13
BUPATI MALINAU PERATURAN BUPATI MALINAU NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN MALINAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien perlu ada standar operasional prosedur pelayanan administrasi terpadu pada kecamatan di Kabupaten Malinau; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Bupati Malinau tentang Standar Operasional Prosedur Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Malinau. Mengingat : 1. Staatsblaad Tahun 1926 Nomor 226 tentang Undang-Undang Gangguan (Hinder Ordonantie) sebagaimana telah diubah dan disempurnakan dengan Staatsblaad Tahun 1940 Nomor 450; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1918); 1

Perbup Malinau No 16 Tahun 2011 Ttg SOP PATEN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aparatur

Citation preview

BUPATI MALINAU

PERATURAN BUPATI MALINAU

NOMOR 16 TAHUN 2011

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI

TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN MALINAUDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MALINAU,Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien perlu ada standar operasional prosedur pelayanan administrasi terpadu pada kecamatan di Kabupaten Malinau;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Bupati Malinau tentang Standar Operasional Prosedur Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Malinau.Mengingat : 1. Staatsblaad Tahun 1926 Nomor 226 tentang Undang-Undang Gangguan (Hinder Ordonantie) sebagaimana telah diubah dan disempurnakan dengan Staatsblaad Tahun 1940 Nomor 450;2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1918);3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 7 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3214);4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274);5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 49 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3480); 6. Undang-Undang

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 12 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699);7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);8. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4848);10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5239);13. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 96 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);14. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 95 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3528);16. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139); 17. Peraturan Presiden..17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal;18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 113/Menkes/Per/IV/1979 tentang Perizinan Penyelenggaraan Optik;19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/Per/XII/1986 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik;20. Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Nomor KM-96/HK.103/MPPT-87 tentang Ketentuan Usaha Perjalanan;21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1993 tentang Izin Mendirikan Bangunan dan Izin Undang-Undang Gangguan bagi Perusahaan Industri;22. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 1999 tentang Izin Lokasi;23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah;24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;26. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1419/Menkes/Per/X/2005 tentang Penyelenggaraan Praktek Dokter dan Dokter Gigi;27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan;28. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum;29. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 922/SK/Menkes/X/1993 tentang Perizinan Apotik;30. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor: 590/MPP/KEP/10/1999 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Perdagangan Indistri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;31. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor: 591/MPP/KEP/219/1999 tentang Tata Cara Pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan; 32. Keputusan Menteri.32. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 261/U/1999 tentang Penyelenggaraan Kursus;33. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 647/MENKES/SK/IV/2000 tentang Regristrasi dan Praktek Perawat;34. Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 369/KPTS/M/2001 tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional;35. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang Regristrasi dan Praktek Bidan;36. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum;37. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional;38. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Malinau (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2008 Nomor 1);39. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2008 Nomor 4);40. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2008 Nomor 6);41. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 6 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelayanan Perijinan (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2010 Nomor 6);42. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 1 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2010 Nomor 1);

43. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2010 Nomor 2).

44. Peraturan Bupati Malinau Nomor 32 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan (Berita Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2008 Nomor 32); 45. Peraturan Daerah .. 45. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2011 Nomor 9);

46. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2011 Nomor 17);

Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat; 2. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 1998 tentang Perizinan Satu Atap di Daerah.

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN MALINAUBAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Daerah Otonom Kabupaten Malinau;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

3. Bupati adalah Bupati Malinau;

4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Malinau ;

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau ;6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malinau.

7. Pajak adalah kontribusi wajib kepada Kabupaten Malinau yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Pemerintahan Kabupaten Malinau bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat;

8. Perizinan adalah..

8. Perizinan adalah kegiatan kecamatan di Kabupaten Malinau dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang, serta penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan;

9. Non Perizinan adalah segala bentuk kemudahan pelayanan, fasilitas, fiskal dan informasi mengenai kegiatan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

10. Retribusi adalah pungutan Kabupaten Malinau sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintahan Kabupaten Malinau untuk kepentingan orang pribadi atau badan;

11. Izin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh kecamatan berdasarkan peraturan daerah atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas, menyatakan sah atau diperbolehkannya seseorang atau badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu;

12. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Malinau;

13. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pendelegasian kewenangan pemerintahan dari Bupati Malinau untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan;

14. Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur satuan kerja perangkat daerah terkait yang mempunyai kewenangan untuk memberikan pelayanan perizinan.

BAB IIPELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN

Pasal 2Pelayanan administrasi terpadu kecamatan meliputi:a. Pelayanan Perizinan; danb. Pelayanan Non Perizinan;BAB IIIPELAYANAN PERIZINAN

Pasal 3Pelayanan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a meliputi: a. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) skala Kecil;b. Izin Toko Obat;c. Izin Akufuntur dan Refleksionis; d. Izin Pengobatan..

d. Izin Pengobatan Tradisional, Shines dan Tabib;e. Izin Tukang Gigi;f. Izin Optikal;g. Izin Rumah Makan dan Restoran skala kecil;h. Izin Kesehatan Jasa Boga dan Katering;i. Izin Pusat Kebugaran;j. Izin Salon skala kecil;k. Izin Pengecer Pestisida;l. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) skala kecil;m. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) skala kecil;n. Izin Usaha Industri (IUI) skala kecil dan Perluasan Usaha skala kecil;o. Tanda Daftar Industri (TDI) skala kecil;p. Izin Angkutan Barang Dijalan;q. Izin Usaha Hiburan skala kecil;r. Izin Penggalian dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C skala kecil; dans. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) skala kecil.BAB IVPELAYANAN NON PERIZINAN

Pasal 4

Pelayanan non perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, meliputi:a. Menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP);b. Menerbitkan Kartu Keluarga (KK);c. Melaksanakan pengawasan proyek-proyek pembangunan yang ada di wilayah kecamatan;d. Membuat rekomendasi DP3 para kepala unit kerja dan satuan unit kerja yang ada di kecamatan;e. Melantik dan mengambil sumpah BPD;f. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pemilihan kepala desa; g. Membantug. Membantu pelaksanaan ujian tertulis perangkat desa;h. Melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan hasil hutan non kayu;i. Melakukan pengawasan terhadap subsidi angkutan orang dan barang;j. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan eksplorasi dan eksploitasi Sumber Daya Alam;k. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga negara asing yang ada diwilayah kerja kecamatan;l. Asistensi atas rancangan peraturan desa;m. Evaluasi terhadap rancangan peraturan desa tentang APBDesa; dann. Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa).Pasal 5

(1) Standar operasional prosedur pelayanan administrasi terpadu kecamatan di Kabupaten Malinau terdiri dari dasar hukum, persyaratan, mekanisme/prosedur/tata cara, biaya/pajak/retribusi dan standar waktu penyelesaian pelayanan kecamatan di Kabupaten Malinau.(2) Standar operasional prosedur pelayanan administrasi terpadu kecamatan pada ayat (1) tersebut dalam lampiran Peraturan Bupati ini.

BAB VPELAPORAN DAN PEMBINAAN

Bagian Kesatu

Pelaporan

Pasal 6

Camat wajib melaporkan pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu kecamatan setiap 1 (satu) bulan sekali kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.Bagian Kedua

Pembinaan

Pasal 7

Bupati melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu kecamatan.BAB VIPEMBIAYAAN

Pasal 8Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya peraturan ini dibebankan kepada APBD Kabupaten Malinau.BAB VII

BAB VIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Pada saat berlakunya peraturan ini segala peraturan yang bertentangan dengan peraturan ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 10

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan perundangan peraturan bupati ini dengan penempatannya dalam berita daerah Kabupaten Malinau.

Ditetapkan di Malinau

Pada tanggal 23 Nopember 2011BUPATI MALINAU,

YANSEN TP

Diundangkan di Malinau

Pada Tanggal 23 Nopember 2011PLT.SEKRETARIS DAERAH, HENDRIS DAMUSBERITA DAERAH KABUPATEN MALINAU TAHUN 2011 NOMOR 16.1