Upload
moreno-sasuke
View
1.472
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
1/28
Perbedaan BERNAFAS dengan RESPIRASI
Bernafas
Secara pengertian bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari udara bebas serta
melepaskan karbon dioksida dan uap air. suatu proses bernafas merupakan proses oksidasi
atau pembakaran. dan dari pembakaran tersebut akan dapat menyebabkan sel-sel pada kita
mengalami penuaan. kenapa kita harus bernafas dengan oksigen? padahal oksigen itu yang
menjadikan kita menjadi tua. dan apakah oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh kita itu dapat
digantikan oleh unsur lain yang tidak membahayakan bagi tubuh? dalam bernafas hanya
terjadi melalui dua alut bolak balik yaitu:
a. Proses inspirasi,inspirasi adalah proses memasukkan oksigen(O2) dari udara bebas diluar tubuh kedalam tubuh.b. Proses ekspirasi, Ekspirasi adalah proses pengeluaran karbon dioksida(CO2)dari
wilayah paru-paru ke luar tubuh.
Respirasi
Respirasidalambiologi adalah proses mobilisasienergi yang dilakukan jasad hidup melalui
pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi
hidup. Dalam pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan dengan
pernapasan. Namun demikian, istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga tidak
tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme hidup,mulai dari individu hingga satuan terkecil, sel. Apabila pernapasan biasanya diasosiasikan
dengan penggunaan oksigen sebagai senyawa pemecah, respirasi tidak melulu melibatkan
oksigen.
Pada dasarnya, respirasi adalah proses oksidasi yang dialami SET sebagai unit penyimpan
energi kimia pada organisme hidup. SET, seperti molekulgula atau asam-asam lemak,dapat
dipecah dengan bantuan enzim dan beberapa molekul sederhana. Karena proses ini adalah
reaksi eksoterm (melepaskan energi), energi yang dilepas ditangkap oleh ADP atau NADP
membentuk ATP atau NADPH. Pada gilirannya, berbagai reaksi biokimia endotermik
(memerlukan energi) dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terakhirini.
Kebanyakan respirasi yang dapat disaksikan manusia memerlukan oksigen sebagai
oksidatornya. Reaksi yang demikian ini disebut sebagai respirasi aerob. Namun demikian,
banyak proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen, yang disebut respirasi anaerob.
Yang paling biasa dikenal orang adalah dalam proses pembuatan alkohol oleh khamir
Saccharomyces cerevisiae. Berbagai bakteri anaerob menggunakan belerang (atau
senyawanya) atau beberapa logam sebagai oksidator.
Respirasi dilakukan pada satuan sel. Proses respirasi pada organisme eukariotik terjadi di
dalammitokondria
http://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_berenergi_tinggi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Redokshttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Khamirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saccharomyces_cerevisiaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Saccharomyces_cerevisiaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Saccharomyces_cerevisiaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Khamirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Redokshttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_berenergi_tinggi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologi5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
2/28
Dalam menghirup udara ataupun mengeluarkan udara kita dapat menggunakan hidung
ataupun mulut, namun lebih baiknya kita mnggunakan hidung karena di bagian rongga
hidung terdapat rambut rambut halus yang digunakan untuk menyaring kotoran yang masuk
dan itu tidak dimiliki oleh bagian mulut kita.
Respirasi
Respirasi adalah proses pemecahan senyawa komplek (C6H12O6) menjadi energi dalam
bentuk ATP oleh oksigen (O2). respirasi merupakan suatu proses metebolisme terutama
proses katabolisme ataupun lebih dimengertinya proses pembongkaran. dengan reaksi sebagai
berikut: C6H12O6 + 6O2 menghasilkan 6CO2 + 6H2O + 36 ATP proses respirasi terjadi
mulai 4 tahap, yaitu
1. Glikolisis
2. Dekarbosilasi Oksidatif
3. Daur Krebs
4. Sistem Transpor Elektron
Setelah kita mengetaui hal hal tersebut mari kita olah bagaimana perbedaan mendasar
dari proses bernafas dengan proses respirasi.
1. Lingkupnya, Bernafas itu terjadinya pada lingkup individu namun pada respirasiterjadi pada lingkup terkecil yaitu sel.
2. Bahan dasar, bernafas hanya berbahan dasar oksigen yaitu udara bebas diluar tubuhnamun, respirasi menggunakan O2 dalam tubuh dan glukosa(C6H12O6) hasil dari
penguraian zat zat makanan seperti karbohidrat,lemak, atau protein.
3. Hasil, bernafas hanya menghasilkan CO2 dan uap air namun respirasi menghasilkanenergi yang berupa ATP yang dapat digunakan untuk beraktivitas.
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
3/28
a. Glikolisis/Aksidasi ViruvatGlikolisis merupakan reaksi tahap pertama secara aerob (cukup oksigen). Tahap ini
merupakan awal terjadinya respirasi sel. Glikolisis terjadi dalam sitoplasma dan hasil
akhirnya berupa senyawa asam piruvat. Glikolisis memiliki sifat-sifat, antara lain:
glikolisis dapat berlangsung secara aerob maupun anaerob, glikolisis melibatkan enzim ATPdan ADP, serta peranan ATP dan ADP pada glikolisis adalah memindahkan (mentransfer)
fosfat dari molekul yang satu ke molekul yang lain. Pada sel eukariotik, glikolisis terjadi di
sitoplasma (sitosol). Glikolisis terjadi melalui 10 tahapan yang terdiri dari 5 tahapan
penggunaan energi dan 5 tahapan pelepasan energi.
Molekul glukosa akan masuk ke dalam sel melalui proses difusi. Agar dapat bereaksi,
glukosa diberi energi aktivasi berupa satu ATP. Hal ini mengakibatkan glukosa dalam
keadaan terfosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat yang dibantu oleh enzim heksokinase.
Glikolisis ini terjadi pada saat sel memecah molekul glukosa yang mengandung 6 atom C
(6C) menjadi 2 molekul asam piruvat yang mengandung 3 atom C (3C) yang melalui dua
rangkaian reaksi yaitu rangkaian I (pelepasan energi) dan rangkaian II (membutuhkan
oksigen) dengan uraian sebagai berikut.
Bagan Glikolisis
http://4.bp.blogspot.com/-m0-3LDXMzqg/T89L30YxC4I/AAAAAAAAAA4/nz3WRq8kc2k/s1600/2.+gambar-2-7-reaksi-glikolisis.jpg5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
4/28
b. Daur atau siklus krebsSiklus Krebs berasal dari nama penemuannya yaitu Sir Hans Krebs (1980-1981),
seorang ahli biokimia Jerman yang mengemukakan bahwa glukosa secara perlahan dipecah
di dalam mitokondria sel dengan suatu siklus dinamakan siklus Krebs. Asetil koenzim A
masuk siklus Krebs melalui reaksi hidrolisis dengan melepas koenzim A dan gugus asetil
(mengadung 2 atom C), kemudian bergabung dengan asam oksaloasetat (4 atom C)membentuk asam sitrat (6 atom C). Energi yang digunakan untuk pembentukan asam sitrat
berasal dari ikatan asetil koenzim A. Selanjutnya, asam sitrat (C6) secara bertahap menjadi
asam oksaloasetat (C4) lagi yang kemudian akan bergabung dengan asetil KoA. Peristiwa
pelepasan atom C diikuti dengan pelepasan energi tinggi berupa ATP yang dapat langsung
digunakan oleh sel. Selama berlangsungnya reaksi oksigen yang diambil dari air untuk
digunakan mengoksidasi dua atom C menjadi CO2, proses tersebut disebut dekarboksilasi
oksidatif. Dalam setiap oksidasi 1 molekul asetil koenzim A akan dibebaskan 1 molekul ATP,
8 atom H, dan 2 molekul CO2. Atom H yang dilepaskan itu kemudian ditangkap oleh
Nikotinamid Adenin Dinukleotida (NAD) dan Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) untuk
dibawa menuju sistem transpor yang direaksikan dengan oksigen menghasilkan air.
Bagan Daur atau Siklus Krebs
http://2.bp.blogspot.com/-90lj5NzPoCw/T89L4nDAMiI/AAAAAAAAABA/FeMtdaUhN5k/s1600/3.+gambar-2-8-siklus-krebs.jpg5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
5/28
c. Rantai transport elektron
Jika Anda lihat dengan baik pada gambar reaksi rantai transpor elektron, bahwa untuk
1 molekul NADH2 yang masuk ke rantai transpor elektron dapat dihasilkan 3 molekul ATP
sedangkan dari 1 molekul FADH2 dapat dihasilkan 2 molekul ATP. Jadi, selama reaksi
oksidasi dari 1 molekul glukosa dapat dihasilkan 38 ATP, terdiri atas 2 ATP dari glikolisis, 2
ATP dari dekarboksilasi oksidatif dan 6 ATP dari siklus Krebs (berasal dari 10 NADH2)
serta 4 ATP dari siklus Krebs (berasal dari FADH2), jika dijumlahkan akan diperoleh hasil
seperti berikut.
1) Energi ATP berasal dari 10 NADH2 selama 3 kali = 3 x (2+2+6) = 34
2) Energi ATP berasal dari 2 NADH2 selama 2 kali = 2 x 2 = 4
Bagan reaksi transport elektron
http://2.bp.blogspot.com/-iB4BTDmv19s/T89L5MtWYXI/AAAAAAAAABI/NLFNG9joTXE/s1600/4.+gambar-2-9-bagan-transformasi-energi-dalam-biologi.jpg5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
6/28
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
7/28
PERBEDAAN BERNAFAS DENGAN RESPIRASI
Bernafas
Secara pengertian bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari udara bebas serta
melepaskan karbon dioksida dan uap air. suatu proses bernafas merupakan proses oksidasi
atau pembakaran. dan dari pembakaran tersebut akan dapat menyebabkan sel-sel pada kita
mengalami penuaan. kenapa kita harus bernafas dengan oksigen? padahal oksigen itu yang
menjadikan kita menjadi tua. dan apakah oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh kita itu dapat
digantikan oleh unsur lain yang tidak membahayakan bagi tubuh? dalam bernafas hanya
terjadi melalui dua alut bolak balik yaitu:
c. Proses inspirasi,inspirasi adalah proses memasukkan oksigen(O2) dari udara bebas diluar tubuh kedalam tubuh.
d. Proses ekspirasi, Ekspirasi adalah proses pengeluaran karbon dioksida(CO2)dariwilayah paru-paru ke luar tubuh.Respirasi
Respirasidalambiologi adalah proses mobilisasienergi yang dilakukan jasad hidup melalui
pemecahansenyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsihidup. Dalam pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan dengan
pernapasan. Namun demikian, istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga tidak
tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme hidup,
mulai dariindividu hingga satuan terkecil,sel.Apabila pernapasan biasanya diasosiasikan
dengan penggunaanoksigen sebagai senyawa pemecah, respirasi tidak melulu melibatkan
oksigen.
Proses Respirasi
Berbagai Pengertian dan definisi dari Respirasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
http://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_berenergi_tinggi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_berenergi_tinggi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologi5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
8/28
Respirasi adalah Proses oksidasi dekomposisi senyawa kompleks menjadi senyawasederhana + energi.
Respirasi adalah Proses pembongkaran (katabolisme atau disimilasi). Respirasi adalah Proses pelepasan energi yang menyediakan energi bagi kebutuhan
sel
Respirasi adalah proses pernafasan yang menghirup / menghisap oksigen dari udaradan mengeluarkan / melepaskan karbondioksida ke udara.
Respirasi pada tanaman adalah proses reaksi karbohidrat (CH2O) dengan oksigen (02)menghasilkan air (H2O) dan energi kimia karbohidrat (CO2) yang dilepaskan ke
udara.
Respirasi berasal dari kata latin yaitu respirare yang artinya bernafas. Respirasi yaitu suatu
proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia
dengan menggunakan O2, proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik
menjadi CO2, H2O dan energi. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untak
kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan.
PROSES RESPIRASI
Energi kimia yang dihasilkan dari proses respirasi tersebut akan dipergunakan dalam proses
metabolisme atau energi kimia tersebut akan dipergunakan untuk menggantikan energi yang
dipergunakan dalam metabolisme.
Apabila banyak terjadi respirasi pada tanaman; berarti banyak energi yang keluar dan banyak
karbohidrat yang terurai. Ini dapat mempengaruhi produksi tanaman tersebut.
Perbedaan mendasar dari proses bernafas dengan proses respirasi.
1. Lingkupnya, Bernafas itu terjadinya pada lingkup individu namun pada respirasiterjadi pada lingkup terkecil yaitu sel.
2. Bahan dasar, bernafas hanya berbahan dasar oksigen yaitu udara bebas diluar tubuhnamun, respirasi menggunakan O2 dalam tubuh dan glukosa(C6H12O6) hasil dari
penguraian zat zat makanan seperti karbohidrat,lemak, atau protein.
3. Hasil, bernafas hanya menghasilkan CO2 dan uap air namun respirasi menghasilkanenergi yang berupa ATP yang dapat digunakan untuk beraktivitas.
http://www.fisiologi-pohon.com/wp-content/uploads/2013/01/reaksi-respirasi.gif5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
9/28
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
10/28
PERBADAAN PERNAPASAN DAN RESPIRASI
Bernapas adalah bagian yang sangat penting dari aktivitas makhluk hidup. Tanpa bernapas,
manusia akan mati.
Istilah pernapasan sering disamaartikan dengan istilah respirasi, walaupun sebenarnya kedua
istilah tersebut secara harafiah berbeda. Berikut ini adalah pengertian dari pernapasan dan
respirasi.
1. Pernapasan (breathing) :Pernapasan merupakan suatu proses menghirup dan menghembuskan napas atau suatu
proses memasukan udara dari lingkungan luar ke dalam tubuh dan mengeluarkan
udara sisa dari dalam tubuh ke lingkungan.
2. Respirasi (respiration) :suatu proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) di dalam sel
guna memperoleh energi.
CATATAN:
Hewan tingkat rendah dan tumbuhan tidak memiliki alat pernapasan khusus, sehingga
oksigen dapat langsung masuk dengan cara difusi, maka seringkali istilah pernapasan
disamakan dengan istilah respirasi. Dengan demikian, perbedaan kedua istilah itu
tidak mutlak.
Perbedaan mendasar dari proses bernafas dengan proses respirasi.
1. Lingkupnya, Bernafas itu terjadinya pada lingkup individu namun pada respirasiterjadi pada lingkup terkecil yaitu sel.
2. Bahan dasar, bernafas hanya berbahan dasar oksigen yaitu udara bebas diluar tubuhnamun, respirasi menggunakan O2 dalam tubuh dan glukosa(C6H12O6) hasil dari
penguraian zat zat makanan seperti karbohidrat,lemak, atau protein.
3. Hasil, bernafas hanya menghasilkan CO2 dan uap air namun respirasi menghasilkanenergi yang berupa ATP yang dapat digunakan untuk beraktivitas.
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
11/28
GLIKOLISIS
Tahapan Glikolisis. Glikolisis adalah proses di mana satu molekul glukosa dipecah untuk
membentuk dua molekul asam piruvat. Proses glikolisis merupakan tahapan jalur
metabolisme yang terjadi dalam sitoplasma sel-sel hewan, sel tumbuhan, dan sel-sel
mikroorganisme. Setidaknya enam enzim beroperasi di jalur metabolisme.
Kebutuhan yang paling mendesak dari semua sel dalam tubuh adalah untuk sumber energi
langsung. Beberapa sel seperti sel-sel otak memiliki kapasitas penyimpanan sangat terbatas
baik untuk glukosa atau ATP, dan untuk alasan ini, darah harus menjaga pasokan yang cukup
konstan glukosa. Glukosa diangkut ke dalam sel yang diperlukan dan sekali di dalam sel-sel,
energi memproduksi serangkaian reaksi dimulai. Tiga besar karbohidrat memproduksi energi
reaksi glikolisis, siklus asam sitrat, dan rantai transpor elektron.
Dalam langkah pertama dan ketiga dari jalur, ATP memberi energi pada molekul. Dengandemikian, dua molekul ATP harus dikeluarkan dalam proses. Lebih jauh dalam proses,
molekul glukosa enam karbon mengkonversi menjadi senyawa perantara dan kemudian
dibagi menjadi dua senyawa tiga karbon. Yang terakhir menjalani konversi tambahan dan
akhirnya membentuk asam piruvat pada akhir proses.
Selama tahap terakhir dari glikolisis, empat molekul ATP disintesis menggunakan energi
yang dilepaskan selama reaksi kimia. Dengan demikian, empat molekul ATP disintesis dan
dua molekul ATP digunakan selama glikolisis, untuk keuntungan bersih dua molekul ATP.
Reaksi lain selama hasil glikolisis energi yang cukup untuk mengkonversi NAD menjadi
NADH (ditambah ion hidrogen). Berkurangnya koenzim (NADH) nantinya akan digunakandalam sistem transpor elektron, dan energi yang akan dirilis. Selama glikolisis, dua molekul
NADH yang dihasilkan.
Karena glikolisis tidak menggunakan oksigen apapun, proses ini dianggap anaerobik. Untuk
organisme anaerobik tertentu, seperti beberapa bakteri dan ragi fermentasi, glikolisis adalah
satu-satunya sumber energi.
Glikolisis adalah proses yang agak tidak efisien karena banyak energi sel tetap dalam dua
molekul asam piruvat yang dibuat. Menariknya, proses ini agak mirip dengan pembalikan
fotosintesis.
Penjelasan singkat Proses Glikolisis:
Reaksi keseluruhan glikolisis yang terjadi di sitoplasma adalah
direpresentasikan secara sederhana sebagai:
C6H12O6+ 2 NAD++ 2 ADP + 2 P> 2 asam piruvat, (CH3(C = O) COOH + 2 ATP + 2
NADH + 2 H +
Langkah-langkah utama glikolisis diuraikan pada grafik di sebelah kiri. Ada berbagai titik
awal untuk glikolisis, meskipun, yang paling biasa mulai dengan glukosa atau glikogen untukmenghasilkan glukosa-6-fosfat. Titik awal untuk monosakarida lainnya, galaktosa dan
fruktosa, juga ditampilkan.
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
12/28
Ringkasan metabolisme
Fakta penting tentang Glikolisis:
Langkah-langkah utama glikolisis diuraikan pada grafik di sebelah kiri. Ada berbagai titik
awal untuk glikolisis, meskipun, yang paling biasa mulai dengan glukosa atau glikogen untuk
menghasilkan glukosa-6-fosfat. Titik awal untuk monosakarida lainnya, galaktosa dan
fruktosa, juga ditampilkan.
Ada lima fakta penting utama tentang glikolisis yang diilustrasikan dalam grafik.
1) Glukosa Menghasilkan Dua Molekul Asam piruvat:
Glukosa dengan 6 karbon dibagi menjadi dua molekul 3 karbon masing-masing pada
Langkah 4. Akibatnya, Langkah 5 sampai 10 dilakukan dua kali per molekul glukosa. Duamolekul asam piruvat adalah produk akhir dari glikolisis per molekul mono-sakarida.
2) Pengelola ATP Pada awalnya Diperlukan:
ATP diperlukan pada Langkah 1 dan 3. Hidrolisis ATP menjadi ADP digabungkan dengan
reaksi ini untuk mentransfer fosfat ke molekul pada Langkah 1 dan 3. Reaksi ini jelas
membutuhkan energi juga. Anda mungkin menganggap bahwa ini adalah sedikit aneh jika
tujuan keseluruhan glikolisis adalah untuk menghasilkan energi. Energi ini digunakan dengan
cara yang sama yang awalnya mengambil panas untuk menyalakan pembakaran kertas atau
bahan bakar lainnyaAnda perlu untuk memperluas beberapa energi untuk memulainya.
3) ATP Diproduksi:
Reaksi 6 dan 9 yang digabungkan dengan pembentukan ATP. Tepatnya, 2 ATP diproduksi di
langkah 6 (ingat bahwa reaksi terjadi dua kali) dan 2 lagi ATP diproduksi di Langkah 9.
Produksi bersih terlihat ATP adalah: 4 ATP.
Langkah 1 dan 3 =2ATP
Langkah 6 dan 9 = + 4 ATP
Bersih terlihat ATP diproduksi = 2.
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
13/28
Fakta penting tentang Glikolisis (lanjutan):
4) Nasib NADH + H +:
Reaksi 5 adalah oksidasi mana NAD + 2 menghilangkan hidrogen dan 2 elektron untuk
menghasilkan NADH dan H +. Karena reaksi ini terjadi dua kali, 2 NAD + koenzim
digunakan.
Jika sel beroperasi di bawah kondisi aerobik (adanya oksigen), maka NADH harus reoxidized
ke NAD + oleh rantai transpor elektron. Ini menyajikan masalah karena glikolisis terjadi di
sitoplasma sementara rantai pernapasan dalam mitokondria yang memiliki membran yang
tidak permeabel terhadap NADH. Masalah ini dipecahkan dengan menggunakan gliserol
fosfat sebagai antar jemput. Lihat grafis di sebelah kiri. Hidrogen dan elektron ditransferdari NADH ke gliserol fosfat yang dapat menyebar melalui membran ke dalam mitokondria.
Di dalam mitokondria, gliserol fosfat bereaksi dengan FAD koenzim dalam enzim kompleks
2 dalam rantai transpor elektron untuk membuat fosfat dihidroksiaseton yang pada gilirannya
berdifusi kembali ke sitoplasma untuk menyelesaikan siklus.
Sebagai hasil dari koneksi langsung ke transpor elektron di FAD, hanya 2 ATP dibuat per
NAD digunakan pada langkah 5. Jika langkah 5 digunakan dua kali per glukosa, maka total 4
ATP yang dibuat dengan cara ini.
Jika sel adalah anaerobik (tanpa oksigen), produk NADH reaksi 5 digunakan sebagai
reduktor untuk mengurangi asam piruvat menjadi asam laktat pada langkah 10. Ini hasildalam regenerasi NAD + yang mengembalikan untuk digunakan dalam reaksi 5.
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
14/28
b. Daur atau siklus krebsSiklus Krebs berasal dari nama penemuannya yaitu Sir Hans Krebs (1980-1981),
seorang ahli biokimia Jerman yang mengemukakan bahwa glukosa secara perlahan dipecah
di dalam mitokondria sel dengan suatu siklus dinamakan siklus Krebs. Asetil koenzim A
masuk siklus Krebs melalui reaksi hidrolisis dengan melepas koenzim A dan gugus asetil
(mengadung 2 atom C), kemudian bergabung dengan asam oksaloasetat (4 atom C)membentuk asam sitrat (6 atom C). Energi yang digunakan untuk pembentukan asam sitrat
berasal dari ikatan asetil koenzim A. Selanjutnya, asam sitrat (C6) secara bertahap menjadi
asam oksaloasetat (C4) lagi yang kemudian akan bergabung dengan asetil KoA. Peristiwa
pelepasan atom C diikuti dengan pelepasan energi tinggi berupa ATP yang dapat langsung
digunakan oleh sel. Selama berlangsungnya reaksi oksigen yang diambil dari air untuk
digunakan mengoksidasi dua atom C menjadi CO2, proses tersebut disebut dekarboksilasi
oksidatif. Dalam setiap oksidasi 1 molekul asetil koenzim A akan dibebaskan 1 molekul ATP,
8 atom H, dan 2 molekul CO2. Atom H yang dilepaskan itu kemudian ditangkap oleh
Nikotinamid Adenin Dinukleotida (NAD) dan Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) untuk
dibawa menuju sistem transpor yang direaksikan dengan oksigen menghasilkan air.
Bagan Daur atau Siklus Krebs
http://2.bp.blogspot.com/-90lj5NzPoCw/T89L4nDAMiI/AAAAAAAAABA/FeMtdaUhN5k/s1600/3.+gambar-2-8-siklus-krebs.jpg5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
15/28
c. Rantai transport elektron
Jika Anda lihat dengan baik pada gambar reaksi rantai transpor elektron, bahwa untuk
1 molekul NADH2 yang masuk ke rantai transpor elektron dapat dihasilkan 3 molekul ATP
sedangkan dari 1 molekul FADH2 dapat dihasilkan 2 molekul ATP. Jadi, selama reaksi
oksidasi dari 1 molekul glukosa dapat dihasilkan 38 ATP, terdiri atas 2 ATP dari glikolisis, 2
ATP dari dekarboksilasi oksidatif dan 6 ATP dari siklus Krebs (berasal dari 10 NADH2)
serta 4 ATP dari siklus Krebs (berasal dari FADH2), jika dijumlahkan akan diperoleh hasil
seperti berikut.
1) Energi ATP berasal dari 10 NADH2 selama 3 kali = 3 x (2+2+6) = 34
2) Energi ATP berasal dari 2 NADH2 selama 2 kali = 2 x 2 = 4
Bagan reaksi transport elektron
http://2.bp.blogspot.com/-iB4BTDmv19s/T89L5MtWYXI/AAAAAAAAABI/NLFNG9joTXE/s1600/4.+gambar-2-9-bagan-transformasi-energi-dalam-biologi.jpg5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
16/28
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
17/28
PERBADAAN PERNAPASAN DAN RESPIRASI
1. Pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida
sedangkan Respirasi adalah proses penggunaan oksigen dalam pembakaran makanan untuk
menghasilkan energi.
2. Respirasi eksternalmeliputi pertukaran gas (oksigen dan karbon dioksida) antara cairan
interstisial tubuh dengan lingkungan luar. Tujuan dari respirasi eksternal adalah untuk
memenuhi kebutuhan respirasi sel sedangkan Respirasi internal adalah proses absorpsi
oksigen dan pelepasan karbon dioksida dari sel. Proses respirasi internal ini disebut juga
respirasi selular, terjadinya di mitokondria.
Proses Respirasi
Berbagai Pengertian dan definisi dari Respirasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
Respirasi adalah Proses oksidasi dekomposisi senyawa kompleks menjadi senyawasederhana + energi.
Respirasi adalah Proses pembongkaran (katabolisme atau disimilasi). Respirasi adalah Proses pelepasan energi yang menyediakan energi bagi kebutuhan
sel
Respirasi adalah proses pernafasan yang menghirup / menghisap oksigen dari udaradan mengeluarkan / melepaskan karbondioksida ke udara.
Respirasi pada tanaman adalah proses reaksi karbohidrat (CH2O) dengan oksigen (02)menghasilkan air (H2O) dan energi kimia karbohidrat (CO2) yang dilepaskan ke
udara.
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
18/28
Glikolisis/Aksidasi Viruvat
Glikolisis merupakan reaksi tahap pertama secara aerob (cukup oksigen). Tahap ini
merupakan awal terjadinya respirasi sel. Glikolisis terjadi dalam sitoplasma dan hasil
akhirnya berupa senyawa asam piruvat. Glikolisis memiliki sifat-sifat, antara lain:
glikolisis dapat berlangsung secara aerob maupun anaerob, glikolisis melibatkan enzim ATP
dan ADP, serta peranan ATP dan ADP pada glikolisis adalah memindahkan (mentransfer)
fosfat dari molekul yang satu ke molekul yang lain. Pada sel eukariotik, glikolisis terjadi di
sitoplasma (sitosol). Glikolisis terjadi melalui 10 tahapan yang terdiri dari 5 tahapan
penggunaan energi dan 5 tahapan pelepasan energi.
Molekul glukosa akan masuk ke dalam sel melalui proses difusi. Agar dapat bereaksi,
glukosa diberi energi aktivasi berupa satu ATP. Hal ini mengakibatkan glukosa dalam
keadaan terfosforilasi menjadi glukosa-6-fosfat yang dibantu oleh enzim heksokinase.
Glikolisis ini terjadi pada saat sel memecah molekul glukosa yang mengandung 6 atom C
(6C) menjadi 2 molekul asam piruvat yang mengandung 3 atom C (3C) yang melalui duarangkaian reaksi yaitu rangkaian I (pelepasan energi) dan rangkaian II (membutuhkan
oksigen) dengan uraian sebagai berikut.
Bagan Glikolisis
http://4.bp.blogspot.com/-m0-3LDXMzqg/T89L30YxC4I/AAAAAAAAAA4/nz3WRq8kc2k/s1600/2.+gambar-2-7-reaksi-glikolisis.jpg5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
19/28
Pengertian Proses Siklus Krebs ( Siklus Asam Sitrat )
A. Pengertian Siklus Krebs
Fase Kedua respirasi aerob adalah siklus Krebs. Asetil Ko-A yang masuk dalam tahap kedua
yaitu siklus Krebsatau siklus asam sitrat. Mengapa pada tahapan kedua ini dinamakan siklus
Krebs? Siklus Krebs berasal dari nama penemuannya yaitu Sir Hans Krebs (1980-1981),
seorang ahli biokimia Jerman yang mengemukakan bahwa glukosa secara perlahan dipecah
di dalam mitokondria sel dengan suatu siklus dinamakan siklus Krebs. Siklus Krebs terjadi
di matriks mitokondria dan disebut juga siklus asam trikarboksilat. Hal ini disebabkan siklus
Krebs tersebut menghasilkan senyawa yang mempunyai 3 gugus karboksil, seperti asam sitrat
dan asam isositrat. Asetil koenzim A masuk siklus Krebs melalui reaksi hidrolisis dengan
melepas koenzim A dan gugus asetil (mengadung 2 atom C), kemudian bergabung dengan
asam oksaloasetat (4 atom C) membentuk asam sitrat (6 atom C). Energi yang digunakan
untuk pembentukan asam sitrat berasal dari ikatan asetil koenzim A. Selanjutnya, asam sitrat
(C6) secara bertahap menjadi asam oksaloasetat (C4) lagi yang kemudian akan bergabung
dengan asetil KoA. Peristiwa pelepasan atom C diikuti dengan pelepasan energi tinggi
berupa ATP yang dapat langsung digunakan oleh sel. Selama berlangsungnya reaksi oksigen
yang diambil dari air untuk digunakan mengoksidasi dua atom C menjadi CO2, proses
tersebut disebut dekarboksilasioksidatif. Dalam setiap oksidasi 1 molekul asetil koenzim A
akan dibebaskan 1 molekul ATP, 8 atom H, dan 2 molekul CO2. Atom H yang dilepaskan itu
kemudian ditangkap oleh Nikotinamid AdeninDinukleotida (NAD) dan Flavin Adenin
Dinukleotida(FAD) untuk dibawa menuju sistem transpor yang direaksikan dengan oksigen
menghasilkan air.
B. Skema Siklus Krebs
Secara skematis siklus Krebs dapat dilihat pada Gambar 2.8.
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
20/28
Gambar 2.8 Siklus Krebs
(CO2) terbentuk asam -Ketoglutamat yang disertai dengan pelepasan hidrogen dan elektron
yang ditangkap NAD membentuk NADH. Selanjutnya asam -Ketoglutamat juga
melepaskan gugus karboksit (CO2 disertai dengan pelepasan hidrogen dan elektron yang
ditangkap NAD membentuk NADH. Asam -Ketoglutamat lalu berikatan dengan molekul
Ko-A membentuk suksinat KoA. KoA kemudian dilepas dan digantikan oleh fosfat (P)
berasal dari GTP, terikat pada ADP membentuk ATP, menyebabkan suksinil Ko-A berubah
menjadi asam suksinat. Asam suksinat melepaskan 2 hidrogen (2H) dan elektron yang
ditangkap FAD membentuk FADH2, asam suksinat berubah menjadi asam fumarat.
Kemudian asam fumarat dapat menggunakan air (H2O) menjadi asam malat, selanjutnya
asam malat melepaskan hidrogen dan elektron ditangkap oleh NAD+ membentuk NADH.
Dan akhirnya asam malat berubah menjadi asam oksaloasetat. Asam aksaloasetat yang
mendapat transfer 2 atom karbon (2C) dari asetil Ko-A akan menjadi siklus Krebs kembali.
C. Hasil Siklus Krebs
Pada akhir siklus Krebs ini akan terbentuk kembali asam oksaloasetat yang berikatan dengan
molekul asetil koenzim A yang lain dan berlangsung kembali siklus Krebs, karena selama
reaksi oksidasi pada molekul glukosa hanya dihasilkan 2 molekul asetil koenzim A, maka
siklus Krebs harus berlangsung sebanyak dua kali. Selain dihasilkan energi pada siklus
Krebs, juga dihasilkan hidrogen yang direaksikan dengan oksigen membentuk air. Jadi hasil
bersih dari oksidasi 1 molekul glukosa akan dihasilkan 2 ATP dan 4 CO2serta 8 pasang atom
H yang akan masuk ke rantai transpor elektron.
http://media.smakita.net/uploads/2011/08/gambar-2-8-siklus-krebs.jpg5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
21/28
Transpor Elektron
Tahap akhir dari respirasi aerob adalah sistem transpor elektron sering disebut juga sistem
(enzim)sitokrom oksidaseatau sistem rantai pernapasanyang berlangsung pada krista dalam
mitokondria. Pada tahap ini melibatkan donor elektron, akseptor elektron, dan reaksi reduksi
dan oksidasi (redoks). Donor elektron adalah senyawa yang dihasilkan selama tahapglikolisis maupun siklus Krebs dan berpotensi untuk melepaskan elektron, yaitu NADH2dan
FADH2.
Akseptor elektron adalah senyawa yang berperan sebagai penerima elektron yang dilepaskan
oleh donor elektron, yaitu enzim sitokrom dan Oksigen.
Sebanyak 10 molekul NADH2dan 2 molekul FADH2dihasilkan selama tahap glikolisis dan
siklus Krebs. Seluruhnya akan memasuki reaksi redoks pada sistem transpor elektron. Setiap
pelepasan elektron akan menghasilkan energi berupa ATP, 1 molekul NADH2akan
menghasilkan 3 molekul ATP, dan 1 molekul FADH2akan menghasilkan 2 molekul ATP.
Mula-mula molekul NADH2memasuki reaksi dan dihidrolisis oleh enzim dehidrogenase
diikuti molekul FADH2 yang dihidrolisis oleh enzim flavoprotein, keduanya melepaskan ionHidrogen diikuti elektron, peristiwa ini disebut reaksi oksidasi.
Selanjutnya elektron ini akan ditangkap oleh Fe+++sebagai akseptor elektron dan dikatalis
oleh enzim sitokrom b, c, dan a. Peristiwa ini disebut reaksi reduksi. Reaksi reduksi dan
oksidasi ini berjalan terus sampai elektron ini ditangkap oleh Oksigen (O2) sehingga
berikatan dengan ion Hidrogen (H+) menghasilkan H2O (air). Hasil akhir dari sistem transpor
elektron ini adalah 34 molekul ATP, 6 molekul H2O (air).
Secara keseluruhan reaksi respirasi sel aerob menghasilkan 38 molekul ATP, 6 molekul H2O,
dan 2 molekul CO2.
Bagan reaksi transport elektron
http://2.bp.blogspot.com/-iB4BTDmv19s/T89L5MtWYXI/AAAAAAAAABI/NLFNG9joTXE/s1600/4.+gambar-2-9-bagan-transformasi-energi-dalam-biologi.jpg5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
22/28
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
23/28
BERNAFAS dan RESPIRASI
Dalam kehidupan, kita tidak akan pernah lepas dengan bernafas. demikian halnya dengan
respirasi. Dari dua kata tersebut pada umumnya kita mengenalnya sama, saat masa SMP atau
masa SMA memang kedua kata tersebut dikatakan sama namun pada hakikatnya dua katatersebut mempunyai perbedaan yang mendasar jikalau kita mengaji lebih dalam. Mari kita
belajar....
Bernafas
Secara pengertian bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari udara bebas serta
melepaskan karbon dioksida dan uap air. suatu proses bernafas merupakan proses oksidasi
atau pembakaran. dan dari pembakaran tersebut akan dapat menyebabkan sel-sel pada kita
mengalami penuaan. kenapa kita harus bernafas dengan oksigen? padahal oksigen itu yang
menjadikan kita menjadi tua. dan apakah oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh kita itu dapat
digantikan oleh unsur lain yang tidak membahayakan bagi tubuh? dalam bernafas hanya
terjadi melalui dua alut bolak balik yaitu:a.Proses inspirasi,inspirasi adalah proses memasukkan oksigen(O2) dari udara bebas di luar
tubuh kedalam tubuh.
b.Proses ekspirasi, Ekspirasi adalah proses pengeluaran karbon dioksida(CO2)dari wilayah
paru-paru ke luar tubuh.
Dalam menghirup udara ataupun mengeluarkan udara kita dapat menggunakan hidung
ataupun mulut, namun lebih baiknya kita mnggunakan hidung karena di bagian rongga
hidung terdapat rambut rambut halus yang digunakan untuk menyaring kotoran yang masuk
dan itu tidak dimiliki oleh bagian mulut kita.
Respirasi
Respirasi adalah proses pemecahan senyawa komplek (C6H12O6) menjadi energi dalam
bentuk ATP oleh oksigen (O2). respirasi merupakan suatu proses metebolisme terutamaproses katabolisme ataupun lebih dimengertinya proses pembongkaran. dengan reaksi sebagai
berikut: C6H12O6 + 6O2 menghasilkan 6CO2 + 6H2O + 36 ATP proses respirasi terjadi
mulai 4 tahap, yaitu
1. Glikolisis Glikolisis terjadi di sitoplasma.Glikolisis ini terbagi menjadi dua tahap yaitu
yang memerlukan energi dan tidak memerlukan energi.Glikolisis mengubah glukosa menjadi
2 Asam Piruvat, 2NADH (Nicotinamide adenine dinucleotide H)dan 4 ATP(namun yang
2ATP digunakan untuk melakukan tahapan glikolisis yang memerlukan energi)sehingga
tersisa 2ATP.
2. Dekarbosilasi Oksidatif Dekarbosilasi oksidatif asam piruvat(DOAP) merupakan proses
bergabungnya asam piruvat dengan koenzim A membentuk Asetil koenzim A yang
melepaskan 1 Molekul CO2. proses ini nterjadi antar membran matriks mitondria. Proses ini
disebut juga sebagai proses persiapan untuk memasuki proses daur krebs. Dan pada saat
proses inilah sebuah sel dikatakan dapat melakukan respirasi aerob(Membutuhkan oksigen)
ataupun mengalami Respirasi Anaerob(tidak membutuhkan oksigen. Sehingga,apabila terjadi
respirasi Aerob maka langsung akan melanjutkan ke pross selanjutnya yaitu daur krebs,
sedangkan saat sel mampu melakukaan respirasi Anaerob maka dari proses glikolisis
langsung menuju proses fermentasi tanpa mengalami proses DOAP.
3. Daur Krebs Daur krebs merupakan salah satu rangkain berupa daur asam sitrat yangprosesnnya terjadi di bagian matriks mitokondria . dan ini terjadi pada kondisi Aerob. Pada
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
24/28
proses ini diolahlah hasil dari DOAP yang berupa 2 Asetil Ko.A menjadi 2 ATP 6NADH
serta 2FADH2(Flavin Adenine dinucleotida H).
4. Sistem Transpor Elektron. Pada proses telakhir ini akan dihasilkan 32 ATP. yang 32 ATP
tersbut adalah hasil pengubahan energi yang berbentuk NADPH NADH FADH2 menjadi
ATP, kenapa harus diubah ke ATP? bukankah sama-sama energi? yah, diubahnya energi-energi tersebut menjadi ATP dikarenakan hanyalah ATP yang dapat digunakan oleh tubuh
untuk melakukan aktivitas. dan proses ini terjadi pada membran dalam Mitokondria.
Setelah kita mengetaui hal hal tersebut mari kita olah bagaimana perbedaan mendasar dari
proses bernafas dengan proses respirasi.
1. Lingkupnya, Bernafas itu terjadinya pada lingkup individu namun pada respirasi terjadi
pada lingkup terkecil yaitu sel.
2. Bahan dasar, bernafas hanya berbahan dasar oksigen yaitu udara bebas diluar tubuh
namun, respirasi menggunakan O2 dalam tubuh dan glukosa(C6H12O6) hasil dari
penguraian zat zat makanan seperti karbohidrat,lemak, atau protein.
3. Hasil, bernafas hanya menghasilkan CO2 dan uap air namun respirasi menghasilkan energiyang berupa ATP yang dapat digunakan untuk beraktivitas.
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
25/28
GLIKOLISIS
Glikolisisberasal dari kataglukosadan lisis(pemecahan), adalah serangkaianreaksi
biokimia di managlukosadioksidasi menjadimolekulasam piruvat.Glikolisis adalah salah
satu prosesmetabolisme yang paling universal yang kita kenal, dan terjadi (dengan berbagai
variasi) di banyak jenissel dalam hampir seluruh bentukorganisme.Proses glikolisis sendiri
menghasilkan lebih sedikitenergiper molekul glukosa dibandingkan dengan oksidasiaerobik
yang sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan dalamsenyawa organikberupa adenosine
triphosphateatau yang lebih umum dikenal dengan istilahATP danNADH.
Lintasan glikolisis yang paling umum adalah lintasan Embden-Meyerhof-Parnas (bahasa
Inggris:EMP pathway), yang pertama kali ditemukan olehGustav Embden,Otto Meyerhof
danJakub Karol Parnas.Selain itu juga terdapat lintasan EntnerDoudoroff yang ditemukan
olehMichael Doudoroff danNathan Entner terjadi hanya padaselprokariota,dan berbagai
lintasan heterofermentatif dan homofermentatif.
Siklus Krebsadalah tahapan selanjutnya dari respirasi seluler. Siklus Krebs adalah reaksi
antara asetil ko-A dengan asam oksaloasetat, yang kemudian membentuk asam sitrat. Siklus
Krebs disebut juga dengan siklus asam sitrat, karena menggambarkan langkah pertama dari
siklus tersebut, yaitu penyatuan asetil ko-A dengan asam oksaloasetat untuk membentuk
asam sitrat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biokimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_piruvathttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Aerobikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adenosina_trifosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikotinamida_adenina_dinukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gustav_Embden&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otto_Meyerhofhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jakub_Karol_Parnas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Michael_Doudoroff&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nathan_Entner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nathan_Entner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Michael_Doudoroff&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jakub_Karol_Parnas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otto_Meyerhofhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gustav_Embden&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Nikotinamida_adenina_dinukleotidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Adenosina_trifosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aerobikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_piruvathttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biokimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
26/28
Pertama-tama, asetil ko-A hasil dari reaksi antara (dekarboksilasi oksidatif) masuk ke dalam
siklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat membentuk asam sitrat. Setelah "mengantar"
asetil masuk ke dalam siklus Krebs, ko-A memisahkan diri dari asetil dan keluar dari siklus.
Kemudian, asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air sehingga
terbentuk asam isositrat. Lalu, asam isositrat mengalami oksidasi dengan melepas ion H+,yang kemudian mereduksi NAD+ menjadi NADH, dan melepaskan satu molekul CO2 dan
membentuk asam a-ketoglutarat (baca: asam alpha ketoglutarat). Setelah itu, asam a-
ketoglutarat kembali melepaskan satu molekul CO2, dan teroksidasi dengan melepaskan satu
ion H+ yang kembali mereduksi NAD+ menjadi NADH. Selain itu, asam a-ketoglutarat
mendapatkan tambahan satu ko-A dan membentuk suksinil ko-A. Setelah terbentuk suksinil
ko-A, molekul ko-A kembali meninggalkan siklus, sehingga terbentuk asam suksinat.
Pelepasan ko-A dan perubahan suksinil ko-A menjadi asam suksinat menghasilkan cukup
energi untuk menggabungkan satu molekul ADP dan satu gugus fosfat anorganik menjadi
satu molekul ATP. Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi dan melepaskan dua ion
H+, yang kemudian diterima oleh FAD dan membentuk FADH2, dan terbentuklah asam
fumarat. Satu molekul air kemudian ditambahkan ke asam fumarat dan menyebabkan
perubahan susunan (ikatan) substrat pada asam fumarat, karena itu asam fumarat berubah
menjadi asam malat. Terakhir, asam malat mengalami oksidasi dan kembali melepaskan satu
ion H+, yang kemudian diterima oleh NAD+ dan membentuk NADH, dan asam oksaloasetat
kembali terbentuk. Asam oksaloasetat ini kemudian akan kembali mengikat asetil ko-A dan
kembali menjalani siklus Krebs.
Dari siklus Krebs ini, dari setiap molekul glukosa akan dihasilkan 2 ATP, 6 NADH, 2
FADH2, dan 4 CO2. Selanjutnya, molekul NADH dan FADH2 yang terbentuk akan
menjalani rangkaian terakhir respirasi aerob, yaitu rantai transpor elektron.
5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
27/28
TRANSPOR ELEKTRON
Rantai transpor elektron adalah tahapan terakhir dari reaksi respirasi aerob. Transpor elektron
sering disebut juga sistem rantai respirasi atau sistem oksidasi terminal. Transpor elektron
berlangsung pada krista (membran dalam) dalam mitokondria. Molekul yang berperan
penting dalam reaksi ini adalah NADH dan FADH2, yang dihasilkan pada reaksiglikolisis,
dekarboksilasi oksidatif,dansiklus Krebs.Selain itu, molekul lain yang juga berperan adalah
molekul oksigen, koenzim Q (Ubiquinone), sitokrom b, sitokrom c, dan sitokrom a.
Pertama-tama, NADH dan FADH2 mengalami oksidasi, dan elektron berenergi tinggi yang
berasal dari reaksi oksidasi ini ditransfer ke koenzim Q. Energi yang dihasilkan ketika NADH
dan FADH2 melepaskan elektronnya cukup besar untuk menyatukan ADP dan fosfat
anorganik menjadi ATP. Kemudian koenzim Q dioksidasi oleh sitokrom b. Selainmelepaskan elektron, koenzim Q juga melepaskan 2 ion H+. Setelah itu sitokrom b dioksidasi
oleh sitokrom c. Energi yang dihasilkan dari proses oksidasi sitokrom b oleh sitokrom c juga
menghasilkan cukup energi untuk menyatukan ADP dan fosfat anorganik menjadi ATP.
Kemudian sitokrom c mereduksi sitokrom a, dan ini merupakan akhir dari rantai transpor
elektron. Sitokrom a ini kemudian akan dioksidasi oleh sebuah atom oksigen, yang
merupakan zat yang paling elektronegatif dalam rantai tersebut, dan merupakan akseptor
terakhir elektron. Setelah menerima elektron dari sitokrom a, oksigen ini kemudian
bergabung dengan ion H+ yang dihasilkan dari oksidasi koenzim Q oleh sitokrom b
http://metabolismelink.freehostia.com/glikolisis_do.htm#glikolisishttp://metabolismelink.freehostia.com/glikolisis_do.htm#dohttp://metabolismelink.freehostia.com/sikluskrebs_te.htm#krebshttp://metabolismelink.freehostia.com/sikluskrebs_te.htm#krebshttp://metabolismelink.freehostia.com/glikolisis_do.htm#dohttp://metabolismelink.freehostia.com/glikolisis_do.htm#glikolisis5/28/2018 Perbedaan Bernafas Dengan Respirasi
28/28
membentuk air (H2O). Oksidasi yang terakhir ini lagi-lagi menghasilkan energi yang cukup
besar untuk dapat menyatukan ADP dan gugus fosfat organik menjadi ATP. Jadi, secara
keseluruhan ada tiga tempat pada transpor elektron yang menghasilkan ATP.
Sejak reaksiglikolisis sampaisiklus Krebs,telah dihasilkan NADH dan FADH2 sebanyak 10
dan 2 molekul. Dalam transpor elektron ini, kesepuluh molekul NADH dan kedua molekul
FADH2 tersebut mengalami oksidasi sesuai reaksi berikut.
Setiap oksidasi NADH menghasilkan kira-kira 3 ATP, dan kira-kira 2 ATP untuk setiap
oksidasi FADH2. Jadi, dalam transpor elektron dihasilkan kira-kira 34 ATP. Ditambah dari
hasilglikolisisdansiklus Krebs,maka secara keseluruhan reaksi respirasi seluler
menghasilkan total 38 ATP dari satu molekul glukosa. Akan tetapi, karena dibutuhkan 2 ATP
untuk melakukan transpor aktif, maka hasil bersih dari setiap respirasi seluler adalah 36 ATP.
http://metabolismelink.freehostia.com/glikolisis_do.htm#glikolisishttp://metabolismelink.freehostia.com/sikluskrebs_te.htm#krebshttp://metabolismelink.freehostia.com/glikolisis_do.htm#glikolisishttp://metabolismelink.freehostia.com/glikolisis_do.htm#glikolisishttp://metabolismelink.freehostia.com/glikolisis_do.htm#glikolisishttp://metabolismelink.freehostia.com/sikluskrebs_te.htm#krebshttp://metabolismelink.freehostia.com/sikluskrebs_te.htm#krebshttp://metabolismelink.freehostia.com/sikluskrebs_te.htm#krebshttp://metabolismelink.freehostia.com/sikluskrebs_te.htm#krebshttp://metabolismelink.freehostia.com/glikolisis_do.htm#glikolisishttp://metabolismelink.freehostia.com/sikluskrebs_te.htm#krebshttp://metabolismelink.freehostia.com/glikolisis_do.htm#glikolisis