Upload
lydung
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PERBEDAAN AKTIVITAS PENANGKAPAN RADIKAL DPPH EKSTRAK
MASERASI DAN SOXHLET DARI GAMBIR YANG DIUJI PADA
PELARUT YANG BERBEDA
Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Gizi
Oleh :
WIELDA NAVRATILOFA
J 310 090 032
PROGRAM STUDI S1 GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
i
PERBEDAAN AKTIVITAS PENANGKAPAN RADIKAL DPPH EKSTRAK
MASERASI DAN SOXHLET DARI GAMBIR YANG DIUJI PADA
PELARUT YANG BERBEDA
Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Gizi
Oleh :
WIELDA NAVRATILOFA
J 310 090 032
PROGRAM STUDI S1 GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ii
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI
ABSTRAK
WIELDA NAVRATILOFA. J 310 090 032
PERBEDAAN AKTIVITAS PENANGKAPAN RADIKAL DPPH EKSTRAK
MASERASI DAN SOXHLET DARI GAMBIR YANG DIUJI PADA PELARUT
YANG BERBEDA
Pendahuluan: Gambir merupakan bahan alami yang mengandung komponen
polifenol yang cukup tinggi dan memiliki sifat antioksidan. Senyawa antioksidan
alami gambir adalah senyawa fenolik yang merupakan golongan flavonoid yang
memiliki aktivitas antioksidan berupa katekin. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan aktivitas penangkapan radikal DPPH ekstrak maserasi
dan soxhlet dari gambir yang diuji menggunakan pelarut metanol dan etanol.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
dengan rancangan acak dua faktorial yaitu gambir yang diekstrak dengan
menggunakan metode maserasi dan soxhlet yang kemudian diuji menggunakan
sistem metanol dan etanol. Data dianalisis menggunakan uji t-test dan one way
anova, dilanjutkan dengan Duncan pada taraf 0.05.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenolik ekstrak soxhlet dari gambir (74,49%) lebih tinggi dari ekstrak maserasi (66,14%). Aktivitas penangkapan radikal DPPH tertinggi 52,71% terdapat pada ekstrak maserasi dari gambir yang diuji menggunakan sistem etanol pada waktu inkubasi 180 detik , sedangkan aktivitas penangkapan radikal DPPH terendah terdapat pada ekstrak soxhlet dari gambir yang diuji menggunakan sistem metanol pada waktu inkubasi 30 detik yaitu 10,30%. Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan antara aktivitas penangkapan radikal DPPH ekstrak soxhlet dari gambir yang diuji dalam sistem metanol dan etanol serta terdapat perbedaan aktivitas penangkapan radikal DPPH ekstrak maserasi dan soxhlet dari gambir yang diuji dalam sistem metanol. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat dilakukan dengan ekstrak maserasi dari gambir untuk diaplikasikan pada sistem pangan misalnya dapat diterapkan pada daging sapi. Kata Kunci : Gambir, metode ekstraksi, kadar fenolik, aktivitas penangkapan
radikal DPPH.
iii
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI
ABSTRACT
WIELDA NAVRATILOFA. J 310 090 032
THE DIFFERENCE DPPH RADICAL SCAVENGING ACTIVITY OF
MASERATION AND SOXHLET EXTRACT OF GAMBIR IS TESTED IN
DIFFERENT SOLVENT
Introduction : Gambier is natural substance that has high polyphenols component and antioxidant. Gambier is a natural antioxidant compounds include in class of phenolic compounds that have antioxidant activity of flavonoids such as catechins. The purpose of this research is to know the difference DPPH radical scavenging activity of maseration and soxhlet extract of Gambier is tested to use methanol and ethanol solvent. Research Method : Type of this research is experiment research with random
program two factor. Gambier was extracted using maseration and soxhlet
method. Then, it is tested using methanol and ethanol system. Data is analyzed
with t-test and one way anova. It is continued with Duncan in 0.05 level.
Result of Research : The results showed that the levels of phenolic extracts of
gambier soxhlet (74,49%) is higher than maseration extract (66,14%). The
activity of highest DPPH radical scavenging activity in maseration of Gambier
extract that tested with ethanol system in 180 seconds of incubation times with
DPPH radical scavenging activity 52,71%, meanwhile the activity of lowest DPPH
radical scavenging activity in soxhlet of Gambier extract that tasted with methanol
system in 30 seconds of incubation times is 10,30%.
Conclusion : There is significant difference between DPPH radical scavenging activity soxhlet extract from Gambier that tested in methanol and ethanol system, and there is differentiation DPPH radical scavenging activity maseration and soxhlet extract from Gambier that tested in methanol system. Suggestion for next researcher is to implement maseration extract from Gambier to apply in food system for example can applying to cow meat. Key Words : Gambir, extract method, phenolic degree, DPPH radical scavenging
activity.
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil pekerjaan
saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi atau lembaga lainnya.
Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum atau tidak
diterbitkan sumbernya dijelaskan dalam tulisan dan daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam
pernyataan saya diatas maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, Juli 2013
Penulis
WIELDA NAVRATILOFA
v
MOTTO
“Dan mintalah pertolongan (kepada Alloh) dengan sabar dan
(mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh
berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk”.
(QS. Al-Baqarah: 45)
“Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat dari
pada selalu benar karena tidak pernah melakukan apa-apa”.
(George Bernard Shaw)
“Hidup ini penuh dengan resiko, jika kita ingin tetap survive, kita harus
berani mengambil resiko itu dengan penuh tanggungjawab”.
(Weni Uffara Wahudi)
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan sebagai ungkapan rasa terimaksih yang
tak terhingga kepada:
Alloh SWT, atas rahmat dan izin-Nya, saya dapat menyusun Skripsi
ini, Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Rasululloh SAW, Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah
kepada beliau, keluarga beserta para sahabat dan pengikutnya.
Bapak saya (Wahudi) dan Mama saya (Masyitoh). Sebagai wujud
baktiku atas semua pengorbanan dan perjuangan serta curahan kasih
saying yang telah kalian berikan.
Kakak saya Mbak Weni (Weni Uffara Wahudi) dan Ka’ Yan (Yaya
Nurcahya), Mbak Via (Wahyu Afiati) dan Mas Aa (Tajo). Dalam
kesibukan, kalian tetap memberikan do’a, semangat dan segala bentuk
bantuan yang tak ternilai harganya. Terimakasih.
Sahabatku Zulia Setiyaningrum. Kamu adalah ladang hatiku, dengan
kasih ku taburi dan kupungut buahnya penuh rasa terimakasih. Aku
menghampiri kamu dikala hati gersang kelaparan, dan mencari kamu
dikala jiwa membutuhkan kedamaian. Terimakasih telah memperkaya
jiwaku dengan persahabatan kita, semoga persahabatan kita tetap
abadi.
Semua teman-teman Kos Taska 6 (Heni, Uzi, Pika, Titin, Lutfi, Nila
dan Sutri), dan teman-teman Kos Syahida (Vivit, Jannah, Nuri, Muji
dan Tiwi), terimakasih atas semuanya.
Semua teman-teman Gizi angkatan tahun 2009, Spesial untuk Anita,
Dian, Uzi, Arum, terimakasih atas semuanya.
Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang
secara langsung maupun tidak langsung telah membantu saya dalam
penyelesaian Skripsi ini.
vii
RIWAYAT HIDUP
Nama : Wielda Navratilofa
Tempat/Tanggal Lahir : Brebes, 15 Juli 1990
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Dk.Pojok-Penggarutan Rt 04 Rw 02 Kecamatan
Bumiayu, Kabupaten Brebes
Riwayat Pendidikan : 1. Lulus TK ABA Penggarutan Tahun 1997
2. Lulus SD Penggarutan 01 Tahun 2003
3. Lulus SMP Negeri 01 Bumiayu Tahun 2006
4. Lulus SMA Negeri 01 Bumiayu Tahun 2009
5. Menempuh pendidikan di Program Studi Gizi
S.1 Angkatan 2009
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb
Penyusun mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada ALLoh SWT,
yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penyusun,
sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Perbedaan Aktivitas
Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak dan Soxhlet dari Gambir yang Diuji pada
Pelarut yang Berbeda ”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan memenuhi persyaratan guna
memperoleh gelar Sarjana Gizi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak
menemui kendala dan hambatan, namun berkat bimbingan, arahan dan bantuan
berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu perkenankanlah
dengan setulus hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Arif Widodo. A.Kep, M.Kes Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Ibu Dwi Sarbini, SST, M.Kes Selaku Ketua Jurusan yang telah
memberikan ijin dalam melaksanakan penelitian ini dan memberikan
saran dan motivasi bagi penulis.
3. Bapak Rusdin Rauf S.TP., MP Selaku Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis.
4. Bapak Pramudya Kurnia, STP., M.Agr Selaku Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis.
ix
5. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian Skripsi ini, baik secara
langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu
Penulis menyadari terbatasnya pengetahuan dan pengalaman, maka
dalam penyusunan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan serta
masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis mengharapkan mudah-mudahan
Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu kesehatan pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Wassalammu’alaikum Wr Wb
Surakarta, 2013
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......…………………………………………………… i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN………………………………... ii
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………….…………..….. iii
HALAMAN PENGESAHAN ……………..………………………………. iv
HALAMAN MOTTO……………………………………………………….. v
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………. vi
HALAMAN RIWAYAT HIDUP…………………………………………… vii
KATA PENGANTAR……………………………………………………… viii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. x
DAFTAR TABEL..………………………………………………………... xii
DAFTAR GAMBAR……..……………………………………………….. xiii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakasng ……………..………………………. 1
B. Rumusan Masalah………………………………….... 4
C. Tujuan Penelitian……………………………………... 5
D. Manfaat Penelitian………..………………………….. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Gambir (Uncaria Gambir Roxb) ……………………. 7
B. Ekstrak Gambir………..……………………………… 8
1. Metode Ekstraksi………………………………….. 9
2. Pelarut Ekstraksi…………………………………... 12
3. Suhu Ekstraksi…………………………………….. 16
C. Senyawa Fenolik …………………………………….. 18
D. Proses Oksidasi pada Pangan………………………. 19
E. Antioksidan……………………………………………. 21
F. Pengukuran Aktivitas Antioksidan………………….. 24
G. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengukuran
Aktivitas Antioksidan…………………………………. 26
H. Kerangka Teori……………………………………….. 28
xi
I. Kerangka Konsep…………………………………..... 29
J. Hipotesis……………………………………………….. 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ..…….……………………………… 30
B. Tempat Penelitian………..………………………….. 30
C. Rancangan Penelitian……. .................................... 30
D. Variabel Penelitian…………………………………… 31
E. Definisi Operasional Variabel……………………….. 32
F. Pengumpulan Data…….. ….……………………….. 32
G. Bahan dan Alat Penelitian .......…………...………... 33
H. Prosedur Penelitian………………………………….. 35
I. Pengumpulan dan Analisis Data……………………. 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kasar Fenolik………………………………………….. 50
B. Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak
Maserasi………………………………………………. 52
C. Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak
Soxhlet..………………………………………………. 56
D.
Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak
Maserasi dan Soxhlet dalam Sistem Pelarut
Metanol………………………………………………..
59
E.
Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak
Maserasi dan Soxhlet dalam Sistem Pelarut
Etanol…………………………………………………..
60
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………. 63
B. Saran…………………………………………………… 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Index Polaritas Snyder……..……………………………………. 14
2. Karakteristik Etanol................…………………………………… 15
3. Karakteristik Metanol….....…………………………………..….. 16
4. Kadar Fenolik Ekstrak Gambir………………………………….. 50
5. Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak Maserasi dari
Gambir yang Diuji dalam Sistem Metanol dan
Etanol……………………………………………………………...
53
6. Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak Maserasi dari
Gambir yang Diuji dalam Sistem Metanol dan Etanol
Menggunakan t-tes………………………..…………………......
54
7. Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak Soxhlet dari
Gambir yang Diuji dalam Sistem Metanol dan
Etanol…………..…………………………………………………..
56
8. Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak Soxhlet dari
Gambir yang Diuji dalam Sistem Metanol dan Etanol
Menggunakan t-tes………………………………………………..
57
9. Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak Maserasi dan
Soxhlet dari Gambir dalam Sistem Pelarut Metanol………….. 59
10. Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Ekstrak Maserasi dan
Soxhlet dari Gambir dalam Sistem Pelarut Etanol……………. 60
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Mekanisme Oksidasi Lipida……………………………………... 20
2. Reaksi Antara DPPH Radikal dan Antioksidan menjadi
DPPH………………………………………………………………. 25
3. Kerangka Teori Penelitian................…………………………… 28
4. Kerangka Konsep….….....…………………………………..….. 29
5. Bagan Rancangan Penelitian…………………………………… 31
6. Diagram Alir Prosedur Penelitian……………………………….. 36
7. Diagram Alir Pembuatan Bubuk Gambir………………………. 37
8. Diagram Alir Ekstraksi Bubuk Gambir (Maserasi )……………. 39
9. Diagram Alir Ekstraksi Bubuk Gambir (Soxhlet) ……………… 41
10. Diagram Alir Pengujian Kadar Fenolik…………………………. 43
11. Diagram Alir Pengujian Aktivitas Penangkapan Radikal
DPPH Pelarut 1……..…………………………………………….
45
12. Diagram Alir Pengujian Aktivitas Penangkapan Radikal
DPPH Pelarut 2 …...…………………………………………….
47
13. Persentase Kadar Fenolik Ekstrak Maserasi dan Soxhlet dari
Gambir…………………………………………………………… 51
14. Aktivitas penangkapan radikal DPPH ekstrak maserasi dari
gambir yang diuji menggunakan sistem pelarut metanol dan
etanol pada berbagai waktu inkubasi…………………………...
55
15. Aktivitas penangkapan radikal DPPH ekstrak soxhlet dari
gambir yang diuji menggunakan sistem pelarut metanol dan
etanol pada berbagai waktu inkubasi…………………………..
58
16. Aktivitas penangkapan radikal DPPH ekstrak maserasi dan
soxhlet dari gambir (100 ppm) yang diuji menggunakan
sistem pelarut metanol dan etanol………………………………
61