6
Perawatan Post Cardiac Arrest

Perawatan Post Cardiac Arrest

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perawatan pada pasien post cardiac

Citation preview

Page 1: Perawatan Post Cardiac Arrest

Perawatan Post Cardiac Arrest

Page 2: Perawatan Post Cardiac Arrest

• Perawatan post cardiac arrest setelah ROSC dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan kualitas hidup yang baik.

• Perawatan post cardiac arrest berpotensi signifikan dlm mengurangi early mortality, later morbidity n mortality.

Page 3: Perawatan Post Cardiac Arrest

• Tujuan utama perawatan post cardiac arrest:– Optimalisasi fungsi cardiopulmonary dan perfusi organ vital– Setelah keluar dari rumah sakit, bawa pasien ke rumah sakit

yang memiliki system perawatan post cardiac arrest yang comprehensive yang meliputi intervensi koronari akut, perawatan neurologic, perawatan kritis, dan hipotermia.

– Bawa pasien post cardiac arrest ke unit perawatan kritis yang sesuai dan menyediakan perawatan post cardiat arrest secara komprehensif.

– Coba untuk mengidentifikasi dan obati penyebab dari serangan dan cegah serangan datang lagi.

Page 4: Perawatan Post Cardiac Arrest

• Tujuan lain :– Mengontrol suhu tubuh untuk mengoptimalkan kelangsungan

hidup dan kesembuhan neurologic.– Identifikasi dan penyembuhan acute coronary syndromes

(ACS)– Mengoptimalkan ventilasi mekanis untuk meminimalisir

kerusakan paru.– Mengurangi resiko kerusakan multiorgan dan fungsi organ

pendukung bila diperlukan.– Menilai secara objektif prognosis untuk penyembuhan– Membantu pasien dengan layanan rehabilitasi bila diperlukan

Page 5: Perawatan Post Cardiac Arrest

Sistem Perawatan Meningkatkan hasil post cardiac arrest

• Perawatan post cardiac arrest merupakan komponen kritis utk membantu kelangsungan hidup pasien

• Kebanyakan kematian terjadi selama 24 jam pertama

• Sistem multidisiplin, komprehensif, dan terstruktur harus diterapkan secara konsisten dalam pengobatan pasien post cardiac arrest (kelas I,LOE B)

Page 6: Perawatan Post Cardiac Arrest

• Dalam program perawatan post cardiac arrest harus mengandung :– intervensi struktur pengobatan hipotermi– optimisasi hemodinamik dan pertukaran gas– reperfusi segera koronari ketika terdapat indikasi

untuk restorasi dari aliran darah coroner dengan Percutaneous Coronary Intervention (PCI)

– kontrol glikemik; dan diagnose neurologic, managemen, dan prognostikasi.