Upload
others
View
31
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN RUMAH PADA YAFINDO RESIDENCE
BERBASIS WEBSITE
SKRIPSI
Oleh: Cia Tie
161300005
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN RUMAH PADA YAFINDO RESIDENCE
BERBASIS WEBSITE
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh: Cia Tie
161300005
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Rumah pada
Yafindo Residence berbasis Website.
Nama Mahasiswa : Cia Tie
NIM : 161300005
Program Studi : Sistem Informasi
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI
Batam
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji
Pada Sidang Skripsi
Batam, 21 Agustus 2017
Pembimbing I Ka. Prodi Sistem Informasi
Rona Tanjung, S.Kom., M.Si Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom
NIDN : 1007098602 NIDN : 1006099201
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Rumah pada
Yafindo Residence berbasis Website.
Nama Mahasiswa : Cia Tie
NIM : 161300005
Program Studi : Sistem Informasi
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI
Batam
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal 21 Agustus 2017
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam, 21 Agustus 2017
Penguji I Penguji II
Sandy Suwandana, S.Kom., M.kom Subatrio P. Saragih, S.E., M.Si
NIDN : 1006099201 NIDN : 1024098504
Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Informasi
STMIK GICI Batam
Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom
NIDN : 1006099201
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Nama Mahasiswa : Cia Tie
NIM : 161300005
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Rumah pada
Yafindo Residence berbasis Website
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam maupun di Perguruan
Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam
naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar
pustakan:
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh,
serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku.
Batam, 21 Agustus 2017
Yang membuat pernyataan,
Cia Tie
161300005
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikaan Skripsi yang berjudul berjudul
“Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Rumah pada Yafindo Residence berbasis
Website” sesuai dengan yang direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Skripsi ini. Untuk
itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua Orang Tua Saya Ibu Koa Amui yang selalu memberikan dukungan baik
moril dan materil, memberikan kasih sayang dan bimbingan untuk anak nya, selalu
mendoakan anaknya dengan penuh ikhlas
2. Ibu Rona Tanjung, S.Kom., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis selama mengerjakan Skripsi ini.
3. Bapak Suriyanto selaku Marketing Manager PT. Adi Bintan Permata yang telah
memberikan pengarahan tentang data perusahaan atas penulisan skirpsi ini.
4. Rekan-rekan marketing yang telah mendukung dalam penelitian ini.
5. Kepada saudara-saudara yang telah memberikan dukungan dan masukan atas
penulisan skripsi ini.
6. Kepada teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan dan
masukan atas penulisan skripsi ini
7. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam
8. Bapak Bali Dalo, S.H., selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa
9. Bapak Zainur Munir, ST, MeTC, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer GICI Batam
10. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI Batam, yang telah banyak memberikan
ilmu dan kemudahan dalam penyelesaian Skripsi ini.
vi
11. Kepada teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan dan
masukan atas penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
sebab itu, dengan kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan
Skripsi ini.
Batam, 21 Agustus 2017
Penulis
Cia Tie
vii
ABSTRAK
Sistem pemasaran yang sedang berjalan pada PT. Adi Bintan Permata saat ini
masih bersifat konvensional yakni promosi melalui iklan di koran, baliho, spanduk,
dan mengandalkan marketing, sehingga kurang efektif, efesien dan membutuhkan
biaya yang cukup besar, oleh sebab itu untuk menyelesaikan permasalah yang ada
dan meningkatkan pemasaran proyek Yafindo Residence dalam jangkauan yang
lebih luas maka diperlukan teknologi yang mendukung strategi pemasaran proyek
Yafindo Residence, yakni mengimplementasikan E-Commerce CMS (Content
Management System) dengan sistem Prestashop
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang
menggambarkan masalah yang terjadi dilapangan sebagaimana adanya. Kemudian
menganalisa dan menjelaskan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan
penelitian. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa website Adi Bintan
Permata dibuat menjadi media promosi, membantu dalam meningkatkan
pemasaran dan menekan biaya operasional bagi perusahaan serta mempermudah
calon konsumen memilih rumah yang diinginkan sebelum tinjau lokasi karena
calon konsumen dapat mempelajari type rumah, harga rumah, model dan lokasi
rumah yang diminati.
Kata Kunci: Website, Pemasaran, Rumah
viii
ABSTRACT
The ongoing marketing system at PT. Adi Bintan Permata is still conventional,
which is promotions through advertisement in newspaper, billboards, banners, and
relying on marketing, so it is less effective, less efficient, and costly. Therefore, to
solve the existing problems and improve the marketing of Yafindo Residence
projects in the broader range, technology is required to support the marketing
strategy of Yafindo Residence projects, which is implementing E-Commerce CMS
(Content Management System) with Prestashop system. The research methodology
used is a descriptive method that describes the problems that occurs in the field as
it is, then analyze and explain the data collected in accordance with the purpose of
research. Based on the results of the study, it is concluded that the website Adi
Bintan Permata made into a media campaign, helps in increasing marketing and
reduce operational costs for the company and facilitate the prospective customers
to choose the desired house before reviewing the location, because the prospective
consumers can learn the type of the house, the house's price, the model, and the
location of the house of interest.
Keywords: Website, Marketing, House
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi Informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap dunia
pada saat ini. Hanya dengan satu jari dan gadget yang terkoneksi dengan internet,
kita dapat melihat dan mengetahui berbagai informasi dunia secara cepat. Karena
kesibukan manusia saat ini dan untuk efisiensi waktu, hampir semua masyarakat
diberbagai belahan dunia menggunakan internet disetiap hari. Karena internet
merupakan fasilitas yang sangat efektif dan efesien bagi manusia untuk
mempermudah dalam pekerjaan, promosi usaha, berorganisasi dan lainnya. Dilihat
dari sisi positif internet banyak pengusaha internasional maupun nasional mulai
memperluas pemasarannya melalui jaringan internet dengan tujuan promosi dan
mengembangkan usahanya.
Seiring perkembangan teknologi informasi, kita dapat merasakan persaingan
usaha semakin hari semakin komplek, dimana semua informasi harus disampaikan
secara menarik dan cepat serta dapat memberikan pengaruh yang posiitif bagi calon
konsumen, oleh sebab itu sistem informasi pemasaran sangat dibutuhkan oleh
perusahaan PT. ADI BINTAN PERMATA untuk meningkatkan promosi kepada
masyarakat secara luas. PT. ADI BINTAN PERMATA, yang beralamat di Nursery
Taman Eden, perumahan Anggrek Sari blok F5 no 12A Batam Center. PT. ADI
BINTAN PERMATA mengambil bagian dalam pengembangan kota Batam,
perusahaan ini telah berpengalaman membangun di beberapa proyek antara lain:
Perumahan Phoniex Garden berlokasi di Batu Aji, Akasia Garden berlokasi di
2
Patam-Sekupang, Citra Permata Residence berlokasi di Sungai Harapan–Sekupang,
Kemuning Residence Berlokasi di Piayu dan Yafindo Residence berlokasi di Batu
Aji, Grand Garama di Batu Ampar, dan masih ada beberapa proyek pengembangan
kedepan.
Target pembangunannya ditujukan pada kalangan menengah ke bawah
dengan membangun perumahan dan pemukiman yang dilengkapi dengan berbagai
fasilitas-fasilitas sesuai area pengembangan seperti pasar, kolam renang, area
jogging, taman, Mall dan sekolah, untuk menarik peminat konsumen.
Salah satu tempat yang dikembangkan oleh developer Adi Bintan Permata
adalah proyek Yafindo Residence yaitu perumahan yang dirancang dalam bentuk
cluster modern minimalis dan area bisnis berupa ruko dengan keamanan 24 jam
yang dapat dijangkau oleh masyarakat umum dengan harga yang sangat bersahabat
dimana pengembang menyediakan berbagai fasilitas seperti sekolah, supermarket,
area kuliner, area bermain anak-anak, untuk mendukung kebutuhan dan
kenyamanan bagi penghuni.
Untuk mencapai tujuan yang direncanakan perusahaan, tentunya perusahaan
harus dapat menyesuaikan terhadap perkembangannya khususnya pada
perkembangan teknologi yang ada, sistem yang dapat menghubungkan siklus
informasi dititikberatkan pada bagian pemasaran yang merupakan penunjang
kemajuan sebuah perusahaan.
Saat ini Sistem Informasi PT. ADI BINTAN PERMATA belum berjalan
dengan baik, pemasaran rumah masih menggunakan cara tradisional seperti, iklan
baliho, koran, spanduk, LED, marketing, konsumen ke konsumen. Cara-cara yang
dilakukan ini belum optimal dan kurang diperhatikan oleh calon pembeli. Salah satu
3
cara yang dapat dilakukan untuk memperlancar pemasaran adalah dengan
memanfaatkan teknologi dalam rangka memperkenalkan PT. ADI BINTAN
PERMATA, adalah lewat website yang dapat diakses oleh masyarakat luas.
Berdasarkan penjelasan diatas maka perlu adanya suatu program aplikasi
untuk mengolah sistem informasi PT. ADI BINTAN PERMATA untuk dijadikan
bahan penelitian skripsi yang berjudul: “PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PEMASARAN RUMAH PADA YAFINDO RESIDENCE
BERBASIS WEBSITE.”
1.2 Rumusan Masalah
Untuk memberikan pelayanan dan kepuasan kepada konsumen, sebuah
perusahaan akan berupaya memperbaiki dan menanggulangi setiap permasalahan
yang timbul serta memberikan solusi yang terbaik. Berdasarkan latar belakang
masalah. PT. ADI BINTAN PERMATA, maka permasalah dalam penelitian ini
dapat dirumuskan antara lain:
1. Bagaimana mempromosikan dan memperkenalkan YAFINDO RESIDENCE
kepada calon konsumen?
2. Bagaimana membuat sistem informasi pemasaran yang baik pada YAFINDO
RESIDENCE berbasis website?
3. Bagaimana cara mengimplementasikan rancangan sistem untuk pemasaran
rumah pada YAFINDO RESIDENCE berbasis website?
4. Bagaimana penguji sistem informasi pemasaran rumah pada YAFINDO
RESIDENCE berbasis website?
4
1.3 Batasan Masalah
Dalam upaya pemecahan masalah dan penelitian penulis dapat tercapai, maka
penulis melakukan beberapa pembatasan masalah yaitu:
1. Sistem informasi yang dibuat meliputi sistem pemasaran rumah secara online
pada YAFINDO RESIDENCE.
2. Proses yang dibuat dalam sistem informasi ini hanya membahas tentang
pengolahan data pemasaran rumah berdasarkan CMS (Content Management
System) dan MySQL pada Localhost.
3. Pada perancangan sistem informasi pemasaran ini, tidak dibahas tentang
laporan keuangan per-periode apapun.
4. Perancangan sistem informasi pemasaran ini hanya membahas salah satu
proyek yang ada di PT. ADI BINTAN PERMATA yakni, YAFINDO
RESIDENCE .
1.4 Tujuan Penelitian
Maksud dari tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi
pemasaran rumah pada YAFINDO RESIDENCE berbasis website. Tujuan
diadakan penelitian ini adalah antara lain:
1. Untuk membuat perancangan Sistem Informasi Pemasaran rumah pada
YAFINDO RESIDENCE berbasis website.
2. Untuk memperkenalkan YAFINDO RESIDENCE kepada masyarakat luas
dengan sistem informasi pemasaran rumah yang baru.
3. Untuk memberikan informasi dan mempermudah calon konsumen dalam
memilih rumah, melalui sistem informasi pemasaran rumah berbasis website.
5
1.5 Manfaat penelitian
Pada Penelitian ini penulis mengharapkan adanya manfaat yang maksimal
walaupun dilaksanakan dengan kemampuan yang terbatas, sehingga penyajian jauh
dari kesempurnaan. Adapun kegunaan dari penelitian ini antara lain kegunaan
Praktis dan akademis.
Kegunaan Praktis
1. Untuk mempermudah Yafindo Residence dalam memasarkan rumah.
2. Memudahkan konsumen dalam memilih rumah baru.
Kegunaan Akademis
1. Bagi penulis.
Bagi penulis ini dilakukan untuk menambah ilmu pengetahuan dan
pemahaman mengenai perancangan sistim informasi pemasaran dan dalam
menganalisis sebuah sistem informasi yang ada di perusahaan dan
mengimplementasikannya dengan membuat program aplikasi berbasis website.
2. Bagi peneliti lain.
Hasil peneliti ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
kepada paneliti lain yang juga mengambil tugas akhir sebagai referensi di dalam
penulisannya.
3. Bagi pengembangan ilmu.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi perbandingan antara ilmu
manajemen teori dan praktek sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan
lebih memajukan ilmu Manajemen Informatika yang ada dan dapat menguntungkan
berbagai pihak.
6
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian serta
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori- teori yang diperlukan dalam
menunjang penulisan skripsi, serta berisikan penelitian-pnelitian terdahulu
yang dilakukan peneliti.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini, membahas mengenai kerangka kerja pemasaran rumah
berbasis website, yang mencakup metodologi pengumpulan data,
pengembangan sistem, dan gambaran umum perusahaan, struktur,
organisasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing departemen
organisasi.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Dalam bab ini membahas mengenai Analisa sistem yang berjalan, evaluasi
dan solusi sistem yang diusulkan, dan implementasi.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan atas hasil penelitian dan saran
yang diberikan berkaitan dengan hasil penelitian.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung
Teori pendukung merupakan pola untuk pengetahuan tentang konsep,
definisi yang berhubungan dengan perancangan yang dibutuhkan penulis untuk
memahami isi dari perancangan yang di buat.
2.1.1 Definisi Perancangan
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin menyebutkan bahwa ”Perancangan adalah
suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan
alternatif sistem yang terbaik.” (Cahaya, 2011 : 8)
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dalam Kata
rancang berarti mengatur segala sesuatu sebelum bertindak mengerjakan atau melakukan
sesuatu untuk merencanakan. (Yasmin, 2011 : 2)
Perancangan dalam kata lain desain sistem merupakan upaya untuk
mengontruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal) akan
spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara
implilsit dan eksplisit dari segi performasi maupun penggunaan sumber daya,
kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu dan perangkat.
(Pranata, 2012 : 4).
Dari teori-teori diatas penulis menarik kesimpulan bahwa perancangan
adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam memaparkan ide, pengetahuan, model
8
suatu karya yang menggabungkan beberapa elemen kedalam sebuah desain dengan
tujuan meminimalisir kesalahan sebelum suatu karya tersebut diciptakan.
2.1.2 Pengertian Dasar Sistem
Di era teknologi dan komputerisasi saat ini, kita mendengar istilah sistem,
misal sistem komputer, sistem operasi, sistem informatika, sistem akademis dan
lainnya, dan kita juga sering memanfaatkan layanan yang diberikan oleh sistem
tersebut. “Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedural yang saling
berkaitan dan saling berhubungan untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”.
(Pratama, 2014 : 7)
Menurut Jogiyanto H.M Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
(Citra, 2010 : 9)
Jogiyanto HM. menyebutkan bahwa Sistem dapat didefinisikan dengan 2
(dua) pendekatan, yaitu sistem yang menekankan pada prosedur dan sistem yang
menekankan pada elemen komponennya. (Cahaya, 2011 : 9)
1. Sistem yang menekankan pada prosedur”, adalah Sistem suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau penyelesaian suatu sasaran tertentu”.
2. Sedangkan sistem yang menekankan pada elemen yaitu suatu seri dari
komponen-komponen yang saling berhubungan, bekerja sama didalam suatu
kerangka kerja tahapan yang terpadu untuk menyelesaikan, mencapai sasaran
yang telah ditetapkan sebelumnya.
9
Dari definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa Sistem merupakan suatu
wadah jaringan yang terdiri dari beberapa kerangka yang disatukan menjadi sebuah
sistem yang terarah yang dapat membantu dan mempermudah perusahaan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri dari atas tiga komponen
utama. Ketiga komponen tersebut mencakup software, hardware, dan brainware.
Ketiga komponen ini saling berkaitan satu sama lain.
Sistem sangat diperlukan dalam melakukan kinerja yang baik dan terstruktur
terhadap manajemen. Keterpaduan sistem ini memungkinkan terciptanya kerjasama
untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Menurut I Putu Agus
Eka Pratama bagan sistem, prosedur, pengguna dan komponen sistem adalah
sebagai berikut:
Sistem Kumpulan
Prosedur
Software
Hardware
Brainware
Gambar 2.1 Bagan Sistem, Prosedur, Pengguna, dan Komponen Sumber : I Putu Agus Eka, (2014 : 8)
10
2.1.2.1 Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut Jogiyanto H.M adalah suatu sistem haruslah
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang saling berhubungan, antara
lain sebagai berikut:
1. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi,
komponen sistem dapat berupa sub sistem atau bagian dari sistem itu sendiri.
Setiap sub sistem memiliki sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan memepengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara sistem yang satu
dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar dari pada sistem. Batasan
sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Lingkungan luar sistem merupakan suatu daerah yang berada diluar daripada
sistem, lingkungan luar yang menguntungkan sistem harus dijaga dan
dipelihara, sedangkan lingkungan luar sistem yang bersifat merugikan terhadap
sistem harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu stabilitas
sistem.
4. Penghubung Sistem (System Interface)
Penghubung merupakan suatu media yang menghubungkan sub sistem yang
satu dengan sub sistem yang lain untuk membentuk satu kesatuan daripada
sistem.
5. Masukan Sistem (System Input)
11
Masukan sebuah sistem merupakan suatu proses yang masuk kedalam suatu
sistem untuk diproses dan akhirnya dikeluarkan berupa informasi yang
dibutuhkan.
6. Keluaran Sistem (System Output)
Keluaran sistem merupakan suatu proses yang telah diolah dan diklasifikasikan
agar menjadi informasi yang berguna.
7. Pengolah (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah
masukkan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukkan
berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan
keuangan dan laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
8. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran/tujuannya.
Dari penjelasan teori diatas penulis menyimpulkan bahwa karakteristik
sistem adalah sistem yang terdiri dari unsur-unsur komponen sistem, batas sistem,
lingkungan luar, penghubung sistem, masukkan sistem, keluaran sistem, pengolah
dan sasaran sistem, yang saling berhubungan sehingga memberikan hasil atau ouput
atas tujuan diciptkannya sistem tersebut. (Cahaya, 2011 : 10)
12
Karakteristik atau sifat-sifat suatu sistem menurut Jogiyanto H.M dapat kita
lihat seperti pada Gambar 2.2 berikut ini:
Gambar 2.2 Karakteristik Sistem Sumber :Jogiyanto H.M (Cahaya :2011:10)
2.1.2.2 Klasifikasi Sistem
Jogiyanto HM menyebutkan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem
Fisik (Physical System).
1.1 Sistem Abstrak (Abstract System)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik.
Sub
System
Sub
System Sub
System
Sub
System
Input Process Output
Interface
Boundary
Boundary
Environment
13
1.2 Sistem Fisik (Physical System)
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem
Buatan Manusia (Human Made System)
2.1 Sistem Alamiah (Natural System)
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak
dibuat manusia. Contoh : Sistem perputaran bumi.
2.2 Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan
melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. Contoh Sistem
informasi.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertentu (Deterministic System) dan
Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
3.1 Sistem Tertentu (Deterministic System)
Sistem Tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya sudah dapat di prediksi
sebelumnya, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan
pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh: Sistem komputer
melalui program.
3.2 Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di
prediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem
Terbuka (Open System).
4.1 Sistem Tertutup (Closed System)
14
Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya (kenyataannya tidak
ada sistem yang benar-benar tertutup) yang ada hanyalah Relatively Closed
System.
4.2 Sistem terbuka (Open System)
Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukkan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem yang lainnya, sehingga
harus memiliki sistem pengendalian yang baik. (Cahaya, 2011 : 11)
Klasifikasi sistem terbuka dan tertutup Menurut Jogiyanto HM dapat digambarkan
sebagai berikut:
Input Transformasi Output
Tujuan
Sistem Terbuka
Mekanisme Pengendalian
Transformasi Output Input
Sistem Tertutup
Gambar 2.3 Sistem Terbuka dan Tertutup Sumber : Jogiyanto HM (Cahaya, 2011:11)
15
2.1.3 Definisi Informasi
“Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai
sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat.”
(Pratama, 2014 : 8)
2.1.3.1 Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto H.M. menyebutkan bahwa: “Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang
menerimanya.” (Cahaya (2011 : 15)
Tata Sutabri menyebutkan bahwa: ”Informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.” (Rd. Hendara Cahaya, 2011 : 15)
Menurut Gordon B. Davis menyebutkan informasi “sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang
dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan “
(Citra, 2010 : 12).
Berdasarkan definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa informasi
adalah kumpulan data-data yang diolah menjadi sesuatu yang berguna untuk
penerima baik diwaktu sekarang maupun pada masa yang akan datang.
2.1.3.2 Siklus Informasi
Jogiyanto H.M., menjelaskan bahwa siklus informasi adalah data yang
diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima
informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti
16
menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.
Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu proses
model dan seterusnya membentuk suatu siklus. (Yasmin, 2011 : 14)
Dari teori diatas penulis menyimpulkan bahwa siklus informasi adalah
kumpulan data-data yang diproses mulai dari masukan, proses dan keluaran yang
menghasilkan informasi yang diterima oleh peneriman informasi lain sehingga
muncul keputusan dan tindakan yang kemudian menghasilkan sebuah basis data.
Adapun siklus informasi dari Jogiyanto H.M. dapat Dilihat dari bawah ini.
Masukan
(Data)Proses (model)
Keluaran
(Informasi)
Penerima
Informasi
(User)
Data di
Tangkap
Oleh Indra
Hasil
Tindakan
Tindakan
Keputusan
Basis
Data
Gambar 2.4 Siklus Informasi Sumber Yogiyanto H.M.,(Yasmin, 2011:14)
2.1.3.3 Keakuratan Informasi
Menurut Tata Sutabri bahwa kualitas informasi adalah sebagai berikut :
1. Akurat (accurate),
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi ini
harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
17
2. Tepat Waktu (timelines),
Informasi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat, harus tersedia
pada saat informasi tersebut diperlukan.
3. Relevan (relevance),
Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan dan mempunyai
manfaat untuk pemakainya.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis menyimpulkan bahwa suatu
informasi dapat dikatakan berkualitas apabila informasi tersebut akurat, tepat waktu
dan relevan sehingga informasi yang diperoleh menjadi sebuah informasi penting
dan bermanfaat. (Cahaya, 2011 : 16)
2.1.4 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama. Ke
empat bagian tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras
(hardware), infrastruktur, dan Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih. Ke
empat bagian ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. (Pratama 2014 : 10)
2.1.4.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto H.M, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
18
Sistem informasi dapat diartikan sebagai kumpulan dari berbagai komponen
pisik atau non pisik yang saling berintegrasi satu sama lain dan mempunyai tujuan
yaitu memproses ataupun menyimpan data menjadi suatu informasi yang lebih
berarti dan berguna bagi user. (Citra, 2010 : 17)
Berdasarkan definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi
adalah kumpulan rangkaian data-data yang menggabungkan beberapa sistem
sehingga menghasilkan data-data yang dibutuhkan manusia secara langsung
maupun tidak langsung.
2.1.4.2 Komponen-komponen pada Sistem Informasi
Sarma Faud menyebutkan mengenai adanya komponen-komponen didalam
sebuah sistem informasi. Sebuah sistem informasi memiliki sejumlah komponen
didalamnya. Komponen-komponen ini memiliki tugas masing-masing yang saling
berkaitan satu sama lain. ketertarikan antara komponen ini membentuk suatu
kesatuan kerja, yang menjadikan sistem informasi dapat mencapat tujuan dan
fungsi yang dicapai oleh pengguna dan pengembang sistem informasi
bersangkutan.
Komponen-komponen yang terdapat didalam semua jenis sistem informasi
mencakup tujuh poin. Berikut tujuh komponen tersebut beserta dengan
penjelasannya:
1. Input (Masukan)
Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga
akurat, bermanfaat dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk
19
menerima semua input (masukan) dari pengguna. Inputan yang diterima dalam
bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber.
2. Output (Keluaran)
Sebuah sistem Informasi akan menghasilkan keluaran (output) berupa
informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke
pengguna sistem informasi. Informasi yang disajikan ini merupakan hasil dari
penggolahan data yang telah diinputkan sebelumnya.
3. Software (Perangkat Lunak)
Komponen software (perangkat lunas) mencakup semua perangat lunak yang
digunakan didalam sistem informasi. Adapun komponen perangkat lunak ini
akan membantu sistem informasi didalam menjalankan tugasnya dan untuk
dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Komponen perangkat lunak ini
melakukan proses pengolahan data, penyajian informasi, perhitungan data, dan
lain-lain. Komponen perangkat lunak mencakup sistem operasi, aplikasi dan
driver.
4. Hardware (Perangkat Keras)
Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras
komputer yang digunakan secara fisik didalam sistem informasi, baik di
komputer server maupun di computer client. Komponen perangkat keras
(hardware) ini meliputi computer server berserta komponen di dalamnya,
komputer desktop beserta komponen di dalamnya, komputer jinjing berserta
komponen di dalamnya, mobile device (tablet. Smartphone), dan lain-lain.
Termasuk juga di dalamnya hub, switch, router, yang berperan di dalam
jaringan komputer (untuk media komunikasi di dalam sistem informasi).
20
5. Database (Basis Data)
Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi ke
dalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memilik field masing-masing.
Setiap tabel memiliki fungsi penyimpanan masing-masing. Serta antartable
dapat juga relasi (gabungan).
6. Kontrol dan Prosedur
Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu.
Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan
dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi,
termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya dalam hal ini
computer server.
7. Teknologi dan jaringan komputer
Teknologi dan jaringan komputer memegang peranan yang sangat penting
untuk sebuah sistem informasi. Komponen mengatur Software, hardware,
database, control dan procedure, input dan output, sehingga sistem dapat
berjalan dan terkendala dengan baik. (Pratama, 2014 : 11)
Berdasarkan penjelasan diatas penulis menarik kesimpulan, bahwa
komponen-komponen sistem informasi merupakan satu kesatuan yang saling
mengikat dan tidak dapat dipisahkan karena masing-masing komponen memiliki
tugas dan fungsinya masing-masing untuk mencapai suatu tujuan sistem informasi.
komponen-komponen di dalam sistem Informasi adalah sebagai berikut :
21
Database
(Basis Data)
Output (Keluaran) Input (masukan)
Software
(perangkat Lunak) Hardware
Perangkat kerasSistem Informasi
Teknologi dan
jaringan komputer
Kontrol dan
Prosedur
Gambar 2.5 Komponen-komponen Sistem Informasi Sumber : I Putu Agus Eka Pratama, (2014 : 11)
2.1.4.3 Elemen Penting pada Sistem Informasi
Ralph Strair dan George Reynolds, mendefinisikan sistem informasi
umumnya disebut juga dengan CBIS atau Computer Based Information System/
Sistem Informasi berbasis Komputer sebagai sebuah kumpulan lengkap dari
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), basis data (database),
jaringan komputer, orang/pengguna, dan sejumlah prosedur, yang telah
dikonfigurasi dengan baik, untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan
memproses data menjadi informasi. (Pratama, 2014 : 15)
Dari informasi diatas dapat diperoleh informasi mengenai adanya lima
elemen dasar dari sebuah sistem informasi, Pada beberapa kasus, terdapat
22
pernyataan yang menyatakan bahwa sistem informasi terdiri atas enam elemen,
dimana keenam elemen adalah komunikasi (communication).
Elemen-elemen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Keras (hardware)
Elemen perangkat keras (hardware) mencakup semua perangkat keras
komputer yang diperlukan oleh sebuah sistem informasi. Elemen perangkat
keras (hardware) memiliki peranan di dalam proses penyimpanan data dan
informasi, input data, output informasi, pengolahan data, serta menjadi terminal
untuk koneksi server dan client pada sistem informasi di jaringan komputer.
2. Perangkat Lunak (Software)
Element perangkat lunak (software) berfungsi untuk membantu sistem
informasi di dalam proses pengoperasian, pengolahan data, pengambilan
keputusan, analisis, menajemen data, dan lain-lain. Dengan adanya perangkat
lunak maka fungsioanalitas sistem informasi akan berjalan dengan baik.
3. Pengguna.
Pengguna mencakup semua hirarki kelompok pengguna yang berhubungan
dengan sistem informasi. Elemen pengguna pada sistem informasi
dikelompokkan menjadi 2 buah kelompok, yaitu kelompok pengguna yang
berinteraksi langsung dengan sistem informasi dan kelompok pengembang
yang berperan di dalam proses pengembangan sistem informasi.
3.1 kelompok pengguna
Kelompok pengguna yang berinteraksi langsung dengan sistem informasi
terdiri dari super user/administrator/pengelola dan pengguna biasa. Super
user/administrator/pengelola merupakan hirarki tertinggi di dalam sebuah
23
sistem informasi. Mereka memiliki semua hak akses ke dalam sistem
informasi.
3.2 kelompok penggembang
Kelompok pengembang berinteraksi ke dalam sistem informasi sejak sistem
informasi itu masih berupa desain dan rancangan, hingga telah
diimplementasikan ke dalam software dan hardware.
4. Prosedur
Prosedur dalam sistem informasi mencakup semua prosedur di dalam sistem
informasi. Prosedur merupakan sekumpulan instruksi atau perintah yang harus
diikuti oleh semua pengguna yang terlibat di dalam sistem informasi.
5. Basis Data (Database)
Elemen basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk
penyimpanan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi
bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memiliki data di dalamnya
(dengan disertai proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update, pasti
memiliki sebuah basis data.
6. Komunikasi
Elemen komunikasi memegang peranan sangat penting di dalam sistem
informasi. Pada sistem informasi, elemen perangkat keras membantu proses
komunikasi antar komputer di dalam sebuah jaringan komputer. Elemen
perangkat lunak (software) melakukan kontrol terhadap komunikasi yang
dilakukan oleh perangkat keras. Adanya komunikasi dan kontrol komunikasi
ini menjadikan sistem informasi mudah untuk digunakan oleh pengguna, mudah
untuk mengolah data, dan mudah untuk menyajikan informasi ke pengguna.
24
2.1.5 Definisi Pemasaran
Menurut Philip Kotler pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. (Sunyoto,
2012 : 220)
2.1.5.1 Pengertian Pemasaran
Menurut William J. Stantion, pemasaran adalah Suatu sistem keseluruhan
dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
(Sunyoto, 2012 : 220)
Kotler, Philip & Gary Armstrong menyatakan Pemasaran adalah proses
sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan
pihak lain. (Madani, 2014 : 13)
Dari teori-teori diatas penulis meyimpulkan bahwa pemasaran adalah
kegiatan manusia dalam rangka memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada
konsumen lain baik yang membutuhkan ataupun yang belum membutuhkan dengan
menjelaskan manfaat dan kreteria barang atau jasa tersebut sehingga akan menjadi
sebuah informasi penting atas barang atau jasa.
25
2.1.5.2 Definisi Pemasaran online
Pemasaran online atau istilah lainnya pemasaran internet adalah segala
usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui
atau menggunakan media internet atau jaringan www.
(Cahaya, 2014 : 17)
Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa pemasaran online
adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memasarkan suatu produk atau jasa
melalui dunia maya/online yang mana penjual dan pembeli tidak bertatapan muka,
yang ada hanyalah gambar produk atau penjelasan jenis jasa yang ditawarkan
dengan kreteria penjelasan ada dalam web.
2.1.5.3 Konsep Pemasaran
Menurut Philip Kotler konsep pemasaran merupakan suatu orientasi
pengelolaan yang menganut pandangan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi adalah penentu kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan pada
pemberian keputusan yang diinginkan dengan lebih efektif dan efisien dari pada
pesaing. (Sunyoto, 2012 : 222)
Menurut Basu Swastha dan Hani Handoko, konsep pemasaran adalah
sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
( Sunyoto, 2012 : 222)
Konsep-konsep inti pemasaran meliputi: kebutuhan, keinginan, permintaan,
produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar,
pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan
26
permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan
dasar tertentu. (Ivoni Citra 2010 : 20)
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap
kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah
keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan
kesediaan untuk membelinya.
Dari penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa konsep pemasaran
adalah suatu kegiatan perusahaan sebelum memasarkan produknya, perusahaan
tersebut mempelajari/mencari tahu kebutuhan, keinginan, kepuasan konsumen
dalam menentukan keputusan pembelian suatu produk atau jasa secara efektif dan
efesien.
2.1.6 Strategi Pemasaran
Untuk kelancaran sebuah usaha, perusahaan membutuhkan strategi untuk
memperlancar pemasaran, meningkatkan produksi dan penjualan sehingga
perusahaan memperoleh keuntungan laba.
2.1.6.1 Pengertian Strategi Pemasaran
Pengertian strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan berdasarkan
pengamatan-pengamatan yang meliput pengamatan pasar dan internal. Analisa
pasar yaitu analisa pelanggan, pasar, lingkungan dan pengembangan skenario masa
depan. Analisa internal meliputi kekuatan, kelemahan, kompetensi inti, sumber
daya, harga, produk, promosi dan channel yang membutuhkan pengontrolan dan
27
evaluasi yang kemudian dijadikan sebagai umpan balik untuk tujuan pemasaran dan
pengembangan strategi pemasaran. (Hasan, 2013 : 429)
Penyusunan formula strategi berdasarkan hasil analisis SWOT (strength,
weekness, oppurtunities, thread). Formulasi strategis ini harus diidentifikasi
terlebih dahulu agar dapat menjadi tema strategis. Penentu tema strategis harus
berpedoman pada visi dan misi yang sudah dimiliki perusahaan.
(Rangkuti, 2011 : 60)
Dari teori diatas penulis menyimpulkan bahwa strategi pemasaran adalah
suatu langkah pengambilan keputusan dalam mempersiapkan pemasaran yang
berkualitas harus melawati pengamatan-pengamatan dari berbagai bidang seperti:
visi, misi perusahaan, finansial perusahaan, trand pasar, pangsa pasar, kebutuhan
pasar, budaya pasar melalui analisis SWOT (strength, Weekness, Oportunity,
Thread) dan langkah-langkah untuk menghadapi tantangan yang ada. Maka itu
diperlukan sebuah strategi yang tepat untuk dapat mendorong pertumbuhan
penjualan dari pemasaran yang buat.
2.1.6.2 Faktor perubahan dalam strategi pemasaran.
Faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam strategi
pemasaran, ada bebarapa faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya
perubahan yaitu siklus daur hidup produk dan perubahan strategi pemasaran.
1. Siklus Daur hidup produk,
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap
perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap penurunan.
2. Perubahan strategi pemasaran
28
Banyak perusahaan pada saat-saat tertentu, melihat gejala-gejala kejenuhan
pasar berupa melakukan penajaman kembali (refocusing) bisnis yang ada
dengan cara memodifikasi strategi-strategi untuk menghasilkan penyesuaian
lingkup dan ukuran bisnis, perubahan lingkup pasar produk dan penciptaan
hubungan baru dengan perusahaan lain. Berikut adalah modifikasi strategi
bisnis antara lain pertumbuhan dan bauran pemasaran.
2.1 Pertumbuhan
Strategi ini menyangkut pengurangan atau penambahan jumlah karyawan
dan jumlah unit bisnis (size of organization) sementara perusahaan tetap
emelihara bauran produk (product mix) atau lingkup pasar yang ada market
scope). Misalkan menambah cabang atau mengakuisis distributor.
2.2 Bauran pemasaran
Strategi ini merupakan cara menambah produk, yang dapat ditempuh
melalui pengembangan internal maupun pengembangan eksternal
(akuisisi). Bisa alam scope line bias keluar dari core line yang ada. Masalah
merek dapat menggunakan multiple brand.
Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari “empat
P” yaitu:
2.2.1 Produk (product), kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan
perusahaan kepada pasar sasaran meliputi : ragam, kualitas, desain.
fitur, nama merek, dan kemasan.
29
2.2.2 Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan
pelanggan untuk memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon
potongan harga, periode pembayaran, dan persyaratan kredit.
2.2.3 Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia
bagi pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi,
persediaan, transportasi dan logistic.
2.2.4 Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat
produkdan membujuk pelanggan membelinya meliputi :Iklan dan
promosi penjualan.
Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen
bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang
ntuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi
konsumen. (Hasan, 2013 : 429)
2.1.7 Sistem Informasi Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong sistem informasi pemasaran adalah sistem
informasi yang terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan,
memilih, menganalisa, mengevaluasi dan mendistribusi informasi yang
dibutuhkan, tepat waktu dan akurat bagi para pengambil keputusan.
(Yasmin, 2011 : 16)
2.1.7.1 Pengertian Sistem Informasi Pemasaran
Menurut Mc. Leod sistem nformasi pemasaran adalah suatu sistem
berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain
30
untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang
berhubungan langsung dengan pemasaran produk perusahaan. (Yasmin, 2011 : 16)
Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa Sistem Informasi
pemasaran adalah sistem yang terdiri dari unsur-unsur orang, peralatan dan
prosedur dalam mengumpulkan, memilih, menganalisa, mengevaluasi dan
mendistribusikan sebuah informasi atau produk perusahaan kepada pasar secara
cepat dan akurat serta menarik.
Mc. Leod Menjelaskan bahwa dalam sistem informasi pemasaran ada 2
subsistem utama yang menyusun model sistem informasi pemasaran, yakni
subsistem utama input dan subsistem utama output.
1. Subsistem input,
Seperti yang ditampilkan dalam gambar 2.6 sistem informasi pemrosesan
transaksi, mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan
lalu memasukkannya ke dalam basis data. Subsistem riset pemasaran juga
mengumpulkan data internal dan lingkungan dengan melakukan studi kasus.
Subsistem intelegensi pemasaran mengumpulkan data dari lingkungan
perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Basis data, data yang
digunakan oleh sub sistem output berasal dari basis data. Basis data populasi
dengan data yang berasal dari ketiga subsistem input.
2. Subsistem ouput
Setiap subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting
di dalam bauran pemasaran. Bauran pemasaran (mix Marketing) terdiri atas
empat unsur utama, yang dikelola oleh managemen agar dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan mendapatkan keuntungan.
31
2.1 Subsistem produk (product subsistem) memberikan informasi mengenai
produk-produk perusahaan.
2.2 Subsistem lokasi (place subsistem) memberikan informasi mengenai
jaringan distribusi perusahaan.
2.3 Subsistem promosi (promotion System) memberikan informasi mengenai
iklan dan aktivitas penjualan pribadi perusahaan.
2.4 Subsistem harga (price subsistem) membantu manager mengambil
keputusan harga.
2.5 Subsistem bauran terintergrasi yang memungkinkan manager
mengembangkan strategi yang dipertimbangkan pengaruh gabungan dari
unsur-unsur diatas. (Yasmin, 2011 : 16)
2.1.8 Metode Analisa dan Perancangan Struktur
Metode yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data untuk
Penyusun penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif antara lain:
Analisa SWOT, Observasi dan Wawancara.
1. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematik untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (Opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weeknesses) dan ancaman
(Threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan
pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.
(Rangkuti, 2017 : 198)
32
2. Observasi
merupakan proses mengenali dan mencatat kejadian serta objek yang relevan.
Dalam kegiatan sehari-hari, kita sering melakukan observasi (pengamatan).
Begitu juga halnya didalam pemasaran, informasi yang penting untuk situasi
keputusan bisa diperoleh melalui observasi, baik prilaku yang sedang
berlangsung atau prilaku masa lalu. (Sunyoto, 2012 : 37). Metode pengumpulan
data dengan cara observasi ke lapangan untuk mengamati permasalahan-
permasalahan pemasaran rumah yang terjadi padA YAFINDO RESIDENCE
secara nyata.
3. Wawancara
Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi
secara langsung, mendalam, tidak tersruktur, salah satu usaha atau percobaan
secara sistematis, untuk mengumpulkan informasi yang kita butuhkan dari
beberapa bagian pemasaran YAFINDO RESIDENCE. Tujuan dari wawancara
adalah untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan lengkap, untuk
menyusun sistem yang baru agar sesuai dengan kebutuhan sistem organisasi.
(Sunyoto, 2012 : 33).
2.1.8.1 Alat Bantu Analisa dan Perancangan
Dalam menyusun sebuah penelitian penulis perlu melakukan analisa dan
perancangan suatu sistem agar mendapat penjelasan yang lengkap. Sistem terdiri
dari kumpulan elemen data antara lain Flow map, Diagram konteks, DFD,
(Citra, 2010 : 44)
1. Flow Map
33
Flow map merupakan bagan alir sistem yang digunakan untuk Menggambarkan
arus dari dokumen-dokumen yang ada diperusahaan/organisasi. Dengan flow
map akan teridentifikasikan hal-hal sebagai berikut:
1.1 Apa yang menjadi arahan dari aliran sehingga terjadinya pergerakan dan
apa yang menjadi sumber dan tujuannya.
1.2 Berapa banyak aliran yang terjadi.
1.3 Informasi umum tentang apa yang mengalir dan bagaimana itu mengalir.
Simbol-simbol flow map yang digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.1 Simbol Flow Map
Simbol Keterangan Simbol Keterangan
Dokumen menunjukkan I/O
baik untuk proses manual,
mekanik dan komputer.
Manual, menunjukkan
pekerjaan manual.
Kartu punch, menunjukkan
I/O yang menggunakan kartu
punch.
Proses, menunjukkan
kegiatan proses dari
operasi program
komputer.
Pita maknetik, menunjukkan
I/O menggunakan pita
maknetik.
Disket, menunjukkan
I/O menggunakan disket.
Pita kertas berlubang
menunjukkan I/O
Menggunakan pita maknetik.
Keyboard, menunjukkan
input yang menggunakan
online keyboard.
34
Garis alir, menunjukkan
aliran proses.
Penghubung
menunjukkan
Penghubung ke
halaman yang sama
atau halaman yang
lain.
Operasi luar,
menunjukkan operasi
yang dilakukan diluar
operasi komputer
Disk, menunjukkan
I/O menggunakan
harddisk.
Sort offline, menunjukkan
proses pengurutan data
diluar proses computer
Drum magnetik,
menunjukkan I/O
menggunakan drum
magnetik.
Simpanan offline, file non
komputer yang diarsip
urut angka
Simpanan offline, file
non komputer yang
diarsip urut huruf.
Sumber : Flow Map (Sudiono, 2016 : 37)
2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Ia akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi
N A
35
oleh boundary. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada
store dalam diagram konteks.
Diagram konteks ini dibuat untuk menggambarkna sumber serta tujuan data
yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk
menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.
Diagram konteks akan memetakan model lingkungan yang menggambarkan
interaksi antar sistem. (Sudiono, 2016: 38)
Simbol-simbol Diagram konteks yang digunakan dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Tabel 2.2 Simbol Diagram Konteks
Simbol Arti
Entity yang terlibat dalam sistem
Arah aliran data
Proses yang terjadi dalam sistem
Sumber : (Sudiono, 2016 : 39)
36
3. DFD ( Data Flow Diagram)
DFD adalah diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu
keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau
user kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dikerjakan.
Elemen dasar dari diagram aliran data adapun simbol-simbol yang digunakan dalam
diagram arus data yaitu :
3.1 Kesatuan Luar (External Entity)
Sesuatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data kedalam sistem
atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi.
External entity tidak termasuk bagian dari sistem. Bila sistem informasi
dirancang untuk menjadi external entity.
3.2 Arus Data ( Data Flow )
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan
garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan
dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir.Arus
data ini mengalir diantar peroses, data store dan menunjukkan arus dari data
yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.
3.3 Proses ( Process )
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah
data atau aliran data masuk menjadi aliran data ke luar. Proses berfungsi
mentranasformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau
beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap
37
proses memiliki satu atau beberapa masukan serta manghasilkan satu atau
beberapa data keluaran. Proses sering pula disebut bubble.
3.4 Simpanan Data ( Data Store )
Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada
dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis dengan
salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau
memberikan data ke database. (Sudiono, 2016 : 39)
Tabel 2.3 Simbol-simbol pada DFD
No Simbol Nama Keterangan
1
Kesatuan
luar
Menggambarkan kesatuan-
kesatuan diluar sistem. Kesatuan
ini menyediakan sata untuk input
ke sistem dan menerima data
output dari sistem. Setiap
kesatuan luar diberi nama sesuai
dengan elemennya
2
Proses
Kegiatan yang mentransformasi
dari input menjadi output
3
Arus Data
Tanda panah digunakan untuk
menggambarkan arus data yang
38
mengalir diantara proses, tempat
penyimpanan data dan kesatuan
luar.
Simpan
Data
Tempat penyimpanan data yang
digunakan untuk menyimpang
data hasil proses maupun
menyediakan data untuk
diproses.
Sumber : (Sudiono, 2016 :40)
4. Level Dalam DFD
Menurut Husda, Nur Elfi. (2012:142), level dalam DFD adalah sebagai
berikut, diagram Konteks, diagram 0, diagram level 1 dan diagram level 2 dst.
4.1 Diagram Konteks
Merupakan diagram tingkat atas yang terdiri dari proses dan menggambarkan
hubungan terminator dengan sistem yang mewakili suatu proses. Hubungan
antar terminator dan data store tidak digambarkan.
4.2 Diagram Zero
Diagram zero ini merupakan diagram tingkat menengah yang menggambarkan
proses utama dari dalam sistem, yang terdiri dari hubungan (entity), proses data
flow dan penyimpanan (data store)
4.3 Diagram Level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
4.4 Diagram Level Dua, Tiga, …
Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya.
39
2.1.9 Internet
Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer
diseluruh dunia. Dengan internet sebuah komputer bisa mengakses data yang
berbeda. Dengan internet, sebuah toko online bisa tetap terbuka selama 24 jam
sehari dan 7 hari seminggu tanpa henti. Dengan internet, kejadian penting yang
terjadi di suatu negara bisa segera diketahui oleh orang lain dinegara yang berbeda.
2.1.9.1 Sejarah Internet
Internet dan jaringan komputer adalah hasil evolusi dari ARPANET, sebuah
proyek riset tingkat tinggi yang dimiliki oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat. DARPA mensponsori perkembangan jaringan yang menggunakan Internet
Protocol (IP), TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram
Protocol).
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah,
dimana mereka membentuk satu jaringan terpada pada tahun 1969, dan secara
umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. ARPANET dipecah
manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan
kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.
Pada tahun 1982 istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP
diadopsi sebagai protocol universitas untuk jaringan tersebut. Pada tahun 1986
diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenali dengan DNS (Domain
40
Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama
alamat di jaringan komputer. Dengan DNS anda cukup mengingat
www.google.com Karena DNS nanti yang akan menerjemahkan menjadi
173.194.38.165 dan kemudian diakses oleh komputer kita. (Hidayatullah, 2017 : 2)
2.1.9.2 Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah jaringan
global yang menghubungkan komputer-komputer diseluruh dunia. Dengan internet
sebuah komputer bisa mengakses data yang berbeda. Dengan internet, sebuah toko
online bisa tetap terbuka selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu tanpa henti.
Dengan internet, kejadian penting yang terjado di suatu negara bisa segera
diketahui oleh orang lain dinegara yang berbeda.
Internet (inter-network) dapat diartikan jaringan komputer luas yang
menghubungkan pemakai komputer satu komputer dengan komputer lainnya dan
dapat berhubungan dengan komputer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia
dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi fasilitas layanan
internet Browsing di internet. (Hidayatullah, 2017 : 2)
Download adalah proses mengambil file dari komputer lain melalui internet
ke komputer kita. Upload adalah proses meletakkan file dari komputer kita ke
komputer lain melalui internet File Transfer Protocol (FTP) Fasilitas ini digunakan
untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektronik atau transfer file dari
satu komputer ke komputer lain di internet. beberapa di internet telah tersedia file
atau dokumen yang siap untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis. Telnet
fasilitas ini digunakan untuk masuk ke sistem komputer tertentu dan bekerja pada
41
sistem komputer lain. Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang
di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat
mengambil informasi tersebut. (Citra 2010 : 24).
Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa internet merupakan
suatu jaringan yang luas yang dapat menghubungkan dunia melalui komputer di
suatu tempat ke komputer tempat lain yang terkoneksi jaringan (server) dunia untuk
memperoleh data informasi dan data lainnya yang diperlukan melalui browsing.
2.1.10 E-Commerce
Transaksi perdagangan telah berlaku sejak dahulu kala, seiring dengan
perkembangan manusia dan teknologi, sarana dan prasarana perdagangan
mengalami banyak perkembangan, hingga saat sekarang perdagangan yang popular
kita ketahui adalah E- commerse atau perdagangan secara online.
2.1.10.1 Pengertian E-Commerce
E-Commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat
melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja
atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas
internet yang menyediakan layanan get and deliver. E-commerce akan merubah
semua kegiatan marketing dan juga merupakan satu salusi penghematan biaya-
biaya pemasaran dan operasional untuk kegiatan perdagangan. ( Diana, 2017 : 22)
E-Commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
42
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. (Citra, 2010 ; 24)
Menurut McLeod dan Schell E-commerce adalah penggunaan jaringan
komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan yang
popular dari perdagangan elektronik ini adalah penggunaan komputer yang
terhubung jaringan internet dengan web browser untuk melakukan suatu transaksi
jual-beli produk.(Akbar, 2013)
Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa E-commerce adalah suatu
kegiatan bisnis pemasaran, penjualan, dan transaksi suatu barang atau jasa melalui
jaringan internet.
2.1.10.2 Jenis-jenis E-Commerce
Menurut Barkattulah, jenis-jenis E-commerce yang biasa dilakukan banyak
orang melalui media internet, antara lain,
1. Business to Business (B2) adalah sistem komunikasi bisnis online antar pelaku
bisnis. E-Commerce penjual dan pembelinya adalah organisasi atau perusahaan
pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah
saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Biasanya jenis
bisnis B2B dilakukan karena diantara kedua pihak saling menguntungkan.
2. Business to Consumer (B2C) dapat diartikan sebagai jenis perdagangan
elektronik di mana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan
penjualan langsing barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Contoh
perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah Amazon.com. E-
commerce yang penjualannya adalah perusahaan, dan pembelinya adalah
43
perorangan merupakan toko online, yaitu transaksi antara e-merchant dengan
e-consumer dan sifatnya terbuka untuk public, sehingga setiap individu dapat
mengaksesnya melalui suatu web server.
3. Consumer to consumer (C2C) dilakukan antara konsumen dengan konsumen,
sebagai contoh pelanggan dari sebuah produsen akan menjual kembali kepada
konsumen lainnya.
4. Consumer to Business (C2B) dilakukan oleh konsumen kepada para produsen
yang menjual produk ataupun jasanya, sebagai contoh konsumen akan
memberitahu detail produk atau jasa yang dia inginkan melalui media internet.
kepada para produsen, yang kemudian produsen yang mengetahui permintaan
tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang diingikan oleh konsumen
tersebut.
5. Collaborative Commerce (C-Commerce) partner bisnis saling bekerjasama
secara elektronik. Kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi
suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distributor.
6. Intra Business Commerce dilakukan dalam lingkup internal perusahaan atau
organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi.
7. Government to Citizens (G2C) merupakan pelayanan pemerintah terhadap
warga negaranya melalui teknologi e-commerce, selain itu dapat digunakan
untuk bekerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan
perusahaan. Contohnya adalah layanan KTP, Paspor, dan SIM.
8. Mobile Commerce (M-Commerce) merupakan penggunaan e-commerce tanpa
kabel, seperti mengakses internet melalui handphone, Pada dasarnya e-
commerce ini merupakan gabungan dari m-commerce dan mobile computing,
44
karena itu bisa dikatakan bahwa m-commerce adalah layanan mobile banking.
(Diana, 2017 : 22)
2.1.10.3 Manfaat E-Commerce
Manfaat dalam menggunakan E-commerce dalam suatu perusahaan sebagai
sistem transaksi adalah :
1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
Transaksi online yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan
dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media komputer dan
tidak terbatas jarak dan waktu.
2. Menurunkan biaya operasional (operating cost)
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya
diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti sewa gedung, beban
gaji yang berlebihan dan lain-lain tidak perlu ada.
3. Melebarkan jangkauan (global reach)
Transaksi online yang dapat diakses oleh semua orang didunia tidak terbatas
tempat dan waktu Karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan
menggunakan media perantara komputer.
4. Meningkatkan customer loyalty
Ini disebabkan Karena sistem e-commerce menyediakan informasi secara
lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal
pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih
sendiri produk yang diinginkan. (Diana, 2017 : 24)
45
2.1.10.4 Sistem Pembayaran E-Commerce
Dalam melakukan pembayaran E-commerce melalui internet terdapat lima
mekanisme pembayaran, yaitu sebagai berikut :
1. Transaksi model-ATM, yang menyangkut hanya institusi finansial dan
pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit
uangnya dari account masing-masing.
2. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua
pihak tanpa perantara menggunakan uang.
3. Pembayaran dengan perantara pihak ketiga, umumnya proses pembayaran yang
menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini.
4. Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang
recehan yang kecil-kecil. Mekanisme micropayment ini penting dikembangkan
Karena sangat diperlukan pembayaran recehan yang kecil tanpa overhead
transaksi yang tinggi.
5. Anonymous digital cash, uang elektronik yang dienkripsi, didahului oleh David
Chaum dengan Digicash-nya. Uang elektronik menjamin privacy dari user cash
tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang dikenali. (Diana :
2017 : 25)
2.1.10.5 Software (CMS) E-Commerce
Banyak sekali tersedia berbagai software atau Content Management System
(CMS) yang bermanfaat bagi kita untuk membangun suatu toko online melalui
internet. Ada yang berbayar, tanpa bayar, dan tentunya open-souce. CMS yang
bersifat berbayar pasti mempunyai fasilitas yang tangguh untuk berjualan. Namum
46
belum tentu yang gratisan ketinggalan. Untuk itu kita perlu memastikan dan
memilik tool software apa yang cocok untuk toko online yang akan kita bangun
nanti, antara lain:
1. Magento ( gratis)
Lebih dari 30.000 toko online yang telah menggunakan magento dan telah
melakukan transaksi hingga 25 juta dollar. ini merupakan platform e-commerce
yang paling cepat perkembangannya yang dibangun dengan konsep open souce.
2. osCommerce (gratis)
osCommerce merupakan software yang sangat bagus jika dilihat dari
platformnya yang gratis dan open source. Tetapi untuk memodifikasi toko anda
cukup rumit dan perlu keahlian di bidang web.
3. Zen Cart ( gratis)
Gratis dan mudah, Zen Chart sudah dimiliki kapabilitas sangat lengkap. Selain
fitur standard yang anda butuhkan. Zen Cart menawarkan New letter Manajer,
kupon diskon, kuantiti diskon, gift certificate dan kemampuan untuk memiliki
kartu nama yang diterima. Terdapat banyak kontributor pada software ini
dengan rata-rata berasal dari osCommerce. Namun untuk tampilan admin
kurang tertata rapi.
4. VirtueMart (gratis)
Virtuemart tidak dapat berdiri sendiri, ini adalah e-commerce didesain untuk
berjalan diJoomla! CMS (Content Management System). Untuk sebuah
shopping cart, Virtuemart memiliki paket yang komplit dan memiliki tampilan
desain yang bagus. Untuk para pembelanja dapat mendaftar menjadi member,
mengisi alamat dan melihat order history dengan mudah. Virtuemart
47
mendukung multi bahasa dan kurs serta anda dapat menambahkan produk dan
produk kategori tanpa batas. Selain kebaikan tadi, terdapat juga beberapa
kelemahan diantaranya forum yang kurang terstruktur dan beberapa kode yang
tampaknya tidak rapi.
5. Ubercart (gratis)
Sama seperti Virtuemart, Ubercart juga harus terintegrasi dengan sebuah CMS
(Content management System), dalam hal adalah Drupal. Selain kegunaan
menjual produk barang, Ubercart memiliki spesialisasi menjual produk
bentuk file/digital produk, event registration, website dengan hak akses member
tertentu dan event ticket.
6. Prestashop (gratis)
Hal yang terbaik dari Prestashop adalah, fiturnya yang sangat atraktif. User
dapat menciptakan sebuah toko online yang indah dan menawan. Selain itu
Prestashop memiliki komunitas dan online support yang sangat aktif. Tetapi
kelemahan utamanya adalah lambat: back-end sangat lambat untuk dikelola.
7. Digistore (gratis)
Digistore berbasis osCommerce, jadi akan dengan segera dikenali oleh siapa
saja yang pernah menggunakan platform osCommerce.berbentuk full CMS,
sangat cepat dan mudah di install dan dapat dioperasikan oleh orang tanpa
pengetahuan pemrogramman. Terdapat sejumlah gratis, tetapi apabila ada versi
berbayar untuk templete dengan desain yang lebih bagus, dapat mengatur dan
mengubah warna, lebar website, layout dan template dari admin area dan
menjalankan berbagai periklanan untuk mempromosikan produk.
48
8. OpenCart (gratis)
OpenCart merupakan shopping cart yang mudah digunakan dan kini semakin
popular karena kemudahan dalam menggunakan, ramah terhadap mesin pencari
dan secara tampilan sangat baik. OpenCart merupakan aplikasi webstore
(toko online) yang berbasis PHP dan MySQL yang dapat dikelola dengan sistem
CMS (Content Management System), dimana untuk penggunaannya bersifat
terbuka (open Souce) dan gratis dengan lisensi GNU General Public License,
OpenCort dikembangkan oleh Daniel Kerr dan mulai diluncurkan pada bulan
Oktober 2008, sampai dengan saat ini aplikasi penjualan online ini sudah
mencapai versi 1.5. dengan menggunakan aplikasi web e-commerce ini, dapat
dengan mudah mengelola toko online untuk penjualan produk-produk tanpa
perlu mempelajari program web lebih jauh, OpenCart memiliki fitur-fitur web
yang sangat luar biasa untuk webstore atau toko online.
9. Spree (gratis)
Spree, adalah toko online berbasis Ruby on Rails, yang semakin berkembang
dengan meningkat dengan peran development team yang profesional.
Menggunakan Spree, anda dapat mengatur shipping, tax, discount, coupon
sesuai kebutuhan konsumen anda, selain itu fitur yang menawan adalah single
page checkout. Juga ramah terhadap mesin pencari dan integrase dengan
Google Analytics. Ideal untuk perusahaan kecil dan menengah, tetapi bukan
pilihan terbaik untuk website yang memiliki traffic harian yang tinggi.
10. WordPress E-commerce (gratis)
wordPress E-commerce Plugin sejauh ini merupakan plugin paling popular,
yang telah di download lebih dari setengah juta kali. Memiliki fitur untuk e-
49
commerce yang anda perlukan, anda juga dapat mengkustomisasi toko online
dengan brand image. Integrasi dengan Paypal dan Google Checkout, yang mana
hampir semua customer sudah cukup mengenalnya, kelemahannya adalah
kurangnya fungsi-fungsi seperti yan dimiliki E-commerce lain.
(Diana, 2017 : 27)
2.1.11 World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah suatu program yang ditemukan oleh tim
Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara
untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu
sistem untuk keperluan pribadi. Dengan program itu Berners-Lee berhasil
menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahan
mencari informasi yang dibutuhkan. (Hidayatullah, 2017 : 3)
Pada tahun 1989 Berners-Lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan
hiperteks, global, kemudian pada bulan Oktober 1990, Warning Wera Wanua sudah
dapat dijalankan dalam lingkungan CERN (Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa).
Pada musin panas tahun 1991 WWW secara resmi digunakan secara luas pada
jaringan Internet. Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bawah World
Wide Web (WWW) adalah suatu karya jaringan yang diciptakan untuk kebutuhan
pribadi namun sesuai dengan perkembangan waktu karya tersebut juga dibutuhkan
masyarakat luas. (Citra, 2010 : 27)
50
2.1.12 XAMPP
XAMPP adalah aplikasi web server bersifat instan (siap saji) yang dapat
digunakan baik disistem operasi Linux maupun di sistem operasi Windows.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas
program Apache HTTP server, MySQL database dan penerjemah bahasa yang
ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem oprasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl.
Program ini tersedia dalam GNU General public License dan bebas, merupakan
web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web
yang dinamis. (Pratama, 2014:440)
Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umunya, yaitu: (Htdoc,
adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti
berkas PHP, HTML dan skrip lain.
1. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada
dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
2. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP
seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
(Diana, 2017 : 32)
2.1.13 Hyper Text Markup Language (HTML)
HTML adalah bahasa standar penulisan dokumen web. Semua informasi
yang akan diletakkan di web menggunakan format penulisan HTML. File HTML
51
adalah file teks yang ditambahi simbol-simbol untuk keperluan. HTML kependekan
dari Hyper Text Markup languange. (Cahaya, 2011 : 32)
Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks
sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai webpage. Dokumen HTML merupakan
dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi
informasi ataupun interface aplikasi didalam internet.
Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. Elemen merupakan istilah
bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen pembentuk HTML Beberapa
contoh HTML adalah: head, body, table, paragraf, dan list.
Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, kita
menggunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<.Tanda lebih
kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>, tanda lebih besar). Tag
umumnya berpasangan (misalnya <H1> dengan </H1>, tag yang berpasangan
selalu diawali dengan karakter garing (/,garis miring). Tag-tag yang pertama
menunjukan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukan tag
akhir, berarti akhir elemen.
Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML dinyatakan
dengan tag<html>, <head> dan <body> berikut tag-tag pasanganya. Setiap
dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi tentang
dokumen tersebut, dan elemen body berisi tentang teks yang sebenarnya yang
tersusun dari link, grafik, paragraf, dan elemen lainnya.
52
2.1.14 Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah Bahasa scripting umum yang
banyak digunakan di kalangan developer web. Kelebihan PHP bisa digunakan
diberbagai operating system, diantaranya Linux, Unix, Windowa, Mac OsX, RISC
OS, dan operating sistem lainnya. (Hidayatullah, 2017 : 233).
Menurut Syafii PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang
terbukti sangat reliable penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat.
(Cahaya, 2011 : 32)
2.1.15 MySQL Database
MySQL adalah salah satu aplikasi yang merupakan salah satu perangkat
lunak sistem pengelola basis data DBMS (Data Base Management System). MySQL
merupakan sebuah hubungan Database Management System (DBMS) yang
membantu sebuah model data yang terdiri atas kumpulan hubungan nama (named
relation). Database MySQL adalah salah satu database yang open source.
Database ini banyak dipasangkan dengan script PHP.
DBMS biasanya menawarkan beberapa kemampuan yang terintegrasi
seperti:
1. Membuat, menghapus, menambah dan memodifikasi basis data.
2. Pada beberapa DBMS pengelolanya berbasis windows. Sehingga lebih muda
digunakan.
3. Tidak semua orang bisa mengakses basis data yang ada sehingga memberikan
keamanan bagi data.
53
4. Kemampuan berkomunikasi dengan program aplikasi yang lain. Misalnya
mungkinkan untuk mengakses basis data MySQL menggunakan aplikasi yang
dibuat menggunakan PHP.
5. Kemampuan pengaksesan melalui komunikasi antar komputer (client Server).
6. Sebuah aplikasi DBMS, basis data dan aplikasi lainnya juga membutuhkan
atrsitektur sistem. (Hidayatullah, 2017 : 175)
2.1.16 Apache
Apache, merupakan web server yang paling banyak digunakan saat ini.
Apache digunakan karena faktor kecepatan, kinerja yang stabil, dan performansi.
Apache sebagai web server mempunyai fungsi untuk melayani permintaan data
dalam protokol HTTP. Apache melayani permintaan data dalam bentuk/format teks,
gambar, suara, animasi dan video. (Cahaya, 2011 : 32)
2.1.17 Basis Data
Basis Data adalah sebagai himpunan kelompok data yang saling
berhubungan yang diorganisasikan sedemikan rupa agar kelak dapat dimanfaatkan
kembali dengan cepat dan mudah. Prinsip utamanya adalah Pengaturan data.
Tujuan utamanya kemudahan dan kecepatan dalam mengembalikan data.
(Hidayatullah, 2017 : 142)
54
2.2 Penelitian Terdahulu
Karya dari penelitian terdahulu menjadi gambaran, acuan bagi penulis
dalam penyelesaian tugas skripsi, dimana judul dari karya tersebut memiliki
kemiripan dengan penulis.
2.2.1 Rd. Hendra Cahaya
Judul Skripsi, perancangan sistem informasi pemasaran rumah pada PT.
Wahana Adiwidia, Bandung, program studi Sistem Informatika Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer, Universitas komputer Indonesia, Bandung (2011).
Hasil Penellitiannya adalah dengan adanya sistem informasi ini, diharapkan
perusahaan PT.Wahana Adiwidia bisa menemukan solusi terbaik untuk mengatasi
permasalahan dalam hal pencarian data listing, menyajikan informasi yang
dibutuhkan konsumen atau marketing secara lengkap dan terperinci, memberikan
kemudahan bagi konsumen maupun perusahaan dalam pencarian data listing
properti.
2.2.2 Ivoni Citra
Judul Skripsi, Sistem Informasi Pemasaran Rumah berbasis web pada PT.
Rachi Hill Sosa Pratama, Program Studi Sistem Informatika Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung, (2010)
Hasil Penellitiannya, dengan adanya sistem informasi berbasis web pada
PT. Rachi Hill Sosa Pratama ini sangat membantu konsumen dalam melakukan
pemesanan rumah dan membantu bagian pemasaran melaksanakan tugas mereka
dalam mempromosikan rumah tersebut.
55
2.2.3 Novika Yasmin
Judul skripsi, Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran berbasis Web
pada BMT (Baitul Maal Waltamwil) Cita Sejahtera, program studi Sistem
Informasi Fakultas Informatika Sains dan Teknologi Universitas Islam negeri
Syarif Hidayatullah, Jakarta 2011.
Hasil Penellitian sistem informasi pemasaran dirancang dengan
menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Application Development
(RAD) yang terdiri dari perancangan syarat-syarat (Requirement Planning Phase)
workshop desain (RAD design workshop) dan implementasi (Implementation). Tool
perancangan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML)
Teknologi yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak sistem
menggunakan PHP 5.2.4 sebagai Bahasa pemograman, Apache 2.26 sebagai Web
server dan MySQL 5.0.45 sebagai database. Dengan adalnya sistem informasi
pemasaran ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam menentukan
strategi pemasaran.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Pemasaran, Rapid Application Development
(RAD), lembaga BMT Cita Sejahtera, Unified Modelling Language (UML).
2.2.4 Ahmad Halim Akbar
Judul skripsinya, Perancangan Sistem Informasi Pemasaran berbasis E-
Commerce. (Studi Kasus : Rumah batik Estu Mulyo Laweyan, Surakarta), Jurusan
Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Surakarta 2013.
Hasil Penellitian Berdasarkan rancangan sistem informasi pemasaran
mampu mengelola seperti membuat laporan penjualan, mengontrol persedian
56
produk, melakukan pencarian data produk menggunakan hasil aplikasi berbasis
sistem informasi pemasaran situs web e-commerce mampu memberikan opsi/
pilihan transaksi jual-beli kepada konsumen sehingga pengelolaan data yang lebih
efektif dan penyajian informasi yang cepat dan fleksibel. Sistem informasi
pemasaran ini dibuat menggunakan Wordpress CMS dan basis data menggunakan
phpMyAdmin dan MySQL.
Kata Kunci: E-commerce, Rumah Batik EstuMulyo, Sistem Informasi
Pemasaran, Situs Web.
2.2.5 Lendra Madani
Judul skripsi, Implementasi Augmented Realtity pada Pemasaran Rumah
PT. Putra Sarana Jaya Lestari, program studi Sistem Informatika Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, 2014. Bandung.
Hasil Penellitiannya yaitu hasil pengujian alpha yang telah dilakukan, dapat
disimpulan bahwa sistem secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan
yang diharapkan. Berdasarkan pengujian beta pada aplikasi, dapat ditarik
kesimpulan bahwa sistem yang dibangun mudah digunakan, bermanfaat dan dapat
membantu pengguna dalam memvisualisasikan rumah yang ada dengan lebih
interaktif, hal ini sesuai dengan persentase jawaban setiap pengguna atau responden
terhadap pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan.
57
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka kerja
Kerangka dasar merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data untuk
menunjang penelitian penulis, perincian prosedur kerja yang akan dilakukan pada
waktu meneliti, sehingga diharapkan dapat memberi gambaran dan arah mana yang
akan dilakukan dan melaksanakan penelitian tersebut, kerangka dasar yang baik
dapat memudahkan kita dalam melakukan penelitian sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, penulis
mengumpulkan data sebagai bahan laporan dengan menggunakan metode
deskriptif, yaitu suatu metode yang pada tahap pertama penulis melakukan dengan
cara mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu dan pada tahap
berikutnya, penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang
pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan. Dari penelitian ini berharap selain untuk
penelitian akademik juga dapat bermanfaat buat PT. Adi Bintan Permata dalam
pemasaran berbasis website.
Kerangka kerja dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1.
58
Menggambarkan masalah
Mempelajari Literatur
Menggambarkan dan merumuskan
Proses penyelesaian masalah
Merancang dan memodelkan sistem
Install XAMPP dan prestashop
Menguji sistem
Gambar 3.1 Kerangka kerja Sumber : Heppy Diana, (2017 : 34)
Berdasarkan gambar 3.1 diuraikan alur kerangka kerja penulis adalah
sebagai berikut:
1. Menggambarkan masalah.
Tahap ini merupakan tahap awal bagi penulis untuk menggambarkan masalah
yang diteliti termasuk perumusan masalah-masalah yang ada.
2. Mempelajari Literatur
Pada tahap ini penulis menguraikan mengenai teori-teori tentang sistem
informasi manajemen XAMPP dan berbagai sumber yang berupa karangan-
karangan ilmiah dan buku yang terkait.
3. Menggambarkan dan merumuskan proses penyelesaian masalah Pada tahap ini
penulis menjelaskan tentang pemahaman dan mengidentifikasi permasalahan
59
yang terjadi sehingga dapat menemukan alur untuk menyelesaikan masalah
yaitu dengan menganalisa sistem tersebut.
4. Menginstall program XAMPP dan Prestashop
Pada langkah ini adalah tahap pembuatan coding program setelah proses
perancangan aplikasi dilakukan. Pada tahap ini dilakukan beberapa software
pendukung dan spesifikasi hardware yang digunakan. Spesifikasi hardware
yang digunakan adalah sebagai berikut:
4.1.Processor Intel(R) Celeron(R) CPU 847 @1.10Ghz
4.2.Besar RAM 4 GB
4.3.Kapasitas hardisk 500 GB
4.4.Perangkat tambahan lain seperti mouse dan keyboard
4.5.Sistem Operasi Window 10
4.6.XAMPP win 32 versi 1.6.8
4.7.Prestashop versi 1.7
5. Implementasi
Pada tahap proses pengujian apakah program sudah menampilkan tampilan
sesuai dengan halaman yang dipilih dan melakukan proses perbaikan kata yang
salah. Mekanisme pengujiannya adalah sebagai berikut :
5.1 Memilih halaman produk untuk mengetahui apakah gambar produk dan
harga telah ditampilkan berdasarkan kategori yang telah ditetapkan pada
tahap sebelumnya.
5.2 Melakukan proses pencarian kata yang salah dalam proses perancangan web
tersebut.
5.3 Melakukan proses perbaikan berdasarkan kata yang telah ditemukan.
60
3.2. Metodologi Pengumpulan Data
Metode penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta atau
prinsip-prinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian, atau pengembangan)
dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa
data yang disajikan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode
Ilmiah). Metode penelitian merupakan bagian dari metodologi yang secara khusus
mendeskripsikan tentang cara mengumpulkan dan menganalisa data. Untuk
menunjang pelaksanaan penelitian ini diperlukan cara atau metode untuk mengukur
tingkat kebutuhan dan memberikan solusi atas permasalah yang timbul. Oleh sebab
itu diperlukan metode dan pengumpulan data yang akurat untuk dapat melengkapi
peneliti ini. sumber pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah melalui
sumber data primer dan data sekunder. (Cahaya, 2011 : 36).
3.2.1. Sumber Data Primer
Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk
menjawab masalah riset secara khusus. Dalam riset pemasaran data primer
diperoleh secara langsung dari sumbernya, sehingga peneliti merupakan tangan
pertama yang memperoleh data tersebut. (Sunyoto, 2012 : 28).
Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah sebagai berikut :
1. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematik untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (Opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weeknesses) dan ancaman
61
(Threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan
pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.
Data yang diambil dari penulisan skripsi ini adalah data primer berupa data-data
dari perusahaan dengan berbagai personel yang terkait dalam perencanaan
strategi bisnis perusahaan melalui analisis, observasi dan wawancara. Untuk
dapat mengetahui pangsa pasar yang sedang dihadapi perusahaan saat ini dan
lebih jauh mengenai bagaimana analisis terhadap strategi bisnis yang akan
dijalankan oleh PT. Adi Bintan Permata Batam. Maka penulis akan menyajikan
data-data yang penulis peroleh mengenai lingkungan perusahaan baik
lingkungan internal maupun lingkungan eksternal.
Dalam mengidentifikasikan lingkungan internal meliputi kekuatan dan
kelemahan, dan lingkungan eksternal yang meliputi peluang dan ancaman, dari
PT. Adi Bintan Permata maka telah dilakukan wawancara langsung dengan
pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini. Tujuan dari wawancara dan
observasi ini adalah untuk mendapatkan berbagai rincian mengenai faktor
internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan perusahaan dan faktor
eksternal yang meliputi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Hasil
rekapitulasinya adalah sebagai berikut. (Rangkuti, 2017 : 198)
1.1 Faktor Kekuatan Internal PT Adi Bintan Permata
Berikut ini hasil rekapitulasi terhadap faktor internal PT. Adi Bintan
Permata Batam, yaitu faktor kekuatan perusahaan :
62
Tabel 3.1 Faktor Kekuatan Internal Perusahaan
No Faktor Kekuatan Perusahaan
1 Bangunan rumah yang memiliki kualitas yang baik
2 Harga rumah yang terjangkau masyarakat
3 Fasilitas yang mendukung dalam komplek seperti kolam
renang, jogging trade, food court, pasar.
4 Lokasi perumahan yang strategis dekat Jalan besar
5 Mengembangkan perumahan di beberapa lokasi Batam.
6 Mengembangkan proyek hotel, perindustrian, Resort,
kawasan permainan dan fasilitas umum.
1.2 Faktor Kelemahan Internal PT. Adi Bintan Permata
Berikut ini hasil rekapitulasi terhadap faktor internal PT. Adi Bintan
Permata Batam, yaitu faktor kelemahan perusahaan :
63
Tabel 3.2 Faktor Kelemahan Internal Perusahaan
No Faktor Kelemahan Perusahaan
1 Kendala dalam pengurusan ijin yang lama mengakibatkan
keterlambatan pembangunan.
2 SDM pekerja yang handal terbatas.
3 Pembagian tugas kerja yang berlebihan
4. Pemasaran konvensional, berupa iklan, marketer, Baliho.
1.3 Faktor Peluang Internal PT. Adi Bintan Permata Batam
Berikut ini hasil rekapitulasi terhadap peluang eksternal PT. Adi Bintan
Permata Batam, faktor peluang perusahaan:
Tabel 3.3 Faktor peluang Internal Perusahaan
No Faktor Peluang Perusahaan
1 Banyaknya masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal
2 Adanya penawaran kerjasama dengan Bank lain
3 Batam merupakan Kawasan Ekonomi Khusus dengan letak yang
strategis
4 Pelaku Ekonomi yang membutuhkan tempat usaha
64
5 Pengembangan proyek perindustrian , hotel, resort, fasilitas
umum yang bisa disewakan lapak.
1.4 Faktor Ancaman Internal PT. Adi Bintan Permata
Berikut ini hasil rekapitulasi terhadap faktor eksternal PT. Adi Bintan
Permata Batam, yaitu faktor ancaman perusahaan:
Tabel 3.4 Faktor Ancaman Perusahaan
No Faktor Ancaman Perusahaan
1 Persaingan developer baik dari dalam maupun dari luar
negeri.
2 Banyak Perusahaan pindah keluar Batam.
3 Peraturan pemerintah yang tidak pasti
4 Gejolak ekonomi daerah dan nasional serta internasional.
5 Kebijakan perbankan yang tidak pasti.
65
2. Observasi
Observasi merupakan proses mengenali dan mencatat kejadian serta objek yang
relevan. Dalam kegiatan sehari-hari, kita sering melakukan observasi
(pengamatan). Begitu juga halnya didalam pemasaran, informasi yang penting
untuk situasi keputusan bisa diperoleh melalui observasi, baik prilaku yang
sedang berlangsung atau prilaku masa lalu. Metode pengumpulan data dengan
cara observasi lapangan untuk mengamati permasalahan-permasalahan
pemasaran rumah yang terjadi pada PT. ADI BINTAN PERMATA secara
nyata. (Sunyoto, 2012 : 37)
3. Wawancara
Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi
secara langsung, mendalam, tidak tersruktur, salah satu usaha atau percobaan
secara sistematis, untuk mengumpulkan informasi yang kita butuhkan dari
beberapa bagian pemasaran PT. ADI BINTAN PERMATA. Tujuan dari
wawancara adalah untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan lengkap,
untuk menyusun sistem yang baru agar sesuai dengan kebutuhan sistem
organisasi. (Sunyoto, 2012 : 33).
3.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan data publikasi yang dikumpulkan tidak hanya
untuk keperluan suatu penelitian tertentu saja, peneliti mengumpulkan data-data
sekunder dari beberapa sumber diantaranya :
1. Studi Kepustakaan
66
Studi kepustakaan adalah pencarian bahan-bahan dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku pedoman yang berhubungan dengan permasalahan
yang akan dibahas.
2. Media Internet
Metode ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang bentuk bentuk dan
penyajian program, serta mencari landasan teori serta mencari-mencari
tambahan artikel – artikel yang di butuhkan oleh penulis.
3.3. Metode Pendekatan atau Pengembangan Sistem
Dalam pemahaman masalah dilakukan pendekatan sistem yang merupakan
serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa
masalah dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan dan solusi yang dipilih bisa
bekerja. Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-
tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal
perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem, dan
ini sebagai bentuk aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis
komputer untuk menyelesaikan persoalan organisasi atau memanfaatkan
kesempatan yang ada. Dalam terdapat dua tipe metode yaitu metode pendekatan
dan pengembangan sistem, yang akan dirincikan sebagai berikut :
3.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah beroreientasi pada data,
yaitu menekankan pada karakteristik data yang akan diproses. Metode pendekatan
sistem merupakan salah satu cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan
67
dilakukannya identifikasi terhadap kebutuhan, sehingga dapat menghasilkan suatu
operasi dari sistem yang dianggap efektif. Dalam pendekatan sistem umumnya
ditandai oleh dua hal yaitu:
1. Mencari semua faktor penting yang ada dalam mendapatkan solusi yang baik
untuk menyelesaikan masalah.
2. Dibuat suatu model kuantitatif untuk membantu keputusan rasional. Dalam
pelaksanaan metode pendekatan sistem diperlukan tahapan kerja yang
sistematis. Prosedur analisis sistem meliputi tahapan-tahapan diantaranya yaitu
analisis kebutuhan, formulasi permasalahan, identifikasi sistem, pemodelan
sistem, verifikasi model dan implementasi.
3.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Adapun metode penyelesaiannya memakai model waterfall mengusulkan
sebuah pendekatan kepada perangkat lunak yang sistematis yang mulai pada tingkta
analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan tahapan model ini meliputi :
1. Sistem Engineering
Dalam tahap ini, yang dilakukan penulis adalah mengumpulkan data yang
bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan sistem informasi.
2. Analisis
Pada tahap ini, penulis menganalisis data yang terkumpul dan mempelajari data
apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi ini. Dengan
menganalisis data yang terkumpul dan mempelajari data yang dibutuhkan
supaya dapat mempermudah dalam pembuatan sistem informasi.
3. Desain
68
Desain dalam tahap ini yang dilakukan adalah mendesain struktur dalam
arsitektur perangkat lunak dan perincian prosedur. Pada tahap desain ini maka
akan terlihat gambaran rancangan sistem informasi yang dibuat.
4. Coding
Tahap pembuatan coding diharapkan hasil dari coding ini dapat diolah oleh
program komputer kemudian menghasilkan program secara rinci pada setiap
modul.
5. Testing
Setelah kode program selesai dibuat dan program dapat berjalan, testing dapat
dimulai. Testing difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak dan
fungsi eksternal, kemudian mencari segala kemungkinan kesalahan yang ada.
Dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan.
6. Maintenance
Perangkat lunak yang telah diuji perlu dilakukan pemeliharaan secara berkala
dan juga melakukan perbaikan atas kendala yang timbul. Uraian waterfall
diatas dapat digambarkan sebagai berikut : (Diana, 2017 : 41)
69
Sistem
Engineering
Analisis
Desain
Coding
Testing
Maintenance
Gambar 3.2 Pemodelan Waterfall Sumber : Heppy (Diana, 2017 : 41)
3.4. Gambaran umum perusahaan
Sejarah singkat tentang PT. ADI BINTAN PERMATA, disingkat menjadi
ABP merupakan partner dari PT. YAFINDO VILA berdiri pada tahun 2008 yang
beralamat di Nursery taman Eden, Perumahan Anggrek Sari blok F5 no 12A, Kota
Batam- 29463. Telp 0778 461 276, website:www.abpproperty.com, bergerak
dibidang Developer yang bertujuan selain mencari laba juga ingin memberikan
kontribusi pembangunan kepada masyarakaat Batam, dengan adanya tempat
tinggal yang layak maka masyarakat dapat berkonsentrasi penuh dalam pekerjaan
untuk pemenuhan kebutuhan hidup.
Adapapun proyek-proyek yang telah dilaksanakan oleh PT. ADI BINTAN
PERMATA adalah proyek Phoenik Garden pada tahun 2009 berlokasi di Batu Aji
dengan jenis perumahan sederhana type 36/66, 36/72, 37/69, 70/65, berjumlah 200
unit, kemudian proyek Akasia Garden pada tahun 2011 dengan total 484 unit di
Patam Lestari Sekupang. Proyek Kemuning Permata Residence pada Maret 2014 di
Piayu dengan jumlah 350 unit dan proyek Citra Permata Residence pada April
70
2014 berlokasi di Sungai harapan Sekupang berjumlah 328 Unit, proyek Yafindo
Residence, proyek 10 hektar berlokasi di Batu Aji berjumlah 819 unit
Proyek sebesar 10 ha di bagi dalam 2 tahap pembangunan, yaitu tahap 1
dengan jumlah unit diperkirakan 400 unit, dan yang berikutnya ditahap 2. Masa
penjualan tahap 1 dumulai pada 12 Des 2015 dengan hasil sekitar 3 bulan rumah
terjual sekitar 80%. Tahap 2 dimulai pada April 2016, Yafindo Residence menjadi
pilihan konsumen karena lingkunguan perumahan cluster yang dilengkapi
keamanan 24 jam, kualitas bangunan menggunakan bahan bata merah dan letaknya
yang cukup strategis yaitu berhadapan dengan jalan besar baris seluas 35m yang
akan dibuka oleh Pemerintah tujuan akses ke Tembesi, kemudian daerah sekitar
dilengkapi Pasar, Sekolah, Supermarket dan tempat bermain dan kuliner yang
merupakan satu pusat tempat tinggal, rekreasi dan belanja. Disamping itu harga
yang ditawarkan juga sangat bersahabat dengan kantong konsumen karena PT. Adi
Bintan Pertama menggunakan karyawan sendiri untuk posisi-posisi penting, seperti
pengawasan, Logistik, serta kepala tukang yang ahli pada bidangnya sehingga
efesiensi penggunaan bahan material serta kualitas rumah dapat dicapai dengan
hasil yang baik.
3.4.1. Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini adalah Struktur Organisasi Perusahaan PT. ADI BINTAN
PERMATA.
71
DIREKTUR
ARIFIN ZHENG
WAKIL DIREKTUR
Drs. IDES MADRI
GENERAL MANAGER
ALI
QUALITY CONTROL
SIMON BENNI
DEP.ALAT BERAT
EDI
DEP.CUT&FIELD
BAYU
DEP.PERTAMANAN
MULYANA
MANAGER MARKETING
SURIYANTO
STAFF MARKETING
STAFF PROMOSI
ISKANDAR
SPV.KPR
EFDA MELTI
ADM. KPR
ABDI PERKASA
ACCOUNTING
ARIFIN.MT
KASIR
LINDA
MANAGER PROYEK
DUL ROKHIM
MANAGER FINANCE
HRD
………………….
MANAGER PERSONALIA
ARSITEK
………………………..
GENERAL AFFAIR
ADM LEGAL
……………….
ADM.GUDANG 1
NURHAYATI
ADM.GUDANG 2
SANTI
ADM.GUDANG 3
MORGAN
ADM. KPR
…………….
MAINTENANCE
DEPARTMENT
PURCHASING
DEPARTMENT
BETTYAWATI
LEGAL
DEPARTMENT
ADE RAHMAT
ADM.SUPPORT
……………….
ADM.PURCHASING
ADI
SPV.GUDANG
…………………..
Alur laporan
Alur Struktur Organisasi
ESTIMATOR
…………………………...
ADM.PAJAK
FATIMAH N.
Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT. Adi Bintan Permata Sumber : PT.Adi Bintan Pratama
3.4.2. Deskripsi Tugas Jabatan
Adapun uraian tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang pokok PT.
ADI BINTAN PERMATA adalah sebagai berikut :
72
1. Direktur Utama
Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif, menawarkan visi dan
imajinasi di tingkat tertinggi, memimpin rapat umum, bertindak sebagai
perwakilan dalam hubungannya dengan dunia luar.
2. Wakil Direktur Utama
Membantu direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya.
3. General Manager
Bertugas memimpin, mengelola dan mengkoordinasikan semua hal yang
berkaitan jalannya roda perusahaan dan dan melaporkan kepada direktur utama.
4. Marketing Manager
Marketing manager bertanggung jawab terhadap General Manager dan
Direktur, menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan
strategi penjualan kepada konsumen, membuat Analisa terhadap pangsa pasar
dan menentukan strategi penujualan terhadap konsumen.
4.1 Staf Maketing
Bertugas melakukan promosi dan penjualan atas unit rumah yang akan
dipasarkan., menajadi fasilitator konsumen dan perusahaan mengenai
informasi produk jasa perusahaam.
4.2 Staf promosi
Orang yang bertugas setting desain rumah untuk promosi.
4.3 Staf KPR
Bagian yang menangani KPR rumah.
73
5. Finance Manager
Merencanakan, mengembangkan dan mengontrol fungsi keuangan dan
akuntansi di perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara
komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses
pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial
perusahaan.
5.1 Accounting, berada dibawah manager finance bertugas dan bertanggung
jawab kepada General Manager dimana bagian ini bertugas dan
bertanggung jawab atas aktivitas laporan keuangan membuat semua
laporan keuangan.
5.2 Kasir, Menerima pembayaran cash dari konsumen dan melakukan
pembayaran atas tagihan dari perusahaan luar.
5.3 Adm Pajak, Melakukan pencatatan tentang perpajakan perusahaan.
6. Personalia Manager
Mengkoordinasikan semua kegiatan manajemen sumber daya manusia dalam
organisasi untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya manusia secara
strategis seperti kompensasi karyawan, rekruitmen, kebijakan personalia dan
kepatuhan terhadap peraturan.
7. General Affair
Merupakan bagian dari suatu perusahaan yang bertugas untuk mendukung
perusahaan dalam menjalankan operasionalnya dengan mengurusi segala
urusan rumah tanga perusahaan.
7.1 Legal Deparemen, bertugas dalam pengurusan uurat ijin pembangunan
proyek dan KPR perumaham.
74
7.2 Mantenance Departmen, bagian yang bertugas dalam pemeliharaan dan
pengadaan barang yang dibutuhkan.
7.3 Purchasing departemen, Suatu departemen yang dimana bagian yang
mengurus segala sesuatu pembelian, negosiasi harga, pembuatan PO, work
permit, advent payment. Pengecekan keluar masuk barang di gudang dan
laporan admin.
8. Arsitek
Orang yang terlibat dalam merancanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi
bangunan, yang peranannya untuk memandu keputusan yang memengaruhi
aspek bangunan tersebut.
9. Proyek Manager
Bertanggung jawab kepada General Manager dan Direktur, juga bertanggung
jawab untuk pelaksanaan proyek-proyek dalam anggaran dan sesuai
dengan spesifikasi, mengarahkan perencanaan keseluruhan kegiatan
pembangunan untuk mengidentifikasi tonggak penting dan prioritas.
9.1.Departemen pertamanan, bagian yang bertugas dalam pertamanan dalam
proyek perumahan.
9.2.Departemen cut dan filed, bagian yang bertugas dalam perataan tanah atau
lahan proyek sebelum pembangunan dioperasikan.
9.3.Departemen alat berat, bagian yang bertanggung jawab pada pengadaan
alat berat ketika cut dan field dan pada tahap pembagunan.
9.4.Quality Control, bertugas dan bertanggung jawab atas pengecekan kualitas
bangunan yang sudah disiapakan dan sebelum serah terima ke konsumen.
75
3.4.3. Visi dan Misi Perusahaan
Sebuah perusahaan yang sehat harus memiliki visi, misi dan core bisnis
yang menjadi pilar dalam tujuan atau impian perusahaan.
1. Misi mengarahkan perusahaan untuk mencapai tujuannya, maka misi PT. Adi
Bintan Permata adalah ikut membagun dan mengembangkan kota Batam,
dengan menyediakan tempat tinggal dengan kualitas yang baik, harga dapat
dijangkau oleh seluruh masyarakat Batam serta meningkatkan pelayanan mutu
dalam property dan SDM.
2. Visi perusahaan yaitu menjadi kontraktor dan developer terpercaya ikut
membangun kota Batam dengan menyediakan bangunan yang berkualitas dan
berinovatif dengan menitikberatkan pada kebutuhan konsumen dan
meningkatkan pelayanan dan kepuasan konsumen.
76
BAB IV
ANALISA DAN IMPLEMENTASI
4.1. Analisa sistem berjalan
Pemasaran merupakan langkah awal untuk penjualan property proyek PT.
Adi Bintan Permata yang bertujuan untuk mendapatkan laba, selama ini pemasaran
dijalankan oleh PT. Adi Bintan Permata adalah secara konvensional, yaitu melalui
surat kabar, konsumen ke konsumen, penyebaran brosur oleh tim marketing dan
iklan baliho, ada juga pemasaran melalui media sosial seperti WA, Line, Facebook,
namun hal ini hanya dilakukan oleh tim markerting untuk memperlancar
promosinya masing-masing. Oleh sebab itu analisa sistem berjalan yang dilakukan
oleh penulis dengan menjabarkan identifikasi masalah serta peluang dari
pemecahan solusi pemasaran rumah pada PT. Adi Bintan Permata dan kemudian
akan dilanjutkan dengan penjelasan sistem yang diusulkan untuk perbaikan dari
sistem yang sedang berjalan. Perbandingan antara sistem lama dengan sistem yang
baru akan dikaji untuk melihat efektifitas dari sebuah rancangan sistem baru. Pada
bab ini kajian menjelaskan tentang salah satu pemasaran proyek PT. Adi Bintan
Permata yaitu proyek YAFINDO RESIDENCE yang berlokasi di Batu Aji, SP
Plaza.
4.1.1 Analisa Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam sistem pemasaran rumah YAFINDO
RESIDENCE antara lain: brosur, daftar harga, denah rumah.
77
Table 4.1 Dokumen Pemasaran
No Jenis Dokumen Keterangan
1 Brosur Brosur berfungsi sebagai lembaran
panduan produk, model rumah, dan lokasi
rumah yang dipasarkan.
Sumber : Marketing Manager
2 Daftar harga Rumah
Daftar harga rumah berfungsi sebagai
panduan harga rumah dan jumlah uang
muka yang akan dibayarkan beserta
asumsi pembayaran kredit.
Sumber : Marketing Manager
3. Denah Rumah/denah lokasi Berfungsi sebagai petunjuk arah letak
rumah yang dipasarkan. Sumber:
Marketing Manager
4.1.2 Analisa prosedur yang sedang berjalan
Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara
kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi oleh sistem. Analisis sistem ini
dapat juga dijadikan sebagai suatu landasan usulan perancangan sistem yang sedang
berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada serta dari urutan
kejadian tersebut dapat dibuat Bagan Alir Dokumen (Flow Map).
78
4.1.3 Alur Sistem Informasi yang sedang berjalan
Berikut ini adalah alur sistem Informasi pemasaran yang sedang berjalan
pada PT. Adi Bintan Permata khususnya proyek YAFINDO RESIDENCE. Fungsi
alur ini untuk memahami permasalahan yang akan dikaji adalah dengan cara
identifikasi narasi. Berikut adalah narasi alur sistem informasi yang sedang berjalan
tersebut :
1. Marketing Manager mengajukan desain, warna dan jumlah brosur, proposal
biaya untuk persetujuan cetak dan iklan kepada General Manager.
2. Pengajuan desain, warna dan jumlah brosur serta proposal biaya cetak dan iklan
diterima oleh General Manager, yang akan di evaluasi oleh General Manager.
3. Evaluasi desain, proposal biaya cetak dan iklan disetujui oleh General
Manager.
4. setelah mendapatkan persetujuan dari general manager maka desain dan iklan
di pesan oleh pihak administrasi kantor dengan contoh desain dan jumlah yang
telah ditentukan.
5. Jika percetakan selesai, brosur disiapkan tim administrasi untuk persiapan
pemasaran yang akan diarahkan oleh marketing manager.
6. Marketing Manager akan mengadakan rapat dengan tim marketing untuk
menjelaskan proyek baru yang dilengkapi dengan brosur, harga rumah dan
denah rumah dan membawa tim marketing ke lokasi untuk memberikan
keterangan proyek yang akan dipasarkan.
7. Brosur dibagikan kepada calon konsumen.
79
Marketing manager General Manager
Sistem Pemasaran rumah yang sedang berjalan
Desain dan denah
dan proposal biaya
Proses
persetujuan
Desain dan denah
dan proposal biaya
Proposal setuju Proposal setuju
Cetak
brosur dan
Iklan
brosur
brosur
1
2
Brosur
Admin Calon konsumen
Brosur
.
Gambar 4.1 Alur Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan.
4.1.4 Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Permasalahan yang dihadapi dalam sistem yang sedang berjalan pada PT.
Adi Bintan Permata sebagai berikut :
80
1. Saat ini sistem pemasaran rumah yang berjalan pada PT. Adi Bintan Permata
masih secara konvensional, yaitu harus menunggu brosur dicetak yang
membutuhkan waktu yang tidak singkat.
2. Pemasaran melalui periklanan baliho, koran, spanduk, juga membutuhkan
waktu, tenaga dan biaya yang tidak murah.
3. Proses pendekatan kepada calon konsumen hanya dapat dilakukan one by one
dengan memberikan keterangan pada brosur. Sehingga kurangnya waktu yang
efesien untuk mencari calon konsumen.
4. Membutuhkan waktu cetak ulang ketika brosur habis. Sehingga dapat
menghambat kelancaran pemasaran.
5. Cara pemasaran tradisional memberikan kesan tidak professional, Karena harus
menyediakan brosur yang begitu banyak.
4.1.5 Solusi Pemecahan Masalah
Berdasarkan masalah diatas, maka PT Adi Bintan Permata membutuhkan
website dengan tujuan adalah sebagai berikut :
1. Dengan kemajuan teknologi, membuat manusia memilih yang lebih mudah,
flexible dan efesien, sehingga melalui handphone atau gadget konsumen dapat
mencari apa yang diperlukan, salah satu contohnya adalah membeli rumah,
konsumen mencari informasi terlebih dahulu di internet dengan model, lokasi
serta harga rumah yang cocok menurut konsumen, kemudian jika sudah tertarik
maka akan dilanjutkan dengan peninjauan secara dekat dan negosiasi.
2. Mempermudah konsumen dalam mencari rumah tinggal dengan desain denah,
model dan lokasi yang diinginkan melalui gambar yang ditampilkan dalam
81
website dengan tujuan supaya calon konsumen dengan cepat memperoleh
informasi yang diperlukan.
3. Memperluas sistem pemasaran YAFINDO RESIDENCE dengan sistem
pemasaran berbasis web, dengan tujuan dapat mengikuti perkembangan dan
dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sudah menggunakan web atau
aplikasi.
4. Penghematan biaya cetak bosur dan waktu pemasaran, karena dengan
menggunakan web, selain mempermudah calon konsumen, perusahaan PT. Adi
Bintan Permata akan mendapatkan database calon konsumen yang akan di
follow up oleh tim marketing.
4.2. Analisis sistem yang diusulkan
Perancangan sistem merupakan ulasan untuk memperbaiki sistem
pemasaran rumah yang sedang berjalan sebelumnya. Sistem ini memiliki peranan
yang sangat penting dalam menyediakan informasi tentang perumahan.
Tujuan dari analisa sistem yang diusulkan untuk memberikan kemudahan
dalam memilih rumah yang diinginkan dengan cepat dimanapun konsumen berada.
Diharapkan dengan adanya sistem yang baru, pemasaran rumah melalui web lebih
mempermudah calon konsumen untuk melihat desain rumah, type rumah dan harga
rumah dengan cara login web ADI BINTAN PERMATA.
82
4.2.1. Alur Sistem Informasi yang diusulkan
Berikut adalaha narasi alur sistem Informasi yang diusulkan, antara lain:
1. Marketing Manager mengajukan desain, denah, proposal biaya desain untuk
persetujuan upload ke dalam website kepada General Manager.
2. Pengajuan upload di review oleh General Manager
3. Upload disetujui oleh General Manager untuk pemasaran secara web.
4. Setelah disetujui oleh General Manager data di serahkan ke bagian admin untuk
proses upload ke web yang terdiri dari gambar rumah, type rumah, harga rumah
dan nama proyek perumahan, keterangan proyek dan promosi jika ada.
5. Data yang telah di upload dapat di lihat oleh marketing manager dan General
Manager dengan cara log in ke web ADI BINTAN PERMATA.
6. Calon konsumen dapat login in ke web ADI BINTAN PERMATA untuk
melihat desain model rumah, type rumah, harga rumah dan denah rumah yang
dipasarkan YAFINDO RESIDENCE.
83
Marketing Manager General Manager Admin
Desain,denah, Iklan
proposal Biaya
DB data & denah
Account Login
3
2
1
Account Login
Aliran Sistim Informasi Baru
Calon
Konsumen
Proses
Proses
Desain,denah, Iklan
dan proposal Biaya
Desain,denah, Iklan
dan proposal Biaya
disetujui
Account Login
Desain,denah, Iklan
dan proposal Biaya
di setujui
Account Login
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Permasalahan yang terjadi pada PT. Adi Bintan Permata merupakan akibat
dari pelaksanaan sistem pemasaran rumah yang masih konvensional. Untuk
84
mengatasi permasalah tersebut maka diusulkan sebuah sistem pemasaran rumah
yang berbasis website, yang bisa diakses oleh calon konsumen dengan jaringan
internet yang bertujuan untuk menyampaikan informasi secara efektif dan efesien.
Fasilitas-fasilitas yang akan disediakan dalam website ADI BINTAN PERMATA
yang berdasarkan kebutuhan konsumen antara lain:
1. Login Customer
Login Customer bertujuan untuk mencatat database calon konsumen yang
melakukan kunjungan pada web ADI BINTAN PERMATA.
2. Home
Halaman ini bertujuan untuk memperlihatkan tampilan home website ADI
BINTAN PERMATA, sehingga konsumen dapat memastikan bahwa website
yang diakses merupakan website perusahaan.
3. Viewed
Halaman Viewed ini berfungsi untuk menujukkkan type, harga dan model
rumah yang dipasarkan, calon konsumen diberikan peluang untuk mempelajari
luas rumah yang ditampilkan dalam masing-masing gambar yang akan menjadi
acuan pilihan rumah yang diinginkan.
4. Categories
Dalam katagori ini, konsumen dapat menemukan salah satu proyek yang
dibangun oleh PT. Adi Bintan Permata yaitu proyek YAFINDO RESIDENCE
yang berlokasi di belakang Sp Plaza Batu aji.
5. Information
Dalam kolom Informasi menjelaskan tentang perusahaan PT. Adi Bintan
Permata dan lokasi perkantoran ABP
85
4.2.3. Diagram Kontek
Pada gambar berikut memperlihatkan sistem secara umum terdiri dari dua
entity serta suatu proses. Entity-nya adalah marketing dan Manager. Prosesnya
merupakan proses sistem informasi berbasis website pada YAFINDO
RESIDENCE. Yang akan mempermudah calon konsumen untuk melihat data
rumah yang dipasarkan oleh YAFINDO RESIDENCE.
Calon konsumen
-Type Rumah
-Harga Rumah
-Model Rumah
-Denah Rumah
Marketing
Data calon
konsumen
-Type Rumah
-Harga Rumah
-Model Rumah
-Denah Rumah
-Data Promosi
- Data marketing
Sistem
Informasi
pemasaran
rumah berbasis
Website
General Manager
-Type Rumah
-Harga Rumah
-Model Rumah
-Denah Rumah
-Data Promosi
- Data marketing
-Data calon Konsumen
Gambar 4.3 Diagram konteks
Sistem Informasi Pemasaran Rumah yang Diusulkan
4.2.4. Perancangan Tampilan.
1. Perancangan Struktur menu home.
Dalam desain rancangan struktur halaman website E-Commerce digambarkan
sebagai berikut :
86
Home
Categories Viewed product Information
Gambar 4.4 Desain Struktur Perancangan
2. Perancangan desain halaman home.
Desain rancangan halaman website E-commerce dijabarkan pada keterangan
dibawah ini:
2.1 Perancangan desain ini menjelaskan bagian-bagian yang terdiri dari logo,
categories yang berfungsi untuk melihat gambar dan type rumah yang
dipasarkan, viewed product menunjukkan detail produk rumah, information
dan our stores bagian ini menunjukan informasi tentang YAFINDO
RESIDENCE.
87
LOGO YAFINDO
Keterangan
Yafindo Residence
Create your account
Viewed Product
PIC
Categories
- About Us
- Promotion
Picture
Information
E-mail address
Our Stores
Create your account
Enter your E-mail address to create
an account
Already registered?
Email address
………………………………...
Log In
Password
Forget your Password
Gambar 4.5 Desain Halaman Log in Customer
88
PT. ADI BINTAN PERMATA
…………………………………..
E-mail address :
Password :
Log In
Lost Password?
Gambar 4.6 Desain Halaman Log in Admin
LOGO YAFINDO
Keterangan
Yafindo Residence
INFORMASI
Viewed Product
PIC
Categories
- About Us
- Promotion
Picture
Information
Keterangan
Our Stores
Gambar 4.7 Desain Halaman Utama (Home)
89
PIC
PIC
PIC
PIC
PIC
Yafindo Residence
Yafindo Residence Categories
Keterangan
Our Stores
PIC
Perumahan
View
Harga
Keterangan
PIC
Perumahan
View
Harga
Keterangan
PIC
Perumahan
View
Harga
Keterangan
Perumahan
View
Harga
Keterangan
PIC
Perumahan
View
Harga
Keterangan
PIC
LOGO YAFINDO
Yafindo Residence
Categories
Gambar 4.8 Desain Halaman Categories
90
LOGO YAFINDO
INFORMASI
Viewed Product
PIC
Our Stores
PIC
Keterangan
Harga
Keterangan
Gambar 4.9 Desain Halaman Viewed Product
LOGO YAFINDO
Keterangan
Yafindo Residence
INFORMATION
Viewed Product
PIC
Categories
- About Us
- Promotion
Information
About Us
Promotion
Our Stores
Gambar 4.10 Desain Halaman Information
91
Our Stores
Picture
Gambar 4.11 Desain Halaman Our Stores
4.3. Implementasi Sistem yang Diusulkan
Pemasaran yang masih bersifat konvesional membutuhkan waktu yang
panjang dalam mempersiapkan tahap-tahap alur yang diperlukan seperti persiapan
desain, denah, harga, periklanan dan biaya yang berakibatkan kurangnya efesiensi
waktu dan kerja marketing, maka penulis mencoba merancang sebuah website
pemasaran yang dapat memaximalkan pemasaran pada YAFINDO RESIDENCE.
Dengan website ini diharapkan dapat meningkatkan pemasaran dan efesien kerja
marketing serta biaya yang dikeluarkan perusahaan PT. Adi Bintan Permata.
4.3.1 Installasi XAMPP
Pada pembuatan website e-commerce ini, pembuatan database dilakukan
sebelum penginstalan Prestashop. Pembuatan database ini adalah dengan
92
menggunakan software XAMPP. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk
pembuatan database:
1. Install software XAMPP (versi 1.7.1).
2. Aktifkan Apache dan MySql pada XAMPP Control Panel.
3. Buka jendela browser (dalam hal ini penulis menggunakan Mozilla Firefox).
4. Pada address bar, ketikkan http://localhost/phpmyadmin/.
5. Pada create new database, ketikkan nama database
6. klik create.
7. Database telah terbentuk secara otomatis dengan tabel sekaligus jumlah field
yang sudah dikonfigurasi oleh phpmyadmin.
8. Untuk selanjutnya Database Website E-commerce ADI BINTAN PRATAMA
akan terbentuk secara otomatis ketika telah ditambahkan modul atau komponen
dari prestashop tersebut. Proses terakhir adalah pemberian password database
untuk keperluan keamanan dari database tersebut
93
Gambar 4.12 Tampilan operating XAMPP
4.3.2 Halaman Implementasi log in
Halaman log in ini terdapat dua bagian log in yaitu, log in customer dan log
in admin.
1. Log in admin ADI BINTAN PERMATA dengan cara ketik email address dan
password, yang berfungsi untuk log in ke bagian admin untuk perubahan dan
update data yang dibutuhkan.
2. Log in dilakukan oleh admin sendiri untuk perubahan data yang perlu di rubah.
94
Gambar 4.13 Halaman Implementasi Log in Admin
3. Calon konsumen dapat melihat langsung gambar-gambar yang ditampilkan
dalam website ADI BINTAN PERMATA yang terdiri dari model rumah,
harga rumah, lokasi rumah dan promosi yang ditawarkan YAFINDO
RESIDENCE.
4. Log in Customer berfungsi ketika konsumen ingin mendapatkan info yang
lebih detail, konsumen dapat melakukan log in dan meninggalkan data mereka
supaya dapat ditindaklanjuti oleh marketing untuk tinjau lokasi dan cara bayar
serta informasi persyaratan yang dibutuhkan untuk pemesanan rumah. Hanya
dengan cara klik log in konsumen mengisi data-data yang diperlukan sampai
dengan selesai kemudian klik register maka data konsumen akan di baca oleh
marketing.
95
Gambar 4.14 Halaman Implementasi Log In Customers
4.3.3 Halaman Implementasi Utama Customers
Halaman utama pada web customer ini menunjukan point-point seperti log
in, Categories, Viewed products, information yang berfungsi untuk melihat secara
detail produk yang dipasarkan oleh YAFINDO RESIDENCE.
96
Gambar 4.15 Halaman Implementasi Utama (home)
4.3.4 Halaman Implementasi categories
Pada halaman categories, calon konsumen dapat melihat jenis rumah yang
dipasarkan dengan penjelasan type, harga, dan model rumah YAFINDO
RESIDENCE
97
Gambar 4.16 Halaman implementasi categories
98
4.3.5 Halaman Implementasi Viewed Product
Pada halaman Viewed Product memperlihatkan detail product yang
dipasarkan selain type dan harga rumah juga dilengkapi dengan luas denah rumah,
posisi kamar tidur, kamar mandi dan sisa tanah bagian belakang rumah.
Gambar 4. 17 Halaman implementasi viewed
4.3.6 Halaman Implentasi Informasi
Halaman informasi ini menjelaskan profile perusahaan dan pengembangan
proyek YAFINDO RESIDENCE.
99
Gambar 4. 18 Halaman implementasi Informasi
4.3.7 Halaman Utama Implemetasi admin web
Halaman utama admin web catalog berfungsi untuk mengubah, menambah
produk yang dipasarkan.
Proses edit gambar dan harga yakni, klik pensil yang ada pada layar lalu pilih image
dan change image yang ingin di ganti kemudian di simpan, maka perubahan dapat
di lihat dari catalog admin web dan halaman utama konsumen.
100
Gambar 4. 19 Halaman Implementasi Catalog Admin Web
4.3.8 Halaman Implementasi Customer Admin Web
Pada halaman Customer ini, admin dapat melihat kunjungan konsumen
dalam web. Data konsumen di rekap dan diserahkan ke bagian marketing untuk
proses follow up.
101
Gambar 4. 20 Halaman Implementasi Customer Admin Web
4.3.9 Halaman Implementasi modul Admin Web
Halaman modul berfungsi untuk ganti dan menampilkan logo proyek.
102
Gambar 4. 21 Halaman Implementasi Modul Logo Proyek Admin Web
103
4.3.10 Halaman Implementasi Preferences Admin Web
Halaman Preferences digunakan untuk mengisi data website perusahaan
berupa nama ADI BINTAN PERMATA, dan email akses web admin.
Gambar 4. 22 Halaman Implementasi Contact Information Admin Web
104
4.3.11 Halaman Implementasi Tool, CMS, about us admin Web
Gambar 4. 23 Halaman Implementasi Tool CMS about us Admin Web
105
4.4. Pembahasan
Berdasarkan pada penelitian penulis atas pemasaran yang ada pada
perusahaan YAFINDO RESIDENCE yang sedang berjalan, dengan syukur
penulis dapat menyelesaikan sebuah website pemasaran yang bertujuan
memaksimalkan pemasaran rumah melalui jaringan internet khususnya website
supaya proyek YAFINDO RESIDENCE mendapatkan perhatian yang baik.
4.4.1. Analisa sistem baru
Fungsi utama dari sistem pemasaran berbasis website pada YAFINDO
RESIDENCE yaitu, log in customer dan halaman utama customer.
1. Log in customer
Berfungsi untuk mencatat semua calon konsumen yang log in website ADI
BINTAN PERMATA sehingga dari perusahaan dapat melakukan tinjau balik
untuk menghubungi calon konsumen.
2. Halaman utama customer
Pada halaman utama dapat memberikan keterangan rumah yang disertai
gambar, type, harga dan denah rumah, sehingga calon konsumen memperoleh
gambaran rumah YAFINDO RESIDENCE.
4.4.2. Keunggulan sistem baru
Sebuah sistem baru yang dibuat memiliki keunggulannya yakni :
1. Konsumen dapat melihat gambar-gambar rumah yang sedang ditawarkan
YAFINDO RESIDENCE.
106
2. Waktu yang lebih efisien bagi konsumen karena melalui web, konsumen dapat
menentukan apakah ingin lanjutkan survey lapangan atau sampai di web saja.
3. Dengan adanya web ini calon konsumen dengan mudah akses secara sepat dan
akurat untuk produk yang dipasarkan oleh YAFINDO RESIDENCE.
4. Bagi perusahaan, website ini berfungsi untuk memperkenalkan proyek
YAFINDO RESIDENCE ke seluruh sosial media dengan cepat.
4.4.3. Kebutuhan Sistem
Spesifikasi piranti keras untuk mendukung aplikasi website ADI BINTAN
PERMATA, agar dapat berjalan baik. Berikut adalah spesifikasi prianti keras dan
piranti lunak minimal yang dibutuhkan
1. Piranti Keras:
1.1 Computer Processor Unit Intel Core Duo
1.2 Memory 1 GB
1.3 Hard Disk drive 320 GB
2. Peranti Lunak :
1.1 XAMPP V .3.2.2.
1.2 Prestashop versi 1.4.8.2
107
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan implementasi yang sedang diuraikan pada
bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pada jaman era baru ini jaringan online dan website merupakan salah satu cara
untuk memperkenalkan dan mempromosikan proyek, khususnya proyek
YAFINDOE RESIDENCE kepada masyarakat luas guna meningkatkan
penghasilan.
2. PT. Adi Bintan Permata menerapkan sistem baru di proyek YAFINDO
RESIDENCE dengan menggunakan software Prestashop, Prestshop sendiri
merupakan sebuah open souce content management system (CMS) berbasis
HTML yang dapat digunakan untuk membangun web pemasaran ataupun
penjualan. Pemasaran web ADI BINTAN PERMATA ini terdiri dari 2 user
utama yaitu, calon konsumen, dan admin web. Dimana konsumen dapat melihat
proyek yang dipasarkan dengan cara log in web ADI BINTAN PERMATA,
sedangkan admin web berwewenang dan mengolah website, melakukan update
dan input untuk promosi dan informasi yang terbaru untuk pemasaran
YAFINDO RESIDENCE.
3. Dengan adanya pemasaran website, calon konsumen dapat memperoleh
informasi model rumah, type rumah, harga rumah, denah rumah dengan cepat
hanya melalui gadget untuk log in di website tersebut dimanapun mereka
berada.
108
4. Dengan adanya website ini diharapkan masyarakat lebih mengenal produk-
produk, desain, model rumah dan lokasi rumah yang dipasarkan oleh
YAFINDO RESIDENCE, dengan pemasaran ini dapat menambah keyakinan
konsumen untuk melakukan investasi di proyek-proyek yang dibangun oleh PT.
Adi Bintan Permata.
5.2 Saran
Sehubungan dengan penelitian diatas, penulis mencoba memberikan sedikit
saran atas pengembangan sistem perancangan antara lain:
1. Untuk PT. Adi Bintan Permata
1.1 Diharapkan dengan adanya website ini pemasaran rumah pada YAFINDO
RESIDENCE berjalan lancar, supaya dapat dikenali oleh masayarakat luas
dan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.
1.2 Selalu mengikuti perkembangan pasar tentang informasi dan teknologi.
2. Untuk Peneliti berikutnya
Karena keterbatasan pengetahuan penulis tentang desain perancangan sistem
informasi, maka diharapkan untuk peneliti berikutnya dapat melakukan
penelitian yang lebih berfungsi dan up to date dengan adanya teknologi yang
baru.
3. Untuk masyarakat luas
Diharapkan dengan adanya pengembangan sistem informasi ini dapat
membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan informasi yang diperlukan
dengan waktu yang flexible dan efesien.
109
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Ahmad Halim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis
Website E-Commerse Studi kasus : rumah Batu Estu Mulyo Laweyan,
Surakarta. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah.http://eprints.ums.ac.id/24020. (15-4-2017, 12.57)
Cahaya, Hendra. 2011. Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Rumah pada
PT. Wahana Adiwidia, Program Studi Managemen Informatika Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung.
http://elib.unikom.ac.id/gdl/26274. 6-3-2017, 22:30
Citra, Ivoni. 2010. Sistem Informasi Pemasaran Rumah Berbasis Web pada PT.
Rachi Hill Sosa Pratama. Program studi Informatika Fakultas Teknik dan
Ilmu komputer. Universitas Komputer Indonesia, Bandung.
http://elib.unikom.ac.id/22235. 6-3-2017. 19:00
Diana, Heppy. 2017. Perancangan Aplikasi E-Commerce Berbasis Web pada Toko
In Fashion. Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer (STMIK) GICI
Pranata, Joni.2012. Analisa dan Perancangan Sistem Basis Data Pasien Rawat
Jalan berbasis Client Server Pada Praktek Dokter Bersama Apotik Aditia
Palembang. Program studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer
Unversitas Bina Darma. Palembang. http://eprintsbinadarma.ac.id.
15-4-2017. 13:30
Madani, Lendra. 2014. Implementasi Augmented Reality pada Pemasaran Rumah
PT. Putra Sarana Jaya Lestari. Program Studi Sistem Informatika Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung.
http://elib.unikom.ac.id. 6-3-2017. 22:30
Sudiono. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan E-
Commerce pada toko Harapan Mulia Di Batam. Program Studi Sistem
Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) GICI
110
Yasmin, Novika. 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Berbasis
Web pada BMT (Baitul Maal Waltamwil) Cita Sejahtera. Program Studi
Sistem Informasi Teknik Informatika Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
http://repository.uinjkt.ac.id/YASMIN-FTST.Pdt. 18-3-2017. 14:00
Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Hasan, Ali. SE.,MM. 2013.Marketing dan kasus-kasus pilihan diterbitkan oleh
CAPS (Center for Academic Publishing Service) Yogyakarta.
Husda, Nur Elfi. 2012. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Badouse Media.
Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta.
Pratama, I Putu Agus Eka. 2014 Sistem Informasi dan Implementasinya, penerbit
Informatika Bandung.
Priyanto, Hidayatullah 2017. Jauhari Khairul Kawistara buku Pemrograman
Web. Rev.ed. Informatika, Bandung.
Rangkuti , Freddy. 2017. SWOT Balanced Scorecard, penerbit PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta,.
Sunyota, Drs. Danang. S.H., S.E., M.M. 2012. Buku Konsep Dasar Riset
Pemasaran dan Prilaku Konsumen. penerbit CAPS (Center for Academic
Publishing Service) Yogyakarta
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(Curriculum Vitae)
Data Pribadi
Nama Lengkap : Cia Tie
NIM : 161300005
Tempat & tanggal lahir : Moro,15 Agustus 1977
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Alamat : Livia Garden Blok K no1, Batam Center
Telepon : 0821 6967 3689
Email : [email protected]
Pendidikan Formal
2013-2016 : Program Diploma Jurusan Akuntansi Manajemen Konsentrasi
Manajeman
1993-1996 : SMK Kartini Batam
1990-1993 : SMP Kartini Batam
1985-1990 : SDN 021 Batam
Pendidikan Informal
Seminar-Seminar
Pengalaman Bekerja
PT. LIBA MARINDO Sebagai Admin
PT. HYMINDO Sebagai Sekretaris
PT. MEGA PRATAMA Sebagai Marketing Mobil
PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE Sebagai Agen Pemasaran
PT. YUDHA RACANA INDONESIA Sebagai Manager
PT. ADI BINTAN PERMATA Sebagai Marketing Property