Upload
dinhdang
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “CARA CEPAT BELAJAR MEMBACA AL-QURAN” STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH
CONDONGCATUR YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
Di ajukan oleh :
Yusfin 08.01.2389
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
3
INSTRUCTIONAL MEDIA DESIGN LEARNING “HOW TO QUICKLY LEARN READING QURAN” THE CASE STUDIES ON SD MUHAMMADIYAH
CONDONGCATUR YOGYAKARTA
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “CARA CEPAT BELAJAR MEMBACA AL-QURAN” STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH
CONDONGCATUR YOGYAKARTA
Yusfin Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKRTA
ABSTRACT
The learning is one of the component learning has important to teaching and lerning.The technology development and need to learning are iqro books, a creative ideas to make learning methode by iqro books. Put the iqro materials into the CD learning, so that making of the education media aplication to reading al-quran holy more faster.
with this application in the hope the children will be more interest to learn to to read alquran because there are letters of hijaiyah along with its way of reading so that child will be easier to understand. all teacher also earn easily give items to its protege specially items about learning to read al-qur'an. all teacher can also earn easily give items to its protege specially items about learning to read al-qur'an.
Keywords : Multimedia, , Instructional media,Hijaiyah later, Alquran
4
1 PENDAHULUAN
Kemajuan ilmu dan teknologi yang berkembang dengan pesat pada saat ini
turut membantu manusia terutama di bidang teknologi informasi. Perkembangan pola
pikir manusia yang senantiasa berubah ditunjang dengan kemajuan teknologi
informasi dapat menghasilkan ide-ide kreatif yang lebih baik. Dengan teknologi
informasi khususnya teknologi informasi berbasis multimedia diharapkan bisa
memberikan peranan penting dalam proses penyaluran informasi. Informasi
disebarluaskan melalui banyak cara salah satunya dengan aplikasi multimedia.
Perancangan media pembelajaran merupakan sebuah aplikasi yang praktis,
efektif dan dapat membantu para guru di SD Muahammadiyah Condongcatur
Yogyakarta dalam memberi materi kepada anak didiknya khususnya tentang cara
belajar membaca Al-qur’an.
Pengguna dapat mengetahui sekilas tentang huruf hijaiyah,pengenalan
huruf-huruf hijaiyah, huruf hijaiyah menggunakan harakat, huruf hijaiyah sambung
dan game edukasi.
2 DASAR TEORI
2.1 Definisi Multimedia
Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, animasi, dan video tombol-
tombol interaksi yang dapat menimbulkan daya tarik tersendiri yang disampaikan kepada
pengguna. Multimedia menjadikan kegiatan membaca itu dinamis dengan memberi
dimensi baru pada kata-kata.1
2.2 Objek-Objek Multimedia
Terdapat enam jenis objek multimedia.2 Pertama, bentuk data multimedia yang
paling mudah disimpan dan dikendalikan yaitu teks. Teks merupakan dasar dari
pengolahan kata dan informasi berbasis multimedia. Kedua, grafik lebih menarik
perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat
meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna.
1 M. Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, hal. 21.
3 M. Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, hal. 255.
5
Ketiga, penyajian audio merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu
informasi. Keempat, video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi
multimedia. Kelima, animasi yang merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan
gerak pada layar. Keenam, software dan data yang merupakan keterpaduan serempak
yang dapat dicapai dengan menciptakan link ke berbagai dokumen dan dataset.
2.3 Macam-macam Struktur Aplikasi Multimedia
Terdapat lima cara untuk mendesain aliran aplikasi multimedia, yaitu dengan
menggunakan struktur :
2.3.1 Struktur Linear
Struktur yang paling sederhana dalam mendesain aliran aplikasi multimedia adalah
struktur linear. Klik mouse untuk menampilkan informasi atau isi aplikasi multimedia.
Layar pertama yang berisi objek multimedia muncul. Klik mouse berikutnya maka akan
tampil layar berikutnya. Anda dapat maju atau mundur dalam menampilkan aplikasi
multimedia, sesuai dengan kebutuhan anda.
Gambar 2.2 Struktur linear
2.3.2 Struktur Menu
Struktur kedua untuk merancang aliran aplikasi adalah dengan struktur menu,
obyek dalam menu dapat diwujudkan dalam garis–garis Hypertext ketika anda memilih
sebuah obyek dalam menu, obyek yang terhubung akan muncul dan tampil pada layar
untuk memilih menu yang lain anda tinggal mengklik menu yang anda inginkan tersebut.
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
6
Gambar 2.3 Struktur menu
2.3.3 Struktur Hierarki
Struktur Hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon. Masing- masing
obyek menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan
lebih banyak pilihan.
Gambar 2.4 Struktur hierarki
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Menu
Multimedia
Menu
Multimedia
Menu
Multimedia Menu
Multimedia
Menu
Multimedia
Menu
Multimedia
Menu
Multimed
ia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Menu
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
7
2.3.4 Struktur Jaringan
Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks. Dengan obyek dapat
terhubung pada setiap obyek di dalam aplikasi multimedia. Khusus aplikasi multimedia
yang benar, desain struktur jaringan memungkinkan anda melakukan navigasi kesetiap
layar. Cocok untuk Profile seseorang yang ingin mempresentasikan biografi dan
pembelajaran.
Gambar 2.5 Struktur jaringan
2.3.5 Struktur Kombinasi
Multimedia sering menggunakan lebih dari satu struktur dalam merancang aliran
aplikasi multimedia, yaitu linier, menu, hierarki dan jaringan. Sebagai contoh, merancang
jaringan yang canggih dapat memunculkan sebuah struktur linier, menu, hierarki, dengan
navigasi yang sederhana membiarkan pemakai bergerak kembali atau kedepan. Desain
yang dikombinasikan semua struktur disebut Hibrid. Cocok untuk web, Company profile ,
dan pembelajaran online atau berbasis multimedia.
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
8
Menu
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Multimedia
Menu
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Objek
Multimedia
Multimedia
Gambar 2.6 Struktur kombinasi
Keterangan :
a. Objek multimedia adalah dimana pada objek terdapat unsur multimedia dan ada
pun pilihan tombol pada stuktur ini hanya menuju ke objek yang di dalam pilihan
objek ini tidak ada pilihan lagi.
b. Menu objek adalah dimana pada setiap objek terdapat pilihan kesuatu objek
yang masih mempunyai pilihan.
9
2.4 Media Pembelajaran
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan
sedangkan pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara murid, pengajar dan
materi. Dengan demikian media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menyampaikan materi. Dalam proses belajar mengajar terdapat dua unsur yang saling
berkaitan yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Menurut Hamalik pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
minat yang baru,membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.3
3 TINJAUAN UMUM
3.1 Sejarah Singkat
SD Muhammadiyah Condongcatur merupakan bentuk satuan pendidikan dasar
yang menyelenggarakan program pendidikan enam tahun, beralamat di Gorongan
Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sejak awal
berdirinya SD Muhammadiyah Condongcatur menggunakan kurikulum nasional berbasis
kompetensi; KBK dan KTSP. Memasuki tahun 2005, SD Muhammadiyah Condongcatur
mencoba melakukan inovasi-inovasi baru dalam hal pembenahan dan perbaikan
kurikulum pembelajaran. Disamping itu, perbaikan-perbaikan dan peningkatan mutu
dalam hal peningkatan kualitas sumber daya tenaga pengajarnya juga dilakukan untuk
mendukung tercapainya program sekolah.
3.2 Visi dan Misi
3.2.1 Visi
Membimbing dan mengembangkan potensi anak menuju generasi yang ber-
Akhlaqul Karimah, cerdas dan terampil, dengan mengedepankan kualitas dan
kemandirian dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
3 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Hal 15
10
3.2.2 Misi
a. Mengoptimalkan potensi subyek didik dengan metode yang berbasis
kompetensi
b. Menjadikan sekolah sebagai laboratorium hidup Masyarakat Madani
c. Mengembangkan Manajemen sesuai dengan dinamika pendidikan
d. Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas
e. Mengantarkan subyek didik menuju manusia beraklaqul Karimah, cerdas,
terampil dan bermutu sesuai dengan potensinya
3.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi SD Muhammadiyah Condongcatur pada tahun 2010-2011
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Struktur Organisasi SD Muhammadiyah Condongcatur
No Jabatan Nomor Pegawai Nama
1 Kepala Sekolah 310174166 Achmad Solikin,M.A
2 Koordinator Kurikulum Belajar Mengajar
310174176 DewiPrih Hayati,Dra
3 Koordinator Kesiswaan 310174172 Ari Wibowo,S.pd
4 Penanggung Jawab Perpustakaan 310174205 Rika Dian Mayawati,A.md
5 Penanggung Jawab Komputer/IT 310174169 Ari Budiyanto
6 Pengurus Hizbul Wathan (HW) 310174211 Slamet Untung ,S.Ag
3.4 Program Kerja Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) adalah sebuah model
manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah, memberikan
fleksibilitas/keluwesan–keluwesan kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secara
langsung warga sekolah (kepala sekolah, guru, siswa, karyawan) dan masyarakat (orang
tua siswa, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha/dunia industri, dsb.) untuk
meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
MPBMS bertujuan untuk memandirikan atau memberdayakan sekolah melalui
pemberian kewenangan (otonomi) kepada sekolah, pemberian fleksibilitas yang lebih
besar kepada sekolah untuk memngelola sumber daya sekolah, dan mendorong
partisipasi warga sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan.
11
3.5 Kurikulum Sekolah
Kurikulum berbasis kompetensi telah diserap dan diadopsi oleh SD
Muhammadiyah Condongcatur sejak mulai dicetuskanya penerapan mini pilot proyek
pelaksanaan Kurikulum berbasis Kompetensi tahun 2001, dan salah satu sekolah yang
diamanati untuk menerpakan proyek tersebut adalah SD Muhammadiyah Condongcatur.
Namun kami tidak semata-mata menerapkannya secara murni, oleh karenanya
Kurikulum berbasis Kompetensi tersebut hanyalah bagian dari acuan dalam mengkaji
kurikulum yang terbaik.
Maka setelah mengkaji ulang SD Muhammadiyah Condongcatur memutuskan untuk
mengembangkan Kurikulum sendiri, yang dinamakan "Kurikulum SD Muhammadiyah
Condongcatur yang Berbasis Kompetensi", yakni : hasil dari perpaduan Kurikulum
Berbasis Kompetensi, Kurikulum Depdiknas, dan Kurikulum Persyarikatan
Muhammadiyah.
3.6 Struktur Kurikulum Sekolah
Tabel 3.2 Struktur kurikulum sekolah
12
3.7 Unit Kegiatan Siswa
3.7.1 Kegiatan Intrakurikuler
Pendidikan Agama Islam
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam / Sains
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kerajinan Tangan dan Kesenian
a. Lukis
b. Musik
Pendidikan Jasmani dan Kegiatan
Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
b. Bahasa Inggris
c. Komputer dan Multimedia
Pendidikan Ismuba meliputi :
a. Kemuhamadiyahan
b. Tahfidzul Qur’an
c. Bahasa Arab
d. Al-qur’an
3.7.2 Kegiatan Ekstrakurikuler
Seni Baca Al-qur’an (Qiroah)
Seni Musik
Seni Lukis
Kepanduan (Hizbul Wathon)
Tapak Suci (TS)
Conversation for Children (CC)
Renang
Komputer dan Multimedia (MM)
PKS
PSHW (Persatuan Sepak Bola HW)
Sosio Drama
13
Ekstra maple
Drum band
4 PEMBAHASAN
Aplikasi Perancangan Media Pembelajaran “Cara Cepat Belajar Membaca Al-
qur’an” yang telah didesain untuk user merupakan aplikasi yang sudah terintegrasi
dengan service yang telah dibuat. Ketika user mulai menjalankan aplikasi, tampilan awal
yang akan muncul adalah Profil SD Muhammadiyah, Mempersembahkan dan Intro
Setelah itu, maka akan masuk ke menu utama.
4.1. Tampilan Profil
Berisikan tentang logo dan nama sekolah serta alamat sekolah SD
Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta.
Gambar 4.20 Tampilan profil sd muhammadiyah
4.2 Tampilan Intro
Di dalam intro terdapat naskah yang berbunyi “ Assalamu’alaikum adik-adik hari ini kita
akan belajar huruf hijaiyah selamat belajar ya?”
14
Gambar 4.21 Tampilan intro
4.3 Tampilan Menu Utama
Dalam menu utama penulis memberikan 6 konten yang terdiri atas 4 konten menu
utama dan 2 konten terdiri atas bantuan dan keluar. Halaman ini berisikan tentang
pengenalan huruf hijiayah, harakat fathah, kasrah dan dhammah, huruf hijaiyah
sambung, game edukasi dan sekilas tentang huruf hijaiyah. Berikut ini tampilan menu
utama :
Gambar 4.22 Tampilan menu utama
4.4 Tampilan Huruf Hijaiyah
Dalam tampilan huruf hijaiyah disini terdapat 30 huruf yang berawal dari alif
sampai dengan ya. Dan terdapat button kembali yang berguna untuk kembali ke menu
utama. Halaman ini berisikan huruf-huruf hijaiyah yang apabila diklik hurufnya akan
terdapat penjelasan tentang huruf tersebut. Berikut tampilan huruf hijaiyah.
15
Gambar 4.23 Tampilan huruf hijaiyah
4.5 Tampilan Huruf Hijaiyah Menggunakan Harakat
Dalam tampilan ini terdapat 90 konten yang di dalam tiap kontennya terdapat
tampilan gambar masing-masing dan terdapat juga button kembali untuk kembali ke
menu utama. Halaman ini menampilkan huruf-huruf hijaiyah yang berharakat dan apabila
diklik hurufnya akan menampilkan huruf tersebut.
Gambar 4.24 Huruf hijaiyah menggunakan harakat
4.6 Tampilan Huruf Hijaiyah Sambung
Untuk tampilan huruf hijaiyah sambung terdapat 6 tampilan gambar yang terdiri
dari huruf asli, lambang huruf, nama huruf, gambar saat di tengah dan gambar saat di
awal. Halaman ini menampilkan huruf-huruf hijaiyah dan apabila diklik hurufnya akan
menampilkan huruf hijaiyah sambung.
16
Gambar 4.25 Tampilan huruf hijaiyah sambung
4.7 Tampilan Game Edukasi
Berisikan game puzzle, apabila ingin memainkan game ini pengguna hanya harus
menyusun huruf-huruf hijaiyah yang telah diacak dengan batas waktu tertentu.
Gambar 4.26 Tampilan game edukasi
4.8 Pengujian Pemakai
Fungsi dari pengujian sistem adalah memastikan bahwa hasil produksi aplikasi
multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Dengan adanya pengujian, tentunya
dapat dilakukan pengamatan terhadap aplikasi, sehingga apabila ada kesalahan, maka
dapat dilakukan perbaikan terhadap apilkasi multimedia yang dibuat.
4.8.1 Pengujian Umum
Penerapan pengujian yang digunakan yaitu pengujian yang dilakukan pada
komputer pribadi dengan spesifikasi hardware atau perangkat keras sebagai berikut:
AMD Sempron 2,7 GHz
17
Ram 2 GB
Hard disk 500 GB
Monitor ADVANCE dengan resolusi 1024 X 768
Sound card
Speaker aktif
Keyboard dan mouse
4.8.2 Hasil Pengujian
Kemudian dengan pengujian aplikasi multimedianya adalah dengan membuka
file .exe dan melakukan uji coba aplikasi tersebut dijalankan. Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam pengujian aplikasi multimedia. Tahap-tahap yang perlu
diperhatikan, sebagai berikut :
Tampilan Menu Utama, memiliki 6 tombol sub menu. Tombol-tombol tersebut :
Huruf hijaiyah, Harakat fathah, kasrah, dhammah, Huruf hijaiyah sambung,
Game edukasi, Bantuan, dan Keluar. Nantinya tombol tersebut akan membuka
halaman (sub menu) yang lain, sesuai dengan tombol yang tersedia. Berikut
tampilan Menu Utama :
Gambar 4.27 Menu utama
Kemudian dilakukan pengujian jika user menekan tombol huruf hijaiyah, maka
akan muncul halaman huruf hijaiyah berisi tentang pengenalan huruf hijaiyah
beserta cara membacanya. Begitu juga user menghendaki untuk mengakses
tombol yang lain. Berikut tampilan halaman huruf hijaiyah :
18
Gambar 2.28 huruf hijaiyah
Isi dari masing-masing halaman, ditampilkan data yang diambil dari SD
Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta dan observasi yang di kerjakan oleh penulis.
Kemudian dilakukan uji coba aplikasi multimedia tersebut. Dari percobaan
yang telah dilakukan diyakini bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik pada saat
dijalankan pada spesifikasi komputer yang digunakan.
Langkah-langkah pengujian:
Nyalakan komputer yang sudah mempunyai sistem operasi Windows XP.
Lakukan penginstalan terlebih dahulu beberapa software seperti Adobe Flash
CS3(Untuk maintenance/perawatan sistem).
Kemudian klik icon dengan nama START.exe, yang terdapat pada desktop
komputer. Jika menggunakan CD, caranya dengan memasukan CD tersebut,
maka akan secara otomatis program akan berfungsi.
Jika aplikasi berjalan dengan baik maka aplikasi tersebut secara umum dikatakan
sukses.
Akhiri pengetesan aplikasi multimedia tersebut dengan menekan tombol keluar
pada aplikasi ini. Kemudian matikan komputer dengan cara klik Start > Turn off
Computer > Turn off.
Berdasarkan langkah-langkah pengetesan sistem diatas dengan menggunakan
spesifikasi komputer yang telah penulis sebutkan, ternyata sistem aplikasi ini
dapat berjalan dengan baik yang menandakan pengtesan sistem aplikasi berupa
aplikasi informasi pada PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “CARA
CEPAT BELAJAR MEMBACA AL-QURAN” STUDI KASUS DI SD
MUHAMMADIYAH CONDONGCATUR YOGYAKRTA. berhasil dengan baik.
19
5 KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan uraian pada bab-bab terdahulu maka penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
Keuntungan pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak ini yaitu
mudah pemakaiannya sehingga dapat digunakan oleh pemakai pemula
sekalipun. Karena terdapat menu utama yang sangat membantu pemakai (user).
Materi dibuat secara terstruktur, tanpa ada kesan terburu-buru dalam
pemahaman materi karena pemakai dapat mengulangnya setiap saat sesuai
keinginannya.
Dengan di buatnya aplikasi multimedia ini akan memberikan kemudahan bagi
pihak SD Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta sebagai alternatif baru
dalam membantu menyajikan sebuah media pembelajaran yang membantu
dalam proses belajar mengajar khususnya program tuntas belajar membaca Al-
Qur’an di sekolah tersebut.
Dengan menggunakan media pembelajaran ini diharapkan dapat membantu
siswa bisa belajar dengan baik dan cepat serta dapat menyingkat waktu proses
belajar membaca Al-Qur’an yang selama ini disampaikan secara manual dengan
panduan buku iqro’.
5.2 Saran
Program pembelajaran baca Al-Qur’an ini masih dapat dikembangkan lagi. Dari
sini nantinya dapat dikeluarkan versi berikutnya atau versi yang lain yang lebih
sempurna.
Program pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif belajar membaca Al-Qur’an
selain dengan belajar membaca buku atau iqro’.
20
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad,Azhar, Media Pembelajaran, Rajawali Pers,Jakarta,2009
M. Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Andi Offset,
Yogyakarta, 2004
M. Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meninngkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset,
Yogyakarta, 2003,2005
Surasman,O ust, Metode Al-Bayan 1/2/3 Cara Cepat Belajar Membaca Al-Qur’an,
Erlangga, Jakarta, 2008