Upload
truongdung
View
246
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN APLIKASI BELAJAR TENSIS BAHASA INGGRIS
BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
Robi Setiawan
10.11.3938
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
DESIGN APPLICATION OF LEARNING ENGLISH TENSES BASED ON ANDROID
PERANCANGAN APLIKASI BELAJAR MUDAH TENSIS BAHASA INGGRIS
BERBASIS ANDROID
Robi Setiawan M. Rudyanto Arief
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
When we talked about English subject, it's never separated with te word of tenses. tenses is the most fundamental thing in English learning, tenses is a form w hich describes the time w hen an action, event or situation in progress or done. If w e do not know the tenses, of course, the meaning of our conversation will be very difficult to understand by others. Tenses often become a obstacles of people w ho w ant to master the English language, they are often forgotten due to the structure and examples of those tenses.
With the technology grow ing observe by the number of people using smart phones based on Android, is the reason this Application Design of English Tenses Learning to be done, with the clear purposes to facilitate easiness towards the user to learn, memorize and reminds the form and the examples of the tenses,
This application will not use internet connection, so it really easy to use it anytime and anyw here. This Application also designed interactively and easy to use by people in general
Keywords : Internet, Website, Batik Kayla, Marketing
1. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan zaman dan cara berpikir manusia,
perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini selalu mengalami
kemajuan. Perkembangan yang paling nyata terdapat pada penggunaan mobile
device, Salah satu perangkat mobile yang paling pesat perkembangannya adalah
Handphone, Handphone yang awalnya digunakan sebagai alat komunikasi, saat
ini sudah berkembang lebih dari fungsi dasarnya. Berbagai macam fitur
ditambahkan, seperti pengolah gambar dan video, pengolah dokumen dan lain
sebagainya. Hingga saat ini teknologi mobile sampai pada produksi Smartphone
atau ponsel cerdas.
Menggunakan Smartphone sudah menjadi tren gaya hidup, khususnya
dengan ponsel dengan sistem berbasis android. Android adalah sebuah sistem
operasi mobile yang dikhususkan untuk smartphone dan tablet. Android menjadi
terkenal dan menjadikannya sistem operasi mobile nomor satu di industri mobile
device (smartphone dan tablet). Saat ini android banyak di gunakan untuk
membantu kemudahan manusia di beberapa bidang dalam kehidupan, Sebagai
sarana hiburan, jejaring sosial ataupun sebagai media untuk mendapatkan dan
mengolah data informasi. Kemudahan pemakaian serta portabilitas yang
ditawarkan smartphone inilah yang membuatnya menjadi alat untuk mendukung
aktivitas dan produktifitas beberapa kalangan. Termasuk dalam media
pembelajaran.
Dalam mempelajari Bahasa Inggris, kita perlu mengenal yang dinamakan
Tenses atau Tensis. Tensis merupakan bentuk waktu dalam bahasa Inggris,
Tensis digunaan untuk menyatakan kapan suatu peristiwa atau kejadian terjadi.
Tensis terdiri dari 16 macam, yang masing-masing memiliki rumus dan struktur
yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan penjelasan waktunya.
Penggunaan tenses adalah hal yang harus diperhatikan dalam belajar bahasa
Inggris. Seringkali orang lupa akan struktur dan contoh dari tensis-tensis yang
ada. Dan terkadang membutuhkan bantuan untuk mencari tahu atau
mengingatkan kembali struktur tensis-tensis tersebut.
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka penulis mencoba
mengembangkan teknologi aplikasi ponsel yang berbasis Android dengan
membuat suatu aplikasi pembelajaran tensis dan mengambil judul "Perancangan
Aplikasi Belajar Tensis Bahasa Inggris Berbasis Android", dengan tujuan
memudahkan para pengguna untuk belajar, menghafal, dan mengingat kembali
rumus-rumus serta contoh tensis-tensis yang ada secara fleksibel, tanpa
terhubung internet dan tanpa harus membawa buku yang relative lebih tebal dan
berat.
2. Landasan Teori
2.1 Tenses
2.1.1 Bentuk waktu dan peristiwa
Dalam bahasa Inggris, terdapat 4 bentuk waktu dan 4 bentuk
peristiwa.
2.1.2 Jenis-jenis tensis
Dengan menggabungkan empat waktu dan empat peristiwa di atas,
maka kita akan mendapatkan 16 tensis tensis-tensis tersebut yaitu1 :
a. Simple present tense
b. Simple Past Tense
c. Simple Future Tense
d. Simple Past Future Tense
e. Present Continuous Tense
f. Past Continuous Tense
g. Future Continuous Tense
h. Past Future Continuous Tense
i. Present Perfect Tense
j. Past Perfect Tense
k. Future Perfect Tense
l. Past Future Perfect Tense
m. Present Perfect Continuous Tense
n. Past Perfect Continuous Tense
o. Future Perfect Continuous Tense
p. Past Future Perfect Continuous Tense
2.2 Aplikasi Mobile
Aplikasi mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan untuk
melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA,
telepon seluler atau handphone. Dengan menggunakan aplikasi mobile, anda
1 I. Didimus Manulang, Program Cerdas Kuasai 16 Tenses, Scientic Press, Tangerang,
2012, Hal 8
dapat dengan mudah melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan,
berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing dan lain
sebagainya.
2.3 Android
Android adalah sebuah sistem operasi mobile yang berbasiskan pada
versi modifikasi dari Linux2.
2.3.1 Sejarah Android
2.3.2 Versi Android
Android telah dikembangkan beberapa kali sejak rilis pertamanya.
Beberapa pembaruan yang telah dilakukan android3
2.3.3 Arsitektur android
1. Application and Widgets
2. Application Framework
3. Libraries
4. Android Run Time
5. Linux Kernel
2.4 Java
2.4.1 Pengertian Java
Java adalah suatu jenis teknologi pemrograman yang dikembangkan
oleh Sun Microsystem. Teknologi java dapat digunakan untuk pembuatan
aplikasi database, web, jaringan, ataupun grafis4
2.5 Eclipse
Pada langkah pertama untuk mengembangkan berbagai aplikasi, pasti
pengembang akan membutuhkan IDE (Integration Development Environment).
Untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android, IDE yang
direkomendasikan adalah Eclipse. Eclipse adalah sebuah Software
Development Environment multibahasa yang berfitur extendible plug in, yang
2 Nasrudin Safaat H., Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android, Informatika, Bandung, 2011, Hal 1 3 Wahana Komputer, Step by Step Menjadi Programmer Android, Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2013, Hal 3 4 Wahana Komputer, Membangun Aplikasi Bisnis dengan NetBean7, hal 2
berarti pengembang dapat mengembangkan beberapa jenis aplikasi, misalkan
Java, Ada, C, C++, atau Phyton dalam suatu aplikasi IDE dengan
menambahkan plug in. Berikut adalah sifat dari Eclipse (Fatimah, 2011:2):
2.6 Android SDK
Android SDK merupakan alat atau tool yang digunakan untuk membuat
aplikasi platform android menggunakan bahasa pemrograman Java.
2.7 Android Development Tools (ADT)
Android Development Tool adalah plugin untuk Eclipse, ADT adalah
sebuah pengembangan lebih lanjut dari Eclipse yang dapat digunakan untuk
mendukung pembuatan dan proses debugging dari aplikasi android yang
sedang dibuat.
2.8 SQLite
SQL kependekan dari StructureQueryLanguage. Bahasa ini merupakan
standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQLite,
merupakan engine dari relasional database yang dapat diintegrasikan dengan
aplikasi (Kadir, 2002).
2.9 SQLiteDatabaseBrowser
SQLiteDatabaseBrowser merupakan perangkat lunak yang digunakan
untuk membuat database, mengedit, dan mengedit filedatabase yang
kompatible dengan SQLite.
2.10 Adobe Illustrator CS3
Adobe Ilustrator CreativeSuite 3 adalah program yang digunakan untuk
mendesain grafis berbasis vector
2.11 Entity Relation Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak.
ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur –
struktur dan relation data.
2.12 Unified Modeling Language (UML)
UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembagan sistem yang berorientasi obyek
2.12.1 Use Case Diagram
Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif
pengguna.
2.12.2 Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada
sebuah skenario. Diagram ini menunjukan sejumlah obyek dan message yang
diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Sequence diagram
menambahkan dimensi waktu pada interaksi diantara obyek
2.12.3 Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek. Class menggambarkan keadaan (atribut atau
properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi
keadaan tersebut (metoda atau fungsi).
2.12.4 Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir
2.13 Konsep Siklus Hidup Pengembangan Aplikasi Mobile
2.13.1 Discovery Stage
2.13.2 Design Stage
2.13.3 Development / Programming and Testing Stage
2.13.4 Deployment Stage
2.13.5 Maintenance
2.14 Pengujian Sistem
2.14.1 Testing (White Box Testing)
White Box Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam
modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah
ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak
sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program,
variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu
persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.5
2.14.2 Testing (Black Box Testing)
Black Box Testing merupakan tahap pengujian yang berfokus pada
persyaratan fungsional perangkat lunak. Pada black box testing, cara
pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau
modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis
yang diinginkan.
2.14.3 Pengujian Alpha
Pengujian Alpha (Alpha Testing) merupakan salah satu metode
pengujian sistem Acceptance Testing. Alpha Testing adalah tes yang dilakukan
oleh pengguna untuk menjamin bahwa mereka menerima sistem
3. Analisis dan Perancangan
3.1 Analisis Sistem
Sistem aplikasi Pembelajaran Tenses berbasis android ini merupakan
aplikasi yang mempermudah pengguna dalam mempelajari atau mencari tahu
tenses-tenses yang ada dalam mempelajari Bahasa Inggris. Sistem aplikasi ini
dapat menampilkan materi, contoh-contoh kalimat dan penggunaan tenses,
latihan soal dan evaluasi. Dengan menggunakan perangkat mobile android,
aplikasi ini bisa diakses tanpa terhubung internet sehingga menambah
kemudahan bagi pengguna.
3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam analisis sistem peneliti mendefinisikan kebutuhan sistem dan
proses apa saja yang dilakukan oleh sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi
dua yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional
a. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-
proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan
5 Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andi, 2007, hal 172
berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan
oleh sistem.
b. Kebutuhan Non-fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui
spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan
analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, dan analisis
pengguna.
3.1.2 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistem bertujuan untuk memastikan bahwa sistem
yang dibuat memang layak untuk dibuat. Analisis kelayakan sistem ini adalah
sebagai berikut:
3.1.2.1 Kelayakan Teknis
Secara teknis sistem ini sangat layak, karena banyak masyarakat yang
sudah mengenal ponsel berbasis android ini. Aplikasi ini mudah secara
mobilitas, sehingga dapat belajar Tenses dimana saja dan kapan saja. Secara
teknologi aplikasi ini mungkin sudah ada baik dalam bentuk desktop, web
maupun mobile namun dengan adanya sistem evaluasi yang memberitahukan
di akhir evaluasi menampilkan materi mana yang harus lebih dipelajari,
memudahkan pengguna untuk lebih menguasai bagian dari Tensis mana yang
masih belum dipahami seutuhnya. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan contoh
serta penggunaan tensis berdasarkan kebutuhannya,
3.1.2.2 Kelayakan Hukum
Secara hukum, sistem ini tidak menyalahi aturan dan undang-undang
yang berlaku karena sistem ini menggunakan sistem operasi Android yang
mana adalah open source. Pembuatannya menggunakan bahasa
pemrograman Java dan XML yang juga gratis. Software yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi ini juga bersifat legal dan gratis.
3.1.2.3 Kelayakan Operasional
Dari segi operasional aplikasi ini dikatakan layak, karena aplikasi yang
dibangun ini mudah dipahami dan dijalankan.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan ini digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses
terstruktur dalam sistem, berorientasikan pada aliran proses yang terjadi.
Perancangan sistem ini. Untuk lebih memperjelas tentang gambaran sistem
maka penulis membuat UML (Unified Modelling Language). UML adalah
bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan menvisualisasikan
artifak dari proses analisis dan desain berorientasi objek
3.2.1 Use Case Diagram
3.2.2 Activity Diagram
Merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi
objek, menggambarkan rangkaian aktivitas pada aplikasi.
3.2.3 Class Diagram
Menunjukan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun
dan bagaimana saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan.
3.2.4 Sequence Diagram
menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem
aplikasi untuk mencapai tujuan use case interaksi yang terjadi antar class,
operasi apa saja yang terlibat dan informasi yang diperlukan oleh masing-
masing operasi
3.2.5 Rancangan Struktur Basis Data
Dalam laporan skripsi ini pada sub bab perancangan basis data
membahas perancangan struktur database
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Tahap implementsai berisi hasil implementasi dari analisis dan
perancangan yang dilakukan sebelumnya, serta hasil pengujian sistem untuk
mengetahui apakah aplikasi yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan dan
untuk mengetahui apakah program atau aplikasi yang telah dibuat benar-benar
dapat menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
4.1.1 Penerapan Rancangan Sistem dan Pembahasannya
Dalam pembahasan ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat
tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi dan pembahasan class dan listing
coding yang digunakan.
4.1.2 Uji Coba Sistem dan Program
Pada tahap ini penulis melakukan tahap uji coba sistem dan program
yang bertujuan merepresentasikan tinjauan ulang yang menyeluruh terhadap
spesifikasi,desain dan pengkodean. Ujicoba merepresentasikan
ketidaknormalan yang terjadi pada pengembangan aplikasi
4.1.3 Manual Program
4.1.3.1 Splash Screen
Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen
4.1.3.2 Tampilan Menu Utama
Menu utama adalah tampilan setelah splash screen. Dalam activity ini
pengguna akan melihat empat tombol utama yang masing-masing memiliki
fungsi yang berbeda. Berikut tampilan menu utama
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
4.1.3.3 Pengertian Tenses
Pada halaman ini akan muncul penjelasan tentang Pengertian Tenses,
kaliman nominal dan kalimat verbal. Berikut adalah tampilannya:
Gambar 4.3 Tampilan Pengertian Tenses
4.1.3.4 Pilih Materi Tenses
Pada halaman ini terdapat daftar-daftar materi tenses yang bisa dipilih
oleh pengguna untuk menampilkan Activity halaman materi tenses yang
terpilih. Terdapat enam belas daftar materi tenses yang dapat dipilih, yaitu
Simple Present tense, Present Continuous tense, Present Perfect tense,
Present Perfect Continuous tense, Simple Past tense, Past Continuous tense,
Past Perfect tense, Past Perfect Continuous tense, Simple Future tense, Future
Continuous tense, Future Perfect tense, Future Perfect Continuous tense, Past
Future tense, Past Future Continuous tense, Past Future Perfect tense, Past
Future Perfect Continuous tense. Berikut adalah tampilannya:
Gambar 4.4 Pilih materi Tenses
4.1.3.5 Materi
Pada halaman ini aplikasi akan menampilkan materi-materi berdasarkan
judul materi yang dipilih sebelumnya di halama pilih materi, pada halaman ini
materi berada dalam satu halaman dan pengguna menggunakan fasilitas scroll
untuk membaca semua materi, dibawah tampilan materi ada tombol latihan
soal yang berfungsi menuju halaman latihan soal berdasarkan materi yang
dipilih. Berikut tampilannya:
Gambar 4.5 Materi Tenses
4.1.3.6 Latihan Soal
Pada halaman ini aplikasi menampilkan Latihan Soal dari materi
yang dipilih, pada halaman ini aplikasi akan menampilkan soal-soal,
pilihan jawaban, tombol selanjutnya, dan status nomor soal. Berikut
adalah tampilannya:
Gambar 4.6 Tampilan Latihan Soal
4.1.3.7 Soal Evaluasi
Pada halaman ini aplikasi menampilkan halaman Soal Evaluasi, pada
halaman soal evaluasi ini, pengguna akan disuguhkan soal-soal yang bekaitan
dengan seluruh tenses yang ada, berikut tampilan halaman Soal Evaluasi:
Gambar 4.7 Soal Evaluasi
Setelah pengguna menekan tombol soal selanjutnya pada soal
terakhir, aplikasi akan memunculkan hasil evaluasi berupa skor dan
saran tenses-tenses yang harus dipelajari yang diambil dari banyaknya
jawaban salah pada soal materi tertentu. Skor yang muncul adalah
jumlah jawaban benar dikali 4. Berikut tampilannya:
Gambar 4.8 Tampilan hasil evaluasi
4.1.4 Manual Instalasi
Instalasi dilakukan langsung pada smartphone berbasis android
4.1.5 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem dilakukan selama sistem masih berjalan dan
digunakan.
5. Kesimpulan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan
materi pada bab-bab sebelumnya dan dalam mengakhiri pembahasan "
Perancangan Aplikasi Belajar Tensis Bahasa Inggris Berbasis Android " maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi Belajar Tenses dapat berjalan pada mobile device yang
menggunakan sistem operasi android minimal versi 2.2 (froyo)
2. Aplikasi dapat berjalan dengan baik pada mobile device android yang
memiliki resolusi layar layar 320 x 480 pixels (3.5 inches) dan 480 x 800
pixels (4.3 inches).
3. Aplikasi ini memiliki informasi dan penjelasan tentang 16 tenses beserta
contoh penggunaannya.
4. Aplikasi ini memudahkan pengguna dalam belajar dan mengingat
kembali materi tenses tanpa menggunakan buku dan tersambung pada
internet.
5.2 Saran
Dalam pembuatan aplikasi belajar tenses penulis menyadari bahwa
aplikasi ini masih jauh dari sempurna, aplikasi ini masih memiliki kekurangan
dan mungkin dapat disempurnakan oleh penelitian-penelitian berikutnya. Pada
penelitian ini penulis memberikan saran untuk proses pengembangan aplikasi
selanjutnya yang bertujuan untuk menyempurnakan atau membuat program
aplikasi ini menjadi lebih baik, beberapa saran tersebut diantaranya:
1. Pemberian fitur file update untuk memperbaharui materi dan soal-soal
yang terkait dengan aplikasi.
2. Penambahan fitur zoom dan shake untuk mengoptimalkan fungsi yang
dimiliki android.
3. Menambahkan fitur penyimpanan skor setelah mengerjakan evaluasi,
yang berfungsi untuk menyimpan mengurutkan skor tertinggi pengguna.
4. Menambahkan contoh-contoh penggunaan tenses yang lebih banyak
dan bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi
Manulang, I. Didimus. 2012. Program Cerdas Kuasai 16 Tenses. Tangerang: Scientic
Press.
Nikodemus WK (ed.). 2013. Step by Step Menjadi Programmer Android. Yogyakata: Penerbit Andi.
Prabawati Ari, Th. (ed.). 2010. Pengembangan Aplikasi Database Berbasis JavaDB dengan Netbeans. Yogyakata: Penerbit Andi.
Safaat H., Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis Android. Informatika Bandung.
Siallagan , Sariadin. 2009. Pemrograman Java Dasar-dasar Pengenalan dan Pemahaman. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Supardi, Yuniar. 2012. Sistem Operasi Andal Android. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Wahana Komputer. 2012. Membangun Aplikasi Bisnis dengan NetBean7. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wahana Komputer. 2013. Step by Step Menjadi Programmer Android. Yogyakarta: Penerbit Andi.