13
PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK ANDROID MENGGUNAKAN TILED NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Septia Kholid Wibisono 10.12.5307 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

  • Upload
    duongtu

  • View
    237

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK ANDROIDMENGGUNAKAN TILED

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Septia Kholid Wibisono10.12.5307

kepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTAYOGYAKARTA

2013

Page 2: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

DESIGNING MAP GAME “LABIRIN HANTU” FOR ANDROIDUSING TILED

PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK ANDROIDMENGGUNAKAN TILED

Septia Kholid WibisonoEmha Taufiq Lutfhi

Jurusan Sistem InformasiSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of technology, especially mobile gaming Games at this time is

very fast, the developers of the game, each race – race resulted in an interesting game if

played. Current android mobile gaming is one of the premier choice for game developers

in developing games that they develop, that's because android is free and has many

users, is no exception, so that the game developers more feel benefited.

Labirin Hantu is one of the android game produced by the developer in indonesia

namely Amikom Game dev. Making this game so unique when compared games – game

developer-made android games indonesia in General is more a Casual games or simple

games, and the Labirin Hantu games is type of Puzzle and Brain games, which there are

several Map Game like a maze, that has the form and the level of difficulty of the game

are different, so that players would rather feel challenged to think creatively find ways to

finish the game.

The making of the Labirin Hantu Game using a software called Tiled, which is

used to make each game an existing, by first made sketches of every form of the Map

Game Labirin Hantu using a Corel Draw software, and while the images used to compose

the Map Game created using the software Photoshop. The sketches and images framer

Map Games used to create Map Games in Tiled, so generate some Map Games are

ready to be used and applied to the Labirin Hantu Game for Android.

Keywords: Android, Tiled, Labirin Hantu Game.

Page 3: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

DESIGNING MAP GAME “LABIRIN HANTU” FOR ANDROIDUSING TILED

PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK ANDROIDMENGGUNAKAN TILED

Septia Kholid WibisonoEmha Taufiq Lutfhi

Jurusan Sistem InformasiSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of technology, especially mobile gaming Games at this time isvery fast, the developers of the game, each race – race resulted in an interesting game ifplayed. Current android mobile gaming is one of the premier choice for game developersin developing games that they develop, that's because android is free and has manyusers, is no exception, so that the game developers more feel benefited.

Labirin Hantu is one of the android game produced by the developer in indonesianamely Amikom Game dev. Making this game so unique when compared games – gamedeveloper-made android games indonesia in General is more a Casual games or simplegames, and the Labirin Hantu games is type of Puzzle and Brain games, which there areseveral Map Game like a maze, that has the form and the level of difficulty of the gameare different, so that players would rather feel challenged to think creatively find ways tofinish the game.

The making of the Labirin Hantu Game using a software called Tiled, which isused to make each game an existing, by first made sketches of every form of the MapGame Labirin Hantu using a Corel Draw software, and while the images used to composethe Map Game created using the software Photoshop. The sketches and images framerMap Games used to create Map Games in Tiled, so generate some Map Games areready to be used and applied to the Labirin Hantu Game for Android.

Keywords: Android, Tiled, Labirin Hantu Game.

Page 4: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

1. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini, produksi game sudah mulai berkembang pesat, dan juga mulai

berkembang pada bidang mobile atau yang biasa disebut dengan handphone. Mobile

sekarang ini sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang, karena sifatnya yang praktis,

sehingga setiap orang hampir semuanya menggunakanya. Dengan adanya game mobile

mempermudah setiap orang bisa bermain game kapan saja melalui alat mobile yang

dimilikinya. Salah satu mobile yang sekarang diminati oleh banyak orang yaitu mobile

android, karena sistem operasinya yang gratis.

Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile, yang biasanya digunakan

pada handphone, smartphone, dan komputer tablet. Sebagai aplikasi open source,

Android terbuka bagi para produksi aplikasi multimedia berbasis mobile, untuk

menciptakan aplikasi mereka sendiri, terutama aplikasi game.

Game android memiliki berbagai macam genre, dan salah satunya adalah game

kategori “Brain and Puzzle”, yang dalam memainkanya dibutuhkan pemikiran dan

ketelitian yang lebih dibandingkan genre game lainya, sehingga dalam pembuatanya juga

tidak mudah. Di indonesia saat ini produksi game android masih belum banyak, dan

kebanyakan produksi game android memilih memproduksi game genre “Casual” yang

lebih sederhana dalam pembuatanya, sehingga game android kategori “Brain and

Puzzle” hampir tidak ada, untuk itu dibuatlah game “Labirin Hantu”, yang merupakan

salah satu game genre brain and puzzle. Dalam game Labirin Hantu, sangat penting

adanya pembuatan map game atau tempat permainan yang berupa peta sebuah wilayah,

karena pada map tersebut akan dijadikan sebagai tempat utama permainan game.

Tiled atau lebih dikenal dengan “Tiled Map” adalah salah satu software atau

perangkat lunak komputer yang digunakan untuk membuat map game, dan pada

pembuatan game Labirin Hantu, software ini juga digunakan dalam merancang dan

membuat map game yang ada pada game tersebut, mulai dari pembuatan map labirin,

peletakkkan posisi koin, peletakkan posisi hantu, peletakkan posisi karakter dan lainya.

2. Landasan Teori2.1 Konsep Dasar Game2.1.1 Game

Game adalah salah satu jenis aktifitas bermain, yang didalamnya dilakukan

dalam konteks berpura – pura namun terlihat seperti realitas, yang mana pemainnya

memiliki tujuan untuk mendapatkan satu kemenangan serta dilakukan dengan sesuai

dengan aturan permainan yang dibuat. 1

1 Ernest Adams, Fundamentals of Game Design : The Definition of a Game, (Berkeley, CA, NewRiders, 2010), page 3

Page 5: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

“Game” diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan

bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Sebuah permainan

adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain

berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau

buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku

pemain dan menentukan permainan.

2.1.2 Game Android

Game Android adalah game yang dikembangkan dengan menggunakan sistem

operasi yang berbasis Android. Android pada umumnya memiliki fitur-fitur sebagai

berikut:

a. Storage, atau media penyimpanan, menggunakan SQLite, sebuah database

yang ringan untuk digunakan.

b. Connectivity, atau konektivitas, mendukung GSM/EDGE, IDEN, EV-DO, UMTS,

Bluetooth, Wi-fi, LTE dan WiMAX.

c. Messaging, atau pesan, mendukung SMS dan MMS.

d. Web browser, berbasis pada Webkit, bersama dengan Javascript V8 dari

Chrome.

e. Media Support, termasuk mendukung jenis-jenis media berikut: H.263, H.264,

MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB, AAC, HE-AAC, MP3, MIDI, Ogg Vorbis, WAV,

JPEG, GIF dan BMP.

f. Hardware support, atau dukungan perangkat keras, terdiri dari sensor

Accelerometer, kompas digital, sensor proximity dan GPS.

g. Multi-touch, mendukung banyak sentuhan secara bersamaan.

h. Multi-tasking, mendukung banyak pekerjaan dalam satu waktu.

i. Flash support, Android 2.3 keatas telah mendukung Flash 10.1.

j. Tethering, mendukung berbagi koneksi internet sebagai hotspot.

2.1.3 Genre GameGenre game adalah tipe dari tantangan yang game tersebut berikan, berbeda

dengan buku, genre game tidak terikat dengan isi dari cerita.

Terdapat beberapa genre game yang ada saat ini, antara lain:

1. Action Games

Yaitu game yang berisi tantangan-tantangan fisik, yaitu hand-eye-

coordination dan waktu reaksi dari player. Game ini biasanya jarang meliputi

tantangan strategi atau tantangan konseptual.

Page 6: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

Dalam genre game ini terdapat beberapa macam sub-genre, yaitu :

1. Shooters

2. Platform Games

3. Fighting Games

4. Fast Puzzle Games

5. Action-Adventures

6. Music, dance, and rhythm games.

2. Strategy Games

Yaitu game yang berisi tantangan strategi, taktik, dan terkadang

tantangan logistik. Game-game bergenre ini biasanya juga mempunyai tantangan

ekonomi dan juga eksplorasi untuk memanjangkan game dan memberikan

variasi dari game tersebut.

3. Role-playing Games

Genre ini melibatkan tantangan-tantangan taktik, logistik dan eksplorasi.

Game-game bergenre ini biasanya juga meliputi koleksi benda-benda dan

memperjual-belikannya, untuk perlengkapan player yang lebih baik.

4. Real-world simulations

Genre game ini meliputi game olahraga dan simulasi kendaraan, genre

ini juga melibatkan tantangan fisik dan taktik.

5. Construction and management games

Genre game ini menawarkan tantangan ekonomi dan konseptual, dan

genre ini jarang sekali memuat tantangan fisik.

6. Adventure games

Genre ini menyediakan eksplorasi dan puzzle-solving, terkadang berisi

tantangan konseptual.

7. Puzzle games

Genre ini menawarkan tantangan logis dan konseptual secara eksklusif,

meskipun genre ini terkadang ada tantangan waktu.

2.1.4 Tahap – Tahap Pembuatan GameBerikut ini tahap – tahap pembuatan game:2

1. Genre Game

Pemilihan genre game merupakan tahap awal karena berpegaruh terhadap tahap

berikutnya. Dalam memilih genre game disarankan sesuai dengan kemampuan

agar mudah dan cepat dalam pembuatanya.

2. Tool

Menentukan tool atau software yang akan digunakan dalam membangun game.

2 Ivan. V. Sibero, Langkah Mudah Membuat Game 3D ( Yogyakarta : Mediakom, 2009 )

Page 7: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

3. Gameplay

Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area

permainan, save , load game over , story line , mission successs, mission failed,

cara bermain dan sistem lainya harus ditentukan. Sebisa mungkin membuat

gameplay yang mudah untuk dimainkan dan tidak menyulitkan pemain.

4. Grafis.

Grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu kartun, semi realis,

atau realis. Pilih grafis yang sesuai dengan kebutuhan game.

5. Suara.

Pilihlah suara yang tepat dan sesuai agar game yang dihasilkan dapat lebih

menarik.

6. Timeline

Melakukan perencanaan waktu akan membuat proses pembuatan game lebih

terorganisir. Pembuatan game bisa mentargetkan waktu yang menjadi deadline

agar tidak menggangu proses atau urutan lain.

7. Pembuatan

Lakukan proses pembuatan game sesuai waktu yang telah ditentukan ketika

semua komponen sudah lengkap.

8. Publishing

Metode mem-publish tergantung dengan tool yang digunakan untuk membuat

game, publish game tersebut menjadi sebuah setup jika game harus diinstal

terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi .exe jika game langsung

dapat dimainkan tanpa harus melakukan instalasi terlebih dahulu.

2.2 Map Game.

Map game atau peta game adalah total area dimana permainan berlangsung.3

Dalam pembuatan sebuah game, Map game sangatlah penting, karena semua

permainan game berlangsung pada map game yang ada, mulai dari peletakkan karakter

game, sprites game dan juga semua item game yang ada.

Ketika merancang peta game, berisikan daftar jenis-jenis informasi lokasi terkait,

sehingga pemain dapat memperoleh informasi mengenai peta yang disediakan, dan

dapat mengartikan sebuah kondisi map tersebut sesuai maksud perancangan map pada

awalnya.

3Mark A. DeLoura. 2001. Game Programming Gems 2. Hingham, Massachusetts : Charles RiverMedia,INC. Halaman 280

Page 8: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

Peta adalah alat untuk mencari informasi tentang sebuah lokasi. Dalam

pembuatan Map Game atau Peta Game berisikan jenis-jenis informasi yang dibutuhkan

oleh pemain tentang lokasi yang ada, seperti: 4

1. Peta menunjukkan kepada pemain ke mana pemain harus pergi.

2. Peta menunjukkan kepada pemain, di mana mereka berada.

3. Peta menampilkan abstraksi penting, sehingga pemain bisa mengetahui secara

jelas tentang penggambaran keadaan dari map game yang dibuat..

4. Peta menunjukkan apa yang terjadi.

5. Peta menunjukkan bagaimana menuju ke sebuah tempat. Sertakan jalan, feri,

dan hal-hal lain yang membuatnya lebih mudah untuk melakukan perjalanan.

Sertakan gunung, sungai, bahaya, dan hal-hal lain yang membuat lebih sulit

untuk melakukan perjalanan.

6. Peta juga dapat digunakan di luar permainan. Screenshots, cerita, video

YouTube, posting blog, dan komunikasi lainnya antara pemain.

7. Desain wilayah atau area peta dapat menjawab informasi yang dibutuhkan

pemain tentang lokasi yang digambarkan pada map game yang ada, sehingga

membuat game lebih menyenangkan untuk dimainkan.

3.1 Analisa dan Perancangan Sistem3.1 Analisis.

Labirin Hantu adalah game android bergenre puzzle and Brain yang

permainannya berlatarkan pada sebuah tempat – tempat yang berhantu. Pada game ini

terdapat Map Game berupa labirin, yang merupakan area atau tempat permainan

berlangsung. Map Game sangat penting dalam sebuah game karena berisikan informasi

tentang lokasi permainan, sehingga pemain dapat memahami maksud dan tujuan dari

permainan yang ada.

Pada dasarnya Map Game pada game Labirin Hantu sama seperti Map Game

berbentuk labirin pada umumnya, tetapi yang membedakan dengan Map Game

berbentuk labirin yang lainya, pada Map Game ini ditambahkan beberapa rintangan

seperti hantu, api, kabut, genangan air, koin dan juga rules atau aturan permainan yang

berbeda dari Map Game berbentuk labirin pada umumnya, sehingga permainan pada

game Labirin Hantu ini menjadi berbeda jika dibandingkan dengan game labirin pada

umumnya.

Labirin adalah sebuah tempat yang memiliki jalan keluar dan juga jalan masuk,

tetapi diantara jalan keluar dan juga jalan masuk terdapat beberapa jalan yang hampir

sama, yang saling bersilangan, dan kadang sangat membingunkan, sehingga

4 http://www-cs-students.stanford.edu/~amitp/game-programming/skyrim-maps. Diakses 18 April2013.

Page 9: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

memerlukan pemikiran yang kreatif dan cerdas untuk memecahkannya. Untuk

menemukan jalan keluar harus dibutuhkan ketepatan dalam memilih lajur jalan sehingga

dapat menemukan jalan keluar dari labirin yang ada.

3.2 Perancangan

3.2.1 Perancangan Map Game Labirin Hantu

Game Labirin Hantu adalah game android dengan genre Puzzle Game dengan

latar belakang game menggunakan tempat - tempat yang berhantu. Pada Game Labirin

Hantu memiliki Map Game yang didalamnya terdapat beberapa rintangan berupa api,

kabut, genangan air, koin, dan hantu, yang digunakan sebagai penghalang pemain untuk

mencapai jalan keluar. Hantu-hantu yang digunakan adalah hantu-hantu yang terdapat di

Indonesia yang sering kita dengar dari cerita-cerita menakutkan ataupun seram yang

beredar dimasyarakat indonesia umumnya, seperti pocong, kuntilanak, dan gendruwo.

Pada setiap Map Game Labirin Hantu memiliki aturan penempatan posisi start

untuk Player atau karakter utama game yang berbeda – beda disetiap Map Game, begitu

juga penempatan rintangan – rintangan yang ada, mempunyai letak penempatan yang

berbeda disetiap Map Game. Pada Map Game juga diterapkan rules atau aturan

permainan yang berbeda- beda pada setiap Map Game yang ada, sehingga pemain tidak

bisa menyelesaikan permainan dengan hanya menuju pintu keluar labirin, tanpa

mematuhi aturan pada setiap Map Game yang ada.

4. Pembahasan

Pada tahap pembahasan ini akan dijelaskan tentang implementasi dari

perancangan yang sebelumnya telah dibuat. Pada pembuatan Map Game menggunakan

software atau perangkat lunak Tiled semua hasil implementasi gambar yang dibutuhkan

pada Map Game dijadikan satu dalam satu gambar agar lebih mempermudah dalam

proses pembuatanya, dan setelah gambar yang dibutuhkan pada Map Game di

gabungkan sesuai stage game yang ada, karena ukuran Map Game secara keseluruhan

menggunakan ukuran kelipatan dari 20 (dua puluh) x 20(duapuluh) pixel, maka

penggabungan gambar juga harus menggunakan ukuran kelipatan dari 20 (dua puluh) x

20 (dua puluh) pixel dan sehingga, ukuran gambar gabungan adalah 240 (dua ratus

empat puluh) x 120 (seratus dua puluh) pixel, maka hasil penggabunganya adalah

sebagai berikut:

1. Gambar gabungan stage rumah kosong berhantu.

Page 10: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

Gambar 4.58 Gabungan Stage Rumah Kosong Berhantu.2. Stage kuburan.

Gambar 4.59 Gabungan Stage Kuburan.3. Stage selokan bawah tanah.

Gambar 4.60 Gabungan Stage Selokan Bawah Tanah.Pada keseluruhan Map Game Labirin Hantu yang berjumlah 50 (lima puluh) Map

Game, memiliki 3 (tiga) tema game atau stage game dan juga 3 (tiga) tingkatan kesulitan

permainan yang memiliki jumlah Map Game yang berbeda pada setiap stage game

ataupun tingkatan game yang ada, dan penjelesanya adalah sebagai berikut:

1. Stage rumah kosong berhantu, yang memiliki Map Game berjumlah 20 (dua

puluh) yang terdiri atas tingkatan Easy yang berjumlah 8 (delapan) Map

Game, tingkatan Medium yang berjumlah 6 (enam) Map Game dan juga

tingkatan Hard yang berjumlah 6 (enam) Map Game.

2. Stage kuburan, yang memiliki Map Game berjumlah 20 (dua puluh) yang

terdiri atas tingkatan Easy yang berjumlah 8 (delapan) Map Game, tingkatan

Medium yang berjumlah 6 (enam) Map Game dan juga tingkatan Hard yang

berjumlah 6 (enam) Map Game.

3. Stage selokan bawah tanah, yang memiliki Map Game berjumlah 10 (dua

puluh) yang terdiri atas tingkatan Easy yang berjumlah 4 (empat) Map Game,

Gambar 4.58 Gabungan Stage Rumah Kosong Berhantu.2. Stage kuburan.

Gambar 4.59 Gabungan Stage Kuburan.3. Stage selokan bawah tanah.

Gambar 4.60 Gabungan Stage Selokan Bawah Tanah.Pada keseluruhan Map Game Labirin Hantu yang berjumlah 50 (lima puluh) Map

Game, memiliki 3 (tiga) tema game atau stage game dan juga 3 (tiga) tingkatan kesulitan

permainan yang memiliki jumlah Map Game yang berbeda pada setiap stage game

ataupun tingkatan game yang ada, dan penjelesanya adalah sebagai berikut:

1. Stage rumah kosong berhantu, yang memiliki Map Game berjumlah 20 (dua

puluh) yang terdiri atas tingkatan Easy yang berjumlah 8 (delapan) Map

Game, tingkatan Medium yang berjumlah 6 (enam) Map Game dan juga

tingkatan Hard yang berjumlah 6 (enam) Map Game.

2. Stage kuburan, yang memiliki Map Game berjumlah 20 (dua puluh) yang

terdiri atas tingkatan Easy yang berjumlah 8 (delapan) Map Game, tingkatan

Medium yang berjumlah 6 (enam) Map Game dan juga tingkatan Hard yang

berjumlah 6 (enam) Map Game.

3. Stage selokan bawah tanah, yang memiliki Map Game berjumlah 10 (dua

puluh) yang terdiri atas tingkatan Easy yang berjumlah 4 (empat) Map Game,

Gambar 4.58 Gabungan Stage Rumah Kosong Berhantu.2. Stage kuburan.

Gambar 4.59 Gabungan Stage Kuburan.3. Stage selokan bawah tanah.

Gambar 4.60 Gabungan Stage Selokan Bawah Tanah.Pada keseluruhan Map Game Labirin Hantu yang berjumlah 50 (lima puluh) Map

Game, memiliki 3 (tiga) tema game atau stage game dan juga 3 (tiga) tingkatan kesulitan

permainan yang memiliki jumlah Map Game yang berbeda pada setiap stage game

ataupun tingkatan game yang ada, dan penjelesanya adalah sebagai berikut:

1. Stage rumah kosong berhantu, yang memiliki Map Game berjumlah 20 (dua

puluh) yang terdiri atas tingkatan Easy yang berjumlah 8 (delapan) Map

Game, tingkatan Medium yang berjumlah 6 (enam) Map Game dan juga

tingkatan Hard yang berjumlah 6 (enam) Map Game.

2. Stage kuburan, yang memiliki Map Game berjumlah 20 (dua puluh) yang

terdiri atas tingkatan Easy yang berjumlah 8 (delapan) Map Game, tingkatan

Medium yang berjumlah 6 (enam) Map Game dan juga tingkatan Hard yang

berjumlah 6 (enam) Map Game.

3. Stage selokan bawah tanah, yang memiliki Map Game berjumlah 10 (dua

puluh) yang terdiri atas tingkatan Easy yang berjumlah 4 (empat) Map Game,

Page 11: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

tingkatan Medium yang berjumlah 3 (tiga) Map Game dan juga tingkatan

Hard yang berjumlah 3 (tiga) Map Game.

Pada Map Game yang ada, memiliki tingkat kesulitan yang berbeda – beda,

sedangkan tingkat kesulitan yang ada terbentuk tidak hanya berdasarkan kerumitan

labirin , tetapi juga berdasarkan jumlah rintangan dan juga rules atau peraturan yang ada

pada setiap Map Game.

Peraturan yang ada pada setiap Map Game ditentukan berdasarkan

perancangan penentuan jalur utama menuju pintu keluar labirin yang telah dibuat

sebelumnya. Peraturan yang ada bertujuan untuk mempersulit pemain agar tidak hanya

fokus pada jalur utama menuju pintu keluar labirin, tetapi juga menuntut pemain agar

fokus pada setiap peraturan yang ada pada Map Game, sehingga pemain harus berpikir

secara lebih kreatif dalam menyelesaikan setiap Map Game yang ada.

Pada implementasi Map Game digambarkan beberapa simbol huruf untuk

mewakili setiap layer yang menyusun Map Game pada pembuatan Map Game

menggunakan software atau perangkat lunak Tiled. Setiap simbol yang ada memiliki

fungsi masing – masing yaitu sebagai berikut:

1. Huruf “S” untuk menjelaskan tentang letak posisi awal karakter game pada

setiap Map Game, dalam memulai permainan.

2. Huruf “P” untuk menjelaskan tentang letak posisi pembatas gerak karakter

atau tembok labirin pada setiap Map Game yang ada, dengan tujuan untuk

membedakan antara gambar tembok labirin dengan gambar lantai ataupun

rintangan yang ada pada Map Game.

3. Huruf “R” untuk menjelaskan tentang letak posisi ikon right, yang dimana

ikon right memiliki fungsi menambah kesempatan pemain untuk menekan

tombol Right dalam permainan, dengan jumlah kesempatan disesuaikan

dengan banyaknya ikon right yang didapatkan.

4. Huruf “L” untuk menjelaskan tentang letak posisi ikon left, yang dimana ikon

left memiliki fungsi menambah kesempatan pemain untuk menekan tombol

left dalam permainan, dengan jumlah kesempatan disesuaikan dengan

banyaknya ikon left yang didapatkan.

5. Huruf “H” untuk menjelaskan tentang letak posisi hantu biasa, yang dalam

setiap Map Game pemain bisa melihat posisi hantu biasa tanpa harus

menekan tombol hantu terlebih dahulu.

6. Huruf “HI” untuk menjelaskan tentang letak posisi hantu hantu tidak terlihat,

yang dalam setiap Map Game pemain bisa melihat posisi hantu tidak terlihat

dengan harus menekan tombol hantu terlebih dahulu.

Page 12: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

7. Huruf “A” untuk menjelaskan letak posisi area pergerakan hantu, yang

merupakan area tempat pergerakan hantu biasa ataupun hantu tidak terlihat

dalam setiap Map Game yang ada.

8. Huruf “TH” untuk menjelaskan letak posisi tombol hantu pada setiap Map

Game yang ada, sebagai syarat utama agar pemain bisa melihat posisi

hantu tidak terlihat.

9. Huruf “K” untuk menjelaskan letak posisi koin yang ada pada Map Game.

10. Huruf “T” untuk menjelaskan posisi tombol kabut, yang merupakan syarat

utama agar pemain dapat menghilangkan kabut – kabut yang ada pada Map

Game.

11. Huruf “KB” untuk menjelaskan letak posisi kabut yang ada pada Map Game,

yang diamana pemain harus menghindarinya, agar posisi karakter utama

game dalam permainan, tidak kembali pada posisi awal saat permainan

dimulai.

12. Huruf “AP” untuk menjelaskan letak posisi api yang ada pada Map Game

yang harus dihindari pemain agar tetap bertahan hidup dan permainan tidak

tamat atau game over..

13. Huruf “AI” untuk menjelaskan letak posisi air yang ada pada Map Game,

yang hanya bisa dilewati oleh karakter game jika sebelumnya telah

mengambil ikon pelampung terlebih dahulu.

Huruf “PL” untuk menjelaskan letak posisi pelampung, yang merupakan syarat utama

agar pemain bisa melewati air yang ada pada Map Game, yang hanya bisa digunakan

satu kali saja. Jika pemain ingin melewati air kembali, pemain harus mengambil kembali

pelampung yang ada.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penulisan skripsi ini maka dapat diambil kesimpulan antara lain :

Untuk menghasilkan Map Game yang menarik, maka diperlukan perancangan Map

Game yang kreatif yang kemudian diimplementasikan secara tepat menjadi sebuah Map

Game, yang dapat dijadikan sebagai area atau tempat permainan pada sebuah game.

5.2 Saran

Page 13: PERANCANGAN MAP GAME “LABIRIN HANTU” UNTUK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5307.pdf · Game berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam kamus bahasa Indonesia

Dalam Perancangan Map Game “Labirin Hantu” untuk Android Menggunakan

Tiled ini, penulis memberi saran-saran pengembangan lebih lanjut agar bisa

menghasilkan Map Game yang lebih menarik dan sempurna:

1. Tampilan grafik ataupun gambar yang digunakan dalam membuat Map

Game masih menggunakan gambar 2 (dua) dimensi, dan akan lebih menarik

jika menggunakan gambar 3 (tiga) dimensi.

2. Untuk ukuran Map Game pada Game Puzzle, jumlah Map Game yang ada

masih belum terlalu banyak, sehingga masih bisa untuk ditambahkan dengan

map game baru yang lebih menarik.

3. Penggunaan jenis – jenis rintangan yang diterapkan pada Map Game masih

belum terlalu banyak, sehingga masih bisa untuk ditambahkan dengan

rintangan baru yang membuat permainan pada Map Game menjadi lebih

menarik.

4. Penggunaan peraturan yang diterapkan pada setiap Map Game masih belum

terlalu beragam dan beberapa Map Game masih mempunyai peraturan yang

sama, sehingga masih bisa untuk ditambahkan dengan peraturan baru yang

lebih menarik dan lebih beragam pada setiap Map Game yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Adams,Ernest, 2010. Fundamentals of Game Design : The Definition of a Game.

Berkeley, CA: New Riders.

Mark A. DeLoura. 2001. Game Programming Gems 2. Hingham, Massachusetts :

Charles River Media,INC.

Sibero,Ivan. V, 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta : Mediakom.

Anonim, 2011. Game maps and Skyrim, http://www-cs-students.stanford.edu

/~amitp/game-programming/skyrim-maps, diakses tanggal 18 April 2013.