12
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER “AYO NAIK KERETA” Yonathan Puspita Loka F1 No.5, BSD City 021-5375854 [email protected] Yonathan; Johanes Baptista Permadi, S.Sn; Ahmad Faisal Choiril Anam Fathoni, S.Sn ABSTRACT Train is one of the alternative transportation solutions to parse the congestion caused by motor vehicles on the highway. The purpose of research in this visual communication drafting is to make people interested again using the Indonesian train, which has long been considered have bad service. Indonesian Railways under the leadership of Ignatius Jonan has been successfully transformed into a promising services company. Through the existing reference books and direct survey by using train services, the author may collect information about the changes in rail services, especially Commuter Line which operates in the area of the capital of Jakarta. By using animated documentary film media, the author will visualize the fact about the changes to change the public viewpoint about the train.(Y) Keywords : Indonesian, Train, Commuter, Line ABSTRAK Kereta api merupakan salah satu solusi transportasi alternatif untuk mengurai kemacetan kendaraan bermotor di jalan raya. Tujuan penelitian dalam perancangan komunikasi visual ini adalah menarik kembali minat masyarakat untuk memakai sarana kereta api Indonesia yang telah lama dipandang buruk pelayanannya. Kereta Api Indonesia di bawah kepemimpinan Ignasius Jonan telah berhasil berubah menjadi perusahaan pelayanan jasa yang menjanjikan. Melalui buku referensi yang ada dan survey langsung menggunakan jasa kereta api, penulis dapat mengumpulkan informasi perubahan yang terjadi dalam pelayanan kereta api, khususnya Commuter Line yang beroperasi di wilayah ibukota Jakarta. Dengan menggunakan media film animasi dokumenter, penulis akan memvisualisasikan fakta perubahan tersebut untuk mengubah pandangan masyarakat umum mengenai kereta api.(Y) Kata Kunci : kereta, api, Indonesia, Commuter, Line

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/WorkingPaper/2013-2-01886-DS... · dalam bentuk 3D menggunakan software 3ds Max , ... KERETA” dibuat. Film

Embed Size (px)

Citation preview

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER

“AYO NAIK KERETA”

Yonathan

Puspita Loka F1 No.5, BSD City 021-5375854

[email protected] Yonathan; Johanes Baptista Permadi, S.Sn; Ahmad Faisal Choiril Anam Fathoni, S.Sn

ABSTRACT

Train is one of the alternative transportation solutions to parse the congestion caused by motor vehicles on the highway. The purpose of research in this visual communication drafting is to make people interested again using the Indonesian train, which has long been considered have bad service. Indonesian Railways under the leadership of Ignatius Jonan has been successfully transformed into a promising services company. Through the existing reference books and direct survey by using train services, the author may collect information about the changes in rail services, especially Commuter Line which operates in the area of the capital of Jakarta. By using animated documentary film media, the author will visualize the fact about the changes to change the public viewpoint about the train.(Y) Keywords : Indonesian, Train, Commuter, Line

ABSTRAK

Kereta api merupakan salah satu solusi transportasi alternatif untuk mengurai kemacetan kendaraan bermotor di jalan raya. Tujuan penelitian dalam perancangan komunikasi visual ini adalah menarik kembali minat masyarakat untuk memakai sarana kereta api Indonesia yang telah lama dipandang buruk pelayanannya. Kereta Api Indonesia di bawah kepemimpinan Ignasius Jonan telah berhasil berubah menjadi perusahaan pelayanan jasa yang menjanjikan. Melalui buku referensi yang ada dan survey langsung menggunakan jasa kereta api, penulis dapat mengumpulkan informasi perubahan yang terjadi dalam pelayanan kereta api, khususnya Commuter Line yang beroperasi di wilayah ibukota Jakarta. Dengan menggunakan media film animasi dokumenter, penulis akan memvisualisasikan fakta perubahan tersebut untuk mengubah pandangan masyarakat umum mengenai kereta api.(Y) Kata Kunci : kereta, api, Indonesia, Commuter, Line

PENDAHULUAN

Berawal dari kemacetan yang sering terjadi di jalan-jalan kota Jakarta. Kita bisa melihat kecenderungan, umumnya setiap individu memiliki kepentingan tersendiri dalam kesehariannya. Untuk memenuhi kepentingan tersebut, banyak dari mereka memilih menggunakan alat transportasi pribadi karena dinilai lebih praktis dan efisien. Sadar atau tidak sadar, banyak pula yang melakukan migrasi sirkuler atau migrasi penduduk sementara dengan kendaraan pribadi, atau disebut juga penglaju, yaitu perpindahan penduduk dari tempat tinggal asal menuju ke tempat tujuan yang dilakukan setiap hari pulang pergi untuk melakukan suatu pekerjaan. Alih-alih mendapat kemudahan dari penggunaan kendaraan pribadi, imbasnya terjadi kepadatan dan kemacetan di mana-mana, terutama di jam-jam sibuk.

Hal ini yang kemudian mendorong penulis untuk menyadarkan masyarakat apakah ada alat transportasi alternatif yang mungkin dapat membantu mengurangi masalah tersebut, seperti yang diketahui kebanyakan alat transportasi umum kita merupakan kendaraan bermotor yang turut menyumbang kemacetan di ibukota akibat budaya yang tidak tertib. Salah satu alat transportasi umum yang mungkin jarang dilirik sebagian besar kalangan adalah kereta api. Kereta api sebenarnya merupakan salah satu alat transportasi umum alternatif yang dapat mengantarkan penumpangnya ke tempat tujuan dengan cepat dan efisien. Kereta dapat menarik banyak rangkaian gerbong sekaligus dan memiliki jalur khusus yang disebut rel.

Sayangnya, alat transportasi massal ini kurang diminati sebagian besar kalangan di Jakarta karena dikenal kurang terawat dan minimnya keamanan di dalam kereta itu sendiri. Padahal di negara-negara maju, kereta merupakan alat tansportasi umum yang sangat digemari. Di sinilah penulis ingin membuka pemikiran masyarakat luas, baik yang sudah pernah maupun belum pernah menggunakan jasa kereta api, untuk mengenal perkereta apian di Indonesia yang boleh dibilang kualitasnya sudah membaik dari waktu ke waktu melalui media animasi dokumenter yang berjudul “AYO NAIK KERETA”. METODE PENELITIAN

Dalam perancangan komunikasi visual animasi dokumenter ini, penulis melakukan riset untuk memperoleh data yang sesuai di lapangan. Data-data pendukung lainnya penulis dapatkan melalui berbagai macam studi. Metode penelitian yang telah dilakukan antara lain literatur buku, literatur internet, referensi video dan observasi lapangan. Untuk observasi lapangan dilakukan penulis dengan menggunakan jasa Commuter Line dan kereta api jarak menengah. Penulis sendiri telah merasakan pengalaman menggunakan jasa kereta api sebelum dan sesudah pergantian era kepemimpinan yang baru, sehingga membantu penulis dalam mengumpulkan data perubahan apa saja yang terjadi pada kereta api Indonesia. Analisa SWOT Strength, kereta api adalah alat transportasi umum massal yang dibilang efektif dan efisien. Bisa dilihat di negara-negara maju, semua kalangan menggunakan jasa kereta. Kereta mempunyai jalur sendiri dan bebas macet. Weakness, karena kereta mempunyai jalur sendiri, jika terjadi gangguan pada satu kereta saat beroperasi, maka dapat mengganggu seluruh jadwal kereta yang ada. Penulis juga akan membatasi penyajian informasi rute kereta yang beroperasi di sekitar wilayah ibukota saja. Opportunity, kereta api di Indonesia sudah lama dikonotasikan sebagai alat transportasi kalangan menengah ke bawah. Melalui animasi dokumenter ini, penulis dapat memberi informasi bahwa ada peningkatan layanan jasa kereta api dan mengajak seluruh kalangan menggunakan alat transportasi ini dalam bentuk video. Threat, terkadang sebagian orang masih memandang animasi sebagai sarana hiburan semata dan kurang menyukai animasi yang bersifat dokumenter. HASIL DAN BAHASAN Desain Title

Penulis menggunakan desain judul yang terdiri dari tipografi dan ilustrasi sederhana kereta api yang melaju cepat. Font “Liberation Sans” dipilih karena bentuknya yang mirip dengan font PT Kereta

Api Indonesia. Warna yang digunakan merupakan warna perpaduan corporate color PT Kereta Api Indonesia agar merepresentasikan kereta api Indonesia itu sendiri. Judul “AYO NAIK KERETA” sendiri dipilih dengan tujuan mengajak/mensugesti para penonton menggunakan jasa kereta api Indonesia.

Gambar 1 Title Film “AYO NAIK KERETA”

Sumber: Data Pribadi Desain Objek Animasi

Untuk objek-objek yang digunakan dalam film animasi ini, penulis membuat kereta dan stasiun dalam bentuk 3D menggunakan software 3ds Max, sedangkan objek pendukung lainnya dalam bentuk ilustrasi 2D menggunakan software Adobe Illustrator.

Gambar 2 Wireframe, Clay, Tekstur KRL Commuter Line

Sumber: Data Pribadi

Gambar 3 KRL Commuter Line 3D

Sumber: Data Pribadi

Gambar 4 Pintu Kereta Tertutup & Terbuka

Sumber: Data Pribadi

Gambar 5 Interior Kereta & Sofa Kereta

Sumber: Data Pribadi

Gambar 6 Wireframe, Clay, Tekstur Stasiun

Sumber: Data Pribadi

Gambar 7 Stasiun 3D

Sumber: Data Pribadi

Gambar 8 Aset Objek 2D – Intro

Sumber: Data Pribadi

Gambar 9 Aset Objek 2D – Sejarah KAI

Sumber: Data Pribadi

Gambar 10 Aset Objek 2D – KAI Kini

Sumber: Data Pribadi

Gambar 11 Aset Objek 2D – Commuter Line

Sumber: Data Pribadi

Gambar 12 Aset Objek 2D – Commuter Line & Masa Depan KAI

Sumber: Data Pribadi Visualisasi Scene

Penulis menggunakan teknik motion graphic menggunakan software Adobe After Effects untuk pembuatan film animasi dokumenter ini. Berikut adalah beberapa visualisasi scene dalam film animasi dokumenter “AYO NAIK KERETA”.

Gambar 13 Visualisasi Scene

Sumber: Data Pribadi

Storyboard

Gambar 14 Storyboard

Sumber: Data Pribadi

Poster

Untuk poster film, penulis menampilkan kereta Commuter Line sebagai objek utama dalam film animasi dokumenter ini. Kereta tersebut diperlihatkan sedang berhenti di stasiun yang nyaman dan bersih.

Gambar 15 Poster Utama Film

Sumber: Data Pribadi

Gambar 16 Poster Pendukung Film

Sumber: Data Pribadi DVD Cover

Untuk DVD cover, penulis menggunakan desain yang sama seperti poster agar terlihat identik dan mudah dikenali.

Gambar 17 DVD Cover

Sumber: Data Pribadi

Gambar 18 Stiker DVD

Sumber: Data Pribadi SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengetahui perubahan yang terjadi pada layanan kereta api Indonesia baru-baru ini, masyarakat masih lebih nyaman menggunakan transportasi pribadi yang sering menyebabkan kemacetan. Sedikitnya variasi genre film animasi lokal membuat penulis ingin mengisi kekosongan yang ada, melalui dua alasan inilah film animasi dokumenter berjudul “AYO NAIK KERETA” dibuat. Film animasi dokumenter yang mengangkat perubahan kemajuan perkereta apian di Indonesia ini disajikan dalam bentuk motion graphic dengan perpaduan objek 3D dan 2D yang menarik dan tidak berbelit-belit. Didukung dengan narasi, sound effect dan lagu yang riang, penontonnya dapat menikmati informasi yang disajikan dan memiliki pandangan yang baru terhadap perkereta apian Indonesia yang semakin membaik. Saran

Melalui animasi dokumenter, kita dapat menyampaikan cerita, kejadian dan informasi yang nyata menjadi bentuk film yang menarik dan tidak membosankan. Namun, masih minimnya film animasi yang menyampaikan informasi bermanfaat, kebanyakan hanya berupa film fantasi/imajinasi yang sebatas menghibur. Melalui hal ini, penulis mengharapkan para insan kreatif Indonesia juga mencoba membuat dan memperkaya film animasi dokumenter berdasarkan sesuatu yang belum diketahui atau disadari oleh kebanyakan orang Indonesia, sehingga dapat berguna, menambah pengetahuan dan membuka pandangan baru bagi orang Indonesia sendiri ketika menontonnya. Penulis menyarankan bahwa dalam membuat suatu scene akan lebih mudah dan efisien apabila kita menyusun aset 2D lebih dahulu pada software Adobe Illustrator dibanding menyusunnya saat di dalam software Adobe After Effects. Aset 2D yang telah ada pun masih bisa diubah lagi visual look-nya tanpa mengulang pekerjaan yang telah dibuat dengan menggunakan perintah ‘Reload Footage’ ataupun ‘Replace Footage’ pada software Adobe After Effects. Sementara untuk aset 3D, kita memang harus merencanakan, menyusun dan menggerakan aset-asetnya dari software 3ds Max. REFERENSI AS, H. (2012). Lokomotif & Kereta Rel Diesel di Indonesia. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi. Dameria, A. (2007). Color Basic. Jakarta: Link & Match Graphic. Djuraid, H.M. (2013). Jonan & Evolusi Kereta Api Indonesia. Jakarta: BUMN Track.

Fachruddin, A. (2012). Dasar-Dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Teknik Editing. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Williams, R. (2009). The Animator's Survival Kit. London: Faber and Faber. Zoest, A.v. (1993). Semiotika : Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa yang Kita Lakukan Dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung. Administrator. (2012). Sekilas KRL. Sekilas KRL, diakses 7 Maret 2014 dari http://www.krl.co.id/sekilas-krl.html Administrator. (2013). Sejarah Perkeretaapian. Situs Resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero), diakses 7 Maret 2014 dari http://www.kereta-api.co.id/ Administrator. (2013). Teori Warna. Teori Warna, diakses 28 Februari 2014 dari http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_warna.html Ardiyansah. (2010). 12 Prinsip Animasi. 12 Prinsip Animasi, diakses 23 Februari 2014 dari http://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/ Fathani, M.H. (2012). Selamat Ulang Tahun PT. KAI. KPH!®: September 2012, diakses 7 Maret 2014 dari http://poenjahamas.blogspot.com/2012_09_01_a-rchive.html Kurniawan, Y. (2011). Komposisi Dasar dan Sudut Pengambilan Gambar (Camera Angle). Komposisi Dasar dan Sudut Pengambilan Gambar (Camera Angle) � Fotografiyuda, diakses 28 Februari 2014 dari http://fotografiyuda.wo-rdpress.com/seputar-fotografi/komposisi-dasar-dan-sudut-pengambilan-gambar-camera-angle/ Setyanto, D.W. (2009). Teori Warna. Stef. Daniar Wikan Setyanto: Teori Warna, diakses 28 Februari 2014 dari http://daniarwikan.blogspot.com/2009/02/teori-warna.html RIWAYAT PENULIS Yonathan lahir di kota Jakarta pada 24 September 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Animasi pada 2014.