21
PERANCANGAN FILM ANIMASI ”DESTINY” DENGAN MENGGABUNGKAN METODE TRACING SEBAGAI PENGGANTI GAMBAR PADA BACKGROUND DAN METODE FRAME BY FRAME PADA GERAK Naskah Publikasi diajukan oleh Noviana Sari 07.12.2386 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

PERANCANGAN FILM ANIMASI ”DESTINY” DENGAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi 07.12.2386.pdfdengan cara manual yaitu dengan menggunakan kertas sebagai media gambar

  • Upload
    lammien

  • View
    244

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PERANCANGAN FILM ANIMASI”DESTINY”

DENGAN MENGGABUNGKAN METODE TRACING SEBAGAIPENGGANTI GAMBAR PADA BACKGROUND DAN METODE FRAME

BY FRAME PADA GERAK

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Noviana Sari07.12.2386

kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASISEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOMYOGYAKARTA

2012

DESIGN ANIMATED FILM DESTINY BY COMBINING TRACINGMETHOD AS A SUBSTITUDE IMAGE IN THE BACKGROUND AND

FRAME BY FRAME METHOD FOR MATION

PERANCANGAN FILM ANIMASI”DESTINY”

DENGAN MENGGABUNGKAN METODE TRACING SEBAGAIPENGGANTI GAMBAR PADA BACKGROUND DAN METODE FRAME

BY FRAME PADA GERAKAN

Noviana SariJurusan Sistem Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Cartoons are classified in Animation ANIMATION is taken from the word,and if we translate through english dictionary meaning turn around, the questionhere is whether it moves all things inanimate or living so as if seen alive. Untilnow, the widespread notion that animation had an understanding of everythingthat has elements of movement called animation.

Cartoon Animation is one of the results of the most complex multimediatechnology and perseverance it took the animator in the process. Since the firstanimated cartoon made by hand by using paper as a medium of drawing. If thereare a number of papers that have images with slight differences, arranged in sucha way that the image will appear to move. But with the rapid growth oftechnology, animation can be done more quickly and easily. In the making ofanimated cartoon to go through the stages of pre-production, production andpost-production. And required patience and certain techniques that can facilitatethe animator to work. The chosen technique of tracing the background and frametechniques by Frane. Tracing the background of selected techniques to facilitatethe manufacture of background. animators tracing techniques do not need to drawbackground.tetapi simply changing pictures into cartoons. frame-by-frametechnique that had understanding of animation by repeating the movements asmuch as possible, the scene is maintained as long as possible in order to saveprocessing time. two techniques in combination to facilitate the design ofanimated films.

Keywords: Cartoon Animation, frame-by-frame, destiny, tracing.

1. PendahuluanKartun yang tergolongkan dalam Animasi ini diambil dari kata

ANIMATION, dan apabila kita terjemahkan lewat kamus bahasainggris memiliki arti kurang lebih menghidupkan, yang dimaksud disiniadalah menggerakan segala benda baik itu benda mati atau hidupsehingga seolah olah terlihat hidup. Hingga saat ini pengertiananimasi semakin meluas sehingga memiliki pengertian segala sesuatuyang mempunyai elemen gerak itu disebut animasi.

Pada awalnya film animasi kartun hanya berfungsi sebagaihiburan saja dan dikhususkan untuk anak-anak. Namun lamakelamaan film animasi kartun tidak lagi sebagai konsumsi anak-anaksaja. Saat ini sudah mulai berkembang jenis film animasi kartun yangdikhususkan untuk remaja dan orang dewasa seperti film animasiEvangelion, Blood, Blood++, Higurashi, dan film animasi berbasisflash “Happy three friends”. Selain itu, fungsinya pun sudah mulaibervariasi seperti untuk pendidikan, kelestarian lingkungan dan lainsebagainya. Di Jepang, film animasi kartun lebih dikenal dengan namaanime. Gaya bahasa orang – orang Jepang berbeda dengan bahasaInggris sehingga kata animasi berubah menjadi anime. Selain ituanime juga memiliki struktur menggambar yang sangat berbedadengan gaya animasi Amerika.

Perkembangan dari tahun ke tahun membuat dunia animasimencapai jayanya saat film animasi tingkat tinggi yang spektakulermenembus holywood semacam shrek, toystory, shark tale, dan lainlain membuktikan bahwa sekarang animasi sudah bukan hanyamenjadi konsumsi anak anak, bahkan penggarapan game punsemuanya sudah menggunakan animasi baik itu berbasis 2D maupun3D.

Animasi kartun merupakan salah satu dari hasil teknologimultimedia yang paling rumit dan butuh ketekunan sang animatordalam pengerjaannya. Karena pada awalnya animasi kartun dibuatdengan cara manual yaitu dengan menggunakan kertas sebagaimedia gambar. Apabila sejumlah kertas yang sudah terdapat gambardengan sedikit perbedaan, disusun sedemikian rupa sehingga gambarakan terlihat bergerak. Namun dengan berkembang pesatnyateknologi, animasi dapat dikerjakan dengan lebih cepat dan mudah.Dalam pembuatan animasi kartun harus melalui tahap pra produksi,produksi dan pasca produksi. Serta dibutuhkan kesabaran dan teknik-teknik tertentu yang dapat memudahkan animator dalammengerjakannya. Maka dipilihlah teknik tracing pada background danteknik frame by frame.dipilih teknik tracing pada background untukmemudahkan pembuatan background.dengan teknik tracing animatortidak perlu menggambar background.tetapi hanya dengan mengubahphoto menjadi kartun. teknik frame by frame yang mempunyaipengertian animasi dengan mengulang-ulang gerakan sebanyakmungkin, adegan dipertahankan selama mungkin dengan maksud

menghemat waktu pengerjaan.dua teknik ini di gabungkan untukmemudahkan perancangan film animasi.

2. Dasar Teori2.1 Pengertian Animasi

Kata animasi diambil dari kata animation/to animate, artinyaadalah hidup atau menghidupkan. Difinisinya animasi adalahmenghidupkan segala macam benda mati sehingga seolah-olahterlihat hidup. 1 Animasi karakter adalah teknik yang dibuat untukmenghidupkan peran-peran menjadi suatu karakter hidup danmanusiawi. Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaankomputer untuk menciptakan gerak pada layar.

Untuk membuat satu durasi animasi membutuhkan jumlah frame(gambar) yang cukup banyak. Jumlah frame per detik (frame persecond/fps) merupakan satuan yang dipergunakan untuk menunjukankualitas animasi yang akan dibuat. Semakin tinggi nilai fps, maka akansemakin baik kualitas animasi.

Dalam teknik animasi dikenal juga konsep keyframe. Kosepkeyframe masih merupakan dasar dari semua efek animasi yangdibuat. Jadi untuk melakukan konsep ini, hanya diperlukan penentuanposisi frame awal dan akhir yang akan di buat, dan komputer yangakan menyelesaikan frame antaranya. 2

2.2 Konsep Dasar Animasi2.2.1 Sejarah AnimasiPada tahun 1824 Peter Mark Reget meneliti tentang

kemampuan mata menangkap gerak atau disebut denganPersistence of vision. Persistence of vision ini menjadi dasarkemampuan mata manusia menangkap gambar. Disebutkan olehPeter Mark Reget bahwa mata sehat mampu melihat 9 kedipanyang beruntun secara berurutan. Pada tahun 1825 John A. Parisseorang fisikawan Inggris terkemuka menciptakan mainan yangdiberi nama Thaumatrop. Thaumatrop terbuat dari disk yangbergambar berbeda dari masing-masing permukaan sisinya. Bilapermukaan disk itu berputar kedua gambar itu akan menyatu.

Kemudian pada tahun 1832 seorang ahli sains BelgiaJoseph Plateu menciptakan Penakistiscope. Penakistiscopeadalah sebuah cakram yang diseputarnya dibuat gambar-gambaryang menggambarkan gerak, serta lobang-lobang yang dibuatsecara teratur untuk mengintip. Dengan memutar cakram didepancermin sambil mengintipnya dari lubang-lubang tersebut, akanmelihat gambar yang bergerak. Dan mulai dari Penakistiscope

1 MSV animation, 2006. Modul perancangan film kartun. STMIK AMIKOM, Halaman 1.2 Chandra, Handi, 2002. Membuat sendiri Animasi Profesional Dengan 3D Studio MAX 3.1.Jakarta:

Elex Media Komputindo, Halaman 1-2.

inilah awalnya para calon animator mengawali belajar membuatanimasi hingga saat ini3.

Sebenarnya sejak jaman dulu manusia telah mencobameng-animasi- kan gerak gambar binatang di sekitar merekaseperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua LascauxSpanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih. Merekamencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti babihutan, bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kakidalam posisi berbeda dan bertumpuk (Hallas and Manvell 1973:23).

Orang mesir kuno menghidupkan gambar mereka denganurutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul,sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelumMasehi (Thomas 1958:8). Lukisan Jepang kuno memperlihatkansuatu alur cerita yang hidup, dengan menggelar gulungan lukisan,dibuat pada masa Heian. (794-1192) (Ensiklopedi ‘Americana’volume 19,1976)

Sejarah animasi atau kartun muncul di Jepang sejak tahun1907. Namun pada masa itu animasi di Jepang hanya beberapaorang saja yang mengetahuinya. Pada tahun 1960-an, orangJepang membaca animation sebagai a-ni-me-shon. Dari sinilahkata anime lebih dikenal di Jepang dan seluruh dunia. Animeseperti gambar komik Jepang yang bergerak.2.2.2 Animasi Klasik

Animasi telah dibuat pada tahun 1919 pertama kalinya di negaraAmerika. Teknik pembuatan animasi jaman dahulu tidak menggunakankomputer. Teknik animasi yang umum digunakan yaitu seoranganimator menciptakan suatu rangkaian bagian kasar yang akandifilmkan dalam gambar-gambar menggunakan pensil perframenya.

2.2.3 Animasi KomputerTeknik animasi ini menggunakan komputer sebagai alat bantu.

Teknik ini sedemikian canggih dan modern sehingga banyak dikenaldan diminati masyarakat. Dalam teknik animasi komputer, prosespembuatan animasi banyak dilakukan oleh komputer, seperti prosespenggambaran (Drawing), pewarnaan (coloring), animasi, pemberianefek, pengisian suara, hingga membentuk suatu keping VCD.

2.2.4 Jenis AnimasiJenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan

3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudutpandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y,sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yangmemungkinkan dapat melihat sudut pandang objek secara lebihnyata.

3 MSV Animation, 2006.Modul perancangan film kartun.Yogyakarta: STMIK AMIKOM,Halaman 1

2.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia2.3.1 Produser

Seorang produser berlaku sebagai manager yangmengontrol keseluruhan proyek film dan mengelola budget.2.3.2 Sutradara

Seorang sutradara bertanggung jawab terhadap keseluruhanaspek kreatif pada film, mengontrol keseluruhan isi dan alur plotfilm, memberikan pengarahan dan mengatur sinematografi film.

2.3.3 Scriptwriter / ScreenwriterScriptwriter bertugas membuat naskah cerita film

(screenplay) yang digunakan oleh sutradara untuk membuatvisualisasi cerita. Scriptwriter merencanakan dialog danmenggambarkan suasana.

2.3.4 Storyboard ArtistStoryboard Artist bertugas membuat storyboard dari hasil

screenplay yang digunakan sebagai panduan visual dari cerita.Antara script dan storyboard saling mendukung.

2.3.5 Drawing ArtistDrawing artist bertanggung jawab terhadap pembuatan

gambar-gambar pada setiap frame dari keseluruhan film yangdibuat. Drawing artist secara garis besar dibagi menjadi duabagian yaitu :a. Key Animator

Yang bertugas membuat gambar-gambar kunci (utama) darisebuah gerakan animasi. Dalam 1 gerakan dengan format 25frame persecond, key yang dibuat 5 sampai 7 gambar.b. In Beetweener

Tugasnya yaitu meneruskan dan memperjelas animasi yangtelah dibuat oleh key animator / key Drawing.

2.3.6 Coloring ArtistColoring artis bertugas mewarnai gambar-gambar hasil scandan menempatkannya dalam frame-frame, yang kemudian siapuntuk diedit oleh editor.

2.3.7 Background ArtistBackground artist bertugas sebagai pembuat background.Seorang background artist harus menguasai pandang ruangtiga dimensi agar dapat berimajinasi untuk membuatbackground yang mendukung nuansa sekitar untuk karakterdidalamnya.

2.3.8 Checker dan ScannermanChecker bertugas sebagai line test, yaitu mengecek garis-

garis gambar yang belum stabil atau inconsistent danmemastikan tidak ada frame yang kurang dari sebuah animasikartun.

2.3.9 Editor

Editor bertugas untuk mengedit animasi menjadi tayanganfilm yang dikombinasikan dan disinkronkan antara video danaudio.

2.3.10 Sound EditorSound Editor bekerja pada saat sebelum produksi maupun

pasca produksi.2.3.11 Talent

Talent dalam film kartun adalah para pengisi suara yangberperan pada masing-masing karakter/tokoh dalam cerita film.

2.4 Peralatan Dasar Membuat Film Animasi Kartun2.4.1 Pensil

Pensil digunakan untuk menggambar di media kertas. Pensilyang dipakai biasanya dari kayu (2B) maupun menggunakanpensil mekanik.

2.4.2 Drawing PenYang dimaksud disini adalah peralatan mewarnai pada garis

yang dibuat dengan pensil.2.4.3 Penghapus Pensil ( Eraser )

Penghapus pensil digunakan untuk menghapus goresanpensil yang tidak perlu.

2.4.4. Kertas ( Paper )Kertas atau paper digunkan sebagai bahan media gambar.

Tipe kertas yang akan digunakan sebenarnya tidak terlaluberpengaruh.

2.4.5. Penahan Kertas ( Pegbar )Penahan kertas atau pegbar dibunakan sebagai alat bantu

penyusun atau penjepit kertas yang digunakan saatmenggambar agar kontinuitas animasi tetap terjaga.

2.4.6. Meja Gambar ( Tracing Table )Meja gambar yang beralaskan kaca dan terdapat lampu

dibaliknya. Fungsi utama dari kaca dan lampu yaitu untukmemudahkan dalam membuat gambar yang berulang-ulangdengan cara menjiplak.

2.4.7 Microphone / Head SetMicrophone atau head set digunakan untuk proses pengisian

suara yang nantinya akan digunakan dalam film tersebut.2.4.8 Scanner dan Kamera Digital

Dengan memakai media ini semua gambar yang digambarpada kertas dapat langsung diimport kedalam komputer.

2.4.9 KomputerKomputer yang digunakan untuk mengedit film dalam format

digital. Komputer harus memiliki kemampuan mengolahmultimedia dan software pengolah film kartun.

2.4.10 Graphic TabletGraphic tablet merupakan sebuah alat yang digunakan untuk

menggambar digital langsung pada komputer.

2.5 Prinsip AnimasiAda beberapa prinsip yang harus diketahui oleh Animator

atau Drawing Artist.2.5.1 Squash and Strecth

Gerakan dari sebuah karakter tentunya masih dibagi-bagiberdasarkan Fisik bendanya.

dibuat lentur sehingga terlihat nyata.2.5.2 Anticipation

Antisipasi yaitu adegan atau gerakan yang ditampilkansebelum adegan.

2.5.3 TimingKemampuan timing adalah salah satu kemampuan yang

harus dikuasai animator, karena peran timing dalam animasisangatlah penting.

2.5.4 Slow in and Slow outSebuah benda bergerak dan berhenti tidak secara tiba-tiba,

namun gerakannya secara gradual dan bertahap.2.5.5 Arcs

Sebuah gerakan makluk hidup selalu mengikuti arahmelingkar sesuai dengan sendi yang bekerja pada maklukhidup.

2.5.6 Follow Through and Overlapping ActionPengertian ini dapat diamati pada obyek yang memiliki

banyak anggota badan gerakannya terjadi tidak secarabersamaan tapi berselang dan mengikuti hukum gerak Newton.

2.5.7 Secondary ActionGerakan yang dibuat untuk memperkuat gerakan utama,

gerakan yang tidak Dominan.2.5.8 Exaggeration

Memberikan aksen pada gerakan suatu karakter yaitudidapat dari melebih-lebihkan suatu gerakan.

2.5.9 StagingSebuah adegan atau gerakan diatur sehingga menghasilkan

visualisasi yang jelas.2.5.10 Straight Ahead Action and Pose to Pose

Perencanaan gambar untuk gerakan yang berulang – ulangdibuat dengan sirkulasi runtut agar dapat terus dilanjutkan mulaisaat awal gerakan hingga akhir gerakan.

2.5.11 AppealSebuah animasi harus memiliki daya tarik tertentu secara

jelas, bisa ditunjukkan pada pembuatan bentuk karakter dangerak karakter tokoh dalam cerita animasi tersebut.

2.5.12 Solid drawingSolid Drawing adalah kemampuan menggambar yang baik

dan benar dan juga merupakan sense (rasa) tentang cara

pandang tiga dimensi terhadap penokohan seorang karakterberkaitan dengan goresan garis, shading, dan warna.

2.6 Pewarnaan2.6.1 Dasar Teori Warna

Pada teori warna terdapat 2 buah pembagian warna, yaituwarna primer yang merupakan warna dasar untuk menghasilkanwarna lain dan warna sekunder yang merupakanpenggabungan dari dua buah warna primer.

2.6.2 Kegunaan Teori WarnaTeori warna sangatlah penting untuk membuat sebuah

gambar menjadi lebih menarik. Untuk memperdalam teknikpewarnaan yang baik dapat mencoba mengamati benda yangada disekitar.

2.6.3 Warna RGB dan CMYKa. RGB

Merupakan komposisi dari 3 (tiga) warna spektrum, yaitured, green dan blue.b. CMYK

Merupakan komposisi dari 4 (empat) spektrum warna, yaitucyan, magenta, yellow dan black.

2.7 Sistem Televisi Dunia2.7.1 Sistem NTSC

NTSC kepanjangan dari National Television StandardCommitee , sistem ini telah lama digunakan di Amerika Serikat ,sistem ini juga digunakan di Canada , Grenland , Mexico, Cubadan sebagainya. Sistem ini berbaris 30 fps (frame persecond).

2.7.2 Sistem PAL dan SECAMPAL ( Phase Alternating Line ) dan SECAM ( Sequential

Color and Memory ) sistem ini digunakan dibagian Eropa,Prancis, Asia, termasuk di Indonesia. Sistem ini berbasis 25 fps(frame per second).

2.7.3 Sistem HDTVHDTV ( High Definition Television ) merupakan standar

baru International.2.8 Langkah – Langkah Produksi Film Kartun

2.8.1 Prosedur Standarisasi Produksi2.8.1.1 Pra Produksi

Ide, tema, logline, sinopsis, diagram scene, characterdevelopment, storyboard.

2.8.2 ProduksiMembuat gambar key,Menentukan timing, Membuat, gambar

inbetween,Pembuatan Background, proses coloring2.8.3 Pasca Produksi

Editing,lip-synch,sound.2.8.4 Tahap Produksi

2.8.4.1 Penaskahan

Dalam penulisan naskah sebagai dasar adalah thinking inpicture atau berfikir dalam gambar. Dalam penulisan naskahterbagi atas dua tahap yaitu tahap visualisasi (visualization) dantahap pikturisasi (picturization). Visualisasi adalah adalahungkapan dari gambar demi gambar yang ada di dalam benak.Gambar –gambar yang divisualisasikan itu sebenarnya masihberdiri sendiri-sendiri.2.8.4.2 Drawing

Merancang tokoh-tokoh animasi sesuai dengan karakter.yang digambarkan oleh naskah.Berawal dari gambar-gambarsecara kasar kemudian mulai disempurnakan oleh desainer,Rancangan desain karakter dibuat secara lengkap berikutdengan action-actionnya.2.8.4.3 Coloring

Dalam sebuah proyek pembuatan animasi atau kartun,coloring adalah salah satu langkah yang termasuk penting danspesifik di dalamnya. Pewarnaan menjadi penting agar untukmemberi kesan hidup dan artistik. Di samping itu selainbackground , coloring atau pewarnaan menjadi sebuah aspekyang sangat penting untuk memperindah suasana.2.8.4.4 Time Sheeting

Mengatur keyframe pada animasi agar pergerakannya bisamenjadi sesuai yang diinginkan. Yaitu dengan cara meng-copyframe yang diinginkan kemudian mem-paste-kannya ke blankframe yang dituju.2.8.4.5 Background

Back-Fore Ground merupakan sebuah karya seni yangsudah lama berkembang pada awal manusia diciptakan[abstrak] sampai saat berada dizaman sekarang ini [realita].Diantaranya adalah dalam seni tari, seni teater, seni perfilman.2.8.4.6 Tracing

Tracing, berawal dari kata trace, yang bermaksudmenelusuri atau penelusuran. Dalam grafis, tracing bermaknamenggambar ulang dengan memakai acuan/patrun. Biladisederhanakan berarti menjiplak gambar, adapula yangmendefinisikan tracing sebagai proses perubahan formatgambar dari bitmap menjadi vector biasa. Tracing ini bisadilakukan dengan beberapa aplikasi. Misalnya, Adobe Illustrator,Macromedia Freehand, Corel Draw, Zara X ataupun softwarekhusus tracing seperti Corel Trace dan bahkan Adobe Illustratorkeluaran CS versi 1 ke atas sudah menanamkan tool live tracedi programnya yang mampu mengkonvert gambar menjadivector dalam hitungan detik.

a. Manual Tracing.Dulu tracing memang dilakukan dengan meletakkan

gambar asli dibawah kertas kalkir, lembaran acetate,

mika susu/kodaktris, boleh kertas doorslag, atau kertasroti.

b. Tracing digital.Saat ini banyak kita kerjakan dengan bantuan

computer.2.8.4.7 Editing

a. penyusunan animasi sederhanaSetelah proses coloring karakter selesai, mulai

menyusun pewaktuan animasi yang telah ditentukandalam storyboard.

b. penyusunan animasi lypsincDalam pembuatan animasi maupun kartun, gerakan

bibir biasanya digunakan untuk membuat animasi tersebutkelihatan seolah-olah hidup.

2.8.4.8 Frame by frameframe by frame adalah animasi obyek flash yang dibuat

dengan membuat obyek yang berbeda (bentuk, ukuran, warna,letak) pada setiap framenya, sehingga kita harus memilikibanyak gambar agar tampak seperti sebuah gerakan animasi.2.8.4.9 Sound Editing

Pengetahuan dasar dalam mekanisme kerja sebagai pelakusound Editing.

2.9 Perangkat Lunak dalam Pembuatan Film Kartun2.9.1 Adobe flash CS 3

Adobe flash Cs3 adalah program grafis animasi standarprofessional.

2.9.2 Adobe Photoshop CS3Adobe photoshop sering digunakan untuk proses

pembuatan background seperti gunung, pepohonan, tanah,bebatuan, langit dan lain sebagainya.

2.9.3 Adobe Premiere Pro CS3Adobe Premiere merupakan perangkat lunak editing

video professional karena mempunyai bebrapa fasilitasantara lain real preview, title designer, peralatan rekayasasuara yang powerfull, pengolah audio dan lain sebagainya.

2.9.4 Adobe Soundbooth CS3Adobe Soundbooth adalah multitrack digital audio

recording, editor dan mixer yang mudah digunakan danmemiliki berbagai fasilitas pengolahan suara.

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN FILM KARTUN3.1 Analisis kebutuhan sistem

Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan untuk mengetahuikebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan filmkartun. Kebutuhan sistem meliputi kebutuhan hardware,software,dan sumber daya manusia.3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras adalah alat yang digunakan untukmengolah data dan penyajian laporan.3.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak sistem operasi yaitu program yang ditulisuntuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistemkomputer. Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam sistem iniadalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolahdata khususnya animasi film kartun,3.1.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

Kebutuhan sumber daya manusia adalah kebutuhanpekerja yang membantu proses produksi sebuah film animasi.

3.2Analisis BiayaAnalisis biaya untuk menentukan apakah animasi yang

diproduksi layak atau tidak. Analisis yang dilalukan meliputi:Kebutuhan Perangkat Lunak (Software), Kebutuhan PerangkatKeras (Hardware), Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

3.3 PerancanganSebuah karya film animasi tidak akan terlihat bagus jika

cerita yang disuguhkan dalam film tersebut juga tidak bagus. Untukmembuat sebuah cerita yang bagus sangat diperlukan struktur danperandangan cerita yang jelas. Cerita tersebut harus memilikiawalan, nilai tengah, dan akhir cerita yang sering disebut denganbabak.

3.4 IdeUntuk membuat sebuah animasi diperlukan sebuah ide dan

cerita. Ide merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkansebuah karya film animasi.

3.5 TemaSetelah semua ide terkumpul, maka langkah selanjutnya

adalah menentukan tema pada sebuah cerita.3.6 Log line

Sebelum menyusun cerita, diperlukan inti cerita yang biasadisebut logline.

3.7 SinopsisSetelah logline ditemukan, langkah selanjutnya adalah

membuat sinopsis.3.8 Diagram Scene

Seperti standard film Hollywood, sebuah cerita didasarkanpada diagram scene yang secara umum terdiri dari 3 babak, yaituawal (25%), tengah (50%), dan akhir (25%).

Gambar 3.1 Diagram Scene Destiny

3.9 Character DevelopmentSebuah cerita dipandu dan dimainkan oleh karakter/tokoh.

Bentuk tidaklah menjadi masalah, yang paling penting karakteryang dibuat harus baku karena tanpa karakter seorang animatortidak akan bisa menceritakan sebuah kisah/cerita.

3.10 Membuat storyboardScript merupakan kata-katanya (cerita) dan Storyboard

merupakan rancangan visualnya. Storyboard memberikankehidupan (nyawa) bagi script mengenai bagaimana sebuah ceritaakan berjalan dan mudah dipahami.

Mengingatmasa lalu

Keputusasan,penantian,mene

rima kenyataan

Rei melamun dikamarnya sambilmendengarkan

musik

Dramapercintaan

Rei mengingatkenanganmasa lalu

Kenangan terusmenghantuinya

Akhirnya rei biasmenerima

kenyataan bahwkekasihnya tidak

akan datang

Rei terusberharapdengankesabarannya

Judul Babak I Judul Babak II Judul BabakMelamun di kamar mengingat masa lalu menunggu sang kekasih

DestinyKarya : Noviana S

Sambilmelamun

iamemikir

kankejadianmasa lalu

Rei dudukmelamun dkamarnya

Mulaikenanganterlintas -kenanganmasa laludi fikiran

rei

Semakinteringatkenangan dengankekasihn

ya

Karenakenangan itu iamulai

menangis

Selepaspulang

kerja,reipergi ketaman

Ia mulaisadarbahwa

kekasihnya tidakakan

kembali

Rei berdirimenungguberharap

kekasihnyaakan datang

4 Pembahasan4.1Produksi

Frame by frame animation adalah animasi yang digambarterbatas gerakan pada bagian tertentu. Tujuannya untukmengurangi beban yang tidak perlu. Pembuatan animasi destiny inidimulai dengan : Membuat gambar key, Membuat gambarinbetween, Colloring, Pembuatan background4.1.1 Membuat Gambar Key

Gambar key adalah sebuah awal dari bentuk animasi dalamframe sebagai patokan oleh animator untuk meneruskan sebuahadegan dan gerakan.4.1.2 Membuat Gambar Inbetween ( Inbetween Animator )

Inbetween adalah animasi yang sudah diselesaikan olehInbetween animator dari panduan yang sudah diselesaikan oleh -key.4.1.3 Coloring

Proses pewarnaan ada yang menggunakan teknik analogdengan menggunakan cat air dan ada pula yang dilakukan secaradigital menggunakan software komputer seperti Adobe Photoshopatau Adobe Flash.4.1.4 Pembuatan Background

Background merupakan lokasi dan setting di mana animasi ituberada. Background yang baik harus memperhatikan detail,termasuk perspektif dan lighting yang disesuaikan dengan situasipada adegan film terutama untuk film layar lebar.4.1.5 Pembuatan Effect Hujan Dengan Particle illusion

Effect hujan yang nampak pada take 1 di buat penulis denganmenggunakan Particle illusion.hal ini dilakukan agar memudahkanpemberian effect hujan.

4.2Pasca Produksi4.2.1 Editing

Setelah background serta karakter telah di warnai selanjutnyamasuk keproses editing.Editing dilakukan untuk mengemas hasilakhir sebuah film, mensinkronkan suara dengan visual,memberikan special effect, dan mengeksport dalam media yangditentukan.

Editing Animasi dengan Adobe Flash

Pembuatan backsound

Editing Animasi dengan Adobe Premiere Pro

5 Kesimpulan5.1 Kesimpulan

1. Dengan menggabungkan metode Frame by frame animationproses produksi sebuah animasi kartun akan menjadi lebihmudah.2. Sedangkan dengan menggunakan metode tracing sebagaipengganti background, akan lebih efektif karena denganmetode ini,kita menghemat waktu pengerjaan karena tidak harusmenggambar serta mewarnai background kembali.

5.2 Saran1. Yang paling utama dalam membuat film animasi kartun adalah

niatnya.2. Buatlah sebuah ide cerita yang sederhana dahulu.3. Jangan takut untuk mencoba, mulailah dari hal-hal yang kecil

dahulu.4. Yang paling ditakutkan dan menjadi alasan mengapa orang

enggan membuat film animasi kartun adalah orang yangbersangkutan tidak bisa menggambar.

5. Penokohan karakter dalam film animasi diusahakan tidakmelenceng dari sikap dan sifat aslinya.

6. Banyak banyaklah menonton film animasi kartun. Ini bisadijadikan referensi untuk membuat film animasi kartun.

7. Seringlah berkumpul dengan komunitas-komunitas animasi.Carilah informasi yang berhubungan dengan film animasikartun baik itu langsung ke orang yang ahli atau mencarinya diinternet.

8. Dalam pembuatan film animasi, lebih baik lagi jika dikerjakansecara teamwork.

Daftar PustakaAmir F. Sofyan, Modul Multimedia, STIMIK AMIKOM, 2005.Chandra, Handi,. Membuat sendiri Animasi Profesional Dengan 3D Studio

MAX 3.1. Jakarta, 2002.H. Whitaker John Hallas, Timing For Animation , Bayumedia, Jatim, 2006Modul Film Kartun, Drawing Aniamator, PT. Mataram Surya Visi, STMIK

AMIKOM, 2003.M. Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Andi Offset, Yogyakarta, 2003.M.Suyanto dan Aryanto Yuniawan, Merancang Film Kartun Kelas Dunia,

Andi Offset, Yogyakarta, 2006.www.amazon.comwww.tutorialized.com