Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
ANALISIS PERBANDINGAN PHP MURNI DENGAN WORDPRESSDITINJAU DARI PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE
(Studi kasus: Pembuatan Website Usaha Kecil Menengah)
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Alvian Rhamdoni06.11.1269
kepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOMYOGYAKARTA
2011
2
3
PHP PURE COMPARATIVE ANALYSIS WITH WORDPRESS VIEWED FROM
PREPARATION AND MANAGEMENT WEBSITE
(Case Study: Making Website Small and Medium Enterprise)
ANALISIS PERBANDINGAN PHP MURNI DENGAN WORDPRESS DI TINJAU DARI
PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE
(Studi Kasus : Pembuatan Website Usaha Kecil Menengah)
Alvian RhamdoniJurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Now is the promotion of a product or a business on the internet is veryinstrumental in the development of a medium or small business firms (SMEs), it isbecause not only can reach all the internet users in Indonesia, but also abroad. SMEsnot only compete with other SMEs, but with great effort and capital, not least from localSMEs unable to compete and eventually folded.
To improve competitiveness, SMEs must use a media campaign website, Mostwebsites use php-makers pure as the soul of a website, but most websites with pure phpis very difficult in the making, the average production for a php website very expensive forsmall businesses medium. But when offered a website with wordpress many are askingwhat the difference is wordpress with pure php. Then ask in the title "PHP PURECOMPARATIVE ANALYSIS WITH WORDPRESS VIEWED FROM PREPARATION ANDMANAGEMENT WEBSITE (Case Study: Making Website Small and MediumEnterprise)", in order to obtain results that may assist SMEs - SMEs in Indonesia in orderto boost the competitiveness and promotion of SMEs - SMEs are.
Keywords: pure php, wordpress, SMEs, website
4
1. Pendahuluan
Sekarang ini promosi suatu produk ataupun suatu usaha di internet sangatlah
berperan penting dalam perkembangan suatu perusahaaan atau usaha kecil menengah
(UKM), hal tersebut dikarenakan bukan hanya bisa menjangkau semua kalangan
pengguna internet, baik di Indonesia saja namun juga di luar negeri. UKM tidak hanya
bersaing dengan sesama UKM, namun dengan usaha dan modal yang besar, tidak
sedikit dari UKM lokal yang kalah bersaing dan akhirnya gulung tikar.
Guna meningkatkan daya saing, akan lebih baik jika UKM menggunakan media
promosi website. Kebanyakan para pembuat website menggunakan php murni sebagai
jiwa dari suatu website, namun kebanyakan website dengan php murni sangat sungkar
dalam pembuatannya, maka rata-rata pembuatan untuk satu website php sangatlah
mahal bagi kalangan usaha kecil menengah. Saat menawarkan pembuatan website
dengan wordpress banyak yang menanyakan apa perbedaan wordpress dengan php
murni. Maka diajukanlah judul tulisan ini “ ANALISIS PERBANDINGAN PHP MURNI
DENGAN WORDPRESS DI TINJAU DARI PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN
WEBSITE (Studi Kasus : Pembuatan Website Usaha Kecil Menengah)“, dengan tujuan
agar diperoleh hasil yang mungkin dapat membantu UKM – UKM di seluruh Indonesia
guna menigkatkan daya saing dan promosi UKM – UKM tersebut.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian WordpressWordPress adalah salah satu aplikasi atau script berbasis web yang dapat anda
gunakan untuk membangun sebuah website atau blog. WordPress digunakan oleh
sebagian besar pengguna web karena instalasinya yang sangat mudah bahkan untuk
yang masih pemula sekalipun.1
WordPress dimulai pada 2003 dengan bit kode tunggal untuk meningkatkan
tipografi penulisan sehari-hari dan dengan pengguna kurang dari Anda dapat menghitung
dengan jari Anda dan jari kaki. Sejak itu telah berkembang menjadi self-hosted blogging
tool terbesar di dunia, digunakan pada jutaan situs dan dilihat oleh puluhan juta orang
setiap hari.
Ryan Boren dan Matt Mullenweg adalah tokoh di balik WordPress. Mereka telah
memimpin proyek ini sejak tahun 2004 yang pada waktu itu masih bernama B2 / Cafelog.
Kemudian menggunakan nama WordPress hingga sekarang.
Kebanyakan pakar internet marketing sangat menganjurkan untuk menggunakan
aplikasi WordPress ini sebagai basis web, karena kehebatan WordPress dalam bertarung
di Search Engine (mesin pencari) sudah terbukti dan tidak diragukan lagi.
1 http://faihu.com/2009/mengenal-wordpress-apa-itu-wordpress/
5
Hal lain yang membuat WordPress ini sangat diminati adalah karena WordPress
ini gratis. Setiap orang dapat menginstall aplikasi WordPress ini dengan mudah tanpa
harus mengeluarkan uang. Disamping itu support sistemnya sangat bagus. Setiap
keluhan pengguna ditanggapi dengan cepat dan akurat.
Nampaknya Team supportnya sangat serius untuk terus menerus
menyempurnakan WordPress baik dari sisi tampilan yang cantik, kecanggihan system
operasinya dan kemudahan untuk para penggunanya.
WordPress merupakan aplikasi open source yang dikembangkan oleh jutaan
orang diseluruh dunia. WordPress ditulis dalam bahasa PHP dan mendukung basis data
MySQL.2
"WordPress was born out of a desire for an elegant, well-
architectured personal publishing system built on PHP and MySQL and
licensed under the GPL. It is the official successor of b2/cafelog.
WordPress is fresh software, but its roots and development go back to
2001. It is a mature and stable product. We hope by focusing on web
standards and user experience we can create a tool different from anything
else out there."3
Wordpress dihasilkan dari suatu keinginan untuk menghasilkan sesuatu yang
elegan, dengan menggunakan rancangan yang baik berdasarkan sistem yang dibangun
dari PHP dan MySQl di bawah naungan GPL. Wordpress merupakan sebuah software
baru namun sumber dan pengembangannya berasal dari 2001. Program ini diharapkan
menjadi sebuah software yang matang dan stabil, dalam arti dia bisa menjadi berbeda
dari yang lain namun tetap bisa digunakan dengan mudah dan bisa dikembangkan oleh
pengguna.2.2 Pengertian PHP
Ada beberapa pengertian tentang PHP. Akan tetapi, kurang lebih PHP dapat kita
artikan sebagai PHP Hypertext Preeprocesor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat
berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada clien. Interpreter PHP dalam
mengeksekusi kode pada sisi server (disebut server-side) berbeda dengan mesin maya
java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-side). Proses eksekusi kode PHP
yang disisipkan pada halaman html secara diagram dapat digambarkan sebagai berikut.
2 Kurniawan Dedik, The Master of 3 Jomla,Wordpress, AuraCMS, hal 693 http://codex.wordpress.org/WordPress
http://faihu.com/2009/mengenal-wordpress-apa-itu-wordpress/
6
Gambar Struktur pembacaan web server
PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site. PHP
adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan di dalam server
web. Jika kita lihat dari sejarahnya,mulanya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof yang
membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan
sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian dikembangkan lagi
sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut “Personal Home Page”. Inilah awal
mulanya munculnya PHP sampai sekarang ini.4
PHP diciptakan terutama untuk kegunaan web dan boleh menghubungkan query
database dan menggunakan simple task yang boleh diluruskan dengan 3 atau 4 baris
kode saja. PHP adalah bahasa pemrograman yang baru dibangun sekitar tahun
1994/1995. Di Malaysia penggunaannya masih relatif baru dan mulai meningkat
kegunaannya. PHP dapat menukar static website yang menggunakan HTML ke dynamic
web pages yang berfungsi secara automatic seperti ASP,CGI dan sebagainya.
PHP sebenarnya merupakan program yang berjalan di Platform LINUX sehingga
membuata program ini menjadi freeware. Selanjutnya PHP mengalami perkembangan
yakni dibuat versi windows. Script murni PHP dapat kita dapatkan pada alamat
www.php.net .
4 Nugroho Bunafit ,PHP & mySQL dengan Editor Dreamweaver MX,hal 140
6
Gambar Struktur pembacaan web server
PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site. PHP
adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan di dalam server
web. Jika kita lihat dari sejarahnya,mulanya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof yang
membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan
sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian dikembangkan lagi
sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut “Personal Home Page”. Inilah awal
mulanya munculnya PHP sampai sekarang ini.4
PHP diciptakan terutama untuk kegunaan web dan boleh menghubungkan query
database dan menggunakan simple task yang boleh diluruskan dengan 3 atau 4 baris
kode saja. PHP adalah bahasa pemrograman yang baru dibangun sekitar tahun
1994/1995. Di Malaysia penggunaannya masih relatif baru dan mulai meningkat
kegunaannya. PHP dapat menukar static website yang menggunakan HTML ke dynamic
web pages yang berfungsi secara automatic seperti ASP,CGI dan sebagainya.
PHP sebenarnya merupakan program yang berjalan di Platform LINUX sehingga
membuata program ini menjadi freeware. Selanjutnya PHP mengalami perkembangan
yakni dibuat versi windows. Script murni PHP dapat kita dapatkan pada alamat
www.php.net .
4 Nugroho Bunafit ,PHP & mySQL dengan Editor Dreamweaver MX,hal 140
6
Gambar Struktur pembacaan web server
PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site. PHP
adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan di dalam server
web. Jika kita lihat dari sejarahnya,mulanya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof yang
membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan
sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian dikembangkan lagi
sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut “Personal Home Page”. Inilah awal
mulanya munculnya PHP sampai sekarang ini.4
PHP diciptakan terutama untuk kegunaan web dan boleh menghubungkan query
database dan menggunakan simple task yang boleh diluruskan dengan 3 atau 4 baris
kode saja. PHP adalah bahasa pemrograman yang baru dibangun sekitar tahun
1994/1995. Di Malaysia penggunaannya masih relatif baru dan mulai meningkat
kegunaannya. PHP dapat menukar static website yang menggunakan HTML ke dynamic
web pages yang berfungsi secara automatic seperti ASP,CGI dan sebagainya.
PHP sebenarnya merupakan program yang berjalan di Platform LINUX sehingga
membuata program ini menjadi freeware. Selanjutnya PHP mengalami perkembangan
yakni dibuat versi windows. Script murni PHP dapat kita dapatkan pada alamat
www.php.net .
4 Nugroho Bunafit ,PHP & mySQL dengan Editor Dreamweaver MX,hal 140
http://codex.wordpress.org/WordPresswww.php.netwww.php.netwww.php.net
7
3. Metodologi Research
3.1 Variable Penelitian3.1.1 Performa Waktu Loading Website
Performa waktu loading website adalah seberapa lama waktu yang
dibutuhkan suatu browser untuk membuka suatu halaman website.
3.1.1.1 Cara PenelitianWebsite yang telah dibuat dengan menggunakan php murni dan
wordpress akan di test performa loading awal halaman website nya dengan
menggunakan browser dari google yaitu google chrome. Kenapa memilih
browser google chrome karena di browser google chrome terdapat fasilitas
yang dapat digunakan untuk mengaudit website dan didalamnya dapat
diketahui pula waktu untuk membuka suatu halaman website dengan
ketentuan jumlah kontent dan jumlah gambar postingan sama antara
website php murni dengan wordpress.
3.1.2 Waktu Pembuatan Website dan Penulisan Scripts
Variable waktu pembuatan adalah waktu proses pembuatan website
dari tahap awal hingga website siap online atau hanya dilocalhost saja,
script adalah cara penulisan script didalam membuat website, karena disini
yang akan dibandingkan adalah pembuatan website php murni dengan
wordpress maka script php murni dan wordpresslah yang akan
dibandingkan, namun perbandingannya dibatasi hanya sebatas script untuk
menampilkan konten, yaitu meliputi : Script untuk menampilkan slide show
galleri produk, script untuk mengambil data konten, script untuk
menampilkan judul konten, script untuk menampilkan isi konten, script untuk
menampilkan gambar.
3.1.2.1 Cara Penelitian
Mendata waktu pembuatan website dengan php. Melakukan
pendataan waktu yang dibutuhkan untuk membuat CMS (Content
Management system) yang simple, perubahan template dari html ke php
murni, shopping cart hingga website siap untuk online atau hanya di
localhost saja.
Mendata waktu pembuatan website dengan wordpress. Melakukan
pendataan waktu yang dibutuhkan untuk memasang mesin wordpress,
perubahan template dari html ke wordpress, shopping cart hingga website
siap untuk online atau hanya di localhost saja.
Membandingkan script untuk menampilkan slide show galleri adalah
membandingkan script php murni dengan wordpress agar slide show galleri
8
mampu menampilkan produk terbaru yang baru di posting atau baru
dimasukkan ke website sehingga slide show galleri akan selalu update,
diharapkan akan terlihat perbedaan antar script php murni dengan
wordpress untuk menampilkan slide show galleri hingga mampu
mengupdate slide show galleri tersebut dengan data terbaru.
Membandingkan Script pengambilan data konten antara Script php
murni dengan wordpress dilakukan dengan melakukan uji pengambilan data
konten dengan masing-masing script dan dapat diliat nantinya perbedaan
dari masing-masing script.
Membandingkan script untuk menampilkan judul, isi dan gambar dari
suatu konten dengan melakukan penulisan script baik pada php murni
maupun wordpress untuk menampilkan judul, isi dan gambar hingga benar-
benar tampil pada website tanpa ada kesalahan atau error yang nantinya
akan terlihat perbedaan antara script php murni dengan wordpress.
3.1.3 Shopping Cart
Sekarang ini setelah internet merasuk ke semua kalangan hampir
semua hal dapat dilakukan di internet, termasuk jual beli secara online.
Banyak website yang menyediakan layanan shopping cart agar para
pengunjung yang tertarik dengan produk yang mereka pajang di website
bisa langsung bertransaksi secara online dengan bantuan shopping cart.
Untuk itu perlu pula disini dibandingkan cara pembuatan shopping cart
antara php murni dengan wordpress agar.
3.1.3.1 Cara Penelitian
Cara membandingkan waktu pembuatan shopping cart sesuai dengan
cara php murni maupun wordpress dengan melakukan pembuatan shopping
cart secara langsung dan langsung diterapkan pada website yang sedang
dibuat yang nantinya akan terlihat perbedaan waktu pembuatan shopping
cart diantara php murni dengan wordpress.
3.1.4 Posting atau Cara Pengisian KontenPosting atau cara pengisian konten adalah hal yang sangat wajib
dilakuka setelah website selesai dibuat dan sudah bisa online. Posting
sangat perlu dilakukan agar website yang telah dibuat cepat terindex google
atau mesin pencari lainnya. Suatu website tidak akan berkembang kalau
tidak di update kontennya, karena inti suatu website adalah posting atau
pengisian konten website itu sendiri, semakin banyak postingan yang
dilakukan semakin banyak user atau pengunjun website tersebut yang.
3.1.4.1 Cara Penelitian
9
Untuk membandingkan cara posting di php murni dengan wordpress
maka dilakukan tiga pengujian, yaitu :
1. Pengujian pembuatan kategori produk
2. Pengujian pengisian konten produk
3. Pengujian pengeditan konten produk
3.1.5 Keamanan WebsiteSatu hal yang sangat penting juga ketika membuat website adalah
keamana website tersebut agar tidak terjadi pembobolan atau biasa banyak
orang menyebut di hack.
3.1.5.1 Cara PenelitianMelakukan pengujian dengan injeksi sql baik pada website php murni
maupun wordpress, dan dilakukan cara penanganan untuk mengantisipasi
dari serangan injeksi sql.
3.1.6 Maintenance atau Pemeliharaan WebsiteMaintenance atau pemeliharaan website juga menjadi hal yang
penting dilakukan setelah website online. Maintenance website bisanya
dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, bisa dilakukan satu bulan
sekali, tiga bulan, enam bulan, namun ada juga yang sewaktu-waktu yaitu
ketika terjadi kerusakan maupuan ketika akan menambah suatu fungsi,
plug-in, maupun banner.
3.1.6.1 Cara PenelitianUntuk membandingkan maintenance website dilakukan tiga hal yaitu :
1. Membandingkan maintenance website ketika terjadi kerusakan
atau error.
2. Membandingkan maintenance website ketika terjadi perubahan
baik template maupun sekedar perubahan banner.
3. Membandingkan maintenance website ketika ada penambahan
fungsi atau plug-in maupun penambahan banner.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Performa Waktu Loading Website
Performa waktu loading website adalah seberapa lama waktu yang
dibutuhkan suatu browser untuk membuka suatu halaman website.
10
4.1.1 Pembahasan Hasil Pengujian
Tabel Perbandingan Waktu di Localhost
Halaman yang
dibuka
Waktu Untuk Php Murni Waktu Untuk Wordpress
Index 286ms 1,99s
Single 457ms 1,24s
Archive 135ms 1,35s
Shopping cart 224ms 1,12s
Tabel Perbandingan Waktu Telah Online
Halaman yang dibuka Waktu Untuk Php Murni Waktu Untuk Wordpress
Index 3,87 s 5,68
Single 1,22s 2,87s
Archive 1,42s 3,17s
Shopping cart 4,22s 18,37s
Setelah dilakukan penelitian baik saat kedua website maih berada
dilocalhost maupun sudah online Jadi terlihat bahwa dengan isi konten dan
gambar yang sama, hosting dan domain yang juga dibuat sama, namun
waktu yang dibutuhkan untuk membuka suatu halamn website berbeda
antara php murni denga wordpress dimana wordpress jauh lebih lama di
banding dengan php murni dengan rata-rata perbedaan 1s untuk sekali
membuka halaman website. ini bisa disebabkan oleh banyak nya file yang
harus dikelola atau berkaitan sehingga membutuhkan waktu yang agak lama
dibanding dengan php murni.
11
4.2 Waktu Pembuatan Website dan Perbedaan Script
4.2.1 Waktu Pembuatan Website
Tabel Waktu Pembuatan Website Php Murni
Proses Waktu yang dibutuhkan
Pembuatan CMS (Conten Managemen Systemt)
simple
Tiga hari
Perubahan dari Template html ke php murni Dua hari
Pembuatan shopping cart Dua hari
Tabel Waktu Pembuatan Website Wordpress
Proses Waktu yang dibutuhkan
Pemasangan mesin wordpress Satu hari
Perubahan dari Template html ke wordpress Satu hari
Pemasangan shopping cart Satu hari
Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan data waktu proses
pembuatan website hingga online atau hanya dilocalhost saja dalam bentuk
tabel. Dari table tersebut dapat dilihat bahwa waktu untuk pembuatan suatu
website dengan menggunakan php murni dengan menggunakan CMS yang
simpel jauh lebih lama yaitu sekitar tujuh hari atau seminggu untuk
menyelesaikan proses pembuatan website hingga online atau hanya
dilocalhost sedangkan untuk pembuatan website dengan menggunakan
wordpress hanya dibutuhkan waktu tiga hari saja.
4.2.2 Pengujian Perbandingan pada Penulisan Script
Pada hasil pengujian diatas terdapat perbedaan cara penulisan script
namun tetap memiliki fungsi yang sama. Semua langkah diawali dengan
12
pemanggilan data yang akan ditampilkan dari database, untuk script php
diawali dengan $sql="select * from tb_berita order by id_berita desc";
Script ini untuk pemanggilan secara umum yaitu masih secara garis
besar yang dipanggil masih berdasarkan kategori yaitu berdasarkan
id_berita atau id kategorinya, sedangkan untuk memanggil data agar dapat
ditampilkan secara detail atau secara keseluruhan sesuai dengan yang di
inputkan scrip pemanggilan data yang digunakan adalah : $id=$_GET["id"];
$sql="select * from tb_berita where id_berita=$id";
yang di ambil adalah dari id didalam kategori yaitu id konten yang ada
didalam kategori.
Sedangkan pada wordpress scrip yang digunakan ketika akan
memanggil sebagian data dari database adalah ini juga
mengambil dari kategori secara umum yaitu terlihat pada cat=22 yang
artinya mengambil data dari kategori dengan id 22, namun untuk
menampilkan data secara utuh menggunakan script .
Untuk menampilkan judul, gambar dari konten penulisan script
php murni yang digunakan adalah :
$qr=mysql_query($sql);
$h1=mysql_fetch_array($qr);
?>
( untuk menampilkan judul )
13
?>/phpThumb/phpThumb.php?src=&h=200&w=220&zc=1" class="aligncenter" alt=""/>(untuk menampilkan gambar)
(untuk membatasi content yang
akan dimuat atau ditampilkan)
(untuk menuju konten asli atau tampilan
konten secara keseluruhan)berbeda dengan php murni yang menggunakan
misalnya
berita.php?id= untuk menuju konten
selengkapnya.
(untuk menampilkan semua isi dari
konten) biasanya script ini dipasang pada single.php atau page.php pada
wordpress.
4.3 Shopping Cart
Dilihat dari hasil pengujian yang dilakukan pembuatan Shopping Cart
untuk website dengan php murni jauh lebih lama dibanding dengan website
yang menggunakan wordpress, hal ini di karenakan untuk pembuatan
Shopping Cart pada php murni harus dibuat secara manual yaitu dengan
pembuatan dengan pemrograman lagi berbeda dengan wordpress yang
sudah memiliki plug-in khusus untuk Shopping Cart ini sehingga tinggal
menginstall dan melakukan beberapa settingan dan percobaan hingga tahap
akhir, jelas dengan hal itu pembuatan Shopping Cart website dengan
menggunakan wordpress jauh lebih cepat dibanding dengan website php
murni.
4.4 Posting atau Cara Pengisian Konten
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan untuk membuat suatu
kategori pada php murni hanya membutuhkan dua langkah yang jauh lebih
cepat dibanding dengan wordpress yang harus melakukan tiga sampai
empat langkah untuk membuat kategori, begitu pula untuk membuat konten
pada wordpress memiliki waktu yang lebih lama karena memiliki banyak
langkah yang harus dikerjakan dan memiliki masa loading gambar yang
lumayan meminta waktu sehingga pembuatan suatu konten pada wordpress
jauh lebih lama disbanding dengan pembuatan konten pada php murni dan
begitu juga denga mengedit konten wordpress yang juga memiliki waktu
banyak untuk melakukan pengeditan konten.
14
Pada php murni jumlah dari form data yang di inputkan ketika
pembuatan maupun mengedit dapat disesuaikan dengan kebutuhan
website , berbeda dengan wordpress yang memiliki fitur berlebih yang bias
membuat orang awaw menjadi sedikit bingung ketika akan melakukan
posting dan berkesan mubajir bagi karena banyak fitur yang akhirnya tidak
terpakai.
4.5 Keamanan Website
Setelah melakukan pengujian berupa penginjectian SQL ke website
yang dibuat kita dapat mengetahui darimana saja celah yang dapat dimasuki
oleh para pembobol website, di website php yang dibuat celah ternyata
terdapat di content yang masih menggunakkan id pada alamat url nya dan
masih memperbolehkan karakter lain dan command lain untuk masuk. Oleh
karena itu diatas dengan menambahkan script pada fungsi get yang dmn di
fungsi get ini masih memperbolehkan command atau perintah lain untuk
menyusup, maka ditambahkan abs dan (int) pada fungsi get sehingga
menajadi $id = abs((int) $_GET['id']); itu berfungsi menjadikan id yang
ditampilkan menjadi absolute integer, sehingga tidak dapat dirubah maupun
ditambah tidak akan menghasilkan apa-apa.
Untuk menangani hal serupa pada wordpress hanya tinggal mencari
plug-in pelindung yang cocok biasanya menggunakan wordpress firewall,
cara penggunaannya tinggal dicari lalu diinstal di website yang
menggunakan wordpress tentunya dengan masuk ke bagian admin
wordpress terlebih dahulu.
4.6 MaintenanceUntuk proses maintenance yang dilakukan hamper sama antara php
murni dengan wordpress, ketika terjadi suatu error pada website akan
ditampilkan pesan error pada baris yang error, atau gambar yang tidak
muncul diakibatkan salah dalam alamat pemanggilan gambar hal yang
dilakukan antara php murni dan wordpress untuk menangani problem ini
adalah sama yaitu mengecek yang mengalami masalah melalui editor yang
memudahkan dalam proses identifikasi masalah, begitu pula jika terjadi
perubahan template dilakukan hal yang sama.
15
Namun berbeda ketika website akan menambahkan suatu fungsi atau
plug-in, pada php murni semua hal tersebut dilakukan secara manual
dengan membuat fungsi yang dibutuhkan atau plug-in yang diinginkan,
wordpress yang semuanya serba instan tinggal mencari fungsi atau plug-in
yang sesuai dan dipasang di website.
5. Kesimpulan
Dari penelitian dan pengujian yang telah dilakukan antara php murni
dengan wordpress dapat disimpulkan bahwa:
1. Website dengan menggunakan php murni performa waktu untuk
menampilkan halaman-halam websitnya lebih cepat dibandingkan dengan
website yang menggunakan wordpress, ini dikarenakan wordpress lebih
banyak mengeload file-file yang terintegrasi ditubuhnya.
2. Waktu untuk pengisian konten, mengedit konten dan menambah
kategori website dengan php murni lebih cepat dibanding dengan wordpress
karena website dengan php murni dibuat dengan simple sesuai kebutuhan
website
3. Waktu untuk pembuatan website dengan php murni jauh lebih
lama dibandingkan dengan pembuatan website dengan menggunakan
wordpress, hal ini juga bisa berimbas pada biaya pembuatan website php
murni relative jauh lebih mahal dibandingkan dengan wordpress.
4. Untuk pembuatan shopping cart wordpress lebih unggul dalam
hal waktu pembuatan karena wordpress mengandalkan plug-in yang sudah
ada berbeda dengan php murni yang harus membuat manual.
5. Website php murni yang dibuat dengan simple jauh lebih mudal
untuk dibobol dengan cara injeksi sql dibandingkan dengan wordpress,
namun dengan penanganan yang tepat permasalaha keamana dapat
diatasi, yaitu untuk php murni dengan cara menambahkan suatu script
pengamanan sedangakan pada wordpress hanya dengan menggunakan
firewall yang berupa plug-in yang tinggal memasangkannya pada
wordpress.
6. Maintenance juga sangat mudah dilakukan baik pada php murni
maupun wordpress.
16
DAFTAR PUSTAKA
Annabel, Z. Dodd. 2002. The Essential Guide to Telecomunications ( Panduan
Pokok untuk Telekomunikasi ). Yogyakarta : ANDI
Kurniawan, Dedik. 2009. The MASTER of 3 : Joomla, wordpress, AuraCMS. Jakarta :
PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Nugroho, Bunafit. 2004. PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX.
Yogyakarta: ANDI.
Wibowo, Angga. 2006. 16 Aplikasi PHP Gratis untuk Pengembangan Situr Web,
Yogyakarta : ANDI
http://codex.wordpress.org/WordPress diakses 26 Januari 2011
http://faihu.com/2009/mengenal-wordpress-apa-itu-wordpress/ diakses 26 Januari
2011
http://gurupkn.wordpress.com/2008/01/17/kegiatan-pembelajaran-dan-pemilihan-
media-pembelajaran diakses 26 Januari 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver diakses 26 Januari 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/HTML diakses 26 Januari 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Injeksi_SQL diakses 27 Januari 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/PHP diakses 26 Januari 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Www diakses 26 Januari 2011
http://zainul.blogetery.com/2008/10/13/pengertian-website diakses 26 Januari 2011
http://ict.perbanas.ac.id/Article/Apa-kriteria-website-yang-baik.php diakses 23
Februari 2011
http://codex.wordpress.org/WordPresshttp://faihu.com/2009/mengenal-wordpress-apa-itu-wordpress/http://gurupkn.wordpress.com/2008/01/17/kegiatan-pembelajaran-dan-pemilihan-http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaverhttp://id.wikipedia.org/wiki/HTMLhttp://id.wikipedia.org/wiki/Injeksi_SQLhttp://id.wikipedia.org/wiki/PHPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wwwhttp://zainul.blogetery.com/2008/10/13/pengertian-websitehttp://ict.perbanas.ac.id/Article/Apa-kriteria-website-yang-baik.php
ANALISIS PERBANDINGAN PHP MURNI DENGAN WORDPRESSDITINJAU DARI PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE(Studi kasus: Pembuatan Website Usaha Kecil Menengah)NASKAH PUBLIKASIABSTRACT1. Pendahuluan2. Landasan Teori2.1 Pengertian Wordpress2.2 Pengertian PHP
3. Metodologi Research3.1 Variable Penelitian3.1.1 Performa Waktu Loading Website3.1.1.1 Cara Penelitian
3.1.2 Waktu Pembuatan Website dan Penulisan Scripts3.1.2.1 Cara Penelitian
3.1.3 Shopping Cart3.1.3.1 Cara Penelitian
3.1.4 Posting atau Cara Pengisian Konten3.1.4.1 Cara Penelitian
3.1.5 Keamanan Website3.1.5.1 Cara Penelitian
3.1.6 Maintenance atau Pemeliharaan Website3.1.6.1 Cara Penelitian
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan4.1 Performa Waktu Loading Website4.1.1 Pembahasan Hasil Pengujian
4.2 Waktu Pembuatan Website dan Perbedaan Script4.2.1 Waktu Pembuatan Website4.2.2 Pengujian Perbandingan pada Penulisan Script
4.3 Shopping Cart4.4 Posting atau Cara Pengisian Konten4.5 Keamanan Website4.6 Maintenance
5. KesimpulanDAFTAR PUSTAKA