25
Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan Servis Mobil pada Android Platform (Studi Kasus: PT. Armada International Motor, Magelang) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti : Kumala Nindya Pramono (672011085) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Christine Dewi, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga April 2015

Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi

Pencatatan Servis Mobil pada Android Platform

(Studi Kasus: PT. Armada International Motor,

Magelang)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Kumala Nindya Pramono (672011085)

Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Christine Dewi, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

April 2015

Page 2: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan
Page 3: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan
Page 4: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan
Page 5: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan
Page 6: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan
Page 7: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan
Page 8: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan Servis

Mobil pada Android Platform

(Studi Kasus :PT. Armada International Motor, Magelang)

1) Kumala Nindya Pramono,2) Ramos Somya,3)Christine Dewi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected], 2) [email protected] , 3)[email protected]

Abstract

PT. Armada Internasional Motor (PT. AIM) is an automotive company that has not only a sales

division but also a workshop division. There are some problems that occur in the workshop division of

PT. AIM, namely the ineffectiveness of data recording of new customers for new services as the desktop-

based application must come to the office beforehand, the data of service needs and the Letter of

Reparation Order by the Checker are not directly known since they are in the desktop-system located in

the office, and the Service Advisor (SA) could not directly find out whether the service has been completed

or not because the Checker has to make a manual report to SA. From some of those problems, it is

concluded that a data recording system with the portable and efficient mobile technology is highly

needed. The result of this study is an application of car service data recording for both the SA and the

Checker. The system of car service data recording applies Google Cloud Messaging (GCM) technology

to facilitate the delivery of notice to the SA and the Checker.

Keywords : Car service, Data recording, Mobile application, GCM.

Abstrak

PT. Armada Internasional Motor (PT. AIM) adalah perusahaan otomotif yang selain memiliki divisi

penjualan juga memiliki divisi bengkel. Terdapat beberapa masalah yang ada pada divisi bengkel PT.

AIM, yaitu tidak efektifnya pencatatan pelanggan baru untuk servis baru karena dengan aplikasi berbasis

desktop pelanggan harus datang ke kantor dahulu, tidak diketahuinya secara langsung kebutuhan data

servis dan Surat Perintah Kerja Bengkel oleh Kepala Regu atau Checker karena berada di sistem desktop

yang terletak di kantor, serta Service Advisor (SA) tidak dapat mengetahui langsung jika servis sudah

selesai karena Checker harus memberitahukan secara manual kepada SA . Dari beberapa masalah tersebut,

maka dibutuhkan sistem pencatatan dengan teknologi mobile yang portable dan efisien. Hasil dari

penelitian ini adalah aplikasi pencatatan servis mobil untuk SA dan Checker. Sistem pencatatan servis

mobil ini menggunakan teknologi Google Cloud Messaging (GCM) untuk mempermudah pengiriman

pemberitahuan kepada SA dan Checker.

Kata Kunci : Servis mobil, Pencatatan, Aplikasi mobile, GCM.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 9: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dewasa ini semakin pesat. Salah satu perkembangan

teknologi informasi yang memberikan dampak bagi masyarakat yang cukup besar adalah

teknologi mobile. Dimana teknologi mobile lebih fleksibel dari sistem desktop dan praktis ketika

digunakan.

Teknologi mobile yang sedang populer adalah teknologi Android. Android adalah sistem

operasi yang dimodifikasi dari kernel Linux yang berbasis open source sehingga dapat

digunakan oleh siapa saja [1]. Teknologi Android dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan

manusia dengan tujuan mempermudah. Mulai dari mempermudah berkomunikasi,

mempermudah belajar, sampai mempermudah dalam urusan bisnis.

Untuk mempermudah urusan bisnis saat ini teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan

dasar bagi setiap perusahaan terutama dalam menjalankan segala aspek aktifitas organisasi [2].

Sehingga dalam menunjang sebuah organisasi baik organisasi pemerintah maupun swasta seperti

perusahaan dapat digunakan teknologi informasi untuk membantu.

Salah satu perusahaan yang mengembangkan teknologinya dengan teknologi Android adalah

Pada PT. Armada Internasional Motor (PT. AIM). PT. AIM yang berdiri sejak tahun 1998,

setelah mengalami beberapa kali perubahan nama.

PT AIM selalu ingin meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan khususnya

pelayanan pada bengkel yang merupakan salah satu cabang usaha yang ada pada perusahaan

tersebut sesuai dengan visi perusahaan pada angka 1 yaitu “Kepuasan pelanggan adalah

komitmen kami” dan misi pada angka 1 yaitu “Menjadi perusahaan dengan managerial terbaik

yang didukung pengembangan kompetensi sumberdaya manusia, struktur keuangan yang solid,

kepuasan pelanggan yang efisien”. Kualitas pelayanan yang baik ini merupakan salah satu

komitmen perusahaan terhadap pelanggan sekaligus berguna sebagai strategi untuk terus tumbuh

pada era yang semakin bersaing.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan ini sejak tahun 2014 manajemen PT. AIM ingin

mengubah proses bisnis yang manual menjadi proses bisnis dengan menggunakan teknologi.

Teknologi yang sedang dikembangkan di PT. AIM adalah teknologi mobile khususnya device

dengan sistem operasi Android. Tetapi untuk selanjutnya tidak hanya teknologi Android saja

yang dikembangkan namun juga sistem operasi mobile yang lain sehingga aplikasi pada

penelitian ini dibangun menggunakan PhoneGap platform. Penggunaan PhoneGap dipilih karena

merupakan framework yang multiplatform sehingga selanjutnya memungkinkan untuk

dikembangkan ke sistem operasi lainnya.

Pada PT. AIM sebenarnya ada terdiri dari banyak divisi, salah satunya adalah divisi bengkel

mobil. Pada divisi bengkel ini proses bisnis untuk pencatatan servis mobil akan dikembangkan

menggunakan teknologi Android yang bersifat mobile. Pengembangan sistem yang bersifat

mobile dianggap penting karena bengkel PT. AIM Kota Magelang merupakan salah satu bengkel

yang cukup luas sekitar 700 m2 yang membutuhkan aplikasi yang tertanam pada device yang

bersifat portable. Area bengkel yang luas ini dibutuhkan oleh PT. AIM karena mobil yang

dilayani servisnya pada bengkel ini tidak hanya mobil berukuran kecil tetapi juga mobil

berukuran besar sehingga membutuhkan lahan yang lebih luas dibanding bengkel mobil

biasanya.

Saat ini divisi bengkel PT. AIM sedang mengembangkan beberapa proses bisnis yang

berbasis pada mobile device yaitu pencatatan servis mobil, bagian pelanggan, dan bagian

kepegawaian. Sedangkan fokus pada penelitian ini adalah pencatatan servis mobil .

Page 10: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Pada bengkel ini proses pelayanan pelanggan yang pertama dilakukan oleh SA. Tempat

pelayanan oleh SA untuk pelanggan pun dipisahkan antara kantor tempat pelayanan pelanggan

dan bengkel tempat mobil berada. Tapi pada kenyataannya pendataan harus dilakukan di kantor

karena data-data mengenai kebutuhan servis ada pada sistem desktop di kantor. Sehingga bagi

pelanggan yang baru akan mendaftar harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu ke kantor yang

terpisah dengan bengkel. Hal ini membuat pelanggan yang seharusnya dapat menghemat waktu

dengan pendaftaran pelanggan baru di bengkel harus menuju kantor terlebih dahulu.

Begitu pula untuk pendataan kebutuhan servis yang dibutuhkan mobil milik pelanggan.

Pelanggan harus menemui SA di kantornya karena SA harus terus berada pada sistem

penginputan desktop yang telah ada. Sehingga dalam pendataan kebutuhan mobil yang diservis

kedua belah pihak harus menuju ke bengkel lagi untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang

diperlukan oleh mobil tersebut. Ketika servis tidak hanya servis berkala saja yang dilakukan

tetapi bengkel juga melayani servis untuk kendaraan yang mengalami kerusakan. Di dalam

pendataan kebutuhan mobil yang mengalami kerusakan dan servis ini SA harus langsung

memeriksa keadaan mobil di bengkel.

Pada saat melakukan pendataan kebutuhan mobil SA membawa kertas untuk mendata

kebutuhan mobil yang berada di bengkel barulah kemudian menambahkan data kebutuhan ke

sistem yang telah ada yang berada di kantor dan baru dapat mengestimasi biaya yang timbul

karena SA harus bolak-balik antara bengkel dan kantor. Hal ini tentunya membutuhkan lebih

banyak waktu jika dibandingkan apabila SA dapat langsung melayani pelanggan di bengkel dan

dapat menambahkan data serta mengestimasi kebutuhan langsung di bengkel dimana mobil yang

diservis berada. Proses ini menimbulkan tidak diketahuinya secara langsung kebutuhan data servis di

bengkel karena data-data tersebut berada pada sistem desktop di kantor yang terletak terpisah dengan

bengkel. Setelah itu mobil yang sudah diestimasi kebutuhannya ini dikerjakan di bengkel yang dalam

tahap atau proses pengerjaannya akan dicek oleh Kepala Regu atau Checker berdasarkan surat

Perintah Kerja Bengkel (PKB) yang diterbitkan ketika pelanggan menyetujui estimasi terhadap

servis yang ditawarkan oleh SA. Tetapi SA harus menyerahkan terlebih dahulu PKB kepada

Checker sehingga mengakibatkan mobil yang dapat dikerjakan saat itu juga harus tertunda

beberapa saat sampai SA menyerahkan PKB kepada Checker.

Dilihat dari sistem kerja SA dan Checker tersebut, maka rumusan masalah yang

melatarbelakangi penelitian ini yaitu bagaimana membangun aplikasi pencatatan servis mobil

yang dapat membantu dalam pencatatan data yang tersendat bagi SA dan Chceker dalam proses

bisnis pencatatan servis mobil dengan menggunakan Android platform. Aplikasi yang tertanam

pada telepon seluler bersifat portable ini memberikan keleluasaan kepada SA dalam pencatatan

data pelanggan dan kebutuhan servis mobil karena SA dapat membawa device ke bengkel dan

bagi Checker dapat mengetahui secara lebih cepat jika ada kendaraan baru yang diservis beserta

kebutuhan apa saja yang diperlukan mobil tersebut. Pada aplikasi ini pula akan digunakan

teknologi Google Cloud Messaging (GCM) yang bertujuan untuk memudahkan dan

mempercepat sistem kerja SA dan Checker. Dengan penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat

meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan dapat membantu SA maupun Checker dalam

proses bisnis pencatatan servis mobi sehingga bisa lebih cepat. Penelitian ini tidak membahas

mengenai kecepatan bandwith internet, penelitian ini tidak membahas tentang keamanan sistem,

aplikasi hanya berjalan pada Android minimal versi 4.1 ke atas, dan diterapkan hanya di bengkel

PT. AIM Kota Magelang.

2. Kajian Pustaka

Page 11: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Pada penelitian yang dilakukan di bengkel Sarwono Putro Motor (SPM ­ SAR SPEED)

membahas tentang sistem administrasi pada bengkel yang berjalan pada aplikasi desktop. Sistem

administrasi bengkel pada desktop dibahas pada penelitian ini yang berjudul

Perancangan Sistem Informasi Administrasi Di Bengkel Sarwono

Putro Motor (SPM­SAR SPEED) Solo. Proses bisnis yang berjalan pada bengkel ini ketika ada

servis baru yaitu Customer Service membuat surat order kerja yang selanjutnya diserahkan pada

mekanik untuk ditindaklanjuti dalam pengerjaan servis terhadap mobil tersebut [3].

Selain penelitian di atas penelitian tentang sistem informasi penjualan sparepart pada

perusahaan Fajar Motor pada penelitian dengan judul Perancangan Aplikasi Penjualan Sparepart

pada Bengkel Fajar Motor Berorientasi Objek menghasilkan aplikasi penjualan spare part yang

mempermudah dalam melakukan transaksi penjualan sparepart, transakasi pemesanan dan

pembelian sparepart motor, sehingga manajemen data bisa dimaksimalkan dan meminimalisir

terjadinya kehilangan data. Selain itu program aplikasi yang dirancang penulis telah

menggunakan database sehingga mempermudah dalam pencarian data yang lebih cepat dan

akurat [4].

Pada penelitian sebelumnya aplikasi berjalan pada perangkat desktop yang bersifat tetap atau

tidak portable serta tidak ada fitur pemberitahuan antar pihak yang bersangkutan. Sedangkan

pada aplikasi ini ada 2 aktor yang berperan yaitu Service Advisor (SA) dan Checker. Aplikasi ini

dikembangkan pada Android platform yang lebih mudah dalam mobilitasnya serta memungkinka

untuk pemberian fitur adanya pemberitahuan atau notifikasi jika ada servis baru yang masuk

tanpa melalui surat sehingga memudahkan pihak yang berhubungan langsung dengan servis

mobil di bengkel mengetahui langsung adanya mobil dengan servis baru.

Pada aplikasi beberapa faktor terkait yang digunakan untuk membangun aplikasi ini yaitu

Android, Phonegap, jQuery Mobile, dan Push Notification. Android SDK (Software Development

Kit) menyediakan tools dan API (Application Programming Interface) yang diperlukan bagi para

pengembang untuk membuat dan mengembangkan aplikasi yang digunakan pada telepon seluler

bersistem operasi Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java [5].

PhoneGap merupakan framework yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile cross-

platform. Dalam membangun sebuah aplikasi dengan PhoneGap harus menyertakan juga sebuah

library Javascript dari PhoneGap. Library PhoneGap ini adalah cordova.js yang merupakan

nyawa dari aplikasi PhoneGap. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi PhoneGap

adalah HTML5, Javascript, dan CSS [6].

JQuery Mobile adalah proyek baru yang membahas kekurangan jQuery. Ini adalah

framework yang dibangun di atas jQuery yang menyediakan berbagai elemen User-interface dan

fitur-fitur untuk digunakan dalam aplikasi mobile [7].

Push Notification merupakan komunikasi jaringan dimana server akan mengirimkan pesan

pemberitahuan ke client jika ada perubahan data, sehingga client tidak perlu melakukan proses

request data tiap periode untuk mengambil data pemberitahuan. Pada teknologi Push

Notification untuk device mobile sangat efektif karena berjalan pada background proses sehingga

memungkinkan aplikasi menerima pesan. Push Notification dapat diimplementasikan pada

device Android dan device yang lain. Pada sistem operasi Android proses Push Notification

dapat memanfaatkan layanan Google Cloud Messaging (GCM) untuk mengirim pesan atau

notifikasi yang disediakan oleh Google [8].

Perpesanan Google Cloud Messaging (GCM) adalah layanan gratis yang membantu

pengembang mengirimkan data dari server ke aplikasi Android. Ini dapat berupa pesan ringan

Page 12: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

yang memberi tahu aplikasi Android bahwa ada data baru yang harus diambil dari server

(misalnya, film yang diunggah oleh teman), atau berupa pesan berisi 4 KB muatan data (agar

aplikasi seperti perpesanan instan dapat langsung mengonsumsi pesan) [9].

Untuk pertukaran data digunakan JavaScript Object Notation (JSON). JSON adalah format

pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis manusia, serta mudah diterjemahkan dan

dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa

Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON dipilih

karena format teksnya tidak bergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun karena

menggunakan gaya bahasa yang yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk

C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Phyton, dll [10].

3. Metode Penelitian

Pada perancangan aplikasi ini digunakan 4 tahapan penelitian yang terdiri dari 4 tahapan

penelitian, yaitu: 1) Identifikasi Masalah. 2) Perancangan Sistem. 3) Pembuatan Aplikasi. 4)

Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian.

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Sesuai pada Gambar 1 tahapan penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1)Tahap

pertama: Identifikasi Masalah, dalam tahapan ini yang dilakukan adalah mencari permasalahan

pada sistem pelayanan terhadap Pelanggan secara langsung yang akan melakukan servis yang

dilakukan oleh Service Advisor (SA) sebagai aktor yang melayani Pelanggan bengkel milik PT.

Armada Internasional Motor dan masalah yang ada pada kontrol pengerjaan mobil yang

dilakukan oleh Checker yang masih berjalan secara manual. 2) Tahap kedua: Perancangan

Sistem, perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan diagram Unified Modelling

Language (UML). Perancangan sistem berupa diagram meliputi use case diagram, class

diagram, sequence diagram, activity diagram, dan deployment diagram. 3) Tahap ketiga:

Pembuatan Aplikasi, pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi sesuai dengan perancangan

sistem yang telah dibuat. Pembuatan aplikasi terdiri dari 2 aplikasi client untuk SA dan Checker

yang berupa aplikasi mobile. Pembuatan aplikasi client berbasis mobile ini menggunakan bahasa

HTML5 pada IDE Eclipse, node.js, dan Sublime Text 2. 4) Tahap keempat: Implementasi dan

Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian, pada tahap ini kedua aplikasi untuk SA dan

Checker akan diimplementasikan pada device android, kemudian dilakukan pengujian / testing

untuk mengetahui apakah aplikasi telah sesuai dengan perancangan yang dilakukan dan sudah

tidak ditemukan kesalahan pada aplikasi. Pengujian aplikasi dilakukan pada objek penelitian

yaitu di PT. Armada Internasional Motor, Magelang.

Perancangan Sistem

Pembuatan Aplikasi

Implementasi dan Pengujian Sistem

serta

Analisis Hasil Pengujian

Identifikasi Masalah

Page 13: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Pada tahap pengidentifikikasian masalah, proses penelitian sistem pelayanan pelanggan oleh

SA yang akan melakukan servis mobil dilakukan dengan wawancara dengan cara tanya jawab

kepada Kepala IT di PT. AIM dan observasi di tempat tersebut. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan, didapatkan proses bisnis sebagai berikut:

Gambar 2 Proses Bisnis Pelayanan Servis Mobil pada Sistem Berjalan

Pada Gambar 2 menjelaskan sistem kerja pelayanan servis yang berjalan di PT. Armada

Internasional Motor yaitu : 1) Pelanggan datang ke bengkel. 2) Pelanggan menuju ke kantor

untuk mendaftarkan data diri dan data mobil. 3) Service Advisor bertanya pada pelanggan apakah

sudah mendaftar sebelumnya atau belum. Jika sudah maka data pelanggan akan dicari di

database sedangkan jika belum data diri dan data mobil pelanggan akan diinputkan. 4)

Pelanggan dan SA bersama-sama ke bengkel untuk mengecek kondisi mobil. 5) SA akan mendata

kebutuhan servis mobil meliputi item yang diperlukan dalam servis mobil maupun macam servis

yang akan dibutuhkan mobil tersebut dan mencatatnya di kertas. 6) SA dan Pelanggan bersama-

sama ke kantor lagi untuk menghitung estimasi harga dan estimasi waktu. 7) SA mencatat dan

menghitung estimasi harga dan biaya dalam sistem. 8) SA menawarkan pada Pelanggan apakah

sudah setuju dengan estimasi harga dan estimasi biaya yang ditawarkan. 9) Jika Pelanggan setuju

maka data kebutuhan servis diinputkan ke sistem dan surat PKB dicetak. Jika Pelanggan tidak

setuju dengan estimasi tersebut maka akan dipilih kebutuhan servis sesuai keinginan Pelanggan.

10) Selanjutnya SA menyerahkan surat PKB kepada Checker. 11) Checker mengecek proses

pengerjaan servis yang telah dilakukan Mekanik berdasarkan PKB. 12) Jika proses servis sudah

selesai, Checker bertanggung jawab melapor kepada SA. 13) Proses terakhir SA menghubungi

Pelanggan dan memberi tahu jika pengerjaan servis telah selesai.

Meninjau dari proses yang sudah berjalan terdapat 13 proses yang harus dilalui dalam servis

tersebut, sehingga membutuhkan waktu lebih dalam sistem tersebut. Maka dari itu diusulkan

penggunaan Android device dalam proses bisnis yang berguna untuk memperingkas proses dan

Page 14: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

menghemat waktu pencatatan pelayanan dan peninjauan servis mobil di PT. Armada

Internasional Motor. Proses bisnis yang baru yang diusulkan yaitu sebagai berikut :

Gambar 3 Proses Bisnis Pencatatan Servis Mobil yang Baru

Gambar 3 menjelaskan proses bisnis yang baru yaitu sebagai berikut : 1) Pelanggan

membawa mobil yang akan diservis ke bengkel. 2) SA bertanya pada Pelanggan apakah sudah

pernah mendaftar servis sebelumnya atau belum. Jika sudah pernah mendaftarkan servis mobil

maka data akan di ambil dari database tetapi jika Pelanggan belum pernah mendaftarkan data

diri dan data mobil maka SA menambahkan data tersebut menggunakan Android device tanpa

harus kembali ke kantor untuk menambahkan data. 3) SA mencatat kebutuhan servis mobil pada

Android device dan langsung menghitung estimasi harga dan waktu yang dibutuhkan. Jika

Pelanggan setuju atas estimasi tersebut maka data kebutuhan servis akan diinputkan tetapi jika

tidak maka akan dilakukan pencatatan ulang kebutuhan servis. 4) Setelah penginputan data

kebutuhan servis berhasil diinputkan kemudian Android device pada Checker menerima

pembaruan data mobil yang perlu dikerjakan servisnya. 5) Checker akan mengecek langsung

proses pengerjaan servis dengan Android device sehingga SA juga dapat memantau pengerjaan

servis. 6) Setelah semua proses pengerjaan servis selesai maka Checker akan mengirimkan

pemberitahuan telah selesai kepada SA. 7) Setelah sebuah mobil selesai proses pengerjaannya SA

langsung dapat menghubungi Pelanggan.

Page 15: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Lihat data daftar pekerjaan servis

Menghitung dan menambah

estimasi harga dan waktu

Lihat data sparepart kebutuhan

servis

Lihat data pelanggan

Hapus data kebutuhan servis

Checker

Memantau proses pengerjaanTambah data kebutuhan servis

<<include>> <<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Tambah data pelanggan

Service Advisor

Gambar 4 Use Case Diagram Aplikasi Mobile

Pada Gambar 4 menunjukkan bahwa pada sistem aplikasi pencatatan di platform mobile, SA

dapat menambahkan data pelanggan dan menambah data kebutuhan servis. SA dan Checker juga

dapat memantau proses pengerjaan mobil.

SA menambahkan data pelanggan sesuai dengan identitas pelanggan dan identitas mobil.

Selain menambahkan data pelanggan SA menambahkan kebutuhan servis mobil berdasarkan data

yang ada pada database perusahaan. Penambahan data berupa penambahan sparepart dan

penambahan pekerjaan servis mobil. Penambahan kebutuhan sparepart didasarkan pada jenis

mobil pelanggan karena setiap mobil mempunyai jenis sparepart yang berbeda-beda.

Berdasarkan menambahkan data kebutuhan sparepart dan pekerjaan servis mobil dilakukan

estimasi untuk biaya yang timbul baik biaya sparepart dan pekerjaan servis yang dibutuhkan

mobil. Jika kebutuhan servis dan estimasi sudah disetujui oleh pelanggan data tersebut akan

dimasukkan ke database.

Kemudian ada use case memantau proses pengerjaan. Checker bertanggung jawab untuk

memastikan bahwa kebutuhan sparepart dan pekerjaan servis terpenuhi dan berjalan dengan baik

sesuai dengan data kebutuhan servis yang telah ditambahkan oleh SA.

Page 16: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Gambar 5 Class Diagram untuk Database

Pada Gambar 5 yaitu gambaran Class Diagram untuk database yang digunakan dalam

aplikasi. Pada Class Diagram tersebut digambarkan keterkaitan antar tabel yang ada pada

database. Tabel yang ada pada gambar tersebut diambil dari tabel perusahaan yang telah ada

sebelumnya.

Activity Diagram adalah gambaran aliran aktifitas bagaimana sistem dirancang mulai dari

awal, adanya decision, sampai aktifitas dalam sistem berakhir. Activity Diagram pada aplikasi

dapat dilihat pada Gambar 6.

Page 17: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Mulai

Membawa mobil

ke bengkel

Mengambil mobil

ke bengkel

Melayani pelanggan untuk

input data diri dan data mobil

Menanyai pelanggan apakah mobil sudah

pernah didaftarkan di bengkel AIM

belum

Mendata kebutuhan servis

yang diperlukan mobil

sudah

Menawarkan kepada pelanggan

mengenai estimasi tersebut

tidak setuju

Mengkonfirmasi

kepada Pelanggan

Melakukan pemantauan

pekerjaan

Menambahkan data pelanggan

dan mobil

Memproses estimasi

harga dan waktu

Membuat data servis mobilsetuju Menerima pemberitahuan

servis mobil

Memerintahkan mekanik

untuk mengerjakan servis

Memeriksa mobil dan melakukan

update proses pengerjaan servis

Kepala Regu/CheckerSistemServ ice Adv isorPelanggan

Gambar 6 Activity Diagram

Pada Gambar 6 yaitu gambaran Activity Diagram untuk database yang digunakan dalam

aplikasi. Pada Class Diagram tersebut digambarkan keterkaitan antar tabel yang ada pada

database. Tabel yang ada pada gambar tersebut diambil dari tabel perusahaan yang telah ada

sebelumnya.

Deployment Diagram dalah susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan tata letak bagian-

bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware. Deployment Diagram pada aplikasi

ini dapat dilihat pada Gambar 7.

Web Service (PHP)

JSON

Database

server

Sales Advisor

(Aplikasi Mobile)

Kepala Regu

(Aplikasi Mobile)

Admin

(Aplik...

Gambar 7 Deployment Diagram

Gambar 7 menggambarkan Deployment Diagram dari sistem aplikasi pencatatan oleh SA.

Pada Deployment Diagram terdapat dua macam perangkat lunak yaitu aplikasi mobile masing-

masing aplikasi untuk SA dan Checker. Aplikasi mobile terhubung dengan web service, dan web

service berfungsi sebagai penghubung antara aplikasi mobile yang dioperasikan oleh SA dan

aplikasi mobile yang dioperasikan oleh Checker dengan database. Pada diagram ini terdapat web

Page 18: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

service yang menggunakan bahasa pertukaran data JSON untuk akses data ke aplikasi mobile.

Web service dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman web yaitu PHP. Web service

ini juga terhubung dengan database pada server. Database yang ada pada server dikendalikan

oleh admin dengan aplikasi desktop yang sebelumnya sudah ada pada perusahaan. Berdasarkan

Deployment Diagram ini dirancang arsitektur sistem dari sistem aplikasi pencatatan servis mobil.

Gambar 8 Arsitektur Sistem

Pada Gambar 8 dapat dilihat ada 3 aplikasi meliputi 2 aplikasi mobile dan 1 aplikasi desktop

tetapi aplikasi desktop merupakan aplikasi yang sudah ada pada bengkel PT. AIM sebelumnya

untuk mengolah database dan berperan pada sistem sebelumnya. Kemudian ada 2 aplikasi

mobile yang digunakan oleh SA dan Checker. Dalam mengakses database server kedua aplikasi

ini menggunakan web service JSON. Ketika SA menambahkan data servis baru maka di aplikasi

yang digunakan oleh Checker akan menerima notifikasi dari service Google Cloud Messaging

Mesagging dan ketika Checker memperbarui data penyelesaian pekerjaan SA juga akan

menerima notifikasi.

4. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini menghasilkan dua aplikasi mobile. Kedua aplikasi ini diimplementasikan pada

Android platform. Aplikasi ditujukan kepada SA dan Checker yang bekerja di bengkel PT. AIM.

Aplikasi mobile berjalan pada device Android yang menggunakan Cordova sebagai library

Javascript . Pada penelitian digunakan Cordova versi 4.0.0. Pada aplikasi ini hanya digunakan

library untuk Android walaupun Cordova menyediakan library untuk sistem operasi mobile

lainnya.

Cordova.js sebagai library javascript dimasukkan pada awal kode pembangunan aplikasi

mobile menggunakan PhoneGap. Kode program 1 Include Cordova

Kode Program 1 menjelaskan library cordova.js yang langsung ditambahkan pada kode

program dimana cordova.js ini bisa langsung digunakan oleh developer. Cordova mempunyai

beberapa kelebihan, selain karena sifatnya multi platform yang dapat digunakan di beberapa

sistem operasi mobile, cordova mendukung akses hardware pada native API di platform yang

01 . . .

02 <script type=”text/javaScript”>

03 src="cordova.js"></script>

04 . . .

Page 19: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

didukungnya [7]. Di samping hal tersebut cordova memiliki tampilan seperti web sehingga

mudah dalam desain dibandingkan dengan native [12].

Dalam pertukaran data yang ada pada database dilakukan dengan JSON yang dihasilkan oleh

file PHP yang ada pada server. File PHP mengambil data-data dari field di database. Kode Program 2 File PHP di server untuk mengambil data

Kode Program 2 merupakan file PHP yang ada pada server. File PHP digunakan sebagai

pengambil data dari database yang mengubah data dari tabel menjadi data berbentuk JSON. Kode program 3 Data JSON

Kode Program 3 adalah contoh data JSON yang dibentuk oleh file PHP yang ada di server.

Nantinya data JSON tersebut akan diambil oleh kode JavaScript yang ada pada kode aplikasi

mobile. File JSON tersebut merupakan hasil dari file PHP yang berada di server dengan nama

http://sekeripsiaim.esy.es/ambilTipeKendaraanNew.php. Kode Program 4 Kode JavaScript untuk Menampilkan Data Tipe Kendaraan

Kode Program 4 untuk Menampilkan Data Tipe Kendaraan adalah contoh kode Javascript yang

ada pada kode aplikasi mobile yang berguna mengambil data JSON dan menempatkannya pada

kode HTML5 untuk menampilkan data pada aplikasi sehingga nantinya data tersebut dapat

menjadi data inputan untuk pencatatan data servis mobil dengan menggunakan metode GET

pada elemen combo box yang bernama sltipekendaraan.

Kode Program 5 Kode untuk Menambahkan Data Servis

01 <?PHP

02 header('Access-Control-Allow-Origin: *');

03 include_once "koneksinew.PHP";

04 $sql=mysql_query("SELECT

05 kd_tipe_kndr AS kd_tipe_kndr,

06 nm_tipe_kndr AS nm_tipe_kndr, chasis AS chasis, mesin AS mesin,

07 faktor_pengali AS faktor_pengali

08 FROM tipe_kendaraan");

09 while($row=mysql_fetch_assoc($sql)) $output[] = $row;

10 echo '{"tipe_kendaraan":'. JSON_encode($output) .'}';

11 mysql_close();

12 ?>

01 {"tipe_kendaraan":[{"kd_tipe_kndr":"1PAN","nm_tipe_kndr":"ISUZU

02 PANTHER","chasis":"CHASIS","mesin":"MESIN",

03 "faktor_pengali":"0.84"}

04 . . .

01 var tipe = document.getElementById('sltipekendaraan');

02 $.getJSON('http://sekeripsiaim.esy.es/

03 ambilTipeKendaraanNew.PHP', function(data) {

04 results = data.tipe_kendaraan;

05 for(var i=0; i<results.length; i++) {

06 tipe.innerHTML += "<optionvalue='

07 "+results[i].kd_tipe_kndr+"'>"+results[i].

08 nm_tipe_kndr+"</option>";

09 faktor_pengali.push(results[i].faktor_pengali);

10 }});

01 $.getJSON('http://sekeripsiaim.esy.es/insertService.php?

02 no_wo='+nowosvc+'&pelanggan_no_polisi='+nopolisisvc

03 +'&mekanik_kode_mekanik='+mekaniksvc+'&checker_kode_checker='

04 +checkersvc+'&pph='+pph+'&keluhan_1='+keluhan_1+

05 '&keluhan_2='+keluhan_2+'&keluhan_3='+keluhan_3+

06 '&keluhan_4='+keluhan_4+'&km_terakhir='+km_terakhir+

07 '&total_sebelum_diskon='+total_sebelum_diskon+

08 '&service_advisor_kode='+service_advisor_kode+

09 '&estimasi_no_estimasi='+estimasi_no_estimasi

10 +'&estwaktutotal='+estwaktu,function(data) {});

Page 20: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Kode Program 5 untuk Menambahkan Data Servis adalah contoh kode yang ada pada kode

aplikasi mobile yang berguna untuk menambahkan data servis. Sebagian data yang ditambahkan

pada database merupakan data yang diambil dari database dengan metode GET seperti pada

Kode Program 4. Data yang ada akan dimasukkan pada database yang ada pada server

menggunakan metode GET yang mengirim beberapa variabel tersebut sesuai dengan file PHP

yang telah ditentukan.

Pada aplikasi mobile yang ditujukan untuk SA, pengguna atau SA yang bertugas melayani

Pelanggan bisa langsung berinteraksi kepada Pelanggan di bengkel tanpa harus Pelanggan datang

ke kantor untuk mendaftarkan servis. Pengguna aplikasi juga dapat mencatat langsung kebutuhan

pelanggan pada aplikasi mobile.

Gambar 9 Tampilan Menu Utama

Pada Gambar 9 Tampilan Menu Utama pada aplikasi yang digunakan oleh SA terdapat

beberapa pilihan menu,.yaitu pendaftaran pelanggan, estimasi & service, dan pemantauan

pekerjaan. Pada menu pendaftaran pelanggan SA dapat menambahkan pelanggan baru. Pada

menu pendaftaran mobil, mobil milik pelanggan yang belum terdaftar sebelumnya dapat

didaftarkan. Menu estimasi & service yang di dalamnya SA dapat menambahkan kebutuhan

sparepart maupun perawatan yang dibutuhkan oleh mobil serta mengestimasi biaya yang timbul

dan dapat menerbitkan perintah kerja terhadap mobil tersebut. Menu pemantauan pekerjaan

berisi pemantauan pekerjaan terhadap mobil tersebut.

Page 21: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Gambar 10 Tampilan Menu Pendaftaran Pelanggan

Gambar 10 merupakan tampilan menu estimasi dan service. Pada menu tersebut yang

dilakukan pertam kali adalah mencatat data estimasi servis yang dibutuhkan. Pada menu ini juga

dapat diisi apa saja keluhan pelanggan terhadap mobilnya. Jika pengisian data pada menu ini

selesai maka akan dikirim notifikasi kepada Checker yang berisi informasi adanya servis baru. Kode Program 6 Perintah untuk Mengirim Data Pemesanan

Kode Program 6 menjelaskan bagaimana pesan SA dikirim menuju Checker dengan bantuan

dari Google Cloud Messaging (GCM). Baris kode di atas menjelaskan bagaimana untuk

mengirim notifikasi menggunakan GCM, pertama GOOGLE_API_KEY yang disediakan pada

project yang sebelumnya sudah dibuat di Google Developer Console terlebih dahulu kemudian

mendapatkan registrasi id dari Android yang akan dituju. Setelah mendapatkan keduanya, maka

proses selanjutnya adalah eksekusi kode untuk dikirim menuju GCM.

1 define("GOOGLE_API_KEY", "AIzaSyD7r1kC4My2Hgp1pH3PgioHhn0aB2z7dqc");

2 $GCM_regid = $regid;

3 $registatoin_ids = array($GCM_regid);

4 $message=array("message"=>$message,"title"=>$title,"soundname"=>"beep.wav");

5 $url = 'https://android.googleapis.com/GCM/send';

6 $fields = array(

7 'registration_ids' => $registatoin_ids,

8 'data' => $message,

9 );

10 $headers = array(

11 'Authorization: key=' . GOOGLE_API_KEY,

12 'Content-Type: application/JSON'

13 );

14 $ch = curl_init();

15 curl_setopt($ch, CURLOPT_URL, $url);

16 curl_setopt($ch, CURLOPT_POST, true);

17 curl_setopt($ch, CURLOPT_HTTPHEADER, $headers);

18 curl_setopt($ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, true);

19 curl_setopt($ch, CURLOPT_SSL_VERIFYPEER, false);

20 curl_setopt($ch, CURLOPT_POSTFIELDS, JSON_encode($fields));

21. $result = curl_exec($ch);

22. if ($result === FALSE) {

23. die('Curl failed: ' . curl_error($ch)); }

Page 22: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Gambar 11 Tampilan Notifikasi Pemberitahuan Servis Baru

Pada Gambar 11 Tampilan Notifikasi Pemberitahuan Servis Baru pada aplikasi yang

digunakan oleh Checker yang menyatakan bahwa telah terbit perintah kerja bengkel baru yang

muncul ketika ada pelanggan yang mendaftarkan servis mobilnya dan sudah diestimasi.

Gambar 12 Tampilan Daftar Servis

Pada Gambar 12 Tampilan Daftar Servis pada aplikasi yang digunakan oleh Checker

menyatakan bahwa ada beberapa servis dengan No. WO (No. Work Order) dan No. Polisi yang

akan ditangani oleh seorang Checker. Setiap Checker dapat melihat kebuttuhan servis dan target

waktu yang telah diestimasi oleh SA. Jika dirasa kebutuhan servis yang dibutuhkan seperti

sparepart dan penanganan servis sudah lengkap maka tiap sparepart dan servis akan ditandai.

Page 23: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

Gambar 12 Tampilan Notifikasi Pemberitahuan Selesai Servis

Pada Gambar 13 Tampilan Notifikasi Pemberitahuan Selesai Servis pada aplikasi yang

digunakan oleh SA yang menyatakan bahwa servis dengan No.WO tersebut telah selesai

dikerjakan.

Pengujian dilakukan dengan menjawab daftar pertanyaan yang dibagikan kepada sasaran

pengguna meliputi SA, Checker, dan pihak beberapa pihak dari divisi bengkel PT. AIM yang

berjumlah 10 orang. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini

berfungsi. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat di Tabel 1.

Tabel 1 Hasil Jawaban Daftar Pertanyaan

No Soal Skor Jawaban

5 4 3 2 1

1 Aplikasi ini mudah digunakan. 5 3 2

2 Aplikasi ini memudahkan SA dan Checker

dalam bekerja.

6 2 2

3 Aplikasi ini memberi kemudahan dalam

proses pencatatan servis mobil.

6 3 1

4 Aplikasi ini meringkas proses bisnis yang ada

sebelumnya.

5 3 2

5 Aplikasi ini sesuai untuk diimplementasikan

di bengkel.

5 4 1

Setelah semua jawaban diketahui maka yang dilakukan adalah menghitung presentase

jawaban responden yang telah menjawab daftar pertanyaan. Perhitungan dilakukan

menggunakan skala Likert, di mana masing-masing jawaban diberi skor 1-5 dengan penjelasan

sebagai berikut:

1. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

2. Tidak Setuju (TS) = 2

3. Cukup Setuju (CS) = 3

4. Setuju (S) = 4

5. Sangat Setuju (SS) = 5

Hasil analisis data untuk pernyataan 1 menunjukkan sebanyak 86,00% responden

menyatakan bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan. Untuk pernyataan 2 menunjukkan

Page 24: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

sebanyak 73,33% responden menyatakan bahwa aplikasi ini memudahkan SA dan Checker

dalam bekerja. Untuk pernyataan 3 menunjukkan sebanyak 75,00% responden menyatakan

bahwa aplikasi ini memberi kemudahan dalam proses pencatatan servis mobil. Untuk

pernyataan 4 menunjukkan sebanyak 85,00% menyatakan bahwa aplikasi ini meringkas

proses bisnis yang ada. Untuk pernyataan 5 menunjukkan sebanyak 88,00% responden

menyatakan bahwa aplikasi ini sesuai untuk diimplementasikan di bengkel.

5. Simpulan

Dalam penelitian ini menghasilkan perancangan dan implementasi aplikasi pencatatan servis

mobil pada Android platform dengan menggunakan platform PhoneGap dan teknologi GCM.

Setelah aplikasi ini dianalisis ada beberapa manfaat yang ditimbulkan, yaitu aplikasi ini

membantu mempercepat dan mempermudah kinerja SA dan Checker yang bekerja di PT. AIM

kota Magelang dalam menangani pelayanan servis mobil kepada pelanggan sehingga aliran data

tidak tersendat antara SA dan Checker. Selain itu SA dapat mencatat pendaftaran pelanggan baru

dan servis mobil baru dengan membawa device Android yang telah terinstal aplikasi ini dan

terkoneksi dengan internet secara langsung di bengkel. SA pun tidak perlu untuk menemui dan

menyerahkan surat PKB kepada Checker untuk perintah pengerjaan sebuah servis mobil tetapi

dapat langsung menerima pemberitahuan adanya servis baru dengan bantuan GCM ketika ada

perintah servis baru dan SA dapat mengetahui proses pengerjaan mobil yang sudah selesai.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan aplikasi pencatatan servis mobil pada

Android platfrom maka dapat mempermudah proses bisnis untuk SA dan Checker dalam

pencatatan data servis mobil.

6. Pustaka

[1] Huda, Arif Akbarul, 2012, 24 Jam!! Pintar Pemrograman Android, Yogyakarta: Andi

Yogyakarta.

[2] Tj, Sri Eka Pebruati, dkk, 2013, Pengaruh Aplikasi Teknologi Informasi Dalam

Peningkatan Daya Saing Perusahaan (Studi Pada Ukm Kota Malang), Malang :

Universitas Brawijaya.

[3] Afghoni, 2009, Perancangan Sistem Informasi Administrasi Di Bengkel

Sarwono Putro Motor (Spm­Sar Speed) Solo. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

[4] Perkasa, Muhammad Rangga, 2014, Perancangan Aplikasi Penjualan Sparepart Pada

Bengkel Fajar Motor Menggunakan Metode Berorientasi Objek. Garut : Sekolah Tinggi

Teknologi Garut.

[5] Kusumawaty, Anggia, 2012, Aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran Berbasis

Android dan PHP menggunakan Protokol JSON. Depok : Universitas Gunadarma.

[6] Komputer , Wahana, 2013, Membangun Aplikasi Mobile Cross Platform dengan

Phonegap. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Page 25: Perancangan dan Pengimplementasian Aplikasi Pencatatan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15240/2/T1_672011085_Full... · tersebut, maka rumusan masalah yang ... perusahaan

[7] Usada, Elisa, dkk, 2013, Rancang Bangun Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan Berbasis

Jquery Mobile Dengan Menggunakan PHP Dan Mysql. Purwokerto : Akademi Teknik

Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto.

[8] Wilibanks. Mike. 2011. Mobile: Push for sync & Notifications. USA: Zend / PHP

Confrence.

[9] Sallatan, Zainuddin Daeng, 2014, M-Library Berbasis Android Menggunakan Protokol

JSON. Tanjungpinang : Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[10] Ardaneswari, Awanda, 2014, Perancangan dan Pengimplementasian Sistem Pencatatan

Data Perkembangan Ayam Broiler Berbasis Mobile. Salatiga : Universitas Kristen Satya

Wacana.