17

Click here to load reader

perancangan basis data

Embed Size (px)

DESCRIPTION

belajar free

Citation preview

Page 1: perancangan basis data

PENGENALAN PERANCANGAN BASIS

DATA

FITRA WARDHANA, S.KomPERANCANGAN BASIS DATA

FTIK - UNISI

Page 2: perancangan basis data

Fakta-fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum ditata dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dipahami dan digunakan orang.

Deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Fakta, angka, bahkan simbol mentah yang secara bersama-sama merupakan masukan bagi suatu sistem informasi.

KESIMPULAN : DATA ADALAH BAHAN MENTAH YANG KELAK DAPAT

DIOLAH LEBIH LANJUT UNTUK MENJADI SESUATU YANG LEBIH BERMAKNA.

DATA

Page 3: perancangan basis data

Data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia.

Data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya.

Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini dan saat yang akan datang.

INFORMASI

Page 4: perancangan basis data

Kumpulan data yang terkait Kumpulan yang terorganisasi dari data-data yang

secara nalar terkait Kumpulan data yang umumnya menjabarkan

aktivitas-aktivitas dari satu atau lebih dari satu organisasi yang terkait

Butir-butir yang bisa diambil dari definisi diatas: Sebuah basis data menghimpun data yang terkait

atau data yang saling berhubungan Kumpulan data tersebut terorganisasi Bisa melibatkan lebih dari satu organisasi

BASIS DATA

Page 5: perancangan basis data

Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasi untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Contoh sistem informasi : Toko buku online ‘Gramedia’ Jasa pengiriman dokumen dan barang ‘JNE’ Pemesanan tiket penerbangan ‘Lion Air’ Website perguruan tinggi

SISTEM INFORMASI

Page 6: perancangan basis data
Page 7: perancangan basis data
Page 8: perancangan basis data
Page 9: perancangan basis data
Page 10: perancangan basis data

Suatu model penyimpanan data yang mendasarkan pada penyimpanan data dalam bentuk file (berkas).

Kelemahan : Data terpisah-pisah dan terisolasi Duplikasi data Ketergantungan program dan data Ketidakkompatibelan berkas Ketergantungan terhadap pemrogram

SISTEM PEMROSESAN BERBASIS BERKAS

Page 11: perancangan basis data

Database relasional adalah jenis database yang menggunakan model relasional.

Data tersusun dalam bentuk sejumlah relasi atau tabel. Setiap tabel tersusun atas sejumlah baris dan kolom. Satu tabel bisa berhubungan dengan tabel lain melalui

mekanisme kunci primer (primary key) dan kunci asing/foreign key.

Kunci primer adalah yang dapat digunakan untuk membedakan antara satu baris dengan baris yang lain.

Kunci asing adalah suatu kolom yang merujuk ke kunci primer pada tabel lain.

DATABASE RELASIONAL

Page 12: perancangan basis data

Suatu perangkat lunak yang ditujukan untuk menangani penciptaan pemeliharaan, dan pengendalian akses data.Contoh : Oracle 9i, Microsoft SQL Server 7.0, Microsoft Access, mySQL, Visual FoxPro

Contoh aplikasi basis data: Perbankan : informasi nasabah, rekening, pinjaman,

transaksi perbankan Penerbangan : reservasi dan jadwal Jasa Paket : tarif paket, tracking paket Universitas : Informasi mhs, registrasi MK, daftar nilai SDM : Informasi pegawai, riwayat pekerjaan, gaji, dan

pelatihan Telekomunikasi : Tagihan bulanan, saldo kartu prabayar Toko Buku : Daftar buku, riwayat pembelian

DBMS (DataBase Management System)

Page 13: perancangan basis data

Daur Hidup Pengembangan Sistem (System Development LifeCycle / SDLC)

Page 14: perancangan basis data

Proses Perancangan Basis Data

Page 15: perancangan basis data

1. Pengumpulan dan Analisis Kebutuhan→ Melakukan wawancara, mengamati sistem

yang sedang berjalan dan memelajari dokumen-dokumen yang tersedia.

2. Perancangan Konseptual → Data yang dibutuhkan oleh organisasi/perusahaan dikelompokkan menurut kriteria tertentu. Kemudian antara satu grup data dengan grup data (dinamakan entitas) yang lain dilengkapi dengan hubungan (dijabarkan dengan Diagram ER).

Page 16: perancangan basis data

3. Perancangan Logis → Tahapan untuk menentukan hasil perancangan konseptual ke dalam bentuk yang nantinya akan diimplementasikan dalam DBMS. Hasil perancangan sudah memikirkan jenis DBMS yang akan digunakan dan skema konseptual (model ER) ditransformasikan ke dalam bentuk relasi/tabel.

4. Perancangan Fisik → Perancangan ini sangat spesifik terhadap DBMS yang digunakan. Tipe data atau domain untuk tiap kolom dalam setiap tabel harus disesuaikan dengan DBMS yang digunakan.

Page 17: perancangan basis data

FITRA WARDHANA, S.KOM

TERIMA KASIH