Upload
rayhan-falah
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Peranan Geologi Struktur Suatu Perencanaan Tambang
1/7
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
I.1 Geologi Struktur
Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari struktur-struktur individual (kerak
bumi) seperti antiklin-antiklin, sesar sungkup (thrust), sesar-sesar, liniasi dan lainnya
dalam suatu unit tektonik (Bagdly, 1965) !edangkan !penser, 19"", membagi geologi
struktur menjadi dua yaitu#
1 !truktur $rimer
!truktur yang terbentuk saat pembentukkan batuan, misalnya struktur sedimen pada
batuan sedimen, struktur aliran pada batuan beku dan struktur %oliasi pada batuan
& !truktur !ekunder
!truktur sekunder adalah struktur yang terbentuk setelah proses pembentukan batuan
terutama akibat adanya tegasan eksternal yang bekerja selama ataupun setelah
pembentukan batuan 'ontoh struktur sekunder adalah kekar, sesar dan lipatan
Bagian terbesar dari geologi struktur terutama mempelajari struktur sekunder ini
Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari tentang bentuk
(arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses de%ormasi dapun de%ormasi batuan adalah
perubahan bentuk dan ukuran pada batuan sebagai akibat dari gaya yang bekerja di dalam
bumi !eara umum pengertian geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari prosespembentukannya Beberapa kalangan berpendapat bah*a geologi struktur lebih ditekankan
pada studi mengenai unsur-unsur struktur geologi, seperti perlipatan (%old), rekahan
(%rature), patahan (%ault), dan sebagainya yang merupakan bagian dari satuan tektonik
(tetoni unit), sedangkan tektonik dan geotektonik dianggap sebagai suatu studi dengan
skala yang lebih besar, yang mempelajari obyek-obyek geologi seperti ekungan
sedimentasi, rangkaian pegunungan, lantai samudera, dan sebagainya
Batuan-batuan yang tersingkap dimuka bumi maupun yang terekam melalui hasil
pengukuran geo%isika memperlihatkan bentuk-bentuk arsitektur yang bervariasi dari satu
tempat ke tempat lainnya Bentuk arsitektur susunan batuan di suatu *ilayah pada
umumnya merupakan batuan-batuan yang telah mengalami de%ormasi sebagai akibat gaya
yang bekerja pada batuan tersebut +e%ormasi pada batuan dapat berbentuk lipatan
maupun patahansesar +alam ilmu geologi struktur dikenal berbagai bentuk perlipatan
batuan, seperti sinklin dan antiklin enis perlipatan dapat berupa lipatan simetri, asimetri,
serta lipatan rebah (reumbentovertune), sedangkan jenis-jenis patahan adalah patahan
normal (normal %ault), patahan mendatar (strike slip %ault), dan patahan naik (trust%ault)
7/24/2019 Peranan Geologi Struktur Suatu Perencanaan Tambang
2/7
$roses yang menyebabkan batuan-batuan mengalami de%ormasi adalah gaya yang
bekerja pada batuan-batuan tersebut !ebagai mana kita ketahui bah*a dalam teori
.tektonik lempeng/ dinyatakan bah*a kulit bumi tersusun dari lempeng-lempeng yang
saling bergerak satu dengan lainnya $ergerakan lempeng-lempeng tersebut dapat berupa
pergerakan yang saling mendekat (konvergen), saling menjauh (divergen), atau saling
berpaspasan (trans%orm) $ergerakan lempeng-lempeng inilah yang merupakan sumber
asal dari gaya yang bekerja pada batuan kerak bumi +alam mempelajari geologi struktur
ada beberapa tahapan yang perlu diketahui yaitu, sebagai berikut0
$engenalan struktur, seperti lipatan, rekahan dan sesar dalam bentuk dua (&) dimensi
untuk dapat dikenali sebagai bentuk tiga () dimensi
2ekaman data
nalisis dengan metode geometri dan !tatistik
3ahap sintesa (mena%sirkan ara terjadinya)
I.1.1 Struktur Primer
!truktur primer adalah struktur dalam batuan yang berkembang pada saat atau
bersamaan dengan proses pembentukannya $ada umumnya struktur ini mere%leksikan
kondisi lokal dari lingkungan pengendapan batuan tersebut 'ontohnya bidang perlapisan
pada batuan sedimen struktur sedimen seperti gradded-bedding, cross-bedding, riple
marks dan curent riplespada batupasir !truktur kekar kolom, ropy dan vesicular (gas
vesicle) pada lava 'atatan0 !truktur primer dalam batuan sedimen akan mengikuti hukum-
hukum dasar sedimentologi, misalnya superposisi dan kesinambungan lateral
I.1.2 Struktur Sekunder
!truktur sekunder adalah struktur yang terbentuk akibat gaya (force) setelah proses
pembentukan batuan tersebut, baik itu batuan beku, batuan sedimen maupun batuan
metamor% 4empelajari proses-proses pembentukan struktur sekunder ini yang akan
menjadi %okus utama didalam geologi struktur 3etapi untuk beberapa kasus seringkali
sangat sulit untuk membedakan struktur primer dan sekunder, karena adanya unsur
interpretasi misalnya pada saat pembentukan struktur bantal pada lava +imana pada saat
pembentukannya sebagai suatu struktur primer mungkin berkaitan dengan suatu proses
tektonik regional yang signi%ikan
+alam geologi dikenal jenis struktur yang dijumpai sebagai produk dari gaya
gaya yang bekerja pada batuan, yaitu0 (1) ekar (fractures) dan 2ekahan (cracks)# (&)
7/24/2019 Peranan Geologi Struktur Suatu Perencanaan Tambang
3/7
$erlipatan (folding)# dan () $atahan!esar (faulting) etiga jenis struktur tersebut dapat
dikelompokkan menjadi beberapa jenis unsur struktur, yaitu#
1 ekar (Fracture)
ekar adalah struktur retakanrekahan terbentuk pada batuan akibat suatu gaya yang
bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran !eara umum,
struktur kekar dapat dikelompokkan berdasarkan si%at dan karakter retakanrekahan
serta arah gaya yang bekerja pada batuan tersebut ekar yang umumnya dijumpai
pada batuan adalah sebagai berikut0
a Shear Joint(ekar Gerus) adalah retakanrekahan yang membentuk pola saling
berpotongan membentuk sudut lanip dengan arah gaya utama ekar jenis
shear jointumumnya bersi%at tertutup
b Tension Jointadalah retakanrekahan yang berpola sejajar dengan arah gaya
utama, umumnya bentuk rekahan bersi%at terbuka
Extension Joint(release joint) adalah retakanrekahan yang berpola tegak lurus
dengan arah gaya utama dan bentuk rekahan umumnya terbuka
& ipatan (Fold)
ipatan adalah suatu de%ormasi batuan yang berbentuk gelombang sinusoidal dimana
gaya yang bekerja pada batuan tidak melampaui batas elastisitasnya, sehingga batuan
tidak mengalami pensesaran ipatan !inklin adalah bentuk lipatan yang ekung ke
arah ba*ah, sedangkan lipatan antiklin adalah lipatan yang embung ke arah atas
Berdasarkan kemiringan sayap-sayap suatu lipatan, maka lipatan dapat dibagi
menjadi 7 (empat) jenis, yaitu0
a ipatan !imetri adalah lipatan yang kemiringan lapisan batuan pada kedua
sayapnya memiliki sudut yang sama besarnya
b ipatan simetri adalah lipatan yang kemiringan lapisan batuan pada kedua
sayapnya tidak sama besar
ipatan 2ebah (Overturne foldrecumbent fold) adalah lipatan yang kedua
sayapnya telah mengalami pembalikan arah kemiringan lapisan batuannya
7/24/2019 Peranan Geologi Struktur Suatu Perencanaan Tambang
4/7
d ipatan 'hevron (hevron fold) adalah lipatan yang berbentuk segitiga
menyerupai pangkat sersan
$atahansesar (Fault)
$atahansesar adalah pergeseran sebagian masatubuh batuan dari kedudukan semula
yang diakibatkan oleh gaya yang bekerja pada batuan tersebut !truktur sesar dalam
geologi dikenal ada jenis, yaitu0
a !esar 4endatar (Strike slip faults)
7/24/2019 Peranan Geologi Struktur Suatu Perencanaan Tambang
5/7
7/24/2019 Peranan Geologi Struktur Suatu Perencanaan Tambang
6/7
+ari dasar perenanaan tersebut diatas, dapat disimpulkan bah*a suatu
perenanaan akan berjalan dengan menggunakan dua pertimbangan yaitu pertimbangan
ekonomis dan pertimbangan teknis ntuk merealisasikan perenanaan tersebut
dibutuhkan suatu program-program kegiatan yang sistematis berupa ranangan kegiatan
yang dalam perenanaan penambangan disebut ranangan teknis penambangan
2anangan teknis ini sangat dibutuhkan karena merupakan landasan dasar atau konsep
dasar dalam pembukaan suatu tambang
7/24/2019 Peranan Geologi Struktur Suatu Perencanaan Tambang
7/7
BAB II
PEBA!ASAN
II.1 Pengaru" Geologi Struktur dalam Perencanaan Tambang Terbuka
!etelah sebuah tahapan eksplorasi dan studi kelayakan pada suatu daerah selesai
dilakukan dan menyatakan bah*a suatu ebakan bijih layak seara ekonomis untuk
ditambang, bagian teknik tambang segera menyusun perenanaan tambang +alam suatu
perenanaan tambang, khususnya tambang bijih, terdapat dua pertimbangan dasar yang
perlu diperhatikan, yaitu# pertimbangan ekonomis dan pertimbangan teknis !alah satu
dari pertimbangan teknis dalam suatu perenanaan ialah pertimbangan kondisi geologi,
dalam hal ini struktur geologi yang dominan !truktur geologi yang mempengaruhi
dalam peranangan suatu tambang terbuka yaitu0
1 $erlapisan dan perlipatan (sinklin dan antiklin)
& !esar dan patahan
'leavage
!truktur geologi yang mempengaruhi jenjang pada tambang terbuka karena
struktur ini sangat mempengaruhi kekuatan batuan karena umumnya merupakan bidanglemah pada batuan tersebut, dan merupakan tempat rembesan air yang memperepat
proses pelapukan $etimbangan mengenai bentuk struktur geologi yang dominan tersebut
akan mempengaruhi dalam melakukan peranangan tambang danya daerah perlapisan,
perlipatan, sesar dan patahan akan mempengaruhi batas-batas daerah yang akan
ditambang (geometri dari daerah penambangan) serta adanya struktur pada bagian
jenjang (benh) karena struktur ini sangat mempengaruhi kekuatan batuan karena
umumnya merupakan bidang lemah pada batuan tersebut, dan merupakan tempat
rembesan air yang memperepat proses pelapukan ejadian ini akan berpengaruh pada
kemantapan lereng dalam hal ini perlu mengindenti%ikasi struktur-struktur tersebut untuk
mengetahui :ona hanuran, dan potensi kelongsoran pada lereng sehingga dapat
mengantisipasi adanya permasalahan dan menegah terjadinya bahaya dalam
kelangsungan operasi penambangan setiap harinya