5
PERANAN BIOTEKNOLOGI Dalam Bidang Produk Pangan

Peranan Bioteknologi - Dalam Bidang Pangan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peranan Bioteknologi

Citation preview

Page 1: Peranan Bioteknologi - Dalam Bidang Pangan

PERANANBIOTEKNOLOGI

Dalam BidangProduk Pangan

Page 2: Peranan Bioteknologi - Dalam Bidang Pangan

TUJUAN PENGGUNAAN BIOTEKNOLOGIDalam Bidang Produk Pangan

Teknologi ini juga bertujuan untuk mengolah enzim yang sangat

berguna dalam persiapan maupun pengolahan bahan

pangan, contohnya nariginase untuk menghilangkan rasa pahit

dalam jeruk, protease untuk membantu pengempukan daging,

dan sebagainya

Bioteknologi dalam bidang pangan bertujuan untuk

mengolah bahan pangan untuk menghasilkan berbagai jenis pangan yang lebih baik

dan lebih bergizi tinggi jika dibandingkan dengan jenis

pangan yang sejenis (Misalkan yoghurt dengan susu) dengan

cara fermentasi (pembusukan)

Bioteknologi dalam bidang produk pangan merupakan

cabang ilmu yang mempelajari kemanfaatan

makhluk hidup (bakteri, fungi, dan lainnya) maupun produk dari makhluk hidup

(enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan bahan

pangan, maka bioteknologi ini dapat diartikan menjadi

solusi bioteknologi di bidang pangan, sejak dari

mempersiapkan bahan sampai dengan

pengolahannya menjadi produk siap hidang

Page 3: Peranan Bioteknologi - Dalam Bidang Pangan

PENGANTAR

Beberapa jenis mikroorganisme telah dimanfaatkan antara lain dalamPembuatan makanan dan minumanBeberapa jenis mikroorganisme tersebut adalah:

a. Saccharomyces sp. (Jamur ragi) dimanfaatkan dalam pembuatan tapai, dan roti

b. Aspergillus wentii, dimanfaaatkan dalam pembuatan kecap

c. Rhizopus sp. (Jamur tempe), dimanfaatkan dalam pembuatan kecap

d. Monilia sitophila (Jamur oncom)e. Acetobacter xylinum (Nata de COCO)f. Lactobasillus bulgaricus dan Streptococcus

thermophilus (Yogurt)g. Lactobasillus casei (Yakult)h. Lactobasillus acidophilus (Pembuatan Kefir)

Page 4: Peranan Bioteknologi - Dalam Bidang Pangan

Saccharomyces Sp.

CONTOH – CONTOH MIKROORGANISME

Merupakan genus khamir/ragi/yeast,memiliki kemampuan mengubah glukosa(zat gula) menjadi alkohol dan CO !2

Saccharomyces berasal dari bahasa Yunani (“Sacharo” berarti gula dan “myces”berarti jamur) yang mempunyai arti “jamur gula”. Saccharomyces sp. adalah unisel dan digolongkan sebagai jamur saprofitik (menggunakan sisa bahan organic dari organisme yang mati). Contohnya seperti Saccharomyces cerevisiae, yang digunakan untuk membuat roti, anggur(wine), dan bir, dan Saccharomyces boulardii, yang digunakan dalam obat. Kegunaan utamanya adalah untuk membuat roti (ragi dalam proses pembuatan roti).

Page 5: Peranan Bioteknologi - Dalam Bidang Pangan

Beberapa Kelebihan Saccharomyces Sp. :a. Tumbuh baik pada suhu 30 derajat celcius dan pH

4.8b. Cepat dalam berkembang biakc. Tahan terhadap kadar alkohol yang tinggid. Tahan terhadap suhu tinggie. Mempunyai sifat stabil dan,f. Cepat mengadakan adaptasi g. Beberapa spesies Saccharomyces sp. Daptat

memproduksi ethanol hingga 13.01%, lebih bagus dibanding genus lainnya spt Candidia

Spesies yang termasuk dalam Saccharomyces Sp. :a. Saccharomyces bayanusb. Saccharomyces boulardiic. Saccharomyces bulderid. Saccharomyces cariocanuse. Saccharomyces cerevisiaef. Saccharomyces chevalerig. Saccharomyces dairenensish. Saccharomyces ellipsoideusi. Saccharomyces eubayanusj. Saccharomyces exiguusk. Saccharomyces florentinusl. Saccharomyces kluyverim. Saccharomyces martiniaen. Saccharomyces monacensiso. Saccharomyces norbensisp. Saccharomyces paradoxusq. Saccharomyces spencerorumr. Saccharomyces turicensiss. Saccharomyces unisporust. Saccharomyces uvarumu. Saccharomyces zonatus