Upload
chandra-dewi-mhr
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 peragian
1/1
Pada saat pengukuran tinggi CO2 diperoleh hasil sebagai berikut. Tabung 1
menunjukkan hasil tinggi CO2 yang dihasilkan lebih tinggi dari 2 tabung lainnya,
karena proses ragi berhasil melakukan glikolisis secara anaerob dengan mengubah
glukosa menjadi etanol dan CO2. Pada tabung 2 tinggi CO2 cukup rendah karena
proses pemanasan yang menyebabkan sel-sel didalam ragi menjadi mati sehingga
proses glikolisis tidak terjadi. Pada tabung 3 tinggi dari CO2 sangat pendek karena
penambahan luorida, luorida merupakan salah satu senya!a inhibitor
"penghambat# proses glikolisis, yakni dengan menghambat pemecahan glukosa
menjadi etanol dan CO2.
Pada saat dites kadar glukosa larutan setelah peragian dengan
menggunakan metode benedict semikuantitati diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabung 1 menunjukkan !arna kuning$ kuning kehijauan atau kadar glukosanya
%.&-1.%', turunnya kadar glukosa karena ragi melakukan glikolisis dengan baik
sehingga glukosa yang ada di dalam larutan tersebut berhasil diubah menjadietanol dan CO2. Pada tabung 2 menunjukkan !arna jingga atau kadar glukosa 1.%-
2.%', kadar glukosa berkurang atau hampir tidak berkurang dikarenakan banyak
sel sel di dalam ragi yang telah rusak dan mati, sehingga proses glikolisis tidak
berjalan dengan baik. Pada tabung 3 menunjukkan !arna jingga atau kadar
glukosa 1.%-2.%', kadar glukosa berkurang atau hampir tidak berkurang
dikarenakan luorida merupakan senya!a inhibitor dalam proses glikolisis,
sehingga ragi tidak dapat melakukan glikolisis dengan semestinya akibat adanya
luorida tersebut.