Upload
nguyenthuan
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu
memberkati dan menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Kertas Kerja
yang berjudul “Penyusunan Laporan Keuangan Pada Usaha Kecil Menengah
(Studi Kasus pada Persada Konveksi dengan Menggunakan Microsoft
Excel)”.
Perusahaan diharapkan dapat menyusun suatu laporan keuangan sehingga
dapat membantu dalam menganalisis kinerja usaha untuk proses pengambilan
keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencatatan yang
dilakukan Persada Konveksi sampai saat ini serta kendala-kendala yang dihadapi
dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan dasar dua hal tersebut akan
dirancang aplikasi penyusunan laporan keuangan menggunakan Microsoft Excel.
Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi UKM
untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangannya, serta bagi para
pembaca yang tertarik dengan penyusunan laporan keuangan untuk UKM.
Penulis menyadari bahwa Kertas Kerja ini masih jauh dari sempurna.
Keterbatasan dan kekurangan yang ada dalam Kertas Kerja ini akan menjadi
sempurna dengan adanya kritik dan saran. Akhir kata penulis mengucapkan
terima kasih dan mohon maaf atas kekurangan yang ada pada Kertas Kerja ini.
Salatiga, 16 Juni 2014
Penulis
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu ada untuk
setiap umatNya, karena berkatNya saja penulis dapat menyelesaikan kertas kerja
ini Melalui kesempatan kali ini pula penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Keluarga di rumah, Bapak Rusyanto, Ibu Winarsuci, dan Adik saya Irma
yang telah memberikan dukungan melalui doa-doa dan nasehat yang
begitu berharga. Tuhan Yesus selalu memberkati.
2. Seluruh dosen, pegawai, dan karyawan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
yang sudah memberikan ilmu pengetahuan dan memberikan pelayanan
selama saya menuntut ilmu di FEB UKSW. Tuhan menyertai Bapak dan
Ibu semua.
3. Ibu Elisabeth Penti selaku pembimbing yang telah sabar dalam
membimbing dan memberikan dorongan melalui nasehat-nasehat.
4. Bapak Hari Sunarto selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
5. Ibu Umi Hanik selaku pemilik Persada Konveksi yang telah mengijinkan
saya melakukan penelitian.
6. Teman-teman FEB, Mbah Giman, Gibon, Teguh, Deddy Ringgo, Angga
Onk, Aris, Ardhi Mahul, Gandhen, Gullit, Riky, Sukma, Yoso, Dikur,
Rendy, Yudi, Ubay, Gondo, Wahyu Petur, Abas dan teman-teman FEB
yang lainnya. Terima kasih atas dukungannya selama ini.
TERIMA KASIH SEMUANYA
TUHAN MEMBERKATI
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................ i
Halaman Pernyataan Keaslian Kertas Kerja.............................................................. ii
Halaman Pengesahan................................................................................................. iii
Motto.......................................................................................................................... iv
Abstract...................................................................................................................... v
Saripati....................................................................................................................... vi
Kata Pengantar........................................................................................................... vii
Ucapan Terima Kasih................................................................................................. viii
Daftar Isi..................................................................................................................... ix
Daftar Lampiran......................................................................................................... ix
Pendahuluan............................................................................................................... 1
Landasan Teori........................................................................................................... 2
Usaha Kecil Menengah....................................................................................... 2
Laporan Keuangan.............................................................................................. 3
Metode Penelitian....................................................................................................... 5
Analisis dan Pembahasan........................................................................................... 7
Profil UKM......................................................................................................... 7
Kendala Penyusunan Laporan Keuangan........................................................... 7
Pencatatan Sampai Saat Ini................................................................................. 7
Penyusunan Laporan Keuangan.......................................................................... 11
Kesimpulan dan Saran................................................................................................ 29
Daftar Pustaka………………………………………………………………..…… 31
Daftar Riwayat Hidup……………………………………………………………… 32
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Format Neraca Awal.…………………………………………..……. 33
Lampiran 2 Daftar Akun…………………………………………………..………. 34
Lampiran 3 Jenis Transaksi…………………………………………………….… 35
Lampiran 4 Format Kode Pembantu Piutang dan Utang……………………..……. 35
x
Lampiran 5 Format Jurnal……………………………………..…………………. 36
Lampiran 6 Buku Besar……………………………………..……………………. 37
Lampiran 7 Format Neraca………………………………..……………………… 50
Lampiran 8 Format Laporan Laba Rugi……………………………………………. 51
Lampiran 9 Format Laporan Arus Kas…………………………………………… 52
Lampiran 10 Format Kartu Persediaan ………………………………………….. 53
Lampiran 11 Format Buku Besar Pembatu Piutang dan Utang…………………. 54
Lampiran 12 Langkah Rancangan Excel………………………………………… 55
xi
PENDAHULUAN
Laporan keuangan merupakan bagian yang penting untuk memperoleh
informasi mengenai posisi keuangan dan hasil usaha yang dicapai. Setiap entitas
diharapkan dapat menyajikan laporan keuangan untuk menganalisis kinerja
keuangan sehingga dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja
dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan.
Dalam era modern seperti sekarang kemjauan teknologi sangatlah yang pesat,
pemanfaatan kemajuan teknologi dapat dilakukan oleh UKM untuk menyusun
laporan keuangan. Dengan laporan keuangan yang dihasilkan UKM dapat
menganalisis kinerja keuangan mereka.
Menurut Soemarso (1992:15), secara umum akuntansi pada aktivitas usaha
kecil menengah tidak berbeda jenis skala apapun yaitu bahwa akuntansi harus
mampu membuat informasi keuangan dengan melalui proses akuntansi yang
benar. Proses tersebut bisa dibuatkan secara terperinci maupun secara sederhana.
Untuk perusahaan kecil akuntansi harus disesuaikan dengan karakteristik usaha
kecil tersebut. Dimana aktivitasnya yang tidak terlalu banyak cukup digunakan
akuntansi dengan proses yang sederhana, yang penting laporan keuangan yang
disajikan nantinya bisa ditelusuri kebenaran dan kewajarannya sampai pada bukti
transaksi. Proses akuntansi diatas merupakan proses yang sederhana tetapi mampu
membuat laporan keuangan yang bisa dibutuhkan oleh pengguna.
Persada Konveksi merupakan UKM yang bergerak dalam bidang
konveksi. Kegiatan produksinya dilakukan ketika terjadi pesanan oleh pelanggan
(job order). Produk yang dihasilkan bersifat heterogen atau berbeda-beda
tergantung pada pesanan dari pelanggan. Saat ini dalam menjalankan usahanya,
Persada Konveksi hanya melakukan pencatatan terhadap kas masuk dan kas
keluar. Seiring berjalanannya waktu usaha Persada Konveksi semakin
berkembang dan semakin banyak jenis transaksi yang terlibat di perusahaan ini.
Persada Konveksi akan kesulitan jika hanya mengandalkan pencatatan terhadap
kas masuk dan kas keluar. Untuk mendukung perkembangan usahanya, Persada
xii
Konveksi saat ini memerlukan suatu laporan keuangan yang lebih lengkap, yang
disusun berdasarkan catatan-catatan yang telah dimiliki sebelumnya. Laporan
keuangan yang disusun berguna untuk membantu pemilik dalam mengambil
keputusan bisnis, menilai kinerja perusahaan dari periode ke periode, serta
membantu untuk membuat perencanaan pada masa yang akan datang. Dari latar
belakang dan permasalahan di atas, maka persoalan penelitian yang akan dibahas
yaitu bagaimana pencatatan Persada Konveksi sampai saat ini dan apa saja
kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan, serta bagaimana
penyusunan laporan keuangan Persada Konveksi dengan menggunakan Microsoft
Excel?
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu Persada Konveksi
dalam penyusunan laporan keuangan untuk pengembangan usaha ke arah yang
lebih baik. Penulis berharap penelitian ini juga memberikan pegetahuan bagi para
pembaca tentang penyusunan laporan keuangan UKM.
LANDASAN TEORI
2.1 Usaha Kecil Menengah
Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2008 ini, yang disebut dengan
Usaha Kecil adalah entitas yang memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 - Rp 500.000.000 tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 -
2.500.000.000,00
Usaha Menengah adalah entitas usaha yang memiliki kriteria sebagai
berikut:
xiii
1. Kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 sampai dengan paling
banyak Rp 10.000.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha.
2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00
sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00
2.2 Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan
pada periode akuntansi yang menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan keuangan berguna bagi bankir, kreditor, pemilik dan pihak-pihak yang
berkepentingan dalam menganalisis serta menginterpretasikan kinerja keuangan
dan kondisi perusahaan (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009).
Tujuan dari laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi pihak – pihak yang berkepentingan dalam
pengambilan keputusan.
Purba (1999) (dalam Leng;2002) menyatakan bahwa laporan keuangan
berguna bagi pemakai jika memenuhi karakteristik sebagai berikut :
a. Informasi harus mudah dipahami oleh pemakai
b. Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses
pengambilan keputusan.
c. Informasi harus memenuhi kualitas andal yaitu bebas dari pengertian yang
menyesatkan dan kesalahan material serta sedapat mungkin penyajiannya
jujur. Apa yang seharusnya sesuai substansi dan realitas ekonominya.
xiv
Informasi diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung
pada kebutuhan keinginan pihak-pihak tertentu serta lengkap dengan
materialitas dan biaya.
d. Informasi harus dapat dibandingkan. Pemakai dapat membandingkan
laporan keuangan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan
posisi dan kinerja keuangan.
e. Informasi harus tepat waktu dan manfaat yang dihasilkan informasi
melebihi biaya penyusunannya.
f. Informasi dalam laporan keuangan tersaji dengan wajar meliputi posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan.
Laporan keuangan dari sebuah perusahaan menurut Simangunsong
2005:33, terdiri atas :
1. Laporan laba rugi
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan
dan beban suatu perusahaan pada periode tertentu. Pendapatan adalah hasil
yang didapat dari kegiatan perusahaan seperti penjualan barang dagangan,
memberikan jasa pada pelanggan, serta dari hak milik, meminjamkan uang
serta usaha lain yang mengarah untuk mendapatkan hasil. Pendapatan
merupakan hasil perubahan yang menyebabkan bertambahnya modal
sehingga dicatat disebelah kredit. Sedangkan beban adalah pengeluaran
uang untuk menjalankan perusahaan atau proses produksi yang
dipergunakan dalam rangka memperoleh hasil tersebut. Biaya ini
merupakan beban perusahaan yang mengakibatkan berkurangnya modal
sehingga dicatat disebelah debet.
xv
2. Laporan ekuitas pemilik
Laporan ekuitas pemilik adalah suatu laporan yang menyajikan informasi
perubahan ekuitas atau modal pemilik yang terjadi selama periode tertentu.
Laporan ekuitas pemilik deipersiapkan setelah laporan laba rugi karena
laba bersih atau rugi bersih periode berjalan harus disajikan dalam laporan
ini.
3. Laporan neraca
Laporan neraca adalah suatu laporan yang menunjukkan keadaan
keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu secara sistematis. Dengan
cara menyajikan daftar asset, hutang, dan modal pemilik perusahaan.
4. Laporan arus kas
Laporan arus kas adalah suatu laporan yang menyajikan penerimaan kas
dan pengeluaran kas perusahaan pada periode tertentu. Ada tiga jenis
aktivitas saat perusahaan melakukan penerimaan dan pengeluaran kas
yaitu sebagai berikut :
Aktivitas operasi
Aktivitas ini melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas
yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan. Arus kas
dari aktivitas operasi biasanya berbeda dengan jumlah laba bersih
periode berjalan, hal itu dapat terjadi karena pendapatan dan beban
tidak selalu dibayar secara tunai.
Aktivitas investasi
Aktivitas ini melaporkan kegiatan transaksi kas untuk pembelian
maupun penjualan aktiva tetap.
Aktivitas pendanaan
xvi
Aktivitas ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan
investasi pemilik, peminjaman dana maupun pengambilan uang
oleh pemilik.
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi mengenai
aktivitas usaha pada Persada Konveksi. Data sekunder diperoleh dari dokumen-
dokumen terkait seperti nota pembelian, faktur penjualan, buku kas, dll.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Wawancara
Metode ini dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada
pemilik UKM mengenai profil UKM, pencatatan yang telah dilakukan,
serta kendala dalam penyusunan laporan keuangan.
b. Observasi
Metode ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap
pencatatan transaksi dan arus dokumen.
3.3 Teknik dan Langkah Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penulis
memberikan gambaran mengenai suatu proses dalam penyusunan laporan
keuangan yang ada di UKM. Data-data yang digunakan dalam menyusun suatu
laporan keuangan diperoleh dari hasil wawancara dan observasi.
Setelah data-data yang diperlukan sudah terkumpul, langkah awal yang
dilakukan penulis adalah mendeskripsikan pencatatan UKM yang telah dilakukan
sampai saat ini, kemudian mengidentifikasi kendala-kendala dalam penyusunan
xvii
laporan keuangan, selanjutnya mengolah data keuangan berdasarkan bukti-bukti
transaksi menjadi laporan keuangan yang sederhana.
Dalam penyusunan laporan keuangan penulis menggunakan Microsoft Excel
sebagai aplikasinya. Pemilihan Microsoft Excel sebagai aplikasi penyusunan
laporan keuangan karena Microsoft Excel sudah dikenal oleh masyarakat, serta
penggunannya yang mudah. Selain penggunaannya yang mudah Microsoft Excel
dilengkapi dengan rumus-rumus dan tabel yang dapat digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan.
Langkah-langkah penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut :
a. Menentukan periode fiskal
b. Membuat neraca awal
c. Membuat daftar akun,
d. Membuat jenis-jenis transaksi
e. Membuat kode bantu piutang dan hutang
f. Membuat jurnal
g. Memposting ke buku besar
h. Menyusun laporan keuangan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Profil UKM
Persada Konveksi merupakan salah satu UKM di Kota Salatiga yang
beralamatkan di Dusun Singojayan, Kelurahan Tingkir Tengah RT 03/02
Kecamatan Tingkir, Salatiga. UKM ini didirikan pada tahun 2004 dan diresmikan
xviii
dengan nomor pendaftaran industri kecil 09 33 73 0734 dan surat ijin perdagangan
kecil 510.2.2/405/TDI/08/2004.
UKM ini bergerak pada usaha konveksi, yang dikelola sendiri oleh pemilik
yang menngurusi pembelian dan penjualan beserta 10 karyawan yang dibagi
menjadi 2 bagian, bagian gudang dan bagian produksi. Kegiatan produksi yang
dilakukan pada saat ada pesanan dari pelanggan dengan omset penjualan sekitar
Rp 40.000.000,- per bulan. Jenis barang dagangan yang ada antara lain, sprei,
selimut, baju, celana kolor. Sejak usaha ini berdiri Persada Konveksi belum
mempunyai laporan keuangan setiap periodenya. Pemilik hanya melakukan
pencatatan terhadap penjualan, pembelian, dan biaya – biaya yang terjadi.
Pencatatan Sampai Saat Ini dan Kendala Penyusunan Laporan Keuangan
Pencatatan yang dilakukan oleh Persada Konveksi sampai saat ini hanya
pencatatan terhadap kas masuk dan kas keluar dari hasil penjualan dan pembelian.
Berikut merupakan gambaran dari proses penjualan dan proses pembelian yang
terjadi pada Persada Konveksi dan pencatatan yang dilakukan oleh Persada
Konveksi
0
Flowchart Pembelian
Bagian gudang
MULAI
KARTU
PERSEDIAAN
BARANG
MENGECEK
JUMLAH BAHAN
BAKU
BAHAN BAKU HABIS
ATAU TIDAK
MEMBUAT INFO
PEMESANAN
BAHAN BAKU
KARTU
PERSEDIAAN
BARANG
KARTU
PERSEDIAAN
BARANG
KARTU
PERSEDIAAN
BARANG
INFO
PEMESANAN
BAHAN BAKU
PEMASOKN
N
B
NOTA 2
PEMBELIAN
MENCATAT
BARANG KE
DALAM KARTU
PERSEDIAAN
KARTU
PERSEDIAAN
BARANG
NOTA 2
PEMBELIAN
N N
A
Bagian Pembelian
3
2
NOTA 1
PEMBELIAN
MENGINPUT NOTA
PEMBELIAN KE
BUKU KAS
NOTA 1
PEMBELIAN
NOTA 2
PEMBELIAN
NOTA 3
PEMBELIAN BUKU
KAS
NB PEMASOK
UANG
A
1
Flowchart Penjualan
Bagian Gudang
MULAI
INFO PESANAN
PELANGGAN
MENGECEK
KETERSEDIAAN
BARANG
INFO PESANAN
PELANGGAN PENGAMBILAN
BARANG
INFO PESANAN
PELANGGAN
A
PELANGGAN
B
NOTA 2
PENJUALAN
KARTU
PERSEDIAAN
BARANG
MENCATAT KE
DALAM KARTU
PERSEDIAAN
N N
NOTA 2
PENJUALAN
KARTU
PERSEDIAAN
BARANG
Bagian Penjualan
A
INFO PESANAN
PELANGGAN
MEMBUAT
NOTA
PENJUALAN
INFO PESANAN
PELANGGAN 3
2
NOTA 1
PENJUALAN
N
PELANGGAN
UANG
MEMBUAT
NOTA
PENJUALAN
KE DALAM
BUKU KAS
B
NOTA 1
PENJUALAN BUKU KAS
N
0
Kendala dari penyusunan laporan keuangan sampai saat ini yang masih
terjadi pada Persada Konveksi adalah belum adanya sumber daya manusia yang
mampu menyusun laporan keuangan. Kendala yang lain adalah pencatatan yang
masih sederhana, hanya pencatatan mengenai pemasukan dan pengeluaran kas
dari hasil penjualan dan pembelian. Nota-nota transaksi yang masih belum
disimpan secara rapi, sehingga kalau suatu saat nota tersebut diperlukan sulit
untuk menemukan.
Penyusunan Laporan Keuangan untuk Persada Konveksi
Melalui data yang diperloh dari Persada Konveksi, langkah – langkah
dalam penyusunan laporan keuangan yaitu :
a. Menentukan periode fiskal
Penulis menentukan periode fiskal 1 tahunan, dimulai dari 1 Januari sampai
dengan 31 Desember. Periode yang dipilih disesuaikan dengan periode fiskal
perpajakan, sehingga mempermudah bagi pengusaha untuk memenuhi kewajiaban
perpajakannya.
b. Membuat neraca awal
Neraca awal untuk tahun 2012 diambil dari neraca pada periode fiskal
sebelumnya yaitu 2011. Format untuk neraca awal dapat dilihat pada lampiran 1.
Tampilan Neraca dapat dilihat pada gambar 1. Data yang diisikan pada neraca
awal ini berdasarkan posisi keuangan pada akhir tahun 2011 yang terdiri dari, aset
lancar yaitu kas, piutang, persediaan, dan aset tetap, serta modal dari UKM
tersebut.
1
Gambar 1 Tampilan Neraca Awal pada Microsoft Excel
c. Membuat daftar akun
Tiap nominal saldo dari akun-akun yang ada di neraca kemudian dimasukkan
ke dalam daftar akun yang ada. Daftar akun terdiri dari akun-akun yang nantinya
berkaitan dengan perhitungan laba rugi perusahaan. Akun-akun yang berkaitan
dengan laporan laba rugi antara lain penjualan barang, retur penjualan, pembelian,
retur pembelian, dan biaya-biaya yang terkait dengan usaha dari UKM Gambar
akun dapat dilihat pada gambar 2. Format dapat dilihat pada lampiran 2.
Gambar 2. Tampilan Daftar Akun pada Ms. Excel
d. Membuat jenis-jenis transaksi
2
Usaha dari UKM Persada Konveksi mempunyai berbagai macam transaksi
yang dilakukan. Penulis membuat daftar-daftar jenis transaksi yang digunakan
untuk penginputan transaksi ke dalam jurnal yang ada. Gambar dari daftar jenis
transaksi dapat dilihat pada gambar 3. Format dapat dilihat pada lampiran 3.
Gambar 3. Tampilan daftar jenis transaksi pada Microsoft Excel
Dalam jenis transaksi tersebut melibatkan berbagai macam akun diantaranya :
Jenis transaksi Debet Kredit
Pembelian kredit Pembelian Hutang dagang
Pembelian tunai Pembelian Kas di tangan
Penjualan tunai Kas di tangan Penjualan
Penjualan kredit Piutang dagang Penjualan
Pembayaran hutang Hutang dagang Kas di bank
Pelunasan piutang Kas di bank Piutang dagang
Pembayaran gaji Biaya gaji Kas di tangan
3
Pembayaran biaya telepon, air,
listrik
Biaya telp, air,
listrik
Kas di tangan
Penyetoran ke bank dari kas di
tangan
Kas di bank Kas di tangan
Penarikan dari bank ke kas di
tangan
Kas di tangan Kas di bank
Depresiasi bangunan Biaya penyusutan Akum. Peny.
Bangunan
Depresiasi kendaraan Biaya penyusutan Akum. Pemy.
Kendaraan
Depresiasi peralatan Biaya penyusutan Akum. Peny.
Peralatan
Harga Pokok Penjualan HPP Persediaan
e. Membuat kode bantu piutang dan hutang
Untuk membantu dalam pembuatan buku besar pembantu piutang dan hutang
penulis juga membuat kode akun untuk piutang dan hutang. Tampilan daftar akun
pembantu dapat dilihat pada gambar 4. Format dari daftar akun pembantu dapat
dilihat di lampiran 4.
4
Gambar 4. Tampilan Daftar Kode Pembantu pada Ms. Excel
f. Membuat jurnal
Proses penjurnalan digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi
pada perusahaan. Pada jurnal ini terdapat beberapa komponen yang tersedia
antara lain :
Tanggal terjadinya transaksi
Kolom kode bantu digunakan untuk kode dalam pembuatan buku
besar pembantu
Nama transaksi yang berisi jenis-jenis transaksi
Bukti menginformasikan seperti nomor faktur, nomor PO, nomor nota
Nominal dari transaksi
Kode akun dari transaksi
Keterangan yang berisikan nama dari transaksi
Kolom debet dan kolom kredit
5
Format jurnal dapat dilihat pada lampiran 5. Tampilan jurnal pada microsoft
excel dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Tampilan Jurnal pada Ms. Excel
Pada jurnal tersebut terdapat beberapa transaksi yang dimasukkan,
diantaranya :
Tanggal Transaksi Keterangan
01 Desember 2012
04 Desember 2012
04 Desember 2012
04 Desember 2012
Pembelian bahan
baku tunai
Pembayaran biaya
telepon, listrik, air
Pembelian bahan
baku tunai
Pembelian bahan
Pada kolom nama transaksi diisikan pembelian
tunai dan pada kolom nominal diisi sesuai
dengan jumlah pembelian tunai yang dilakukan.
Pada kolom nama transaksi diisikan pembayaran
biaya telepon, air, listrik dan pada kolom
nominal sesuai dengan jumlah pembayaran
biaya.
Pada kolom nama transaksi diisikan pembelian
tunai dan pada kolom nominal diisi sesuai
dengan jumlah pembelian tunai yang dilakukan.
Pada kolom nama transaksi diisikan pembelian
6
15 Desember 2012
15 Desember 2012
16 Desember 2012
20 Desember 2012
20 Desember 2012
baku kredit
Penjualan kredit
Harga Pokok
Penjualan
Pembayaran Utang
Penjualan Tunai
Harga Pokok
Penjualan
kredit dan pada kolom nominal diisi sesuai
dengan jumlah pembelian kredit. Kemudian
pada kolom kode bantu diisi sesuai dengan kode
dari pemasok
Pada saat terjadi penjualan kredit nama transaksi
diisi dengan penjualan kredit. Pada kolom kode
bantu diisi sesuai dengan kode pelanggan.
Kolom nominal diisi sesuai dengan jumlah
penjualan kredit.
Pada saat terjadi penjualan maka selanjutnya
adalah memilih transaksi dengan nama harga
pokok penjualan. Transaksi ini digunakan untuk
mengetahui berapa harga pokok penjualan
Pada saat terjadi pembayaran utang kolom kode
bantu diisi sesuai dengan kode pemasok.
Kemudian kolom nama transaksi diisikan sesuai
jenis transaksi yang terjadi dan pada kolom
nominal sesuai dengan jumlah pembayaran
utang.
Pada saat terjadi penjualan tunai kolom nama
transaksi diisi sesuai jenis transaksi yang terjadi
yaitu penjualan tunai, kolom nominal diisi sesuai
dengan jumlah penjualan tunai yang terjadi.
Pada saat terjadi penjualan maka selanjutnya
adalah memilih transaksi dengan nama harga
7
31 Desember 2012
31 Desember 2012
31 Desember 2012
Pembayaran gaji
Penarikan tunai dari
bank ke kas di tangan
Depresiasi aktiva
pokok penjualan. Transaksi ini digunakan untuk
mengetahui berapa harga pokok penjualan
Pembayaran gaji dilakukan tiap akhir bulan.
Pengisiannya pada kolom transaksi diisi dengan
nama transaksi pembayaran gaji. Nominalnya
sesuai dengan jumlah gaji yang dibayarkan pada
karyawan.
Penarikan tunai ini dilakukan karena jumlah kas
ditangan yang sudah sedikit sehingga perlu
adanya penarikan dari bank. Pada kolom nama
transaksi diisi dengan penarikan ke kas di
tangan. Kolom nominal diisi sesuai dengan
jumlah penarikan.
Depresiasi aktiva dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus yang setiap bulannya
jumlahnya tetap. Pada kolom nama transaksi
diisikan sesuai dengan depresiasi yang dilakukan
, kemudian pada kolom nominal diisikan sesuai
dengan jumlah depresiasi.
g. Memposting ke buku besar
Buku besar dibuat untuk mempermudah melihat secara rinci setiap akun yang
telah dijurnal sebelumnya. Pada buku besar akan nampak besarnya saldo akhir
dari setiap akun. Buku besar ini tidak diinput secara manual tetapi langsung
8
muncul saat neraca awal dan jurnal diisikan. Komponen – komponen yang
terdapat dalam buku besar antara lain :
Bagian keterangan yang berisikan kode akun, nama akun, pos saldo
dari akun tersebut, dan saldo awal.
Kolom tanggal akan otomatis terisi saat menjurnal transaksi
Kolom keterangan diambil dari nama transaksi
Kolom debet kredit berisikan nominal transaksi
Kolom saldo yang berisikan saldo akhir pada tiap – tiap transaksi
yang urut berdasarkan tanggal
Tampilan buku besar dapat dilihat pada gambar 6, format buku besar
dapat dilihat pada lampiran 6.
Gambar6. Tampilan Buku Besar pada Ms. Excel
9
Buku besar pembantu digunakan untuk mempermudah melihat setiap
rincian dari piutang dan hutang yang ada. Tampilan buku besar pembantu piutang
dan hutang dapat dilihat pada gambar 7. Format dari buku besar pembantu dapat
dilihat pada lampiran 11.
Gambar 7. Tampilan Buku Besar Pembantu Piutang daqn hutang pada Ms. Excel
h. Menyusun laporan keuangan
Laporan keuangan Persada Konveksi menggunakan dasar akrual yaitu
mencatat transaksi-transaksi atau mengakui pendapatan dan beban pada saat
terjadinya dan bukan pada saat pendapatan tersebut diterima ataupun biaya
tersebut dibayarkan.
Pada saat akhir periode neraca saldo dapat dilihat pada gambar 9. Format
dapat dilihat pada lampiran 12.
10
Gambar 9. Tampilan Neraca Saldo Sebelum Penutupan pada Microsoft Excel
i. Membuat Laporan Laba Rugi 31 Desember 2012
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan
dan beban suatu perusahaan pada periode tertentu. Pendapatan Persada Konveksi
diperoleh dari hasil penjualan barang dagangan selama satu periode sedangkan
beban usaha diperoleh dari biaya-biaya selama kegiatan usaha berlangsung
termasuk alokasi dari biaya penyusutan aset.
Unsur – unsur yang terdapat pada Laporan Laba Rugi adalah sebagai
berikut :
Judul laporan laba rugi, nama perusahaan, serta tanggal yang
berakhir pada 31 Desember 2012
Jumlah pendapatan yang didapat dari penjualan yang telah
dikurangi retur penjualan
Harga pokok penjualan yang terdiri dari pembelian barang
dagangan, persediaan awal, retur penjualan, dan persediaan akhir
11
Beban usaha yang terdiri dari biaya – biaya yang ada selama satu
periode yaitu biaya gaji, biaya listrik, air, dan telepon, biaya
transportasi, biaya penyusutan, dan biaya lain-lain
Laba bersih yang diperoleh dari laba kotor ( pendapatan dikurangi
beban pokok penjualan) dikurangi dengan beban usaha
Dari laporan laba rugi selanjutnya dapat diketahui perubahan
modal yang diperoleh dari modal awal yang ditambah dengan laba
bersih dikurangi dengan prive.
Tampilan laporan laba rugi dan perubahan modal dapat dilihat pada
gambar 11. Format laporan laba rugi dan perubahan modal dapat dilihat pada
lampiran 8.
Gambar 11. Tampilan Laporan Laba Rugi dan Perubahan Modal pada Microsoft
Excel
12
ii. Membuat Neraca 31 Desember 2012
Neraca merupakan laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai
jumlah asset, kewajiban, dan modal pada periode tertentu. Asset pada Persada
Konveksi terdiri dari asset lancar yaitu kas ditangan, kas dibank, piutang dagang,
dan persediaan barang. Kemudian asset tetap yang terdiri dari kendaraan,
bangunan, dan peralatan berupa mesin. Pada posisi kewajiban, Persada Konveksi
mempunyai kewajiaban berupa hutang usaha yang diperoleh dari transaksi
pembelian bahan baku, kemudian ada hutang gaji yang apabila sampai
berakhirnya periode masih terdapat gaji karyawan yang belum terbayarkan. Pada
posisi modal terdapat akun Modal dan Laba periode berjalan. Laba periode
berjalan ini diperoleh dari jumlah laba yang terdapat pada laporan laba rugi.
Unsur – unsur yang terdapat dalam neraca antara lain :
Judul neraca yang berisikan nama perusahaan yaitu Persada
Konveksi dan tangal periode neraca yang diisikan secara manual
Akun – akun asset, kewajiaban, dan modal
Jumlah dari setiap akun yang sesuai dengan jumlah di buku besar
yang ada
Total dari setiap aktiva dan passiva
13
Tampilan dari neraca dapat dilihat pada gambar 10. Format dari neraca
dapat dilihat pada lampiran 7.
Gambar 10. Tampilan neraca pada Microsoft Excel
iii. Membuat Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah suatu laporan yang menyajikan penerimaan kas
dan pengeluaran kas perusahaan pada periode tertentu. Unsur-unsur yang terdapat
dalam laporan arus kas antara lain :
Judul laporan arus kas, nama perusahaan, serta tanggal berakhirnya
periode.
Jumlah dari aktivitas operasi yang ada pada perusahaan
Jumlah dari aktivitas pendanaan yang ada pada perusahaan
14
Jumlah dari aktivitas investasi
Jumlah kenaikan atau penurunan kas dalam satu periode
Kas akhir tahun yang didapat dari kas awal tahun ditambahkan
kenaikan atau penurunan kas.
Tampilan laporan arus kas dapat dilihat pada gambar 12. Format dari
laporan arus kas dapat dilihat pada lampiran 9.
Gambar 12. Tampilan Laporan Arus Kas pada Microsoft Excel
Persada Konveksi arus kasnya hanya bersumber dari aktivitas operasi,
sedangkan arus kas dari aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan tidak ada. Hal
ini dikarenakan ruang lingkup usaha dari Persada Konveksi yang kecil tidak
mempunya saham atau obligasi.
Saldo akun yang tercantum di neraca akan terus diakumulasikan dari
tahun ke tahun. Sedangkan saldo akun yang ada di laporan laba rugi tidak
15
diakumulasikan dari tahun ke tahun. Akun-akun ini hanya melaporkan jumlah-
jumlah pada satu periode saja, maka hal itu disebut sebagai akun sementara atau
akun nominal. Akun nominal hanya menunjukkan jumlah-jumlah pada satu
periode saja, maka akun ini harus mempunyai saldo nol pada awal periode.
Untuk menjadikan saldo akun nominal menjadi nol maka dibuat jurnal
penutup. Jurnal penutup berfungsi untuk menutup saldo akun nominal agar
saldonya nol. Dengan demikian pada periode berikutnya semua akun nominal
pada awal periode akan mempunyai saldo nol. Saldo modal akan nampak sesuai
dengan modal yang ada pada akhir periode sesuai dengan yang dilaporkan di
neraca. Tampilan untuk jurnal penutup dapat dilihat pada gambar 13. Format dari
jurnal penutup dapat dilihat pada lampiran 12
Gambar 13. Tampilan Jurnal Penutup pada Microsoft Excel
16
Akun-akun yang ditutup pada akhir periode terdiri dari :
Penjualan yang di debet dengan bagian kredit ikhtisar rugi laba dan
retur penjualan.
Biaya-biaya yang dikreditkan terdiri dari biaya gaji, biaya listrik,
air, telepon, dan biaya penyusutan. Kemudian mendebetkan
ikhtisar rugi laba.
Menutup beban pokok penjualan dengan mendebetkan ikhtisar rugi
dan mengkreditkan beban pokok penjualan
Kemudian mendebetkan ikhtisar rugi laba dan mengkreditkan
modal karena posisi perusahaan yang sedang memperoleh laba.
Setelah dilakukan jurnal penutupan maka neraca saldo akhir yang muncul
akan tampak pada gambar 14. Format dari neraca saldo setelah penutupan dapat
dilihat pada lampiran 12. Saldo dari setiap akun yang tertera pada neraca saldo
akan dijadikan saldo awal untuk neraca saldo awal periode berikutnya.
17
Gambar 14. Tampilan Neraca Saldo Setelah Penutupan pada Microsoft Excel
18
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penyusunan laporan
keuangan pada UKM, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Persada konveksi masih mempunyai pencatatan yang sederhana dalam
menjalankan usahanya, pencatatan yang dilakukan masih manual
hanya mencatat kas masuk dan kas keluar. Beberapa kendala dalam
penyusunan laporan keuangan adalah masih kurangnya sumber daya
manusia yang mempunyai kemampuan untuk penyusunan laporan
keuangan dikarenakan masih terbatasnya pemahaman tentang
akuntansi dan laporan keuangan sehingga diperlukan adanya suatu
aplikasi penyusunan laporan keuangan yang mudah untuk dimengerti.
b. Aplikasi laporan keuangan yang telah disusun digunakan untuk
mengatasi berbagai kendala dalam penyusunan laporan keuangan.
Aplikasi dirancang agar ketika transaksi diinput ke dalam jurnal maka
laporan keuangan akan dapat langsung ter update. Pada saat
memasukkan data transaksi dalam jurnal dan kartu persediaan maka
secara otomatis piutang, utang, nilai persediaan akan diketahui.
Neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas secara otomatis akan tersaji
sesuai dengan transaksi yang telah dimasukkan ke dalam jurnal
2. Saran
Untuk meminimalkan kesalahan dalam proses penyusunan laporan
keuangan melalui aplikasi Microsoft Excel, maka Persada Konveksi
sebaiknya :
a. Lebih teliti dalam menginput data-data transaksi. Misalnya jumlah,
nama barang, pemasok, dan pelanggan harus sesuai dengan data yang
ada.
19
b. Dilakukan pengecekan selama minimal satu kali dalam satu minggu
dikarenakan apabila ada suatu kesalahan maka dapat segera diatasi.
c. Melakukan stock opname di gudang dengan jumlah bahan baku yang
ada di aplikasi.
d. Penyimpanan nota-nota transaksi yang rapi, sehingga apabila suatu
saat dibutuhkan maka tidak kesulitan untuk mencarinya.
20
KETERBATASAN PENELITIAN
Pada penelitian ini persediaan hanya dihitung berdasarkan nilai bahan
baku, sedangkan biaya gaji dan biaya listrik tidak diperhitungkan ke dalam nilai
persediaan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa UKM akan kesulitan
jika harus menghitung biaya gaji dan biaya listrik yang harus dibebankan pada
tiap persediaan. Pada kasus ini perusahaan tidak memiliki persediaan barang jadi
karena proses produksi hanya dilakukan ketika ada pesanan dari pelanggan.
Ketika bahan baku telah diproses menjadi barang jadi maka akan segera dilakukan
pengiriman ke pelanggan.
21
DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, “Standar Akuntansi Keuangan”, Salemba
Empat, Jakarta
Leng, Pwee. 2002. Analisis Terhadap perlunya penyesuaian laporan keuangan
historis(conventional accounting) menjadi berdasarkan tingkat harga
umum (Generical Price level accounting)., Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Vol. 4/2.
Simangunsong, AO, E. Parulin S, J. Randang KS, 2005, Pengantar Akuntansi I,
Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
(FEUI)
Soemarso, SR, 1992, “Akuntansi suatu pengantar”, edisi empat, Raneka Empat,
Jakarta
Undang-Undang No. 20 2008 tentang “UMKM”
22
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Yonathan Adi Windya Putra
NIM : 232007116
Tempat/ Tanggal Lahir : Salatiga, 02 September 1989
Alamat : Jalan Kenanga No. 11 RT 5 RW 5 Tegalrejo Salatiga
Nama Orang Tua : Rusyanto (Ayah)
Winarsuci (Ibu)
Judul Skripsi : Penyusunan Laporan Keuangan pada Usaha Kecil
Menengah (Studi Kasus pada Persada Konveksi dengan
Menggunakan Microsoft Excel)
Riwayat pendidikan : SD Tegalrejo 04 Salatiga Lulus Tahun 2001
SMP Negeri 1 Salatiga Lulus Tahun 2004
SMA Negeri 2 Salatiga Lulus Tahun 2007
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW Salatiga
2007 – sekarang
23
Lampiran 1
Neraca 2011
PERSADA KONVEKSI
NERACA
31 Desember 2011
Aktiva Kewajiban
Aktiva Lancar
Kas di Tangan 5.000.000 Utang Usaha 0
Kas di Bank 25.000.000 Utang Gaji 0
Piutang Usaha 0 Total Utang 0
Persediaan 5.000.000
Aktiva Tetap Modal
Kendaraan 110.000.000 Modal Awal 197.500.000
Akum. Peny. Kendaraan (16.500.000) Laba Periode Berjalan 0
Peralatan 15.000.000 Total Modal 197.500.00
Akum. Peny. Peralatan (6.000.000)
Bangunan 100.000.000
Akum. Peny. Bangunan (40.000.000)
TOTAL AKTIVA 197.500.000 TOTAL PASIVA 197.500.000
24
Lampiran 2
Daftar Akun
Kode
Akun
Nama Akun Pos.
Saldo
Pos.
Laporan
S.A Debet S.A Kredit
1-110 Kas di Tangan Debet Neraca 5.000.000 0
1-120 Kas di Bank Debet Neraca 25.000.000 0
1-130 Piutang Dagang Debet Neraca 0 0
1-140 Persediaan Debet Neraca 5.000.000 0
1-210 Kendaraan Debet Neraca 110.000.000 0
1-220 Peralatan Debet Neraca 15.000.000 0
1-230 Bangunan Debet Neraca 100.000.000 0
1-240 Akum. Peny. Kendaraan Kredit Neraca 0 16.500.000
1-250 Akum. Peny. Peralatan Kredit Neraca 0 6.000.000
1-260 Akum. Peny. Bangunan Kredit Neraca 0 40.000.000
2-100 Hutang usaha Kredit Neraca 0 0
2-200 Hutang Gaji Kredit Neraca 0 0
3-100 Modal Kredit Neraca 0 197.500.000
3-200 Laba Periode Berjalan Kredit Neraca 0 0
4-100 Penjualan Kredit Laba Rugi 0 0
5-100 Harga Pokok Penjualan Debet Laba Rugi 0 0
6-100 Biaya Gaji Debet Laba Rugi 0 0
6-200 Biaya Listrik, Air,
Telepon
Debet Laba Rugi 0 0
6-300 Biaya Transportasi Debet Laba Rugi 0 0
6-400 Biaya Penyusutan Debet Laba Rugi 0 0
6-500 Biaya Lain-Lain Debet Laba Rugi 0 0
260.000.000 260.000.000
25
Lampiran 3
Daftar jenis transaksi dan kode akun yang terlibat dalam setiap transaksi.
Jenis Transaksi Debet Kredit
Pembelian Kredit 1-140 2-100
Pembelian Tunai 1-140 1-110
Penjualan Tunai 1-110 4-100
Penjualan Kredit 1-130 4-100
Pembayaran Utang 2-100 1-120
Pelunasan Piutang 1-120 1-130
Pembayaran Gaji 6-100 1-110
Pembayaran Biaya Listrik, Air, Telepon 6-200 1-110
Penyetoran ke Bank dari Kas di tangan 1-120 1-110
Penarikan Tunai ke Kas di Tangan 1-110 1-120
Depresiasi Bangunan 6-400 1-260
Depresiasi Peralatan 6-400 1-250
Depresiasi Kendaraan 6-400 1-240
Harga Pokok Penjualan 5-100 1=140
26
Lampiran 4
Daftar kode bantu piutang dan utang
Kode Nama Status Saldo Awal
P001 Toko A Piutang 0
P002 Toko B Piutang 0
P003 Toko C Piutang 0
H001 PT. A Utang 0
H002 PT. B Utang 0
Lampiran 5
Jurnal
Contoh transaksi :
Tangal Nama
Barang
Nama
Pemasok /
Pelanggan
Transaksi Rupiah
01 Desember
2012
Kain
Handuk
Pembelian tunai 2.000.000
27
04 Desember
2012
Pembayaran biaya
telepon, listrik, dan air
1.000.000
04 Desember
2012
Kain Sprei Pembelian tunai 1.000.000
04 Desember
2012
Kain
Handuk
PT. A Pembelian kredit 1.000.000
15 Desember
2012
Toko A Penjualan kredit 15.000.000
15 Desember
2012
Kain Sprei Harga Pokok
Penjualan
2.000.000
16 Desember
2012
Pembayaran utang 1.000.000
20 Desember
2012
Penjualan tunai 20.000.000
20 Desember
2012
Kain
Handuk
Harga Pokok
Penjualan
2.000.000
31 Desember
2012
Pembayaran gaji 8.000.000
31 Desember
2012
Penarikan tunai 5.000.000
31 Desember
2012
Depresiasi bangunan 5.000.000
31 Desember
2012
Depresiasi peralatan 750.000
31 Desember
2012
Depresiasi kendaraan 5.500.000
Petunjuk manual pengisian data transaksi ke dalam Microsoft Excel :
1. Pada kolom tanggal diisikan sesuai dengan tanggal transaksi terjadi
2. Pada kolom nama barang diisikan sesuai barang yang dijual atau dibeli
28
3. Pada kolom kode bantu diisikan jika melibatkan transaksi utang piutang
seperti transaksi penjualan kredit dan pembelian kredit.
4. Pada kolom nama transaksi pilih kategori jenis transaksi yang sesuai
dengan mengklik icon maka secara otomatis kolom kode akun dan
keterangan akan terisi secara otomatis.
5. Pada kolom bukti isikan sesuai dengan nomor faktur penjualan ataupun
nomor faktur pembelian.
6. Pada kolom nominal diiisikan sesuai dengan jumlah transaksi yang
dilakukan, sehingga pada kolom debet dam kredit akan terisikan secara
otomatis sesuai jumlah nominal
Depresiasi aktiva dilakukan pada akhir periode yaitu pada setiap akhir tahun
sesuai dengan periode fiskal perpajakan 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
Perhitungan depresiasi aktiva menggunakan metode garis lurus yang nilainya
sama tiap tahun. Karena umur ekonomis dari aktiva diasumsikan 20 tahun, maka
nilai depresiasi aktiva yaitu 5% x nominal dari aktiva.
Nama Aktiva Harga
Perolehan
Penyusutan
s/d Tahun
2011
Penyusutan 2012
(5% x Harga
Perolehan)
Nilai Buku
Bangunan 100.000.000 40.000.000 5.000.000 55.000.000
Peralatan Mesin 15.000.000 6.000.000 750.000 8.250.000
29
Mobil 110.000.000 16.500.000 5.500.000 88.000.000
Lampiran 6
Buku Besar
Kode Akun 1-110 Pos Saldo Debet
Nama Akun Kas di Tangan Saldo Awal 5.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 5.000.000 0 5.000.000
1 Des 2012 Pembelian Tunai 0 2.000.000 3.000.000
4 Des 2012 Pembayaran telepon,
air, listrik
0 1.000.000 2.000.000
4 Des 2012 Pembelian Tunai 0 1.000.000 1.000.000
0 0 1.000.000
0 0 1.000.000
0 0 1.000.000
20 Des 2012 Penjualan Tunai 20.000.000 0 21.000.000
31 Des 2012 Pembayaran Gaji 0 8.000.000 11.000.000
0.0019 31 Des 2012 Penarikan Tunai 5.000.000 0 18.000.000
30
Buku Besar
Kode Akun 1-120 Pos
Saldo
Debet
Nama Akun Kas di Bank Saldo
Awal
25.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 25.000.000 0 25.000.000
0 0 25.000.000
0 0 25.000.000
0 0 25.000.000
0 0 25.000.000
0 0 25.000.000
16 Des 2012 Pembayaran Utang 0 1.000.000 24.000.000
0 0 24.000.000
0 0 24.000.000
31 Des 2012 Penarikan Tunai ke
Kas di Tangan
0 5.000.000 19.000.000
Buku Besar
Kode Akun 1-130 Pos Saldo Debet
Nama Akun Piutang Dagang Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
15 Des 2012 Penjualan Kredit 15.000.000 0 15.000.000
31
Buku Besar
Kode Akun 1-140 Pos Saldo Debet
Nama Akun Persediaan Saldo Awal 5.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 5.000.000 0 5.000.000
1 Des 2012 Pembelian Tunai 2.000.000 0 7.000.000
0 0 7.000.000
4 Des 2012 Pembelian Tunai 1.000.000 0 8.000.000
4 Des 2012 Pembelian Kredit 1.000.000 0 9.000.000
0 0 9.000.000
15 Des 2012 Harga Pokok Penjualan 0 2.000.000 7.000.000
0 0 7.000.000
0 0 7.000.000
20 Des 2012 Harga Pokok Penjualan 0 2.000.000 5.000.000
Buku Besar
Kode Akun 1-210 Pos Saldo Debet
Nama Akun Kendaraan Saldo Awal 110.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 110.000.000 0 110.000.000
0 0 110.000.000
0 0 110.000.000
32
Buku Besar
Kode Akun 1-220 Pos Saldo Debet
Nama Akun Peralatan Saldo
Awal
15.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 15.000.000 0 15.000.000
0 0 15.000.000
Buku Besar
Kode Akun 1-230 Pos Saldo Debet
Nama Akun Bangunan Saldo Awal 100.000.000
Tanggal Keterangan Kredit Saldo
Saldo Awal 100.000.000 0 100.000.000
0 0 100.000.000
0 0 100.000.000
33
Buku Besar
Kode Akun 1-250 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Akumulasi
Penyusutan Peralatan Saldo Awal 6.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 6.000.000 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
0 0 6.000.000
31 Des 2012 Depresiasi Peralatan 0 750.000 16.500.000
34
Buku Besar
Kode Akun 1-240 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Akumulasi Penyusutan
Kendaraan Saldo Awal 16.500.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 16.500.000 16.500.000
0 0 16.500.000
0 0 16.500.000
0 0 16.500.000
0 0 16.500.000
0 0 16.500.000
0 0 16.500.000
0 0 16.500.000
0 0 16.500.000
0 0 16.500.000
0 0 16.500.000
0 0 16.500.000
31 Des 2012 Deprediasi Kendaraan 0 5.500.000 22.000.000
35
Buku Besar
Kode Akun 1-260 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Akumulasi
Penyusutan Bangunan Saldo Awal 40.000.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 40.000.000 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
0 0 40.000.000
31 Des 2012 Depresiasi Bangunan 0 5.000.000 45.000.000
Buku Besar
Kode Akun 2-100 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Hutang Usaha Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
4 Des 2012 Pembelian Kredit 0 1.000.000 1.000.000
0 0 1.000.000
16 Des 2012 Pembayaran Utang 1.000.000 0 0
36
Buku Besar
Kode Akun 2-220 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Hutang Gaji Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
Buku Besar
Kode Akun 3-100 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Modal Saldo Awal 197.500.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 197.500.000 197.500.000
0 0 197.500.000
0 0 197.500.000
Buku Besar
Kode Akun 3-200 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Laba Periode Berjalan Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
37
Buku Besar
Kode Akun 4-100 Pos Saldo Kredit
Nama Akun Penjualan Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
15 Des 2012 Penjualan Kredit 0 15.000.000 15.000.000
0 0 15.000.000
20 Des 2012 Penjualan Tunai 0 20.000.000 35.000.000
Buku Besar
Kode Akun 5-100 Pos Saldo Debet
Nama Akun Harga Pokok
Penjualan Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
15 Des 2012 Harga Pokok
Penjualan
2.000.000 0 2.000.000
0 0 2.000.000
20 Des 2012 Harga Pokok
Penjualan
2.000.000 0 4.000.000
0
38
Buku Besar
Kode Akun 6-100 Pos Saldo Debet
Nama Akun Biaya Gaji Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
31 Des 2012 10.000.000 0 10.000.000
Buku Besar
Kode Akun 6-200 Pos Saldo Debet
Nama Akun Biaya Telepon, Air,
Listrik Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
4 Des 2012 Pembayaran biaya
telepon, air, listrik
1.000.000 0 1.000.000
39
Buku Besar
Kode Akun 6-300 Pos Saldo Debet
Nama Akun Biaya Transportasi Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
40
Buku Besar
Kode Akun 6-400 Pos Saldo Debet
Nama Akun Biaya Penyusutan Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
31 Des 2012 Depresiasi Bangunan 5.000.000 0 5.000.000
31 Des 2012 Depresiasi Peralatan 750.000 0 5.750.000
31 Des 2012 Depresiasi Kendaraan 5.500.000 0 11.250.000
Buku Besar
Kode Akun 6-500 Pos Saldo Debet
Nama Akun Biaya Lain-lain Saldo Awal 0
Tanggal Keterangan Kredit Saldo
Saldo Awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
41
Lampiran 7
Neraca 2012
42
Lampiran 8
Laporan Laba Rugi 2012
43
Lampiran 9
Laporan Arus Kas
44
Lampiran 10
Kartu Persediaan
45
Lampiran 11
Buku Besar Pembantu Piutang dan Utang
Buku Besar Pembantu Piutang
Kode Bantu P001 Status Piutang
Nama Toko A Saldo Awal 0
Tanggal Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
15 Desember 2012 PER001 Penjualan kredit 15.000.000 0 15.000.00
0
46
Lampiran 12
Langkah Rancangan Excel
1. Membuat Daftar Akun
- Membuat sheet dengan nama AKUN yang berisikan kode akun, nama
akun, pos saldo, pos laporan, saldo awal debet, saldo awal kredit.
a. Kodea akun : kode akun merupakan kode dari akun tersebut
b. Nama akun : nama akun
c. Pos saldo : Pos saldo dari akun tersebut
d. Pos laporan : posisi dari akun yang masuk dalam laporan keuangan
neraca dan laba rugi
e. Saldo awal debet : saldo awal dari akun tersebut
Buku Besar Pembantu Utang
Kode Bantu H001 Status Utang
Nama PT. A Saldo Awal 0
Tanggal Buk
ti
Keterangan Debet Kredit Saldo
Saldo awal 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
04 Desember 2012 A00
1
Pembelian kredit 0 1.000.000 1.000.000
0 0 1.000.000
16 Desember 2012 A00
1
Pembayaran utang 1.000.000 0 0
47
f. Saldo awal kredit : saldo awal dari akun tersebut
- Mendefinisikan area kerja yang pada proses berikutnya akan diambil
atau digunakan.
a. Daftar akun
- Blok seluruh area dari A2:F22 kemudian beri nama area dengan
mengklik formulas > define name
- Beri nama DAF_AKUN pada kolom name > OK
48
b. Kode akun
- Blok seluruh area A2:A24 kemudian beri nama area dengan
mengklik formulas > define name
- Beri nama KODE_AKUN pada kolom name > OK
2. Membuat daftar transaksi
- Membuat sheet dengan nama TRANSAKSI yang berisikan jenis
transaksi, debit, dan kredit. Jenis transaksi merupakan transaksi yang
berkaitan dengan operasi dari perusahaan. Sheet transaksi ini
merupakan kunci yang untuk menampilkan secara otomatis jenis
transaksi dan akun yang ada pada jurnal.
- Mendefinisikan area kerja
Blok area A2:A18 kemudian beri nama dengan mengklik formulas >
define name, pada kolom name beri nama JenisTransaksi > OK
49
3. Membuat daftar kode pembantu untuk piutang dan utang
- Membuat sheet dengan nama Kode Pembantu yang berisikan
a. Kode : kode dari pelanggan atau kode dari pemasok
b. Nama : nama merupakan nama dari pelanggan maupun nama dari
pemasok
c. Status : status menunjukkan kode tersebut masuk dalam piutang
atau utang
d. Saldo awal : saldo dari masing-masing pelanggan atau pemasok
- Mendefinisikan area kerja
a. Kode pembantu
- Blok area A5:A10 kemudian klik formulas > define name.
- Beri nama dengan KODE_AKUN_PEMBANTU pada kolom
name > OK
b. Pelanggan
50
- Blok area A5:A8
- Klik formulas > define name
- Kemudian beri nama CUSTOMER pada bagian name > OK
c. Pemasok
- Blok area A9:A10
- Klik formulas > define name
- Kemudian beri nama SUPPLIER pada bagian name > OK
4. Membuat jurnal
- Membuat sheet dengan nama JURNAL yang berisikan tanggal, nama
barang, nama pelanggan atau pemasok, nama transaksi, bukti, nominal,
kode akun, keterangan, debet, kode akun, keterangan, kredit
- Tanggal : tanggal terjadinya transaksi
- Nama barang : nama dari barang yang dijual atau dibeli
- Nama pelanggan atau pemasok : Nama pelanggan atau pemasok
- Nama transaksi : nama transaksi
- Bukti : bukti atau nomor faktur nota
51
- Nominal : nilai dari transaksi
- Kode akun : kode akun dari transaksi yang dimasukkan akan terisi
secara otomatis
- Keterangan : nama akun dari transaksi akan terisi secara otomatis
- Debet dan Kredit : nominal dari debet dan kredit akan terisi secara
otomatis
Pada kolom jenis transaksi agar yang dimasukkan sesuai dengan transaksi
yang terjadi, maka dalam kolom transaksi dibuat kriteria jenis transaksi
yang diambil dari JenisTransaksi yang sudah didefinisikan sebelumnya,
langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Klik Data > Data validation
- Pada bagian Allow pilih List
- Kemudian pada bagian Source ketikkan =JenisTransaksi > OK
- Setelah itu pada kolom transaksi akan dapat dipilih transaksi yang
sesuai dengan jenis transaksi pada sheet transaksi.
52
- Pada kolom G4 (Kode akun bagian debet) masukkan fungsi
=VLOOKUP(D4,TRANSAKSI!$A$2:$B$15,2,0) kemudian copy dan
paste ke bawah sesuain dengan area kerja
- Pada kolom H4 (Kolom Keterangan bagian debet) masukkan fungsi
=VLOOKUP(G4,AKUN!$A$2:$B$22,2,0) kemudian copy dan paste
ke bawah sesuai dengan area kerja
- Pada kolom I4 (Debet) masukkan fungsi =F4 kemudian copy dan paste
ke bawah sesuai dengan area kerja
- Pada kolom J4 (kode akun bagian kredit) masukkan fungsi
=VLOOKUP(D4,TRANSAKSI!$A$2:$C$15,3,0) kemudian copy dan
paste ke bawah sesuai dengan area kerja
- Pada kolom K4 (kolom keterangan pada bagian kredit) masukkan
fungsi =VLOOKUP(J4,AKUN!$A$2:$B$22,2,0) kemudian copy dan
paste ke bawah sesuai dengan area kerja
- Pada kolom L4 masukkan fungsi =F4 kemudian copy dan paste ke
bawah sesuai dengan area kerja
5. Membuat buku besar
- Membuat sheet dengan nama BUKU BESAR
53
- Pada kolom B3 buat list sesuai dengan yang dijelaskan diatas
menggunakan data validation dengan source KODE_AKUN
- Pada kolom B4 masukkan fungsi
=VLOOKUP(B3;DAF_AKUN;2;FALSE)
- Pada kolom E3 masukkan fungsi
=VLOOKUP(B3;DAF_AKUN;3;FALSE)
- Pada kolom E4 masukkan fungsi
=VLOOKUP(B3;DAF_AKUN;5;FALSE)+VLOOKUP(B3;DAF_AK
UN;6;FALSE)
- Pada kolom C7 masukkan fungsi =IF(E3="DEBET";E4;0)
- Pada kolom D7 masukkan fungsi =IF(E3="KREDIT";E4;0)
- Pada kolom E7 masukkan fungsi
=IF(E3="DEBET";C7;IF(E3="KREDIT";D7;0))
- Pada kolom A8 masukkan fungsi =IF(C8-D8<>0,JURNAL!A4,"")
copy dan paste fungsinya ke baris-baris berikutnya
- Pada kolom B8 masukkan fungsi =IF(C8-D8<>0;JURNAL!D4;"")
copy dan paste fungsinya ke baris-baris berikutnya
54
- Pada kolom C8 masukkan fungsi =IF(JURNAL!G4='BUKU
BESAR'!$B$3,JURNAL!I4,0) copy dan paste fungsinya ke baris-baris
berikutnya
- Pada kolom D8 masukkan fungsi =IF(JURNAL!J4='BUKU
BESAR'!$B$3,JURNAL!L4,0) copy dan paste fungsinya ke baris-
baris berikutnya
- Pada kolom E8 masukkan fungsi =IF($E$3="DEBET",E7+C8-
D8,IF($E$3="KREDIT",E7+D8-C8,0)) copy dan paste fungsinya ke
baris-baris berikutnya
- Buku besar akan berubah secara otomatis sesuai dengan kode akun
yang dipilih
6. Membuat buku besar pembantu piutang dan utang
- Membuat sheet dengan nama Buku Besar Pembantu
- Buku besar pembantu piutang
a. Pada kolom B3 buat list menggunakan data validation seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan source
KODE_AKUN
b. Pada kolom F4 masukkan fungsi =VLOOKUP(B3,'K
PEMBANTU'!A5:C10,3,FALSE)
55
c. Pada kolom D7 masukkan fungsi =F4
d. Pada kolom F7 masukkan fungsi =D7
e. Pada kolom A8 masukkan fungsi =IF(D8-E8<>0;JURNAL!A4;"")
kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
f. Pada kolom B8 masukkan fungsi =IF(D8-E8<>0;JURNAL!E4;"")
kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
g. Pada kolom C8 masukkan fungsi =IF(JURNAL!B4='BB
PEMBANTU'!$B$3;JURNAL!D4;"") kemudian copy dan paste
fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
h. Pada kolom D8 masukkan fungsi
=IF(AND($B$3=JURNAL!C4,C8=TRANSAKSI!$A$5),JURNAL
!F4,0) kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris
dibawahnya
i. Pada kolom E8 masukkkan fungsi
=IF(C8=TRANSAKSI!$A$7,JURNAL!L4,0) kemudian copy dan
paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
j. Pada kolom F8 masukkan fungsi =F7+D8-E8 kemudian copy dan
paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
- Buku besar pembantu hutang
a. Pada kolom I3 buat list menggunakan data validation seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan source
KODE_AKUN
b. Pada kolom M4 masukkan fungsi =VLOOKUP(I3,'K
PEMBANTU'!A5:C10,3,0)
c. Pada kolom L7 masukkan fungsi =M4
d. Pada kolom M7 masukkan fungsi =L7
e. Pada kolom H8 masukkan fungsi =IF(L8-K8<>0;JURNAL!A4;"")
kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
f. Pada kolom I8 masukkan fungsi =IF(L8-K8<>0;JURNAL!E4;"")
kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
56
g. Pada kolom J8 masukkan fungsi =IF(L8-K8<>0;JURNAL!D4;"")
kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
h. Pada kolom K8 masukkan fungsi
=IF(J8=TRANSAKSI!$A$6,JURNAL!F4,0) kemudian copy dan
paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
i. Pada kolom L8 masukkkan fungsi
=IF(AND($I$3=JURNAL!C4,JURNAL!D4=TRANSAKSI!$A$2),
JURNAL!F4,0) kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris-
baris dibawahnya
j. Pada kolom F8 masukkan fungsi =M7+L8-K8 kemudian copy dan
paste fungsi tersebut ke baris-baris dibawahnya
7. Membuat Neraca Saldo
- Membuat sheet dengan nama NERACA SALDO
-
57
- Copy dan paste kan kode akun dari sheet AKUN ke sheet NERACA
SALDO pada kolom kode akun
- Pada kolom B5 (nama akun) masukkan fungsi
=VLOOKUP(A5;DAF_AKUN;2;FALSE) ) kemudian copy dan paste
fungsi tersebut ke baris dibawahnya
- Pada Kolom C5 (pos saldo) masukkan fungsi
=VLOOKUP(A5;DAF_AKUN;3;FALSE) ) kemudian copy dan paste
fungsi tersebut ke baris dibawahnya
- Pada kolom D5 masukkan fungsi
=IF(C5="DEBET",SUMIF(AKUN!A:A,'NERACA
SALDO'!A5,AKUN!E:E)+SUMIF(JURNAL!G:G,'NERACA
SALDO'!A5,JURNAL!I:I)-SUMIF(JURNAL!J:J,'NERACA
SALDO'!A5,JURNAL!L:L),0) kemudian copy dan paste fungsi
tersebut ke baris dibawahnya
- Pada kolom E5 masukkan fungsi
=IF(C5="KREDIT",SUMIF(AKUN!A:A,'NERACA
SALDO'!A5,AKUN!F:F)-SUMIF(JURNAL!G:G,'NERACA
SALDO'!A5,JURNAL!I:I)+SUMIF(JURNAL!J:J,A5,JURNAL!L:L),0
) kemudian copy dan paste fungsi tersebut ke baris dibawahnya
- Pada kolom F5 masukkan fungsi
=VLOOKUP(A5,DAF_AKUN,4,FALSE) kemudian copy dan paste
fungsi tersebut ke baris dibawahnya
58
8. Membuat Neraca
- Membuat daftar-daftar akun yang pos laporan keuangannya ada di
neraca
- Kemudian masukkan fungsi-fungsi berikut
Nama Akun Fungsi
Kas di tangan ='NERACA SALDO'!D5
Kas di bank ='NERACA SALDO'!D6
Piutang dagang ='NERACA SALDO'!D7
Persediaan barang ='NERACA SALDO'!D8
Total Aktiva Lancar =SUM(B6:B9)
Kendaraan ='NERACA SALDO'!D9
Peralatan ='NERACA SALDO'!D10
59
Bangunan ='NERACA SALDO'!D11
Akumulasi penyusutan kendaraan =-'NERACA SALDO'!E12
Akumulasi penyusutan peralatan =-'NERACA SALDO'!E13
Akumulasi penyusutan bangunan =-'NERACA SALDO'!E14
Total Aktiva Tetap =SUM(B12:B17)
Total Aktiva =B18+B10
Hutang dagang ='NERACA SALDO'!E15
Hutang gaji ='NERACA SALDO'!E16
Total kewajiban =B22+B21
Modal ='NERACA SALDO'!E17
Laba periode berjalan =LR!D24
Total modal =B25+B24
Total Pasiva =C26+C23
60
9. Membuat Laporan Laba Rugi
- Membuat sheet dengan nama Laba Rugi
- Masukkan fungsi-fungsi berikut
Modal awal ='NERACA awal'!E13
Penjualan ='NERACA SALDO'!E19
Harga Pokok Penjualan ='NERACA SALDO'!D20
Laba Kotor =C9-C10
Biaya gaji ='NERACA SALDO'!D21
61
Biaya listrik, air, dan telepon ='NERACA SALDO'!D22
Biaya transportasi ='NERACA SALDO'!D23
Biaya penyusutan ='NERACA SALDO'!D24
Biaya lain-lain ='NERACA SALDO'!D25
Laba sebelum pajak =C11-C19
PPh Diisikan sendiri berdasarkan PPh yang
dikenakan terhadap laba
Laba bersih setelah pajak =C20-C21
Laba tahun berjalan =C22
Prive Diisikan sesuai prive
Modal akhir =D7+D30
62
10. Membuat Laporan Arus Kas
- Membuat sheet dengan nama Laporan arus kas
- Masukkan fungsi-fungsi berikut
Pembelian tunai =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus
Kas'!A6,JURNAL!F:F)
Penjualan tunai =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus
Kas'!A7,JURNAL!F:F)
Pembayaran utang =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus
Kas'!A8,JURNAL!F:F)
Pelunasan piutang =SUMIF(JURNAL!D:D,'Arus
Kas'!A9,JURNAL!F:F)
Pembayaran gaji =SUMIF(JURNAL!C:C;'Arus
Kas'!A10;JURNAL!E:E)
63
Pembayaran biaya telepon, listrik,
dan air
=SUMIF(JURNAL!C:C;'Arus
Kas'!A11;JURNAL!E:E)
Arus kas dari aktivitas operasi =B7-B6-B8+B9-B10-B11
Pelepasan (perolehan) investasi 0
Pelepasan (perolehan) aset tetap 0
Arus kas dari aktivitas investasi 0
Penerimaan (pinjaman) dari bank 0
Arus kas dari aktivitas pendanaan 0
Kenaikan kas bersih =B12+B17+B21
Kas awal tahun ='NERACA awal'!B7+'NERACA
awal'!B8
Kas akhir tahun =B23+B24
11. Membuat Jurnal Penutup
- Membuat sheet dengan nama Jurnal Penutup
64
- Masukkan fungsi-fungsi berikut
Penjualan Debet =LR!C9
Retur penjualan Krredit 0
IRL Kredit =C4-D5
IRL Debet =SUM(D9:D13)
Biaya gaji Kredit ='NERACA SALDO'!D21
Biaya listrik, telepon,
air
Kredit ='NERACA SALDO'!D22
Biaya transportasi Kredit ='NERACA SALDO'!D23
Biaya penyusutan Kredit ='NERACA SALDO'!D24
Biaya lain-lain Kredit ='NERACA SALDO'!D25
IRL Debet =D16
HPP Kredit =LR!C10
IRL Debet =D19
Modal Kredit =D6-C8-C15
65
12. Membuat neraca saldo setelah penutupan
- Membuat sheet dengan nama neraca saldo setelah penutupan
- Copy dan paste special (value) kode akun, nama akun dan pos saldo
dari NERACA SALDO ke dalam sheet Neraca saldo setelah
penutupan
- Masukkan fungsi-fungsi berikut ke dalam kolom saldo
Kas di tangan =NERACA!B6
Kas di bank =NERACA!B7
Piutang dagang =NERACA!B8
66
Persediaan =NERACA!B9
Kendaraan =NERACA!B12
Peralatan =NERACA!B13
Bangunan =NERACA!B14
Akumulasi penyusutan kendaraan ='NERACA SALDO'!E12
Akumulasi penyusutan peralatan ='NERACA SALDO'!E13
Akumulasi penyusutan bangunan ='NERACA SALDO'!E14
Hutang usaha ='NERACA SALDO'!E15
Hutang gaji ='NERACA SALDO'!E16
Modal ='NERACA
SALDO'!E17+'JURNAL
PENUTUP'!D19
Laba periode berjalan =LR!D30-'JURNAL
PENUTUP'!D19
Penjualan ='NERACA SALDO'!E19-
'JURNAL PENUTUP'!C4
Biaya gaji ='NERACA SALDO'!D23-
'JURNAL PENUTUP'!D9
Biaya listrik, air, dan telepon ='NERACA SALDO'!D24-
'JURNAL PENUTUP'!D10
Biaya transportasi ='NERACA SALDO'!D25-
'JURNAL PENUTUP'!D11
Biaya penyusutan ='NERACA SALDO'!D26-
'JURNAL PENUTUP'!D12
Biaya lain-lain ='NERACA SALDO'!D27-
'JURNAL PENUTUP'!D13
67
13. Membuat Menu Utama
Menu utama ini digunakan untuk mempermudah penggunaan aplikasi.
Menu ini digunakan untuk dapat langsung berpindah ke sheet yang
diinginkan. Berikut adalah langkah untuk membuat menu utama.
- Membuat sheet dengan nama MENU
- Arahkan pada kolom B5, pilih insert > hyperlink
68
- Kemudian akan muncul kolom sebagai berikut
- Pada bagian text to display isi dengan NERACA 2011
- Pada cell reference pilih „NERACA awal‟ > OK