3
Penyembuhan fraktur secara alami dapat dibagi menjadi 5 tahap, yaitu: 1. Fase kerusakan jaringan dan terbentuknya hematoma Pada fase ini pembuluh darah rusak dan terbentuklah hematoma disekitar dan di dalam fraktur. Ujung tulang yang fraktur kehilangan suplai darah dan mengalami kematian. Gambar X. Fase Hematoma 2. Fase Inflamasi dan proliferasi selular Fase in terjadi pada 8 jam pertama terjadinya fraktur. Terjadi reaksi inflamasi dengan bermigrasinya sel-sel radang dan inisiasi dari proliferasi dan diferensiasi sel mesenkim dari periosteum, kanal medulla dan otot sekitar. Ujung-ujung fragmen tulang diselimuti oleh jaringan selular dan mediator inflamasi seperti sitokin dan growth factor. Hematoma perlahan akan diserap dan kapiler baru akan tumbuh.Inflamasi akan berkurang setelah 1-2 minggu.

Penyembuhan Fraktur Secara Alami Dapat Dibagi Menjadi 5 Tahap

Embed Size (px)

DESCRIPTION

wswsws

Citation preview

Penyembuhan fraktur secara alami dapat dibagi menjadi 5 tahap, yaitu:

1. Fase kerusakan jaringan dan terbentuknya hematomaPada fase ini pembuluh darah rusak dan terbentuklah hematoma disekitar dan di dalam fraktur. Ujung tulang yang fraktur kehilangan suplai darah dan mengalami kematian.

Gambar X. Fase Hematoma

2. Fase Inflamasi dan proliferasi selularFase in terjadi pada 8 jam pertama terjadinya fraktur. Terjadi reaksi inflamasi dengan bermigrasinya sel-sel radang dan inisiasi dari proliferasi dan diferensiasi sel mesenkim dari periosteum, kanal medulla dan otot sekitar. Ujung-ujung fragmen tulang diselimuti oleh jaringan selular dan mediator inflamasi seperti sitokin dan growth factor. Hematoma perlahan akan diserap dan kapiler baru akan tumbuh.Inflamasi akan berkurang setelah 1-2 minggu.

Gambar X. Fase Inflamasi

3. Pembentukan kalusTerjadi setelah 2 minggu dari terjadinya fraktur. Sel punca memungkinan terbentuknya sel kondrogenik dan osteogenik yang akan kembali membentuk tulang. Pembuluh kapiler juga menyuplai osteoklas yang akan membersihkan bagian tulang yang mati. Kumpulan masa selular yang merupakan kumpulan tulang dan tulang rawan imatur, akan membentuk kalus di periosteal dan endosteal. Bagian tulang yang masih imatur akan mengalami mineralisasi sehingga menjadi lebih keras, memungkinkan berkurangnya mobilisasi di tempat fraktur dan pada minggu ke 4 fraktur akan kembali bersatu.

Gambar X. Pembentukan kalus

4. KonsolidasiAktivitas osteoklas dan osteoblas terus berlanjut dan merubah anyaman tulang menjadi tulang pipih. Keadaan tulang menjadi lebih keras dan osteoklas terus bekerja membersihkan debris di garis fraktur, dilanjutkan kerja osteoblas yang mengisi kekosongan antara fragmen dan tulang baru. Proses ini berlangsung lama, dapat terjadi hingga berbulan bulan.

Gambar X. Konsolidasi

5. RemodelingFraktur telah diselimuti dengan tulang keras. Dalam waktu berbulan-bulan hingga tahun, proses resorbsi dan reformasi tulang terus terjadi hingga tulang kembali ke bentuk seperti semula.

Gambar X. Remodeling