Penyajian Data

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penyajian data

Citation preview

TUGAS PRAKTIKUM IIIEPIDEMIOLOGI DAN EKONOMI VETERINER

PENYAJIAN DATA

Kelompok 7 (sore)

Widiyatmoko Ade PurboB04090110Intan Pandini Restu MuktiB04100004Nurul Fuady AbbasB04100027Rizal ArifinAkbariB04100037Mulyani NofrizaB04100044Anizza Dyah Kartika MB04100069Ika Septiana Anggun PB04100091Deni Putra RomadhonB04100092

BAGIAN EPIDEMIOLOGIDEPARTEMEN ILMU PENYAKIT HEWAN DAN KESMAVETFAKULTAS KEDOKTERAN HEWANINSTITUT PERTANIAN BOGOR2014SOAL1. Berikut ini adalah data populasi ternak di Kabupaten Bogor. Sajikanlah data tersebut dalam bentuk grafik yang sesuai!TahunKambing/Domba(Ekor)Sapi Perah (Ekor)Sapi Potong (Ekor)Kerbau (Ekor)

200050005001200120

200155003751250100

200255004002500121

200345004503000150

200455004553550122

200560005004650145

200665006004500155

200768006754000155

200875007004675160

200981007504870175

JAWABAN:

SOAL2. Buatlah grafik yang sesuai untuk data berikut ini:a. Jumlah poultry di Kabupaten Tangerang tahun 2008NoJenis PoultryJumlahPersentase

1Breeding farm34.3%

2Hatchery22.9%

3Broiler sector 268.7%

4Layer sector 21014.5%

5Broiler sector 33550.7%

6Layer sector 357.2%

7Ayam kampung sector 3811.6%

Jumlah69100%

b. Data poultry di Provinsi Banten tahun 2008NoKabupatenJumlah Peternakan

BroilerLayerBreeding Farm

1Kabupaten Tangerang41155

2Kota Tangerang120

3Kota Cilegon510

4Kabupaten Lebak2552

5Kabupaten Pandeglang3040

6Kabupaten Serang1551

JAWABAN:a. Grafik yang sesuai untuk menggambarkan jumlah poultry di Kabupaten Tangerang tahun 2008 adalah

Grafik yang sesuai untuk persentase jumlah poultry di kabupaten tangerang adalah

b. Grafik yang dapat menggambarkan data poultry komersial di Provinsi Banten tahun 2008 adalah

SOAL3. Berikut ini adalah data bobot ayam broiler berusia 35 hari dari 2 macam ras. Dari data di bawah ini hitunglah:a. Rataan, simpangan baku dan selang kepercayaan 95% untuk rataan bobot badan ayam maling-masing rasRAS A (kg)RAS B (kg)

1,41,11,71,51,81,11111,1

1,31,71,31,71,111111

1,41,311,21,110,810,81

1,41,31,51,11,511111

1,31,41,61,61,50,80,90,90,90,8

1,21,91,31,3110,80,90,81

1,41,41,21,51,31,10,80,90,81,1

1,41,21,41,11,50,90,81,30,80,9

1,71,41,11,31,10,80,80,80,80,8

1,41,61,91,51,80,90,90,80,90,9

1,51,41,61,81,40,80,90,80,90,8

1,41,31,21,21,80,90,90,80,90,9

1,41,41,41,31,10,90,90,90,90,9

1,31,41,21,71,20,90,90,90,90,9

1,31,41,61,61,70,90,90,90,90,9

b. Bandingkanlah bobot kedua ras broiler tersebut dengan diagram Box plot atau kotak garisJAWABANa. Ras AXififi xi(xiX)2

1,0220,16

1,188,80,09

1,289,60,04

1,31316,90,01

1,41825,20,000016

1,58120,009216

1,669,60,04

1,7610,20,09

1,847,20,16

1,923,80,25

Jumlah75105,30,85

1) Rataan () = 2) Simpangan baku () = 3) Selang kepercayaan 95%

Ras BXififi xi(xiX)2

0,820160,012844

0,93228,80,000178

118180,007511

1,144,40,034844

1,311,30,149511

jumlah7568,50,204889

1) Rataan () = 2) Simpangan baku () = 3) Selang kepercayaan 95%

b. Perbandingan kedua ras dengan Box plotDari data kedua ras, diperoleh nilai:

Statistika 5 serangkaiRas ARas B

Nilai minimal10.8

Nilai maximal1.91.3

Q11.30.8

Median (Q2)1.40.9

Q31.51

Q2-Q10.10.1

Q3-Q20.10.1

dq (Q3-Q1)0.20.2

Batas atas1.81.3

Batas bawah10.5

Gambar box plot

SOAL4. Berikut ini adalah data uji aktifitas antimikroba berupa buah sentul yang diberi pelarut etil asetat dan etanol, yang dicobakan terhadap bakteri S.aureus.Zona Hambat (mm)

Sentul + etil asetatSentul + etanol

615

1012

614

912

1115

1116

713

914

914

813

Penelitian ini ingin menguji hipotesis bahwa tidak ada perbedaan pengaruh perbedaan pelarut terhadap aktifitas antimikroba. Diasumsikan bahwa kedua populasi menghampiri normal dengan ragam yang sama.Soal;a. Tuliskan hipotesis penelitian tersebutb. Lakukanlah pengujian hipotesis untuk data hasil penelitian tersebut ( = 0,05)Jawab;a. 1 : sentul + etil asetat2 : sentul + etanolH0 : 1 = 2interpretasi : tidak ada pengaruh pelarut terhadap kedua aktifitas antimikroba tersebut.H1: 1 2 interpretasi : ada pengaruh pelarut terhadap kedua aktifitas antimikroba tersebut.b. Diketahui:n1= n2= 10Keterangan;x1= 8,6x2= 13,8 1 : sentul + etil asetatS1= 1, 84S2= 1,322 : sentul + etanol = 0,05n = jumlah sampel asumsi ragam samax= rata-rataS= simpangan baku

Sp2 = (n1 1) S21+ (n2- 1 ) S22n1 + n2 2 Sp2= (10 1) 1,842+ (10- 1 ) 1,32210+ 10 2 Sp2= 30,45+15,61 18Sp = 1,6

T hitung === = -7,22Thitung = -7,22 = 7,22Ttabel = t/2 , v = t/2; n1+n2-2 = t0,05/2; 20-2 = t0,025; 18Ttabel = 2,101Jadi, hasil yang didapatkan adalah Thitung> TtabelKeputusan; Tolak H0Artinya hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa tidak ada pengaruh perbedaan pelarut terhadap aktifitas antimikroba (ada perbedaan aktifitas antimikroba oleh pengaruh pelarut yang digunakan).SOAL5. Dari suatu contoh acak 150 ekor ayam petelur yang diberi suatu zat imunomodulator, 100 ekor ayam menunjukan mempunyai zat kekebalan tubuh yang baik. Adapun dari contoh acak 100 ekor ayam yang tidak diberi zat imunomodulator, 50 ekor menunjukan mempunyai zat kekebalan tubuh yang baik. Ujilah hipotesis apakah zat imunomodulator tersebut dapat meningkatkan kekebelan tubuh dengan baik? (taraf nyata =0,05)JAWABAN : Diketahui : X1 : Banyaknya ayam yang mempunyai kekebalan tubuh baik setelah diberi zat imunomodulatorn1: banyaknya ayam yang diberi zat imunomodulatorX2 : Banyaknya ayam yang mempunyai kekebalan tubuh yang baik tanpa diberi zat imunomodulatorn2 : Banyaknya ayam yang tidak diberi zat imunomodulatorP1: Proporsi ayam yang menunjukan zat kekebalan tubuh baik dengan diberi imunomodulatorP2 : Proporsi proporsi ayam yang tidak diberi imunomodulator X1= 100 ekorX2= 50 ekorn1= 150 ekorn2= 100 ekorP1= X1 = 100 = 0,67 n1 150

P2= X2 = 50 = 0,5 n2 100

p = x1 + x2 n1 + n2 = 100 + 50 150 + 100 = 0.6

Ditanyakan : i. H0 dan H1ii. Uji hipotesisiii. Keputusaniv. interpretasi

Jawaban a. H0 = zat kekebalan tubuh ayam petelur yang diberi zat imunomodulator sama dengan ayam petelur yang tidak diberi zat imunomodulator (Ho : p1 = p2).H1 = zat kekebalan tubuh ayam petelur yang diberi zat imunomodulator berbeda dengan ayam petelur yang tidak diberi zat imunomodulator (Ho : p1 p2).

b. Soal di atas adalah salah satu contoh tak berpasangan; beda dua proporsiZ = (p1 p2) Z = (0.67 0.5) Z = 0.17 Z = 0.17 Z = 0.17= 2.688 0.063Z hitung = 2.688Ztabel = Z (1-) = Z (1- 0,05) = 1,96

c. Karena Z hitung > Z tabel maka H0 tidak diterima atau H1 diterimad. Zat kekebalan tubuh ayam petelur yang diberi zat imunomodulator berbeda dengan ayam petelur yang tidak diberi zat imunomodulator (Ho : p1 p2) pada selang kepercayaan 95%. Zat imunomodulator yang diberikan kepada ayam petelur dapat meningkatkan zat kekebalan tubuh pada ayam petelur.