14
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN PERMAINAN KARTU HURUF PADA SISWA KELAS III SDN TUNGGULSARI I NO 72 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD Oleh: DESSY DWITALIA SARI A 510100156 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

  • Upload
    phamque

  • View
    242

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN PERMAINAN

KARTU HURUF PADA SISWA KELAS III SDN TUNGGULSARI I NO 72 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Program Studi PGSD

Oleh:

DESSY DWITALIA SARI A 510100156

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching
Page 3: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching
Page 4: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

DENGAN PERMAINAN KARTU HURUF PADA SISWA KELAS III SDN TUNGGULSARI I NO 72 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Dessy Dwitalia Sari, A510100156, Program Studi Pendidikan Guru SekolahDasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 106 halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis aksara jawa pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching dengan permainan kartu huruf pada siswa kelas III SD Negeri Tunggulsari I Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN Tunggulsari I Surakarta yang berjumlah 24 siswa. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dokumentasi. Tehnik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Model pembelajaran yang digunakan adalah Quantum Teaching dengan permainan kartu huruf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelaksanaan pra siklus diperoleh hasil keterampilan menulis aksara jawa pada mata pelajaran Bahasa Jawa terbilang rendah. Siswa yang tuntas hanya 8 siswa atau sebesar 33,3% dari nilai KKM (> 65) yang ditentukan. Setelah penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan permainan kartu huruf pada siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari : keterampilan menulis aksara jawa pada pra siklus 41,6%, siklus I 54,1% dan siklus II 87,5%. Kebenaran ejaan dalam penulisan aksara jawa pada pra siklus 50%, siklus I 58,3%, siklus II 83,3%. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya ketuntasan peningkatan hasil belajar yang diperoleh melebihi target yang diharapkan yaitu 75%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan permainan kartu huruf dapat meningkatkan keterampilan menulis aksara jawa pada siswa kelas III SDN Tunggulsari I Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata kunci: keterampilan, menulis, quantum teaching

Page 5: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

1

A. PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa

sebagai media untuk melakukan pecakapan kepada orang lain. Pada

umumnya di Indonesia, orang-orang lebih sering menggunakan bahasa

Indonesia, akan tetapi Indonesia memiliki berbagai macam bahasa yaitu

bahasa daerah. Di setiap Provinsi memiliki bahasa daerah yang berbeda-

beda.

Salah satu bahasa daerah yaitu bahasa jawa, Bahasa jawa sering

digunakan oleh penduduk suku bangsa jawa di Jawa Tengah, Yogyakarta,

Jawa Timur. Untuk mempelajari bahasa jawa, akan lebih baiknya jika

mempelajari huruf jawa terlebih dahulu. Dalam kehidupan sehari-hari kita

selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk melakukan pecakapan

kepada orang lain. Pada umumnya di Indonesia, orang-orang lebih sering

menggunakan bahasa Indonesia, akan tetapi Indonesia memiliki berbagai

macam bahasa yaitu bahasa daerah. Di setiap Provinsi memiliki bahasa

daerah yang berbeda-beda. Salah satu bahasa daerah yaitu bahasa jawa,

Bahasa jawa sering digunakan oleh penduduk suku bangsa jawa di Jawa

Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur. Untuk mempelajari bahasa jawa, akan

lebih baiknya jika mempelajari huruf jawa terlebih dahulu.

Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak

ternilai harganya. Bentuk aksara dan seni pembuatannya pun menjadi suatu

peninggalan yang patut untuk dilestarikan. Aksara ini menjadi bukti nyata

adanya zaman dahulu sebelum adanya bangsa Indonesia. Upaya pelestarian

aksara ini sedang diupayakan oleh semua pihak. Sehingga bangsa Indonesia

tidak kehilangan akan nilai budayanya.

Dalam upaya pelestariannya salah satu cara yang digunakan adalah

dengan memperkenalkan aksara tersebut dengan masyarakat luas lewat

dunia pendidikan. Masyarakat Jawa modern pada masa sekarang ini sudah

tidak mengenal aksara Jawa, maka salah satu upaya atau langkah-langkah

pelestariannya dilakukan melalui pendidikan formal. Mata pelajaran bahasa

Jawa sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal wajib di tingkat

Page 6: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

2

pendidikan dasar hingga menengah atas, memasukkan materi aksara Jawa

dalam kurikulumnya. Khususnya di tingkat pendidikan dasar, pemberian

materi aksara Jawa ini bertujuan untuk memberikan landasan yang kuat

dalam penguasaan aksara Jawa sebagai bekal pengetahuan pada jenjang

pendidikan yang lebih tinggi.

Mempelajari aksara jawa akan lebih mudah memulainya dengan

belajar menulis. Melalui kegiatan menulis, siswa diharapkan akan luwes

dalam menulis bentuk-bentuk huruf Jawa. Setelah siswa mampu menguasai

huruf Jawa dengan baik, maka siswa akan mudah dalam membaca tulisan

huruf Jawa.

Menulis merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan

atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara (Alex,

2010:106). Menulis adalah suatu keterampilan yang tidak terjadi secara

tiba-tiba. Seseorang membutuhkan latihan secara intens agar menghasilkan

tulisan yang luwes dan indah.

Dalam proses pembelajaran terjadi proses interaksi antara guru

dengan siswa. Suasana yang dimunculkan sebaiknya menyenangkan, sehat,

berdaya dan berhasil guna. Hal ini ditandai dengan adanya keterlibatan

secara positif dan aktif baik dari guru maupun dari siswa. Proses

keterlibatan ini sangat bergantung pada guru dalam membuat perencanaan,

pengelolaan, dan penyampaiannya. Dengan kata lain, guru sastra yang

sekaligus merangkap menjadi guru bahasa harus mampu mengembangkan

seni mengajarkan sastra secara tepat dan bervariasi, sehingga kegiatan

pembelajaran tidak membosankan dan monoton. Sebaiknya, pembelajaran

memberikan kesenangan, kegairahan, minat, serta kebahagiaan pada siswa.

Pembelajaran Quantum merupakan cara baru yang memudahkan

proses belajar, yang memasukan proses belajar, yang memadukan unsure

seni dan pencapaian yang terarah untuk segala mata pelajaran (Made Wena.

2011: 160). Munculnya berbagai permasalahan dalam setiap proses

pembelajaran, telah mendorong beberapa praktisi pendidikan untuk

menciptakan beberapa strategi pembelajaran.

Page 7: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

3

Pembelajaran Quantum yang bersandar pada konsep yaitu “bawalah

dunia siswa ke dunia guru, dan antarkan dunia guru ke dunia siswa”. Hal

ini berarti pembelajaran dilakukan secara meriah dengan segala nuansanya,

menyertakan segala kaitan, saling berinteraksi dan memaksimalkan momen

belajar.

Peneliti memilih model pembelajran ini dengan harapan mampu

meningkatkan keterampilan menulis aksara jawa pada siswa kelas III SDN

Tunggulsari I Surakarta. Model pembelajaran Quantum Teaching

merupakan salah satu tawaran agar pembelajaran aksara Jawa tidak hanya

terpaku pada penyampaian materi saja, tetapi juga dapat menciptakan

suasana rekreatif dan menyenangkan. Berangkat dari perasaan senang

terhadap aksara Jawa ini, diharapkan siswa lebih menghargai dan mencintai

aksara Jawa sebagai kekayaan budaya bangsa.Berdasarkan uraian diatas,

dapat dilakukan penelitian dengan judul: “ Peningkatan Keterampilan

menulis Aksara Jawa Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching

Dengan Permainan Kartu Huruf Pada Siswa Kelas III SDN Tunggulsari 1

No. 72 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014”.

B. METODE PENELITIAN

Tempat yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian adalah

SDN Tunggulsari 1 No.72 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian

dilaksanakan pada semester genap yaitu pada tanggal 7 Januari 2014 sampai

tanggal 17 Januari 2014. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah guru

dan siswa kelas III SDN Tunggulsari I Surakarta yang berjumlah 24 siswa

dengan 11 siswa laki-laki dan 13 siswa putri. Penelitian ini dilakukan untuk

meningkatkan keterampilan menulis aksara jawa pada Mata Pelajaran

Bahasa Jawa.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan melalui dua siklus.

Masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Siklus

pertama dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2014 dan 9 Januari 2014.

Page 8: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

4

Sedangkan siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2014 dan 17

Januari 2014. Siklus I merupakan bentuk pelaksanaan tindakan penerapan

model pembelajaran Quantum Teaching pertama yang didasarkan pada hasil

observasi guru pada kondisi awal. Sedangkan siklus II dilakukan

berdasarkan refleksi pada siklus I terkait hal-hal yang belum meningkat

sesuai dengan target ketuntasan yang diharapakan. Apabila pada siklus II

telah mencapai ketuntasan yang diharapakan maka tidak perlu dilakukan

siklus berikutnya. Langkah-langkah dalam masing-masing siklus terdiri dari:

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan

dokumentasi, berikut penjabarannya:

1. Wawancara

Menurut Sukardi dalam Rubino Rubiyanto (2011:67)

mengungkapkan bahwa wawancara adalah cara pengumpulan data

dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti

bertanya secara lisan respondent menjawab secara lisan pula.

Wawancara mendalam dilakukan terhadap guru serta siswa kelas III

SDN Tunggulsari I No.72 Surakarta. Wawancara dilakukan untuk

menggali informasi guna memperoleh data yang berkenaan dengan

aspek permasalahan pembelajaran menyimak cerita, penentuan tindakan,

dan respon yang timbul sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan.

2. Observasi atau Pengamatan

Observasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mengamati

langsung terhadap obyek yang diteliti. Menurut Margono (2007:158)

mendefinisikan observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap gejala yang Nampak pada obyek penelitian.

Observasi digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran

menggunakan model Quantum Teaching melalui permainan kartu huruf

pada mata pelajaran Bahasa Jawa siswa kelas III SDN Tunggulsari I

No.72 Surakarta.

Page 9: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

5

3. Tes

Suharsimi Arikunto (2006:150), Tes adalah serentetan pertanyaan

atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok. Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan yang dicapai siswa setelah kegiatan tindakan

pembelajaran. Tes yang dilaksanakan dengan menggunakan tes unjuk

kerja terdiri dari tes penjajagan untuk mengetahui kondisi awal siswa

sebelum dilakukan tindakan. Tes akhir untuk mengukur kemampuan

siswa dalam penguasaan materi pembelajaran menulis aksara jawa.

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang bersumber dari

arsip/ dokumen dari sekolah. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa

rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model

Quantum Teaching, buku-buku seperti buku paket dan buku LKS,

presensi siswa, serta hasil belajar siswa yang berupa hasil ulangan yang

telah dilakukan. Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data

sekolah, nama siswa, dan foto proses tindakan penelitian.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan pada hasil penilaian aspek menulis mata pelajaran

Bahasa Jawa kelas III SDN Tunggulsari I Surakarta dari kondisi awal, siklus

I dan siklus II diperoleh peningkatan hasil yang signifikan, dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Page 10: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

6

Tabel 4.11 Daftar Perbandingan Keterampilan Menulis Aksara Jawa

No Keterampilan

Penilaian

Kondisi

Awal Siklus I Siklus II

1. Menulis aksara jawa 10 siswa

(41,6%)

13 siswa

(54,1%)

21 siswa

(87,5%)

2. Kebenaran ejaan dalam

penulisan aksara jawa

12 siswa

(50%)

14 siswa

(58,3%)

20 siswa

(83,3%)

Rata-rata 45,8% 56,2% 85.4%

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah diagram perbandingan

peningkatan keterampilan menulis aksara jawa dan penulisan ejaan aksara

jawa.

Gambar 4.2 Diagram Perbandingan Peningkatan Keterampilan Menulis

Aksara Jawa dan Penulisan Ejaan Aksara Jawa

Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah siswa yang terampil menulis

aksara jawa pada kondisi awal berjumlah 10 siswa (41,6%), pada siklus I 13 siswa

(54,1%) dan meningkat pada siklus II menjadi 21 siswa (87,5%). Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan siswa kelas III SDN Tunggulsari I

Surakarta telah menguasai kedua indikator yang telah ditetapkan dengan

diterapkannya model pembelajaran Quantum Teaching dengan permainan kartu

0

5

10

15

20

25

Keterampilan Menulis

Aksara Jawa

Kebenaran Penulisan Ejaan

Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

Page 11: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

7

huruf pada Standar Kompetensi menulis karangan sederhana menggunakan

berbagai ragam bahasa Jawa sesuai dengan kaidah penulisan dan menulis kalimat

berhuruf Jawa. Selain itu, peneliti juga mengkaji perolehan nilai dari kondisi awal,

siklus I dan siklus II. Berikt tabel yang dapat memperjelasnya.

Tabel 4.12 Daftar Perbandingan Hasil Belajar

No Nama Siswa Nilai

Pra Siklus (KKM 65)

Siklus I (KKM 65)

Siklus II (KKM 65)

Kualifikasi

1. Sendy Johan Saputra 40 50 55 Belum Tuntas 2. Adhelia Arviani 60 70 100 Tuntas 3. Agung Sasmito Adi. NA 80 100 100 Tuntas 4. Aisyah Aqilah Khairunnisa 90 100 100 Tuntas 5. Amyra Intan Hananto 70 80 90 Tuntas 6. Andika Mahesa Sugiyanto 40 50 50 Belum Tuntas 7. Autentik Esparingga Kia N 80 90 95 Tuntas 8. Ayu Rosita Dewi 60 60 100 Tuntas 9. Cattleya Zefanya Anindira 80 100 100 Tuntas 10. Dimas Feby Kharisma P 90 100 100 Tuntas 11. El Solo Fath Tandarma 50 95 100 Tuntas 12. Intan Syainia Putri 80 95 100 Tuntas 13. Latifah Anjarani 60 85 95 Tuntas 14. Muhammad Burhanudin H 40 55 75 Tuntas 15. Muhammad Dhia HAH 50 60 85 Tuntas 16. Natasya Megumi 80 100 100 Tuntas 17. Sabrina Assyfa Putri 60 90 100 Tuntas 18. Shasy Kirana 50 45 85 Tuntas 19. Sheva Fajar Setyawan 60 60 70 Tuntas 20. Benedictus Alga H 60 55 85 Tuntas 21. Much Fahri 40 60 50 Belum Tuntas 22. Ray Nathan Saputra 40 50 45 Belum Tuntas 23. Angga Yoga Pratama 50 65 75 Tuntas 24. Yoga Naufal Fauzan A 50 60 90 Tuntas

Jumlah 1460 1655 1880 Rata-rata 60,83 68,95 78,33

Jumlah siswa yang tuntas 8 13 20 Prosentase 33,3% 54,1% 83,3%

Page 12: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

8

Gambar 4.1 Diagram perbandingan Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan

Menulis Aksara Jawa

Pada tabel dapat dijelaskan bahwa siswa kelas III mengalami

peningkatan hasil belajar. Pada kondisi awal, siswa yang mengalami

ketuntasan berjumlah 8 siswa atau sebesar 33,3 %. Siklus I siswa yang

mengalami ketuntasan berjumlah 13 siswa atau sebesar 54,1% dan pada

siklus II siswayang tuntas sebanyak 21 siswa atau sebesar 83,3%. Dengan

begitu dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai hasil belajar yang

diperoleh siswa pada keterampilan menulis aksara jawa. Dan Penerapan

model pembelajaran Quantum Teaching dinyatakan berhasil dikarenakan

adanya peningkatan dan melewati batas ketuntasan yang ditetapkan yaitu

75%.

D. SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara kolaborasi antara

peneliti dengan guru kelas III SDN Tunggulsari I Surakarta mengenai

peningkatan keterampilan menulis aksara jawa melalui model pembelajaran

Quantum Teaching dengan permainan kartu huruf pada siswa kelas III SDN

Tunggulsari I Surakarta, dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa yang

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Page 13: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

9

memperoleh nilai diatas KKM (≥65) mengalami peningkatan 50% dari

kondisi awal 33,3%, pada siklus I 54,1% dan pada siklus II 83,3%. Hal ini

menunjukkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran Quantum

Teaching dengan permainan kartu huruf dapat meningkatkan keterampilan

menulis aksara jawa secara klasikal dengan target ketuntasan 75% menjadi

83,3%.

Page 14: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA …eprints.ums.ac.id/28127/14/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · pada mata pelajaran Bahasa Jawa melalui model pembelajaran Quantum Teaching

DAFTAR PUSTAKA

Alek dan Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:

Kecana.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: PGSDFKIP

UMS.

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Buku

Aksara.