136
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS KESESUAIAN LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DAN BUDIDAYA TAMBAK UDANG (Litopenaeus vannamei) MELALUI BIMBINGAN TEKNIS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ArcGIS 10.2 DI PROGRAM STUDI ILMU PERIKANAN FAKULTAS PETANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA Oleh : ARMAN PARIAKAN, S.Pi., M.Si NDH : 38 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LXVI TAHUN 2020 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA KENDARI 2020

PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

KESESUAIAN LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DAN

BUDIDAYA TAMBAK UDANG (Litopenaeus vannamei) MELALUI BIMBINGAN

TEKNIS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ArcGIS 10.2

DI PROGRAM STUDI ILMU PERIKANAN

FAKULTAS PETANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Oleh :

ARMAN PARIAKAN, S.Pi., M.Si

NDH : 38

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

ANGKATAN LXVI TAHUN 2020

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA KENDARI

2020

Page 2: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

ii

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan Chairil Anwar No. 8 APuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

KESESUAIAN LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DAN

BUDIDAYA TAMBAK UDANG (Litopenaeus vannamei) MELALUI BIMBINGAN

TEKNIS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ArcGIS 10.2

DI PROGRAM STUDI ILMU PERIKANAN

FAKULTAS PETANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Oleh :

ARMAN PARIAKAN, S.Pi., M.Si

NIP : 198805082019031010

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal : 15 September 2020

COACH,

NASRUDIN, SP., MP.

NIP. 196502151998031005

MENTOR,

Ir. SYAHRIR, M.P

NIP. 195910311989021001

Page 3: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

iii

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan Chairil Anwar No. 8 APuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

KESESUAIAN LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DAN

BUDIDAYA TAMBAK UDANG (Litopenaeus vannamei) MELALUI BIMBINGAN

TEKNIS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ArcGIS 10.2

DI PROGRAM STUDI ILMU PERIKANAN

FAKULTAS PETANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Oleh :

ARMAN PARIAKAN, S.Pi., M.Si

NIP. 198808052019031010

Telah diterima dan diperbaiki sesuai masukan Penguji, Coach dan Mentor

pada Seminar/ Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang diselenggarakan

Pada tanggal : 15 September 2020

Kendari, 15 September 2020

PENGUJI,

Dr. MISNAWATI LILY, M.Si

NIP. 197312281992012001

COACH,

NASRUDIN, SP., MP

NIP. 196502151998031005

MENTOR,

Ir. SYAHRIR, M.P

NIP. 195910311989021001

Mengetahui :

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA,

Dr. Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE., M.Si

NIP. 19620407 198103 2 002

Page 4: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya

sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN

pada Program Studi Ilmu Perikanan Fakultas Pertanian Perikanan dan Peternakan Universitas

Sembilanbelas November Kolaka dengan judul “Peningkatan Keahlian Mahasiswa Dalam

Menganalisis Kesesuaian Lokasi Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Dan

Budidaya Tambak Udang (Litopenaeus vannamei) Melalui Bimbingan Teknis Dengan

Menggunakan Aplikasi ArcGIS 10.2 Di Program Studi Ilmu Perikanan Fakultas Petanian

Perikanan dan Peternakan Universitas Sembilanbelas November Kolaka”

Laporan aktualisasi ini disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan LXVI tahun 2020. Pada kesempatan ini,

penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam

penulisan laporan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan kepada :

1. Syahruddin Nurdin, S.E selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan fasilitas dan arahan selama kegiatan

berlangsung;

2. Bapak Dr. Azhari, S.STP., M.Si selaku Rektor Universitas Sembilanbelas November

Kolaka;

3. Bapak Ir. H. Syahrir, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Perikanan dan Peternakan;

4. Ibu Asni S.Pi., M.Si selaku Ketua Program Stui Ilmu Perikanan

5. Bapak Rahim, S.Pi., M.Si selaku teman sejawat pada Program Stui Ilmu Perikanan.

6. Bapak Nasrudin, SP., MP sebagai pembimbing (coach) yang telah banyak meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada penulis selama prose

penyelesaian rancangan aktualisasi ini;

7. Ibu Dr. Misnawati lily, M.Si selaku penguji seminar evaluasi rancangan aktualisasi yang

telah memberikan kritikan dan masukan yang membangun guna pelaksanaan aktualisasi

nantinya;

8. Bapak Ir. H. Syahrir, MP selaku mentor yang telah memberikan saran, masukan dan yang

akan membimbing nantinya agar kegiatan aktualisasi dapat dijalankan dengan baik;

Page 5: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

v

9. Bapak dan Ibu Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan

pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar telah membagi ilmunya;

10. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Formasi Umum Golongan III Angkatan LXVI

Tahun 2020 yang telah membantu kami dalam pelaksanaan Latihan Dasar;

11. Rekan-rekan pada lingkup Universitas Sembilanbelas November Kolaka yang telah

membantu dan mendukung kegiatan aktualisasi penulis hingga terlaksana dengan tuntas;

12. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan LXVI tahun

2020.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan Aktualisasi ini masih jauh

dari kata sempurna. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai

pihak terkait pengembangan dari pelaksanaan aktualisasi ini.

Kendari, 15 September 2020

Peserta Pelatihan Dasar Gol. III

Arman Pariakan , S.Pi., M.Si

NDH : 38

Page 6: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ..........................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................................

ii

iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................

DAFTAR TABEL .........................................................................................................

viii

xi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................

B. Tujuan ...............................................................................................................

C. Manfaat .............................................................................................................

D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ..............................................................

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Habituasi…………………..…………….....

1

2

3

3

3

II. RANCANAGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Organisasi

1. Profil Organisasi .......................................................................................

2. Visi, Misi dan NIlai Organisasi………………………………………..

3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi…………………………………..

4. Tugas dan Fungsi Dosen……………………………………………….

B. Struktur Organisasi………………………………………………………..

C. Nilai-Nilai Dasar ASN

1. Akuntabilitas ..............................................................................................

2. Nasionalisme ..............................................................................................

3. Etika Publik ................................................................................................

4. Komitemen Mutu .......................................................................................

5. Anti Korupsi ...............................................................................................

D. Nilai-Nilai Dasar Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

1. Manajemen ASN ........................................................................................

2. Whole Of Government (WoG) ...................................................................

3. Pelayanan Publik ........................................................................................

E. Penetapan Isu dan Dampaknya

1. Identifikasi Isu ............................................................................................

2. Penetapan ISu .............................................................................................

3. Akar Masalah/Isu…………………………………………………………

4. Aktor yang terlibat terjadinya isu………………………………………...

5. Deskripsi/Penjelasan Keterkaitan Isu dengan WoG, Manajemen ASN

dan Pelayanan Publik…………………………………………………….

6. Analisis Dampak Isu………………………………………………….....

F. Rancanagan Aktualisasi dan HAbituasi..…………………………………..

5

6

7

8

9

11

13

14

15

16

17

17

20

21

22

23

24

24

25

26

III. CAPAIAN AKTUALISASI

A. Kendala dan Antisipasi………………………………………………………

B. Hasil Aktualiasi……………………………………………………………..

1. Capaian Pelaksanaan Aktualiasi………………………………………….

2. Hasil Aktualiasi………………………………………………………….

39

41

47

Page 7: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

vii

IV. PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................................

B. Saran ..................................................................................................................

106

106

LAMPIRAN .................................................................................................................. 107

Page 8: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Letak Geografis Kampus Baru Universitas Sembilanbelas November

Kolaka dalam Peta Kabupaten Kolaka ..........................................................................

6

Gambar 2. Meminta kesepakatan waktu berkonsultasi kepada

mentor/Dekan……………………………………………………….....

51

Gambar 3. Meminta kesepakatan waktu berkonsultasi kepada Ka Prodi Ilmu

Perikanan…………………………………………………….............

52

Gambar 4. Form Kesepakatan waktu berkonsultasi kepada Mentor/Dekan dan Ka

Prodi Ilmu Perikanan…………………………………….................

52

Gambar 5. Terlaksananya konsultasi kepada mentor/Dekan………................... 53

Gambar 6. Terlaksananya konsultasi kepada Ka Prodi Ilmu Perikanan………......... 53

Gambar 7. adanya arahan mentor/Dekan dan Penulis Mencatat semua arahan yang

diberikan………........................................................................

54

Gambar 8. Adanya arahan Ka Prodi ilmu Perikanan dan Tercatatnya semua arahan

yang diberikan………................................................................

55

Gambar 9. Terbitnya persetujuan Mentor/Dekan tentang pelaksanaan kegiatan

aktualisasi………......................................……….....................

56

Gambar 10. Terbitnya persetujuan Ka. Prodi tentang pelaksanaan kegiatan

aktualisasi……….................……….................……….................

56

Gambar 11. Persetujuan Pimpinan fakultas (Dekan) ……….................………... 57

Gambar 12. Persetujuan Mentor……….................……….............................. 57

Gambar 13. Persetujuan Ka Prodi……….................………............................ 58

Gambar 14. Ka Prodi Ilmu Perikanan Mengajak penulis untuk berkonsultasi kepada

kepada Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan beberapa Ka Prodi

Lainnya dan rekan sejawat terkait BIMTEK secara TAtap Muka, Hasil

konsultasi : Wakil Dekan I Menyampaikan untuk memperhatikan

Protokol kesehatan. ……….................……….............................

58

Gambar 15. Terkumpulnya Prosedur melalui internet dari beberapa sumber……….. 63

Gambar 16. Membuat Draft Rencana Pembelajaran BIMTEK……….................... 63

Gambar 17. Terlaksananya konsultasi dengan Mentor mengenai prosedur yang

mengatur aktivitas pelaksanaan Bimbingan teknis……….................

64

Gambar 18. Terlaksananya konsultasi dengan Ka Prodi mengenai prosedur yang

mengatur aktivitas pelaksanaan Bimbingan teknis……….................

64

Gambar 19. Proses mencetak prosedur yang mengatur aktivitas pelaksanaan

Bimbingan teknis……….................………................................

65

Gambar 20. Tercetaknya prosedur yang mengatur aktivitas pelaksanaan Bimbingan

teknis……….................……….................……….....................

66

Gambar 21. Proses pembuatan rancangan modul bimbingan teknis……….............. 73

Gambar 22. Proses Mencetak Modul bimbingan teknis………................................... 73

Gambar 23. Tercetaknya modul bimbingan teknis………................................. 74

Gambar 24. Terlaksananya sosialisasi Ke pada mahasiswa Prodi Ilmu Perikanan

melalui aplikasi WhatsApp, brosur sosialisasi Ke pada mahasiswa Prodi

Page 9: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

ix

Ilmu Perikanan, namun untuk pemateri kedua tidak dapat dihadirkan…. 79

Gambar 25. Meminta Izin Kepada Kepala tata usaha untuk pemakaian ruangan

untuk kegiatan BIMTEK Tanggal 19, 24 s.d 28 agutus 2020. ………....

79

Gambar 26. Proses persiapan ruangan, laptop, aplikasi ArcGIS dibantu oleh

security gedung FPPP……….................………...........................

80

Gambar 27. Tanggal 19 agustus 2020. Pemaparan Lokasi Budidaya Rumput Laut,

alat yang digunakan mengambil sampel air, Teknik sampling dan

Analisis IDW, WAktu : 10:00 s.d 12:00 (8 orang mahasiswa)……….

81

Gambar 28. Daftar Hadir Peserta tanggal 19 agustus 2020………........................ 81

Gambar 29. Proses praktik arcgis tanggal 24 agustus 2020, pagi hari, Pukul 9:30 s.d

12:00 WITA (2 orang mahasiswa) ……….....................................

82

Gambar 30. Proses praktik arcgis tanggal 24 agustus 2020, siang hari, Pukul 13:30

s.d 16:00 WITA (2 orang mahasiswa………..................................

82

Gambar 31. Daftar hadoir Peserta Tanggal 24 Agustus 2020……….................... 83

Gambar 32. Proses praktik arcgis tanggal 25 agustus 2020, pagi hari, Pukul 09:30

s.d 12:00 WITA (2 orang mahasiswa……….................................

83

Gambar 33. Proses praktik arcgis tanggal 25 agustus 2020, siang hari, Pukul 13:30

s.d 16:00 WITA (2 orang mahasiswa) ………................................

84

Gambar 34. Daftar Hadir Peserta Tanggal 25 Agustus 2020………...................... 84

Gambar 35. Terlaksananya sosialisasi Ke pada mahasiswa Prodi Ilmu Perikanan

melalui aplikasi WhatsApp, brosur sosialisasi Ke pada mahasiswa Prodi

Ilmu Perikanan, namun untuk pemateri kedua tidak dapat dihadirkan….

88

Gambar 36. Proses persiapan ruangan, Laptop, aplikasi ArcGIS dibantu oleh

Security Gedung FPPP………..................………..................................

89

Gambar 37. Tanggal 26 agustus 2020. Pemaparan Lokasi Budidaya Tambak ,

Pengenalan Aplikasi ArcGIS 10.2, Waktu : Jam 10:00 s.d 12:00 WITA

(8 orang Mahasiswa) ……….................………...........................

90

Gambar 38. Daftar Hadir Peserta TAnggal 26 Agustus 2020……….................... 91

Gambar 39. Proses praktik arcgis tanggal 27 agustus 2020, pagi hari, Pukul 9:30 s.d

12:00 WITA (2 orang MAhasiswa) ………....................................

91

Gambar 40. Proses praktik arcgis tanggal 27agustus 2020, siang hari, Pukul 13:30

s.d 16:00 WITA (2 orang MAhasiswa) ………..............................

92

Gambar 41. Daftar hadoir Peserta Tanggal 27Agustus 2020………..................... 92

Gambar 42. Proses praktik arcgis tanggal 28 agustus 2020, pagi hari, Pukul 09:30

s.d 12:00 WITA (2 orang MAhasiswa) ……….......................................

93

Gambar 43. Proses praktik arcgis tanggal 28 agustus 2020, siang hari, Pukul 13:30

s.d 16:00 WITA (2 orang MAhasiswa) ……….....................................

93

Gambar 44. Daftar Hadir Peserta Tanggal 28 Agustus 2020……….................... 94

Gambar 45. pembuatan Form evaluasi : Soal Cetak………............................. 100

Gambar 46. pembuatan Form evaluasi : Soal elektronik melalui google form. … 101

Gambar 47. Membagikan Form evaluasi : Soal Cetak ke peserta………................. 101

Gambar 48. Membagikan Form evaluasi : Soal elektronik melalui google form……. 102

Gambar 49. Link Soal dibagikan melalui WhatsApp……….............................. 102

Gambar 50. Tersedianya Data hasil pengisian form evaluasi soal cetak terkumpul 8

Page 10: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

x

lembar jawaban peserta………..................................................... 103

Gambar 51. Tersedianya Data hasil pengisian form evaluasi soal elektronik melalui

google form………...................................................................

103

Gambar 52. Hasil analysis dari jawaban peserta…………….................................. 104

Gambar 53. Grafik Penilaian dari kegiatan BIMTEK dari tanggal 19 s.d 28 agutus

2020………............................................................................

104

Page 11: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Isu Berdasarkan Isu……….......................................... 21

Tabel 2. Rancangan Aktualisasi………...................................................... 26

Tabel 3. Upaya Antisipasi yang Dilaksanakan Dalam Menghadapi Kendala…… 39

Tabel 4. Capaian Pelaksanaan Aktualiasasi………........................................ 42

Tabel 5. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi……….............................................. 47

Page 12: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN

melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai

dengan ketentuan peraturan perun dang-undangan, memberikan pelayanan publik yang

profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Setelah disahkannya Undang-Undang (UU) ASN maka aparatur negara memiliki

kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas tinggi non parsial dalam

melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan tinggi, serta

dipercaya publik dengan dukungan SDM.

Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah

secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut sebagai birokrat bukan sekadar

merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik.

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar (LATSAR) dimaksudkan untuk mewujudkan

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, sekaligus merupakan implementasi dari

penyelenggaraan LATSAR berbasis kompetensi sesuai Peraturan Kepala Lembaga

Administrasi Negara (LAN) RI nomor 21 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Pelatihan Dasar Calon PNS golongan III. Pelatihan Dasar sangat diperlukan untuk membekali

Pegawai ASN dengan kompetensi yang diperlukan saat memasuki dunia PNS khususnya

sebagai tenaga pendidik pada perguruan tinggi, serta mendukung tercapainya visi dan misi

Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Upaya penguatan nilai-nilai dasar ASN

mencakup nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

(ANEKA).

Melalui proses habituasi Pelatihan Dasar Calan Pegawai Negeri Sipil, peserta Pelatihan

dasar diharapkan dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN mencakup ANEKA pada

unit kerja di instansi masing-masing sesuai dengan rancangan aktualisasi yang telah disusun.

ASN yang bekerja sebagai dosen pada perguruan tinggi memiliki fungsi yang

diamanatkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, PerMenPAN & RB Nomor 46 Tahun

2013, dan PerMenDikbud no 3 tahun 2020 serta Jabatan Dosen sesuai yang dituangkan dalam

RUBRIKBKD tahun 2019 yakni pelaksanaan pendidikan, pelaksanaan penelitian,

pelaksanaan pengabdian, dan penunjang kegiatan akademik dosen.

Page 13: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

2

Penyusun adalah salah satu tenaga akademik atau dosen pada Fakultas Pertanian

perikanan dan peternakan, khususnya pada Program studi Ilmu Perikanan. Dengan Sebagai

tenaga akademik, maka penyusun memiliki tugas dan tanggung jawab melaksanakan

tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penilitian dan pengabdian kepada masyarakat

sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki. Penyusun termasuk dalam bidang perikanan

budidaya –pengelolaan sumberdaya lahan akuakultur sehingga diberi tanggung jawab

mengampu mata kuliah dasar-dasar akuakultur, manajemen akuakultur payau, manajemen

kualitas air, penyuluhan perikanan, dan genetika dasar.

Kabupaten kolaka adalah kabupaten yang memiliki potensi sumberdaya pesisir dan laut

untuk dilakukan kegiatan perikanan budidaya, yakni budidaya rumput laut dan budidaya

udang. Sebelum melakukan kegiatan tersebut sangat penting bagi seorang pembudidaya untuk

mengetahui lokasi-lokasi yang tepat untuk dilakukan kegiatan budidaya yang berkelanjutan.

Untuk mengatasi persoalan tersebut diperlukan ketersedian tenaga ahli yang mengetahui

kesesuaian lahan. Berdasarkan hal ini, Program Studi Ilmu Perikanan memiliki peran yang

stategis dalam menyiapkan mahasiswa yang memiliki keahlian tersebut. Selama penyusun

mengajar terlihat bahwa mahasiswa belum memiliki keahlian khusus dalam menentukan

lokasi yang tepat untuk dijadikan lokasi budidaya rumput laut dan budidaya udang yang

berkelanjutan. Olehnya sesuai dengan misi Program Studi Ilmu Perikanan yakni

mengembangkan sistem pembelajaran yang mampu meningkatkan soft skill, kreatifitas dan

jiwa kewirausahaan mahasiswa dalam bidang perikanan., melalui kegiatan habituasi maka

penyusun telah mengaktualisasikan nilai ANEKA kedalam serangkaian kegiatan dengan

tajuk Peningkatan Keahlian Mahasiswa Dalam Menganalisis Kesesuaian Lokasi Budidaya

Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Dan Budidaya Tambak Udang (Litopenaeus vannamei)

Melalui Bimbingan Teknis (BIMTEK) Dengan Menggunakan Aplikasi ArcGIS 10.2 Di

Program Studi Ilmu Perikanan Fakultas Petanian Perikanan dan Peternakan Universitas

Sembilanbelas November Kolaka.

Pokok materi yang diberikan dalam kegiatan BIMTEK yakni Pengenalan lokasi

budidaya rumput laut K alvarezii, budidaya tambak udang L. vannamei, Teknik pengambilan

sampel air dan tanah, Penyimpanan data (MS. Excel), Pengenalan ArcGIS 10.2, Analisis

spasial (Inverse Distance Weighted (IDW))ArcGIS 10.2 merupakan salah satu alat SIG

(system informasi geografis) yang berfungsi mengolah data sumberdaya dan memasukkannya

kedalam ruang (spasial) dengan pendekatan statistik, sehingga dapat digunakan dalam

perumusan sebuah kebijakan ditengah-tengah masyarakat.

Page 14: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

3

B. Tujuan

Tujuan dari kegiatan habituasi dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah:

1. Tujuan umum : Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang terkandung dalam setiap

tugas sebagai tenaga akademik/dosen pada Fakultas Pertanian Perikanan dan Peternakan

Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

2. Tujuan Khusus : Meningkatkan keahlian Mahasiswa dalam menganalisis kesesuaian

lokasi budidaya rumput laut dan budidaya tambak dengan menggunakan aplikasi ArcGis

10.2 di Fakultas Petanian Perikanan Dan Peternakan Universitas Sembilanbelas November

Kolaka

C. Manfaat

Kegiatan habituasi nilai-nilai dasar ASN memberi manfaat baik bagi peserta Pelatihan

Dasar CPNS, Institusi dan masyarakat dalam hal ini adalah peserta didik/mahasiswa. Manfaat

tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Manfaat bagi peserta. Pelatihan Dasar CPNS. Melalui kegiatan habituasi, peserta

Pelatihan Dasar CPNS dapat mengidentifikasi nilai-nilai dasar ASN dalam setiap tugas

yang dilaksanakan di Fakultas Pertanian Perikanan dan Peternakan Universitas

Sembilanbelas Novmeber Kolaka.

2. Manfaat bagi institusi. Melalui rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini, maka

terwujudnya tata pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang baik, bersumber dari nilai

ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)

3. Manfaat bagi masyarakat (peserta didik.). Penerapan prinsip-prinsip ANEKA dalam

setiap kegiatan maka dapat meningkatkan kepercayaan publik (mahasiswa) kepada ASN

khususnya tenaga pendidik/dosen.

D. Ruang Lingkup Kegiatan Habituasi

Habituasi yang dilaksanakan yakni bimbingan teknis dengan sasaran utama mahasiswa

tingkat akhir pada program studi ilmu perikanan, Peserta training berjumlah 10 orang

(Semester 5; 5 orang dan semester 7 ;5 orang) dan telah terdaftar melalui Google form, namun

2 tidak hadir tanpa pemberitahuan . Pokok materi yang diberikan dalam kegiatan BIMTEK

yakni Pengenalan lokasi budidaya rumput laut K alvarezii, budidaya tambak udang L.

vannamei, Teknik pengambilan sampel air dan tanah, Penyimpanan data (MS. Excel),

Pengenalan ArcGIS 10.2, Analisis spasial (Inverse Distance Weighted (IDW)).

Page 15: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

4

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Habituasi

Kegiatan habituasi untuk aktualisasi nilai-nilai ASN dilaksanakan selama 45 hari

yaitu sejak 31 Juli 2020 sampai dengan tanggal 12 September 2020. Kegiatan habituasi akan

dilaksanakan terpusat pada unit kerja yaitu Program Studi Ilmu Perikanan Fakultas Pertanian

Perikanan dan PeternakanUniversitas Sembilanbelas November Kolaka. BIMTEK

dilaksanakan secara bertahap selama enam hari (tangga 19, 24-28 agustus 2020) untuk

beberapa topik dengan mengikuti prosedur protokol kesehatan (jaga jarak dan menggunakan

masker).

Page 16: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

5

BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Organisasi

1. Profil Organisasi

Universitas Sembilanbelas November Kolaka yang selanjutnya dikenal dengan

nomenklatur USN Kolaka adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program

pendidikan akademik dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau

olahraga. Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada awalnya merupakan perguruan

tinggi swasta bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang disingkat STIKIP

19 November kolaka. Kemudian pada 8 Juni 2005, dengan keluarnya Surat Keputusan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 076/D/O/2005 status STKIP 19 November ditetapkan

menjadi Universitas 19 November Kolaka. Kemudian pada tahun 2014, berdasarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2014 tanggal 4 April 2014

Universitas 19 November Kolaka ditetapkan menjadi perguran tinggi negeri dengan nama

Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Universitas Sembilanbelas November Kolaka

adalah perguruan tinggi negeri kedua setelah Universitas Halu Oleo yang terletak di jalan

Pemuda, Tahoa, Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang hadir Pelosok Provinsi Sulawesi

tenggara, Universitas Sembilanbelas November Kolaka menjadi pilihan yang cukup diminati

sebagai tempat untuk menimba ilmu, tidak hanya bagi penduduk Sulawesi Tenggara namun

juga disekitar provinsi Sulawesi Tenggara. Saat ini, Universitas Sembilanbelas November

Kolaka telah berkembang menjadi 6 Fakultas dan salah satu Fakultas yang menjadi wadah

menimba ilmu bagi peserta didik adalah Fakultas Pertanian Perikanan dan Peternakan yang

disingkat FPPP.

Fakultas Pertanian Perikanan dan Peternakan terletak di Kampus Baru Universitas

Sembilanbelas November Kolaka Desa Popalia Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka.

FPPP resmi berdiri pada tahun 2005. Pada tahun 2005 terdiri dari satu jurusan yaitu Jurusan

Pertanian yang membawahi tiga program studi yaitu Sistem-Sistem Pertanian, Ilmu Perikanan

dan Peternakan. Pada tahun 2020 FPPP telah berkembang menjadi dengan pertambahan

jumlah Program Studi yaitu Agribisnis Pertanian, Agroteknologi Pertanian, Teknologi Hasil

Pertanian, Ilmu Perikanan dan Peternakan.

Page 17: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

6

Gambar 1. Letak Geografis Kampus Baru Universitas Sembilanbelas November Kolaka

dalam Peta Kabupaten Kolaka

2. Visi, Misi dan Nilai Organisasi

Program Studi Ilmu Perikanan, telah merumuskan visi da misi berdasarkan turunan dari

visi dan misi Fakultas Pertanian Perikanan dan Peternakan, serta visi dan misi Universitas

Sembilanbelas November Kolaka, adapun visi Program Studi Ilmu Perikanan adalah menjadi

program studi unggul dan berdaya saing dibidang pengembangan teknologi akuakultur dan

pengelolaan sumberdaya perikanan laut yang berkelanjutan di kawasan timur Indonesia Pada

Tahun 2039. adapun misi Program Studi Ilmu Perikanan sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dibidang ilmu perikanan guna

menghasilkan lulusan yang berdaya saing dengan kompetensi dan integritas tinggi.

2. Mengembangkan sistem pembelajaran yang mampu meningkatkan soft skill, kreatifitas

dan jiwa kewirausahaan mahasiswa dalam bidang perikanan.

3. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan pengabdian masyarakat sebagai

kontribusi ilmu perikanan dalam transfer ilmu pengetahuan dan teknologi guna

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Nilai organisnisi program studi Ilmu Perikanan merujuk pada nilai yang sudah ada pada

perguruan tinggi Universitas Sembilanbelas November Kolaka, dimana dalam melaksanakan

kegiatannya sivitas akademika dan tenaga kependidikan wajib menjunjung tinggi dan

mengamalkan nilai-nilai sebagai berikut:

1) Ketuhanan yang Maha Esa.

U

Page 18: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

7

2) Etikamoral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat.

3) Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien.

4) Kepeloporan, kemandirian, dan tanggungjawab.

5) Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan berdaya saing global

3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Universitas SembilanBelas November Bekerja Berdasarkan;

1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 139 tahun 2014

Tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi.

Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan dengan 2 komponen yakni tenaga

pendidik (dosen) dan tenagan kependidikan dengan tugas menyelenggarakan Tridharma

Perguruan Tinggi yang meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat harus dapat berperan sebagai sebuah institusi yang menghasilkan

sumber daya manusia berkualitas agar mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan

pembangunan nasional dan memiliki daya saing yang tinggi dalam persaingan global di

bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Untuk mewujudkan peran Perguruan

Tinggi dalam pembangunan nasional tersebut, maka perguruan tinggi harus dikelola

dengan lebih baik (Lampiran).

Pengelolaan Perguruan Tinggi merupakan kegiatan pelaksanaan jalur, jenjang, dan

jenis pendidikan tinggi yang meliputi otonomi perguruan tinggi, pola pengelolaan, tata

kelola, dan akuntabilitas penyelenggaraan perguruan tinggi.

Otonomi pengelolaan perguruan tinggi meliputi bidang akademik dan non-

akademik yang dilaksanakan berdasarkan prinsip: a. Akuntabilitas; b. Transparansi; c.

Nirlaba; d. Penjaminan mutu; dan e. Efektivitas dan efisiensi.

Otonomi di bidang akademik mencakup penetapan norma dan kebijakan

operasional serta pelaksanaan tridharma. Adapun otonomi di bidang non-akademik

meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan organisasi,

keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan, dan sarana prasarana. Otonomi perguruan tinggi

diberikan kepada perguruan tinggi secara selektif setelah dilakukan evaluasi terhadap

kinerja perguruan tinggi yang bersangkutan.

Tata kelola perguruan tinggi dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip otonomi,

akuntabilitas, jaminan mutu, dan evaluasi yang transparan. Tata kelola perguruan tinggi

juga harus dapat diimplementasikan sesuai dengan tata nilai, perkembangan, dan

kebutuhan masing-masing Perguruan Tinggi, serta selaras dengan rencana strategis

Page 19: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

8

Kementerian. Sistem tata kelola perguruan tinggi diwujudkan antara lain dalam

organisasi dan tata kerja perguruan tinggi yang merupakan sarana bagi perguruan tinggi

yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

2. Visi Universitas Sembilanbelas November Kolaka yaitu pada tahun 2039 menjadi

perguruan tinggi yang masuk dalam nominasi perguruan tinggi terbaik di kawasan

ASEAN, yang diterjemahkan kedalam Misi Perguruan Tinggi USN Kolaka, dan

kemudian diterjemahkan kedalam visi dan misi masing-masing fakultas yang berada di

lingkup USN Kolaka.

4. Tugas dan Fungsi Dosen

Uraian tugas dan fungsi pegawai khususnya Dosen mengacu pada PerMenPAN & RB

Nomor 46 Tahun 2013, dan PerMenDikbud no 3 tahun 2020 serta Jabatan Dosen sesuai yang

dituangkan dala RUBRIKBKD tahun 2019 adalah seperti di bawah ini:

1. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran

a. perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan

di laboratorium, praktek keguruan bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi

pengajaran dan praktek lapangan Membimbing Seminar, Kuliah Kerja Nyata,

Praktik Kerja Lapangan

b. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan

c. Mengembangkan program kuliah (tatap muka/daring) bahan pengajaran diktat,

modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visual.

d. Menduduki jabatan perguruan tinggi

e. Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya

f. Melaksanakan kegiatn datasering dan pencangkokan diluar institusi

g. Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkat komptensi

2. Melaksanakan Penelitian

Mempublikasikan hasil penelitian atau hasil pemikiran berupa:

a. Bentuk monografi, buku referensi.

b. Majalah Ilmiah Internasional, Nasional Terakreditasi, Nasional tidak terakreditasi

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat

a. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat.

b. Memberi pelatihan/ penyuluhan/ penataran/ ceramah pada masyarakat tiap program.

Page 20: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

9

B. Struktur Organisasi

Profil Dosen Tetap pada Program Studi Ilmu Perikanan

Jumlah dosen pada Program Studi Ilmu Perikanan sebanyak 8 dosen yang terdiri dari

dosen PNS dan Dosen Non PNS. Adapun profil singkat dosen-dosen perikanan adalah

sebagai berikut:

Nama

NIDN/NIP

Tempat/Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan Terakhir

Jabatan Fungsional

Bidang keahlian

Email

:

:

:

:

:

:

:

:

Hj. Asni, S.Pi.,M.P

0907127401

Dawi-dawi/07 Desember 1974

Perempuan

S2

Lektor IIIc

Budidaya Perairan

[email protected]

Nama

NIDN/NIP

Tempat/Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan Terakhir

Jabatan Fungsional

Bidang keahlian

Email

:

:

:

:

:

:

:

:

Anti Landu, S.Pi.,M.Si

0913127801

Bende/13 Desember 1978

Perempuan

S2

Lektor IIIb

Manajemen Sumberdaya Perairan

[email protected]

DEKAN SENAT

FAKULTAS

WAKIL DEKAN I

BIDANG AKADEMIK

DAN KEMAHASISWAAN

WAKIL DEKAN II

BIDANG UMUM

DAN KEUANGAN

KABAG.

TATA USAHA

KASUBAG.

AKADEMIK DAN

KEMAHASISWAAN

KASUBAG.

UMUM DAN

KEUANGAN

KETUA

JURUSAN

PERTANIAN

KETUA PROGRAM

STUDI AGRIBISNIS

PERTANIAN

KETUA PROGRAM

STUDI

AGROTEKNOLOGI

KETUA PROGRAM

STUDI TEKNOLOGI

HASIL PERTANIAN

KETUA PROGRAM

STUDI ILMU

PERIKANAN

KETUA PROGRAM

STUDI

PETERNAKAN

Page 21: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

10

Nama

NIDN/NIP

Tempat/Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan Terakhir

Jabatan Fungsional

Bidang keahlian

Email

:

:

:

:

:

:

:

:

Syahrir, S.Pi., M.Si.

0927027402

Sanrangeng/27 Februari 194

Laki-laki

S2

Lektor III c

Pengelolaan S.D Pesisir dan Lautan

[email protected]

Nama

NIDN/NIP

Tempat/Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan Terakhir

Jabatan Fungsional

Bidang keahlian

Email

:

:

:

:

:

:

:

:

Rahim, S.Pi, M.Si

0930048303

Totobo, 30 April 1983

Laki-Laki

S2

Asisten Ahli III b

Bioteknologi

[email protected]

Nama

NIDN/NIP

Tempat/Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan Terakhir

Jabatan Fungsional

Bidang keahlian

Email

:

:

:

:

:

:

:

:

Rahmlah, S.Pi, M.Si

0903036602

Palopo, 03 Maret 1966

Perempuan

S2

Lektor III c

Agribisnis Perikanan

[email protected]

Nama

NIDN/NIP

Tempat/Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan Terakhir

Jabatan Fungsional

Bidang keahlian

Email

:

:

:

:

:

:

:

:

Ilham Antariksa T, S.Kel, M.Si

-

Bandung, 1 Juni 1989

Laki-laki

S2

-

Ilmu Kelautan

[email protected]

Page 22: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

11

Nama

NIDN/NIP

Tempat/Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan Terakhir

Jabatan Fungsional

Bidang keahlian

Email

:

:

:

:

:

:

:

:

Arman Pariakan, S.Pi, M.Si

0008058804

Kendari, 08 Mei 1988

Laki-Laki

S2

Asisten Ahli III b

Lingkungan Akuakultur

[email protected]

Nama

NIDN/NIP

Tempat/Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pendidikan Terakhir

Jabatan Fungsional

Bidang keahlian

Email

:

:

:

:

:

:

:

:

Arif Prasetya, S.Pi, M.Si

198912292019031011

Kendari, 29 Desember 1989

Laki-laki

S2

Asisten Ahli III b

Sistem Informasi Perikanan Tangkap

[email protected]

C. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap level / unit

organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggungjawaban laporan

kegiatan kepada atasannya. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok,

atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang

Aparatur Sipil Negara adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.

Aspek- aspek akuntabilitas adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)

2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results-oriented)

3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requiers reporting)

4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without

consequences)

5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance)

Memiliki akuntabilitas berarti melakukan yang terbaik dengan sebenar-benarnya.

Sebagai ASN kita wajib memiliki akuntabilitas atas hubungan, posisi, tugas, pekerjaan, dan

hirarki. Media pertanggungjawaban dalam konsep akuntabilitas tidak terbatas pada laporan

Page 23: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

12

pertanggungjawaban saja, tetapi mencakup juga praktek-praktek kemudahan si pemberi

mandat mendapatkan informasi, baik langsung maupun tidak langsung secara lisan maupun

tulisan.

Ketika akuntabilitas sudah menjadi karakter kerja, maka secara tidak langsung kita

merasa bertanggung jawab penuh atas tindakan, kelalaian, dan keputusan yang dibuat. Oleh

karena itu, kita akan bekerja dengan prinsip kehati-hatian, patuh pada hukum dan etika,

bekerja dengan profesional untuk patuh pada prosedur dan sistem, patuh pada standar kerja,

selalu menggunakan bukti dan menadministrasikan bukti untuk pertanggung jawaban, apapun

yang dilakukan atau dikerjakan selalu berdasarkan pengetahuan yang jelas dan tepat. Jadi

sikap dari nilai akuntabilitas adalah : integritas, komitmen, transparansi, kejujuran dan

keikhlasan.

Akuntabilitas sangat erat kaitannya dengan responsibilitas. Akuntabilitas merujuk

pada kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Sedangkan responsibilitas merujuk

pada kewajiban untuk bertanggung jawab.

Berikut ini adalah beberapa nilai dasar dari akuntabilitas :

1. Kepemimpinan: Pimpinan memberi contoh pada orang lain, adanya komitmen yang

tinggi dalam melakukan pekerjaan.

2. Transparansi: keterbukaan informasi akan mendorong tercapainya akuntabilitas

3. Integritas: mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku

4. Responsibilitas: kewajiban bagi setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu

konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adannya tuntutan untuk

bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat

5. Keadilan: landasan utama dari akuntabilitas yng harus dipelihara dan dipromosikan

karena ketidakadilan dapat menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi.

6. Kepercayaan: rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan

7. Keseimbangan: keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian yang yang dimiliki

8. Kejelasan: mengetahui kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi organisasi, kinerja

yang diharapkan organisasi, dan system pelaporan kinerja.

9. Konsistensi: menjamin stabilitas untuk mencapai lingkungan yang akuntabel.

Akuntabilitas memiliki 3 fongsi pokok yaitu :

1. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi)

2. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional)

3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar)

Page 24: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

13

Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam yaitu akuntabilitas vertikal dan

akuntabilitas horizontal. Akuntabilitas vertikal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan

dana kepada otoritas yang lebih tinggi. Sedangkan akuntabilitas horizontal adalah

pertanggungjawaban kepada masyarakat luas.

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah pandangan atau sikap, tentang rasa cinta dan bangga terhadap

bangsa dan negara, dengan tetap menghargai bangsa lain. Nasionalisme sangat penting

dimiliki setiap aparat negara, tidak sekedar wawasan saja tetapi mampu diaktualisasikan.

Nasionalisme sebagai salah satu nilai dasar Aparatur Sipil Negara menunjukkan

hubungan yang sangat kuat dengan salah satu fungsi Aparatur Sipil Negara yaitu sebagai

perekat dan pemersatu bangsa. Dengan jiwa nasionalisme yang tinggi diharapkan Aparatur

Sipil Negara mampu menjadi pelopor dalam mempererat dan mempersatukan bangsa dari

berbagi kondisi yang dapat mengancam kedaulatan NKRI. dengan

Nilai-nilai dasar dari nasionalisme antara lain:

1. Implementasi nilai-nilai Pancasila;

2. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik;

a. Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan

b. Transparan, akuntabel dan tidak korupsi

c. Mempunyai integritas tinggi

3. ASN sebagai pelayan publik;

a. Berintegritas tinggi

b. Profesional

4. ASN sebagai perekat dan pemersatu Bangsa yang menjaga kedamaian dilandasi oleh

semangat Sumpah Pemuda dan Bhineka Tunggal Ika.

Indikator Nasionalisme yang harus dimiliki Aparatur Sipil Negara adalah:

1. Berwawasan kebangsaan yang kuat

2. Memahami pluralitas

3. Berorientasi kepublikan yang kuat

4. Mementingkan kepentingan nasional diatas segalanya

Page 25: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

14

3. Etika Publik

Pelayanan Publik yang profesional membutuhkan tidak hanya kompetensi teknik dan

leadership, namun juga kompetensi etika. Tanpa kompetensi etika, pejabat cenderung menjadi

tidak peka, tidak peduli, dan diskriminatif, terutama pada masyarakat kalangan bawah.

Etika sebenarnya dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan

untuk menentukan perbuatan yang pantas serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang

pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam

pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan buruk serta

mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut.

Dengan demikian etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik atau buruk, benar atau

salah, yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik dan benar. Dalam

kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang standar atau norma

yang menentukan baik atau buruk, benar atau salah, tentang perilaku, tindakan, dan keputusan

untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan

publik.

Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 5

tahun 2014 Pasal 4 tentang ASN, yaitu sebagai berikut:

1. Memegang teguh ideologi Pancasila;

2. Setia dan mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 serta Pemerintahan yang sah;

3. Mengabdi kepada Negara dan rakyat Indonesia;

4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;

5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

6. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;

7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;

8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;

9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program Pemerintah;

10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya

guna, berhasil guna dan santun;

11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

12. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama;

13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan

Page 26: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

15

15. Meningkatkan efektivitas sistem Pemerintahan yang demokratis sebagai Perangkat

Sistem Karier.

4. Komitemen Mutu

Komitmen mutu sangat erat kaitannya dengan pelayanan yang diberikan, termasuk

pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Ada empat hal penting yang terkait dengan

komitmen mutu sebagai nilai dasar, yakni; a) efektivitas; b)efisiensi, c) inovasi; dan d) mutu.

Efektivitas organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang

ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang coba dikerjakannya. Di era global dengan

tingkat persaingan yang semakin tinggi, kinerja organisasi lebih diarahkan pada terciptanya

kepuasan pelanggan. Hal tersebut menunjukkan bahwa efektivitas organisasi tidak hanya

diukur dari performa untuk mencapai target, mutu, kuantitas, alokasi sumberdaya, melainkan

juga diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan.

Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai

tujuan. Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia,

yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran tertentu. Efisiensi dapat dihitung

sebagai jumlah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Dengan demikian efisiensi dapat disimpulkan sebagai ketepatan realisasi penggunaan

sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan, sehingga dapat diketahui ada atau

tidaknya pemborosan sumberdaya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan

mekanisme yang keluar alur.

Inovasi muncul karena adanya dorongan dari dalam (internal) untuk melakukan

perubahan, atau bisa juga muncul karena ada desakan kebutuhan dari pihak eksternal. Inovasi

lahir dari imajinasi pemikiran orang-orang kreatif, dan lahirnya kreativitas didorong oleh ide /

gagasan baru untuk keluar dari rutinitas yang membosankan. Demikian juga inovasi dalam

layanan publik mestinya mencerminkan hasil pemikiran baru yang konstruktif sehingga akan

memotivasi setiap individu untuk membangun karakter dan mindset baru sebagai aparatur

penyelenggara pemerintahan, yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme layanan publik

yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar menjalankan tugas rutin.

Konsep mutu berkembang seiring dengan berubahnya paradigma organisasi terkait

pemuasan kebutuhan manusia, yang semula lebih berorientasi pada terpenuhinya jumlah

(kuantitas) produk sesuai permintaan, dan kini, ketika aneka ragam hasil produksi telah

membanjiri pasar maka kepuasan lebih dititikberatkan pada aspek mutu produk.

Mutu adalah suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk , jasa, manusia, proses,

dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen. Berdasarkan pendapat

Page 27: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

16

tersebut dapat disimpulkan bahwa mutu mencerminkan nilai keunggulan produk atau jasa

yang diberikan kepda pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan

melampaui harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk

mengukur capaian hasil kerja. Mutu juga dapat dijadikan sebagai alat pembanding dengan

produk atau jasa lainnya.

5. Anti Korupsi

Korupsi berasal dari bahasa latin Coruptio dan corruptus yang berarti kerusakan atau

kebobrokan. Dalam bahasa yunani corruption berarti perbuatan yang tidak baik, buruk,

curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma.

Korupsi adalah penyalahgunaan jabatan dan administrasi, ekonomi atau politik, baik

yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain, yang ditujukan untuk memperoleh

keuntungan pribadi, sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat umum, perusahaan,

atau pribadi lainnya.

Dalam korupsi terdapat istilah perilaku korupsi dan tindak pidana korupsi. Perilaku

korupsi adalah segala hal yang berkaitan dengan sikap, tindakan dan pengetahuan seseorang

atau sekelompok orang yang menjebakkan dirinya pada kegiatan korupsi. Dalam konteks

yuridis, perilaku korupsi merupakan segala kegiatan yang melawan hokum dengan

menyalagunakan kekuasaan, kewenangan demi memperoleh keuntungan diri sendiri atau

orang lain. Sedangkan tindak pidana korupsi menurut undang-undang adalah perbuatan-

perbuatan yang dilarang atau perbuatan yang perintahkan, yang barang siapa yang melanggar

perbuatan yang dilarang tsb atau tidak mengikuti perbuatan yang diperintahkan akan diancam

dengan sanksi pidana.

Tindak pidana korupsi sebagaimana yang tercantum dalam UU No.39/1991 jo UU

No.20/2001, terdapat tujuh kelompok tindak pidana korupsi, yaitu :

1. Kerugian keuangan Negara

2. Suap menyuap

3. Pemerasan

4. Perbuatan curang

5. Penggelapan dalam jabatan

6. Benturan kepentingan

7. Gratifikasi

Page 28: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

17

Anti korupsi adalah pilihan sikap untuk tidak memberikan toleransi terhadap segala

bentuk penyimpangan atas diskresi seorang atau sekelompok orang terutama yang berkaitan

dengan penggunaan sumber daya material yang ada pada kewenangan mereka. Anti korupsi

diawali dengan sikap mental tentang kesadaran akan buruknya korupsi kemudian menjauhi

korupsi dan mencegah orang-orang di sekitarnya dari perbuatan korupsi.

Dalam bekerja kita harus menerapkan nilai nilai anti korupsi diantaranya, kejujuran

kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggungjawab, kerja keras, kesederhanaan,

keberanian, keadilan.

D. Nilai-Nilai Dasar Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang

profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari

praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem

Merit. Manajemen ASN meliputi Manajemen PNS dan Manajemen PPPK. Manajemen ASN

meliputi: a) penyusunan dan penetapan kebutuhan; b) pengadaan; c) pangkat dan jabatan; d)

pengembangan karier; e) pola karier; f) promosi; g) mutasi; h) penilaian kinerja; i) penggajian

dan tunjangan; j) penghargaan; k) disiplin; l) pemberhentian; m) jaminan pensiun dan jaminan

hari tua; dan n) perlindungan.

2. Pelayanan Publik

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia pasal 1 nomor 25 tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik, pengertian pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam

rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi

setiap warga negara dan penduduk atas jasa, barang, dan/atau pelayanan administratif yang

disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Sementara itu kemudian menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

No.63/KEP/M.PAN/7/2003, pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang

dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan

penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dan

selanjutnya menurut Ridwan dan Sudrajat (2009:19) pelayanan publik merupakan pelayanan

yang diberikan oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara terhadap masyarakat nya guna

Page 29: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

18

memenuhi kebutuhan dari masyarakat itu sendiri dan memiliki tujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

Dengan demikian, berdasarkan uraian yang dibahas diatas dapat disimpulkan bahwa

pelayanan publik adalah proses pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh

penyelenggaraan negara dalam hal ini negara didirikan oleh publik (masyarakat) tentu saja

dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada hakekatnya negara

dalam hal ini pemerintah (birokrat) haruslah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kebutuhan ini harus dipahami bukanlah kebutuhan secaran individual akan tetapi berbagai

kebutuhan yang sesungguhnya diharapkan oleh masyarakat.

Penyelenggaraan pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan dan

dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima pelayanan. Standar

pelayanan adalah ukuran yang diberlakukan dalam peyelenggaraan pelayanan yang wajib

ditaati oleh pemberi dan atau penerima pelayanan.

Nilai-nilai dasar dalam pelayanan publik adalah sebagai berikut:

1. Partisipatif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat, pemerintah perlu

melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

2. Transparan

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan

publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal yang

terkait dengan pelayanan publik yang diselanggarakan tersebut, seperti: persyaratan,

prosedur, biaya, dan sejenisnya. Masyarakat juga diberi akses yang sebesar-besarnya

untuk mempertanyakan dan menyampaikan pengaduan apabila mereka merasa tidak puas

dengan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah.

3. Responsif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah wajib mendengar dan memenuhi

tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak hanya terkait dengan bentuk dan jenis

pelayanan publik yang mereka butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme

penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur dan biaya penyelenggaraan

pelayanan. Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib mendengarkan aspirasi dan

keinginan masyarakat yang menduduki posisi sebagai agen.

4. Tidak Diskriminatif

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan antara

satu warga negara dengan warga negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga

Page 30: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

19

negara, seperti: status sosial, pandangan politik, enisitas, agama, profesi, jenis kelamin

atau orientasi seksual, difabel dan sejenisnya.

5. Mudah dan Murah

Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi berbagai

persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang mereka butuhkan harus

diterapkan prinsip mudah, artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk

akal dan mudah untuk dipenuhi. Murah artinya biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat

untuk mendapatkan layanan tersebut terjangkau oleh seluruh warga negara. Hal ini perlu

ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak

dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan untuk memenuhi mandat konstitusi.

6. Efektif dan efisien

Penyelenggaraan pelayanan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak

dicapainya (untuk melaksanakan mandat konstitusi dan mencapai tujuan-tujuan strategis

negara dalam jangka panjang) dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan

prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit dan biaya yang murah.

7. Aksesibel

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau oleh

warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik (dekat, terjangkau dengan kendaraan

publik, mudah dilihat, gampang ditemukan, dll) dan dapat dijangkau dalam arti non-fisik

yang terkait dengan biaya dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk

mendapatkan layanan tersebut.

8. Akuntabel

Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan fasilitas dan sumber

daya manusia yang dibiayai oleh warga negara melalui pajak yang mereka bayar. Oleh

karena itu semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat

dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.

9. Berkeadilan

Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah memiliki berbagai

tujuan. Salah satu tujuan yang penting adalah melindungi warga negara dari praktek

buruk yang dilakukan oleh warga negara yang lain. Oleh karena itu penyelenggaraan

pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat melindungi kelompok rentan dan

mampu menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan

kelompok yang kuat.

Page 31: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

20

3. Whole of Government (WoG)

Whole of Government (WoG) sebenarnya bukan sesuatu yang baru di negara-negara

maju, tetapi dewasa ini di berbagai negara berkembang WoG menjadi topik yang hangat

dibicarakan, terutama di Indonesia yang termasuk terlambat dibandingkan negara-negara di

Asia seperti Singapura, Korea Selatan, Thailand dan Malaysia. WoG pada awalnya disebut

sebagai Joined Up Government atau Network Government dan paling akhir diberi nama

Whole of Government. WoG merupakan respon terhadap gejala-gejala devolusi struktural,

disagregasi, fragmentasi dan single purpose organization sebagai akibat dari implementasi

New Publik Management (NPM).

Definisi Whole of Government (WoG) menurut United States Institute of Peace (USIP)

adalah sebuah pendekatan yang mengintegrasikan upaya kolaboratif dari instansi pemerintah

untuk menjadi kesatuan menuju tujuan bersama, juga dikenal sebagai kolaborasi, kerjasama

antar instansi, aktor pelayanan dalam menyelesaikan suatu masalah pelayanan. Dengan kata

lain, WoG menekankan pelayanan yang terintegrasi sehingga prinsip kolaborasi,

kebersamaan, kesatuan dalam melayani permintaan masyarakat dapat selesaikan dengan

waktu yang singkat. WoG dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang

melibatkan sejumlah instansi yang terkait dengan urusan-urusan relevan.

Salah satu bentuk penerapan WoG pada pelayanan publik adalah e-Government.

Pengertian e-Government menurut Bank Dunia adalah: “e-government refers to the use by

government agencies of information technologies (such as Wide Area Network, the internet,

and mobile computing) that havet the ability to transform relations with citizens, business,

and other arms of government”. Terjemahan bebas dari pengertian tersebut adalah:

“penggunaan teknologi IT seperti Wide Area Network, internet dan komputer bergerak oleh

badan-badan atau instansi pemerintah untuk membangun fasilitas akses dengan rakyat, dunia

usaha dan pemerintah lain di dunia. Berdasarkan definisi tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa e-government adalah tata kelola pemerintahan (governance) yang diselenggarakan

secara terintegrasi dan interaktif berbasis teknologi IT, agar hubungan-hubungan antara

pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat dapat berlangsung lebih efisien, efektif, produktif

dan responsif.

Hasil atau manfaat yang diperoleh melalui e-government antara lain adalah:

a. Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), efisien dan

efektif.

b. Hemat anggaran dan tepat waktu.

Page 32: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

21

c. Transparan sehingga peluang terjadinya kecurangan (fraud), suap dan korupsi akan

banyak berkurang.

d. Tingkat akurasi (ketepatan) dan kualitas pelayanan meningkat dan tingkat kesalahan

berkurang.

e. Kemudahan akses dan kenyamanan pelayanan meningkat sehingga kepuasan publik juga

meningkat.

E. Identifikasi Isu dan Analisis Dampaknya

Kedudukan serta peran PNS dalam NKRI yaitu Manajemen ASN, Whole of

Government dan Pelayanan Publik merupakan prinsip kegiatan aktualisasi dan habituasi

yang akan dilaksanakan di Kampus Baru Universitas Sembilanbelas November Kolaka

khususnya pada Program Studi Ilmu Perikanan dengan menerapkan nilai Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Berdasarkan

uraian latar belakang di atas, beberapa isu yang ditemukan oleh penulis terkait dengan

manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik dapat di identifikasi sebagai

berikut:

1. Identifikasi Isu

Isu atau masalah ditemukan dari adanya kesenjangan antara kondisi yang terjadi di

Kampus Baru Universitas Sembilanbelas November Kolaka di Kecamatan Tanggetada

khususnya pada Program Studi Ilmu Perikanan dengan kondisi yang diharapkan.

Beberapa isu yang ditemukan oleh penyusun terkait dengan pelayanan publik adalah:

Tabel 1. Identifikasi Isu Berdasarakan Isu

IDENTIFIKASI ISU BERDASARAKAN ISU Tugas dan

fungsi Dosen

NO Sumber

Isu

Kondisi Saat ini Kondisi yang

diharapkan

Identifikasi Isu

Melakukan

Pengajaran

pada

mahasiswa

1 Pelayanan

publik

Pengajaran

terhambat karena

seringnya listrik

mati, sehingga

prosespengajaran

terganggu.

Adanya genset agar

ketersediaan listrik

dapat memperlanjar

proses belajar-mengajar

Belum adanya

alternatif untuk tetap

menjaga ketersedian

listrik

di Fakultas Pertanian

perikanan dan

peternakan

2 Pelayanan

publik

Pengajaran mata

kuliah di program

studi ilmu perikanan,

metode

pembelajaran

dilakukan melalui

zoom namun

terkendala jaringan

internet dan kuota

internet mahasiswa,

olehnya digantikan

Adanya pembelajaran

kuliah berbasis

multimedia (Materi

berisi teks, Grafik,

Audio, animasi),

Sehingga memudahkan

dan menyenangkan

bagi mahasiswa dalam

memahami materi ajar.

Belum adanya

pembelajaran kuliah

berbasis multimedia

Program Studi Ilmu

Perikanan

Page 33: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

22

dengan pemberian

kuliah (file materi

teks ) via Whatsapp

sehingga

menyulitkan

mahasiswa

menyerap bahan

kuliah

3 Pelayanan

publik

Perkulihan dasar-

dasar Akuakultur

bagi mahasiswa

Program Studi Ilmu

Perikanan belum

dilengkapi dengan

Buku petunjuk

praktikum, sehingga

menyebabkan

mahasiswa

mengalami kesulitan

dalam menerapkan

ilmu atau teori yang

didapatkan. Proses

yang berjalan saat ini

mahasiswa hanya

berkunjung ke

lokasi-lokasi

budidaya tanpa ada

pedoman dan ukuran

keberhasilan dari

mata kuliah ini,

Adanya buku petujuk

praktikum yang terukur

Belum adanya rapat

tim teaching mata

kuliah untuk

membuat buku

panduan dasar-dasar

akuakultur, dengan

melihat potensi

wilayah akuakultur di

kolaka.

4. Pelayanan

Publik

Saat ini mahasiswa

belum memiliki

keahlian khusus di

bidang perikanan ,

terutama dalam

menentukan

kesesuaian lokasi

budidaya perikanan

Rumput laut

Kappaphycus

alvarezii dan udang

Litopenaeus

vannamei dengan

mudah pada lokasi

yang luas. Sehingga

menyulitkan

mahasiswa meneliti

dalam rumpun ilmu

manajemen

akuakultur laut dan

manajemen

akuakultur payau di

wilayah tambak

secara khusus.

Ada keterampilan

mahasiswa dalam

menganilisis laut dan

pesisir sebagai lokasi

budidaya perikanan

yang tepat

Belum adanya

keahlian peserta

didik/mahasiswa

dalam menganalisis

kesesuaian lokasi

budidaya rumput laut

Kappaphycus

alvarezii dan

budidaya tambak

udang Litopenaeus

vannamei

2. Penetapan isu

Penetapan Isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan alat bantu

penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu

Page 34: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

23

dan menentukan prioritas isu yang diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-

kegiatan yang dilakukan.

Menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat aktual,

problematik, kekhalayan, dan kelayakan dari isu-isu yang ditemukan di lingkungan Kampus

Baru Universitas Sembilanbelas November Kolaka khususnya pada Program Studi Ilmu

Perikanan . Isu tersebut bisa aktual artinya benar- benar terjadi dan sedang hangat

dibicarakan. Problematik artinya isu yang memiliki masalah yang kompleks sehingga perlu

segera dicarikan solusinya. Kekhalayakan artinya isu menyangkut hajat hidup orang

banyak. Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk

dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. selanjutnya menentukan skala nilai 1-5 . Isu

yang memiliki total skor tertinggi setelah perankingan merupakan isu prioritas.

Dari hasil analisis ditetapkan isu yang dipilih dan ditindaklanjuti dengan gagasan

rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi isu tersebut. Langkah yang

dilakukan dalam tahap ini merumuskan isu yang memuat focus dan locus, menentukan

gagasan kegiatan yang akan dilakukan, mengidentifikasi sumber isu, aktor yang terlibat dan

peran dari setiap aktor, dan mendeskripsikan keterkaitannya dengan mata pelatihan yang

relevan (secara langsung maupun tidak langsung) dengan konteks isu.

Berdasarkan scoring dari Skala Likert pada analisis tapisan isu metode USG

didapatkan hasil isu prioritas yang memiliki peringkat teratas adalah “Belum adanya keahlian

peserta didik/mahasiswa dalam menganalisis kesesuaian lokasi budidaya rumput laut

Kappaphycus alvarezii dan budidaya tambak udang Litopenaeus vannamei”

3. Akar Masalah/Isu

Keahlian dalam menentukan kesesuaian lokasi budidaya perikanan Kappaphycus

alvarezii dan budidaya tambak udang Litopenaeus vannamei dengan mudah pada lokasi yang

luas belum dimiliki mahasiswa di Program Studi Ilmu Perikanan. Isu ini sangat urgen untuk

mahasiswa Ilmu Perikanan secara umum dan mahasiswa yang ingin meneliti dalam rumpun

ilmu manajemen akuakultur laut dan manajemen akuakultur payau di wilayah tambak secara

khusus. Dalam proses menguasai dan memiliki keterampilan penentuan lokasi budidaya bagi

mahasiswa dapat diajarkan pengenalan lokasi budidaya rumput laut K alvarezii, budidaya

tambak udang L. vannamei, Teknik pengambilan sampel air dan tanah, Penyimpanan data

(MS. Excel), dan pendekatan system informasi geografis dengan pengenalan ArcGIS 10.2,

Analisis spasial (Inverse Distance Weighted (IDW)). Penyelesaian isu ini tidak membutuhkan

kebijakan dari pimpinan secara khusus dan tidak bergantung pada penggunaan anggaran

Page 35: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

24

institusi. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka isu tentang peningkatan keahlian peserta

didik/mahasiswa dalam menganalisis kesesuaian lokasi budidaya rumput laut Kappaphycus

alvarezii dan budidaya tambak udang Litopenaeus vannamei melalui pengenalan ArcGIS

10.2 dan Analisis spasial (Inverse Distance Weighted (IDW)) dapat ditetapkan sebagai target

rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN selam proses habituasi Pelatihan Dasar CPNS.

4. Aktor yang terlibat terjadinya Isu

Aktor yang terlibat dalam kegiatan gagasan pemecahan isu adalah sebagai berikut :

1. Dekan Fakultas Pertanian Perikanan dan Peterenakan USN

2. Ketua program studi Ilmu Perikanan FPPP-USN

3. Dosen program studi Ilmu Perikanan FPPP-USN

4. Mahasiswa program studi Ilmu Perikanan FPPP-USN

5. Deskripsi/Penjelasan Keterkaitan Isu dengan WoG, Manajemen ASN dan Pelayanan

Publik.

Identifikasi isu dibuat berdasarkan temuan dalam pelayanan pembelajaran di Program

Studi Ilmu Perikanan FPPP-USN Kab Kolaka. Isu yang diangkat tidak lepas dari visi misi

Program Studi Ilmu Perikanan FPPP-USN dan sesuai dengan PerMenPAN & RB Nomor 46

Tahun 2013, dan PerMenDikbud no 3 tahun 2020 yaitu melaksanakan tridharma perguruan

tinggi yaitu melaksanakan pendidikan dan pengajaran, melaksanakan penelitian dan

melaksanakan pengabdian. Isu yang diangkat merupakan bagian dari pendidikan dan

pengajaran berdasarkan penjelasan tugas jabatan Dosen sesuai yang dituangkan dala

RUBRIKBKD tahun 2019 yaitu melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing,

menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan

bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktek lapangan.

Saat bertugas di Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Penyusun di berikan

amanah untuk betugas sebagai dosen di Program studi Ilmu Periakan FPPP. Selama

menjalankan tugas penyusun menemukan isu yang berkaitan dengan keterampilan mahasiswa,

dimana mahasiswa Ilmu Perikanan secara umum dan mahasiswa yang ingin meneliti dalam

rumpun ilmu manajemen akuakultur laut dan manajemen akuakultur payau di wilayah tambak

secara khusus mengalami kesulitan dalam menentukan kesesuaian lokasi budidaya rumput

laut Kappaphycus alvarezii dan budidaya tambak udang Litopenaeus vannamei, hal ini

disebabkan belum adanya dosen terampil dan materi pembelajaran khusus tentang hal

tersebut, untuk menyelesaikan isu ini penyusun menggunakan pendekatan system informasi

geosapasial dengan alat ArcGIS yakni mengelola data yang memiliki informasi spasial

Page 36: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

25

(keruangan). Untuk itu penyusun meramu tema yang tepat untuk mengatasi persoalan

mahasiswa di Program Studi Ilmu Perikanan yakni Peningkatan Keahlian Mahasiswa Dalam

Menganalisis Kesesuaian Lokasi Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Dan

Budidaya Tambak Udang (Litopenaeus vannamei) Melalui Bimbingan Teknis Dengan

Menggunakan Aplikasi ArcGIS 10.2 dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan keahlian

mahasiswa peserta didik/mahasiswa terhadap muatan materi perkuliahan secara

komperhensif (Whole Of Goverment) . pelaksanaaan bimbingan teknis ini, berlangsung dalam

beberapa kegiatan yakni meminta dukungan Mentor/Pimpinan, menyusun rancangan

pembelajaran (bimbingan teknis), membuatan modul bimbingan teknis, melaksanaan

bimbingan teknis penentuan lokasi budidaya rumput laut dan Budidaya tambak udang,

Evaluasi bimbingan teknis aplikasi GIS pada Awal kegiatan dan Akhir kegiatan. Seluruh

proses ini merupakan kegiatan penyusun dalam mentranfer keilmuan yang dimiliki ke pada

mahasiswa (Manajemen ASN). Selama proses bimbingan teknis akan dijelaskan secara

transparan ke mahasiswa tentang pengenalan lokasi budidaya rumput laut K alvarezii

berkenjutan , budidaya tambak udang L. vannamei berkelanjutan, Teknik pengambilan sampel

air dan tanah, Penyimpanan data (MS. Excel), dan pendekatan system informasi geografis

dengan pengenalan ArcGIS 10.2, Analisis spasial (Inverse Distance Weighted (IDW)), selama

proses pelaksanaan bimbingan teknis dilaknakan dengan tatap muka dengan tetap

memperhatikan protocol kesehatan covid-19 (penggunaan masker dan jaga jarak).

6. Analisis Dampak Isu;

Dampak yang dapat timbul jika isu yang telah diidentifikasi dan ditetapkan tidak

diselesaikan maka dampak negatif yang dapat timbul dari isu tersebut adalah :

1. Materi pembelajaran akan mengalami ketertinggalan dibandingkan Program Perikanan

S1pada universitas unggul lainnya di Indonesia.

2. Pemahaman mahasiswa akan materi kuliah seperti manajemen akuakultur laut dan

manajemen akuakultur payau menjadi rendah dan semakin terbelakang.

3. Muncul opini dan persepsi yang buruk dari mahasiswa dan masyarakat terhadap citra

Program Studi ilmu perikanan Fakultas Pertanian Perikanan dan Peternakan Universitas

Sembilanbelas November Kolaka dalam menghasilkan lulusan.

Page 37: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

26

F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

A. Unit Kerja : Program Studi Ilmu Perikanan/FAkultas Pertanian Perikanan dan Peternakan-USN.

B. Isu Yang Diangkat : Belum adanya keahlian peserta didik/mahasiswa dalam menganalisis kesesuaian lokasi budidaya

rumput laut Kappaphycus alvarezii dan budidaya tambak udang Litopenaeus vannamei berbasis

system informasi geografis

C. Gagasan Pemecahan Isu : Desain Bimbingan Teknis, Pembuatan Modul BimbIngan Teknis, Pelaksanaan bimbingan teknis

penentuan lokasi budidaya rumput laut dan lokasi budidaya udang vannamei, Evaluasi Tingkat

keberhasilan mahasiswa tentang bimbingan teknis aplikasi GIS

D Tujuan Gagasan Pemecahan Isu : Untuk Meningkatkan keahlian mahasiswa

E Kegiatan Terpilih : 1) Meminta dukungan mentor/pimpinan; 2) Menyusun rancangan pembelajaran (Bimbingan

teknis); 3) Pembuatan modul bimbingan teknis; 4) Pelaksanaan bimbingan teknis penentuan lokasi

budidaya rumput laut; 5) Pelaksanaan bimbingan teknis penentuan lokasi budidaya udang; 6) Evaluasi

tingkat keberhasilan mahasiswa setelah pelaksaan bimbingan teknis

Tabel 2. Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

1 Meminta

dukungan

Mentor/Pimpin

an

1. Meminta

kesepakatan

waktu

berkeonsultasi

kepada

mentor/Dekan/Ka

Prodi

Tersedianya

waktu yang

disepekati oleh

mentor/Dekan/Ka

Prodi

Akuntabilitas : saya akan meminta kesediaan

waktu mentor/Dekan/Ka Prodi dengan penuh

tanggung jawab.

Nasionalisme : saya akan meminta kesediaan

waktu mentor/Dekan/Ka Prodi dengan

bermusyawarah

Etika publik : saya akan meminta kesediaan

waktu mentor/Dekan/Ka Prodi dengan bersikap

sopan

Komitmen mutu: saya akan akan meminta

kesediaan waktu mentor/Dekan/Ka Prodi dengan

menuangkan ide-ide yang Efektif dan efisien

Menyelenggarakan

pendidikan dan

pengajaran dibidang

ilmu perikanan guna

menghasilkan

lulusan yang berdaya

saing dengan

kompetensi dan

integritas tinggi

1. Keterbukaan

2. Etika moral

3. kejujuran

4. kearifan

5. Kreatif

6. Inovatif

7. Tanggungjawab

Page 38: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

27

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

Anti korupsi : saya akan meminta kesediaan

waktu mentor/Dekan/Ka Prodi prinsip jujur dan

peduli

2. Berkonsultasi

kepada

mentor//Dekan/Ka

Prodi

Terlaksananya

konsultasi kepada

mentor/Dekan/Ka

Prodi

Akuntabilitas : saya akan konsultasi kepada

mentor/Dekan/Ka Prodi dengan penuh tanggung

jawab.

Nasionalisme : saya akan berkonsultasi dengan

mentor/Dekan/Ka Prodi dengan bermusyawarah

Etika publik : saya akan berkonsultasi dengamn

mentor/Dekan/Ka Prodi dengan bersikap sopan

Komitmen mutu: saya akan berkonsultasi

dengamn mentor/Dekan/Ka Prodi dengan

menuangkan ide-ide yang Efektif dan efisien

Anti korupsi : saya akan berkonsultasi dengamn

mentor/Dekan/Ka Prodi dengan merapkan prinsip

jujur dan peduli

3. Meminta arahan

Mentor//Dekan/Ka

Prodi, dilanjutkan

mencatat arahan

yang diberikan

Adanya arahan

mentor/Dekan/ Ka

Prodi dan

Tercatatnya semua

arahan yang

diberikan

Akuntabilitas : saya akan mencatat dan

mendengarkan arahan mentor/Dekan/Ka. Prodi

dengan penuh tanggung jawab.

Nasionalisme : saya akan mencatat dan

mendengarkan arahan mentor/Dekan/Ka. Prodi

dengan bermusyawarah

Etika publik : saya akan mencatat dan

mendengarkan arahan mentor/Dekan/Ka. Prodi

dengan bersikap sopan

Komitmen mutu: saya akan mencatat dan

Page 39: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

28

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

mendengarkan arahan mentor/Dekan/Ka. Prodi

dengan ikut menungkan ide-ide yang Efektif dan

efisien

Anti korupsi : saya akan mencatat dan

mendengarkan arahan mentor/Dekan/Ka. Prodi

dengan menerapkan prinsip jujur dan peduli

4. Meminta

rekomendasi/

persetujuan

mentor/Dekan/Ka.

Prodi tentang

pelaksanaan

kegiatan

aktualisasi

Terbitnya

persetujuan

Mentor/Dekan/Ka.

Prodi tentang

pelaksanaan

kegiatan

aktualisasi

Akuntabilitas : saya akan menjalankan kegiatan

yang telah disetujui mentor/Dekan/Ka. Prodi

dengan penuh tanggung jawab.

Nasionalisme : saya akan menjalankan kegiatan

yang telah disetujui mentor/Dekan/Ka. Prodi

dengan amanah

Etika publik : saya akan menjalankan kegiatan

yang telah disetujui mentor/Dekan/Ka. Prodi

dengan bersikap sopan

Komitmen mutu: saya akan menjalankan

kegiatan yang telah disetujui mentor/Dekan/Ka.

Prodi dengan Efektif

Anti korupsi : saya akan menjalankan kegiatan

yang telah disetujui mentor/Dekan/Ka. Prodi

dengan menerapkan prinsip jujur dan peduli

Page 40: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

29

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

2. Menyusun

rancangan

pembelajaran

(bimbingan

teknis)

1. Mengumpulkan

data dan informasi

pendukung,

dilanjutkan

dengan membuat

draft

Terkumpulnya

prosedur yang

mengatur aktivitas

pelaksanaan

Bimbinga teknis

dilanjutkan

dengan membuat

draft prosedurnya

Akuntabilitas : saya akan mengumpulkan data

dan informasi pendukung yang diperlukan

dilanjutkan dengan membuat draft prosedur

pelaksanaan bimtek dengan bertanggung jawab

Nasionalisme : saya akan bekerja keras dalam

mengumpulkan data dan informasi pendukung

yang diperlukan dilanjutkan dengan membuat

draft prosedur pelaksanaan bimtek

Etika publik : saya akan mengumpulkan data dan

informasi pendukung yang diperlukan dilanjutkan

dengan membuat draft prosedur pelaksanaan

bimtek dengan bekerjasama

Komitmen mutu: saya akan mengumpulkan data

dan informasi pendukung yang diperlukan

dilanjutkan dengan membuat draft prosedur

pelaksanaan bimtek dengan yang bermutu

Anti korupsi : saya akan mengumpulkan data

dan informasi pendukung yang diperlukan

dilanjutkan dengan membuat draft prosedur

pelaksanaan bimtek dengan mandiri

2. Mengkonsultasika

n Draft rencana

pembelajaran

kepada Mentor

dan Ka Prodi Ilmu

Terlaksananya

konsultasi dengan

Mentor dan Ka

Prodi mengenai

prosedur yang

Akuntabilitas : saya akan konsultasi kepada

mentor dan Ka Prodi dengan penuh tanggung

jawab.

Nasionalisme : : saya akan konsultasi kepada

Page 41: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

30

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

Perikanan mengatur aktivitas

pelaksanaan

Bimbingan teknis

mentor dan Ka Prodi dengan bermusyawarah

Etika publik : selama berkonsultasi saya bersikap

sopan

Komitmen mutu: selama berkonsultasi dengan

kepada mentor dan Ka Prodi saya akan

menuangkan ide-ide yang Efektif dan efisien

Anti korupsi : selama berkonsultasi dengan

kepada mentor dan Ka Prodi saya akan merapkan

prinsip jujur dan peduli

3. Finalisasi Rencana

Pembelajaran,

dilanjutkan

dengan mencetak

rencana

pemebelajaran

Tercetaknya

prosedur yang

mengatur aktivitas

pelaksanaan

Bimbingan teknis

Akuntabilitas : saya akan memfinalisasikandan

mencetak rancangan bimbingan teknis dengan

keseimbangan.

Nasionalisme : saya akan bekerja keras dalam

memfinalisasikan dan mencetak

rancangan bimbingan teknis

Etika publik : saya akan memfinalisasikan dan

mencetak rancangan bimbingan teknis yang

berdaya guna.

Komitmen mutu: saya akan

memfinalisasikandan mencetak rancangan

bimbingan teknis yang bermutu

Anti korupsi : saya akan memfinalisasikandan

mencetak rancangan bimbingan teknis dengan

kepedulian.

3 Pembuatan

Modul

BimbIngan

Teknis

1. Pengumpulan

literatur dan studi

Pustaka

Terkumpulnya

Daftar refrensi

Akuntabilitas : saya akan mengumpulkan

literature dan studi pustaka dengan bertanggung

jawab

Nasionalisme : saya akan bekerja keras dalam

Menguasai ilmu

pengetahuan dan

teknologi dan

mampu

1. Keterbukaan

2. kejujuran

3. kearifan

4. Kreatif

Page 42: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

31

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

mengumpulkan literature dan studi pustaka

Etika publik : saya akan mengumpulkan

literature dan studi pustaka dengan bekerjasama

Komitmen mutu: saya akan mengumpulkan

literature dan studi pustaka yang bermutu

Anti korupsi : saya akan membuat

mengumpulkan literature dan studi pustaka

dengan mandiri.

mengaplikasikan

ilmu pengetahuan

dan teknologi dalam

bidang Pertanian

Perikanan dan

Peternakan.

5. Inovatif

6. tanggungjawab

2. Pembuatan

rancangan modul

bimbingan teknis

Terlaksanakannya

Proses merancang

modul bimbingan

teknis

Akuntabilitas : saya akan melaksanakan dan

membuat rancangan modul bimbingan teknis

dengan bertanggung jawab

Nasionalisme : saya akan bekerja keras dalam

melaksanakan dan membuat rancangan mbahan

odul bimbingan teknis

Etika publik : saya akan saya akan melaksanakan

dan membuat rancangan modul bimbingan teknis

dengan bekerjasama

Komitmen mutu: saya akan melaksanakan dan

membuat rancangan modul bimbingan teknis

dengan yang bermutu

Anti korupsi : saya akan melaksanakan dan

membuat rancangan modul bimbingan teknis

dengan mandiri.

3. Penyusunan

Modul bimbingan

teknis penggunaan

aplikasi ARCGIS

Tercetaknya

Modul bimbingan

teknis

Akuntabilitas : saya akan menyusun dan

mencetak modul bimbingan teknis dengan

bertanggung jawab

Nasionalisme : saya akan bekerja keras dalam

Page 43: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

32

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

menyusun dan mencetak modul bimbingan teknis

Etika publik : saya akan menyusun dan mencetak

modul bimbingan teknis dengan bekerjasama

Komitmen mutu: saya akan menyusun dan

mencetak modul bimbingan teknis yang bermutu

Anti korupsi : saya akan menyusun dan

mencetak modul bimbingan teknis dengan

mandiri.

4 Pelaksanaan

bimbingan

teknis

penentuan

lokasi

budidaya

rumput laut

1. Sosialisasi kepada

mahasiswa

tentang

pelakasanaan

bimbingan teknis

GIS via zoom

Terlaksananya

sosialisasi Ke

pada mahasiswa

Prodi Ilmu

Perikanan

1. Jadwal

2. aplikasi

interaktif

yang

digunakan

Akuntabilitas : saya akan melaksanakan

sosialisasi pelaksanaan bimbingan teknis GIS

dengan bersikap adil

Nasionalisme : dalam melaksanakan sosialisasi

pelaksanaan bimbingan teknis GIS saya akan

bersikap tranparan

Etika publik : saya akan melaksanakan

sosialisasi pelaksanaan bimbingan teknis GIS

dengan jujur

Komitmen mutu: saya akan melaksanakan

sosialisasi pelaksanaan bimbingan teknis GIS

dengan efektif dan efisien

Anti korupsi : saya akan melaksanakan

sosialisasi pelaksanaan bimbingan teknis GIS

dengan bertanggung jawab

Mengembangka

n sistem

pembelajaran

yang mampu

meningkatkan

soft skill,

kreatifitas dan

jiwa

kewirausahaan

mahasiswa

dalam bidang

perikanan.

1. Etikamoral

2. Keterbukaan

3. kejujuran

4. kearifan

5. Kreatif

6. Inovatif

7. Tanggungjawa

b

8. Mandiri

2. Menyiapkan

ruangan, laptop,

akun zoom, dan

wifi

Tersedianya

ruangan, Laptop,

aplikasi zoom dan

wifi.

Akuntabilitas : saya akan meyiapkan ruangan

laptop, aplikasi zoom dan wifi dengan

bertanggung jawab

Page 44: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

33

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

Nasionalisme : dalam meyiapkan ruangan laptop,

aplikasi zoom dan wifi, saya akan bersikap

tranparan

Etika publik : saya akan meyiapkan ruangan

laptop, aplikasi zoom dan wifi dengan jujur

Komitmen mutu: saya akan meyiapkan ruangan

laptop, aplikasi zoom dan wifi dengan efektif dan

efisien

Anti korupsi : saya akan meyiapkan ruangan

laptop, aplikasi zoom dan wifi dengan jujur

3. pelakasanaan

bimbingan teknis

GIS via zoom,

dilanjutkan

mengabsen

peserta

Terlaksananya

pelaksanaan

bimbingan teknis

Ke pada

mahasiswa prodi

Ilmu Perikanan.

1. memberikan

modul

2. ceramah

3. Daftar hadir

mahasiswa

secara online

4. Dokumentasi

kegiatan

(screen shoot

dan rekaman)

Akuntabilitas : saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS via zoom dengan tanggung

jawab

Nasionalisme saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS via zoom dengan sikap

bijaksana

Etika publik : saya melaksanakan bimbingan

teknis GIS via zoom dengan tepat

Komitmen mutu: saya melaksanakan bimbingan

teknis GIS via zoom dengan efektif dan efisien

Anti korupsi : saya akan saya melaksanakan

bimbingan teknis GIS via zoom dengan jujur

4. pelaksanaan

bimbingan teknis

GIS secara tatap

muka dengan

Terlaksananya

pelaksanaan

bimbingan teknis

Ke pada

Akuntabilitas : saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS secara tatap muka dengan

tanggung jawab

Page 45: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

34

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

protokol

kesehatan

mahasiswa prodi

Ilmu Perikanan.

1. ceramah

2. tersedianya

Daftar hadir

mahasiswa

3. Dokumentasi

kegiatan

Nasionalisme : saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS secara tatap muka dengan

sikap bijaksana

Etika publik : saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS secara tatap muka dengan

tepat

Komitmen mutu: saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS secara tatap muka dengan

efektif dan efisien

Anti korupsi : saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS secara tatap muka dengan

jujur

5. Pelaksanaan

bimbingan

teknis

penentuan

lokasi

budidaya

udang

vannamei

5. Sosialisasi kepada

mahasiswa

tentang

pelakasanaan

bimbingan teknis

GIS via zoom

Terlaksananya

sosialisasi Ke

pada mahasiswa

Prodi Ilmu

Perikanan

1. Jadwal

2. aplikasi

interaktif yang

digunakan

Akuntabilitas : saya akan melaksanakan

sosialisasi pelaksanaan bimbingan teknis GIS

dengan bersikap adil

Nasionalisme : dalam melaksanakan sosialisasi

pelaksanaan bimbingan teknis GIS saya akan

bersikap tranparan

Etika publik : saya akan melaksanakan

sosialisasi pelaksanaan bimbingan teknis GIS

dengan jujur

Komitmen mutu: saya akan melaksanakan

sosialisasi pelaksanaan bimbingan teknis GIS

dengan efektif dan efisien

Anti korupsi : saya akan melaksanakan

sosialisasi pelaksanaan bimbingan teknis GIS

dengan bertanggung jawab

Mengembangkan

sistem pembelajaran

yang mampu

meningkatkan soft

skill, kreatifitas dan

jiwa kewirausahaan

mahasiswa dalam

bidang perikanan.

1. Etikamoral

2. Keterbukaan

3. kejujuran

4. kearifan

5. Kreatif

6. Inovatif

7. Tanggung

jawab

8. mandiri

Page 46: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

35

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

3. Menyiapkan

ruangan, laptop,

akun zoom, dan

wifi

Tersedianya

ruangan, Laptop,

aplikasi zoom dan

wifi.

Akuntabilitas : saya akan meyiapkan ruangan

laptop, aplikasi zoom dan wifi dengan

bertanggung jawab

Nasionalisme : dalam meyiapkan ruangan laptop,

aplikasi zoom dan wifi, saya akan bersikap

tranparan

Etika publik : saya akan meyiapkan ruangan

laptop, aplikasi zoom dan wifi dengan jujur

Komitmen mutu: saya akan meyiapkan ruangan

laptop, aplikasi zoom dan wifi dengan efektif dan

efisien

Anti korupsi : saya akan meyiapkan ruangan

laptop, aplikasi zoom dan wifi dengan jujur

4. pelakasanaan

bimbingan teknis

GIS via zoom,

dilanjutkan

mengabsen

peserta

Terlaksananya

pelaksanaan

bimbingan teknis

Ke pada

mahasiswa prodi

Ilmu Perikanan.

1. memberikan

modul

2. ceramah

3. Daftar hadir

mahasiswa

secara online

4. Dokumentasi

kegiatan

(screen shoot

dan rekaman)

Akuntabilitas : saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS via zoom dengan tanggung

jawab

Nasionalisme saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS via zoom dengan sikap

bijaksana

Etika publik : saya melaksanakan bimbingan

teknis GIS via zoom dengan tepat

Komitmen mutu: saya melaksanakan bimbingan

teknis GIS via zoom dengan efektif dan efisien

Anti korupsi : saya akan saya melaksanakan

bimbingan teknis GIS via zoom dengan jujur

Page 47: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

36

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

1. pelaksanaan

bimbingan teknis

GIS secara tatap

muka dengan

protocol kesehatan

Terlaksananya

pelaksanaan

bimbingan teknis

Ke pada

mahasiswa prodi

Ilmu Perikanan.

1. ceramah

2. tersedianya

Daftar hadir

mahasiswa

3. Dokumentasi

kegiatan

Akuntabilitas : saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS secara tatap muka dengan

tanggung jawab

Nasionalisme : saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS secara tatap muka dengan

sikap bijaksana

Etika publik : saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS secara tatap muka dengan

tepat

Komitmen mutu: saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS secara tatap muka dengan

efektif dan efisien

Anti korupsi : saya akan melaksanakan

bimbingan teknis GIS secara tatap muka dengan

jujur

6. Evaluasi

Tingkat

keberhasilan

mahasiswa

tentang

bimbingan

teknis aplikasi

ArcGIS

1. Membuat form

evaluasi

Terlaksananaya

pembuatan Form

evaluasi

Akuntabilitas : saya akan melaksanakan

pembuatan form evaluasi dengan konsistensi

Nasionalisme : saya akan melaksanakan

pembuatan form evaluasi dengan transparan dan

musyawarah

Etika publik : saya akan melaksanakan

pembuatan form evaluasi dengan tepat

Komitmen mutu: saya akan melaksanakan

pembuatan form evaluasi dengan Efektif

Anti korupsi : saya akan melaksanakan

pembuatan form evaluasi dengan mandiri

Menyelenggarakan

pendidikan dan

pengajaran dibidang

ilmu perikanan guna

menghasilkan

lulusan yang berdaya

saing dengan

kompetensi dan

integritas tinggi.

1. Keterbukaan

2. kejujuran

3. kearifan

4. Kreatif

5. Inovatif

6. Tanggungjawa

b

7. Manuasiawi

Page 48: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

37

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

2. Membagikan form

evaluasi melalui

google form

terbaginya form

evaluasi melalui

google form

Akuntabilitas : saya akan membagikan form

evaluasi melalui google form dengan tanggung

jawab

Nasionalisme : saya akan membagikan form

evaluasi melalui google form dengan dengan

sikap bijaksana

Etika publik : saya akan membagikan form

evaluasi melalui google form dengan dengan tepat

Komitmen mutu saya akan membagikan form

evaluasi melalui google form dengan efektif dan

efisien

Anti korupsi : saya akan membagikan form

evaluasi melalui google form dengan dengan jujur

3. Meminta kepada

mahasiswa untuk

mengisi form

evaluasi melalui

google form

Tersedianya Data

hasil pengisian

form evaluasi

Akuntabilitas : saya akan meminta kepada

mahasiswa untuk mengisi form evaluasi dengan

transparansi

Nasionalisme : saya akan meminta kepada

mahasiswa untuk mengisi form evaluasi dengan

tanggung jawab

Etika publik : saya akan meminta kepada

mahasiswa untuk mengisi form evaluasi dengan

sopan

Komitmen mutu: saya akan meminta kepada

mahasiswa untuk mengisi form evaluasi dengan

efisiensi

Anti korupsi : saya akan meminta kepada

mahasiswa untuk mengisi form evaluasi dengan

Page 49: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

38

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap

visi & misi

organisasi

Penguatan nilai

organisasi

jujur

4. Merekap dan

menyimpulkan

data hasil evaluasi

Tersedianya

Analisis dan

kesimpulan data

hasil evaluasi

Akuntabilitas : saya akan merekap dan

menyimpulkan data hasil evaluasi dengan

transparansi

Nasionalisme : saya akan merekap dan

menyimpulkan data hasil evaluasi dengan

tanggung jawab

Etika publik : saya akan merekap dan

menyimpulkan data hasil evaluasi dengan santun

Komitmen mutu: saya akan merekap dan

menyimpulkan data hasil evaluasi dengan

efisiensi

Anti korupsi : saya akan merekap dan

menyimpulkan data hasil evaluasi dengan mandiri

Menyetujui

Coach

(Nasrudin, SP., MP) NIP. 196502151998031005

Kendari, 27 Juli 2020

Peserta

(Arman Pariakan, S.Pi.,M.Si) NIP. 198805082019031010

Page 50: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

39

BAB III CAPAIAN AKTUALISASI

A. Kendala dan Antisipasi

Dalam pelaksanaan aktualisasi terdapat kendala yang dapat menjadi hambatan dan

antisipasi hambatan tersebut. Adapun kendala yang ditemuai dan antisipasinya dapat dilihat

pada tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3. Upaya Antisipasi yang Dilaksanakan Dalam Menghadapi Kendala

No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Kendala yang ditemui Antisipasi

1 2 3

1 Meminta dukungan Mentor/Pimpinan

:

1. Meminta kesepakatan waktu

berkeonsultasi kepada

mentor/Dekan/Ka Prodi

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

2. Berkonsultasi kepada

mentor//Dekan/Ka Prodi

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

3. Meminta arahan

Mentor//Dekan/Ka Prodi,

dilanjutkan mencatat arahan yang

diberikan

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

4. Meminta rekomendasi/

persetujuan mentor/Dekan/Ka.

Prodi tentang pelaksanaan

kegiatan aktualisasi

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

2. Menyusun rancangan pembelajaran

(bimbingan teknis) :

1. Mengumpulkan data dan

informasi pendukung, dilanjutkan

dengan membuat draft

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

2. Mengkonsultasikan Draft rencana

pembelajaran kepada Mentor dan

Ka Prodi

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

3. Finalisasi Rencana Pembelajaran,

dilanjutkan dengan mencetak

rencana pemebelajaran

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

3 Pembuatan Modul BimbIngan Teknis Tidak dilakukan antisipasi

1. Pengumpulan literatur dan studi

Pustaka

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

2. Pembuatan rancangan modul

bimbingan teknis

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

3. Penyusunan Modul bimbingan

teknis penggunaan aplikasi

ARCGIS

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

4 Pelaksanaan bimbingan teknis

penentuan lokasi budidaya rumput

laut

Page 51: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

40

No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Kendala yang ditemui Antisipasi

1 2 3

1. Sosialisasi kepada mahasiswa

tentang pelakasanaan bimbingan

teknis ArcGIS via zoom

Mahasiswa tidak dapat

menggunakan zoom

dikarenakan jaringan

internet di Kecamatan

Tanggetada tidak stabil dan

sulit dijangkau,

Ketidakmampua mahasiswa

membeli paket internet

Bertemu mentor/pimpinan

fakultas untuk berkonsultasi

(Lampiran 6), setelah itu

berkonsultasi dengan

pelatih, agar kegiatan ini

dapat tetap berjalan maka

dilakukan secara tatap

muka dengan

memperhatikan protocol

kesehatan, materi berupa

teks diberikan sebelum di

dilaksanakan kegiaan

melalui whatshapp,

diberikan secara tatap muka

dan seluruh materi diberikan

melalui google drive yang

dibagikan melalui whatsapp

2. Menyiapkan ruangan, laptop,

akun zoom, dan wifi

Dikarenakan tidak zoom

maka kesediaan pembuatan

akun zoom tidak di lakukan

Tidak dilakukan antisipasi

3. pelakasanaan bimbingan teknis

GIS via zoom, dilanjutkan

mengabsen peserta

Mahasiswa tidak dapat

menggunakan zoom

dikarenakan jaringan

internet di Kecamatan

Tanggetada tidak stabil dan

sulit dijangkau,

Ketidakmampua mahasiswa

membeli paket internet

Tidak dilaksanakannya

BIMTEK melalui Zoom,

namu memberikan materi

(dokumen) melalui google

drive yang dapat di baca

oleh peserta BIMTEK

4. pelaksanaan bimbingan teknis GIS

secara tatap muka dengan

protokol kesehatan

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

5. Pelaksanaan bimbingan teknis

penentuan lokasi budidaya udang

vannamei

1. Sosialisasi kepada mahasiswa

tentang pelakasanaan bimbingan

teknis GIS via zoom

Mahasiswa tidak dapat

menggunakan zoom

dikarenakan jaringan

internet di Kecamatan

Tanggetada tidak stabil dan

sulit dijangkau,

Ketidakmampua mahasiswa

membeli paket internet

Bertemu mentor/pimpinan

fakultas untuk berkonsultasi

(lampiran 6), setelah itu

berkonsultasi dengan

pelatih, agar kegiatan ini

dapat tetap berjalan maka

dilakukan secara tatap

muka dengan

memperhatikan protocol

kesehatan, materi berupa

teks diberikan sebelum di

dilaksanakan kegiaan

melalui whatshapp,

diberikan secara tatap muka

dan seluruh materi diberikan

melalui google drive yang

dibagikan melalui whatsapp

2. Menyiapkan ruangan, laptop,

akun zoom, dan wifi

Dikarenakan tidak zoom

maka kesediaan pembuatan

Tidak dilakukan antisipasi

Page 52: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

41

No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Kendala yang ditemui Antisipasi

1 2 3

akun zoom tidak di lakukan

3. pelakasanaan bimbingan teknis

GIS via zoom, dilanjutkan

mengabsen peserta

Mahasiswa tidak dapat

menggunakan zoom

dikarenakan jaringan

internet di Kecamatan

Tanggetada tidak stabil dan

sulit dijangkau,

Ketidakmampua mahasiswa

membeli paket internet

Tidak dilaksanakannya

BIMTEK melalui Zoom,

namu memberikan materi

(dokumen) melalui google

drive yang dapat di baca

oleh peserta BIMTEK

4. pelaksanaan bimbingan teknis

GIS secara tatap muka dengan

protocol kesehatan

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

6. Evaluasi Tingkat keberhasilan

mahasiswa tentang bimbingan teknis

aplikasi

1. Membuat form evaluasi Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

2. Membagikan form evaluasi

melalui google form

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

3. Meminta kepada mahasiswa

untuk mengisi form evaluasi

melalui google form

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

4. Merekap dan menyimpulkan

data hasil evaluasi

Tidak ditemukan kendala Tidak dilakukan antisipasi

B. Hasil Aktualisasi

Dalam pelaksanaan aktualisasi sejak tanggal 31 Juli 2020 sampai dengan tanggal

12 September 2020 di tempat tugas selama off campus diperoleh hasil pelaksanaan

kegiatan beserta tahapan kegiatan sebagai berikut :

1. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Adapun tahapan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam pemenuhan

rancangan aktualisasi, disajikan pada tabel 3.2 berikut ini.

Page 53: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

42

Tabel 4. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

N

o

Kegiatan/Tahapan Kegiatan Output Nilai-Nilai Dasar Waktu

Pelaksanaan

Keterangan/

Evidence

1 2 3 4 5

1 Meminta dukungan Mentor/Pimpinan :

1. Meminta kesepakatan

waktu berkeonsultasi

kepada mentor/Dekan/Ka

Prodi

Tersedianya waktu yang

disepekati oleh

mentor/Dekan/Ka Prodi

Akuntabilitas : tanggung jawab.

Nasionalisme : bermusyawarah

Etika publik : bersikap sopan

Komitmen mutu: Efektif dan efisien

Anti korupsi : prinsip jujur dan peduli

Senin 3 Agustus

2020

Terlaksana/ Catatan

form kesepakatan

waktu konsultasi

2. Berkonsultasi kepada

mentor//Dekan/Ka Prodi

Terlaksananya konsultasi

kepada mentor/Dekan/Ka

Prodi

Akuntabilitas : tanggung jawab.

Nasionalisme : bermusyawarah

Etika publik : bersikap sopan

Komitmen mutu: Efektif dan efisien

Anti korupsi : prinsip jujur dan peduli

Rabu 5, dan

Jumat 7 Agustus

2020

Terlaksana/ Foto dan

catatan

3. Meminta arahan

Mentor//Dekan/Ka Prodi,

dilanjutkan mencatat

arahan yang diberikan

Adanya arahan

mentor/Dekan/ Ka Prodi

dan

Tercatatnya semua arahan

yang diberikan

Akuntabilitas : tanggung jawab.

Nasionalisme : bermusyawarah

Etika publik : bersikap sopan

Komitmen mutu: Efektif dan efisien

Anti korupsi : jujur dan peduli

Rabu 5, dan

Jumat 7 Agustus

2020

Terlaksana/Foto dan

catatan

4. Meminta rekomendasi/

persetujuan

mentor/Dekan/Ka. Prodi

tentang pelaksanaan

kegiatan aktualisasi

Terbitnya persetujuan

Mentor/Dekan/Ka. Prodi

tentang pelaksanaan

kegiatan aktualisasi

Akuntabilitas : tanggung jawab.

Nasionalisme : amanah

Etika publik : sopan

Komitmen mutu: Efektif

Anti korupsi : jujur dan peduli

Rabu 5, dan

Jumat 7 Agustus

2020

Terlaksana/Foto dan

catatan

2. Menyusun rancangan pembelajaran (bimbingan teknis) :

Page 54: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

43

N

o

Kegiatan/Tahapan Kegiatan Output Nilai-Nilai Dasar Waktu

Pelaksanaan

Keterangan/

Evidence

1 2 3 4 5

1. Mengumpulkan data dan

informasi pendukung,

dilanjutkan dengan

membuat draft

Terkumpulnya prosedur

yang mengatur aktivitas

pelaksanaan

Bimbingan teknis

dilanjutkan dengan

membuat draft prosedurnya

Akuntabilitas : bertanggung jawab

Nasionalisme : bekerja keras

Etika publik :bekerjasama

Komitmen mutu: yang bermutu

Anti korupsi : mandiri

Senin 10

Agustus 2020

Terlaksana/ daftar

referensi dan foto

2. Mengkonsultasikan Draft

rencana pembelajaran

kepada Mentor dan Ka

Prodi Ilmu Perikanan

Terlaksananya konsultasi

dengan Mentor dan Ka

Prodi mengenai

prosedur yang mengatur

aktivitas pelaksanaan

Bimbingan teknis

Akuntabilitas : tanggung jawab.

Nasionalisme : : bermusyawarah

Etika publik : bersikap sopan

Komitmen mutu: Efektif dan efisien

Anti korupsi : jujur dan peduli

Selasa 11

Agustus 2020

Terlaksana/Foto dan

Buku Panduan

3. Finalisasi Rencana

Pembelajaran, dilanjutkan

dengan mencetak rencana

pemebelajaran

Tercetaknya prosedur yang

mengatur aktivitas

pelaksanaan

Bimbingan teknis

Akuntabilitas : keseimbangan.

Nasionalisme : bekerja keras

Etika publik : berdaya guna.

Komitmen mutu: bermutu

Anti korupsi : kepedulian.

Rabu 12

Agustus 2020

Terlaksana/Foto dan

Buku Panduan

3 Pembuatan Modul Bimbingan Teknis

1. Pengumpulan literatur

dan studi Pustaka

Terkumpulnya Daftar

refrensi

Akuntabilitas : bertanggung jawab

Nasionalisme : bekerja keras

Etika publik : bekerjasama

Komitmen mutu: bermutu

Anti korupsi : mandiri.

Kamis, 13

Agustus 2020

Terlaksana/Catatan,

foto

2. Pembuatan rancangan

modul bimbingan teknis

Terlaksanakannya

Proses merancang modul

bimbingan teknis

Akuntabilitas : bertanggung jawab

Nasionalisme : bekerja

Etika publik : bekerjasama

Komitmen mutu: bermutu

Jumat, 14

Agustus 2020

Terlaksana/modul,

foto

Page 55: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

44

N

o

Kegiatan/Tahapan Kegiatan Output Nilai-Nilai Dasar Waktu

Pelaksanaan

Keterangan/

Evidence

1 2 3 4 5

Anti korupsi : mandiri.

3. Penyusunan Modul

bimbingan teknis

penggunaan aplikasi

ARCGIS

Tercetaknya Modul

bimbingan teknis

Akuntabilitas : bertanggung jawab

Nasionalisme : bekerja keras

Etika publik : bekerjasama

Komitmen mutu: bermutu

Anti korupsi mandiri.

Jumat, 14

Agustus 2020

Terlaksana/modul,

foto

4 Pelaksanaan bimbingan teknis penentuan lokasi budidaya rumput laut

1. Sosialisasi kepada

mahasiswa tentang

pelakasanaan bimbingan

teknis ArcGIS secara

tatap muka

Terlaksananya sosialisasi

Ke pada mahasiswa Prodi

Ilmu Perikanan

Jadwal melalui aplikasi

interaktif yang digunakan

Akuntabilitas : adil

Nasionalisme : tranparan

Etika publik jujur

Komitmen mutu: efektif dan efisien

Anti korupsi : bertanggung jawab

Jumat, 7 - 18

Agustus 2020

Terlaksana/Brosur

via WA dan screen

shoot WA,

pendaftaran melalui

google form

2. Menyiapkan ruangan,

laptop, dan aplikasi

ArcGIS

Tersedianya ruangan,

Laptop, aplikasi ArcGIS

Akuntabilitas : bertanggung jawab

Nasionalisme : tranparan

Etika publik : jujur

Komitmen mutu: efektif dan efisien

Anti korupsi : jujur

Selasa, 18

Agustus 2020

Terlaksana/foto

3. pelaksanaan bimbingan

teknis ArcGIS secara

tatap muka dengan

protokol kesehatan

Terlaksananya pelaksanaan

bimbingan teknis Ke pada

mahasiswa prodi Ilmu

Perikanan.

1. ceramah

2. tersedianya Daftar

hadir mahasiswa

Akuntabilitas : tanggung jawab

Nasionalisme : bijaksana

Etika publik : tepat

Komitmen mutu: efektif dan efisien

Anti korupsi : jujur

19,24-25

Agustus 2020

Terlaksana/Foto dan

video

Page 56: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

45

N

o

Kegiatan/Tahapan Kegiatan Output Nilai-Nilai Dasar Waktu

Pelaksanaan

Keterangan/

Evidence

1 2 3 4 5

3. Dokumentasi

kegiatan

5. Pelaksanaan bimbingan teknis penentuan lokasi budidaya udang vannamei

1. Sosialisasi kepada

mahasiswa tentang

pelakasanaan bimbingan

teknis ArcGIS secara

tatap muka

Terlaksananya sosialisasi

Ke pada mahasiswa Prodi

Ilmu Perikanan

Jadwal melalui aplikasi

interaktif yang digunakan

Akuntabilitas : adil

Nasionalisme : tranparan

Etika publik jujur

Komitmen mutu: efektif dan efisien

Anti korupsi : bertanggung jawab

Jumat, 7 - 18

Agustus 2020

Terlaksana/Brosur

via WA dan screen

shoot WA,

pendaftaran melalui

google form

1. Menyiapkan ruangan,

laptop dan aplikasi

ArcGIS

Tersedianya ruangan,

Laptop, aplikasi ArcGIS

Akuntabilitas : bertanggung jawab

Nasionalisme : tranparan

Etika publik : jujur

Komitmen mutu: efektif dan efisien

Anti korupsi : jujur

Selasa, 18

Agustus 2020

Terlaksana/foto

2. pelaksanaan bimbingan

teknis ArcGIS secara

tatap muka dengan

protocol kesehatan

Terlaksananya pelaksanaan

bimbingan teknis Ke pada

mahasiswa prodi Ilmu

Perikanan.

1. Ceramah

2. tersedianya Daftar

hadir mahasiswa

3. Dokumentasi

kegiatan

Akuntabilitas : tanggung jawab

Nasionalisme : bijaksana

Etika publik : tepat

Komitmen mutu: efektif dan efisien

Anti korupsi : jujur

26 -28 Agustus

2020

Terlaksana/Foto dan

video

6. Evaluasi bimbingan teknis aplikasi GIS

a. Awal kegiatan dan b. Akhir kegiatan Penilaian Tingkat keberhasilan mahasiswa

1. Membuat form evaluasi :

Terlaksananaya pembuatan

Form evaluasi :

Akuntabilitas : konsistensi

Nasionalisme : transparan dan

musyawarah

a. soal cetak

(14 Agustus

2020)

Terlaksana/Dokumen

soal, foto,

Page 57: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

46

N

o

Kegiatan/Tahapan Kegiatan Output Nilai-Nilai Dasar Waktu

Pelaksanaan

Keterangan/

Evidence

1 2 3 4 5

Etika publik : tepat

Komitmen mutu: Efektif

Anti korupsi : mandiri

b.Soal elektronik

(30 Agustus

2020)

2. Membagikan form

evaluasi :

a. Awal Kegiatan (lembar

soal manual)

b. Akhir Kegiatan (lembar

soal elektronik - Google

form)

terbaginya form evaluasi :

1. Soal Cetak

2. Soal elektronik pada

google form

Akuntabilitas : tanggung jawab

Nasionalisme bijaksana

Etika publik : tepat

Komitmen mutu efektif dan efisien

Anti korupsi : jujur

a. soal cetak

(19 Agustus

2020)

b.Soal elektronik

(30-31 Agustus

2020)

Terlaksana/Dokumen

soal, foto, link

google form evaluasi

3. Meminta kepada

mahasiswa untuk mengisi

form evaluasi :

a. Awal Kegiatan (lembar

soal manual)

b. Akhir Kegiatan (lembar

soal elektronik - Google

form)

Tersedianya Data hasil

pengisian form evaluasi

1. Soal Cetak

2. Soal elektronik pada

google form

Akuntabilitas : transparansi

Nasionalisme : tanggung jawab

Etika publik : sopan

Komitmen mutu: efisiensi

Anti korupsi jujur

a. soal cetak

(19 Agustus

2020)

b.Soal elektronik

(30-31 Agustus

2020)

Terlaksana/Dokumen

isian soal cetak, dan

isian soal pada

google form

4. Merekap dan

menyimpulkan data hasil

evaluasi

Tersedianya Analisis dan

kesimpulan data hasil

evaluasi

Akuntabilitas : transparansi

Nasionalisme : tanggung jawab

Etika publik : santun

Komitmen mutu: efisiensi

Anti korupsi : mandiri

2-11 September

2020

Terlaksana/Dokumen

evaluasi dalam

bentuk grafik dan

diagram kue.

Page 58: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

47

2. Hasil Aktualisasi

Selama pelaksanaan aktualisasi telah dilaksanakan secara keseluruhan sesuai jadwal

pelaksanaan mulai tanggal 31 Juli 2020 sampai dengan tanggal 12 September 2020.

Hasil pelaksanaan aktualisasi dimaksud, sebagaimana disajikan pada tabel 3.3 berikut ini.

Tabel 5. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi

Judul Kegiatan No. 1 Meminta dukungan Mentor/Pimpinan :

Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan

Senin 3 agustus s.d jumat 7 Agutus 2020

Daftar Lampiran Bukti

Kegiatan / Evidence

- Foto konsultasi dan Catatan form kesepakatan waktu

konsultasi

- Dokumentasi saat berkonsultasi dengan mentor dan

pimpinan

- Terbitnya pesetujuan mentor terhadap kegiatan

aktualiaasi yang dilaksanakan.

Tahap Kegiatan 1 Meminta kesepakatan waktu berkonsultasi kepada

mentor/Dekan/Ka Prodi

Waktu : 3 s.d 4 Agustus 2020

Output: Terlaksana/ Catatan form kesepakatan waktu

konsultasi

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : penulis berkonsultasi dengan

mentor/Dekan/Ka Prodi terhadap kesediaan waktu yang

diberikan

Nasionalisme : dalam meminta kesediaan waktu

mentor/Dekan/Ka Prodi, penulis bermusyawarah

Etika publik : selama meminta kesediaan waktu

mentor/Dekan/Ka Prodi, penulis bersikap sopan

Komitmen mutu: Selama penulis meminta kesediaan waktu

mentor/Dekan/Ka Prodi, penulis telah membicarakan

rencana aktualisasi yang akan dilaksanakan dengan efektif

dan efisien

Anti Korupsi : Selama meminta kesediaan waktu

Page 59: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

48

mentor/Dekan/Ka Prodi untuk berdikusi, penulis fokus

terhadap arahan yang diberikan

Tahap Kegiatan 2 Berkonsultasi kepada mentor//Dekan/Ka Prodi

Waktu : 5 Agustus dan 7 Agustus 2020

Output: Terlaksananya konsultasi kepada mentor/Dekan/Ka

Prodi

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : Penulis berkonsultasi kepada

mentor/Dekan/Ka Prodi dengan memperhatikan konsekuensi

hasil dari suatu tindakan yang dilaksanakan.

Nasionalisme : Penulis berkonsultasi kepada

mentor/Dekan/Ka Prodi mendengarkan dan berargumen agar

kegiatan dapat dilaksanakan

Etika p ublik : selama berkonsultasi ke mentor/Dekan/Ka

Prodi, penulis bersikap sopan

Komitmen mutu: Selama penulis berkonsultasi ke

mentor/Dekan/Ka Prodi, penulis melanjutkan pembicaraan

sebelumnya mengenai rencana aktualisasi yang dilaksanakan

dengan efektif dan efisien

Anti korupsi : Selama berkonsultasi ke mentor/Dekan/Ka

Prodi, penulis fokus keadaan lingkungan kampus.

Tahap Kegiatan 3 Meminta arahan Mentor//Dekan/Ka Prodi, dilanjutkan

mencatat arahan yang diberikan

Waktu : 5 Agustus dan 7 Agustus 2020

Output: Adanya arahan mentor/Dekan/ Ka Prodi dan

Tercatatnya semua arahan yang diberikan

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : Penulis berkonsultasi kepada

mentor/Dekan/Ka Prodi dengan memperhatikan konsekuensi

hasil dari suatu tindakan yang dilaksanakan.

Nasionalisme : Penulis berkonsultasi kepada

mentor/Dekan/Ka Prodi mendengarkan arahan dan

berargumen agar kegiatan dapat dilaksanakan

Page 60: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

49

Etika p ublik : selama berkonsultasi ke mentor/Dekan/Ka

Prodi, penulis bersikap sopan

Komitmen mutu: Selama penulis berkonsultasi ke

mentor/Dekan/Ka Prodi, penulis mendapatkan arahan agar

aktualisasi yang dilaksanakan dapat tercapai dengan efektif

dan efisien

Anti korupsi : Selama berkonsultasi ke mentor/Dekan/Ka

Prodi, penulis fokus terhadap arahan yang diberikan dengan

mengungkapkan keadaan lingkungan kampus.

Tahap Kegiatan 4 Meminta rekomendasi/ persetujuan mentor/Dekan/Ka. Prodi

tentang pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Waktu : 5 Agustus dan 7 Agustus 2020

Output: Terbitnya persetujuan Mentor/Dekan/Ka. Prodi

tentang pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Akuntabilitas : Setalah mendapatkan persetujuan dari

mentor/Dekan/Ka. Prodi, penulis segera melaksanakan

kegiatan aktualisasi dengan penuh tanggung jawab.

Nasionalisme : Setelah mendapatkan persetujuan dari

mentor/Dekan/Ka. Prodi, penulis segera melaksanakan

kegiatan aktualisasi dengan amanah yang diberikan.

Etika publik : selama di setujuinya kegiatan aktualisasi

penulis, penulis tetap berkonsultasi dengan bersikap sopan

kepada mentor/Dekan/Ka. Prodi

Komitmen mutu: Setelah mendapatkan persetujuan dari

mentor/Dekan/Ka. Prodi, penulis segera melaksanakan

kegiatan aktualisasi dengan hasil yang didapatkan.

Antikorupsi : selama di setujuinya kegiatan aktualisasi

penulis, penulis tetap berkonsultasi dengan mengutarakan

kondisi kampus kepada mentor/Dekan/Ka. Prodi.

Manfaat kegiatan

terhadap pencapaian

visi, misi dan tugas

organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

Meminta dukungan Mentor/Pimpinan berkontribusi terhadap

pencapaian misi organisasi yaitu Menyelenggarakan

pendidikan dan pengajaran dibidang ilmu perikanan guna

Page 61: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

50

menghasilkan lulusan yang berdaya saing dengan

kompetensi dan integritas tinggi. (Misi Program Studi

Ilmu Perikanan).

Kontibusi terhadap

Penguatan Nilai-Nilai

Organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

pelaksanaan Meminta dukungan Mentor/Pimpinan sejalan

dengan nilai-nilai dasar USN yaitu (1)

1. Etika moral : penulis berkonsultasi dengan sikap sopan

2. kejujuran : penulis dalam berkonsultasi bebrbicara dengan

jujur

3. kearifan : penulis dalam berkonsultasi memperhatikan

adab.

4. Kreatif : penulis berkonsultasi dengan ide-ide kreatif

5. Inovatif : penulis berkonsultasi dengan menungkan ide-

ide inovatif

6. Tanggungjawab : penulis berkonsultasi dengan

bertanggung jawab

Analisis Dampak

1. Dampak Positif:

- Terhadap Unit Kerja; . Proses meminta dukungan

Mentor/Pimpinan sehingga aktivitas pembelajaran

dapat berjalan sesuai target

- Terhadap Instansi; Proses meminta dukungan

Mentor/Pimpinan sehingga peningkatan kapasitas

mahasiswa dapat digunakan oleh masyarakat

nantinya

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; Proses meminta

dukungan Mentor/Pimpinan sehingga adanya

kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan

akademik yang ada dikampus USN

2. Dampak Negatif;

- Terhadap Unit Kerja; jika proses meminta dukungan

Mentor/Pimpinan tidak diaktualisasikan, maka

aktivitas pembelajaran tidak dapat berjalan sesuai

target

Page 62: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

51

- Terhadap Instansi; jika Proses meminta dukungan

Mentor/Pimpinan tidak diaktualisasikan, maka

peningkatan kapasitas mahasiswa dapat digunakan

oleh masyarakat nantinya tidak ada

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; jika proses

meminta dukungan Mentor/Pimpinan tidak

diaktualisasikan, maka tidak adanya kepercayaan

masyarakat terhadap kegiatan akademik yang ada

dikampus USN

Bukti Kegiatan/

Evidence

Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;

Meminta kesepakatan waktu berkonsultasi kepada

mentor/Dekan dan Ka Prodi

Gambar 1 Meminta kesepakatan waktu

berkonsultasi kepada mentor/Dekan

Page 63: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

52

Gambar 2. Meminta kesepakatan waktu

berkonsultasi kepada Ka Prodi Ilmu Perikanan

Gambar 3. Form Kesepakatan waktu berkonsultasi

kepada Mentor/Dekan dan Ka Prodi Ilmu

Perikanan

Page 64: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

53

Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;

Berkonsultasi kepada mentor//Dekan/Ka Prodi

Gambar 4. Terlaksananya konsultasi kepada mentor/Dekan

Gambar 5. Terlaksananya konsultasi kepada Ka Prodi Ilmu

Perikanan

Page 65: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

54

Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;

Meminta arahan Mentor//Dekan/Ka Prodi, dilanjutkan

mencatat arahan yang diberikan

Gambar 6. adanya arahan mentor/Dekan dan Penulis

Mencatat semua arahan yang diberikan

Page 66: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

55

Gambar 7. Adanya arahan Ka Prodi ilmu Perikanan dan

Tercatatnya semua arahan yang diberikan

Dokumentasi Tahap Kegiatan 4;

Meminta rekomendasi/ persetujuan mentor/Dekan/Ka. Prodi

tentang pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Page 67: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

56

Gambar 8. Terbitnya persetujuan Mentor/Dekan tentang

pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Gambar 9. Terbitnya persetujuan Ka. Prodi tentang

pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Page 68: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

57

Gambar 10. Persetujuan Pimpinan fakultas (Dekan)

GAmbar 11. Persetujuan Mentor

Page 69: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

58

GAmbar 12. Persetujuan Ka Prodi

Gambar 13. Ka Prodi Ilmu Perikanan Mengajak penulis

untuk berkonsultasi kepada kepada Wakil Dekan 1 Bidang

Akademik dan beberapa Ka Prodi Lainnya dan rekan

sejawat terkait BIMTEK secara TAtap Muka, Hasil

konsultasi : Wakil Dekan I Menyampaikan untuk

memperhatikan Protokol kesehatan.

Page 70: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

59

Judul Kegiatan No. 2 Menyusun rancangan pembelajaran (bimbingan teknis) :

Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan

Senin 10 agustus s.d jumat 12 Agutus 2020

Daftar Lampiran Bukti

Kegiatan / Evidence

- daftar referensi dan foto

- Foto dan Buku Panduan

Tahap Kegiatan 1 Mengumpulkan data dan informasi pendukung, dilanjutkan

dengan membuat draft

Waktu : 10 Agustus 2020

Output: Terkumpulnya prosedur yang mengatur aktivitas

pelaksanaan Bimbingan teknis dilanjutkan dengan membuat

draft prosedurnya

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : penulis mengumpulkan beberapa prosedur

kegiatan untuk mengatur aktivitas pembelajaran

Nasionalisme : dalam mengumpulkan prosedur aktivitas

pembelajaran penulis bermusyawarah dengan ka Prodi Ilmu

Perikanan

Etika publik : selama mengumpulkan prosedur aktivitas

pembelajaran penulis bersikap sopan kepada rekan-rekan

sejawat

Komitmen mutu: dalam mengumpulkan prosedur aktivitas

pembelajaran penulis memilih kecocokan prosedur dengan

efektif dan efisen bagi mahasiswa nantinya

Anti Korupsi : Selama mengumpulkan prosedur aktivitas

pembelajaran penulis bekerja dengan jujur dan rasa peduli

pada tercapainya target BIMTEK.

Tahap Kegiatan 2 Mengkonsultasikan Draft rencana pembelajaran kepada

Mentor dan Ka Prodi Ilmu Perikanan

Waktu : 11 Agustus 2020

Output: Terlaksananya konsultasi dengan Mentor dan Ka

Prodi mengenai prosedur yang mengatur aktivitas

pelaksanaan

Bimbingan teknis

Page 71: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

60

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : Penulis mengkonsultasikan prosedur

aktivitas pembelajaran BIMTEK kepada mentor/Dekan/Ka

Prodi dengan memperhatikan konsekuensi hasil dari suatu

tindakan yang dilaksanakan.

Nasionalisme : Penulis mengkonsultasikan prosedur

aktivitas pembelajaran BIMTEK kepada mentor/Dekan/Ka

Prodi mendengarkan dan berargumen agar kegiatan dapat

dilaksanakan

Etika p ublik : selama mengkonsultasikan prosedur

aktivitas pembelajaran BIMTEK ke mentor/Dekan/Ka

Prodi, penulis bersikap sopan

Komitmen mutu: Selama penulis mengkonsultasikan

prosedur aktivitas pembelajaran BIMTEK ke

mentor/Dekan/Ka Prodi, penulis melanjutkan dengan

pemaparan mengenai rencana didalam ruangan ketika

dilaksanakan BIMTEK dengan efektif dan efisien

Anti korupsi : Selama mengkonsultasikan prosedur

aktivitas pembelajaran BIMTEK ke mentor/Dekan/Ka

Prodi, penulis fokus keadaan lingkungan kampus.

Tahap Kegiatan 3 Finalisasi Rencana Pembelajaran, dilanjutkan dengan

mencetak rencana pemebelajaran

Waktu : 12 Agustus 2020

Output: Tercetaknya prosedur yang mengatur aktivitas

pelaksanaan Bimbingan teknis

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : Penulis mencetak prosedur pembelajaran

dengan memperhatikan batasan kewenangan dalam

penggunaan alat-alat kantor, dan kemudian memintah dekan

fakultas untuk menyetujui yang merupakan wewenangnya.

Nasionalisme : Penulis bekerja keras sehingga dapat

tercetak rencana pembelajaran sesuai waktu yang diinginkan

Etika publik : Prosedur pembelajaran yang telah dibuat

Page 72: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

61

sangat berdaya guna dikatakan oleh Ka Prodi karena

memeiliki arah yang jelas

Komitmen mutu: Prosedur yang telah dibuat hingga

tercetak, penulis mendapat respon dari mentor abhwa sangat

bermutu

Anti korupsi : Selama mencetak penulis memperhatikan

lingkungan sekitar agar tetap tertib, bersih dan terjaga

barang-barang yang digunakan.

Manfaat kegiatan

terhadap pencapaian

visi, misi dan tugas

organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

Menyusun rancangan pembelajaran (bimbingan teknis)

berkontribusi terhadap pencapaian misi organisasi yaitu

menciptakan kondisi yang kondusif, harmonis, saling

menghargai dan menghormati di

lingkungan civitas akademika FPPP.. (Misi Fakultas

Pertanian, Perikanan dan Peternakan).

Kontibusi terhadap

Penguatan Nilai-Nilai

Organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

pelaksanaan Meminta dukungan Mentor/Pimpinan sejalan

dengan nilai-nilai dasar USN yaitu (1)

1. Keterbukaan : penulis dalam menyusun rencana

pembelajaran BIMTEK menerima saran-saran

2. kejujuran : penulis dalam menyusun rencana

pembelajaran BIMTEK bersikap jujur

3. kearifan : penulis dalam menyusun rencana

pembelajaran BIMTEK memperhatikan adab

4. Kreatif : penulis dalam menyusun rencana pembelajaran

BIMTEK menuangkan ide-ide kreatif

5. Inovatif : penulis dalam menyusun rencana

pembelajaran BIMTEK menuangkan ide-ide inovatif

6. Tanggung jawab : penulis dalam menyusun rencana

pembelajaran BIMTEK dengan bertanggung jawab

Page 73: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

62

Analisis Dampak

1. Dampak Positif:

- Terhadap Unit Kerja; . Penyusunan rencana

pembelajaran BIMTEK sehingga aktivitas

pembelajaran dapat berjalan sesuai target

- Terhadap Instansi; Penyusunan rencana

pembelajaran BIMTEK sehingga proses pendidikan

dan pembelajaran berjalan dengan kondisi yang

kondusif dan harmonis dilingkungan civitas

akademika FPPP

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; Penyusunan

rencana pembelajaran BIMTEK sehingga Kegiatan

pendidikan dan pembelajaran kepada mahasiswa

dapat terukur

2. Dampak Negatif;

- Terhadap Unit Kerja; jika penyusunan rencana

pembelajaran BIMTEK tidak dilakukan, maka

aktivitas pembelajaran tidak dapat dapat berjalan

sesuai target

- Terhadap Instansi; jika penyusunan rencana

pembelajaran BIMTEK dilakukan, maka proses

pendidikan dan pembelajaran tidak berjalan dengan

kondisi yang kondusif dan harmonis dilingkungan

civitas akademika FPPP

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; jika penyusunan

rencana pembelajaran BIMTEK tidak dilakukan,

maka Kegiatan pendidikan dan pembelajaran

kepada mahasiswa tidak dapat terukur.

Bukti Kegiatan/

Evidence

Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;

Mengumpulkan data dan informasi pendukung, dilanjutkan

dengan membuat draft

Page 74: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

63

Gambar 14.

Terkumpulnya Prosedur

melalui internet dari

beberapa sumber

Gambar 15. Membuat Draft Rencana Pembelajaran

BIMTEK

Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;

Mengkonsultasikan Draft rencana pembelajaran kepada

Mentor dan Ka Prodi Ilmu Perikanan

Page 75: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

64

Gambar 16. Terlaksananya konsultasi dengan Mentor

mengenai prosedur yang mengatur aktivitas pelaksanaan

Bimbingan teknis

Gambar 17. Terlaksananya konsultasi dengan Ka Prodi

mengenai prosedur yang mengatur aktivitas pelaksanaan

Bimbingan teknis

Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;

Finalisasi Rencana Pembelajaran, dilanjutkan dengan

Page 76: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

65

mencetak rencana pemebelajaran

Gambar 18. Proses mencetak prosedur yang mengatur

aktivitas pelaksanaan Bimbingan teknis

Page 77: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

66

Gambar 19. Tercetaknya prosedur yang mengatur aktivitas

pelaksanaan Bimbingan teknis

Judul Kegiatan No. 3 Pembuatan Modul BimbIngan Teknis

Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan

Kamis 13 agustus s.d jumat 14 Agutus 2020

Daftar Lampiran Bukti

Kegiatan / Evidence

- daftar referensi dan foto

- Foto dan Modul BIMTEK

Tahap Kegiatan 1 Pengumpulan literatur dan studi Pustaka

Waktu : 13 Agustus 2020

Output: Terkumpulnya Daftar refrensi

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : penulis mengumpulkan beberapa bahan

Page 78: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

67

literatur untuk BIMTEK sesuai dengan tema kegiatan

Nasionalisme : penulis bekerja kera agar dapat

mengumpulkan bahan literatur untuk BIMTEK

Etika publik : selama penulis mengumpulkan beberapa

bahan literatur untuk BIMTEK dibantu oleh kawan

Komitmen mutu: dalam mengumpulkan beberapa bahan

literatur untuk BIMTEK penulis memilih muatan yang

bermutu

Anti Korupsi : Selama mengumpulkan beberapa bahan

literatur untuk BIMTEK penulis merangkai kebutuhan

dengan mandiri.

Tahap Kegiatan 2 Pembuatan rancangan modul bimbingan teknis

Waktu : 14 Agustus 2020

Output: Terlaksanakannya Proses merancang modul

bimbingan teknis

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : dalam membuat modul BIMTEK, penulis

bertanggung jawab terhadap materi yang disajikan

Nasionalisme : Penulis bekerja keras membuat modul

BIMTEK yang akan diberikan ke mahasiswa

Etika p ublik : dalam membuat modul BIMTEK, sering

berkonsultasi kepada kawan, beberapa hal teknis yang perlu

ada dalam modul BIMTEK

Komitmen mutu: Penulis membuat modul BIMTEK yang

bermutu sehingga dapat dengan mudah diterima oleh siswa

yang akan disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Anti korupsi : Penulis membuat modul BIMTEK dengan

mandiri sehingga tidak ada unsur-unsur kecurangan.

Tahap Kegiatan 3 Penyusunan Modul bimbingan teknis penggunaan aplikasi

ARCGIS

Waktu : 14 Agutus 2020

Output: Tercetaknya Modul bimbingan teknis

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Page 79: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

68

Akuntabilitas : Penulis mencetak Modul bimbingan teknis

dengan bertanggung jawab terhadap isi dari Modul yang

akan diberikan ke pada mahasiswa

Nasionalisme : Penulis bekerja keras sehingga dapat

tercetak modul BIMTEK sesuai waktu yang diinginkan

Etika publik : Modul bimbingan teknis yang telah dibuat

sangat berdaya guna dikatakan oleh Ka Prodi karena

memeiliki arah yang jelas

Komitmen mutu: dalam mencetak Modul BIMTEK, penulis

dibantu oleh kawan sejawat bila ditemukan kendala

Anti korupsi : Selama mencetak modul BIMTEK, penulis

bekerja dengan mandiri.

Manfaat kegiatan

terhadap pencapaian

visi, misi dan tugas

organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

Pembuatan Modul BimbIngan Teknis berkontribusi terhadap

pencapaian misi organisasi yaitu Menyelenggarakan

pendidikan dan pengajaran dibidang ilmu perikanan guna

menghasilkan lulusan yang berdaya saing dengan

kompetensi dan integritas tinggi. (Misi Program Studi

Ilmu Perikanan).

Kontibusi terhadap

Penguatan Nilai-Nilai

Organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

pelaksanaan Meminta dukungan Mentor/Pimpinan sejalan

dengan nilai-nilai dasar USN yaitu (1)

1. Keterbukaan : penulis dalam menyusun modul

BIMTEK rencana pembelajaran BIMTEK menerima

saran-saran

2. kejujuran : penulis dalam menyusun modul BIMTEK

bersikap jujur

3. kearifan : penulis dalam menyusun modul BIMTEK

memperhatikan adab

4. Kreatif : penulis dalam menyusun modul BIMTEK

menuangkan ide-ide kreatif

5. Inovatif : penulis dalam menyusun modul BIMTEK

menuangkan ide-ide inovatif

Page 80: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

69

6. Tanggung jawab : penulis dalam menyusun modul

BIMTEK dengan bertanggung jawab

7. Manusiawi : Penulis dalam menyusun modul bimtek

mengenal karakter mahasiswa program studi ilmu

perikanan , agar memudahkan mentranfer ilmu.

Analisis Dampak

1. Dampak Positif:

- Terhadap Unit Kerja; . Penyusunan Modul

BIMTEK sehingga tersedinya bahan ajar yang dapat

digunakan dalam menilai kondisi lingkungan

perikanan budidaya tambak dan laut

- Terhadap Instansi; Penyusunan modul BIMTEK

sehingga aktivitas pembelajaran dapat berjalan

sesuai rencana yakni menghasilkan kualitas SDM

yang cerdas.

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; Penyusunan

modul BIMTEK sehingga mahasiswa dapat dengan

mudah memahami karakteritik lokasi lingkungan

perikanan budidaya tambak dan laut

3. Dampak Negatif;

- Terhadap Unit Kerja; . jika penyusunan Modul

BIMTEK tidak tesedia, maka tidak adanya bahan

ajar yang dapat digunakan dalam menilai kondisi

lingkungan perikanan budidaya tambak dan laut

- Terhadap Instansi; jika penyusunan modul

BIMTEK ini tidak ada, maka aktivitas pembelajaran

tidak dapat berjalan sesuai rencana yakni

menghasilkan kualitas SDM yang cerdas.

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; jika penyusunan

modul BIMTEK ini tidak ada, maka mahasiswa

tidak dapat memahami karakteritik lokasi

lingkungan perikanan budidaya tambak dan laut

dengan mudah

Bukti Kegiatan/ Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;

Page 81: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

70

Evidence Pengumpulan literatur dan studi Pustaka

Pustaka : MAteri Budidaya rumput laut

Bakosurtanal, 2005. Prosedur dan Spesifikasi Teknis

Analisis Kesesuaian Budidaya Rumput Laut. Pusat Survei

Sumberdaya Alam Laut Bakosurtanal Cibinong Bogor

Basmal, J. 2001. Perkembangan Teknologi Riset

Penanganan Pasca Panen dan Industri Rumput Laut. Forum

Rumput Laut. Jakarta: Pusat Riset Pengolahan Produk dan

Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Departemen

Kelautan dan Perikanan.

Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, Kementerian

Kelautan dan Perikanan 2005. Profil Rumput Laut

Indonesia. Jakarta.

FAO, 2008. Cultured Aquatic Species Information

Programme: Eucheuma spp. Fisheries and Aquaculture

Department.

Fritz GJ. 1986. The Structure and Reproduction of the Algae

vol. 2. VICAS Publishing House.

Hayashi, L. A. Hurtado, F. E. Msuya, G. B. Lhonner, and A.

T. Critchey, 2010. Cultivations of Seaweed in Globally

Changing Environment. In Seaweeds and their role in

Globally Changing Enviroment. E. Book, Editors. Israel, A,

R Einav and J. Seckbach. E-iSbn 978-90-481-8569-6 doi

10.1007/978-90-481-8569-6, Spinger dordrecht heidelberg

London. New York.

Kapraun D.F. 1978. Field and culture studies on selected

north polysipson. Botanica Marina.

Lutfi, N. 2012. Optimasi Pemanfaatan Perairan Pulau Saugi

Kabupaten Pangkep untuk Budidaya Kappaphycus alvarezii.

Disertasi. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Madeali, M.I, M. Amin, dan E. Ratnawati. 1999. Budidaya

Rumput Laut Eucheuma sp dengan Sistem Rakit dan Lepas

Dasar Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Balai

Penelitian Perikanan Pantai. Maros.

Matos, JS. Costa, A. Rodrigues, Pereira, R. and Pinto, IS.

2006. Experimental integrated aquaculture of fish and red

seaweed in Northern Portugal. Aquaculture (252)

Mubarak H, Soegiarto A, Sulistyo, Atmadja WS. 1990.

Petunjuk Teknis Budidaya Rumput Laut. Jakarta: Pusat

Page 82: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

71

Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Puslitbangkan.

IDRC-INFIS.

Msuya, FE. And Neori, AM. 2002. Ulva Reticulata and

Gracilaria Crassa Macroalgae that Can Biofilter Effluent

from Tidal Fishponds in Tanzania. Western Indian Ocean J.

Mar. Sci 1 (2)

Ngangi E. L 2001. Kajian Identifikasi dan Analisis

Finansial Usaha Budidaya Rumput Laut Kappaphycus

alvarezii Di Desa Bentenam Tumbak Kecamatan Belang.

Provinsi Sulawesi Utara. Tesis, Program pascasarjana IPB

Utojo, Mansyur A, Mustafa A, Hasnawi, Tangko AM. 2007.

Pemilihan Lokasi Budidaya Ikan, Rumput Laut, dan Tiram

Mutiara yang Ramah Lingkungan di Kepulauan Togean

Sulawesi Tengah. Jurnal Riset Akuakultur

Odum, E. P. 1996. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga.

Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Parsons, T. R., M. Takahashi, and B. Hargrave.1977.

Biological Oceanography Procesess. Third Edition.

Pargamon Press. New York.

Romimohtarto, K. 2003. Kualitas Air dalam Budidaya Laut.

www.fao.org/docrep/field/003.

Rorrer, GL. and Cheney, DP. 2004. Bioprocess Enginering

of Cell and Tissue Cultures for Marine Seaweeds.

Aquacultural Engeneering

Wakibia, J.G., Bolton, J.J., Keats, D.W., Raitt, L.M., 2006.

Factors influencing growth rates of three commercial

eucheumoids at coastal sites in southern Kenya. Journal of

Applied Phycology

Wouthuyzen, S. 2006. Pemetaan and Pemantauan Kualitas

Perairan Teluk Jakarta Sebagai Muara Akhir DAS

JABOPUNCUR dengan Menggunakan Multi-Sensor and

Multi-Temporal Data Citra Satelit. Laporan Kumulatif 2004-

2006 P2O-LIPI. Jakarta.

Pustaka : MAteri Budidaya Tambak Udang Vanameii

Bose, A.N., Ghosh, S.N., Yang, C.T., & Mitra, A. 1991.

Coastal Aquaculture Engineering. Chapman and Hall, Inc.,

New York, 365 pp.Ilyas et al., 1987

Boyd, C.E. 1995. Bottom Soils, Sediment, and Pond

Aquaculture. Chapman and Hall, New York, 348 pp.Ahern

dan Rayment, 1998

Bray, W.A., Lawrence, A.L., & Leung-Trujillo, J.R. 1994.

Page 83: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

72

The effect of salinity on growth and survival of Penaeus

vannamei, with observations on the interaction of IHHN

virus and salinity. Aquaculture, 122: 133-146

Chanratchakool, P., Turnbull, J.F., Funge-Smith, S., &

Limsuwan, C. 1995. Health Management in Shrimp Ponds.

Second edition. Aquatic Animal Health Research Institute,

Department of Fisheries, Kasetsart University Campus,

Bangkok, 111 pp. (Poernomo, 1988

Hossain, M.S., Chowdhury, S.R., Das, N.G., & Rahaman,

M.M. 2007. Multi-criteria evaluation approach to GIS-based

land-suitability classification for tilapia farm- ing in

Bangladesh. Aquaculture International, 15(6): 425-443

Ismail, A., Poernomo, A., Sunyoto, P.,

Wedjatmiko,Dharmadi, & Budiman, R.A.I. 1993. Pedoman

Teknis Usaha Pembesaran Ikan Bandeng di Indonesia. Pusat

Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Jakarta, 73 hlm

Poernomo, A. 1988. Pembuatan Tambak Udang di

Indonesia. Seri Pengembangan No. 7. Balai Penelitian

Perikanan Budidaya Pantai, Maros, 40 hlmPonce-Palatox et

al., 1997

Noor, Y.R., Khazali, M., dan Suryadiputra, I N.N. 2006.

Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Ditjen PHKA

dan Wetland International-Indonesia Programme, Bogor,

220 hlm.

Stickney, R.R. 2000. Tilapia Culture. In Stickney, R.R. (Ed.)

Encyclopedia of Aquaculture. John Wiley & Sons, Inc., New

York, p. 934-941. Hossain et al., 2007

Swingle, H.S. 1968. Standardization of chemical analysis for

waters and pond muds. FAO Fisheries Report, 44(4): 397-

406

Watanabe, W.O. 2000. Salinity. In Stickney, R.R. (Ed.)

Encyclopedia of Aquaculture. John Wiley & Sons, Inc., New

York, p. 767-772.

Wiryanta, B.T.W., Sunaryo, Astuti, & Kurniawan, M.B.

2010. Budi Daya & Bisnis Ikan Nila. PT Agromedia

Pustaka, Jakarta, 210 hlm.Poxton, 2003)

Analisis Spasial :

https://pro.arcgis.com/en/pro-app/tool-reference/spatial-

analyst/idw.htm

http://www.nrcs.usda.gov/technical/maps.html

Page 84: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

73

Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;

Pembuatan rancangan modul bimbingan teknis

Gambar 20. Proses pembuatan rancangan modul

bimbingan teknis

Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;

Penyusunan Modul bimbingan teknis penggunaan aplikasi

ARCGIS

Gambar 21. Proses Mencetak Modul bimbingan teknis

Page 85: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

74

Gambar 22. Tercetaknya modul bimbingan teknis

Judul Kegiatan No. 4 Pelaksanaan bimbingan teknis penentuan lokasi budidaya

rumput laut

Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan

Sosialisasi : Jumat 7 agustus s.d selasa 18 Agutus 2020

Pelaksanaan : rabu, 19, senin 24 s.d selasa 25 agustus 2020

Daftar Lampiran Bukti

Kegiatan / Evidence

- Brosur via WA dan screen shoot WA, pendaftaran melalui

google form

- Foto Penyiapan Ruangan

- Foto dan video terlaksananya BIMTEK secara tatap muka

- Daftar hadir

Tahap Kegiatan 1 Sosialisasi kepada mahasiswa tentang pelakasanaan

bimbingan teknis ArcGIS secara tatap muka

Waktu : 7 s.d 18 Agustus 2020

Page 86: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

75

Output: Terlaksananya sosialisasi Ke pada mahasiswa Prodi

Ilmu Perikanan

Jadwal melalui aplikasi interaktif yang digunakan

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : penulis menyebarkan informasi kegiatan

bimtek dengan adil pada mahasiswa semester akhir, yakni

semester 5 dan 7.

Nasionalisme : penulis transparan dalam mensosialisasikan

kegaitan bimtek, dan tidak menutupi hal-hal dilakukan

selama kegaitan BIMTEK

Etika publik : selama penulis mensosialisasikan kegiatan

BIMTEK, jujur bahwa perubahan dapat terjadi pada

kegaiatan BIMTEK

Komitmen mutu: dalam mensosialisasikan kegiatan

BIMTEK telah memaparkan kegiatan dengan tepat dan

waktu yang dibutuhkan

Anti Korupsi : Selama mensosialisasikan kegiatan

BIMTEK, penulis sadar akan konsekuensi yang dapat

ditimbulkan.

Tahap Kegiatan 2 Menyiapkan ruangan, laptop, dan aplikasi ArcGIS

Waktu : 18 Agustus 2020

Output: Tersedianya ruangan, Laptop, aplikasi ArcGIS

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : dalam menyiapkan ruangan kelas

BIMTEK, penulis bertanggung jawab terhadap kebesihan

dan keamanan ruangan

Nasionalisme : dalam menyiapkan ruangan kelas BIMTEK,

penulis telah meminta izin dari Dekan FPPP/ Ka Prodi Ilmu

Perikanan dan Kepala tata Usaha FPPP

Etika p ublik : dalam menyiapkan ruangan kelas BIMTEK,

penulis berkata jujur kepada Dekan FPPP/ Ka Prodi Ilmu

Perikanan dan Kepala tata Usaha FPPP keperluan

menggunakan ruangan

Page 87: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

76

Komitmen mutu: dalam menyiapkan ruangan kelas

BIMTEK, penulis menggunakan peralatan yang memadai

dengan waktu yang terukur karena dibantu oleh beberapa

kawan.

Anti korupsi : dalam menyiapkan ruangan kelas BIMTEK,

penulis berkata jujur kepada Dekan FPPP/ Ka Prodi Ilmu

Perikanan dan Kepala tata Usaha FPPP keperluan

menggunakan ruangan

Tahap Kegiatan 3 pelaksanaan bimbingan teknis ArcGIS secara tatap muka

dengan protokol kesehatan

Waktu : 19, 24 s.d 25 Agustus 2020

Output: Terlaksananya pelaksanaan bimbingan teknis Ke

pada mahasiswa prodi Ilmu Perikanan.

1. ceramah

2. tersedianya Daftar hadir mahasiswa

3. Dokumentasi kegiatan

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : Penulis melaksanakan BIMTEK dengan

penuh tanggung jawab pada setiap materi dan praktik yang

diberikan ke mahasiswa

Nasionalisme : Penulis melaksanakan BIMTEK dengan

penuh kepedulian terhadap keterbatasan mahasiswa,

sehingga dijelaskan secara bertahap namun mudah

dimengerti

Etika publik : penulis melaksanakan BIMTEK dengan

dengan materi yang diberikan tepat peruntukkannya agar

memudhkan mahasiswa menyerap pembelajaran

Komitmen mutu: dalam melaksanakan BIMTEK di kelas,

penulis memberikan pengetahuan yang tepat dimana

disesuaikan kondisi lingkungan perikanan Kab Kolaka dan

waktu yang dibutuhkan cukup.

Anti korupsi : Selama penulis memaparkan mataeri dan

membimbing praktik BIMTEK penulis berkata jujur

Page 88: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

77

berdasarkan pengalaman dan referensi yang diketahui.

Manfaat kegiatan

terhadap pencapaian

visi, misi dan tugas

organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

Pelaksanaan bimbingan teknis penentuan lokasi budidaya

rumput laut berkontribusi terhadap pencapaian misi

organisasi yaitu Menyelenggarakan pendidikan dan

pengajaran dibidang ilmu perikanan guna menghasilkan

lulusan yang berdaya saing dengan kompetensi dan

integritas tinggi. (Misi Program Studi Ilmu Perikanan).

Kontibusi terhadap

Penguatan Nilai-Nilai

Organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

pelaksanaan Meminta dukungan Mentor/Pimpinan sejalan

dengan nilai-nilai dasar USN yaitu (1)

1. Etika moral : dalam melaksanakan kegiatan BIMTEK

penulis dan peserta bimtek menjaga adab

2. keterbukaan : selama melaksanakan kegiatan BIMTEK

telah diketahui oleh berbagai pihak di FPPP

3. Kejujuran : penulis dalam melaksanakan kegiatam

BIMTEK berlaku arif dengan kondisi yang ada, tidak

memaksanakan kehendak

4. Kreatif dan inovatif : penulis dalam melaksanakan

kegiatan BIMTEK menuangkan ide-ide kreatif dan

berinovasi dalam kegiatan pembelajaran di Program

Studi ILmu Perikanan

5. Tanggung jawab : penulis memaparkan materi dan

praktik dalam pelaksanaan kegitan BIMTEK dengan

dengan bertanggung jawab

6. Mandiri: Penulis dalam melaksanakan kegiatan BIMTEK

bekerja dengan mandiri sehingga tidak merpotkan orang

lain.

Analisis Dampak

1. Dampak Positif:

- Terhadap Unit Kerja; . Melaksanakan kegiatan

BIMTEK penentuan lokasi budidaya rumput laut

sehingga memudahkan peserta didik menyerap

beberapa matakuliah yang diajarkan oleh dosen-

Page 89: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

78

dosen di Program Studi Ilmu Perikanan.

- Terhadap Instansi; Melaknakan kegiatan BIMTEK

penentuan lokasi budidaya rumput laut sehingga

tercermin pencapaian tercapai misi instansi yakni

untuk menghasilkan lulusan yang bedaya saing

dibidang akuakultur

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; Melaknakan

kegiatan BIMTEK penentuan lokasi budidaya

rumput laut sehingga mahasiswa dapat mengetahui

lokasi yang tepat untuk dijadikan lahan budidaya

perikanan berkelanjutan.

4. Dampak Negatif;

- Terhadap Unit Kerja; . jika pelaksanakan kegiatan

BIMTEK penentuan lokasi budidaya rumput laut

tidak dilakukan, maka peserta didik sulit menyerap

beberapa matakuliah yang diajarkan oleh dosen-

dosen di Program Studi Ilmu Perikanan.

- Terhadap Instansi; Jika ti melaksanakan kegiatan

BIMTEK penentuan lokasi budidaya rumput laut,

maka tidak tercapai misi instansi yakni untuk

menghasilkan lulusan yang bedaya saing dibidang

akuakultur

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; jika tidak

melaknakan kegiatan BIMTEK penentuan lokasi

budidaya rumput laut, maka mahasiswa tidak dapat

mengetahui lokasi budidaya perikanan laut dan

tambak yang berkelanjutan.

Bukti Kegiatan/

Evidence

Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;

Sosialisasi kepada mahasiswa tentang pelakasanaan

bimbingan teknis ArcGIS secara tatap muka

Page 90: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

79

Pendaftaran Peserta BIMTEK melalui link :

https://bit.ly/BIMTEK-ArcGIS

Gambar 23. Terlaksananya sosialisasi Ke pada mahasiswa

Prodi Ilmu Perikanan melalui aplikasi WhatsApp, brosur

sosialisasi Ke pada mahasiswa Prodi Ilmu Perikanan, namun

untuk pemateri kedua tidak dapat dihadirkan.

Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;

Menyiapkan ruangan, laptop, dan aplikasi ArcGIS

Gambar 24. Meminta Izin Kepada Kepala tata usaha untuk

pemakaian ruangan untuk kegiatan BIMTEK Tanggal 19,

24 s.d 28 agutus 2020.

Page 91: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

80

Gambar 25. Proses persiapan ruangan, laptop, aplikasi

ArcGIS dibantu oleh security gedung FPPP

Page 92: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

81

Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;

pelaksanaan bimbingan teknis ArcGIS secara tatap muka

dengan protokol kesehatan

Gambar 26. Tanggal 19 agustus 2020. Pemaparan Lokasi

Budidaya Rumput Laut, alat yang digunakan mengambil

sampel air, Teknik sampling dan Analisis IDW, WAktu :

10:00 s.d 12:00 (8 orang mahasiswa)

Page 93: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

82

Gambar 27. Daftar Hadir Peserta tanggal 19 agustus 2020

Gambar 28. Proses praktik arcgis tanggal 24 agustus 2020,

pagi hari, Pukul 9:30 s.d 12:00 WITA (2 orang mahasiswa)

Gambar 29. Proses praktik arcgis tanggal 24 agustus 2020,

siang hari, Pukul 13:30 s.d 16:00 WITA (2 orang mahasiswa)

Page 94: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

83

GAmbar 30. Daftar hadoir Peserta Tanggal 24 Agustus 2020

Gambar 31. Proses praktik arcgis tanggal 25 agustus 2020,

pagi hari, Pukul 09:30 s.d 12:00 WITA (2 orang mahasiswa)

Page 95: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

84

Gambar 32. Proses praktik arcgis tanggal 25 agustus 2020,

siang hari, Pukul 13:30 s.d 16:00 WITA (2 orang mahasiswa)

GAmbar 33. Daftar Hadir Peserta Tanggal 25 Agustus 2020

Page 96: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

85

Judul Kegiatan No. 5 Pelaksanaan bimbingan teknis penentuan lokasi budidaya

tambak udang vannamei

Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan

Sosialisasi : Jumat 7 agustus s.d selasa 18 Agutus 2020

Pelaksanaan : rabu, 26 s.d jumat, 28 agustus 2020

Daftar Lampiran Bukti

Kegiatan / Evidence

- Brosur via WA dan screen shoot WA, pendaftaran

melalui google form

- Foto Penyiapan Ruangan

- Foto dan video terlaksananya BIMTEK secara tatap

muka

- Daftar hadir

Tahap Kegiatan 1 Sosialisasi kepada mahasiswa tentang pelakasanaan

bimbingan teknis ArcGIS secara tatap muka

Waktu : 7 s.d 18 Agustus 2020

Output: Terlaksananya sosialisasi Ke pada mahasiswa Prodi

Ilmu Perikanan

Jadwal melalui aplikasi interaktif yang digunakan

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : penulis menyebarkan informasi kegiatan

bimtek dengan adil pada mahasiswa semester akhir, yakni

semester 5 dan 7.

Nasionalisme : penulis transparan dalam mensosialisasikan

kegaitan bimtek, dan tidak menutupi hal-hal dilakukan

selama kegaitan BIMTEK

Etika publik : selama penulis mensosialisasikan kegiatan

BIMTEK, jujur bahwa perubahan dapat terjadi pada

kegaiatan BIMTEK

Komitmen mutu: dalam mensosialisasikan kegiatan

BIMTEK telah memaparkan kegiatan dengan tepat dan

waktu yang dibutuhkan

Anti Korupsi : Selama mensosialisasikan kegiatan

BIMTEK, penulis sadar akan konsekuensi yang dapat

ditimbulkan.

Tahap Kegiatan 2 Menyiapkan ruangan, laptop, dan aplikasi ArcGIS

Waktu : 18 Agustus 2020

Output: Tersedianya ruangan, Laptop, aplikasi ArcGIS

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : dalam menyiapkan ruangan kelas

BIMTEK, penulis bertanggung jawab terhadap kebesihan

Page 97: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

86

dan keamanan ruangan

Nasionalisme : dalam menyiapkan ruangan kelas BIMTEK,

penulis telah meminta izin dari Dekan FPPP/ Ka Prodi Ilmu

Perikanan dan Kepala tata Usaha FPPP

Etika p ublik : dalam menyiapkan ruangan kelas BIMTEK,

penulis berkata jujur kepada Dekan FPPP/ Ka Prodi Ilmu

Perikanan dan Kepala tata Usaha FPPP keperluan

menggunakan ruangan

Komitmen mutu: dalam menyiapkan ruangan kelas

BIMTEK, penulis menggunakan peralatan yang memadai

dengan waktu yang terukur karena dibantu oleh beberapa

kawan.

Anti korupsi : dalam menyiapkan ruangan kelas BIMTEK,

penulis berkata jujur kepada Dekan FPPP/ Ka Prodi Ilmu

Perikanan dan Kepala tata Usaha FPPP keperluan

menggunakan ruangan

Tahap Kegiatan 3 pelaksanaan bimbingan teknis ArcGIS secara tatap muka

dengan protokol kesehatan

Waktu : 26 s.d 28 Agustus 2020

Output: Terlaksananya pelaksanaan bimbingan teknis Ke

pada mahasiswa prodi Ilmu Perikanan.

1. ceramah

2. tersedianya Daftar hadir mahasiswa

3. Dokumentasi kegiatan

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : Penulis melaksanakan BIMTEK dengan

penuh tanggung jawab pada setiap materi dan praktik yang

diberikan ke mahasiswa

Nasionalisme : Penulis melaksanakan BIMTEK dengan

penuh kepedulian terhadap keterbatasan mahasiswa,

sehingga dijelaskan secara bertahap namun mudah

dimengerti

Etika publik : penulis melaksanakan BIMTEK dengan

dengan materi yang diberikan tepat peruntukkannya agar

memudhkan mahasiswa menyerap pembelajaran

Komitmen mutu: dalam melaksanakan BIMTEK di kelas,

penulis memberikan pengetahuan yang tepat dimana

disesuaikan kondisi lingkungan perikanan Kab Kolaka dan

waktu yang dibutuhkan cukup.

Anti korupsi : Selama penulis memaparkan mataeri dan

membimbing praktik BIMTEK penulis berkata jujur

berdasarkan pengalaman dan referensi yang diketahui.

Page 98: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

87

Manfaat kegiatan

terhadap pencapaian

visi, misi dan tugas

organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

Pelaksanaan bimbingan teknis penentuan lokasi budidaya

udang vannamei berkontribusi terhadap pencapaian misi

organisasi yaitu Menyelenggarakan pendidikan dan

pengajaran dibidang ilmu perikanan guna menghasilkan

lulusan yang berdaya saing dengan kompetensi dan

integritas tinggi. (Misi Program Studi Ilmu Perikanan).

Kontibusi terhadap

Penguatan Nilai-Nilai

Organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

pelaksanaan Meminta dukungan Mentor/Pimpinan sejalan

dengan nilai-nilai dasar USN yaitu (1)

1. Etika moral : dalam melaksanakan kegiatan BIMTEK

penulis dan peserta bimtek menjaga adab

2. keterbukaan : selama melaksanakan kegiatan BIMTEK

telah diketahui oleh berbagai pihak di FPPP

3. Kejujuran : penulis dalam melaksanakan kegiatam

BIMTEK berlaku arif dengan kondisi yang ada, tidak

memaksanakan kehendak

4. Kreatif dan inovatif : penulis dalam melaksanakan

kegiatan BIMTEK menuangkan ide-ide kreatif dan

berinovasi dalam kegiatan pembelajaran di Program

Studi ILmu Perikanan

5. Tanggung jawab : penulis memaparkan materi dan

praktik dalam pelaksanaan kegitan BIMTEK dengan

dengan bertanggung jawab

6. Mandiri: Penulis dalam melaksanakan kegiatan BIMTEK

bekerja dengan mandiri sehingga tidak merpotkan orang

lain.

Analisis Dampak

1. Dampak Positif:

- Terhadap Unit Kerja; . Melaksanakan kegiatan

BIMTEK penentuan lokasi budidaya udang

vannamei sehingga memudahkan peserta didik

menyerap beberapa matakuliah yang diajarkan oleh

dosen-dosen di Program Studi Ilmu Perikanan.

- Terhadap Instansi; Melaknakan kegiatan BIMTEK

penentuan lokasi budidaya udang vannamei

sehingga tercermin pencapaian tercapai misi

instansi yakni untuk menghasilkan lulusan yang

bedaya saing dibidang akuakultur

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; Melaknakan

kegiatan BIMTEK penentuan lokasi budidaya

udang vannamei sehingga mahasiswa dapat

mengetahui lokasi yang tepat untuk dijadikan lahan

Page 99: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

88

budidaya perikanan berkelanjutan.

5. Dampak Negatif;

- Terhadap Unit Kerja; . jika pelaksanakan kegiatan

BIMTEK penentuan lokasi budidaya udang

vannamei tidak dilakukan, maka peserta didik sulit

menyerap beberapa matakuliah yang diajarkan oleh

dosen-dosen di Program Studi Ilmu Perikanan.

- Terhadap Instansi; Jika ti melaksanakan kegiatan

BIMTEK penentuan lokasi budidaya udang

vannamei, maka tidak tercapai misi instansi yakni

untuk menghasilkan lulusan yang bedaya saing

dibidang akuakultur

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; jika tidak

melaknakan kegiatan BIMTEK penentuan lokasi

budidaya udang vannamei, maka mahasiswa tidak

dapat mengetahui lokasi budidaya perikanan laut

dan tambak yang berkelanjutan.

Bukti Kegiatan/

Evidence

Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;

Sosialisasi kepada mahasiswa tentang pelakasanaan

bimbingan teknis ArcGIS secara tatap muka

Sosialisasi kepada mahasiswa tentang pelakasanaan

bimbingan teknis ArcGIS secara tatap muka

Gambar 34. Terlaksananya sosialisasi Ke pada mahasiswa

Prodi Ilmu Perikanan melalui aplikasi WhatsApp, brosur

sosialisasi Ke pada mahasiswa Prodi Ilmu Perikanan, namun

untuk pemateri kedua tidak dapat dihadirkan.

Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;

Page 100: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

89

Menyiapkan ruangan, laptop, dan aplikasi ArcGIS

Gambar 35. Proses persiapan ruangan, Laptop, aplikasi

ArcGIS dibantu oleh Security Gedung FPPP

Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;

pelaksanaan bimbingan teknis ArcGIS secara tatap muka

dengan protokol kesehatan

Page 101: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

90

Gambar 36. Tanggal 26 agustus 2020. Pemaparan Lokasi

Budidaya Tambak , Pengenalan Aplikasi ArcGIS 10.2,

Waktu : Jam 10:00 s.d 12:00 WITA (8 orang Mahasiswa)

Page 102: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

91

Gambar 37. Daftar Hadir Peserta TAnggal 26 Agustus 2020

Gambar 38. Proses praktik arcgis tanggal 27 agustus 2020,

pagi hari, Pukul 9:30 s.d 12:00 WITA (2 orang

MAhasiswa)

Page 103: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

92

Gambar 39. Proses praktik arcgis tanggal 27agustus 2020,

siang hari, Pukul 13:30 s.d 16:00 WITA (2 orang

MAhasiswa)

Page 104: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

93

GAmbar 40. Daftar hadoir Peserta Tanggal 27Agustus 2020

Gambar 41. Proses praktik arcgis tanggal 28 agustus 2020,

pagi hari, Pukul 09:30 s.d 12:00 WITA (2 orang

MAhasiswa)

Gambar 42. Proses praktik arcgis tanggal 28 agustus 2020,

siang hari, Pukul 13:30 s.d 16:00 WITA (2 orang

MAhasiswa)

Page 105: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

94

GAmbar 43. Daftar Hadir Peserta Tanggal 28 Agustus 2020

Keseluruhan dapat di download olh peserta BIMTEk melalui

link :

http://bit.ly/Modul_Pembelajaran_BIMTEK_Akuakultur_ArcG

IS

Judul Kegiatan No. 6 Evaluasi bimbingan teknis aplikasi GIS

a. Awal kegiatan

b. Akhir kegiatan Penilaian Tingkat keberhasilan

mahasiswa

Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan

Sosialisasi : Jumat 7 agustus s.d jumat selasa 18 Agutus

2020

Page 106: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

95

Pelaksanaan : rabu, 26 s.d jumat, 28 agustus 2020

Daftar Lampiran Bukti

Kegiatan / Evidence

- Soal tercetak

- Soal elektronik melalui google form

- Foto kegiatan

- Kesimpulan data hasil evaluasi

Tahap Kegiatan 1 Membuat form evaluasi

Waktu :

a. Awal Kegiatan (lembar soal manual) : 14 Agustus 2020

b. Akhir Kegiatan (lembar soal elektronik - Google form) :

30 Agustus 2020

Output: Terlaksananaya pembuatan Form evaluasi

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : penulis membuat evaluasi terhadap

mahasiswa berdasarkan kemampuan yang sudah dilakukan

Nasionalisme : penulis transparan dan bertanya kepada

rekan teknik membuat form evaluasi di google form

Etika publik : penulis membuat form evaluasi dengan tepat

sesuai peruntukkannya

Komitmen mutu: penulis membuat form evaluasi dengan

efektif sesuai kebutuhan

Anti Korupsi : Selama penulis membuat membuat form

evaluasi dilakukan dengan mandiri.

Tahap Kegiatan 2 Membagikan form evaluasi :

a. Awal Kegiatan (lembar soal manual)

b. Akhir Kegiatan (lembar soal elektronik - Google form)

Waktu :

a. Awal Kegiatan (lembar soal manual) : 19 Agustus 2020

b. Akhir Kegiatan (lembar soal elektronik - Google form) :

30 Agustus 2020

Output: terbaginya form evaluasi : Soal Cetak dan Soal

elektronik pada google form

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : dalam membagikan soal cetak maupun

elektronik penulis akan merima konsekuensi yang

Page 107: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

96

ditimbulkan bila mahasiswa sulit menjawab soal yang

diberikan

Nasionalisme : Dalam membagikan soal cetak maupun soal

elektronik penulis berlaku bijaksana dalam keterbatasan

yang dimiliki mahasiswa

Etika p ublik : dalam membagikan sola penulis

menyesuikan dengan peserta yang ikut bimtek

Komitmen mutu: penulis membagikan soal dengan tepat

dan menggunakan waktu sesuai kebutuhan.

Anti korupsi : dalam menyiapkan soal evaluasi BIMTEK,

penulis berkata jujur kepada peserta BIMTEK.

Tahap Kegiatan 3 Meminta kepada mahasiswa untuk mengisi form evaluasi :

a. Awal Kegiatan (lembar soal manual)

b. Akhir Kegiatan (lembar soal elektronik - Google form)

Waktu :

a. Awal Kegiatan (lembar soal manual) : 19 Agustus 2020

b. Akhir Kegiatan (lembar soal elektronik - Google form) :

30 s.d 31 Agustus 2020

Output: Tersedianya Data hasil pengisian form evaluasi :

Soal Cetak dan Soal elektronik pada google form

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : Penulis memeriksa hasil evauasi peserta

dengan transparan yang kemudia disampaikan kepada

peserta sehingga dapat diperdalam materi-materi yang belum

dikuasai Nasionalisme : Penulis memeriksa hasil evaluasi

dengan bertanggung jawab

Etika publik : penulis memeriksa soal dengan menjaga adab

sebagai seorang pendidik.

Komitmen mutu: dalam memeriksa soal penulis

menngunakan waktu dengan tepat agar pekerjaan lainya

dapat dikerjakan

Anti korupsi : Selama penulis memeriksa soal penulis

bersikap jujur pada nilai yang diperoleh oleh siswa.

Page 108: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

97

TAhap Kegiatan 4 Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi

Waktu : 1 september s.d 11 september 2020

Output : Tersedianya Analisis dan kesimpulan data hasil

evaluasi

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas : Penulis menyimpulkan hasil evauasi

peserta dengan transparan yang kemudia disampaikan

kepada peserta sehingga dapat diperdalam materi-materi

yang belum dikuasai Nasionalisme : Penulis menyimpulkan

hasil evaluasi dengan bertanggung jawab

Etika publik : penulis menyimpulkan hasil evaluasi dengan

menjaga adab sebagai seorang pendidik.

Komitmen mutu: dalam menyimpulkan evaluasi BIMTEK

penulis menngunakan waktu dengan tepat agar pekerjaan

lainya dapat dikerjakan

Anti korupsi : Selama penulis menyimpulkan hasil, penulis

bersikap jujur pada nilai yang diperoleh oleh peserta

BIMTEK.

Manfaat kegiatan

terhadap pencapaian

visi, misi dan tugas

organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

Evaluasi bimbingan teknis aplikasi ArcGIS berkontribusi

terhadap pencapaian misi organisasi yaitu Mengembangkan

sistem pembelajaran yang mampu meningkatkan soft skill

dan kreatifitas mahasiswa dalam bidang perikanan. (Misi

Program Studi Ilmu Perikanan).

Kontibusi terhadap

Penguatan Nilai-Nilai

Organisasi

Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan

pelaksanaan Meminta dukungan Mentor/Pimpinan sejalan

dengan nilai-nilai dasar USN yaitu (1)

1. keterbukaan : selama mengevaluasi hasil kegiatan

BIMTEK peserta penulis terbuka ke pada peserta

terhadap hasil yang diperoleh.

2. Kejujuran : penulis dalam mengevaluasi kegiatan

BIMTEK berlaku arif dengan kondisi yang ada, tidak

memaksanakan kehendak

Page 109: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

98

3. Kearifan : Penulis dalam mengevaluasi kegiatan

BIMTEK berlaku arif terhadap kondisi kampus

4. Kreatif dan inovatif : penulis mengevaluasi kegiatan

BIMTEK menuangkan ide-ide kreatif dan berinovasi

dalam kegiatan BIMTEK Selanjutnya di Program Studi

ILmu Perikanan

5. Tanggung jawab : penulis mengevalusi Kegiatan

BIMTEK dengan bertanggung jawab terhadap

konsekuensi yang dapat ditimnbulkan

6. Manusiawi: Penulis dalam mengevaluasi kegiatan

BIMTEK laksanakan kegiatan BIMTEK memperhatikan

keterbatasan peserta didik.

Analisis Dampak

1. Dampak Positif:

- Terhadap Unit Kerja; . mengevaluasi Tingkat

keberhasilan mahasiswa tentang bimbingan teknis

aplikasi ArcGIS sehingga memberikan gambaran

arah kegiatan perkuliahan terutama dalam kuliah

PKL KKN mahasiswa pada kegiatan Perikanan

- Terhadap Instansi; mengevaluasi Tingkat

keberhasilan mahasiswa tentang bimbingan teknis

aplikasi ArcGIS sehingga tercermin pencapaian

misi instansi yakni untuk menghasilkan lulusan

yang bedaya saing dibidang akuakultur

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; mengevaluasi

Tingkat keberhasilan mahasiswa tentang bimbingan

teknis aplikasi ArcGIS sehingga mahasiswa dapat

mengetahui tingkat penyerapan penetahuan dalam

kegiatan BIMTEK yang telah dilaksanakn, dan

adanya rasa percaya terhadap aktivitas pembelajar

yang ada di USN.

6. Dampak Negatif;

- Terhadap Unit Kerja; . jika mengevaluasi Tingkat

keberhasilan mahasiswa tentang bimbingan teknis

Page 110: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

99

aplikasi ArcGIS tidak dilakukan, maka gambaran

arah kegiatan perkuliahan terutama dalam kuliah

PKL dan KKN mahasiswa pada kegiatan Perikanan

tidak ada.

- Terhadap Instansi; jika mengevaluasi Tingkat

keberhasilan mahasiswa tentang bimbingan teknis

aplikasi ArcGIS tidak dilakukan, maka pencapaian

misi instansi yakni untuk menghasilkan lulusan yang

bedaya saing dibidang akuakultur tidak ada

- Terhadap Masyarakat/mahasiswa; jika mengevaluasi

Tingkat keberhasilan mahasiswa tentang bimbingan

teknis aplikasi ArcGIS tidak dilaksanakan, maka

mahasiswa tidak dapat mengetahui tingkat

penyerapan penetahuan dalam kegiatan BIMTEK

yang telah dilaksanakn, dan tidak adanya rasa

percaya terhadap aktivitas pembelajar yang ada di

USN.

Bukti Kegiatan/

Evidence

Dokumentasi Tahap Kegiatan 1;

Membuat form evaluasi

Page 111: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

100

Gambar 44. pembuatan Form evaluasi : Soal Cetak

Soal Cetak

Page 112: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

101

Gambar 45. pembuatan Form evaluasi : Soal elektronik

melalui google form.

Dokumentasi Tahap Kegiatan 2;

Membagikan form evaluasi

Gambar 46. Membagikan Form evaluasi : Soal Cetak ke

peserta

Page 113: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

102

Gambar 47. Membagikan Form evaluasi : Soal elektronik

melalui google form.

Link : http://bit.ly/Ujian_Akhir_BIMTEK2020

Gambar 48. Link Soal dibagikan melalui WhatsApp

Dokumentasi Tahap Kegiatan 3;

Meminta kepada mahasiswa untuk mengisi form evaluasi

Page 114: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

103

Gambar 49. Tersedianya Data hasil pengisian form evaluasi

soal cetak terkumpul 8 lembar jawaban peserta.

Gambar 50. Tersedianya Data hasil pengisian form evaluasi

soal elektronik melalui google form

Dokumentasi Tahap Kegiatan 4

Page 115: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

104

Tersedianya Analisis dan kesimpulan data hasil evaluasi

Gambar 51. hasil analysis dari jawaban peserta

Gambar 52. Grafik Penilaian dari kegiatan BIMTEK dari

tanggal 19 s.d 28 agutus 2020

Page 116: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

105

Terlihat dari gambar 52, adanya peningkatan pengetahuan

Mahasiswa Peserta BIMTEK, dengan perolehan nilai rata-

rata diawal BIMTEK 50 dan diakhir BIMTEK rata-rata 90.

Testimoni Peserta BIMTEK Setelah Kegiatan Berakhir

Dapat dilihat melalui :

http://bit.ly/Testimoni_Peserta_BIMTEK

Untuk memperkenal unit kerja Penulis yakni Progam

Studi Ilmu Perikanan pada masyarakat, dengan tujua

agar adanya kepercayaan masyarakat terhadap proses

pembelajaran yang ada di USN Kolaka, maka

diperlihatkan salah satu kegiatan yang dilakukan yakni

Bimtek Menggunakan Aplikasi ArcGIS 10 Pada

Akuakultur Untuk Peningkatan Keahlian Mahasiswa

Perikanan USN Kolaka melalui media elektronik pada

link :

https://sultraline.id/bimtek-menggunakan-aplikasi-

arcgis-10-pada-akuakultur-untuk-peningkatan-keahlian-

mahasiswa-perikanan-usn-kolaka/

Page 117: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

106

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan aktualisasi yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. ANEKA sebagai nilai-nilai dasar ASN sangat penting untuk diterapkan dalam tugas dan

tanggung jawab setiap Aparatur Sipil Negara. Melalui program habituasi, Calon Pegawai

Negeri Sipil dapat mengaktualisasikan nilai-nilai ASN di unit kerja di instansi masing-

masing.

2. Meningkatnya keahlian Mahasiswa (peserta BIMTEK) dalam menganalisis kesesuaian

lokasi budidaya rumput laut (daerah yang tepat sebagai lokasi budidaya berdasarkan

lingkungan air dan alat yang digunakan dalam mengukur kualitas air) dan budidaya

tambak (daerah yang tepat sebagai lokasi budidaya berdasarkan lingkungan air dan tanah,

identifikasi tanah masam sulfat) dengan menggunakan aplikasi ArcGis 10.2 (Analisis

spasial (Inverse Distance Weighted (IDW) dan extract value to point) di Fakultas

Petanian Perikanan Dan Peternakan Universitas Sembilanbelas November Kolaka

B. Saran

Program Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakan pada tahun

2020 adalah program yang berulang dari tahun 2014. Sebaiknya pengenalan format

penyusunan Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar ASN diperkenalkan lebih awal, tidak pada

akhir program on campus atau menjadi materi terakhir yang diterima peserta Pelatihan Dasar.

C. Tindak Lanjut Kegiatan Aktualisasi Pada Unit Kerja

Tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilakukan pada unit kerja Penulis yakni Program

Studi Ilmu Perikanan adalah memasukkan kegiatan pengenalan ArcGIS pada rancangan

pembelajaran semester mata kuliah rekayasa akuakultur, dan akan mendiskusikan untuk

diadakannya mata kuliah system informasi geografis pada kurikulum 2020.

Page 118: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 119: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

Lampiran 1 :

Formulir 1.A RANCANGAN AKTUALISASI

Nama Peserta Arman Pariakan, S.Pi., M.Si

Jabatan Dosen Asisten Ahli 1. PROFIL LEMBAGA

A Nama Satuan Kerja Program Studi Ilmu Perikanan

Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

Univeristas Sembilanbelas November Kolaka

B Visi Organisasi Visi Fakultas Pertanian Perikanan dan peternakan

1. Unggul bermakna bahwa Fakultas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan memiliki cita- cita untuk

mencapai keadaan tingkat penyelenggaraan

pendidikan tinggi pertanian, perikanan dan

peternakan sesuai dengan kearifan lokal dan

kebutuhan masyarakat untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan sehingga mampu bersaing di tingkat

nasional.

2. Berwawasan kebangsaan bermakna bahwa lulusan

Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.

3. Mandiri, berkarakter dan berjiwa kewirausahaan

bermakna bahwa lulusan Fakultas Pertanian,

Perikanan dan Peternakan memiliki karakteristik

seorang wirausaha yang memiliki sikap disiplin,

komitmen tinggi, jujur, kreatif, inovatif dan mempu

melihat peluang usaha di sektor pertanian, perikanan

dan peternakan.

4. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

bermakna bahwa lulusan Fakultas Pertanian

Perikanan dan Peternakan memiliki dan mampu

mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi

dalam bidang Pertanian Perikanan dan Peternakan.

Visi Program Studi Perikanan :

Menjadi Program Studi Unggul dan berdaya saing

dibidang pengembangan teknologi akuakultur dan

pengelolaan sumberdaya perikanan laut yang

berkelanjutan di kawasan Timur Indonesia Indonesia

Pada Tahun 2039

C Misi Organisasi Misi FAkultas Pertanian Perikanan dan peternakan

1. Menyelenggarakan proses pendidikan dan

pembelajaran yang mengangkat kearifan lokal dan

kebutuhan masyarakat disektor pertanian, perikanan

dan peternakan.

2. Meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat berbasis teknologi tepat guna dan

berdaya saing.

Page 120: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

3. Menciptakan kondisi yang kondusif, harmonis,

saling menghargai dan menghormati di lingkungan

civitas akademika FPPP.

4. Menyelenggarakan proses pendidikan dan

pembelajaran untuk menghasilkan lulusan

berkemampuan akademik yang jujur, cerdas,

tangguh dan peduli.

5. Meningkatkan kemampuan lulusan FPPP yang

memiliki jiwa entrepreneurship untuk maju dan

berkembang.

Misi Program Studi Ilmu Perikanan :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran

dibidang ilmu perikanan guna menghasilkan lulusan

yang berdaya saing dengan kompetensi dan integritas

tinggi.

2. Mengembangkan sistem pembelajaran yang mampu

meningkatkan soft skill, kreatifitas dan jiwa

kewirausahaan mahasiswa dalam bidang perikanan.

3. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan

pengabdian masyarakat sebagai kontribusi ilmu

perikanan dalam transfer ilmu pengetahuan dan

teknologi guna meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

D Nilai-nilai Organisasi Nilai-Nilai Ketuhanan yang Maha Esa.

1. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan

pengabdian kepada masyarakat.

2. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta

efisien.

3. Kepeloporan, kemandirian, dan tanggungjawab.

4. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan

berdaya saing global

E Struktur Organisasi

pada Satuan Kerja

F Tugas Satuan Kerja Berdasarkan PerMendikbud No 134 Tahun 2014 Pasal

(37), Fakultas mempunyai tugas menyelenggarakan dan

mengelola pendidikan akademik, vokasi, dan/atau

profesi dalam satu atau beberapa pohon ilmu

Page 121: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

pengetahuan dan teknologi.

Berdasarkan PerMendikbud No 134 Tahun 2014 Pasal

(38), Fakultas menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di

lingkungan Fakultas;

2. Pelaksanaan penelitian untuk pengembangan Ilmu

pengetahuan dan teknologi;

3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

4. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika; dan e.

pelaksanaan urusan tata usaha.

Berdasarkan PerMendikbud No 134 Tahun 2014 pasal

(49) dan pasal (50), tugas dan fungsi jurusan:

1. Jurusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39

huruf d merupakan himpunan sumber daya

pendukung program studi dalam 1 (satu) atau

beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan yang

bertanggung jawab kepada Dekan.

3. Ketua Jurusan dalam melaksanakan tugasnya dibantu

oleh seorangSekretaris Jurusan.

4. Ketua dan Sekretaris Jurusan diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor.

Selanjutnya Jurusan mempunyai tugas melaksanakan

pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam 1

(satu) atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan

teknologi serta pengelolaan sumber daya pendukung

program studi.

Berdasarkan PerMendikbud No 134 Tahun 2014 Pasal

(52), tugas dan fungsi Program Studi:

1. Program studi sebagaimana dimaksud dalam Pasal

51 huruf c merupakan kesatuan kegiatan pendidikan

dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan

metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis

pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau

pendidikan vokasi.

2. Dalam penyelenggaraan program studi, Rektor dapat

menunjuk seorang dosen sebagai koordinator.

Berdasarkan PerMendikbud No 134 Tahun 2014 Pasal

(53), tugas dan fungsi Dosen:

1. Kelompok jabatan fungsional dosen sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 51 huruf d merupakan

kelompok pendidik profesional dan ilmuwan dengan

tugas utama mentransformasikan, mengembangkan,

dan menyebarluaskan Ilmu pengetahuan dan

teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

2. Dosen bertanggung jawab kepada Dekan melalui

Page 122: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

Ketua Jurusan/Bagian.

3. Kelompok jabatan fungsional dosen ditetapkan

menurut kebutuhan dan beban kerja.

4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional dosen diatur

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan Peraturan Rektor USN Kolaka No 1 Tahun

2017 Pasa 39 ayat 8, Tugas pokok dosen adalah:

1. merencanakan dan melaksanakan proses

pembelajaran yang mendidik, menilai dan

mengevaluasi hasil pembelajaran; melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

serta melakukan pembimbingan dan pelatihan;

2. merencanakan proses pembelajaran meliputi

penyusunan silabus dan rencana pembelajaran

semester (RPS) yang memuat antara lain: tujuan

pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran,

sumber belajar dan penilaian hasil belajar;

3. melaksanakan proses pembelajaran pada satuan

pendidikan secara aktif, inovatif, kreatif, interaktif,

inspiratif, efektif dan menyenangkan untuk

pengembangan kompetensi peserta didik;

4. mengevaluasi dan menilai proses dan hasil

pembelajaran untuk memperbaiki program dan hasil

pembelajaran;

5. menyelenggarakan kegiatan penelitian dan

publikasi ilmiah untuk mengembangkan dan

menemukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan

olahraga dalam bidang kependidikan dan non

kependidikan;

6. menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat untuk mendesiminasikan dan

menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan

olahraga dalam bidang kependidikan dan non

kependidikan;

7. membina dosen yang belum berjabatan fungsional

dan asisten ahli; dan h. melakukan pembimbingan

dan pelatihan mahasiswa dalam bentuk:

a. bimbingan akademik;

b. bimbingan seminar;

c. bimbingan praktek lapangan, KKN, praktek

industri dan magang;

d. bimbingan tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi

dan atau tugas akhir bentuk lain; dan

e. bimbingan dan pelatihan kegiatan

kemahasiswaan.

G Tugas Unit/

Atasan

Langsung/Mentor

Berdasarkan Peraturan Rektor USN Kolaka No 1 Tahun

2017 ayat (1) huruf (a) Dekan mendapat tugas dan

kewenangan untuk melaksanakan dan

mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan di

Page 123: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

fakultas, yang meliputi:

1. peningkatan mutu akademik, penelitian, pengabdian

kepada masyarakat dan kerjasama pada tingkat

fakultas;

2. pengelolaan keuangan, sumber daya manusia dan

kesejahteraan pada tingkat fakultas;

3. pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni

pada tingkat fakultas;

4. pembinaan kehidupan beragama, sosial-budaya dan

komunikasi pada tingkat fakultas;

5. perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan dan

evaluasi berbagai kegiatan pada tingkat fakultas; dan

6. penjaminan mutu akademik pada tingkat fakultas.

H Rincian Tugas Berdasarkan Permen PAN dan RB No. 17 Tahun 2013

tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka

Kreditnya, dan Permen PAN dan RB No. 46 Tahun

2013 tentang Perubahan Permen PAN dan RB No. 17

Tahun 2013 pada pasal 12, tugas dosen/ tenaga

pendidik, meliputi:

1. Pendidikan (Pendidikan Sekolah)

a. Pendidikan sekolah, dan memperoleh

ijazah/gelar,

b. Pendidikan dan pelatihan prajabatan.

2. Pelaksanaan Pendidikan

a. Melaksanakan perkuliahan/ tutorial dan

membimbing, menguji, serta menyelenggarakan

pendidikan di laboratorium, praktek keguruan/

bengkel/ kebun percobaan/ teknologi pengajaran

dan praktek lapangan;

b. Membimbing seminar;

c. Membimbing KKN, praktek kerja nyata, praktek

kerja lapangan;

d. Membimbing dan ikut membimbing dalam

menghasilkan disertasi, tesis, skripsi, dan laporan

akhir studi;

e. Melaksanakan tugas menguji sebagai penguji

pada ujian akhir;

f. Membina kegiatan kemahasiswaan;

g. Mengembangkan program kuliah;

h. Mengembangkan bahan kuliah;

i. Menyampaikan orasi ilmiah;

j. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi;

k. Membimbing akademik dosen di bawah jenjang

jabatan;

l. Melaksanakan kegiatan data sering dan

pencangkokan jabatan akademik dosen;

m. Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk

meningkatkan kompetensi.

3. Pelaksanaan Penelitian

Page 124: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

a. Menghasilkan karya ilmiah;

b. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah;

c. Mengedit/menyunting karya ilmiah;

d. Membuat rencana dan karya teknologi yang

dipatenkan;

e. Membuat rancangan dan karya teknologi,

rancangan, dan karya seni monumental/ seni

pertunjukan/ karya sastra.

4. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Menduduki jabatan pimpinan;

b. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan

dan penelitian;

c. Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/

ceramah pada masyarakat;

d. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau

kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas

umum pemerintah dan pembangunan;

e. Membuat/menulis karya pengabdian.

b. Penunjang Tugas Dosen

a. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada

perguruan tinggi;

b. Menjadi anggota dalam suatu panitia/ badan,

pada lembaga pemerintah;

c. Menjadi anggota profesi dosen;

d. Mewakili perguruan tinggi/ lembaga pemerintah;

e. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan

internasional;

f. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah;

g. Mendapat penghargaan/tanda jasa;

h. Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang

diterbitkan dan diedarkan secara nasional;

i. Mempunyai prestasi di bidang

olahraga/humaniora;

j. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan

akademik dosen.

Berdasarkan Peraturan Rektor USN Kolaka No 1 Tahun

2017 Pasa 39 ayat 8, Tugas pokok dosen adalah:

1. merencanakan dan melaksanakan proses

pembelajaran yang mendidik, menilai dan

mengevaluasi hasil pembelajaran; melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

serta melakukan pembimbingan dan pelatihan;

2. merencanakan proses pembelajaran meliputi

penyusunan silabus dan rencana pembelajaran

semester (RPS) yang memuat antara lain: tujuan

pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran,

sumber belajar dan penilaian hasil belajar;

3. melaksanakan proses pembelajaran pada satuan

pendidikan secara aktif, inovatif, kreatif, interaktif,

inspiratif, efektif dan menyenangkan untuk

Page 125: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

pengembangan kompetensi peserta didik;

4. mengevaluasi dan menilai proses dan hasil

pembelajaran untuk memperbaiki program dan hasil

pembelajaran;

5. menyelenggarakan kegiatan penelitian dan

publikasi ilmiah untuk mengembangkan dan

menemukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan

olahraga dalam bidang kependidikan dan non

kependidikan;

6. menyelenggarakan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat untuk mendesiminasikan dan

menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan

olahraga dalam bidang kependidikan dan non

kependidikan;

7. membina dosen yang belum berjabatan fungsional

dan asisten ahli; dan h. melakukan pembimbingan

dan pelatihan mahasiswa dalam bentuk:

f. bimbingan akademik;

g. bimbingan seminar;

h. bimbingan praktek lapangan, KKN, praktek

industri dan magang;

i. bimbingan tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi

dan atau tugas akhir bentuk lain; dan

j. bimbingan dan pelatihan kegiatan

kemahasiswaan. 2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN

ALTERNATIF SOLUSI

NO URAIAN TUGAS PERMASALAHAN SOLUSI

1. Pelaksanaan bimbingan

teknis penentuan lokasi

budidaya udang

vannamei dan rumput

laut melalui zoom

Sulitnya jaringan internet

mahasiswa melaksanakan

kegiatan bimbingan teknis

atau jaringan internet

kampus yang kurang baik

Tidak dilaksanakannyaBIMTEK

melalui Zoom, namu

memberikan materi (dokumen)

melalui google drive ayng dapat

di baca oleh peserta BIMTEK

2. Pelaksanaan bimbingan

teknis penentuan lokasi

budidaya udang

vannamei dan rumput

laut dengan tatap muka

Jumlah Komputer yang

dapat digunakan hanya 2

buah dan didalam situasi

covid -19

Kegiatan akan dilakukan secara

bertahap dengan memperhatikan

protocol kesehatan covid-19 (

penggunaan masker dan

menjaga jarak)

3 Konsultasi ke pimpinan Mungkin akan Sulit

Bertemu dan

bekomunikasi

Mencatat Agenda kesibukan

pimpinan. Agar mudah

berkonsultasi.

Page 126: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

3. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI SESUAI NILAI-NILAI DASAR PNS

NO

KEGIATAN YANG

AKAN DILAKUKAN

NILAI DASAR YANG AKAN DIAKTUALISASIKAN DALAM

KEGIATAN:AKUNTABILITAS, NASIONALISME, ETIKA PUBLIK,

KOMITMEN MUTU, ANTIKORUPSI

1

Meminta dukungan Mentor/

Pimpinan

Akuntabilitas : tanggung jawab.

Nasionalisme : bermusyawarah

Etika publik : bersikap sopan

Komitmen mutu: Efektif dan efisien

Anti korupsi : prinsip jujur dan peduli

2

Menyusun rancangan

pembelajaran (bimbingan

teknis)

Akuntabilitas : bertanggung jawab

Nasionalisme : bekerja keras

Etika publik :bekerjasama

Komitmen mutu: yang bermutu

Anti korupsi : mandiri

3

Pembuatan Modul BimbIngan

Teknis

Akuntabilitas : bertanggung jawab

Nasionalisme : bekerja keras

Etika publik : bekerjasama

Komitmen mutu: bermutu

Anti korupsi : mandiri.

4

Pelaksanaan bimbingan teknis

penentuan lokasi budidaya

rumput laut

Akuntabilitas : adil

Nasionalisme : tranparan

Etika publik jujur

Komitmen mutu: efektif dan efisien

Anti korupsi : bertanggung jawab

5

Pelaksanaan bimbingan teknis

penentuan lokasi budidaya

udang vannamei

Akuntabilitas : adil

Nasionalisme : tranparan

Etika publik jujur

Komitmen mutu: efektif dan efisien

Anti korupsi : bertanggung jawab

6

Evaluasi bimbingan teknis

aplikasi GIS

a. Awal kegiatan

b. Akhir kegiatan Penilaian

Tingkat keberhasilan

mahasiswa

Akuntabilitas : tanggung jawab

Nasionalisme bijaksana

Etika publik : tepat

Komitmen mutu efektif dan efisien

Anti korupsi : jujur

Page 127: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

Kolaka, 3 Agustus 2020

Menyetujui:

Mentor

Ir. SYAHRIR, M.P

NIP. 195910311989021001

Peserta Diklat,

Arman Pariakan, S.Pi., M.Si

NIP.198805082019031010

Page 128: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

Lampiran 2.

Formulir 1.B JADWAL PELAKSANAANAKTUALISASI Nama Peserta

: Arman Pariakan, S.Pi., M.Si. Unit Kerja : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan

Program Studi Ilmu Perikanan

Waktu

:

Tanggal 3 Agustus 2020 s.d

11 September 2020

Judul Aktualisasi : Peningkatan Keahlian Mahasiswa Dalam Menganalisis Kesesuaian Lokasi Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) dan Budidaya Tambak

Udang (Litopenaeus vannamei) melalui Bimbingan Teknis dengan menggunakan Aplikasi ArcGIS 10.2 di Program Studi Ilmu Perikanan Fakultas Petanian Perikanan

Dan Peternakan Universitas Sembilanbelas November Kolaka

No Kegiatan Tahapan kegiatan Bulan Agustus 2020 Bulan September 2020

3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 18 19 24 25 26 27 28 30 31 1 2 3 4 7 8 9 10 11

1 Meminta dukungan

Mentor/

Pimpinan

1. Meminta kesepakatan waktu

berkeonsultasi kepada mentor/Dekan/Ka Prodi

2. Berkonsultasi kepada

mentor//Dekan/Ka Prodi

3. Meminta arahan Mentor//Dekan/Ka Prodi,

dilanjutkan mencatat arahan yang diberikan

4. Meminta rekomendasi/

persetujuan

mentor/Dekan/Ka. Prodi tentang pelaksanaan

kegiatan aktualisasi

2. Menyusun

rancangan

pembelajaran

(bimbingan teknis)

1. Mengumpulkan data dan informasi pendukung,

dilanjutkan dengan membuat

draft

2. Mengkonsultasikan Draft rencana pembelajaran

kepada Mentor dan kawan

sejawat

3. Finalisasi Rencana

Pembelajaran, dilanjutkan

dengan mencetak rencana pemebelajaran

3 Pembuatan Modul

BimbIngan Teknis

1. Pengumpulan literatur dan

studi Pustaka

2. Pembuatan rancangan modul bimbingan teknis

3. Penyusunan Modul bimbingan

teknis penggunaan aplikasi

ARCGIS

Page 129: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

No Kegiatan Tahapan kegiatan Bulan Agustus 2020 Bulan September 2020

3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 18 19 24 25 26 27 28 30 31 1 2 3 4 7 8 9 10 11

4 Pelaksanaan

bimbingan teknis

penentuan lokasi

budidaya rumput laut

1. Sosialisasi kepada mahasiswa tentang pelakasanaan

bimbingan teknis GIS melalui

tatap muka

S S S S S S S

2. Menyiapkan ruangan, laptop

dan aplikasi ArcGIS

PR

3. pelaksanaan bimbingan teknis

GIS secara tatap muka dengan protokol kesehatan

5. Pelaksanaan

bimbingan teknis

penentuan lokasi

budidaya udang

vannamei

1. Sosialisasi kepada

mahasiswa tentang pelakasanaan bimbingan

teknis GIS melalui tatap

muka

S S S S S S

2. Menyiapkan ruangan, laptop dan aplikasi ArcGIS

PR

3. pelaksanaan bimbingan

teknis GIS secara tatap muka dengan protokol

kesehatan

6. Evaluasi bimbingan

teknis aplikasi GIS

b. Awal kegiatan

c. Akhir kegiatan

Penilaian

Tingkat

keberhasilan

mahasiswa

1. Membuat form evaluasi :

a. Awal Kegiatan (lembar soal manual)

b. Akhir Kegiatan (lembar soal elektronik - Google

form)

a

b

2. Membagikan form evaluasi :

a. Awal Kegiatan (lembar soal manual)

b. Akhir Kegiatan (lembar

soal elektronik - Google form)

a b

3. Meminta kepada mahasiswa

untuk mengisi form evaluasi :

a. Awal Kegiatan (lembar

soal manual)

b. Akhir Kegiatan (lembar soal elektronik - Google

form)

a b b

4. Merekap dan menyimpulkan

data hasil evaluasi

Ket :

S : Sosialisasi BIMTEK ke mahasiswa Prodi Ilmu Perikanan

PR : Penyiapan Ruangan BIMTEK Aplikasi ArcGIS melalui tatap muka (Protokol Kesehatan COVID-19)

Kendari, 7 Agustus 2020

Page 130: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

Menyetujui

Mentor

(Ir. H. Syahrir, M.P)

NIP. 195910311989021001

Peserta

(Arman Pariakan, S.Pi.,M.Si)

NIP. 198805082019031010

Page 131: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

Lampiran 3

Formulir 2 STRATEGI PEMBIMBINGAN Rincian Pelaksanaan Bimbingan

(Catatan bimbingan oleh: Mentor)

Page 132: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

Lampiran 4.

Formulir 3 : STRATEGI PEMBIMBINGAN Rincian Pelaksanaan Bimbingan

(Catatan bimbingan oleh: Coach)

Nama Peserta : Arman Pariakan, S.Pi., M.Si

Satuan Kerja : Program Studi Ilmu Perikanan FPPP USN Kolaka

Tempat Aktualisasi : Program Studi Ilmu Perikanan FPPP USN Kolaka

No

Tanggal/

Waktu

Catatan

Bimbingan

Hasil

capaian/output

Media Komunikasi

(Telpon/SMS/Email/Dl)

1. 26 Juli

2020

Pemeriksaan

Proposal

Tersedia proposal

tercetak

WhatsApp

1. 12

Agustus

2020

Perubahan tahapan

pada kegiatan

aktualisasi dapat

dilakukan, namun

harus diketahui

oleh mentor dan

mentor perlu

membuat surat

keterangan

Perubahan tahapan

3 pada kegiatan 4

dan 3

WhatsApp dan Telpon

Kemudian dilanjutkan melalui telpon

Page 133: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

3. 14

september

2020

Pemeriksaan

laporan

Aktualisasi CPNS

Tersedia laporan

tercetak

WhatsApp

Kendari, September 2020

Menyetujui:

Coach,

NASRUDIN, SP., MP.

NIP. 196502151998031005

Peserta Diklat,

ARMAN PARIAKAN, S.Pi., M.Si

NIP.198805082019031010

Page 134: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

Lampiran 5.

RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

No. Kegiatan/Tahapan

Kegiatan Nilai-Nilai

Dasar Teknik Aktualisasi

1 2 3 4

1. Membuat Video

Pembelajaran

Analisis Kesesuaian

Akuakultur laut dan

payau (tambak)

menggunakan

Software ArcGIS

yang di uploud pada

Youtube

Akuntabilitas : saya akan

membuat Pembelajaran Analisis

Kesesuaian Akuakultur laut dan

payau (tambak) menggunakan

Software ArcGIS yang di uploud

pada Youtube dengan tanggung

jawab

Nasionalisme : saya akan

Pembelajaran Analisis

Kesesuaian Akuakultur laut dan

payau (tambak) menggunakan

Software ArcGIS yang di uploud

pada Youtube dengan sikap

bijaksana

Etika publik : saya akan

Pembelajaran Analisis

Kesesuaian Akuakultur laut dan

payau (tambak) menggunakan

Software ArcGIS yang di uploud

pada Youtube dengan tepat

Komitmen mutu: saya akan

Pembelajaran Analisis

Kesesuaian Akuakultur laut dan

payau (tambak) menggunakan

Software ArcGIS yang di uploud

pada Youtube dengan efektif dan

efisien

Anti korupsi : saya akan

Pembelajaran Analisis

Kesesuaian Akuakultur laut dan

payau (tambak) menggunakan

Software ArcGIS yang di uploud

pada Youtube dengan jujur dan

peduli

Dalam membuat Video

Pembelajaran yang akan di

upload di youtube, awalnya

membuat video an

memasukkan suara dengan

program bandicam, program

ini akan merekam aktivitas

penulis yang bekerja pada

laprop dan suara, stelah vido

berhasil dibuat, dilanjutkan

dengan membuat akun

youtube, setalah akun

youtube sudah ada tinggal

mengupload video dan

dibagikan linknya pada

peserta BIMTEK.

Page 135: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

Kolaka, 9 September 2020

Menyetujui:

Ketua Program Studi Ilmu Per ikanan FPPP,

Asni, S.Pi., M.P

NIDN. 09 07127401

Peserta Diklat,

Arman Pariakan, S.Pi,., M.Si

NIP198805082019031010

Mengetahui:

DEKAN FPPP USN / Mentor,

Ir. H. Syahrir, M.P.

NIP. 19591031 198902 1 001

Page 136: PENINGKATAN KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGANALISIS

Lampiran 6.

Perubahan Tahapan pada Kegiatan empat dan lima, dan telah diketahui oleh Mentor dan Coach