174
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III DI MIN 11 BOYOLALI KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Achmad Faisal Febri Putra NIM. 23040150156 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA

MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III

DI MIN 11 BOYOLALI KECAMATAN KARANGGEDE

KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Achmad Faisal Febri Putra

NIM. 23040150156

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA

MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III

DI MIN 11 BOYOLALI KECAMATAN KARANGGEDE

KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Achmad Faisal Febri Putra

NIM. 23040150156

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

vii

MOTTO

“Jadilah engkau orang yang berilmu (pandai) atau orang yang belajar, atau

orang yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu.”

(Hadist Riwayat Baehaqi)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku Alm. Bapak Hariyono dan Ibu Siti Faizahtun Nasikah

yang telah mendidik dan membimbingku dengan penuh kasih sayang.

2. Keluarga besar Hj. Muniroh yang selalu mendukung dan membimbingku

dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

3. Kekasihku tercinta Nina Deasy Puspitasari yang selalu menghiasi hidupku

dan selalu menemaniku dalam suka maupun duka.

4. Teman-teman PGMI IAIN Salatiga angkatan 2015 yang telah memberi

semangat dalam perkuliahan di kampus.

5. Sahabat-sahabatku Jamaah Majelis Ratib Al-Hadad Janur Mantab yang

telah menghiasi hari-hariku dengan canda tawa dan kebersamaan.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga skripsi dengan judul

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode

Eksperimen Pada Siswa Kelas III MIN 11 Boyolali Kecamatan Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun 2019 dapat terselesaikan. Sholawat serta salam

senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW

semoga beliau selalu dirahmati Allah SWT.

Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa motivasi, bimbingan, dan

bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini selesai. Oleh karena itu, penulis

sampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

3. Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si. selaku Kepala Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

4. Ibu Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

dengan sabarnya memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis

dalam peyusunan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan Karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu

selama perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

ix

6. Teman-teman jurusan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah angkatan

2015, terutama konsentrasi IPA yang telah memberikan banyak dukungan

dan motivasi selama menempuh perkuliahan di IAIN Salatiga.

7. Kepala MIN 11 Boyolali, Bapak Muhroni, S.Pd.I. yang telah memberikan

izin penelitian kepada penulis.

8. Bapak Mahfud, S.Pd.I. selaku guru pengampu mata pelajaran IPA kelas

III MIN 11 Boyolali.

9. Keluarga besar Hj. Muniroh yang telah memberikan dukungan dan kasih

sayang kepada penulis.

10. Kedua orang tua yang selalu mendidik dan berkorban demi penulis, Alm

Bapak Hariyono dan Ibu Siti Faizahtun Nasikah.

Semoga skripsi ini dapat memberikan tambahan ilmu yang lebih luas dan

dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada para pembaca. Penulis sadar bahwa

skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

Salatiga, 27 Mei 2019

Penulis,

Achmad Faisal Febri Putra

NIM. 23040-15-0156

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

x

ABSTRAK

Putra, Achmad Faisal Febri. 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas III di MIN 11 Boyolali Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si.

Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Metode Eksperimen.

Pembelajaran IPA di MIN 11 Boyolali Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali belum menggunakan metode pembelajaran aktif dan masih bersifat konvensional. Hal ini menyebabkan siswa cenderung pasif dan kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan guru terutama materi energi dan perubahannya. Terbukti dari rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM 70. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi energi dan perubahannya pada siswa kelas III di MIN 11 Boyolali Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi energi dan perubahannya melalui metode eksperimen pada siswa kelas III pada siswa kelas III di MIN 11 Boyolali Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi dengan menggunakan metode eksperimen. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas III A MIN 11 Boyolali Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali sebanyak 28 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 13 perempuan. Instrumen penelitian ini meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan tes tertulis. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus persenntase, apabila > 85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III di MIN 11 Boyolali Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari siklus I ke siklus II adalah 20 % dan siklus II ke siklus III adalah 17%. Hal ini dapat dilihat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I 50% siswa yang tuntas belajar, siklus II 70 % siswa yang tuntas belajar, dan siklus III 87% siswa yang tuntas belajar. Siswa yang belum tuntas belajar pada siklus III akan diberikan tindakan secara khusus berupa latihan-latihan atau remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

xi

DAFTAR ISI

Sampul …………………………………………………………………………… i

Lembar Berlogo ………………………………………………………………….. ii

Halaman Judul ……………………………………………………………………. iii

Persetujuan Pembimbing ………………………………………………………….. iv

Pengesahan Kelulusan …………………………………………………………….. v

Pernyataan Keaslian Tulisan dan Kesediaan Publikasi …………………………… vi

Motto dan Persembahan …………………………………………………………... vii

Kata Pengantar …………………………………………………………………….. viii

Abstrak ……………………………………………………………………………. x

Daftar Isi …………………………………………………………………………... xi

Daftar Tabel ………………………………………………………………………. xv

Daftar Gambar …………………………………………………………………….. xvi

Daftar Lampiran …………………………………………………………………… xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………………… 5

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………….. 5

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Penilaian ……………………………… 6

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

xii

E. Manfaat Penelitian ………………………………………………………… 7

F. Definisi Operasional ………………………………………………………. 8

G. Metode Penelitian …………………………………………………………. 9

H. Sistematika Penulisan ……………………………………………………… 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hakikat Hasil Belajar….…………………………………………………… 17

1. Belajar …………………………………………………………………. 17

a. Pengertian Belajar …………………………………………………. 17

b. Prinsip-prinsip Belajar……………………………………………… 18

c. Tujuan Belajar……………………………………………………… 21

d. Ciri-ciri Belajar …………………………………………………….. 23

2. Hasil Belajar …………………………………………………………… 24

a. Pengertian Hasil Belajar …………………………………………… 24

b. Macam-macam Hasil Belajar ……………………………………… 26

c. Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar …………………………... 27

B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ……………………………………. 32

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) …………………………….. 32

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ………………………………… 33

3. Manfaat Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ………………… 34

4. Nilai-nilai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) …………………………….. 34

C. Metode Eksperimen ……………………………………………………….. 35

1. Pengertian Metode Eksperimen ……………………………………….. 35

2. Karakteristik Metode Eksperimen ……………………………………... 37

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

xiii

3. Langkah-langkah Metode Eksperimen …………………………… 37

4. Kelebihan Metode Eksperimen ………………………………………. 37

5. Kelemahan Metode Eksperimen ……………………………………… 38

6. Cara Menyiasati Kekurangan Metode Eksperimen …………………… 39

D. Materi Energi dan Perubahannya …………………………………………. 39

1. Energi dan Perubahannya …………………………………………….. 39

2. Sumber Energi ………………………………………………………... 40

3. Macam-macam Perubahan Bentuk Energi …………………………… 43

4. Cara Menghemat Energi ……………………………………………… 44

E. Kajian Pustaka ……………………………………………………………. 45

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah ………………………………………………. 47

B. Pelaksanaan Penelitian …………………………………………………… 51

1. Deskripsi Siklus I …………………………………………………….. 52

2. Deskripsi Siklus II ……………………………………………………. 58

3. Deskripsi Siklus III …………………………………………………… 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Silkus ……………………………………………………… 73

1. Deskripsi Siklus I ………………………………………………………….. 73

2. Deskripsi Siklus II ………………………………………………………… 75

3. Deskripsi Siklus III ……………………………………………………….. 77

B. Pembahasan …………………………………………………………………… 79

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

xiv

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………. 84

B. Saran …………………………………………………………………………... 84

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 86

LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………………. 87

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identitas Sekolah ……………………………………………. 47

Tabel 3.2 Keadaan Guru MIN 11 Boyolali ……………………………. 48

Tabel 3.3 Jumlah Siswa MIN 11 Boyolali ……………………………... 49

Tabel 3.4 Data Siswa Kelas III A MIN 11 Boyolali ……………………… 50

Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ……………... 51

Tabel 4.1 Daftar Hasil Belajar Siklus I ……………………………... 73

Tabel 4.2 Daftar Hasil Belajar Siklus II ……………………………... 75

Tabel 4.3 Daftar Hasil Belajar Siklus III ……………………………... 77

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I – Siklus III ………………... 79

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Bagan Rancangan PTK …………………………………….. 10

Gambar 2.1. Bagan Hakikat Pengertian Belajar ………………………….. 18

Gambar 2.2. Bagan Prinsip-prinsip Belajar ……………………….......... 21

Gambar 2.3. Bagan Landasan Teori Hakikat Belajar…………………….. 24

Gambar 2.4. Bagan Landasan Teori Pengertian Hasil Belajar …………… 26

Gambar 2.5. Bagan Landasan Teori Hakikat IPA …..……………………. 33

Gambar 2.6. Bagan Landasan Teori Metode Eksperimen ………………... 36

Gambar 2.7. Sumber Energi Kalor Terbesar yaitu Matahari …………….. 40

Gambar 2.8. Pemanfaatan Kincir Angin …………………………….. 41

Gambar 2.9. Pemanfaatan Energi Bunyi dari Alat Musik Gitar …………. 41

Gambar 2.10. Pembangkit Listrik Tenaga Air …………………………... 42

Gambar 2.11. Pemanfaatan Energi Cahaya untuk Fotosintesis ………….. 43

Gambar 3.1. Perubahan Energi Listrik Menjadi Panas ………………….. 53

Gambar 3.2. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Cahaya ………..... 54

Gambar 3.3. Energi Kalor Terbesar ……………………………………… 60

Gambar 3.4. Pemanfaatan Energi Gerak ………………………………… 61

Gambar 3.5. Pemanfaatan Energi Bunyi …………………………………. 61

Gambar 3.6. Pemanfaatan Energi Listrik …………………………………. 62

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

xvii

Gambar 3.7. Pemanfaatan Energi Cahaya ………………………………… 63

Gambar 3.8. Pemakaian Listrik Secukupnya ……………………………… 68

Gambar 3.9. Pemakaian Air Secukupnya ………………………………… 69

Gambar 4.1. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I ……………………….. 81

Gambar 4.2. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus II ………………………. 81

Gambar 4.3. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus III ……………………… 82

Gambar 4.4. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I-III ……………………. 82

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Penulis

Lampiran 2 Nilai SKK Mahasiswa

Lampiran 3 Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 4 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 5 Surat Izin Penelitian

Lampiran 6 Identitas Guru

Lampiran 7 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 9 Lembar Kesimpulan Hasil Percobaan Siklus I

Lampiran 10 Hasil Evaluasi Belajar Siklus I

Lampiran 11 Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I

Lampiran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 13 Lembar Kesimpulan Hasil Percobaan Siklus II

Lampiran 14 Hasil Evaluasi Belajar Siklus II

Lampiran 15 Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II

Lampiran 16 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III

Lampiran 17 Lembar Kesimpulan Hasil Percobaan Siklus III

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

xix

Lampiran 18 Hasil Evaluasi Belajar Siklus III

Lampiran 19 Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus III

Lampiran 20 Dokumentasi Hasil Penelitian

Lampiran 21 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu acuan penting untuk menentukan

tingkat perkembangan manusia dalam menghadapi kehidupan. Pendidikan

dapat membentuk karakter manusia untuk mendongkrak kualitas

pembangunan bangsa terutama pada pendidikan dasar. Pendidikan dasar

merupakan landasan bagi pendidikan berikutnya. Kualitas pendidikan yang

baik di sekolah dasar dapat menentukan kualitas yang baik pula bagi

pendidikan berikutnya.

Unsur terpenting dalam pendidikan adalah proses kegiatan pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran merupakan kombinasi antara belajar dan mengajar.

Belajar merupakan interaksi antara keadaan internal dan proses kognitif

seorang peserta didik yang di dorong dengan stimulus dari lingkungan yang

menciptakan perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik Gagne dalam

Dimyati, (2009: 10). Pembelajaran merupakan kegiatan pendidik secara

terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat peserta didik belajar

secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar (Dimyati,

2009: 297).

Pembelajaran yang menjadi sorotan utama di Sekolah Dasar (SD)

merupakan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA merupakan

suatu ilmu yang mempelajari tentang gejala dan fenomena yang terjadi pada

alam. Fenomena alam merupakan bukti kekuasaan Allah SWT yang dapat

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

2

dijadikan sebagai pelajaran yang berharga dan untuk meningkatkan ilmu

pengetahuan. Allah telah menjanjikan akan meninggikan derajat orang yang

mempelajari ilmu pengetahuan sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an

Surat Al Mujadalah ayat 11:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan

kepadamu,”Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah,

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila

dikatakan,”berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat

(derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi

ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.”

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu ilmu yang

membutuhkan pemahaman khusus mengenai konsep-konsep, teori-teori, dan

hukum-hukum, bukan sekedar hafalan saja. Implementasi pembelajaran IPA

harus aktif dan inovatif dalam melibatkan siswa untuk dapat berpikir kritis

dalam memecahkan suatu permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan

nyata.

Keberhasilan pembelajaran IPA bergantung pada inovasi guru dalam

menentukan metode pembelajaran yang tepat dan menarik. Metode

pembelajaran merupakan Teknik penyajian yang dikuasai pendidik di kelas,

baik secara individual maupun kelompok, agar materi pelajaran dapat diserap,

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

3

dipahami, dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik (Aqib, 2016: 9).

Melalui metode pembelajaran guru dapat membantu peserta didik untuk

mendapatkan informasi, ide, cara berpikir kritis dan mengaplikasikan ide.

Metode pembelajaran dapat digunakan guru untuk merangsang pola pikir

peserta didik dan menyajikan pembelajaran secara matang. Salah satu metode

pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA adalah metode

eksperimen.

Berdasarkan hasil wawancara pada Selasa tanggal 4 Desember 2018

dengan guru kelas III A MI Negeri 11 Boyolali Kecamatan Karanggede

Kabupaten Boyolali (Mahfud, S.Pd.I), dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran IPA menggunakan metode konvensional berupa ceramah dan

tanya jawab. Guru lebih banyak menerangkan sedangkan siswa menyimak

melalui buku pegangan. Kemudian setelah selesai menyampaikan materi, guru

memberikan pertanyaan kepada siswa, setelah itu siswa diberi kesempatan

untuk menjawab. Guru jarang meminta siswa untuk berdiskusi maupun

bertukar pikiran dengan temannya, hal ini di karenakan siswa hanya sebagai

objek penerima materi dan guru sebagai subjek penyampaian materi. Evaluasi

hasil belajar, guru menggunakan latihan soal-soal dan tugas rumah. Kondisi

tersebut menyebabkan siswa menjadi pasif, jenuh, kurang memperhatikan, dan

bermain sendiri. Menurut guru, materi tersebut dianggap sulit, karena siswa

perlu mempraktikan dan mengalami secara langsung tentang materi energi dan

perubahannya. Hal itu terbukti dari hasil belajar siswa pada materi energi dan

perubahannya masih banyak yang di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

4

(KKM) yaitu dari 28 siswa hanya 14 siswa yang dapat mencapai KKM,

sedangkan 14 siswa masih di bawah KKM. Nilai KKM mata pelajaran IPA

MIN 11 Boyolali merupakan 70.

Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk menciptakan suasana

pembelajaran yang lebih inovatif merupakan dengan mencoba menerapkan

penelitian tindakan kelas dipadukan dengan metode eksperimen. Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang memaparkan terjadinya

sebab-akibat dari perlakuan, sekaligus memaparkan apa saja yang terjadi

ketika perlakuan diberikan, dan memaparkan seluruh proses sejak awal

pemberian perlakuan sampai dengan dampak dari perlakuan tersebut

(Arikunto, 2017: 1-2). Kelebihan dari PTK salah satunya yaitu dapat

meningkatkan pemikiran kritis dan kreatifitas guru, siswa maupun peneliti,

karena PTK memungkinkan untuk mencari hal mendasar dampak dari

permasalahan yang ada dan juga menemukan solusi untuk permasalahan

tersebut Metode eksperimen merupakan cara penyajian pelajaran dengan suatu

percobaan, mengalami dan membuktikan sendiri apa yang di pelajari, serta

siswa dapat menarik suatu kesimpulan dari proses yang dialaminya (Aqib,

2016: 57). Kelebihan dari metode eksperimen adalah siswa mendapatkan

pengalaman secara langsung dan praktis dalam kenyataan sehari-hari sehingga

bermanfaat bagi dirinya. Siswa dilatih untuk aktif karena dia mengalami secara

langsung dan siswa dapat dengan mudah mengingat proses percobaan bahkan

kesimpulan dari percobaan yang dilakukannya. Metode eksperimen

diharapkan dapat diterapkan dalam mata pelajaran IPA kelas III materi energi

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

5

dan perubahannya. Pemilihan kelas III dianggap sangat tepat untuk

menerapkan metode eksperimen, karena kelas III masih dianggap kelas bawah

dan pola pikir siswa masih konkret, sehingga siswa perlu mengalami proses

pembelajaran secara langsung. Materi energi dan perubahannya merupakan

materi yang berhubungan dengan realita kehidupan sehari-hari yang

bermanfaat bagi kehidupa manusia. Metode eksperimen dapat melatih siswa

untuk berpikir kritis, dan juga menjadikan siswa aktif dalam pembelajaran.

Selain itu, dengan melakukan percobaan siswa dapat mengetahui proses energi

dan perubahannya secara aktual. Penarikan kesimpulan, dapat melatih siswa

untuk menganalisis percobaan yang dia lakukan.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan

Perubahannya Melalui Metode eksperimen Pada Siswa Kelas III di MIN 11

Boyolali Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019”.

B. Rumusan Masalah

Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi

energi dan perubahannya pada siswa kelas III di MIN 11 Boyolali Kecamatan

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019?.

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi energi dan

perubahannya melalui metode eksperimen pada siswa kelas III di MIN 11

Boyolali Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

6

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Penilaian

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap

pertanyaan penelitian atau rumusan masalah (Arikunto, 2017: 45). Hipotesis

juga biasa disebut dengan dugaan tentang kebenaran jawaban penelitian.

Hipotesis dari rumusan masalah ini merupakan: jika metode

eksperimen diterapkan dengan baik, dapat meningkatkan hasil belajar IPA

materi energi dan perubahannya pada siswa kelas III di MIN 11 Boyolali

Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019.

2. Indikator Keberhasilan

Setiyawati dalam Daryanto, (2011: 83) berpendapat bahwa Indikator

keberhasilan merupakan tolok ukur tingkat ketercapaian dari tindakan yang

diberikan. Penerapan metode eksperimen ini dapat dikatakan efektif apabila

indikator yang diharapkan tercapai. Indikator ketuntasan siswa sebagai

berikut:

a. Secara Individu

Siswa dapat mencapai skor > 70 pada materi energi dan perubahannya.

b. Secara Klasikal

Siklus akan berhenti apabila > 85% dari total siswa dalam satu kelas

mendapat nilai > 70.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

7

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan karya ilmiah

lainnya dalam pengembangan materi energi dan perubahannya,

khususnya dalam penerapan metode eksperimen pada mata pelajaran

IPA;

b. Memberi masukan dalam bidang pendidikan khususnya untuk

perkembangan ilmu pengetahuan dalam menerapkan metode

eksperimen pada mata pelajaran IPA; dan

c. Menambah wawasan dalam bidang penelitian dan pembuatan karya

ilmiah, serta memberikan sumbangan pikiran bagi lembaga dimana

tempat mahasiswa menimba ilmu.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman

yang baru serta menghidupkan suasana belajar yang aktif, inovatif dan

kreatif, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

energi dan perubahannya melalui metode eksperimen pada proses

pembelajaran IPA di SD/MI.

b. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rujukan

informasi yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penerapan metode

eksperimen pada proses pembelajaran IPA di SD/MI. Guru dapat

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

8

mengaplikasikan secara langsung metode eksperimen sehingga dapat

meningkatkan kreatifitas guru.

c. Bagi Sekolah

Mengangkat citra nama baik sekolah karena dapat

mengembangkan dan menggunakan metode pembelajaran yang tepat

sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

F. Definisi Operasional

Penjelasan dari judul peningkatan hasil belajar IPA materi energi dan

perubahannya melalui metode eksperimen pada siswa kelas III di MIN 11

Boyolali Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019, penulis

paparkan sebagai berikut:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi yang meliputi

aspek kognitif, afektif dan psikomotor dalam tindak belajar dan tindak

mengajar (Dimyati, 2009: 3). Tindak belajar dan tindak mengajar disebut

juga dengan kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran guru

menetapkan tujuan pembelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi siswa.

Siswa yang dapat dikatakan berhasil dalam belajar apabila dia telah

mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

2. Metode Eksperimen

Metode percobaan atau eksperimen merupakan cara penyajian

pembelajaran dengan suatu percobaan, mengalami dan membuktikan

sendiri apa yang dipelajari, serta siswa dapat menarik suatu kesimpulan

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

9

dari proses yang dialaminya (Aqib, 2016: 56). Metode eksperimen

dilakukan dengan cara siswa dibagi menjadi beberapa kelompok,

kemudian tiap-tiap kelompok diberikan stimulus sesuai dengan topik,

setelah itu siswa diminta untuk melakukan percobaan dan yang terakhir

siswa diminta untuk membuat hipotesis dan kesimpulan dalam percobaan

yang dialaminya.

3. Energi dan Perubahannya

Energi merupakan besaran yang kekal, artinya energi tidak dapat

diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari suatu bentuk satu ke

bentuk yang lain (Suparmi, 2013: 13). Perubahan energi merupakan

berubahnya suatu energi menjadi bentuk energi lain yang memiliki nilai

guna, namun tidak merubah bentuk maupun jumlah energi keseluruhan.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Berdasarkan namanya sudah menunjukan isi yang ada di dalamnya,

yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di dalam sebuah kelas. Penelitian

Tindakan Kelas merupakan penelitian yang memaparkan terjadinya sebab-

akibat dari perlakuan, sekaligus memaparkan apa saja yang terjadi ketika

perlakuan diberikan, dan memaparkan seluruh proses sejak awal pemberian

perlakuan sampai dengan dampak dari perlakuan tersebut (Arikunto, 2017:

1-2).

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

10

Alasan peneliti menggunakan jenis PTK merupakan untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam

kelas dengan cara menerapkan metode eksperimen sehingga hasil belajar

dapat meningkat terutama mata pelajaran IPA materi energi dan

perubahannya. Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan merupakan jenis

kolaboratif, dimana peneliti sebagai pengamat.

Ada empat tahapan dalam pelaksanaan PTK, yaitu, (1) perencanaan,

(2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi (Arikunto, 2017: 143). Berikut

merupakan tahapan empat kegiatan dapat ditampilkan pada gambar 1.1.

Gambar 1.1. Bagan Rancangan PTK

(Sumber: Arikunto, 2017:144)

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas III A MIN 11 Boyolali

Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali pada mata pelajaran IPA

materi energi dan perubahannya. Jumlah siswa kelas III A ada 28 siswa

Permasalahan Perencanaan Tindakan Ke-I

Pelaksanaan Tindakan Ke-I Refleksi Ke-I

Pengumpulan Data Ke-I

Permasalahan Baru Hasil

RefleksiPerencanaan

Tindakan Ke-IIPelaksanaan

Tindakan Ke-II

Refleksi Ke-II Pengumpulan Data Ke-II

Permasalahan Belum Selesai

Lanjut Siklus Berikutnya

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

11

meliputi 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan dengan kolaboratornya

guru kelas III A yaitu bapak Mahfud. Peneliti dapat berkolaborasi dengan

guru (Mahfud, S.Pd.I) sehingga metode eksperimen dapat diterapkan dalam

pembelajaran IPA.

3. Langkah-langkah Penelitian

a. Perencanaan

Perencanaan merupakan kegiatan merancang secara rinci tentang

apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan. Kegiatan ini berupa

menyiapkan bahan ajar, menyiapkan rencana pelaksanaan

pembelajaran, merencanakan bahan untuk pembelajaran, serta

menyiapkan hal lain yang diperlukan dalam proses pembelajaran

(Arikunto, dkk, 2017: 143).

Tahapan dalam perencanaan ini terdiri dari:

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode

eksperimen;

2) Menyiapkan sarana pendukung yang dibutuhkan saat proses

pembelajaran berlangsung;

3) Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa untuk mengetahui

kondisi saat proses pembelajaran berlangsung;

4) Merencanakan tindakan pembelajaran menggunakan metode

eksperimen;

5) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan metode

eksperimen.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

12

b. Tindakan

Tahap tindakan merupakan penerapan model/cara mengajar yang

akan dilakukan di dalam kelas. Guru pada tahap ini sebagai pelaksana

harus mengetahui dan berusaha menaati apa yang harus dirumuskan

dalam rancangan, tetapi juga harus berlaku wajar dan tidak dibuat-buat

(Arikunto, dkk, 2017: 144). Tindakan dilakukan setidaknya dua siklus,

dan masing masing siklus terdiri dari tiga pertemuan.

c. Pengamatan

Tahap pengamatan dilakukan bersamaan dengan tahap tindakan.

Pengamat melakukan pengamatan untuk mengetahui apakah tindakan

yang dilakukan telah berjalan sesuai dengan rencana dan

mengumpulkan data yang dibutuhkan, mencatat hal-hal yang yang

terjadi pada saat proses tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini

dilakukan dengan menggunakan lembar observasi atau evaluasi yang

telah disusun. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif

(hasil tes, ulangan harian, presentasi, dll) dan data kualitatif yang

menggambarkan keaktifan siswa, partisipasi siswa dalam pembelajaran,

dan lain-lain Setiyawati dalam Daryanto, (2011: 27).

d. Refleksi

Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengetahui apa yang

kurang pada pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan. Kegiatan

refleksi dilakukan ketika guru selesai melakukan tindakan, kemudian

berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan penerapan rancangan

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

13

tindakan (Arikunto, 2017: 144). Tahap refleksi ini dilakukan analisis

data mengenai proses, masalah, hambatan yang dihadapi dan

dilanjutkan refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang

dilaksanakan. Apabila indikator belum tercapai, maka PTK akan

dilanjutkan siklus berikutnya.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan semua alat yang akan digunakan

untuk mengumpulkan data tentang semua proses pembelajaran dan

bukan hanya proses tindakan saja. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini terdiri dari:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menggunakan

metode eksperimen;

b. Lembar tes evaluasi mata pelajaran IPA materi energi dan

perubahannya;

c. Lembar observasi guru pada saat menerapkan metode eksperimen;

d. Lembar observasi siswa pada saat proses pembelajaran metode

eksperimen.

5. Pengumpulan Data

Data merupakan informasi-informasi tentang suatu objek yang

diteliti. Data digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang telah

dirumuskan dan untuk menguji hipotesis. Pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan metode:

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

14

a. Wawancara

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data yang

menuntut adanya pertemuan langsung atau komunikasi langsung

antara evaluator dengan sumber data (Dimyati, 2009: 229).

Wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang materi

pokok khususnya pada mata pelajaran IPA yang kurang memenuhi

KKM, kesulitan guru dalam mengajar, dan untuk mendapatkan

informasi yang mengenai metode yang sering digunakan guru dalam

mengajar sebelum menerapkan metode eksperimen.

b. Observasi

Observasi digunakan untuk memperoleh informasi yang

berhubungan dengan proses kegiatan belajar mengajar dengan

menggunakan metode eksperimen. Hasil observasi dituliskan dalam

catatan lapangan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan salah suatu alat untuk

mengumpulkan data. Dokumentasi penelitian ini digunakan untuk

mengambil gambar dan merekam kegiatan yang berlangsung saat

pembelajaran dan untuk menemukan gambaran tentang MIN 11

Boyolali Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali.

d. Tes

Tes digunakan untuk menilai kemampuan siswa yang

mencakup pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil kegiatan

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

15

belajar mengajar Setiyawati dalam Djamarah, (2000: 218). Tes

digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas III A di MIN

11 Boyolali pada mata pelajaran IPA materi energi dan

perubahannya dengan menggunakan metode eksperimen. Hasil

belajar siswa akan di akumulasi lebih lanjut dalam setiap siklus.

6. Analisis Data

Analisis data merupakan data yang berhasil dikumpulkan yang

selanjutnya diolah secara individual ataupun kelompok dan hasilnya

untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam

penelitian (Dimyati, 2009: 230). Analisis data dilakukan dalam setiap

siklusnya dengan cara memberikan soal tes formatif pada setiap akhir

pelaksanaan pembelajaran. Data yang terkumpul, akan dianalisis per

siklus untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa meningkat atau

tidak. Hipotesis tindakan dibuktikan dengan menganalisis hasil

penelitian menggunakan statistik untuk menghitung ketuntasan klasikal.

Apabila hasil belajar siswa secara klasikal mencapai > 85% maka siklus

akan dihentikan. Rumus menghitung persentase ketuntasan klasikal

merupakan sebagai berikut:

P = 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽ℎ 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝐽𝐽 𝑦𝑦𝐽𝐽𝑦𝑦𝑦𝑦 𝑡𝑡𝐽𝐽𝑦𝑦𝑡𝑡𝐽𝐽𝑆𝑆 𝑏𝑏𝑏𝑏𝐽𝐽𝐽𝐽𝑏𝑏𝐽𝐽𝑏𝑏

𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽ℎ 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝐽𝐽 x 100%

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

16

H. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan. Bab ini memuat tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator

keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pusataka. Bab ini memuat tentang hakikat hasil belajar,

hakikat IPA, metode eksperimen, materi energi dan perubahannya dan

penelitian yang relevan.

BAB III Pelaksanaan Penelitian. Bab ini memuat tentang gambaran umum

MIN 11 Boyolali dan pelaksanaan penelitian.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini memuat tantang

deskripsi hasil penelitian per siklus dan pembahasan.

BAB V Penutup. Bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hakikat Hasil Belajar

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku

berkelanjutan yang melibatkan berbagai unsur dan berlangsung

seumur hidup didorong oleh beberapa aspek seperti motivasi,

emosional, sikap dan hasil akhirnya sesuai dengan perilaku yang

diharapkan (Suardi, 2018: 11). Skinner dalam Dimyati, (2009: 9)

menyatakan bahwa belajar merupakan suatu perubahan perilaku

yang didasari dengan adanya stimulus dan respon sebagai penguat

untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Thorndike dalam Suardi,

(2018: 102) mengemukakan bahwa belajar merupakan perubahan

tingkah laku karena adanya rangsangan stimulus dan respon.

Perubahan tingkah laku ini dapat berwujud konkret atau dapat

dilihat.

Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian belajar di

atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses

perubahan tingkah laku secara berkesinambungan yang didorong

berbagai oleh aspek, dan juga karena adanya rangsangan stimulus

dan respon sebagai penguat yang hasilnya dapat berwujud konkret.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

18

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang telah

dipaparkan di atas maka dapat di tampilkan dalam bagan hakikat

pengertian belajar sesuai Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Bagan Hakikat Pengertian Belajar Sumber: Suardi (2018) dan Dimyati (2009)

b. Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip-prisnsip belajar terdiri dari perhatian dan motivasi,

keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan

dan penguatan, serta perbedaan individual (Dimyati, 2009: 42).

Prinsip tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1) Perhatian dan Motivasi

Dimyati (2009: 42) mengemukakan bahwa perhatian

merupakan dari guru memiliki peranan penting untuk

menumbuhkan semangat belajar. Selain itu juga perlu adanya

motivasi yang berkaitan dengan minat siswa dalam belajar.

Belajar

Perubahan Tingkah

LakuAspek

Motivasi Sikap Emosional

Stimulus dan Respon

Konkret

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

19

Motivasi merupakan acuan penggerak dan pengarah aktivitas

dari seseorang. Motivasi juga sangat berpengaruh dengan minat

dan bakat siswa.

2) Keaktifan

Sadirman (2001: 98) berpendapat bahwa keaktifan

merupakan suatu rangkaian kegiatan bersifat fisik dan mental

yang didasari oleh perbuatan dan pemikiran siswa yang tidak

dapat dipisahkan khususnya dalam pembelajaran. Setiap

pembelajaran, siswa selalu memperlihatkan keaktifan. Keaktifan

itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang

mudah diamati dan kegiatan psikis yang sulit diamati.

3) Keterlibatan Langsung

Keterlibatan langsung merupakan pengikutsertaan guru

dan siswa dalam suatu pembelajaran secara langsung tanpa

perantara (Dimyati, 2009: 45). Guru perlu melibatkan langsung

secara aktif dalam pembelajaran, karena belajar merupakan

mengalami. Mengalami dalam arti mengamati, menghayati,

terlibat langsung dalam tindakan. Keterlibatan siswa dapat

memudahkannya untuk memperoleh pengetahuan secara luas

dan dapat membentuk sikap, nilai dan keterampilan.

4) Pengulangan

Dimyati (2009: 46) mengemukakan bahwa pengulangan

merupakan suatu pembelajaran dengan mengamati,

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

20

menanggapi, mengingat, merasakan dan berpikir kritis untuk

memperoleh pengetahuan dan dilakukan berkali-kali.

Pentingnya pengulangan untuk pembentukan respon yang benar

dan kebiasaan-kebiasaan.

5) Tantangan

Tantangan merupakan suatu usaha untuk mencapai tujuan

tertentu untuk mengunggah kemampuan diri seseorang.

Tantangan juga bsa diartikan sebagai hambatan untuk

menumbuhkan rasa ingin tahu dalam belajar sehingga dapat

merangsang pola pikir seseorang siswa (Dimyati, 2009: 48).

Keterlibatan guru perlu memberikan bahan belajar yang bersifat

menantang dan menimbulkan stimulus yang baik bagi siswa.

6) Penguatan

Skinner dalam Dimyati, (2009: 48) berpendapat penguatan

yang menyenangkan akan berpengaruh baik pada usaha siswa

untuk belajar selanjutnya.

Prinsip penguatan merupakan pemberian stimulus dan

respon pada siswa, kemudian siswa dapat belajar dengan

sungguh-sungguh, maka akan mendapat hasil yang baik.

7) Perbedaan individual

Perbedaan individual merupakan sesuatu yang unik, artinya

tidak ada yang sama antara satu siswa dengan siswa yang lainnya

(Dimyati, 2009: 49). Perbedaan itu terdapat pada karakter psikis,

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

21

kepribadian dan sifat-sifatnya. Perbedaan individual

berpengaruh pada cara dan hasil belajar, karena kemampuan

setiap siswa berbeda-beda demikian juga pengetahuannya.

Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat di tampilkan

dalam bagan prinsip-prinsip belajar sesuai Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Bagan Prinsip-prinsip Belajar

Sumber: Suardi (2018); Sadirman dan Dimyati (2009)

c. Tujuan Belajar

Tujuan belajar merupakan sasaran yang dituju dari setiap

kegiatan belajar dan mengajar (Aqib, 2016: 21). Tujuan belajar akan

tercapai selaras dengan proses yang terjadi apabila individu

dihadapkan pada situasi individu tidak dapat menyesuaikan diri

dengan cara yang biasa, dan harus mengatasi rintangan-rintangan

yang mengganggu kegiatan yang dinginkan (Suardi, 2018:10).

Prinsip-prinsip Belajar

Perhatian dan Motivasi

Keaktifan

Keterlibatan Langsung

Pengulangan

Tantangan

Balikan dan Penguatan

Perbedaan Individu

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

22

Proses penyesuaian diri mengatasi rintangan terjadi secara tidak

sadar, dan tanpa memikirkan apa yang dilakukan. Individu berusaha

mencoba melakukan kebiasaan atau tingkah laku yang telah

terbentuk hingga mencapai respon yang memuaskan.

Tujuan belajar terdiri dari tiga jenis yaitu mendapat

pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, dan

pembentukan sikap Setiyawati dalam Sardirman, (2009: 26-28).

1) Mendapat Pengetahuan

Mendapat pengetahuan dengan kemampuan berpikir.

Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berpikir sebagai hal

yang tidak dapat dispisahkan. Kemampuan berpikir tidak dapat

berkembang apabila tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya

kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.

2) Penanaman Konsep dan Keterampilan

Penanaman konsep memerlukan suatu keterampilan.

Keterampilan yang dimaksud merupakan keterampilan yang

bersifat jasmani dan rohani. Keterampilan jasmaniah merupakan

keterampilan-keterampilan yang dapat dilihat, diamati sehingga

memiliki acuan pada keterampilan gerak atau penampilan dari

anggota tubuh seseorang dalam belajar. Keterampilan rohani

merupakan keterampilan yang menyangkut persoalan-persoalan

penghayatan, dan keterampilan berpikir serta kreativitas untuk

menyelesaikan dan merumuskan masalah atau konsep.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

23

3) Pembentukan Sikap

Upaya untuk menumbuhkan sikap mental, perilaku dan

pribadi anak didik, guru harus lebih bijak dan berhati-hati dalam

proses pendekatan. Dibutuhkan kecakapan dalam mengarahkan

motivasi dan berpikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi

guru itu sendiri sebagai contoh. Pembentukan sikap mental dan

perilaku peserta didik, tidak akan terlepas dari soal penanaman

nilai-nilai.

d. Ciri-ciri Belajar

Suardi (2018: 8) mengemukakan ada beberapa ciri-ciri penting

dalam belajar:

1) Belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku;

2) Belajar merupakan proses interaksi;

3) Perubahan yang bersifat menyeluruh;

4) Belajar merupakan proses komunikasi;

5) Belajar merupakan penanaman nilai aktual;

6) Belajar merupakan upaya pembentukan moral;

7) Belajar merupakan pembentukan sikap;

8) Belajar merupakan penanaman konsep dalam berpikir; dan

9) Pengalaman pengalaman individual yang menimbulkan hasil.

Landasan teori tentang hakikat belajar dapat ditampilkan

sesuai Gambar 2.3.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

24

Gambar 2.3 Bagan Landasan Teori tentang Hakikat Belajar

Sumber: Suardi (2018) dan Dimyati (2009)

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan kemampuan yang ditunjukkan

seseorang melalui suatu kegiatan dari aspek kemampuan intelegensi

(kognitif), aspek sikap (afektif), dan aspek keterampilan

(psikomotorik) yang diperoleh dari pengalaman (Sudjana, 2010:

22).

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku atau

bertambahnya kemampuan seseorang yang diperoleh melalui proses

Belajar

Prinsip Belajar

Perhatian dan Motivasi

Keaktifan

Keterlibatan Langsung

Pengulangan

Tantangan

Balikan dan Penguatan

Perbedaan Individual

Tujuan Belajar

Mendapat Pengetahuan

Penanaman Konsep dan Keterampilan

Pembentukan Sikap

Ciri-ciri Belajar

Perubahan Tingkah Laku

Proses Interaksi

Bersifat Menyeluruh

Pengalaman yang Menimbulkan Hasil

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

25

belajar dalam jangka waktu tertentu. Hasil belajar dapat diketahui

dengan cara membandingkan tingkah laku atau kemampuan

sebelum mengikuti proses belajar dengan tingkah laku alau

kemampuan sesudah mengikuti proses belajar (Kancana, 1986: 25).

Hasil belajar merupakan sesuatu yang diperoleh berupa

kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu

sebagai hasil dari aktivitas belajar (Djamarah, 1994: 23). Aktivitas

belajar merupakan pembentukan individu untuk memperoleh

pengetahuan secara kompleks dengan melibatkan proses berpikir

yang matang.

Ada 3 ranah secara keseluruhan dalam pembagian hasil

belajar (Sudjana, 1989: 22).

1) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek yaitu: pengetahuan atau ingatan

pemahaman, aplikasi, analisis, dan evaluasi. Kedua aspek

pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek

berikutnya disebut kognitif tingkat tinggi;

2) Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri lima aspek

yakni: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian organisasi dan

internalisasi;

3) Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan

dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris

yakni gerakan reflek, dan gerakan ekspresif dan inter pretatif.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

26

Hasil belajar ranah kognitif mencakup, mengingat dan

memecahkan masalah terhadap hal-hal yang telah dipelajari

siswa.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang

ditandai dengan meningkatnya kemampuan seseorang melalui

proses belajar atau aktivitas belajar dilihat dari aspek intelegensi

(kognitif), aspek keterampilan (psikomotorik), dan aspek sikap

(afektif), untuk membentuk individu dalam jangka waktu tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang telah

dipaparkan di atas maka dapat di tampilkan dalam bagan hakikat

pengertian hasil belajar sesuai Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Bagan Landasan Teori tentang Hakikat Hasil Belajar Sumber: Djamarah (1994) dan Sudjana (2010)

b. Macam-macam Hasil Belajar

Macam-macam hasil belajar meliputi pemahaman konsep,

keterampilan proses, dan sikap siswa Setiyawati dalam Susanto,

(2013: 6-11).

Perubahan Tingkah

Laku

Meningkatnya Kemampuan

Melalui Proses Belajar

Melalui Beberapa

Aspek

Untuk Membentuk

Individu

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

27

1) Pemahaman Konsep

Pemahaman konsep merupakan kemampuan siswa dalam

menerima, menyerap dan memahami pelajaran yang diberikan

guru kepada siswa, atau sejauh siswa dapat memahami serta

dapat mengerti apa yang dibaca, dilihat dan dialami.

2) Keterampilan Proses

Keterampilan proses merupakan keterampilan yang

mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan

sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih

tinggi dalam diri individu siswa Setiyawati dalam Susanto,

(2013: 9).

3) Sikap

Sikap merupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu

dengan cara, metode, pola, dan teknik tertentu terhadap dunia

sekitarnya baik berupa individu-individu maupun objek-objek

tertentu Setiyawati dalam Susanto, (2013: 9).

Hubungannya dengan hasil belajar siswa, sikap ini lebih

diarahkan pada pemahaman konsep. Pemahaman konsep berarti

domain yang sangat berperan merupakan domain kognitif.

c. Faktor-faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar

Proses belajar mengajar ada beberapa faktor yang

memengaruhi hasil belajar terdiri dari faktor internal dan faktor

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

28

eksternal. Faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar sebagai

berikut:

1) Faktor Internal

Dimyati (2009: 238) mengemukakan bahwa faktor

internal merupakan hal yang mendasari siswa untuk mencapai

hasil belajar yang baik. Faktor tersebut meliputi sikap terahadap

belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, minat dalam

belajar, bakat, dan kecerdasan.

a) Sikap terhadap Belajar

Sikap merupakan keterampilan memberikan penilaian

tentang sesuatu yang membawa diri sesuai dengan penilaian.

Penilaian terhadap sesuatu, mengakibatkan terjadinya sikap

menerima, memahami, menolak atau mengabaikan. Sikap

menerima, memahami, menolak atau mengabaikan akan

berpengaruh terhadap pola perkembangan belajar siswa dan

hasil belajar siswa.

b) Motivasi Belajar

Motivasi merupakan motor penggerak dalam

perbuatan, maka bila anak didik yang kurang memiliki

motivasi intrinsik, diperlukan dorongan dari luar, yaitu

motivasi ekstrinsik agar anak didik termotivasi untuk belajar.

Lemahnya motivasi akan melemahkan kegiatan dan hasil

belajar siswa. Motivasi belajar siswa dapat diperkuat dengan

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

29

menciptakan suasana belajar yang nyaman, kondusif, dan

menggembirakan.

c) Konsentrasi Belajar

Konsentrasi belajar merupakan kemampuan

memokuskan perhatian terhadap kegiatan belajar. Fokus

perhatian yang dituju yaitu isi dari bahan belajar maupun

proses pemerolehannya.

d) Minat dalam Belajar

Minat merupakan keinginan atau rasa suka terhadap

sesuatu yang memungkinkan siswa untuk mencapai tujuan

tertentu. Minat dapat diekspresikan melalui suatu pertanyaan

yang menunjukkan bahwa anak didik lebih menyukai suatu

hal dalam sebuah aktivitas.

e) Bakat

Bakat merupakan kelebihan unik yang dimiliki

seseorang. Bakat memiliki peranan yang besar pengaruhnya

terhadap proses dan hasil belajar seseorang. Bakat dari setiap

individu berbeda-beda tergantung pada daya serap belajar

siswa.

f) Kecerdasan

Kecerdasan merupakan kemampuan seseorang yang

mampu mengolah pemikiran sesuai dengan taraf intelegensi

yang dimilikinya. Perkembangan taraf intelegensi sangat

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

30

pesat pada masa umur balita dan mulai menetap pada akhir

masa remaja. Pengolahan kecerdasan dalam sekolah dasar

sangat diperlukan untuk melatif pola pikir siswa.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan unsur dari luar yang

memengaruhi proses belajar dan hasil belajar siswa (Dimyati,

2009: 247). Faktor tersebut meliputi kurikulum, program

pendidikan, sarana dan fasilitas, dan guru.

a) Kurikulum

Kurikulum merupakan seperangkat rencana atau

peraturan yang dibuat mengenai tujuan, isi dan bahan ajar

serta sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kurikulum

sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar tanpa

kurikulum kegiatan belajar tidak dapat berlangsung, sebab

materi apa yang harus guru sampaikan dalam suatu

pertemuan kelas, sebelum guru programkan sebelumnya.

b) Program Pendidikan

Program pendidikan merupakan aktivitas dari suatu

instansi pendidikan untuk mengolah pendidikan sesuai

dengan prosedur yang berlaku. Sekolah harus memiliki

program pendidikan. Program pendidikan disusun untuk

dijalankan demi kemajuan pendidikan. Keberhasilan

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

31

pendidikan disekolah tergantung dari baik tidaknya program

pendidikan yang dirancang. Program pendidikan disusun

berdasarkan potensi sekolah yang tersedia, baik tenaga,

sarana dan prasarana.

c) Sarana dan Fasilitas

Sarana dan fasilitas merupakan unsur pendukung dalam

proses pembelajaran. Sarana mempunyai arti penting dalam

pendidikan. Gedung sekolah misalnya sebagai tempat yang

strategis bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar

disekolah. Persyaratan untuk membuat suatu sekolah

merupakan pemilikan gedung sekolah, yang di dalamnya da

ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang dewan guru, ruang

perpustakaan, ruang bimbingan penyuluhan (BP), ruang tata

usaha, auditorium, dan halam sekolah yang memadai. Semua

bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan anak

didik.

d) Guru

Guru merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan

kehadiran guru mutlak diperlukan di dalamnya. Guru

berperan penting dalam proses kegiatan belajar. Kegiatan

belajar dapat dikatakan baik apabila proses pertukaran ilmu

dari guru ke siswa berjalan dengan kondusif.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

32

B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan pengetahuan khusus

dengan melakukan observasi, eksperimen, penyimpulan serta

penyusunan teori dengan mengaitkan cara satu dengan cara lain

(Abdullah, 1998: 18). Sulistyorini (2009: 36) mengemukakan bahwa

IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa

fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip, tetapi IPA merupakan

suatu proses penemuan.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan

yang membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara

sistematis yang didasarkan hasil percobaan dan pengamatan yang

dilakukan oleh manusia (Iskandar, 2001: 2). Pembelajaran IPA di

SD/MI merupakan mata pelajaran yang dimaksudkan agar siswa

memiliki gagasan, pengetahuan luas serta pemikiran yang kritis

terhadap alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman melalui

serangkaian proses ilmiah yaitu penyelidikan. Proses ilmiah yang

dimaksud adalah pengamatan dan percobaan yang memungkinkan

siswa dapat memahami dan memperoleh pengetahuan langsung dari apa

yang di alami.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

IPA merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang proses

penemuan gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis melalui

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

33

observasi, eksperimen, penyimpulan serta penyusunan teori dengan

menghubungkan satu cara dengan cara yang lain.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang telah dipaparkan

di atas maka dapat di tampilkan dalam bagan hakikat pengertian IPA

sesuai Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Bagan Landasan Teori tentang Hakikat IPA Sumber: Abdullah (1989) dan Sulistyorini (2009)

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Trianto (2015: 142) berpendapat bahwa IPA memiliki tujuan-

tujuan tertentu sebagai berikut:

a. Memberi pengetahuan siswa tentang alam sekitar dan bagaimana

bersikap;

b. Penanaman sikap hidup ilmiah;

c. Memberi keterampilan untuk melakukan pengamatan;

d. Mendidik siswa untuk mengenal, mengetahui cara kerja, serta

menghargai para ilmuan penemuannya; dan

IPA

Penemuan Gejala-gejala

Alam

Observasi Eksperimen Penyimpulan Penyusunan Teori

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

34

e. Menerapkan metode ilmiah untuk memecahkan permasalahan.

3. Manfaat Mempelajari Ilmu Pengetahuan (IPA)

Siswa yang mempelajari IPA memperoleh manfaat sehingga

dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan agar diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari. Berikut adalah manfaat mempelajari IPA yaitu:

a. Menimbulkan rasa ingin tahu mengenai alam sekitar;

b. Memberikan wawasan tentang konsep alam yang berguna dalam

kehidupan sehari-hari.

c. Memperdalam ide dan gagasan mengenai konsep IPA; dan

d. Konsep dalam IPA berguna untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa

ilmiah yang terjadi di lingkungan sekitar.

4. Nilai-nilai Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Nilai-nilai IPA merupakan sesuatu yang berharga terdapat dalam

pembelajaran IPA yang menjadi tujuan tertentu yang akan dicapai

(Trianto, 2015: 138). Trianto (2015: 139) berpendapat bahwa ada nilai-

nilai tertentu yang terkandung dalam pembelajaran IPA meliputi nilai

praktis, nilai intelektual, nilai pendidikan, dan nilai keagamaan.

a. Nilai Praktis

Nilai praktis merupakan sesuatu yang bermanfaat dan berharga

dalam kehidupan sehari hari. Nilai praktis pembelajaran IPA dapat

dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan memudahkan

pekerjaan manusia. Contoh: penemuan listrik oleh Faraday

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

35

diterapkan dalam teknologi hingga menjadikan alat-alat listrik

bermanfaat hingga sekarang.

b. Nilai Intelektual

Nilai intelektual merupakan sesuatu yang digunakan untuk

memecahkan permasalahan dalam IPA menggunakan akal dan

pikiran seseorang. Pemecahan suatu permasalahan dapat mendorong

dan melatih keterampilan, ketekunan, dan melatih sikap dalam

pengambilan keputusan.

c. Nilai Pendidikan

Nilai pendidikan digunakan untuk mencapai tujuan

pendidikan. Perkembangan IPA dan teknologi dapat diterapkan

dalam pembelajaran IPA. Nilai pendidikan mengandung unsur

kecakapan bekerja, berpikir ilmiah, dan keterampilan untuk

memecahkan masalah.

d. Nilai Keagamaan

Nilai keagamaan merupakan keterlibatan Tuhan dalam proses

pengatur alam semesta. Nilai keagamaan harus sejalan dengan IPA,

karena keduanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu

sama lain.

C. Metode Eksperimen

1. Pengertian Metode Eksperimen

Metode eksperimen merupakan cara penyajian pembelajaran

dengan suatu percobaan, mengalami dan membuktikan sendiri apa yang

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

36

dipelajari, serta siswa dapat menarik suatu kesimpulan dari proses yang

dialaminya (Aqib, 2016: 56). Sumantri dalam Aqib, (2016: 56)

berpendapat bahwa metode eksperimen merupakan cara belajar

mengajar yang melibatkan langsung peserta didik dengan mengalami

dan membuktikan sendiri hasil percobaan dan prosesnya. Roestiyah

dalam Aqib, (2016: 56) mengemukakan bahwa metode eksperimen

merupakan suatu cara mengajar dengan mengajak siswa untuk

melakukan percobaan, mengamati prosesnya, kemudian hasil

pengamatan itu disampaikan dan dievaluasi guru.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

metode eksperimen merupakan cara penyajian pembelajaran dengan

suatu percobaan, mengalami dan membuktikan secara langsung, serta

siswa dapat menarik suatu kesimpulan dari proses yang dialaminya.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang telah dipaparkan

di atas maka dapat di tampilkan dalam bagan hakikat pengertian metode

eksperimen sesuai Gambar 2.6.

Gambar 2.6 Bagan Landasan Teori tentang Metode Eksperimen Sumber: Aqib (2016)

Metode Eksperimen

Penyajiaan Pembelajaran

Suatu Percobaan

Mengalami dan Membuktikan

Menarik Kesimpulan

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

37

2. Karakteristik Metode Eksperimen

Triadi dalam Aqib, (2016: 57) berpendapat bahwa ada beberapa

karakteristik dalam mengajar menggunakan metode eksperimen

meliputi menggunakan alat bantu; siswa aktif melakukan percobaan;

guru sebagai pembimbing; perlu pengondisian tempat; ada pedoman

untuk siswa; ada temuan-temuan; memiliki topik tertentu yang diteliti.

3. Langkah-langkah Metode Eksperimen

Aqib (2016: 59) mengemukakan bahwa ada beberapa langkah-

langkah metode eksperimen meliputi peneliti menetapkan topik

penelitian; pengerucutan dalam pernyataan penelitian; pengembangan

hipotesis atau dugaan sementara; merancang desain penelitian

eksperimen; menetapkan jumlah kelompok; menentukan waktu

pemberian stimulus; membuat analisis dan kesimpulan akhir.

4. Kelebihan Metode Eksperimen

Aqib (2016: 60-61) mengemukakan bahwa ada beberapa

kelebihan meggunakan metode eksperimen sebagai berikut:

a. Melalui metode eksperimen siswa dapat mengahayati sepenuh hati

dan mendalam, mengenai pelajaran yang diberikan;

b. Melatih siswa untuk dapat aktif mengambil bagian secara langsung

dalam percobaan;

c. Siswa mendapat pengalaman langsung dan praktis dalam realita

sehari-hari yang berguna bagi dirinya;

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

38

d. Siswa dapat aktif mengambil bagian yang besar, untuk melaksanakan

cara berpikir ilmiah;

e. Kesalahan pengambilan kesimpulan dapat diminimalisir, karena

siswa mengalami secara langsung terhadap proses yang menjadi

objek percobaan;

f. Kesimpulan akan lebih lama teringat dalam ingatan siswa, karena

siswa memperoleh dan mengalami percobaan secara langsung;

g. Mengembangkan sikap terbuka bagi siswa;

h. Metode eksperimen melibatkan aktivitas dan kreativitas siswa secara

langsung.

5. Kelemahan Metode Eksperimen

Aqib (2016: 61-62) mengemukakan bahwa ada beberapa

kelebihan meggunakan metode eksperimen sebagai berikut:

a. Metode eksperimen akan terhambat prosesnya apabila sarana dan

prasarana kurang memadai;

b. Pelaksanaan metode eksperimen perlu persiapan yang matang dan

keterampilan yang mahir dari pihak pendidik.

c. Memerlukan waktu yang Panjang untuk mempersiapkan metode

eksperimen, keterbatasan waktu dalam eksperimen dapat memutus

pemahaman peserta didik;

d. Metode eksperimen lebih cocok digunakan dalam pembelajaran

IPA daripada pembelajaran yang lain;

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

39

e. Perlu pengarahan khusus dalam setiap pelaksanaan langkah-

langkah percobaan; dan

f. Perlu melakukan demonstrasi percobaan terlebih dahulu.

6. Cara Menyiasati Kekurangan Metode Eksperimen

Peneliti berpendapat cara yang dapat digunakan oleh guru dalam

menyiasati dari kekurangan yang ditimbulkan oleh metode eksperimen

ini sebagai berikut:

a. Guru perlu melakukan persiapan secara matang tentang

pembelajaran. Guru perlu memilih alat dan bahan yang sesuai

dengan materi pembelajaran;

b. Perlu pemahaman dan perhatian khusus terhadap siswa agar hasil

yang dicapai sesuai dengan target;

c. Memerlukan percobaan sendiri terlebih dahulu dan membuktikan

sendiri dari pihak pendidik, agar pendidik memahami lebih

mendalam sebelum percobaan dilakukan oleh siswa; dan

d. Menyususun hipotesis atau dugaan sementara yang sesuai dengan

materi.

D. Materi Energi dan Perubahannya

1. Energi dan Perubahannya

Energi merupakan besaran yang kekal, artinya energi tidak dapat

diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari suatu bentuk satu

ke bentuk yang lain (Suparmi, 2013: 13). Perubahan energi merupakan

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

40

berubahnya suatu energi menjadi bentuk energi lain yang memiliki nilai

guna, namun tidak merubah bentuk maupun jumlah energi keseluruhan.

2. Sumber Energi

Zein (2009: 68) mengemukakan bahwa ada beberapa sumber

energi yang ada di alam semesta yaitu:

a. Energi Kalor

Energi kalor merupakan energi yang terjadi karena ada

pergerakan inteal partikel penyusun dalam suatu benda. Energi kalor

dimiliki oleh suatu benda yang dapat menghasilkan panas. Contoh

energi kalor yaitu matahari, api, kompor, lilin dan korek.

Gambar 2.7 Sumber Energi Kalor pada Matahari Sumber: Wiyana (2012:39)

a. Energi Kinetik (Gerak)

Energi kinetik merupakan suatu energi yang dihasilkan dari

benda yang bergerak. Kecepatan gerak benda mempengaruhi

besarnya energi yang dikeluarkan. Contoh energi kinetik yaitu

hembusan angin, dan aliran air.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

41

Gambar 2.8 Pemanfaatan Kincir Angin Sumber: Zein (2009: 69)

b. Energi Bunyi

Energi bunyi merupakan energi yang dimiliki suatu benda

yang menghasilkan bunyi atau suara. Bunyi dapat merambat melalui

zat padat, cair dan gas. Bunyi dapat diserap dan dipantulkan suatu

benda. Contoh benda yang menghasilkan energi bunyi adalah gitar,

terompet, drum, dan suling.

Gambar 2.9 Pemanfaatan Energi Bunyi dari Alat Musik Gitar

Sumber: Zein (2009: 69)

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

42

c. Energi Listrik

Energi listrik merupakan energi yang dimiliki dari arus listrik

yang mengalir. Energi ini mampu menggerakan muatan-muatan

pada beda potensial tertentu. Contoh benda yang menggunakan

energi listrik televisi, lampu, dan kipas angin

.

Gambar 2.10 Pembangkit Listrik Tenaga Air Sumber: Zein (2009: 70)

d. Energi Cahaya

Energi cahaya merupakan energi yang dihasilkan benda yang

memiliki cahaya. Cahaya sangat dibutuhkan manusia dalam

kehidupan sehari-hari. Contoh pemanfaatan energi cahaya yaitu

cahaya lampu untuk menerangi ruangan, dan cahaya matahari untuk

menerangi bumi.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

43

Gambar 2.11 Pemanfaatan Energi Cahaya untuk Fotosintesis Sumber: Nurhasanah (2018: 5)

3. Macam-macam Perubahan Bentuk Energi

Nurhasanah (2018: 64) berpendapat bahwa ada beberapa

macam perubahan bentuk energi yaitu:

a. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Panas.

Perubahan energi listrik menjadi panas sangat bermanfaat

bagi manusia. Energi listrik tercipta karena adanya perubahan

medan magnet yang menimbulkan energi listrik. Contoh

peristiwa perubahan energi ini terjadi pada setrika listrik. Energi

listrik masuk melalui kabel, seketika berubah menjadi energi

panas ketika memasuki setrika. Peristiwa yang sama, juga terjadi

pada alat penanak nasi atau magic com.

b. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Gerak

Peristiwa perubahan energi listrik menjadi energi gerak

sangatlah banyak. Contoh pemanfaatan perubahan energi ini

terjadi pada penggunaan kipas angin listrik, dan blender.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

44

c. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Cahaya

Peristiwa perubahan energi listrik menjadi cahaya

contohnya pada lampu. Energi listrik yang mengalir melalui

kabel, kemudian masuk kedalam bola lampu, dan diubah

menjadi cahaya.

d. Perubahan Energi Gerak menjadi Energi Listrik

Peristiwa perubahan energi gerak menjadi energi listrik

dimanfaatkan manusia untuk berbagai pembangkit listrik.

Contoh: Aliran air dimanfaatkan untuk menggerakan turbin

dalam generator pembangkit listrik.

4. Cara Menghemat Energi

Zein (2009: 84) mengemukakan bahwa ada energi dapat

dihemat dengan beberapa cara meliputi mematikan lampu bila tidak

diperlukan; mengunakan lampu redup ketika tidur; mematikan keran

air jika tidak diperlukan; mematikan kompor setelah selesai

digunakan; menggunakan ari secukupnya untuk mencuci pakaian

atau mencuci mobil/motor; mematikan televisi/radio bila tidak

ditonton/didengar; menggunakan AC seperlunya; menggunakan

listrik dengan daya (watt) rendah; tidak menggunakan kendaraan

bermotor jika jarak dekat; dan menggalakkan kegiatan gemar

bersepeda.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

45

E. Kajian Pustaka

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini merupakan:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurdianti, 2017 dengan judul “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar IPA menggunakan Metode Eksperimen

pada Siswa Kelas V SDN 02 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang

Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2017/2018”. Rumusan

masalah penelitian yaitu apakah penerapan metode eksperimen dapat

meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 02 Jatibaru

Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan tahun

pelajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan

hasil belajar IPA kelas V SDN 02 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang

Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2017/2018 dengan

menggunakan metode eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan

bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar

IPA pada siswa kelas V SDN 02 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang

Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini

terbukti meningkatkan hasil belajar dari hasil Siklus I 64.58 %,

Kemudian pada Siklus II 93.00 %. Penelitian yang dilakukan Nurdianti

memiliki kesamaan dengan yang dilakukan oleh peneliti yaitu

menggunakan metode eksperimen, sedangkan perbedaanya terletak

pada subjek penelitian, materi pelajaran, tempat dan waktu pelaksanaan

penelitian.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

46

2. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Yulianti, 2017 dengan judul

“Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SDN 46 Gedongtataan”.

Rumusan masalah penelitian yaitu apakah penerapan metode

eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada

siswa kelas IV SDN 46 Gedongtataan. Tujuan penelitian ini adalah

untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV

SDN 46 Gedongtataan dengan menggunakan metode eksperimen. Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode eksperimen dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV 02

SDN 46 Gedongtataan. Penelitian ini terbukti meningkatkan hasil

belajar dari hasil Siklus I 54.17 %, Kemudian pada Siklus II 83.33 %.

Penelitian yang dilakukan Eka Yulianti memiliki kesamaan dengan

yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan metode eksperimen,

sedangkan perbedaanya terletak pada subjek penelitian, materi

pelajaran, tempat dan waktu pelaksanaan penelitian.

Berdasarkan dari kedua hasil penelitian tentang penerapan metode

eksperimen di atas, semuanya menunjukan adanya peningkatan hasil belajar

siswa melalui penerapan metode eksperimen. Penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian PTK dengan judul

“Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui

Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas III di MIN 11 Boyolali Kecamatan

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019”.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

47

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Identitas Sekolah

Tabel 3.1. Identitas Sekolah No Identitas Keterangan 1. Nama Sekolah MI Negeri 11 Boyolali 2. Alamat Trayon RT 04/RW 02, Kebonan, Karanggede 3. Kode Pos 57381 4. SK Kelembagaan Negeri 5. Akreditasi B 6 Tahun Berdiri 1967 7. Status Tanah Hak Milik 8. Luas Tanah 1483 M2 9. Nama Kepala Madrasah Muhroni, S.Pd.I

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

2. Visi dan Misi

Visi MI Negeri 11 Boyolali adalah unggul dalam mutu, santun dalam

perilaku.

Misi MI Negeri 11 Boyolali:

a. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas,

terampil, beriman, bertaqwa dan memiliki keunggulan kompetitif;

b. Mewujudkan pendidikan yang adil dan merata;

c. Mewujudkan pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan; dan

d. Mewujudkan sistem pendidikan yang transparan, akuntabel,

partisipatif dan efektif.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

48

3. Keadaan Guru

Keadaan guru MI Negeri 11 Boyolali dilihat dari Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Keadaan Guru MI Negeri 11 Boyolali No. Nama Jabatan Status

1. Muhroni, S.Pd.I Kepala Sekolah Guru PNS

2. Sulhan, S.Ag. Guru IV A Guru PNS

3. Siti Mahmudah, S.Ag Guru VI B Guru PNS

4. Umi Zakiyah, S.Pd.I Guru III B Guru PNS

5. Rusno, S.Pd. Guru Penjas Guru PNS

6. Siti Abidah Amin, S.Pd.I Guru Kelas I A Guru PNS

7. Muntamah, S.Pd.I Guru Kelas I C Guru PNS

8. Muhkuri, S.Pd Guru Kelas VI A Guru PNS

9. Musyawiroh, S.Pd.I Guru Mapel Guru PNS

10. Supiyatun, S.Pd.I Guru Kelas I B Guru PNS

11. Mahfud, S.Pd.I Guru Kelas III A Guru PNS

12. Fahrudin, S.Pd.I Guru Kelas II B Guru PNS

13. Sulistyo, S.Pd.I Guru Kelas IV B Guru PNS

14. Suratmi, S.Pd.I Guru Kelas II A Guru PNS

15. Sri Winarsih, S.Pd.I Guru Kelas V A Guru PNS

16. Ahmad Musta’in, S.Pd Guru Penjas Guru Honorer

17. Nur Hasanah, S.Pd.I Guru Mapel Guru Honorer

18. Rina Khamidatun, S.Pd.I Guru Kelas VB Guru Honorer

19. Haryanto Satuan Pengamanan -

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

49

4. Keadaan Siswa

Keadaan siswa MI Negeri 11 Boyolali pada tahun pelajaran

2018/2019 adalah dengan rincian Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Daftar Jumlah Siswa MI Negeri 11 Boyolali

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

5. Karakteristik Siswa

Karakteristik siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas

III A MI Negeri 11 Boyolali. Siswa berjumah orang yang terdiri dari 15

putra dan 13 putri. Rincian data siswa dapat dilihat pada Tabel 3.4.

No. Kelas Tahun Pelajaran 2018/2019

Laki-laki Perempuan Jumlah Siswa

1. Kelas I A 11 12 23

2. Kelas I B 11 13 24

3. Kelas I C 11 12 23

4. Kelas II A 14 17 31

5. Kelas II B 17 15 32

6. Kelas III A 15 13 28

7. Kelas III B 11 17 28

8. Kelas IV A 11 11 22

9. Kelas IV B 15 11 26

10. Kelas V A 15 11 26

11. Kelas V B 11 11 22

12. Kelas VI A 13 13 26

13. Kelas VI B 17 8 25

Jumlah Total 172 163 335

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

50

Tabel 3.4 Data Siswa Kelas III A MI Negeri 11 Boyolali

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

1. AMZW Laki-laki

2. BNA Laki-laki

3. CAM Perempuan

4. HRI Laki-laki

5. JATP Perempuan

6. APS Laki-laki

7. ARD Laki-laki

8. AAP Laki-laki

9. AP Perempuan

10. DM Perempuan

11. DA Perempuan

12. FJ Laki-laki

13. FM Laki-laki

14. HU Laki-laki

15. IQ Perempuan

16. JAK Perempuan

17. MRI Perempuan

18. NANP Perempuan

19. NUN Perempuan

20. RPM Laki-laki

21. RAL Perempuan

22. SRL Perempuan

23. SBN Perempuan

24. ZLR Laki-laki

25. ZYH Laki-laki

26. LAK Laki-laki

27. JVH Laki-laki

28 AYB Laki-laki

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

51

6. Kolaborator Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan jenis penelitian

kolaboratif. Kolaborator penelitian adalah Bapak Mahfud, S.Pd.I sebagai

guru kelas III A yang melakukan kegiatan proses pembelajaran bersama

siswa. Peneliti membantu guru dalam menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran dan menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan serta

melakukan pengamatan terhadap guru dan siswa berkaitan dengan langkah-

langkah proses pembelajaran dan pelaksanaan pendekatan saintifik.

7. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan 3 kali pertemuan (3 siklus) di MI

Negeri 11 Boyolali. Waktu Pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Tabel

3.5.

Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas No. Siklus Waktu

1. Siklus I Selasa, 09 April 2019

2. Silkus II Rabu, 10 April 2019

3. Siklus III Jum’at, 12 April 2019

(Sumber: Data Primer)

B. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas terdiri dari 3 siklus. Masing-masing

siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

refleksi.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

52

1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan

tindakan Siklus I adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran IPA perubahan energi dengan menggunakan metode

eksperimen;

2) Peneliti menyiapkan media pembelajaran;

3) Peneliti menyiapkan alat dan bahan percobaan;

4) Peneliti menyiapkan soal tes evaluasi; dan

5) Peneliti menyiapkan lembar observasi keterampilan guru dan siswa

dalam pelaksanakan pembelajaran IPA sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun.

b. Pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa,

9 April 2019 pukul 10.10 sampai 11.20 WIB di ruang kelas III A MI

Negeri 11 Boyolali dengan jumlah siswa sebanyak 22 siswa. Penelitian

tindakan kelas ini berlangsung selama satu kali pertemuan (2 x 35

menit). Materi yang diajarkan pada Siklus I adalah tentang perubahan

energi. Langkah-langkah pelaksanaan Siklus I dapat dicermati di

bawah ini:

1) Kegiatan Awal (15 Menit)

a) Guru memasuki ruang kelas;

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

53

b) Guru memimpin doa sebelum memulai pembelajaran;

c) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran perubahan energi; dan

d) Guru menjelaskan gambaran percobaan dalam materi perubahan

energi.

2) Kegiatan Inti (40 Menit)

a) Mengamati

(1) Guru menjelaskan materi perubahan energi beserta

gambarnya:

(a) Perubahan Energi Listrik menjadi Panas

Perubahan energi listrik menjadi panas sangat

bermanfaat bagi manusia. Energi listrik tercipta

karena adanya perubahan medan magnet yang

menimbulkan energi listrik. Contoh peristiwa

perubahan energi ini terjadi pada setrika listrik.

Gambar 3.1 Perubahan Energi Listrik menjadi Panas Sumber: Nurhasanah (2018:8)

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

54

(b) Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya

Peristiwa perubahan energi listrik menjadi

cahaya contohnya pada lampu. Energi listrik yang

mengalir melalui kabel, kemudian masuk kedalam

bola lampu, dan diubah menjadi cahaya

Gambar 3.2 Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Cahaya Sumber: Nurhasanah (2018:8)

(c) Perubahan Energi Panas menjadi Gerak

Perubahan energi panas menjadi energi gerak

salah satu manfaatnya untuk menggerakkan turbin

pada generator pembangkit listrik tenaga uap.

(2) Siswa diminta memerhatikan dan mengamati gambar

perubahan energi yang dijelaskan oleh guru.

b) Menanya

(1) Guru bertanya kepada siswa tentang perubahan energi yang

terjadi pada TV dan Piano;

(2) Siswa diminta untuk menjawab perubahan energi yag

terjadi; dan

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

55

(3) Siswa diminta untuk bertanya apabila kurang jelas.

c) Mencoba

(1) Guru menunjukan alat percobaan berupa lilin, korek api,

kertas melingkar, dan benang kepada siswa:

(2) Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok;

(3) Guru membagikan alat percobaan kepada setiap kelompok;

(4) Guru menjelaskan cara kerja percobaan perubahan energi

panas menjadi energi gerak;

(a) Guru mengaitkan benang pada kertas;

(b) Guru menyiapkan korek api dan menghidupkan lilin;

(c) Guru menaruh kertas melingkar di atas lilin yang

menyala; dan

(d) Guru mengamati perubahan energi yang terjadi.

(5) Guru mendemonstrasikan cara melakukan percobaan dengan

peralatan yang tersedia kepada siswa:

(6) Guru membagikan alat percobaan ke 7 kelompok secara rata;

dan

(7) Setiap siswa diminta untuk bekerja sama dalam melakukan

percobaan perubahan energi sesuai dengan instruksi dari

guru.

d) Menalar

Masing-masing siswa diminta untuk mengamati dan

menganalisis perubahan energi yang terjadi.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

56

e) Mengkomunikasi

(1) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan dari setiap

percobaan yang dilakukan;

(2) Setiap kelompok mewakilkan satu orang untuk menuliskan

hasil kesimpulan percobaan yang telah dilakukan; dan

(3) Guru membagikan soal tes evaluasi dan siswa diminta

mengerjakannya.

3) Kegiatan Penutup (15 Menit)

a) Guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama tentang materi

perubahan energi;

b) Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan

yang akan datang tentang sumber energi; dan

c) Guru menutup pembelajaran dengan doa penutup.

c. Pengamatan

Peneliti melakukan pengamatan secara langsung selama proses

pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan yang disusun.

Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui keterampilan guru

dalam mengelola pembelajaran menggunakan metode eksperimen

selama proses pembelajaran. Hasil pembelajaran akan dituliskan dalam

lembar catatan lapangan terlampir.

d. Refleksi

Hasil pelaksanaan penelitian pada Siklus I dapat dilakukan

refleksi untuk mengetahui kelemahan kegiatan yang dilakukan guru

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

57

dengan siswa sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki siklus

selanjutnya dalam mencapai indikator keberhasilan belajar.

Kelemahan-kelemahan yang dihadapi yaitu:

1) Guru kurang sanggup mengkondisikan siswa, sehingga masih

terdapat 7 siswa yang berbicara sendiri saat pembelajaran;

2) Guru kurang terampil dalam mendemonstrasikan percobaan yang

dilakukan sehingga siswa belum bisa melakukan percobaan dengan

maksimal;

3) Suasana belajar terganggu karena kurang kondusifnya lingkungan

luar kelas; dan

4) Terdapat 8 siswa yang pasif saat melakukan percobaan dan terlihat

ragu-ragu.

Cara mengatasi kendala pada Siklus I peneliti bersama guru

melakukan diskusi untuk merencanakan perbaikan pada siklus

berikutnya pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan agar

siklus berikutnya tidak terjadi kelemahan yang sama. Rencana

perbaikan tersebut yaitu:

1) Guru mengondisikan kelas sebelum pembelajaran dimulai;

2) Guru perlu melakukan percobaan secara individu terlebih dahulu,

sebelum mendemonstrasikan kepada siswa;

3) Guru perlu mengondisikan kondisi lingkungan luar kelas agar tidak

terganggu dalam proses pembelajaran; dan

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

58

4) Guru perlu mengawasi jalannya percobaan yang dilakukan siswa

secara seksama, dan apabila siswa masih ragu dalam percobaan,

perlu dibimbing secara perlahan.

Kelemahan-kelemahan tersebut merupakan salah satu komponen

yang menyebabkan indicator keberhasilan belum terpenuhi, untuk itu

pada Siklus II diharapkan melalui metode eksperimen pada

pembelajaran IPA materi perubahan energi hasil belajar siswa dapat

meningkat.

2. Deskripsi Siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan

tindakan Siklus II adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran IPA sumber energi dengan menggunakan metode

eksperimen;

2) Peneliti menyiapkan media pembelajaran berupa gambar sumber

energi;

3) Peneliti menyiapkan alat dan bahan percobaan;

4) Peneliti menyiapkan soal tes evaluasi; dan

5) Peneliti menyiapkan lembar observasi keterampilan guru dan siswa

dalam pelaksanakan pembelajaran IPA sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

59

b. Pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu,

10 April 2019 pukul 10.10 sampai 11.20 WIB di ruang kelas III A MI

Negeri 11 Boyolali dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa. Penelitian

tindakan kelas ini berlangsung selama satu kali pertemuan (2 x 35

menit). Materi yang diajarkan pada Siklus II adalah tentang sumber

energi. Langkah-langkah pelaksanaan Siklus II dapat dicermati di

bawah ini:

1) Kegiatan Awal (15 Menit)

a) Guru memasuki ruang kelas;

b) Guru memimpin doa sebelum memulai pembelajaran;

c) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran sumber energi; dan

d) Guru menjelaskan gambaran percobaan dalam materi sumber

energi.

2) Kegiatan Inti (40 Menit)

a) Mengamati

(1) Guru menunjukan gambar matahari, gambar orang

bermain gitar dan gambar kincir angin;

(2) Siswa diminta mengamati gambar-gambar sumber energi

tersebut; dan

(3) Guru menjelaskan materi sumber energi dengan contoh

pemanfaatan di kehidupan sehari-hari.

(a) Energi Kalor

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

60

Energi kalor merupakan energi yang terjadi

karena ada pergerakan inteal partikel penyusun dalam

suatu benda. Energi kalor dimiliki oleh suatu benda

yang dapat menghasilkan panas. Contoh energi kalor

yaitu: Matahari, api, kompor, dan lilin.

Gambar 3.3 Energi Kalor Terbesar pada Matahari Sumber: Wiyana (2012: 39)

(b) Energi Kinetik (Gerak)

Energi kinetik merupakan suatu energi yang

dihasilkan dari benda yang bergerak. Kecepatan

gerak benda mempengaruhi besarnya energi yang

dikeluarkan. Contoh energi kinetik yaitu: Hembusan

angin, aliran air, dan lain sebagainya.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

61

Gambar 3.4 Pemanfaatan Energi Gerak

Sumber: Zein (2009: 69)

(c) Energi Bunyi

Energi bunyi merupakan energi yang dimiliki

suatu benda yang menghasilkan bunyi atau suara.

Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair dan

gas. Bunyi dapat diserap dan dipantulkan suatu

benda. Contoh benda yang menghasilkan energi

bunyi: Gitar, terompet, drum, dan suling.

Gambar 3.5 Pemanfaatan Energi Bunyi

Sumber: Zein (2009: 69)

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

62

(d) Energi Listrik

Energi listrik merupakan energi yang dimiliki

dari arus listrik yang mengalir. Energi ini mampu

menggerakan muatan-muatan pada beda potensial

tertentu. Contoh benda yang menggunakan energi

listrik: Televisi, lampu, dan kipas angin listrik.

Gambar 3.6 Pemanfaatan Energi Listrik Sumber: Zein (2009: 70)

(e) Energi Cahaya

Energi cahaya merupakan energi yang

dihasilkan benda yang memiliki cahaya. Cahaya

sangat dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-

hari. Contoh pemanfaatan energi cahaya yaitu:

cahaya lampu untuk menerangi ruangan, dan cahaya

matahari untuk menerangi bumi.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

63

Gambar 3.7 Pemanfaatan Energi Cahaya Sumber: Zein (2009: 71)

b) Menanya

(1) Guru bertanya kepada siswa tentang contoh sumber

energi panas, energi gerak, energi listrik dan energi

bunyi;

(a) Sebutkan salah satu contoh sumber energi panas;

(b) Sebutkan salah satu contoh sumber energi gerak

dan listrik;

(c) Sebutkan salah satu contoh sumber energi bunyi.

(2) Siswa diminta untuk menyebutkan salah satunya

dengan mengangkat tangan; dan

(3) Siswa diminta untuk bertanya apabila kurang jelas.

c) Mencoba

(1) Guru menjelaskan cara percobaan pemanfaatan sumber

energi listrik pada baterai;

(a) Siapkan baterai, paku, kawat dan isi stapless;

(b) Lilitkan kawat pada paku;

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

64

(c) Tempelkan ujung kawat yang sudah dililiti paku

diantara 2 kutub baterai;

(d) Dekatkan ujung paku yang runcing pada isi stapless;

(e) Amati perubahan yang terjadi; dan

(f) Analisis hasil percobaan.

(2) Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok;

(3) Guru menunjukan alat percobaan berupa baterai, paku,

kawat dan isi stapless kepada siswa;

(4) Guru mendemonstrasikan cara melakukan percobaan

dengan peralatan yang tersedia kepada siswa.

(5) Guru membagikan alat percobaan ke-7 kelompok secara

rata;

(6) Setiap siswa diminta untuk bekerja sama dalam

melakukan percobaan sumber energi sesuai dengan

instruksi dari guru; dan

(7) Guru mengawasi dan mengecek proses percobaan yang

dilakukan siswa.

d) Menalar

Masing-masing siswa diminta untuk mengamati dan

menganalisis pemanfaatan sumber energi yang terjadi.

e) Mengkomunikasi

(1) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan dari setiap

percobaan yang dilakukan;

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

65

(2) Setiap kelompok mewakilkan satu orang untuk

menuliskan hasil kesimpulan percobaan yang telah

dilakukan; dan

(3) Guru membagikan soal tes evaluasi, dan siswa diminta

mengerjakannya.

3) Kegiatan Penutup (15 Menit)

a) Guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama tentang materi

sumber energi;

b) Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan

yang akan datang tentang cara menghemat energi; dan

c) Guru menutup pembelajaran dengan doa penutup.

c. Pengamatan

Peneliti melakukan pengamatan secara langsung selama proses

pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan yang disusun

sebagaimana pada Siklus I. Lembar pengamatan digunakan untuk

mengetahui keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran

menggunakan metode eksperimen selama proses pembelajaran.

Tindakan pada Siklus II, peneliti mengamati apakah ada perubahan

tingkah laku dan hasil belajar siswa dari siklus sebelumnya (Siklus I).

Hasil pembelajaran akan dituliskan dalam lembar catatan lapangan

terlampir.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

66

d. Refleksi

Pelaksanaan tindakan pada Siklus II sudah cukup baik. Hal ini

dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang 70 % sudah tuntas

belajarnya. Namun demikian belum memenuhi target yang diharapkan

dan pada Siklus II ini ternyata masih ada kelemahan-kelemahan yang

ditemukan yaitu:

1) Ketika guru menjelaskan langkah-langkah percobaan, masih

terdapat 4 siswa yang kurang memerhatikan;

2) Terdapat 6 siswa yang masih bermain sendiri ketika guru

menjelaskan sumber energi menggunakan beberapa gambar;

3) Suasana belajar masih terganggu karena kurang kondusifnya

lingkungan luar kelas; dan

4) Terdapat 4 siswa yang bertanya ketika mengerjakan soal evaluasi

tertulis.

Cara mengatasi kelemahan pada Siklus II peneliti bersama guru

melakukan diskusi untuk merencanakan perbaikan pada siklus

berikutnya pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan agar

siklus berikutnya tidak terjadi kelemahan yang sama. Rencana

perbaikan tersebut yaitu:

1) Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum pembelajaran

dimulai;

2) Guru perlu memberikan perhatian khusus kepada siswa yang

kurang memerhatikan pada saat pembelajaran berlangsung;

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

67

3) Guru perlu mengondisikan kondisi lingkungan luar kelas agar tidak

terganggu dalam proses pembelajaran; dan

4) Guru perlu mengawasi setiap siswa pada saat mengerjakan soal

evaluasi tertulis dan memberi teguran apabila ada yang bertanya

kepada temannya.

3. Deskripsi Siklus III

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan

tindakan Siklus III adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran IPA cara menghemat energi dengan menggunakan metode

eksperimen;

2) Peneliti menyiapkan media pembelajaran berupa gambar cara

menghemat energi;

3) Peneliti menyiapkan alat dan bahan percobaan;

4) Peneliti menyiapkan soal tes evaluasi; dan

5) Peneliti menyiapkan lembar observasi keterampilan guru dan siswa

dalam pelaksanakan pembelajaran IPA sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun.

b. Pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas Siklus III dilaksanakan pada hari

Jum’at, 12 April 2019 pukul 10.10 sampai 11.20 WIB di ruang kelas III

A MI Negeri 11 Boyolali dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

68

Penelitian tindakan kelas ini berlangsung selama satu kali pertemuan (2

x 35 menit). Materi yang diajarkan pada Siklus III adalah tentang cara

menghemat energi. Langkah-langkah pelaksanaan Siklus III dapat

dicermati di bawah ini:

1) Kegiatan Awal (15 Menit)

a) Guru memasuki ruang kelas;

b) Guru memimpin doa sebelum memulai pembelajaran;

c) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran cara menghemat energi;

dan

d) Guru menjelaskan gambaran percobaan dalam materi perubahan

energi.

2) Kegiatan Inti (40 Menit)

a) Mengamati

(1) Guru menunjukkan gambar orang mematikan lampu dan

gambar orang mematikan kompor;

Gambar 3.8 Pemakaian Listrik Secukupnya Sumber: Zein (2009: 84)

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

69

Gambar 3.9 Pemakaian Air Secukupnya Sumber: Zein (2009: 84)

(2) Siswa diminta mengamati gambar-gambar cara menghemat

energi tersebut; dan

(3) Guru menjelaskan materi cara menghemat energi.

(a) Mematikan lampu bila tidak diperlukan;

(b) Mengunakan lampu redup ketika tidur;

(c) Mematikan keran air jika tidak diperlukan;

(d) Mematikan kompor setelah selesai digunakan;

(e) Menggunakan ari secukupnya untuk mencuci pakaian

atau mencuci mobil/motor;

(f) Mematikan televisi/radio bila tidak ditonton/didengar;

(g) Menggunakan AC seperlunya;

(h) Menggunakan listrik dengan daya (watt) rendah;

(i) Tidak menggunakan kendaraan bermotor jika jarak

dekat; dan

(j) Menggalakkan kegiatan gemar bersepeda.

b) Menanya

(1) Guru bertanya kepada siswa tentang bagaimana cara

menghemat energi;

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

70

(2) Siswa diminta untuk menyebutkan salah satunya dengan

mengangkat tangan; dan

(3) Siswa diminta untuk bertanya apabila kurang jelas.

c) Mencoba

(1) Guru menjelaskan cara percobaan cara menghemat energi

listrik dan mendemonstrasikan;

(2) Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok;

(3) Guru menunjukan alat percobaan berupa, baterai lampu

kecil, saklar, roll cable dan dudukan lampu kepada siswa;

(4) Guru mendemonstrasikan cara melakukan percobaan dengan

peralatan yang tersedia kepada siswa;

(a) Guru menyiapkan baterai, lampu kecil, saklar, kabel, roll

dan dudukan lampu;

(b) Guru memasang kabel ke saklar dan dudukan lampu;

(c) Guru memasang lampu yang redup pada dudukan;

(d) Guru melilitkan kabel pada baterai;

(e) Guru menghidupkan lampu melalui saklar;

(f) Guru mematikan lampu dan mengganti yang lebih

terang; dan

(g) Guru mengamati dan menganalisis lampu yang mana

yang lebih hemat energi dilihat dengan habisnya daya

baterai yang tahan lama atau tidak.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

71

(5) Guru membagikan alat percobaan ke-7 kelompok secara

rata;

(6) Setiap siswa diminta untuk bekerja sama dalam melakukan

percobaan cara menghemat energi sesuai dengan instruksi

dari guru; dan

(7) Guru mengecek proses percobaan yang dilakukan siswa.

d) Menalar

Masing-masing siswa diminta untuk mengamati dan

menganalisis cara menghemat energi yang terjadi.

e) Mengkomunikasi

(1) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan dari setiap

percobaan yang dilakukan;

(2) Setiap kelompok mewakilkan satu orang untuk menuliskan

hasil kesimpulan percobaan; dan

(3) Guru membagikan soal tes evaluasi, dan siswa diminta

mengerjakannya.

3) Kegiatan Penutup (15 Menit)

(1) Guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama tentang materi

cara menghemat energi; dan

(2) Guru menutup pembelajaran dengan doa penutup.

c. Pengamatan

Peneliti melakukan pengamatan secara langsung selama proses

pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan yang disusun

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

72

sebagaimana pada Siklus I dan Siklus II. Lembar pengamatan

digunakan untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran menggunakan metode eksperimen selama proses

pembelajaran. Tindakan pada Siklus III, peneliti mengamati apakah ada

perubahan tingkah laku dan hasil belajar siswa dari siklus sebelumnya.

Hasil pembelajaran akan dituliskan dalam lembar catatan lapangan

terlampir.

d. Refleksi

Pelaksanaan tindakan pada Siklus III ini siswa mengikuti

pembelajaran dengan cukup baik. Kelemahan-kelemahan yang terjadi

pada Siklus II juga dapat diatasi pada Siklus III ini. Penelitian ini

dihentikan sampai Siklus III karena hasil belajar siswa sudah

menunjukan indikator ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu > 85%

siswa tuntas belajar. Siswa yang belum tuntas pada Siklus III akan

diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidiasi yang

dipantau oleh guru, sehingga diharapkan siswa dapat tuntas belajarnya.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

73

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

1. Deskripsi Siklus I

Penelitian Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 9 April 2019.

Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi

pokok yang diajarkan pada Siklus I adalah perubahan energi. Hasil

pengamatan pada Siklus I, peneliti mendapat gambaran bahwa siswa

terlibat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan metode

eksperimen, meskipun belum semua siswa memerhatikan penjelasan

guru dan juga belum aktif dalam mengikuti pembelajaran. Pelaksanaan

proses pembelajaran dianggap sudah berjalan cukup baik dan lancar.

Nilai hasil belajar siswa pada Siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Nama Siswa Nilai Keterangan 1. BNA 70 Tuntas 2. CAM 55 Belum Tuntas 3. HI 20 Belum Tuntas 4. JATP 55 Belum Tuntas 5. ARD 55 Belum Tuntas 6. AAP 80 Tuntas 7. AP 90 Tuntas 8. DA 70 Tuntas 9. FJ 50 Belum Tuntas 10. FM 75 Tuntas 11. HU 70 Tuntas 12. IQ 45 Belum Tuntas 13. JAK 70 Tuntas 14. MRI 80 Tuntas 15. NANP 75 Tuntas 16. NUN 55 Belum Tuntas

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

74

17. RPM 55 Belum Tuntas 18. RAL 20 Belum Tuntas 19. SRL 50 Belum Tuntas 20. SBN 70 Tuntas 21. ZYH 90 Tuntas 22. LAS 55 Belum Tuntas

Nilai Tertinggi 90 Nilai Terendah 20 Rata-rata 61.59

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 11

Belum Tuntas = 11

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 = 𝑗𝑗𝑘𝑘𝑗𝑗𝑗𝑗𝑝𝑝ℎ 𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝 𝑦𝑦𝑝𝑝𝑝𝑝𝑦𝑦 𝑝𝑝𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑗𝑗𝑘𝑘𝑗𝑗𝑗𝑗𝑝𝑝ℎ 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑗𝑗𝑘𝑘𝑝𝑝𝑘𝑘ℎ 𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝 𝑥𝑥 100%

= 1122

x 100%

= 50 %

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukan bawa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada Siklus I mencapai 61.59 dari jumlah siswa kelas III A.

siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 11 siswa (50%),

sedangkan siswa yang belum tuntas belajar terdapat 11 siswa (50%).

Siklus I ini secara klasikal pembelajarannya belum tuntas, karena siswa

yang memperoleh nilai > 70 (nilai KKM) hanya mencapai 50% dari

jumlah siswa keseluruhan. Hasil persentase belum mencapai indikator

keberhasilan yaitu > 85% dari jumlah siswa seluruh siswa yang tuntas

belajarnya, jadi harus dilaksanakan siklus selanjutnya yaitu Siklus II pada

waktu yang telah ditentukan.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

75

2. Deskripsi Siklus II

Penelitian Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 10 April 2019.

Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi pokok

yang diajarkan pada Siklus II adalah sumber energi. Kelemahan-

kelemahan yang terjadi pada Siklus I diperbaiki pada Siklus II. Hasil

pengamatan pada Siklus II, peneliti mendapat gambaran masih ada

beberapa siswa yang kurang memperhatikan dan bermain sendiri saat

pembelajaran berlangsung maupun saat mengerjakan soal tes evaluasi ada

juga yang bertanya kepada temannya. Pembelajaran pada Siklus II masih

ditemukan kelemahan, namun secara keseluruhan pelaksanaan proses

pembelajaran pada Siklus II dianggap sudah berjalan cukup baik dan

lancar daripada Siklus I. Nilai hasil belajar siswa pada Siklus II dapat

dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Nama Siswa Nilai Keterangan 1. BNA 80 Tuntas 2. CAM 90 Tuntas 3. HI 65 Belum Tuntas 4. JATP 90 Tuntas 5. APS 90 Tuntas 6. AJR 80 Tuntas 7. AAP 80 Tuntas 8. AP 90 Tuntas 9. DA 65 Belum Tuntas 10. FJ 80 Tuntas 11. FM 65 Belum Tuntas 12. HU 100 Tuntas 13. IQ 80 Tuntas 14. NUN 80 Tuntas 15. JAK 60 Belum Tuntas 16. MRI 80 Tuntas

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

76

17. NANP 65 Belum Tuntas 18. RPM 80 Tuntas 19. RAL 60 Belum Tuntas 20. SRL 50 Belum Tuntas 21. SBN 80 Tuntas 22. ZYH 80 Tuntas 23. ZLR 80 Tuntas

Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 50

Rata-rata 76.95 (Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 16

Belum Tuntas = 7

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 = 𝑗𝑗𝑘𝑘𝑗𝑗𝑗𝑗𝑝𝑝ℎ 𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝 𝑦𝑦𝑝𝑝𝑝𝑝𝑦𝑦 𝑝𝑝𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑗𝑗𝑘𝑘𝑗𝑗𝑗𝑗𝑝𝑝ℎ 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑗𝑗𝑘𝑘𝑝𝑝𝑘𝑘ℎ 𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝 𝑥𝑥 100%

= 1623

x 100%

= 69.95%

= 70% (Pembulatan)

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukan bawa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada Siklus II mencapai 76.95 dari jumlah siswa kelas III

A. siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 16 siswa (70%),

sedangkan siswa yang belum tuntas belajar terdapat 7 siswa (30%). Siklus

II ini secara klasikal pembelajarannya belum tuntas, karena siswa yang

memperoleh nilai > 70 (nilai KKM) mencapai 70% dari jumlah siswa

keseluruhan, sedangkan indikator keberhasilan yaitu > 85% dari jumlah

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

77

siswa seluruh siswa yang tuntas belajarnya. Peneliti akan melaksanakan

siklus selanjutnya yaitu Siklus III.

3. Deskripsi Siklus III

Penelitian Siklus III dilaksanakan pada hari Jum’at, 12 April 2019.

Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi pokok

yang diajarkan pada Siklus III adalah cara menghemat energi. Kelemahan-

kelemahan yang terjadi pada Siklus II berhasil diperbaiki pada Siklus III.

Pembelajaran pada Siklus III dapat berlangsung sesuai yang telah

direncanakan. Proses pembelajaran pada Siklus III sudah berjalan dengan

baik. Nilai hasil belajar siswa pada Siklus III dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus III

No. Nama Siswa Nilai Keterangan 1. AMZW 60 Belum Tuntas 2. BNA 80 Tuntas 3. CAM 80 Tuntas 4. JATP 80 Tuntas 5. APS 80 Tuntas 6. AAP 80 Tuntas 7. DM 70 Tuntas 8. DA 90 Tuntas 9. FJ 90 Tuntas 10. FM 80 Tuntas 11. HU 90 Tuntas 12. IQ 90 Tuntas 13. NUN 90 Tuntas 14. JAK 80 Tuntas 15. NANP 80 Tuntas 16. MRI 90 Tuntas 17. NANP 80 Tuntas 18. RPM 50 Belum Tuntas 19. RAL 100 Tuntas 20. SRL 80 Tuntas 21. SBN 90 Tuntas 22. LAS 50 Belum Tuntas

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

78

23. JVH 70 Tuntas Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 50

Rata-rata 79.56 (Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 20

Belum Tuntas = 3

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 = 𝑗𝑗𝑘𝑘𝑗𝑗𝑗𝑗𝑝𝑝ℎ 𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝 𝑦𝑦𝑝𝑝𝑝𝑝𝑦𝑦 𝑝𝑝𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑗𝑗𝑘𝑘𝑗𝑗𝑗𝑗𝑝𝑝ℎ 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑗𝑗𝑘𝑘𝑝𝑝𝑘𝑘ℎ 𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝𝑠𝑠𝑝𝑝 𝑥𝑥 100%

= 2023

x 100%

= 86.95%

= 87% (Pembulatan)

Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukan bawa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada Siklus II mencapai 79.56 dari jumlah siswa kelas III

A. siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 20 siswa (87%),

sedangkan siswa yang belum tuntas belajar terdapat 3 siswa (13%).

Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa pada Siklus III

pembelajaran sudah dianggap mencapai kriteria ketuntasan klasikal yang

telah ditetapkan yaitu > 85% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai >

70. Pembelajaran pada Siklus III dianggap berhasil sehingga penelitian

dihentikan sampai Siklus III.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

79

B. Pembahasan

Berdasarkan analisis pengumpulan data maka diperoleh kesimpulan

tentang data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar siswa dapat

dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I – Siklus III Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Persentase

I 61.59 Tuntas 11 50% Belum Tuntas 11 50%

II 76.95 Tuntas 16 70% Belum Tuntas 7 30%

III 79.56 Tuntas 20 87% Belum Tuntas 3 13% (Sumber: Data Primer)

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa adanya peningkatan hasil

belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen

adalah sebagai bukti keberhasilan penggunaan metode ini.

Tabel 4.4 menunjukan bahwa hasil belajar siswa pada Siklus I

terdapat 11 siswa (50%) tuntas belajar dan 11 siswa (50%) belum tuntas

belajar dengan nilai rata-rata 61,59. Berdasarkan hasil tersebut, belum

memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan, maka penelitian

dilanjutkan pada Siklus II dengan materi dan waktu yang berbeda.

Hasil belajar Siklus II diperoleh data 16 siswa (70%) tuntas belajar

dan 7 siswa (30%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 76,95.

Berdasarkan perolehan nilai tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar

dari Siklus I ke Siklus II terjadi peningkatan 20%, namun hasil belajar yang

diperoleh siswa pada Siklus II juga belum memenuhi kriteria ketuntasan

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

80

klasikal yang telah ditetapkan yaitu > 85% dari jumlah keseluruhan siswa

yang tuntas belajarnya, maka penelitian ini dilanjutkan pada Siklus III

dengan materi dan waktu yang berbeda.

Hasil belajar Siklus III diperoleh data 20 siswa (87%) tuntas belajar

dan 3 siswa (13%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 79,56.

Berdasarkan perolehan nilai tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar

dari Siklus II ke Siklus III terjadi peningkatan 17%. Pelaksanaan

pembelajaran pada Siklus III sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar

yang telah ditetapkan yaitu 87% dari jumlah seluruh siswa yang sudah

tuntas belajar sehingga penelitian tindakan kelas dihentikan pada Siklus III.

Jumlah siswa yang mengikuti Siklus I sampai III tidaklah menentu,

dikarenakan ada yang sakit dan tidak berangkat ke sekolah. Siswa yang

belum tuntas pada Siklus III akan diberikan tindakan mandiri berupa

latihan-latihan atau remidiasi yang akan dipantau oleh guru, sehingga

diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

Pembahasan tersebut dapat diilustrasikan dengan menggunakan

Gambar 4.1, 4.2, 4.3, dan 4.4.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

81

Gambar 4.1. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I (Sumber: Data Primer)

Gambar 4.2. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus II (Sumber: Data Primer)

Tuntas50%

Tidak Tuntas50%

Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I

Tuntas Tidak Tuntas

Tuntas70%

Tidak Tuntas30%

Diagram Ketuntasan Belajar Siklus II

Tuntas Tidak Tuntas

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

82

Gambar 4.3. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus III

(Sumber: Data Primer)

Gambar 4.4. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I-III (Sumber: Data Primer)

Gambar 4.1 menunjukan bahwa hasil belajar siswa setelah

diterapkan metode eksperimen terjadi peningkatan dari Siklus I 50% siswa

Tuntas87%

Tidak Tuntas13%

Diagram Ketuntasan Belajar Siklus III

Tuntas Tidak Tuntas

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

80.0%

90.0%

100.0%

Siklus I Siklus II Siklus III

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

83

tuntas belajar dan 50% siswa belum tuntas belajar. Gambar 4.2 menunjukan

bahwa hasil belajar Siklus II 70% siswa tuntas belajar, dan 30% siswa belum

tuntas belajar. Gambar 4.3 menunjukan bahwa hasil belajar siswa Siklus III

87% siswa tuntas belajar, dan 13% belum tuntas belajar. Gambar 4.4

menunjukan peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II

adalah 20% dan Siklus II ke Siklus III adalah 17%.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi

energi dan perubahannya pada siswa kelas III MIN 11 Boyolali Kecamatan

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2019. Peningkatan siswa yang

tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II 20% dan Siklus II ke Siklus III 17%.

Perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I 50% siswa tuntas

belajar, Siklus II 70% siswa tuntas belajar dan Siklus III 87% siswa tuntas

belajar. Siswa yang belum tuntas pada Siklus III akan diberikan tindakan

mandiri berupa latihan-latihan atau remidiasi yang dipantau oleh guru

sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar. Guru disarankan

untuk menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran lain, terbukti

dengan menggunakan metode eskperimen dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

B. Saran

1. Bagi Siswa

a. Siswa diharapkan dapat mengimplementasikan pembelajaran IPA

khususnya materi energi dan perubahannya dalam pemecahan

masalah kehidupan sehari-hari.

b. Siswa diharapkan dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran,

kegiatan percobaan atau eksperimen, dan meningkatkan usaha

belajarnya agar memperoleh hasil belajar yang optimal.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

85

2. Bagi Guru

a. Guru diharapkan dapat memahami secara mendalam penerapan

metode eksperimen khususnya pada proses pembelajaran IPA

materi energi dan perubahannya.

b. Guru diharapkan selalu mencoba menerapkan strategi pembelajaran

yang efektif sesuai dengan materi yang akan diajar dan karakteristik

siswa.

3. Bagi Sekolah

Pihak sekolah diharapkan dapat membina guru untuk

menerapkan dan mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan

metode eksperimen dalam mata pelajaran lain, terbukti dengan adanya

peningkatan hasil belajar IPA dalam penerapan metode eksperimen.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

86

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah. 1998. Hakikat Pembelajaran IPA. Jakarta: Kanisius.

Aqib, Zainal. 2016. Metode Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Bandung: PT Sarama Tutorial Nurani Sejahtera.

Bahri, Djamarah Syaiful. 1994. Hasil Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dimyati, dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Iskandar, Srini M. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV Maulana.

Kancana, Nur Wayan. 1986. Evaluasi Belajar. Surabaya: PT Usaha Nasional.

Nurhasanah. 2018. Buku Tematik Terpadu Energi dan Perubahannya Tema 7. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

Sadirman, AM. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Setiyawati, Dewi. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT. IAIN Salatiga.

Suardi, Mohammad, dan Syofrianisda. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Parama Ilmu.

Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

. 2010. Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung: PT Sinar Bandung Baru.

Suharsimi, Arikunto. 2017. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sulistyorini. 2009. Evaluasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: TERAS

Suparmi. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran IPA Education Card Berbasis Sains-Edutaiment. Universitas Negeri Semarang.

Trianto. 2015. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Zein, Ahmad Zulfikar. 2009. Mengenal Alam IPA Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

87

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya cantumkan daftar riwayat hidup sebagai berikut:

1. Nama : Achmad Faisal Febri Putra

2. NIM : 23040-15-0156

3. TTL : Boyolali, 20 Februari 1997

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Agama : Islam

6. Alamat : Dk. Trayon Rt 04 Rw. 02 Desa Kebonan

Kecamatan Karanggede Kabupaten

Boyolali

7. No Telp : 089687958860

8. Riwayat Pendidikan :

a. SD Negeri 04 Sampangan Kota Semarang lulus tahun 2009

b. SMP Negeri 1 Wonosegoro Kab. Boyolali lulus tahun 2012

c. SMA Negeri 1 Karanggede Kab. Boyolali lulus tahun 2015

Demikian daftar riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 27 Mei 2019

Penulis,

Achmad Faisal Febri Putra

NIM. 23040-15-0156

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

88

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

89

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

90

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

91

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

92

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

93

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

94

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

95

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

96

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

97

IDENTITAS GURU

1. Nama : Mahfud, S.Pd.I

2. NIP : 196707292007011033

3. TTL : Boyolali, 07 Juli 1967

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Agama : Islam

6. Alamat : Desa Sempulur Kec. Karanggede Kab. Boyolali

7. Pekerjaan : Guru PNS

8. Jabatan : Wali Kelas III A MIN 11 Boyolali

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

98

NILAI ULANGAN TENGAH SEMSETER I (PRA SIKLUS)

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. AMZW 70 60 Tidak Tuntas 2. BNA 70 50 Tidak Tuntas 3. CAM 70 75 Tuntas 4. HRI 70 55 Tidak Tuntas 5. JATP 70 50 Tidak Tuntas

6. APS 70 60 Tidak Tuntas 7. ARD 70 80 Tuntas 8. AAP 70 90 Tuntas 9. AP 70 70 Tuntas 10. DM 70 75 Tuntas 11. DA 70 60 Tidak Tuntas 12. FJ 70 70 Tidak Tuntas 13. FM 70 80 Tuntas 14. HU 70 80 Tuntas 15. IQ 70 80 Tuntas 16. JAK 70 80 Tuntas 17. MRI 70 70 Tuntas 18. NANP 70 90 Tuntas 19. NUN 70 85 Tuntas 20. RPM 70 80 Tuntas 21. RAL 70 60 Tidak Tuntas 22. SRL 70 50 Tidak Tuntas 23. SBN 70 40 Tidak Tuntas 24. ZLR 70 70 Tuntas 25. ZYH 70 65 Tidak Tuntas 26. LAK 70 50 Tidak Tuntas 27. JVH 70 90 Tuntas 28 AYB 70 45 Tidak Tuntas

Nilai Tertinggi 90 Nilai Terendah 45

Rata-rata 65.3 Tuntas 14

Persentase Ketuntasan 50 % Tidak Tuntas 14

Persentase Tidak Tuntas 50 %

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

99

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1

Satuan Pendidikan : MIN 11 Boyolali

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : 3 / 2

Tema : Energi dan Perubahannya

Materi : Perubahan energi

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

guru dan tetangga.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa

ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,

sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

100

B. Kompetensi Dasar (KD)

1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan makhluk

hidup, hidup sehat, benda dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan

alam semesta.

2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap makhluk hidup,

energi dan perubahan iklim, serta bumi dan alam semesta.

3.1 Menggali informasi dari hasil observasi tentang perubahan wujud benda,

sumber energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan iklim dan

cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan

guru dan teman.

4.1 Mengamati dan mengolah hasil observasi tentang perubahan wujud

benda, sumber energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan

iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya.

C. Indikator

3.1.1 Mengidentifikasi hasil percobaan perubahan energi secara lisan atau tulis

dengan tepat.

3.1.2 Menguraikan hasil percobaan tentang perubahan energi secara lisan atau

tulis dengan tepat.

4.1.1 Menuliskan laporan hasil percobaan tentang perubahan energi secara

lisan atau tulis dengan tepat.

4.1.2 Menyusun laporan informatif tentang perubahan energi secara lisan atau

tulis dengan tepat.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui diskusi dan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi hasil

percobaan tentang perubahan energi secara lisan atau tulis dengan tepat.

2. Melalui tanya jawab, siswa mampu hasil percobaan tentang perubahan

energi secara lisan atau tulis dengan tepat.

3. Melalui pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi hasil percobaan

dengan tepat.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

101

4. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu membuat

menyimpulkan hasil percobaan yang dilakukan.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Eksperimen.

F. Materi Pembelajaran Perubahan

Nurhasanah (2018: 64) berpendapat bahwa ada beberapa macam

perubahan bentuk energi yaitu:

a. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Panas.

Perubahan energi listrik menjadi panas sangat bermanfaat bagi

manusia. Energi listrik tercipta karena adanya perubahan medan magnet

yang menimbulkan energi listrik. Contoh peristiwa perubahan energi ini

terjadi pada setrika listrik. Energi listrik masuk melalui kabel, seketika

berubah menjadi energi panas ketika memasuki setrika. Peristiwa yang

sama, juga terjadi pada alat penanak nasi atau magic com.

b. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Gerak

Peristiwa perubahan energi listrik menjadi energi gerak sangatlah

banyak. Contoh pemanfaatan perubahan energi ini terjadi pada penggunaan

kipas angin listrik, dan blender.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

102

c. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Cahaya

Peristiwa perubahan energi listrik menjadi cahaya contohnya pada

lampu. Energi listrik yang mengalir melalui kabel, kemudian masuk

kedalam bola lampu, dan diubah menjadi cahaya.

d. Perubahan Energi Gerak menjadi Energi Listrik

Peristiwa perubahan energi gerak menjadi energi listrik

dimanfaatkan manusia untuk berbagai pembangkit listrik. Contoh: Aliran

air dimanfaatkan untuk menggerakan turbin dalam generator pembangkit

listrik.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1) Kegiatan Awal (15 Menit)

a) Guru memasuki ruang kelas;

b) Guru memimpin doa sebelum memulai pembelajaran;

c) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran perubahan energi; dan

d) Guru menjelaskan gambaran percobaan dalam materi perubahan

energi.

2) Kegiatan Inti (40 Menit)

a) Mengamati

(1) Guru menjelaskan materi perubahan energi beserta gambarnya:

(a) Perubahan Energi Listrik menjadi Panas

Perubahan energi listrik menjadi panas sangat

bermanfaat bagi manusia. Energi listrik tercipta karena

adanya perubahan medan magnet yang menimbulkan energi

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

103

listrik. Contoh peristiwa perubahan energi ini terjadi pada

setrika listrik.

Gambar 3.1 Perubahan Energi Listrik menjadi Panas

Sumber: Nurhasanah (2018:8)

(b) Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya

Peristiwa perubahan energi listrik menjadi cahaya

contohnya pada lampu. Energi listrik yang mengalir melalui

kabel, kemudian masuk kedalam bola lampu, dan diubah

menjadi cahaya.

Gambar 3.2 Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Cahaya Sumber: Nurhasanah (2018:8)

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

104

(c) Perubahan Energi Panas menjadi Gerak

Perubahan energi panas menjadi energi gerak salah

satu manfaatnya untuk menggerakkan turbin pada generator

pembangkit listrik tenaga uap.

(2) Siswa diminta memerhatikan dan mengamati gambar perubahan

energi yang dijelaskan oleh guru.

b) Menanya

(1) Guru bertanya kepada siswa tentang perubahan energi yang terjadi

pada TV dan Piano;

(2) Siswa diminta untuk menjawab perubahan energi yag terjadi; dan

(3) Siswa diminta untuk bertanya apabila kurang jelas.

c) Mencoba

(1) Guru menunjukan alat percobaan berupa lilin, korek api, kertas

melingkar, dan benang kepada siswa:

(2) Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok;

(3) Guru membagikan alat percobaan kepada setiap kelompok;

(4) Guru menjelaskan cara kerja percobaan perubahan energi panas

menjadi energi gerak;

(a) Guru mengaitkan benang pada kertas;

(b) Guru menyiapkan korek api dan menghidupkan lilin;

(c) Guru menaruh kertas melingkar di atas lilin yang menyala; dan

(d) Guru mengamati perubahan energi yang terjadi.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

105

(5) Guru mendemonstrasikan cara melakukan percobaan dengan

peralatan yang tersedia kepada siswa:

(6) Guru membagikan alat percobaan ke 7 kelompok secara rata; dan

(7) Setiap siswa diminta untuk bekerja sama dalam melakukan

percobaan perubahan energi sesuai dengan instruksi dari guru.

d) Menalar

Masing-masing siswa diminta untuk mengamati dan

menganalisis perubahan energi yang terjadi.

e) Mengkomunikasi

(1) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan dari setiap percobaan

yang dilakukan;

(2) Setiap kelompok mewakilkan satu orang untuk menuliskan hasil

kesimpulan percobaan yang telah dilakukan; dan

(3) Guru membagikan soal tes evaluasi dan siswa diminta

mengerjakannya.

3) Kegiatan Penutup (15 Menit)

a) Guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama tentang materi

perubahan energi;

b) Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan yang

akan datang tentang sumber energi; dan

c) Guru menutup pembelajaran dengan doa penutup.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

106

H. Alat / Bahan / Sumber

a. Buku IPA: Ahmad Zulfikar Zein. 2009. Mengenal Alam 3. Jakarta: PT

Leuser Cipta Pustaka.

b. Buku IPA: Nurhasanah. 2015. Tema 7 Energi dan Perubahannya Kelas 3.

Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

c. Korek Api.

d. Kertas melingkar.

e. Benang.

f. Gunting.

g. Lilin.

I. Penilaian

a. Bentuk penilaian: tes

b. Jenis penilaian: tes tertulis

c. Instrumen penilaian: Soal Isian

Karanggede, 09 April 2019

Mengetahui,

Kepala MIN 11 Boyolali Guru Kelas III A

Muhroni, S.Pd.I Mahfud, S.Pd.I

NIP. 196008151982031012 NIP. 196707292007011033

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

107

LEMBAR KESIMPULAN HASIL PERCOBAAN SIKLUS I

Nama :

Kelompok :

Jelaskan kesimpulan hasil percobaan tentang perubahan energi panas menjadi

energi gerak !

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

108

Soal Evaluasi Siklus I

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1. Sesuatu zat yang bersifat kekal, dimana zat tersebut tidak dapat diciptakan atau

dimusnahkan disebut ….

2. Energi yang dimiliki suatu benda yang dapat menghasilkan panas disebut …

3. Energi yang dihasilkan dari benda yang bergerak disebut …

4. Lampu merupakan benda yang dimanfaatkan untuk menerangi ruangan. Lampu

merupakan pemanfaatan energi ….

5. Sebutkan satu contoh benda yang menghasilkan energi bunyi ….

6. Sebutkan benda-benda yang memanfaatkan konsep perubahan energi listrik

menjadi panas ….

7. Sebutkan benda-benda yang memanfaatkan konsep perubahan energi listrik

menjadi gerak …

8. Aliran air dapat dimanfaatkan untuk menggerakan turbin generator pembangkit

listrik, hal itu merupakan perubahan energi ………. menjadi energi …….

9. Energi yang dihasilkan dari muatan arus listrik yang mengalir, disebut energi

….

10. Bensin digunakan untuk kendaraan bermotor sebagai bahan bakar. Hal tersebut

merupakan perubahan energi ………….. menjadi energi …………

Nilai:

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

109

CATATAN LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS I

A. Lembar Pengamatan Guru

Nama Sekolah : MIN 11 Boyolali

Guru : Mahfud, S.Pd.I

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Perubahan energi

Kelas/Semester : III/II

Waktu Pelaksanaan : Selasa, 09 April 2019 (Pukul 10.10-11.20)

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda () sesuai

dengan kinerja guru saat proses pembelajaran

berlangsung.

No. Aspek yang Diamati Skor

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pembelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan dipelajari

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Kemampuan mengendalikan kelas

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran

menggunakan metode eksperimen

10. Memberikan perhatian yang sama antar kelompok

Penguasaan Materi Pembelajaran

11. Bahan ajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah

yang direncanakan dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

110

13. Ketepatan dalam melakukan demonstrasi percobaan

Kegiatan Belajar Mengajar

14. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator

yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen

16. Memfasilitasi siswa selama kegiatan pembelajaran

melalui metode eksperimen

17. Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang diajarkan

21. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Tindak Lanjut

23. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu

maupun kelompok

24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

25. Memberi motivasi belajar

Total 73

Kategori Sedang

Keterangan: Rentang Kategori:

A = 4 (Baik Sekali) 88 – 100 = Baik Sekali

B = 3 (Baik) 75 – 87 = Baik

C = 2 (Cukup) 62 – 74 = Sedang

D = 1 (Kurang) 40 – 61 = Cukup

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

111

B. Lembar Pengamatan Siswa

No. Aspek yang Diamati Skor

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran

3. Memerhatikan penjelasan guru

4. Memahami petunjuk guru tentang langkah-langkah

pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode

eksperimen

5. Antusias siswa terhadap pembelajaran menggunakan

metode eksperimen

6. Keaktifan dalam diskusi kelompok

7. Keberanian dalam mempresentasikan hasil diskusi

kelompok

8. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum

diketahui

9. Menyimpulkan tentang materi pembelajaran

10. Terciptanya suasana yang kondusif di kelas

Total 24

Kategori Sedang

Keterangan: Rentang Kategori:

A = 4 (Baik Sekali) 33 - 40 = Baik Sekali

B = 3 (Baik) 25 – 32 = Baik

C = 2 (Cukup) 17 – 24 = Sedang

D = 1 (Kurang) 09 – 16 = Cukup

00 – 08 = Kurang

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

112

C. Deskripsi Hasil Pengamatan

Kegiatan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada Selasa, 09 April 2019

dimulai pukul 10.10 – 11.20 WIB. Materi yang diajarkan pada siklus I adalah

tentang perubahan energi.

Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa

Bersama. Selesai berdoa, guru memperkenalkan peneliti kepada siswa,

kemudian memberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran

tentang materi perubahan energi. Namun pada siklus I ini guru belum

memberikan motivasi dalam pembelajaran.

Kegiatan inti dimulai saat guru menjelaskan bahwa siswa akan belajar

menggunakan metode pembelajaran eksperimen. Guru menyampaikan dan

menjelaskan materi perubahan energi dengan gambar yang telah tersedia. Guru

bertanya jawab dengan siswa mengenai perubahan energi cahaya menjadi kalor

yaitu pada matahari dan perubahan energi cahaya menjadi listrik pada lampu.

Kemudian guru menjelaskan langkah-langkah percobaan perubahan energi dan

mendemonstrasikannya. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok

secara rata, dan guru memberikan alat yang akan digunakan percobaan setiap

siswa. Setelah itu, siswa diminta untuk melakukan percobaan dan

menyimpulkan hasil percobaan yang diwakilkan salah satu siswa untuk menulis

kesimpulannya di papan tulis. Namun antusias siswa tergolong pasif dan ada 8

siswa yang kurang memerhatikan, dan 7 siswa yang terlihat berbicara sendiri,

dan siswa tampak kebingungan dalam menuliskan hasil percobaan. Guru

terlihat belum terampil dalam mendemonstrasikan alat percobaan yang tersedia,

dan belum mengawasi secara penuh percobaan yang dilakukan siswa.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

113

Evaluasi pembelajaran sudah cukup baik. Guru memberikan soal

evaluasi kepada setiap siswa. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi

pembelajaran. Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran pada siklus I ada 22

siswa, dikarenakan waktu pelaksanaan siklus dilakukan setelah try out Ujian

Nasional (UN) kelas VI sehingga ada beberapa siswa yang tidak berangkat

sekolah.

Salatiga, 27 Mei 2019

Penulis,

Achmad Faisal Febri Putra

NIM. 23040-15-0156

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

114

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1I

Satuan Pendidikan : MIN 11 Boyolali

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : 3 / 2

Tema : Energi dan Perubahannya

Materi : Sumber Energi

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan

tetangga.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia.

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

115

B. Kompetensi Dasar (KD) 1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan makhluk

hidup, hidup sehat, benda dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan

alam semesta.

2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap makhluk hidup,

energi dan perubahan iklim, serta bumi dan alam semesta.

3.1 Menggali informasi dari hasil observasi tentang perubahan wujud benda,

perubahan energi, sumber energi, energi alternatif, perubahan iklim dan

cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan

guru dan teman.

4.1 Mengamati dan mengolah hasil observasi tentang perubahan wujud

benda, perubahan energi, sumber energi, energi alternatif, perubahan

iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya.

C. Indikator

5.1.1 Mengidentifikasi hasil percobaan sumber energi secara lisan atau tulis

dengan tepat.

5.1.2 Menguraikan hasil percobaan tentang sumber energi secara lisan atau

tulis dengan tepat.

6.1.1 Menuliskan laporan hasil percobaan tentang sumber energi secara lisan

atau tulis dengan tepat.

6.1.2 Menyusun laporan informatif tentang sumber energi secara lisan atau

tulis dengan tepat.

D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui diskusi dan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi hasil

percobaan tentang sumber energi secara lisan atau tulis dengan tepat.

2. Melalui tanya jawab, siswa mampu hasil percobaan tentang sumber energi

secara lisan atau tulis dengan tepat.

3. Melalui pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi hasil percobaan

dengan tepat.

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

116

4. Melalui penjelasan guru, siswa mampu membuat menyimpulkan hasil

percobaan yang dilakukan.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Eksperimen.

F. Materi Pembelajaran Sumber Energi

Sumber Energi

Zein (2009: 68) mengemukakan bahwa ada beberapa sumber energi

yang ada di alam semesta yaitu:

a. Energi Kalor

Energi kalor merupakan energi yang terjadi karena ada

pergerakan inteal partikel penyusun dalam suatu benda. Energi kalor

dimiliki oleh suatu benda yang dapat menghasilkan panas. Contoh

energi kalor yaitu matahari, api, kompor, lilin dan korek.

Gambar 2.7 Sumber Energi Kalor Terbesar pada Matahari Sumber: Wiyana (2012: 39)

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

117

b. Energi Kinetik (Gerak)

Energi kinetik merupakan suatu energi yang dihasilkan dari

benda yang bergerak. Kecepatan gerak benda mempengaruhi besarnya

energi yang dikeluarkan. Contoh energi kinetik yaitu hembusan angin,

dan aliran air.

Gambar 2.8 Pemanfaatan Kincir Angin Sumber: Zein (2009: 69)

c. Energi Bunyi

Energi bunyi merupakan energi yang dimiliki suatu benda yang

menghasilkan bunyi atau suara. Bunyi dapat merambat melalui zat

padat, cair dan gas. Bunyi dapat diserap dan dipantulkan suatu benda.

Contoh benda yang menghasilkan energi bunyi adalah gitar, terompet,

drum, dan suling.

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

118

Gambar 2.9 Pemanfaatan Energi Bunyi dari Alat Musik Gitar

Sumber: Zein (2009: 69)

d. Energi Listrik

Energi listrik merupakan energi yang dimiliki dari arus listrik

yang mengalir. Energi ini mampu menggerakan muatan-muatan pada

beda potensial tertentu. Contoh benda yang menggunakan energi

listrik televisi, lampu, dan kipas angin.

Gambar 2.10 Pembangkit Listrik Tenaga Air

Sumber: Zein (2009: 70)

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

119

e. Energi Cahaya

Energi cahaya merupakan energi yang dihasilkan benda yang

memiliki cahaya. Cahaya sangat dibutuhkan manusia dalam

kehidupan sehari-hari. Contoh pemanfaatan energi cahaya yaitu

cahaya lampu untuk menerangi ruangan, dan cahaya matahari untuk

menerangi bumi.

Gambar 2.10 Pemanfaatan Energi Cahaya untuk Fotosintesis Sumber: Nurhasanah (2018: 5)

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1) Kegiatan Awal (15 Menit)

a) Guru memasuki ruang kelas;

b) Guru memimpin doa sebelum memulai pembelajaran;

c) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran sumber energi; dan

d) Guru menjelaskan gambaran percobaan dalam materi sumber

energi.

2) Kegiatan Inti (40 Menit)

a) Mengamati

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

120

(1) Guru menunjukan gambar matahari, gambar orang

bermain gitar dan gambar kincir angin;

(2) Siswa diminta mengamati gambar-gambar sumber

energi tersebut; dan

(3) Guru menjelaskan materi sumber energi dengan contoh

pemanfaatan di kehidupan sehari-hari.

(a) Energi Kalor

Energi kalor merupakan energi yang terjadi

karena ada pergerakan inteal partikel penyusun

dalam suatu benda. Energi kalor dimiliki oleh suatu

benda yang dapat menghasilkan panas. Contoh

energi kalor yaitu: Matahari, api, kompor, dan lilin.

Gambar Energi Kalor Terbesar pada Matahari Sumber: Wiyana (2012: 39)

(b) Energi Kinetik (Gerak)

Energi kinetik merupakan suatu energi yang

dihasilkan dari benda yang bergerak. Kecepatan

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

121

gerak benda mempengaruhi besarnya energi yang

dikeluarkan. Contoh energi kinetik yaitu: Hembusan

angin, aliran air, dan lain sebagainya.

Gambar Pemanfaatan Energi Gerak

Sumber: Zein (2009: 69)

(c) Energi Bunyi

Energi bunyi merupakan energi yang dimiliki

suatu benda yang menghasilkan bunyi atau suara.

Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair dan

gas. Bunyi dapat diserap dan dipantulkan suatu

benda. Contoh benda yang menghasilkan energi

bunyi: Gitar, terompet, drum, dan suling.

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

122

Gambar Pemanfaatan Energi Bunyi

Sumber: Zein (2009: 69)

(d) Energi Listrik

Energi listrik merupakan energi yang dimiliki

dari arus listrik yang mengalir. Energi ini mampu

menggerakan muatan-muatan pada beda potensial

tertentu. Contoh benda yang menggunakan energi

listrik: Televisi, lampu, dan kipas angin listrik.

Gambar Pemanfaatan Energi Listrik Sumber: Zein (2009: 70)

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

123

(e) Energi Cahaya

Energi cahaya merupakan energi yang

dihasilkan benda yang memiliki cahaya. Cahaya

sangat dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-

hari. Contoh pemanfaatan energi cahaya yaitu:

cahaya lampu untuk menerangi ruangan, dan cahaya

matahari untuk menerangi bumi.

Gambar Pemanfaatan Energi Cahaya Sumber: Zein (2009: 71)

b) Menanya

(1) Guru bertanya kepada siswa tentang contoh sumber energi

panas, energi gerak, energi listrik dan energi bunyi;

(a) Sebutkan salah satu contoh sumber energi panas;

(b) Sebutkan salah satu contoh sumber energi gerak dan

listrik;

(c) Sebutkan salah satu contoh sumber energi bunyi.

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

124

(2) Siswa diminta untuk menyebutkan salah satunya dengan

mengangkat tangan; dan

(3) Siswa diminta untuk bertanya apabila kurang jelas.

c) Mencoba

(1) Guru menjelaskan cara percobaan pemanfaatan sumber

energi listrik pada baterai;

(a) Siapkan baterai, paku, kawat dan isi stapless;

(b) Lilitkan kawat pada paku;

(c) Tempelkan ujung kawat yang sudah dililiti paku

diantara 2 kutub baterai;

(d) Dekatkan ujung paku yang runcing pada isi stapless;

(e) Amati perubahan yang terjadi; dan

(f) Analisis hasil percobaan.

(2) Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok;

(3) Guru menunjukan alat percobaan berupa baterai, paku,

kawat dan isi stapless kepada siswa;

(4) Guru mendemonstrasikan cara melakukan percobaan

dengan peralatan yang tersedia kepada siswa.

(5) Guru membagikan alat percobaan ke-7 kelompok secara

rata;

(6) Setiap siswa diminta untuk bekerja sama dalam melakukan

percobaan sumber energi sesuai dengan instruksi dari guru;

dan

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

125

(7) Guru mengawasi dan mengecek proses percobaan yang

dilakukan siswa.

d) Menalar

Masing-masing siswa diminta untuk mengamati dan

menganalisis pemanfaatan sumber energi yang terjadi.

e) Mengkomunikasi

(1) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan dari setiap

percobaan yang dilakukan;

(2) Setiap kelompok mewakilkan satu orang untuk menuliskan

hasil kesimpulan percobaan yang telah dilakukan; dan

(3) Guru membagikan soal tes evaluasi, dan siswa diminta

mengerjakannya.

3) Kegiatan Penutup (15 Menit)

a) Guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama tentang materi

sumber energi;

b) Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada

pertemuan yang akan datang tentang cara menghemat energi;

dan

c) Guru menutup pembelajaran dengan doa penutup.

H. Alat / Bahan / Sumber

1. Buku IPA: Ahmad Zulfikar Zein. 2009. Mengenal Alam 3. Jakarta: PT

Leuser Cipta Pustaka.

2. Buku IPA: Nurhasanah. 2015. Tema 7 Energi dan Perubahannya Kelas

3. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

3. Lampu, Setrika, Kipas Angin,

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

126

4. Baterai.

5. Kawat tembaga,

6. Paku.

7. Stapless.

I. Penilaian

a. Bentuk penilaian: tes

b. Jenis penilaian: tes tertulis

c. Instrumen penilaian: Soal Pilihan Ganda

Karanggede, 10 April 2019

Mengetahui,

Kepala MIN 11 Boyolali Guru Kelas III A

Muhroni, S.Pd.I Mahfud, S.Pd.I

NIP. 196008151982031012 NIP. 196707292007011033

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

127

LEMBAR KESIMPULAN HASIL PERCOBAAN SIKLUS II

Nama :

Kelompok :

Jelaskan kesimpulan hasil percobaan tentang sumber energi yang terdapat pada

baterai!

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

128

Soal Evaluasi Siklus II

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Pilihlah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1. Salah satu pemanfaatan energi cahaya yang benar di bawah ini adalah … a. Lampu untuk menerangi ruangan b. AC untuk mendinginkan ruangan c. Api dari kompor untuk memanaskan air

2. Salah satu pemanfaatan energi panas yang benar di bawah ini adalah …

a. Cahaya matahari untuk mengeringkan pakaian

b. AC untuk mendinginkan ruangan

c. Gitar untuk menimbulkan bunyi

3. Salah satu pemanfaatan energi gerak atau kinetik yang benar di bawah ini adalah …

a. Kincir angin untuk menggerakan generator listrik.

b. Sertika untuk menyetlika pakaian

c. Gitar untuk menimbulkan bunyi

4. Salah satu pemanfaatan energi listrik yang benar di bawah ini adalah …

a. Cahaya matahari yang digunakan untuk fotosintesis tumbuhan

b. Sertika untuk menyetlika pakaian

c. Gitar untuk menimbulkan bunyi

5. Salah satu pemanfaatan energi bunyi yang benar di bawah ini adalah …

a. Cahaya matahari yang digunakan untuk fotosintesis tumbuhan

b. Sertika untuk menyetlika pakaian

c. Gitar untuk menimbulkan bunyi

Nilai:

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

129

6. Dibawah ini yang bukan merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui adalah ….

a. Batu bara

b. Air

c. Tanah

7. Dibawah ini yang merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui adalah … a. Cahaya b. Batu bara c Minyak bumi

8. Alat yang dibutuhkan dalam membuat magnet sederhana adalah …. a. Baterai, kawat, paku, stapless b. Baterai, lampu, sekering c. Baterai, saklar, dynamo

9. Cara menghemat energi yang tepat dibawah ini adalah … a. Memakai air sesuai kebutuhan b. Selalu membuka pintu kulkas c. Selalu menghidupkan TV setiap saat

10. Dibawah ini yang bukan merupakan cara menghemat energi adalah … a. Menggunakan air secara berlebihan b. Menghidupkan lampu seperlunya. c. Menghidupkan kompor seperlunya.

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

130

CATATAN LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS II

A. Lembar Pengamatan Guru

Nama Sekolah : MIN 11 Boyolali

Guru : Mahfud, S.Pd.I

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Sumber Energi

Kelas/Semester : III/II

Waktu Pelaksanaan : Rabu, 10 April 2019 (Pukul 10.10-11.20)

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda () sesuai

dengan kinerja guru saat proses pembelajaran

berlangsung.

No. Aspek yang Diamati Skor

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pembelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan dipelajari

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Kemampuan mengendalikan kelas

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran

menggunakan metode eksperimen

10. Memberikan perhatian yang sama antar kelompok

Penguasaan Materi Pembelajaran

11. Bahan ajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah

yang direncanakan dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

131

13. Ketepatan dalam melakukan demonstrasi percobaan

Kegiatan Belajar Mengajar

14. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator

yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen

16. Memfasilitasi siswa selama kegiatan pembelajaran

melalui metode eksperimen

17. Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang diajarkan

21. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

23. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu

maupun kelompok

24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

25. Memberi motivasi belajar

Total 78

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

A = 4 (Baik Sekali) 88 – 100 = Baik Sekali

B = 3 (Baik) 75 – 87 = Baik

C = 2 (Cukup) 62 – 74 = Sedang

D = 1 (Kurang) 40 – 61 = Cukup

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

132

B. Lembar Pengamatan Siswa

No. Aspek yang Diamati Skor

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran

3. Memerhatikan penjelasan guru

4. Memahami petunjuk guru tentang langkah-langkah

pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode

eksperimen

5. Antusias siswa terhadap pembelajaran menggunakan

metode eksperimen

6. Keaktifan dalam diskusi kelompok

7. Keberanian dalam mempresentasikan hasil diskusi

kelompok

8. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum

diketahui

9. Menyimpulkan tentang materi pembelajaran

10. Terciptanya suasana yang kondusif di kelas

Total 25

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

A = 4 (Baik Sekali) 33 - 40 = Baik Sekali

B = 3 (Baik) 25 – 32 = Baik

C = 2 (Cukup) 17 – 24 = Sedang

D = 1 (Kurang) 09 – 16 = Cukup

00 – 08 = Kurang

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

133

C. Deskripsi Hasil Pengamatan

Kegiatan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada Rabu, 10 April 2019

dimulai pukul 10.10 – 11.20 WIB. Materi yang diajarkan pada siklus II adalah

tentang sumber energi.

Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa

Bersama. Selesai berdoa, guru memperkenalkan peneliti kepada siswa,

kemudian memberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran

tentang materi sumber energi. Guru sudah memberi motivasi pembelajaran

kepada siswa.

Kegiatan inti dimulai saat guru menjelaskan bahwa siswa akan belajar

menggunakan metode pembelajaran eksperimen. Guru menyampaikan dan

menjelaskan materi sumber energi dengan gambar yang telah tersedia. Guru

menjelaskan dan mendemonstrasikan langkah-langkah pembelajaran dengan

menggunakan metode eksperimen, kemudian guru membimbing siswa dalam

melakukan percobaan sumber energi. Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok

dan memberikan alat percobaan yang telah tersedia. Guru mengawasi

percobaan yang dilakukan siswa. Namun terdapat 4 siswa yang kurang

memerhatikan dan 6 siswa yang masih bermain sendiri, sehingga pada saat

menyimpulkan hasil percobaan, siswa tersebut kebingungan.

Evaluasi pembelajaran sudah cukup baik. Guru memberikan soal

evaluasi kepada setiap siswa. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi

pembelajaran. Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran pada siklus II ada 23

siswa, dikarenakan waktu pelaksanaan siklus dilakukan setelah try out Ujian

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

134

Nasional (UN) kelas VI sehingga ada beberapa siswa yang tidak berangkat

sekolah.

Salatiga, 27 Mei 2019

Penulis,

Achmad Faisal Febri Putra

NIM. 23040-15-0156

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

135

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1II

Satuan Pendidikan : MIN 11 Boyolali

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : 3 / 2

Tema : Energi dan Perubahannya

Materi : Cara Menghemat Energi

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

guru dan tetangga.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa

ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,

sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

136

B. Kompetensi Dasar (KD)

1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan makhluk

hidup, hidup sehat, benda dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan

alam semesta.

2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap makhluk hidup,

energi dan perubahan iklim, serta bumi dan alam semesta.

3.1 Menggali informasi dari hasil observasi tentang perubahan wujud benda,

perubahan energi, sumber energi, cara menghemat energi, perubahan

iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta dengan

bantuan guru dan teman.

4.1 Mengamati dan mengolah hasil observasi tentang perubahan wujud

benda, perubahan energi, sumber energi, cara menghemat energi,

perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya.

C. Indikator

7.1.1 Mengidentifikasi hasil percobaan cara menghemat energi secara lisan

atau tulis dengan tepat.

7.1.2 Menguraikan hasil percobaan tentang cara menghemat energi secara

lisan atau tulis dengan tepat.

8.1.1 Menuliskan laporan hasil percobaan tentang cara menghemat energi

secara lisan atau tulis dengan tepat.

8.1.2 Menyusun laporan informatif tentang cara menghemat energi secara

lisan atau tulis dengan tepat.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui diskusi dan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi hasil

percobaan tentang cara menghemat energi secara lisan atau tulis dengan

tepat.

2. Melalui tanya jawab, siswa mampu hasil percobaan tentang cara

mengehemat energi secara lisan atau tulis dengan tepat.

3. Melalui pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi hasil percobaan

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

137

dengan tepat.

4. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu membuat

menyimpulkan hasil percobaan yang dilakukan. E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Eksperimen.

F. Materi Pembelajaran Cara Menghemat Energi

Zein (2009: 86) mengemukakan bahwa ada energi dapat dihemat dengan

beberapa cara meliputi mematikan lampu bila tidak diperlukan; mengunakan

lampu redup ketika tidur; mematikan keran air jika tidak diperlukan;

mematikan kompor setelah selesai digunakan; menggunakan ari secukupnya

untuk mencuci pakaian atau mencuci mobil/motor; mematikan televisi/radio

bila tidak ditonton/didengar; menggunakan AC seperlunya; menggunakan

listrik dengan daya (watt) rendah; tidak menggunakan kendaraan bermotor jika

jarak dekat; dan menggalakkan kegiatan gemar bersepeda.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1) Kegiatan Awal (15 Menit)

a) Guru memasuki ruang kelas;

b) Guru memimpin doa sebelum memulai pembelajaran;

c) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran cara menghemat energi; dan

d) Guru menjelaskan gambaran percobaan dalam materi perubahan

energi.

2) Kegiatan Inti (40 Menit)

a) Mengamati

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

138

(1) Guru menunjukkan gambar orang mematikan lampu dan gambar

orang mematikan kompor;

Gambar 3.8 Pemakaian Listrik Secukupnya

Sumber: Zein (2009: 84)

Gambar 3.9 Pemakaian Air Secukupnya Sumber: Zein (2009: 84)

(2) Siswa diminta mengamati gambar-gambar cara menghemat energi

tersebut; dan

(3) Guru menjelaskan materi cara menghemat energi.

(a) Mematikan lampu bila tidak diperlukan;

(b) Mengunakan lampu redup ketika tidur;

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

139

(c) Mematikan keran air jika tidak diperlukan;

(d) Mematikan kompor setelah selesai digunakan;

(e) Menggunakan ari secukupnya untuk mencuci pakaian atau

mencuci mobil/motor;

(f) Mematikan televisi/radio bila tidak ditonton/didengar;

(g) Menggunakan AC seperlunya;

(h) Menggunakan listrik dengan daya (watt) rendah;

(i) Tidak menggunakan kendaraan bermotor jika jarak dekat; dan

(j) Menggalakkan kegiatan gemar bersepeda.

b) Menanya

(1) Guru bertanya kepada siswa tentang bagaimana cara menghemat

energi;

(2) Siswa diminta untuk menyebutkan salah satunya dengan

mengangkat tangan; dan

(3) Siswa diminta untuk bertanya apabila kurang jelas.

c) Mencoba

(1) Guru menjelaskan cara percobaan cara menghemat energi listrik

dan mendemonstrasikan;

(2) Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok;

(3) Guru menunjukan alat percobaan berupa, baterai lampu kecil,

saklar, roll cable dan dudukan lampu kepada siswa;

(4) Guru mendemonstrasikan cara melakukan percobaan dengan

peralatan yang tersedia kepada siswa;

(a) Guru menyiapkan baterai, lampu kecil, saklar, kabel, roll dan

dudukan lampu;

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

140

(b) Guru memasang kabel ke saklar dan dudukan lampu;

(c) Guru memasang lampu yang redup pada dudukan;

(d) Guru melilitkan kabel pada baterai;

(e) Guru menghidupkan lampu melalui saklar;

(f) Guru mematikan lampu dan mengganti yang lebih terang; dan

(g) Guru mengamati dan menganalisis lampu yang mana yang

lebih hemat energi dilihat dengan habisnya daya baterai yang

tahan lama atau tidak.

(5) Guru membagikan alat percobaan ke-7 kelompok secara rata;

(6) Setiap siswa diminta untuk bekerja sama dalam melakukan

percobaan cara menghemat energi sesuai dengan instruksi dari

guru; dan

(7) Guru mengecek proses percobaan yang dilakukan siswa.

d) Menalar

Masing-masing siswa diminta untuk mengamati dan

menganalisis cara menghemat energi yang terjadi.

e) Mengkomunikasi

(1) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan dari setiap percobaan

yang dilakukan;

(2) Setiap kelompok mewakilkan satu orang untuk menuliskan hasil

kesimpulan percobaan; dan

(3) Guru membagikan soal tes evaluasi, dan siswa diminta

mengerjakannya.

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

141

3) Kegiatan Penutup (15 Menit)

(3) Guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama tentang materi cara

menghemat energi; dan

(4) Guru menutup pembelajaran dengan doa penutup.

H. Alat / Bahan / Sumber

a. Buku IPA: Ahmad Zulfikar Zein. 2009. Mengenal Alam 3. Jakarta: PT

Leuser Cipta Pustaka.

b. Buku IPA: Nurhasanah. 2015. Tema 7 Energi dan Perubahannya Kelas 3.

Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

c. Baterai.

d. Lampu Kecil.

e. Saklar.

f. Kabel dan rol.

g. Dudukan Lampu. I. Penilaian

a. Bentuk penilaian: tes

b. Jenis penilaian: tes tertulis

c. Instrumen penilaian: Soal Pilihan Ganda

Karanggede, 12 April 2019

Mengetahui,

Kepala MIN 11 Boyolali Guru Kelas III A

Muhroni, S.Pd.I Mahfud, S.Pd.I

NIP. 196008151982031012 NIP. 196707292007011033

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

142

LEMBAR KESIMPULAN HASIL PERCOBAAN SIKLUS III

Nama :

Kelompok :

Jelaskan kesimpulan hasil percobaan tentang cara menghemat energi!

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

143

Soal Evaluasi Siklus III

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Pilihlah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1. Suatu zat yang tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, akan tetapi dapat mengalami perubahan bentuk, disebut … a. Energi b. Perubahan wujud benda c. Gaya

2. Bahan yang dibutuhkan dalam percobaan sederhana dalam perubahan energi panas menjadi energi gerak adalah …

a. Lilin, korek api, kertas yang berbentuk melingkar, benang

b. Baterai, kawat, paku, stapless

c. Botol, air, minyak, garam

3. Salah satu pemanfaatan energi gerak atau kinetik yang benar di bawah ini adalah …

a. Kincir angin untuk menggerakan generator listrik.

b. Sertika untuk menyetlika pakaian

c. Gitar untuk menimbulkan bunyi

4. Salah satu pemanfaatan energi listrik yang benar di bawah ini adalah …

a. Cahaya matahari yang digunakan untuk fotosintesis tumbuhan

b. Sertika untuk menyetlika pakaian

c. Gitar untuk menimbulkan bunyi

5. Salah satu pemanfaatan energi cahaya yang benar di bawah ini adalah …

a. Cahaya matahari yang digunakan untuk fotosintesis tumbuhan

b. Sertika untuk menyetlika pakaian

Nilai:

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

144

c. Gitar untuk menimbulkan bunyi

6. Dibawah ini yang bukan merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui adalah ….

a. Batu bara

b. Air

c. Tanah

7. Dibawah ini yang merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui adalah … a. Cahaya b. Batu bara c Minyak bumi

8. Orang yang sedang mengangkat kursi, merupakan salah satu perubahan energi …. Menjadi …. a. Energi listrik menjadi energi kimia b. Energi kimia menjadi energi gerak c. Energi gerak menjadi energi panas

9. Energi yang dihasilkan dari benda yang menghasilkan muatan listrik disebut … a. Energi kalor b. Energi gerak c. Energi listrik

10. Dibawah ini yang merupakan cara menghemat energi adalah … a. Menggunakan air secara berlebihan b. Menghidupkan lampu tanpa mematikannya. c. Menghidupkan kompor seperlunya.

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

145

CATATAN LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS III

A. Lembar Pengamatan Guru

Nama Sekolah : MIN 11 Boyolali

Guru : Mahfud, S.Pd.I

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Cara Menghemat Energi

Kelas/Semester : III/II

Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 12 April 2019 (Pukul 10.10-11.20)

Petunjuk : Skor diisi dengan memberikan tanda () sesuai

dengan kinerja guru saat proses pembelajaran

berlangsung.

No. Aspek yang Diamati Skor

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pembelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (berkaitan dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan dipelajari

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Kemampuan mengendalikan kelas

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran

menggunakan metode eksperimen

10. Memberikan perhatian yang sama antar kelompok

Penguasaan Materi Pembelajaran

11. Bahan ajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah

yang direncanakan dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

146

13. Ketepatan dalam melakukan demonstrasi percobaan

Kegiatan Belajar Mengajar

14. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator

yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen

16. Memfasilitasi siswa selama kegiatan pembelajaran

melalui metode eksperimen

17. Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang diajarkan

21. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

23. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu

maupun kelompok

24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

25. Memberi motivasi belajar

Total 81

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

A = 4 (Baik Sekali) 88 – 100 = Baik Sekali

B = 3 (Baik) 75 – 87 = Baik

C = 2 (Cukup) 62 – 74 = Sedang

D = 1 (Kurang) 40 – 61 = Cukup

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

147

B. Lembar Pengamatan Siswa

No. Aspek yang Diamati Skor

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran

3. Memerhatikan penjelasan guru

4. Memahami petunjuk guru tentang langkah-langkah

pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode

eksperimen

5. Antusias siswa terhadap pembelajaran menggunakan

metode eksperimen

6. Keaktifan dalam diskusi kelompok

7. Keberanian dalam mempresentasikan hasil diskusi

kelompok

8. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum

diketahui

9. Menyimpulkan tentang materi pembelajaran

10. Terciptanya suasana yang kondusif di kelas

Total 32

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

A = 4 (Baik Sekali) 33 - 40 = Baik Sekali

B = 3 (Baik) 25 – 32 = Baik

C = 2 (Cukup) 17 – 24 = Sedang

D = 1 (Kurang) 09 – 16 = Cukup

00 – 08 = Kurang

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

148

C. Deskripsi Hasil Pengamatan

Kegiatan pembelajaran siklus III dilaksanakan pada Jum’at, 12 April

2019 dimulai pukul 10.10 – 11.20 WIB. Materi yang diajarkan pada siklus III

adalah tentang sumber energi.

Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa

Bersama. Selesai berdoa, guru memperkenalkan peneliti kepada siswa,

kemudian memberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran

tentang materi sumber energi. Guru sudah memberi motivasi pembelajaran

kepada siswa.

Kegiatan inti dimulai saat guru menjelaskan bahwa siswa akan belajar

menggunakan metode pembelajaran eksperimen. Guru menyampaikan dan

menjelaskan materi sumber energi dengan gambar yang telah tersedia. Guru

menjelaskan dan mendemonstrasikan langkah-langkah pembelajaran dengan

menggunakan metode eksperimen, kemudian guru membimbing siswa dalam

melakukan percobaan sumber energi. Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok

dan memberikan alat percobaan yang telah tersedia. Guru mengawasi

percobaan yang dilakukan siswa. Pembelajaran siklus III sudah berjalan baik

dan lancar.

Evaluasi pembelajaran sudah cukup baik. Guru memberikan soal

evaluasi kepada setiap siswa. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi

pembelajaran. Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran pada siklus II ada 23

siswa, dikarenakan waktu pelaksanaan siklus dilakukan setelah try out Ujian

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

149

Nasional (UN) kelas VI sehingga ada beberapa siswa yang tidak berangkat

sekolah.

Siswa yang belum tuntas, akan diberikan pembinaan khusus oleh guru

mata pelajaran secara langsung. Secara keseluruhan siklus III sudah memenuhi

standar ketuntasan dalam penelitian.

Salatiga, 27 Mei 2019

Penulis,

Achmad Faisal Febri Putra

NIM. 23040-15-0156

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

150

DOKUMENTASI HASIL PENELITIAN

Gerbang Depan MIN 11 Boyolali

Halaman MIN 11 Boyolali

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

151

Ruangan Kelas di MIN 11 Boyolali

Konsultasi Dengan Bapak Mahfud Sebelum Penelitian

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

152

Guru Menjelaskan Pembelajaran Tentang Perubahan Energi Pada Siklus I

Siswa Melakukan Percobaan Pembelajaran Siklus I

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

153

Guru Menjelaskan Pembelajaran Tentang Sumber Energi Pada Siklus II

Siswa Melakukan Percobaan Pembelajaran Siklus II

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

154

Siswa Mendengarkan Penjelasan Percobaan Siklus III

Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Pembelajaran Siklus III

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5902/1/ACHMAD...Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen

155