Pengolahan Citra Satelit Cuaca

Embed Size (px)

Citation preview

PENGOLAHAN CITRA SATELIT CUACA

NOAA(NATIONAL OCEANIC ATMOSFERIC ADMINISTRATION)

Satelit

cuaca adalah sejenis satelit buatan yang digunakan untuk mengawasi cuaca dan iklim bumi.

Informasi

lain yang dikumpulkan : Cahaya perkotaan, kebakaran, polusi, cahaya aurora, badai pasir dan debu, tumpukan salju, pemetaan es, gelombang samudra, pembuangan energi, dll

Satelit

cuaca menyediakan citra awan realtime yang mampu meliputi 70% permukaan bumi yang berupa air.

Satelit

meteorologikal melihat lebih banyak dari awan dan sistem awan.

Satelit

cuaca pertama, Vanguard 2, diluncurkan pada 17 Februari 1959. Satelit ini dirancang untuk mengawasi tutupan awan, tetapi karena rotasi "axis" yang jelek mencegahnya untuk mengambil data yang berguna.

Satelit

cuaca pertama yang dianggap sukses adalah TIROS-1 (Television and Infra-Red Observation Satellite), diluncurkan oleh NASA pada 1 April 1960. TIROS dioperasikan selama 78 hari dan terbukti jauh lebih sukses dari Vanguard 2. TIROS membuat jalan bagi satelit cuaca lain yang lebih modern.

Ada

dua tipe utama satelit cuaca : Satelit Geostationary dan Polar Orbiting Satellites

Orbit

Geostasioner adalah orbit geosinkron yang berada tepat di atas ekuator Bumi (0 lintang) permukaan Bumi, objek yang berada di orbit geostasioner akan tampak diam (tidak bergerak) di angkasa karena periode orbit objek tersebut mengelilingi Bumi sama dengan perioda rotasi Bumi pada ketinggian 36000 km diatas titik tetap di permukaan bumi.

Dari

mengorbit

Karena

posisi nya yang tetap, satelit ini mampu memonitor suatu region secara terus-menerus

Arah

dan kecepatan angin bisa diperkirakan berdasar monitoring pergerakan awan. yang diperoleh stelit ini merupakan citra real time, artinya begitu kamera mengambil gambar maka langsung ditampilkan , sehingga memungkinkan forecaster untuk memonitor proses dari sistem cuaca yang besar

Citra

Satelit Geostationary

Orbit

Polar, orbit satelit yang melintasi kutub. Satelit ini mengorbit hampir paralel dengan garis meridien bumi Satelit polar berputar pada ketinggian yang lebih rendah (kurang lebih 850 km) sehingga mampu menyediakan informasi badai dan sistem perawanan yang lebih mendetail.

Polar Orbiting Satellites

JENIS CITRA SATELIT CUACA Secara

umum citra satelit cuaca dapat diartikan sebagai hasil pemrotetan pada suatu permukaan dengan menggunakan suatu wahana yang ditempatkan pada suatu orbit oleh usaha manusia dimana hasil pemrotetan tersebut bertujuan untuk melakukan pengamatan cuaca. Citra satelit terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan cara kerja dan sinar yang dipakai

VISIBLE SATELLITE IMAGE

Citra ini serupa dengan seolah-olah kita mengambil potret hitam-putih dari bumi

Bagian

yang terang menunjukkan dimana sinar matahari dipantulkan kembali ke angkasa akibat awan dan liputan salju awan dan salju terlihat sebagai warna yang cerah dan semakin tebal awan semakin cerah warnanya Keterbatasan utama dari citra visible adalah ketersediaannya hanya pada waktu siang hari.

INFRARED SATELLITE IMAGE

Citra

ini berdasarkan panas radiasi

semakin

hangat permukaan, semakin banyak radiasi inframerah yang terjadi Semakin dingin permukaan maka semakin terang dan sebaliknya semakin dingin maka semakin gelap puncak awan akan semakin dingin sehingga terlihat sebagai warna terang dan permukaan tanah yang lebih hangat terlihat gelap

ENHANCED INFRARED SATELLITE IMAGE

Colors Temps (C) (F) dark cyan -32 to -43 -25 to -45 Jet stream and anvil clouds cyan -43 to -54 -45 to -65 light blue -54 to -60 -65 to -76 Thick jet stream clouds dark blue -60 to -64 -76 to -83 Strong thunderstorm tops dark green -64 to -70 -83 to -94 green -70 to -76 -94 to -105 Severe thunderstorm tops brown -76 to -81 -105 to -114 Strong Hurricane tops yellow -81 to -90 -114 to -130

WATER VAPOR SATELLITE IMAGE

modifikasi dari citra infra merah dimana memantau kandungan uap air dari udara (kelembaban). Daerah yang lembab ditampilkan sebagai putih dan yang kering berwarna hitam.

JENIS SATELIT CUACAcitra

satelit tampak (visible satellite imagery) citra satelit infra merah (infrared satellite imagery) citra satelit uap air (water vapour satellite imagery)

CITRA SATELIT TAMPAKCitra ini menggambarkan banyaknya radiasi matahari yang dipantulkan oleh suatu permukaan Permukaan yang banyak memantulkan radiasi matahari akan digambarkan dengan warna yang cerah (putih), sedangkan permukaan yang banyak menyerap radiasi matahari digambarkan dengan warna yang gelap sampai keabu-abuan. Awan yang tebal dan besar pada citra ini digambarkan dengan warna yang keputih-putihan,

awan yang tipis nampak agak gelap sampai keabuabuan. Lautan akan berwarna gelap pada citra ini, karena sebagian besar radiasi matahari yang datang akan diserap daratan akan mempunyai gradasi warna dari gelap hingga gelap keabu-abuan

CITRA SATELIT INFRA MERAHCitra ini menggambarkan besarnya suhu pada suatu permukaan. Permukaan yang panas/hangat akan memancarkan radiasi infra merah yang besar dan akan digambarkan dengan warna yang gelap Warna terang/keputih-putihan digunakan untuk menggambarkan suatu permukaan yang mempunyai suhu yang rendah Awan tinggi yang bersuhu rendah akan berwarna terang/putih Permukaan bumi dan lautan akan tampak gelap karena suhunya yang hangat

Citra yang didapat pada jenis ini untuk menggambarkan konsentrasi yang besar dari uap air di bagian tengan dan atas troposfer Wilayah yang gelap pada citra ini menunjukkan area tersebut hanya mengandung sedikit uap air, sedangkan bagian yang cerah menunjukkan anyaknya uap air di wilayah tersebut pada bagian tengah dan atas troposper