Pengkajian Data Keluarga

  • Upload
    abdan

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keluarga

Citation preview

PENGKAJIAN DATA KELUARGA

Pengkajian pada tanggal: 13 14 Mei 2015A. Data Dasar Keluarga1. Nama Kepala Keluarga (KK): Tn. Z2. Umur: 49 tahun3. Alamat : pandanwangi RT 01/RW 104. Agama: IslamNo.Nama (akhir,depan)Jenis kelaminHubunganUmurPekerjaanPendidikanAgama

1. Tn. ZLSuami49 thPedagangSDIslam

2. Ny. SPIstri48 thPedagangSMPIslam

3. Tn. DLAnak25 thWiraswstaSISWA SMKIslam

4. Tn. DLAnak21 thWirasawstaSISWA SMKIslam

5. Pendidikan: SMA6. Komposisi Keluarga :Keluarga Tn. Z terdiri dari 5 orang yaitu: Tn. Z , Ny. S, Tn. D (anak) Tn. D (anak), Tn. A.

1. Genogram :

4948 t

2521

Keterangan:: Perempuan : Tinggal serumah

: Laki-laki: Penderita Diabet Melitus : Meninggal: Menikah : Anak2. Tipe KeluargaBerdasarkan dari informasi yang telah diperoleh keluarga Tn. M merupakan tipe keluarga Nuklear yaitu kelurga inti yang terdiri dari 4 orang3. Budaya (Etnis)Keluarga Tn.M berasal dari suku yang sama yaitu suku Jawa dengan bahasa sehari-hari bahasa Jawa. Kebiasaan keluarga jika ada anggota keluarga yang sakit adalah dengan berobat ke Puskesmas atau ke Pustu.4. AgamaKeluarga ini sering mengikuti acara-acara Yasin Tahlil di RT lingkungan sekitar tiap hari selasa.5. Status sosial ekonomi keluargaTotal penghasilan keluarga perbulan Rp. 1.000.000 perbulan. Sumber pendapatan keluarga didapatkan dari Tn. M dan Ny. P berasal dari usaha jualan sayuran. Keluarga mengatakan pendapatan dari keduanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari.6. Aktivitas Rekreasi atau Waktu LuangKeluarga ini jarang melakukan aktivitas rekreasi, namun mereka melakukan silaturahmi ke keluarga yang lain diselingi dengan berlibur.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga1. Tahap perkembangan keluarga saat iniTahap perkembangan keluarga Tn. M adalah tahap perkembangan keluarga usia tua. Dimana mereka tidak mempunyai tanggungan untuk membiyayai kedua anaknya. Kedua anaknya telah mempunyai pekerjaan masing-masing meskipun dalam berada satu rumah.2. Riwayat keluarga intiNy. P sering sekali mengeluhkan capek dan lelah. Pada saat pengkajian diketahui TD pasien 140/ 90 mmHg, N: 88x/ menit, S: 37C, RR: 17 x/menit. Satu bulan yang lalu kadar gula darah Ny. P mencapai 280 mg/dl, terkadang masih membeli kripik diluar rumah. Selama ini untuk mengatasinya Ny. P pergi ke Puskesmas atau pustu untuk berobat.3. Riwayat keluarga sebelumnyaNy. P mengatakan bahwa tidak mengetahui apakah keluarganya memiliki riwayat diabetes mellitus atau tidak.

C. Lingkungan 1. Karakteristik rumahRumah Ny. P merupakan rumah miliki pribadi yang dihuni sejak dari setelah menikah. dibangun secara permanen dengan luas bangunan 105 m2. Atap rumah berupa genteng. Terdapat ventilasi di rumah dan tidak terdapat jendela disetiap kamar dengan luas ventilasi < 10% luas lantai, penerangan bersumber dari listrik, lantai berupa keramik. Secara keseluruhan rumah dikatakan bersih akan tetapi terlihat sempit di bagian ruang keluarga karena penataan ruang yang kurang rapi .2. Denah rumah

Kamar Mandi

Kamar

KamarrrDapur

Ruang tamu

Teras

3. Pengelolaan sampahKeluarga memiliki tempat sampah, cara pengelolaan sampah rumah tangga yakni diambil petugas.4. Sumber air Sumber air yang digunakan oleh keluarga adalah sumur gali5. Jamban keluargaKeluarga memilki WC sendiri dan memiliki septitank.6. Pembuangan air limbahKeluarga memilki saluran pembuangan air limbah (air kotor) yakni disalurkan ke sawah di belakang rumah7. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatana. Perkumpulan sosial Terdapat perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat. Setiap selasa malam Ny. P mengikuti Yasin Tahlil, di RT lingkungan sekitar. Tn. M sering mengikuti gotong royongb. Pelayanan kesehatanTerdapat fasilitas pelayanan kesehatan disekitar tempat tinggal Ny P. yaitu pustu Polowojen, dan Puskesmas Pandanwangi. Keluarga Ny. P memanfaatkan dokter di puskesmas untuk berobat dan control gula darah. Untuk pergi ke Puskesmas Ny.P menggunakan kendaran pribadi. c. Karakteristik tetangga dan komunitas Ny. P tinggal didalam rumah bersama anggota keluarganya sejumlah 4 orang Keadaan lingkungan sekitar, seperti sanitasi, keadaan jalan di depan rumah, tempat pembuangan sampah serta saluran air sudah tersedia. Pengumpulan sampah di rumah Ny. P di dalam dan diluar rumah sudah disediakan tempat sampah dan setiap hari diambil oleh pertugas. d. Mobilitas geografis keluarga Keluarga telah lama tinggal di lingkungan tersebut.e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga Tn. P berinteraksi dengan baik dengan warga sekitar dan sering bersilaturahmi ke rumah tetangga.

f. Sistem pendukung keluargaTempat tinggal Ny. P sangat dekat dengan pustu Polowijen sehingga apabila Ny. P dan keluarga merasa kurang fit maka Ny. P segera datang ke pustu Polowijen dan juga ke Puskesmas Pandanwangi.

D. Struktur keluarga1. Pola komunikasi Bentuk yang digunakan dalam komunikasi keluarga yakni keterbukaan dan saling percaya tertanam satu sama lain. Setiap keluarga masalah selalu dikomunikasikan Tn. M pada Ny. P untuk kemudian jika memang diperlukan akan disampaikan kepada anak-anak. Biasanya apa bila masalah rumah tangga saja, orang tua tidak melibatkan anak-anak untuk pemecahan masalah. Namun jika masalah tersebut berasal dari anak, keluarga Tn. P menggunakan teknik berdiskusi untuk memecahkannya. Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan oleh Tn. P sebagai kepala keluarga2. Struktur kekuatan keluargaPengambilan keputusan keluarga selalu dikomunikasikan terlebih dahulu pada Tn. M. Keluarga selalu menghargai satu sama lain, berdiskusi dengan anggota keluarga lain jika ada masalah. Namun, keluarga tidak terlalu mengikat anggota keluarga lainnya jika masalah tersebut memang tidak dibutuhkan untuk didiskusikan.3. Struktur peran 1) Tn. M adalah kepala keluarga yang berprofesi sebagai penjual sayuran2) Ny. P selain sebagai ibu rumah tangga, Ny. P juga bekerja sebagai penjual sayuran. Hal tersebut dilakukan oleh Ny. P untuk membantu suami mencukupi kebutuhan keluarga. 3) Tn. W Sebagai anak sulung telah bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.4) Tn. P sebagai anak bungsu telah bekerja sebagai karyawan swasta untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.4. Struktur nilai keluargaKeluarga menerapkan norma-norma agama dan aturan-aturan sesuai dengan budaya dilingkungan sehingga keluarga nantinya dapat taat pada agama dan budaya dilingkungannya.E. Fungsi keluarga1. Fungsi afektifNy. P mengatakan anak-anaknya sudah tumbuh menjadi anak yang dewasa, bertanggung jawab kepada keluarga dan berbakti kepada orang tua. 2. Fungsi sosialKeluarga Ny. P semua beragama islam sehingga dalam kegiatan sosial keagamaan aktif mengikuti kegiatan

F. Stres dan koping keluargaNy. P. Mengeluhkan kenaikan berat badannya 2 tahun terakhir dan Ny. P menderita penyakit diabetes mellitus tahun 2015 sampai sekarang, dan hanya berusaha untuk mempertahankan kesehatannya

G. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatanKeluarga berharap dengan adanya kunjungan oleh perawat dapat tetap mempertahankan status kesehatan, tidak ada penyakit yang menyerang keluarga. Keluarga berharap ketika berobat tidak hanya diperiksa saja seperti tensi, tes lab dan diberi obat saja tetapi juga dijelaskan penyakitnya. Serta pelayanan kesehatan ini tidak hanya dilakukan saat ini saja tapi berkelanjutan.

H. Fungsi Perawatan kesehatan Memberikan pengetahuan mengenai pengertian, klasifikasi, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan dan pengobatan serta komplikasi diabetes mellitus.ANALISA DATADATA PENUNJANGETIOLOGI PROBLEM

DS: Ny. P mengatakan suka mengonsumsi makanan yang banyak mengandung minyak seperti gorengan dan kripik-kripik. Ny. P mengatakan sering capek dan cepat lelah dengan BB yang berlebih Ny. P mengatakan terkadang tangannya kesemutan Ny. P mengatakan mempunyai riwayat d sejak tahun 2015-sekarang Ny. P mengatakan jika merasakan pusing mengonsumi captopril

DO: TD : 140/90 mmHg N: 80x/menit S: 37 RR: 17 x/menit BB : 80 Hasil Lab 1 bulan yang lalu GD 280 mg/dlKetidakseimbangan pola makan Gangguan pola mobilitas fisik

DS: Ny. P ,menanyakan bagaimana menurunkan berat badannya Ny. P menanyakan makanan yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah Ny. P merasa cemas dengan hasil lab gula darahnya Ny. P menggunakan garam beryodium biasa jika memasak makanan

DO: TD : 140/90 mmHg N: 80x/menit S: 37 RR: 17 x/menit Hasil Lab GD 280 mg/dlKetidakmampuan klien dalam memahami penyakitnya dan memilih makanan sesuai diet Kurang informasi tentang diabetes mellitus

SKORING PRIORITAS MASALAH1. Gangguan pola mobilitas fisik berhubungan dengan ketidakseimbangan pola makanNo.KriteriaSkalaBobotSkoringRasional/ Pembenaran

1.a. Sifat masalah: Aktual Resiko Potensialb. Kemungkinan masalah dapat diubah: Mudah Sebagian Dapat diubahc. Potensial masalah untk dicegah: Tinggi Cukup Rendahd. Menonjolnya masalah: Segera Tidak perlu segera Tidak dirasakan321

210

321

2102/3 x 1

x 1

2/3 x 1

2/2 x 2

2/3

2/3

2a. Ny. P mengatakan sering capek dan mudah lelah saat melakukan aktivitas karena berat badannyab. Pasien mengatakan keinginan BB dalam batas normalc. Pasien selalu bertanya pencegahan kenaikan beratbadan, peningkatan gula darah agar dalam batas normald. Ny. P mengatakan apa yang harus dilakukan untuk menurunkan berat badannya

TOTAL3 5/6

2. Kurang pengetahuan atau informasi tentang diabetes melitus berhubungan dengan ketidakmampuan klien dalam memahami penyakit dan penggunaan makanan yang manis-manis

No.KriteriaSkalaBobotSkoringRasional/ Pembenaran

1.a. Sifat masalah: Aktual Resiko Potensialb. Kemungkinan masalah dapat diubah:MudahSebagianDapat diubahc. Potensial masalah untuk dicegah:TinggiCukupRendah

d. Menonjolnya masalah: Segera Tidak perlu segera Tidak dirasakan321

210

321

2103/3 x 3

x 1

2/3 x 1

2/2 x 1

3

2/3

1a. Ny. P mengatakan tidak mengerti tentang diabetes melitus

b. Ny. P mengatakatan berkeinginan untuk tau tentang penyakitnya

a. pabila keluarga mengetahui dampak dari diet/gaya hidup yang disarankan maka kemungkinan tingkat keparahan/ akselerasi penyakit dapat dicegah

b. Bila masalah ini diabaikan, maka akan berpengaruh pada perilaku keluarga dan klien dalam menghadapi penyakit

TOTAL5 1/6

DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Kurang pengetahuan atau informasi tentang diabetes melitus berhubungan dengan Ketidakmampuan klien dalam memahami penyakitnya dan penggunaan makanan yang manis-manis2. Gangguan pola mobilitas fisik berhubungan dengan ketidakseimbangan pola makan INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGANo.Diagnosa keperawatanNOCNIC

1. 1Kurang pengetahuan atau informasi tentang diabetes melitus berhubungandengan Ketidakmampuan klien dalam memahami penyakitnya dan penggunaan makanan yang manis-manis

Gangguan pola mobilitas fisik berhubungan dengan ketidakseimbangan pola makan.

Setelah dilakukan kunjungan keperawatan 2-3 hari selama 30 menit, pengetahuan tentang diabetes mellitus Ny. P dan keluarga meningkat. Dengan kriteria hasil : klien dan keluarga menunjukkan perilaku meningkatkan kesehatan 5 4 3 2 1 klien dan keluarga mengetahui keuntungan self monitoring 5 4 3 2 1 klien dan keluarga mengetahui keuntungan mengubah gaya hidup5 4 3 2 1 klien dan keluarga menjadwalkan untuk memonitor gula darah5 4 3 2 1 klien dan keluarga mengetahui keuntungan manajemen penyakit5 4 3 2 1

klien dan keluarga mengetahui keuntungan dari penurunan berat badan5 4 3 2 1 klien dan keluarga mengetahui strategi untuk mengatur stress5 4 3 2 1 klien dan keluarga mengetahui pengaturan diet penderita diabetes mellitus5 4 3 2 1 klien dan keluarga mengetahui stategi untuk mengubah kebiasaan diet penderita diabetes mellitus5 4 3 2 1 klien dan keluarga mengetahui strategi membatasi pemasukan gula5 4 3 2 1 klien dan keluarga mengetahui keuntungan dari olahraga secara teratur5 4 3 2 1

Pengajaran: proses penyakit1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesifik 2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat. 3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat 4. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat 5. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat 6. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit

7. Instruksikan pasien mengenai perawatan kesehatan cara senam diabetes mellitutus. 8. Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang diindikasikan 9. Diskusikan keuntungan dari penurunan berat badan10. Gambarkan pola makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengontrol gula darah.Health education11. Identifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat meningkatkan atau menurunkan motivasi dalam perilaku kesehatan12. Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup dari individu, keluarga dan lingkungan13. Jelaskan pengaruh kesehatan danperilaku gaya hidup individu,keluarga/lingkungan.14. Hindari penggunaan teknik/ strategi yang menakutkan untuk memotivasi klien dalam merubah gaya hidup dan perilaku kesehatannya15. Libatkan klien, keluarga dan kelompok dalam merancanakan dan melaksanakan gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan16. Anjurkan pemberian dukungan dari keluarga dan keluarga untuk membuat perilaku kesehatan kondusif.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGAKurang pengetahuan atau informasi tentang diabetes mellitus berhubungan dengan Ketidakmampuanklien dalam memahami penyakitnya dan penggunaan makanan yang manis-manis.

Gangguan pola mobilitas fisik beruhubungan dengan ketidakseimbangan pola makan.1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesifik 2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat. 3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit.4. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat 5. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat 6. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit

7. Instruksikan pasien mengenai perawatan kesehatan cara senam diabetes mellitutus. 8. Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan 9. Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal, dengan cara yang tepat10. Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan.S:-Ny P dan keluarga mengatakan sudah mengerti tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan dan pengobatan, komplikasi DM, serta senam DM.-Ny P mengatakan setelah mebaca dan memahami cara pencegahan dan senam DM akan mematuhi cara-cara tersebut dan akan mengaplikasikannya tiap hari.-Ny P dan keluarga merasa senang dengan diadakannya penyuluhan ini karena dapat membantu untuk mengurangi kadar gula darahnya.

O:-Ny P beserta keluarga sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. TD : 130/80 mmHg N: 80x/menit S: 37 RR: 17 x/menit GD 272 mg/dl

A:Tujuan tercapai sesuai rencanaP: Intervensi di hentikan.

S : - Ny P dan keluarga sudah mengetahui perencanaan makanan yang baik (batasi gula, lemak dan konsumsi sayur). - Ny P dan keluarga mengatakan setelah memahami perawatan kesehatan dengan mengontrol gula darah, berat badan dan tekanan darah akan mengurangi resiko tinggi terkena DM. - Ny P dan keluarga akan mengubah pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan senam secara teratur.

O : Ny P beserta keluarga sangat peduli mengikuti penyuluhan ini. TD : 130/80 mmHg N: 80x/menit S: 37 RR: 17 x/menit GD 272 mg/dlA : Tujuan tercapai sesuai rencana.P : Intervensi dihentikan.

DOKUMENTASI