18
PENGKAJIAN DI RUANG BEDAH ANAK 1. IDENTITAS KLIEN Nama : An. T Tempat/tgl lahir : Medan/23 Maret 2001 Nama Ayah/Ibu: Tn.P /Ny.S Pekerjaan Ayah : PNS Pekerjaan Ibu: Ibu Rumah Tangga Suku : Jawa Agama : Islam Pendidikan Anak : - Alamat : Medan 2. KELUHAN UTAMA An. T mengatakan merasakan nyeri didaerah sekitar penis akibat luka post op. sepanjang penis yaitu dari scrotum sampai glans penis dan melingkar sepanjang glans (± 5 cm) dengan letak meatus uretra di penil, skala nyeri 5, nyeri tiba-tiba berlangsung sekitar 2 menit, An. T terlihat meringis, dan tampak berhati-hati ketika merubah posisi. 3. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN A. PRENATAL : Ny. S mengatakan selalu memeriksakan kehamilannya ke bidan, setiap 1 bulan sekali, dan sudah mendapat imunisasi TT dan tidak ada riwayat penyakit selama hamil. B. NATAL : Ny. S mengatakan melahirkan secara normal dibantu oleh bidan dengan BBL : 3100 gr, PB : 50 cm.

PENGKAJIAN ASKEP HIPOSPADIA

Embed Size (px)

Citation preview

PENGKAJIAN DI RUANG BEDAH ANAK

1. IDENTITAS KLIENNama: An. TTempat/tgl lahir: Medan/23 Maret 2001Nama Ayah/Ibu: Tn.P /Ny.SPekerjaan Ayah: PNSPekerjaan Ibu: Ibu Rumah TanggaSuku: JawaAgama: IslamPendidikan Anak: -Alamat: Medan2. KELUHAN UTAMAAn. T mengatakan merasakan nyeri didaerah sekitar penis akibat luka post op. sepanjang penis yaitu dari scrotum sampai glans penis dan melingkar sepanjang glans ( 5 cm) dengan letak meatus uretra di penil, skala nyeri 5, nyeri tiba-tiba berlangsung sekitar 2 menit, An. T terlihat meringis, dan tampak berhati-hati ketika merubah posisi.3. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRANA. PRENATAL: Ny. S mengatakan selalu memeriksakan kehamilannya ke bidan, setiap 1 bulan sekali, dan sudah mendapat imunisasi TT dan tidak ada riwayat penyakit selama hamil.B. NATAL: Ny. S mengatakan melahirkan secara normal dibantu oleh bidan dengan BBL : 3100 gr, PB : 50 cm.C. POSTNATAL: Ny. S mengatakan An. T diberi ASI eksklusif dan diberi makanan tambahan (MPASI) setelah 5 bulan usianya.4. RIWAYAT MASA LALUA. PENYAKIT WAKTU KECILAn.T tidak pernah menderita penyakit sewaktu kecil.B. PERNAH DIRAWAT DIRUMAH SAKIT (RIWAYAT HOSPITALISASI) An.T belum pernah dirawat di Rumah Sakit.C. RIWAYAT PENGGUNAAN OBATTidak ada riwayat penggunaan obat.D. RIWAYAT PEMBEDAHAN (TINDAKAN OPERASI) Tidak ada riwayat pembedahan.E. ALERGIAn.T memiliki alergi terhadap makanan yaitu jenis makanan udang.F. KECELAKAANAn. T tidak pernah mengalami kecelakaan.5. RIWAYAT KELUARGAGENOGRAM: An.T anak kedua dari pasangan Suami Istri Tn.P /Ny.S. Ny. S mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit hipospadia, dan an. T tidak memiliki penyakit keturunan seperti asma, hipertensi, DM.Tn. PNy.S

: Laki-laki: Serumah: Perempuan: Cerai: Klien

: Meninggal6. RIWAYAT SOSIALA. YANG MENGASUHAn. T dirawat oleh kedua orang tua, dengan keadaan rumah bersih, dekat dengan keramaian (jalan raya), dilingkungan perumahan.B. HUBUNGAN DENGAN ANGGOTA KELUARGAAn.T sangat disayangi oleh keluarga dan saudaranya.C. HUBUNGAN DENGAN TEMAN SEBAYAAn. T sering bermain dengan teman disekitar rumahnya.D. PEMBAWAAN SECARA UMUMAn. T sehari-harinya berkelakuan baik, dekat dengan keluarganya.E. LINGKUNGAN RUMAHLingkungan sekitar rumah bersih, tenang, dan nyaman.7. KEBUTUHAN DASARA. MAKANAN DASARMakanan yang disukai/tidak disukai:An.T suka makan mie goreng, nasi goreng, dan An.T tidak memiliki makanan yang tidak disukai.Selera/ nafsu makan : An.T tidak mengalami penurunan nafsu makan sejak dirawat di Rumah Sakit.Alat makan yang dipakai : Sendok.Pola makan/ jam : An. T mengatakan sebelum dan selama sakit An. T makan 3 x/hari, minum 9 gelas/hariB. POLA TIDURKebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang dibawa tidur):Tidak Ada kebiasaan tidur. An. T mengatakan sebelum dan selama sakit tidur 8 10 jam/hari.Tidur siang/ jam:An. T kadang kadang tidur siang, waktu dan lama tidurnya tidak menentu.C. MANDIAn. T mengatakan sebelum dan selama sakit mandi 2 x/hari.D. AKTIVITAS BERMAINAn.T berbicara dengan keluarga dan bermain diatas tempat tidur.E. ELIMINASIBuang Air Besar (BAB).An. T mengatakan sebelum dan selama sakit BAB 1 x/hari.Buang Air Kecil (BAK).An. T mengatakan sebelum dan selama sakit BAK 5 x/hari (1500 cc). BAK lancar tetapi tidak memancar.

8. KEADAAN KESEHATAN SAAT INIA. DIAGNOSA MEDISPost Op Uretroplast B. TINDAKAN OPERASIOp Uretroplasty.C. STATUS CAIRAN/HIDRASITerpasang infuse RL : 15 tts/ menit.D. STATUS NUTRISIAn. T diberikan diet MBE. OBAT- OBATAN Injeksi Toraxic 20 mg. Injeksi Kalnex 250 mg. Injeksi Ceftriaxone 1 gr.F. AKTIVITASAn. T terlihat meringis, dan tampak berhati-hati ketika merubah posisi.G. HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUMPemeriksaanHasilNilaiSatuan

HEMATOLOGIDarah RutinHbLekositEritrositHematokritTrombositDifferential CountEosinofilBasofilNetrofil BatangNetrofil SegmenLimfositMonositGol. DarahKoagulasiPPTPPT testPPT kontrolPPTKPTTK testPTTK kontrolKimia KlinikUreumCreatinin

13.66.04.838.2 L436 H

40155328 HO

16.116.7

40.536.0

27.00.8

12.8 16.84.5 134.4 5.941 53150 400

1 50 13 625 6025 501 6

12 1912.3 18.9

27 4227.0 43.0

< 31< 1

g/dl10^9/L10^12/L%10^9/L

%%%%%%

DetikDetik

DetikDetik

mg/dlmg/dl

H. FOTO RONTGEN Tidak ada.I. LAIN-LAINTidak ada.9. PEMERIKSAAN FISIKA. KEADAAN UMUMCompos mentis, baik.B. TB/BB120/24 kg.C. LINGKAR KEPALALK: 54 cmD. KEPALAMesochepal, simetris, rambut hitam, tidak rontok, bersih, tidak ada pembesaran lingkar kepala.E. MATASklera putih, tidak ada secret mata, tidak menggunakan alat bantu penglihatan (kacamata).F. LEHERPosisi trakea anatomis berada di medial, tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.G. TELINGATidak ada secret, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.H. HIDUNGTidak ada pernafasan cuping hidung, hidung bersihI. MULUTMukosa bibir lembab, tidak ada stomatitisJ. DADAKeadaan kedua sisi dada simetris, gerakan dada simetris, putting bewarna gelap. K. PARU-PARU Inspeksi : Pengembangan paru simetris ka dan ki Palpasi : Vokal fremitus normal Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru Auskultasi : Vesikuler, tidak ada ronchi/whezing

L. JANTUNG Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat Palpasi : Ictus cordis terba di intercosta 4-5 Perkusi : Sonor Auskultasi : Terdengar bunyi jantung lup dupM. ABDOMEN Inspeksi : Simetris, datar, tidak ada lesi, bekas operasi Auskultasi : Bising usus normal 28 x/menit Perkusi : Timpani Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa abdomen, tidak ada benjolan.N. PUNGGUNG Simetris, tidak ada nyeri atau kekakuan.O. GENITALIAKelainan letak meatus uretra di penis.P. EKTREMITASATASEkstremitas atas tidak ada edema, simetris tangan kiri dan kanan.BAWAHEktremitas bawah simetris kaki kiri dan kanan, tidak ada edema, tidak ada kelainan pada kaki dan kaku.Q. TANDA VITALRR: 24 x/ menit (reguler).HR: 110/70 mmHg.TEMP: 36.3 0 C.10. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGANBAHASAAn. T bisa berbahasa verbal dan menggunakan bahasa Ibu.

11. PEMERIKSAAN PENUNJANGTidak ada data pemeriksaan penunjang.12. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATANDilakukan pengkajian pada tanggal 14 Juli 2014, jam 15.00 (post op. Urethroplasty)Dilakukan tindakan operasi (urethroplasty) tgl 13 Juli 2014 jam 19.001) Luka post op sepanjang penis, dari scrotum sampai glans penis, dan melingkar sepanjang glans ( 5 cm), letak meaatus uretra di penil.2) An. T mengatakan merasakan nyeri didaerah sekitar penis, dengan skala 5, nyeri tiba-tiba berlangsung sekitar 2 menit, An. T terlihat meringis, dan tampak berhati-hati ketika merubah posisi.3) Terpasang prosedur invasi kateter, BAK tanggal 14Juli 2012, jam 17.00 : 1000 cc, jam 19.00 : 200 cc.4) Pemeriksaan TTV tanggal 14 Juli 2014, jam 15.00; HR : 66 x/menit,TD : 110/70 mmHg, S : 36C, RR : 24 x/menit5) Terpasang infuse RL : 15 tts/menit.6) Minum : 7 gelas/hari.13. MASALAH KEPERAWATAN1) Nyeri Akut.2) Resiko tinggi infeksi.14. DIAGNOSA KEPERAWATAN1) Nyeri akut b.d agen cidera (prosedur post. Op) d/d terdapat luka post op sepanjang penis dari skrotum sampai glans penis dan melingkar sepanjang glans ( 5 cm), letak meatus uretra di penil dan nyeri skala 5.2) Resiko tinggi infeksi b.d pertahanan tubuh primer tidak adekuat (integritas kulit tidak utuh/insisi bedah) d/d terdapat luka post op sepanjang penis dari scrotum sampai glans penis dan melingkar sepanjang glans ( 5 cm), letak meatus uretra di penil.

ANALISA DATA

NoDataEtiologiMasalah

1.DS : An. T mengatakan nyeri seperti kesemutan, dengan skala 5, disekitar penis, tiba-tiba selama 2 menitDO : P : nyeri tiba-tiba Q : nyeri seperti kesemutan R : nyeri terasa di daerah sekitar penis S : skala nyeri 5 T : terjadi selama 2 menit An. T terlihat meringis dan tampak berhati-hati ketika bergerak atau merubah posisiAgen cidera (Prosedur post. Op)Nyeri Akut.

2.DS : -DO : terdapat luka post. Op di penis, terbalut kassa steril. Lebar luka : sepanjang penis dari scrotum sampai glands penis dan melingkar sepanjang glands Panjang Luka : 5 cmPertahanan tubuh primer tidak adekuat (integritas kulit tidak utuh/insisi bedah).Resiko tinggi infeksi.

ASUHAN KEPERAWATANNama Klien: An. TJenis Kelamin: Laki-laki.

NODIAGNOSA KEPERAWATANRENCANA TINDAKAN KEPERAWATANIMPLEMENTASIEVALUASI

TUJUANINTERVENSIRASIONAL

1Nyeri akut b.d agen cidera (prosedur post. Op) d/d terdapat luka post op sepanjang penis dari scrotum sampai glans penis dan melingkar sepanjang glans ( 5 cm), letak meatus uretra di penil dan nyeri skala 5.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x7 jam diharapkan nyeri berkurang.1) Klien tampak tenang.2) Tidur/ istirahat dengan tenang.3) Klien dapat menoleransi terjadinya nyeri.4) Skala nyeri 0-45) Tanda-tanda vital dalam batas normal. TD :