Upload
hotma-l-purba
View
30
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
unsri
Citation preview
POPULASI DAN SERANGAN PENGGEREK BATANG PADI, HAMA PUTIH PALSU DAN ORONG-ORONG SERTA
KELIMPAHAN SERANGGA PREDATOR DI SAWAH LEBAK DAN PASANG SURUT SUMATERA SELATAN
OlehRICKY DAVIT SIMAMORA
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA2012
RINGKASAN
RICKY DAVIT SIMAMORA. Populasi dan Serangan Penggerek Batang Padi,
Hama Putih Palsu dan Orong-orong serta Kelimpahan Serangga Predator di Sawah
Lebak dan Pasang Surut Sumatera Selatan (Dibimbing oleh SITI HERLINDA dan
YULIA PUJIASTUTI).
Penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong merupakan hama
utama untuk tanaman padi. Informasi mengenai populasi serangan penggerek batang
padi, hama putih palsu dan orong-orong serta tingkat serangannya masih sangat
terbatas. Demikian juga dengan keanekaragaman serangga entomofaga khususnya
predator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui populasi dan serangan
penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong serta kelimpahan serangga
predator di sawah lebak dan pasang surut Sumatera Selatan. Penelitian ini
menggunakan metode survei, survei dilakukan untuk mencari dan mengamati
populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong
lainnya serta kelimpahan serangga predator. Lahan yang diamati tiap desa seluas 3
ha.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa populasi di sawah pasang surut
untuk penggerek batang padi tertinggi berada di desa Banyu Urip dan Telang Karya
pada fase generatif sebesar 4 ekor per 30 rumpun, populasi hama putih palsu
tertinggi di desa Tirta Mulia pada fase vegetatif sebanyak 31 ekor per 30 rumpun..
Tingkat serangan penggerek batang padi di sawah dengan ekosistem pasang surut
tertinggi berada di desa Makarti pada fase generatif sebesar 3.10%. Tingkat
serangan hama putih palsu tertinggi di sawah dengan ekosistem pasang surut terdapat
di desa Tirta kencana pada fase vegetatif tanaman sebesar 48.99%. Populasi dan
serangan orong-orong tidak ditemukan selama penelitian di sawah pasang surut.
Populasi penggerek batang padi di sawah lebak tertinggi di desa Gandus sebanyak 4
ekor per 30 rumpun dan tingkat serangan penggerek batang padi tertinggi di sawah
lebak berada di desa Mariana sebesar 1,06%. Populasi hama putih palsu tertinggi di
desa Pemulutan (6 ekor per 30 rumpun) dan tingkat serangan hama putih palsu
tertinggi berada di desa Gandus sebesar 2,79%. Populasi dan serangan orong-orong
tidak ditemukan di sawah lebak.
Kelimpahan dan keanekaragaman serangga predator tertinggi di sawah
pasang surut berada di desa Srimulyo (245 individu) dan Srikaton Damai (20
spesies). Kelimpahan dan keanakeragaman serangga predator tertinggi di sawah
lebak berada di desa Gandus (389 individu) dan Mariana (26 spesies).
POPULASI DAN SERANGAN PENGGEREK BATANG PADI, HAMA PUTIH PALSU DAN ORONG-ORONG SERTA KELIMPAHAN
SERANGGA PREDATOR DI SAWAH LEBAK DAN PASANG SURUT SUMATERA SELATAN
OlehRICKY DAVIT SIMAMORA
05081005024
SKRIPSIsebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
Sarjana Pertanian
padaPROGRAM STUDI ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHANFAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA2012
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa seluruh data dan informasi yang disajikan dalam skripsi ini, kecuali yang disebutkan dengan jelas sumbernya, adalah hasil penelitian dan investigasi saya sendiri dan belum pernah atau tidak sedang diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan lain atau gelar kesarjanaan yang sama di tempat lain.
Indralaya, Oktober 2012Yang membuat pernyataan
RICKY DAVIT SIMAMORA
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Pagar Gading Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan
pada tanggal 2 Agustus 1990. Merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari
pasangan R. Simamora dan S. Sitorus.
Penulis menyelesaikan pendidikan formalnya di SD Methodist 5 Pagar Alam
pada tahun 2002, dilanjutkan dengan SMP Methodist 5 Pagar Alam, yang
diselesaikan pada tahun 2005, kemudian pendidikan menengah umum diselesaikan
pada tahun 2008, di SMA Plus Negri 4 Pagar Alam. Selanjutnya pada tahun 2008
juga, penulis diterima pada program strata satu, Jurusan Hama dan Penyakit
Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, melalui jalur Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN).
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan atas segala kasih dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian sebagai tugas akhir
dalam memperoleh gelar sarjana yang berjudul Populasi dan Serangan Penggerek
Batang Padi, Hama Putih Palsu dan Orong-orong serta Kelimpahan Serangga
Predator di Sawah Lebak dan Pasang Surut Sumatera Selatan.
Penulis sangat berterima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Ir.Siti Herlinda, M.Si dan
Ibu Dr. Ir.Yulia Pujiastuti, M.S selaku pembimbing atas kesabaran dan arahan serta
bimbingan serta motivasi yang diberikan kepada penulis dalam menyusun Laporan
penelitian ini. Penelitian ini dibiayai oleh Kementrian Riset dan Teknologi, Republik
Indonesia Tahun Anggaran 2012 dengan kontrak Nomor:1.55/SEK/IRS/PPK/1/2012,
tanggal 16 Januari 2012 a.n. Ir Rosdah Thalib, M.Si, atas semua fasilitas dan
pendanaan diucapkan terima kasih.
Penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Indralaya, Oktober 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
I.PENDAHULUAN .......................................................................................
A. Latar Belakang ........................................................................................
B. Tujuan ............................................................................................
C. Manfaat Penelitian.............................................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................
A. Tanaman Padi .........................................................................................
B. Hama Tanaman Padi ...............................................................................
C. Kelimpahan Serangga Predator..............................................................
III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................
A. Tempat dan Waktu ..................................................................................
B. Metode Penelitian ...................................................................................
C. Parameter Pengamatan............................................................................
D. Analisis Data ............................................................................
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................
A. Populasi Hama ………………...........................................................
B. Serangan Hama …………………........................................................
C. Keanekaragaman Serangga Predator...................................................
xii
xiv
xv
1
1
4
4
5
5
7
12
14
14
14
15
17
18
18
21
25
D. Karakteristik Komunitas Serangga Predator.........................................
V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................................
B. Saran .......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................................
39
44
44
45
46
49
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Populasi penggerek batang padi (Scirpophaga incertulas), hama putih palsu (Cnaplocrosis medinalis) dan orong-orong ( Grylotalpa grylotalpa) di Pasang Surut .............................................................................................
2. Populasi penggerek batang padi (Scirpophaga incertulas), hama putih palsu (Cnaplocrosis medinalis) dan orong-orong ( Grylotalpa grylotalpa) di Sawah Lebak..............................................................................................
3. Serangan penggerek batang padi (Scirpophaga incertulas), hama putih palsu (Cnaplocrosis medinalis) dan orong-orong ( Grylotalpa grylotalpa) di Sawah Pasang Surut ..................................................................................
4. Serangan penggerek batang padi (Scirpophaga incertulas), hama putih palsu (Cnaplocrosis medinalis) dan orong-orong ( Grylotalpa grylotalpa) di Sawah Lebak .............................................................................................
5. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Makarti …………...............
6. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Tirta Mulia ..........................
7. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Tirta Kencana ......................
8. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Banyu Urip ..........................
9. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Telang Rejo .........................
10. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Telang Karya .......................
11. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Srikaton Damai ...................
12. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Srimulyo ..............................
13. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang
19
20
22
23
27
28
29
30
31
32
33
34
aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Gandus ...............................
14. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di Mariana ........................................
15. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Pemulutan ............................
16. Jumlah famili, spesies dan kelimpahan relatif (%) serangga predator yang aktif pada tajuk dan permukaan tanah di desa Rambutan ............................
17. Karakteristik komunitas serangga predator yang aktif pada tajuk tanaman di sawah pasang surut Sumatera Selatan ……..............................................
18. Karakteristik komunitas serangga predator yang aktif pada tajuk tanaman di sawah lebak Sumatera Selatan ….............................................................
19. Karakteristik komunitas serangga predator yang aktif pada permukaan tanah di sawah pasang surut Sumatera Selatan ............................................
20. Karakteristik komunitas serangga predator yang aktif pada permukaan tanah di sawah lebak Sumatera Selatan.........................................................
35
36
37
38
39
40
41
42
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gejala serangan hama penggerek batang padi pada fase vegetatif (a), serangan penggerek batang pada fase generatif (b), dan serangan hama putih palsu (c)....................................................................
2. Serangga predator yang aktif di pertanaman padi famili Coccinelidae (a) Carcinophoridae (b), Coenagrionidae (c), Cicindelidae (d), Pentatomidae (e), Chrysomelidae (f), Staphylinidae (g), Formicidae (h), Carabidae (i)........................................................................................
24
25
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Komposisi dan Kelimpahan Serangga yang Tertangkap Jaring di Sawah Pasang Surut...............................................................................................
2. Komposisi dan Kelimpahan Serangga yang Tertangkap Jaring di Sawah Lebak..........................................................................................................
3. Komposisi dan Kelimpahan Serangga yang Aktif pada Permukaan Tanah di Sawah Pasang Surut ...................................................................
4. Komposisi dan Kelimpahan Serangga yang Aktif pada Permukaan Tanah di Sawah Lebak...............................................................................
5. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut desa Makarti Jaya fase vegetatif ......
6. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut desa Makarti Jaya fase generatif ......
7. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut desa Tirta Mulia fase vegetatif ........
8. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Tirta Mulia Fase Generatif ......
9. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Tirta Kencana Fase Vegetatif ..
10. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Tirta Kencana Fase Generatif..
11. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Banyu Urip Fase Vegetatif…...
12. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Banyu Urip Fase Generatif ….
13. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Telang Rejo Fase Vegetatif .....
14. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan
50
55
58
64
68
69
70
71
72
73
74
75
76
orong-orong kepik di sawah pasang surut Desa Telang Rejo Fase Generatif ....................................................................................................
15. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Telang Karya Fase Vegetatif ...
16. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Telang Karya Fase Generatif ..
17. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Srikaton Damai Fase Vegetatif
18. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong kepik di sawah pasang surut Desa Srikaton Damai Fase Generatif ....................................................................................................
19. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Srimulyo Fase Vegetatif .........
20. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah pasang surut Desa Srimulyo Fase Generatif .........
21. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah lebak Gandus Fase Vegetatif ............................
22. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah lebak Gandus Fase Generatif .............................
23. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah lebak Desa Mariana Fase Vegetatif ....................
24. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah lebak Desa Mariana Fase Generatif .....................
25. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah lebak Desa Pemulutan Fase Vegetatif ...............
26. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah lebak Desa Pemulutan Fase Generatif ................
27. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah lebak Desa Sungai Waru Fase Vegetatif ............
28. Populasi dan serangan penggerek batang padi, hama putih palsu dan orong-orong di sawah lebak Desa Sungai Waru Fase Generatif ...............
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91