Upload
masri-robiansyah-putra
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGERTIAN
MANAGEMEN SISTEM INFORMASI
A. Pengertian Sistem dan Informasi
Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Dengan kata lain sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, sedangkan informasi menurut Mc.Leod
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Ciri-ciri Informasi: terbaru, tepat waktu, relevan, konsisten dan penyajian dalam
bentuk yang sederhana.
B. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut R.Mcleod, sistem informasi merupakan sistem yang mempunyai
kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan
berbagai media untuk menampilkan informasi.
C. Pengertian Manajemen
James AF Stoner mengatakan bahwa manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta
penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen dapat pula diartikan sebagai seni atau proses dalam menyelesaikan
sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan dan menjalankan fungsi-fungsi
manajemen menurut Hanry Fayol yaitu PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING,
STAFFING dan CONTROLLING.
D. Kesimpulan Pengertian Manajemen Sistem Informasi
Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul “Management Information
System”, mengemukan pendapatnya bahwa sistem informasi manajemen adalah sebuah
sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung
fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat digambarkan sebagai bangunan
piramida, lapisan paling bawah berisi informasi dasar untuk pengolahan transaksi,
lapisan berikutnya berisi informasi teknis yang digunakan untuk keperluan operasional
sehari-hari, lapisan selanjutnya berisi informasi taktis yang digunakan untuk mengambil
keputusan jangka menengah dan lapisan puncak berisi informasi strategis yang
digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang mencakup informasi eksternal
(tindakan pesaing dan atau langganan), rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.
Gambaran piramida dalam sistem informasi manajemen dapat dilihat pada gambar
sebagai berikut:
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
Oleh: Arief Darmawan
E. Pengertian Sistem Informasi Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit adalah serangkaian kegiatan manajemen mulai dari tahap
perencanaan sampai tahap evaluasi yang berorientasi pada aspek input (pelanggan,
dokter, sarana, prasarana dan peralatan), proses (pelayanan medik) dan output (kepuasan
pasien).
Sistem informasi rumah sakit (SIRS) adalah suatu tatanan yang berurusan dengan
pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisis dan penyimpulan
informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
Sistem informasi rumah sakit ini meliputi : sistem informasi klinik, sistem informasi
administrasi dan sistem informasi manajemen. Peran SIRS yang utama adalah dalam
mendukung pengendalian mutu pelayanan medis, penilaian produktivitas, analisis
pemanfaatan dan perkiraan kebutuhan, perencanaan dan evaluasi program,
menyederhanakan pelayanan, penilaian klinis dan serta pendidikan.
Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) merupakan himpunan atau
kegiatan dan prosedur yang terorganisisasikan dan saling berkaitan serta saling
ketergantungan dan dirancang sesuai dengan rencana dalam usaha menyajikan info yang
akurat dan tepat waktu di rumah sakit. Selain itu, sistem ini berguna untuk menunjang
proses fungsi-fungsi manajemen dan pengambilan keputusan dalam memberikan
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sistem tersebut, saat ini ditujukan untuk menunjang
fungsi perencanaan dan evaluasi dari penampilan kerja rumah sakit antara lain adalah
jaminan mutu pelayanan rumah sakit yang bersangkutan, pengendalian keuangan dan
perbaikan hasil kerja rumah sakit tersebut, kajian dalam penggunaan dan penaksiran
permintaan pelayanan kesehatan rumah sakit oleh masyarakat, perencanaan dan evaluasi
program rumah sakit, penyempurnaan laporan rumah sakit serta untuk kepentingan
pendidikan dan pelatihan.
F. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
1171/MENKES/PER/VI/2011 TENTANG SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1) Setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS).
(2) SIRS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan
dan penyajian data rumah sakit.
Pasal 2
(1) SIRS merupakan aplikasi sistem pelaporan rumah sakit kepada Kementerian Kesehatan
yang meliputi :
a. Data identitas rumah sakit;
b. Data ketenagaan yang bekerja di rumah sakit;
c. Data rekapitulasi kegiatan pelayanan;
d. Data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat inap; dan
e. Data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat jalan.
(2) Untuk dapat menggunakan aplikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), setiap rumah
sakit wajib melakukan registrasi pada Kementerian Kesehatan.
(3) Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan pencatatan data dasar rumah
sakit pada Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan Nomor Identitas Rumah Sakit yang
berlaku secara Nasional.
(4) Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan secara online pada situs resmi
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
Pasal 3
Penyelenggaraan SIRS bertujuan untuk:
a. merumuskan kebijakan di bidang perumahsakitan;
b. menyajikan informasi rumah sakit secara nasional; dan
c. melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan rumah sakit secara
nasional.