Pengertian Dan Tujuan Penetapan Posisi

Embed Size (px)

Citation preview

Pengertian dan Tujuan Penetapan Posisi (Positioning) Menurut"penemupositioning,AlRiesdanJackTrout,"...positioningisnot whatyoudotoaproduct.Positioningiswhatyoudotothemindoftheprospect. Thatis,youpositiontheproductinthemindoftheprospect."ntinya,positioning adalahmenempatkanprodukdanmerekdibenakkonsumen.Dengandefinisiini Ries-Troutberargumentasibahwasetiapproduk,merek,danperusahaanyang sukses selalu memiliki posisi yang kokoh dan unik di benak konsumennya. YoramWind,seorangprofesorstrategipemasaran,mendefinisikan positioningsebagaireasonforbeingaberpendapatbahwapositioning sesungguhnyaadalahmengenaibagaimanamendefinisikanidentitasdan kepribadianperusahaandibenakkonsumen.Padasaatkitabergerakmenujuthe eraofchoice,perusahaantidaklagimampumemaksakonsumenuntukmembeli produkmereka.Dalameraini,perusahaanharusmemilikikredibilitasdidalam benak para konsumennya.Karenadierainikonsumentidakdapatdikelola,makamerekaharus diarahkan.Untukdapatmengarahkankonsumenagarfanatikpadaproduk,merek, danperusahaan,dibutuhkanapayangdinamakandengankredibilitas.Maka, positioningtidaksekedarmembujukdanmenciptakansebuahcitradibenak konsumen, tetapi juga bagaimana merebut kepercayaan konsumen. Daripenjelasandiatasdapatdisimpulkanbahwapositioningmerupakan egiatanyangdila:anseb:ahper:sahaan:nt:menempatanprod:dan mere merea di bena ons:men. Dandaripenjelasandiatasjugadiperolehtujuandaripositioningantaralain untuk menempatkan produk / jasa pada benak(persepsi) konsumen, membuat citra produk / jasa dan hal-halyang ingin ditawarkan kepada pasar berhasil memperoleh posisi yang jelas dan bermakna dalam benak konsumen, serta membangun persepsi produk di dalam pasar sasaran relatif terhadap pesaing. $trategi Penetapan Posisi (Positioning) PositioningprodukdipasarmenurutPauINBIoom&LouiseNBoone adalah:"positioningsuatuproduksebaiknyaberdasarkanoperasionalinternbisnis perusahaan serta kemampuan perusahaan dalam memberikan manfaat produk yang secara jelas berbeda dengan yang diberikan oleh para pesaing." Ada beberapa caramemosisikan sebuah produkmengacu pada kemampuan perusahaandalammemberikanmanfaatterhadapsuatuproduk.Pertama, positioningprodukyangmengacupadahargaprodukpesaing.Kedua,positioning produkberdasarkanisiproduk.Ketiga,positioningprodukmelaluinilaiproduk. Keempat, positioning produk berdasarkan kemasan produk.Beberapaprodusensengajamembedakanproduknyadenganpesaing melaluihargayangdiberikanpadaproduk.Produsenbisamemosisikanproduknya berharga lebih rendah dari produk pesaing dengan tambahan kemasan lebih cantik, komposisi produk ditambah, kemudian nilai produk dipertinggi dengan mengiklankan produk melalui endorsers yang tepat. Menerapkanstrategipositioningpadakemasanberartiprodukyangakan dibuat jelas-jelas sudah dipersiapkan. Sedangkan, produk tersebut akan diposisikan menurutkemasannyadenganduacara:Pertama,membuattiruanprodukmarket leader,mirip-mirip.Kedua,kemasandibuatdengandesainyangmiripdengan produk sendiri yang sukses dipasar, atau membuat desain yang sama sekali baru. SedangkanavidAAackerdalambukunyaberjudul"positioningyour product" menyebutkan beberapa cara dalam membuat positioning, antara lain : 1.Penonjolan karakteristik produk Yaitumenonjolkansalahsatukeistimewaanproduk,dankonseppositioning menegaskanbahwaterlalubanyakatributyanginginditonjolkanakan membingungkankonsumen.Karakteristiksuatuprodukdibagimenjaditiga kriteria. Pertama, kriteria yang berhubungan dengan fisik produk seperti suhu, warna,kelembutan,kekuatan,danlainnya.Kedua,karakterisitikfisiksemu yaitupenonjolankarakteryangtidakdapatdiukurataudilihatsepertirasa, selera, bau/keharuman, dan sebagainya. Ketiga, keuntungan konsumen, yaitu mengacupadakeuntunganyangdapatdinikmatiolehkonsumenseperti amanbagikesehatan,amanbagianak-anakatauwanitahamil,tidak berlemak dan lain sebagainya. 2.Penonjolan harga dan mutu Konsumenakanmempersepsikanhargayangtinggisebagaiprodukyang berkualitasbagus,dansebaliknya.Produkyangmahalperludiimbangi dengan mutu yang baik. 3.Penonjolan penggunaannya Yaitu mengaitkannya dengan penggunaan konsumen. 4.Positioning menurut pemakainya Yaitumengaitkanprodukyangdipakaiolehseorangpublicfigure,misalnya denganmencantumkantandatanganataufotodariseorangmodelatau bintang film tertentu. 5.Positioning menurut kelas produk Yaitumengaitkanpadakelasproduklainnya,misalnyaselamabertahun-tahunmasyarakatAmerikahanyamengenalCocaColadanPepsiCola sebagai minuman ringan. 6.Positioning dengan menggunakan simbol-simbol budaya Yaitumenonjolkansimbol-simbolbudayauntukmemberikancitrayang berbeda terhadap produk pesaing, dan tentunyasimbol-simbolyangmemiliki artipentingbagikonsumen,misalnyakosmetikSariAyuatauMustikaRatu, adalah kosmetik tradisional yang menandingi kosmetik modern. 7.Positioning langsung terhadap pesaing Mengacupadakedudukanprodusenterhadapproduk-produkpesaingnya. Strategiinimemanfaatkanpesaingyangmemilikicitratertentudanhadir terlebihdahulusehinggatelahmenanamkanpersepsicukupkuatdibenak konsumen,yaitumemanfaatkanpesaingsebagaijembatanuntukmembantu proseskomunikasi.ContohnyapermenkopiKinodiposisikansebagai gantinya ngopi. Penetapan Posisi (Postioning) Menurut Treacy dan Wiersma Michael Treacy dan Fred Wiersma mengemukakan kerangka kerja penetapan posisi yang disebut disiplin nilai. Di dalamnya industrinya, perusahaan tertentu dapat bercita-citauntukmenjadipemimpinproduk,perusahaanyangungguloperasinya, atauperusahaanyangakrabdengankonsumen.Cita-citaitudidasarkanpada catatanbahwadalamsetiappasarterdapatbauranyangterdiridaritigajenis konsumen. Ada konsumen yang lebih menyukai perusahaan yang maju teknologinya (kepemimpinanproduk),konsumenlainmenginginkankinerjayangsangathandal (keunggulanoperasi),danyanglainlagimenginginkankecepat-tanggapandalam memenuhi kebutuhan pribadi mereka (keakraban dengan konsumen). TreacydanWiersmamengamatibahwapeusahaanbiasanyatidakdapat menjadiyangterbaikdalamketigahalitu,ataubahkandalamkeduahal. Perusahaantidakmemilikidanayangcukup,danmasing-masingdisiplinnilai menuntucaraberpikirmanajerialdaninvestasiberbedayangseringsaling bertentangan.McDonald'sunggulpadasegioperasinamuntidakdapat memperlambatlayanannyagunamempersiapkanhamburgeryangberbeda-beda bagi masing-masingkonsumen. Juga McDonald's tidak dapat unggul dalam produk-produkbarukarenasetiaptabahanprodukbaruakanmerusakkelancaranfungsi operasi normalnya. Treacy dan Wiersma berpendapat bahwa perusahaan harus mengikuti empat kaidah supaya berhasil, yaitu : 1.Menjadi yang terbaik dari salah satu dari tiga disiplin nilai tersebut 2.Mencapai tingkat kinerja yang memadai dalam dua disiplin yang lain 3.Tetapmeningkatkanposisiungguldalamdisiplinyangdipilih,sehingga keunggulan itu tidak beralih ke pesaing 4.Tetapmenjadilebihmemadaidalamduadisiplinlain,karenaparapesaing senantiasa meningkatkan harapan konsumen Kesalahan Utama dalam Penetapan Posisi (Positioning) Secara umum, perusahaan harus menghindari empat kesalahan utama dalam penetapan posisi (positioning), yaitu : 1.Penetapan posisi yang kurang (underpositioning) Beberapaperusahaanmenyadaribahwapembelihanyamemilikigagasan yangsamartentangmerektertentu.Merekitudianggaphanyasekedar pendatanglaindipasaryangsudahsesak.KetikaPepsimemperkenalkan Pepsi Crystal yang bening pada tahun 1993, konsumen tidak tertarik.Mereka itu melihat "kebeningan sebagai manfaat positif dalam minuman ringan. 2.Penetapan posisi yang berlebihan (overpositioning) Pembelimungkinmemilikicitrayangterlalusempitterhadapmerektertentu. Jadi,konsumenmungkinmengirabahwacincinberlianTiffanyharganya paling rendah $5000, walaupun kenyataannya Tiffany sekarangmenawarkan cincin berlian yang terjangkau mulai dari $1000. 3.Penetapan posisi yang membingungkan (confused positioning) Pembelimungkinmemilikicitrayang membingungkan tentang merek tertentu karena perusahaan itu terlalu banyak membuat pengakuan atau terlalu sering mengubahposisimerekitu.nilahkasuscomputerdesktopmilikNeXTyang rampingdanpenuhgayadariStephenJob,yangsemuladiposisikanuntuk mahasiswa,laluuntukinsinyur,dankemudianuntukwirausahawan, semuanya tidak berhasil. 4.Penetapan posisi yang meragukan (doubtful positioning) Pembelimungkinsukarmempercayaipengakuandarimerektertentu berkenaandenganharga,fitur,atauperusahaanpembuatprodukitu.Ketika divisiCadillacdariGMmemperkenalkanCimarron,mobilitudiposisikan sebagai pesaingmobilmewahsepertiBMW,Mercedes, dan Audi. Walaupun mobilitudilengkapikursikulit,rakbagasi,chromeyangbanyak,danlogo Cadillacdicappadachasis,konsumenmelihatmobilitusekedarversi CavalierdariChevydanFirenzadariOldsmobileyangdidandani.Walaupun mobilitudiposisikansebagai"lebihuntuklebih,konsumenmelihatnya sebagai "kurang untuk lebih. Memecahkanmasalahpenetapanposisi(positioning)memungkinkan perusahaanbersangkutanmemecahkanmasalahbauranpemasaran.Jadi,meraih "posisi mutu tinggi mengharuskan perusahaan menghasilkan produk bermutu tinggi, mengenakanhargayangmahal,menyalurkanprodukmelaluipenyalurkelasatas, dan memasang iklan di majalah bermutu tinggi. erapa anyak Gagasan yang Harus Dikemukakan ? Perusahaanharusmemutuskanberapabanyakgagasanyangharus dikomunikasikan atau dipromosikan kepada para konsumen sasarannya. 1.Manfaat tunggal (single benefit positioning) Banyakpemasarmenyarankanagarmempromosikanhanyasatu manfaatsentral.tumembuatkomunikasidenganpasarsasaranmenjadi lebihmudah.Karyawanpunlebihjelasberpikirtentangapayangperlu dipertimbangkan.Danmempermudahpenyesuaianorganisasisecara keseluruhan. 2.Manfaat ganda (double benefit positioning) Tidak semua orang setuju bahwa manfaat tunggal adalah yang terbaik. Bagaimanbilapasarbosandenganmanfaatitu,ataubanyakpesaing memberikanmanfaatitujuga?Karenaitumanfaatgandadinilailebihkhas. Volvomemposisikanmobilnyasebagai"palingamandan"palingtahan lama.Bahkanadakasuspositioningdengantigamanfaatyangberhasil. YaitupastagigiAquaFreshdariSmithKline,yangberpromosimemberikan tigamanfaat:perlindunganantigigiberlubang,nafaslebihsegar,dangigi lebih putih. Untukmeyakinkankonsumennya, Smith Klinemenciptakan pasta gigiyangkeluardaritubenyadengantigawarna.Sehinggamenegaskan secaravisualakanadanyamanfaattersebut.DengancaraituSmithKline melakukansegmentasiterbalik(countersegmented),yaitumenariktiga segmen dan bukannya satu. MENGKOMUNIKA$IKAN PENETAPAN PO$I$I PERU$AHAAN Untukmengkomunikasikanpositioningperusahaanataumerek,rencana pemasaranharusmencakuppernyataanpositioning.Pernyataanituharus berbentuk: Bagi (kelompok dan kebutuhan sasaran)Merek kami merupakan konsep yang khas.Contoh :Bagi para profesional yang ingin senantiasa terorganisir, Palm Pilotmerupakanpengorganisasielektronikyangmemungkinkanandamem-backup file pada PC anda lebih mudah dan handal daripada produk-produk yang bersaing. Setelahperusahaanmenyusunpernyataanpenetapanposisi(positioning) yangjelas,iaharusmengkomunikasikanpositioningitusecaraefektifdengan menggunakanseluruhunsurbauranpemasaran.Misalnyajikaperusahaanmemilih penetapan posisi "terbaik dalam mutu, maka mutu dikomunikasikan dengan memilih tandadanisyaratfisikyangbiasaoranggunakanuntukmenilaimutu.Misalnya mengkilap,tidakmudahpecah,dansebagainya.Hargayangmahalbiasanyajuga menunjukkanmututinggi.Jugakemasan,distribusi,iklan,danpromosi.Reputasi perusahaan manufaktur juga menyumbang ke persepsi mutu. Misalnya BM, Nestle. DIFEREN$IA$I Diferensiasiadalahprosesmenambahkanserangkaianperbedaanyang penting dan bernilai, guna membedakan tawaran perusahaan dari tawaran pesaing. Kriteria diferensisasi : 1.Penting Perbedaantersebutmemberikanmanfaatyangsangatbernilaibagicukup banyak pembeli 2.Khas Perbedaan tersebut diberikan dengan cara yang khas 3.Unggul Perbedaan itu unggul dibandingkan dengan pesaing 4.Sulit dimasuki Perbedaan itu sulit ditiru oleh pesaing 5.Dapat dijangkau harganya Pembeli mampu membayar perbedaan itu 6.Mampu menghasilkan laba perusahaanmenganggaptindakanmemperkenalkanperbedaanituakan mampu menghasilkan laba regodanSchiffrinmenyatakanbahwaorganisasiyangberorientasi konsumenharusmempelajariapayangdihargaiolehkonsumendankemudian menyiapkantawaranyangmelebihiharapankonsumentersebut.Merekamelihat tindakan itu sebagai proses tiga langkah, yaitu : 1.Mendefinisikan model nilai konsumenPerusahaanterlebihdahulumembuatdaftarsemuafaktorprodukdanjasa yang mungkin mempengaruhi persepsi nilai konsumen sasaran 2.Membentuk hirarki nilai konsumen Perusahaan menempatkan tiap faktor itu kesalah satu dari empat kelompok: dasar(basic),yangdiharapkan(expected),yangdiinginkan(desired),dan yang tidak diantisipasi (unanticipated) 3.Menentukan paket nilai konsumen Perusahaan tersebut memilih kombinasi produk berwujud dan tak berwujud, pengalaman, dan hasil pemikiran yang dirancang untuk mengungguli para pesaing dan memenangkan kesukaan serta kesetiaan konsumen. $trategi Pemasaran $esuai $iklus Hidup Produk Positioning dan strategi diferensiasi perusahaan harus berubah seiring dengan berubahnyaproduk,pasar,danpesaingberbahsepanjangsiklshidupproduk. Denganmengatakanbahwasebuahprodukmempunyaisiklushidup,kitaberarti mengatakan tentang 4 hal berikut : 1.Produk mempunyai usia yang terbatas 2.Penjualanprodukmelaluitahap-tahapberbeda,setiaptahapmempunyai tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjual. 3.Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup produk 4.Produkmemerlukanstrategipemasaran,keuangan,manufaktur,pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam setiap tahap siklus hidup. Siklushidupprodukadalahsuatukonseppentingyangmemberikan pemahamantentangdinamikakompetitifsuatuproduk.Sepertihalnyadengan manusia,suatuprodukjugamemilikisiklusataudaurhidup.SiklusHidupProduk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkankepasarsampaidenganditarikdaripasar.SiklusHidupProduk (ProductLifeCycle)inimerupakankonsepyangpentingdalampemasarankarena memberikanpemahamanyangmendalammengenaidinamikabersaingsuatu produk.Konsepinidipopulerkanolehlevitt(1978)yangkemudianpenggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya. AdaberbagaipendapatanmengenaitahaptahapyangadadalamSiklus HidupProduk(ProductLifeCycle)suatuproduk.Adayangmenggolongkannya menjadiintroduction,growth,maturity,declinedantermination.Sementaraituada pulayangmenyatakanbahwakeseluruhantahaptahapSiklusHidupProduk (ProductLifeCycle)terdiridariintroduction(pioneering),rapidgrowth(market acceptance),slowgrowth(turbulance),maturity(saturation),dandecline (obsolescence).Meskipundemikianpadaumumnyayangdigunakanadalah penggolongankedalamempattahap,yaituintroduction,growth,maturitydan decline. Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap, yaitu : 1.Tahap perkenalan (introduction). Padatahapini,barangmulaidipasarkandalamjumlahyangbesar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanyaongkosyangdikeluarkantinggiterutamabiayaperiklanan. Promosiyangdilakukanmemangharusagfesifdanmenitikberatkanpada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah. 2.Tahap pertumbuhan (growth). Dalam tahappertumbuhanini,penjualandanlaba akanmeningkatdengan cepat.Karenapermintaansudahsangatmeningkatdanmasyarakat sudah mengenalbarang bersangkutan,makausahapromosiyangdilakukanoleh perusahaan tidakseagresif tahap sebelumnya. Disini pesaingsudahmulai memasukipasarsehinggapersainganmenjadilebihketat.Caralainyang dapatdilakukanuntukmemperluasdanmeningkatkandistribusinyaadalah dengan menurunkan harga jualnya. 5ombet bttp//obomewotJptesscom 3.Tahap kedewasaan (maturity) Padatahapkedewasaaninikitadapatmelihatbahwapenjualanmasih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehinggaperusahaanperlumemperkenalkanproduknyadenganmodel yangbaru.Padatahapkedewasaanini,usahaperiklananbiasanyamulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan. 4.Tahap kemunduran (decline) Hampirsemuajenisbarangyangdihasilkanolehperusahaanselalu mengalamikekunoanataukeusangandanharusdigantidenganbarang yangbaru.Dalamtahapini,barangbaruharussudahdipasarkanuntuk menggantikanbaranglamayangsudahkuno.Meskipunjumlahpesaing sudahberkurangtetapipengawasanbiayamenjadisangatpentingkarena permintaansudahjauhmenurun.Apabilabarangyanglamatidaksegera ditinggalkantanpamenggantidenganbarangbaru,makaperusahaan hanyadapatberoperasipadapasartertentuyangsangatterbatas' Altematif-alternatifyangdapatdilakukanolehmanajemenpadasaat penjualan menurun antara lain: a.Memperbarui barang (dalam arti fungsinya). b.Meninjaukembalidanmemperbaikiprogrcmpemasaransertaprogram produksiny a agar lebih efisien. c.Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik. d.Menghilangkansebagianjenisbaranguntukmencapailabaoptimum pada barang yang sudah ada. e.Meninggalkan sama sekali barang tersebut. $trategi $iklus Hidup Produk (Product Life Cycle) BilaSiklusHidupProduk(ProductLifeCycle)dianggapsebagainilaistrategik bagisuatuperusahaan,makamanajernyaharusdapatmenentukandimanaposisi SiklusHidupProduk(ProductLifeCycle)produknya.dentifikasitahapanSiklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini dapat ditentukan dengan kombinasi tiga faktor yang menunjukan ciri status produk dan membandingkan hasilnya dengan pola yang umum.TahapSiklusHidupProduk(ProductLifeCycle)suatuprodukdapat ditentukandenganmengidentifikasikanstatusnyadalammarketvolume,rateof change of market volume. Dalam keempat tahap dari analisa Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini memiliki beberapa strategi (Kotler 1997) yaitu : 1.Tahap Perkenalan (ntroduction) a.Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy) Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi.Perusahaanberusahamenetapkanhargatinggiuntuk memperolehkeuntunganyangmanaakandigunakanuntukmenutup biaya pengeluaran dari pemasaran. b.Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy) Merupakanpeluncuranprodukbarudenganhargatinggidansedikit promosi. Harga tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit promosi untuk menekan biaya pemasaran. c.Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy) Merupakanpeluncuranprodukpadahargayangrendahdenganbiaya promosi yang besar. Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling cepat dan pangsa pasar yang paling besar. d.Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy) Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi rendah dan hargarendah.Hargarendahinidapatmendorongpenerimaanproduk yang cepat dan biaya promosi yang rendah. 2.Tahap Pertumbuhan (Growth) Selamatahappertumbuhanperusahaanmenggunakanbeberapastrategi untukmempertahankanpertumbuhanpasaryangpesatselamamungkin dengan cara: a.Meningkatkankualitasproduksertamenambahkankeistimewaan produk baru dan gaya yang lebih baik. b.Perusahaanmenambahkanmodelmodelbarudanprodukproduk penyerta(yaitu,produkdenganberbagaiukuran,rasa,dansebagainya yang melindungi produk utama) c.Perusahaan memasuki segmen pasar baru. d.Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi yang baru. e.Perusahaanberalihdariiklanyangmembuatorangmenyadariproduk (productawarenessadvertising)keiklanyangmembuatorangmemilih produk (product preference advertising) f.Perusahaanmenurunkanhargauntukmenarikpembeliyangsensitif terhadap harga dilapisan berikutnya. 3.Tahap Kedewasaan (Maturity) a.Perusahaanmeninggalkanprodukmerekayangkurangkuatdanlebih berkonsentrasisumberdayapadaprodukyanglebihmenguntungkan dan pada produk baru. b.Memodifikasipasardimanaperusahaanberusahauntukmemperluas pasar untuk merek yang mapan. c.Perusahaanmencobamenarikkonsumenyangmerupakanpemakai produknya. d.Menggunakan strategi peningkatan keistimewaan (feature improvement) yaitubertujuanmenambahkeistimewaanbaruyangmemperluas keanekagunaan, keamanan atau kenyaman produk. e.Strategidefensifdimanaperusahaanuntukmempertahankanpasar yang mana hasil dari strategi ini akan memodifikasi bauran pemasaran. f.Strategipeningkatkanmutuyangbertujuanmeningkatkankemampuan produk, misalnya daya tahan, kecepetan, dan kinerja produk. g.Strategiperbaikanmodelyangbertujuanuntukmenambahdayatarik estetika produk seperti model, warna, kemasan dan lain lain. h.Menggunakantake-offstrategyyangmanamarupakansalahsatu strategiyangdigunakanuntukmencapaifasepenerimaankonsumen baru,strategiinidapatmemperbaharuipertumbuhanpadasaatproduk masuk dalam kematangan. 4.Tahap Penurunan (Decline) a.Manambahinvestasiagardapatmendominasiataumenempatiposisi persaingan yang baik. b.Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk c.Mencari pasar baru d.Tetappada tingkatinvestasiperusahaansaatinisampai ketidakpastian dalam industri dapat diatasi e.Mengurangiinvestasiperusahaansecaraselesktifdengancara meninggalkan konsumen yang kurang menguntungkan. f.Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai secara cepat g.Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset perusahaan. $trategi Pemasaran Pada Tahap Perkenalan Pasar Padatahapintroduksiiniatauperkenalanpasartujuanutamayangingin dicapaidalampenerapanstrategipemasaranadalahuntukmemperolehkesadaran konsumenterhadapproduk.Strategiprodukakandiarahkanuntukmeyakinkan bahwastandarkualitasprodukyangdibuatdapatditerimaolehkonsumen.Dalam bidang promosi, tujuan yang ingin dicapai adalah menciptakan kesadaran konsumen terhadapmerkproduk.nipembentukanjaringandistribusiyangkuatakansangat mendukung bagi penciptaan kesadaran produk bagi konsumen. Strategihargayangdipergunakanpadatahapintroduksiiniadalahstrategi penetrasiyaitustrategihargamurahyangberartidibawahhargapesaingatau strategi melambung atau strategi harga diatas harga yang ditetapkan pesaing untuk membangunimagedanmenarikkonsumenpadasegmentertentu.Strategi penetrasipasarditempuhapabilaperusahaanmenghadapisituasipermintaanyang elastisitas dan persaingan yang tajam. Dalam kondisi semacam ini, maka penerapan hargadibawahhargapesaingdiharapkandapatmenarikkonsumenpadatahap awal,kecualikalaumemangprodukyangdihasilkanmempunyaikeunikankhusus yangtidakdimilikiolehpesaing.Kalaukeunikanprodukdimilikiolehproduk perusahaan,makastrategimelambungdapatdipergunakan;denganasumsibahwa permintaan yang dihadapi bersifat inelastis. $trategi Pemasaran Pada Tahap Pertumbuhan Dalamtahappertumbuhantujuanutamadaristrategimerkadalahuntuk memperolehloyalitasdiantarapelangganyangtelahmencobamenggunakanmerk produkperusahaan.Kebijakanprodukkemudiandiarahkanuntukmengidentifikasi beberapakekuranganpadaprodukmenurutpandangankonsumendanberupaya semaksiml mungkin memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Beberapaperubahandalamstrategipemasarandapatdimungkinkandalam tahappertumbuhanini.Dalampengiklananmisalnya,tujuanutamayangingin dicapaiadalahuntuk"mendidikkonsumenataumenjelaskankonsumententang manfaatprodu.Jadi,pengiklanankinitidakterbataslagihanyapadaupaya membentuk pemahaman konsumen terhadap merk produk saja. $trategi Pemasaran Pada Tahap Kedewasaan Penjualanpadatahapkedewasaanmulaimenurunkarenaadanyabentuk persainganyangtajam,keusanganteknologiyangdiperlukan,ataumungkinjuga perubahan dalam kebutuhan dan selera konsumen. Strategi pemasaran yang umum dipergunakandalamtahapkedewasaaniniadalahrevitalisasiprodukyangada untukkemudianmenempatkanprodukkembalidalampetapersaingan.Dalam strategirevitalisasidapat terjadi.Perusahaanharusmelakukanreorientasiterhadap segmen dan target pasar yang akan dilayani di masa datang. Lebihdariitu,karenabentukpersainganyangdihadapi,makapadatahap kedewasaansemacaminiperusahaanmenghadapikesulitanuntukmenciptakan keunikanprodukpasar.Sebagaiakibatnya,pemasarharusbertumpupada pengiklanan untuk meyakinkan posisi produk di pasar. Pengiklanan akan beralih dari upayamenyajikaninformasimenujupadabentukkreasiimajineryangmampu membedakanmerkprodukperusahaandenganmerkprodukpesaing.Biasanya, dalam tahap kedewasaan perubahan dalam bentuk produk hanya sedikit dilakukan. $trategi Pemasaran Pada Tahap Penurunan Ketikapenjualanperusahaandanpenjualanindustrimulaimengalami penurunanyangterusmenerus,makaperusahaanharusmengambiltindakan dengancaramerancangkembaliprodukdalamwaktusingkatataumungkinjuga justrumenarikprodukdaripasar.Strategipenarikanprodukdaripasardapat dilakukanapabilapenerimaanpenjualanlebihkecildibandingdenganbiaya-biaya pemasaran yang telah dikeluarkan perusahaan. Apabila strategiyang ditempuh adalah dengan modifikasi produk,maka tujuan utamayangingindicapaidalamtahappenurunanpenjualanadalahmelakukan reintroduksi merk produk. ni berarti bahwa perusahaan harus berupaya semaksimal mungkinuntukmemperkenalkanprodukdenganmenggunakanformulasi pemasaranyangbaru.Dengandemikian,produkdiperlukansepertihalnyaproduk barukembali.Tujuanutamapengiklanandalamhaliniadalahuntukmendidik konsumenatasperbaikanprodukyangtelahdilakukanperusahaan.Distributor kemudianharusdiyakinkanbahwamerekamemilikipersediaanprodukmemadai. Bentuk-bentukpromosipenjualanyanglaindapatdipergunakankembaliuntuk menarik konsumen membeli produk dengan "wajah baru. Daftar Pustaka OKotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran, edisi 11. Prentice Hall, ndeks, Jakarta OKertajaya, Hermawan. (2005). Positioning, Diferensiasi, dan rand. Pt Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Ohttp://abume.wordpress.com/2008/08/28/siklus-hidup-produk-product-liIe-cycle/ Ohttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/siklus-hidup-produk-product-liIe-cycle28.html Ohttp://pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/Iilesmodul/99018-7-861560259028.pdI

PENETAPAN POSISI (POSITIONING) AN IFERENSIASI KELOMPOK 3 : Anggita GaIuh Septarini(F0310008) ian Putra Prasetya(F0310026) Hanna AmiIa Febriani(F0310039) M Ichsan Muttaqin(F0310056) Putra Satria Wibawa(F0310069) FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011