36
Pengeringan Shinta Rosalia Dewi

Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

  • Upload
    vutruc

  • View
    253

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Pengeringan

Shinta Rosalia Dewi

Page 2: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

SILABUS

Evaporasi

Pengeringan

Pendinginan

Kristalisasi

Presentasi (Tugas Kelompok)

UAS

Page 3: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Aplikasi

Page 4: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

• Pengeringan merupakan proses pemindahanuap air karena transfer panas dan massa yang terjadi secara simultan

• Uap air dapat ditranspor ke permukaan produkdan diuapkan secara internal pada antarmukalarutan, kemudian ditranspor sebagai uap kepermukaan

• Transfer panas tergantung : T, kelembabanudara, kecepatan aliran udara, luas area, dantekanan.

• Laju transfer dipengaruhi sifat fisik makanan : T, komposisi makanan, kadar air

• Alat pengering menggunakan prinsip konduksi, konveksi atau radiasi dalam mentransfer panas.

Page 5: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Tujuan pengeringan

• Memperpanjang daya simpan makanan tidak ada air tidak ada mikroba dan enzimyang menyebabkan pembusukan

• Mempermudah pengemasan

• Mempermudah pengiriman beratpengiriman berkurang

Page 6: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

EkonomiKualitasproduk

WaktuSuhu

Aktivitas air

Pengeringan

Page 7: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Perubahan yang terjadi selamapengeringan

1.Reaksi pencoklatan (Enzimatis, non enzimatis) 2.Oksidasi Lipid 3.Kehilangan warna 4.Kelarutan 5.Tekstur 6.Aroma dan rasa 7.Kehilangan vitamin 8.Jumlah mikroba 9.Sifat viskoelastis makanan 10.Retakan

Page 8: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Teori dasar pengeringan

Page 9: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Pengeringan

Transfer panas

Menyediakankalor latenpenguapan

Perpindahanuap air

Penguapan(perpindahan

air) darimakanan

Page 10: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

kalor

• Kalor : energi yang diterima oleh benda sehingga suhu benda atau wujudnya berubah. Ukuran jumlah kalordinyatakan dalam notasi British Thermal Unit (BTU). Air digunakan sebagai standar untuk menghitung jumlah panas karena untuk menaikkan temperature 1o

F untuk tiap 1 lb air diperlukan panas 1 BTU.

• Kalor laten : kalor yang diperlukan untuk merubah phasa (wujud) benda, tetapi temperaturnya tetap.

• Kalor laten penguapan (latent heat of vaporization) : jumlah energi yang dibutuhkan per kg zat cair (liquid) pada titik didihnya untuk menguap (menjadi gas)

Page 11: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara
Page 12: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Persamaan pindah panas :

q = U A dT

q : laju pindah panas (W)U : koefisien pindah panas menyeluruh (W/m2.K)A : luas area (m2)dT : perbedaan suhu keseluruhan (K)

Transfer panas

Page 13: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Pengeringan

Pengeringan

Proses pemakaian panas dan pemindahanair dari bahan yang dikeringkan yang berlangsung secera serentakbersamaan

Konduksi

Konveksi

Radiasi

Steammedia contoh

Drum dryer

media Udara Pemanas contoh OvenSpray DryerRotary dryer

media Radiant Energy contoh Alat PengeringEnergi Microwave

Page 14: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Faktor yang Mempengaruhi KecepatanPengeringan :

1. Suhu & kelembaban nisbi udara selama proses pengeringan: suhu rendah, RH tinggi pengeringan lama

2. Kecepatan pergerakan udara yang melalui produk pertanian atau lamanya bahan melalui alat pengering

3. Kadar air produk pertanian yang dikeringkan

4. Varietas dari produk pertanian itu

5. Banyaknya bahan yang dimasukkan dalam alat pengering per menitnya

6. Suhu udara pengering pada awal dan akhir proses (keluar alatpengering)

Page 15: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Laju Pengeringan

Sifat BahanLaju Pengeringan

- Bulk Density- Kadar Air awal- Kadar Air kesetimbangan

Page 16: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PERHITUNGAN KADAR AIR

Kadar air suatu bahan biasanya dinyatakan dalam persentase bobot terhadap bahan basah, misalnya dalam gram air untuk setiap 100 gram bahan, dan disebut kadar air berat basah atau basis basah (bb).

Kadar air basis basah dapat ditetapkan dengan persamaan berikut:

Page 17: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PERHITUNGAN KADAR AIR

Disamping kadar air bobot basah, kadar air bahan juga dapat dinyatakan dalam kadar air basis kering yaitu air yang diuapkan dibagi bobot bahan setelah pengeringan. Jumlah air yang diuapkan adalah bobot bahan sebelum pengeringan dikurangi bobot bahan setelah pengeringan, sebagaimana persamaan berikut:

Page 18: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Contoh soal 1

• Sebuah padatan basah dikeringkan dari kandungan air 80% menjadi 5%, basis basah. Hitung air yang diuapkan/100 kg produk kering

Jawab :

Kandungan air mula2 = 0,8/(1-0,8) = 4 kg air/kg padatankering

Kandungan air akhir = 0.05/(1-0.05)=0,0527 kg air/kg padatkering

Page 19: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PERHITUNGAN KADAR AIRMenghitung kadar air basis basah dan basis kering pada soal berikut ini:

1. 100 kg gabah yang dikeringkan diperoleh data bobot air 20 kg dan bobot bahan kering 80 kg. Berapa kadar air Wet Basis dan Dry Basisnya

2. Jika kadar air bahan awal 20 % dikeringkan menjadi 14 %, berapa persen susutnya ?

3.Sebanyak 100 kg kacang tanah dengan kadar air awal 25 persen (BB), dikeringkan sampai kadar air 14 persen (BB). Hitung jumlah air yang diuapkan dan bobot bahan keringnya

Page 20: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Dasar pengeringan

• Transfer panas tergantung : T, kelembabanudara, kecepatan aliran udara, luas area, dantekanan.

w w

tekanan parsial :

P V NRTPw = tekanan parsial uap air Vw = volume (m3)N = jumlah mol gasR = konstanta gas (J/mol.K)T = suhu (K)

Page 21: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

w w

w g

Kelembaban :

P mH

P P m

w

w

o

Kelembaban relatif :

P

P

Pw = tekanan parsial uap air (Pa) P = tekanan total (Pa)mw = massa uap air (kg)mg = massa udara kering (kg)Pw

o = tekanan uap jenuh (Pa)

Dasar pengeringan

Page 22: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

Psikrometric chart

• Chart psikrometrik merupakan tampilan secara grafikal sifat thermodinamik udara antara lain suhu, kelembaban, enthalpi, kandungan uap air dan volume spesific.

• Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara suhu bola kering, suhu bola basah, suhu titik embun, kelembaban relatif, panas total (entalpi), volume speisifik, kelebaban spesifik, panas sensibel dan panas laten.

Page 23: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara
Page 24: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

Pengenalan letak garis skala pada Chart Tipikal pemetaan garis skala Psikrometrik chart

Page 25: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

Pengenalan letak garis skala pada Chart

Tipikal pemetaan garis skala Suhu bola kering (DB), Kelembaban Spesifik (specific humidity, w), dan garis saturasi (saturation line)

Page 26: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

Pengenalan letak garis skala pada Chart

Tipikal Pemetaan garis skala kelembaban relatif atau relative humidity (RH).

Page 27: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

Pengenalan letak garis skala pada Chart

Page 28: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

Definisi Istilah dan Plotting pada Chart

Dry-bulb Temperature (DB)

DB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada thermometer dengan bulb kering.

Suhu DB ini merupakan ukuran panas sensibel. Perubahan suhu DB menunjukkan adanya perubahan panas sensibel.

Page 29: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

Definisi Istilah dan Plotting pada Chart

Wet-bulb Temperature (WB)

WB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada theremometer dengan bulb basah.

Suhu WB ini merupakan ukuran panas total (enthalpi). Perubahan suhu WB menunjukkan adanya perubahan panas total.

Page 30: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

Definisi Istilah dan Plotting pada Chart

Dew-point temperature (DP)

Suhu DP adalah suhu di mana udara mulai menunjukkan aksi pengembunan ketika didinginkan.

Specific Humidity (W)

Specific humidity adalah jumlah kandungan uap air di udara yang diukur dalam satuan grains per pound udara. ( 7000 grains = 1 pound) dan diplotkan pada garis sumbu vertikal yang ada di bagian samping kanan chart.

Page 31: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

Definisi Istilah dan Plotting pada Chart

Relative Humidity (% RH)

% RH merupakan perbandingan jumlah actual dan jumlah maksimal (saturasi) dari uap air yang ada pada suatu ruang atau lokasi tertentu.

Enthalpi (H)

Enthalpi adalah jumlah panas total dari campuran udara dan uap air di atas titik nol. Dinyatakan dalam satuan Btu/lb udara. Harga enthapi dapat diperoleh sepanjang skala di atas garis saturasi

Page 32: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

Definisi Istilah dan Plotting pada Chart

Specific volume (SpV)

Specific volume atau volume spesifik adalah kebalikan dari berat jenis, dinyatakan dalam ft3/lb. Garis skalanya sama dengan garis skala bola basah (wet bulb)

Page 33: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

SOAL

Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 56oC DB, suhu bola basah 30oC WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.

Page 34: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

SOAL

Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 95oF DB, suhu bola basah 77oF WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.

Page 35: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara

PSIKROMETRIK CHART

SOAL

Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 59oF DB, suhu bola basah 10oC WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.

Page 36: Pengeringan - shintarosalia.lecture.ub.ac.idshintarosalia.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/SRD_pengeringan.pdf · dan volume spesific. •Psikrometrik chart menyatakan hubungan antara