Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ALAT MUSIK TRADISIONAL
INDONESIA BERBASIS MULTIKULTURALISME MENGACU
KURIKULUM SD 2013 PADA SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA
BANGSAKU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SEKOLAH
DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Julyo Rien Paripurna
NIM: 141134250
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini Penulis persembahkan kepada:
Allah SWT yang selalu membimbing, meridhoi, dan menyertai setiap langkahku
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Kedua orangtuaku, Bapak Slamet Haryanto dan Ibu Suparti yang telah
mendukung dan mendoakanku selama kuliah baik
secara materi maupun moral.
Ketiga kakakku Endang Sriwiyanti, Teguh Susilo, dan Asti Wahyuni
yang turut memberikan dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan studi.
Seluruh keluargaku
yang telah mendoakanku supaya cepat menyelesaikan studiku.
Teman-teman terdekatku Andy, Supri, Kristal, Rangga, Irvan,
Fajar, Erlita, Iqbal, Dodi, Andri, Rahmat, Ryan, dan grup PPL
yang selalu memberikan semangat dan motivasi
Terimakasih atas perhatian dan dukungannya.
Kupersembahkan untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“ Setiap orang punya saat sendiri untuk terbang menggapai impian, dan sekarang
adalah persiapan terbaikku untuk melakukannya.”
(Eren – Attack on Titan)
“ Hidup itu untuk belajar. Jadi tak peduli pilihan apa yang kau ambil, hasil akhir
apa yang kau dapat. Yang terpenting adalah berjuang dengan segenap hatimu.”
(Levi Ackerman – Attack on Titan)
“ Tak peduli kesulitan apapun yang menghalangiku, aku akan tetap melangkah ke
depan dengan tekat dan usahaku.”
(Edward Elric – Fullmetal Alchemist)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 7 Mei 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Julyo Rien Paripurna
Nomor Mahasiswa : 141134250
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ALAT MUSIK TRADISIONAL
INDONESIA BERBASIS MULTIKULTURALISME MENGACU
KURIKULUM SD 2013 PADA SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA
BANGSAKU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SEKOLAH
DASAR”
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mampu mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 7 Mei 2019
Yang menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ALAT MUSIK TRADISIONAL
INDONESIA BERBASIS MULTIKULTURALISME MENGACU
KURIKULUM SD 2013 PADA SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA
BANGSAKU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SEKOLAH
DASAR
Julyo Rien Paripurna
Universitas Sanata Dharma
2019
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan tambahan referensi
pembelajaran berupa bahan ajar untuk menunjang pengetahuan siswa mengenai
alat musik tradisional Indonesia di SDN 3 Somopuro. Penelitian ini bertujuan
untuk: (1) mengembangkan bahan ajar yang mengacu pada kurikulum SD 2013
subtema 1 Keragaman Budaya Bangsaku, (2) mengetahui kualitas produk bahan
ajar terhadap siswa yang mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema 1
Keragaman Budaya Bangsaku.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (reseach &
development). Peneliti melakukan pengembangan materi pembelajaran alat musik
tradisional di Indonesia dengan menggunakan lima langkah awal R&D menurut
Borg and Gall, yaitu: (1) analisis kebutuhan, (2) pengembangan produk awal, (3)
validasi dan revisi produk awal, (4) uji coba lapangan terbatas, (5) revisi produk
akhir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengembangan produk telah
dilakukan dengan lima langkah awal R&D menurut Borg and Gall, (2) hasil
validasi ahli (dosen dan guru) atas kualitas produk penelitian ini menunjukkan
skor 4,25 “sangat baik” dan 4,28 “sangat baik”, sedangkan hasil uji coba pada 16
siswa menunjukkan skor rata-rata 4,16 “baik”. Secara keseluruhan, kualitas
produk ditunjukkan oleh rata-rata 4,23 dengan kategori “sangat baik” dari total
nilai keseluruhan 12,69.
Kata Kunci: pengembangan, alat musik, bahan ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE LEARNING MATERIAL DEVELOPMENT OF INDONESIA’S
TRADITIONAL MUSICAL INSTRUMENTS BASED ON
MULTICULTURALISM IN ELEMENTARY SCHOOL CURRICULUM 2013
IN SUBTHEME OF MY NATION CULTURAL DIVERSITY FOR THE
FOURTH GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL SEMESTER 1
Julyo Rien Paripurna
Sanata Dharma University
2019
This research was conducted because there were some additional needs in
learning materials references to support the students’ knowledge in traditional
musical instruments in Indonesia at 3 Somopuro Elementary School. The
purposes of the research were (1) to develop the learning material based on 2013
Elementary Curriculum in subtheme 1 The Culture Variety of My Nation, (2) to
discover the learning material product quality toward the students which referred
to 2013 Elementary School Curriculum in subtheme 1 The Culture Variety of My
Nation.
This was Research and Development. The researcher did the development
of traditional musical instruments in Indonesia learning materials by using 5 first
steps of Borg and Gall’s R&D, namely (1) need analysis, (2) the development of
early product, (3) validation and revision of the early product, (4) limited test
field, (5) revision the final product.
This research showed that (1) the product development had been done by
using the first five steps of Borg and Gall’s R&D, (2) the validation result from
the experts (the lecturer and the teacher) about the research product quality was
4.25 which meant “very good” and 4.28 which meant “good”. Overall, the
quality of the product was shown by the average 4.23 which meant “very good”
from the total overall score of 12,69.
Key Words: development, musical instrument, learning material
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya
sehingga penelitian yang berjudul “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ALAT
MUSIK TRADISIONAL INDONESIA BERBASIS MULTIKULTURALISME
MENGACU KURIKULUM SD 2013 PADA SUBTEMA KEBERAGAMAN
BUDAYA BANGSAKU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SEKOLAH
DASAR” dapat terselesaikan. Peneliti menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan FKIP Universitas Sanata
Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.S.i., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi PGSD.
4. Drs. Y.B. Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing satu yang telah
senantiasa memberikan bimbingan serta arahan selama kegiatan penelitian.
5. Eny Winarti, Ph.D. selaku dosen pembimbing dua yang selalu memberikan
semangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi.
6. Teman-teman satu payung skripsi yang membantu selama berproses
mengerjakan skripsi.
7. Erlita, Agnis, Dela teman-teman yang selalu menyemangati peneliti.
8. Andy, Supri, Kristal, Rahmat, dan Fajar sahabatku yang selalu memberikan
semangat untuk terus maju.
9. Ibu, Ayah, dan Kakak-kakakku yang selalu memberiku asupan materi dan
gizi..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
10. Teman-temanku di rumah Rangga, Iqbal, dan Dodi yang memberiku
semangat tambahan dalam kemajuan skripsi.
11. Kepala Sekolah SDN 3 Somopuro yang memberikan ijin melakukan
Penelitian.
12. Bapak guru kelas IV SDN 3 Somopuro yang memberikan teladan dan
bimbingan kepada peneliti penelitian.
13. Siswa-siswi SDN 3 Somopuro yang juga menjadi murid dan objek penelitian.
14. Sahabat PPL: Tri, PNW, Sasa, Evita, Nia, dan Agustiana yang selalu
membantu menyelesaikan tugas-tugas di sekolah saat PPL.
15. Pak Andre, dan Pak Nugroho yang telah membantu memberikan penilaian
produk penelitian saya.
16. Mas Ongko, Pak Hermoyo, dan Bu Tri yang dari awal hingga akhir telah
membantu proses penelitian saya.
Peneliti sangat bersyukur atas bantuan dari berbagai pihak yang telah
memberikan motivasi dan memberi dukungan lewat doa, sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan. Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini
belumlah sempurna. Kritik dan saran yang membangun sangatlah diterima oleh
peneliti dengan penuh syukur. Dengan penuh harapan dan doa, semoga skripsi ini
dapat memberikan manfat bagi pendidikan dan semua pihak yang bersangkutan.
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………… i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ..................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 5
1.5 Batasan Istilah .................................................................................................. 6
1.6 Spesifikasi Produk yang di Harapkan .............................................................. 7
BAB II ..................................................................................................................... 9
LANDASAN TEORI .............................................................................................. 9
2.1 Kajian Pustaka ................................................................................................... 9
2.1.1 Kurikulum 2013 ............................................................................................. 9
2.1.1.1 Perubahan Kurikulum 2013 ...................................................................... 10
2.1.2 Pendidikan Multikultural ............................................................................. 12
2.1.2.1 Pengertian Multikulturalisme .................................................................... 12
2.1.2.2 Kebudayaan ............................................................................................... 13
2.1.2.3 Pendidikan ................................................................................................. 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2.1.2.4 Pendidikan Multikultural di Indonesia ...................................................... 14
2.1.3 Pengertian Musik ......................................................................................... 15
2.1.4 Materi Pembelajaran Acuan Bahan Ajar...................................................... 15
2.2 Penelitian yang Relevan .................................................................................. 16
2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................................... 19
2.4 Pertanyaan Penelitian ...................................................................................... 20
BAB III ................................................................................................................. 22
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 22
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................... 22
3.1.1 Potensi dan Masalah .................................................................................... 26
3.1.2 Uji Coba Prototipe ....................................................................................... 26
3.1.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 27
3.1.4 Setting Penelitian ......................................................................................... 27
3.1.4.1 Subjek Penelitian ....................................................................................... 27
3.1.4.2 Tempat Penelitian ...................................................................................... 28
3.1.4.3 Objek Penelitian ........................................................................................ 28
3.1.4.4 Waktu Penelitian ....................................................................................... 28
3.1.5 Teknik Pengumpulan Data Analisis Kebutuhan .......................................... 28
3.1.5.1 Observasi/Pengamatan .............................................................................. 28
3.1.5.2 Wawancara ................................................................................................ 29
3.1.5.3 Kuesioner .................................................................................................. 29
3.1.5.4 Instrumen Penelitian .................................................................................. 29
3.1.6 Analisis Data ................................................................................................ 38
3.1.6.1 Kuantitatif .................................................................................................. 38
3.1.6.2 Kualitatif .................................................................................................... 39
BAB IV ................................................................................................................. 40
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Proses dan Kualitas) ................ 40
4.1 Hasil Penelitian (Proses Penelitian) ............................................................... 40
4.1.1 Tahap 1: Analisis Kebutuhan....................................................................... 40
4.1.1.1 Observasi ................................................................................................... 40
4.1.1.2 Wawancara ................................................................................................ 42
4.1.2 Tahap 2: Pengembangan Produk Awal ....................................................... 44
4.1.2.1 Sampul dan Halaman Depan ..................................................................... 45
4.1.2.2 Isi…… ....................................................................................................... 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
4.1.2.3 Daftar Pustaka ........................................................................................... 46
4.1.3 Tahap 3: Validasi awal dan revisi produk ................................................... 46
4.1.3.1 Validasi Produk Awal Oleh Ahli dan Rekomendasi ................................. 47
4.1.3.2 Validasi Produk Awal Oleh Guru Kelas IV SDN Somopuro 3 dan
Rekomendasi. ........................................................................................................ 48
4.1.4 Tahap 4: Uji Lapangan Terbatas.................................................................. 49
4.1.5 Tahap 5: Revisi Produk akhir ...................................................................... 49
4.1.5.1 Sampul dan Halaman Depan ..................................................................... 50
4.1.5.2 Isi…… ....................................................................................................... 51
4.1.5.3 Daftar Pustaka ........................................................................................... 52
4.2 Pembahasan (Hasil Kualitas) ......................................................................... 52
4.2.1 Tahap 1: Analisis Kebutuhan ....................................................................... 52
4.2.2 Tahap 2: Pengembangan Produk Awal ........................................................ 53
4.2.3 Tahap 3: Validasi Awal dan Revisi Produk ................................................. 53
4.2.4 Tahap 4: Uji Coba Lapangan Terbatas ........................................................ 53
4.2.5 Tahap 5: Revisi dan Produk Akhir ............................................................... 54
4.2.6 Hasil Validasi Produk .................................................................................. 54
BAB V ................................................................................................................... 56
PENUTUP ............................................................................................................. 56
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 56
5.2 Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 57
5.3 Saran .............................................................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 59
LAMPIRAN .......................................................................................................... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Desain Penelitian ……………………………………………………. 23
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ……………………………………………………. 27
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Wawancara Guru Kelas IV ……………………………….. 30
Tabel 3.4 Lembar Wawancara Guru Kelas IV ………………………………… 30
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Wawancara Siswa Kelas IV ……………………………… 31
Tabel 3.6 Lembar Wawancara Siswa Kelas IV ……………………………….. 32
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Ahli dan Guru ………………………. 33
Tabel 3.8 Lembar Kuesioner Validasi Ahli dan Guru ………………………… 34
Tabel 3.8.1 Tabel Rentang dan Klasifikasi Penskoran .………………………. 36
Tabel 3.9 Lembar Kuesioner Siswa …………………………………………… 36
Tabel 3.9.1 Tabel Konversi Skala Lima ………………………………………. 37
Tabel 4.1 Tabel Konversi Skala Lima ……………………………………….... 47
Tabel 4.2 Komentar dan Saran Bahan Ajar Oleh Ahli ……………………….. 48
Tabel 4.3 Komentar dan Saran Bahan Ajar Oleh Guru ………………………. 48
Tabel 4.4 Rekapitulasi Validasi Ahli, Guru, dan Siswa ……………………… 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Bentuk Cover Buku ……………………………………………….... 7
Gambar 1.2 Bentuk Buku Alat Musik Tradisional ……………………………… 8
Gambar 2.1 Hubungan Peneitian yang Relevan Dengan yang Diteliti ………… 18
Gambar 4.1 Sampul Buku ……………………………………………………… 51
Gambar 4.2 Layout Buku ……………………………………………………… 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan, peneliti menjabarkan mengenai: (1) latar belakang, (2)
rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) batasan istilah,
dan (6) spesifikasi produk yang diharapkan.
1.1 Latar Belakang
Indonesia mempunyai banyak jenjang pendidikan, salah satunya adalah
pendidikan sekolah dasar (SD). Sekolah Dasar (SD) menjadi jenjang pendidikan
yang paling banyak ditemui di Indonesia. Pelaksanaan sekolah dasar didasarkan
pada peraturan yang berlaku. Jenjang waktu yang ditetapkan adalah enam (6)
tahun (Tatang, 2012:176). Dalam pendidikan dasar memuat banyak sekali mata
pelajaran, salah satunya adalah mata pelajaran SBdP (Seni Budaya dan Prakarya).
Di Indonesia, pendidikan seni budaya merupakan hal yang diharuskan
untuk dipelajari peserta didik. Di samping bahwa Negara Indonesia mempunyai
banyak macam latar belakang budaya, suku, dan ras berserta keanekaragamannya
masing-masing serta mempunyai ciri khas yang berbeda satu sama lain yang
sering ditonjolkan. Menurut Soeharjo (2005:2) pendidikan seni merupakan usaha
sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan atau latihan agar menguasai kemampuan berkesenian sesuai dengan peran
yang harus dimainkan. Maka, peserta didik harus diberikan bimbingan yang
strukturnya meliputi teori dan praktek melalui guru, yang bertujuan untuk
membantu peserta didik dalam menguasai suatu peran dalam seni yang sedang
dipelajari. Hal tersebut akan memudahkan peserta didik untuk dapat memainkan
peran sesuai dengan apa yang sedang mereka mainkan dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pendidikan kesenian mempunyai beragam objek yang dapat diajarkan,
salah satunya adalah alat musik. Alat musik yang dimaksud adalah alat musik
tradisional pada setiap daerah di Indonesia, yang mengalunkan suara musik yang
khas di tiap jenisnya. Menurut Purba (2007:2) musik tradisional tidak berarti
bahwa suatu musik dan beragam unsur di dalamnya bersifat kolot, kuno, atau
ketinggalan zaman. Tetapi musik tradisional adalah musik yang bersifat khas dan
mencerminkan kebudayaan suatu etnis atau masyarakat. Jadi, walaupun musik
tradisional terlihat kuno dan ketinggalan zaman, namun musik tradisonal
mempunyai ciri khas tersendiri pada setiap bidangnya.
Dalam pembelajaran kesenian, perubahan kurikulum pendidikan juga
mempengaruhi sistem materi yang akan diajarkan pada peserta didik, karena
setiap tahun kurikulum selalu mengalami berbagai revisi dan diperbarui. Menurut
Hamalik (dalam Sholeh, 2003:1) perubahan kurikulum dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu tujuan filsafat pendidikan nasional yang dijadikan sebagai dasar untuk
merumuskan tujuan institusional yang pada gilirannya menjadi landasan
merumuskan tujuan kurikulum satu satuan pendidikan. Sehingga dalam hal
tersebut guru harus cermat dalam menjabarkan materi kepada peserta didik.
Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum tahun 2013.
Hasil observasi dan wawancara penulis dengan kepala sekolah dan wali
kelas IV di SD Negeri 3 Somopuro, penulis memperoleh informasi jika SD Negeri
3 Somopuro tersebut sudah menjalankan kurikulum 2013 secara penuh pada
seluruh kelas di tahun pembelajaran 2019 ini. Namun, referensi materi yang ada
mengenai alat musik tradisional yaitu hanya ada 1 buku dan 1 judul saja di
perpustakaan SD Negeri 3 Somopuro tersebut. Kekurangan tersebut cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menghambat guru dalam memberikan pemahaman kepada siswa mengenai
berbagai jenis alat musik tradisional di Indonesia, akibatnya para guru sering
mengembangkan materi pembelajaran mengenai topik tersebut secara mandiri.
Pembahasan mengenai pengetahuan alat musik tradisional pada siswa di sekolah
atau pun kelas IV juga sangat minim. Pembahasan tersebut hanya ada pada buku
siswa tema 1 dan subtema 1 “Keberagaman Budaya Bangsaku”. Rata-rata siswa
hanya mengetahui 2 sampai 3 jenis alat musik yang cukup familiar, seperti
gamelan, angklung, dan tifa. Padahal jenis alat musik tradisional di Indonesia
begitu banyak. Ekstrakurikuler yang diterapkan sekolah cenderung membahas
atau menggunakan peralatan musik modern, seperti drumband, orgen, dan juga
gitar. Hal tersebut semakin membuat pengetahuan siswa mengenai alat musik
tradisional semakin minim.
Sedikitnya sumber pengetahuan seperti buku bacaan ensiklopedia
diperpustakaan SD Negeri 3 Somopuro tersebut dianggap menjadi tambahan
masalah yang cukup memprihatinkan. Karena pada saat tingkat baca murid
mengenai alat musik tradisional di Indonesia sangat tinggi, justru hal-hal yang
mendukung minat tersebut tidak tersedia dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan
media yang dapat memenuhi minat dan pengetahuan peserta didik. Salah satunya
adalah materi pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar peserta didik.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan
belajar yang secara fungsioal dapat digunakan untuk optimilisasi hasil belajar
(Sanjaya, 2010:228). Kreasi tersebut berdasar pada adanya gambar, asal daerah,
dan ulasan mengenai alat musik tradisional tersebut. Hal tersebut diharapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dapat membuat minat belajar siswa tentang alat musik tradisional di SD Negeri 3
Somopuro dapat meningkat.
Berdasarkan ulasan masalah di atas, maka peneliti ingin mengetahui
pengembangan dan kualitas produk materi pembelajaran mengenai alat musik
tradisional di Indonesia. Alasan relevan peneliti memilih alat musik tradisional
sebagai topik utama penelitian adalah masih kurangnya sumber ilmu tentang alat
musik tradisional untuk siswa, sehingga kebutuhan siswa akan pengenalan budaya
di Indonesia belum begitu terpenuhi. Peneliti juga lebih menyukai bidang musik
daripada bidang lainnya untuk dijadikan topik utama penelitian. Alasan lain
penliti memilih alat musik tradisional adalah lirik dan irama. Pada setiap lirik dan
irama yang dimainkan dengan masing-masing jenis alat musik tradisional pada
setiap provinsi pasti berbeda dan mengandung unsur-unsur budaya tersendiri
didalamnya. Hal tersebut akan menambah semangat dan keyakinan peneliti dalam
mengembangkan karakter siswa dalam tolerensi antar budaya melalui alat musik
tradisional. Untuk mengetahui pengembangan bahan ajar mengenai alat musik
tradisional di Indonesia pada peserta didik sekolah dasar, peneliti merancang
penelitian tentang bahan ajar yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Alat
Musik Tradisional Indonesia Berbasis Multikulturalisme Mengacu Kurikulum SD
2013 Pada Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku untuk Siswa Kelas IV
Semester 1 Sekolah Dasar”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasar latar belakang yang sudah diuraikan dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1.2.1 Bagaimana mengembangkan bahan ajar mengacu kurikulum SD 2013
subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV semester
1 Sekolah Dasar?
1.2.2 Bagaimana kualitas produk yang dikembangkan yang mengacu kurikulum
SD 2013 subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV
semester 1 Sekolah Dasar?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penelitian tersebut adalah sebagai berikut,
1.3.1 Untuk mengembangkan bahan ajar yang mengacu pada kurikulum SD
2013 subtema 1 Keragaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV
semester 1 Sekolah Dasar.
1.3.2 Untuk mengetahui kualitas produk bahan ajar terhadap siswa yang
mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema 1 Keragaman Budaya
Bangsaku untuk siswa kelas IV semester 1 Sekolah Dasar.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
1.4.1.1 Memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang jenis penelitian Research
and Development (R&D) dalam mengembangkan bahan ajar yang
mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema 1 Keragaman Budaya
Bangsaku untuk siswa kelas IV semester 1 Sekolah Dasar.
1.4.1.2 Memiliki produk bahan ajar yang mengacu pada kurikulum SD 2013
subtema 1 Keragaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah
Dasar.
1.4.2 Bagi Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1.4.2.1 Memiliki bahan ajar berupa materi yang mengacu pada kurikulum SD
2013 subtema 1 Keragaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV
semester 1 Sekolah Dasar.
1.4.3 Bagi Peserta didik
1.4.3.1 Memiliki pengetahuan yang lebih dengan bahan ajar alat musik tradisional
di Indonesia.
1.4.3.2 Meningkatkan minat belajar khusunya materi alat musik tradisional di
Indonesia.
1.4.4 Bagi Sekolah
1.4.4.1 Memiliki referensi tambahan mengenai bahan ajar alat musik tradisional di
Indonesia.
1.4.4.2 Mendapat pengalaman tambahan dalam menggunakan bahan ajar alat
musik tradisional di Indonesia.
1.4.5 Bagi Prodi PGSD
1.4.5.1 Memiliki bahan bacaan tambahan perpustakaan terkait dengan penelitian
Research and Development (R&D) khususnya untuk mengembangkan
bahan ajar mengenai alat musik tradisional di Indonesia untuk siswa kelas
IV semester 1 Sekolah Dasar.
1.5 Batasan Istilah
Untuk mencegah kesalah-pahaman dalam penafsiran, berikut penulis memaparkan
beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini.
1.5.1 Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku adalah salah satu subtema
yang terdapat dalam tema 1: Indahnya Kebersamaan pada Kurikulum SD
2013 untuk siswa kelas IV semester 1 Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1.5.2 Bahan ajar adalah bagian dari buku siswa yang dikembangkan dari setiap
tema dan subtema yang terdiri atas unsur: Tema, Subtema, KI, KD,
Indikator, Tujuan, Pembelajaran uraian materi, dan Daftar pustaka.
1.5.3 Pendidikan multikulturalisme adalah model pendidikan yang mengusung
mengenai ideologi memahami, menghormati, dan menghargai harkat dan
martabat manusia dimanapun dia berada dan dari manapun datangnya
(secara ekonomi, sosial, budaya, etnis, bahasa, keyakinan, atau agama, dan
negara).
1.6 Spesifikasi Produk yang di Harapkan
1.6.1 Bahan ajar memuat cover, judul, daftar isi, gambar, dan nomor halaman.
Gambar 1.1 Bentuk cover buku
1.6.2 Buku bergambar berbasis multikultural di Indonesia.
Buku bergambar dalam kertas A4 dengan ketebalan 4mm. Ukuran buku
dapat dilihat sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Gambar 1.2 Ukuran buku alat musik tradisional
1.6.3 Buku disusun secara portrait.
1.6.4 Memuat budaya lokal bangsa Indonesia.
1.6.5 Memuat gambar ilustrasi yang konkret sesuai dengan jenis-jenis alat
musiknya.
1.6.6 Disusun menggunakan bahasa Indonesia dan menggunakan ketentuan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
1.6.7 Materi disusun dengan tampilan berwarna.
1.6.8 Memuat deskripsi singkat, nama, asal-usul, daerah, bentuk alat musik, dan
bahan pembuatan pada masing-masing alat musik.
29,7
cm
21 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab landasan teori, peneliti menjabarkan mengenai: (1) kajian
pustaka, (2) penelitian yang relevan, (3) kerangka berpikir, dan (4) pertanyaan
penelitian. Keempat hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
2.1 Kajian Pustaka
Landasan teoritis merupakan acuan yang digunakan oleh peneliti dalam
membuat produk bahan ajar alat musik tradisional di Indonesia untuk kelas IV
Sekolah Dasar. Teori-teori yang digunakan merupakan definisi dan hasil analisa
pakar, seniman, budayawan, dan pemerhati yang telah ahli di bidangnya. Hal
tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
2.1.1 Kurikulum 2013
Kurikulum adalah segala kegiatan dan pengalaman yang mencakup belajar
seorang siswa serta segala sesuatu yang berpengaruh terhadap pembentukan
pribadi siswa, baik berada di sekolah maupun di luar sekolah yang didasarkan atas
tanggung jawab sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan
(Arifin, 2011:4). George Beauchamp (dalam Suparlan 2010:39) mencoba
mengelompokkan definisi kurikulum dalam tiga kelmpok. Pertama, kelompok
yang mendefinisikan bahwa kurikulum adalah rencana untuk aksi selanjutnya.
Kedua, adalah kelompok yang menyatakan bahwa kurikulum tidak lain adalah
proses pengajaran dan pembelajaran. Ketiga, kelompok yang mendefinisikan
sebagai istilah yang sangat luas, yang meliputi proses psikologika pesera didik
sebagai pengalaman belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Caswel dan Campbell (dalam Sholeh, 2013:21) kurikulum lebih dianggap
sebagai semua pengalaman nyata yang dialami oleh anak-anak di bawah
bimbingan guru. Namun, menurut Hamalik (2007:18) kurikulum adalah segala
perangkat rencana dan pengaturan seluruh isi serta bahan pelajaran serta cara yang
akan digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar
mengajar. Berbeda dengan pendapat Sholeh (2013:20) kurikulum didefinisikan
sebagai suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu
sekolah atau madrasah yang harus dilaksanakan dari tahun ke tahun. Berdasarkan
uraian teori pengertian kurikulum di atas, dapat disimpulkan bahwa kurikulum
adalah suatu perangkat pendidikan yang sudah direncanakan dan disusun
sedemikian rupa, kurikulum juga mencakup segala kegiatan dan pengalaman
belajar untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.
2.1.1.1 Perubahan Kurikulum 2013
Pendidikan di setiap tahunnya selalu membutuhkan perubahan untuk
meningkatkan kualitas dari mutu pendidikan tersebut. Pemerintah ingin
meningkatkan pendidikan melalui perubahan kurikulum yang diterapkan sesuai
dengan perkembangan zaman. Menurut Shaleh (2013:1) perubahan kurikulum
merupakan konsekuensi dan implikasi dari terjadinya perubahan sistem politik,
sosial budaya, ekonomi dan perkembangan IPTEK. Perubahan kurikulum
menyebabkan perubahan pada materi yang disajikan pada buku siswa yang
diberikan, baik itu penambahan materi, pengurangan, bahkan pergantian subjek
pembahasan.
Standar tersebut dirumuskan dalam tujuh elemen yang merupakan bagian
dari perubahan kurikulum 2013: (1) Kompetensi Lulusan diharapkan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skill meliputi aspek
kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan; (2) Kedudukan Mata Pelajaran
pada kurikulum 2013 tidak dihasilkan dari mata pelajaran melainkan mata
pelajaran yang akan dikembangkan dari kompetensi; (3) Pendekatan kompetensi
untuk siswa sekolah dasar (SD) dikembangkan dalam tematik integratif yang
terdapat pada semua mata pelajaran; (4) Struktur kurikulum pada tingkat sekolah
dasar (SD) holistik berbasis sains, mata pelajaran lebih disederhanakan yang
semula 10 menjadi 6 dan jumlah jam bertambah menjadi 4 jam pelajaran per
minggu yang diakibatkan oleh perubahan pendekatan pembelajaran menjadi
saintifik; (5) Proses pembelajaran yang semula berfokus pada eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi sekarang dilengkapi dengan mengamati, menanya,
mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta. Kegiatan
pembelajaran tidak hanya dilaksanakan di ruang kelas tetapi juga dilingkungan
sekolah dan masyarakat. Guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar serta
sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan. Proses
pembelajaran di sekolah dasar (SD) menggunakan tematik dan terpadu; (6)
Penilaian juga mengalami pergeseran dan perubahan yang semula penilaian
dilakukan melalui tes atau hanya berdasarkan hasil pengetahuan saja menuju
penilaian yang otentik yaitu menilai proses dan hasil semua kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan; (7) Kegiatan ekstrakurikuler pada siswa sekolah
dasar (SD) seperti pramuka yang sifatnya wajib diikuti oleh siswa dan
ekstrakulikuler pilihan yaitu UKS, PMR dan Bahasa Inggris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2.1.2 Pendidikan Multikultural
2.1.2.1 Pengertian Multikulturalisme
Negara Indonesia atau Bangsa Indonesia merupakan negeri maritim dengan
kepulauan terbanyak di dunia. Penduduk yang tersebar pada setiap daerah atau
pulau pun sangat majemuk, sehingga kebudayaan, bahasa, adat istiadat, aturan,
dan tingkah lakupun juga sangat beragam. Hal-hal tersebut dapat disebut juga
dengan multikultur, sedangkan sikap yang menghargai dan mau menerima
kebudayaan yang berbeda merupakan multikulturalisme. Benyamin (2015 : 33)
dalam bukunya mengungkapkan bahwa multikulturalisme adalah upaya jujur
untuk menata masyarakat yang plural (majemuk) menjadi masyarakat
multikulturalistik yang harmonis sekaligus dinamis karena adanya penghargaan
terhadap kebebasan dan kesetaraan manusia. Menurut Laurence Blum (dalam
Benyamin, 2015:114) multikulturalisme didefinisikan sebagai pemahaman,
penghargaan, dan penilaian terhadap budaya seseorang bukan untuk menyetujui
seluruh aspek budaya tersebut, melainkan untuk melihat bagaimana budaya dapat
mengekspresikan nilai bagi anggota-anggotanya.
Sedangkan menurut Andre, dkk (2011:15) multikulturalisme disuatu pihak
merupakan suatu pendekatan paham dan di lain pihak merupakan pendekatan
yang menawarkan paradigma kebudayaan untuk mengerti perbedaan-perbedaan
yang selama ini ada di tengah-tengah masyarakat kita dan dunia. Dari beberapa
pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa multikulturalisme memang
sangat diperlukan pada diri setiap manusia untuk menjaga keutuhan dunia. Karena
hal tersebut akan menjadikan derjat setiap manusia berada di taraf yang setara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2.1.2.2 Kebudayaan
Kebudayaan (dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami
lingkungan serta pengalamannya dan menjadi pedoman tingkah laku manusia.
Menurut Melay (dalam Andre, dkk 2011:22) mereka sepakat bahwa kebudayaan
berasal dari bahasa Sangsekerta, yaitu buddhayah. Kata buddhayah adalah bentuk
jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. Secara etimologis kebudayaan
merupakan hal yang berkaitan dengan akal-budi dalam masyarakat. Sedangkan
menurut Edward Burnett (dalam Andre, dkk 2011:23) merumuskan bahwa
kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang terdiri dari
pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan-
kemampuan serta kebiasan-kebiasan lain yang dipelajari oleh seseorang selaku
anggota masyarakat. Sementara menurut Melville Jean Herskovitz (dalam Andre,
dkk 2011:23) kebudayaan merupakan bagian lingkungan manusia yang di
ciptakan oleh manusia. Beragam pengertian dari para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan kegiatan yang menyangkut akal budi
manusia dalam kehidupannya di masyarakat dan di terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
2.1.2.3 Pendidikan
Dalam kehidupan manusia, pendidikan sangat diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari. Melalui pendidikan, manusia dapat menjadi insan yang lebih pintar
dan cerdas. Beragam bentuk dari pendidikan di dunia sangatlah banyak. Maka dari
itu, setiap manusia mewajibkan diri mereka untuk menempuh pendidikan.
Menurut Ki Hadjar Dewantara (dalam Choirul, 2006:33) pendidikan umumnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin,
karakter), pikiran (intelek), dan tubuh anak yang tidak dapat dipisah-pisahkan
bagian-bagian itu agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan,
dan penghidupan, anak-anak yang kita didik selaras dengan dunianya. Driyarkara
(dalam Choirul 2006:33) mengungkapkan bahwa pendidikan adalah upaya
memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia ke taraf insani itulah yang
disebut mendidik. Melalui penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan
adalah suatu hal yang diperlukan manusia untuk menjadi lebih sempurna dalam
hidup dan menjadikan mereka menjadi manusia yang lebih baik.
2.1.2.4 Pendidikan Multikultural di Indonesia
Pendidikan multikultural di Indonesia adalah langkah pendidikan yang
tepat. Karena lewat pendidikan multikulturalisme, apalagi jika dilakukan dari
jenjang Sekolah Dasar akan menumbuhkan jiwa untuk saling menghargai sesama,
menerima perbedaan, dan dapat membuat perpaduan antar budaya. Menurut
Benyamin (2015:125) pendidikan multikulturalisme termasuk upaya untuk
menata masyarakat (bangsa) yang plural (majemuk) menjadi masyarakat (bangsa)
yang multikulturakistik, stabil, dan dinamis. Sedangkan menurut Andersen dan
Cusher (dalam Choirul 2006:167) pendidikan multikultural dapat diartikan
sebagai pendidikan mengenai keberagaman kebudayaan. James Bank (dalam
Choirul 2006:167) mengungkapkan bahwa pendidikan multikultral dapat diartikan
sebagai keniscayan. Lalu menurut Choirul (2006:177) untuk menghadapi
pluralisme budaya diperlukan paradigma pendidikan multikultural. Pendidikan
paradigma multikulturalisme mengarahkan anak didik untuk bersikap dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
berpandangan dalam toleran dan iklusif terhadap realitas masyarakat yang
beragam, baik dalam hal budaya, suku, ras, etnis maupun agama.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan
multikulturalisme sangat diperlukan di Indonesia karena pendidikan tersebut dapat
menumbuhkan rasa toleran, menghargai, dan menerima keragaman yang ada di
Indonesia ataupun negara di luar Indonesia agar terciptanya keseimbangan dunia.
2.1.3 Pengertian Musik
Musik merupakan suatu bunyi-bunyian yang mempunyai alur yang teratur
dan dimainkan menggunakan suatu alat. Menurut Sunarko (1985:5) musik adalah
penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur
dalam melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah.
Sementara menurut Hardjana (1983:5-6) kata musik berasal dari Yunani yaitu
musike. Musike berasal dari kata muse-muse, yaitu sembilan dewa Yunani di
bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan ilmu pengetahuan. Alat musik juga
merupakan bagian penting dari sebuah musik itu sendiri, alat musik dibagi
menjadi beberapa bagian yaitu alat musik gesek, petik, tiup, dan pukul.
Pembagian tipe-tipe alat musik tersebut juga berlaku pada alat musik tradisional,
terutama di Indonesia. Beragam kebudayaan menyiratkan tentang beragam pula
setiap daerah atau provinsi di Indonesia menciptakan alat musik khas tersendiri
yang berbeda dari segi bentuk dan suara dengan yang lain.
2.1.4 Materi Pembelajaran Acuan Bahan Ajar
Materi pembelajaran merupakan suatu yang disajikan oleh guru dan
diberikan kepada siswa sesuai dengan apa yang sedang dipelajari. Menurut Nana
(2010:100) materi pelajaran merupakan salah satu unsur atau komponen yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
penting artinya untuk mencapai tujuan-tujuan pengajaran materi pembelajaran
terdiri dari fakta-fakta, generalisasi, konsep, hukum/aturan, dan sebagainya, yang
terkandung dalam mata pelajaran.
Dalam pemilihan materi pembelajaran sebagai acuan dalam pembuatan
bahan ajar, materi ditentukan dengan mengacu pada tujuan-tujuan instruksional
yang ingin dicapai. Materi yang dipilih juga merupakan materi yang mempunyai
nilai praktis bagi siswa, yaitu materi yang berdampak bagi kegiatan bagi
keseharian siswa.
Materi yang digunakan dalam bahan ajar mengacu kepada buku guru kelas
empat sekolah dasar kurikulum 2013, yaitu pada tema 1 “Indahnya Kebersamaan”
dan subtema 1 “Keragaman Budaya Bangsaku”. Kemudian, poin utama
pembahasan mengenai alat musik tradisional berada pada pembelajaran 4.
Pembahasan pada pembelajaran 4 mengenai alat musik tradisional tidak begitu
banyak, pembahasan hanya sekilas dan sedikit saja.
Oleh karena itu, peneliti dirasa perlu untuk membuat bahan ajar mengenai
alat musik tradisional Indonesia tersebut. Karena, bahan ajar tersebut dapat
dijadikan referensi tambahan bagi guru untuk mempelajari keberagaman budaya
di Indonesia lewat alat musik tradisional.
2.2 Penelitian yang Relevan
1. Dalam penelitiannya, Venantia Dutaningtyas pada tahun 2016 yang berjudul
PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ALAT MUSIK TRADISIONAL
PULAU JAWA. Penelitian tersebut mengembangkan buku ensiklopedi mengenai
alat musik tradisional yang ada di pulau Jawa pada kelas V sekolah dasar. Dari
hasil kuesioner pada 20 siswa yang dilakukan oleh peneliti, hasil kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
tersebut menunjukkan bahwa 65% siswa lebih menyukai alat musik modern,
sementara 35% lebih ke alat musik modern. Validasi produk yang dilakukan pada
ahli yang berkecimpung pada bidang musik mendapat skor 3,06 dengan kategori
“sangat baik”. Sementara vlidasi pada guru kelas V mendapat skor 3,8 dengan
kategori “sangat baik” dan layak diujikan.
2. Dalam penelitiannya, Wahono Saputro pada tahun 2017 yang berjudul
PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN
MEMBACA KELAS III SEKOLAH DASAR. Penelitian ini berlatar adanya
permasalahan yang berkaitan dengan media penyedia kesadaran dan minat siswa
dalam membaca. Peneliti mengembangkan bproduk berupa produk buku cerita
bergambar berbasis lingkungan hidup pada kelas III seklah dasar. Validasi
dilakukan pada satu dosen ahli dan mendapat skor 4,22 dalam kategori “sangat
baik”. Uji coba dilakukan pada 6 orang siswa untuk mengetahui pendapat dari
siswa dan mendapat skor 4,56 dalam kategori “sangat baik”.
3. Dalam penelitiannya, Gregorius Bintara Aji pada tahun 2018 yang berjudul
PENGEMBANGAN POTOTIPE BUKU PENDIDIKAN BUDI PEKERTI
DALAM MEMAINKAN GAMELAN. Dalam penelitian tersebut peneliti
membuat pengembangan tentang pototipe buku untuk memainkan gamelan dalam
aspek budi pekerti. Hasil yang diperoleh dari survey angket yang diberikan pada
15 siswa, diperoleh bahwa 46,6% siswa menulis memainkan gamelan membantu
mereka dalam kebiasaan berdoa. Lalu 33,3% konsentrasi, dan 53,4% hidup rapi.
Sementara 86,7% siswa pernah membaca buku mengenai notasi gamelan, tetapi
bukan buku mengeni gamelan yang mempunyai nilai budi pekerti. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
penilitian tersebut, peneliti melakukan validasi pada dua orang ahli yang
mendapat nilai 4 dalam kategori “sangat baik” dan produk layak diujicobakan.
Berdasarkan pada penelitian relevan diatas, bahwa pengembangan materi
pembelajaran mengenai alat musik tradisional dan buku bergambar pernah
digunakan pada penelitian terdahulu. Tetapi dari penelitian tersebut tidak
menggabungkan keduanya menjadi suatu bagian dan menyeluruh. Sedangkan
peneliti telah mengembangkan materi pembelajaran mengenai alat musik
tradisional dengan produk buku bergambar. Untuk menghindari duplikasi, maka
peneliti membuat penelitian dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Alat Musik
Tradisional di Indonesia Berbasis Multikulturalisme Mengacu Kurikulum SD
2013 Pada Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku untuk Siswa Kelas IV
(Empat) Semester 1 Sekolah Dasar”.
Gambar 2.1 Hubungan penelitian yang relevan dan yang telah diteliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2.3 Kerangka Berpikir
Di Indonesia kurikulum yang digunakan sekarang adalah Kurikulum 2013.
Namun, kurikulum tersebut sudah diubah beberapa kali untuk lebih
disempurnakan. Sistem pembelajaran di kurikulum 2013 adalah perpaduan dan
tidak mengkotak-kotakan setiap mata pelajaran, hanya berdasar pada tema yang
akan diusung, dan sistem tersebut disebut dengan tematik. Tetapi dalam
kurikulum 2013 terutama buku paket siswa, materi yang disediakan sangatlah
minim. Sehingga membuat siswa akan kebingungan dalam memahami
pembelajaran. Ditambah, guru harus lebih bekerja keras dalam memahami dan
mengembangkan materi yang akan diberikan pada siswa.
Kurangnya sumber belajar dan minimnya paparan materi mengenai
multikultural yang disediakan menjadi masalah bagi pemahaman siswa. Hanya
membaca penjelasan singkat tidak akan mudah untuk membuat siswa memahami
pembelajaran. Sementara materi yang lebih lengkap justru dipaparkan pada buku
berjenis lain yang juga digunakan dalam pembelajaran.
Kondisi kelas berdasar pada observasi yang dilakukan mengenai
multikulturalisme menghasilkan informasi yang cukup baik. Siswa terlihat
antusisas ketika mempelajari mengenai kebudayaan yang ada di di Indonesia.
Walaupun tidak melulu soal musik tradisional, tetapi hal tersebut sudah cukup
mewakilkan antusias siswa terhadap kebudayaan di Indonesia, terutama jenis-jenis
alat musiknya.
Kebudayaan di Indonesia sangatlah beragam, terdiri dari berbagai macam
suku dan ras. Tentu pada setiap suku mempunyai beragam hal perbedaan dari
suku-suku lainnya, salah satunya alat musiknya. Setiap suku tentu mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
standarisasi atau kekhasan pada setiap alat musik yang dimilikinya. Hal
tersebutlah yang menyebabkan Indonesia kaya akan kebudayaan di setiap
daerahnya. Kekayaan kebudayaan tersebut cukup wajib untuk diketahui oleh
peserta didik di Indonesia.
Berdasar dari paparan alasan diatas, peneliti bermaksud untuk materi
pembelajaran berbasis multikulturalisme yang mengacu kurikulum 2013 pada
siswa kelas IV Sekolah Dasar. Materi yang akan dikembangkan tentu akan
membantu guru dalam menyampaikannya ke siswa, karena mendapat tambahan
sumber dari pengembangan materi tersebut.
2.4 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pada uraian teori diatas, maka pertanyaan yang dapat ditanyakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
2.4.1 Bagaimana pengembangan bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013 pada
subtema 1 “Keberagaman Budaya Bangsaku” untuk siswa kelas IV
semester 1 Sekolah Dasar?
2.4.2 Bagaimana kualitas bahan ajar yang dikembangkan yang mengacu pada
kurikulum 2013 pada subtema 1 “Keberagaman Budaya Bangsaku” untuk
siswa kelas IV semester 1 Sekolah Dasar menurut dosen ahli?
2.4.3 Bagaimana kualitas bahan ajar yang dikembangkan yang mengacu pada
kurikulum 2013 pada subtema 1 “Keberagaman Budaya Bangsaku” untuk
siswa kelas IV semester 1 Sekolah Dasar menurut guru?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2.4.4 Bagaimana hasil dari pengembangan bahan ajar yang mengacu pada
kurikulum 2013 pada subtema 1 “Keberagaman Budaya Bangsaku”
menurut siswa kelas IV semester 1 Sekolah Dasar saat dilakukannya uji
coba?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini, peneliti menjabarkan mengenai metode penelitian yang akan
diterapkan. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti secara berurutan,
yaitu: (1) jenis penelitian, (2) setting penelitian, (3) rencana tindakan, (4) teknik
pengumpulan data, (5) instrumen penelitian, dan (6) analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D), yang
bertujuan menghasilkan produk berupa pengembangan bahan ajar mengenai alat
musik tradisional di Indonesia. Sebagaimana pendapat yang mengemukakan
“penelitian research and development adalah metode penelitian yang digunakan
untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kefektifan produk tersebut”
(Sugiyono, 2012:407). Pendapat senada mengemukakan bahwa “penelitian dan
pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam
pendidikan dan pembelajaran” Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2012:9).
Pernyataan tersebut memperkuat alasan bahwa metode penelitian ini sesuai
dengan tujuan penelitian yang dilakukan.
Penelitian ini mengacu pada langkah-langkah model penelitian dan
pengembangan oleh Borg and Gall (1989:789-795). Langkah-langkah tersebut
yaitu: 1) analisis pendahuluan (studi eksplorasi), 2) perencanaan, 3)
pengembangan produk awal, 4) uji validasi ahli, 5) revisi terhadap produk, 6) uji
coba terbatas, 7) revisi produk operasional, 8) uji coba operasional, 9) revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
akhir produk, dan 10) diseminasi dan implementasi. Namun, peneliti hanya
menggunakan 5 langkah saja.
Desain penelitian yang dipilih mengikuti prosedur yang disarankan oleh
Borg and Gall (dalam Soenarto, 2005:8) yang terdiri dari 5 langkah. Langkah-
langkah yang dimaksud disajikan pada tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.1 Langkah penelitian R&D
Sumber: Soenarto, 2005:8.
Langkah-langkah
1 2 3 4 5
Analisis
kebutuhan
(studi
eksplorasi)
Pengembangan
produk awal
Validasi ahli
dan revisi
produk
Uji coba
lapangan
terbatas
Revisi dan
produk akhir
Penjelasan Bagan:
1. Analisi Kebutuhan (Studi Eksplorasi)
Pada Tahap ini dilakukan penjelajahan dan pengumpulan data yang
berkaitan dengan produk. Penjelajahan meliputi sasaran dan tujuan produk,
materi pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), sumber
rujukan penelitian, situasi kondisi sekolah, spesifikasi dan komponen produk
yang dibuat. Hasil dari penjelajahan ini menjadi bahan langkah selanjutnya
yaitu produk awal yang berupa buku bergambar tentang alat musik tradisional
di Indonesia.
2. Pengembangan Produk Awal
Tahap ini adalah pembuatan produk awal berdasarkan hasil analisis
tahap penjelajahan dan pengumpulan data. Tahap ini meliputi pengelompokan
materi bahan ajar, perancangan dan pembuatan pola produk awal, alat dan
bahan yang dibutuhkan, pembuatan produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a. Pengelompokan materi bahan ajar
Materi yang digunakan terkandung dalam mata pelajaran SBdP (Seni
Budaya dan Prakarya) kelas IV Sekolah Dasar dengan subtema 1
“Keragaman Budaya Bangsaku”. Penjabaran materi berupa jenis-jenis dan
gambar alat musik tradisional, nama dari setiap alat musik, deskripsi dan
sejarah singkat, bahan pembuatan, kegunaan, dan asal daerah alat musik
tersebut.
b. Perancangan dan pembuatan pola produk
Perancangan produk akan dibuat menggunakan kertas Ivory 170 gr warna
dengan didesain secara kertas standar (A4) dengan orientasi portrait.
Produk terdiri dari sampul awal, judul, daftar isi, lalu isi materi, dan juga
penutup, serta background dan gambar. Font yang digunakan dalam
perancangan produk adalah Berlin Sans FB, Times New Roman, dan Forte
dengan ukuran rentang 11, 12, 14, dan 18.
c. Alat dan bahan
Alat dan bahan yang akan digunakan adalah materi, kertas Ivory 170 gr
warna, Microsoft Word 2007, Corel Draw X7, Picsart, dan printer.
d. Pembuatan produk
Pembuatan berawal dari penempatan materi pada file produk yang sedang
dibuat, kemudian merubah penempatan posisi setiap bagian materi agar
terlihat lebih menarik, lalu menempelkan gambar pendukung, dan desain
secara portrait. Rancangan yang sudah jadi sebelumnya, dicetak dalam
kertas Ivory 170 gr warna. Kemudian diolah kembali untuk menjadi
sebuah buku yang merupakan produk awal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3. Validasi Ahli dan Revisi Produk
Validasi bahan ajar alat musik di Indonesia dilakukan oleh 1 (satu) orang ahli
yang mempunyai pemahaman tentang alat musik dan wali kelas IV SD Negeri
3 Somopuro. Tujuan dilakukannya validasi adalah untuk mengetahui kelayakan
produk yang telah dibuat. Kelayakan produk dapat dilihat dari kesesuaian
produk dengan tujuan penelitian. Tujuan dilakukannya penelitian terdiri dari 2
aspek, yaitu sebagai berikut.
a. Aspek pengembangan bahan ajar yang diterapkan pada siswa kelas IV
Sekolah Dasar.
b. Aspek kualitas produk yang berisi materi ajar terhadap siswa yang terdiri
dari tingkat pemahaman, penguasaan, dan minat siswa. Kualitas juga
menyangkut dengan kesesuaian produk dengan SK dan KD yang dipilih,
serta sesuai dengan kebutuhan yang terdapat pada latar belakang
penelitian.
4. Uji Coba Lapangan Terbatas
Uji coba produk dilakukan pada 16 siswa kelas IV SD Negeri 3 Somopuro. Uji
coba disertasi dengan lembar kuesioner untuk mengumpulkan data mengenai
produk dan kesesuaian terhadap latar belakang penelitian.
5. Revisi Produk dan Produk Akhir
Pada tahap ini, produk yang telah dibuat diuji cobakan kepada 16 siswa kelas
IV SD Negeri Somopuro dengan alasan untuk mengetahui kefektifan produk
buku bergambar tentang alat musik tradisional di Indonesia sebagai bahan ajar.
Uji coba dilakukan satu kali karena adanya keterbatasan waktu. Kemudian
berdasarkan hasil revisi dari validasi ahli dan uji coba, diperoleh produk akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
untuk menarik kesimpulan tingkat kelayakan dan keefektifan produk yang
dikembangkan.
3.1.1 Potensi dan Masalah
Penelitian ini berawal dari ditemukannya potensi dan masalah oleh peneliti.
Potensi yang ditemukan berupa minat belajar siswa mengenai alat musik
tradisional di Indonesia. Siswa menunjukkan sikap yang antusisas ketika
menyinggung alat musik tradisional di Indonesia, hal tersebut mendasari peneliti
untuk terdorong dalam melakukan penelitian mengenai alat musik tradisional di
Indonesia dan membuat bahan ajar mengenai alat musik tradisional di Indonesia
untuk membantu proses pembelajaran. Sedangkan masalah yang ada yaitu
kurangnya sumber belajar mereka mengenai alat musik tradisional. Sedikitnya
buku atau bahan ajar yang tersedia menyebabkan siswa harus menahan diri dalam
mempelajarinya. Oleh karena itu, peneliti membuat bahan ajar mengenai alat
musik tradisional di Indonesia. Dengan adanya bahan ajar tersebut, diharapkan
siswa dapat mengembangkan wawasan mereka dalam pengetahuan alat musik
radisional di Indonesia.
3.1.2 Uji Coba Prototipe
Uji coba produk prototipe dilakukan dengan objeknya adalah dosen
pembimbing dan ahli validator. Uji prototipe dimaksudkan untuk mengetahui
benar dan salahnya bagian maupun keseluruhan produk yang telah dibuat. Uji
coba tersebut juga bertujuan untuk menentukan revisi yang lebih baik lagi
sebelum digunakan dalam uji coba ke siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3.1.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Jadwal penelitian dirangkai selama kurang lebih 6 bulan, yaitu dari bulan
September-Februari. Dimulai dari analisis kebutuhan (menganalisis potensi dan
masalah, dan pengumpulan data), pengembangan produk awal, validasi dan
revisi produk awal, uji coba produk terbatas, dan revisi produk akhir. Rincian
tabel jadwal pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2 Jadwal pelaksanaan penelitian
No Subjek Bulan
Sep Okt Nov Des Jan Feb
1 Persiapan dan Perencanaan
Penelitian
2 Studi Eksplorasi (Analisis potensi
masalah dan pengumpulan data)
3 Pengembangan Produk Awal
4 Validasi Produk
5 Uji Coba Produk Terbatas
6 Revisi Produk Akhir
7 Pengolahan Data
8 Penyusunan Laporan
3.1.4 Setting Penelitian
Bagian ini dijelaskan mengenai setting penelitian yang terdiri dari subjek
penelitian, tempat penelitian, objek penelitian, dan waktu penelitian.
3.1.4.1 Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Somopuro tahun
ajaran 2018/2019 yang berjumlah 16 orang, dengan rician 7 siswa laki-laki dan 9
siswa perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3.1.4.2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 3 Somopuro yang beralamat di Ngudirejo,
Somopuro, Jogonalan, Klaten.
3.1.4.3 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah pengembangan materi pembelajaran dalam bentuk buku
bergambar mengenai alat musik tradisional di Indonesia.
3.1.4.4 Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada 17-18 Januari 2019. Kegiatan penelitian akan
dilakukan dari pembuatan proposal sampai revisi laporan.
3.1.5 Teknik Pengumpulan Data Analisis Kebutuhan
Teknik pengumpulan data analisis kebutuhan sangat berguna untuk membantu
jalannya penelitian. Teknik-teknik yang digunakan adalah sebagai berikut.
3.1.5.1 Observasi/Pengamatan
Pengamatan merupakan “teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya
dengan alat pengamatan tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti”
(Sanjaya, 2011:86). Pengamatan dilakukan oleh peneliti yang bertujuan untuk
mengetahui dan menyusun rumusan masalah dan kondisi awal di lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3.1.5.2 Wawancara
Wawancara merupakan “pertemuan dua orang untuk bertukar informasi
dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu
topik tertentu” Esterberg (dalam Sugiyono, 2012:231). Wawancara dilakukan
dengan Bapak Kristalia Nugroho, S.Pd. selaku guru Kelas IV SD Negeri 3
Somopuro untuk mengetahui aspek kebutuhan terhadap buku bergambar dengan
materi alat musik tradisional di Indonesia.
3.1.5.3 Kuesioner
Kuesioner merupakan “sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis
tentang data faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden, yang
dianggap fakta atau kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden”
(Suroyo, 2009:168). Teknik kuesioner dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kualitas buku bergambar dengan materi alat musik tradisional di
Indonesia.
3.1.5.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan peneliti berupa instrumen wawancara, dan
validasi ahli.
1. Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara adalah “percakapan dengan maksud-maksud tertentu” (Moleong,
1991:135). Wawancara dilakukan peneliti kepada guru yang bertujuan mengetahui
pengembangan buku dan kondisi awal di SD Negeri 3 Somopuro. Untuk
mempermudah pengambilan data wawancara guru Kelas IV, maka dibutuhkan
kisi-kisi lembar wawancara guru kelas IV. Lebih lanjut kisi-kisi wawancara guru
Kelas IV telah disajikan dalam tabel 3.3 berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel 3.3 Kisi-kisi Wawancara Guru Kelas IV
No Aspek yang
ditanyakan Indikator No Item
1 Sumber materi dan
referensi buku alat
musik tradisional di
Indonesia
a. Referensi buku yang digunakan
untuk mengajar tentang alat
musik tradisional di Indonesia
b. Pernah menggunakan buku yang
berisi materi khusus alat musik
tradisional di Indonesia
1
2
2 Teknik
pembelajaran dan
materi alat musik
tradisional di
Indonesia
c. Tanggapan terkait pengembangan
materi alat musik tradisional di
Indonesia era kurikulum 2013
d. Pemahaman siswa tentang materi
alat musik tradisional di
Indonesia
e. Saran untuk pengembangan
materi mengenai alat musik
tradisional di Indonesia
3
4
5
Lembar wawancara guru Kelas IV yang dilakukan dalam penelitian telah
disajikan dengan lengkap. Lebih lanjut lembar wawancara akan dijabarkan pada
tabel 3.4 sebagai berikut.
Tabel 3.4 Lembar Wawancara Guru Kelas IV
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1 Jenis buku apa yang
digunakan untuk mengajar
materi alat musik tradisional
di Indonesia?
2 Apakah sudah pernah
menggunakan buku sumber
pembelajaran selain buku
kurikulum 2013 mengenai alat
musiktradisional di Indonesia?
3 Bagaimana tanggapan Anda
terkait pengembangan buku
materi pembelajaran alat
musik tradisional di Indonesia
era kurikulum 2013?
4 Apakah buku yang digunakan
mendukung pemahaman siswa
pada materi alat musik
tradisional di Indonesia?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
5 Bagaimana saran Anda untuk
pengembangan buku materi
alat musik tradisional di
Indonesia di era kurikulum
2013 ini?
Peneliti tidak hanya melakukan wawancara kepada guru kelas IV saja, namun
juga kepada siswa untuk mengetahui aspek kebutuhan, dan saran kritik dalam
pengembangan buku bahan ajar alat musik tradisional di Indonesia berbasis
kurikulum 2013. Untuk mempermudah pengambilan data wawancara siswa Kelas
IV, maka dibutuhkan kisi-kisi lembar wawancara siswa Kelas IV. Lebih lanjut
kisi-kisi wawancara siswa Kelas IV telah disajikan dalam tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Wawancara Siswa Kelas IV
No Aspek yang
ditanyakan Indikator No Item
1 Sumber materi dan
referensi buku
tentang alat musik
tradisional di
Indonesia
a. Memahami materi alat musik
tradisional di Indonesia
b. Membaca buku materi alat musik
tradisional di Indonesia
1
2
2 Teknik
pembelajaran dan
materi alat musik
tradisional di
Indonesia
c. Mengetahui buku tentang macam
alat musik tradisional
d. Mengetahui jenis buku tentang alat
musik tradisional di Indonesia
e. Tanggapan terhadap buku
bergambar alat musik tradisional
di Indonesia
f. Mengetahui jenis-jenis alat musik
tradisional
h. Saran dan kritik pada buku
bergambar
3
4
5
6
7
Lembar wawancara siswa Kelas IV yang dilakukan dalam penelitian telah
disajikan dengan lengkap. Lebih lanjut lembar wawancara akan dijabarkan pada
tabel 3.6 sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 3.6 Lembar Wawancara Siswa Kelas IV
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana
pemahamanmu tentang
materi alat musik
tradisional di Indonesia?
2 Apakah kamu pernah
membaca buku bertema
alat musik tradisional di
Indonesia?
3 Apakah kamu pernah
membaca buku mengenai
macam alat musik
tradisional di Indonesia?
4 Apa judul dari buku
tentang alat musik
tradisional tersebut?
5 Bagaimana tanggapanu
tentang buku bergambar
tersebut?
6
Bagaimana kamu agar
bisa mengetahui lebih
dalam tentang jenis alat
musik tradisional di
Indonesia?
7 Apa komentarmu terhadap
buku tersebut?
Pengumpulan data melalui teknik wawancara ini tidak menggunakan kategori
atau nilai, karena peneliti ingin mengetahui fakta di lapangan secara deskriptif.
2. Instrumen Kuesioner Validasi Produk
Kuesioner merupakan salah satu alat pengumpul data. Kuesioner merupakan
“suatu alat pengumpul data dalam assessment non tes, berupa serangkaian
pertanyaan yang diajukan kepada responen (peserta didik, orang tua, atau
masyarakat” (Gantina dkk, 2011:81). Untuk mempermudah mendapatkan data
angket penelitian, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membuat kisi-
kisi kuesioner. Lebih lanjut kisi-kisi kuesioner lembar validasi ahli dan guru akan
dijabarkan dalam tabel 3.7 sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli dan Guru
No Indikator Pernyataan No Item
1 Cover buku Judul mudah dipahami oleh pembaca. 1
Judul mewakili isi buku. 2
Warna menarik. 3
2
Isi buku
bergambar
Isi buku memberikan pengaruh baik
kepada siswa.
4
Isi buku menggunakan bahasa baku yang
sederhana.
5
Bahasa mudah dipahami oleh siswa. 6
Isi buku dapat menarik perhatian siswa. 7
Isi buku dapat mendorong minat baca
siswa.
8
Isi buku dapat meningkatkan pengetahuan
siswa.
9
Isi buku dapat mengembangkan imajinasi
siswa.
10
Isi buku membantu pemahaman konsep
abstrak ke konkrit.
11
Isi sesuai dengan Tema 1. Indahnya
keberagaman.
12
Isi sesuai dengan Subtema 1. Indahnya
keberagaman kebudayaan bangsaku.
13
3 Bentuk
buku
Setiap halaman isi menampilkan
perbedaan dari halaman lainnya.
14
Posisi gambar mudah dipahami. 15
Posisi tulisan/teks terbaca dengan baik. 16
Jenis huruf mudah dibaca. 17
Ukuran huruf terlihat jelas. 18
Urutan penyajian mengikuti aturan yang
logis (atas ke bawah, kiri ke kanan)
19
Petunjuk penggunaan buku jelas. 20
Kertas yang digunakan sesuai. 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Ukuran kertas yang digunakan sudah
sesuai.
22
Keamanan untuk siswa (tepi halaman, dan
sudut tidak tajam)
23
Mudah dibuka dan ditutup kembali. 24
Kemudahan mengetahui setiap isi dalam
buku baik.
25
Lembar kuesioner validasi ahli dan guru yang dilakukan dalam penelitian telah
disajikan dengan lengkap. Lebih lanjut disajikan lembar kuesioner validasi ahli
dan guru akan dijabarkan pada tabel 3.8 dan tabel 3.9 kuesioner siswa sebagai
berikut.
Petunjuk pengisian lembar kuesioner:
Berilah tanda check list (√) di bawah kolom skor dengan ketentuan yaitu:
Skor 5 jika sangat baik, skor 4 jika baik, skor 3 jika cukup, skor 2 jika kurang, dan
skor 1 jika sangat kurang.
Tabel 3.8 Lembar Kuesioner Validasi Ahli dan Guru
No Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Komentar
1 A. Cover Buku
Judul dan jenis huruf
mudah dipahami oleh
pembaca.
Judul buku mewakili
isi buku.
Perpaduan warna
menarik.
2 B. Isi buku
Isi buku memberikan
pengaruh baik kepada
siswa.
Isi buku
menggunakan bahasa
baku yang sederhana.
Bahasa penulisan
mudah dipahami oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
siswa.
Isi buku dapat
menarik perhatian
siswa.
Isi buku dapat
mendorong minat
baca siswa.
Isi buku dapat
meningkatkan
pengetahuan siswa.
Isi buku dapat
mengembangkan
imajinasi siswa.
Isi buku membantu
pemahaman konsep
abstrak ke konkrit.
Isi sesuai dengan
Tema 1. Indahnya
keberagaman.
Isi sesuai dengan
Subtema 1. Indahnya
keberagaman
kebudayaan
bangsaku.
3 C. Desain Buku
Setiap halaman isi
menampilkan
perbedaan dari
halaman lainnya.
Posisi gambar mudah
dipahami.
Posisi tulisan/teks
terbaca dengan baik.
Jenis huruf mudah
dibaca.
Ukuran huruf terlihat
jelas.
Urutan penyajian
mengikuti aturan yang
logis (atas ke bawah,
kiri ke kanan)
Petunjuk penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
buku jelas.
Kertas yang
digunakan sesuai.
Ukuran kertas yang
digunakan sudah
sesuai.
Keamanan untuk
siswa (tepi halaman,
dan sudut tidak tajam)
Mudah dibuka dan
ditutup kembali.
Kemudahan
mengetahui setiap isi
dalam buku baik.
Rentang penskoran dan klasifikasi dari validasi yang telah diberikan berdasar
pada tabel berikut.
Tabel 3.8.1 Rentang dan Klasifikasi penskoran lembar validasi
No. Rentang Klasifikasi
1 4,2 – 5 Sangat Baik (SB)
2 3,5 – 4,1 Baik (B)
3 2,7 – 3,4 Cukup (C)
4 1,9 – 2,6 Kurang (K)
5 1 – 1,8 Sangat Kurang (SK)
Dari tabel ditas telah dituliskan mengenai 5 pilihan angka yang mewakili nilai
yang akan dihitung nantinya. Dengan kalsifikasi angka 5 (sangat baik), 4 (baik), 3
(cukup), 2 (kurang), 1 (sangat kurang).
Tabel 3.9 Lembar Kuesioner Siswa
No Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 Komentar
1 Isi bahan ajar
menggunakan bahasa
yang mudah
dimengerti
2 Instruksi dan petunjuk
dalam bahan ajar
mudah dimengerti
3 Gambar dan teks
bacaan yang terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
di materi bahan ajar
jelas dan menarik
4 Bahan ajar dapat
meningkatkan minat
belajar siswa
5 Penulisan kalimat dan
tanda baca mudah
dipahami
6 Isi materi bahan ajar
membuat siswa
senang dalam belajar
7 Materi bahan ajar
membuat siswa aktif
dalam belajar
8 Materi bahan ajar
menambah wawasan
siswa terhadap alat
musik tradisional di
Indonesia
9 Materi bahan ajar
menimbulkan rasa
saling menghargai
terhadap perbedaan
setiap daerah di
Indonesia
10 Materi bahan ajar
sesuai dengan materi
yang dipelajari
Rentang penskoran dan klasifikasi dari kuesioner yang telah diberikan pada siswa
berdasar pada tabel berikut.
Validasi ini menggunakan pedoman penskoran skala lima menurut (Widoyoko:
2009:238) seperti pada tabel 3.9.1 berikut.
Tabel 3.9.1 Konversi nilai skala lima menurut Widoyoko
Rumus Rerata Skor Klasifikasi
X > + 1,8 Sbi X > 4,2 Sangat Baik
Sbi < X ≤ + 1,8 Sbi 3,4 < X ≤ 4,2 Baik
Sbi < X ≤ + 0,6 Sbi 2,6< X ≤ 3,4 Cukup
– Sbi < X ≤ – 0,6 Sbi 1,8< X ≤ 2,6 Kurang
X ≤ - 1,8 Sbi X ≤ 1,8 Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Keterangan:
= (Rerata ideal ) = ⁄ (Skor maksimum ideal + Skor minimum
ideal).
Sbi = (Simpangan baku ideal) = ⁄ (skor maksimum ideal – skor
minimum ideal ).
X = Rata-rata skor.
Dari tabel diatas telah dituliskan bahwa 5 adalah skor maksimal ideal dan 1
adalah skor minimum ideal. Kemudian terdapat 5 pilihan angka yang mewakili
nilai yang akan dihitung nantinya. Dengan kalsifikasi angka 5 (sangat baik), 4
(baik), 3 (cukup), 2 (kurang), 1 (sangat kurang).
3.1.6 Analisis Data
Setelah mengumpulkan data di lapangan, peneliti melakukan langkah
penelitian selanjutnya yaitu analisis data. Data penelitian ini dianalisis secara
kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut.
3.1.6.1 Kuantitatif
Data kuantitatif diperoleh dari angka hasil tabel kuesioner yang diberikan
oleh ahli, guru wali kelas, dan siswa kelas IV SD Negeri 3 Somopuro saat menilai
produk. Dalam analisis data menggunakan kuantitatif, peneliti mencari skor rata-
rata (mean) pada setiap kuesioner yang diisi oleh ahli, guru wali kelas, dan siswa.
Peneliti menjumlahkan masing-masing kuesioner dari ahli, guru wali kelas, dan
siswa kemudian hasil penjumlahan dibagi oleh banyaknya jumlah point
pertanyaan yang ada pada masing-masing kesioner. Rumus mencari rata-rata skor
keseluruhan (mean) menurut (Sugiyono, 2017) yang digunakan adalah sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Keterangan:
X : Rata-rata (mean)
∑X : Jumlah nilai keseluruhan
N : Jumlah poin kuesioner
3.1.6.2 Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara terhadap dosen ahli, guru,
dan siswa kelas IV SD Negeri 3 Somopuro. Data ini mencakup tentang kelayakan
produk untuk diujikan dan hasil dari pengujian produk yang dapat ditafsirkan
dengan menggunakan pola deskriptif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, peneliti menguraikan tentang: (1) hasil penelitian, dan (2)
pembahasan penelitian. Hasil penelitian membahas tentang tahap-tahap prosedur
penelitian yang digunakan oleh peneliti. Pembahasan penelitian membahas
tentang revisi-revisi pada produk, hasil wawancara dengan narasumber, dan
validasi produk oleh ahli dan siswa. Dalam bab pembehasan juga terdapat hasil
validasi produk yang membahas tentang rangkuman skor validasi produk yang
diperoleh peneliti dari ahli dan siswa.
4.1 Hasil Penelitian
Pada penelitian pengembangan ini, peneliti menggunakan prosedur penelitian
(R&D) menurut Borg & Gall yang meliputi: (1) Analisis Kebutuhan, (2)
Pengembangan Produk Awal, (3) Validasi Awal dan Revisi Produk, (4) Uji coba
lapangan terbatas, (5) Revisi dan Produk Akhir. Pada penilitian ini peneliti hanya
menggunakan 5 tahap, karena menurut peneliti tahap-tahap tersebut sudah cukup
dalam menyediakan materi yang memadai untuk siswa dalam bentuk prototipe
bahan ajar berbasis multikultural. Berikut penjabaran tahap-tahap tersebut.
4.1.1 Tahap 1: Analisis Kebutuhan
Pada analisis kebutuhan, peneliti menggunakan metode observasi dan
wawancara. Metode tersebut digunakan untuk memperoleh data awal dalam
menentukan masalah yang akan diteliti.
4.1.1.1 Observasi
Tahap awal dari penelitian dan pengembangan menurut Brog and Gall,
yaitu potensi dan masalah yang meliputi analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
dilakukan untuk memperoleh informasi yang menjadi kebutuhan peneliti
mengenai masalah yang ada pada tempat penelitian. Peneliti melakukan observasi
SD Negeri 3 Somopuro untuk mengetahui kebutuhan tersebut.
Peneliti dalam tahap pertama menggunakn tahap observasi. Peneliti
melakukan observasi pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Somopuro yang dilakukan
pada tanggal 11 Oktober 2018. Observasi dilakukan pada mata pelajaran seni
musik yang mempelajari tentang jenis-jenis alat musik tradisional di Jawa Barat.
Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan doa, dan salam. Lalu guru
melakukan apersepsi dengan mengajak siswa untuk mengingat kembali tentang
pelajaran sebelumya. Setelah itu guru memberi pertanyaan seputar jenis-jenis alat
musik tradisional. Tetapi hanya beberapa siswa yang dapat menjawab lebih dari 3
jenis alat musik tradisional di Indonesia.
Guru menjelaskan ke siswa mengenai jenis alat musik tradisional di Jawa
Barat. Kemudian guru meminta siswa memperhatikan dan mencatat hasil belajar
yang sudah dituliskan di papan tulis. Guru membagikan selebaran mengenai janis
dan gambar alat musik tradisional di daerah Jawa Barat. Kemudian guru meminta
siswa mengidentifikasi serta mengerjakan soal yang terdpat pada selebaran
tersebut setelah mencatat, namun jawaban yang siswa berikan terkait soal tidaklah
benar-benar lengkap. Karena siswa kekurangan data yang dibutuhkan mengenai
tiap jenis alat musik, seperti kegunaan, dan bahan pembuatan. Pada kenyataannya
di perpustakaan juga mengalami kekurangan buku untuk mencari informasi
tersebut.
Pada akhir pembelajaran guru tidak memberikan evaluasi. Guru menutup
pembelajaran dengan meminta siswa untuk melanjutkan tugas tersebut di rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
dengan mencari informasi di internet, lalu guru meminta siswa untuk
mempersiapkan pembelajaran selanjutnya dan guru bersama siswa berdoa
bersama-sama dan kemudian siswa mengucapkan salam. Pada penutupan
pembelajaran tersebut, guru tidak memberikan kesimpulan, refleksi dan evaluasi.
Melalui hasil observasi, peneliti menemukan fakta bahwa sekolah tersebut
kekurangan sumber bahan ajar mengenai jenis-jenis alat musik tradisional untuk
digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga, guru dan siswa hanya
menggunakan bahan ajar seadanya yang terbilang sangat sedikit untuk digunakan
dalam proses pembelajaran.
4.1.1.2 Wawancara
Peneliti juga melakukan wawancara dengan wali kelas IV SD Negeri 3
Somopuro dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah peneliti siapkan
(terlampir). Daftar pertanyaan wawancara terdiri dari lima pertanyaan.
Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru akan bahan ajar
berbasis multikultural. Data yang diperoleh tersebut digunakan sebagai dasar
untuk mengembangkan produk yang berupa bahan ajar mengacu kurikulum 2013
untuk siswa kelas IV SD yang berbasis multikultural.
Hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV di SD Negeri 3 Somopuro,
peneliti mendapakan informasi bahwa SD tersebut sudah menggunakan kurikulum
2013. Namun, wali kelas juga menekankan bahwa kurikulum 2013 memang
sedikit sulit untuk dicerna oleh siswa, meskipun sebenarnya kelas IV sudah
menggunakan Kurikulum 2013 terlebih dahulu. Pada Kurikulum 2013 guru
diharapakan mampu untuk melaksanakan pendidikan katakter. Materi
pembelajaran yang digunakan bersumber dari buku Bupena, LKS dan buku K13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
yang diberikan oleh pemerintah. Hanya saja guru lebih dominan menggunakan
buku Bupena dan media pembelajaran.
Guru menjelaskan bahwa kurikulum 2013 sebenarnya baik, karena pada
kurikulum ini merupakan kurikulum yang sangat menanamkan pendidikan
karakter bagi siswa. Meskipun demikian guru harus terlibat aktif, karena guru
sendiri juga masih sedikit kesulitan untuk membedakan setiap mata pelajaran
yang terdapat dalam buku karena terlihat tidak ada bedanya antara mata pelajaran
Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan PPKn. Hal itulah yang membuat siswa sedikit
sulit menerima pengetahuan berdasarkan mata pelajaran yang dipelajari.
Perubahan kurikulum juga tidak dilengkapi dengan materi yang memadai. Materi
yang terdapat pada buku paket yang disediakan oleh pemerintah amat sedikit.
Sehingga SD Negeri 3 Somopuro menggunakan buku Bupena dan LKS sebagai
tambahan materi dan sebagai buku pegangan guru dan siswa.
Peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa siswa SD Negeri 3
Somopuro untuk mengetahui kebutuhan mereka akan materi pembelajaran. Ada
tujuh pertanyaan. Sebagian besar siswa mejawab bahwa guru menggunakan buku
Bupena, LKS dan buku tematik yang berasal dari pemerintah. Adapun langkah-
langkah guru dalam menyampaikan materi yaitu dengan meminta siswa untuk
membaca buku pelajaran lalu guru menjelaskan dan meringkasnya di papan tulis.
Dari hasil wawancara tersebut ada beberapa siswa yang mengatakan bahwa materi
yang disampaikan sangat menarik, karena adanya tambahan media pembelajaran
dan sistem “reward”.
Melalui hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat mengambil
kesimpulan bahwa guru di SD Negeri 3 Somopuro membutuhkan tambahan buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
pegangan yang berisi mengenai bahan ajar alat musik tradisional di seluruh
Indonesia. Melalui tambahan bahan ajar tersebut, guru dapat lebih
mengambangakan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai
pendidikan multikultural.
Berdasar hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, peneliti
termotivasi untuk mengembangkan materi yang berbasis multikultural khususnya
pada bahan ajar tentang alat musik tradisional di Indonesia pada tema 1 Indahnya
Kebersamaan dan subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku mengacu kurikulum
2013. Bahan ajar yang dimaksud adalah berbentuk buku yang berisi beragam jenis
alat musik tradisional di Indonesia serta deskripsi pada tiap jenisnya.
4.1.2 Tahap 2: Pengembangan Produk Awal
Pada pengembangan produk awal, peneliti mulai dengan menentukan tema
dan subtema pada kurikulum 2013 mengenai kebudayaan di Indonesia berdasar
pada analisis kebutuhan. Setelah itu, peneliti menyusun materi mengenai deskripsi
tentang 34 jenis alat musik di 34 provinsi Indonesia. Peneliti menggunakan font
Forte pada cover depan dan times new roman pada bagian isi produk. Produk
disusun menggunakan ukuran kertas A4 dan desain isi dibuat menggunakan
software microsoft word. Dalam susunan materi, peneliti mengambil contoh alat
musik berdasar pada jenis alat musik yang sering digunakan dalam kegiatan-
kegiatan adat pada masing-masing provinsi.
Peneliti mengembangkan bahan ajar berbasis multikultural dengan
memperhatikan data analisis kebutuhan dan prinsip pengembangan menurut Brog
and Gall. Setelah itu peneliti menentukan tema dan subtema Kurikulum 2013
kelas IV yang membahas tentang kebudayaan di Indonesia, lalu peneliti memilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
salah satu materi yang akan dikembangkan pada tema 1 Indahnya Kebersamaan
subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku, yaitu materi tentang alat musik
tradisional di Indonesia mata pelajaran IPS dan SBK.
Selanjutnya peneliti merancang sebuah buku yang membahas tentang 34
jenis alat musik tradisional yang ada di Indonesia dengan mengumpulkan materi
yang akan diolah dari beberapa sumber. Pengembangan materi bertujuan untuk
memberikan pengetahuan tentang berbagai macam alat musik tradisional di
Indonesia beserta ciri khas, cara memainkan, dan kegunaan masing-masing alat
dan bagaimana cara menghargai setiap perbedaan tersebut.
4.1.2.1 Sampul dan Halaman Depan
Materi alat musik tradisional dibuat dalam bentuk buku lengkap dengan
sampul. Sampul mempresentasikan isi buku dan diberi judul “Alat Musik
Tradisional di Indonesia”. Pada bawah judul terdapat tulisan kelas, gambar
beberapa jenis alat musik tradisional dan dilanjutkan dengan tulisan tema 1
Indahnya Kebersamaan, subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui bahwa materi yang tertuang di dalam buku ini berasal
dari tema dan subtema tersebut. Pada sampul depan juga terdapat nama penulis
yang terletak di bagian tengah bawah. Pada sampul belakang hanya terlihat
kosong tidak ada gambar maupun tulisan. Pada produk awal tidak terdapat
halaman depan. Sampul dibuat dengan menggunakan Corel Draw X7 dan Picsart,
beberapa gambar yang terdapat dalam sampul berasal dari internet.
4.1.2.2 Isi
Bagian isi dari buku ini terdiri dari beberapa bagian yaitu: Pertama kata
pengantar yang menjelaskan tentang tujuan disusunya buku tersebut. Kedua daftar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
isi yang berisi urutan judul pada setiap bab serta halaman yang terdapat pada
buku. Ketiga salam redaksi dari tokoh semu dalam buku tersebut. Keempat materi
tentang alat musik tradisional di 34 provinsi di Indonesia. Materi yang tersusun
berupa nama, gambar alat musik tradisional di 34 provinsi di Indonesia, deksripsi
singkat, kegunaan, dan bahan pembuatannya. Materi dibuat lebih sederhana
bertujuan agar mudah dimengerti oleh siswa. Dalam materi juga terdapat tabel
ringkasan deskripsi yang terdapat pada bagian bawah tiap halaman yang bertujuan
untuk membuat siswa lebih memahami materi yang dijabarkan. Kemudian pada
setiap halaman materi diberi gambar latar yang bertujuan untuk menarik perhatian
siswa. Kelima pada bagian akhir penulis memberikan salam penutup.
4.1.2.3 Daftar Pustaka
Daftar pustaka terdapat beberapa daftar referensi/uraian sumber yang
digunakan untuk menyusun materi pembelajaran tentang alat musik tradisional di
Indonesia. Materi yang disusun bersumber dari beberapa buku dan juga dari
internet. Peneliti juga menambahkan sumber pada gambar yang terdapat dalam
buku.
4.1.3 Tahap 3: Validasi awal dan revisi produk
Pada tahap validasi awal tersebut peneliti menilaikan produk awal kepada
ahli untuk diuji kelayakannya. Pada tahap ini, ahli memberikan penilaian pada
produk melalui lembar kuesioner. Dalam tahap validasi peneliti menggunakan
rentang skor skala lima dari Widoyoko. Setelah tahap validasi, peneliti melakukan
revisi berdasar kekurangan yang telah diberikan oleh dosen ahli pada saat validasi.
Produk yang sudah didesain diserahkan kepada satu ahli dan satu wali
kelas IV SD Negeri 3 Somopuro untuk divalidasi. Validasi ini bertujuan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
mengetahui apakah materi yang telah didesain layak untuk dikembangkan dan
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Validasi ini menggunakan pedoman
penskoran skala lima menurut (Widoyoko: 2009) seperti pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Konversi nilai skala lima menurut Widoyoko
Rumus Rerata Skor Klasifikasi
X > + 1,8 Sbi X > 4,2 Sangat Baik
Sbi < X ≤ + 1,8 Sbi 3,4 < X ≤ 4,2 Baik
Sbi < X ≤ + 0,6 Sbi 2,6< X ≤ 3,4 Cukup
– Sbi < X ≤ – 0,6 Sbi 1,8< X ≤ 2,6 Kurang
X ≤ - 1,8 Sbi X ≤ 1,8 Sangat Kurang
Keterangan:
= (Rerata ideal ) = ⁄ (Skor maksimum ideal + Skor minimum
ideal).
Sbi = (Simpangan baku ideal) = ⁄ (skor maksimum ideal – skor
minimum ideal ).
X = Rata-rata skor.
4.1.3.1 Validasi Produk Awal Oleh Ahli dan Rekomendasi
Sebelum melakukan ujicoba lapangan materi ini divalidasi oleh ahli yang
dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2019. Bahan ajar ini dinilai dengan satu
instrumen yaitu instrumen yang mencakup kualitas desain produk dan kualitas
materi.
Berdasarkan hasil validasi, kualitas produk mendapat skor 4,25 dengan
kategori “sangat baik” dan materi pembelajaran dinyatakan “layak” untuk
digunakan/diujicobakan lapangan, namun masih perlu direvisi berdasarkan saran
yang diberikan oleh ahli. Ada beberapa komentar yang diberikan oleh ahli.
Komentar dan saran dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 4.2 Komentar dan saran untuk bahan ajar
Komentar Rekomendasi
Bagian isi: Gambar pada produk
sebaiknya diperbaiki kualitas dan
resolusinya agar tidak pecah.
Memperbaiki kualitas gambar yang
digunakan agar lebih mudah dipahami
siswa.
Bagian isi: Ditambahkan gambar
pada setiap jenis alat musik untuk
lebih mengembangkan imajinasi
siswa.
Menambahkan gambar pada produk
antara 2-3 gambar yang akan
ditambahkan.
4.1.3.2 Validasi Produk Awal Oleh Guru Kelas IV SDN Somopuro 3 dan
Rekomendasi
Produk yang sudah didesain juga divalidasi oleh guru wali kelas IV SD
Negeri 3 Somopuro. Validasi dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2019 dan
instrumen yang digunakan sama dengan instrumen yang digunakan oleh ahli.
Berdasarkan hasil validasi kualitas desain dan materi produk mendapat
skor 4,28 dengan kategori “sangat baik”, dan dinyatakan layak untuk
digunakan/diujicobakan di lapangan, serta direvisi sesuai dengan saran dan
komentar yang diberikan. Komentar dan saran dapat dilihat pada tabel 4.3 di
bawah ini.
Tabel 4.3 Komentar dan saran untuk bahan ajar
Komentar Rekomendasi
Font huruf pada judul dan
background sebaiknya diperbaiki
agar mudah dimnegerti siswa..
Memperbaiki font huruf dan background
agar mudah dimengerti siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
4.1.4 Tahap 4: Uji Lapangan Terbatas
Pada tahap ini, peneliti melaksanakan uji lapangan terbatas pada 16 anak
setelah merevisi produk. Pada uji lapangan terbatas peneliti mendapatkan data
mengenai penilaian siswa terhadap produk materi. Siswa melaksanakan penilaian
dengan menggunakan lembar kuesioner yang diberikan oleh peneliti.
Setelah produk divalidasi oleh ahli dan guru kelas, selanjutnya dilakukan
validasi lapangan. Validasi lapangan dilakukan pada tanggal 18 Januari 2019
dengan jumlah subjek 16 orang siswa kelas IV semester genap SD Negeri 3
Somopuro menggunakan lembar kuesioner. Sebelum membagikan kuesioner,
peneliti membagikan produk yang telah direvisi untuk dibaca oleh siswa. Setelah
selesai membaca dan mengamati produk tersebut, peneliti membagikan kuesioner
kepada siswa untuk memberikan penilaian terhadap materi pembelajaran yang
telah mereka baca dan amati. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh
siswa, materi yang dikembangkan rata-rata mendapatkan skor 4,16 dengan
kategori “baik” yang berarti materi ajar yang ditunjukkan peneliti cukup menarik.
4.1.5 Tahap 5: Revisi Produk akhir
Pada tahap terakhir prosedur penelitian yaitu revisi produk akhir, peneliti
merevisi produk bahan ajar untuk lebih disempurnakan lagi berdasar pada
penilaian siswa saat uji lapangan terbatas. Hal tersebut bertujuan agar produk
bahan ajar yang dihasilkan menjadi lebih layak untuk dipelajari para siswa.
Produk akhir yang dikembangkan berupa bahan ajar alat musik tradisional
di Indonesia yang berbasis multikultural mengacu pada kurikulum 2013 untuk
siswa kelas IV SD. Produk akhir ini diperoleh berdasarkan hasil dari masukan dan
saran yang diberikan oleh ahli, guru kelas dan 16 siswa kelas IV SD Negeri 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Somopuro. Ada beberapa bagian dari produk yang direvisi oleh peneliti untuk
menghasilkan peroduk akhir yang lebih baik dan layak digunakan dalam proses
pembelajaran.
Produk akhir dari penelitian ini merupakan bahan ajar yang dikemas dalam
bentuk buku teks yang berisikan materi tentang alat musik tradisional yang ada
pada 34 provinsi di Indonesia yang mengacu pada kurikulum 2013 yang berbasis
multikultural pada tema 1 Indahnya Kebersamaan dan subtema 1 Keberagaman
Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Peneliti mengembangkan produk tersebut dengan menggunakan Microsoft
Word 2007, Corel Draw X7, dan Picsart. Berikut ini peneliti akan memaparkan
kajian produk akhir dari materi pembelajaran alat musik tradisional di Indonesia
yang mengacu kurikulum 2013.
4.1.5.1 Sampul dan Halaman Depan
Sampul pada produk akhir mengalami beberapa perubahan. Pada sampul
depan, jenis font huruf pada judul yang awalnya berjenis “Forte”, diubah menjadi
berjenis “GungshungChe” agar mudah dipahami siswa. Pada produk awal atau
prototipe tidak terdapat sampul bagian depan. Berdasarkan masukan yang
diberikan, pada produk pasca revisi terdapat sampul bagian depan namun direvisi
dan produk akhir terdapat sampul bagian depan yang sudah direvisi.
Sampul bagian depan didesain dengan menggunakan program Corel Draw
X7 dan Picsart. Gambar-gambar yang digunakan dalam sampul dan halaman
depan diperoleh dari internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Gambar 4.1 Sampul buku
4.1.5.2 Isi
Secara keseluruhan, pada bagian isi terdapat beberapa perubahan yang
dilakukan untuk produk akhir. Bagian yang direvisi diantaranya pada bagian
gambar yang disediakan dalam produk, yaitu layout penyusunan materi diubah
menjadi lebih sederhana, lebih menonjolkan/membesarkan gambar pada masing-
masing jenis alat musik, dan huruf lebih dibesarkan, serta spasi antar kalimat lebih
dikecilkan. Pada bagian background isi, background lebih dipudarkan agar tidak
menghalangi tulisan saat dibaca dan tabel ringkasan pada bagian paling bawah
halaman diubah menjadi lebih terang dan jelas.
Gambar 4.2 Layout buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
4.1.5.3 Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi berbagai sumber yang digunakan dalam bahan ajar.
Ada beberapa sumber yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar,
diantaranya beberapa buku dan beberapa sumber yang diambil dari internet.
Kemudian pada produk akhir, daftar pustaka tidak mengalami perubahan.
4.2 Pembahasan
Pada bagian pembahasan, peneliti akan menjabarkan proses setiap tahap
penelitian. Kemudian peneliti juga menjabarkan pendapat peneliti mengenai
hambatan-hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan tahap-tahap tersebut.
4.2.1 Tahap 1: Analisis Kebutuhan
Pada tahap analisis kebutuhan, bahwa tahap ini berjalan dengan cukup
baik, dalam observasi dan wawancara. Namun, kendala yang ditemui adalah tidak
naturalnya sikap siswa di kelas pada saat observasi berlangsung. Hal ini
dikarenakan sebelum dilaksanakannya observasi oleh peneliti, para siswa telah
diberitahu terlebih dahulu oleh guru kelas untuk menjaga sikap yang baik pada
saat observasi berlangsung. Namun disisi lain, rencana peneliti tentang
dilaksanakannya observasi mendapat hasil yang cukup memuaskan untuk
melaksanakan tahap selanjutnya. Pada saat wawancara, guru menyampaikan
bahwa bahan ajar atau buku yang tersedia di perpustakaan sekolah memang
sedikit, yaitu hanya ada 1 buah buku dan 1 judul saja. Sehingga jika buku tersebut
sedang dipinjam atau digunakan oleh kelas lain, maka Ia tidak bisa menggunakan
bahan ajar yang dijadikan materi acuan pembelajaran dan harus mengembangkan
sendiri ketika ada pembelajaran mengenai alat musik tradisional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
4.2.2 Tahap 2: Pengembangan Produk Awal
Pada tahap pengembangan produk awal, rencana peneliti sedikit
mengalami kendala dikarenakan belum cukup data dalam penyusunannya. Data
yang dimaksudkan adalah deskripsi setiap poin pada macam-macam jenis alat
musik tradisional yang dijabarkan. Sehingga sedikit memperlambat peneliti untuk
mengembangkan produk lebih jauh lagi. Jadi pada tahap ini, peneliti hanya
menyusun produk “ala kadarnya” dahulu untuk bisa direvisi lebih lanjut pada
tahap selanjutnya. Pembuatan desain juga diperlukan agar menjadi produk yang
mudah untuk dipelajari siswa pada saat dilakukannya uji coba lapangan.
4.2.3 Tahap 3: Validasi Awal dan Revisi Produk
Pada tahap validasi awal dan revisi produk ini, peneliti melakukan
penilaian pada produk awal yang telah disusun sebelumnya untuk mencari
kekurangan yang terdapat pada produk tersebut. Cukup banyak kekurangan yang
ditemukan dalam produk yang terdiri dari jenis huruf, desain produk, dan
penyusunan produk. Setelah ditemukannya kekurangan, peneliti segera merevisi
produk menjadi lebih baik lagi dan melakukan validasi berikutnya pada ahli dan
guru kelas IV SD Negeri 3 Somopuro. Rencana peneliti pada tahap ini sedikit
mengalami kendala karena masih sering ditemukannya kesalahan-kesalahan pada
produk, sehingga revisi harus dilakukan beberapa kali. Hal tersebut sedikit
memperlambat peneliti dalam melaksanakan tahap selanjutnya.
4.2.4 Tahap 4: Uji Coba Lapangan Terbatas
Pada tahap uji coba lapangan terbatas, peneliti melaksanakan tahap ini
dengan cukup lancar. Karena pada saat pelaksanaan uji coba, siswa terlihat sangat
antusias menyambut peneliti. Para siswa juga bersemangat ketika membaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
produk yang ditunjukkan oleh peneliti. Tahap ini mengalami sedikit kendala pada
saat dilakukannya penilaian produk oleh para siswa menggunakan kuesioner,
karena peneliti harus menjelaskan beberapa kali maksud dan tujuan dari
diberikannya kuesioner kepada para siswa. Hal tersebut terjadi karena beberapa
kata yang peneliti tuliskan pada lembar kuesioner cukup susah untuk dipahami
siswa. Namun, dengan bantuan penjelasan dari guru wali kelas akhirnya siswa
lebih mampu memahami dan mengisi kuesioner tersebut.
4.2.5 Tahap 5: Revisi dan Produk Akhir
Pada tahap terakhir penelitian, peneliti telah mendapatkan data yang cukup
dalam pelaksanaan uji coba lapangan terbatas. Berdasar pada penilaian para siswa
dalam lembar kuesioner, peneliti melakukan revisi akhir pada produk yang telah
disusun sehingga dapat menjadi produk yang lebih relevan dan layak untuk
dipelajari oleh siswa. Pada tahap ini, rencana peneliti berjalan sesuai dengan
harapan dan tidak menemui kendala yang berarti dikarenakan merevisi sesuai
dengan apa yang diinginkan para siswa.
4.2.6 Hasil Validasi Produk
Bahan ajar alat musik tradisional di Indonesia yang berbasis multikultural
mendapat tanggapan yang baik dari ahli, guru kelas IV SD Negeri 3 Somopuro
dan 16 siswa SD Negeri 3 Somopuro. Berdasarkan hasil validasi ahli, guru kelas
dan kemudian direvisi, dapat disimpulkan bahwa produk akhir bahan ajar
dinyatakan sudah memenuhi kriteria kelayakan karena sudah melewati tahap
validasi dan ujicoba lapangan secara terbatas dengan kualitas “sangat baik” untuk
digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat dibuktikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
dengan perolehan skor pada validasi yang dirangkum dalam tabel 4.4 di bawah
ini.
Tabel 4.4 Rekapitulasi Validasi Ahli, Guru Kelas IV dan Respon 16
Siswa Kelas IV
No Validator dan Responden Skor Kategori
1. Ahli 4,25 Sangat Baik
2. Wali kelas IV 4,28 Sangat baik
3. Siswa kelas IV 4,16 Baik
Jumlah 12,7
Rerata 4,23
Kategori Sangat baik
Skor hasil validasi yang diberikan oleh ahli adalah 4,25 dengan kategori
“sangat baik”, guru kelas IV memberikan skor 4,28 dengan kategori “sangat baik”
sedangkan respon 16 siswa kelas IV memberi skor 4,16 dengan kategori “baik”.
Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, diperolah rata-rata skor 4,23 dengan
kategori “sangat baik”. Dengan demikian, bahan ajar yang telah dikembangkan
memiliki kualitas yang baik dan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai bahan
ajar dalam pembelajaran tema 1 Indahnya Kebersamaan dan subtema 1
Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini, peneliti menguraikan tentang: (1) kesimpulan, (2) keterbatasan
penelitian, dan (3) saran. Kesimpulan yang dijabarkan merupakan kesimpulan dari
proses awal jalannya penelitian hingga pada tahap akhir. Keterbatasan penelitian
yang dijabarkan berupa kekurangan-kekurangan pada produk dan juga pada uji
lapangan terbatas. Sementara pada saran yang dijabarkan adalah mengenai
masukan yang sebaiknya diberikan akan penelitian-penelitian serupa selanjutnya
bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya.
5.1 Kesimpulan
Dalam bab kesimpulan ini, peneliti memberikan rangkuman dari hasil
dilaksanakannya penelitian dan menjawab rumusan masalah yang ditentukan
peneliti. Penjabarannya adalah sebagai berikut.
5.1.1 Proses pengembangan bahan ajar “alat musik tradisional Indonesia” untuk
siswa kelas IV SD Negeri 3 Somopuro yang dikembangkan peneliti sesuai
dengan prosedur penelitian menurut Borg and Gall (dalam Soenarto,
2005:8) yang meliputi lima tahap pengembangan, yaitu tahap 1) Analisis
kebutuhan, 2) pengembangan produk awal, 3) validasi awal dan revisi
produk, 4) uji coba lapangan terbatas, 5) revisi dan produk akhir hingga
menghasilkan produk berupa materi pembelajaran mengacu kurikulum 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
5.1.2 Bahan ajar “Alat Musik Tradisional di Indonesia” untuk siswa kelas IV SD
Negeri 3 Somopuro yang telah dikembangkan dengan kualitas yang sangat
baik dan layak digunakan dalam pembelajaran di kelas IV berdasarkan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
validasi ahli, yaitu satu ahli dengan skor 4,25 “sangat baik” dan satu guru
wali kelas IV SD Negeri 3 Somopuro skor 4,28 “sangat baik”, serta hasil
ujicoba lapangan melalui 16 siswa kelas IV SD Negeri 3 Somopuro dengan
skor rata-rata 4,16 “baik”. Setelah jumlah skor terkumpul, bahan ajar yang
telah disusun peneliti mendapat rata-rata skor 4,23. Hal ini menunjukkan
bahwa materi yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori “sangat
baik” yang ditinjau dari aspek isi dan desain produk. Hal tersebut
dikarenakan bahwa peneliti mengembangkan materi yang mencakup
informasi tentang sebagai berikut.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Produk yang dikembangkan memiliki beberapa keterbatasan diantaranya
sebagai berikut:
5.2.1 Produk yang dikembangkan terbatas baru pada materi alat musik tradisional.
5.2.2 Produk tidak mencakup pengertian tiap jenis alat musik tradisional yang
lebih luas dan tidak terdapat soal latihan.
5.2.3 Ujicoba produk baru dilakukan pada responden yang terbatas.
5.3 Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan bahan ajar yang
mengacu kurikulum 2013, sebagai berikut:
5.3.1 Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya terbatas pada materi
alat musik tradisional saja, tetapi juga mengembangkan materi-materi yang
lain atau mengembangkan semua materi dalam satu subtema seperti baju
adat, tarian tradisional, dan rumah adat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
5.3.2 Ujicoba lapangan bisa dilakukan dengan responden yang lebih banyak lagi
karena semakin banyak revisi dari respoden maka kualitas materi
pembelajaran semakin baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga).
Jakarta: Balai Pustaka.
Anonimus. 2013. Pemendikbud Tentang Kurikulum Tahun 2013. Dikunjungi
tanggal 14 Agustus 2018. http://bsnp-
indonesia.org/2013/06/20/permendikbud-tentang-kurikulum-tahun-2013/.
Anwar, Sutoyo. 2009. Pemahaman Indivdu, Obsertavi, Checklist, Interview,
Kuesioner, dan Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ata, Andre Ujan., Benjamin Molan, Nugroho, Warsito Djoko, dan Hendra
Putrananta. 2011. Multikulturalisme (Belajar Hidup Bersama Dalam
Perbedaan): Jakarta. PT Indeks.
Hamalik, Oemar. 2007. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Ibrahim, Nana Syaodih. 2010. Perencanaan Pembelajaran (Cetakan Ketiga).
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kristiani, Dian. 2015. Ensiklopedia Negeriku “Alat Musik Tradisional”. Jakarta:
Bhuana Ilmu Populer.
Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: Alfabeta.
Mahfud, Choirul. 2006. Pendidikan Multi Kultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Molan, Benjamin. 2015. Multikulturalisme (Cerdas Membangun Hidup Bersama
Yang Stabil dan Dinamis). Jakarta: PT Indeks.
Mudyaharjo, Redja. 2001. Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal Tentang
Dasar-Dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Oktia, Titik. 2016. Ensiklopedia Alat Musik Tradisional. Surabaya: SIC.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur.
Jakarta: PT Pajar Interpratama Mandiri.
Seni Budayaku, „Alat musik tradisional‟, 5 Maret 2018,
<https://www.senibudayaku.com/2018/03/alat-musik-tradisional.html>
[diakses 15 November 2018]
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and
Development). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kebijakan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Kombinasi R & D, dan Penelitian Evaluasi). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Suparlan. 2011. Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum dan Materi
Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryana, Yaya dan Rusdiana. 2015. Pendidikan Multikultural (Suatu Upaya Jati
Diri Bangsa Konsep, Prinsip, dan Implementasi). Bandung: CV Pustaka
Setia.
Tomlinson, Brian. 2005. Materials Development in Language Teaching. New
York: Cambridge University Press.
Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pendidikan Panduan Praktis Bagi
Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Yaqin, M Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding
untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Nuansa Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Lampiran 1.Surat Bukti Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran 2.Hasil Wawancara dan Analisis Kebutuhan Guru
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1 Jenis buku apa yang
digunakan untuk mengajar
materi alat musik
tradisional di Indonesia?
Buku yang digunakan oleh
sekolah atau yang lebih
tepatnya dipunyai adalah
sejenis majalah yang
merangkum jenis-jenis alat
musik tradisional di pulau
Jawa saja.
2 Apakah sudah pernah
menggunakan buku sumber
pembelajaran selain buku
kurikulum 2013 mengenai
alat musik tradisional di
Indonesia?
Sudah pernah, namanya adalah
Bupena. Bupena merupakan
referensi lain yang guru-guru
punya untuk lebih
mengembangkan lagi materi
yang tersedia di buku
pembelelajaran kurikulum
2013.
3 Bagaimana tanggapan
Anda terkait
pengembangan buku materi
pembelajaran alat musik
tradisional di Indonesia era
kurikulum 2013?
Kalau memang ada justru
malah bagus. Kenapa? Karena
memang saya kira, buku-buku
seperti itu (yang fokus) tentang
suatu jenis atau salah satu
kebudayaan saja memang tidak
begitu banyak, apalagi untuk
seluruh Indonesia.
4 Apakah buku yang
digunakan mendukung
pemahaman siswa pada
materi alat musik
tradisional di Indonesia?
Jika ditanya mendukung atau
tidak, pasti mendukung. Hanya
saja mungkin saat ini buku
yang kami punyai (sekolah)
baru hanya ada 1 jenis saja dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
itu hanya terfokus pada jenis
alat musik tradisional di pulau
jawa saja.
5 Bagaimana saran Anda
untuk pengembangan buku
materi alat musik
tradisional di Indonesia di
era kurikulum 2013 ini?
Saran yang bisa saya berikan
mungkin lebih ke bahasa yang
mudah dipahami oleh siswa
dan diberikan gambar, supaya
siswa juga dapat
mengmbangkan imajinasi
tentang bentuk alat musik
tradisional tersebut yang saya
kira kebanyakan masih asing
di mata siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Lampiran 3.Hasil Wawancara Terhadap Siswa Kelas IV
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana
pemahamanmu tentang
materi alat musik
tradisional di
Indonesia?
Lumayan paham dan gambar
cukup bagus.
2 Apakah kamu pernah
membaca buku bertema
alat musik tradisional di
Indonesia?
Belum pernah.
3 Apakah kamu pernah
membaca buku
mengenai macam alat
musik tradisional di
Indonesia?
Belum pernah, kalau yang di
pulau jawa saja pernah, di perpus.
4 Apa judul dari buku
tentang alat musik
tradisional tersebut?
Lupa, kayanya tentang macam-
macam alat musik di pulau jawa.
5 Bagaimana
tanggapanmu tentang
buku bergambar
tersebut?
Bagus.
6 Bagaimana kamu agar
bisa mengetahui lebih
dalam tentang jenis alat
musik tradisional di
Indonesia?
Belajar lebih giat lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
7 Apa komentarmu
terhadap buku tersebut?
Bukunya bagus, tapi gambarnya
hanya 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran 4.Lembar Validasi Ahli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran 5.Lembar Validasi Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Lampiran 6.Lembar Validasi Guru Kelas IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran 7.Kuesioner Siswa 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Lampiran 8.Kuesioner Siswa 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 9.Kuesioner Siswa 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 10.Kuesioner Siswa 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 11.Kuesioner Siswa 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 12.Foto Pelaksanaan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 13.Lampiran Produk Bagian Sampul, Redaksi, Isi Buku, dan
Akhir buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran Produk Bagian Awal Redaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran Produk Isi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Lampiran Produk Bagian Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
BIODATA PENULIS
Julyo Rien Paripurna, lahir di Semarang, 03 Juli 1996. Pendidikan pertama
di SD N Kalisari Semarang sampai pada pada tahun
2005, kemudian dilanjutkan di SD N Pucung hingga
lulus tahun 2008 setelah pindah ke DIY. Setelah itu,
peneliti melanjutkan pendidikan di SMP N 2
Ngemplak Sleman, lulus pada tahun 2011. Pendidikan
selanjutnya diterima di SMA N 1 Prambanan Sleman
dan lulus pada tahun 2014.
Pada tahun 2014, peneliti tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Penulis mengambil konsentrasi program studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Selama mengikuti proses pendidikan di bangku perkuliahan, peneliti mengikuti
berbagai macam kegiatan baik akademik dan non-akademik.
Beberapa macam kegiatan yang pernah diikuti peneliti antara lain:
1. Peserta Inisiasi Sanata Dharma (INSADHA) tahun 2015
2. Peserta Inisiasi Fakultas (Infisa) tahun 2015
3. Peserta Insiasi Prodi (Insipro) PGSD tahun 2014
4. Mahasiswa English Club for 4 Semester tahun 2014-2016
5. Peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) tahun 2015
6. Peserta Weekend Moral tahun 2015
7. Panitia keamanan Inisiasi Prodi (Insipro) tahun 2015
8. Panitia perlengkapan Malam Kreativitas (MK) tahun 2016
9. Peserta Seminar Kuliah Umum Kurikulum tahun 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
10. Peserta Seminar Montessori pada tahun 2016
Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta diakhiri
dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Bahan
Ajar Alat Musik Tradisional Indonesia Berbasis Multikulturalisme Mengacu
Kurikulum SD 2013 Pada Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku untuk
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Sekian dari biodata penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI