16
PENGELOLAAN GULMA DI MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL 1. Nur Fadlilah (12243) 2. RamadanMadini Putra (12315) 3. Irananta BR Tarigan (12530) 4. Rika Defi Andriyani (12899)

Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ilmu gulma

Citation preview

Page 1: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

PENGELOLAAN GULMA DI MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL

1. Nur Fadlilah (12243)2. RamadanMadini Putra (12315)3. Irananta BR Tarigan (12530)4. Rika Defi Andriyani (12899)

Page 2: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Latar Belakang Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan

pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.

Besarnya penurunan hasil tanaman tergantung pada varietas tanaman, kesuburan tanah, jenis dan kerapatan gulma, lamanya kompetisi dan tindakan budidaya

Gulma merupakan tumbuhan yang memiliki nilai negatif dan positif. Dalam jumlah yang sedikit atau di bawah ambang ekonomi, penghilangan gulma tidak perlu dilakukan karena kerugian yang diakibatkan tidak berarti

Page 3: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Tujuan Mengetahui praktek pengelolaan gumla di masyarakat berbasis kearifan lokal setempat.

Page 4: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Hasil Wawancara Nama Petani : Ahmad Mustofa

Jabatan : Ketua Kelompok tani Gumilang

Usia : 45 tahun

Tempat: Balangan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Minggu, 11 Mei 2014

Tanaman Budidaya: Kacang Panjang (Vigna sinensis)

Luas lahan : 1000 m2

Page 5: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Pembahasan Alasan beliau menanam kacang panjang adalah hanya sebagai selingan saja,

karena biasanya beliau menanam padi, jagung, tomat atau cabai. Selain itu proses penanaman dan pemanenan (pemetikan buah) yang mudah dan juga harga yang relatif menguntungkan yaitu Rp 1000 – 2000/kg ketika dijual menjadikan daya tarik sendiri bagi Bapak Ahmad untuk menanam kacang panjang.

Benih kacang panjang yang diperoleh berasal dari Pt. East West. Jarak tanam yang dibuat adalah 45cm x 45cm, dengan tinggi bedengan 1m dan lebarnya 1 m dengan jarak antar bedengan 1 m. Hasil panen dalam sekali petik berkisar 60-70 kg.

Page 6: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Serangan HPG Namun perlu diwaspadai juga akan adanya gulma serta serangan dari hama

dan penyakit. Hama dan penyakit yang sering muncul pada pertanaman kacang panjang milik Bapak Ahmad adalah ulat grayak, semut rangrang dan penyakit bulai. Sedangkan gulma yang dominan adalah Cynodon dactylon. Cynodon dactylon dengan nilai SDRnya 64,26%.

Gulma ini merupakan gulma rerumputan dengan siklus hidup tahunan. Cynodon dactylon termasuk gulma semi aquatik yang mampu hidup di daerah tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah dengan daya adaptasi tinggi. Perbanyakan vegetatif gulma ini menggunkan rhizome dan stolon

Page 7: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Lanjut... Selain itu gulma lain yang ditemui adalah Ageratum conyzoides dan

Amaranthus spinosus.

Ageratum conyzoides dan Amaranthus spinosus merupakan gulma daun lebar dengan siklus hidup semusim dan perbanyakannya secara generatif menggunakan biji. Habitat gulma - gulma ini adalah tempat yang kering.

Nama Gulma (morf/daurhidup) SDR (%)Amaranthus spinosus (DL/S) 24,98Ageratum conyzoides (DL/S)

10,76Cynodon dactylon (R/T) 64,26

Page 8: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Lanjut... Pengelolaan gulma: dengan pencabutan secara manual dan penyiangan

Penyiangan biasanya dilakukan pada awal tanam sebelum pemupukan dasar dan penggunaan mulsa. Selain itu penyiangan juga dilakukan dua kali yaitu pada 3 dan 6 minggu setelah tanam

Namun pada musim tanam ini Bapak Ahmad jarang melakukan penyiangan karena tidak ada waktu sehingga pengendalian gulma dilakukan dengan menggunakan herbisida yang diaplikasikan sejarang mungkin.

Page 9: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Lanjut... Penyemprotan herbisida dilakukan pada pagi hari dan minimal 2 jam

sebelum hujan ketika musim hujan.

Herbisida yang digunakan merupakan herbisida kontak yaitu Gramoxone.

Penggunaan herbisida ini juga memilki efek samping pada tanaman kacang panjang yaitu berupa daun yang layu apabila penggunaan herbisida mengenai daun kacang panjang. Sehingga penyemprotan herbisida yang dilakukan adalah +10 cm dari permukaan tanah atau +10 cm di bawah daun kacang panjang.

Page 10: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Lanjut... Menurut Bapak Ahmad kerugian yang ditimbulkan akibat gulma relatif kecil

yaitu berkisar 20% karena kerugian terbesar karena serangan hama dan penyakit yaitu berkisar 80%.

Masalah yang ditimbulkan akibat adanya gulma yaitu: pertumbuhan buah pada kacang panjang menjadi pendek gulma menjadi inang hama tanaman tumbuh lambat atau kerdil mengambil ruang tumbuh bagi buah kacang panjang sehingga sering

mengkibatkan kerontokan buah atau menyulitkan pemanenan

Page 11: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Pandangan gulma menurut Bapak Ahmad

“Gulma bukan musuh tapi dijadikan sahabat”

Page 12: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Lanjut...Sehingga pengendalian gulma dilakukan dengan cara pemanfaatan seperti gulma yang sudah dicabut dipendamkan dalam tanah agar menjadi pupuk. Selain itu gulma pada lahan Bapak Ahmad juga dibiarkan untuk disiangi oleh masyarakat sekitar yang akan menggunakannya sebagai makanan ternak. Pengendalian gulma seperti ini tidak hanya dilakukan Bapak Ahmad namun juga warga sekitarnya.

Page 13: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Lanjut...Tanaman kacang panjang sebenarnya tetap dapat berproduksi

walaupun tanpa pemeliharaan, namun hasilnya rendah atau tidak optimal. Sehingga untuk memperoleh hasil atau produksi yang optimal maka dalam membudidayakan kacang panjang perlu pemeliharaan yang intensif.

Page 14: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Kegiatan Pemeliharaan Tanaman

Pengolahan Lahan

Penyulaman

Penyiraman

Penyiangan

Pemupukan

Pemasangan Turus

Pemangkasan

Penanganan Hama

Pemanenan

Page 15: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Kesimpulan Gulma yang mendominasi areal pertanaman kacang panjang Bapak

Ahmad adalah Cynodon dactylon dengan nilai SDRnya 64,26%.

Pengendalian gulma masyarakat dusun Balangan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman adalah dengan cara menyiangi rumput yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pupuk atau pakan ternak.

Page 16: Pengelolaan Gulma Di Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal

Thank YOU for Your Attention