Pengaruh suhu terhadap aktivitas

8/20/2019 Pengaruh suhu terhadap aktivitas

1/15

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Lengkap Praktikum Biologi Dasar dengan Judul “Pengaruh Suhu

Terhadap Aktivitas Organisme” disusun oleh:

Nama : aul!da A""ali!ah#P

N$ : %&%&%&'(()

*elas : B

*elompok : &

telah diperiksakan dan dikonsultasikan kepada Asisten+*oordinator Asisten maka

din!atakan diterima#

akassar, Januari '(%-*oordinator Asisten Asisten

Djumarirmanto, S.Pd St.Nuhriah

NIM. 1114140013

engetahui,Dosen Penanggung Ja"a.

Drs.H.Hamka L.Ms NIP 1!"#1#31 1!$"0# 1 00%


2/15

&A& IPENDAH'L'AN

A. Latar &()akan*

Biologi merupakan salah satu /a.ang ilmu pengetahuan !ang mempela0ari

mengenai makhluk hidup# Ada .er.agai 0enis makhluk hidup di dunia ini di

seluruh .elahan dunia# Setiap spesies memiliki .entuk dan karakteristik !ang

sangat .eragam#

Setiap spesies makhluk hidup !ang ada di dunia ini harus mempu

men!esuaikan serta mempertahankan diri dari segala peru.ahan !ang ter0adi

pada lingkungan hidup mereka# Se.a. 0ika mereka tidak mampu

men!esuaikan serta mempertahankan diri maka mereka akan terkena dampak

dari seleksi alam# Pen!esuaian diri dan pertahanan tu.uh .er.eda1.eda pada

setiap makhluk hidup tergantung .agaimana ia mampu menanggapi dan

menerima respon terhadap segala rangsangan#

*etika ter0adi peru.ahan pada lingkungan suatu makhluk hidup, maka

mereka akan melakukan pen!esuaian diri 2aklimatisasi3 terhadap lingkungan

.aru mereka sehingga mereka akan mampu .eraktivitas se/ara normal# Salah

satu peru.ahan !ang akan mun/ul !aitu peru.ahan suhu+temperature# 4ontoh

!ang paling mudah kita amati misaln!a, pada saat kedinginan tentu manusia

akan .erusaha mempertahankan dirin!a salah satu .entuk pertahanan diri

manusia pada saat kedinginan !aitu memakai pakaian !ang te.al#

5al ini tentu 0uga ter0adi pada he"an dan tum.uhan, mereka akan

.erusaha men!esuaikan serta mempertahankan diri saat ter0adi peru.ahan

dengan lingkungan mereka# isaln!a pada tum.uhan, di se.uah tanah !ang

gersang karena kemarau !ang pan0ang, satu per satu pepohonan akan mati

karena suhu !ang sangat tinggi# 5al ini merupakan dampak dari seleksi alam#

Akan tetapi, pohon kaktus mampu .ertahan pada kondisi !ang ekstrim seperti

itu# 5al ini merupakan dampak dari seleksi alam#

Berdasarkan hipotesis diatas maka kami melakukan praktikum ini untuk

mem.uktikan .ah"a suhu akan mempengaruhi aktivitas pada organisme#


3/15

Pada per/o.aan ini kami mengam.il ikan se.agai kelin/i per/o.aan se.a.,

peru.ahan ikan akan mudah kita amati pada saat suhu+temperaturn!a

diturunkan ataupun dinaikkan# 5asil dari per/o.aan kami nantin!a akan

men0adi .ukti apakah suhu+tempertatur .enar1.enar mempengaruhi aktivitas

suatu organisme#

&. +ujuan Praktikum

Adapun tu0uan dari praktikum ini adalah mem.andingkan ke/epatan

penggunaan oksigen pada suhu !ang .er.eda#

. Man-aat Praktikum

Adapun man6aat dari praktikum ini adalah mahasis"a diharapkan dapat

mem.andingkan ke/epatan penggunaan oksigen pada suhu !ang .er.eda#


4/15

&A& II+IN A'AN P'S+A/A

Osteiktia akuatik !ang se/ara in6ormal dikenal se.agai ikan# Se.agian

.esar ikan .ernapas dengan menarik air mele"ati empat atau lima pasang

insang !ang terletak di dalam ruang !ang tertutup oleh kelepak pelindung

!ang .ertulang dise.ut operkulum 2oper/ulum3# Air ditarik ke dalam mulut,

mele"ati 6aring, dan keluar melalui sela1sela insang melalui pergerakan

oper/ulum dan konsentrasi otot1otot disekitar ruang insang 24amp.ell, '((73#

*ehadiran dan ke.erhasilan suatu organisme tergantung kepada

lengkapn!a konsep keadaan# *etiadaan atau kegagalan suatu organisme dapat

dikendalikan oleh kekurangan maupun kele.ihan .aik se/ara kualitati6

maupun se/ara kuantitati6 dari salah satu pada .e.erapa 6aktor !ang mungkin

mendekati .atas1.atas toleransi organisme terse.ut# 8aktor16aktor !ang

mendekati .atas .iotik terse.ut meliputi komponen .iotik dan .iotik !ang

.erpengaruh terhadap kehidupan organisme terse.ut# *omponen .iot ik !ang

dimaksud tidak ter.atas pada tersedian!a unsur1unsur !ang di.utuhkan, tetapi

men/akup pula temperatur, sinar matahari, air dan se.again!a# Tiap

organisme mempun!ai .atas maksimum dan minimum terhadap 6aktor16aktor

terse.ut, dengan kisaran diantaran!a .atas1.atas toleransi 29dom, % 7 3#

Se.agian .esar ikan dapat mengontrol kemampuan mengam.angn!a

dengan kantong udara !ang dikenal se.agai gelem.ung renang 2s"im

.ladder3# Pergerakan gas1gas dari darah ke gelem.ung renang meningkatkan

kemampuan mengam.ang, men!e.a.kan ikan naik# Trans6er gas kem.ali ke

darah men!e.a.kan ikan tenggelam# Osteiktia pada .an!ak garis keturunan

!ang .er/a.ang se0ak dini memiliki paru1paru, !ang mereka gunakan untuk

menghirup udara se.agai tam.ahan .agi pertukaran gas di dalam insangn!a#

Se.agian .esar .ukti mengidenti6ikasi .ah"a paru1paru mun/u pada osteiktia

a"al# Belakangan, gelem.ung renang .erevolusi dari paru1paru pada

.e.erapa garis keturunan 24amp.ell, '((73#

Pada hamper semua ikan, kulit tertutup oleh sisik .ertulang !ang pipih


5/15


6/15

mempengaruhi ke/epatan reaksi kimia"i dalam tu.uh dan sekaligus

menentukan kegiatan meta.olik, misaln!a dalam hal respirasi se.agaimana

haln!a dengan 6aktor lingkungan lainn!a, suhu mempun!ai .entang !ang

dapat di toleransi oleh setiap 0enis organisme# asalah ini di0elaskan dalam

ka0ian ekologi !aitu “5ukum Toleransi Shel6ord” 2Tim Pen!usun, '(%&3#

Suhu adalah ukuran energi gerakan molekul# Di samudera, suhu .ervariasi

se/ara hori ontal sesuai garis lintang dan 0uga se/ara vertikal sesuai dengan

kedalaman# Suhu merupakan salah satu 6aktor !ang penting dalam mengatur

proses kehidupan dan pen!e.aran organisme# Proses kehidupan !ang vital !ang

se/ara kolekti6 dise.ut meta.olisme, han!a .er6ungsi didalam kisaran suhu !ang

relative sempit .iasan!a antara (1&(C4, meskipun demikian .e.arapa .e.erapa

ganggang hi0au .iru mampu mentolerir suhu sampai 7-C4# Selain itu, suhu 0uga

sangat penting .agi kehidupan organisme di perairan, karena suhu mempengaruhi

.aik aktivitas maupun perkem.ang.iakan dari organisme terse.ut# Oleh karena

itu, tidak heran 0ika .an!ak di0umpai .erma/am1ma/am 0enis ikan !ang terdapat

di .er.agai tempat di dunia !ang mempun!ai toleransi tertentu terhadap suhu# Ada

!ang mempun!ai toleransi !ang .esar terhadap peru.ahan suhu, dise.ut .ersi6at

eur!term# Se.alikn!a ada pula !ang toleransin!a ke/il, dise.ut .ersi6at stenoterm#

Se.agai /ontoh ikan di daerah su.1tropis dan kutu. mampu mentolerir suhu !ang

rendah, sedangkan ikan di daerah tropis men!ukai suhu !ang hangat# Suhu

optimum di.utuhkan oleh ikan untuk pertum.uhann!a# $kan !ang .erada pada

suhu !ang /o/ok, memiliki selera makan !ang le.ih .aik 2Ardi!ana, '(%'3#

Bila he"an !ang didapatkan pada ha.itat !ang .er.eda, mereka hidup

disuatu tempat maka mereka harus men!esuaiokan diri dengan lingkungann!a

respirasi sendiri merupakan proses pertukaran gas oleh makhluk hidup terhadap

lingkungan !ang ter0adi dengan dua /ara !aitu ekspirasi 2mengeluarkan 4O ' 3 dan

inspirasi 2O ' masuk kedalam tu.uh3# ?ariasi lingkungan menim.ulkan masalah

!ang .er.eda .agi he"an dan tum.uhan# ;espirasi ter.agi atas repirasi aero. dan

respirasi anaero.# ;espirasi aero. adalah respirasi !ang mem.utuhkan oksigen

sedangkan respirasi anaero. adalah respirasi !ang tidak mem.utuhkan oksigen#

Oksigen di dalam tu.uh disimpan dalam darah dalam .entuk o !hemoglo.in


7/15

25.O ' 3 dan disimpan dalam otot dalam .entuk o !mioglo.in# ;espirasi 0uga .iasa

dide6enisikan se.agai proses pem.e.asan energi !ang tersisa sum.er at energi

dalam tu.uh organisme melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen# Eat

sum.er terse.ut terdiri atas at organik seperti protein, lemak, kar.ohidrat, dan

asam amino 2Soesilo, % 7)3#

?ariasi lingkungan menim.ulkan masalah !ang .er.eda .agi he"an dan

tum.uhan# Bila he"an didapatkan pada ha.itat !ang .er.eda, tum.uhan dengan

.e.erapa penge/ualian, .ila mereka hidup disuatu tempat maka mereka harus

men!esuaiokan diri dengan lingkungann!a 2Nasir o/hammad, % >3 #


8/15

&A& III

ME+ DE P A/+I/'M

A. 2aktu dan +(m at5ari+tanggal : ;a.u + '% Januari '(%-

aktu : Pukul %(#(( sd %'#(( $TATempat : La.oratorium Biologi 8 $PA 9N

&. A)at dan &ahan1. Alat

a# Termometer .atang 2% .uah3 .# Stop"at/h 2% .uah3/# Topes ka/a 2> .uah3

'# Bahana# > ekor ikan mas

.# @s Batu/# Air krand# Air Panas

. Pros(dur /(rja%# emasukkan > ekor ikan mas !ang relative sama .eesarn!a ke dalam

toples ka/a .erisi air kran, dan aklimatisasi seam %- menit#'# engam.il % ekor ikan mas dan memasukkan ke dalam toples ka/a !ang

.erisi air dingin 2%) F3 7(( ml# enghitung /epat dan 6rekuensi gerakan

2.uka tutup3 operculum dalam satu menit selama - menit#># engam.il % ekor ikan mas dan memasukkan ke dalam toples ka/a !ang

.erisi air kran 2'< F3 7(( ml# enghitung /epat dan 6rekuensi gerakan

2.uka tutup3 operculum dalam satu menit selama - menit# engam.il % ekor ikan mas dan memasukkan ke dalam toples ka/a !ang

.erisi air panas 2>7 F3 7(( ml# enghitung /epat dan 6rekuensi gerakan

2.uka tutup3 operculum dalam satu menit selama - menit#

&A& IHASIL DAN PEM&AHASAN

A. Hasi) P(n*amatan


9/15

ToplesSuhu

a"al air

aktu 2menit keGG3 ;ata1;ata

% ' > & -

2A3 %)F 4 %7 &% )' 7&%(

&'(,7

2B3 '< F 4 >& )&%(

'

%'

%

%&

-'

243 >7F 4

'( ')

)

>(

>)(,)

&. Ana)isis Data H "aktu

! H .an!akn!a .uka tutup operculum

V¿ y

x

%# 9ntuk suhu %) ( 4

V¿ y

x

=104

5

= '( per menit

'# 9ntuk suhu '< ( 4

V¿ y

x

=145

5

= ' per menit

># 9ntuk suhu >7 ( 4

V¿ y

x

=303

5

= )( per menit


10/15

0

50

100

150

200

250

300

350Grafk Hubungan Suhu, Waktu terhadap Aktivitas Buka Tutup Opercu

Suhu 16 derajat CelciusSuhu 27 derajat CelciusSuhu 38 derajat Celcius

Waktu menit!

Ban"akn"a buka tutup #perculum

. P(m5ahasan

Suhu merupakan salah satu 6aktor 6isik lingkungan !ang paling 0elas,

mudah diukur dan sangat .eragam# Suhu terse.ut mempun!ai peranan !ang

penting dalam mengatur aktivitas .iologis organisme, .aik he"an maupun

tum.uhan# $ni terutama dise.a.kan karena suhu mempengaruhi ke/epatan

reaksi kimia"i dalam tu.uh dan sekaligus menentukan kegiatan meta.oli,

misaln!a dalam hal respirasi# Se.agaimana haln!a dengan 6aktor lingkungan

lainn!a, suhu mempun!ai rentang !ang dapat ditolerir oleh setiap 0enis

organisme# asalah ini di0elaskan dalam ka0ian ekologi !aitu, “5ukum

Toleransi Shel6ord” 2Tim Pen!usun, '(%&3#Suhu merupakan kondisi !ang paling penting dan .erpengaruh terhadap

suatu organisme# Se/ara garis suhu mempengaruhi proses meta.olisme,

pen!e.aran, dan kelimpahan organisme# Per.edaan suhu lingkungan

dipengaruhi oleh .e.erapa 6aktor diantaran!a si6at siklusn!a, garis lintang,

ketinggian tempat dan kedalaman# 5u.ungan antara organisme dengan suhu

lingkungan, organisme digolongkan men0adi dua golongan !aitu he"an


11/15

.erdarah panas dan he"an .erdarah dingin, tetapi penggunaan ini adalah tidak

tepat dan su.0ekti6 sehingga tidak akan digunakan 2 Sutarno, '((%3#

$nsang dalam, la im dise.ut insang sa0a terletak didalam tu.uh didaerah

pangkal kepaladekat 0antung# $nsang pada ikan tersusun dari lamella !ang

.erdinding tipis mengandung .an!ak kapiler darah, .er0umlah sepasang,

masing1masing terdiri terdiri atas - lem.ar lamella .ran/hialis# Be.erapa 0enis

ikan tertentu, pada insangn!a ter.entuk .angunan !ang merupakan modi6ikasi

ar/us .ran/hialis dan dise.ut la.irin# La.irin .er.entuk seperti pohon dan

.an!ak pem.uluh darah 2Suntoro, '((%3#

Sesuai dengan hasil pengamatan serta perhitungan analisis data dalam

praktikum “Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Organisme”, perhitungan

gerakan 2.uka tutup3 operculum digunakan perhitungan .erlan0ut, 0adi setelah

diketahui .erapa .an!ak gerakan pada menit pertama, perhitungan tetap

dilan0utkan, tidak diulangi dari a"al# Dari hasil pengamatan, dapat diketahui :

%# Pada .e/ker glass+toples dengan suhu16 o4

Pada "aktu ikan mas dimasukkan ke dalam .e/ker glass atau

toples !ang .erisi air dingin 2 ± 16 o43, $kan mas terse.ut .eraktivitas

dengan lam.at# Pada menit pertama, gerakan operculum dari ikan mas

terse.ut mengalami gerakan 2.uka tutup3 se.an!ak %7 kali, kemudian pada

menit kedua sampai kelima mengalami gerakan hingga %(& kali dengan

rata1rata '(,7 per menit# 5al ini dise.a.kan karena pengaruh suhu

yang dingin sehingga kadar oksigen dalam air semakin

sedikit sehingga ikan pun beradaptasi dengan menurunkankecepatan respirasinya hal ini ditunjukan pada akti itas

ikan yang ikut menurun!'# Pada .e/ker glass+ topless dengan suhu '< o4

Pada "aktu ikan mas koki dimasukkan ke dalam .e/ker glass 4

!ang .erisi air krandengansuhu normal 2'< o43, $kan mas terse.ut

.eraktivitas dengan lam.at# Pada menit pertama, gerakan operculum dari

ikan mas terse.ut mengalami gerakan 2.uka tutup3 se.an!ak >& kali,

kemudian pada menit kedua sampai kelima mengalami gerakan hingga


12/15

%&- kali dengan rata1rata ' per menit# 5al ini dise.a.kan karena

pengaruh suhu yang normal sehingga kecepatan

respirasinya juga berlangsung dengan normal hal ini

ditunjukan pada akti itas ikan yang normal!># Pada .e/ker glass+ toples dengan suhu >7 o4

Pada "aktu ikan mas koki dimasukkan ke dalam .e/ker glass B

!ang .erisi air panas dengansuhu >7 o4, gerakan operculum pada ikan mas

terse.ut semakin lama semakin /epat .ergerak# Pada menit pertama

operculum terse.ut .ergerak se.an!ak (> dengan rata1rata )(,) per

menit# 5al ini dise.a.kan karena pengaruh suhu yang panas

sehingga kadar oksigen pun bertambah dan terjadi

peningkatan laju reaksi kimia yang sangat besar di dalam

tubuh ikan!

&A& PEN'+'P


13/15

A. /(sim u)anBerdasarkan hasil praktikum dan analisis data !ang telah dilakukan, maka

dapat ditarik kesimpulan .ah"a suhu sangat mempengaruhi aktivitas

organisme# Adapun pengaruh suhu terhadap aktivitas organism dalam hal ini

ikan !aitu :%# Pada suhu normal 2' =43, 6rekuensi gerakan .uka tutup operculum ikan

0uga normal#'# Pada suhu dingin 2%)=43, 6rekuensi gerakan .uka tutup operculum ikan

sedikit mem.uktikan .ah"a pada suhu dingin, ikan melakukan sedikit

aktivitas#># Pada suhu panas 2>(=43, 6rekuensi gerakan .uka tutup operculum ikan

le.ih .an!ak di.andingkan pada suhu dingin dan suhu normal,

menandakan pada suhu panas, ikan melakukan .an!ak aktivitas#

&. Saran1. Diharapkan untuk praktikan agar .erhati1hati selama memegang dan

menggunakan peralatan agar tidak ter0adi kerusakan##. Diharapkan untuk asisten agar kiran!a mem.erikan arahan dan .atasan

!ang 0elas dalam setiap kegiatan praktikum demi meminimalisir

kesalahan1kesalahan !ang dilakukan oleh praktikan selama praktikum

.erlangsung#3. Diharapkan untuk la.oratorium agar memeriksa kelengkapan alat se.elum

digunakan oleh praktikan, apakah alat !ang digunakan .aik atau tidak,

sehingga praktikan dapat men0alankan praktikum dengan .aik

DA6+A P'S+A/A

Ardi!ana, Andi# '(%'# Pengaruh suhu dan salinitas terhadap keberadaanikan. http:++ar!ans6irdaus#"ordpress#/om++ #Diakses pada '' Januari '(%-#

4amp.ell,A#Nail# '((7# Biologi Edisi Kedelapan Jilid Dua #

http://aryansfirdaus.wordpress.com//http://aryansfirdaus.wordpress.com//


14/15

Jakarta : @rlangga#

Nasir, o/hammad# % ># Penuntun Praktikum Biologi Umum #Iog!akarta : Departemen Pendidikan dan *e.uda!aan#

Susanto, Pud!o# '(((# Pengantar Ekologi Hewan # Jakarta:Pro!ek Pengem.angan uru Sekolah

Sutarno, Nono# '((%# Biologi an!utan "". Jakarta : 9niversitas Ter.uka#

Soe"olo# '(((# Pengantar #isiologi Hewan # Jakarta :Departemen Pendidikan Nasional#

Suntoro, Susilo 5andari# '((%# $natomi dan #isiologi Hewan. Jakarta :9niversitas Ter.uka#

Sutarno, Nono# '((%# Biologi an!utan "". Jakarta : 9niversitas Ter.uka#

Tim Pen!usun Biologi 9mum# '(% Penuntun Praktikum Biologi Umum. akassar: 9niversitas Negeri akassar#

askito, dkk# % '# Biologi. Jakarta: Bumi Aksara#

LAMPI ANA2A&AN PE +AN7AAN

%# engapa ter0adi per.edaan 6rekuensi gerakan oper/ulum ikan pada suhu air

!ang .er.eda1.edaKJa"a.:


15/15

Ter0adin!a per.edaan 6rekuensi gerakan operkulum ikan pada suhu air !ang

.er.eda1.eda karena suhu mempengaruhi aktivitas ikan mas koki seperti

ke/epatan reaksi kimia"i dan sekaligus menentukan kegiatan meta.olik

organisme, misaln!a dalam hal respirasi#'# Pada suhu .erapa 6rekuensi 2.uka tutup 3 oper/ulum tertinggi K

Ja"a. : Pada suhu >7 ( 4 2air panas 3

># Pada suhu .erapa 6rekuensi 2.uka tutup 3 oper/ulum terendah K

Ja"a. : Pada suhu %) ( 4 2air dingin 3

engapa ter0adi per.edaan 6rekuensi gerakan 2.uka tutup3 oper/ulum ikan

.erdasarkan suhu air KJa"a. : *arena suhu mempengaruhi ke/epatan reaksi kimia"i dan sekaligus

menetukan kegiatan meta.olik organisme, misaln!a dalam hal respirasi#

Documents

Pengaruh suhu terhadap aktivitas