52
PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI VISUAL MATEMATIS SISWA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh: Ulfah Nurfitri 11140170000041 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP

KEMAMPUAN REPRESENTASI VISUAL MATEMATIS

SISWA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

Ulfah Nurfitri

11140170000041

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh
Page 3: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh
Page 4: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh
Page 5: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

i

ABSTRAK

Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh Strategi Thinking Maps terhadap

Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa (KRVM)”. Skripsi Jurusan

Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Oktober 2019.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh strategi thinking

maps terhadap kemampuan representasi visual matematis siswa (KRVM).

Penelitian dilakukan di SMP Islam Al Mujahidin Pamulang pada Semester Ganjil

Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian adalah kuasi eksperimen dengan

desain randomized control group posttest only melibatkan 58 siswa, 30 siswa kelas

eksperimen dan 28 siswa kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster random

sampling. Pengumpulan data KRVM menggunakan tes. Hasil penelitian

mengungkapkan bahwa KRVM yang diajarkan dengan strategi thinking maps lebih

tinggi daripada KRVM yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional

menggunakan strategi graphic organizer. Kemampuan representasi visual

matematis siswa meliputi indikator menyajikan kembali data ke dalam representasi

tabel, visualisasi penyelesaian masalah, membuat bangun geometri untuk

memperjelas dan memfasilitasi penyelesaian masalah. Kesimpulan penelitian ini

adalah penerapan strategi thinking maps lebih efektif meningkatkan KRVM siswa

dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan strategi graphic organizer.

Kata Kunci: thinking maps, kemampuan representasi visual, graphic organizer

Page 6: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

ii

ABSTRACT

Ulfah Nurfitri (11140170000041). “The Effect of Thinking Maps Strategy on

Student’s Mathematical Visual Representation Skill”. Paper of Departement of

Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Syarif

Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, October 2019.

The purpose of this research is to analyze the effect of thinking maps

strategy on student’s mathematical visual representation skill (MVRS). This

research was conducted at SMP Islamic Al Mujahidin Pamulang in academic year

2019/2020. The research method used quasi experimental method with randomized

control group posttest only design. The samples of this research are 58 students,

they consist of 30 students in experimental class and 28 students in control class

that chosen by cluster random sampling technique. The MVRS’s collected data by

using the test. The result of research that the student’s MVRS tought by thinking

maps strategy is higher than those thoughts by conventional learning used graphic

organizer strategy. Student’s mathematical visual representation skill include

indicators of restate data into table representation, visualization of problem

solving, creating geometry to clarify and facilitate problem solving. The conclution

of research shows that the application of thinking maps strategy is more effective

to improve the students’s MVRS compared with learning used graphic organizer

strategy.

Key Words: thinking maps, visual representation, graphic organizer

Page 7: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya sampai akhir zaman.

Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak

sedikit hambatan yang dialami. Namun penulis begitu banyak mendapatkan doa,

dukungan, dan bimbingan dari beberapa pihak sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis sangat berterima kasih kepada keluarga atas doa dan dukungannya

yang selalu diberikan sepanjang hidup tiada henti. Khususnya untuk kedua orang

tua saya Bapak Maniso dan Ibu Agustina yang selalu mendoakan, memberikan

dukungan moril maupun materil kepada penulis. Kakak saya Itmam Haidi Syarif

dan istrinya kak Anizah, serta adik saya Salmah Sabilah dan Fikri Rahmatan Lil

Alamin yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

Bapak Dr. Kadir, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I, serta Ibu Eva Musyrifah, M.Si

selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk

membimbing, memberikan arahan, motivasi, saran yang bermanfaat, dan semangat

selama penulisan skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

dengan baik. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada

Bapak dan Ibu atas segala jasa dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.

Tak luput juga berbagai pihak yang telah memberikan doa, bimbingan, dan

dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 8: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

iv

2. Ibu Dr. Gelar Dwirahayu, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Ibu Gusni Satriawati, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Bapak Drs. Dindin Sobirudin, M.Kom., selaku Dosen Penasehat Akademik,

Dosen Pembimbing PPKT yang telah memberikan bimbingan, arahan,

motivasi, dan semangat selama penulis melaksanakan proses perkuliahan.

5. Seluruh Dosen serta staff Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama proses

perkuliahan. Semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan mendapat

keberkahan dari Allah SWT.

6. Bapak Ahmad Dimyati, M.Pd, Bapak Ramdani Miftah, M.Pd, Bapak M.

Anang Jatmiko, M.Pd, Bapak M. Hafiz, M.Pd, Ibu Firda Ayu Sagita, S.Pd,

Ibu Siti Maysaroh, S.Pd, Ibu Wirdayati, S.Pd, Ibu Siska Wullandari, S.Pd,

Ibu Tien Wahyu Elmiawati, S.T, S.Pd, dan Ibu Rizky Heryani O, S.Pd yang

telah bersedia menjadi responden ketika penulis melakukan CVR. Semoga

Bapak dan Ibu senantiasa diberikan kesehatan dan rahmat-Nya.

7. Staff Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan pelayanan dalam hal administrasi penulisan

skripsi.

8. Bapak H. Maman Syaifurahman, M.Pd selaku Kepala SMP Islam Al

Mujahidin Pamulang dan Bapak Supriyadi, M.Pd selaku Wakil Kepala

bidang kurikulum SMP Islam Al Mujahidin Pamulang yang telah

memberikan izin penulis melakukan penelitian di sekolahnya.

9. Seluruh dewan guru SMP Islam Al Mujahidin Pamulang khususnya Ibu

TienWahyu Elmiawati, S.T, S.Pd., selaku guru bidang studi Matematika

yang telah sangat membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

Page 9: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

v

10. Siswa/i SMP Islam Al Mujahidin Pamulang Tahun Pelajaran 2019/2020,

khususnya kelas IX A dan IX C yang telah membantu dan kooperatif selama

penulis melakukan penelitian.

11. Sahabat sekaligus rekan petualang Syuhada, Hamid, Akbar, Fiqi, Atira,

Pyaz yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

12. Teman-temanku Isma, Butet, Dei, Lia, Salma, Arista, Uus, yang selalu

memberikan doa, dukungan dan menjadi tempat bertukar cerita dalam

menyelesaikan skripsi.

13. Sahabat Mae, Em, Novi, Wini, Fifi, Kuni, Tyaz yang selalu menjadi tempat

berkeluh kesah dan tempat bertukar pikiran selama kurang lebih 5 tahun ini.

14. Teman seperjuangan dalam per-skripsweet-an Linda, Shella, Awi, Riri,

Asih, Peni, Novi, Nadia yang selalu bertukar cerita dan memberikan saran

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

15. Sahabat sekaligus rekan PPKT Nur Halimah, terima kasih karena selalu

memberikan semangat dan memberikan motivasi kepada penulis selama 4

bulan di sekolah.

16. Teman-teman PPKT Mae, Asti, Iput, Firdha, Lina, Aini, Nova, Ismi, Arif,

Elul, Kak Icha yang selalu saling memberikan semangat dan dukungan baik

selama PPKT hingga saat ini.

17. Teman-teman Jurusan Pendidikan Matematika Angkatan 2014, khususnya

Bee Class Rifdah, Peni, Arista, Uus, Nanda, Eka, Anis dll, yang selalu

menjalin kebersamaannya selama 4 tahun perkuliahan.

18. Sahabat Syuhada, Hamid, dan Akbar yang selalu menemani, menghibur

serta memberikan dukungan kepada penulis.

19. Kakak-kakak Jurusan Pendidikan Matematika Angkatan 2012 dan 2013 ka

Lava, ka Nida, ka Ega, ka Yesi yang membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

20. Adik-adik Jurusan Pendidikan Matematika Angkatan 2015 dan 2016 terima

kasih atas dukungan dan doa yang telah diberikan.

Page 10: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

vi

Serta semua pihak terkait yang tidak dapat penulis sebut satu per satu.

Terima kasih banyak sekali lagi penulis ucapkan, semoga do’a, bantuan, dukungan

yang telah diberikan menjadi ladang pahala dan mendapatkan keberkahan Allah

SWT. Aamiin Yaa Rabbal’alamiin.

Demikian skripsi ini dibuat, penulis menyadari bahwa dalam menyelesikan

skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, kritik

dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis butuhkan. Penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya baik

kepada penulis maupun pembaca.

Ciputat, November 2019

Penulis

Ulfah Nurfitri

Page 11: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................... i

ABSTRACT ......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A.Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B.Identifikasi Masalah ................................................................................ 7

C.Pembatasan Masalah ................................................................................ 7

D.Perumusan Masalah ................................................................................. 8

E.Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 10

A.Deskripsi Konseptual ............................................................................ 10

1. Kemampuan Representasi Visual Matematis ...................................... 10

2. Strategi Thinking Maps .................................................................... 16

3. Pembelajaran Konvensional .................................................................. 23

B.Hasil Penelitian Relevan ............................................................................... 25

C.Kerangka Berpikir ................................................................................. 26

D.Hipotesis Penelitian ............................................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 30

A.Tempat Penelitian .................................................................................. 30

B.Waktu Penelitian .................................................................................... 30

C.Metode Penelitian .................................................................................. 30

D.Populasi dan Sampel ............................................................................. 31

1. Populasi ............................................................................................ 31

2. Sampel ............................................................................................. 31

Page 12: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

viii

E.Desain Penelitian ................................................................................... 31

F.Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 32

1. Variabel Penelitian ........................................................................... 32

2. Sumber Data .................................................................................... 32

G.Instrumen Penelitian .............................................................................. 32

1. Uji Validitas Instrumen .................................................................... 35

a. Validitas isi ................................................................................. 35

b.Validitas empiris ........................................................................... 36

2. Reliabilitas ....................................................................................... 38

3. Taraf Kesukaran ............................................................................... 39

4. Daya Pembeda ................................................................................. 40

H.Teknik Analisis Data ............................................................................. 43

1. Uji Prasyarat Analisis ...................................................................... 44

a.Uji Normalitas ............................................................................... 44

b.Uji Homogenitas ........................................................................... 44

2. Uji Hipotesis .................................................................................... 45

3. Menentukan Proporsi Varians (effect size) .......................................... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 47

A.Deskripsi Data ....................................................................................... 47

1. Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa Kelas

Eksperimen............................................................................................... 48

2. Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa Kelas Kontrol . 49

3. Perbandingan Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 50

4. Perbandingan Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Perindikator ............................ 52

5. Deskripsi Tahapan Pembelajaran .......................................................... 54

B.Pengujian Hipotesis ............................................................................... 59

1. Uji Prasyarat Analisis ...................................................................... 60

a. Uji Normalitas .................................................................................. 60

b. Uji Homogenitas .............................................................................. 60

Page 13: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

ix

2. Uji Hipotesis .................................................................................... 61

C.Pembahasan ........................................................................................... 62

1. Indikator Menyajikan Kembali Data atau Informasi dari Suatu

Representasi ke Representasi Tabel ...................................................... 62

2. Indikator Menggunakan Visualisasi Untuk Menyelesaikan Masalah

................................................................................................................... 65

3. Indikator Membuat Gambar Bangun Geometri Untuk Memperjelas

Masalah dan Memfasilitasi Penyelesaian ............................................ 71

D.Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 76

A.Kesimpulan ............................................................................................ 76

B.Saran ...................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 78

LAMPIRAN ....................................................................................................... 83

Page 14: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Bentuk-Bentuk Representasi dan Operasionalnya ........................ 15

Tabel 2.2 Kegiatan dalam mengembangkan ‘Kebiasaan Pikiran’ ................. 17

Tabel 2.3 Pertanyaan dalam Keterampilan Berpikir ..................................... 18

Tabel 2.4 Proses Berpikir dan Thinking Maps .............................................. 18

Tabel 2.5 Tahapan Thinking Maps dan Indikator Kemampuan Representasi

Visual ............................................................................................. 27

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................ 30

Tabel 3.2 Desain Penelitian ........................................................................... 32

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Representasi Visual

Matematis ...................................................................................... 33

Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Representasi Visual

Matematis ...................................................................................... 34

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Isi dengan Metode CVR Instrumen Tes

Kemampuan Representasi Visual .................................................. 36

Tabel 3.6 Hasil Rekapitulasi Perhitungan Uji Validitas Instrumen

Kemampuan Representasi Visual Matematis ................................ 37

Tabel 3.7 Kriteria Koefisien Reliabilitas Menurut Guilford ......................... 38

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Kemampuan Representasi

Visual ............................................................................................. 39

Tabel 3.9 Kriteria Menginterpretasikan Taraf Kesukaran ............................. 40

Tabel 3.10 Hasil Rekapitulasi Uji Taraf Kesukaran Instrumen Kemampuan

Representasi Visual ....................................................................... 40

Tabel 3.11 Kriteria Menentukan Daya Pembeda ............................................. 41

Tabel 3.12 Hasil Rekapitulasi Uji Daya Pembeda Instrumen Kemampuan

Representasi Visual Matematis Siswa ........................................... 42

Tabel 3.13 Hasil Rekapitulasi Uji Coba Instrumen Kemampuan Representasi

Visual Matematis Siswa ................................................................ 43

Tabel 3.14 Kriteria Effect Size ......................................................................... 46

Tabel 4.1 Profil Responden Penelitian .......................................................... 47

Tabel 4.2 Frekuensi Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa Kelas

Eksperimen .................................................................................... 48

Page 15: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

xi

Tabel 4.3 Frekuensi Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa Kelas

Kontrol ........................................................................................... 49

Tabel 4.4 Perbandingan Statistik Deskriptif Kemampuan Representasi Visual

Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............... 50

Tabel 4.5 Perbandingan Nilai Rata-rata Kemampuan Representasi Visual

Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan Indikator ................................................................... 52

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Representasi Visual Matematis

Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................. 60

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Representasi Visual

Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............... 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis Kemampuan Representasi Visual Matematis

Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................. 61

Page 16: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Tree Map .......................................................................... 19

Gambar 2.2 Diagram Brace Map ....................................................................... 20

Gambar 2.3 Diagram Flow Map ......................................................................... 21

Gambar 2.4 Kerangka Berpikir .......................................................................... 29

Gambar 4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Visual

Matematis Siswa Kelas Eksperimen ............................................. 49

Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Visual

Matematis Siswa Kelas Kontrol .................................................... 50

Gambar 4.3 Kurva Perbandingan Kemampuan Representasi Visual Matematis

Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................. 51

Gambar 4.4 Diagram Batang Nilai Rata-rata Kemampuan Representasi Visual

Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan Indikator ................................................................... 54

Gambar 4.5 Contoh Hasil Diskusi Siswa Tahapan Tree Map ........................... 55

Gambar 4.6 Contoh Hasil Diskusi Siswa Tahapan Brace Map ........................ 56

Gambar 4.7 Contoh Hasil Diskusi Siswa Tahapan Flow Map .......................... 56

Gambar 4.8 Suasana Pembelajaran Siswa pada Kelas Eksperimen .................. 57

Gambar 4.9 Contoh Hasil Diskusi Siswa Tahapan Fill..................................... 58

Gambar 4.10 Contoh Hasil Diskusi Siswa Tahapan Make ................................. 58

Gambar 4.11 Suasana Pembelajaran Siswa pada Kelas Kontrol ......................... 59

Gambar 4.12 Contoh Jawaban Posttest Nomor 1 Indikator Menyajikan Kembali

Data atau Informasi dari Suatu Representasi ke Representasi Visual

....................................................................................................... 63

Gambar 4.13 Contoh Jawaban Posttest Nomor 2 Indikator Menggunakan

Visualisasi untuk Menyelesaikan Masalah .................................... 65

Gambar 4.14 Contoh Jawaban Posttest Nomor 3b Indikator Menggunakan

Visualisasi untuk Menyelesaikan Masalah .................................... 67

Gambar 4.15 Contoh Jawaban Posttest Nomor 4 Indikator Mengguankan

Visualisasi untuk Menyelesaikan Masalah .................................... 69

Gambar 4.16 Contoh Jawaban Posttest Nomor 3a Indikator Membuat Gambar

Bangun Ruang Geometri untuk Memperjelas Masalah dan

Memfasiliasi Penyelesaian ............................................................ 71

Page 17: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

xiii

Gambar 4.17 Contoh Jawaban Posttest Nomor 5 Indikator Membuat Gambar

Bangun Ruang Geometri untuk Memperjelas dan Memfasilitasi

Penyelesaian .................................................................................. 73

Page 18: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Siswa Kelas Eksperimen Berdasarkan Gender dan Asal

Sekolah .......................................................................................... 84

Lampiran 2 Data Siswa Kelas Kontrol Berdasarkan Gender dan Asal sekolah 85

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ..... 86

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol .......... 109

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Eksperimen ........................... 128

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Kontrol .................................. 174

Lampiran 7 Uji Validitas Isi Instrumen Tes Kemampuan Representasi Visual

SMP/MTS Kelas IX dengan Metode CVR Pokok Bahasan BRSL

..................................................................................................... 218

Lampiran 8 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Isi dengan Metode CVR Instrumen

Tes Kemampuan Representasi Visual ......................................... 224

Lampiran 9 Hasil Uji Validitas isi dengan Metode CVR Instrumen Tes

Kemampuan Representasi Visual Matematis .............................. 225

Lampiran 10 Perbaikan Soal setelah dilakukan CVR Instrumen Tes Kemampuan

Representasi Visual ..................................................................... 226

Lampiran 11 Hasil Skor Uji Coba Instrumen Kemampuan Representasi Visual

Matematis Pokok Bahasan BRSL Kelas IX ................................ 231

Lampiran 12 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Kemampuan Representasi

Visual Pada Output Perangkat Lunak SPSS ................................ 233

Lampiran 13 Hasil Rekapitulasi Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes

Kemampuan Representasi Visual ................................................ 234

Lampiran 14 Hasil Reliabilitas Instrumen Tes Kemampuan Representasi Visual

Pada Output Perangkat Lunak SPSS ........................................... 235

Lampiran 15 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Kemampuan Representasi

Visual ........................................................................................... 236

Lampiran 16 Hasil Uji Daya Beda Instrumen Tes Kemampuan Representasi

Visual ........................................................................................... 237

Lampiran 17 Instrumen Tes Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa

..................................................................................................... 238

Lampiran 18 Kunci Jawaban Soal Instrumen Kemampuan Representasi Visual

Matematis Siswa .......................................................................... 241

Page 19: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

xv

Lampiran 19 Hasil Posttest Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa

Kelas Eksperimen ........................................................................ 246

Lampiran 20 Hasil Posttest Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa

Kelas Kontrol............................................................................... 247

Lampiran 21 Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Data Hasil Penelitian Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol Pada Output Perangkat Lunak SPSS

..................................................................................................... 248

Lampiran 22 Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas dengan SPSS .......... 250

Lampiran 23 Hasil Uji Hipotesis Statistik dengan SPSS .................................. 252

Lampiran 24 Perhitungan Proporsi Varians (Effect Size) ................................. 253

Lampiran 25 Lembar Uji Referensi .................................................................. 254

Lampiran 26 Surat Bimbingan Skripsi.............................................................. 259

Lampiran 27 Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................... 261

Lampiran 28 Surat Keterangan Penelitian ........................................................ 262

Page 20: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan mutu pendidikan dianggap sebagai suatu kebutuhan bangsa

yang ingin maju dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan persaingan dan

tantangan. Dengan keyakinan bahwa pendidikan yang bermutu dapat menjunjung

pembangunan segala bidang. Oleh sebab itu, perlu adanya kecakapan dan

keterampilan tertentu untuk mengatasi masalah dan perkembangan zaman.

Seharusnya kurikulum pendidikan dirancang untuk mengembangkan kualitas

pendidikan dalam menghadapi tantangan internal dan global pada saat ini. Demi

terciptanya negara yang maju, kurikulum tersebut haruslah mengarah kepada

lahirnya suatu bangsa Indonesia yang bersatu, demokrasi, dan religius.1 Untuk

menghadapi kehidupan global yang semakin kompetitif dan inovatif khususnya di

abad 21 ini, seharusnya proses pendidikan mampu mengembangkan dalam hal

kerjasama, mengembangkan sikap inovatif, dan meningkatkan kualitas pribadi

seseorang.2 Pada dasarnya dunia pendidikan berperan penting sebagai agen

perubahan (agent of change) terhadap perkembangan masyarakat yang sangat

dinamis dan masalah sosial yang terus berkembang pesat sampai saat ini.3

Matematika merupakan salah satu bidang yang tidak terpisahkan dari

fenomena kehidupan sehari-hari, karena pada dasarnya matematika mempelajari

fenomena kehidupan dimulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Oleh

karena itu, penguasaan matematika sangat diperlukan dalam kehidupan guna

menghadapi kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu masa kini. Sementara itu,

Rangkuti menyatakan bahwa terdapat lima aspek kemampuan matematika yaitu

komunikasi matematik, pemahaman konsep matematik, koneksi matematik,

penalaran matematik, dan pemecahan masalah matematik. Komunikasi matematik

1 Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi, Konstruksi Pengembangan Pembelajaran: Pengaruhnya

Terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum, (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2010), h.4. 2 Ibid, h.5. 3 Ibid, h.6.

Page 21: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

2

tersebut pada dasarnya mencakup kemampuan representasi matematik

didalamnya.4 Representasi pada dasarnya sudah dimiliki seseorang sebagai

gambaran kognitif sehingga dalam proses belajar biasanya divisualisasikan dalam

wujud verbal, gambar, dan benda konkret. Adapun bentuk representasi kognitif

yaitu representasi visual, representasi verbal, dan representasi simbol. Sementara

itu, hal paling penting dalam pembelajaran matematika yaitu mengembangkan

keterampilan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Masalah tersebut

membutuhkan strategi dan kemampuan berpikir logis yang tepat bagi siswa yang

kesulitan dalam mengekspresikan suatu masalah matematika. Kesulitan tersebut

biasanya dalam hal menerjemahkan representasi kata ke representasi matematika.

Hal ini menunjukkan representasi visual sangat penting digunakan dalam

pembelajaran matematika untuk meningkatkan visualisasi siswa dalam proses

pembelajaran di kelas.5

NCTM menyatakan bahwa representasi merupakan salah satu cabang

matematika yang dimana siswa mampu mengembangkan dan memperdalam

pemahaman mereka tentang konsep dan hubungan matematika pada saat mereka

membuat, membandingkan, dan menggunakan berbagai representasi yang mereka

miliki. Representasi yang dimaksud seperti benda konkret, gambar, tabel, grafik,

dan simbol yang dapat membantu siswa dalam mengkomunikasikan ide mereka.

Cara merepresentasikan ide matematika merupakan dasar bagi seseorang untuk

memahami dan menggunakan ide-ide tersebut. Representasi yang kita gunakan

merupakan hasil dari penyempurnaan yang terjadi selama bertahun-tahun.6

Representasi memiliki peran penting untuk siswa dalam mengembangkan

hasil pemikiran dari pemikiran konkrit ke abstrak, dan pemahaman matematis

terkait dengan pemecahan masalah matematika.7 Pada pemecahan masalah

4 Ahmad Nizar Rangkuti, Representasi Matematis, Jurnal Forum Paedagogik IAIN Padang, Vol.

VI, No. 01, 2014, h. 111. 5 Azizah Ahmad, dkk, Visual Representations in Mathematical Word Problem Solving Among

Form Four Students in Malaca, Procedia Social and Behavioral Sciences, 2010, h. 356-357. 6 National Council of Teachers of Mathematics, Principles and Standards for School

Mathematics, Reston VA: NCTM, 2000, h. 280. 7 Edy Surya, dkk, Improving of Junior High School Visual Thinking Representation Ability in

Mathematical Problem Solving by CTL, IndoMS.J.M.E, 2013, h. 113.

Page 22: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

3

matematika juga perlu adanya kemampuan siswa dalam memecahkan soal

matematika tersebut, yang dimana visualisasi inilah yang menjadi jantung dan inti

bagi siswa dalam memecahkan soal matematika8. Namun pada kenyataannya, saat

ini kemampuan representasi siswa masih rendah terutama representasi visual.

Rendahnya kemampuan representasi siswa di Indonesia dapat dilihat dari hasil

PISA tahun 2015 yang berfokus pada pengukuran kecakapan matematika anak usia

15 tahun. Dalam laporan hasil PISA 2015 dituliskan bahwa rata-rata nilai

matematika siswa Indonesia adalah 386 poin masih dibawah nilai rata-rata standar

PISA yaitu 490 poin, dimana Indonesia menempati peringkat 62 dari 70 negara

peserta. Dalam share of top performers in at least one subject (level 5 or 6) pada

kategori science, reading and mathematics Indonesia hanya mampu mencapai 0,8%

dari standar PISA 15,3%.9 Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pada level 5

atau 6 rata-rata nilai matematika siswa di Indonesia masih di bawah rata-rata skor

PISA. Kenyataannya sebagian besar siswa di Indonesia masih mengalami kesulitan

dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah dan menerjemahkan soal kehidupan

sehari-hari ke dalam model matematika. Kemampuan representasi siswa pada

instrumen PISA yang berhubungan dengan pemecahan masalah siswa yaitu dengan

kriteria mampu menafsirkan, menerjemahkan menggunakan berbagai representasi

berdasarkan situasi, berinteraksi dengan masalah, atau mempresentasikan karya

seseorang. Representasi yang dimaksud berupa grafik, tabel, diagram, gambar,

persamaan, rumus, uraian teks, benda-benda konkret.10 Dengan demikian dapat

disimpulkan berdasarkan PISA kemampuan representasi di Indonesia masih

tergolong rendah.

Pada hasil TIMSS tahun 2011 yang diikuti oleh 45 negara , Indonesia

menduduki peringkat ke 38 dengan skor rata-rata yang diperoleh dalam matematika

sebesar 386 poin sementara rata-rata Internasional adalah 500 poin dan rerata

presentase keseluruhan siswa menjawab benar pada dimensi kognitif yaitu

penerapan adalah sebesar 24% dan masih dibawah persentase rata-rata

8 Ibid, h. 114. 9 OECD, PISA 2015 Results in Focus, (OECD Publishing, 2018), h. 5. 10 OECD, PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do-Student Performance in

Mathematics, Reading and Science, Vol. 1, (OECD Publishing, 2014), h. 61.

Page 23: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

4

internasional. Pada penelitian yang dilakukan oleh TIMSS, terdiri dari dua domain

yakni domain konten dan domain kognitif. penilaian terdapat soal yang berada

dalam domain konten geometri bangun ruang, serta domain kognitif penerapan.

Hasil laporan hanya 13% siswa peserta Indonesia yang mampu menjawab benar,

sementara tingkat internasional ada 28% siswa menjawab benar. Dari laporan

tersebut dijelaskan bahwa siswa di Indonesia dalam mengerjakan soal domain

konten geometri masih relatif rendah.11 Pernyataan diatas didukung fakta oleh hasil

penelitian Lava Himawan yang dilakukan di SMA Negeri 10 Tangerang Selatan

tentang kemampuan representasi visual siswa yang menyebutkan bahwa

kemampuan representasi visual siswa masih sangat rendah. Hal ini dilihat dari hasil

nilai rata-rata siswa 56,18 untuk kemampuan representasi visual siswa.12 Fakta

lainnya adalah kemampuan representasi visual siswa masih rendah terdapat pada

hasil penelitian disertasi oleh Edy Surya, dkk. Berdasarkan hasil penelitiannya,

ditemukan bahwa siswa kesulitan dalam merepresentasikan pemikiran visualnya

dalam penyelesaian masalah matematika.13

Rendahnya kemampuan representasi visual matematis siswa tergantung

pada strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran.

Strategi pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan representasi

visual matematis siswa yaitu strategi pembelajaran yang lebih mengedepankan

siswa yang dimana siswa dituntut lebih aktif selama proses pembelajaran sehingga

guru hanya bertindak sebagai fasilitator selama proses pembelajaran di kelas.14

Sehingga, perhatian dalam masalah atau pertanyaan di kelas yang dilakukan oleh

guru dan siswa menjadi kegiatan rutin dan harus dilakukan dalam proses

11 Sue Thomson, dkk, Highlights from TIMSS & PIRLS 2011 from Australia’s perspective,

(ACEReSearch, 2012), h. 25. 12 Lava Himawan, “Pengaruh Penggunaan Media Wingeom Terhadap Kemampuan Representasi

Visual Siswa”, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2017, h. 43-44, tidak

dipublikasikan. 13 Edy Surya, dkk, loc. cit, h.113-114. 14 Rizky Amallia dan Isty Yulianti, Penerapan Pendekatan Problem Posing untuk Meningkatkan

Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa SMP, Seminar Nasional Matematika dan

Pendidikan Matematika UNY, 2015, h. 922.

Page 24: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

5

pembelajaran untuk mendorong siswa agar terlibat dalam proses pengiriman

pengetahuan.15

Penerapan suatu strategi dalam proses pembelajaran merupakan hal yang

penting untuk meningkatkan kemampuan siswa secara konstruktif dan

memudahkan siswa dalam menguasai materi yang diajarkan, oleh karena itu, dalam

proses pembelajaran, guru harus memiliki strategi dan metode pembelajaran yang

tepat, efisien, efektif, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.16 Salah satu strategi

pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan

representasi visual matematis adalah Strategi Thinking Maps guna mendukung

kecenderungan mencari pola alami otak dan menciptakan representasi visual yang

dinamis dari delapan keterampilan berpikir dasar.17 Siswa yang dilatih

menggunakan Thinking Maps selama proses pembelajaran dapat mendorong siswa

untuk lebih fokus saat menerima materi yang diajarkan. Hal ini karena masih

banyak siswa yang belum mampu dalam mencatat dan membuat keterkaitan

terhadap materi yang diajarkan saat proses pembelajaran di kelas. Supaya siswa

memiliki pemahaman konsep yang kuat maka dibutuhkan strategi pengajaran yang

dapat memudahkan siswa dalam mengambil catatan yang jelas dan ringkas.18

Thinking Maps ini digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran, mampu

meningkatkan kinerja siswa, memudahkan guru dalam memantau dan mengukur

perkembangan siswa, serta dalam membuat informasi dan pembelajaran akan

menjadi lebih bermakna.19 Thinking Maps merupakan suatu alat pembelajaran

berbasis visual-spasial-verbal yang dikembangkan oleh David Hyerle. Thinking

Maps digunakan untuk menunjukkan apa yang mereka ketahui dan bagaimana

mereka berpikir tentang suatu hal. Thinking Maps efektif digunakan sebab dapat

mengidentifikasi delapan pokok proses berpikir.20 Thinking Maps yang bersifat

15 Edy Surya, dkk, loc. cit., h. 116. 16 Ismi Dwi Mustika Arum, dkk, Pengaruh Kemampuan Representasi Visual Terhadap Hasil

Belajar Fisika, Jurnal Pembelajaran Fisika FKIP Unila, Vol. 2, No. 5, 2014, h. 83. 17 Alikhan Nishat, Thoughts on Thinking Maps: A New Way to Think, (Los Angeles: New

Horizon School, 2014), h. 11. 18 Dan Jacob Long dan David Carlson, Mind the Map: How Thinking Maps Affect Student

Achievement, Networks: An Online Journal for Teacher Research, Vol. 13, Issue 2, 2011, h. 2. 19 Alikhan Nishat, loc. cit., h. 11. 20 Ibid., h. 4.

Page 25: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

6

konsisten dan fleksibel dapat memudahkan siswa untuk memperluas peta dalam

materi yang sedang dipelajari. Thinking Maps ini memberikan kemudahan pada

siswa dalam membaca dan menulis serta saat mempelajari materi khusus, sehingga

jika selama proses pembelajaran siswa dibiasakan belajar dengan menggunakan

banyak peta akan memudahkan siswa dalam memilih peta yang sesuai dengan

konteks permasalahan yang akan diselesaikan.21

Thinking Maps didasarkan pada keterampilan berpikir yang paling

mendasar. Landasan berpikir ini mendukung tiga hasil intelektual siswa, yaitu siswa

mampu mendefinisikan dengan jelas untuk delapan kemampuan berpikir dasar,

siswa mampu menerapkan beberapa kemampuan berpikir (sebagai peta) dengan

banyak langkah untuk menyelesaikan masalah kompleks, dan siswa dibiasakan

untuk menggunakan alat visual ini untuk mentransfer kemampuan berpikir

mereka.22 Thinking Maps memungkinkan siswa meringkas infromasi menggunakan

teknik visual. Representasi ini juga memungkinkan siswa untuk terbiasa

mengekspresikan bentuk yang lebih bebas dengan menggunakan peta yang

berbeda. Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah penggunaan Thinking Maps

akan berpengaruh kepada pemahaman siswa. Thinking Maps akan berpengaruh jika

siswa mampu menemukan cara untuk membuat informasi yang relevan dengan cara

membangun representasi visualnya.23 Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan

sebelumnya, Thinking Maps pada dasarnya adalah representasi visual dari

pemikiran siswa yang bersumber dari delapan kemampuan kognitif. Kemampuan

dasar kognitif tersebut menyatakan delapan jenis peta yang mewakili kemampuan

berpikir (Thinking Maps). Thinking Maps tersebut yaitu Circle Map, Bubble Map,

Doubble Bubble Map, Tree Map, Brace Map, Flow Map, Multi-Flow Map, dan

Bridge Map. Peneliti akan menggunakan tiga tahapan pada Thinking Maps yaitu

Tree Map, Brace Map, dsn Flow Map pada materi geometri. Hal ini karena ada

keterkaitan antara ketiga tahapan tersebut dengan materi geometri, dimana Thinking

Maps digunakan sebagai alat visual untuk menggambarkan pola-pola kognitif

21 David N. Hyerle, A Common Visual Language for Learning, Module 6-A Common Visual

Language for Learning, 2012. h. 2. 22 Ibid, h. 4. 23 Dan Jacob Long dan David Carlson, loc. cit., h. 2.

Page 26: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

7

terkait pengetahuan pada materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran. Tiga

jenis Thinking Maps tersebut yaitu Tree Map, Brace Map, dan Flow Map.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis dalam penelitian skripsi ini tertarik

untuk membahas tentang strategi Thinking Maps terhadap kemampuan representasi

visual matematis dengan judul “Pengaruh Strategi Thinking Maps terhadap

Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, berikut ini beberapa masalah yang

teridentifikasi:

1. Kemampuan representasi siswa masih tergolong rendah, terutama representasi

visual.

2. Siswa masih sulit merepresentasikan pemikiran visualnya untuk

menyelesaikan suatu masalah matematika.

3. Strategi pembelajaran kurang tepat, efisien, dan efektif sehingga tidak

memfasilitasi kemampuan representasi visual siswa.

4. Perangkat pembelajaran dengan Strategi Thinking Maps belum tersedia di

sekolah sehingga belum diterapkan oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti memberikan

pembatasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini:

1. Pembelajaran yang akan dilakukan adalah pembelajaran matematika dengan

Strategi Thinking Maps. Penerapan Strategi Thinking Maps dalam penelitian

ini dibatasi pada tiga peta dari delapan peta yang ada, yaitu Tree Map, Brace

Map, dan Flow Map, yang setiap peta memiliki langkah masing-masing.

2. Indikator kemampuan representasi visual matematis yang akan diukur adalah:

Menyajikan kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi

permasalahan dalam bentuk tabel; Menggunakan visualisasi untuk

menyelesaikan masalah; Membuat gambar bangun geometri untuk

memperjelas masalah dan memfasilitasi penyelesaian.

Page 27: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

8

3. Materi ajar dalam penelitian ini terbatas pada pokok bahasan Bangun Ruang

Sisi Lengkung pada Jenjang SMP/MTs.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan penulis, dapat

dirumuskan masalah yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kemampuan representasi visual matematis siswa yang memperoleh

pembelajaran dengan Strategi Thinking Maps?

2. Bagaimana kemampuan representasi visual matematis siswa ynag memperoleh

pembelajaran konvensional?

3. Apakah kemampuan representasi visual matematis siswa yang diajarkan

dengan Strategi Thinking Maps lebih baik daripada kemampuan representasi

visual matematis siswa yang diberikan pembelajaran konvensional?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah terbentuk, tujuan dari penelitian

ini adalah:

a. Mengidentifikasi kemampuan representasi visual matematis siswa setelah

memperoleh pembelajaran dengan Strategi Thinking Maps.

b. Mengidentifikasi kemampuan representasi visual matematis siswa setelah

memperoleh pembelajaran konvensional.

c. Menganalisis perbandingan kemampuan representasi visual matematis

siswa yang memperoleh pembelajaran dengan Strategi Thinking Maps

dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

2. Manfaat penelitian ini adalah:

a. Manfaat teoritis

1) Memberikan informasi bahwa pembelajaran dengan Strategi Thinking

Maps memberikan pengaruh yang positif terhadap kemampuan

representasi visual matematis siswa.

2) Sebagai referensi untuk penelitian lain yang relevan.

Page 28: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

9

b. Manfaat praktis

1) Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif strategi

pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan

representasi visual matematis siswa.

2) Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan meningkatkan kemampuan

representasi visual matematis siswa.

3) Bagi sekolah, hasil penelitian ini menambah referensi strategi

pembelajaran yang dapat digunakan sekolah dan diharapkan mampu

meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah.

Page 29: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al Mujahidin Pamulang

yang beralamat di Jalan Siliwangi No. 2, Pamulang, Tangerang Selatan. Penelitian

ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 dengan pokok

bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung.

B. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020

selama satu bulan. Jadwal pelaksanaan penelitian secara lengkap disajikan pada

Tabel 3.1.

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

Jenis Kegiatan Juli Agustus September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan √ √ √

Perencanaan √ √ √

Penelitian √ √ √ √

Analisis Data √ √ √ √

Laporan Penelitian √ √

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen. Metode ini dipilih karena

peneliti tidak dapat melakukan pengontrolan secara penuh terhadap sampel

penelitian. Dalam metode penelitian ini diperlukan satu kelas eksperimen dan satu

kelas kontrol. Pada penelitian, kelas eksperimen diberikan perlakuan Strategi

Thinking Maps, sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan menggunakan

pembelajaran konvensional dengan Strategi Graphic Organizer.

Page 30: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

31

D. Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Populasi

Populasi target dalam penelitian ini seluruh siswa SMP Islam Al Mujahidin

Pamulang pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Sedangkan populasi

terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Islam Al Mujahidin

Pamulang pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Populasi terjangkau terdiri

dari 3 kelas paralel, yaitu IX A, IX B, dan IX C dengan jumlah siswa sebanyak 91

orang.

2. Sampel

Sampel penelitian adalah kelas IX A dan IX C, yang dipilih secara acak

(Random Selection) dari populasi terjangkau yaitu kelas IX A, IX B, dan IX C.

Penempatan sampel menggunakan teknik sampel Cluster Random Sampling.

Selanjutnya dilakukan penempatan secara acak melalui penugasan (Random

Assignment) terhadap kelas IX A dan IX C dengan cara undian koin, sehingga

terpilih secara acak kelas IX A sebagai kelas eksperimen dan IX C sebagai kelas

kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan strategi Thinking Maps

dan kelas kontrol diberi perlakuan menggunakan pembelajaran konvensional

dengan strategi Graphic Organizer.

E. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain yang tanpa menggunakan pre-test yaitu

Randomize Control Group Post Test Only Design, dimana desain ini sebagai

pembanding antara dua kelas tersebut setelah diberikan perlakuan dengan

pemberian post-test diakhir pembelajaran. Tujuan pemilihan desain ini adalah

peneliti ingin mengetahui kemampuan representasi visual matematis siswa setelah

diberikan perlakuan menggunakan Strategi Thinking Maps untuk kelas eksperimen

dan menggunakan pembelajaran konvensional dengan Strategi Graphic Organizer

untuk kelas kontrol selama proses pembelajarannya. Desain penelitian dilihat pada

Tabel 3.2.

Page 31: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

32

Tabel 3.2

Desain Penelitian

Kelompok Perlakuan Post-test

Eksperimen 𝑋𝐸 O

Kontrol 𝑋𝐾 O

Keterangan:

𝑋𝐸: Perlakuan pada kelas eksperimen yang diberikan Strategi Thinking Maps

𝑋𝐾: Perlakuan pada kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional

(Strategi Graphic Organizer)

O : Hasil post-test yang diberikan pada kedua kelas

F. Teknik Pengumpulan Data

Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil tes kemampuan representasi

visual matematis siswa. Tes ini diberikan kepada kelas eksperimen yang diberikan

perlakuan strategi Thinking Maps dan kepada kelas kontrol yang diberikan

perlakuan pembelajaran konvensional dengan strategi Graphic Organizer.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan data yaitu:

1. Variabel Penelitian

Variabel terikat (dependent variable) adalah kemampuan representasi

visual matematis dan variabel bebas (independent variable) adalah Strategi

Thinking Maps.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari siswa kelas kontrol dan

kelas eksperimen, guru mata pelajaran, dan peneliti.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen tes dalam penelitian ini merupakan soal uraian yang dibuat untuk

mengukur kemampuan representasi visual matematis siswa dalam bentuk post-test.

Soal tersebut berisikan masalah matematika yang terdiri dari indikator kemampuan

representasi visual matematis yaitu menyajikan kembali data atau informasi dari

suatu representasi ke representasi permasalahan dalam bentuk tabel, menggunakan

visualisasi untuk menyelesaikan masalah, dan membuat gambar bangun geometri

Page 32: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

33

untuk memperjelas masalah dan memfasilitasi penyelesaian. Kelas eksperimen dan

kelas kontrol diberikan instrumen tes yang sama.

Berikut adalah kisi-kisi instrumen tes kemampuan representasi visual

matematis siswa yang disajikan dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Representasi Visual Matematis

Untuk mengukur kemampuan representasi visual matematis siswa,

diperlukan rubrik sebagai pedoman dalam pemberian skor untuk tiap jawaban

siswa. Pedoman penskoran pada penelitian ini dibuat berdasarkan kemungkinan-

kemungkinan jawaban siswa terhadap tes uraian yang diberikan dan disesuaikan

dengan indikator kemampuan representasi visual matematis pada penelitian ini.

Adapun pedoman penskoran kemampuan representasi visual matematis dapat

dilihat pada Tabel 3.4.

Indikator

Kemampuan

Representasi

Visual Matematis

Kompetensi Dasar

3.7 Membuat

generalisasi luas

permukaan dan

volume bangun

ruang sisi lengkung

(tabung, kerucut dan

bola)

4.7 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan luas permukaan dan

volume bangun ruang sisi

lengkung (tabung, kerucut dan

bola) serta gabungan beberapa

bangun ruang sisi lengkung

Menyajikan kembali

data atau informasi

dari suatu

representasi ke

representasi tabel.

Uraian nomor

1, 2

Menggunakan

visualisasi untuk

menyelesaikan

masalah.

Uraian nomor

3, 4b, 5

Membuat gambar

bangun geometri

untuk memperjelas

masalah dan

memfasilitasi

penyelesaian.

Uraian nomor

4a

Uraian nomor

6

Page 33: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

34

Tabel 3.4

Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Representasi Visual Matematis Aspek yang

diukur

Jenis

Tes Kriteria Skor

Menyajikan

kembali data

atau informasi

dari suatu

representasi

ke

representasi

tabel,

diagram,

grafik, dll

Uraian

Tidak menyajikan informasi atau menyajikan informasi

tetapi tidak relevan 0

Tidak menyajikan informasi dalam bentuk tabel, tetapi

hanya menyajikan sedikit informasi dan masih ada

sedikit kesalahan

1

Menyajikan informasi dalam bentuk tabel, namun

informasi masih kurang lengkap dan benar 2

Menyajikan informasi dalam bentuk tabel secara

lengkap, namun masih ada sedikit kesalahan 3

Menyajikan informasi dalam bentuk tabel secara lengkap

dan benar 4

Menggunakan

visualisasi

untuk

menyelesaikan

masalah

Uraian

Tidak memberikan jawaban atau memberikan jawaban

tetapi tidak relevan 0

Menggunakan representasi visual, namun jawaban hanya

sedikit yang benar 1

Menggunakan representasi visual dengan benar, namun

tidak menuliskan kesimpulannya atau kurang lengkap 2

Menggunakan representasi visual dengan benar namun

masih ada sedikit kesalahan pada kesimpulan 3

Menggunakan representasi visual dan menuliskan

jawaban dengan benar serta lengkap dengan

kesimpulannya

4

Membuat

gambar

bangun

geometri

untuk

memperjelas

masalah dan

memfasilitasi

penyelesaian

Uraian

Tidak memberikan jawaban atau memberikan jawaban

tetapi tidak relevan 0

Tidak membuat sketsa gambar dari masalah yang

diberikan, tetapi hanya memberikan jawaban sedikit dan

masih ada kesalahan 1

Membuat sketsa gambar dari masalah yang diberikan,

namun kurang lengkap dan benar 2

Membuat sketsa gambar dari masalah yang diberikan

secara lengkap, namun masih ada sedikit kesalahan 3

Membuat sketsa gambar dari masalah yang diberikan

secara lengkap dan benar 4

Instrumen tes yang dibuat berdasarkan kisi-kisi tes Tabel 3.3, sebelum

digunakan untuk penelitian harus diuji terlebih dahulu dengan serangkaian

pengujian. Pengujian dilakukan untuk mengetahui karakteristik setiap butir soal

yang meliputi uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya beda soal

dengan tujuan dari pengujian validitas dan realibilitas instrumen tersebut peneliti

dapat mengetahui kelayakan instrumen atau sebagai alat ukur kemampuan

representasi visual dalam penelitian ini.

Page 34: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

35

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah salah satu ciri yang menandai tes hasil belajar yang baik.

Teknik pengujian validitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengujian

validitas tes secara rasional dan pengujian validitas tes secara empirik. Pengujian

validitas tes secara rasional berkaitan dengan validitas isi dan validitas konstruksi,

sedangkan pengujian validitas tes secara empirik berkaitan dengan validitas

prediktif dan validitas bandingan. Tujuan dari uji validitas pada penelitian ini

adalah untuk mengetahui apakah instrumen tes yang dibuat telah memiliki validitas

atau daya ketepatan mengukur khususnya dalam mengukur kemampuan

representasi visual matematis siswa. Sehingga dalam penelitian ini perlu dilakukan

beberapa uji validitas yaitu uji validitas isi dan uji validitas empiris.

a. Validitas isi

Validitas isi (content validity) pada penelitian ini yaitu pengujian validitas

yang dilakukan dari segi isi instrumen tes sebagai alat pengukur hasil belajar siswa

dengan membandingkan antara isi instrument dengan indikator kemampuan

representasi visual matematis siswa. Uji validitas ini dilakukan dengan memberikan

form terkait dengan isi instrumen tes yang akan diuji kepada para ahli matematika

yaitu terdiri dari 4 dosen jurusan Pendidikan Matematika dan 6 guru matematika.

Hasil validitas ini digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki instrumen tes

peneliti. Perbaikan yang dilakukan diantaranya:

1) Memperbaiki redaksi soal agar mudah dipahami siswa

2) Memodifikasi soal yang dianggap terlalu mudah

3) Memodifikasi soal yang dianggap kurang realistis

Metode perhitungan validitas isi menggunakan CVR (Content Validity

Ratio) dengan rumus sebagai berikut:1

𝐶𝑉𝑅 =(𝑁𝑒 − (

𝑁2

))

(𝑁2)

1 C.H Lawshe, A Quantitative Approach to Content Validity, Personel Psychology, INC, 1975,

h.567-568

Page 35: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

36

Keterangan:

CVR : Content Validity Ratio (Rasio Validitas Isi)

Ne : Jumlah penilai yang menyatakan butir soal esensial

N : Jumlah penilai

Validitas isi dengan metode CVR dilakukan pada tiap butir soal dengan

menggunakan kriteria lawshe yang terdiri dari penilaian esensial (E), tidak esensial

(TE), dan tidak relevan (TR). Jika nilai CVR pada butir soal tidak memenuhi nilai

minimum CVR yang telah ditentukan pada tabel nilai minimum CVR (0,62), maka

soal tersebut tidak valid dan akan dihilangkan atau diperbaiki sesuai saran ahli.

Berikut disajikan hasil uji validitas isi dengan metode CVR dari 10 orang ahli pada

Tabel 3.5.

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Isi dengan Metode CVR

Instrumen Tes Kemampuan Representasi Visual Indikator

Kemampuan

Representasi

Visual Matematis

No.

Soal

E

TE

TR

N

Nilai

CVR

Minimum

Skor

Keterangan

Menyajikan kembali

data atau informasi

dari suatu

representasi ke

representasi

permasalahan dalam

bentuk tabel

1

9

1

0

10

0,8

0,62 Valid

2

10

0

0

10

1

0,62 Valid

Menggunakan

visualisasi untuk

menyelesaikan

masalah

3 10 0 0 10 1 0,62 Valid

4b 10 0 0 10 1 0,62 Valid

6 10 0 0 10 1 0,62 Valid

Membuat gambar

bangun geometri

untuk memperjelas

masalah dan

memfasilitasi

penyelesaian

4a

10 0 0 10 1 0,62 Valid

5 10

0

0 10 1

0,62

Valid

b. Validitas empiris

Untuk menguji validitas empiris, instrument tes terlebih dahulu diujikan

kepada 35 siswa kelas IX SMP Era Informatika Serpong. Untuk mengetahui

instrumen tes yang dibuat apakah valid atau tidak. Teknik yang digunakan pada uji

Page 36: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

37

validitas ini yaitu dengan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson dengan

rumus sebagai berikut:2

𝑟𝑥𝑦 =𝑁(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√(𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2)(𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2

)

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

𝑁 : Banyaknya subjek yang mengikuti tes

𝑋 : Skor butir soal

𝑌 : Skor total

Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka hasil perhitungan 𝑟𝑥𝑦

dikorelasikan dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikan 5% dengan menetapkan degrees

of freedom atau derajat kebebasan yaitu df = n − 2, dengan kriteria pengujian:3

Jika 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka butir soal dikatakan valid;

Jika 𝑟𝑥𝑦 ≤ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka butir soal dikatakan tidak valid.

Perhitungan uji validitas pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak

SPSS dengan hasil rekapitulasi yang disajikan dalam Tabel 3.6.

Tabel 3.6

Hasil Rekapitulasi Perhitungan Uji Validitas Instrumen

Kemampuan Representasi Visual Matematis

No

Indikator Kemampuan

Representasi Visual

Matematis

No.

Soal

Validitas

Keterangan 𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍

1. Menyajikan kembali data atau

informasi dari suatu

representasi ke representasi

permasalahan dalam bentuk

tabel

1 0.299 0.344 Tidak Valid

2 0.544 0.344 Valid

2. Menggunakan visualisasi

untuk menyelesaikan masalah 3 0.650 0.344 Valid

4b 0.839 0.344 Valid

6 0.737 0.344 Valid

3. Membuat gambar bangun

geometri untuk memperjelas

masalah dan memfasilitasi

penyelesaian

4a 0.661 0.344 Valid

5 0.894 0.344 Valid

2 Ali Hamzah, Evaluasi Pembelajaran Matematika, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), h. 221. 3Ibid., h. 222.

Page 37: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

38

Berdasarkan hasil rekapitulasi uji validitas empiris pada Tabel 3.6 dapat

disimpulkan bahwa butir soal 1 pada instrument tes dinyatakan tidak valid,

sehingga butir soal tersebut di dropout dan tidak digunakan untuk mengukur

kemampuan representasi visual matematis.

2. Reliabilitas

Untuk mengetahui keterpercayaan hasil tes suatu instrumen. Suatu

instrumen tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika

instrumen tes tersebut memberikan hasil yang tetap. Reliabilitas yang digunakan

untuk mengukur instrumen tes hasil belajar adalah dengan menggunakan rumus

Alpha Cronbach yaitu:4

𝑟11 = (𝑘

𝑘 − 1) (1 −

∑ 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2

)

Dengan Varians: 𝜎𝑡2 =

∑ 𝑋2−(∑ 𝑋)2

𝑁

𝑁

Keterangan:

𝑟11 : Koefisien reliabilitas

∑ 𝜎𝑏2 : Jumlah varians butir

𝜎𝑡2 : Varians total

𝑘 : Banyaknya item pertanyaan

𝑋 : Skor tiap soal

𝑁 : Banyaknya siswa

Klasifikasi besarnya koefisien reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.7.5

Tabel 3.7

Kriteria Koefisien Reliabilitas Menurut Guilford

Koefisien Korelasi Korelasi Interpretasi Reliabilitas

0,90 ≤ 𝑟11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi Sangat Baik

0,70 ≤ 𝑟11 < 0,90 Tinggi Baik

0,40 ≤ 𝑟11 < 0,70 Sedang Cukup Baik

0,20 ≤ 𝑟11 < 0,40 Rendah Buruk

𝑟11 < 0,20 Sangat Rendah Sangat Buruk

4 Ibid., h. 233. 5Karunia Eka Lestari dan Mokhamad Ridwan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan Matematika,

(Bandung: Refika Aditama, 2015), h. 206.

Page 38: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

39

Perhitungan reliabilitas intrumen soal dapat juga dilakukan dengan

menggunakan perangkat lunak SPSS. Berikut ini hasil perhitungan reliabilitas dari

6 butir soal tes kemampuan representasi visual yang valid terdapat pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Kemampuan Representasi Visual

Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha (𝑟11) = 0,818.

Nilai tersebut berada diantara 0,70 ≤ 𝑟11 < 0,90 artinya instrumen tes tersebut

memiliki kriteria derajat reliabilitas tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa 6

butir soal instrumen tes tersebut baik digunakan untuk mengukur kemampuan

representasi visual matematis siswa.

3. Taraf Kesukaran

Untuk menunjukkan indeks kesukaran butir soal tersebut apakah termasuk

sukar, sedang, atau mudah, maka dilakukan uji taraf kesukaran. Suatu soal

dikatakan mudah apabila sebagian besar siswa dapat menjawabnya dengan benar

dan suatu soal dikatakan sukar apabila sebagian besar siswa tidak dapat menjawab

dengan benar. Soal yang dikatakan baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan

tidak terlalu sukar. Rumus menghitung indeks kesukaran yaitu:6

𝑃 =𝐵

𝐽𝑠

Keterangan:

𝑃 : Tingkat kesukaran

𝐵 : Jumlah jawaban yang benar

𝐽𝑠 : Jumlah semua lembar jawaban

Klasifikasi untuk menginterpretasikan tingkat kesukaran soal dapat dilihat

pada Tabel 3.9.7

6 Ali Hamzah, op. cit.., h. 245. 7 Ibid., h. 246.

Cronbach's

Alpha N of Items

.818 6

Page 39: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

40

Tabel 3.9

Kriteria Menginterpretasikan Taraf Kesukaran

Nilai P Interpretasi

𝑝 = 0,00 Sangat Sukar

0,00 < 𝑝 ≤ 0,30 Sukar

0,30 < 𝑝 ≤ 0,70 Sedang

0,70 < 𝑝 ≤ 1,00 Mudah

𝑝 = 1,00 Sangat Mudah

Berikut ini disajikan tabel hasil rekapitulasi uji taraf kesukaran dari 6 butir

soal instrumen tes kemampuan representasi visual yang valid dalam penelitian ini

terdapat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10

Hasil Rekapitulasi Uji Taraf Kesukaran Instrumen

Kemampuan Representasi Visual

Indikator Kemampuan

Representasi Visual

Nomor

Soal

Tingkat Kesukaran

P Interpretasi

Menyajikan kembali data atau

informasi dari suatu

representasi ke representasi

permasalahan dalam bentuk

tabel

2 0,57 Sedang

Menggunakan visualisasi

untuk menyelesaikan masalah 3 0,42 Sedang

4b 0,33 Sedang

6 0,17 Sukar

Membuat gambar bangun

geometri untuk memperjelas

masalah dan memfasilitasi

penyelesaian

4a 0,38 Sedang

5 0,28 Sukar

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh indeks kesukaran dari 6 butir soal

kemampuan representasi visual yang valid, diperoleh 4 butir soal dengan kategori

sedang dan 2 butir soal dengan kategori sukar.

4. Daya Pembeda

Untuk mengetahui kemampuan instrumen dalam membedakan antara siswa

yang memiliki kemampuan tinggi dengan peserta didik yang memiliki kemampuan

rendah, maka dilakukan uji daya pembeda. Uji daya pembeda ini diawali dengan

membagi siswa menjadi dua kelompok yaitu kelompok atas dan kelompok bawah.

Page 40: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

41

Pembagian kelompok tersebut berdasarkan skor total yang diperoleh siswa. Rumus

yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda adalah sebagai berikut:8

𝐷𝑃 =𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵

Keterangan:

𝐷𝑃 : Daya pembeda butir soal

𝐵𝐴 : Banyaknya kelompok atas yang menjawab benar

𝐵𝐵 : Banyaknya kelompok bawah yang menjawab benar

𝐽𝐴 : Banyaknya siswa kelompok atas

𝐽𝐵 : Banyaknya siswa kelompok bawah

Berikut ini adalah klasifikasi untuk menginterpretasikan daya beda tiap butir

soal dapat dilihat pada Tabel 3.11.9

Tabel 3.11

Kriteria Menentukan Daya Pembeda

Nilai DP Interpretasi

𝐷𝑝 ≤ 0,00 Sangat Buruk

0,00 < 𝐷𝑝 ≤ 0,20 Buruk

0,20 < 𝐷𝑝 ≤ 0,40 Cukup

0,40 < 𝐷𝑝 ≤ 0,70 Baik

0,70 < 𝐷𝑝 ≤ 1,00 Sangat Baik

Hasil rekapitulasi uji daya pembeda dari 6 butir soal intrumen tes

kemampuan representasi visual yang valid dalam penelitian disajikan pada Tabel

3.12.

8 Ali Hamzah, op. cit., h. 240-241. 9 Ibid., h. 242-243.

Page 41: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

42

Tabel 3.12

Hasil Rekapitulasi Uji Daya Pembeda Instrumen

Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa

Indikator Kemampuan Representasi

Visual Nomor Soal

Nilai

Dp Kriteria

Menyajikan kembali data atau

informasi dari suatu representasi ke

representasi permasalahan dalam

bentuk tabel

2 0,4 Cukup

Menggunakan visualisasi untuk

menyelesaikan masalah 3 0,5 Baik

4b 0,7 Sangat Baik

6 0,6 Baik

Membuat gambar bangun geometri

untuk memperjelas masalah dan

memfasilitasi penyelesaian

4a 0,7 Sangat Baik

5 0,7 Sangat Baik

Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda dari 6 butir soal instrumen tes

kemampuan representasi visual, diperoleh 3 butir soal memiliki daya pembeda

dengan kriteria sangat baik, 2 butir soal dengan kriteria baik, dan 1 butir soal dengan

kriteria cukup.

Setelah melakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji taraf kesukaran, dan daya

pembeda, berikut disajikan hasil rekapitulasi dalam Tabel 3.13.

Page 42: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

43

Tabel 3.13

Hasil Rekapitulasi Uji Coba Instrumen

Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa

Indikator

Kemampuan

Representasi

Visual

No.

Soal CVR Validitas

Taraf

Kesukaran

Daya

Pembeda Keterangan

Menyajikan

kembali data

atau informasi

dari suatu

representasi ke

representasi

permasalahan

dalam bentuk

tabel

1

Valid

Tidak

Valid

-

-

Tidak

Digunakan

2 Valid Valid Sedang Cukup Digunakan

Menggunakan

visualisasi

untuk

menyelesaikan

masalah

3 Valid Valid Sedang Baik Digunakan

4b Valid Valid Sedang Sangat

Baik Digunakan

6 Valid Valid Sukar Baik Digunakan

Membuat

gambar bangun

geometri untuk

memperjelas

masalah dan

memfasilitasi

penyelesaian

4a Valid Valid Sedang Sangat

Baik Digunakan

5 Valid Valid Sukar Sangat

Baik Digunakan

Berdasarkan hasil rekapitulasi uji coba instrumen pada Tabel 3.13, penulis

menyimpulkan bahwa ada 1 butir soal yang tidak dapat digunakan untuk posttest,

sehingga hanya 6 butir soal yang digunakan dalam posttest pada akhir penelitian

dengan keenam butir soal tersebut mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,818

dimana termasuk ke kriteria derajat reliabilitas tinggi sehingga dapat disimpulkan

bahwa 6 butir soal instrumen tes baik digunakan untuk mengukur kemampuan

representasi visual matematis siswa.

H. Teknik Analisis Data

Setelah diberikan perlakuan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol,

kemudian diberikan post-test berupa instrumen tes kemampuan representasi visual

matematis, selanjutnya diperoleh nilai kemampuan representasi visual matematis

Page 43: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

44

dari masing-masing peserta didik. Kemudian dilakukan analisis nilai dari hasil post-

test tersebut dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbandingan rata-rata.

Apabila sampel berasal dari populasi berdistribusi normal maka akan digunakan

uji-t dan apabila sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal maka akan

dilakukan uji-u.

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas. Uji normalitas

pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Adapun

hipotesisnya adalah sebagai berikut:

𝐻0 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.

𝐻1 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.

Penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan kolmogorov-

Smirnov apabila masing-masing sampel kedua kelas lebih dari 50 dan

menggunakan uji normalitas dengan Saphiro-Wilk apabila masing-masing

sampel kedua kelas kurang dari 50 dengan taraf signifikan yang digunakan

adalah 5% untuk hipotesis yang diterima, dengan ketentuan:10

𝐻0 : Distribusi populasi normal, jika nilai Sig. > 𝛼(0,05), 𝐻0 diterima.

𝐻1 : Distribusi populasi tidak normal, jika nilai Sig. ≤ 𝛼(0,05), 𝐻0 ditolak.

b. Uji Homogenitas

Untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi dengan

varians yang homogen atau tidak, maka dilakukan uji homogenitas. Pengujian

homogenitas data menggunakan uji Levene yang terdapat dalam perangkat

lunak SPSS. Sebelum melakukan pengujian ditetapkan terlebih dahulu

hipotesis statistiknya yaitu sebagai berikut:11

𝐻0: 𝜎12 = 𝜎2

2 (varians kedua kelas sama atau homogen)

𝐻1: 𝜎12 ≠ 𝜎2

2 (varians kedua kelas berbeda atau tidak homogen)

10 Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel

dalam Penelitian, Edisi Kedua, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), h. 156-157. 11 Ibid, h. 169-170.

Page 44: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

45

Keterangan:

𝜎12 = Varians kelas eksperimen

𝜎22 = Varians kelas kontrol

Penelitian ini menggunakan uji homogenitas dengan software SPSS yang

taraf signifikannya 5% untuk menentukan hipotesis yang diterima. Dengan

memperhatikan tabel Levene’s Test for Equality of Variances pada bagian Sig.,

didapat kriteria pengujian sebagai berikut:

Jika nilai Sig. > 𝛼(0,05) maka 𝐻0 diterima, yang berarti varians nilai

kemampuan representasi visual matematis siswa kedua kelas homogen.

Jika nilai Sig. ≤ 𝛼(0,05) maka 𝐻0 ditolak, yang berarti varians nilai

kemampuan representasi visual matematis siswa kedua kelas tidak

homogen.

2. Uji Hipotesis

Setalah uji prasyarat analisis dilakukan, selanjutnya telah dapat dilakukan

uji hipotesis dengan uji perbandingan dua rata-rata. Jika sampel berasal dari

distribusi normal, maka akan dilakukan uji parametrik dengan uji-t dan jika sampel

berasal dari distribusi tidak normal maka akan dilakukan uji non-parametrik dengan

uji-u. Berikut merupakan hipotesis untuk uji hipotesis:

𝐻0 : 𝜇1 ≤ 𝜇2

𝐻1 : 𝜇1 > 𝜇2

Keterangan:

𝜇1 ∶ rata-rata kemampuan representasi visual matematis siswa kelas eksperimen

𝜇2 ∶ rata-rata kemampuan representasi visual matematis siswa kelas kontrol

Uji hipotesis dengan menggunakan software SPSS yaitu Independent

Sample T Test untuk uji-t dan Two Independent Samples T Test untuk uji-u. Untuk

menentukan hipotesis yang diterima, mengacu pada nilai yang ditunjukkan Sig. (2-

tailed), digunakan taraf signifikansi sebesar 5%. Pada hasil perhitungan software

SPSS yang dilihat pada kolom Equal variances assumed, didapat kriteria pengujian

sebagai berikut:

Page 45: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

46

Jika nilai Sig. (2-tailed)/2 ≤ 𝛼(0,05) maka 𝐻0 ditolak, yang berarti rata-rata

kemampuan representasi visual matematis siswa pada kelas eksperimen lebih

besar dari rata-rata kemampuan representasi visual matematis siswa pada kelas

kontrol.

Jika nilai Sig. (2-tailed)/2 > 𝛼(0,05) maka 𝐻0 diterima, yang berarti rata-rata

kemampuan representasi visual matematis siswa pada kelas eksperimen lebih

kecil atau sama dengan rata-rata kemampuan representasi visual matematis

siswa pada kelas kontrol.

3. Menentukan Proporsi Varians (effect size)

Populasi varians adalah ukuran mengenai besarnya pengaruh (effect size)

variabel bebas terhadap perlakuan tak bebas. Berikut formula effect size jika

hipotesis menggunakan uji-t:12

𝜂2 =𝑡0

2

𝑡02 + 𝑑𝑏

Keterangan:

𝜂2 = koefisien determinasi

𝑡0 = t hitung

𝑑𝑏 = derajat bebas

Kriteria effect size dapat dilihat pada Tabel 3.14.13

Tabel 3.14

Kriteria Effect Size

Nilai Effect Size Keterangan

0,01 < 𝜂2 < 0,09 Efek kecil

0,09 < 𝜂2 < 0,25 Efek sedang

𝜂2 > 0,25 Efek besar

12 Ibid., h. 296. 13 Ibid.

Page 46: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan penelitian

sebagai berikut.

1. Kemampuan representasi visual matematis siswa yang diajarkan dengan

strategi Thinking Maps masih tergolong kurang. Pencapaian kemampuan

representasi visual matematis siswa tertinggi diperoleh indikator menyajikan

kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi

permasalahan dalam tabel, membuat gambar bangun geometri untuk

memperjelas masalah dan memfasilitasi penyelesaian, dan indikator

menggunakan visualisasi untuk menyelesaikan masalah.

2. Kemampuan representasi visual matematis siswa yang diajarkan dengan

pembelajaran konvensional menggunakan strategi Graphic Organizer masih

tergolong sangat kurang. Pencapaian kemampuan representasi visual

matematis siswa tertinggi diperoleh indikator menyajikan kembali data atau

informasi dari suatu representasi ke representasi permasalahan dalam tabel,

membuat gambar bangun geometri untuk memperjelas masalah dan

memfasilitasi penyelesaian, dan indikator menggunakan visualisasi untuk

menyelesaikan masalah.

3. Kemampuan representasi visual matematis siswa yang diajarkan dengan

strategi Thinking Maps lebih tinggi daripada kemampuan representasi visual

matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional

menggunakan strategi Graphic Organizer. Strategi Thinking Maps lebih efektif

meningkatkan kemampuan representasi visual matematis siswa, dibandingkan

dengan pembelajaran konvensioanal menggunakan strategi Graphic

Organizer. (𝑛2 = 0,1934).

Page 47: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

77

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, saran yang dapat peneliti berikan

adalah sebagai berikut:

1. Untuk guru yang ingin menerapkan strategi Thinking Maps dalam

pembelajaran matematika di kelas, diharapkan mampu mendesain Lembar

Kerja Siswa (LKS) dengan mempersingkat kegiatan pembelajaran siswa

sehingga penerapan strategi ini lebih optimal.

2. Peneliti selanjutnya terkait pembelajaran strategi Thinking Maps disarankan

untuk melakukan penelitian pada pokok bahasan lain dengan mengukur

kemampuan matematis yang lain.

3. Berdasarkan hasil penelitian, strategi Thinking Maps berpengaruh terhadap

kemampuan representasi visual matematis siswa, sehingga strategi tersebut

dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran matematis yang dapat

diterapkan oleh sekolah.

Page 48: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

78

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Azizah dkk. “Visual Representations in Mathematical Word Problem

Solving Among Form Four Students in Malaca”. Procedia Social and

Behavioral Sciences. 2010.

Amallia, Rizky dan Isty Yulianti. “Penerapan Pendekatan Problem Posing untuk

Meningkatkan Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa SMP”.

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY. 2015.

Amri, Sofan dan Iif Khoiru Ahmadi. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran:

Pengaruhnya Terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum. Jakarta:

Prestasi Pustaka Publisher. 2010.

Arum, Ismi Dwi Mustika dkk. “Pengaruh Kemampuan Representasi Visual

Terhadap Hasil Belajar Fisika”. Jurnal Pembelajaran Fisika FKIP Unila.

Vol. 2. No. 5. 2014.

Boaler, Jo dkk. “Seeing as Understanding: The Importance of Visual Mathematics

for our Brain and Learning”. Journal of Applied & Computational

Mathematics. Vol. 5. Issue. 5. 2016.

Costa, Arthur L. dan Bena Kallick. Belajar dan Memimpin dengan ‘Kebiasaan

Pikiran’ (16 Karakteristik Penting untuk Sukses). Jakarta: PT Indeks. 2012.

Dahlan, J.A dan D. Juandi. “Analisis Representasi Matematik Siswa Sekolah Dasar

dalam Penyelesaian Masalah Matematika Kontekstual”. Jurnal Pengajaran

MIPA. Vol. 16. No. 1. 2011.

Fiqri, Cindy Indra Amirul, Gatot Muhsetyo, dan Abd. Qohar. “Studi Kasus

Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Luas Permukaan dan Volume

Page 49: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

79

Bangun Ruang Sisi Datar di SMP”. Prosiding Seminar Matematika dan

Pendidikan Matematika. 2016.

Guler, Gursel dan Alper Ciltas. “The Visual Representation Usage Levels of

Mathematics Teachers and Students in Solving Verbal Problems”.

International Journal of Humanities and Social Science. Vol. 1. No. 11.

2011.

Hakim, Muhammad Lintang Islami. “Thinking Maps – An Effective Visual

Strategy EFL/ESL For Learners in 21st Century Learning”. LET:

Linguistics, Literature and English Teaching Journal. Vol. 8. Issue. 1. 2018.

Hamzah, Ali. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajawali Pers. 2014.

Himawan, Lava. “Pengaruh Penggunaan Media Wingeom Terhadap Kemampuan

Representasi Visual Siswa”. Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta: 2017. tidak dipublikasikan.

Hyerle, David N dan Larry Alper. Peta Pemikiran Thinking Maps Edisi Kedua

(Penelitian Berbasis Sekolah, Hasil, dan Model untuk Prestasi dengan

Menggunakan Peralatan Visual). Jakarta: PT. Indeks. 2012.

Hyerle, David N. A Common Visual Language for Learning. Module-6 A Common

Visual Language for Learning. 2012.

Kadir. Statistika Terapan : Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penelitian, Edisi Kedua. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada. 2015.

Page 50: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

80

Kashefi, Hamidreza dkk. “Visualisation in Mathematics Problem Solving Meta-

Analysis Research”. E-Proceeding of the International Conference on

Social Science Research (ICSSR). 2015.

Lawshe, C.H. A Quantitative Approach to Content Validity. Personel Psychology.

INC. 1975

Lestari, Karunia Eka dan Mokhamad Ridwan Yudhanegara. Penelitian Pendidikan

Matematika. Bandung: PT Refika Aditama. 2015.

Long, Dan Jacob dan David Carlson. “Mind the Map: How Thinking Maps Affect

Student Achievement”. Networks: An Online Journal for Teacher Research.

Vol. 13. Issue 2. 2011.

Miftah, Ramdani dan Asep Ricky Orlando. “Penggunaan Graphic Organizer dalam

Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa”. Jurnal

Pendidikan Matematika & Matematika. Vol. 2. No. 2. 2016.

National Council of Teachers of Mathematics. Executive Summary Principles and

Standart for School Mathematics. Reston VA: NCTM. 2000.

National Urban Alliance for Effective Education, Strategy-Thinking Maps All.

2010.

Nida, Nurul Khairiatin. “Pengaruh Thinking Maps Terhadap Kemampuan Higher

Order Mathematical Thinking (HOMT)”. Skripsi pada UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Jakarta: 2017. tidak dipublikasikan.

Nishat, Alikhan. Thoughts on Thinking Maps: A New Way to Think. Los Angeles:

New Horizon School. 2014.

Page 51: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

81

OECD. PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do – Student

Performance in Mathematics, Reading and Science (Volume I, Revised

edition, February 2014). OECD Publishing. 2014.

OECD. PISA 2015 Results in Focus. OECD Publishing. 2018.

Permana, Rizky Ikhwan dan Edy Surya. “Pengaruh Kemampuan Representasi

dalam Pembelajaran Matematika”. ResearchGate. 2017.

Rahmawati, Dian dkk. “Representasi Visual Matematika Siswa dalam

Menyelesaikan Masalah Verbal SPLDV Kelas IX SMP”. Jurnal Pendidikan

dan Pembelajaran FKIP Untan. Vol. 4. No. 5. 2015.

Rangkuti, Ahmad Nizar. “Representasi Matematis”. Jurnal Forum Paedagogik

IAIN Padang. Vol. VI. No. 01. 2014.

Sabirin, Muhamad. “Representasi dalam Pembelajaran Matematika”. Jurnal

Pendidikan Matematika IAIN Antasari. Vol. 01. No. 02. 2014.

Siew, Nyet Moi dan Ruslan Mapeala.”The effects Of Problem-Based Learning

With Thinking Maps On Fifth Graders’ Science Critical Thinking”. Journal

Of Baltic Science Education. Vol. 15. No. 5. 2016.

Sumarmi dan Anggar Titis Prayitno. “Kemampuan Visual-Spatial Thinking dalam

Geometri Ruang Mahasiswa Universitas Kuningan”. JES-MAT. Vol. 2. No.

2. 2016.

Surya, Edy. “Visual Thinking dalam Memaksimalkan Pembelajaran Matematika

Siswa dapat Membangun Karakter Bangsa”. Jurnal ABMAS. 2010.

Surya, Edy dkk. “Improving of Junior High School Visual Thinking Representation

Ability in Mathematical Problem Solving by CTL”. IndoMS.J.M.E. 2013.

Page 52: PENGARUH STRATEGI THINKING MAPS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48278... · 2019. 11. 14. · i ABSTRAK Ulfah Nurfitri (11140170000041). “Pengaruh

82

Surya, Edy. “Peningkatan Kemampuan Representasi Visual Thinking pada

Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP

melalui Pembelajaran Kontekstual”. Disertasi pada Universitas Pendidikan

Indonesia. Bandung: 2013. tidak dipublikasikan.

Syaifurahman dan Tri Ujiati. Manajemen dalam Pembelajaran. Jakarta: PT Indeks.

2013.

Thomson, Sue dkk. “Highlights from TIMSS & PIRLS 2011 from Australia’s

perspective”. ACEReSearch. 2012.

Utomo, Edy Setiyo. “Representasi Visual dalam Menyelesaikan Masalah

Kontekstual”. Jurnal Apotema. Vol. 1. No. 1. 2015.