110
PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING (Studi pada CV Moris Mandiri Tangerang) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi Program Studi Akuntansi Oleh: MARIA HERLINA NOVITA SEUK TAE NIM:162114162 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL

TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING

(Studi pada CV Moris Mandiri Tangerang)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

MARIA HERLINA NOVITA SEUK TAE

NIM:162114162

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

i

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL

TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING

(Studi pada CV Moris Mandiri Tangerang)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

MARIA HERLINA NOVITA SEUK TAE

NIM: 162114162

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL

TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING

(Studi pada CV Moris Mandiri Tangerang)

Oleh:

Maria Herlina Novita Seuk Tae

NIM: 162114162

Telah Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing

Dr. Firma Sulistiyowati., S.E., M.Si., Ak., QIA., CA Tanggal 21 Desember 2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

iii

S k r i p s i

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL

TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING

(Studi pada CV Moris Mandiri Tangerang)

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Maria Herlina Novita Seuk Tae

NIM: 162114162

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 25 Januari 2021

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua Dr. Firma Sulistiyowati., S.E., M.Si., Ak., QIA., CA ...........................

Sekretariat Aurelia Melinda Nisita, SE., M.Sc. ...........................

Anggota Dr. Firma Sulistiyowati., S.E., M.Si., Ak., QIA., CA ............................

Anggota Klemensia Erna Christina Sinaga, S.E., M.Sc. ...........................

Anggota Agustinus Tri Kristanto, M.Ak. ...........................

Yogyakarta, 25 Febuari 2021

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Dekan

Tiberius Handono Eko Prabowo, Ph.D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Syukur kepada Allah atas karunia-Nya yang tak terkatakan itu!”

(2 Korintus 9:15)

“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan,

lakukanlah semuanya dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh

Dia kepada Allah, Bapa kita.

(Kolose 3:17)

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Bunda Maria

Bapak Yohanes Tae Berek dan Ibu Rosina Hoar Taek

Kaka Yulius, kaka Mely, kaka Erna, kaka Rhea dan kaka Ina

Keluarga besarku

Sahabat dan teman-temanku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTNASI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRPSI

Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFSIONAL TERHADAP

NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING

(Studi pada CV Moris Mandiri Tangerang)

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 18 Januari 2021 merupakan hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain seolah-olah

saya buat sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain

tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi saya yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 29 Januari 2021

Maria Herlina Novita Seuk Tae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

vi

LEMBAR PENRYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan dibawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Maria Herlina Novita Seuk Tae

Nim : 162114162

Demi pembangunan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universits Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL

TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHITLEBLOWING

(Studi pada CV Moris Mandiri Tangerang)

Beserta perangkat yang diberikan. Demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan,

dalam bentuk media lain, mengolah dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikan di internet dan media lain untuk

kepentingan akademisi tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberi

royalty kepada saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 29 Januari 2021

Maria Herlina Novita Seuk Tae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan

rahmant-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh

Religiusitas dan Komitmen Profesional Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing

(Studi di CV Moris Mandiri Tangerang). Penulisan skripsi ini bertujuan untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada Program

Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini atas bantuan, bimbingan, dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc.,Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Tiberius Handono Eko Prabowo, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Dr. Firma Sulistiyowati., S.E., M.Si., Ak., QIA., CA selaku Ketua Program

Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Dr. Firma Sulistiyowati., S.E., M.Si., Ak., QIA., CA selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada

penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

5. Pimpinan dan Karyawan CV Moris Mandiri yang telah bersedia meluangkan

waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini.

6. Kedua orang tuaku, bapak Yohanes Tae Berek dan Mama Rosina Hoar Taek

tercinta serta kakaku Yulius Klau dan pasangan kaka Nunuk Murdiastuti,

kaka Meliana Tae dan pasangan kaka Blasius Nahak, kaka Yanuaria Maria

Erna Tae dan pasangan Ferdinandus Sukur, kaka Magdalena Seuk Tae dan

pasangan kaka Antonius Tae, dan kaka Wilhelimina Bano Tae dan Pasangan

kaka Michael Jefri Manu, serta keponakanku Nona Grace, Mesi, Juan, Loysa,

Cheryl, Gerald, dan Gavin yang selalu mendoakan, memberikan nasihat dan

selalu mendukung serta memberikan cinta tanpa batas untuk penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

viii

7. Sahabat-sahabatku tersayang, (Elda Kiik, Aniju Tae, Ita Nahak, Agripa

Manu, Stefani Sinta, Cici, kak Stevy, Tinsiani Rambu, Indrian Atu, Memy

Langoday, Wina Klau, Abe Saka, Irwan Rangga, Yovita), yang selalu

memberikan dukungan dan hiburan dengan caranya masing-masing.

8. Teman-teman seperjuangan kelas D angkatan 2016 yang selalu memberikan

semangat dan dukungan selama perkuliahan maupun proses penyusunan

skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 29 Januari 2021

Maria Herlina Novita Seuk Tae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xiii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiv

ABSTRACK ..................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5

E. Sistematika Penulisan ....................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 8

A. Teori Pendukung................................................................................. 8

1 Teori Perilaku Proposial ............................................................. 8

2 Religiusitas .................................................................................. 9

3 Komitmen Profesional .............................................................. 11

4 Niat Whistleblowing .................................................................... 13

B. Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................. 19

C. Perumusan Hipotesis ........................................................................ 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

x

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 26

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 26

B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 26

C. Subjek Penelitian ............................................................................. 26

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 26

E. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 28

F. Variabel Penelitian ............................................................................. 38

G. Indikator Penelitian .......................................................................... 30

H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 32

BAB IV GAMBARAN UMUM CV MURIS MANDIRI ............................. 38

A. Sejarah Singkat CV Moris Mandiri ................................................. 38

B. Visi dan Misi ...................................................................................... 39

C. Susunan Organisasi ............................................................................ 39

D. Struktur Organisasi .......................................................................... 42

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 43

A. Deskripsi Data ................................................................................. 43

B. Analisis Data....................................................................................... 59

C. Hasil Penelitian dan Interpretasi ......................................................... 56

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 58

A. Kesimpulan ......................................................................................... 58

B. Keterbatasan Penelitian .................................................................... 58

C. Saran ................................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 60

LAMPIRAN .................................................................................................. 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tabel Penelitian Terdahulu ............................................................. 19

Tabel 3.1. Tabel Penelitian Terdahulu ............................................................. 27

Tabel 3.2. Tabel Indikator Penelitian ............................................................... 30

Tabel 5.1. Presentase Kuesioner ...................................................................... 43

Tabel 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 44

Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur .................................. 44

Tabel 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan .................. 45

Tabel 5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan ............ 46

Tabel 5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Agama yang dianut ............ 47

Tabel 5.7. Karateristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ...................... 48

Tabel 5.8. Hasil Uji Validitas ......................................................................... 50

Tabel 5.9. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 50

Tabel 5.10. Hasil Uji Statistika Deskriptif ....................................................... 51

Tabel 5.11. Hasil Uji Normalitas ................................................................... 51

Tabel 5.12 Hasil Uji Multikolineritas .............................................................. 52

Tabel 5.13. Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................... 53

Tabel 5.14. Hasil Uji F ..................................................................................... 53

Tabel 5.15. Hasil Uji T ..................................................................................... 54

Tabel 5.16. Hasil Uji Regresi Linear Berganda ............................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Model Penelitian ......................................................................... 25

Gambar 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ 44

Gambar 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur .............................. 45

Gambar 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan .............. 46

Gambar 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan ........ 48

Gambar 5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Agama yang di Dianut ... 49

Gambar 5.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ................. 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian .................................................................... 65

Lampiran 2. Tabulasi Data Responden ............................................................ 70

Lampiran 3. Uji Validitas dan Realibilitas ....................................................... 82

Lampiran 4. Uji Statistika Deskriptif ............................................................... 88

Lampiran 5. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 89

Lampiran 6. Uji Regresi Linear Berganda ....................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

xiv

ABSTRAK

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL

TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING

(Studi Kasus pada CV Moris Mandiri Tangerang)

Maria Herlina Novita Seuk Tae

162114162

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas dan

komitmen profesional terhadap niat melakukan whistlebowing. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Responden dalam

penelitian ini adalah karyawan CV Moris Mandiri sebanyak 64 responden.

Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan teknik total

sampling.

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner dan

wawancara. Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan uji validitas

dan uji realibilitas. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis

regresi berganda.

Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan hasil bahwa religiusitas

tidak berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowing, sedangkan komitmen

profesional berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowing.

Kata Kunci: Religiusitas, komitmen profesional, niat melakukan whistleblowing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

xv

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF RELIGIOSITY AND PROFESSIONAL COMMITMEN

UPON AN INTENTION TO WHISTLEBLOWING

(Case Study On CV Moris Mandiri Tangerang)

Maria Herlina Novita Seuk Tae

162114162

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2021

This research aims to analyze the influence of religiosity and professional

commitmen upon one’s intention to whistleblowing. The method use in this research is

quantitative. Sixty-four employees from CV Moris Mandiri became respondents in this

research. The technique used to take samples is total sampling.

The data in this research is obtained by distributing questionnares. The measure

assessment in this research uses validity and reliability test. Meanwhile, hypopthesis

testing uses multiplace regression analysis.

The result of multiple regression analysis show that religiosity does not influence

one’s intention to whistleblowing. However, professional commitmen influences one’s

intention to whistleblowing.

Keyword: religiosity, professional commitmen, intention to whistleblowing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini di Indonesia marak terjadi pelanggaran yang meresahkan

pemerintah maupun masyarakat. Salah satu bentuk pelanggaran yang

dilakukan di Indonesia adalah korupsi yang melibatkan pihak-pihak yang

berkepentingan. Akibat dari pelanggaran yang dilakukan baik instansi

pemerintah maupun instasi swasta akan mengalami kerugian secara finansial

maupun non finansial. Berdarkan survei yang dilakukan oleh Association of

Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia pada tahun 2016, korupsi

merupakan kecurangan yang paling banyak terjadi di Indonesia. Kemudian

menurut Transparansi Internasional, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia

pada tahun 2017 mencapai nilai 37 dan menempati peringkat 96 dari 180

negara yang ada di dunia.

Dilansir dari iNews.id, pada akhir tahun 2019 terjadi kasus di Badan

Usaha Milik Negara maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia dengan

tersangka Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Kasus ini

bermula ketika Desember 2019 masyarakat melaporkan adanya

penyelundupan motor klasik Harley Davidson yang dilakukan oleh Ari

Akshara. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penyelundupan yang

dilakukan Ari Askhara merugikan negara. Nilai kerugian akibat

penyelundupan tersebut mencapai Rp1,5 miliar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

2

Selain pelanggaran yang dilakukan di sektor pemerintahan ada

pelanggaran yang terjadi pula pada perusahaan swasta yang dilatarbelakangi

karena adanya unsur kesengajaan untuk mendapatkan suatu keuntungan,

halnya kejadian yang terjadi di CV Moris Mandiri yakni, pencatatan

persediaan yang dikerjakan atau diinput oleh karyawan atau admin terjadi

selisih dengan barang sesungguhnya yang tersedia digudang. Kejadian ini

diketahui oleh karyawan lain namun tidak ada laporan atas tindakan

menyimpang tersebut hal ini disebabkan oleh faktor pelapor merasa takut

karena perusahaan belum jelas menerapkan regulasi secara formal mengenai

perlindungan whistleblower.

Pelanggaran maupun kecurangan yang dilakukan di CV Moris Mandiri

perlu di atasi dengan baik, guna meminimalisir tindakan-tindakan yang tidak

diinginkan maka pelanggaran yang ditemui harus dilaporkan. Dalam KNKG

Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran-SPP (whistleblowing system – WBS)

2008, menjelaskan bahwa Sistem Pelaporan Pelanggaran yang baik

memberikan fasilitas dan perlindungan (whistleblower protection) salah

satunya adalah sebagai berikut: Fasilitas saluran pelaporan (telepon, surat,

email) atau Ombudsman yang independen, bebas dan rahasia. Suatu

perusahaan dapat menerapkan whistleblowing atas dasar yang telah dibuat

oleh KNKG yang dimana pelapor dapat melaporkan kecurangan yang ditemui

bisa lewat email, telepon, surat atau ombusman yang independen.

Laporan yang dilakukan atas temuan suatu kecurangan didasari oleh niat

yang besar, niat dalam melaporkan suatu kecurangan maupun pelanggaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

3

bukanlah hal yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Pengaruh sikap seseorang

dalam niatan untuk melakukan whistleblowing sangat bergantung pada niat

diri sendiri. Menurut (Ponnu, dkk, 2008) sikap terhadap whistleblowing yaitu

mengenai sejauh mana individu memiliki evaluasi menguntungkan atau tidak

menguntungan dari whistleblowing adalah jumlah keyakinan yang dimiliki

karyawan tentang konsekuensi dari whistleblowing dan evaluasi subjektif

terhadap konsekuensi tersebut, jadi bagi whistleblower yang ingin melakukan

whistleblowing harus memiliki keyakinan bahwa whistleblowing akan

mendatangkan konsekuensi positif bagi individu yang melakukan hal itu,

seperti kepuasan moral, kontrol terhadap tindakan korupsi makin baik,

pencegahan akan mengatasi kerugian perusahaan atau entitas dan lain-lain.

Seseorang yang memiliki sikap positif, akan berpikir bahwa tindakannya

mempunyai dampak yang baik bagi semua orang, sehingga semakin

mendorong niatnya untuk melakukan whistleblowing dan menghiraukan faktor

ketakutan.

Dengan sikap positif yang baik yang menumbuhkan niat pelapor untuk

melaporkan pelanggaran yang ditemui merupakan salah satu cerminan bahwa

sesorang menjalankan ajaran agama atau afiliasi terntentu dengan baik.

Religiusitas menurut (Worthington, 2003) dibagi menjadi dua jenis yaitu

komitmen agama intrapersonal yang berasal dari keyakinan dan sikap

individu, dan komitmen agama interpersonal yang berasal dari keterlibatan

individu dengan komunitas atau organisasi keagamaan. Religiusitas seseorang

dapat diukur dari komitmen religius yang dimilikinya. Tingkat religiusitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

4

mencerminkan seberapa individu mengimani Tuhan atau Allahnya yang dalam

mayoritas agama ataupun lembaga tertentu mengajarkan untuk selalu berbuat

kebaikan dan menjauhi perbuatan tercela.

Selain religiusitas, komitmen profesional diyakini dapat mewujudkan niat

whistleblowing. Komitmen profesional menunjukkan suatu keadaan dimana

seorang karyawan mempunyai nilai dan tujuan yang sama dengan pekerjaan

atau profesi yang dijalani, terlibat dalam pencapaian tujuan profesi serta

berniat memelihara keanggotaan dalam asosiasi profesi (Aranya, 1984).

Komitmen profesional juga merupakan salah satu variabel penting bagi

seorang karyawan untuk melakukan apa yang terbaik bagi profesi dan

organisasinya. Penelitian yang dilakukan oleh Joneta (2016) menunjukkan

hasil bahwa memang ada pengaruh komitmen profesional terhadap

whistleblowing.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang maka, rumusan masalah yang diteliti oleh

peneliti adalah:

1) Apakah religiusitas berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowing?

2) Apakah komitmen profesional berpengaruh terhadap niat melakukan

whistleblowing?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

5

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian ini bertujuan untuk

menemukan bukti-bukti empiris sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui pengaruh religiuisitas terhadap niat melakukan

whistleblowing.

2) Untuk mengetahui pengaruh komitmen profesional terhadap niat

melakukan whistleblowing.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berikut ini.

1. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan-perusahaan swasta

untuk menambah pengetahuan dan wawasan terkait pengaruh religiusitas

dan komitmen profesional dalam niat melakukan whistleblowing,

sehingga perusahaan mampu mengantisipasi tindakan yang tidak

diinginkan dan dapat membuat prosedur untuk mengendalikan

penyimpangan di dalam perusahaan dengan baik.

2. Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk menambah menambah

wawasan dan pengetahuan serta literatur bagi penelitian selanjutnya

mengenai hal-hal yang dapat mendorong seorang karyawan untuk

melaporkan tindakan kecurangan suatu pelanggaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

6

3. Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk

menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi penerapan whistleblowing di dalam perusahaan dan

mampu menerapkan ilmu-ilmu yang telah di dapat dari perkuliahan.

E. Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini akan dilaporkan dengan sistematika penulisan sebagai

berikut.

Bab I Pendahuluan

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini membahas mengenai teori-teori yang

digunakan sebagai landasan dalam melakukan penelitian

yaitu, teori, hasil penelitian terdahulu, serta perumusan

hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengenai jenis penelitian, objek

sekaligus subjek penelitian, teknik pengambilan sampel,

teknik pengumpulan data, variabel penelitian dan teknik

analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

7

Bab IV Gambaran Umum CV Moris Mandiri

Bab ini membahas dan menguraikan tentang obyek yang

diteliti secara garis besar seperti sejara CV Moris

Mandiri, visi dan misi serta struktur organisasi CV Moris

Mandiri.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menguraikan deskripsi data, analisis data

sekaligus interpretasi hasil penelitian.

Bab VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan hasil uji penelitian dan analisis

yang dilakukan di bab sebelumnya serta keterbatasan

penelitian. Penulisan juga memberikan saran untuk

peneliti-peneliti selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TEORI PENDUKUNG

1. Teori Perilaku Prososial

(Baron dan Byrne, 2005) menyatakan bahwa perilaku proposial

adalah suatu tindakan yang menguntungkan dengan menolong orang lain

tanpa harus menyediakan suatu keuntungan langsung pada orang yang

melakukan tindakan tersebut dan mungkin bisa menimbulkan resiko bagi

orang yang menolong. Perilaku prososial memiliki kategori yang lebih luas,

meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan dalam

menolong orang lain tanpa memikirkan motif untuk menolong (Sears, dkk,

2003). Perilaku prososial diartikan sebagai rasa kepedulian terhadap orang

lain dengan melakukan tindakan saling menolong yang murni tanpa

mengharapkan balasan.

(Dozier dan Miceli, 1985) berpendapat bahwa whistleblowing dapat

dipandang sebagai perilaku prososial karena memiliki persamaan

memberikan manfaat bagi orang lain disamping itu juga bermanfaat bagi

whistleblower itu sendiri. Perilaku prososial dapat digunakan untuk

menjelaskan pembuatan keputusan etis individu dalam melakukan niat

melaporkan whistleblowing, sehingga seorang pelapor yang memiliki

perilaku prososial dapat membantu pihak lain dalam mengungkapkan

kecurangan yang ditemui guna membantu mengantisipasi lebih banyak

kecurangan yang terjadi di dalam organisasi atau perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

9

2. Religiusitas

a. Pengertian Religiusitas

Religiusitas menurut (Worthington, 2003) dibagi menjadi dua jenis

yaitu komitmen agama intrapersonal yang berasal dari keyakinan dan

sikap individu, dan komitmen agama interpersonal yang berasal dari

keterlibatan individu dengan komunitas atau organisasi keagamaan.

Religiusitas seseorang dapat diukur dari komitmen religius yang

dimilikinya. (Keller, dkk, 2007) menyatakan bahwa religiusitas berperan

sebagai dasar pembentukan standar etika. Religiusitas dapat

mencerminkan beberapa individu mengimani Tuhan-Nya, maka

religiusitas dapat dijadikan cerminan perilaku seseorang untuk menilai

sejauh mana nalar atau hati nuraninya bekerja ketika dihadapkan dengan

suatu keadaan dilema.

b. Indikator Religiusitas

Dalam penelitian ini religiusitas atau komitmen agama diukur

dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh (Worthington,

2003) dan menjadi satu alat ukur yang kemudian disesuaikan dengan

topik penelitian yang diukur dengan menggunakan skala Likert dengan

interval, sampai 5. Berikut adalah indikator religiusitas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

10

1. Sering membaca buku atau majalah tentang keagamaan.

2. Memberikan kontribusi finansial kepada organisasi keagamaan.

3. Keyakinan religius berada dibalik keseluruhan pendekatan hidup

saya.

4. Berusaha menghabiskan waktu untuk memperdalam keimanan.

5. Agama adalah hal yang penting untuk menjawab tentang makna

kehidupan.

6. Menikmati untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang lain

dari afiliasi religius.

7. Keyakinan agama mempengaruhi semua hubungan saya dalam

kehidupan.

8. Penting untuk menghabiskan waktu dalam mendalami dan

merefleksikan kepercayaan.

9. Senang bekerja didalam kegiatan afiliasi religius.

10. Mengetahui informasi terkait kelompok religius di lingkungan yang

dapat mempengaruhi keputusan.

3. Komitmen Profesional

a. Pengertian Komitmen Profesional

(Aranya, dkk 1982 dalam Elias, 2008) mengatakan komitmen profesi

dapat didefinisikan sebagai kesukaan yang dibentuk oleh seseorang

terhadap profesinya. Menurut (Morow dan Wirth,1989 dalam Chang dan

Choi, 2007) komitmen profesional merupakan pelekatan psikologis dan

identifikasi seseorang dengan profesinya. (Lee, 2000 dalam Elias, 2008)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

11

menekankan bahwa pentingnya komitmen profesional didalam karir

individu karena komitmen profesional merupakan bagian utama dalam

hidup mereka dan memiliki implikasi penting pada level individual

maupun organisasi, juga semakin tinggi komitmen profesional seseorang

maka semakin kecil kemungkinan mereka meninggalkan profesi yang

digelutinya. Komitmen profesional memiliki peran penting dalan karir

seseorang. Komitmen profesional dikaitkan dengan meningkatnya kinerja,

turunnya niat untuk pindah kerja, serta kepuasan kerja yang lebih besar

(Mexiner dan Bline, 1989 dalam Elias 2008). (Aranya, dkk,1981)

komitmen profesional yang lebih tinggi harus direfleksikan dalam

kepekaan yang lebih kuat terhadap masalah-masalah mengenai etika

profesi, sehingga berkaitan dengan penelitian ini karyawan yang memiliki

kepekaan yang kuat terhadap masalah yang melanggar etika profesi maka

karyawan akan melaporkan kepada pihak berwenang di tempat kerja.

(Wulandari, 2017) komitmen profesional dapat dijadikan motivasi

dalam bekerja. Adanya motivasi dalam bekerja dapat membuat karyawan

lebih semangat lagi dalam bekerja dengan mencapai tujuan tertentu.

Tercapainya tujuan yang dikehendaki oleh karyawan akan membuat

karyawan merasa puas dengan pekerjaannya. Komitmen profesional

dengan motivasi yang tinggi akan mengarahkan karyawan bekerja sesuai

dengan kode etik secara profesional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

12

b. Indikator Komitmen Profesional

(Edi, 2008) mengemukakan bahwa komitmen profesional memiliki

dua indikator yang terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Tingkat komitmen dan kebanggan terhadap profesi.

Adanya komitmen yang tinggi terhadap profesi berarti individu

meyakini bahwa profesi yang dilakukan memiliki dan dapat

memberikan hal yang baik bagi orang lain. Timbulnya kepercayaan

tersebut membuat individu bangga terhadap profesinya serta meyakini

bahwa profesinya yang terbaik.

2. Persepsi individu terhadap profesinya.

Persepsi individu terhadap profesinya berarti individu melihat situasi

dalam pekerjaannya sudah sesuai dengan peraturan yang ada didalam

profesi yang dijalaninya.

4. Niat Whistleblowing

a. Pengertian whistleblowing

Menurut (Brenan dan Kelly,2007) mendefinisikan whistleblowing

sebagai pengungkapan yang dilakukan oleh karyawan atau mantan

karyawan organisasi atas suatu praktek ilegal, tidak bermoral, atau tanpa

legitimasi hukum dibawah kendali pimpinan mereka kepada individu

atau organisasi yang dapat menimbulkan efek tindakan perbaikan.

(Miceli dan Near, 1985) mengatakan bahwa whistleblowing adalah suatu

tindakan pelaporan yang dilakukan oleh anggota organisasi mengenai

tindakan ilegal dan tidak bermoral yang terjadi di organisasi kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

13

pihak internal maupun eksternal sehingga mempengaruhi praktek

kesalahan tersebut.

Whistleblowing adalah suatu pengungkapan yang dilakukan oleh

anggota organisasi atau karyawan terhadap tindakan praktek ilegal yang

dilakukan oleh sesama anggota dimana tindakan tersebut dapat

mempengaruhi organisasi. seseorang yang melakukan whistleblowing

merupakan whistleblower.

Menurut (Whereson, 2015) pengertian umum whistleblower adalah

seseorang yang melaporkan suatu perbuatan hukum, terutama korupsi

yang terjadi di organisasi atau institusi tempat dia bekerja, sementara itu

menurut (Abdul, dkk, 2011) whistleblower harus memenuhi dua kriteria

mendasar yaitu, (1) whistleblower menyampaikan atau mengungkapkan

laporan kepada otoritas yang berwenang atau kepada publik seperti media

massa dan (2) whistleblower merupakan orang dalam yang

mengungkapkan dugaan pelanggaran dan kejahatan terjadi di tempat ia

bekerja. (Miceli dan Near, 1985) mengatakan bahwa yang dapat menjadi

whistleblower harus memiliki empat kareteristik, (1) karyawan atau

mantan karyawan organisasi yang organisasinya mengalami kecurangan,

(2) tidak memiliki otorisasi untuk mengubah atau menghentikan

kecurangan yang berada dibawah kendalinya, (3) diizinkan atau tidak

diizinkan membuat laporan, dan (4) tidak menduduki posisi yang

tugasnya mensyaratkan untuk melakukan pelaporan kecurangan korporat.

Tindakan dalam melakukan whistleblowing memiliki berbagai bentuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

14

(Elias, 2008) bentuk dalam whistleblowing terbagi menjadi dua, yaitu

internal whistleblowing dan eksternal whistleblowing. Internal

whistleblowing terjadi ketika karyawan telah mengetahui kecurangan

yang terjadi didalam perusahaan dimana kecurangan tersebut dibuat oleh

sesama karyawan dan karyawan yang mengetahui kecurangan tersebut

melaporkan tindakan kecurangan kepada atasannya. Semantara eksternal

whistleblowing terjadi ketika karyawan yang mengetahui kecurangan

yang terjadi di perusahaan memberitahukan kecurangan tersebut kepada

masyarakat karena kecurangan tersebut merugikan masyarakat.

(Malik, 2010) dalam penelitiannya menggunakan dua bentuk dari

whistleblowing yaitu whistleblowing perception dan whistleblowing

intention. Perception whistleblowing dilakukan dengan melakukan

penilaian kepada responden atas persepsinya terhadap keseriusan

tindakan, tanggung jawab untuk melaporkan pelanggaran dan dampak

negatif yang akan diterima sebagai akibat pelaporan tersebut. Hal ini

dilihat dengan tingkat tanggung jawab untuk melaporkan pelanggaran

dinilai dari pertimbangan apakah pelaporan tindakan yang diragukan

tersebut merupakan suatu tugas karyawan sebagai bagian dari perusahaan

atau justru kewajiban pribadi. Whistleblowing intention merupakan salah

satu bentuk dari keseriusan dari situasi, tanggung jawab dalam

melaporkan pelanggaran dan dampak negatif yang akan diterima sebagai

akibat pelaporan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

15

b. Niat Whistleblowing

(Ajzen, 1991) mengartikan intensi sebagai disposisi tingkah laku

yang hingga terdapat waktu dan kesempatan yang tepat, akan diwujudkan

dalam bentuk tindakan. Sejalan dengan definisi tersebut, (Feldman, 1995)

menyatakan intensi adalah rencana atau resolusi individu untuk

melaksanakan tingkah laku yang sesuai dengan sikap mereka. Intensi

akan terwujud dalam perilaku yang sebenarnya, jika individu mempunyai

kesempatan yang baik dan waktu yang tepat untuk merealisasikannya.

Selain itu, intensi tersebut akan dapat memprediksi tingkah laku jika

diukur dengan tepat. Niat erat hubungannya dengan motivasi seseorang

untuk melakukan suatu tindakan.

Dalam theory of planned behavior menyebutkan bahwa niat individu

untuk berperilaku ditentukan oleh 3 faktor, yaitu (1) norma subjektif

merupakan norma yang timbul karena mendapatkan pengaruh dari norma

yang ada disekitar individu, (2) sikap terhadap perilaku merupakan sikap

suka atau tidak suka seseorang terhadap sesuatu, dan (3) persepsi kontrol

perilaku merupakan suatu sikap individu yang merasa bahwa persepsi

yang dilakukannya dapat mengontrol dirinya sendiri.

Niat melakukan whistleblowing adalah suatu keinginan didalam diri

karyawan untuk mengungkapkan tindakan kecurangan yang dilakukan

seseorang berdasarkan tingkah laku yang dianggap salah dengan harapan

dapat membentuk kepribadian karyawan. Niat karyawan dalam

melakukan tindakan whistleblowing dapat dipengaruhi oleh respon atasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

16

(Miceli dan Near, 1982) respon atasan untuk menanggapi atau

mengabaikan aduan pelanggaran akan sangat berpengaruh pada niat dan

kecenderungan karyawan lain untuk melakukan whistleblowing.

Penelitian lain juga menyatakan bahwa organisasi cenderung melakukan

pembalasan kepada whistleblower. Pembalasan tersebut terkadang

dilakukan oleh para manager level bahwa tanpa sepengetahuan dewan

eksekutif (Parmerlee dkk, dalam Elias, 2008), dengan begitu

membuktikan bahwa niat melakukan whistleblowing memiliki resiko

negatif bagi pelapor.

c. Faktor-faktor Niat Whistleblowing

(Bouville, 2008) mendefinisikan whistleblowing sebagai tindakan,

dari seorang pegawai atau mantan pegawai, untuk mengungkap apa yang

ia percaya sebagai perilaku ilegal atau tidak etis kepada manajemen yang

lebih tinggi/manajemen puncak atau kepada otoritas/pihak berwenang di

luar organisasi maupun kepada publik. Banyak penelitian yang telah

dilakukan guna mencari faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang

untuk melakukan whistleblowing dengan menggunakan niat

whistleblowing sebagai proxynya. Niat whistleblowing berbeda dengan

tindakan whistleblowing yang dilakukan whistleblower karena niat

muncul sebelum tindakan whistleblowing, sehingga diperlukannya niat

untuk menjadi whistleblower agar tindakan whistleblowing bisa terwujud.

Banyaknya penelitian terdahulu telah menguji faktor-faktor terhadap niat

whistleblowing seperti komitmen profesional yang dilakukan oleh (Elias,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

17

2008), komitmen organisasi yang dilakukan (Intan, dkk, 2015), dan

kepuasan kerja yang dilakukan oleh (Novita, 2015).

Faktor-faktor tersebut sudah diuji dengan responden yang memiliki

berbagai bidang, yaitu mahasiswa, pegawai Dinas Kesehatan, dan

pegawai Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Penelitian ini akan mencoba kembali menggunakan faktor-faktor

tersebut dengan menggunakan responden semua karyawan CV Moris

Mandiri Tangerang.

d. Indikator Niat Whistleblowing

Niat digunakan untuk melihat seberapa tinggi keinginan individu

untuk melakukan sesuatu. Adanya niat yang besar didalam diri individu

maka terbentuknya suatu rencana individu untuk mewujudkan tindakan

tersebut. Suatu tindakan dapat terwujud dengan baik dilihat dari usaha

yang telah dilakukan oleh individu. (Sulistomo, 2012) menyebutkan

beberapa indikator mengenai keinginan seseorang dalam melakukan

whistleblowing, antara lain:

1. Niat/minat dalam melakukan tindakan whistleblowing.

2. Rencana untuk melakukan tindakan whistleblowing.

3. Usaha pegawai untuk melakukan tindakan whistleblowing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

18

B. HASIL PENELITIAN TERDAHULU

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti (tahun) Judul Perbedaan Hasil Penelitian

1. Fitri Yani Jalil

(2014)

Pengaruh Komitmen

Profesional dan sosialisasi

antisipatif mahasiswa

audit terhadap perilaku

whistleblowing.

Variabel sosialisasi

antisipasi.Whistleblowi

ng eksternal-internal,

responden, objek dan

lokasi penelitian.

Sosialisasi antisipatif tidak berpengaruh

terhadap tindakan whistleblowing, serta

tidak ada perbedaan yang signifikan untuk

tingkat sosialisasi antisipatif setiap

mahasiswa.

Mahasiswa dengan tingkat komitmen

profesional yang tinggi akan merasa lebih

perlu untuk melakukan whistleblowing

dibandingkan dengan mahasiswa dengan

tingkat komitmen profesional.

2. Janeta Cintya

(2016)

Pengaruh komitmen

profesional dan

pertimbangan etis

terhadap intensi

melakukan

Whistleblowing: locon

control sebagai variabel

moderasi.

Pertimbangan etis dan

locus of control

sebagai variabel

moderasi.

Terdapat pengaruh komitmen profesional

terhadap intensi melakukan

whistleblowing.

Terdapat pengaruh positif antara

pertimbanganetis terhadap intensi

melakukan whistleblowing.

Variabel Locus of control tidak

memoderasi hubungan antarakomitmen

profesional dengan intensi melakukan

whistleblowing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

19

Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

3. Caesar Marga

Putri (2015)

Pengaruh pelaporan dan

tingkat religiusitas

terhadap niat seseorang

Melakukan

whistleblowing.

Variabel pelaporan.

Responden, objek dan

lokasi penelitian,

penelitian

menggunakan survei

ekperimen.

Tingkat religiusitas dalam penelitian ini

tidak berpengaruh terhadap niat individu

melaporkan wrongdoing dalam kondisi

nonanonymous, partisipan dari universitas

religious affiliation lebih besar

kecenderungan melaporkan dibanding

universitas non-afiliasi. Hasil menunjukkan bahwa hanya

universitas yang non-affiliasi dengan

agama yang bisa membuktikan hipotesis

ini.

4. Yeni Novi Arlyta

(2020)

Pengaruh komitmen

profesional dan tingkat keseriusan pelanggaran

terhadap intensi

melakukan tindakan

whistleblowing.

Variabel tingkat

keseriusan, responden,

objek dan lokasi

penelitian.

Komitmen profesional berpengaruh positif

terhadap intensi melakukan tindakan

whistle blowing.

Tingkat keseriusan pelanggaran tidak

berpengaruh negatif terhadap intensi

melakukan tindakan whistle blowing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

20

Penelitian terdahulu (Lanjutan)

5. Wulandari

Purwaningtias (2017)

Pengaruh komitmen

profesional, komitmen

organisasi dan kepuasan

kerja terhadap niat

whistleblowing.

Komitmen organisasi

dan kepuasan kerja.

Hasil penelitian ini komitmen profesional

berpengaruh negatif terhadap niat

whistleblowing, meskipun mayoritas

karyawan memiliki kecenderungan

komitmen profesional yang tinggi.

Hasil penelitian ini mengidentifikasi

adanya pengaruh positif komitmen

organisasi karyawan karyawan rumah sakit

di Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap

niat whistleblowing, sehingga semakin

tinggi komitmen organisasi yang dimiliki

oleh karyawan maka akan semakin tinggi

pula niat karyawan untuk melakukan

tindakan whistleblowing dalam melindungi

organisasinya.

Hasil penelitian ini mengidentifikasi

pengaruh negatif kepuasan kerja karyawan

karyawan rumah sakit di Daerah Istimewa

Yogyakarta terhadap niat whistleblowing. Hasil penelitian dapat dikatakan bahwa

semakin tinggi komitmen profesional yang

dimiliki karyawan akan meningkatkan niat

whistleblowing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

21

Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

6. Widyawati

Noviandini

Rahayu

(2018)

Pengaruh sikap, persepsi

kontrol perilaku dan

religiusitas terhadap niat

whistleblowing eksternal -

internal dengan persepsi

dukungan organisasi

sebagai variabel

pemoderasi.

Variabel pengaruh

sikap, persepsi kontrol

perilaku terhadap niat

whistleblowing

eksternal - internal

dengan persepsi

dukungan organisasi

sebagai variabel

pemoderasi.

Sikap yang dimilki oleh seseorang

khususnya seorang auditor tidak

memengaruhi niatnya untuk melakukan

whistleblowing eksternal dan internal. Persepsi kontrol perilaku yang dimiliki

seseorang khususnya seorang auditor tidak

memengaruhi niatnya untuk melakukan

whistleblowing eksternal dan internal.

Religiusitas yang dimiliki setiap orang

khususnya seorang auditor tidak

memengaruhi niatnya untuk melakukan

whistleblowing eksternal dan internal.

Persepsi dukungan organisasi yang

diberikan oleh organisasi atau tempat

kerja, tidak dapat memoderasi pengaruh

sikap dan persepsi kontrol perilaku

terhadap niat whistleblowing eksternal dan

internal.

Persepsi dukungan organisasi yang

diberikan oleh organisasi atau tempat

kerja, dapat memoderasi pengaruh

religiusitas terhadap niat whistleblowing

eksternal dan internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

22

C. Perumusan Hipotesis Penelitian

1. Religiusitas berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowing.

(Keller, 2007) menyatakan bahwa religiusitas berperan sebagai dasar

pembentukan standar etika atau untuk cerminan menilai perilaku etis

seseorang karena religiusitas seseorang mencerminkan seberapa individu

mengimani Tuhan-Nya atau Allah dan juga di mayoritas agama yang ada

mengajarkan untuk selalu berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan

tercela. Menurut (Alleyne, dkk, 2010) religiusitas mempengaruhi niat

seseorang dalam membuat suatu keputusan etis. Apabila seseorang

memiliki komitmen religiusitas atau religiusitas yang tinggi, maka ia akan

memiliki niat lebih besar dalam melakukan tindakan jujur termasuk

melakukan whistleblowing.

Penelitian yang dilakukan oleh (Barnett, dkk, 1996) yang

menyatakan bahwa religiusitas seseorang berpengaruh terhadap

keputusan untuk melaporkan tindakan salah (wrongdoing), sehingga

religiusitas dapat digunakan untuk mengukur apakah ada kemungkinan

seseorang melaporkan pelanggaran apabila tingkat religiusitasnya baik

ataukah kebalikannya tidak ada kemungkinan seseorang melaporkan

pelanggaran sekalipun mempunyai keimanan akan Tuhannya sangat baik.

Dari uraian tersebut, maka mengajukan hipotesis:

H1: Religiusitas berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

23

2. Komitmen Profesional berpengaruh terhadap niat melakukan

whistleblowing.

(Wulandari, 2017) Komitmen profesional merupakan suatu

tindakan individu yang menunjukan loyalitas pada profesinya seperti

mengikuti aturan dan nilai-nilai yang berlaku didalam profesinya. (Shaub,

dkk ,1993 Dimas, 2015) mengatakan pentingnya belajar komitmen

profesional karena karier merupakan bagian yang penting dari hidup

seseorang dan komitmen profesional merupakan implikasi penting dalam

tingkatan individu. Komitmen profesional pada dasarnya merupakan

persepsi yang berintikan loyalitas, tekad, dan harapan seseorang yang

ditunutun oleh sistem, nilai atau norma yang akan mengarahkan orang

tersebut untuk bertindak sesuai dengan prosedur-prosedur tertentu dalam

upaya menjalankan tugasnya dengan tingkat keberhasilan yang tinggi

(Larkin, 1990). Dari uraian tersebut, maka peneliti mengajukan hipotesis:

H2: Komitmen profesional berpengaruh terhadap niat melakukan

whistleblowing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

24

3. Model Penelitian

Model di dalam penelitian ini menjelaskan secara teoritis hubungan

antar variabel dependen (Y) yaitu niat melaporkan whistleblowing dan

variabel dependen (X) dalam penelitian ini adalah pengaruh Religuisitas

dan komitmen profesional. Model penelitian ini apabila disajikan dalam

gambar, sebagai berikut:

Gambar 2.1 Model Penelitian

Niat melakukan whistleblowing

(Y)

Religiusitas (XI)

Komitmen profesional (X2)

H1

H2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian survei, dimana penelitian ini dilakukan untuk

mendapatkan data dari sejumlah sampel pada populasi dengan menggunakan

pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini, survei dilakukan dengan

mengumpulkan data dengan memberikan pertayaan secara tertulis guna

mendapatkan data individu maupun group (Jogiyanto, 2010). (Sekaran dan

Bougie, 2017) mengatakan bahwa kegiatan dalam sistem survei yaitu

pengumpulan data, menyiapkan instrumen yang reliabel dan valid, mengelola

survei, menganalisis data survei, dan melaporkan temuan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di CV Moris Mandiri Tangerang berserta 2

cabang yang ada di Bogor dan Nusa Tenggara Timur. Waktu penelitian ini

dilakukan pada September 2020 sampai dengan Oktober 2020 di CV Moris

Mandiri berlokasi di Tangerang.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di CV

Moris Mandiri baik kantor cabang maupun kantor pusat. Menurut

Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan pasal 1 ayat 2

menyebutkan bahwa karyawan adalah setiap orang yang mampu melakukan

pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi

kebetuhan sendiri maupun masyarakat, baik didalam maupun diluar hubungan

kerja. Menurut Undang-Undang nomor 14 Tahun 1969 tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

26

Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 dikatakan

bahwa karyawan adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan

memberikan hasil kerjanya kepada pengusaha yang mengerjakan dimana hasil

karyanya itu sesuai dengan profesi atau pekerjaan atas dasar keahlian sebagai

mata pencarian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data didalam penelitian ini merupakan data primer, yang secara langsung

diperoleh oleh pengumpul data (Sugiyono, 2015). Data primer didalam

penelitian ini diperoleh secara langsung dari tempat penelitian CV Moris

Mandiri Tangerang. Data yang diperoleh oleh peneliti merupakan hasil dari

penyebaran kuesioner kepada sejumlah responden. Teknik pengumpulan data

yang dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan

salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan

cara memberikan sejumlah pertayaan tertulis kepada responden. Kuesioner

didalam penelitian ini terdiri dari 2 bagian, yaitu:

1. Identitas, yang berisi identitas responden secara umum seperti nama,

jenis kelamin, usia, agama, jenis pekerjaan, lama bekerja dan pendidikan

terakhir.

2. Daftar pertayaan tertulis berisi masalah-masalah yang berkaitan dengan

objek yang akan diteliti sesuai dengan variabel penelitian yang di

gunakan yaitu variabel terikat (Y) yakni Niat Melaporkan

Whistleblowing dan variabel bebas (X1) yaitu Pengaruh Religuisitas dan

(X2) Pengaruh Komitmen Profesional. Pertayaan yang ada didalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

27

penelitian ini adalah pertayaan positif dengan skala yang pakai untuk

mengkuantitafkan data kualitaif adalah Likert. Skala Likert digunakan

untuk mengukur respons subjek ke dalam 5 poin skala yang memiliki

interval yang sama (Jogiyanto, 2013).

Tabel 3.1 Skor Skala Likert

Jawaban Skor Pertayaan

Sangat setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

E. Teknik Pengambilan Sampel

(Sugiyono, 2017) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Menurut

(Sugiyono, 2017) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi, sampel dilakukan karena peneliti memiliki

keterbatasan dalam melakukan penelitian baik dari segi waktu, biaya, tenaga

dan populasi yang sangat banyak. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang.

Menurut (Sugiyono, 2009) total sampling merupakan teknik pengambilan

sampel dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Populasi

dalam penelitian ini adalah CV Moris Mandiri Tangerang dan sampelnya

adalah semua karyawan yang bekerja CV Moris Mandiri Tangerang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

28

F. Variabel Penelitian

Berdasarkan judul yang diambil oleh peneliti dalam penelitian, maka peneliti

menentukan variabel-variabelnya sebagai berikut:

1. Variabel terikat (Dependent Variable)

Narbuko dan Achmadi (2013) menyatakan bahwa variabel yang

memiliki kondisi atau karakteristik yang berubah ketika peneliti

mengubah atau mengganti variabel bebas, sedangkan menurut fungsinya

variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, sehingga sering disebut

variabel yang dipengaruhi atau variabel yang terpengaruhi dalam

penelitian ini adalah niat melaporkan pelanggaran (whistleblowing) (Y).

(Wulandari, 2017) niat melakukan whistleblowing merupakan suatu

keinginan yang dimiliki oleh karyawan dengan melakukan tindakan

kebenaran dalam mengungkapkan kecurangan yang ada disekitar

karyawan.

2. Variabel Bebas (Independent Variable)

(Narbuko dan Achmadi, 2013) berpendapat bahwa variabel bebas

adalah kondisi-kondisi atau karakteristik-karakteristik yang oleh peneliti

dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan

fenomena yang diobservasikan, karena fungsi variabel ini sering disebut

variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi

secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain.Variabel bebas yang

terdapat dalam penelitian ini, adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

29

a. Religiusitas

Religiusitas seseorang dapat diukur melalui komitmen religi atau

agama yang dimilikinya. Menurut (Worthington, 2003) religiusitas

dibagi menjadi dua jenis yaitu komitmen agama intrapersonal yang

berasal dari keyakinan dan sikap individu, dan komitmen agama

interpersonal yang berasal dari keterlibatan individu dengan

komunitas atau organisasi keagamaan.

b. Komitmen Profesional

Suatu komitmen profesional pada dasarnya merupakan persepsi

yang berintikan loyalitas, tekad dan harapan seseorang dengan

dituntun oleh sistem nilai atau norma yang akan mengarahkan orang

tersebut untuk bertindak atau bekerja sesuai prosedur-prosedur

tertentu dalam upaya menjalankan tugasnya dengan tingkat

keberhasilan yang tinggi (Larkin, 1990 dalam Badjuri, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

30

G. Indikator Penelitian

Tabel 3.2 Indikator penelitian

NO. Variabel Indikator Nomor

soal

Jumlah

soal

1.)

Niat

whistleblowing

(Y)

(Akmal Sulistomo

1. Niat/minat dalam

melakukan tindakan

whistleblowing.

1,2,3,4,5 5

2012)

2. Rencana untuk

melakukan tindakan

whistleblowing.

6,7 2

3. Usaha pegawai untuk

melakukan tindakan

whistleblowing.

8,9 2

2.) Pengaruh

Religiusitas

1) Sering membaca buku

atau majalah tentang

keagamaan.

1 1

(X1)

(Worthington,

2003)

2) Memberikan kontribusi

finansial kepada organisasi

keagamaan.

2 1

3) Berusaha menghabiskan

waktu untuk memperdalam

keimanan.

3 1

4) Agama adalah hal yang

penting untuk menjawab

tentang makna kehidupan.

4 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

31

Indikator penelitian (Lanjutan)

5) Keyakinan religius

berada dibalik keseluruhan

pendekatan hidup saya.

5 1

6) Menikmati untuk

menghabiskan waktu

dengan orang-orang lain

dari afiliasi religius.

6 1

7) Keyakinan agama

mempengaruhi semua

hubungan saya dalam

kehidupan.

7 1

8) Penting untuk

menghabiskan waktu dalam

mendalami dan

merefleksikan

kepercayaan.

8 1

9) Senang bekerja di

dalam kegiatan afiliasi

religius.

9 1

10) Mengetahui informasi

terkait kelompok religius di

lingkungan yang dapat

mempengaruhi keputusan.

10 1

3.) Komitmen

Profesional

1. Tingkat komitmen dan

kebanggaan terhadap

profesi.

1,2,3 3

(X2) ( Edi 2008)

2. Persepsi individu

terhadap profesionalnya. 4,5 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

32

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas

Validitas merupakan alat ukur untuk mengetahui kemampuan

indikator-indikator penelitian dari suatu objek pengukuran. Uji validitas

diperlukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut

(Ghozali, 2011). Uji validitas menunjukkan ketepatan dan kecermatan

suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Nilai validitas didapat

dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson. Uji

validitas pada penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi sebesar

0,05 dengan kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

a. Apabila r hitung > r tabel maka item-item pernyataan pada kuesioner

berkorelasi signifikan terhadap skor total item pernyataan, maka

instrumen atau item-item pernyataan dinyatakan valid.

b. Apabila r hitung < r tabel maka item-item pernyataan yang terdapat

pada kuesioner tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total item

pernyataan, maka instrumen atau item-item pernyataan dinyatakan

tidak valid.

2. Uji Reliablitas

Uji ini digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang memiliki

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

33

atau handal jika jawaban seseorang tehadap pernyataan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali 2011). Uji reliabilitas digunakan

untuk mengetahui sejauh mana tingkat konsisten dari hasil pengukuran,

terhadap pengukuran yang dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala

yang sama. Pengujian reliabiltas berfungsi untuk menilai sejauh mana

suatu pengukuran dapat dipercaya dengan melihat konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu. Uji realibilitas dilakukan dengan melihat Cronbach

Alpha dari masing-masing variabel. Suatu instrumen kuesioner yang

reliabel adalah yang memiliki nilai cronbach’s alpha > 0,60 (Sunyoto,

2011).

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah untuk mengetahui

apakah variabel pengganggu memiliki distribusi normal. Uji

normalitas dilakukan menggunakan analisis grafik

Kolmogrov-Smirnov Test (Priyanto, 2013), kriterianya adalah

sebagai berikut:

Signifikansi > 0,05= Data terdistribusi normal.

Signifikansi < 0,05= Data tidak terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk membuktikan apakah

ditemukan korelasi antara variabel bebas dan model regresi. Jika model

regresi baik, tidak akan ditemukan korelasi antara variabel bebas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

34

Namun, apabila ditemukan korelasi antara variabel bebas, maka

muncullah gejala multikolinearitas. Tolerance dan Variance Inflation

Factor (VIF) dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolinearitas. Semakin kecil nilai tolerance dan semakin besar nilai

VIF, maka multikolinearitas semakin terjadi. Jika tolerance > 0,1 dan

VIF < 10 maka tidak terjadi multikolinearitas (Priyanto, 2013).

c. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dilakukannya pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah

dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual

suatu pengamatan terhadap pengamatan lain. Scatter Plot, Uji Glejser,

Uji Park, Uji Koefisien Korelasi Spearman dapat digunakan untuk

mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas. Untuk menguji

heteroskedastisitas digunakan Uji Glejser karena dapat menjamin

keakuratan hasil. Apabila nilai t statistik dari semua variabel masing

masing memiliki nilai p-value > 0,05, dapat disimpulkan bahwa

pengujian variabel tersebut tidak mengalami masalah heteroskedastisitas

dan data bersifat homokedastisitas (Ghozali, 2013).

4. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti

melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan

analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum (Sugiyono, 2012).

Data yang akan dilihat terdiri dari rata-rata (mean), standar deviasi, nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

35

minimal, dan jumlah data penelitian. Statistik deskriptif penelitian ini

menggunakan tabel distribusi frekuensi.

5. Uji Hipotesis

Teknik analisis untuk meengujian hipotesis didalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel

dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen

sebagai predikat dimanipulasi (Sugiyono, 2015). Rumus yang

digunakan dalam analisis regresi berganda sebagai berikut:

Y=a + b1X1 +b2X2

Keteranngan:

Y : Niat melaporkan pelanggaran (Whistleblowing)

X1 : Religiutas

X2 : Komitmen Profesional

A : Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan).

b1b2 : Koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan

ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan

pada perubahan variabel independen.

b. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

36

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol atau satu. Nilai R2 yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen (Ghozali, 2011).

c. Uji Signifikansi Simultan (uji Statistik F)

Uji F biasanya digunakan untuk mengukur ketepatan. Dimana

uji F tersebut digunakan untuk menguji secara signifikan pengaruh

variabel X terhadap Y secara simultan. Uji F digunakan untuk

mengetahui apakah variabel independen mampu atau belum

menjelaskan variabel dependen secara baik atau untuk menguji

model yang digunakan telah fit atau tidak. F tabel ditentukan dengan

menggunakan signifikansi 5% dengan derajat kebebasan pembilang

(df) = k dan derajat kebebasan penyebut (df) = n-k dimana k adalah

jumlah variabel bebas. Kriteria pengambilan kesimpulan sebagai

berikut:

1) Jika F tabel > F hitung, maka hipotesis ditolak, variabel

independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen. Menggunakan nilai signifikansi 5% F

tabel = (k;n-k).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

37

2) Jika F tabel < F hitung, maka hipotesis diterima, variabel

independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel

dependen.

3) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka terdapat pengaruh

variabel independen secara simultan terhadap variabel

dependen.

d. Uji Statistik t

Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh

suatu variabel independen secara individual dalam menerangkan

variabel dependen. Uji t digunakan untuk mengukur pengaruh

signifikansi dalam pengambilan keputusan yang dilakukan

berdasarkan perbandingan nilai t hitung masing-masing koefisien

regresi dengan t tabel (nilai kritis) sesuai dengan tingkat signifikansi

yang digunakan. Ketentuan menilai hasil hipotesis uji t adalah

digunakan tingkat signifikansi 5% dengan derajat kebebasan df= n-1

(Ghozali, 2011) dan uji satu sisi sebagai berikut:

1) Jika p value atau signifikansi < α = 0,05 dan t hitung > t tabel,

maka Ha diterima, artinya variabel independen mempunyai

pengaruh terhadap variabel dependen.

2) Pengaruh terhadap variabel dependen, Jika p value atau

signifikansi > α = 0,05 dan t hitung < t tabel, maka H1 ditolak,

artinya variabel independen tidak mempunyai pengaruh terhadap

variabel dependen (Ghozali, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

38

BAB IV

GAMBARAN UMUM CV MORIS MANDIRI

A. Sejarah Singkat CV Moris Mandiri

CV Moris Mandari Tangerang adalah sebuah unit usaha yang bergerak di

bidang pemasok dan penyalur atau pembeli produk secara langsung dari

produsen dan menjualnya kembali kepada pengecer atau biasanya menjual

langsung kepada konsumen akhir. Jenis usaha yang ditekuni CV Moris Mandiri

adalah barang-barang elektronik berupa alat-alat listrik, di antaranya lampu,

kabel, raket nyamuk, dan lain sebagainya. Pendiri CV Moris Mandiri adalah

Bapak Yulius Klau berbagai proses perkembangan dilalui baik mengenai segi

usaha maupun yuridis usaha yang kegitan usahanya sejak Juli 2007.

Pada awal beridirinya, kegiatan usaha CV Moris Mandiri bersifat general

kontraktor yaitu dengan banyak usaha yang dijalankan namun lebih di

klasifikasikan pada penjualan elektronik berupa alat-alat listik. Salah satu alasan

lainnya adalah pendiri CV Moris Mandiri adalah lulusan teknik Mesin yang

dimana beliau memiliki sumber daya yang cukup baik dalam memahami jenis

usaha alat-alat elektronik.

Berbagai perubahan usaha manajemen senantiasa dilakukan pemilik

untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang awalnya semua dilakukan dengan

manual mulai menggunakan sistem yang terintegrasi, merekrut karyawan,

merancang dan melegalkan produk lampu dan raket nyamuk milik CV Moris

mandiri dengan nama produk Croman dan menambah jumlah cabang di

beberapa daerah yakni Nusa Tenggara Timur dan Bogor. Perubahan yuridis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

39

usaha CV Moris Mandiri dilakukan dengan mendaftarkan ke Perindustrian dan

Perdagangan guna mendapatkan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

menengah serta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

B. Visi dan Misi CV Moris Mandiri

1. Visi CV Moris Mandiri

a. Memperluas dan menambah peluang usaha

b. Menambah volume penjualan

c. Inovasi sesuai perkembangan zaman

d. Memperkuat perusahaan dibandingkan pesaing

e. Kepuasan konsumen adalah prioritas

2. Misi CV Moris Mandiri

a. Membantu memberikan lapangan kerja sehingga mengurangi

pengangguran

b. Berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumen maupun karyawan

c. Memperoleh laba atau keuntungan dengan memberikan kualitas produk

yang terjamin.

C. Susunan Organisasi

Pada perusahaan ini organisasi menegaskan pembagian tugas dan

tanggung jawab pada masing-masing disivi, berikut adalah uraiannya:

1. Pemilik

Pemilik merupakan penanggung jawab dan sumber dari segala

wewenang utama dalam perusahaan, tugas pemilik adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

40

a. Menentukan kebijakan yaitu perencanaan, pengorganisasian,

pengawasan, penggunaan dana dan daya milik perusahaan.

b. Bertanggung jawab sepenuhnya atas semua aktivitas perusahaan.

c. Bertanggung jawab atas atas mekanisme kerja yang ada dalam

perusahaan.

d. Mengkoordinir dan mengarahkan setiap orang dalam intern perusahaan.

e. Mengambil dan membuat keputusan baik pengangkatan maupun

memberhentikan karyawan.

2. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan yang ada pada CV Moris Mandiri sepenuhnya

dikendalikan oleh admin yang memiliki tugas, sebagai berikut:

a. Menerima, penyimpanan uang dan melaksanakan administrasi.

b. Bertanggung jawab dalam output maupun input yang bersifat finansial.

c. Bertanggung jawab atas jumlah aliran penerimaan maupun pengeluaran

perusahaan.

3. Manejemen Gudang

a. Mengawasi dan mengontrol keluar dan masuknya produk atau barang.

b. Membuat laporan dengan teliti dan detail mengenai keluar masuknya

barang (tgl/bln/thn) sesuai dengan prosedur CV Moris Mandiri

Tangerang.

c. Mengawasi dan mengatur secara penuh atas kelancaran bagian gudang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

41

4. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran dalam menjalankan tugasnya berkolaborasi

dengan sales penjulan untuk mempermudah jangkauan konsumen untuk

membeli barang atau prouduk yang ditawarkan perusahaan, di antaranya

adalah sebagai berikut:

a. Menenutukan kebijakan penjualan dalam memasarkan barang/produk.

b. Menentukan pelayan seunik mungkin kepada pembeli sehingga

menambah peningkatan penjualan perusahaan.

c. Mencari pelangggan baru.

d. Menjaga hubungan baik dengan konsumen serta meningkatkan

kepercayaan atas produk/barang.

e. Melakukan penagihan kepada pembeli yang pembeliannya secara kredit.

5. Sales

Tugas dari sales adalah sebagai berikut:

a. Menjual dan menawarlan produk kepada konsumen.

b. Menyakinkan konsumen tentang kualitas produk yang bermutu.

c. Mencari relasi sebanyak-banyaknya dengan cara membuat strategi

penjualan dengan cara diskon, promo dan lainnya.

6. Konsumen dan Supplier

Tujuan utama perusahaan CV Moris Mandiri Tangerang adalah mencari

supplier dan konsumen sebanyak-banyaknya dengan tetap menjaga dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

42

menjunjung tinggi komitmen bahwa kepuasan pelanggan adalah keutamaan

perusahaan.

D. Struktur Organisasi Perusahaan

Pemilik

Manajemen keuangan

Manajemen Gudang

Manajemen Pemasaran

Sales

dan Driver

Supplier dan

Konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

43

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner.

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan CV Moris Mandiri

Tangerang. Kuesioner di bagikan pada tanggal 24 September-15 Oktober

yaitu kurang lebih selama 3 minggu. Hasil dari pendistributian kuesioner

tersebut didapat 64 kuesioner yang dapat diolah.

Tabel 5 .1 Presentase Kuesioner

Keterangan Jumlah Presentase

Kuesioner yang dibagikan 69 100%

Kuesioner yang Kembali 69 100%

Kuesioner yang tidak Kembali 0 0%

Kuesioner yang tidak dapat diolah 5 7,25%

Kuesioner yang dapat diolah 64 92,75%

Sumber: Data diolah

Peneliti membagikan 69 kuesioner dan kembali sejumlah 69, akan tetapi

yang dapat diolah adalah sejumlah 64 kuesionerkarena terdapat 5 kuesioner

yang tidak di isi secara lengkap. Usable resonse rate sebesar 92,25% oleh

karena itu penelitian ini layak untuk dijadikan dasar analisis. Karakteristik

responden dalam penelitian ini adalah dilakukan menurut umur responden,

jenis kelamin responden, jenjang pendidikan responden, lamanya bekerja,

serta agama yang dianut responden. Berikut disajikan karakteristik

masing-masing responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

44

A. Deskripsi responden berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gender Jumlah Presentase (%)

Laki-laki 40 62,50%

Perempuan 24 37,50%

Total 64 100%

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 5.2 menunjukan bahwa jenis kelamin responden dalam

penelitian ini lebih banyak atau lebih didominasi oleh laki-laki yaitu sebanyak

40 atau sebanyak 62,5% sedangkan total responden perempuan sebanyak 24

orang atau 37,5% dari jumlah responden yang ada.

Gambar 5.1 Karakterististik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

45

B. Deskripsi responden berdasarkan Umur

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Presentase (%)

20-23 7 10,90%

24-27 6 9,40%

28-31 4 6,30%

32-35 9 14,10%

36-39 9 14,10%

40-43 7 10,90%

44-47 12 20,30%

40-51 9 14,10%

Total 64 100%

Sumber: Data dioalah

Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan bahwa responden dalam penelitian

ini sebagian besar berusia 44-47 tahun sebanyak 12 orang dengan total

persentase 20,3%. Umur 20-23 tahun sebanyak 7 orang dengan total

presentase 10,9%. Umur 24-27 tahun sebanyak 12 orang dengan total

persentase 18,8 % sama dengan umur 41-45 tahun sebanyak 6 orang dengan

total persentase 9,4 %. Umur 20-31 dan tahun sebanyak 4 orang dengan total

persentase %. 6,3. Umur 32-35 tahun sebanyak 9 orang dengan total

presentase 14,1%. Umur 36-39 tahun sebanyak 9 orang dengan total

presentase 14,1%. Umur 40-43 tahun sebanyak 7 orang denggan total

presentase 10,9% dan umur 14,4% tahun sebanyak 9 orang dengan total

presentase 714,1%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

46

Gambar 5.2 Karakterististik Responden Berdasarkan Umur

C. Deskripsi responden berdasarkan Jenis Pekerjaan

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah Presentase (%)

Karyawan Gudang 15 23,40%

Admin 17 26,60%

Sales 16 25,00%

Lainnya 16 25,00%

Total 64 100%

Sumber: Data diolah

Data tabel 5.4 menunjukan bahwa reponden dalam penelitian ini lebih

banyak bekerja dibagian admin sebanyak 17 orang responden dengan

presentase 26,6%. Sales dan jenis pekerjaan lainnya masing-masing sebanyak

16 orang dengan presentase sama yaitu 25%. Sementara yang bekerja sebagai

karyawan gudang sebanyak 15 orang dengan presentase 23,4%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

47

Gambar 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

D. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jentang Pendidikan

Jenjang

Pendidikan Jumlah Presentase (%)

SMA/SMK 22 34,40%

DIPLOMA 15 23,40%

SARJANA 24 37,50%

Lainnya 3 4,70%

Total 64 100%

Sumber: Data diolah

Data tabel 5.5 menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini

banyak dijenjang pendidikan S1 sebesar 24 orang dengan jumlah persentase

37,5%. Jenjang pendidikan terbesar kedua banyak dijenjang pendidikan

SMA/SMAK/MA sebesar 22 orang dengan jumlah persentase 34,4%,

sementara jenjang pendidikan terbesar ketiga dijenjang pendidikan

DIPLOMA sebanyak 15 orang dengan jumlah persentase 23,4% dan jenjang

pendidikan terbesar keempat berada dijenjang pendidikan lainnya sebanyak 3

orang dengan jumlah persentase 4,7%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

48

Gambar 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

E. Deskripsi responden berdasarkan Agama yang dianut

Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama yang dianut

Agama Jumlah Presentase

Islam 28 43,80%

Kristen 32 50%

Hindu 3 4,70%

Budha 1 1,60%

Total 64 100%

Sumber: Data dioalah

Data tabel 5.6 menunjukkan bahwa agama yang dianut oleh setiap

responden paling banyak ditempati oleh agama Kristen sebanyank 32 orang

dengan presentase 50%. Agama Muslim dianut oleh 28 responden dengan

presentase 43,8%. Kemudian agama Hindu 3 orang dengan presentase 4,7%

dan agama Budha 1 orang dengan presentase 1,6%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

49

Gambar 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama yang dianut

F. Deskripsi responden berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Lama

Bekerja Jumlah Presentase (100%)

<3thn 20 orang 31,30%

4-10thn 18 orang 28,10%

11-20thn 26 orang 40,60%

Total 64 orang 100%

Sumber: Data diolah

Data tabel 5.7 menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini yang

paling lama menjabat adalah 11-20 tahun sebanyak 26 orang dengan total

persentase 40,6%. Karyawan dengan lama jabatan >3 tahun menduduki

urutan kedua sebesar 20 orang dengan total persentase 31,3%, disusul

karyawan yang lama jabatan 4-10 tahun sebanyak 18 orang dengan total

presentase 28,1%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

50

Gambar 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

B. Analisis Data

Data yang dianalis dalam penelitian ini sebanyak 64 sampel. Berikutnya

adalah analisis data yang dilakukan meliputi uji instrumen penelitian yang

terdiri dari uji validitas dan uji realibilitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari

uji normalitas, multikolonearitas dan uji heteroskedasitas, lalu uji hipotesis

yang tediri dari uji koefisien determinan (Uji R2), uji signifikansi variabel

(Uji t), dan uji ketepatan model (Uji F) serta analisis regresi linear berganda.

1. Uji Validitas

Tabel 5.8 Hasil Uji Validitas

Pernyataan R Tabel R Hitung Keterangan

Religiusitas (X1)

X1.1 0,649 0,2461 Valid

X1.2 0,488 0,2461 Valid

X1.3 0,753 0,2461 Valid

X1.4 0,612 0,2461 Valid

X1.5 0,618 0,2461 Valid

X1.6 0,641 0,2461 Valid

X1.7 0,603 0,2461 Valid

X1.8 0,758 0,2461 Valid

X1.9 0,607 0,2461 Valid

X1.10 0,583 0,2461 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

51

Validitas (Lanjutan)

Komitmen Profesional (X2)

X2.1 0,430 0,2461 Valid

X2.2 0,610 0,2461 Valid

X2.3 0,706 0,2461 Valid

X2.4 0,549 0,2461 Valid

X2.5 0,720 0,2461 Valid

Niat Whistleblowing (Y1)

Y1.1 0,422 0,2461 Valid

Y1.2 0,599 0,2461 Valid

Y1.3 0,546 0,2461 Valid

Y1.4 0,460 0,2461 Valid

Y1.5 0,567 0,2461 Valid

Y1.6 0,714 0,2461 Valid

Y1.7 0,615 0,2461 Valid

Y1.8 0,542 0,2461 Valid

Y1.9 0,280 0,2461 Valid

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 5.8 menunjukkan bahwa R hitung pada setiap

butir peryataan R hitung lebih besar dari pada R tabel (R tabel > R

hitung) pada semua variabel yaitu, komitmen profesional, religiusitas dan

niat whistleblowing. Maka dapat disimpulkan bawa semua item dalam

pernytaan kuesioner tersebut adalah valid.

2. Uji Reliabilitas

Tabel 5.9 Hasil Uji Realibilitas

Variabel Jumlah

Pertayaan

Cronbach’s

Alpha Keterangan

Religiusitas 10 0,755 Reliabel

Komitmen Profesional 5 0,737 Reliabel

Niat melakukan

Whistleblowing 9 0,709 Reliabel

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

52

Dari tabel 5.9 menunjukkan bahwa hasil uji reliabilitas pernyataan setiap

variabel yaitu komitmen profesional, religiusitas dan niat whistleblowing

memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa

seluruh item pernyataan pada setiap variabel dalam kuesioner adalah

reliabel.

3. Uji Statistika Deskriptif

Uji statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menguji

dan menjelaskan data dari kuesioner yang telah di isi oleh responden. Hasil

dari uji statistik deskriptif berisi variabel yang digunakan, jumlah data, nilai

minimum, nilai maximum, mean dan standar deviation. Berikut merupakan

hasil dari uji statistik deskriptif.

Tabel 5.10 Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Religiusitas 64 24 40 32,59 2,942

Komitmen Profesional 64 14 20 17,88 1,589

Niat Whistleblowing 64 24 48 35,83 3,970

Valid (listwise) 64

Sumber: Data diolah

Tabel 5.10 menunjukkan jumlah responden N sebanyak 64. Pada

variabel religiusitas nilai minimum 24, maximum 40, rata-rata mean 32,59

dan standar deviation 2,942. Variabel komitmen profesional memiliki nilai

minimum 14, maximum 20, rata-rata mean 17,88 dan standar deviasi 1,589.

Variabel niat whistleblowing memiliki nilai minimum 24, maximum 48,

rata-rata mean 35,83 dan standar deviasi 3,970.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

53

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas

Unstandardized Residual

N 64

Nilai Signifikansi 0,200

Sumber: Data diolah

Tabel 5.11 menunjukkan bahwa uji normalitas yang telah dilakukan

melalui uji kolmogorov_smirnov memberikan hasil yaitu nilai signifikan

Asimp. Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,200 atau dengan kata lain nilai

tersebut adalah lebih besar dari pada taraf kesalahan 5% atau sig. > 0,05

artinya data berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Tabel 5.12 Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF

Religiusitas 0,981 1,019

Komitmen Profesional 0,981 1,019

Sumber: Data diolah

Tabel 5.12 menunjukkan hasil uji multikolinearitas dengan nilai

tolerance religiusitas adalah 0.981 dengan nilai VIF adalah 1,019. Pada

variabel komitmen profesional nilai tolerance adalah 0,981 dan VIF 1,019.

Maka dengan demikian dapat disimpulkan bawa variabel independen tidak

terjadi multikolinearitas atau korelasi karena kedua variabel independen

memiliki nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

54

C. Uji Heteroskedastisitas

Tabel 5.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Nilai Signifikansi

Religiusitas 0,562

Komiten

Profesional 0,829

Sumber: Data diolah

Tabel 5.13 merupakan hasil pengujian heteroskedastisitas yang

menunjukkan nilai signifikansi pada variabel religiusitas 0,562 dan nilai

signifikansi pada variabel komitmen profesional adalah 0,826. Kriteria

pengambilan keputusan adalah nilai signifikansi dari variabel dependen lebih

besar dari 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan demikian dari

hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa masing-masing variabel > 0,05

yang berarti tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

5. Uji Hipotesis

a. Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 5.13 Hasil Koefisien Determinasi

R square Ajusted R Scuare

0,117 0,088

Sumber: Data diolah

Tabel 5.14 menunjukkan hasil pengujian koefisien determinasi R2 yaitu

0,088 yang berarti variabel niat whistleblowing mampu dijelaskan oleh

variabel komitmen profesional dan variabel religiusitas sebesar 8,8%.

Sedangkan 91,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar dari penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

55

b. Uji F

Tabel 5.14 Hasil Uji F

Variabel F tabel F hitung Nilai

signifikani

Religiusitas

Komitmen

professional 3,15 4,026 0,023

Sumber: Data diolah

Nilai F tabel diperoleh dari tabel F dengan nilai signifikansi 0,05 melalui

rumus F tabel = (k; n-k)

Keterangan:

N = jumlah responden

k = jumlah variabel independen

F tabel = (2; 64-2)

= (2;62)

= 3,15

Berdasarkan hasil uji F pada tabel 5.15 menunjukkan nilai F hitung

sebesar 4,026, artinya nilai F hitung tersebut memiliki nilai yang yang lebih

besar (F hitung > nilai signifikansi) atau 3,446 > 0,05. Maka dapat

disimpulkan bahwa variabel komitmen profesional dan variabel religiusitas

secara simultan mempengaruhi niat whistleblowing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

56

c. Uji T

Tabel 5.15 Hasil Uji T

Variabel independen Koefisien

regresi (B) T hitung T tabel

Nilai

signifikansi

Religiusitas 0,093 1,99962 -1,280 0,205

Komitmen

professional 0,297 1,99962 2,684 0,009

Sumber: Data dioalah

Nilai t tabel diperoleh dari nilai signifikansi 0,05 melalui rumus berikut:

t tabe l= (α/2;n-k-1)

Keterangan:

a = Nilai signifikansi (0,05)

n = Jumlah responden

k = Jumlah variabel independen

t tabel = (0,05/2;64-2-1)

= (0,025/61)

= 1,99962

Berdasarkan tabel 5.16 t tabel -1,280 lebih kecil t hitung 1,99962 (t tabel

< t hitung) dan nilai signifikansi > 0,05 sehingga variabel religiusitas ditolak.

Pada komitmen profesional t hitung 1,99962 lebih kecil dari t tabel 2,443 (t

hitung < t tabel) dan nilai signifikansi < 0,05 yang artinya variabel komitmen

profesional berpengaruh terhadap niat whistleblowing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

57

d. Uji Linear Regresi Berganda

Tabel 5.16 Hasil Uji Linear Regresi Berganda

Model

Unstandardized

Coeficient T Sig. Keterangan

B Str.

Eror

1 Constan 25,926 4,811 3,389 0,000

Religiusitas -1,15 0,090 -1,280 0,205 Diterima

Komitmen profesional 0,604 0,225 2,684 0,09 Diterima

Sumber: Data diolah

Model persamaan regresi yang dihasilkan adalah:

Y=25,926 -1,15 (X1) + 0,604 (X2)

Berdasarkan tabel 5.17 menunjukkan Model persamaan regresi adalah

nilai konstanta sebesar 25,926 yang artinya tingkat niat melakukan

whistleblowing akan bernilai plus 25,926 jika variabel religiusitas (X1),

komitmen profesional (X2) bernilai nol dan tidak akan mengalami perubahan

atau akan bernilai tetap dan konstan. Koefiesien variabel religiusitas (X1)

sebesar -1,15 yang memiliki arti bahwa dengan adanya variabel religiusitas,

maka niat melakukan whistleblowing akan menurun sebesar -1,15. Koefisien

variabel komitmen profesional (X2) sebesar 0,604 yang searah dengan

variabel niat melakukan whistleblowing. Artinya apabila komitmen

profesional mengalami peningkatan maka niat melakukan whistleblowing

juga akan mengalami peningkatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

58

A. Hasil Penelitian dan Interpretasi

Berdasarkan hasil 2 hipotesis yang yang diajukan, maka dapat dibuat

pembahasan sebagai berikut.

1. Religiusitas berpengaruh terhadap niat melakukan Whistleblowing

Hasil pengujian statisitik pada hipotesis pertama menujukkan

bahwa religiusitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap niat

melaporkan whisleblowing sehingga hipotesis pertama ditolak, karena

terbukti dari t hitung -1,280 < 1,99962 dan nilai signifikansi 0,205 > 0,05.

Hasil penelitian yang dilakukan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya,

yaitu penelitian (Caesar, 2017) dan penelitian (Widyawati, 2018) yang

mengatakan bahwa religiusitas tidak berpengaruh terhadap niat

melakukan whistleblowing. Hasil penelitian ini dapat membuktikan

bahwa, tidak semua orang yang memiliki religiusitas tinggi, baik dari segi

iman, kepercayaan, ajaran dari agama untuk berbuat baik terhadap

sesama, dapat menjamin seseorang untuk melaporkan kecurangan atau

tindakan menyimpang. Penelitian yang dilakukan (Dananjaya dan Riza,

2018) menjelaskan bahwa whistleblowing akan berkurang bahkan hilang

meskipun individu tersebut dikatakan sebagai orang yang religiusitasnya

tinggi, sehingga walaupun religiusitas karyawan tinggi tidak akan

menjamin pula niatnya untuk melakukan whistleblowing alasannya

karena masih terdapat ancaman dan kurang terlindunginya pelapor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

59

2. Komitmen Profesional berpengaruh terhadap niat melakukan

Whistleblowing

Hasil dalam pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa

komitmen profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat

melakukan whistleblowing sehingga hipotesis kedua diterima, hal ini

dapat dibuktikan dengan hasil penelitian yaitu t tabel pada variabel

komitmen profesional adalah 2,684 > t hitung 1,99962 dan nilai

signifikansi 0,009 < 0,05 berarti bahwa kedua diterima. Penelitian ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Yeni, 2016), (Wulandari,

2017) dan (Fitri, 2014), yang menyatakan bahwa komitmen profesional

dapat mempengaruhi niat melakukan whistleblowing. Semakin tinggi

tingkat komitmen profesional semua karyawan CV Moris Mandiri

semakin tinggi pula niat melakukan whistleblowing. Hal ini memperkuat

teori procosial organization behavior menurut (Baron dan Byrne, 2005)

menyatakan bahwa perilaku proposial adalah suatu tindakan yang

menguntungkan dengan menolong orang lain tanpa harus menyediakan

suatu keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut

dan mungkin bisa menimbulkan resiko bagi orang yang menolong.

Artinya, pelapor akan menghiraukan resiko apapun yang akan dialaminya

untuk menjujung tinggi komitmen profesional. Saat menemukan suatu

tindakan menyimpang maka akan segera dilaporkan kepada pihak atau

instansi yang berwenang di dalam perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

60

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan uraian mengenai komitmen profesional dan

religiusitas terhadap niat melakukan whistleblowing pada karyawan CV Moris

Mandiri Tangerang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Religiusitas tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap niat

melakukan whistleblowing, sehingga dapat diartikan bahwa karyawan di

CV Moris Mandiri dengan tingkat religiusitas yang tinggi belum tentu

memiliki niat yang tinggi untuk melakukan whistleblowing.

2. Komitmen profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat

melakukan whistleblowing pada CV Moris Mandiri Tangerang atau dengan

kata lain semakin tinggi tingkat komitmen profesional yang dimiliki oleh

karyawan maka semakin tinggi niat untuk melakukan tindakan

whistleblowing.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu sebagai berikut:

1. Masih terdapat beberapa responden yang tidak lengkap dalam mengisi

kuesioner, sehingga dapat memungkinkan hasil yang kurang maksimal.

2. Ada karyawan yang sedang melakukan pemasaran produk di luar kota,

sehingga beberapa karyawan CV Moris Mandiri Tangerang tidak sempat

mengisi kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

61

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang disampaikan, maka penulis

memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Bagi CV Moris Mandiri dapat meningkatkan komitmen profesional

karyawan dengan memberikan penghargaan dan dapat memastikan

kepedulian terhadap kebijakan whistleblowing system dalam lingkungan

organisasi supaya melindungi para karyawan yang ingin melaporkan

dugaan pelanggaran dan meningkatkan komitmen profesional. Melalui

kebijakan tersebut diharapkan keinginan para karyawan untuk melakukan

whistleblowing akan semakin meningkat tanpa merasa takut terhadap

ancaman sehingga karyawan semakin meningkatkan komitmen

profesionalnya dalam lingkungan organisasi.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Sebaiknya, peneliti selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain,

yang dapat mempengaruhi niat karyawan melakukan whistleblowing

b. Sebaiknya, peneliti selanjutnya mengirimkan pesan kepada responden

beberapa hari setelah kuesioner dikirimkan supaya kuesioner yang yang

disebar memiliki tingkat kembali yang sesuai dengan yang diharapkan

peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

62

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Badjuri (2007). “Pengaruh komitmen Organisasional dan Profesional

terhadap Kepuasan Kerja Auditor dengan Motivasi Sebagai Variabel

Interverning”. Universitas Stikubank, Semarang. Kajian Akuntansi

Vol. 1 No. 2: Hal. 117-132, Agustus 2009.

Akmal Sulistomo, 2012. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap

PengungkapanKecurangan (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi

Undip Dan Ugm). Karya Ilmiah tidak diterbitkan. Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Alleyne, P., M. Hudaib, dan R. Pike. 2013. “Towards a Conceptual Model of

Whistle-blowing Intention Among External Auditors”. The British

Accounting Review, No.45: 10 - 23.

Associationof Certifed Fraud Examiners (ACFE). (2017). Survai Fraud Indonesia

2016. Jakarta: ACFE Indonesia Chapter.

Badjuri V Ahmad, 2009. Pengaruh Komitmen Organisasional dan Profesional

Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Dengan Motivasi sebagai Variabel

Intervening, Kajian Akuntansi Agustus 2009.

Barnett, Tim., Ken Bass, dan Gene Brown. 1996. “Religiousity, Ethical Ideology,

andIntentions to Report a Peer’s Wrongdoing”. Journal of Business

Ethics, Vol.15, No.11 : 1161 - 1174.

Baron, Robert A & Donn Byrne. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.

Brief, Arthur p & Stephan J. Motowidlo. (1986). Proscial Organizational Behaviors.

Chandrarin, Grahita. 2017. Metode Riset Akuntansi Pendekatan

Kuantitatif. Edisi Pertama. Salemba Empat, Jakarta.

Burks, Brayan D., dan Robert J. Selanni. 2005. “Ethics, Religiousity, and Moral

Development of Bussines Student”. Jounrnal of Leadership,

accountability and ethics.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

63

Cindy Reyna Agustin. 2016. “Analisis Pengaruh Komitmen Profeional, komitmen

Organisasi, dan Demografi terhadap Intensi Melakukan Tindakan

Whistleblowing”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Dananjaya, Dewa Gede Yudha., dan Mawardi Rizal. 2018. “Gender, Religiosity,

Positive Mood, and Whistleblowing Intention”. Jurnal Economics and

Business Airlangga University. Vol.1,No.73.

Dista Amalia, Arifah Candra Romadhon. 2015. “Pengaruh Komitmen Oganisasi,

Komitmen Profesional dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan

Kerja dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening”. Jurnal

Economic Faculty of Islamic University of Sultan Agung. Vol 2 No. 1,

May 2015.

Dozier, J. B., & Miceli, M. P. (1985). “Potential predictors of whistle-blowing: A

prosocial behavior perspective”. The Academy of Management

Review,Vol 10, pp. 823–836

Elias, Rafik. 2008. “Auditing Students’ Professional Commitment And

Anticipatory Socialization And Their Relationship to Whistleblowing”.

Managerial Auditing Journal, Vol.23, No. 3, pp. 283-294.

Eva Agustina. 2018. “Faktor-faktor yang mempengaruhi Fraud”. Skripsi.

Universitas Bandar Lampung, Lampung.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hamid, Muhammad Hariz., dan Nasruddin Zainudin. 2015. “Whistleblowing

Organizational Support Perpective”. International Journal of

Management Research & Review, Vol.5, No.1 : 479-487.

Hapsari Indah Astuti. 2020. “Pengaruh Personal Cost Status Pelanggar, dan

pemberian reward terhadap niat untuk melakukan whistleblowing”

Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

64

Hartono, Jogiyanto. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE UGM,

Yogyakarta.

https://www.inews.id/news/nasional/ini-awal-mula-kasus-penyelundupan-har

ley-davidson-dirut-garuda-terbongkar diakses pada tanggal 11

maret 2020.

Humas. (2018). Indeks persepsi korupsi 2017, skor Indonesia di angka 37.

https://www.kpk.go.id/id/berita/berita-kpk/229-indeks-persepsi-korupsi-2017-skor

-indonesia-di-angka-37. Diakses: 3 April 2018.

Husniati, Sri. 2017. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensi untuk melakukan

Whistleblowing Internal”. JOM FEKON, Vol.4, No.1 : 1223 - 1237.

Janitra, Wimpi Abhirama. 2017. “Pengaruh Orientasi Etika, Komitmen

Profesional, Komitmen Organisasi, Dan Sensitivitas Etis terhadap

Internal Whistleblowing”. Jurnal Universitas Riau, Vol. 4, No. 1.

Joneta, C. 2016. “Pengaruh Komitmen Profesional dan Pertimbangan Etis

terhadap Intensi Melakukan Whistleblowing: Locus of Control sebagai

Variabel Moderasi”. JOM FEKON, Vol.3, No. 1, 735–748.

Keller, A. Craig., Katherin T. Smith, dan L. Murphy Smith. 2007. “Do Gender,

Educational Level, Religiousity, and Work Experience Affect the

Etchical Decision-Making of U.S Accountants”. Elsevier Ltd, Vol.18,

Issues 3 : 299 - 314.

KNKG, Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran- SPP (Whistleblowing

System-WBS) 2008.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). 2008. Sistem Pelaporan

Pelanggaran-SPP (Whistleblowing System- WBS). Jakarta: KNKG.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

65

Lestari, Rohmaida., dan Rizal Yahya. 2017. “Whistleblowing dan Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Niat Melaksanakannya oleh Aparatur Sipil

Negara”. Jurnal Akuntansi, Vol. XXI, No.3 : 336 - 350.

Near, J.P. dan M.P Miceli. 1985. “Organizational Dissidence: The Case of

Whistleblowing”. Journal of Business Ethics, Vol. 4 No. 1.

Novi Haryanti. 2009. “Penerapan Kualitas Pelayanan CV Arttha Megah

Kabupaten Malang Dalam Memeuaskan Konsumen” Skripsi.

Universitas Islam Malang, Malang.

Sears, David O. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta, Erlangga.

Sears, D.O.Freedman, JL.Peplau, L.A. (1991).Psikologi Sosial : Jilid 2. Alih

Bahasa : Michael Adryanto. Jakarta, Erlangga. (Edisi kelima).

Septiyanti, Windy. 2013. “Pengaruh Faktor Organisasional, Individual,

Situasional dan Demografis Terhadap Niat Melakukan

Whistleblowing Internal”. Thesis. Universitas Gajah Mada.

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi

Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.Rajawali Press,

Jakarta.

Socialization and their relationship to whistleblowing. Manegerial Auditing

Journal. Vol. 23. No. 3. Hal: 283-294.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Alfabeta,

Bandung.

Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi: Alat Statistik dan

Analisis Output Komputer. Edisi Pertama. CAPS, Jakarta.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan

https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/tk/UU13-2003Ketenagakerjaan.pdf.

Diakses: 8 Februari 2021.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

66

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok

mengenai Tenaga Kerja.

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/UU_14_1969.pdf.

Diakses: 8 Februari 2021.

Widyawati Noviandini Rahayu. 2017. “Pengaruh Komitmen Profesional,

Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Niat

Whistleblowing”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta,

Yogyakarta.

Worthington, Everett L Jr., Nathaniel G. Wade, dan Terry L. Hight. 2003. “The

Religious Commitment Inventory-10: Development, Refinement, and

Validation of a Brief Scale for Research and Counseling”. Journal of

Conseling Psychology, Vol.50, No.1 : 84 - 96.

Wulandari Purwaningtias. 2018”Pengaruh sikap, Persepsi Kontrol Perilaku, dan

Religiusitas terhadap niat Whistleblowing Eksternal-Internal dengan

Persepsi Dukungan Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi”. Skripsi.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatlulah, Jakarta.

Yeni Novi Arlita. 2020. “ Pengaruh Komitmen Profsional dan Tingkat Keseriusan

Pelanggaran Terhadap Intensi Melakukan Tindakan Whisleblowing”

Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

67

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

68

LAMPIRAN I

Kuesioner Penelitian

Yth. Bapak/Ibu/Saudara Responden

Di tempat

Dengan Hormat,

Berhubungan dengan penelitian skripsi (SI) Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, saya Maria Herlina Novita Seuk

Tae memerlukan informasi untuk mendukung penelitian ilmiah yang saya lakukan

yang berjudul “Pengaruh Religuisitas Dan Komitmen Profesional terhadap Niat

Melaporkan Pelanggaran Whistleblowing di CV Moris Mandiri Tangerang.

Informasi yang saya peroleh melalui tanggapan Bapak/Ibu/Saudara dalam mengisi

kuesioner terlampir akan sangat membantu dalam menganalisis data berhubungan

dengan penelitian ini.

Tak telepas dari Etika penelitian, maka saya akan menjaga kerahasiaan

jawaban dari Bapak/Ibu/Saudara. dengan ini saya sangat mengharapkan kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara untuk meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner saya ini

dengan jujur dan objektif. Apabila Yth. Bapak/Ibu/Saudara menginginkan hasil

penelitian ini dapat menghubungi saya melalui email [email protected].

Atas perhatian dan kesediaan waktu Bapak/Ibu/Saudara, saya ucapkan Terima

Kasih.

Hormat saya,

Maria Herlina Novita Seuk Tae

(Peneliti)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

69

(LEMBAR KUISONER)

Identitas Responden:

Isilah identitas Bapak/Ibu/Saudara dengan mengisi kolom yang

tersediaserta memberikan tanda (√) dibawah ini:

1. Nama : (boleh tidak diisi)

2. Jenis Kelamin : Perempuan / Laki-laki

3. Usia : ................ Tahun

4. Pendidikan Terakhir : SMA/SMK/MA DIPLOMA

SARJANA Lainnya.....

5. Jenis Pekerjaan : Karyawan Gudang Sales

Admin Lainnya.....

6. Lamanya Bekerja : >3thn 4-10thn 11-15thn

16-20thn >20thn

7. Agama : Islama Katholik Kristem

Hindu Budha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

70

Petunjuk Pengisian Kuesioner :

Berilah tanda (X) pada salah satu dari empat alternatif yang tersedia di bawah ini.

SS : Sangat setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak setuju

STS : Sangat tidak setuju

1. Kuesioner Religiusitas

No Pertayaan SS S N TS STS

1. Saya sering membaca buku dan majalah

tentang keagamaan.

2. Saya memberikan kontribusi finansial

pada organisasi keagamaan Saya.

3. Saya menghabiskan waktu untuk

memperdalam keimananan Saya.

4. Bagi Saya agama adalah hal utama yang

penting untuk menjawab pertanyaan

tentang makna kehidupan.

5. Saya menikmati menghabiskan waktu

dengan orang lain dari afiliasi religius

Saya.

6. Keyakinan agama mempengaruhi semua

hubungan dalam hidup Saya.

7. Bagi saya penting untuk menghabiskan

waktu mendalami dan merefleksikan

kepercayaan Saya.

8. Saya senang bekerja dalam kegiatan

afiliasi religius Saya.

9. Keyakinan religius saya berada di balik

keseluruhan pendekatan hidup Saya.

10. Saya mengetahui dengan baik informasi

terkait kelompok keagamaan di

lingkungan Saya, yang dapat

mempengaruhi keputusan Saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

71

2. Kuesioner Komitmen Profesional

No Pertayaan SS S N TS STS

1 Saya akan berusaha keras dan sekuat

mungkin untuk meningkatkan karir saya

dalam menjalani profesi saya.

2 Bagi saya, profesi saya ini adalah yang

terbaik.

3 Menurut saya, profesi yang saya jalani

ini adalah hal terbaik dalam hidup saya,

khususnya dalam hal kinerja tugasnya.

4 Saya sangat memperhatikan

pengembangan karir profesi saya.

5

Saya merasa bangga dengan

memberitahukan profesi saya kepada

orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

72

3. Kuesioner Niat Melaporkan Whistleblowing

No Peryataan SS S N TS STS

1. Saya akan melaporkan tindakan penyimpangan

jika saya mengetahui adanya penyimpangan

yang terjadi di organisasi atau perusahaan.

2. Saya akan melakukan segala cara untuk

menegakkan kebenaran dengan menjadi orang

yangmengungkapkan kecurangan atau

penyimpangan.

3. Saya berencana melaporkan tindakan

penyimpangan ke atasan untuk mengungkapkan

penyimpangan yang terjadi di organisasi atau

perusahaan apabila saya mengetahuinya.

4. Jika saya mengetahui adanya penyimpangan

yang terjadi di organisasi, maka saya berminat

untuk melaporkan tindakan tersebut keatasan.

5. Jika saya mengetahui adanya penyimpangan

yang terjadi di organisasi, saya akan berusaha

keras melaporkan melalui saluran internal

organisasi.

6. Jika internal organisasi tidak memungkinkan,

saya akan berusaha keras untuk melaporkan

tindakan penyimpangan melalui saluran

eksternal organisasi.

7. Saya berniat menjadi orang yang

mengungkapkan kecurangan atau

penyimpangan.

8 Saya bangga menjadi orang yang

mengungkapkan kecurangan atau

penyimpangan.

9 Jika atasan saya menolak berkerja sama dalam

mengungkapkan penyimpangan, maka saya

akan membatalkan rencana untuk melakukan

tindakan pengungkapan penyimpangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

73

LAMPIRAN II

Tabulasi Data Responden

Identitas Responden

Responden Gender Umur Lamanya

Bekerja

Jenjang

Pendidikan

Agama Jenis

Pekerjaan

1 1 1 3 2 1 1

2 2 1 2 2 1 3

3 1 5 1 1 1 3

4 1 3 1 1 2 1

5 2 4 1 1 1 3

6 1 7 1 1 1 3

7 2 5 2 3 2 1

8 1 2 2 1 1 2

9 2 8 2 3 2 3

10 1 1 3 3 2 1

11 1 4 2 3 2 3

12 2 6 2 3 2 1

13 2 7 2 2 2 3

14 1 1 3 2 1 2

15 1 7 3 2 3 3

16 2 4 1 1 1 1

17 1 5 1 1 1 2

18 1 7 3 3 2 3

19 2 3 3 2 2 1

20 1 1 2 3 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

74

Identitas Responden (Lanjutan)

21 1 4 3 3 2 1

22 2 6 1 1 2 3

23 2 8 2 2 2 1

24 1 7 3 3 2 2

25 1 5 1 3 4 3

26 1 2 3 3 1 1

27 2 7 2 3 2 2

28 1 1 3 3 2 1

29 1 4 1 4 1 3

30 1 6 3 3 2 1

31 2 5 2 2 2 4

32 1 3 1 3 2 3

33 1 8 1 1 2 1

34 1 1 3 2 1 2

35 2 8 2 3 2 4

36 1 8 2 3 2 1

37 1 7 3 2 1 2

38 1 6 3 3 1 4

39 1 8 1 1 1 1

40 1 2 2 3 2 2

41 1 4 3 3 1 4

42 2 5 1 1 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

75

Identitas Responden (Lanjutan)

43 2 6 1 1 2 2

44 1 3 3 4 1 4

45 2 7 1 2 2 3

46 1 2 1 2 2 2

47 1 7 3 1 1 4

48 2 4 1 1 3 2

49 1 5 3 1 1 3

50 1 7 1 2 2 2

51 2 5 2 1 1 3

52 2 8 2 3 2 4

53 2 7 2 1 1 4

54 1 5 3 1 2 4

55 2 6 2 1 3 4

56 1 8 3 3 1 4

57 1 2 3 4 1 4

58 1 4 3 3 1 4

59 1 7 1 1 1 2

60 2 6 3 1 2 4

61 1 8 3 2 1 4

62 1 7 2 3 1 2

63 2 4 2 2 2 4

64 2 2 1 1 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

76

Data Religiusitas

Responden Religiusitas TOTAL_X2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 32

2 3 3 3 5 3 3 4 4 3 3 34

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

7 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 43

8 3 3 3 5 4 3 3 3 3 4 34

9 3 2 2 4 3 2 4 4 4 4 32

10 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 28

11 4 3 4 4 5 3 4 4 3 3 37

12 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 34

13 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 38

14 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 37

15 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 40

16 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 37

17 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 37

18 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 39

19 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42

20 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

77

Religiusitas (Lanjutan)

21 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38

22 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38

23 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38

24 3 4 4 5 5 3 3 4 3 4 38

25 3 3 4 5 5 3 4 4 4 3 38

26 3 3 4 5 4 4 4 4 3 3 37

27 4 4 4 5 3 3 3 4 4 3 37

28 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 36

29 3 5 3 4 3 3 3 4 4 4 36

30 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 34

31 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 36

32 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 36

33 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 37

34 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 35

35 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

36 4 3 4 4 4 3 5 4 3 4 38

37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

38 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 48

39 2 3 3 4 4 2 4 3 4 3 32

40 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 39

41 2 3 3 4 4 1 4 3 4 3 31

42 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 33

43 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31

44 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

78

Religiustas (Lanjutan)

45 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32

46 3 3 3 5 4 3 4 4 4 3 36

47 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 35

48 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 37

49 4 2 4 5 5 4 5 4 2 2 37

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

51 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 34

52 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 34

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

56 2 4 3 4 4 2 4 4 2 2 31

57 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 33

58 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 35

59 4 4 2 4 4 2 4 2 3 3 32

60 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 24

61 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 35

62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

79

Data Komitmen Profesional

Responden

Komitmen Profesinal

Total_X1

1 2 3 4 5

1 4 3 5 4 4 20

2 3 3 4 4 4 18

3 4 4 4 4 4 20

4 4 4 4 4 4 20

5 4 4 4 4 4 20

6 3 3 3 3 3 15

7 3 3 3 3 3 15

8 4 4 4 3 3 18

9 3 3 3 3 2 14

10 3 3 3 4 4 17

11 3 3 4 4 4 18

12 3 4 5 3 4 19

13 4 4 4 4 4 20

14 3 3 3 3 3 15

15 4 4 4 4 4 20

16 4 4 4 4 4 20

17 4 4 4 4 4 20

18 3 4 4 4 4 19

19 4 3 4 3 3 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

80

Komitmen Profesional (Lanjutan)

20 3 4 4 3 4 18

21 4 3 5 4 4 20

22 3 3 4 4 4 18

23 3 4 4 4 4 19

24 3 4 4 4 4 19

25 4 4 3 4 3 18

26 3 3 4 4 4 18

27 3 4 4 4 4 19

28 3 4 4 4 4 19

29 4 4 4 4 4 20

30 4 3 3 3 3 16

31 3 3 4 4 3 17

32 3 3 3 4 3 16

33 3 3 3 3 3 15

34 4 3 3 4 3 17

35 3 4 4 4 4 19

36 3 3 4 4 3 17

37 3 4 3 4 4 18

38 3 4 4 4 3 18

39 3 3 3 4 4 17

40 3 3 3 4 3 16

41 4 3 4 4 3 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

81

Komitmrn Profesional (Lanjutan)

42 3 4 4 3 4 18

43 3 3 4 4 4 20

44 4 3 3 3 3 16

45 4 3 4 4 3 18

46 3 3 4 4 3 19

47 4 3 4 4 3 18

48 3 3 3 3 3 15

49 3 3 4 4 3 17

50 4 4 3 3 3 17

51 3 4 3 4 4 18

52 3 3 3 4 4 17

53 3 3 4 4 4 18

54 4 4 4 3 3 18

55 3 3 4 4 3 17

56 3 3 3 4 3 16

57 3 3 4 4 3 17

58 3 4 4 4 4 19

59 4 4 4 4 4 20

60 3 3 4 3 3 16

61 3 3 3 4 4 17

62 3 3 3 4 4 17

63 4 3 4 4 4 19

64 4 4 4 4 4 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

82

Data Niat Whisteblowing

Responden Niat Whistleblowing Total

_X3 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 5 3 4 3 3 3 3 3 3 30

2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 31

3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 36

4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 34

5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 31

6 3 4 4 3 4 2 3 3 4 30

7 3 4 4 4 3 3 3 3 3 30

8 4 2 3 4 4 3 2 4 4 30

9 3 3 3 4 3 3 3 2 3 27

10 5 4 3 4 4 4 4 4 4 36

11 3 4 4 4 4 4 4 4 4 37

12 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34

13 3 3 3 3 3 3 3 4 4 29

14 3 1 3 3 3 1 3 3 4 24

15 4 1 4 4 4 1 4 4 4 29

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 37

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

19 3 4 3 3 3 2 3 3 3 27

20 3 3 3 4 4 4 4 4 4 32

21 3 3 4 4 3 3 4 4 4 32

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

83

Niat Whistleblowing (Lanjutan)

23 3 3 4 4 3 3 4 4 4 32

24 3 3 4 4 4 4 4 4 4 34

25 4 4 4 4 3 3 3 3 3 31

26 4 4 4 4 4 3 3 3 4 33

27 3 4 3 4 4 3 4 4 4 33

28 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34

29 4 4 4 3 4 4 3 4 3 33

30 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34

31 3 4 3 4 4 3 3 3 4 31

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

33 3 4 4 4 3 4 4 4 3 33

34 4 3 3 3 3 3 3 3 3 28

35 3 3 3 3 3 3 4 4 4 30

36 4 4 4 3 3 3 4 4 4 33

37 3 3 4 4 3 3 4 3 4 31

38 4 3 3 3 3 4 4 4 4 32

39 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35

40 3 3 4 4 4 4 4 4 4 34

41 3 4 4 3 4 4 3 3 3 31

42 4 4 4 3 3 4 4 3 4 33

43 4 3 4 4 4 4 4 4 3 34

44 3 4 4 3 4 4 3 3 4 31

45 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35

46 4 4 3 4 4 3 3 3 4 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

84

Niat whistlebowing (Lanjutan)

47 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37

48 3 3 4 4 4 3 4 3 3 31

49 4 3 4 4 3 3 4 3 4 32

50 4 3 4 4 4 3 4 4 4 34

51 4 3 4 4 3 3 3 3 4 31

52 3 3 3 3 4 4 3 3 4 30

53 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

55 4 3 4 3 3 4 3 4 4 32

56 3 3 4 4 3 3 4 4 4 32

57 3 3 4 4 3 4 4 3 4 32

58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

60 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35

61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

62 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35

63 3 3 3 3 3 3 4 4 4 30

64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

82

LAMPIRAN III

UJI VALIDITAS DAN UJI REALIBILITAS

A. UJI VALIDITAS

1. Religiusitas

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 TOTAL_X1

X1.1 Pearson Correlation 1 ,302* ,459

** ,133 ,194 ,513

** ,265

* ,381

** ,308

* ,481

** ,649

**

Sig. (2-tailed) ,015 ,000 ,293 ,124 ,000 ,034 ,002 ,013 ,000 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

X1.2 Pearson Correlation ,302* 1 ,369

** ,206 ,051 ,204 -,031 ,169 ,314

* ,398

** ,488

**

Sig. (2-tailed) ,015 ,003 ,103 ,689 ,105 ,810 ,181 ,011 ,001 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

X1.3 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,459**

,000

64

,369**

,003

64

1

64

,433**

,000

64

,482**

,000

64

,485**

,000

64

,430**

,000

64

,561**

,000

64

,251*

,045

64

,321**

,010

64

,753**

,000

64

X1.4 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,133

,293

64

,206

,103

64

,433**

,000

64

1

64

,657**

,000

64

,188

,136

64

,478**

,000

64

,543**

,000

64

,245

,051

64

,056

,662

64

,612**

,000

64

X1.5 Pearson Correlation ,194 ,051 ,482**

,657**

1 ,257* ,560

** ,543

** ,248

* ,027 ,618

**

Sig. (2-tailed) ,124 ,689 ,000 ,000 ,041 ,000 ,000 ,048 ,829 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

86

Religiusitas (Lanjutan)

X1.6 Pearson

Correlation ,513

** ,204 ,485

** ,188 ,257

* 1 ,294

* ,425

** ,199 ,366

** ,641

**

Sig. (2-tailed)

N ,000

64

,105

64

,000

64

,136

64

,041

64 64

,018

64

,000

64

,115

64

,003

64

,000

64

X1.7 Pearson

Correlation ,265

* -,031 ,430

** ,478

** ,560

** ,294

* 1 ,527

** ,283

* ,130 ,603

**

Sig. (2-tailed) ,034 ,810 ,000 ,000 ,000 ,018 ,000 ,024 ,307 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

X1.8 Pearson

Correlation ,381

** ,169 ,561

** ,543

** ,543

** ,425

** ,527

** 1 ,451

** ,280

* ,758

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,181 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,025 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

X1.9 Pearson

Correlation ,308

* ,314

* ,251

* ,245 ,248

* ,199 ,283

* ,451

** 1 ,519

** ,607

**

Sig. (2-tailed) ,013 ,011 ,045 ,051 ,048 ,115 ,024 ,000 ,000 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

X1.10 Pearson

Correlation ,481

** ,398

** ,321

** ,056 ,027 ,366

** ,130 ,280

* ,519

** 1 ,583

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,010 ,662 ,829 ,003 ,307 ,025 ,000 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

TOTA

L_X1

Pearson

Correlation ,649

** ,488

** ,753

** ,612

** ,618

** ,641

** ,603

** ,758

** ,607

** ,583

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

87

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2. Komitmen Profesional

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 TOTAL_X2

X2.1 Pearson Correlation 1 ,253* ,222 ,000 -,008 ,430

**

Sig. (2-tailed) ,043 ,077 1,000 ,952 ,000

N 64 64 64 64 64 64

X2.2 Pearson Correlation ,253* 1 ,267

* ,055 ,433

** ,610

**

Sig. (2-tailed) ,043 ,033 ,667 ,000 ,000

N 64 64 64 64 64 64

X2.3 Pearson Correlation ,222 ,267* 1 ,232 ,372

** ,706

**

Sig. (2-tailed) ,077 ,033 ,065 ,002 ,000

N 64 64 64 64 64 64

X2.4 Pearson Correlation ,000 ,055 ,232 1 ,461**

,549**

Sig. (2-tailed) 1,000 ,667 ,065 ,000 ,000

N 64 64 64 64 64 64

X2.5 Pearson Correlation -,008 ,433**

,372**

,461**

1 ,720**

Sig. (2-tailed) ,952 ,000 ,002 ,000 ,000

N 64 64 64 64 64 64

TOTAL_

X2

Pearson Correlation ,430**

,610**

,706**

,549**

,720**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 64 64 64 64 64 64

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

88

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3. Niat Whistleblowing

Correlations

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 TOTAL_Y

Y1.1 Pearson

Correlation 1 ,190 ,263

* ,080 ,190 ,202 ,124 ,110 -,030 ,422

**

Sig. (2-tailed) ,132 ,036 ,532 ,132 ,109 ,330 ,390 ,812 ,001

N 64 64 64 64 64 64 64 63 64 64

Y1.2 Pearson

Correlation ,190 1 ,322

** ,110 ,360

** ,548

** ,161 ,035 -,110 ,599

**

Sig. (2-tailed) ,132 ,009 ,387 ,004 ,000 ,205 ,783 ,388 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 63 64 64

Y1.3 Pearson

Correlation ,263

* ,322

** 1 ,306

* ,192 ,290

* ,386

** ,147 -,019 ,546

**

Sig. (2-tailed) ,036 ,009 ,014 ,129 ,020 ,002 ,251 ,882 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 63 64 64

Y1.4 Pearson

Correlation ,080 ,110 ,306

* 1 ,344

** ,183 ,323

** ,147 ,018 ,460

**

Sig. (2-tailed) ,532 ,387 ,014 ,005 ,147 ,009 ,249 ,886 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 63 64 64

Y1.5 Pearson

Correlation ,190 ,360

** ,192 ,344

** 1 ,366

** ,125 ,244 ,138 ,567

**

Sig. (2-tailed) ,132 ,004 ,129 ,005 ,003 ,324 ,054 ,277 ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

89

Niat Whistleblowing (Lanjutan) N 64 64 64 64 64 64 64 63 64 64

Y1.6 Pearson

Correlation ,202 ,548

** ,290

* ,183 ,366

** 1 ,343

** ,302

* ,023 ,714

**

Sig. (2-tailed) ,109 ,000 ,020 ,147 ,003 ,005 ,016 ,857 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 63 64 64

Y1.7 Pearson

Correlation ,124 ,161 ,386**

,323**

,125 ,343**

1 ,461**

,259* ,615

**

Sig. (2-tailed) ,330 ,205 ,002 ,009 ,324 ,005 ,000 ,039 ,000

N 64 64 64 64 64 64 64 63 64 64

Y1.8 Pearson

Correlation ,110 ,035 ,147 ,147 ,244 ,302

* ,461

** 1 ,296

* ,542

**

Sig. (2-tailed) ,390 ,783 ,251 ,249 ,054 ,016 ,000 ,019 ,000

N 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63

Y1.9 Pearson

Correlation -,030 -,110 -,019 ,018 ,138 ,023 ,259

* ,296

* 1 ,280

*

Sig. (2-tailed) ,812 ,388 ,882 ,886 ,277 ,857 ,039 ,019 ,025

N 64 64 64 64 64 64 64 63 64 64

TOT

AL_

Y

Pearson

Correlation ,422

** ,599

** ,546

** ,460

** ,567

** ,714

** ,615

** ,542

** ,280

* 1

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,025

N 64 64 64 64 64 64 64 63 64 64

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

82

B. UJI REALIBILITAS

1. Religiusitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,755 11

2. Religiusitas

3. Niat whistleblowing

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,709 10

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,747 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

91

LAMPIRAN IV

STATISTIK DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TOTAL_X1 64 24 48 35,83 3,970

TOTAL_Y 64 24 40 32,59 2,942

TOTAL_X2 64 14 28 17,88 1,589

Valid N

(listwise) 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

92

LAMPIRAN V

UJI ASUMSI KLASIK

A. UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 64

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 2,76552682

Most Extreme

Differences

Absolute ,081

Positive ,046

Negative -,081

Test Statistic ,081

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

B. UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 19,589 5,547 3,531 ,001

X1 ,101 ,132 ,093 ,765 ,447 ,994 1,006

X2 ,551 ,225 ,297 2,443 ,017 ,994 1,006

a. Dependent Variable: Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

93

C. UJI HETEROSKEDASTISITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,588 2,885 ,550 ,584

TOTAL_X

1 .031 ,054 ,075 ,583 ,562

TOTAL_X

2 -,029 ,135 -,028 -,217 ,829

a. Dependent Variable: RES_2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KOMITMEN PROFESIONAL …

94

LAMPIRAN VI

UJI REGRESI LINEAR BERGANDA

A. KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summary

Mo

del R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,341a ,117 ,088 2,810

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1

B. UJI F ANOVA

a

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 63,605 2 31,802 4,026 ,023b

Residual 481,833 61 7,899

Total 545,438 63

a. Dependent Variable: TOTAL_Y

b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1

C. UJI T

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 25,926 4,811 5,389 ,000

TOTAL_X

1 -,115 ,090 -,156 -1,280 ,205

TOTAL_X

2 ,604 ,225 ,326 2,684 ,009

a. Dependent Variable: TOTAL_Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI