70
PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO, WAY BUNGUR, LAMPUNG TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Monika Gita Kurniasih NIM : 158114021 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

  • Upload
    others

  • View
    29

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK

ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA

TEGAL OMBO, WAY BUNGUR, LAMPUNG TIMUR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Monika Gita Kurniasih

NIM : 158114021

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

ii

Halaman Judul

PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK

ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA

TEGAL OMBO, WAY BUNGUR, LAMPUNG TIMUR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Monika Gita Kurniasih

NIM : 158114021

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tuhan, segala apa yang terbaik, yang Kau pilihkan untuk aku dan masa depanku,

terjadilah padaku menurut perkataan-Mu

“Ecce ancilla Domini, fiat mihi secundum verbum tuum”

“Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”

Karya ini ku persembahkan untuk :

Tuhanku Yesus yang selalu menggandeng dan menggendongku dalam segala hal;

Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu siap menjadi rumah tempat aku berkeluh

kesah;

Ketiga kakakku yang selalu mendukung dan menemaniku dalam berproses;

Sahabat, kekasih dan teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan

semangat dan doa;

Dosen pembimbing dan penguji yang selalu sabar membantuku sampai pada titik

ini;

serta Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

viii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Penyuluhan Obat Swamedikasi Diare Untuk Anak Terhadap

Tingkat Pengetahuan Ibu-ibu di Desa Tegal Ombo, Way Bungur, Lampung

Timur” dengan baik dan lancar. Penulis juga menghaturkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak

langsung turut membantu dalam penyelesaian naskah skripsi ini, antara lain :

1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

2. Ketua RT Desa Tegal Ombo, Kepala SD Negeri 2 Tegal Ombo beserta guru-

guru yang telah memberikan ijin dan mendukung sebelum dan selama

penelitian berlangsung, serta seluruh responden yang berkontribusi besar

selama dilaksanakan penelitian ini.

3. Bapak Yusuf Suprianto, A.Md.,Kep. yang telah bersedia meluangkan waktu

untuk menjadi narasumber sekaligus pendamping dalam penelitian ini.

4. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Duta Wacana yang telah memberikan izin penelitian

berdasarkan kode etik yang berlaku.

5. Pusat Kajian CE&BU Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan

Keperawatan Universitas Gadjah Mada yang telah membantu melakukan

analisa data statistik.

6. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. sebagai dosen pembimbing utama

dan ibu Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt. sebagai dosen pembimbing

pendamping yang selalu sabar dan ikhlas meluangkan waktunya untuk

membimbing dan memberikan semangat selama proses penyusunan naskah

skripsi ini.

7. Bapak Dr. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. dan Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt.

selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran untuk

penyempurnaan naskah skripsi ini.

8. Bapak dan Ibuku tercinta, Petrus Suwarno dan Euphrosyna Murniningsih,

yang selalu setia mendukung dan menemaniku dengan cinta kasih, doa,

perhatian, dan kasih sayang.

9. Ketiga kakakku tercinta, Michael Bakti Prasetya yang setia membantu selama

proses penelitian, Cornelius Cahya Sandi yang selalu menjadi motivator baik

dalam hal cita maupun cinta, serta Henrikus Tri Jatmiko yang selalu

mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk proses penyusunan skripsi

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN. ...................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN. ................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. ...................................................... vi

PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH. ..................................... vii

PRAKATA. ................................................................................................. viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR. .................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN. .............................................................................. xiii

ABSTRAK. ................................................................................................. xiv

ABSTRACT. .................................................................................................. xv

PENDAHULUAN. ........................................................................................ 1

METODE PENELITIAN. .............................................................................. 3

HASIL DAN PEMBAHASAN. ................................................................... 10

KESIMPULAN DAN SARAN. ................................................................... 26

DAFTAR PUSTAKA. ................................................................................. 27

LAMPIRAN. ................................................................................................ 29

BIOGRAFI PENULIS. ................................................................................ 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Kuisioner Penelitian ......................................................................... 7

Tabel II. Distribusi Karakteristik Responden ............................................... 10

Tabel III. Nilai Rata-rata Responden ............................................................. 14

Tabel IV. Nilai p Pretest, Posttest 1, dan Posttest 2 ...................................... 14

Tabel V. Dimensi Definisi Swamedikasi dan Definisi Diare........................ 16

Tabel VI. Dimensi Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Diare. ....................... 18

Tabel VII. Dimensi Obat Diare, Cara Pakai Obat, dan

Kapan Harus ke Dokter. ................................................................. 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Penentuan Jumlah Sampel Penelitian .................................... 4

Gambar 2. Persentase Responden Melakukan Pengobatan diare

secara mandiri .............................................................................. 11

Gambar 3. Persentase Obat yang Pernah Digunakan ................................... 12

Gambar 4. Persentase Tempat Memperoleh Obat ......................................... 12

Gambar 5. Persentase Sumber Informasi Terkait Obat ................................. 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ................................................................... 30

Lampiran 2. Ethical Clearance ...................................................................... 31

Lampiran 3. Surat Keterangan Lisensi SPSS ................................................. 32

Lampiran 4. Lembar Penjelasan Penelitian Kepada Responden.................... 33

Lampiran 5. Lembar Persetujuan (Informed Consent)................................... 35

Lampiran 6. Lembar Identitas Responden ..................................................... 36

Lampiran 7. Skrining Pendahuluan ................................................................ 37

Lampiran 8. Kuisioner Penelitian .................................................................. 38

Lampiran 9. Lembar Pernyataan Validitas .................................................... 40

Lampiran 10. Nilai Uji Reliabilitas .................................................................. 41

Lampiran 11. Uji Pemahaman Bahasa. ............................................................ 42

Lampiran 12. Data Karakteristik dan Nilai Pretest, Posttest Responden ........ 44

Lampiran 13. Hasil Uji Normalitas .................................................................. 45

Lampiran 14. Hasil Uji Wilcoxon pada Data Total ......................................... 45

Lampiran 15. Hasil Uji Wilcoxon pada Data Perdimensi ................................ 45

Lampiran 16. Materi Penyuluhan..................................................................... 48

Lampiran 17. Leaflet. ....................................................................................... 53

Lampiran 18. Dokumentasi Kegiatan .............................................................. 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

xiv

ABSTRAK

Swamedikasi diare merupakan pengobatan secara mandiri yang

dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan tentang buang air besar yang

melebihi batas normal dengan keadaan feses encer atau cair. Kasus diare yang

terjadi pada anak masih cukup tinggi. Terbatasnya pengetahuan masyarakat

mengenai penggunaan obat swamedikasi diare menjadi faktor utama terjadinya

kesalahan pengobatan. Adanya kesalahan pengobatan tersebut dapat berakibat

fatal bila terjadi pada masyarakat luas, khususnya anak-anak. Permasalahan ini

dapat diatasi dengan memberikan edukasi tentang obat swamedikasi diare untuk

anak melalui metode penyuluhan kepada ibu-ibu.

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi-eksperimental, desain studi one

group pre-test/post-test dengan tujuan untuk melihat pengaruh penyuluhan

terhadap tingkat pengetahuan ibu dalam swamedikasi diare. Metode sampling

menggunakan non random sampling, dengan purpossive sampling yang sesuai

dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data analitik dianalisis dengan Uji Wilcoxon.

Terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna sesudah diberikan

penyuluhan tentang obat swamedikasi diare untuk anak dengan nilai signifikansi

pretest ke posttest 1, dan pretest ke posttest 2 berturut-turut 0,001 dan .

Pada posttest 1 ke posttest 2 diperoleh nilai signifikansi 0,190 sehingga secara

statistik terdapat perbedaan pengetahuan yang tidak bermakna. Tingkat

pengetahuan ibu meningkat setelah diberikan penyuluhan dengan nilai rata-rata

pretest 20,27, menjadi 22,86 dan 22,97 pada posttest 1 dan posttest 2.

Kata kunci : pengetahuan, swamedikasi, diare, penyuluhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

xv

ABSTRACT

Diarrhea self-medication is a cure independently done by the society to

overcome the disease as the sufferers defecate the liquid feces excessively,

exceeding the normal limit. The diarrhea cases around the children still highly

occur. The knowledge limit of the society about the use of diarrhea self-

medication drugs is the main factor of the medication error occurrence. It can be

very harmful if it happens in the large society, especially children. This problem

can be solved by giving education about the diarrhea self-medication drugs for

children through the counseling method for the mothers.

This research is the quasi-experimental research, one group pre-

test/post-test study design is used in order to observe the effect of the counseling

towards the mothers' knowledge about diarrhea self-medication. Sampling method

applied is non random sampling, with purposive sampling fitting the inclusion and

exclusion criteria. The analytical data are scrutinized by Wilcoxon Test.

There is a significant difference of the knowledge after the mothers are

given the counseling about the diarrhea self-medication drugs for children with a

significance value of pretest to first posttest, and pretest to second posttest is

0.001 and less than 0.001. In the first posttest to second posttest, the significance

value is 0.190, so that statistically, there is a meaningless difference. The

knowledge level of the mothers increases after the mothers are given the

counseling with the average of pretest 20.27, becoming 22.86 and 22.97 in first

posttest and second posttest.

Keywords: knowledge, self-medication, diarrhea, counseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

1

PENDAHULUAN

Kesehatan diartikan sebagai kondisi dimana seseorang berada dalam

keadaan sehat secara fisik, mental, spritual maupun sosial sehingga seseorang

tersebut mungkin untuk hidup produktif baik secara sosial dan ekonomis

(Kemenkes RI, 2009). Pengobatan secara mandiri atau dikenal dengan istilah

swamedikasi merupakan suatu upaya masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri

(Depkes RI, 2007). Swamedikasi yang dilakukan seseorang biasanya untuk

mengatasi penyakit ringan dan keluhan-keluhan yang banyak dialami di

masyarakat, seperti nyeri, batuk, demam, pusing, flu, kecacingan, maag, diare,

penyakit kulit, dan lain-lain (Depkes RI, 2007). Pelaksanaan swamedikasi di

masyarakat pada dasarnya dapat menimbulkan adanya kesalahan pengobatan

akibat terbatasnya pengetahuan masyarakat terkait obat dan penggunaanya

(Meriati, Goenawi, dan Wiyono, 2013). Dalam pelaksanaannya, tentunya

swamedikasi harus dapat memenuhi kriteria penggunaan obat yang rasional dan

didasari oleh pengetahuan yang memadai (Depkes RI, 2008).

Diare merupakan salah satu penyakit yang menyerang pada anak-anak di

seluruh dunia termasuk di beberapa negara berkembang seperti Indonesia. Setiap

tahunnya diperkirakan 4 milyar kasus diare terjadi pada anak-anak dan balita di

seluruh dunia. Akibat terjadinya dehidrasi dan malnutrisi pada anak-anak maka

penyakit diare ini membawa kematian lebih cepat dibandingkan orang dewasa

(Humrah dkk., 2018). Sejumlah 103.860 atau 35,2 persen dari 294.959 rumah

tangga di Indonesia menyimpan obat untuk swamedikasi, dengan proporsi

tertinggi di DKI Jakarta (56,4%) dan terendah di Nusa Tenggara Timur (17,2%)

(Kemenkes RI, 2013). Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2012

menunjukkan bahwa persentase penduduk Indonesia yang memilih untuk

mengobati sendiri keluhan kesehatan yang dialami sebanyak 67,71%, masyarakat

yang melakukan swamedikasi di Provinsi Lampung sebesar 70,98%. Penyakit

diare merupakan salah satu penyakit yang berpotensi menjadi Kejadian Luar

Biasa (KLB). Pada tahun 2016 terjadi 3 kali KLB diare yang tersebar di 3

provinsi, 3 kabupaten, yaitu NTT (Kabupaten Kupang), Jawa tengah (Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

2

Purworejo), dan Sumatera utara (Kabupaten Binjai), dengan jumlah penderita 198

orang dan kematian 6 orang (Kemenkes RI, 2017).

Kasus diare selalu menjadi 10 besar penyakit yang paling banyak

dijumpai di Provinsi Lampung. Berdasarkan data dari profil dinas kesehatan

Provinsi Lampung tahun 2015 menyebutkan bahwa penyakit diare dan

gastrointestinal oleh penyakit tertentu menempati posisi ke tujuh sebagai penyakit

yang paling banyak dijumpai dan menyebabkan morbiditas. Angka kesakitan

diare pada semua kelompok umur di Provinsi Lampung meningkat pada tahun

2005-2014, yaitu dari 9,8 per 1.000 penduduk menjadi 21,4 per 1.000 penduduk.

Kasus diare berdasarkan data tahun 2015 juga mengalami peningkatan dari

171.760 (tahun 2014) menjadi 173.710 kasus. Jumlah perkiraan kasus diare

tertinggi berdasarkan kabupaten/kota yaitu pada Kabupaten Lampung Tengah

sebanyak 26.517 kasus, selanjutnya Kabupaten Lampung Timur menempati posisi

kedua sebagai perkiraan kasus diare terbanyak (21.588 kasus) (Dinkes Lampung,

2015). Kasus diare menurut kelompok umur pada tahun 2012 tertinggi pada

kelompok umur lebih dari 5 tahun, yaitu 57%, umur 1-4 tahun sebesar 15%, dan

umur kurang dari 1 tahun sebesar 28% (Dinkes Lampung, 2014).

Penelitian ini dilakukan di Desa Tegal Ombo yang berlokasi di jalan raya

Lintas Timur, daerah perbatasan Lampung Timur dan Lampung Tengah. Fasilitas

pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, apotek, serta tempat praktek dokter

berada sekitar 5 km di luar desa Tegal Ombo sehingga masyarakat cenderung

melakukan swamedikasi sebagai alternatif pengobatan sehari-hari.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian untuk

melihat pengaruh penyuluhan obat swamedikasi diare untuk anak terhadap tingkat

pengetahuan ibu-ibu di Desa Tegal Ombo, Way Bungur, Lampung Timur.

Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan

responden mengenai penggunaan obat swamedikasi diare setelah dilakukan

edukasi berupa penyuluhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

3

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental semu dengan

desain studi one group pre-test/post-test yang dilakukan melalui pengukuran

terhadap suatu kelompok responden, kemudian responden diberi intervensi berupa

penyuluhan melalui media leaflet, dan powerpoint presentation, lalu diukur

kembali setelahnya. Rancangan penelitian yang digunakan merupakan rancangan

rangkaian waktu dengan menggunakan serangkaian observasi yang dilakukan

lebih dari satu kali baik sebelum perlakuan maupun sesudah perlakuan pada kurun

waktu tertentu (Notoatmodjo, 2012).

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai dan

merawat anak di Desa Tegal Ombo, Way Bungur, Lampung Timur, yang telah

menandatangani informed consent. Kategori usia anak yang dimaksud pada subjek

ini adalah anak usia 7-12 tahun (anak usia SD/setingkat) (Kemenkes RI, 2014).

Kriteria inklusi ibu-ibu dalam penelitian ini yaitu :

1. Mempunyai atau merawat anak berusia 7 sampai 12 tahun

2. Dapat membaca dan menulis

3. Bersedia mengikuti penyuluhan dan bersedia menandatangani lembar

informed consent serta mengisi kuisioner dengan lengkap

Kriteria eksklusi ibu-ibu dalam penelitian ini yaitu :

1. Memiliki latar belakang pendidikan dibidang kesehatan

2. Tidak hadir secara penuh dalam kegiatan penelitian

Metode yang digunakan dalam teknik pengambilan sampel pada

penelitian ini adalah metode non random sampling, yaitu purpossive sampling

yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik ini dipilih karena peneliti

memiliki keterbatasan dalam hal biaya, waktu dan tenaga. Menurut Dahlan

(2009), pada penelitian sosial, sampel yang digunakan sebaiknya melibatkan

minimal 30 subyek untuk penelitian tanpa populasi yang diketahui. Dalam

penelitian ini menggunakan 37 responden dengan alur pengambilan sampel secara

terperinci disajikan pada gambar 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

4

Gambar 1. Alur penentuan jumlah sampel penelitian

Definisi Operasional

1. Penyuluhan obat merupakan suatu metode edukasi dengan dilakukan proses

pemberian informasi obat kepada masyarakat sasaran secara lisan dengan cara

presentasi dan menggunakan media powerpoint serta leaflet.

2. Diare merupakan suatu keadaan seseorang mengalami buang air besar melebihi

batas normal (lebih sering dari biasanya) dengan kondisi feses lebih encer atau

dapat berupa air saja.

3. Anak adalah seorang laki-laki atau perempuan yang berusia antara 7-12 tahun

(usia SD/setingkat).

4. Swamedikasi merupakan kegiatan atau tindakan seseorang untuk mengobati

diri sendiri atas keluhan yang dialami menggunakan obat bebas, obat bebas

terbatas, ataupun Obat Wajib Apotek (OWA).

5. Swamedikasi diare adalah pengobatan secara mandiri yang dilakukan

masyarakat untuk mengatasi keluhan tentang buang air besar yang melebihi

batas normal dengan keadaan feses encer atau cair.

6. Tingkat pengetahuan merupakan hasil yang didapat dari informasi yang

disampaikan dan dapat diperhatikan, dimengerti serta diingat.

Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan penelitian dilakukan dengan mengajukan surat ijin

penelitian kemudian diserahkan kepada Ketua RT Desa Tegal Ombo Kecamatan

Populasi ibu-ibu

42 responden

Responden penelitian

37 responden

Eksklusi :

a. 2 responden tidak dapat

membaca dan menulis

b. 3 responden tidak hadir

pada saat post 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

5

Way Bungur, lalu dari Ketua RT memberikan surat pengantar ijin penelitian

kepada Kepala SD Negeri 2 Tegal Ombo yang merupakan tempat akan dilakukan

penelitian. Pada pengajuan ijin penelitian ini, peneliti juga melampirkan Surat

Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance) Nomor : 918/C.16/FK/2019 yang

dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Duta Wacana sebagai persyaratan etik untuk dilaksanakan

penelitian. Selanjutnya, pihak SD Negeri 2 Tegal Ombo mengeluarkan surat ijin

penelitian serta menentukan tanggal untuk diadakan penelitian. Sebelum

dilakukan penelitian, peneliti meminta daftar nama Ibu dari siswa beserta alamat

sebagai data untuk diberikan undangan serta mendapatkan penjelasan terkait

tujuan penelitian, kerahasiaan identitas responden, serta hak dan kewajiban

responden.

2. Tahap Pembuatan Kuisioner

Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa

kuisioner, leaflet dan powerpoint. Leaflet dan powerpoint digunakan untuk

mempermudah memahami serta mengingat materi yang disampaikan pada saat

penyuluhan. Kuisioner berisi pernyataan tertulis yang tersusun baik dan dapat

digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data melalui jawaban yang diberikan

oleh responden (Notoatmodjo, 2012). Kuisioner ini digunakan pada soal pretest,

posttest 1, dan posttest 2 dengan 32 pernyataan yang telah diacak dan masing-

masing berisi 16 pernyataan favorable dan 16 pernyataan unfavorable. Tanggapan

responden yang dapat diberikan berupa jawaban forced choice yaitu dengan

pilihan jawaban “benar” dan “salah”.

3. Tahap Pengujian Kuisioner

Tahap pengujian kuisioner diawali dengan pengujian validitas konten,

dan reliabilitas instrumen kemudian dilakukan pengujian pemahaman bahasa.

a. Pengujian Validitas Konten

Uji validitas konten dilakukan untuk memastikan bahwa setiap item

pernyataan yang akan digunakan dapat mencakup keseluruhan isi serta tidak

menyimpang dari batasan tujuan penelitian. Pengujian validitas konten dilakukan

oleh seorang expert judgement, yaitu Apoteker. Uji validitas konten ini dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

6

pada kuisioner yang akan digunakan untuk menguji tingkat pengetahuan

responden. Pada uji validitas konten kuisioner ini terdapat 8 kata/kalimat yang

perlu ditambah, diganti atau dihapus agar setiap pernyataan pada kuisioner tetap

valid dan sesuai dengan tujuan penelitian. Selain pada kuisioner, uji validitas

konten juga dilakukan pada materi penyuluhan yang sudah dibuat dalam

powerpoint presentation dan akan digunakan untuk mengedukasi responden.

Hasil uji validitas konten pada materi penyuluhan ini terdapat 12 kata/kalimat

yang perlu diubah agar materi yang akan digunakan tetap valid dan mencakup

keseluruhan isi dan tujuan penelitian.

b. Pengujian Reliabilitas Instrumen secara Statistik

Uji reliabilitas instrumen dilakukan untuk menunjukkan stabilitas dan

konsistensi dari instrumen penelitian, semakin tinggi koefisien reliabilitas maka

instrumen tersebut semakin reliabel. Uji reliabilitas dilakukan dengan cara

mengolah jawaban dari hasil kuisioner yang telah dibagikan kepada 30 orang

responden uji coba yang sesuai dengan kriteria inklusi namun berbeda dengan

responden penelitian, kemudian dianalisis menggunakan program IBM SPSS

Statistics 22 yang dilakukan oleh CE&BU UGM untuk melihat nilai cronbach

alpha dari pernyataan yang dibuat. Suatu kuisioner dapat dikatakan reliabel jika

memiliki nilai > 0,6 (Budiman dan Riyanto, 2013). Hasil uji reliabilitas

terhadap 32 pernyataan memiliki nilai sebesar 0,563. Karena belum reliabel,

maka peneliti menghapus 5 item pernyataan sehingga nilai yang diperoleh

menjadi 0,680. Hasil uji reliabilitas ini dapat dilihat pada lampiran 10.

c. Pengujian Pemahaman Bahasa

Uji pemahaman bahasa dilakukan untuk mengetahui apakah bahasa yang

digunakan dalam kuisioner sudah dapat dimengerti responden, selain itu juga

untuk mengetahui seberapa besar pemahaman responden terhadap maksud dan

tujuan pernyataan. Uji pemahaman bahasa dilakukan dengan memberikan

kuisioner kepada 5 orang responden yang berbeda dari responden penelitian

sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Pada saat dilakukan uji

pemahaman bahasa, peneliti bertemu dan menanyakan secara langsung kepada

responden supaya peneliti mengetahui bagian pernyataan pada kuisioner yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

7

tidak jelas dan perlu diganti. Berdasarkan hasil uji pemahaman bahasa ini, semua

responden tidak mengetahui arti kata swamedikasi pada kuisioner sehingga

peneliti menambahkan keterangan “pengobatan mandiri” setelah kata

swamedikasi. Uji pemahaman bahasa ini dapat dilihat pada lampiran 11.

Kuisioner yang digunakan sebagai instrumen pengujian

Hasil dari berbagai uji kuisioner mendapatkan 27 pernyataan berisi 14

pernyataan favorable dan 13 pernyataan unfavorable. Pernyataan-pernyataan ini

akan dilakukan pengacakan urutan untuk digunakan dalam pretest, posttest 1, dan

posttest 2.

Tabel I. Kuisioner Penelitian

Kuisioner Penomoran pernyataan

favorable

Penomoran pernyataan

unfavorable

Pretest

1,2,4,7,9,12,14,15,16,18,

20,23,25,27

3,5,6,8,10,11,13,17,19,21,

22,24,26

Posttest 1

3,5,6,8,10,11,13,17,19,

21,22,24,26

1,2,4,7,9,12,14,15,16,18,

20,23,25,27

Posttest 2

1,2,4,7,9,12,14,15,16,18,

20,23,25,27

3,5,6,8,10,11,13,17,19,21,

22,24,26

4. Pelaksanaan Pengumpulan Data

Sebelum dilaksanakan proses pengumpulan data, peneliti bekerja sama

dengan pihak sekolah mengenai penelitian yang akan dilaksanakan. Pengumpulan

data dilakukan dalam dua waktu yaitu pada 14 Februari 2019 diadakan pretest,

penyuluhan dan posttest 1, dan hari ketujuh setelah dilakukan posttest 1, yaitu

pada 21 Februari 2019 untuk diadakan posttest 2 dan pembagian kompensasi

sebagai tanda ucapan terima kasih. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Aula SD

Negeri 2 Tegal Ombo pada pukul 10.00 WIB. Dalam kegiatan ini, 42 responden

yang diundang seluruhnya hadir untuk mengikuti acara, kemudian peneliti mulai

membagikan kuisioner pretest dan menjelaskan mengenai cara pengisian

kuisioner mulai dari informed consent, identitas diri, skrining pendahuluan, serta

cara menjawab setiap pernyataan pada kuisioner. Setelah seluruh responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

8

dipastikan sudah mengerti terkait cara pengisian kuisioner, maka segera dilakukan

pretest selama lebih kurang 20 menit. Pretest dilakukan untuk mengetahui

keadaan tingkat pengetahuan responden mengenai swamedikasi diare untuk anak

sebelum dilakukan intervensi penyuluhan. Setelah pretest selesai, seluruh

kuisioner dikumpulkan dan dilanjutkan dengan penyuluhan. Pada saat dilakukan

pretest ini, peneliti mengetahui 2 responden yang tidak dapat membaca dan

menulis sehingga jumlah responden yang masuk kriteria inklusi menjadi 40

responden.

Penyuluhan dilakukan dengan media powerpoint selama lebih kurang 20

menit, setelah penyuluhan diberikan, responden diberi kesempatan untuk bertanya

apabila ada yang kurang jelas atau membingungkan. Pendamping dalam kegiatan

penyuluhan ini merupakan seorang perawat dari Puskesmas Induk Kota Metro

yang bernama Yusuf Suprianto, A.Md.,Kep. Setelah sesi tanya jawab selesai,

peneliti kemudian membagikan kuisioner posttest 1 untuk diisi oleh responden.

Posttest 1 ini dilakukan selama 15 menit. Setelah pengisian kuisioner selesai,

kemudian diakhiri dengan pemberian leaflet untuk dibawa pulang oleh responden.

Hari ketujuh setelah dilakukan intervensi penyuluhan, peneliti

mengundang 40 responden yang sudah mengikuti pretest dan posttest 1 untuk

mengikuti posttest 2, namun jumlah responden yang hadir hanya 37 orang.

Posttest 2 dilakukan di tempat yang sama namun peneliti tidak didampingi lagi.

Posttest 2 ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan

pengetahuan responden dibandingkan dengan pretest dan posttest 1. Responden

diberikan kuisioner dan diberi waktu selama 15 menit untuk mengisi kuisioner

tersebut, setelah selesai, kuisioner langsung dikumpulkan kepada peneliti dan

diakhiri dengan pemberian kompensasi berupa cindera mata sebagai tanda ucapan

terima kasih dari peneliti.

5. Analisis Data

Analisis data penelitian dilakukan melalui beberapa cara, yaitu :

a. Editing dan Scoring

Data yang didapat terdiri dari 37 responden, setelah responden mengisi

kuisioner yang diberikan maka dilakukan editing dan scoring oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

9

Tanggapan pada setiap pernyataan dalam kuisioner akan diberi skor yang berbeda

sesuai dengan jenis jawabannya. Ketentuan scoring pada pernyataan favorable

akan diberikan skor 1 apabila responden menjawab “benar” dan akan diberikan

skor 0 bila responden menjawab “salah”. Ketentuan scoring pada pernyataan

unfavorable akan diberikan skor 1 bila responden menjawab “salah” dan akan

diberikan skor 0 bila responden menjawab “benar”. Setelah selesai scoring, data

kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi program microsoft excel.

b. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebaran populasi asal data.

Uji normalitas ini menggunakan statistik non parametrik dengan teknik uji

Saphiro-Wilk (sampel < 50). Berdasarkan hasil yang diperoleh, data penelitian

tidak terdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari nilai p pada pretest 0,010, pada

posttest 1 dan posttest 2 . Hasil uji normalitas dapat dilihat pada

lampiran 13.

c. Uji Hipotesis

Pada hasil uji normalitas yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan

bahwa sebaran data pada penelitian ini tidak normal (p value < 0,05), sehingga uji

hipotesisnya menggunakan uji Wilcoxon. Pada analisis data menggunakan uji

Wilcoxon ini, hipotesis diterima bila p-value < 0,05 dan hipotesis ditolak jika p-

value > 0,05. Taraf kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

10

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Karakteristik Responden

Responden yang bersedia mengisi kuisioner dan mengikuti penelitian

secara penuh sebanyak 37 responden. Beberapa aspek karakteristik responden

dalam penelitian ini meliputi usia, pendidikan, dan pekerjaan.

Tabel II. Distribusi Karakteristik Responden

Karakteristik responden Jumlah Responden

(n = 37)

Persentase

(%)

Usia (tahun)

Remaja akhir (17-25) 2 5,4

Dewasa awal (26-35) 12 32,4

Dewasa akhir (36-45) 14 37,9

Lansia awal (46-55) 8 21,6

Lansia akhir (56-65) 1 2,7

Pendidikan Terakhir

SD 9 24,3

SMP 13 35,1

SMA 5 13,5

S1 10 27,1

Pekerjaan Responden

Ibu Rumah Tangga 14 37,8

Wiraswasta 8 21,6

Petani 10 27,1

PNS 5 13,5

Berdasarkan data pada Tabel II, usia responden dikelompokkan menjadi

5 berdasarkan Kemenkes RI (2010). Dalam penelitian ini, responden yang hadir

paling banyak berada pada rentang usia dewasa akhir yaitu sebanyak 37,9%.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Wawan dan Dewi (2011), semakin cukup

umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam

berfikir dan bekerja. Pada kelompok usia dewasa, apabila kesehatannya

terganggu, orang dewasa akan mengambil keputusan untuk melakukan

pengobatan sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

11

76%

24% Pernah

Tidak pernah

Pada Tabel II, pendidikan terakhir responden terbanyak adalah lulusan

SMP sebanyak 35,1%. Perbedaan tingkat pendidikan dapat menyebabkan

perbedaan penggunaan pelayanan kesehatan oleh individu yang berkaitan dengan

pengetahuan kesehatan, nilai, dan sikap (Notoatmodjo, 2005). Pekerjaan

responden terbanyak adalah sebagai ibu rumah tangga, sebesar 37,8%. Pekerjaan

dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan terkait swamedikasi karena melalui

pekerjaan tersebut masyarakat akan lebih sering melakukan komunikasi dengan

orang lain, dan setiap proses yang dijalani selama bekerja setidaknya

mempengaruhi pola pikir masyarakat yang pada akhirnya akan mempengaruhi

keputusan pengobatan yang diambil (Husnawati dkk, 2015).

2. Skrining Pendahuluan

Setelah responden mengisi lembar identitas dengan lengkap, responden

lalu mengisi skrining pendahuluan berupa 4 pertanyaan yang bertujuan untuk

mengetahui latar belakang riwayat swamedikasi responden yang mungkin

berpengaruh pada tingkat pengetahuan responden.

Gambar 2. Persentase responden melakukan pengobatan diare secara mandiri

Berdasarkan pertanyaan “Apakah Anda pernah melakukan pengobatan

diare secara mandiri?”, didapatkan sebanyak 76% responden pernah melakukan

swamedikasi dan 24% responden menyatakan tidak pernah melakukan

swamedikasi. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa swamedikasi menjadi alternatif

yang diambil masyarakat untuk meningkatkan keterjangkauan pengobatan. Pernah

atau tidaknya masyarakat melakukan swamedikasi mungkin berpengaruh terhadap

tingkat pengetahuan tentang swamedikasi diare.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

12

79%

21% Oralit

Lain-lain*

40%

10%

47%

3%

Apotek

Toko obat

Warung terdekat

Lain-lain*

Keterangan: *Sawo mentah, rebusan daun jambu, Diapet®,

campuran air putih ditambah gula dan garam

Gambar 3. Persentase obat yang pernah digunakan

Berdasarkan pertanyaan “Obat apa yang pernah Anda gunakan dalam

penanganan diare pada anak?”, didapatkan sebanyak 79% responden

menggunakan oralit untuk mengatasi diare. Hal ini sudah sesuai dengan

manajemen terapi berdasarkan Dipiro et al (2011) yaitu penanganan diare secara

non farmakologi dapat diberikan rehidrasi oral (oralit), diet makanan dan

sebagainya. Sebanyak 21% responden yang menggunakan obat lain untuk

mengatasi diare pada anak menyebutkan oralit buatan dalam rumah tangga

(rebusan daun jambu, campuran air putih ditambah gula dan garam), obat herbal

dalam bentuk langsung (jamu) dan obat herbal dalam bentuk olahan (Diapet®)

untuk mengatasi diare, hal ini mungkin juga disebabkan karena responden tinggal

di daerah pedesaan dan lokasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, apotek,

serta tempat praktek dokter berada jauh di luar desa sehingga memungkinkan

untuk memperoleh obat-obat tradisional dibandingkan obat sintetis.

Keterangan: *Kebun

Gambar 4. Persentase tempat memperoleh obat

Berdasarkan pertanyaan “Dimanakah Anda memperoleh obat untuk

penanganan diare pada anak?”, menunjukkan bahwa sebanyak 47% responden

memperoleh obat untuk swamedikasi di warung terdekat, dan 40% responden

memperoleh obat dari Apotek. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

13

62% 27%

5% 3% 3% Keluarga

Tetangga

Iklan

Media sosial

Lain-lain*

sudah menyadari bahwa tempat memperoleh obat yang paling tepat adalah di

Apotek, meskipun begitu posisi warung yang berada di desa cukup strategis

sehingga lebih berperan serta dalam upaya swamedikasi yang dilakukan oleh

masyarakat. Responden yang menjawab lain-lain menyebutkan kebun sebagai

tempat untuk memperoleh obat. Hal ini sesuai dengan jawaban responden pada

skrining tempat memperoleh obat yang telah disebutkan sebelumnya.

Keterangan : *Pemikiran sendiri

Gambar 5. Persentase sumber informasi terkait obat

Berdasarkan pertanyaan “Dari manakah Anda memperoleh informasi

terkait obat diare untuk anak?”, data yang didapat sebanyak 62% responden

memperoleh informasi terkait obat dari keluarga, dan 27% responden memperoleh

informasi dari tetangga. Hal ini menunjukkan besarnya peranan keluarga, teman,

maupun saudara dalam mempengaruhi seseorang untuk pengambilan keputusan

dalam pengobatan secara mandiri. Menurut Notoatmodjo (2003), pengetahuan

merupakan hasil “tahu” dan terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan

terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh

melalui mata dan telinga, hal inilah yang menyebabkan seseorang melakukan

sesuatu berdasarkan apa yang dilihat, didengar, atau dirasa yang sebagian besar

berasal dari keluarga, teman, maupun saudara.

3. Pengaruh penyuluhan swamedikasi diare pada anak terhadap tingkat

pengetahuan ibu-ibu

Pada penelitian ini, sebanyak 37 responden ibu-ibu yang memiliki anak

berusia antara 7-12 tahun (anak usia SD/setingkat) diukur tingkat pengetahuan

mengenai obat swamedikasi diare pada 3 kali pengukuran, yaitu pretest sebelum

diberikan penyuluhan, posttest 1 setelah penyuluhan, dan posttest 2 pada hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

14

ketujuh setelah dilakukan posttest 1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai

rata-rata pengetahuan pretest, posttest 1, dan posttest 2 sebagai berikut :

Tabel III. Nilai rata-rata responden

Hasil uji Nilai rata-rata

Pretest 20,27

Posttest 1 22,86

Posttest 2 22,97

Hasil penelitian yang disajikan pada Tabel III, diketahui bahwa dari 37

responden yang mengikuti penelitian dari awal sampai selesai, didapat rata-rata

nilai pretest, posttest 1, dan posttest 2 terjadi peningkatan, walaupun pada posttest

1 ke posttest 2 hanya meningkat 0,11 dari nilai sebelumnya. Berdasarkan hasil ini

diketahui bahwa terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan

secara keseluruhan dilihat dari peningkatan nilai rata-rata yang menunjukkan

pengetahuan responden meningkat karena adanya edukasi berupa penyuluhan.

a. Perbedaan nilai pretest, posttest 1, dan posttest 2

Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon dilakukan untuk membuktikan

hipotesis dalam mengetahui pengaruh penyuluhan swamedikasi diare pada anak

terhadap tingkat pengetahuan ibu. Uji hipotesis ini dilakukan dengan interpretasi

hasil melalui uji pretest, posttest 1, dan posttest 2, yaitu apabila nilai p < 0,05,

keputusan uji statistik yang diperoleh hipotesis diterima.

Tabel IV. Nilai p pretest, posttest 1, posttest 2

Perbandingan uji p value

Pretest – Posttest 1 0,001

Posttest 1 – Posttest 2 0,190

Pretest – Posttest 2 < 0,001

Pengaruh metode penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan responden

mengenai obat swamedikasi diare dapat diketahui dari hasil perbandingan nilai

pretest, posttest 1, dan posttest 2. Data pada Tabel IV menunjukkan hasil uji

Wilcoxon pada pretest dibandingkan dengan posttest1, dan pretest dibandingkan

dengan posttest 2 didapatkan nilai p < 0,05 sehingga secara statistik terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

15

perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum penyuluhan dengan

sesudah penyuluhan. Meningkatnya pengetahuan responden ini dapat terjadi

karena media dan bahasa yang digunakan serta teknik diskusi dalam proses

penyuluhan sudah tepat dan dapat diterima. Hasil penelitian ini selaras dengan

penelitian yang dilakukan oleh Sinuhaji (2018) bahwa pemberian penyuluhan

ternyata mampu meningkatkan pengetahuan ibu. Selain itu juga sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Supardi (2002) membuktikan bahwa ada pengaruh

penyuluhan terhadap pengetahuan ibu.

Pada posttest 1 dibandingkan dengan posttest 2 didapatkan nilai p > 0,05

sehingga secara statistik terdapat perbedaan pengetahuan yang tidak bermakna

sesudah diberikan edukasi berupa penyuluhan (posttest 1) dengan hari ketujuh

setelah penyuluhan (posttest 2). Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan

atau penurunan pengetahuan responden yang tidak signifikan yang berarti bahwa

tingkat pengetahuan responden tetap, dalam hal ini jumlah jawaban benar

responden pada posttest 2 tidak berbeda jauh dengan posttest 1 sehingga diketahui

bahwa responden masih mengingat materi penyuluhan yang disampaikan setelah

jeda waktu tujuh hari. Hal ini dapat dikaitkan dengan karakteristik usia responden

terbanyak pada penelitian ini adalah usia dewasa akhir dimana menurut penelitian

yang dilakukan oleh Rubiyanto, Rosmimi, dan Untari (2018), apabila semakin

bertambah usia akan semakin berkembang daya tangkap dan pola pikir, sehingga

pengetahuan tentang swamedikasi yang diperolehnya semakin baik. Peningkatan

pengetahuan responden ini juga kemungkinan berkaitan dengan pekerjaan

responden yang rata-rata sebagai ibu rumah tangga. Sebagai ibu rumah tangga,

apabila salah satu anggota keluarga menderita sakit, maka ibu rumah tangga

tersebutlah yang sering melakukan swamedikasi terutama swamedikasi diare akut

sehingga mendorong keingintahuan untuk mencari informasi yang benar terkait

swamedikasi diare akut tersebut (Rubiyanto, Rosmimi, dan Untari, 2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

16

b. Data per dimensi dalam kuisioner

Untuk melihat adanya peningkatan pengetahuan responden terkait

swamedikasi diare secara rinci, maka data dikelompokkan berdasarkan masing-

masing dimensi sebagai berikut :

Tabel V. Dimensi definisi swamedikasi dan definisi diare

Pernyataan

Jumlah responden

dengan jawaban benar Signifikansi

Pre Post 1 Post 2 Pre-

Post1

Post1-

Post2

Pre-

Post2

Definisi swamedikasi

1. Pengobatan secara

mandiri (swamedikasi)

termasuk menggunakan

obat-obatan sisa yang

disimpan di rumah

35 36 23

0,193 0,029 0,005

2. Pengobatan secara

mandiri (swamedikasi)

termasuk memperoleh

obat dengan resep dokter

22 26 29

3. Pengobatan secara

mandiri (swamedikasi)

merupakan suatu upaya

masyarakat untuk

mengobati dirinya sendiri

14 16 35

Definisi Diare

1. Diare tidak termasuk

ketika seseorang

mengalami buang air

besar berupa air saja

24 27 26

0,360 0,745 0,585

2. Diare merupakan suatu

kondisi dimana seseorang

mengalami buang air

besar dengan feses yang

lembek atau cair bahkan

dapat berupa air saja

35 37 37

3. Diare merupakan kondisi

saat seseorang mengalami

buang air besar satu kali

dalam sehari

33 32 32

Berdasarkan data pada Tabel V diketahui bahwa terjadi penurunan yang

signifikan pada posttest 2 pernyataan 1 dimensi definisi swamedikasi. Hal ini

kemungkinan terjadi karena secara karakteristik, usia responden terbanyak pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

17

penelitian ini adalah usia dewasa akhir yang memungkinkan terjadinya penurunan

pengetahuan pada hari ketujuh setelah diberikan edukasi berupa penyuluhan.

Maulana (2007) menyebutkan bahwa ada faktor fisik yang menghambat proses

belajar pada orang dewasa seperti gangguan penglihatan dan pendengaran

sehingga membuat penurunan pada suatu waktu dalam kekuatan berfikir dan

bekerja. Selain itu, beberapa kemungkinan lain yang menyebabkan terjadinya

penurunan pengetahuan responden pada pernyataan ini adalah adanya sumber

informasi lain yang mungkin didapatkan oleh responden melalui sumber-sumber

informasi non formal yang dapat mempengaruhi responden selama tujuh hari

setelah diberikan edukasi dan ketidakmampuan peneliti untuk mengatasi hal

tersebut. Berbeda dengan pernyataan 1 dimensi definisi swamedikasi, pada

pernyataan 3 justru terjadi peningkatan yang signifikan baik pada posttest 1

maupun posttest 2. Hasil yang berbeda pada pernyataan 3 ini kemungkinan

disebabkan karena pada pernyataan 3 responden lebih terbantu memahami definisi

swamedikasi dari keterangan ”pengobatan secara mandiri” sebelum kata

swamedikasi yang memudahkan untuk diingat dan dipahami sehingga tingkat

pengetahuan respondenpun meningkat secara signifikan pada pernyataan ini.

Pada dimensi definisi diare terlihat bahwa secara statistik terdapat

perbedaan pengetahuan yang tidak bermakna antara sebelum penyuluhan dengan

sesudah penyuluhan. Berdasarkan data pada tabel diketahui bahwa pengetahuan

responden sebelum diberikan penyuluhan memang sudah tinggi, yang berarti

bahwa sebelumnya responden sudah mengetahui tentang definisi diare sehingga

pada dimensi ini peningkatan pengetahuan responden tidak signifikan. Hal ini

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rubiyanto, Rosmimi, dan Untari

(2018) bahwa sebelum diberikan edukasi, sudah banyak responden yang

mengetahui tentang definisi diare, dari 60 responden terdapat 47 responden yang

sudah paham terkait definisi diare.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

18

Tabel VI. Dimensi penyebab, gejala, dan pencegahan diare

Pernyataan

Jumlah responden

dengan jawaban benar Signifikansi

Pre Post 1 Post 2 Pre-

Post1

Post1

-

Post2

Pre-

Post2

Penyebab diare

1. Keracunan makanan

merupakan salah satu

penyebab diare

34 34 36

0,564

2. Lingkungan yang kotor

tidak akan menyebabkan

diare

35 36 35

3. Stress karena ujian atau

akan bepergian dapat

menyebabkan diare

9 30 35

4. Terbatasnya ketersediaan

air bersih bukan

merupakan penyebab

diare

17 29 32

Gejala Diare

0,085 0,225 0,006

1. Sakit atau kejang pada

perut tidak termasuk

gejala diare

15 28 27

2. Salah satu gejala diare

adalah ketika seseorang

mengalami buang air

besar dengan kotoran atau

feses berupa padat

32 30 34

3. Buang air besar lebih dari

3 kali dalam sehari

merupakan salah satu

gejala diare

34 33 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

19

Lanjutan Tabel VI

Pernyataan

Jumlah responden

dengan jawaban benar Signifikansi

Pre Post 1 Post 2 Pre-

Post1

Post1

-

Post2

Pre-

Post2

Pencegahan Diare

1. Kebiasaan mencuci tangan

dengan sabun terutama

sesudah buang air besar,

sesudah membuang tinja

anak, serta sebelum

menyiapkan makanan

tidak termasuk

pencegahan penyakit diare

25 26 31

0,086 0,527 0,047

2. Menggunakan jamban

yang bersih dan berfungsi

baik tidak termasuk dalam

pencegahan penyakit diare

25 32 28

3. Ketersediaan air bersih

yang cukup dapat

membantu mencegah

terjadinya diare

34 34 34

4. Sampah yang tidak

dikelola dengan baik

merupakan salah satu

penyebab diare

34 36 37

Berdasarkan data pada Tabel VI pernyataan 1 dan 2 dimensi penyebab

diare terlihat bahwa pengetahuan responden tidak mengalami peningkatan secara

signifikan, namun dapat dilihat bahwa pada kedua pernyataan ini pengetahuan

responden sebelum diberikan penyuluhan sudah tinggi, yaitu sebanyak 34 dan 35

responden dari total 37 responden. Hal ini mungkin karena penyebab diare pada

pernyataan 1 dan 2 sudah tidak asing lagi bagi responden sehingga pengetahuan

responden sebelum diberikan edukasi sudah baik. Berbeda dengan pernyataan 3

dan 4, terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan baik pada posttest 1

maupun posttest 2. Hal ini berarti bahwa banyak responden yang semakin

mengerti bahwa stress dan ketersediaan air bersih dapat menjadi penyebab diare

khususnya pada anak. Peningkatan pengetahuan responden ini mungkin juga

karena sesudah diberikan edukasi, responden menerapkan apa yang didapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

20

selama penyuluhan sehingga responden menjadi semakin paham terkait penyebab

diare ini.

Pada pernyataan 1 dimensi gejala diare terjadi peningkatan pengetahuan

yang signifikan pada posttest 1, hal ini menunjukkan semakin banyak responden

yang mengetahui bahwa sakit atau kejang pada perut merupakan salah satu gejala

diare, namun pada hari ketujuh setelah diberikan edukasi berupa penyuluhan

terjadi penurunan tingkat pengetahuan responden. Demikian halnya dengan

pernyataan 2 dan 3 pada posttest 1 terjadi penurunan tingkat pengetahuan

responden. Hal ini kemungkinan disebabkan karena beberapa faktor eksternal

seperti adanya responden yang terburu-buru untuk segera melanjutkan aktivitas

mereka, mengingat bahwa karakteristik pekerjaan responden terbanyak adalah

sebagai ibu rumah tangga dan petani sehingga mungkin responden tidak membaca

pernyataan pada kuisioner secara lengkap sehingga responden yang awalnya

sudah paham dan menjawab benar justru menjadi salah karena keterbatasan waktu

yang dimiliki responden dan ketidakmampuan peneliti untuk mengatasi hal

tersebut.

Pada dimensi pencegahan diare, terjadi peningkatan pengetahuan yang

signifikan setelah diberikan edukasi berupa penyuluhan, namun terjadi penurunan

pada pernyataan 2 posttest 2. Peningkatan pengetahuan pada dimensi ini mungkin

dikarenakan responden menerapkan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk

mencegah terjadinya diare pada anak sehingga responden semakin paham dan

tetap mengingat sampai hari ketujuh setelah penyuluhan. Penurunan pada

pernyataan 2 posttest 2 kemungkinan disebabkan karena pernyataan ini

merupakan pernyataan unfavorable sehingga beberapa responden yang terburu-

buru dan tidak membaca pernyataan dengan lengkap mungkin berpengaruh pada

hasil jawaban responden. Selain itu, kemungkinan lain yang menyebabkan

penurunan pada posttest 2 pernyataan 2 ini adalah adanya hal-hal yang menjadi

hambatan dalam proses peningkatan pengetahuan seperti rerata usia responden

yang tidak muda sehingga lebih lambat dalam penerimaan informasi dan akan

mengalami penurunan dalam suatu waktu tertentu (Supardi, Sampurno, dan

Notosiswoyo, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

21

Tabel VII. Dimensi obat diare, cara pakai obat, dan kapan harus ke dokter

Pernyataan

Jumlah responden

dengan jawaban benar Signifikansi

Pre Post 1 Post 2 Pre-

Post1

Post1-

Post2

Pre-

Post2

Obat Diare

1. Oralit merupakan obat

diare yang dapat

mengganti cairan tubuh

yang keluar bersama tinja

sehingga tidak terjadi

dehidrasi

37 36 37

0,729 0,796 0,669

2. Obat kombinasi kaolin-

pektin dapat mengurangi

jumlah buang air besar,

memadatkan tinja, dan

menyerap racun pada

penderita diare

33 35 37

3. Pemberian obat zinc tidak

dianjurkan dalam

pengobatan diare akut

25 25 23

Cara Pakai Obat Diare

1. Apabila diare sudah

berhenti, pemberian obat

zinc boleh dihentikan

walaupun kurang dari 10

hari

6 19 24

0,023 0284 0,003

2. Untuk anak usia 6-12

tahun, attapulgit diminum

1 tablet setiap sesudah

buang air besar

29 36 36

3. Diare tanpa dehidrasi yang

dialami pada anak berusia

di atas 5 tahun dapat

diberikan oralit 1 gelas

setiap kali anak diare

31 27 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

22

Lanjutan Tabel VII

Pernyataan

Jumlah responden

dengan jawaban benar Signifikansi

Pre Post 1 Post 2 Pre-

Post1

Post1-

Post2

Pre-

Post2

Kapan Harus ke Dokter

0,864 0,033 0,020

1. Penderita diare harus

segera dibawa ke dokter

apabila terdapat darah atau

lendir pada tinja

35 36 37

2. Klinik merupakan salah

satu tempat tujuan

penderita diare jika

mengalami buang air

besar dengan darah atau

lendir pada tinja

34 34 36

3. Diare yang disertai

demam, muntah dan rasa

sakit yang tidak

tertahankan pada bagian

perut dapat ditangani

dengan pengobatan

mandiri tanpa perlu

dibawa ke dokter

31 28 32

4. Apabila diare terjadi lebih

dari 48 jam secara terus

menerus maka penderita

diare belum perlu untuk

dibawa ke dokter

31 34 36

Berdasarkan data pada Tabel VII dimensi obat diare diketahui bahwa

nilai p dari perbandingan ketiganya menunjukkan bahwa secara statistik terdapat

perbedaan pengetahuan yang tidak bermakna antara sebelum penyuluhan dengan

sesudah penyuluhan, dan hari ketujuh setelah penyuluhan. Hal ini juga dapat

dilihat dari jumlah responden dengan jawaban benar pada ketiga pernyataan tidak

meningkat secara signifikan. Pada pernyataan 1 tentang oralit, terlihat bahwa

semua responden sudah menjawab benar pada pretest dan posttest 2, hal ini

mungkin terjadi karena pada skrining pendahuluan telah disebutkan bahwa

sebagian besar responden menggunakan oralit untuk penanganan diare pada anak,

sehingga responden sudah tidak asing lagi dengan oralit. Sedangkan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

23

pernyataan 3 tentang pemberian obat zinc pada diare akut, tidak terjadi

peningkatan pada posttest 1 dan menurun pada posttest 2. Dalam hal ini diketahui

bahwa responden mungkin terlalu asing dengan obat zinc sehingga kemungkinan

untuk lupa dan kurang paham lebih besar dibandingkan dengan pernyataan

tentang obat lain yang mungkin sudah pernah dikenal responden sebelumnya. Hal

ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Illahi, Firnanda, dan Sidharta

(2016) bahwa sebagian besar responden dengan tingkat pendidikan apapun

memiliki pengetahuan yang baik mengenai oralit, sedangkan untuk penggunaan

zinc, sebagian besar responden dengan tingkat pendidikan apapun masih banyak

yang belum mengetahui terkait obat zinc ini.

Pada dimensi cara pakai obat diare diketahui bahwa terjadi peningkatan

pengetahuan yang cukup signifikan pada pernyataan 1. Peningkatan pengetahuan

tentang cara pakai obat zinc ini kemungkinan karena banyaknya responden yang

belum mengetahui terkait penggunaan obat zinc untuk penanganan diare akut

sehingga responden menjadi tertarik untuk mengetahui lebih jauh terkait obat zinc

dengan cara mendengarkan dan memahami pada saat diberikan penyuluhan. Hal

ini juga diketahui dari adanya responden yang menanyakan terkait obat zinc pada

saat diskusi sehingga memperbesar kemungkinan untuk semakin banyak

responden yang paham tentang cara pakai obat zinc ini. Pada pernyataan 2 dan 3,

jumlah responden dengan jawaban benar tidak terjadi peningkatan atau penurunan

(tetap) sehingga secara statistik terdapat perbedaan pengetahuan yang tidak

bermakna antara sesudah penyuluhan dengan hari ketujuh setelah penyuluhan.

Tidak adanya peningkatan pada posttest 1 ke posttest 2 ini mungkin disebabkan

karena adanya beberapa hambatan dalam proses peningkatan pengetahuan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Supardi, Sampurno, dan

Notosiswoyo (2004) beberapa hambatan yang mungkin terjadi dalam proses

peningkatan pengetahuan adalah adanya beberapa responden yang hadir dengan

membawa anak kecil/bayi sehingga kemungkinan perhatian mereka terbagi dan

tidak bisa menerima materi secara penuh dan mungkin sebagian besar materi yang

terlewatkan adalah pada dimensi ini. Selain itu, pemberian leaflet pada dimensi ini

juga tidak berpengaruh besar terlihat dari tidak adanya peningkatan posttest 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

24

pada pernyataan 2 dan 3. Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh

Norviatin dan Adiguna (2016) bahwa pemberian leaflet menunjukkan tidak

terdapat perbedaan tingkat pengetahuan, perilaku, dan sikap ibu tentang diare

sebelum dan sesudah diberi leaflet, dimana pengetahuan, perilaku, dan sikap ibu

tidak menjadi lebih baik setelah diberi leaflet meskipun ada beberapa aspek yang

meningkat. Berbeda dengan dimensi cara pakai obat diare, pada dimensi kapan

harus ke dokter, diketahui bahwa peningkatan jumlah responden dengan jawaban

benar dari pretest ke posttest 1 pada keempat pernyataan tidak signifikan dengan

sedikit peningkatan yang terjadi, namun pada posttest 1 ke posttest 2 terjadi

perbedaan yang signifikan terutama pada pernyataan 3. Meskipun demikian, pada

dimensi ini tingkat pengetahuan responden pada awal sebelum diberikan

penyuluhan memang sudah tinggi, sehingga diketahui bahwa masyarakat memang

sudah paham terkait kapan harus ke dokter ketika anak mengalami diare yang

tidak dapat diatasi dengan swamedikasi.

Berdasarkan hasil per dimensi yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan responden setelah dilakukan

penyuluhan dilihat dari peningkatan nilai total rata-rata jawaban responden.

Namun bila dilihat dari nilai p pada uji Wilcoxon posttest 1 ke posttest 2 didapat

p>0,05 sehingga secara statistik terdapat perbedaan pengetahuan yang tidak

bermakna antara sesudah penyuluhan (posttest 1) dan hari ketujuh setelah

penyuluhan (posttest 2). Bila dilihat perdimensi, ada beberapa pernyataan pada

masing-masing dimensi yang tidak meningkat yang mungkin disebabkan karena

beberapa hal yang mungkin menjadi hambatan dalam proses peningkatan

pengetahuan seperti rerata usia responden yang tidak muda sehingga lebih lambat

dalam menerima informasi, pendidikan responden dengan persentase terbesar

pada tingkat SMP sehingga lebih lambat untuk mengadopsi semua pesan yang

disampaikan, kondisi ruangan, ukuran bangku dan meja SD tidak sesuai untuk

orang dewasa, juga tangis bayi atau suara anak yang dibawa sasaran mungkin

mempengaruhi proses penerimaan pesan. Selain itu, adanya beberapa faktor

eksternal yang tidak bisa dikendalikan oleh peneliti seperti keterbatasan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

25

yang dimiliki responden serta adanya informasi lain yang diperoleh responden

selama rentang waktu tujuh hari setelah diadakan penyuluhan juga mungkin

berpengaruh, sehingga bila dilakukan penelitian selanjutnya dapat difokuskan

pada dimensi dan pernyataan-pernyataan yang tidak meningkat pada penelitian

ini.

Keterbatasan penelitian ini diantaranya waktu penelitian yang terbatas,

selain itu, penelitian ini hanya melihat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat

pengetahuan ibu tanpa dihubungkan dengan karakteristik responden secara rinci

sehingga tidak diketahui apakah karakteristik responden berpengaruh besar pada

hasil penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

26

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan hasil analisis statistik

yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Karakteristik responden di Desa Tegal Ombo, Way Bungur, Lampung

Timur sebanyak 37,9% responden pada rentang usia 36-45 tahun dengan

rata-rata pendidikan terakhir responden pada jenjang SMP sebanyak 35,1%

dan pekerjaan responden terbanyak sebagai ibu rumah tangga (37,8%).

2. Terdapat pengaruh penyuluhan obat swamedikasi diare untuk anak terhadap

tingkat pengetahuan ibu-ibu dengan nilai signifikansi pretest-posttest1,

pretest-posttest2, dan posttest1-posttest2 berturut-turut 0,001 ; , dan

0,190, dengan nilai rata-rata pretest 20,27 dan meningkat ketika diberikan

penyuluhan dengan nilai rata-rata posttest 1 22,86, dan meningkat lagi pada

hari ketujuh setelah dilakukan penyuluhan dengan nilai rata-rata posttest 2

22,97.

Saran

1. Perlunya diadakan penyuluhan secara rutin di berbagai desa untuk

menambah pengetahuan terkait swamedikasi terutama tentang diare pada

anak untuk mengurangi kesalahan praktik swamedikasi yang masih

banyak dilakukan masyarakat terkhusus di daerah pedesaan yang jauh dari

tempat pelayanan kesehatan.

2. Disarankan untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan pengaruh

penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu dalam penggunaan obat

swamedikasi diare untuk anak lebih difokuskan pada macam-macam obat

diare (oralit dan zinc), cara penggunaan obat diare, dan gejala diare.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

27

DAFTAR PUSTAKA

Budiman dan Riyanto, 2013. Kapita Selekta Kuisioner : Pengetahuan dan Sikap

dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta, hal. 11-22.

Dahlan, M. S., 2009. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam

Penelitian Kedokteran dan Kesehatan.

Departemen Kesehatan RI, 2007. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas

Terbatas. Jakarta, hal. 9, 48-51.

Departemen Kesehatan RI, 2008. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas

Terbatas. Jakarta, hal. 48-51.

Dinas Kesehatan Lampung, 2014. Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung Tahun

2014. Bandar Lampung, hal. 91.

Dinas Kesehatan Lampung, 2015. Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun

2015. Bandar Lampung, hal. 194.

Dipiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Matzke, G. R., Wells, B. G., and Posey,

L. M., 2011. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach.

McGraw-Hill Companies, Inc. United States.

Humrah, Safiyanthy, I., Wong, A., dan Mukarramah, S., 2018. Gambaran

Pengetahuan Ibu Balita dalam Penanganan Awal Balita Diare di Desa

Bone Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Tahun 2017. Jurnal Bidan

“Midwife Journal”. 5 (1).

Husnawati, Fernando, A., Pratami, A.A., Aryani, F., 2015. Gambaran

Pengetahuan Klien Tentang Swamedikasi di Apotek-apotek Pekanbaru.

Jurnal Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik. 5.

Illahi, R. K., Firnanda, F., dan Sidharta, B., 2016. Tingkat Pendidikan Ibu dan

Penggunaan Oralit dan Zinc pada Penanganan Pertama Kasus Diare

Anak Usia 1-5 Tahun : Sebuah Studi di Puskesmas Janti Malang.

Pharmaceutical Journal of Indonesia. 2 (1).

Kementrian Kesehatan RI, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia. Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI, 2010. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009.

Kementrian Kesehatan Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi. Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

28

Kementrian Kesehatan RI, 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI, 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Maulana, H. 2007. Promosi Kesehatan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Meriati, N. W. E., Goenawi, L. R., dan Wiyono, W., 2013. Dampak Penyuluhan

Pada Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemilihan dan Penggunaan

Obat Batuk Swamedikasi di Kecamatan Malalayang. Jurnal Ilmiah

Farmasi. 2 (3).

Norviatin, D., dan Adiguna, T.Y., 2016. Pengaruh Penyuluhan dan Pemberian

Leaflet terhadap Peningkatan Pengetahuan, Perilaku, dan Sikap Ibu

Tentang Diare pada Balita di Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka.

Jurnal Ilmiah Kohesi. 16 (1).

Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Jakarta.

Notoatmodjo, S., 2005. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta.

Jakarta.

Notoatmodjo, S., 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka

Cipta. Jakarta.

Rubiyanto, Rosmimi, M., dan Untari, E. K., 2018. Analisis Pengaruh Tingkat

Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tindakan Swamedikasi Diare Akut di

Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal Pendidikan. 16 (1).

Sinuhaji, L. N., 2018. Efektifitas Penyuluhan dan Media Leaflet Terhadap

Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Tentang Gizi Buruk di Dusun VII

Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Utara Tahun 2018.

Jurnal Ilmiah Kohesi. 1.

Supardi, S., 2002. Pengetahuan Sikap dan Perilaku Ibu Bayi/Anak Balita Serta

Persepsi Masyarakat dalam Kaitannya dengan Penyakit ISPA dan

Pneumonia. Buletin Penelitian Kesehatan.

Supardi, S., Sampurno, O. D., Notosiswoyo, M., 2004. Pengaruh Penyuluhan

Obat Terhadap Peningkatan Perilaku Pengobatan Sendiri yang Sesuai

dengan Aturan. Buletin Penelitian Kesehatan. 32 (4).

Umar, H., 2010. Metode Riset Bisnis : Panduan Mahasiswa untuk Melaksanakan

Riset Dilengkapi dengan Contoh Proposal dan Hasil Riset Bidang.

Wawan, A., dan Dewi, M., 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan

Perilaku Manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

29

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

30

Lampiran 1

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

31

Lampiran 2

Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

32

Lampiran 3

Surat Keterangan Lisensi SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

33

Lampiran 4

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN KEPADA RESPONDEN

Saya, Monika Gita Kurniasih dari Prodi Farmasi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta akan melakukan penelitian dalam rangka

menyelesaikan tugas akhir. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penyuluhan Obat

Swamedikasi Diare Untuk Anak Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu-ibu Di Desa

Tegal Ombo, Way Bungur, Lampung Timur”.

Maka saya mohon kesediaan ibu-ibu yang melakukan swamedikasi

(pengobatan mandiri) diare untuk anak berusia 7-12 tahun, terdaftar sebagai

masyarakat Desa Tegal Ombo, Way Bungur, Lampung Timur untuk menjadi

responden dalam penelitian ini.

A. Kesukarelaan untuk Ikut dalam Penelitian

Anda bebas untuk mengikuti penelitian ini tanpa adanya paksaan. Jika Anda

menyetujui untuk memilih keikutsertaan dalam penelitian, Anda dapat

mengundurkan diri/berubah pikiran setiap saat untuk berhenti dalam

partisipasi tanpa dikenakan denda ataupun sanksi apapun. Tidak ada

konsekuensi bagi Anda jika tidak bersedia menjadi responden.

B. Prosedur Penelitian

Jika Anda setuju untuk menjadi responden, Anda diminta menandatangani

lembar pernyataan kesediaan menjadi responden sebanyak dua rangkap, satu

untuk Anda simpan dan satu untuk peneliti.

C. Kewajiban Subjek Penelitian

Sebagai subjek penelitian, Anda memiliki kewajiban untuk mengisi kuisioner

yang telah peneliti buat. Apabila ada hal yang kurang jelas, dapat ditanyakan

kepada peneliti.

D. Risiko Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan tidak akan menimbulkan risiko karena tidak

terdapat tindakan invasif (pemberian obat). Pengisian kuisioner akan

berlangsung ± 30 menit, sehingga ada risiko kehilangan waktu selama

pengisian kuisioner. Meskipun demikian, Anda dapat berhenti kapan saja jika

merasa tidak nyaman untuk mengikuti penelitian.

E. Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi terkait pengaruh penyuluhan obat swamedikasi

diare untuk anak terhadap tingkat pengetahuan ibu-ibu di desa Tegal

Ombo, Way Bungur, Lampung Timur.

2. Dapat digunakan oleh peneliti lain sebagai dasar pengembangan model

edukasi penyuluhan sehubungan dengan peningkatan pengetahuan

penggunaan obat swamedikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

34

F. Kerahasiaan

Semua informasi yang berhubungan dengan identitas responden akan dijaga

kerahasiaannya dan hanya diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian ini akan

dipublikasikan tanpa identitas subjek penelitian.

G. Kompensasi

Setelah penelitian selesai, peneliti akan memberikan kompensasi sebagai

ucapan terima kasih atas kesediaan Ibu-ibu menjadi responden sehingga

membantu berlangsungnya penelitian ini. Kompensasi tersebut berupa

dompet dan gantungan kunci.

H. Pertanyaan lebih lanjut dan nomor kontak peneliti

Pertanyaan lebih lanjut terkait penelitian ini atau konfirmasi lebih lanjut dapat

ditanyakan kepada peneliti Monika Gita Kurniasih melalui pertanyaan

langsung atau sms/telp. ke nomor 081228268243 / 085664618701 (WA) atau

kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas

Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana.

Yogyakarta, Februari 2019

Peneliti

Monika Gita Kurniasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

35

Lampiran 5

LEMBAR PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Usia/Tanggal Lahir :

Alamat :

No.Telp/HP :

Menyatakan bahwa :

1. Saya telah mendapatkan penjelasan mengenai penelitian berjudul :

“Pengaruh Penyuluhan Obat Swamedikasi Diare Untuk Anak Terhadap

Tingkat Pengetahuan Ibu-ibu di Desa Tegal Ombo, Way Bungur,

Lampung Timur”

2. Setelah saya memahami penjelasan tersebut, dengan penuh kesadaran dan

tanpa paksaan dari siapapun, saya bersedia ikut berpartisipasi dalam

penelitian ini dengan kondisi:

a. Secara sukarela untuk mengisi kuisioner pretest dan posttest (1 dan 2)

serta mengikuti kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan dan data

kuisioner tersebut digunakan untuk kepentingan penelitian.

b. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan

hanya digunakan untuk kepentingan ilmiah

3. Apabila saya inginkan, saya boleh memutuskan keluar dan tidak

berpartisipasi lagi dalam penelitian ini tanpa menyatakan alasan apapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sejujur-jujurnya tanpa paksaan dari

pihak manapun dan penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada saya sebagai

suatu informasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang obat swamedikasi diare.

Yogyakarta, Februari 2019

Yang membuat pernyataan,

(…………………………….)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

36

Lampiran 6

Lembar Identitas Responden

Tuliskan identitas Anda pada tempat yang telah tersedia di bawah ini.

Data ini hanya untuk keperluan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Nama :

Umur :

Pendidikan terakhir :

Pekerjaan :

Penghasilan keluarga :

No. HP :

Alamat (RT/RW) :

No. Rumah :

Kampung/Dusun :

Desa :

Kecamatan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

37

Lampiran 7

SKRINING PENDAHULUAN

Data ini hanya digunakan untuk keperluan penelitian saja dan dijamin

kerahasiaannya.

1. Apakah Anda pernah melakukan pengobatan diare secara mandiri?

a. Pernah

b. Tidak pernah

(jika pernah, jawablah pertanyaan berikut)

2. Obat apa yang pernah Anda gunakan dalam penanganan diare pada anak?

(jawaban boleh lebih dari 1)

a. Oralit

b. Karbo adsorben

c. Kombinasi kaolin-pektin

d. Attapulgit

e. Zinc

f. Lain-lain : (sebutkan)

3. Dimanakah Anda memperoleh obat tersebut? (jawaban boleh lebih dari 1)

a. Apotek

b. Toko obat

c. Warung terdekat

d. Lain-lain : (sebutkan)

4. Dari manakah Anda memperoleh informasi terkait obat tersebut? (jawaban

boleh lebih dari 1)

a. Keluarga

b. Tetangga

c. Iklan

d. Media sosial

e. Lain-lain : (sebutkan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

38

Lampiran 8

Kuisioner Penelitian

Tingkat Pengetahuan mengenai Swamedikasi Diare

Berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pernyataan di

bawah ini.

PERNYATAAN JAWABAN

BENAR SALAH

1. Pengobatan secara mandiri (swamedikasi)

termasuk menggunakan obat-obatan sisa yang

disimpan di rumah

2. Oralit merupakan obat diare yang dapat mengganti

cairan tubuh yang keluar bersama tinja sehingga

tidak terjadi dehidrasi

3. Apabila diare sudah berhenti, pemberian obat zinc

boleh dihentikan walaupun kurang dari 10 hari

4. Keracunan makanan merupakan salah satu

penyebab diare

5. Sakit atau kejang pada perut tidak termasuk gejala

diare

6. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun terutama

sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja

anak, serta sebelum menyiapkan makanan tidak

termasuk pencegahan penyakit diare

7. Penderita diare harus segera dibawa ke dokter

apabila terdapat darah atau lendir pada tinja

8. Diare tidak termasuk ketika seseorang mengalami

buang air besar berupa air saja

9. Untuk anak usia 6-12 tahun, attapulgit diminum 1

tablet setiap sesudah buang air besar

10. Lingkungan yang kotor tidak akan menyebabkan

diare

11. Menggunakan jamban yang bersih dan berfungsi

baik tidak termasuk dalam pencegahan penyakit

diare

12. Klinik merupakan salah satu tempat tujuan

penderita diare jika mengalami buang air besar

dengan darah atau lendir pada tinja

13. Pengobatan secara mandiri (swamedikasi)

termasuk memperoleh obat dengan resep dokter

14. Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang

mengalami buang air besar dengan feses yang

lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

39

15. Obat kombinasi kaolin-pektin dapat mengurangi

jumlah buang air besar, memadatkan tinja, dan

menyerap racun pada penderita diare

16. Stress karena ujian atau akan bepergian dapat

menyebabkan diare

17. Salah satu gejala diare adalah ketika seseorang

mengalami buang air besar dengan kotoran atau

feses berupa padat

18. Ketersediaan air bersih yang cukup dapat

membantu mencegah terjadinya diare

19. Diare yang disertai demam, muntah dan rasa sakit

yang tidak tertahankan pada bagian perut dapat

ditangani dengan pengobatan mandiri tanpa perlu

dibawa ke dokter

20. Pengobatan secara mandiri (swamedikasi)

merupakan suatu upaya masyarakat untuk

mengobati dirinya sendiri

21. Diare merupakan kondisi saat seseorang mengalami

buang air besar satu kali dalam sehari

22. Pemberian obat zinc tidak dianjurkan dalam

pengobatan diare akut

23. Diare tanpa dehidrasi yang dialami pada anak

berusia di atas 5 tahun dapat diberikan oralit 1 gelas

setiap kali anak diare

24. Terbatasnya ketersediaan air bersih bukan

merupakan penyebab diare

25. Sampah yang tidak dikelola dengan baik

merupakan salah satu penyebab diare

26. Apabila diare terjadi lebih dari 48 jam secara terus

menerus maka penderita diare belum perlu untuk

dibawa ke dokter

27. Buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari

merupakan salah satu gejala diare

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

40

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

41

Lampiran 10

Nilai uji reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.680 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

42

Lampiran 11

Uji Pemahaman Bahasa (halaman 1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

43

Uji Pemahaman Bahasa (halaman 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

44

Lampiran 12

Data Karakteristik dan Nilai Pretest, Posttest Responden Penelitian

Usia Pendidikan Pekerjaan Pre Post 1 Post 2

29 SMP WS 22 25 27

45 SD Petani 18 23 24

32 SD Petani 18 14 19

34 SMP IRT 20 26 25

44 SMP Petani 23 25 25

39 SMA IRT 19 15 15

35 SD IRT 21 19 22

50 SMA Petani 18 23 26

32 SD IRT 15 23 23

44 SMP IRT 17 14 15

44 SMP Petani 22 25 25

24 S1 PNS 22 22 21

28 S1 PNS 22 20 18

25 SMA WS 22 24 25

34 S1 PNS 22 24 26

34 SMP IRT 18 23 26

49 SMP Petani 20 22 23

41 SD Petani 22 25 25

38 S1 WS 21 24 25

30 SMP IRT 17 19 21

45 SD Petani 22 27 26

40 SD Petani 22 26 26

46 SMP WS 14 25 26

45 SMA WS 22 25 27

49 SD IRT 18 27 26

34 SMP Petani 17 25 26

32 SMP IRT 18 25 17

64 S1 PNS 23 20 23

54 S1 PNS 24 26 25

50 S1 IRT 22 24 24

41 S1 IRT 23 26 26

45 SD IRT 21 23 22

51 S1 IRT 22 22 23

53 S1 IRT 20 21 20

41 SMP WS 22 24 27

33 SMA WS 25 22 13

39 SMP WS 16 23 17

Rata-rata 20,27 22,86 22,97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

45

Lampiran 13

Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pretest .231 37 .000 .919 37 .010

Posttest1 .192 37 .001 .854 37 .000

Posttest2 .217 37 .000 .850 37 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Lampiran 14

Hasil Uji Wilcoxon pada Data Total

Test Statisticsa

Posttest1 -

Pretest

Posttest2 -

Posttest1

Posttest2 -

Pretest

Z -3.361b -1.310

b -3.639

b

Asymp. Sig. (2-tailed) .001 .190 .000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Lampiran 15

Hasil Uji Wilcoxon pada Data Perdimensi

Dimensi 1

Test Statisticsa

Posttest 1 -

Pretest

Posttest 2 -

Posttest 1

Posttest 2 -

Pretest

Z -1.301b -2.183

b -2.822

b

Asymp. Sig. (2-tailed) .193 .029 .005

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

46

Dimensi 2

Test Statisticsa

Posttest 1 -

Pretest

Posttest 2 -

Posttest 1

Posttest 2 -

Pretest

Z -.915b -.325

c -.546

b

Asymp. Sig. (2-tailed) .360 .745 .585

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

c. Based on positive ranks.

Dimensi 3

Test Statisticsa

Posttest 1 -

Pretest

Posttest 2 -

Posttest 1

Posttest 2 -

Pretest

Z -.347b -.258

b -.428

b

Asymp. Sig. (2-tailed) .729 .796 .669

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Dimensi 4

Test Statisticsa

Posttest 1 -

Pretest

Posttest 2 -

Posttest 1

Posttest 2 -

Pretest

Z -2.274b -1.072

b -3.006

b

Asymp. Sig. (2-tailed) .023 .284 .003

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

47

Dimensi 5

Test Statisticsa

Posttest 1 -

Pretest

Posttest 2 -

Posttest 1

Posttest 2 -

Pretest

Z -4.054b -.577

b -4.099

b

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .564 .000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Dimensi 6

Test Statisticsa

Posttest 1 -

Pretest

Posttest 2 -

Posttest 1

Posttest 2 -

Pretest

Z -1.720b -1.213

b -2.742

b

Asymp. Sig. (2-tailed) .085 .225 .006

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Dimensi 7

Test Statisticsa

Posttest 1 -

Pretest

Posttest 2 -

Posttest 1

Posttest 2 -

Pretest

Z -1.714b -.632

b -1.985

b

Asymp. Sig. (2-tailed) .086 .527 .047

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Dimensi 8

Test Statisticsa

Posttest 1 -

Pretest

Posttest 2 -

Posttest 1

Posttest 2 -

Pretest

Z -.171b -2.138

b -2.324

b

Asymp. Sig. (2-tailed) .864 .033 .020

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

48

Lampiran 16

Materi Penyuluhan (halaman 1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

49

Materi Penyuluhan (halaman 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

50

Materi Penyuluhan (halaman 3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

51

Materi Penyuluhan (halaman 4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

52

Materi Penyuluhan (halaman 5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

53

Lampiran 17

Leaflet (bagian depan)

Leaflet (bagian belakang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

54

Lampiran 18

Dokumentasi Kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK … · 2019-07-18 · PENGARUH PENYULUHAN OBAT SWAMEDIKASI DIARE UNTUK ANAK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU DI DESA TEGAL OMBO,

55

Penulis skripsi berujudul “Pengaruh Penyuluhan Obat

Swamedikasi Diare untuk Anak Terhadap Tingkat Pengetahuan

Ibu-ibu di Desa Tegal Ombo, Way Bungur, Lampung Timur”

dengan nama lengkap Monika Gita Kurniasih, merupakan anak

keempat dari empat bersaudara dari pasangan Suwarno dan

Murniningsih. Penulis dilahirkan di Tanjung Kesuma, pada 23

September 1997. Pendidikan formal yang telah ditempuh

penulis, yaitu TK PKK Tegal Ombo (2001-2003), tingkat

Sekolah Dasar di SD Negeri 2 Tegal Ombo (2003-2009), tingkat Sekolah

Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Purbolinggo (2009-2012), dan tingkat

Sekolah Menengah Atas di SMA Yos Sudarso Metro (2012-2015). Penulis

kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta pada tahun 2015.

Selama menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma, penulis aktif berorganisasi, yakni menjadi anggota aktif Paduan

Suara Veronika selama periode 2016. Selain aktif dalam organisasi, penulis juga

aktif berperan dalam berbagai kepanitiaan, yaitu sebagai koordinator divisi

Pendaftaran pada kepanitiaan Pharmalympic (2017), penulis juga pernah menjadi

anggota di beberapa kepanitiaan seperti anggota divisi Konsumsi dalam

kepanitiaan Ekaristi Akhir Semester Gasal TA 2016/2017 dan Awal Semester

Genap TA 2016/2017, anggota divisi Konsumsi dalam Kegiatan Donor Darah

JMKI 2017, anggota divisi Pendaftaran dalam acara Pharmacy Badminton

Tournament 2016. Penulis juga pernah menjadi Volunteer dalam acara Future

Pharmacist in Action #2 (FACTION#2) 2017.

BIOGRAFI PENULIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI