21
PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS PESERTA DIDIK PADA SUBKONSEP SISTEM INDERA (Quasi Eksperimen di SMAN 11 Kota Tangerang Selatan) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Prasyarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Afaf Hayati 11140161000056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS

PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK

SAINS PESERTA DIDIK PADA SUBKONSEP SISTEM

INDERA

(Quasi Eksperimen di SMAN 11 Kota Tangerang Selatan)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Prasyarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Afaf Hayati

11140161000056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Proposal berjudul “Pengaruh Pembelajaran Biologi Berbasis Praktikum

terhadap Keterampilan Generik Sains Peserta Didik pada Subkonsep Sistem

Indera” disusun oleh Afaf Hayati, NIM 11140161000056, Program Studi

Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah

sebagai karya ilmiah yang berhak untuk dipakai pada sidang Munaqasah sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 10 Agustus 2020

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Dina Rahma Fadlilah, M.Si.

NIDN. 2028128903

Nengsih Juanengsih, M.Pd.

NIP. 19790510 200604 2 001

Page 3: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

ii

Page 4: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

iii

Page 5: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

iv

ABSTRAK

Afaf Hayati. 11140161000056. Pengaruh Pembelajaran Biologi Berbasis

Praktikum Terhadap Keterampilan Generik Sains Peserta Didik pada

Subkonsep Sistem Indera. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas

Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui pengaruh pembelajaran biologi

berbasis praktikum terhadap keterampilan generik sains peserta didik pada

subkonsep sistem indera. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11

Tangerang Selatan pada tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent

control group design. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik

purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 71 peserta didik yang terdiri

dari 35 peserta didik kelas eksperimen dan 36 peserta didik kelas kontrol.

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes keterampilan generik sains berupa

tes uraian dan lembar observasi. Hasil analisis data keterampilan generik sains

peserta didik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan pembelajaran

praktikum terhadap keterampilan generik sains peserta didik pada subkonsep

sistem indera.

Kata Kunci: Metode Pembelajaran Praktikum, Keterampilan Generik Sains

Page 6: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

v

ABSTRACT

Afaf Hayati. 11140161000056. The Effect of Learning Model of POE (Predict-

Observe-Explain) To Science Process Skills Student in Concept of coordination

System. Skripsi, Program of Biology Education, Faculty of Tarbiya and Teaching

Sciences, State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

This research aimed to know the effect of learning practicum-based biology to

science generic skills student in subconcept of sensory system. The research was

conducted in SMA Negeri 11 Tangerang Selatan in academic year 2018/2019.

The method used in this research is a quasi experimental study with nonequivalent

control group design. The technique sampling is purposive sampling. The sample

of the study consisted of 71 students, which 35 students in experimental group and

36 students in control group. The research instrument used is the test of science

generic skill by cognitive test (essay) and observation sheet. The data was

indicated that there’s effect of learning practicum-based biology to science

generic skills student in subconcept of sensory system in SMA Negeri 11

Tangerang Selatan.

Keywords: Learning practicum-based biology, Science Generic Skills.

Page 7: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah

pada baginda alam dan junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga,

sahabat, dan umatnya yang senantiasa mengikuti ajaran agamanya hingga akhir

zaman.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini dapat

terealisasikan karena banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yang tanpa

lelah memberikan dorongan baik moril maupun materil. Oleh sebab itu, sebagai

ungkapan rasa hormat yang tulus, penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. Ibu Dr. Sururin, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Yanti Herlanti, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Nengsih Juanengsih, M.Pd, selaku dosen pembimbing pertama. Terima

kasih atas waktu, arahan dan saran selama penulisan skripsi.

4. Ibu Dina Rahma Fadlilah, M.Si, selaku dosen pembimbing kedua. Terima

kasih atas waktu, arahan dan saran selama penulisan skripsi.

5. Bapak Tomi Candra, S.Pd. MM, selaku wakasek sekaligus guru biologi

kelas XI yang telah memberi izin dan memberi arahan kepada penulis

selama penelitian.

6. Siswa-siswi SMA Negeri 11 Tangerang Selatan, khususnya kelas XI IPA 1

dan XI IPA 2 yang telah menjadi subjek penelitian dan membantu saat

proses penelitian.

7. Teristimewa untuk orang tuaku dan anggota keluargaku yang telah

melimpahkan kasih sayang dan do‟a tiada henti, serta memberikan

dukungan moril dan materil kepada penulis.

Page 8: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

vii

8. Teman seperbimbinganku Dessy dan Eva, terima kasih telah menjadi teman

diskusi dan memberikan dukungan moril selama penelitian dan penulisan

skripsi.

9. Temanku Lina dan Khilda, adikku Tasnim, dan sekali lagi Dessy dan Eva.

Terima kasih telah membantu dalam melakukan observasi kepada para

peserta didik dalam penelitian ini.

10. Teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2014 (Formica Rufa) terutama

teman-teman BioBest yang saling memberikan semangat dan dukungan

kepada penulis selama ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis berharap semoga laporan penelitian dapat memberikan manfaat bagi

penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Jakarta, Juli 2020

Afaf Hayati

Page 9: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ..................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.................................................................ii

ABSTRAK ......................................................................................................... iv

ABSTRACT ....................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 6

D. Perumusan Masalah ................................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7

BAB II ................................................................................................................ 9

DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS .............. 9

A. Deskripsi Teoretis ...................................................................................... 9

1. Pembelajaran Praktikum ..................................................................... 9

2. Keterampilan Generik ...................................................................... 14

3. Sistem Indera ................................................................................... 21

B. Kajian Penelitian Relevan ........................................................................ 30

C. Kerangka Pikir ......................................................................................... 31

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 32

BAB III ............................................................................................................. 33

METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 33

Page 10: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

ix

B. Metode dan Desain Penelitian .................................................................. 33

C. Prosedur Penelitian .................................................................................. 34

D. Populasi dan Sampel ................................................................................ 37

E. Variabel Penelitian................................................................................... 37

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 38

G. Instrumen Penelitian ................................................................................ 38

H. Kalibrasi Instrumen.................................................................................. 41

I. Teknik Analisis Data ............................................................................... 44

J. Hipotesis Statistik .................................................................................... 49

BAB IV ............................................................................................................. 50

HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 50

A. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................................ 50

B. Analisis Data ........................................................................................... 54

C. Pembahasan Hasil Penelitian.................................................................... 64

BAB V ............................................................................................................... 73

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 73

A. Kesimpulan.............................................................................................. 73

B. Saran ....................................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 74

Lampiran.......................................................................................................... 79

Page 11: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Keterampilan Generik Sains .......................................................... 18

Tabel 2. 2 Kemampuan Generik Sains Biologi pada Praktikum Sistem Indera 20

Tabel 3. 1 Nonequivalent Control Group Design............................................. 34

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrumen Pretest dan Posttest ......................................... 39

Tabel 3. 3 Kriteria Validitas ........................................................................... 42

Tabel 3. 4 Kriteria Reliabilitas........................................................................ 43

Tabel 3. 5 Kriteria Indeks Kesukaran Soal ...................................................... 43

Tabel 3. 6 Klasifikasi Daya Pembeda ............................................................. 44

Tabel 3. 7 Kriteria Keterampilan Generik Sains.............................................. 47

Tabel 3. 8 Kriteria N-Gain.............................................................................. 47

Tabel 3. 9 Kriteria Nilai Lembar Kerja Peserta Didik Keterampilan Generik

Sains .............................................................................................. 48

Tabel 3. 10 Skor Observasi Keterampilan Generik Sains .................................. 48

Tabel 3. 11 Kriteria Interpretasi Persentase Skor Observasi Keterampilan

Generik Sains ................................................................................ 49

Tabel 4. 1 Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol....50

Tabel 4. 2 Hasil Pretest Aspek Keterampilan Generik Sains Kelas Eksperimen

dan Kontrol.................................................................................... 51

Tabel 4. 3 Hasil Posttest Aspek Keterampilan Generik Sains Kelas Eksperimen

dan Kontrol.................................................................................... 52

Tabel 4. 4 Hasil N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................. 52

Tabel 4. 5 Nilai Lembar Kerja Peserta Didik Kelas Eksperimen dan Kontrol .. 53

Tabel 4. 6 Persentase Ketercapaian Hasil Observasi Keterampilan Generik

Sains .............................................................................................. 54

Tabel 4. 7 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ................................................................................ 55

Page 12: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

xi

Tabel 4. 8 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest dan Data Posttest Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol ...................................................... 56

Tabel 4. 9 Hasil Uji Hipotesis Pretest ............................................................. 57

Tabel 4. 10 Hasil Uji Hipotesis Posttest ............................................................ 57

Tabel 4. 11 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest Aspek Keterampilan

Generik Sains ................................................................................ 58

Tabel 4. 12 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest dan Data Posttest Aspek

Keterampilan Generik Sains .......................................................... 60

Tabel 4. 13 Hasil Uji Hipotesis Pretest Aspek Keterampilan Generik Sains ..... 62

Tabel 4. 14 Hasil Uji Hipotesis Posttest Aspek Keterampilan Generik Sains .... 63

Page 13: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Reseptor Sensoris pada Kulit Manusia .......................................... 22

Gambar 2. 2 Struktur Mata Manusia ................................................................. 23

Gambar 2. 3 Struktur Telinga Manusia ............................................................. 26

Gambar 2. 4 Struktur Koklea ............................................................................ 27

Gambar 3. 1 Prosedur Penelitian......................................................................... 36

Page 14: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen .................................................................. 79

Lampiran 2 RPP Kelas kontrol ......................................................................... 93

Lampiran 3 LKPD Pertemuan 1 Kelas Eksperimen dan Kontrol ..................... 107

Lampiran 4 LKPD Pertemuan 2 Kelas Eksperimen dan Kontrol ..................... 116

Lampiran 5 Nilai LKPD Kelas Eksperimen dan Kontrol................................. 124

Lampiran 6 Kisi-kisi Instrumen penelitian Keterampilan Generik Sains (KGS)

.................................................................................................... 126

Lampiran 7 Soal Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol ............. 140

Lampiran 8 Hasil Analisis Instrumen Tes ....................................................... 144

Lampiran 9 Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ............................... 157

Lampiran 10 Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol ..................................... 158

Lampiran 11 Nilai N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol ............................. 159

Lampiran 12 Lembar Observasi KGS Peserta Didik Kelas Eksperiemen dan

Kontrol ........................................................................................ 163

Lampiran 13 Data Statistik Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan

Kontrol ........................................................................................ 168

Lampiran 14 Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol

.................................................................................................... 169

Lampiran 15 Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan

Kontrol ........................................................................................ 170

Lampiran 16 Uji Hipotesis Pretest dan Posttest .............................................. 171

Lampiran 17 Uji Normalitas Per Aspek KGS Pretest dan Posttest Kelas

Eksperimen dan Kontrol .............................................................. 172

Lampiran 18 Uji Homogenitas Per Aspek KGS Pretest dan Posttest Kelas

Eksperimen dan Kontrol .............................................................. 176

Lampiran 19 Uji Hipotesis Per Aspek KGS Pretest dan Posttest .................... 179

Lampiran 20 Surat-surat ................................................................................. 184

Lampiran 21 Lembar Uji Referensi ................................................................ 186

Lampiran 22 Dokumentasi ............................................................................. 194

Page 15: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia. Melalui pendidikan diharapkan seseorang dapat

mengubah dirinya menjadi lebih baik. Undang-undang no. 20 tahun 2003

tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa

“pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual,

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.1 Hal

ini mengarahkan seseorang bahwa sebagai seorang guru profesional maka

seseorang tersebut memiliki tugas untuk menentukan metode yang dapat

digunakan agar mempermudah penyampaian bahan ajar sehingga dapat

diterima dengan mudah oleh peserta didik.

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.2 Pembelajaran dipahami

sebagai upaya yang disengaja untuk mengelola kejadian atau peristiwa

belajar dalam memfasilitasi peserta didik, sehingga memperoleh tujuan yang

dipelajari.3 Pada pendidikan formal, pembelajaran merupakan tugas yang

dibebankan kepada guru, karena guru merupakan tenaga profesional yang

dipersiapkan untuk itu. Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh

setiap guru selalu bermula dari dan bermuara pada komponen-komponen

pembelajaran yang tersurat dalam kurikulum. Pernyataan ini didasarkan pada

1 Undang-Undang Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1, Ayat 1

(http://lldikti3.ristekdikti.go.id/html/wp-content/uploads/2011/04/sisdiknas.pdf) Diakses pada 07

Januari 2020 pukul 12.22 WIB. 2 Ibid. 3 Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Disesuaikan dengan Kurikulum 2013,

(Jakarta: Kencana, 2017), h. 18.

Page 16: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

2

kenyataan bahwa kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru

merupakan bagian utama dari pendidikan formal yang syarat mutlaknya

adalah adanya kurikulum sebagai pedoman. Dengan demikian, guru dalam

merancang program pembelajaran maupun melaksanakan proses

pembelajaran akan selalu berpedoman pada kurikulum.4

Kurikulum yang sedang berkembang di Indonesia saat ini adalah

kurikulum 2013. Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 bersifat student

centered (berpusat pada peserta didik). Sesuai dengan Permendikbud No. 65

tahun 2013 tentang Standar Proses, Kurikulum 2013 menggunakan

pendekatan ilmiah (saintifik) sebagai pendekatan pokok yang perlu diperkuat

dengan pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),

pembelajaran berbasis penelitian (inquiry learning), dan pembelajaran

berbasis proyek (project based learning).5

Standar baru diperlukan agar peserta didik kelak memiliki kompetensi

yang diperlukan pada abad ke-21. Sekolah ditantang menemukan cara dalam

rangka memungkinkan peserta didik sukses dalam pekerjaan dan kehidupan

melalui penguasaan keterampilan berpikir kreatif, pemecahan masalah yang

fleksibel, berkolaborasi dan berinovasi. Haviz dkk., dalam penelitiannya

mengkomparasikan keterampilan generik sains dan keterampilan abad ke-21.

Hasilnya, keterampilan generik sains mirip dengan atau bagian dari

keterampilan abad ke-21.6 Agenda baru keterampilan generik untuk abad ke-

21 adalah tentang keterampilan hidup yang sama penting seperti keterampilan

di perusahaan dan kemampuan kerja.7

Keterampilan generik didefinisikan sebagai keterampilan yang dapat

digunakan di sejumlah besar bidang yang berbeda.8 Keterampilan generik

adalah suatu kemampuan dasar bersifat umum dan dapat dikembangkan

4 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013), h.263. 5 Bambang Prihadi, “Penerapan Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013”, Makalah In House Training Implementasi Kurikulum 2013, 2014. 6 Haviz, dkk., “Revisiting Generic Science Skills as 21st Century Skills on Biology Learning”,

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol. 7, No. 3, 2018, h. 357. 7 Jennifer Gibb, Generic Skill in Vocational Education and Training, (Australia: National Center

for Vocational Education Research Ltd., 2001). h. 8. 8 Ibid., h. 54.

Page 17: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

3

ketika peserta didik menjalani proses pembelajaran sebagai bekal dalam

meniti karir di masa depan.9 Keterampilan generik adalah keterampilan yang

memainkan peran penting dalam berkontribusi pada partisipasi individu yang

efektif dan sukses di lingkungan sekitarnya.10

Keterampilan generik sains melatih peserta didik dalam pengamatan

langsung, pengamatan tidak langsung, mengetahui sebab akibat, inferensi

logika dan juga permodelan di mana hasil dokumenter tentang pengamatan

langsung diolah dan disajikan dalam bentuk laporan hasil pengamatan dan

pembahasan yang mereka buat dengan menyimpulkan sendiri agar bisa

menjadi perbandingan untuk pembelajaran selanjutnya serta menumbuhkan

kreativitas peserta didik dalam mengembangkan wawasannya dengan

penyajian yang kreatif melalui keterampilan generik sains.

Biologi pada hakekatnya terdiri dari produk dan proses. Pembelajaran

biologi baik disekolah maupun di perguruan tinggi tidak cukup hanya dengan

teori saja, tetapi memerlukan praktikum.11

Praktikum mengandung aspek

generik yang nampaknya kurang banyak diberi penekanan dalam

pembelajarannya.12

Praktikum merupakan wahana ideal untuk

mengembangkan kemampuan generik. Banyak kemampuan generik yang

dapat dikembangkan melalui praktikum, misalnya pengambilan keputusan,

pemecahan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan penalaran tingkat

tinggi.13

Keterampilan generik sangat penting bagi peserta didik karena

kemampuan ini sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam mengembangkan

karir ke depannya sesuai dengan bidang masing-masing khususnya dalam

bidang sains. Namun, pentingnya keterampilan generik sains tidak sesuai

9 Sudarmin, Keterampilan Generik Sains dan Penerapannya dalam Pembelajaran Kimia Organik,

(Semarang: Unnes Press, 2012), h. 147. 10 Mohamed dan Jaafar, “Using Cooperative Learning to Improve Generic Skills among University

Students”, International Conference on Teaching and Learning in Higher Education. 1(2), 2009,

h. 4. 11

Taufik Rahman, dkk., “Program Pembelajaran Praktikum Berbasis Kemampuan Generik

(P3BKG) dan Profil Pencapaiannya”, Artikel Program Studi Pendidikan Biologi UPI, 2012, h. 2. 12 Taufik Rahman, “Kemampuan Generik Calon Guru dalam Merencanakan Praktikum”, Artikel

Program Studi Pendidikan Biologi UPI, h. 2. 13 Ibid.

Page 18: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

4

dengan yang diharapkan. Kegiatan pembelajaran biologi yang dilakukan di

SMA Negeri 11 Tangerang Selatan masih kurang memfasilitasi peserta didik

agar dapat mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan generik

sains, sehingga berdampak pada kualitas pembelajaran yang kurang

bermakna. Hal ini disampaikan juga pada saat wawancara dengan guru

biologi SMA Negeri 11 Tangerang Selatan bahwa pelaksanaan pembelajaran

biologi di kelas, peserta didik kurang berperan aktif. Guru yang lebih

berperan sebagai pemberi pengetahuan, sehingga peserta didik tidak terlatih

menemukan pengetahuan dan membangun konsep sendiri. Berdasarkan teori

konstruktivisme, satu prinsip paling penting dalam pembelajaran adalah guru

tidak hanya memberikan pengetahuan kepada peserta didik, tetapi peserta

didik harus membangun sendiri pengetahuan didalam benaknya.14

Pengalaman peserta didik dalam melakukan kegiatan praktikum rendah.

Guru masih menggunakan pembelajaran konvensional di kelas. Hal ini

mengindikasikan keterampilan generik sains peserta didik belum berkembang

karena peserta didik tidak terlatih untuk memiliki keterampilan generik sains.

Sehingga peserta didik tidak terbiasa melakukan observasi, mengaplikasikan

bahasa pemodelan, sebab akibat, inferensi, dan abstraksi. Seharusnya peserta

didik memiliki keterampilan yang berkaitan dengan penguatan struktur

kognitif dalam memahami, menguasai dan menerapkan konsep biologi

sehingga peserta didik dapat menyelesaikan masalah biologi dari yang

sederhana sampai yang kompleks, dimana keterampilan tersebut merupakan

ciri khas dari keterampilan generik sains.

Kurangnya otoritas konsep menyebabkan hasil belajar kognitif peserta

didik menjadi rendah. Hasil belajar kognitif peserta didik yang rendah juga

menyebabkan kemampuan dasar peserta didik menjadi rendah pula.

Kemampuan dasar ini dikenal sebagai keterampilan sains generik. Menurut

Liliasari, keterampilan sains generik terus berkembang seiring dengan

peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi, sains generik dan

14 Dadang Supardan, “Teori dan Praktik Pedendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran”,

Edunomic, Vol. 4 No. 1, 2016, h. 2.

Page 19: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

5

keterampilan kreatif termasuk di dalamnya, sehingga keterampilan sains

generik dapat dilihat terkait dengan hasil belajar kognitif peserta didik.15

Keterampilan generik sains peserta didik yang kurang berkembang dalam

pembelajaran salah satunya dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang

kurang variatif. Mengatasi masalah dalam pembelajaran di atas, perlu ada

resolusi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik

adalah dengan menerapkan metode pembelajaran praktikum.

Metode eksperimen (praktikum) memiliki tujuan agar peserta didik

memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam melakukan kegiatan

eksperimen, serta dapat menggunakan serta melaksanakan prosedur metode

ilmiah dan berpikir ilmiah.16

Penerapan pendekatan saintifik melalui metode

praktikum dalam proses kegiatan pembelajaran dirasa dapat membantu

peserta didik mengembangkan keterampilan generik sains. Penelitian yang

dilakukan oleh Taufik Rahman dkk. menunjukkan bahwa pembelajaran

praktikum berbasis keterampilan generik dapat meningkatkan pencapaian

keterampilan generik sains secara signifikan.17

Dengan pembelajaran biologi

berbasis praktikum maka keterampilan generik sains akan berkembang,

karena selain dari pengetahuan yang peserta didik dapatkan dari proses

pembelajaran biologi seperti biasa, peserta didik juga dilatih keterampilannya

dalam mengaplikasikan teori yang didapatkan ke dalam kegiatan praktikum

sehingga dapat dilihat sejauh mana keterampilan mereka pada saat

praktikum. Diharapkan juga hal ini akhirnya dapat meningkatkan

keterampilan generik sains peserta didik.

Salah satu tujuan dari praktikum adalah mengembangkan keterampilan-

keterampilan spesifik seperti mengamati, mengukur, menafsirkan data, dan

15 Liliasari, “Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa Melalui Pembelajaran”,

Makalah Seminar Nasional Unnes tahun 2011, 2011, h. 9. 16

Gede Wiratma Jaya, dkk., “Penerapan Pendekatan Saintifik melalui Metode Eksperimen pada

Pembelajaran Fisika Siswa Kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Tenggarong”, Saintifika, Vol. 16, No.

2, 2014, h. 24. 17 Rahman, “Program Pembelajaran Praktikum Berbasis Kemampuan Generik (P3BKG) dan Profil

Pencapaiannya”, Op. Cit., h. 11.

Page 20: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

6

menggunakan alat.18

Keterampilan-keterampilan tersebut dirasa dapat

mengembangkan keterampilan generik sains seperti aspek pengamatan

langsung, pengamatan tidak langsung, dan permodelan.

Mengingat dipandang pentingnya keterampilan generik sains dalam

perencanaan praktikum dan kegiatan praktikum sebagai bagian dari mata

pelajaran biologi sangat erat kaitannya dan saling menentukan, maka peneliti

melakukan penelitian dengan judul pengaruh pembelajaran biologi berbasis

praktikum terhadap keterampilan generik sains peserta didik pada subkonsep

sistem indera di SMA Negeri 11 Tangerang Selatan.

B. Identifikasi Masalah

Latar belakang telah dijelaskan sebelumnya, maka identifikasi masalah

yang dapat disimpulkan adalah:

1. Keterampilan generik sains peserta didik melalui praktikum dalam proses

pembelajaran kurang dimunculkan.

2. Keterampilan generik sains peserta didik dalam mata pelajaran biologi

belum terukur.

3. Metode pembelajaran kurang variatif.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan dibatasi agar penelitian lebih terarah, maka peneliti

membatasi permasalahan sebagai berikut:

1. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 11

Tangerang Selatan

2. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode praktikum.

3. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem indera.

4. Keterampilan generik sains yang diteliti terdiri dari 6 aspek menurut

Taufik Rahman, yaitu pengamatan langsung, pengamatan tidak langsung,

sebab akibat, permodelan, inferensi, dan abstrak.

18 Nuryani Rustaman, “Peranan Praktikum dalam Pembelajaran Biologi”, Artikel Program Studi

Pendidikan Biologi UPI Bandung, 2012, h. 6.

Page 21: PENGARUH PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PRAKTIKUM …

7

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat disusun perumusan

sebagai berikut “Apakah terdapat pengaruh pembelajaran biologi berbasis

praktikum terhadap keterampilan generik sains peserta didik pada subkonsep

sistem indera?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran

biologi berbasis praktikum terhadap keterampilan generik sains peserta didik

pada subkonsep sistem indera.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi Peserta didik, untuk menambah wawasan dalam kegiatan

pembelajaran dan meningkatkan keterampilan generik sains peserta

didik.

2. Bagi guru, menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan peserta

didik dalam belajar yang akhirnya dapat meningkatkan keterampilan

generik sains peserta didik.

3. Bagi lembaga pendidikan atau sekolah, pembelajaran biologi berbasis

praktikum dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam upaya

memperbaiki kualitas proses pembelajaran dan mengoptimalkan

kualitas sekolah dalam melaksanakan praktikum.

4. Bagi Peneliti, menambah pengalaman berkolaborasi dengan mitra

pengajar dalam melaksanakan proses pembelajaran serta menyiapkan

bekal sebagai calon guru biologi yang baik dalam pelaksanaan

kegiatan praktikum.