94
i PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA TERHADAP PENDAPATAN KULINER KEBAB BURGER TURKI JAMBI Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Oleh: RIZKI RAYMANZA EES.150843 Pembimbing: Drs. H. Fathuddin Abdi, Sm. Hk., MM Refky Fielnanda, M. EI PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

i

PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA TERHADAP

PENDAPATAN KULINER KEBAB BURGER TURKI JAMBI

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Ekonomi Syariah

Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh:

RIZKI RAYMANZA

EES.150843

Pembimbing:

Drs. H. Fathuddin Abdi, Sm. Hk., MM

Refky Fielnanda, M. EI

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 2: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSISaya yang bertanda tangan

dibawah ini :

Nama : RURI SRIHANDAYANI

NIM :EES160589

Tempat/Tanga Lahir : Bajubang, 25 Januari 1999

Jurusan : EkonomiSyariah

Alamat : BatangHari

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul:

“AnalisisPengelolaanDanaMasjidAl-MuttaqinDesaMekarSariNesMuara

Bulian Kabupaten Batang Hari ProvinsiJambi”

Benar karya asli saya, kecuali kutipan-kutipan yang telah disebutkan sumbernya

sesuai dengan ketetapan yang berlaku. Apabila kemudian ternyata pernyataan ini

tidak benar, maka saya sepenuhnya bertanggung jawab sesuai dengan hukum yang

berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh melalui

skripsi ini.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sepenuhnya.

Page 3: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

iii

PembimbingI : Dr. H. M. Nazori Majid S.Ag, M.si

Pembimbing II : Bambang Kurniawan,S.P.,ME

Alamat :Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

Jl. Arif Rahman No.1 Telanai Pura Kota Jambi 36122

Telp/fak(0741)583183-584118.

Kepada Yth,

Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di

Jambi

Jambi, Juni 2020

NOTA DINAS

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya maka skripsi

saudara Ruri Sri Handayani NIM EES160589 berjudul “Analisis Pengelolaan

Dana Masjid Al- Muttaqin Desa Mekar Sari Nes Muara Bulian Kabupaten

Batang Hari Provinsi Jambi.” Telah disetujui dan dapat di ajukan untuk di

munaqasahkan guna untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar sarjana

Strata Satu (S1) dalam Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Demikian,Kamiucapkanterimakasihsemogabermanfaatbagikepentin

Page 4: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

iv

Page 5: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

v

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan

(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu

terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena

adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan.1

1Al-Qur’an dan Terjemahannya, Surah Al-Maidah.8

Page 6: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

vi

ABSTRAK

Penelitian ini mengenai Pengaruh Modal, Lama Usaha, dan Lokasi Usaha

Terhadap Pendapatan kuliner Kebab Burger Fetih Turki Jambi. Dalam penelitian ini

menganalisis sejauh mana pengaruh modal, lama usaha, dan lokasi usaha terhadap

kuliner kebab burger fetih turki jambi. Sebagai objek penelitian ini adalah cabang

outlet telanaipura kota jambi.

Pendapatan adalah satu hal yang tidak bisa di pisahkan dari modal usaha,

karena pendapatan merupakan tolak ukur sejauh mana keluarga itu bisa dikatakan

berkembang atau tidak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana

pengaruh modal, lama dan lokasi usaha dalam meningkatkan pendapatan grub

kuliner kebab burger fetih turki dan apakah pendapatan tersebut mempengaruhi

modal, lama, dan lokasiusaha.

Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh bahwa variabel pendapatan

berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga dan terdapat hubungan positif antara

pendapatan terhadap kesejahteraan keluarga. yang artinya, bahwa modal, lama, dan

lokasi usaha sangat memiliki pengaruh terhadap pendapatan tersebut dilihat dari

hasil uji T yang menunjukkan sebesar 4.031 dengan nilai signifikan sebesar 0,000

atau lebih kecil dari 0.05. Dimana nilai Thitung > Ttabel atau 1,097 > 1,706 maka

dengan ini menyatakan bahwa variabel lama usaha berpengaruh dan signifikan

terhadap pendapatan.

Kata Kunci : Modal, Lama Usaha, dan Lokasi usaha, pendapatan

Page 7: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

vii

PERSEMBAHAN

Ya Allah,

Waktu yang sudah kujalani dengan jalan hidup yang sudah menjadi takdirku, sedih, bahagia, dan

bertemu orang-orang yang memberiku sejuta pengalaman bagiku, yang telah memberi

warna-warni kehidupanku. Kubersujud dihadapan Mu,

Engaku berikan aku kesempatan untuk bisa sampai

Di penghujung awal perjuanganku

Segala Puji bagi Mu ya Allah,

Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillahirobbil’alamin..

Sujud syukurku kusembahkan kepada Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang,

atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan

bersabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal

bagiku untuk meraih cita-cita besarku.

Terimakasih telah kau tempatkan aku diantara kedua malaikatmu yang setiap waktu ikhlas

menjagaku,, mendidikku,, membimbingku dengan baik,, ya Allah berikanlah balasan setimpal

syurga firdaus untuk mereka dan jauhkanlah mereka nanti dari panasnya sengat hawa api

nerakamu..

Untukmu Ayah (Iswandi),,, Ibu (Ruzikna)...Terimakasih....

Dalam setiap langkahku aku berusaha mewujudkan harapan-harapan yang kalian impikan

didiriku, meski belum semua itu kuraih’ insyallah atas dukungan doa dan restu semua mimpi itu kan

terjawab di masa penuh kehangatan nanti. Untuk itu kupersembahkan ungkapan terimakasih

kepadaadik-adik,ponaan dan teman-teman yang amat di sayangi, dan orang-orang yang spesial dalam

hidupku.

"Hidupku terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Allah dan orang

lain.

"Tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersama sahabat-sahabat terbaik”..

Terimakasih kuucapkan Kepada Teman sejawat Saudara seperjuangan”

Page 8: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

viii

Page 9: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

ix

Page 10: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii

NOTA DINAS ................................................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

MOTTO .......................................................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL........................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 14

C. Batasan masalah ............................................................................. 14

D. Tujuan dan kegunaan penelitian..................................................... 14

E. Landasan teori ...........................................................................15

F. Kerangka Teori............................................................................... 16

G. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 28

H. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 30

I. Hipotesis ......................................................................................... 31

BAB II METODE PENELITIAN

ix

Page 11: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

A. Pendekatan Penelitian .................................................................... 32

B. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 32

C. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................ 33

D. Populasi dan Sampel ...................................................................... 35

E. Teknik Analisis Data ...................................................................... 35

F. Sistematika Penulisan..................................................................... 38

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Sejarah Kebab Burger Fetih Turki ................................................. 40

B. Konsep Usaha Kebab Burger Fetih Turki ...................................... 40

C. Visi dan Misi Kebab Burger Fetih Turki ....................................... 41

D. Struktur Organisasi Kebab Burger Fetih Turki .............................. 55

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Analisis data responden.................................................................. 57

B. Hasil Analisis Data ......................................................................... 58

C. Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 59

D. Teknik Analisis Data ...................................................................... 60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 63

B. Saran ............................................................................................... 64

x

Page 12: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Daftar Fustaka ............................................................................................ 27

2.2 karakteristik jenis kelamin ......................................................................... 45

2.3 karakteristik berdasarkan usia .................................................................... 46

3.1 Hasil Uji Validita modal (X1). ................................................................... 47

3.2 Hasil Uji Validitas lama usaha (X2). ......................................................... 47

3.3 Hasil Uji Validitas Lokasi Usaha (X3) ...................................................... 48

3.4 Hasil Uji Validitas Pendapatan (Y) ........................................................... 49

4.1 Hasil Uji Reliabilitas Modal (X1) ............................................................. 50

4.2 Hasil Uji Reliabilitas Lama (X2) .............................................................. 50

4.3 Hasil Uji Reliabilitas Lokasi Usaha (X3) .................................................. 51

4.4 Hasil Uji Reliabilitas Pendapatan (Y) ....................................................... 51

4.5 Hasil Uji Regresi Berganda ....................................................................... 56

4.6 Hasil Uji T .................................................................................................. 58

4.7 Hasil Uji F ................................................................................................. 59

5.1 Uji R square ............................................................................................... 60

xi

Page 13: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : kerangka pemikiran ................................................................ 31

Gambar 1.2 : Struktur Organisasi Kebab Burger Fetih Turki ..................... 44

Gambar 2.1 : hasil uji normalitas ................................................................. 54

Gambar 2.2 :hasil uji heteroskedisitas .......................................................... 55

xii

Page 14: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri kecil merupakan salah satu tulang pungung perekonomian

indonesia dan sudah terbukti bahwa dalam kondisi ekonomi yang sulit

industri kecil menengah justru lebih mampu bertahan hidup. Alasan

itulah yang mendorong usaha kecil menengah perlu dikembangkan.

Salah satu industri kecil yang dikembangkan oleh pemerintah adalah

Usaha Mikro, Kecil, dsn Menengah (UMKM).

Mengingat makanan dan minuman menjadi kebutuhan primer maupun

gaya hidup masyarakat dan juga perkembangan zaman membawa

kehidupan masyarakat menjadi lebih fleksibel. Gaya hidup yang semakin

maju dan berkembang mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Dari

perubahan pola konsumsi yang beralih kepada makanan dan minuman

cepat saji membuat perkembangan terhadap industri makanan dan

minuman cepat saji. Saat ini banyak usaha cepat saji yang menyediakan

makanan danminuman dengan praktis dengan harga yang terjangkau. Di

samping penyajian dan harga, menu yang ditawarkan usaha cepat saji

sangat bervariasi.2

Makanancepat saji menurut Peraturan Pemerintah Indonesia

Nomor, 28 Tahun 2004 tentang keamanan, mutu dan gizi, pagan

2 Ida Wahyu Lestari, ”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha

Minuman Waralaba Di Kota Solo Tahun 2017”, skripsi, 2017 hal,2

1

Page 15: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

adalah makanan yang siap untuk langsung disajikan di tempat usaha

atau luar tempat usaha atas dasar pesanan.3 Makanan cepat saji

merupakan makanan yang mengandung kalori dalam jumlah yang

tinggi namun gizi yang rendah.4

Gizi yang rendah atau tidak seimbang ini dikarenakan makanan

siap saji mengandung lemak dan garam yang tinggi dengan kandungan

serat yang rendah.5 Kehadiran makanan cepat saji ini langsung disukai

oleh masyarakat karena cocok untuk gaya hidup modern. Ayam balut

tepung, burger, bento, hotdog, pizza, kebab serta roti bakar merupakan

contoh makanan cepat saji yang populer dan berkembang

diIndonesia.6

Salah satu produk makanan cepat saji adalah kebab, fungsi

kebab adalah sebagai camilan yang cukup menyenangkan. Fitur-fitur

pada kebab selain berfungsi sebagai camilan, juga memberikan

manfaat kesehatan dari terdapatnya sayuran pada kebab. Sayuran pada

kebab merupakan sayuran segar yang terdiri dari selada, tomat, timun,

dan bawang Bombay.7

Beberapa masyarakat Indonesia kemudian mengadopsi kebab dan

3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia, (Pp) Nomor 28 Tahun 2004,

hal,3 4 Smith, Andrew F. Fast Food And Junk Food : an Ecyclopedia of what we love to eat. California: ABC-

CLIO. 2011hal, xi 5 Khomsam, Ali dan Faisal Anwar, Sehat itu Mudah, Wujudjan Hidup Sehat Dengan Makanan

Tepat, Jakarta:Pt mizan Mublika, 2008 hal,10 6 Sari, reni wulan, Bahaya makanan cepat saji dan gaya hidupnsehat, Yogyakarta: O2, 2008

7 Alamsyah, Yuyun, Antisipasi Krisis Global Bisnis Fast Food Ala Indonesia, Jakarta:Elex Media

Kompitudo. 2009, hal,18-33

2

Page 16: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, makanan ini banyak diminati

oleh masyarakat, sehingga banyak muncul usaha kebab dipasarkan di

Indonesia, kebab mendapat respon positif, sehingga banyak pengusaha

kebab yang berpikir mewaralabakan usahanya.

Kebab Fetih Turki adalah merupakan usaha yang cukup terkenal

diKota Jambi, kebab ini didirikan oleh Bapak Samsul Mualim dengan

mengikuti perkembangan zaman usaha kebab Fetih Turki ini juga

berubah lebih modern dan kebab ini juga sudah meraih sertifikat halal

dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawas Obat-Obatan

dan Makanan (BPOM).8 Kebab Fetih Turki di Kota Jambi sudah

mencapai sebanyak 24 outlet antara lain sebagai berikut:

8 Wawancara dengan Pak samsul Mualim, selaku Owner kebab Fetih Turki, 12 april 2020 pukul:

9:00 wib

3

Page 17: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Tabel 1.1

Daftar Outlet Kebab Fetih Turki Provinsi Jambi 2020

NO Lokasi Usaha

1 Telanai Pura

2 Simpang Rimbo

3 Mayang

4 Pal V Kota Jambi

5 Simpang Pulai

6 Enam Belas Jambi

7 Sungai Kambang

8 Mendalo 1

9 Mendalo 2

10 Mayang 1

11 Mayang 2

12 Sipin

13 Beringin

14 Selincah

15 Simpang Rimbo 2

16 Kasang Dalam

17 Tebo

18 Livo Plaza

19 Kota Baru

20 Karya Maju

21 TAJ

22 Handil

23 Persijam

24 Beringin

Sumber: wawaca dengan Pak Samsul Mualim

Perkembangan unit usaha kebeb Fetih turki ini tidak langsung berdiri

banyak kebab ini memulai usaha dengan membuka 1 outlet kemudian

berkembang menjadi 24 outlet hal tersebut dikarenakan kegigihan pak

Samsul Mualim yang ingin masyarakat.

4

Page 18: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Tabel I.2

Data Report Kebab Fetih Turki Bulan Juni 2020

No

LOKASI USAHA

LAMA

USAHA(HARI) MODAL PENDAPATAN

1 TELANAIPURA 3240 Rp5.225.000 Rp7.300.000

2 SIMPANG RIMBO 1 2160 Rp5.000.000 Rp7.260.000

3 MAYANG 1 1080 Rp4.470.000 Rp6.500.000

4 PAL V 1440 Rp3.900.000 Rp5.300.000

5 SIMPANG PULAI 360 Rp3.000.000 Rp5.700.000

6 BULURAN 150 Rp2.800.000 Rp4.300.000

7 MENDALO 1 240 Rp3.800.000 Rp5.800.000

8 ENAM BELAS 720 Rp 3.700.000 Rp5.000.000

9 SUNGAI KAMBANG 390 Rp4.200.000 Rp6.300.000

10 MENDALO 2 420 Rp4.300.000 Rp6.800.000

11 MAYANG 2 210 Rp2.350.000 Rp4.600.000

12 SIPIN 1140 Rp5.300.000 Rp7.000.000

13 BERINGIN 690 Rp4.300.000 Rp6.000.000

14 SELINCAH 1080 Rp4.000.000 Rp5.800.000

15 SIMPANG RIMBO 2 120 Rp3.400.000 Rp4.600.000

16 KASANG DALAM 450 Rp4.700.000 Rp5.500.000

17 MUARO BUNGO 150 Rp3.000.000 Rp4.000.000

18 LIVO PLAZA 150 Rp 2.800.000 Rp4.200.000

19 KOTA BARU 120 Rp3.000.000 Rp4.700.000

20 KARYA MAJU 270 Rp3.700.000 Rp5.000.000

21 TAC 150 Rp2.400.000 Rp4.100.000

22 LAZIO 390 Rp3.600.000 Rp5.200.000

23 PERSIJAM 360 Rp 3.400.000 Rp5.500.000

24 BERINGIN 2 120 Rp2.500.000 Rp4.000.000

Dilihat dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa Kebab Fetih turki

tersebar di Kota Jambi dan ada yang keluar kota Jambi seperti di Kota

Tebo hal ini menandakan bahwa usaha ini sedang berkembang. faktor

yang mempengaruhi keberhasilan para pedagang dalam menjual

dagangannya adalah lokasi berdagang, semakin strategis lokasi semakin

5

Page 19: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

memudahkan para pedagang menjual barang dagangannya.9

Modal merupakan salah satu faktor yang penting yang berpengaruh

terhadap pendapatan usaha. Peran modal dalam suatu usaha sangat

penting karena sebagai alat produksi suatu barang dan jasa. Suatu usaha

tanpa adanya modal sebagai salah satu faktor produksinya tidak akan

dapat berjalan. Menurut Wicaksono dalam Vijayanti dan Yasa,

menyatakan bahwa faktor modal seringkali memberikan pengaruh

terhadap suatu usaha dagang, dimana dapat berdampak pada timbulnya

permasalahan lain seperti modal yang dimiliki seadanya, maka seseorang

hanya mampu membuka usaha dagangnya tanpa bisa memaksimalkan

usahanya.10

Dari tabel Report kebab Fetih Turki berbeda denga teori yang di

jelaskan oleh Vijayanti dan yasa kebab Fetih turki ini dapat di lihat

bahwa dengan modal yang minim seperti yang bias dilihat dari table

Report tersebut seperti outlet TAC dengan modal Rp.2.400.000 bisa

menghasilkan pendapatan Rp.4.100.000 dan pada Outlet Beringin 2

dengan modalRp.2.500.000 bisa mendapatkan pendapatans ebesar

Rp.4.000.000 akan tetapi pada outlet Simpang Rimbo dengan modal Rp.

3.400.000 hanya mampu mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 4.600.000

berbeda engan TAJ tetapi hanya mampu menghasilkan pendapatan lebih

bear dari TAJ Rp.500.000.

9 Sudaryono, Pengantar Manajemen: Teori dan Kasus, (Yogyakarta: CAPS, 2017), hal,333 10

Made Dwi Vijayanti & I Gusti Wayan Murjana Yasa, Ibid, hal. 1548

6

Page 20: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dengan ini

penulis melakukan penelitian dengan judu: judul “Pengaruh Modal,

Lama Usaha, dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Kuliner

Kebab Burger Turki Di Kota Jambi”

7

Page 21: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

B. Batasan Masalah

Mengigat luasnya ruang lingkup pembahasan ini, maka penulis

membatasi masalahpadapenelitianinipadahal-hal yang hanya berkenan

dengan cabang outlet kuliner Kebab Burger Fetih Turki di Provinsi

Jambi.

C. Rumusan masalah

Dari hal-hal yang telah dijelaskan dalam latar belakang di atas, maka

rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana pengaruh Modal terhadap pendapatan kebab FatihTurki?

2. Bagaimana pengaruh Lama Usaha terhadap pendapatan kebab

FatihTurki?

3. Bagaimana pengaruh Lokasi Usaha terhadap pendapatan kebab

FatihTurki?

D. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Modal terhadap pendapatan

kebab FatihTurki

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Lama Usaha terhadap

pendapatan kebab FatihTurki

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Lokasi Usaha terhadap

pendapatan kebab FatihTurki

8

Page 22: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

E. Manfaat penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka manfaat penelitian yang

akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. ManfaatTeoritis

Diharapkan peneliti dapat cara mengetahui manajemen suatu usaha

kuliner kebab burger turki, Penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai referensi dan menambah wawasan dan pengetahuan khususnya

bagi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Hasil tulisan ini dapat menjadi tambahan pengetahuan dan

keterampilan dalam menulis bagi penulis sendiri, dan dapat digunakan

sebagai bahan masukan bagi mahasiswa dalam pembuatan penelitian

selanjutnya

F. Kerangka teori

1. Modal

Pengertian modal usaha dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

“modal usaha adalah uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk

berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang dan

sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang

menambah kekayaan”. Modal dalam pengertian ini dapat

diinterprestasikan sebagai jumlah uang yang digunakan dalam

menjalankan kegiatan-kegiatan bisnis. Banyak kalangan yang

memandang bahwa modal uang bukanlah segala-galanya dalam sebuah

bisnis. Namun perlu dipahami bahwa uang dalam sebuah usaha sangat di

9

Page 23: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

perlukan. Persoalan di sini bukanlah penting tidaknya modal, karena

keberadaannya memang sangat diperlukan, akan tetapi bagaimana cara

mengelola modal secara optimal sehingga bisnis yang dijalankan dapat

berjalan lancar.11

Menurut Bambang Riyanto, pengertian modal usaha sebagai ikhtisar

neraca suatu perusahaan yang menggunakan modal konkrit dan modal

abstrak. Modal konkrit dimaksudkan sebagai modal aktif sedangkan

modal abstrak dimaksudkan sebagai modal pasif.12

Pengertian modal menurut beberapa penulis seperti dikutip oleh

Bambang Riyanto adalah sebagai berikut:

1. Lidge mengartikan modal hanyalah dalam arti “uang

(goldcapital)”.

2. Schwied Land memberikan pengertian modal dalam artian yang

lebih luas, yaitu modal dalam bentukbarang.

3. Meij mengartikan modal sebagai kolektivitas dari barang-barang

modal yang terdapat dalam neraca sebelah debit, yang dimaksud

dengan barang- barang modal adalah semua barang yang ada

dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi produktif untuk

membentuk pendapatan. Sedangkan yang dimaksud dengan

kekayaan adalah daya beli yang terdapat dalam barang-barang

11

Eko Nur Fu’ad, “Pengaruh Pemilihan lLokasi Terhadap Kesuksesan Usaha Berskla

MikroKecil di Komplek Shopping Centre Jepara” (universitas islam nahdlatul ulama jepara)

12 Danang Faizal Furqon, “Pengaruh Modal Usaha, Lama Usaha, dan Sikap

KewirausahaanTerhadapPendapatanPengusahaLantingDilembahDuwur,KecamatanKuwarsa, Kabupaten

Kebumen” (skripsi universitas negeri yogyakarta2017).

10

Page 24: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

modal sehingga kekayaan terdapat dalam neraca sebelah debit.

1) Jenis-Jenis Modal

Berdasarkan fungsi bekerjanya dalam usaha maka dapat dibedakan

menjadi:

a) Modal Kerja

Sejumlah dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan

operasional sehari-hari. Modal ini dapat lebih mudah diperbesar

atau diperkecil, disesuaikan dengan kebutuhan dan sesuai dengan

keadaan gelomban ekonomi yang ada. Elemen-elemen dalam

modal kerja akan berubah-ubah sesuai kebutuhan.

b) Modal Tetap

Modal tetap adalah sejumlah dana yang dipakai untuk

pengadaan kekayaan/aktiva tetap seperti tanah, bangunan atau

peralatan-peralatan usaha. Modal ini tidak mudah dikurangi atau

diperkecil meskipun dalam keadaan gelombang ekonomi yang

sedang menurun. Modal ini relative permanen.13

Pengaruh pengalaman berusaha terhadap tingkat pendapatan

pedagang telah dibuktikan dalam penelitian maupun dalam studi

yang dilakukan. Lamanya seorang pelaku usaha menekuni bidang

usahanya pedagang akan makin meningkat pengetahuannya tentang

slera ataupun perilaku konsumen. Keterampilan berdagang makin

bertambah dan semakin banyak pula relasi bisnis maupun pelanggan

13

Lies Indriyatni, “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Usaha”

(jurnal stie semarang)

11

Page 25: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

yang berhasil dijaring 14

2. Lama Usaha

Lama usaha merupakan lamanya pedagang berkarya pada usaha

perdagangan yang sedang dijalaninya. Lamanya suatu usaha dapat

menimbulkan pengalaman dalam berusaha, lama pembukaan usaha

dapat mempengaruhi tingkat pendapatan.15

Lamanya pembukaan usaha dapat menimbulkan pengalaman

berusaha, dimana pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan

seseorang dalam bertingkah laku. Lama usaha dapat mempengaruhi

tingkat pendapatan, lama seorang pelaku bisnis menekuni bidang

usahanya akan mempengaruhi produktivitasnya.

Pengaruh pengalaman berusaha terhadap tingkat pendapatan

pedagang telah dibuktikan dalam penelitian maupun dalam studi

yang dilakukan swaso. Lamanya seorang pelaku usaha menekuni

bidang usahanya pedagang akan makin meningkat pengetahuannya

tentang selera ataupun perilaku konsumen.16

3. Lokasi Usaha

Menurut Fandy Tjiptono “Lokasi Usaha adalah tempat perusahaan

beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk

14 Rosetyadi Artistyan Firdausa, “Pengaruh Modal Awal , Lama Usaha dan Jam Kerja Terhadap

Pendapatan Pedagang Kios Dipasar Bintoro Demak” (skripsi universitas diponorogo semarang 2012). 15 Danang Faizal Furqon, “Pengaruh Modal Usaha, Lama Usaha, dan Sikap

KewirausahaanTerhadapPendapatanPengusahaLantingDiLemahDuwurKecamatanKuwersan, Kabupaten

Kebumen.” ( skripsi universitas yogyakarta2017) 16

Rosetyadi Artistyan Firdausa, “Pengaruh Modal Awal , Lama Usaha dan Jam Kerja Terhadap

Pendapatan Pedagang Kios Dipasar Bintoro Demak” (skripsi universitas diponorogo semarang 2012).

12

Page 26: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya.17

Hampir setiap usaha memerlukan tenaga listrik yang sering

didalam hal ini mempengaruhi pula letak usaha yang ekonomis.

Oleh karena itu, kedekatan dengan infrastruktur perlu diperhatikan.

Tersedianya pembangkit tenaga listrik dan air, faktor lebar jalan,

kondisi jalan, dan juga sarana dan prasarana transportasi akan

menjadi nilai tambah atau nilai kurang dan harus menjadi perhatian

penting dalam pemilihan lokasi usaha. Harga tanah dan sewa

Bangunan diperkotaan harganya lebih mahal dibandingkan didaerah

pedesaan. Oleh karena itu, ketersediaan tanah yang luas perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi usaha jika dimasa yang

akan datang pemilik usaha memiliki rencana untuk melakukan

ekspansi.18

salah satu keputusan yang paling penting dibuat oleh perusahaan

adalah dimana mereka akan menempakan kegiatan operasional

mereka, maka keputusan yang harus diambil selanjutnya oleh

manajer operasional adalah strategi lokasi. Sejumlah perusahaan di

dunia melakukannya mengingat lokasi untuk operasionalnya sangat

mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel.

Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan keuntungan perusahaan

secara keseluruhan. Tujuan strategi lokasi adalah untuk

memaksimalkan keuntungan lokasi perusahaan. Pilihan-pilihan yang

17

Fandy Tjiptono, Manajemen Operasional, (Jakarta:Ghalia Indonesia, 2009) hlm. 92

18 Richard L. Daft, Management, Jakarta:Erlangga, 2003, hal,312

13

Page 27: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

ada dalam lokasi meliputi:19

1. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yangada.

2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, disamping menambah

fasilitas lain di tempat lain.

3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasilain.

Pada umumnya keputusan lokasi merupakan keputusan jangka

panjang, susah sekali untuk direvisi, mempunyai efek pada biaya

tetap maupun variabel seperti biaya transportasi, pajak, upah, sewa

dan lain-lain. Dengan kata lain tujuan strategi lokasi adalah

memaksimumkan manfaat lokasi bagi perusahaan.

4. Pendapatan

a. Definisi Pendapatan

Pendapatan adalah kenaikan laba kotor dalam aset atau

penurunan dalam leabilitas atau gabungan dari keduanya selama

periode yang dipilih oleh pernyataan pendapatan yang berakibat ari

berinvestasi yang halal.20

Pendapatan merupakan aset bersih sebagai

akibat dari pemegang aset yang mengalami peningkatan nilai selama

satu periode yang dipilih oleh pernyataan pendapatan. Keuntungan

juga bisa diperoleh oleh pemindahan saling ketergantungan

incidental yang sah dan yang tidak saling tergantung, kecuali transfer

yang tidak saling tergantung dengan pemegang saham tidak terbatas

19 Heizer, Jay dan Barry Render, Operation Management, edisi ke-7, Salemba Empat, Jakarta,2006,

hal,407 20

Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah: dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Tazkia Cendekia,

2007), hal. 204

14

Page 28: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

dengan setara dengan nya.21

Jika pendapatan tidak mengalami perubahan, maka kenaikan

harga akan menyebabkan pendapatan riil menjadi semakin sedikit,

kemampuan pendapatan yang diterima untuk membeli barang-

barang menjadi bertambah kecil dari sebelumnya. Maka kenaikan

harga menyebabkan konsumen mengurangi jumlah barang yang

dibelinya.22

Pendapatan atau revenue merupakan salah satu tujuan

didirikan sebuah usaha. Dengan adanya pendapatan berarti sebuah

usaha masih berjalan layak untuk dipertahankan walaupun

sebenarnya masih ada beberapa hal yang lain selain pendapatan yang

menjadi bahan pertimbangan untuk menerus sebuah usaha. Dengan

memperhatikan pendapatan tersebut akan diketahui apakah suatu

usaha mendapatkan untung atau rugi.23

Pendapatan ialah penetapan keuntungan dari harga jual sejumlah

tertentu dengan mempertimbangkan keuntungan yang akan diambil,

biaya-biaya yang ditanggung termasuk antisipasi timbulnya

kemacetan dan jangka waktu pengembalian. Secara teknis yang

dimaksud dengan keuntungan adalah persentase tertentu yang

diciptakan per tahun perhitungan margin keuntungan secara harian,

maka jumlah hari dalam setahun ditetapkan 360 hari:perhitungan

margin keuntungan secara bulanan, maka setahun ditetapkan 12

21 Ibid Hal 94-95 22

Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi: Teori pengantar, (Jakarta: Raja Wali Pres, 2008), hal,159 23

Putu Pikadana, skripsi: Pengaruh Kredit PT. BPR Suryajaya Kutambahan terhadap pendapatan

usaha kecil menengah kecamatan sawan kab. Buleleng. Tahun 2013.

15

Page 29: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

bulan.24

Pendapatan merupakan ukuran kemampuan manajemen untuk

mengendalikan biaya operasional dalam hubungannya dengan

penjualan. Makin rendah biaya operasional per rupiah penjualan,

makin tinggi margin yang diperoleh. Rasio margin keuntungan dapat

pula mengambarkan kemampuan perusahaan dalam menetapkan

harga jual suatu produk, relatif biaya-biaya yang dikeluarkan untuk

menghasilkan produk tersebut. Margin keuntungan adalah nilai

keuntungan yang di tetapkan oleh perusahaan berdasarkan biaya

yang dikeluarkan dalam proses produksi. Penetapan pendapatan

merupakan salah satu manajemen risiko dari perusahaan agar

penjualan tidak mengalamikerugian.25

Pendapatan adalah seluruh penerimaan baik berupa uang maupun

berupa barang yang berasal dari pihak lain maupun hasil industry

yang dinilai atas dasar sejumlah uang dari harta yang berlaku saat

itu. Pendapatan merupakan sumber penghasilan seseorang untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sangat penting artinya bagi

kelangsungan hidup dan penghidupan pendapatan adalah arus masuk

bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal suatu

usaha selama satu periode, bila arus masuk itu mengakibatkan

24 Todaro dan Smith dalam Muhammad Haris Hidayat.”Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi,

Investasi, dan IPM Terhadap Pendapatan (study kasus di provinsi jawa tengah”. Skripsi (2012), hal,17 25

Yuli Rahmini Suci, Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Di

Indonesia, Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 6 No. 1 Januari 2017

16

Page 30: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman

modal. Pendapatan merupakan suatu unsur yang harus dilakukan

dalam melakukan suatu usaha karena dalam melakukan suatu usaha

tentu ingin mengetahui nilai atau jumlah pendapatan yang diperoleh

selama melakukan usaha.

Pendapatan merupakan jumlah barang dan jasa yang memenuhi

tingkat hidup masyarakat, dimana dengan adanya pendapatan yang

dimiliki oleh setiap jiwa disebut dengan pendapatan per kapital

dimana pendapatan per kapita menjadi tolak ukur kemajuan atau

perkembangan ekonomi. Pendapatan sangat berpengaruh bagi

kelangsungan suatu usaha, semakin besar pendapatan yang diperoleh

maka semakin besar kemampuan untuk membiayai segala

pengeluaran dari kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Kondisi

seseorang dapat diukur dengan menggunakan konsep pendapatan

yang menunjukkan jumlah seluruh uang yang diterima oleh

seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu.

Pendapatan dikatakan sebagai jumlah penghasilan yang

diperolehdari hasil pekerjaan dan biasanya pendapatan seseorang

dihitung setiap tahun atau setiap bulan. adapun faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi pendapatan adalah:

1. Kesempatan kerja yang tersedia, semakin banyak kesempatan

kerja yang tersedia berarti semakin banyak penghasilan yang

bias diperoleh dari hasil kerja tersebut.

17

Page 31: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

2. Jenis pekerjaan, terdapat banyak jenis pekerjaan yang dapat

dipilih seseorang dalam melakukan pekerjaannya untuk

mendapatkan penghasilan.

3. Kecakapan dan keahlian, dengan bekal kecakapan dan keahlian

yang tinggi akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas

yang pada akhirnya berpengaruh pula terhadap penghasilan.

4. Motivasi atau dorongan juga mempengaruhi jumlah

penghasilan, semakin besar dorongan seseorang untuk

melakukan pekerjaan, semakin besarpula penghasilan yang

diperoleh selain itu juga lokasi bekerja yang dekat dengan

tempat tinggal dan kota, akan membuat seseorang lebih

semangat untuk bekerja. Keuletan kerja, pengertian dapat

disamakan dengan ketekunan, keberanian untuk menghadapi

segala macam tantangan. Bila saat menghadapi kegagalan maka

kegagalan tersebut dijadikan sebagai bekal untuk meneliti ke-

arah kesuksesan dan keberhasilan. Banyak sedikit modalyang

digunakan, besar kecilnya usaha yang dilakukan seseorang

sangat dipengaruhi oleh besarnya kecilnya modal yang

dipergunakan. Suatu usaha yang besar akan dapat memberi

peluang yang besar pula terhadap pendapatan yang akan

diperoleh.

Faktor lain menurut penelitian Lesmana dalam Vijayanti dan

Yasa, faktor- faktor yang menentukan besar kecilnya pendapatan

18

Page 32: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

adalah modal kerja, luas lahan, tenaga kerja, lama usaha, perilaku

kewirausahaan dan persaingan usaha.26

Searah dengan hal tersebut

penelitian Priyandika, menyatakan besar kecilnya pendapatan

seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jarak antar

pedagang, lama usaha, modal, dan jam kerja.27

1. Tinjauan pustaka

Tabel I.3

Hasil Penelitian Terdahulu

No Penelitian Judul penelitian Metode

penelitian

Kesimpulan

1. Irham

Baehaki

(2017)

Analisis faktor-

faktor yang mem-

pengaruhi keu-

ntungan peng-usaha

pembuat pangsit di

kabupaten klaten.

Kuantitatif Dari hasil penelitian ini di-

simpulkan bahwa kelima

variabel modal, jam kerja,

jumlah tenaga kerja, merk

dagangan, dan lama usaha

dengan tingkat signifikan5%

dalam penelitian ini

berpengaruh secara signifikan

terhadap keuntungan

usaha pangsit di kabupaten

klaten.28

2. Otto Randa

Payangan

(2018)

Implementasi

“coutinous

inprovment mindset

dan change

management” dalam

supply dan demand

pariwisata dalam

organisasi bisnis

indonesia.

Kualitatif Melalui “coutinous

inprovment mindset dapat

diwujudkan sistem

pengendalian manajemen

berupa peningkatan kualitas,

keandalannya kecepatan, dan

efisiensi biaya. Karena CIM,

manajemen puncak dapat

merumuskan dan

26 Made Dwi Vijayanti &I Gusti Wayan Murjana Yasa, Pengaruh Lama Usaha dan Modal

terhadap Pendapatan dan Efisiensi Usaha Pedagang Sembako di Pasar Kumbasari, (Bali: EJurnal EP Unud,

2016), hal. 1546 27

Akhbar Nurseta Priyandika, Analisis Pengaruh Jarak, Lama Usaha, Modal, dan Jam Kerja

terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Lima Konveksi, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2015), hal. 12 28

Irham Baehaki, Analisis faktor-faktor yang mem-pengaruhi keu-ntungan peng-usaha pembuat

pangsit di kabupaten klaten. Skripsi 2017

19

Page 33: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

mengkomunikasikan

paradigma tersebut melalui

pendekatan sistem terhadap

personal behavior dan

operationalbehavior.29

3. Lisnawati

Iryadini

Analisis pengaruh

jarak, lama usaha,

modal, dan jam kerja

terhadap pendapatan

pedagang kaki lima

konveksi.

Kuantitatif pedagangkonveksi,hasilyang

diperoleh menunjukan bahwa

jarak antar pedagang, modal,

lama usaha, jam kerja dan

pendapatan memiliki hasil

yang berbeda pada setiap

pedagangkonveksi.30

4. Sundari

(2017)

Pengaruh lokasi

usaha dan jam kerja

terhadap tingkat

pendapatan

pedagang dalam

perspektif ekonomi

islam.

Kuantitatif para pedagang berpendapat

bahwa setiap lokasi usaha

yang ditetapkan sebagai

tempat mereka berdagang,

selain memberikan mamfaat

bagi pedagang itu sendiri juga

memberikan mamfaat bagi

lingkungan sekitarnya karena

adanya anggota IPBL ini

masyarakat sekitar menjadi

lebih mudah dalam

pemenuhan kebutuhan

setiapharinya. Hal inisejalan

dengan salah satu ajaran

islam. Yaitu memberikan

kebaikan kepada orang lain

dan melarang melakukan

kerusakan lingkungan.31

29 Otto Randa Payangan, Implementasi “coutinous inprovment mindset dan change management”

dalam supply dan demand pariwisata dalam organisasi bisnis indonesia, Skripsi 2018 30 Lisnawati Iryadini, Analisis Pengaruh Jarak, Lama Usaha, Modal, dan Jam Kerja Terhadap

Pendapatan Pedagang Kaki Lima Konveksi. Skripsi 2016 31

Sundari, Pengaruh Lokasi Usaha dan Jam Kerja Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang

Dalam Perspektif Ekonomi Islam, skripsi 2017

20

Page 34: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

5. Elsi

Yuliansari

(2016)

Strategi pemilihan

lokasi terhadap

kesuksesan usaha

jasa mikro-kecil di

kecamatan jekan

raya

Kuantitatif Srategi usaha Kebab Burger

ini, memanfaatkan internet

yang sangat berkembang di

era sekarang. Bisa di bilang

karena strategi ini Kebab

Burger Turki berkembang

cepat dari tahun ketahun.

Strateginya yaitu

mempromosikan usaha nya

melalui media-media yang

ada. Seperti facebook,

instagram, dan lain-lainnya.32

Dari berbagai penelitian diatas yang membedakan dengan judul

“Pengaruh Modal, Lama, dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan

kuliner kebab burger turki di kota jambi” adalah judul dan tempat

penelitian.

2. Kerangka Pemikiran.

Kemampuan sebuah usaha untuk menghasilkan pendapatan/ laba

harusterus ditingkatkan karena tujuan utama sebuah usaha adalah

mendapatkan pendapatan/ laba yang tinggi. Dengan cara

pengendalian internal yang baik, dan bagaimana pengaruh modal,

jangka waktu atau lama berdirinya usaha dan sdm dapat berpengaruh

terhadap peningkatan pendapatan/ laba sebuah usaha. Pengaruh

antara variabel bebas (variabel indevenden) terhadap variable terikat

(variabel devenden).

32 Elsi Yulianasari, “Strategi Pemilihan Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha Jasa Mikro- Kecil Di

Kecmatan Jekan Raya” (sripsi institut agama islam negeri palangka raya fakutas ekonomi dan bisnis islam

jurusan ekonomi islam 1437 H / 2016).

21

Page 35: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Gambar I.1

Kerangka pemikiran hubungan antara variabel penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

H. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian yang bertujuan mengarahkan dan memberikan

pedoman dalam pokok permasalahan serta tujuan penelitian. Maka

dari uraian masalah yang ada, Hipotesis yang dikembangkan dalam

penelitian ini berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu yang

telah diuraikan adalah sebagai berikut:

H1 : Variabel modal diduga memiliki pengaruh signifikan terhadap

pendapatan

H2 : Variabel lama usaha diduga memiliki pengaruh signifikan

terhadap pendatan.

H3 : Variabel lokasi usaha diduga memiliki pengaruh signifikan terhadap

pendapatan.

Modal (X1)

Lama Usaha (X2)

H1

H2

H1Lokasi Usaha (X3)

Pendapatan (Y)

22

Page 36: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif- deskriptif. Metode kuantitatif adalah metode

yang menggunakan alat analisis bersifat kuantitatif,dimana hasil

analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian

dijelaskan dan di interpretasi dalam bentuk uraian.33

Sementara

metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak

digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebihluas.34

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di outlet-outlet grub kuliner

Kebab Burger Fetih Turki Kota Jambi.

C. Jenis dan sumber data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri

oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya.

Pengumpulan data tersebut dilakukan secara khusus untuk mengatasi

masalah riset yang sedang diteliti. Data primer ini disebut data asli

33 Iqbal Hasan, analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara,2014). 34 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2005), hlm 21.

23

Page 37: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

atau baru.35

Data primer dalam penelitian ini adalah data yang

diperoleh dengan cara observasi, wawancara dengan pengusaha

Kuliner Kebab Burger Turki Jambi.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah

dalam bentuk publikasi.36

Dalam hal ini saya akan memperoleh data dari

buku-buku, catatan, yang berkaitan dengan penelitianini.

D. Instrumen pengumpulan data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi yaitu suatu proses pencatatan pola perilaku subyek

(orang), objek (benda), atau kejadian yang sistematik tanpa adanya

pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti.37

Sedangkan observasi yang digunakan adalah observasi langsung

untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dengan melihat

kebijakan yang diambil oleh pengurus usaha kebab burger fetih

turki.

35 Muhamad, Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2008), hal,103. 36 Muhamad, Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2008), hal,105. 37

Nurindriyanto dan Bambang Supomo, Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan

Manajemen (Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2002), hal,157

24

Page 38: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

b. Wawancara

Wawancara adalah teknik memperoleh informasi secara

langsung melalui permintaan keterangan-keterangan kepada pihak

pertama yang dipandang dapat memberikan keterangan atau jawaban

terhadap pertanyaan yang diajukan.38

oleh karena ini dalam

melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan

instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang

alternative jawabannya telah di siapkan.39

Wawancara akan

dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait seperti karyawan dan

orang-orang yang pernah bekerja dikebab burger fetih turki.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal

yang berupa catatan, buku, transkip, surat kabar, ledger, agenda dan

sebagainya.40

Saya menggunakan metode ini untuk memperoleh data

mengenai sejarah singkat Masjid Al-Muttaqin Desa Mekar Sari Nes

Muara Bulian, struktur organisasi, dan hal-hal lain yang relevan

dengan penelitian ini.

E. Populasi dan sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

38

Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deksriptif Kuantitatif (Jakarta: Gp Press Group)

39 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:

CV, Alfabeta, 2015), hlm. 117. 40

Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deksriptif Kuantitatif (Jakarta: Gp Press Group, 2013),

hal,138

25

Page 39: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik

kesimpulannya.41

Populasi dalam penelitian ini adalah usaha Kuliner

Kebab BurgerFetih Turki kota jambi.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya

karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang di ambil dari populasi itu.42

Sampel

dalam penelitian ini adalah kariawan dari usaha Kuliner Kebab

BurgerFetih Turki kota jambi.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data

kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan

yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun oranglain.43

Metode analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif.

Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai

41 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2005), hal,236 42

Ibid, hlm. 118. 43 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D

Bandung: Alfabeta, 2009), hal,233

26

Page 40: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

subjek penelitian, berdasarkan data dari variable yang diperoleh dari

kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk

pengujian hipotesis44

G. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan terdiri dari lima bab dan setiap

babnya terdiri dari sub-sub, masing-masing bab membahas

permasalahan tersendiri tetapi masih berkaitan antara satu bab dengan

bab berikutnya. Adapun sistematika penulisan pada penelitian ini

adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Babinimembahastentangpendahuluan,mencakuplatarbelakangmas

alah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori,

tinjauan pustaka

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas tentang metode penelitian yang meliputi

pendekatan penelitian,lokasi penelitian, jenis dan sumber data, metode

pengumpulan data, teknik analisis data.

BAB III SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAAN

Bab ini akan membahas dan menguraikan secara rinci

gambaran umum tentang objek penelitian yaitu kebab burger fetih

turki jambi.

44

Soejono dan Abdurrahman, Suatu Pemikiran dan Penerapan (Jakarta: Rineka Cipta,

1999), hal,19

27

Page 41: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Menguraikan hasil analisis data yang meliputi penyajian data sesuai

dengan alat analisis yang digunakan dalam pembahasan.

BAB V PENUTUP

Merupakan akhir dari penelitian yang berisi kesimpulan yang

dapat ditarik dari pembahasan dan saran-saran yang dapat

dijadikan masukan bagi berbagai pihak yang berkepentingan.

28

Page 42: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya Kebab Burger Fetih Turki Di Provinsi Jambi

Kuliner Kebab Burger Fetih Turki ini merupakan salah satu usaha

cukup terkenal di Kota Jambi. Usaha awal berdiri sejak tahun 2013.

pada tahun 2013, gerobak jualan kebab pertama mulai beroperasi. Di

lokasi Telanai pura, berdekatan dengan area kampus. Modal awal

yang di keluarkan saat itu sebesar Rp 8 juta yang beliau gunakan

untuk membeli gerobak dan peralatan seperti kompor penggorengan

dan lain sebagainya.

Dan dari tahun ke tahun usaha Kebab Burger Turki ini mulai

berkembang, ditambah lagi media-media internet sangat mendukung

Usaha ini supaya lebih moderen, kini sudah lebih dari 24 outlet yang

tersebar di Kota Jambi. Setelah melebarkan sayap di penjuru kota

jambi, Kebab Burger Fetih Turki selanjutnya adalah berkembang

sampai semua penjuru. Mas Samsul Mualim juga berniat supaya

Kebab Burger Fetih Turki berkembang di provisi jambi.45

B. Konsep Usaha Kebab Burger FetihTurki

Pemilik Kebab Burger Turki ini mempunyai alasan mengapa

memakai gerbak induk kedainya, Samsul Mualim ingin masyarakat di

kota jambi lebih dekat dengan kuliner kami. Kebab Burger Fetih Turki

45 Wawancara pemilik Kebab Burger turki di outlet Telanai Pura tanggal 24 agustus 2019 jam 19.23

29

Page 43: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

ini Yang sudah meraih sertifikat halal dari MUI dan persyaratannya

dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM). Sedangkan

untuk mendistribusikan daging untuk outlet-outlet, Kebab Burger fetih

Turki menyimpan digudang, melalui gudang inilah daging yang

dibutuhkan dipasok ke outlet-outlet sekitar. Pengiriman daging ini

dilakukan apabila stok daging sudah menipis digudang atau sudah

diperlukan disemua outlet.46

Selain kebab, menu lain yang terdapat beef burger, double

oriental, kebab burger, chiken burger, oriental burger, long bread,

double burger, oriental kebab, sosis kebab, vegetarian kebab, large

kebab, medium kebab, canai, pizza, kebab Maryam, cheese Maryam,

salad Maryam. Dan masih banyak yang lainnya.

C. Visi dan Misi Kebab Fetih Turki

Adapun tujuan dari didirikannya usaha ini adalah untuk memenuhi

kebutuhan akan makanan yang cepat saji dan terjangkau bagi

masyarakat pada umumnya dan bagi mahasiswa pada khususnya. Selain

itu dimaksudkan untuk mengembang usaha menjadi lebih besar

sehingga hasil keuntungan yang diperoleh juga akan semakin besar.

Tujuan dibuatnya study kelayakan usaha Kebab Burger Fetih Turki ini

adalah:

a) Memberikan kepuasan kepadakonsumen.

b) Memberikan macam pilihan makanan yang sehat

46

Wawancara pemilik Kebab Burger Fetih turki di uotlet telanai tanggal 24 agustus 2019 jam

19.23

30

Page 44: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

bagikonsumen.

c) Membantu menciptakan lapanganpekerjaan.

d) Mengetahui selerakonsumen.

a. VISI

1. Menghasilkan produk yang berkualitas dengan mengutamakan

kepuasan konsumen

2. Menyediakan makanan yangsehat.

3. Makanan yang sehat dengan hargaterjangkau.

4. Menjadikan usaha ini supaya anak muda bias berkreasi daninovasi.

b. MISI

Meningkatkan kuaalitas dengan harga yang tetap terjangkau

serta menyesuaikan produk makanan dan minuman dengan selera

masyaarakat. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada

konsumen dengan berpedoman bahwa konsumen itu adalah raja.

Mencantumkan harga, rasa, tangal kadaluarsa, keterangan bahan baku

yang digunakan agar konsumen mudah dan memilih dan menilai

produk burger. Menciptakan kemasan yang menarik agar konsumen

mau melirik dan membeliproduk.

a. Menjaga suasana tetapnyaman.

b. Menjaga kebersihan tempat danmakanan.

c. Memberikan pelayanan yang cepat danrapi.

d. Kepuasan konsumen selaludiutamakan.

31

Page 45: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

DIREKTUR

UTAMA

BAG. PENJUALAN

D. Struktur Organisasi Kebab Burger Fetih Turki

Pada prinsipnya suatu organisasi merupakan suatu badan apapun

yang di dalam bentuk kegiatannya juga sudah jelas tidak terlepas dari

tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapainya. Sebagai lembaga sudah

pasti memiliki struktur organisasi yang jelas dengan pembagian tugas

dan wewenang masing-masing bagian, sehingga tugas, dan tanggung

jawab menjalankan program pendidikan nasional dapat terwujud

sesuai dengan tujuan dan harapan.

Gambar III.

Struktur Organisasi Kebab Burger Fetih Turki

MANEJER ADM &

KEUANGAN

PEGAWAI UOTLET

MANEJER

PEMASARAN

BAG. GUDANG

MANAJER PEMBELIAN &

GUDANG

32

Page 46: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Responder

Setiap responder memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk itu

diperlukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Berikut

ini hasil dari pengelompokan berdasarkan kuesioner yang

telahdisebar.

1. Jenis Kelamin

responden yang terpilih dikelompokan berdasarkan jenis

kelamin laki-laki, untuk mengetahui proporsi jeni kelamin dapat

dilihat pada diagram berikut:

Tabel 2.2

Karakteristik responden jenis kelamin

NO Jenis kelamin Jumlah %

1 Laki-laki 21 orang 87%

2 Perempuan 3 orang 13%

Jumlah 24 orang 100%

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa berdasarkan karakteristik

terdapat 21 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

33

Page 47: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

1. karakteristik responden berdasarkanusia

responden yang terpilih dikelompokkan menjadi 3 kelompok,

usia 18-20, dan 20-22 tahun, usia 22-25 tahun.

Tabel 2.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah %

1 18-20 13 54%

2 20-22 9 37%

3 22-30 2 9%

Jumlah 24 100%

B. Hasil AnalisisData

1. UjiValiditas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian

untuk menentukan valid atau tidaknya dengan membandingkan

nilai rhitung dengan nilai rtabel. rhitung > rtabel jika rhitung

lebih besar dari rtabel maka butir pertanyaa/pernyataan tersebut

dikatakan valid.

34

Page 48: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

a. Modal (X1)

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Modal (X1)

Item Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,736 0,388 Valid

2 0,833 0,388 Valid

3 0,916 0,388 Valid

4 0,834 0,388 Valid

5 0,647 0,388 Valid

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.4 setiap pernyataan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari

Rtabel. Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5

pernyataan Modal (X1) dinilai semua butir pernyataan adalah valid.

35

Page 49: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

b. Lama Usaha (X2)

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Lama Usaha (X2)

Item Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,589 0,388 Valid

2 0,754 0,388 Valid

3 0,638 0,388 Valid

4 0,684 0,388 Valid

5 0,709 0,388 Valid

Sumber: Hasil olah data

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 setiap pernyataan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari

Rtabel. Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5

pernyataan Lama Usaha (X2) dinilai semua butir pernyataan adalah

valid.

36

Page 50: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

c. Lokasi Usaha (X3)

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Lokasi Usaha (X3)

Sumber: Hasil olah data

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 setiap pernyataan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari

Rtabel. Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5

pernyataan Lokasi Usaha (X3) dinilai semua butir pernyataan adalah

valid.

Item Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,678 0,388 Valid

2 0,850 0,388 Valid

3 0,676 0,388 Valid

4 0,703 0,388 Valid

5 0,795 0,388 Valid

37

Page 51: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

d. Pendapatan(Y)

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Pendapatan (Y)

Item Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,758 0,388 Valid

2 0,859 0,388 Valid

3 0,855 0,388 Valid

4 0,827 0,388 Valid

5 0,670 0,388 Valid

Sumber: Hasil olah data

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.7 setiap pernyataan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari

Rtabel. Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5

pernyataan Pendapatan (Y) dinilai semua butir pernyataan adalah

valid.

2. Uji Reabilitas

Realibilitas adalah alat ukur mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan

dikatakan realibel atau handal apabila jawaban seseorang terhadap

pertanyaan/pernyataan adalah konsisten. Suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

0,60.

38

Page 52: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Tabel 4.8

Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Modal

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,851 5

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan

angka Cronbac’s Alpha sebesar 0,851 > 0,60. Hal ini dapat

dinyatakan bahwa semua pernyataan dari Modal (X1) teruji

reliabilitasnya sehingga dinyatakan relibel.

Tabel 4.9

Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Kemenarikan

Desain Produk

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,681 5

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan

angka Cronbac’s Alpha sebesar 0,681 > 0,60. Hal ini dapat

dinyatakan bahwa semua pernyataan dari Lama Usaha (X2) teruji

reliabilitasnya sehingga dinyatakan relibel.

39

Page 53: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Tabel 4.10

Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Lokas usaha

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,796 5

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan

angka Cronbac’s Alpha sebesar 0,796 > 0,60. Hal ini dapat

dinyatakan bahwa semua pernyataan dari Lokasi Usaha (X3) teruji

reliabilitasnya sehingga dinyatakan relibel.

Tabel 4.11

Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Keputusan

Pembelian

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,880 5

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbac’s Alpha sebesar 0,880 > 0,60. Hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua pernyataan dari Keputusan Pembelian (Y) teruji reliabilitasnya

sehingga dinyatakan relibel.

40

Page 54: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

C. Uji Asumsi Klasik

1. UjiNormalitas

Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah di

kumpulkan berdistribusi normal atau di ambil dari papulasi normal.

Uji normalitas di gunakan untuk menguji apakah data yang di

gunakan berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data

yang berdistribusi normal. Pengujian di lakukan dengan mengunakan

kurva normal propability plot, dengan ketentuan jika titik-titik pada

grafik menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar garis diagonal

maka data yang di gunakan berdistribusi secara normal. Berikut hasil

uji nomalitas:

Gambar. 1

Hasil Ujian Normalitas

kurva normal probability plot

Berdasarkan gambar grafik normal probability plot dapat

diketahui bahwa sebaran titik-titik disekitar garis diagonal, yang

41

Page 55: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

berarti data tersebut berdistribusi normal sehingga model regresi dapat

dipakai untuk prediksi probability berdasarkan masukan variabel

independen.

2. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance

residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain.

Dan adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua

pengamatan pada model regresi. Cara memperediksi ada tidaknya

heteroskedestitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar

scatterplot, regresi yang tidak terjadi heteroskedastistas jika:

a. Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0

b. Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawahsaja

c. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.

Penyebaran titik-titik data tidakberpola.

Hasil uji heterokedesitas dapat di lihat sebagai berikut:

42

Page 56: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Gambar. 2

Hasil Uji HeterosKedesitas

Dari gambar grafik scatterplot diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa titik-titik menyebar diatas maupun dibawah angka 0 pada

sumbu Y, yang artinya tidak terjadi heteroskedastisitas atau disebut

juga homokedastisitas karena variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap.

1. Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Metode analisis data yang digunakan dalam penenitian ini

adalah analisis regresi linier berganda. Tujuannya yaitu untuk menguji

hubungan sekaligus pengaruh dari variabel bebas (independent

variable) terhadap variable terikat (dependent variable) yang dipilih

oleh penelitian. Untuk mengetahui apakah hubungan itu positif atau

negatif ditentukan oleh koefisien arah regresi yang berlambangkan

huruf b jika b positif maka hubungannya positif pula. Artinya,

43

Page 57: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

semakin naik (tinggi) nilai X, semakin tinggi pula nilai Y. Demikian

pula sebaliknya.

Tabel 4.13

Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficien

ts

t

Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 14,618 7,285 2,007 ,059

Modal ,547 ,281 ,446 1,948 ,066

lama usaha -,573 ,220 -,399 -2,600 ,017

lokasi usaha ,350 ,325 ,249 1,076 ,295

a. Dependent Variable: Y

Y= + 1X1 + 2X2 + 3X3 +e

Y= 5,606+0,179 (X1) + 0,305(X2) + 0,173 (X3)+ e

Persamaan regresi linier tersebut dapat di interpresikan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta () sebesar 14,618 menunjukkan bahwa jika

variabel modal, lama, dan lokasi usaha dianggap konstan atau

sama dengan nol (0) terhadap pendapatan adalah sebesar14,618

Koefisien Regresi Modal (X1) sebesar 0,547 menyatakan bahwa

Variabel Modal terdapat hubungan positif dengan nilai pendapatan. Hal

ini menunjukan bahwa setiap kenaikan persepsi harga sebesar satu

satuan akan menyebabkan kenaikan nilai pendapatan sebesar0,547

b. Koefisien Regresi lama usaha (X2) sebesar -0,573menyatakan

44

Page 58: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

bahwa Variabel lama terdapat hubungan positif dengan nilai

pendapatan. Hal ini menunjukan bahwa setiap lama usaha sebesar

satu satuan akan menyebabkan kenaikan nilai pendapatan

sebesar-0,573

c. Koefisien Regresi lokasi usaha (X3) sebesar 0,350 menyatakan

bahwa Variabel lokasi usaha terdapat hubungan positif dengan

nilai pendapatan. Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan

lokasi sebesar satu satuan akan menyebabkan kenaikan nilai

pendapatan sebesar0,350

Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (T)

Hasil uji T dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel

secara individual (parsial) variabel-variabel independen (persepsi

harga, kemenarikan desain produk, dan kualitas produk) terhadap

variabel dependen (keputusan pembelian) atau menguji signifikan

konstanta dan variabel dependen. Hasil perhitungan uji T dapat

dikemukakan pada tabel berikut ini.

45

Page 59: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Tabel 4.14

Hasil pengujian ujiT

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficien

ts

T

Sig.

B Std. Error Bet

a

1 (Constant) 14,618 7,285 2,007 ,059

Modal ,547 ,281 ,446 1,948 ,066

lama usaha -,573 ,220 -,399 -2,600 ,017

lokasi usaha ,350 ,325 ,249 1,076 ,295

Dependent Variable: Keputusan Pembelian(Y)

Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel

independen (persepsi harga, kemenarikan desain produk, dan kualitas

produk) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) dapat

dilihat dari nilai signifikan setiap variabel.

1. Dari hasil perhitungan tabel 4.14, modal berpengaruh signifikan

tehadap pendapatan karena nilai thitung > ttabel atau 1,948 >

1,710 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,066 > 0,05. Maka hal

ini berarti bahwa variabel modal tidak berpengaruh signifikan

terhadappendapatan.

2. Dari hasil perhitungan data tabel 4.14, lama usaha berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai thitung >

ttabel atau -2,600 > 1,710 dan nilai signifikasi yang dihasilkan

46

Page 60: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

0.017 < 0,05. Maka hal ini berarti bahwa variabel lama

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan.

3. Dari hasil perhitungan tabel 4.14, lokasi usaha berpengaruh

signifikan tehadap pendapatankarena nilai thitung > ttabel atau 1.076

> 1,710 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,295 > 0,05. Maka hal

ini berarti bahwa variabel lokasi usaha tidak berpengaruh signifikan

terhadappendapatan.

a. Uji Simultan (F)

Uji F dimaksud untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel

independen (persepsi harga, kemenarikan desain produk, dan kualitas

produk) secara simultan atau sama-sama terhadap variabel dependen

(keputusan pembelian). Hasil perhitungan uji F dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.15

Hasil pengujian UjiF

ANOVAa

Model Sum of

Squares

D

f

Mean

Square

F Sig.

1 Regression 99,038 3 33,013 9,66

8

,000b Residual 68,295 20 3,415

Total 167,333 23

a. Dependent Variable:pendapatan

b. Predictors: (Constant), lokasi usaha, lama usaha,modal

47

Page 61: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.15, diketahui bahwa modal,

lama, dan lokasi secara bersama berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan karena fhitung> ftabel atau 9,668 > 3,40 nilai signifikan yang

dihasilkan 0,000 lebih kecil dari level of signifikan 0,05. Karena

fhitung> ftabel maka hal ini berarti bahwa variabel modal, lama usaha,

dan lokasi usaha secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh

terhadap pendapatan kebab burger fetih turki.

b. Koefisien determinasi (RSquare)

Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung

besarnya variabel independen (modal, lama, dan lokasi usaha)

terhadap variabel dependen (pendapatan).

Tabel 4.16

Hasil

Model Summaryb

Model

R

R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,769a

,592

,531 1,848

a. Predictors: (Constant), lokasi usaha, lama usaha,modal

b. Dependent Variable: pendapatan Pengujian Uji R Square

Berdasarkan tabel diatas diperoleh besarnya R square (R2)

adalah 0,592. Hasil ini menunjukkan bahwa 59,2% menunjukkan

48

Page 62: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

bahwa variabel modal (X1) lama (X2) dan lokasi usaha (X3) terhadap

variabel pendapatan (Y) sebesar 59,2% Sedangkan sisanya 40,8%

nilai pendapatan dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor-faktor lain

yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Adapun variabel yang paling dominan berpengaruh signifikan

dalam pendapatan adalah variabel lama usaha (X2) yang dikarenakan

nilai thitung > ttabel atau

-2,600 > 1,710 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,017 lebih kecil

dari 0,05.

A. Pembahasan

1. Pengaruh Modal Terhadap Pendapatan

Berdasarkan haasil uji t diatas menyatakan bahwa modal secara

parsial tidak berpengaruh terhadap pendapatan di penelitian ini

bertentangan dengan 4penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2014).

Yang menyatakan bahwa modal berpengaruh terhadap pendapatan

UMKM. Modal tidak berpengaruh terhadap pendapatan karena faktor-

faktor kondisi dan kemampuan penjualan, kondisi pasar, yang

menyebabkan modal tidak berpengaruh terhadap pendapatan.

2. Pengaruh Lama Terhadap Pendapatan

Lama usaha merupakan suatu penentuan dari pendapatan,

khususnya pada sektor informal. Lama usaha merupakan waktu yang

49

Page 63: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

sudah dijalani pengusaha dalam menjalankan usahanya. Lama usaha

menentukan pengalaman semakin lama usaha maka semakin baik

kualitas usaha tersebut.

Berdasarkan hasil uji regresi variabel lama usaha (X2)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Sebagaimana

nilai sebesar -2,600 dengan nilai signifikansi sebesar 0,017 yang lebih

kecil dari α (0,05).

Penelitian ini juga sejalandengan penelitian yang dilakukan oleh

Esaningrat (2010). Menyatakan bahwa dari hasil penelitian

menunjukan variabel lama usaha berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan. disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan lama

usaha berpengaruh positif terhadap pendapatan kuliner kebab burger

fetih turki.

3. Pengaruh Lokasi Terhadap Pendapatan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Esaningrat (2010)

juga menunjukan 3 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan yaitu modal, lama usaha, tenaga kerja, sedangkan variabel

pendidikan dan lokasi tidak berpengaruh terhadap pendapatan. Uji F

menunjukan bahwa secara bersama-sama kelima variabel yaitu modal,

lama usaha, tenaga kerja, pendidikan, lokasi berpengaruh terhadap

pendapatan, selanjutnya dengan melihat Standardized Coeffcients

Beta untuk membuktikan hopotesis kedua ternyata dari kelima

50

Page 64: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

variabel tersebut berpengaruh paling dominan yakni tenaga kerja.

Hasil analisis regresi berganda terdapat nilai koefisien regresi

variabel lokasi usaha sebesar 0,295 .

4. Pengaruh Modal, Lama, dan Lokasi usaha Secara Simultan

terhadap Pendapatan

Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel

modal, Lama dan Lokasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan.

Ditunjukkan oleh hasil Fhitung sebesar 9,668 dengan Sig 0,000 hal ini

menunjukkan semakin tinggi nilai modal, lokasi dan jenis dagangan

semakin tinggi juga nilai pendapatan yang diperoleh. Nilai R² yaitu

sebesar 0,592 yang memiliki arti bahwa pengaruh variabel modal,

Lama dan Lokasi usaha terhadap pendapatan .

51

Page 65: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan pada pengujian modal, lama, dan lokasi usaha terhadap

pendapatan grub kebab burger fetih turki.

1. Adanya hubungan yang positif dan signifikan yaitu lama usaha

mempengaruhi pendapatan kuliner kebab burger fetih turki

jambi. Hal ini berarti bahwa variabel yang mempengaruhi

peningkatan pendapatan kuliner kebab burger fetih turki jambi

dapat di jelaskan oleh variabel lama usaha.

2. Berdasarkan hasil Uji F (uji secara simultan) dapat disimpulkan

bahwa modal, lama, dan lokasi usaha secara bersama-sama

berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan karena nilai

fhitung> ftabelatau 9,668 > 3,40 nilai signifikan yang dihasilkan

0,000 lebih kecil dari level of signifikan 0,05. Karena fhitung > f

tabel maka hal ini berarti bahwa variabel modal, lama usaha,

dan lokasi usaha secara bersama- sama atau secara simultan

berpengaruh terhadap pendapatan kebab burger fetih turki.

52

Page 66: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, selanjutnya dapat diusulkan saran

yang diharapkan akan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya

berkaitan dengan faktor-yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai

berikut :

1. Bagi Praktisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak

terkait supaya dapat meningkatkan dan mempertahankan konsumen

dengan memperlihatkan kekurangan yang harus diperbaiki dari segi

modal, lama usaha, dan lokasi usaha terhadap pendapatan sehingga

konsumen merasa nyaman, puas dan yakin dalam memutuskan

pembelian di kuliner kebab burger fetih turki.

2. Bagi akademis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

referensi dan dokumentasi bagi pihak kampus sebagai acuan

penelitian selanjutnya dalam melakukan penelitian berkaitan dengan

kuliner kebab burger fetih turki, meskipun penelitian ini jauh dari

kesempurnaan dan masih banyak kekurangan.

3. Bagi peneliti

selanjutnya diharapkan bisa menemukan faktor-faktor lain yang

dapat mempengaruhi kebab burger fetih turki di kota jambi.

53

Page 67: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Al-Qur’an dan Terjemahannya, Surah Al-Maidah.8

Andi nur efika, ”analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan

bisnis R.M ayam bakar wong solo di makassar”(skripsi universitas

uin alauddin makassar 2016).

Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:

Rineka Cipta,1998).

Ayu hadiyanti, “analisis faktor-faktor pemilhan lokasi yang

mempengaruhi kesuksesan usaha” (skripsi universitas pgrii

yogyakarta 2016).

Danang faizal furqon, “pengaruh modal usaha, lama usaha, dan sikap

kewirausahaan terhadap pendapatan pengusaha lanting di lemah

duwur kecamatan kuwersan, kabupaten kebumen.” ( skripsi

universitas yogyakarta 2017).

Eko nur fu’ad, “pengaruh pemilihan lokasi terhadap kesuksesan usaha

berskla mikro/kecil di komplek shopping centre jepara”

(universitas islam nahdlatul ulama jepara).

54

Page 68: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

ELSI Yuliansari, “Strategi Pemilihan Lokasi Terhadap Kesuksesan

Usaha Jasa Mikro-Kecil Di Kecamatan Jekan Raya” (sripsi Institut

Agama Islam Negeri Palangkaraya Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Jurusan Ekonomi Islam 1437 H / 2016).

Fandi Tjiptono, pemasaran jasa, (malang: bayumedia publishing,

2007).

Iqbal Hasan, analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi

Aksara,2014).

Jaidan Jauhari, Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah

(UKM) dengan Memamfaatkan E-COMMERCE, Jurnal Sistem

Informasi (JSI), VOL. 2, NO. 1, April 2010

Lies indriyatni, “analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha” (jurnal stie semarang).

Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah: dari Teori ke Praktik,

(jakarta: Tazkia Cendekia, 2007).

Putu Pikadana, skripsi: Pengaruh Kredit PT. BPR Suryajaya

Kutambahan Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Menengah

kecamatan sawan kab. Buleleng. Tahun2013.

Render dan Jay Heizer, Prinsip-Prinsip Manajemen

Operasi(jakarta:salemba empat, 2001).

Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, (Bandung: Alfabeta, 2013).

55

Page 69: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Rosetyadi artistyan firdausa, “pengaruh modal awal , lama usaha dan

jam kerja terhadap pendapatan pedagang kios dipasar bintoro

demak” (skripsi universitas diponorogo semarang 2012).

Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi: Teori pengantar, (jakarta: Raja Wali

Pres, 2008).

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, (Bandung:

Alfabeta, 2005). Sundari, “Pengaruh Lokasi dan Jam Kerja

Terhadap Tingkat Pendapatan. Pedagang Dalam Perpektif

Ekonommi Islam” (skripsi uin raden intan lampung).

Teguh Astriyanto “Analisis Lokasi Usaha sector informa bidang

perdagangan dan jasa dilingkungan kampus universitas negeri

semarang desan sekaran kecamatan gunungp pati kota semarang”

(Semarang: skripsi jurusan ekonomi pembangunan fakultas

ekonomi universitas negeri semarang, 2010).

Todaro dan Smith dalam Muhammad Haris Hidayat.”Analisis

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, dan IPM Terhadap

Pendapatan (study kasus di provinsi jawa tengah”. Skripsi (2012).

Una(ed), Pedoman Penulisan Skripsi: Edisi Revisi Fakultas Syari’ah,

(Jambi Press, 2012).

56

Page 70: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Yuli Rahmini Suci, Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan

Menengah) Di Indonesia, Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 6 No.

1 Januari 2017

B. Literatur Lain

Dr. Aris Budi Setyawan,2014. Analisis Penerapan Siklus Akuntansi

Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ida Wahyu Lestari, ”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pendapatan Usaha Minuman Waralaba Di Kota Solo Tahun 2017”,

skripsi, 2017 hlm.2

Irham Baehaki, Analisis faktor-faktor yang mem-pengaruhi keu-

ntungan peng- usaha pembuat pangsit di kabupaten klaten. Skripsi

2017.

Otto Randa Payangan, Implementasi “coutinous inprovment mindset

dan change management” dalam supply dan demand pariwisata

dalam organisasi bisnis indonesia, Skripsi 2018.

Riawan, Wawan Kusnawan, Pengaruh Modal Sendiri Dan Kredit

Usaha Rakyat (KUR) terhadap Pendapatan Usaha (Studi Pada

UMKM di Desa Platihan Kidul Kec. Siman), Jurnal Akuntansi dan

Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055

Wawancara dengan Samsul Mualim di Outlet Telanai tanggal 24

agustus 2019 jam19.23

57

Page 71: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

https://www.hestanto.web.id/teori-pendapatan-ekonomi/

58

Page 72: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

LAMPIRAN I

KUESIONER PENELITIAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Salam sejahtera bagi kita semua

Bapak/Ibu yang saya hormati,

Saya adalah Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi, saat ini saya sedang melakukan riset tentang Modal,

Lama Usaha dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan “(Studi Pada Kuliner

Kebab Burger Fetih Turki Jambi)”

Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu untuk megisi

kuesioner terlampir. Bapak/Ibu diminta memberikan jawaban yang jujur dan

benar sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu. Kami akan menjaga kerahasiaan

identitas dan data-data terkait Bapak/Ibu.

Terima kasih dan salam sukses selalu.

Salam,

RizkiRaymanza

Page 73: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

1. Identitas Responden

a. Nama :

b. Umur :

c. Jenis Kelamin : ()Laki-laki ()Perempuan

d. Tingkat Pendidikan : ( )SMP ( ) SMA

( )Sarjana(S1)

2. PetunjukPengisian

Pada setiap item kuesioner, tunjukkan seberapa jauh Bapak/Ibu

satu pilihan jawaban sesuai dengan pemahaman dari Bapak/Ibu untuk

jawaban:

SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

KS = Kurang Setuju

A. Modal(X1)

No

Pernyataaan

Skala Ukur

TS STS KS S SS

1 Kondisis cuaca/ musim yang tidak pasti mengakibatkan

pengeluaran modal mengalami perubahan yang tidak

menentu.

2 Ketidakstabilan kondisi ekonomi local dan nasional

membuat modal harian

3 Modal kerja mengalami perubaha ketika terjadi

perubahan keadaan darurat seperti angina badai dll.

4 Modal bahan baku dengan kualitas harga terjamin.

5 Efisien pengunaan modal.

Page 74: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

B. Lama Usaha(X2)

No

Pernyataaan

Skala Ukur

SS S KS TS STS

1 Dari segi pengalaman usaha selama ini, apakah jumlah

pelanggan mengalami penngkatan.

2 Semakin lama usaha dijalankan maka pelangan yang

dimiliki semakin bertambah

3 Semakin lama usaha dijalankan maka keterampilan yang

dimiliki semakin baik.

4 Semakin lama usaha dijalankan maka pengalaman yang

didapatkan semakin banyak.

5 Semakin lama usaha dijalankan maka pengetahuan saya

mengenai penjualan semakin baik.

C. Lokasi Usaha(X3)

kualitas produk merupakan sekumpulan ciri dan karakteristik dari barang dan

jasa yang mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan, yang merupakan

suatu pengertian gabungan dari keandalan, ketepatan, kemudahan, pemeliharaan

serta atribut-atribut lainnya dari suatu produk.

No

Pernyataaan

Skala Ukur

SS S KS TS STS

1 Biaya transfortasi yang mursh untuk mencapai tempat

usaha.

2 Plokasi usaha yang strategis sehingga mudah untuk

dilihat.

3 Pendirian usaha berdasarkan pertimbangan analisis

usaha.

4 Lokasi usaha dekat dengan targt pasar.

5 Lokasi usaha yang dekat dengan keramaian.

Page 75: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

D. Pendapatan(Y)

Keputusan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri

dari menganalisa kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, penilaian sumber-

sumber seleksi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan perilaku

setelah pembelian.

No

Pernyataaan

Skala Ukur

SS S KS TS STS

1 Pendapatan dari kebab burger yang diperoleh dapat

mencukupi kebutuhan modal sehari-hari.

2 Pendapatan yang diperoleh sesuai dengan harapan

3 Pendapatan yang diperoleh digunakan untuk menabung

dan investasi.

4 Tinginya pendapatan tergantung dari modal, lama usaha,

dan lokasi usaha.

5 Pendapatan hanya bersumber dari hasil jualan

Page 76: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

X 1 X 2 X 3

Y

x1

.1

x1.

2

x1.

3

x1.

4

x1.

5

juml

ah

x2.

1

x2.

2

x2.

3

x2.

4

x2.

5

juml

ah

x3.

1

x3.

2

x3.

3

x3.

4

x3.

5

y

1

y

2

y

3

Y

4

Y5

JUM

LAH

5

4

4

4

5

22

5

5

5

5

5

25

5

4

5

5

5

4

4

4

4

5

20

5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 25

5

5

5

5

5

25

5

5

5

5

5

25

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

25

4

4

4

4

5

21

4

4

4

4

4

20

4

4

5

5

4

4

4

4

4

5

20

5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 21

5

4

4

5

4

22

4

5

5

5

5

24

5

4

4

4

5

4

4

3

4

4

20

4 4 4 4 5 21 5 5 4 4 4 22 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 20

5

5

5

5

5

25

4

5

5

4

4

22

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

25

4

5

3

4

4

20

5

5

5

5

5

25

4

3

4

4

4

4

3

3

3

4

15

5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 21

4

4

4

4

4

20

5

4

4

4

4

21

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

20

5 5 5 5 5 25 4 4 3 5 5 21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 25

4

4

4

5

4

21

5

5

4

5

5

24

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

20

5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 25

4

4

4

4

4

20

4

4

5

5

3

21

5

4

4

5

4

4

4

4

4

4

20

5

5

5

5

5

25

5

5

3

4

4

21

4

5

5

4

5

5

5

5

5

5

25

5

5

5

5

5

25

4

4

3

5

4

20

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

25

4

4

4

4

4

20

5

5

4

5

5

24

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

20

5 4 4 4 4 21 5 4 5 5 5 24 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 20

5

5

5

5

5

25

5

5

4

5

5

24

5

5

4

5

5

4

4

4

5

4

21

4

4

4

3

5

20

4

5

5

5

5

24

4

4

4

4

4

4

4

5

5

4

22

5

4

4

4

3

20

3

4

4

4

5

20

5

5

4

4

5

5

5

5

5

5

25

5

5

5

5

5

25

5

5

5

5

5

25

4

4

4

4

5

4

4

4

4

4

20

4

4

5

5

5

23

5

5

4

5

5

24

4

4

4

5

4

4

5

5

5

5

24

Page 77: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

LAMPIRAN II

Notes

Output Created 29-JUL-2020 16:19:13

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none> Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working

Data File

25

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are treated as

missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables

are

based on all the cases with valid

data for that pair.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=x1.1 x1.2 x1.3 x1.4

x.5

jumlah_x1

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00,03

Elapsed Time 00:00:00,09

Page 78: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

Correlations

x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x.5

modal

x1.1 Pearson Correlation 1 ,602**

,617**

,579**

,188 ,736**

Sig. (2-tailed) ,002 ,001 ,003 ,378 ,000

N 24 24 24 24 24 24

x1.2 Pearson Correlation ,602**

1 ,651**

,651**

,438* ,833

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,001 ,001 ,032 ,000

N 24 24 24 24 24 24

x1.3 Pearson Correlation ,617**

,651**

1 ,759**

,580**

,916**

Sig. (2-tailed) ,001 ,001 ,000 ,003 ,000

N 24 24 24 24 24 24

x1.4 Pearson Correlation ,579**

,651**

,759**

1 ,306 ,834**

Sig. (2-tailed) ,003 ,001 ,000 ,146 ,000

N 24 24 24 24 24 24

x.5 Pearson Correlation ,188 ,438* ,580

** ,306 1 ,647

**

Sig. (2-tailed) ,378 ,032 ,003 ,146 ,001

N 24 24 24 24 24 24

modal

Pearson Correlation ,736**

,833**

,916**

,834**

,647**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,001

N 24 24 24 24 24 24

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Notes

Output Created

29-JUL-2020 16:19:34

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 25

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are based on all

the cases with valid data for that pair.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5 jumlah_x2

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00,03

Elapsed Time 00:00:00,08

Page 79: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

83

60

Correlations

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Notes

Output Created 29-JUL-2020 16:19:56

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working

Data File

25

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5 lama usaha

x2.1 Pearson Correlation ,470* ,108 ,224 ,213 ,589**

Sig. (2-tailed) ,020 ,617 ,294 ,317 ,002

24 24 24 24 24 24

x2.2 Pearson Correlation ,470* ,343 ,324 ,470* ,754**

Sig. (2-tailed) ,020 ,101 ,122 ,020 ,000

24 24 24 24 24 24

x2.3 Pearson Correlation ,108 ,343 ,311 ,215 ,638**

Sig. (2-tailed) ,617 ,101 ,139 ,313 ,001

24 24 24 24 24 24

x2.4 Pearson Correlation ,224 ,324 ,311 ,549** ,684**

Sig. (2-tailed) ,294 ,122 ,139 ,005 ,000

24 24 24 24 24 24

x2.5 Pearson Correlation ,213 ,470* ,215 ,549** ,709**

Sig. (2-tailed) ,317 ,020 ,313 ,005 ,000

24 24 24 24 24 24

lama usaha Pearson Correlation ,589** ,754** ,638** ,684** ,709**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,001 ,000 ,000

24 24 24 24 24 24

Page 80: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

84

Cases Used Statistics for each pair of

variables are based on all the

cases with valid data for

that pair.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=x3.1 x3.2 x3.3 x3.4

x3.5

jumlah_x3

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00,03

Elapsed Time 00:00:00,09

Correlations

x3.1 x3.2 x3.3 x3.4 x3.5 lokasi usaha

x3.1 Pearson Correlation 1 ,468* ,099 ,393 ,567

** ,678

**

Sig. (2-tailed) ,021 ,646 ,058 ,004 ,000

N 24 24 24 24 24 24

x3.2 Pearson Correlation ,468* 1 ,500

* ,414

* ,716

** ,850

**

Sig. (2-tailed) ,021 ,013 ,044 ,000 ,000

N 24 24 24 24 24 24

x3.3 Pearson Correlation ,099 ,500* 1 ,540

** ,367 ,676

**

Sig. (2-tailed) ,646 ,013 ,006 ,078 ,000

N 24 24 24 24 24 24

Page 81: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

85

x3.4 Pearson Correlation ,393 ,414* ,540

** 1 ,289 ,703

**

Sig. (2-tailed) ,058 ,044 ,006 ,171 ,000

N 24 24 24 24 24 24

x3.5 Pearson Correlation ,567**

,716**

,367 ,289 1 ,795**

Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,078 ,171 ,000

N 24 24 24 24 24 24

lokasi usaha Pearson Correlation ,678**

,850**

,676**

,703**

,795**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 24 24 24 24 24 24

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Notes

Output Created 29-JUL-2020 16:20:22

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working

Data File

25

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Page 82: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

86

Cases Used Statistics for each pair of

variables are based on all the

cases with valid data for

that pair.

Page 83: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

87

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=y1 y2 y3 y4 y5

jumlah_y

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00,03

Elapsed Time 00:00:00,08

Correlations

y1 y

2

y3 y

4

y

5

p

y1 Pearson Correlation 1 ,447* ,770

** ,673

** ,608

**

Sig. (2-tailed) ,028 ,000 ,000 ,002

N 24 24 24 24 24

y2 Pearson Correlation ,447* 1 ,541

** ,520

** ,601

**

Sig. (2-tailed) ,028 ,006 ,009 ,002

N 24 24 24 24 24

y3 Pearson Correlation ,770**

,541**

1 ,857**

,599**

Sig. (2-tailed) ,000 ,006 ,000 ,002

N 24 24 24 24 24

Page 84: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

88

y4 Pearson Correlation ,673**

,520**

,857**

1 ,430*

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,851 5

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 24 96,0

Excludeda 1 4,0

Total 25 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,681 5

Page 85: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

89

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 24 96,0

Excludeda 1 4,0

Total 25 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,796 5

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,880 5

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variabl

es

Remov

ed

Method

1 lokasi usaha,

lama

usaha,

modalb

.

Enter

a. Dependent Variable:pendapatan

Page 86: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

90

b. All requested variablesentered.

Model Summaryb

Model

R

R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,769a

,592 ,531 1,848

a. Predictors: (Constant), lokasi usaha, lama usaha,modal

b. Dependent Variable:pendapatan

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

.

1 Regression 99,038 3 33,013 9,66

8

,000b Residual 68,295 20 3,415

Total 167,333 23

a. Dependent Variable:pendapatan

b. Predictors: (Constant), lokasi usaha, lama usaha,modal

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficien

ts

T

Sig

.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Bet

a

Tolerance VI

F

1 (Constant) 14,618 7,285

,446

2,007 ,059

,390

2,56

7

Modal ,547 ,281 1,948 ,066

lama usaha -,573 ,220 -,399 -2,600 ,017 ,868 1,152

lokasi usaha ,350 ,325 ,249 1,076 ,295 ,380 2,628

a. Dependent Variable: pendapatan

Collinearity Diagnosticsa

Eigenvalue

Condition

Index

Variance Proportions

Model Dimension (Constant) modal lama usaha lokasi usaha

1 1 3,986 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00

2 ,010 20,347 ,01 ,07 ,30 ,06

3 ,003 36,437 ,37 ,42 ,23 ,09

4 ,001 56,162 ,62 ,51 ,47 ,85

Page 87: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

91

a. Dependent Variable: pendapatan

Residuals Statisticsa

Minimu

m

Maximu

m

Mean Std.

Deviation

N

Predicted Value 17,88 25,58 21,83 2,075 24

Std. Predicted Value -1,903 1,808 ,000 1,000 24

Standard Error of

Predicted

Value

,456

1,123

,740

,152

24

Adjusted Predicted Value 18,29 25,74 21,86 2,071 24

Residual -2,884 3,201 ,000 1,723 24

Std. Residual -1,561 1,732 ,000 ,933 24

Stud. Residual -1,778 1,868 -,006 1,028 24

Deleted Residual -3,743 3,877 -,025 2,103 24

Stud. Deleted Residual -1,889 2,004 ,008 1,072 24

Mahal. Distance ,445 7,530 2,875 1,597 24

Cook's Distance ,000 ,291 ,057 ,079 24

Centered Leverage Value ,019 ,327 ,125 ,069 24

a. Dependent Variable: pendapatan

Page 88: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

92

Page 89: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

93

LAMPIRAN III

Page 90: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

94

Page 91: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

95

Page 92: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

96

Page 93: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …

97

DAFTAR RIWAYAT

(CURICULUM VITAE)

Nama : RizkiRaymanza

NIM : EES150843

Tempat,TanggalLahir : Sarang Burung,31-07-1997

Alamat : Desa Sarang burung, kecamatan muaro jambi

Rt.11Rw.03

NoHP :081366066587

E-mail : [email protected]

Instagram : Rizky_raymanza099

NamaOrang Tua : Iswandi &Ruzikna

Hobi : SepakBola

B. Riwayat Pendidikan

1. 2003 – 2009 : SD Negeri 60/Sembubuk

2. 2010 – 2012 : MTS As’ad OlakKemang

3. 2012 – 2015 : MAN OlakKemang

Motto Hidup: Awali hari-harimu dengan basmalah.

Jambi, 2020

Rizki Raymanza

EES 150843

Page 94: PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, DAN LOKASI USAHA …