19
Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Fotokopi di Sekitar Kampus UI Depok) Borkat Daulay 1 , Widyawati 2 , dan Triarko Nurlambang 2 1 Mahasiswa Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424 2 Dosen Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424 E-mail: [email protected] Abstrak Faktor lokasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan suatu usaha. Adanya perbedaan sukses suatu usaha sering dipengaruhi ole faktor lokasi. Pertimbangan dalam penentuan lokasi usaha antara lain adalah pertimbangan aksesibilitas, visibilitas, dan jenis kegiatan masyarakat sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor lokasi terhadap kesuksesan usaha pada usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok. Untuk mencapai tujuan penelitian, analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis spasial berdasarkan hasil observasi lapang, wawancara, dan dengan memberikan kuesioner kepada 52 orang pemilik usaha jasa fotokopi yang ada di sekitar kampus UI Depok. Hasil analisis memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1) Aksesibilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha. 2) Visibilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha. 3) Jenis kegiatan masyarakat sekitar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok. The Influence of Location Factors for Business Success (A Case Study on Business Copier Around Campus UI Depok) Abstract Factors location is one of the factors that may influence the success of a business. The big difference in a successful business is often influenced by factors location. Considerations in determining the location of the business include consideration of accessibility, visibility and type of events surrounding communities. This study aims to examine the influence of location factor for the success of the business in the copier business around the UI campus in Depok. To achieve the purpose of research, analysis used is descriptive analysis and spatial Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Fotokopi di Sekitar Kampus UI Depok)

Borkat Daulay1, Widyawati2, dan Triarko Nurlambang2

1Mahasiswa Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424 2Dosen Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424

E-mail: [email protected]

Abstrak

Faktor lokasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan suatu usaha. Adanya perbedaan sukses suatu usaha sering dipengaruhi ole faktor lokasi. Pertimbangan dalam penentuan lokasi usaha antara lain adalah pertimbangan aksesibilitas, visibilitas, dan jenis kegiatan masyarakat sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor lokasi terhadap kesuksesan usaha pada usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok. Untuk mencapai tujuan penelitian, analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis spasial berdasarkan hasil observasi lapang, wawancara, dan dengan memberikan kuesioner kepada 52 orang pemilik usaha jasa fotokopi yang ada di sekitar kampus UI Depok. Hasil analisis memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1) Aksesibilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha. 2) Visibilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha. 3) Jenis kegiatan masyarakat sekitar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok.

The Influence of Location Factors for Business Success (A Case Study on Business

Copier Around Campus UI Depok)

Abstract

Factors location is one of the factors that may influence the success of a business. The big difference in a successful business is often influenced by factors location. Considerations in determining the location of the business include consideration of accessibility, visibility and type of events surrounding communities. This study aims to examine the influence of location factor for the success of the business in the copier business around the UI campus in Depok. To achieve the purpose of research, analysis used is descriptive analysis and spatial

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 2: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

analysis based on the results of field observation, interviews, and by giving questionnaires to 52 people photocopy service business owners who are around the UI campus in Depok. The results of the analysis provide the following conclusions: 1) Accessibility significant impact on business success. 2) Visibility a significant influence on the success of the business. 3) Type of activities surrounding communities have a significant influence on the success of the business copier around the UI campus in Depok.

Keyword : Accessibility, Business Copier, Business Success, location, Type of Activity Surrounding Communities, Visibility.

Pendahuluan

Salah satu usaha kecil dan menengah yang telah lama berada dan terus berkembang

khususnya di Kota Depok adalah usaha jasa fotokopi. Berdasarkan pengamatan di lapangan

tentang usaha fotokopi khususnya di sekitar kampus UI Depok, permintaan akan jasa fotokopi

semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat khususnya para

pelajar/mahasiswa terhadap salinan data dalam jumlah yang banyak dan siap dalam waktu

yang singkat. Perkembangan usaha fotokopi saat ini umumnya berada di lingkungan kampus.

Hal tersebut dikarenakan permintaan terbesar saat ini masih berada di lingkungan kampus,

yang pada umumnya membutuhkan keberadaan penyedia jasa fotokopi.

Keberadaan Kampus Universitas Indonesia merupakan magnet bagi seorang pengusaha untuk

mendirikan usaha fotokopi di sekitarnya. Hal ini tidak terlepas dari terciptanya pasar yang

sangat potensial dari keberedaan kampus Universitas Indonesia itu sendiri. Banyaknya

mahasiswa yang kuliah di Universitas Indonesia Depok merupakan lahan yang sangat

potensial untuk dijadikan lahan bisnis. Hal inilah yang menyebabkan fenomena menjamurnya

usaha fotokopi yang berada di sekitar kampus UI Depok. Hal ini juga berdampak pada

pemanfaatan ruang yang intensif karena mahalanya nilai lahan dan ketatnya persaingan usaha

dalam perekonomian di sekitar kampus.

Implikasi dari fenomena tersebut adalah makin tinginya tingkat persaingan antara sesama

usaha fotokopi. Hal ini akan menyebabkan adanya usaha-usaha fotokopi yang sukses dan

tidak sukses. Sukses atau tidaknya suatu usaha seringkali disebabkan karena faktor lokasi,

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 3: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

sehingga penelitian mengenai pengaruh faktor lokasi terhadap kesuksesan usaha sangat

diperlukan.

Adanya perbedaan keberhasilan suatu organisasi-organisasi maupun perbedaan kekuatan

dan/atau kelemahan organisasi, sering disebabkan karena faktor-faktor lokasi. Dalam situasi

persaingan, faktor-faktor lokasi dapat menjadi faktor-faktor kritis yang membuatnya sangat

penting (T. Hani Handoko, 2000). Agar usaha dapat bersaing secara efektif, lokasi usaha

haruslah strategis dan mudah dijangkau.

Hal-hal yang sering dipertimbangkan dalam memilih sebuah lokasi usaha antara lain adalah

aksesibilitas, visibilitas, dan juga jenis kegiatan masyarakat sekitarnya. Aksesibilitas

merupakan tingkat kemudahan suatu lokasi fotokopi dapat dicapai. Dalam penelitian ini,

aksesibilitas diukur dari tingkat kemudahan mencapai lokasi usaha fotokopi baik dengan cara

berjalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi, maupun dengan kendaraan umum. Visibilitas

(keterlihatan), yaitu mudahnya terlihatnya toko dan plang namanya oleh pejalan kaki dan

pengendara mobil yang melintas di jalan. Sedangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat

dapat dilihat dari penggunaan tanahnya.

Selain faktor spasial, kesuksesan usaha juga dipengaruhi oleh faktor-faktor aspasial, seperti

pelayanan dan harga dan target pasar. Usaha fotokopi dalam penelitian ini akan

dikelompokkan berdasarkan kemiripaan pelayananan dan harga.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruhlokasi

terhadap kesuksesan usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok Hal-hal yang sering

dipertimbangkan dalam memilih lokasi usaha antara lain adalah aksesibilitas, visibilitas, dan

juga jenis kegiatan masyarakat sekitarnya. Maka pertanyaan yang dapat diajukan adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh aksesibilitas terhadap kesuksesan usaha?

2. Bagaimana pengaruh visibilitas terhadap kesuksesan usaha?

3. Bagaimana pengaruh jenis kegiatan masyarakat sekitar terhadap kesuksesan usaha?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi terhadap kesuksesan usaha

fotokopi yang berada di sekitar kampus Universitas Indonesia, Depok.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 4: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Tinjauan Pustaka

Teori Lokasi

Salah satu variabel atau faktor dari pemasaran jasa adalah saluran distribusi atau lokasi.

Lokasi turut memberikan andil dalam kesuksesan suatu usaha. Karena konsumen ataupun

calon konsumen akan sangat terbantu sekali apabila ketika mereka menginginkan suatu

produk atau jasa maka mereka menginginkan untuk sesegera mungkin menikmati produk atau

jasa tersebut.

Menurut Sumaatmadja (1981), lokasi suatu benda dalam ruang dapat menjelaskan dan dapat

memberikan kejelasan pada benda atau gejala geografi yang bersangkutan secara lebih jauh

lagi. Pada studi geografi, lokasi merupakan variabel penting yang dapat mengungkapkan

berbagai hal tentang gejala atau fenomena yang dipelajari.Lokasi sangat erat kaitannya

dengan jarak di permukaan bumi. Suatu gejala yang mempunyai nilai guna yang tinggi jika

suatu lokasi berada di tempat yang menguntungkan. Mempelajari geografi sama artinya

dengan mempelajari lokasi-lokasi di muka bumi. Apabila seseorang sedang membicarakan

lokasi di permukaan bumi maka seseorang tersebut sedang membicarakan mengenai

fenomena di permukaan bumi.

Secara umum, lokasi yang bagus bisa memudahkan penyedia jasa (terutama yang berskala

kecil dan sedang) berhasil menjalankan bisnisnya meskipun bauran strateginya tidak

bagus.Sebaliknya lokasi yang tidak baik merupakan kelemahan yang meskipun dikelola oleh

produsen yang memiliki cukup kemampuan pun tetap sulit untuk membuatnya sukses (Yazid,

2003).

Secara ideal pengusaha mesti memilih tempat usahanya yang dekat dengan pasar sasaran,

semata-mata agar bisa memberi pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Berada dekat

dengan konsumen membuat penerima jasa dapat melakukan kontak langsung dengan pemberi

jasa dan memungkinkan pemberi jasa untuk merespon dengan cepat perubahan-perubahan

dalam permintaan (demand), baik dalam kualitas maupun kuantitas dan macam jasa yang

dimiliki oleh kosumennya yang sekarang maupun oleh calon konsumennya yang baru

(Meredith, 1992).

Menurut Fandy Tjiptono (2007) pemilihan lokasi atau tempat usaha jasa memerlukan

pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor berikut:

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 5: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi

umum

2. Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilhat jelas dari tepi jalan.

3. Lalu lintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

- Banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberikan besar terjadinya impulse

buying.

- Kepadatan dan kemacetan lalu litas bisa pula menjadi hambatan, misalnya

terhadap pelayanan kepolisian, dan ambulans.

4. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan. Misalnya

usaha fotokopi yang berdekatan dengan daerah kampus, sekolah, dan perkantoran.

Dalam penelitian ini, variabel yang akan digunakan adalah aksesibilitas,visibilitas, dan jenis

kegiatan masyarakat sekitarnya.

Akessibilitas

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, aksesibilitas berasal dari kata akses yang berarti

jalan masuk, aksesibilitas sendiri berarti hal yang dapat dijadikan akses; hal yang dapat

dikatikan; keterkaitan. Aksesibilitas merupakan suatu ukuran kemudahan pencapain lokasi

satu sama lain, mudah atau sulitnya lokasi tersebut dicapai melalui transportasi , sehingga

kondisi jalan dan juga jarak merupakan akses dari pergerakan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat.

Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi

Berdasarkan UU No. 38 Tahun 2004 mengenai jalan, Klasifikasi jalan umum menurut fungsi

dan perannya adalah sebagai berikut:

a. Jalan arteri

b. Jalan kolektor

c. Jalan lokal

d. Jalan lingkungan,

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 6: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Jarak

Tobler mengemukakan hukum pertama tentang geografi, Tobler menyatakan bahwa segala

sesuatu saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi sesuatu yang lebih dekat

mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada sesuatu yang jauh (Anselin, 1988).

Dalam penelitian ini, aksesibilitas diukur dari tingkat kemudahan mencapai lokasi usaha

fotokopi baik dengan cara berjalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi, maupun dengan

kendaraan umum.

Visibilitas (Keterlihatan)

Menurut Trence (2006), visibilitas merek adalah upaya-upaya beriklan dengan menempatkan

Informasi mengenai brand/merek perusahaan, produk, dan penawaran promosi pembelian

pada lokasi/tempat yang mudah terlihat untuk menstimulus minat beli konsumen.

Kegiatan advertising menggunakan strategi visibilitas ini memiliki 3 tujuan (Kottler & Keller,

2009), yaitu:

1. Memberi informasi mengenai perusahaan ataupun produknya kepada konsumen

2. Mendorong Konsumen untuk melakukan pembelian, baik bagi konsumen baru,

maupun mengubah preferensi atau pilihan konsumen terhadap suatu merk/perusahaan.

3. Mengingatkan konsumen akan merk ataupun produk, dan dimana merk atau produk

tersebut dapat ditemukan.

Dalam penelitian ini, visibilitas diukur dari adanya papan nama yang dapat dilihat

berdasarkan ukuran jarak pandang.

Jenis Kegiatan Masyarakat Sekitar

Penggunaan lahan merupakan cerminan kegiatan-kegiatan manusia yang dilakukan diatas

lahan dalam usaha untuk memenuhi kehidupannya (Jun Jie Wu, 2008). Dalam penelitian ini,

jenis kegiatan masyarakat sekitar dilihat dari dominasi dan fungsi penggunaan tanah yang ada

di sekitar usaha fotokopi. Untuk definisi penggunaan tanah pemukiman dalam penelitian ini

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 7: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

mengadopsi dari sistem klasifikasi menurut BPN tahun 1997. Sedangkan penggunaan tanah

perdagangan mengadopsi dari sistem klasisfikasi menurut Susanto tahun 1981.

Strategi Pemasaran

Definisi Pemasaran

Menurut Philip Kotler (2004) Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya

individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan

pihak lain.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan perangkat atau alat bagi pemasar yang terdiri

atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi

strategi pemasaran dapat berjalan sukses. Bauran pemasaran untuk produk barang berbeda

dengan bauran pemasaran untuk produk jasa. Hal ini disebabkan karena karakteristik jasa

berbeda dengan karakteristik barang. Bauran pemasaran produk barang mencakup 4p, yaitu

produk (product), harga (price), lokasi/tempat (place), dan promosi (promotion). Sementara

untuk produk ja sa, keempat tersebut ditambah 3 unsur lagi, yaitu sumber daya manusia

(SDM), proses, dan layanan pelanggan (Lupiyoadi, 2013). Elemen dari bauran pemasaran

adalah seperangkat alat pemasaran untuk mencapai tujuan dari lembaga pemasaran (Pour dkk,

2013).

Teori Kesuksesan Usaha

Menurut Judge dalam Kusuma (2013), sukses secara garis besar dapat dibedakan menurut

pandangan objektif dan subjektif. Kesuksesan menurut pandangan objektif diukur dari

pendapatan lingkungan mengenai hasil yang telah dicapai oleh suatu perusahaan, pada

pengukuran ini lingkungan melihat dari bukti-bukti ekstrinsik yang dapat diukur seperti

pendapatan dan tingkat manajerial. Sedangkan kesuksesan menurut pandangan subjektif

merupakan penilaian pengusaha mengenai kesuksesan yang telah mereka capai bila

dibandingkan dengan standar pribadi mereka, seperti usia dan aspirasi yang mereka miliki.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 8: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Persepsi Kesuksesan Usaha

Menurut Cornwall dalam Meliza (2013) sebagian besar orang berasumsi bahwa alasan utama

seseorang untuk memulai usaha yaitu karena untuk mendapatkan uang dan keuntungan dan

kemudian menjadikan hal tersebut sebagai ukuran kesuksesan. Conwall berpendapat bahwa

pengusaha harus dapat mengevaluasi dan mengukur kesuksesan usahanya dengan cara yang

berbeda, antara lain:

• Pekerjaan yang dapat mereka ciptakan/ the jobs they create.

• Kepuasan konsumen mereka/ the statisfaction of their customers.

• Menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan manusia dan kebaikan

bersama/ creating environment that fosters human development and provides for the

commond good.

• Kepuasan diri sendiri/ self-statisfaction.

• Pemenuhan diri/ self-fulfilment.

Menurut Rodriguez dalam Meliza (2013) umumnya suatu bisnis akan melewati beberapa fase

dalam siklus hidupnya yang ketika itu tercapai akan membuktikan bahwa usaha tersebut

dalam kondisi baik. Beberapa fase yang digunakan sebagai indicator bahwa suatu usaha

bertumbuh dan berkembang adalah sebagai berikut:

• Mencapai break event point (BEP).

• Mencapai keuntungan ril (real profit).

Metode Mengukur Kesuksesan Usaha

Dalam penelitian ini, pengukuran kesuksesan usaha fotokopi dilakukan berdasarkan persepsi

pemilik fotokopi untuk mengevaluasi kesuksesan usaha fotokopi miliknya. Menurut Wang

dan Ang (2004) alasan utama mengapa pengukuran kesuksesan dilakukan secara subjektif

karena kebanyakan usaha-usaha kecil tidak mampu atau segan memberikan informasi objektif

tentang usaha mereka, dan pengukuran secara subjektif memungkinkan peneliti untuk

mendapatkan data yang biasanya tidak didapatkan jika menggunakan penilaian objektif.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 9: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Pada penelitian ini, kesuksesan usaha diukur dengan indikator-indikator yang diisi sesuai

dengan persepsi pemilik fotokopi. Dengan menggunakan skala likert 5 poin wirasausaha/

pemilik fotokopi diminta untuk mengevaluasi kesuksesan usaha mereka dengan indikator

pertumbuhan laba bersih, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas usaha.

Metode Penelitian

Kesuksesan suatu usaha sangat dipengaruhi oleh faktor lokasinya. Usaha fotokopi merupakan

usaha yang berfokus pada pendapatan, oleh karenanya lokasi usaha jasa sebisa mungkin

mendekat kepada konsumennya. Dalam penelitian ini, kesuksesan usaha dilihat dari

pertumbuhan laba bersih, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas usaha.

Sedangkan faktor lokasi terdiri aksesibilitas, visibilitas, dan juga jenis kegiatan yang ada di

sekitar fotokopi. Selain itu juga akan dilihat faktor non-spasialnya yang terdiri dari pelayanan,

harga, serta target pasar yang dituju.

Aksesibilitas merupakan tingkat kemudahan konsumen dalam mencapai suatu lokasi usaha

fotokopi. Dalam penelitian ini, aksesibilitas diukur dari banyaknya moda transportasi yang

bisa menjangkau lokasi usaha fotokopi.

Visibilitas merupakan tingkat kemudahan suatu lokasi dapat dilihat, visibilitas diukur dari

mudah atau tidaknya toko dan plang namanya terlihat oleh pejalan kaki dan pengendara mobil

yang melintas di jalan.

Jenis kegiatan masyarakat dapat dilihat dan dibedakan melalui penggunaan tanah

disekitarnya. Penggunaan tanah merupakan cerminan kegiatan-kegiatan manusia yang

dilakukan diatas lahan dalam usaha untuk memenuhi kehidupannya. Dalam penelitian ini,

jenis kegiatan masyarakat dilihat dari penggunaan tanah yang ada di sekitar usaha fotokopi.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 10: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Gambar 1 Alur Pikir Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah aksesibilitas, visibilitas, jenis kegiatan

masyarakat sekitar dan kesuksesan usaha.

Dalam penelitian ini, data primer didapatkan melalui pengisian kuesioner yang diisi oleh para

responden dan observasi lapang. Penyebaran kuesioner dilakukan disetiap lokasi usaha

fotokopi yang ada di sekitar kampus UI Depok, yaitu fotokopi yang berada pada Jl. Palakali,

Jl. H. Amat, Jl. H. Amat I, Jl. Margonda Raya, Jl. St. Pondok Cina. Jl. Kapuk, Jl. Kober, Jl.

Sawo, Jl. Cengkeh, dan Jl. Ridwan Rais. Kuesioner diberikan kepada pemilik usaha fotokopi.

Kuesioner yang diisi oleh pemilik usaha berisi pernyataan tentang kesuksesan usaha, harga,

pelayanan yang diberikan, dan target pasar. Setelah mengisi kuesioner, dilakukan observasi

lapang. Observasi lapang dilakukan untuk mengamati variabel aksesibilitas dan daya tarik.

Aksesibilitas yang dilihat dari tingkat kemudahan mencapai lokasi usaha fotokopi baik

dengan cara berjalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi, maupun dengan kendaraan

umum. Pengamatan tentang visibilitas yang diukur dari adanya papan namayang dapat dilihat

berdasarkan ukuran dan jarak pandang, dan tingkat lalu lalang (traffic) yang melewati lokasi

tempat fotokopi.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 11: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Gambaran Umum Wilayah Penelitian

Sekitar kampus UI Depok merupakan lokasi yang sangat strategis untuk usahausaha jasa

seperti usaha fotokopi. Hal itu disebabkan karena banyaknya mahasiswa yang tinggal di

sekitar kampus UI. Selain itu, di sekitar kampus UI juga banyak terdapat kampus-kampus

besar maupun kecil, seperti Universitas Gunadarma, Bina Sarana Informatika, dan juga STT

Nurul Fikri.

Menurut Yazid (2003), di sekitar kampus merupakan lokasi yang sangat baik untuk usaha-

usaha kecil dan menengah. Hal ini karena lokasinya yang mendukung dengan jasa yang

ditawarkan. Jasa fotokopi merupakan jasa yang sangat dibutuhkan di oleh pelajar/mahasiswa,

sehingga lokasi fotokopi yang berdekatan dengan kampus menjadi keuntungan tersendiri.

Berdasarkan pengamatan di lapangan terdapat 52 tempat fotokopi yang terdapat di sekitar

kampus UI Depok. Di antaranya berada di Jalan Palakali, Jalan H. Amat, Jalan Haji Amat I,

Jalan Margoda Raya, Jalan Stasiun Pondok Cina, Jalan Kapuk, Jalan Kober, Jalan Sawo, Jalan

Cengkeh, dan Jalan Ridwan Rais. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini:

Tabel 1 Persebaran Tempat Fotokopi di Sekitar Kampus UI Depok

Jalan Palakali: 1. Abadi Jaya

2. Sinar Jaya

3. Jaya Print

4. Dzaki

5. Omega

6. Sima Fotokopi

7. Kios Print

8. Indo Mega

9. Sinar Pelangi Jalan Haji Amat: 1. Cootex

2. Trio Minang

3. Gentur Photocopy

4. Santoen Fotocopy

5. Nuriza

6. Santoen Fotocopy

Jalan Margonda Raya: 1. Sinar Pelangi

2. Super Mandiri

3. Mega Mandiri

4. Aladin

5. Buring

6. Pandawa

7. Prima Grafika

8. Global

9. KayanaXpress

10. Pronto Printing

11. Super Mandiri

12. Super Mandiri

13. Snapy

14. Cano

15. Data Print Jalan St. Pondok Cina:

Jalan Kapuk: 1. Urban Print

2. Freeze fotocopy

3. Kapuk No. 26 Jalan Kober: 1. Masterku Advertising

2. Kober No. 14

3. Baladi Fotocpy

Jalan Sawo: 1. Bima Fotocopy

2. Acong

3. Nauli Copy Centre

4. Sawo No. 06

5. Sawo No. 08

6. Sumber phocopy & print

7. Tigan fotocopy Jalan Cengkeh:

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 12: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

7. Grafika Jaya Jalan Haji Amat I: 1. Ulfa Fotocopy

2. Ratu Agung

1. Toko Nugraha Pratama

2. Makmur Jaya Group 1. Barel

2. Ananda Copy Centre

Jalan Ridwan Rais: 1. Sae Digital Printing

2. Metro Fotocopy

Hasil dan Pembahasan

Aksesibilitas

Berdasarkan pengamatan di lapangan, tingkat aksesibilitas yang tinggi terdapat di Jalan

Margonda Raya dan Jalan Ridwan Rais yaitu sebanyak 17 fotokopi (33%), tingkat

aksesibilitas yang sedang terdapat di Jl. Palakali, Jl. H. Amat, Jl. H.Amat I, Jl. St. Pondok

Cina, Jl. Kapuk, Jl. Kober, Jl. Cengkeh, dan sebagian Jl. Sawo, yaitu sebanyak 29 fotokopi

(56%). Sedangkan tingkat aksesibilitas rendah terdapat di Jalan Sawo sebanyak 6 fotokopi

(11%).

Visibilitas

Berdasarkan pengamatan di lapangan, visibilitas lokasi usaha jasa fotokopi di sekitar kampus

UI Depok sebagian besar mempunyai tingkat visibilitas yang rendah, yaitu sebanyak 26 lokasi

fotokopi (50%), sebanyak 14 lokasi fotokopi (27%) mempunyai tingkat visibilitas yang

sedang, dan sebanyak 12 lokasi fotokopi (23%) mempunyai tingkat visibilitas yang tinggi.

Lokasi fotokopi yang memiliki tingkat visibilitas yang tinggi terdapat di jalan margonda

sebanyak 12 lokasi fotokopi. Sedangkan lokasi fotokopi yang memiliki tingkat visibilitas

yang sedang sebagian besar terdapat di Jalan Palakali sebanyak 7 lokasi fotokopi, kemudian

jalan Margonda Raya sebanyak 3 fotokopi, Jl. Stasiun Pondok Cina sebanyak 2 fotokopi, dan

Jl. H. Amat & Jl. H. Amat I masing-masing sebanyak 1 fotokopi. Sedangkan lokasi yang

memiliki tingkat visibilitas yang rendah sebagian besar terdapat di Jl. Sawo, yaitu sebanyak 7

fotokopi, Jl. H. Amat (6 fotokopi), Jl. Kapuk dan Jl. Kober masing-masing-masing sebanyak

3 fotokopi, Jl. Cengkeh, Jl. Ridwan Rais, dan Jl. Palakali masing-masing sebanyak 2 fotokopi,

dan Jl. H. Amat I Sebanyak 1 fotokopi.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 13: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Jenis Kegiatan Masyarakat Sekitar

Berdasarkan pengamatan di lapangan, sebagian besar lokasi usaha jasa fotokopi di sekitar

Kampus UI Depok berada di sekitar indekost mahasiswa, yaitu sebanyak 35 fotokopi (67%),

kemudian sebanyak 15 fokopi (29%) berada di sekitar penggunaan tanah mixed use, dan 2

responden (4%) berlokasi di sekitar permukiman.

Fungsi penggunaan tanah mixed use mencerminkan bahwa kegiatan masyarakat yang

beraneka ragam, seperti adanya pendidikan, kegiatan perdagangan, perkantoran, permukiman,

dan kegiatan-kegiatan lainnya yang banyak membutuhkan jasa fotokopi. Fungsi penggunaan

tanah sebagai indekos mencerminan bahwa kegiatan masyarakat di sekitarnya merupakan

lingkungan pelajar atau mahasiswa yang juga banyak membutuhkan jasa fotokopi. Sedangkan

fungsi penggunaan tanah sebagai permukiman mencerminkan bahwa kegiatan masyarakat di

sekitarnya merupakan kegiatan pada umumnya yang kurang membutuhkan jasa fotokopi.

Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Kesuksesan Usaha

Aksesibilitas suatu lokasi adalah suatu kemudahan bagi konsumen untuk datang atau masuk

dan keluar dari lokasi tersebut. Aksesibilitas merupakan salah satu aspek yang harus

diperhatikan dalam memilih lokasi usaha. Tabel 2 di bawah ini menunjukkan korelasi antara

aksesibilitas lokasi dengan kesuksesan usaha:

Tabel 2Korelasi Antara Aksesibilitas dengan Kesuksesan Usaha

Aksesibilitas * Tingkat Kesuksesan Usaha Crosstabulation

Count

Tingkat Kesuksesan Usaha Total

Sangat Sukses Sukses Kurang Sukses

Aksesibilitas

Tinggi 15 2 0 17

Sedang 11 8 10 29

rendah 3 0 3 6

Total 29 10 13 52

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 14: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari 29 fotokopi yang sangat sukses dalam usaha

fotokopi, sebagian besar berada pada lokasi dengan tingkat aksesibilitas yang tinggi, yaitu

sebanyak 15 fotokopi (52%), yang berada di lokasi aksesibilitas sedang sebanyak 11 fotokopi

(38%), dan sebanyak 3 fotokopi yang sangat sukses berada di lokasi dengan tingkat

aksesibilitas yang rendah (10%).

Berdasarkan uji Chi-Square yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

aksesibilitas terhadap kesuksesan usaha diperoleh hasil sebagai berikut:

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 14.396a 4 .006

Likelihood Ratio 19.026 4 .001

Linear-by-Linear Association 8.977 1 .003

N of Valid Cases 52 a. 5 cells (55.6%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.15.

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah 0.006, atau

probabilitas dibawah 0,05 (0,006 < 0,05). Maka dari hasil tersebut menunjukkan adanya

hubungan yang signifikan antara tingkat aksesibilitas terhadap kesuksesan usaha fotokopi di

sekitar kampus UI Depok.

Berdasarkan hasil uji statistik korelasi antara variabel aksesibilitas dengan kesuksesan usaha,

diperoleh nilai koefisien kontingensi (CC) sebesar 0,466. Hal ini menunjukkan bahwa

aksesibilitas berpengaruh terhadap kesuksesan usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok.

Menurut Lupiyadi (2013), lokasi yang mudah diakses akan mempermudah pemakai jasa

untuk mendapatkan jasa yang mereka inginkan. Sehingga, aksesibilitas yang baik akan

membantu seorang pengusaha untuk meraih sukses. Begitu halnya dengan usaha fotokopi

yang didukung dengan aksesibilitas yang baik akan sangat membantu dalam kesuksesan

usaha fotokopi.

Begitupun menurut Fandy Tjiptono (2007) yang mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi

tempat usaha jasa memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap faktor aksesibilitas, yaitu

lokasi yang mudah dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi umum.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 15: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Pengaruh Visibilitas Terhadap Kesuksesan Usaha

Visibilitas merupakan tingkat kemudahan suatu lokasi dapat dilihat. Menurut Levy dan Weitz

(dalam Islami, 2011) tingkat visibilitas diukur di antaranya dari indikator lingkungan, posisi,

dan kemudahan dilihat. Visibilitas merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam

memilih lokasi usaha. Tabel 3 di bawah ini menunjukkan korelasi antara tingkat lokasi

visibilitas dengan kesuksesan usaha:

Tabel 3 Tabel Korelasi Antara Visibilitas dengan Kesuksesan Usaha

Visibilitas * Tingkat Kesuksesan Usaha Crosstabulation

Count

Tingkat Kesuksesan Usaha Total

Sangat Sukses Sukses Kurang Sukses

Visibilitas

Tinggi 12 0 0 12

Sedang 9 3 2 14

Rendah 8 7 11 26

Total 29 10 13 52

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari 29 fotokopi yang sangat sukses dalam usaha

fotokopi di sekitar Kampus UI Depok, sebagian besar berada pada lokasi dengan tingkat

visibilitas yang tinggi, yaitu sebanyak 12 fotokopi (41%), yang berada di lokasi dengan

tingkat visibilitas yang sedang sebanyak 9 fotokopi (31%), dan yang berada di lokasi dengan

tingkat visibilitas yang rendah sebanyak 8 fotokopi (28%).

Berdasarkan uji Chi-Square yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

visibilitas terhadap kesuksesan usaha diperoleh hasil sebagai berikut:

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 17.207a 4 .002

Likelihood Ratio 21.753 4 .000

Linear-by-Linear Association 14.980 1 .000

N of Valid Cases 52 a. 4 cells (44.4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.31.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 16: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah 0.002, atau

probabilitas dibawah 0,05 (0,002 < 0,05). Maka dari hasil tersebut menunjukkan adanya

hubungan yang positif antara tingkat visibilitas terhadap kesuksesan usaha fotokopi di sekitar

kampus UI Depok.

Berdasarkan hasil uji statistik korelasi antara variabel visibilitas dengan kesuksesan usaha,

diperoleh nilai koefisien kontingensi (CC) sebesar 0,499. Hal ini menunjukkan bahwa

visibilitas berpengaruh terhadap kesuksesan usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok.

Fandy Tjiptono (2007) yang mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi tempat usaha jasa

memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap faktor visibilitas, yaitu lokasi dapat dilihat

dengan jelas dari tepi jalan. Sedangkan menurut Trence (2006), visibilitas merupakan upaya

beriklan dengan menempatkan informasi mengenai brand/merek perusahaan, produk, dan

penawaran promosi pembelian pada lokasi/tempat yang mudahterlihat untuk menstimulus

minat beli konsumen. Hal ini tentu akan meningkatkan hasil pendapatan yang akan

meningkatkan pertumbuhan laba bersih dan mempercepat waktu untuk balik modal.

Pengaruh Jenis Kegiatan Masyarakat Sekitar Terhadap Kesuksesan Usaha

Jenis kegiatan masyarakat sekitar dapat dibedakan berdasarkan fungsi penggunaan tanah.

Penggunaan tanah merupakan cerminan kegiatan-kegiatan manusia yang dilakukan diatas

lahan dalam usaha untuk memenuhi kehidupannya (Jun Jie Wu, 2008). Kondisi sosial

ekonomi masyarakat sekitar merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan perlu

diperhatikan dalam memilih lokasi suatu usaha. Tabel 4 di bawah ini merupakan tabel yang

menunjukkan korelasi antara jenis kegiatan masyarakat sekitar dengan kesuksesan usaha:

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 17: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Tabel 4 Tabel Korelasi Antara Jenis Kegiatan Masyarakat .Sekitar dengan Kesuksesan Usaha

Kondisi Jenis Kegiatan Masyarakat * Tingkat Kesuksesan Usaha Crosstabulation

Count

Tingkat Kesuksesan Usaha Total

Sangat

Sukses

Sukses Kurang

Sukses

Fungsi Penggunaan Tanah

Mixed Use 14 1 0 15

Indekos 14 8 13 35

Permukiman 1 1 0 2

Total 29 10 13 52

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari 29 fotokopi yang sangat sukses dalam usaha

fotokopi di sekitar Kampus UI Depok, sebagian besar berada pada lokasi dengan penggunaan

tanah mixed use dan indekos, yaitu masing-masing sebanyak 14 fotokopi (48%), dan yang

berada di lokasi di sekitar permukiman sebanyak 1 fotokokopi (4%).

Berdasarkan uji Chi-Square yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh jenis

kegiatan masyarakat sekitar terhadap kesuksesan usaha diperoleh hasil sebagai berikut:

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 14.137a 4 .007

Likelihood Ratio 17.744 4 .001

Linear-by-Linear Association 8.103 1 .004

N of Valid Cases 52 a. 5 cells (55.6%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .38.

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah 0.007, atau

probabilitas dibawah 0,05 (0,007 < 0,05). Maka dari hasil tersebut menunjukkan adanya

hubungan yang positif antara kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar terhadap kesuksesan

usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok.

Berdasarkan hasil uji statistik korelasi antara variabel jenis kegiatan masyarakat sekitar

dengan kesuksesan usaha, diperoleh nilai koefisien kontingensi (CC) sebesar 0,462. Hal ini

menunjukkan bahwa jenis kegiatan masyarakat sekitar berpengaruh terhadap kesuksesan

usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 18: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Usaha fotokopi merupakan usaha jasa yang membutuhkan kedekatan dengan konsumen,

sehingga jenis kegiatan masyarakat di sekitar lokasi usaha fotokopi juga menjadi salah satu

hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi usaha jasa fotokopi.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

Aksesibilitas berpengaruh signifikan terhadap kesuksesan usaha fotokopi di sekitar kampus

UI Depok. Semakin meningkatnya aksesibitas lokasi usaha fotokopi akan dapat meningkatkan

kesuksesan usaha fotokopi.

Visibilitas berpengaruh signifikan terhadap kesuksesan usaha fotokopi di sekitar kampus UI

Depok. Semakin tinggi tingkat visibilitas lokasi usaha fotokopi akan dapat meningkatkan

kesuksesan usaha fotokopi.

Jenis kegiatan masyarakat sekitar melalui penggunaan tanah memberikan pengaruh yang

signifkan terhadap kesuksesan usaha fotokopi. Jenis penggunaan tanah campuran (mixed

landuse) berpengaruh signifikan terhadap kesuksesan usaha fotokopi. Sementara jenis

penggunaan tanah permukiman mahasiswa (indekos), tidak memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap kesuksesan usaha fotokopi.

Daftar Pustaka

Buku:

Anselin, Luc (1988). Spatial Econometrics : Methods and Models. Kluwer Academic

Publisher.

BPN.(1997). Pemetaan Penggunaan Tanah Perdesaan, Penggunaan Tanah Perkotaan,

Kemampuan Tanah dan Penggunaan Simbol/ Warna untuk Penyajian Peta.

Hani Handoko. (2000). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016

Page 19: Pengaruh Faktor Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha (Studi

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 12.Jakarta:

PT.Indeks.

Levy & Weitz. 2007. Retail Management 6th edition. United States of America : McGraw-

Hill International

Meredith, Jack R. (1992). The Management of Operation, A Conceptual Emphasisi. (4th

Edition). New York : John Wiley and Sons, Inc.

Morril, Richard L. (1970). The Spatial Organization of Society. Wadsworth: Duxburry Press.

Nugraha, Endi. (1985). Metode Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.

Rubenstein, J. M. (2008). The Cultural Landscape: An Introduction to Human Geography.

(9th Edition). Upper Saddle River, N.J: Pretince Hall.

Straub, Joseph T &Attner , Raymond F. (1994). Introduction to Business.(5th Edition).

California: Wadsworth Publishing Company.

Sudjana.(1996). Metode Statistika.(Edisi ke-6). Bandung: Tarsito

Terence, A Shimp. (2007). Integrated Marketing comunication in advertising.

Tjiptono , Fandy. 2007. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing.

Yazid. (2003). Pemasaran Jasa: Konsep dan Implementasi. (Edisi kedua).Yogyakarta :

Penerbit Ekonisia Fakultas Ekonomi UII.

Jurnal:

Wang, C.K and Ang, B.L. (2004).“Determinants of venture performance in Singapore”.

“Journal of Small Business Management, Vol. 42, N”

Wu, Jun Jie. (2008). “Land Use Changes: Economic, Social, and Environmental Impacts”.

“Agricultural & Applied Economics Association”.

Pour, Bahman Saeidi. (2013). “The effect of marketing mix in attracting customers: Case

studyof Saderat Bank in Kermanshah Province”. “African Journal of Business

Management”.

Pengaruh faktor ..., Daulay, Borkat, FMIPA UI, 2016