Upload
phamthuy
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA
PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA MATA KULIAH MANAJEMEN
KEUANGAN ANGKATAN 2010
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1)
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
BAGUS SETYO PRAMONO
A210090160
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
2
2
3
ABSTRAK
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA
PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA MATA KULIAH MANAJEMEN
KEUANGAN ANGKATAN 2010
Bagus Setyo Pramono A210090160, Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh antara minat
belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2) pengaruh antara kualitas media
pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. 3) pengaruh minat belajar dan
kualitas media pembelajaran secara bersama-sama terhadap prestasi belajar
mahasiswa.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan
Akuntansi FKIP UMS angkatan 2010 berjumlah 190 mahasiswa dengan sampel
sebanyak 123 mahasiswa yang diambil dengan teknik sample random sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diujicobakan
dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah
regresi linier berganda.
Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda
sebagai berikut : Y = 38,779 + 0,473X1 + 0,326X2, artinya ada pengaruh minat
belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi mahasiswa.
Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1) ada pengaruh
antara minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti
berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel minat belajar sebesar 5,481
sehingga thitung> ttabel, yaitu 5,481>2,269 atau 0,000<0,05. 2) ada pengaruh antara
kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti
berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel kualitas media pembelajran
sebesar 4,526 sehingga thitung> ttabel, yaitu 4,526> 2,269 atau 0,000<0,05. 3) minat
belajar dan kualitas media pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh
terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang
memperoleh Fhitung sebesar 56,211>3,072 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. 4)
Hasil perhitungan untuk nilai R2
sebesar 0,484 berarti 48,4% prestasi belajar
mahasiswa pendidikan akuntansi dipengaruhi oleh variabel minat belajar dan
kualitas media pembelajaran, sisanya sebesar 51,6% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak ikut dalam penelitian ini.
Kata kunci : minat belajar, kualitas media pembelajaran, prestasi belajar
mahasiswa.
4
A. PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan zaman di era globalisasi yang semakin modern
saat ini, menuntut sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi. Hal
ini tentunya harus didukung dengan fasilitas belajar yang memadai pula agar
dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut. Salah
satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)
adalah pendidikan. Karena tanpa adanya pendidikan manusia tidak dapat
mengetahui hal-hal baru serta mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi
sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, menyatakan, bahwa tujuan
pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan (UU Sisdiknas:2003).
Kemajuan pendidikan di perguruan tinggi dipengaruhi beberapa unsur
yang mendukung pendidikan untuk memperoleh prestasi belajar yang sesuai
target. Adapun unsur tersebut adalah mahasiswa, dosen, media, alat, dan
prestasi belajar. unsur tersebut saling terkait guna mencapai prestasi belajar
yang sesuai target. Prestasi belajar selain sebagai nilai ukur terhadap tingkat
keberhasilan atas suatu mata kuliah diperguruan tinggi. “Prestasi belajar
adalah realisasi dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang
dimiliki seseorang” (Sukmadinata, 2003:101).
Manajemen keuangan adalah suatu ilmu yang mempelajari kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau
perusahaan yang bertujuan untuk mencapai target yang diharapkan.
“Manajemen keuangan adalah memaksimalkan kesejahteraan pemilik
perusahaan atau memaksimalkan nilai perusahaan” (Halim, 2002:1-2). Tidak
seperti ilmu yang lain, manajemen keuangan cenderung mendorong manusia
agar mampu memanfaatkan dana dan kemampuan yang dimilikinya.
5
Salah satu yang ikut mendukung untuk memperoleh prestasi belajar
yang memuaskan adalah minat belajar mahasiswa itu sendiri. “Minat belajar
adalah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu diluar diri. Seseorang memiliki minat terhadap subjek tertentu
cenderung” (Djamarah, 2008:167).
Dosen dalam menyampaikan materi ajar cenderung menggunakan
media yang tersedia dan terkadang kualitas media itu kurang efektif
digunakan. Walaupun media untuk penyampaian kualitasnya perlu
dimaksimalkan dalam pemakaiannya supaya mahasiswa bisa memahami
materi. Peran dosen sendiri dalam penyampain materi sangatlah penting
karena tanpa jasa dari dosen itu sendiri mahasiswa akan semakin kesulitan
untuk memperoleh materi dan bertanya jika mahasiswa mengalami kesulitan
atas suatu materi mata kuliah. Definisi kualitas yang lebih luas cakupannya
“kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,
jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan”
(Davis dalam Yamit, 2005:8).
“Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai
penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran” (Djamarah, 2002:137).
Jadi, media pembelajaran adalah media yang digunakan pada proses
pembelajaran sebagai penyalur pesan antara guru dan siswa agar tujuan
pengajaran tercapai. Media pembelajaran dapat melalui berbagi macam alat,
misal komputer, proyektor dsb. Penyampaiannya dapat melalui berbagai jenis
aplikasi yang menarik misal Pdf, Power Point dsb.
Penjabaran yang telah diuraikan peneliti diatas akhirnya menyimpulkan
kualitas media pembelajaran adalah hubungan dinamis antara media yang
digunakan dalam penyampaian materi dan peran dosen dalam memberikan
kontribusinya untuk memotivasi mahasiswa agar lebih mudah memahami
materi yang telah diajarkan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH MINAT BELAJAR DAN
KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI
6
BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA MATA
KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN ANGKATAN 2010”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh antara
minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2) pengaruh antara kualitas
media pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. 3) pengaruh minat
belajar dan kualitas media pembelajaran secara bersama-sama terhadap
prestasi belajar mahasiswa.
B. LANDASAN TEORI
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan
kegiatan. “prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan
intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan”
(Gagne, 1985:40). “Prestasi belajar adalah realisasi dari kecakapan-
kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang” (Sukmadinata,
2003:101).
faktor – faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar (Slameto,
2003) dan (Suryabrata, 2002) dapat dikelompokkan atas : faktor internal
(kondisi fisiologis secara umum, kondisi psikologis, kondisi panca indera,
intelegensi/kecerdasan, bakat, motivasi), faktor eksternal (faktor linkungan
dan faktor instrumental).
Untuk mengetahui prestasi belajar dapat dilakukan dengan cara
memberikan penilaian atau evaluasi dengan tujuan supaya mahasiswa
mengalami perubahan secara positif. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan data dokumentasi berupa nilai Manajemen Keuangan pada
mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010/2011 yang diambil dari nilai ujian
akhir semester (UAS).
Minat belajar adalah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara diri
sendiri dengan sesuatu diluar diri. Seseorang memiliki minat terhadap
subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar
terhadap subjek tertentu (Djamarah, 2008:167).
Mahasiswa memperoleh prestasi yang tinggi apabila mahasiswa
tersebut mempunyai minat tinggi terhadap pelajaran. Begitu pula sebaliknya
7
mahasiwa mendapatkan prestasi rendah jika minat mahasiswa terhadap
pelajaran rendah. Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat
belajar adalah kecenderungan dalam mencapai tujuan didasari dengan usaha
serta ketertarikan atas suatu mata pelajaran untuk memperoleh prestasi yang
diharapkan mahasiswa. Faktor – faktor minat belajar (faktor lingkungan,
faktor instrumental, kondisi fisiologis).
Media selain digunakan untuk penyampaian materi pelajaran. Media
juga dapat digunakan untuk menumbuhkan semangat mahasiswa dalam
memahami materi. Sehingga mahasiswa bisa meningkatkan semangatnya
dalam belajar dan prestasinya. “Apabila media itu membawa pesan-pesan atau
informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud
pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran” (Heinich dalam
Arsyad, 2007 : 4).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan kualitas media pembelajaran
adalah suatu ukuran atau kondisi atas suatu media untuk mendukung proses
mengajar dikelas, sehingga mahasiswa dapat mengerti dan mampu
meningkatkan prestasinya.
C. METODE PENELITIAN
Menurut para ahli “Metode adalah cara utama yang digunakan untuk
mencapai tujuan” (Nawawi, 2005:4).
Penelitian adalah suatu usaha untuk membuka, mengembangkan, dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana yang dilakukan
dengan menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang
membicarakan tentang ilmiah untuk penelitian (Hadi, 2004:3).
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode
penelitian adalah suatu cara pelaksanaan penelitian keilmuan dalam rangka
mendapatkan atau mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung tercapainya
tujuan penelitian.
Menurut para ahli “Metode adalah cara utama yang digunakan untuk
mencapai tujuan” (Nawawi, 2005:4).
Penelitian adalah suatu usaha untuk membuka, mengembangkan, dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana yang dilakukan
8
dengan menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang membicarakan
tentang ilmiah untuk penelitian (Hadi, 2004:3).
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode
penelitian adalah suatu cara pelaksanaan penelitian keilmuan dalam rangka
mendapatkan atau mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung tercapainya
tujuan penelitian. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, karena
dalam penelitian ini berusaha untuk memecahkan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan/ melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian pada
saat sekarang berdasarkan faktor-faktor yang tampak sebagaimana adanya.
Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang
menggunakan data berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.
Dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai
dengan metode statistik yang digunakan lalu dipresentasikan. Subjek
penelitian adalah mahasiswa FKIP UMS Progdi Pendidikan Akuntansi yang
menempuh mata kuliah manajemen keuangan angkatan 2010 dengan jumlah
190 mahasiswa. Objek penelitiannya adalah prestasi belajar, minat belajar dan
kualitas media pembelajaran. “Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek
(satuan-satuan atau individu) yang karakterisiknya hendak diduga-duga.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa jurusan
pendidikan Akuntansi angkatan 2010 yang sedang menempuh mata kuliah
manajemen keuangan yang berjumlah kurang lebih 190 mahasiswa
(Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo, 1996:108 ). Dalam penelitian ini
jumlah sampelnya adalah 123 mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010 yang mengambil mata kuliah
Manjemen Keuangan. “Sampling adalah cara atau teknik yang digunakan
untuk mengambil sampel” (Subagyo, 1997:111). Sampling merupakan cara
pengambilan sampel dalam penelitian sebagai upaya klasifikasi sampel.
Penentuan sampel agar diperoleh sampel yang tepat, maka digunakan cara-
cara tertentu yang dikenal dengan istilah teknik sampling. Dalam penelitian ini
data primer yang dikumpulkan adalah data angket yang berasal dari
mahasiswa FKIP Akuntansi Semester 6 angkatan 2010/2011 Universitas
9
Muhammadiyah Surakarta. Data sekunder merupakan data yang ditulis oleh
pihak lain atau pengumpulan data diperoleh berdasarkan dokumen. Namun
dalam penelitian ini, tidak menggunakan data sekunder, melainan data primer
semuanya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Variabel
Bebas dan Variabel Terikat. “Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi penyebab perubahan atau timbulnya
variabel terikat” (Sugiyono, 2005:39). Dalam penelitian ini, variabel bebasnya
adalah minat beljar dan kualitas media pembelajaran. Sedangkan “Variabel
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadika akibat
karena adanya variabel bebas” (Sugiyono, 2005:40). Dalam penelitian ini
variabel terikatnya adalah prestasi belajar mahasiswa. Dalam penelitian ini,
penulis akan menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket tertutup
secara langsung. Angket ini digunakan untuk menggali data tentang minat
belajar dan kualitas media pembelajaran. Hasil uji coba instrumen dianalisis
dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Item-item yang tidak
masuk dalam kategori valid dan reliabel didrop atau dibuang. Sedangkan item-
item yang dinyatakan valid dan reliable digunakan sebagai instrumen
pengumpulan data penelitian. Hasil pengumpulan data inilah yang kemudian
dianalisis.Tahap pertama yaitu dilakukan uji prasarat analisis yang terdiri dari
uji normalitas dan uji linearitas.Setelah memenuhi kriteria pada uji prasyarat
analisis langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan.Teknik analisis dalam dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi linear berganda.
D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan
Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di Jalan Ahmad
Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta. Amal usaha bidang
pendidikan ini bertekad mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan
Keislaman" yakni mampu menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu
pengetahuan dan ketrampilan yang dilandasi nilai-nilai keislaman sesuai
manhaj Muhammadiyah.
10
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, adalah seluruh
mahasiswa yang masih kuliah dengan mengambil Program Studi Pendidikan
Akuntansi, yang terdiri dari angkatan 2007/2008 sampai dengan Angkatan
2011/2012 yang berjumlah 933 Mahasiswa.
Adapun uji validitas yang dilakukan adalah validitas internal, yaitu
konsistensi masing-masing item dengan item keseluruhan, yaitu dengan cara
mengkorelasikan masing-masing item dengan item keseluruhan menggunakan
korelasi product moment. Kriteria uji validitas adalah, item dikatakan valid
jika harga rhitung > rtabel. atau nilai signifikansi < 0,05 dan item dikatakan tidak
valid jika harga rhitung < rtabel atau nilai signifikansi > 0,05. Diketahui bahwa
semua item X1 dinyatakan valid dan item X2 terdapat 1 item soal yang
dinyatakan tidak valid, yaitu item soal nomer 11. Dinyatakan valid jika
memiliki nilai rhitung > r tabel dan nilai signifikansi < 0,05. Dengan demikian
semua soal angket yang telah valid dapat digunakan sebagai instrumen
penelitian selanjutnya dan soal angket yang tidak valid tidak digunakan.
Adapun uji reliabilitas yang dilakukan Suatu instrumen dikatakan
reliabel jika r hitung > r tabel (r0> r
1) dan nilai r positif. Uji reliabilitas
dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows 15.0. Uji coba
ini dikenakan pada populasi di luar sampel sebanyak 15 mahasiswa. Hasil uji
reliabilitas terhadap angket memperoleh koefisien reliabilitas (r11) masing-
masing sebesar 0.945 dan 0.948. Harga r11 untuk semua variabel lebih besar
dari rtabel pada taraf signifikansi ( )= 5% yaitu sebesar 0.514 sehingga seluruh
angket dinyatakan reliabel (andal).
Data prestasi belajar mahasiswa diperoleh dengan teknik dokumentasi
yaitu nilai mahasiswa. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai
tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 82, penilaian angket
terendah sebesar 58, skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 72,40
11
dengan median atau nilai tengah sebesar 73, dan modus atau nilai yang sering
muncul sebesar 74.
Data minat belajar diperoleh dengan teknik angket, yang terdiri dari 15
pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi dari
penilaian angket responden sebesar 58, penilaian angket terendah sebesar 36,
skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 46,25 dengan median atau nilai
tengah sebesar 46, dan modus atau nilai yang sering muncul sebesar 45.
Data kualitas media pembelajaran diperoleh dengan teknik angket, yang
terdiri dari 14 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai
tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 53, penilaian angket
terendah sebesar 23, skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 35,98
dengan median atau nilai tengah sebesar 36, dan modus atau nilai yang sering
muncul sebesar 38.
Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas
untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian berasal dari populasi
yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan menggunakan
teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS versi 15.0 disebut juga dengan
Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dari uji normalitas adalah, bahwa data
berdistribusi normal jika nilai Lhitung < Ltabel atau nilai signifikansi > 0,05.
Adapun ringkasan uji normalitas menyimpulkan bahwa Lhitung<Ltabel dan nilai
signifikansi>0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari
masing-masing variabel berdistribusi normal.
Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Uji linieritas
digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat berupa garis lurus (hubungan linier). Perhitungan
pengujian ini dengan menggunakan bantuan program SPSS Versi 15.0.
Setelah uji prasarat analisis terpenuhi selanjutnya dilakukan
analisis regresi linear berganda. Dalam rangka menguji pengaruh minat
belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar
12
mahasiswa, maka digunakan analisis regresi ganda. Perhitungan
dilaksanakan dengan dengan program SPSS Versi 15.0.
Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa minat belajar
dan kualitas media pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar
mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2010.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh minat belajar dan
kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa pada
mata kuliah Manajemen Keuangan angkatan 2010/2011, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
Hasil analisis regresi linier ganda memperoleh persamaan Y =
38,779 + 0,473X1 + 0,326X2 yang artinya prestasi belajar mahasiswa pada
mata kuliah Manajemen Keuangan dipengaruhi oleh minat belajar dan
kualitas media pembelajaran.
Minat Belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
mahasiswa pada mata kuliah Manajemen Keuanga. Hal ini terbukti dari
hasil uji t yang memperoleh thitung variabel minat belajar (X1) sebesar 5,481
> ttabel (2,269) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Kualitas media pembelajaran bepengaruh pada prestasi belajar
mahasiswa pada mata kuliah Manajemen Keuangan. Hal ini terbukti dari
hasil uji t yang memperoleh thitung variabel kualitas media pembelajaran
(X2) sebesar 4,526 > ttabel (2,269) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
13
Minat belajar dan kualitas media pembelajaran secara bersama-
sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata
kuliah Manajemen Keuangan. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang
memperoleh nilai Fhitung > Ftabel (56,211 > 3,072) dan nilai signifikansi
0,000 < 0,05.
Hasil perhitungan sumbangan efektif menunjukkan bahwa
kontribusi minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata
kuliah Manajemen Keuangan adalah sebesar 27,2% dan variabel kualitas
media pembelajaran memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar
mahasiswa sebesar 21,2%, sehingga total sumbangan minat belajar dan
kualitas media pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar
mahasiswa adalah sebesar 48,4%, dimana sisanya yaitu 51,6% dipengaruhi
faktor lain yang tidak saya teliti.
14
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raya Grafinda Perkasa.
Bahri, D. S. 2002. Psikologi belajar. Jakarta: asdy mahasatya.
Bahri, D. S. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Gagne. 1985. The Cognitive Psychology of School Learning. Boston: Little
Brown.
Hadi, Sutrisno. 2004. Penelitian Research. Yogyakarta: BPFE.
Hadari, Nawawi. 2005. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada.
Halim, Abdul. 2002. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Subagyo, Pangestu. 1997. Metode Penelitian: dalam Teori dan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis.. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.
Zulian, Yamit. 2005. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Ekonisia, Jakarta.