319
1 PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP ALAT OPTIK SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh DENNY RISMANTO NIM 1112016300045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

1

PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL

BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP ALAT OPTIK

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DENNY RISMANTO

NIM 1112016300045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

i

Page 3: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

ii

Page 4: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

iii

Page 5: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

iv

DENNY RISMANTO 1112016300045. Pengaruh Media Mobile Learning

Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Alat Optik. Skripsi

Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017

Permasalahan utama dalam penelitian ini siswa kesulitan dalam bidang sains

khususnya pelajaran fisika, dan penggunaan smartphone yang disalahgunakan

oleh siswa dapat berdampak buruk terhadap hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis mobile learning

berbantuan android terhadap hasil belajar siswa pada konsep alat optik. Penelitian dilaksanakan di SMK AL-HASRA. Metode penelitian yang digunakan adalah

metode eksperimen semu, dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X TKJ 1 sebagai kelas

eksperimen dan X TKJ 2 sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan

adalah instrumen tes berupa pilihan ganda dan nontes berupa angket. Penelitian ini

belum pernah dilakukan sebelumnya. Temuan yang menarik dari penelitian ini, peneliti melakukan uji validitas konstruk dengan content validity index (CVI)

untuk menentukan kesesuaian pada instumen tes. Data hasil instrumen tes dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji analisis statistik nonparametrik

dengan Mann-Whitney U, sedangkan data hasil instrumen nontes dianalisis secara kuantitatif, menghasilkan data berupa persentase, kemudian dikonversi menjadi

data kualitatif. Berdasarkan analisis data tes, diperoleh bahwa >sig.(2-tailed).

Artinya, terdapat pengaruh aplikasi latihan aplikasi alat optik terhadap hasil belajar siswa pada konsep alat optik. Selain itu, pembelajaran menggunakan

aplikasi berbantuan android lebih tinggi dalam meningkatkan ranah kognitif C1

(mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan) dan C4 (menganalisis). Hasil

analisis data nontes menunjukkan respons siswa terhadap aplikasi latihan alat optik secara keseluruhan memperoleh hasil dengan kategori baik.

Kata kunci: Aplikasi berbantuan android, Hasil Belajar, Mobile learning, Alat

optik.

Page 6: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

v

DENNY RISMANTO 1112016300045. The Effect of Media Mobile Learning

Android Assisted Of Student Learning Outcomes On the Concept of Optical

Tools . Skripsi of Physics Education Program, Science Education Departement,

Faculty of Tarbiyah and Teaching Training, State Islamic University of Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2017.

The main problem in this research that students have difficulty in science, especially physics lesson, and the use of smartphones that are abused by students

can adversely affect the learning outcomes. This research aims to determine the effect of optical learning tools application by mobile learning android assisted on

student learning outcomes. The research was conducted at SMK AL-HASRA. The

research method used is quasi experimental, with nonequivalent control group design. The sample in this research was X TKJ 1 as experiment class and X TKJ 2

as control class. Sample is determined by purposive sampling technique. Instrument used is test instrument in the form of multiple choice and questionnaire.

This research has never been done before. An interesting finding from this research, the researchers done the validity test of the constructs with content

validity index (CVI) to determine the suitability of the test instrument. The test instrument result data was analyzed quantitatively using nonparametric statistical

analysis test with Mann-Whitney U, while nontest instrument result data was

analyzed quantitatively obtaining data in percentage, then was converted to

qualitative data. Based on the analysis of test data,it was found that >sig.(2-

tailed). It means, there is effect of optical learning tools application by mobile

learning android assisted on student learning outcomes. In addition, learning using android assisted application is higher in improving cognitive domain C1

(remember), C2 (understand), C3 (apply), and C4 (analyze). Nontest analysis data

result showed students’ responses to the optical learning tools application obtained good category results overall.

Key words: android assisted application, learning outcomes, mobile learning,

optical tools

Page 7: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya yang

senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. Atas ridho-Nya, akhirnya penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Aplikasi Latihan Alat Optik

berbasis mobile learning berbantuan android terhadap hasil belajar”.

Apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini. Secara khusus, apresiasi dan terima kasih

tersebut disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dwi Nanto, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Iwan Permana Suwarna, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

waktu, arahan, dan saran untuk membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini.

4. Diah Mulhayatiah, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik.

5. Seluruh dosen, staff, dam karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya

program studi pendidikan fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan,

pemahaman, dan pelayanan selama proses perkuliahan.

6. Drs. Cik Hakim, selaku kepala madrasah SMK Al-Hasra.

7. Baihaki Ari Nugraha, S.Pd., selaku guru bidang studi fisika SMK Al-Hasra yang telah

memberikan izin penelitian dan membimbing selama penelitian berlangsung.

8. Dewan guru, staff, karyawan, dan siswa-siswa SMK Al-Hasra khususnya X TKJ I dan

X TKJ II yang telah memberikan bantuan selama penelitian berlangsung.

Page 8: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

vii

9. Keluarga tercinta Ayahanda Triyono, dan Ibunda Sariyem, serta semua keluarga yang

selalu mendoakan dan mendorong penulis untuk tetap semangat dalam mengejar dan

meraih cita-cita. Skripsi ini saya persembahkan untuk Bapak dan Ibu.

10. Teman sejawat Pendidikan Fisika angkatan 2012 beserta kakak-kakak tingkat

pendidikan Fisika yang telah memberikan inspirasi dan motivasi.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih bayak

kekurangan. Sehingga, demi kesempurnaan penulisan selanjutnya, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata

penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini sehingga apa yang telah dihasilkan dapat bermanfaat

dan berguna bagi kita semua.

Jakarta, 15 Juni 2017

Penulis

Page 9: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

viii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 3

D. Perumusan Masalah ..................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

F. Kegunaan Penelitian .................................................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ............................ 6

A. Deskripsi Teoritik ........................................................................................ 6

1. Media pembelajaran .............................................................................. 6

2. Hakikat android .................................................................................. 10

3. Hasil belajar ........................................................................................ 15

4. Materi alat optik .................................................................................. 17

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................... 35

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 36

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 38

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 38

B. Metode dan Desain Penelitian ................................................................... 38

C. Prosedur Penelitian .................................................................................... 39

1. Tahap Persiapan .................................................................................. 39

2. Tahap Pengambilan Data .................................................................... 39

3. Tahap Analisis dan Pelaporan............................................................. 40

D. Variabel Penelitian .................................................................................... 43

Page 10: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

ix

E. Populasi dan Sampel ................................................................................. 43

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 43

G. Instrumen Penelitian .................................................................................. 43

1. Instrumen Tes ..................................................................................... 44

2. Instrumen Nontes ................................................................................ 48

3. Kalibrasi instrument tes ...................................................................... 50

4. Kalibrasi Instrumen nontes ................................................................. 58

H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 58

1. Analisis Data Tes ................................................................................ 58

2. Analisis Data Nontes .......................................................................... 63

I. Hipotesis Statistika .................................................................................... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 65

A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 65

1. Kondisi Kemampuan Awal Siswa Sebelum Penerapan Aplikasi Latihan

Alat Optik .................................................................................................. 65

2. Kondisi Kemampuan Akhir Siswa Setelah Penerapan Aplikasi Latihan Alat

Optik .......................................................................................................... 67

3. Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest ...................................... 70

4. Peningkatan Kemampuan Hasil Belajar Pada Kelas Eksperimen dan

Kontrol ...................................................................................................... 72

5. Respons Siswa Terhadap Proses Pembelajaran Fisika Melalui Penerapan

Aplikasi Latihan Alat Optik ...................................................................... 74

6. Hasil Uji Prasyarat .............................................................................. 75

B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 85

A. Kesimpulan ................................................................................................ 85

Page 11: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

x

B. Saran-saran ................................................................................................ 85

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 86

Lampiran .............................................................................................................. 89

Page 12: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

xi

Daftar Gambar

Gambar 2. 1 Pemantulan teratur............................................................................ 18

Gambar 2. 2 Pemantulan baur ............................................................................... 19

Gambar 2. 3 Hukum pemantulan cahaya .............................................................. 19

Gambar 2. 4 Pembentukkan bayangan pada cermin datar .................................... 20

Gambar 2. 5 Sinar istimewa pada cermin cekung ................................................. 20

Gambar 2. 6 Sinar istimewa pada cermin cembung .............................................. 21

Gambar 2. 7 Pemantulan sempurna ...................................................................... 22

Gambar 2. 8 Pembiasan pada kaca plan paralel .................................................... 23

Gambar 2. 9 Pembiasan pada prisma .................................................................... 23

Gambar 2. 10 Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung ..................................... 24

Gambar 2. 11 Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa ..................................... 24

Gambar 2. 12 Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung......................................... 25

Gambar 2. 13 Anotomi mata ................................................................................. 26

Gambar 2. 14 Mata rabun jauh yang dibantu lensa cekung .................................. 27

Gambar 2. 15 Mata rabun jauh yang dibantu lensa cembung ............................... 27

Gambar 2. 16 Lup ................................................................................................. 28

Gambar 2. 17 Bagian-bagian mikroskop .............................................................. 30

Gambar 2. 18 Teleskop Pembias ........................................................................... 32

Gambar 2. 19 Bagian-bagian kamera .................................................................... 35

Gambar 4. 1 Diagram distribusi frekuensi nilai pretest kelas kontrol dan kelas

eksperimen ............................................................................................................. 65

Gambar 4. 2 Diagram pretest berdasarkan jenjang kognitif .................................. 67

Gambar 4. 3 Diagram distribusi frekuensi nilai posttest kelas eksperimen dan kelas

kontrol .................................................................................................................... 68

Gambar 4. 4 Diagram posttest berdasarkan jenjang kognitif ................................. 70

Gambar 4. 5 Diagram posttest dan posttest berdasarkan jenjang kognitif ............. 71

Gambar 4. 6 Diagram perbandingan hasil belajar siswa berdasarkan N-gain ....... 73

Page 13: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

xii

Daftar Tabel

Tabel 3. 1 Desain Penelitian.................................................................................. 38

Tabel 3. 2 Kisi-kisi instrumen tes ......................................................................... 44

Tabel 3. 3 Kisi-kisi instrumen nontes ................................................................... 49

Tabel 3. 4 Kategori Validitas ................................................................................ 51

Tabel 3. 5 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ................................................. 52

Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes ........................................................ 52

Tabel 3. 7 Kategori Content Validity Index (CVI) ............................................... 54

Tabel 3. 8 Hasil Uji Validitas Konstruk ................................................................ 54

Tabel 3. 9 Kriteria Koefisien Reliabilitas ............................................................. 55

Tabel 3. 10 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 55

Tabel 3. 11 Indeks Kesukaran ............................................................................... 56

Tabel 3. 12 Hasil Uji Tingkat Kesukaran.............................................................. 56

Tabel 3. 13 Daya Pembeda.................................................................................... 57

Tabel 3. 14 Hasil Uji Daya Pembeda .................................................................... 57

Tabel 3. 15 Uji Validitas Instrumen Nontes ......................................................... 58

Tabel 3. 16 Pennilaian Alternatif Jawaban Pertanyaan Angket ............................ 63

Tabel 3. 17 Kategori angket siswa ........................................................................ 63

Tabel 4. 1 Hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol ................................. 66

Tabel 4. 2 Hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol ................................ 69

Tabel 4. 3 Tabel Rekapitulasi Data Pretest – Posttest ........................................... 70

Tabel 4. 4 Hasil Nilai N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol..................... 72

Tabel 4. 5 Respons Siswa Pada Aplikasi Latihan Alat Optik ................................ 74

Tabel 4. 6 Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest ................................................... 75

Tabel 4. 7 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest dan Posttest ................................ 76

Tabel 4. 8 Uji Hipotesis Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 77

Page 14: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A PERANGKAT PEMBELAJARAN ....................................... 89

Lampiran A 1 Lembar Wawancara Guru pada Studi Pendahuluan ....................... 89

Lampiran A 2 RPP Kelas Eksperimen ................................................................... 91

Lampiran A 3 RPP Kelas Kontrol ........................................................................ 145

LAMPIRAN B INSTRUMEN PENELITIAN ............................................... 198

Lampiran B 1 Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Coba Penelitian ............................... 198

Lampiran B 2 Instrumen Tes Uji Coba Penelitian .............................................. 201

Lampiran B 3 Analisis Validasi Materi .............................................................. 234

Lampiran B 4 Analisis Validasi Konstruk .......................................................... 238

Lampiran B 5 Analisis Validasi Bahasa.............................................................. 244

Lampiran B 6 Validitas Instrumen Tes ............................................................... 248

Lampiran B 7 Reliabilitas Instrumen Tes ........................................................... 249

Lampiran B 8 Daya Pembeda Instrumen Tes ..................................................... 250

Lampiran B 9 Tingkat Kesukaran Instrumen Tes ............................................... 251

Lampiran B 10 Lembar Soal ............................................................................... 252

Lampiran B 11 Kisi-kisi Nontes ......................................................................... 266

Lampiran B 12 Instrumen Nontes ....................................................................... 268

Lampiran B 13 Uji Validasi Nontes .................................................................... 269

Lampiran B 14 Uji Validasi Media ..................................................................... 270

LAMPIRAN C ANALISIS HASIL PENELITIAN ......................................... 280

Lampiran C 1 Hasil PreTest ................................................................................. 280

Lampiran C 2 Hasil PostTest ............................................................................... 282

Lampiran C 3 Analisis Kemampuan Kognitif ..................................................... 284

Lampiran C 4 Perhitungan N-Gain ...................................................................... 288

Lampiran C 5 Uji Normalitas ............................................................................... 290

Lampiran C 6 Uji Homogenitas ........................................................................... 290

Lampiran C 7 Uji Hipotesis ................................................................................. 292

Lampiran C 8 Analisis Data Respon Siswa ......................................................... 294

Page 15: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

xiv

LAMPIRAN D TAMPILAN APLIKASI LATIHAN ALAT OPTIK ........... 295

LAMPIRAN E SURAT-SURAT PENELITIAN ............................................. 296

Lampiran E 1 Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................. 296

Lampiran E 2 Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 297

Lampiran E 3 Lembar Uji Refrensi ...................................................................... 298

Lampiran E 4 Biodata Penulis.............................................................................. 304

Page 16: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang begitu pesat menciptakan kultur baru dalam

dunia pendidikan. Di era perkembangan teknologi ini, user lebih cepat dalam

mencari informasi dan lebih mudah dalam memahami pelajaran yang bersifat

abstrak menjadi konkret. Pada kurikulum 2013 menekankan media yang dapat

menunjang dalam proses pembelajaran diantaranya dengan berbantuan teknologi.

Dengan memanfaatkan teknologi pada setiap mata pelajaran, maka kualitas sumber

daya manusia di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat ditingkatkan guna

menghadapi tantangan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Guru

dapat menggunakan fasilitas teknologi dalam pembelajaran fisika, karena konsep

fisika banyak yang bersifat matematis dan sulit dipahami oleh siswa.

Fisika merupakan pelajaran yang sulit dipahami oleh siswa. Hal ini terlihat

dari hasil PISA tahun 2015 yang menyatakan bahwa Indonesia berada pada

peringkat 62 dari 70 negara untuk bidang sains. 1 Selain itu, berdasarkan hasil Ujian

Nasional pada SMK swasta tahun 2015/2016 diperoleh informasi bahwa nilai rerata

UN pada mata pelajaran fisika 57,48. Sementara hasil wawancara pada studi

pendahuluan diperoleh informasi bahwa persentase tingkat ketuntasan siswa sangat

kecil, salah satunya pada konsep alat optik sebesar 50%. Dengan kata lain, siswa

mengalami kesulitan dalam mempelajari pelajaran fisika, khususnya pada konsep

alat optik. 2

Kesulitan siswa dalam memahami fisika disebabkan oleh beberapa hal.

Menurut Byun, Ha& Lee, siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari pelajaran

fisika karena mereka tidak suka dengan mata pelajarannya.3 Siswa tidak dapat

memahami, menyimpulkan, dan tidak mampu merespons apa yang ditanyakan pada

1 Programme For International Student Assassment (PISA), Result From PISA 2015 2 Pemaparan hasil ujian nasional 2016 3 Susana Anggraheni, Analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal materi pokok cahaya

pada siswa kelas VIII SMPN 1 Wonosegoro tahun ajaran 2011/2012, Skripsi pada Universitas

Sebelas Maret, Surakarta, 2012, h.2

Page 17: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

2

soal fisika, khususnya materi optik yang disajikan guru.4 Hal ini menyebabkan

siswa mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal dan mendapat hasil yang

kurang maksimal. Selain itu, terdapat faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar

siswa kurang maksimal, salah satunya adalah penggunaan gadget yang

disalahgunakan.

Gadget digunakan hanya untuk bermain game online, mengakses berbagai

media sosial, dan mereka cenderung memiliki gadget untuk mengikuti trend yang

ada saat ini. Berdasarkan pemaparan di atas, penggunaan gadget belum digunakan

dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat menyebabkan, hasil belajar fisika tidak

akan meningkat, menyebabkan kurangnya minat siswa dalam pembelajaran di

kelas, serta rendahnya pemahaman konsep siswa.5 Upaya untuk memperbaiki

kondisi pembelajaran fisika dengan bantuan gadget salah satunya adalah

penggunaan mobile learning.

Penggunaan mobile learning yang dilakukan melalui perangkat komunikasi

nirkabel di perkirakan dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam

pembelajaran fisika.6 Mobile learning memiliki karakteristik yang praktis dibawa

kemanapun. Salah satu media yang dapat digunakan dalam mobile learning adalah

Smartphone.

Smartphone memiliki fungsi multimedia yang menyajikan suara, gambar,

teks, video, dan dapat digunakan untuk mengakses internet. Mobile learning dengan

menggunakan smartphone bersistem operasi android juga dapat memfasilitasi

siswa agar dapat belajar dimana saja dan kapan saja tanpa dibatasi oleh ruang dan

waktu sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem

operasi android ini memiliki kelebihan, yaitu platform terbuka (open source)

sehingga semua aplikasi android dapat diunduh secara gratis. Pengembangan dari

media ini dengan yang lain, yaitu media yang dibuat lebih ditekankan kepada

4 Anik Surnarsih, Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok

bahasan alat optik berdasarkan taksonomi solo, Skripsi pada Universitas Jember, 2002, h.33 5 Beauty Manupil dkk, Hubungan penggunaan gadget dengan tingkat prestasi siswa di

sma negeri 9 manado, ejoural keperawatan Volume 3 Nomor 2, 2015, h.1 6 Hafizul, dan Khairulanuar, Mobile Learning Environment System (MLES): The Case of

Android-based Learning Application on Undergraduates’ Learning, International Journal of

Advanced Computer Science and Applications Vol 3 No 3, 2012, h.1

Page 18: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

3

latihan soal-soal. Beberapa latihan soal berupa video agar siswa lebih memahami

fenomena terkait materi alat optik yang bersifat abstrak, lalu media dilengkapi

penjelasan jawaban melalui suara agar siswa lebih terarah dalam mengerjakan soal

pemahaman maupun perhitungan, dan disediakan video pembelajaran untuk

meningkatkan minat belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang tersebut diharapkan dapat mengurangi

kesalahan siswa dalam mengerjakan soal, dapat melatih keterampilan siswa dalam

mengerjakan soal, meningkatkan minat belajar siswa, serta meningkatkan hasil

belajar fisika siswa. Sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Media Mobile Learning Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada

Konsep Alat Optik”.

B. Identifikasi Masalah

Dengan mengacu dari latar belakang di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Rendahnya hasil belajar fisika siswa khususnya materi optik

2. Kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran di kelas

3. Siswa belum mampu memanfaatkan smartphone secara maksimal untuk proses

pembelajaran khususnya fisika

4. Siswa kurang terlatih dalam mengerjakan latihan soal-soal

5. Rendahnya pemahaman siswa terhadap rumus karena siswa hanya menghafal

rumus-rumus yang disajikan guru di dalam kelas.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan,

permasalahan tersebut tidak mungkin untuk diteliti semua karena keterbatasan

penelitian ini. Sebagai berikut:

1. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif

berdasarkan taksonomi Bloom dimulai dari tahap mengingat (C1) hingga

menganalisis (C4) saja.

Page 19: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

4

2. Mobile Learning dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berupa

aplikasi latihan alat optik (LAO) dengan berbantuan smartphone yang

memiliki system operasi android.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan masalah di

atas, peneliti ingin membuktikan apakah media pembelajaran dengan menggunakan

android ini dapat memberikan pengaruh dalam hasil belajar siswa, serta melihat

respon siswa terhadap media pembelajaran untuk mendapatkan informasi yang

lebih mendalam dari penelitian ini. Sehingga dibuat beberapa rumusan masalah

dalam penelitian, sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh media mobile learning terhadap hasil belajar fisika

siswa pada konsep alat optik?

2. Bagaimana respon siswa terhadap media mobile learning dengan berbantuan

android pada konsep alat optik?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis mobile learning

berbantuan android terhadap hasil belajar siswa dan respon siswa terhadap media

mobile learning.

F. Kegunaan Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan, sebagai berikut:

1. Bagi siswa, aplikasi latihan alat optik dapat digunakan untuk belajar atau

berlatih mengerjakan soal-soal oleh siswa.

2. Bagi siswa, aplikasi latihan alat optik dapat membantu siswa untuk belajar

secara mandiri.

3. Bagi guru, aplikasi latihan alat optik dapat digunakan sebagai alternatif dalam

kegiatan belajar mengajar pada materi alat optik guna meningkatkan hasil

belajar siswa dalam mata pelajaran fisika.

4. Bagi peneliti, penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan

Page 20: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

5

memberikan informasi yang bermanfaat tentang penggunaan android dalam

proses pembelajaran fisika.

5. Bagi pembaca dan peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

bahan rujukan guna mengembangkan penelitian lebih lanjut.

Page 21: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

6

BAB II

KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

1. Media pembelajaran

a) Definisi media

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’.7 Menurut Gerlach & Ely dalam bukuya

Azhar Arsyad, mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar

adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat

siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam

pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara

lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan

sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses,

dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Sedangkan menurut Gagne,

media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat

merangsangnya untuk belajar.8

Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi.9 Hal tersebut diartikan

sebagai suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu pihak

ke pihak lainnya. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai

pesan atau media. Pada dunia pendidikan, guru memberikan informasi kepada

siswa mengenai materi pelajaran dengan menggunakan suatu alat bantu atau media

perantara. Dalam hal ini, dapat dikatakan guru menggunakan media dalam proses

pembelajaran di kelas. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran

merupakan media pendidikan atau media pembelajaran. Media pembelajaran

merupakan segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari

7 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), hal 3 8 Ibid hal 3 9 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan,(Jakarta:Kencana Prenada Group, 2013 ) hal 162

Page 22: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

7

sumber secara terencana sehingga terciptanya lingkungan belajar yang kondusif

dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.10

b) Fungsi media pembelajaran

Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar yang dapat

menyalurkan informasi. Melalui media pembelajaran hal yang sifat abstrak bisa

menjadi lebih kongkret. Secara khusus media pembelajaran memiliki fungsi,

sebagai berikut:11

1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu

2. Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu

3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa

Pendapat lain fungsi media pembelajaran diantaranya: 12

1. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan

meningkatkan proses dan hasil belajar.

2. Meningkatkan motivasi dan efisiensi penyampaian informasi.

3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyampaian informasi.

4. Menambah variasi penyajian materi.

5. Pemilihan media yang tepat akan menimbulkan semangat, gairah, dan

mencegah kebosanan siswa untuk belajar.

6. Kemudahan materi untuk dicerna dan lebih membekas, sehingga tidak mudah

dilupakan siswa.

7. Memberikan pengalaman yang lebih kongkrit bagi hal yang mungkin abstrak.

8. Meningkatkan keingintahuan (curiousity) siswa.

9. Memberikan stimulus dan mendorong respon siswa.

10 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta:Gaung

Persada Press, 2008), hal 7 11 Wina Sanjaya, op.cit. hal 169-171 12 Azhar Arsyad, op.cit. hal 26-27

Page 23: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

8

Menurut Encyclopedia of Educational Reasearch, nilai atau manfaat

media pendidikan adalah sebagai berikut: 13

1. Meletakkan dasar-dasar yang kongkret untuk berpikir, oleh karena itu

mengurangi “Verbalisme” ,

2. Memperbesar perhatian para siswa,

3. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena

itu membuat pelajaran lebih mantap,

4. Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan

berusaha sendiri di kalangan siswa

5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu, hal ini terutama terdapat

dalam gambar hidup

6. Membantu tumbuhnya pengertian, dengan demikian membantu perkembangan

kemampuan berbahasa

7. Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh cara lain

secara membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam serta

keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

c) Praktik dan latihan (Drills)

Metode praktik dan latihan cocok digunakan untuk pemecahan masalah dan

latihan seperti matematika, statistik, fisika, dll.14 Metode drills merupakan salah

satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang

lebih kongkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk

menguji penampilan siswa melalui kecepatan menyelesaikan soal-soal latihan.15

Secara umum, tahapan materi aplikasi drills, sebagai berikut:

1. Masalah-masalah yang disajikan dalam bentuk latihan soal pada tingkat

tertentu

2. Siswa mengerjakan soal-soal latihan

13 Ibid, hal 25 14 Karim Q Hussein, Authoring System Of Drill & Practice E-Learning Modules For

Hearing Impaired Students, Journal of Computer Science & Information Technology(IJCSIT) Vol.

7 No.1, 2015, h.132 15 Deni Darmawan. Teknologi Pembelajaran. (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya, 2012)

hal 105-106

Page 24: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

9

3. Aplikasi merekam pekerjaan siswa, kemudian memberikan umpan balik

4. Jika jawaban siswa benar, maka aplikasi menyajikan materi berikutnya dan

jika jawaban salah, maka aplikasi menyediakan fasilitas pembahasan soal,

dan mengulangi latihan.

d) Mobile learning

Mobile learning didefinisikan sebagai pembelajaran yang dilakukan dengan

menggunakan perangkat tanpa kabel seperti handphone, personal digital assistants

(PDAs), atau laptop.16 Mobile learning adalah salah satu alternatif bahwa layanan

pembelajaran harus dilaksanakan di mana pun dan kapan pun. Pemikiran dalam

mengembangkan mobile learning ini didasari oleh alasan-alasan pokok, yaitu:

(1) Dapat digunakan kapan pun dan dimana pun

(2) Cangkupannya luas

(3) Lebih banyak digunakan daripada PC

(4) Lebih mudah dioperasikan dari pada PC

(5) Perangkat mobile dapat digunakan sebagai media belajar

Untuk mampu memanfaatkan mobile learning ini dapat diklasifikasikan

berdasarkan kegunaan, yaitu: 17

(1) Jenis perangkat yang digunakan

(2) Teknologi komunikasi nirkabel yang digunakan

(3) Tipe informasi yang dapat diakses

(4) Tipe pengaksesan (online/offline)

(5) Lokasi

(6) Tipe komunikasi

(7) Dukungan standar mobile learning.

16 Claire O’Maley, Guidelines for Learning/Teaching/Tutoring in a Mobile Enviroment,

MOBllearn, 2005, h.6 17 Deni Darmawan. Teknologi Pembelajaran. (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya, 2012)

hal 15-17

Page 25: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

10

2. Hakikat android

a) Sistem operasi android

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara

pemakai komputer dan perangkat keras komputer.18 Pendapat lain sistem operasi

merupakan perangkat lunak yang dibuat untuk mempermudah pengguna atau

program aplikasi dalam mengakses sumber daya komputer mobile device.19

Android merupakan sebuah software yang digunakan pada perangkat

mobile yang mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang

dirilis oleh Google.20 Pendapat lain, android merupakan sebuah sistem operasi

perangkat mobile berbasis Linux yang mencangkup sistem operasi, middleware dan

aplikasi.21

Jadi, sistem operasi android adalah sebuah program yang digunakan dalam

perangkat smartphone. Fungsinya sama seperti sistem operasi symbian di Nokia,

iOS di Apple dan Blackberry OS.

b) Versi android

Hingga saat ini, terdapat beberapa versi dari sistem operasi android, antara lain:

1) Android versi 1.0-1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis android versi 1.1. Android versi ini

dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search

(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.22

2) Android versi 1.2-1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis seluler dengan

menggunakan android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5

(Cupcake). Terdapat pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam

seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus

18 Bambang Hariyanto, Sistem Operasi, (Bandung: Informatika Bandung, 2009), cet. 4,

h.1 19 Kusnadi, dkk, Sistem Operasi, (Yogyakarta: CV Andi OFFSET, 2008), h.v 20 Tim EMS, Pemrograman Android dalam Sehari, (Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2015), h.1 21 Tim Litbang Wahana Komputer, Mudah Membuat Game Android Berbasis Adobe AIR,

(Yogyakarta: CV Andi OFFSET, 2014), hal 2 22 Nazaruddin Safaat H, Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet

PC berbasis Android Revisi Kedua, (Bandung: Informatika Bandung,2015), h.10

Page 26: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

11

kamera, men upload video ke youtube dan gambar ke picasa langsung dari telpon,

dukungan bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset

bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan

sistem.23

3) Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September 2009 dengan menampilkan proses

pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan

kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna

untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera, camcorder, dan galeri yang

diintegrasikan, CDMA/EVDO, 802.IX, VPN, gestures, dan text-to-speech engine,

kemampuan dial ponsel, pengadaan resolusi VWGA.24

4) Android versi 2.0-2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel android dengan versi

2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware

dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP,

digital zoom, dan bluetooth 2.1.25

5) Android versi 2.2-2.2.3 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada bulan Mei 2010 android versi 2.2 rev 1 diluncurkan. Fitur yang

tersedia di android versi ini sudah kompleks diantaranya, yaitu kerangka aplikasi

memungkinkan pengguna dan penghapusan komponen yang tersedia; dalvik virtual

machine dioptimalkan untuk perangkat mobile; grafis 2D dan grafis 3D berdasarkan

libraries openGL; SQLite: untuk menyimpan data; mendukung media: audio, video,

dan berbagai format gambar(MPEG4, H264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF);

GSM, bluetooth, EDGE, 3G, dan wifi (hardware independent), kamera, Global

Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer(tergantung hardware).26

6) Android versi 2.3-2.4 (Gingerbread)

Android versi 2.3 diluncurkan pada Desember 2010, hal-hal yang direvisi

dari versi sebelumnya adalah kemampuan seperti berikut: SIP-based VolP, Near

23 Ibid, h.10

24 Ibid, h.11 25 Ibid, h.11 26 Ibid, h.11

Page 27: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

12

Field Communications (NFC), gyroscope dan sensor, multiple cameras support,

mixable audio effect, download manager.27

7) Android versi 3.0-3.2 (Honeycomb)

Nama honeycomb diambil dari nama sereal manis yang terbuat dari jagung

dengan rasa madu yang terbentuk sarang lebah, makanan ini yang populer sejak

tahun 1965. Untuk versi ini merupakan versi yang ditujukan untuk gadget tablet.

Android honeycomb rilis pada Februari 2011, kemudian upgrade ke versi 3.1 dan

3.2.28

8) Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Android ice cream sandwich atau biasa dikenal dengan android 4.0 ICS

adalah versi terbaru android yang sangat mendukung baik untuk smartphone,

tablet, dan lainnya. Android ini rilis pada 19 Oktober 2011. Fitur baru dalam

android ini adalah perubahan interface dari android sebelumnya, antara lain

pengoptimalan multitasking, versi layar beranda yang bisa disesuaikan dan

interaktivitas mendalam serta cara baru yang ampuh untuk berkomunikasi dan

berbagi konten.29

9) Android versi 4.1-4.3 (Jelly Bean)

Android 4.1 jelly bean secara resmi dikenal ke publik sekitar Oktober 2012.

Versi ini yang tercepat dan terhalus dari semua versi android. Android 4.2 jelly

bean juga menawarkan peningkatan kecepatan dan kemudahan android 4.1 serta

mencakup semua fitur baru seperti photo sphere dan desain baru aplikasi kamera,

keyboard gesture typing, google now, dan lainnya.30

10) Android versi 4.4 (Kitkat)

Pada Oktober 2013 Google merilis kitkat sebagai generasi android

berikutnya. Android versi ini memiliki banyak fitur & semakin memanjakan para

pengguna android. Diantaranya: immersive mode, akses kontak langsung dari

27 Ibid, h.11 28 Aan, Mengenal Android, 19 September 2016 (www.aan.my.id) 29 Ibid, h.1 30 Ibid, h.1

Page 28: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

13

aplikasi telpon, google now launcher, dan pastinya memiliki interface UI yang

baru.31

11) Android versi 5.0 (Lolipop)

Android versi 5.0 merupakan versi paling baru dari sistem operasi android.

Android versi 5.0 sendiri dianggap membawa update yang fantastis, banyak

perubahan yang disertakan google di dalamnya.32

(gambar)

c) Kelebihan android

Menurut TIM EMS berikut kelebihan android, sebagai berikut:33

1) Multitasking, artinya android bisa menjalankan beberapa aplikasi secara

bersamaan. Seperti ber-facebook-an sambil whatsapp-an dan bbm-an. Plus

sambil menerima telpon dari teman.

2) Terdapat notifikasi ketika ada panggilan/sms, ketika ada sms dan email yang

masuk, akan terdapat notifikasi pada home screen di layar ponsel diikuti

dengan indikator yang berkedip-kedip, atau bunyi, sehingga tidak akan

ketinggalan ketika ada pesan/email yang masuk

3) Dukungan ribuan aplikasi terpercaya melalui situs Google Play, Google

menyediakan situs Google Play(Android Market) bagi para pengguna android

untuk mendapatkan berbagai aplikasi yang diperlukan

4) Penggunaan widget pada home screen, sehingga akan memudahkan dan

mempercepat penggunaan ketika membuka aplikasi.

d) Kelemahan android

Menurut TIM EMS berikut kelemahan android, sebagai berikut:34

1) Boros pada penggunaan baterai, hal ini karena banyakanya fitur android,

seperti 3G, maps, lattitude, GPS, gmail, dan seterusnya.

2) Sentralisasi Google, karena android merupakan produk open source dari

Google, maka aplikasi yang berjalan pada android kebanyakan menyatu

dengan layanan Google

31 Ibid, h.1 32 Ibid, h.1 33 Tim EMS, op.cit, h.6 34 Tim EMS, op.cit, h.7

Page 29: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

14

3) Tidak mendukung penggunaan J2ME, hal ini berakibat pada seorang

programmer java harus belajar dari awal lagi. Bagi pengguna, aplikasi yang

disukai tidak akan dapat berjalan pada android. Disebabkan android hanya

menggunakan bahasaya saja. sedangkan library dan user interface-nya berbeda

dengan yang ada di J2ME.

4) Security yang masih tergolong rendah, banyaknya malware yang menyerang

aplikasi. Sehingga beberapa produsen antivirus menyediakan aplikasi antivirus

mereka dalam versi android, seperti AVG, Lookout, Security, Super Security,

dan Smartguard Security.

e) Adobe flash CS6

Flash adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk membuat animasi dan

game dengan mudah. Perangkat lunak ini diperkenalkan pertama kali oleh

Macromedia Flash pada tahun 1996, sebagai perangkat lunak komputer yang

digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi. Pada tahun 2005,

Adobe mengakuisisi Macromedia Flash semua produk-produknya, sehingga yang

sebelumnya adalah Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.35 Adobe

flash CS 6 merupakan salah satu produk yang dikembangkan Adobe yang

menambahkan beberapa fitur, sehingga proses pembuatan menjadi lebih mudah dan

mendapat hasil yang lebih baik. Fitur-fitur yang tersedia di Adobe Flash CS6, yaitu:

pertama, GUI (Graphical User Interface) yang lebih menarik dan lebih mudah.

Kedua, Simulasi perangkat mobile, merupakan fitur tambahan di Adobe Flash CS6

berfungsi untuk membantu Anda dalam menggambarkan bentuk ponsel yang akan

digunakan. Ketiga, Mendukung Adobe AIR versi 3.4 dan iOS dengan Adobe Flash

Player terbaru. Keempat, Toolkit untuk CreateJS berfungsi untuk membantu

pengguna Flash Pro untuk membuat transisi ke HTML 5.36

f) Adobe Integrated Runtime (AIR)

Adobe AIR adalah sebuah cross operating system runtime yang

dikembangkan oleh Adobe sehingga memungkinkan pengembang memanfaatkan

35 Ardy Saputro, Membuat Game Adventure Adobe Flash CS 6 ActionScript 3.0

(Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2016), h.5 36 Ibid, h.5

Page 30: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

15

keterampilan mereka (seperti Flash, Flex, HTML, Javascript, dan PDF) untuk

membangun Rich Internet Application(RIA), dan kontennya kedalam platform

baru. Adobe AIR merupakan fitur pengembangan adobe flash cs6, yang berfungsi

untuk memungkinkan penggunaan tools yang dimiliki Adobe Flash dapat

dikembangkan kedalam aplikasi berbasis android. Aplikasi ini hanya mendukung

OS Android 2.2(Froyo) ke atas, serta perangkat dengan prosessor ARMv7 atau

lebih tinggi. AIR untuk android tidak dapat bekerja pada versi sebelumnya.37

3. Hasil belajar

Definisi hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan–kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya.38 Sedangkan, proses adalah kegiatan yang

dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian,

maka dalam proses pembelajaran selalu menghasilkan hasil belajar.

Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses pembelajaran yang optimal

cenderung menunjukkan hasil yang berciri, sebagai berikut:

a) Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa

b) Menambah keyakinan akan kemampuan dirinya

c) Hasil belajar diperoleh dari kemampuan dan kemauannya sendiri, sehingga

dapat bermakna bagi dirinya

d) Hasil belajar diperoleh secara komprehensif

e) Kemampuan siswa untuk mengontrol dan mengendalikan diri dalam menilai

hasil yang dicapainya. Sehingga, siswa sadar bahwa tinggi-rendahnya hasil

belajar yang dicapainya begantung pada usaha dan motivasi belajar dirinya

sendiri.

Benyamin S.Bloom mengklarifikasikan hasil belajar menjadi tiga ranah,

yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.39 Dari ketiga ranah

tersebut, ranah kognitiflah yang sering dijadikan bahan penilaian bagi guru di

37 Tim Litbang Wahana Komputer, Mudah Membuat Game Android Berbasis Adobe AIR

(Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2014), h.3 38 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: Remaja Rosda

Karya, 2009), hal. 22 39 Ibid, hal. 22

Page 31: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

16

sekolah karena berhubungan langsung dengan tingkat pemahaman siswa terhadap

materi yang diajarkan oleh guru selama di dalam kelas.

Ranah kognitif meliputi kemampuan pengembangan keterampilan

intelektual (knowledge) yang terdiri dari enam aspek, sebagai berikut:40

a) Mengingat (C1), yaitu mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori

jangka panjang. Pengetahuan yang disampaikan dalam ingatan akan digali

pada saat dibutuhkan dengan cara mengenali dan mengingat kembali.

b) Memahami (C2), yaitu mengkonstruksi makna dari materi atau pesan-pesan

pembelajaran baik yang bersifat lisan, tulisan, ataupun grafis, yang

disampaikan melalui pengajaran, buku, atau layar komputer. Proses-proses

kognitif dalam kategori memahami adalah menafsirkan, mencontohkan,

mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan

menjelaskan.

c) Mengaplikasikan (C3), yaitu menerapkan atau menggunakan suatu prosedur

untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Mengeksekusi

dan mengimplementasikan merupakan kategori dari proses-proses kognitif

dalam kategori mengaplikasikan.

d) Menganalisis (C4), yaitu memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan

menentukan bagaimana hubungan antarbagian dan antara setiap bagian dan

keseluruhan struktur atau tujuan. Proses-proses kognitif dalam kategori

menganalisis meliputi membedakan, mengorganisasi, mengatribusikan.

e) Mengevaluasi (C5), yaitu membuat keputusan berdasarkan kriteria dan

standard. Kategori mengevaluasi mencakup proses-proses kognitif memeriksa

dan mengkritik.

f) Mencipta (C6), yaitu memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu

yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinil.

Mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah

keseluruhan yang koheren atau fungsional. Kategori mencipta meliputi tiga

proses kognitif, diantaranya merumuskan, merencanakan dan memproduksi.

40 Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl (eds), Kerangka Landasan Untuk

Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010), Cet. 1, h.99-128

Page 32: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

17

Ranah afektif meliputi ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai terbagi

menjadi lima kategori, yaitu: penerimaan, penanggapan, penilaian, organisasi, dan

peneranan.41

Ranah psikomotorik meliputi ranah yang berkaitan dengan keterampilan

terbagi menjadi tujuh kategori, yaitu: persepsi, persiapan, repon terpimpin,

mekanisme, respon kompleks, penyesuaian, serta mencipta.42

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar terbagi menjadi dua

golongan, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam diri siswa baik kondisi

jasmani maupun rohani siswa. Adapun faktor dari dalam diri siswa sendiri meliputi

tiga faktor, yaitu:43

a) Faktor fisiologis (bersifat jasmaniah)

b) Faktor psikologis (yang bersifat rohaniah)

c) Faktor kelelahan.

Faktor ekternal adalah faktor yang timbul dari luar diri siswa. Faktor

eksternal dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu:

a) Faktor keluarga

b) Faktor sekolah

c) Faktor masyarakat.44

4. Materi alat optik

Konsep alat optik mempelajari sifat pemantulan cahaya, dan pembiasan

cahaya dalam penerapan kehidupan sehari-hari.

41 Zulfiani, Tonih Feronika dan Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains,

(Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 67-68 42 Ibid, h. 68-69 43 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2015), h. 54-60 44 Ibid, h.60-72

Page 33: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

18

a) Pemantulan cahaya

Pemantulan cahaya adalah peristiwa dimana cahaya mengenai suatu

penghalang sehingga arah gerak cahaya berubah. 45

1) Jenis pemantulan cahaya

Terdapat dua jenis pemantulan cahaya, yaitu:46

(a) Pemantulan teratur, adalah pemantulan cahaya yang terjadi apabila suatu berkas

cahaya jatuh pada benda yang mempunyai permukaan licin (rata) dan

mengkilap, sehingga arah pemantulan cahaya tersebut teratur menuju ke suatu

arah tertentu. Contoh pemantulan teratur, adalah pemantulan pada permukaan

cermin dan pada permukaan air yang tenang.

Gambar 2. 1 Pemantulan teratur

(b) Pemantulan baur (difus), adalah pemantulan cahaya yang terjadi jika suatu

berkas cahaya jatuh pada benda yang mempunyai permukaan kasar (tidak rata),

45 Marthen Kanginan, Fisika untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 (Jakarta:

Erlangga,2013), hal.376 46 Ibid, h.376-377

Page 34: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

19

sehingga arah pemantulan cahaya tidak teratur. Contoh pemantulan baur adalah

pemantulan pada permukaan kertas dan pada permukaan lantai karpet.

Gambar 2. 2 Pemantulan baur

2) Hukum Snellius untuk pemantulan

Pada pemantulan cahaya, berlaku hukum Snellius, yaitu:47

(1) Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.

(2) Sudut datang besarnya sama dengan sudut pantul.

Gambar 2. 3 Hukum pemantulan cahaya

3) Pemantulan cahaya pada cermin datar

Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa sebuah

bidang datar. Sifat-sifat bayangan pada cermin datar,adalah:48

(1) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin

(2) Bayangannya maya

(3) Bayangan yang terbentuk tegak

(4) Bentuk bayangan sama dengan bentuk benda

(5) Bayangan yang terbentuk menghadap berlawanan arah terhadap bendanya.

47 Ibid., h.377 48 Ibid., h.379

Page 35: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

20

Gambar 2. 4 Pembentukkan bayangan pada cermin datar

Bila terdapat 2 buah cermin datar yang membentuk sudut α, maka

banyaknya bayangan yang terbentuk (n) adalah:

n = 𝟑𝟔𝟎𝐎

𝛂 – 1

Persamaan 2. 1

4) Pemantulan cahaya pada cermin cekung

Cermin cekung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan cahaya

permukaannya berupa cekungan yang merupakan bagian dalam suatu bola.

Pemantulan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung adalah sebagai berikut:49

(1) Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus

(F).

(2) Sinar datang yang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar dengan sumbu

utama.

(3) Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui titik

pusat kelengkungan cermin tersebut.

Gambar 2. 5 Sinar istimewa pada cermin cekung

49 Ibid., h.383

Page 36: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

21

5) Pemantulan cahaya pada cermin cembung

Cermin cembung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan cahaya

permukaannya berupa cembungan dan merupakan bagian luar dari suatu bola.

Pemantulan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung adalah sebagai berikut:50

(1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari

titik fokus (F).

(2) Sinar datang yang seolah-olah menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu

utama.

(3) Sinar datang yang seolah-olah menuju ke titik pusat kelengkungan cermin

dipantulkan seolah-olah berasal dari titik pusat itu juga.

Gambar 2. 6 Sinar istimewa pada cermin cembung

b) Pembiasan cahaya

Pembiasan cahaya adalah pembelokkan arah rambat cahaya dari suatu

medium menuju medium lain.

1) Hukum Snellius untuk pembiasan

Hukum pembuiasan I yang berbunyi: sinar datang, sinar bias, dan garis

normal terletak pada satu bidang. Hukum pembiasan II (Hukum Snellius II)

berbunyi: sinar yang datang dari medium yang kerapatannya rendah menuju

medium yang kerapatannya tinggi akan dibiaskan mendekati garis normal,

sebaliknya sinar yang datang dari medium yang kerapatannya lebih tinggi menuju

medium yang kerapatannya lebih rendah akan dibiaskan menjauhi garis normal.

Pada pembiasan cahaya berlaku:51

𝒔𝒊𝒏 𝒊

𝒔𝒊𝒏 𝒓 =

𝒗𝟏

𝒗𝟐 =

𝟏

𝟐 =

𝒏𝟏

𝒏𝟐

50 Ibid., h.388 51 Ibid., h.394

Page 37: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

22

Persamaan 2. 2

2) Indeks bias

Indeks bias mutlak adalah perbandingan cepat rambat cahaya di udara

dengan cepat rambat cahaya pada medium.52

n = 𝒄

𝒗

Persamaan 2. 3

Indeks bias relatif adalah perbandingan cepat rambat cahaya dalam medium

satu terhadap cepat rambat cahaya dalam medium yang lain

n21 = 𝒗𝟏

𝒗𝟐 =

𝒏𝟏

𝒏𝟐

Persamaan 2. 4

3) Pemantulan sempurna

Bila seberkas sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat

dengan sudut datang yang lebih besar dari sudut batasnya maka sinar-sinar itu tidak

akan dibiaskan melainkan dipantulkan. Peristiwa pemantulan ini dinamakan

pemantulan sempurna.

Syarat terjadinya pemantulan sempurna:53

1. Dua cahaya datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat.

2. Sudut bias lebih besar dari sudut kritis.

Gambar 2. 7 Pemantulan sempurna

4) Pembiasan pada kaca plan parallel

Jika seberkas sinar dari medium dengan indek bias n1 ke suatu kaca plan

paralel dengan indek bias n2 dimana n2 > n1, maka sinar yang keluar akan sejajar

dengan sinar yang masuk.

52 Ibid., h.396 53 Ibid., h.408

Page 38: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

23

Gambar 2. 8 Pembiasan pada kaca plan paralel

Besarnya pergeseran (t) dihitung dengan persamaan:

t = 𝒅 .𝒔𝒊𝒏 (𝒊 − 𝒓)

𝒄𝒐𝒔 𝒓

5) Pembiasan pada prisma

Prisma adalah benda bening (transparan) yang terbuat dari bahan gelas

yang dibatasi oleh dua bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu.54

Gambar 2. 9 Pembiasan pada prisma

Jika indeks bias prisma = np dan indek bias medium = nm berlaku:

sin = 𝟏

𝟐 ( + 𝒎) =

𝒏𝒑

𝒏𝒎 x sin

𝟏

𝟐

Persamaan 2. 5

54 Ibid., h.403

Page 39: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

24

6) Pembiasan pada lensa

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung

atau satu satu buah bidang lengkung dan satu buah bidang datar. Berdasarkan

kelengkungannya lensa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:55

(a) Pembiasan pada Lensa Cembung

Apabila berkas sinar-sinar sejajar mengenai permukaan sebuah lensa

cembug, maka sinar-sinar pantulnya akan berpotongan atau mengumpul pada satu

titik. Berdasarkan hal tersebut, maka lensa cembung disebut juga dengan lensa

konvergen.

Sama seperti pemantulan cahaya pada cermin, pembiasan cahaya pada lensa

juga memiliki sinar-sinar istimewa sebagai berikut:

Gambar 2. 10 Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung

(1) Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan melalui titik

fokus F1.

(2) Sinar yang datang melalui titik fokus pasif F2 akan dibiaskan sejajar dengan

sumbu utama.

(3) Sinar yang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan).

Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa, khususnya lensa cembung dapat

ditentukan dengan menggunakan dalil Esbach sebagai berikut

Gambar 2. 11 Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa

55 Ibid., h.412

Page 40: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

25

(1) Aturan pemakaian ruang benda dan bayangan adalah sebagai berikut.

Jumlah ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5 (lima).

(2) Jika nomor ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, bayangan akan

diperbesar.

(3) Jika nomor ruang bayangan lebih kecil daripada ruang benda, bayangan akan

diperkecil.

(4) Jika bayangan berada di belakang lensa, sifatnya nyata dan terbalik.

(5) Jika bayangan berada di depan lensa, sifatnya maya dan sama tegak.

(b) Pembiasan pada Lensa Cekung

Apabila berkas sinar-sinar sejajar mengenai permukaan lensa cekung, maka

sinar-sinar pantulnya akan menyebar dan seolah-olah berasal pada satu titik.

Berdasakan hal tersebut, maka lensa cekung disebut juga lensa divergen.

Sama seperti pemantulan cahaya pada cermin, pembiasan cahaya pada lensa

juga memiliki sinar-sinar istimewa sebagai berikut:

(1) Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik

fokus F1.

(2) Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif F2 akan dibiaskan sejajar

dengan sumbu utama.

(3) Sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan.

Gambar 2. 12 Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung

Pada persamaan cermin lengkung terdapat perjanjian tanda, yaitu:

(1) f (+) untuk lensa cembung dan f (-) untuk lensa cekung.

Page 41: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

26

(2) s positif (+) jika benda di depan lensa dan s negatif (-) untuk benda di belakang

lensa.

s’ positif (+) jika bayangan berada di belakang lensa dan s’ negatif (-) jika bayangan

di depan lensa.

c) Alat optik

1) Mata

Mata merupakan indra penglihatan dan merupakan organ yang dapat

menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. Organ ini bekerja dengan cara

menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui lensa.

Gambar 2. 13 Anotomi mata

(a) Daya akomodasi

Untuk dapat melihat benda didepan mata dengan jelas, maka bayangan

benda tersebut harus berebntuk di retina dengan sifat nyata, terbalik, dan diperkecil.

Agar bayangan selalu jatuh tepat di retina, maka lensa mata harus mempunyai

kemampuan untuk memfokuskan cahya. Kemampuan lensa mata untuk menipis

dan menebal sesuai dengan jarak benda yang dilihat disebut daya akomodasi.

Daya akomodasi mata diatur oleh otot siliaris. Ketika mata melihat benda-

benda di kejauhan, otot siliaris mengendur sehingga lensa mata menipis dan pada

keadaan demikian, mata dikatakan tak berakomodasi. Sementaar itu, ketika mata

melihat benda-benda yang dekat, otot siliaris menegang, sehingga lensa mata

menebal dan pada keadaan demikian mata dikatakan berakomodasi.

Page 42: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

27

(b) Cacat mata

Jika jangkauan penglihatan seseorang tidak diantara 25cm dan tak hingga,

maka dapat di katakan, bahwa mata seseorang tersebut mengalami cacat mata.

Berikut penjelasan cacat mata.

(1) Rabun jauh (miopi)

Mata miopi atau rabun jauh adalah mata yang hanyadapat memfokuskan

benda pada jarak dekat. Titik jauh mata (PR) tidak berada pada tak berhingga tetapi

jarak yang lebih dekat, sehingga benda jauh tidak terlihat jelas. Rabun jauh atau

miopi biasanya disebabkan oleh lensa mata yang terlalu cembung, sehingga

bayangan benda yang jauh terfokus (jatuh) di depan retina. Dengan menggunakan

lensa divergen (cekung), dapat menyebabkan berkas sinar sejajar menyebar,

sehingga memungkinkan berkas-berkas sinar biasnya terfokus pada retina, tampak

seperti pada gambar:

Gambar 2. 14 Mata rabun jauh yang dibantu lensa cekung

(2) Rabun dekat (Hipermetropi)

Hipermetropi atau rabun dekat adalah mata yang tidak dapat memfokuskan

benda pada jarak dekat. Walaupun benda-benda jauh biasanya terlihat jelas, titik

dekat (PP) agak lebih besar dari mata normal 25 cm, yang menyebabkan sulit

membaca. Kelainan ini disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan

benda yang dilihat terbentuk di belakang retina. Cacat mata ini dapat ditolong

dengan lensa konvergen (cembung), tampak seperti pada gambar:

Gambar 2. 15 Mata rabun jauh yang dibantu lensa cembung

(3) Mata Tua (Presbiopi)

Page 43: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

28

Cacat mata yang sama dengan hipermetropi adalah presbiopi, yaitu mata

yang tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak yang jauh maupun jarak baca mata

normal. Hal ini karena daya akomodasinya sudah lemah akibat bertambahnya usia.

Mata tua dapat ditolong dengan kacamata bifokal (kacamata berfokus dua, yaitu

positif dan negatif).

(4) Astigmatisma

Astigmatisma biasanya disebabkan oleh kornea atau lensa yang kurang

bundar sehingga benda titik difokuskan sebagai garis pendek, yang mengaburkan

bayangan. Hal ini dikarenakan kornea berbentuk sferis dengan bagian silindrisnya

bertumpuk. Mata astigmatisma memfokuskan berkas pada bidang vertikal,

katakanlah pada jarak yang lebih dekat dengan yang dilakukannya untuk berkas

pada bidang horizontal. Astigmatisma dapat ditolong dengan menggunakan lensa

silindris yang mengimbanginya. Lensa untuk mata yang rabun jauh atau rabun

dekat serta astigmatisma dibuat dengan permukaan sferis dan silindris yang

bertumpuk, sehingga radius kelengkungan lensa korektif berbeda pada bidang yang

berbeda.56

2) Lup

Gambar 2. 16 Lup

Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa

cembung yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak

lebih besar dan jelas. Bayangan yang dihasilkan oleh lup bersifat maya, tegak, dan

diperbesar.57

56 Ibid., h.425-432 57 Ibid., h.433

Page 44: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

29

(1) Pengamatan lup dengan mata tak berakomodasi

Untuk mata yang tak berakomodasi, bayangan yang dibentuk lup terletak di

titik jauh. Untuk mata normal s’=-~. Agar bayangan terletak di titik jauh, maka

benda harus diletakkan di titik fokus. Jadi untuk mata yang tak berakomodasi, s=f

dan s’= -~. Perbesaran sudut (anguler) lup untuk mata yang tak berakomodasi

adalah:

M = 𝒔𝒏

𝒇

Persamaan 2. 6

Keterangan:

M = Perbesaran total

f = Jarak fokus lensa

sn = Jarak titik dekat mata pengamat

(2) Pengamatan lup dengan mata berakomodasi maksimum

Untuk mata yang berakomodasi maksimum, bayangan yang dibentuk lup

terletak di titik dekat s’=sn. Perbesaran sudut (anguler) lup untuk mata yang

berakomodasi maksimum adalah:

M = 𝒔𝒏

𝒇 +1

Persamaan 2. 7

Keterangan:

M = Perbesaran total

f = Jarak fokus lensa

sn = Jarak titik dekat mata pengamat

Page 45: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

30

3) Mikroskop

Gambar 2. 17 Bagian-bagian mikroskop

Mikroskop digunakan untuk melihat benda yang sangat dekat, sehingga

jarak benda sangat kecil. Mikroskop memiliki lensa objektif dan okuler. Lensa

objektif adalah lensa yang berhadapan dengan objek yang diamati, sedangkan lensa

okuler adalah lensa yang langsung berhadapan dengan mata pengamat. Bayangan

yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.

Sedangkan bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya, terbalik, dan

diperbesar.

(1) Pengamatan mikroskop tanpa akomodasi

Perbesaran dari lensa objektif:

MOB = 𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁

Persamaan 2. 8

Perbesaran dari lensa okuler:

MOK = 𝐬′𝐎𝐊

𝐬𝐎𝐊 atau MOK =

𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊

Persamaan 2. 9

Perbesaran mikroskop:

Page 46: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

31

MTOT = |MOB x MOK| MTOT = |𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁 𝐱

𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊|

Persamaan 2. 10

Panjang mikroskop:

Panjang mikroskop adalah jarak lensa objektif dengan lensa okuler:

d = s’OB + sOK d = s’OB + fOK

Persamaan 2. 11

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa objektif

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat

(2) Pengamatan mikroskop dengan akomodasi maksimum

Perbesaran dari lensa objektif:

MOB = 𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁

Persamaan 2. 12

Perbesaran dari lensa okuler:

MOK = 𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊 + 1

Persamaan 2. 13

Perbesaran mikroskop:

MTOT = |MOB x MOK| MTOT = 𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁 x

𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊 + 1)

Persamaan 2. 14

Panjang mikroskop:

Page 47: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

32

Panjang mikroskop adalah jarak lensa objektif dengan lensa okuler

d = s’OB + sOK

Persamaan 2. 15

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa objektif

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat.58

4) Teropong

Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk membantu melihat

benda-benda yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas. Ada dua jenis

teropong, yaitu:

(1) Teropong pantul (cermin), yang terdiri dari beberapa lensa dan cermin.

(2) Teropong bias (lensa), yang terdiri dari beberapa lensa. Teropong bias meliputi

teropong bintang, teropong bumi, teropong prisma, dan teropong panggung.

Gambar 2. 18 Teleskop Pembias

58 Ibid., h.437-439

Page 48: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

33

(a) Teropong bintang

Pengamatan teropong dengan mata tak berakomodasi

Perbesaran teropong, s’OB = fOB dan sOK = fOK

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊

Persamaan 2. 16

Panjang teropong:

d = fOB + fOK

Persamaan 2. 17

Pengamatan teropong dengan mata berakomodasi maksimum

Perbesaran teropong, s’OB = fOB dan s’OK = -sn

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐊

𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊 (

𝐬𝐧+ 𝐟𝐎𝐊

𝐬𝐧)

Persamaan 2. 18

Panjang teropong

d = fOB + sOK

Persamaan 2. 19

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa okuler

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat.

Page 49: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

34

(b) Teropong bumi

Pengamatan teropong bumi dengan mata tak berakomodasi

Perbesaran teropong, s’OK = -

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊

Persamaan 2. 20

Panjang teropong

d = fOB + 4 fpb + fOK

Persamaan 2. 21

Pengamatan teropong bumi dengan mata berakomodasi maksimum

Perbesaran teropong, s’OB = fOB dan s’OK = -sn

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊 = (

𝐬𝐧+ 𝐟𝐎𝐊

𝐬𝐧)

Persamaan 2. 22

Panjang teropong

d = s’OB + 4 fpb + sOK

Persamaan 2. 23

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa okuler

fpb = Jarak fokus lensa pembalik

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat.59

59 Ibid., h.441-448

Page 50: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

35

5) Kamera

Gambar 2. 19 Bagian-bagian kamera

Untuk memperoleh foto benda tertentu, biasanya kita menggunakan alat

optik yang disebut kamera. Pada dasranya sebuah kamera terdiri dari tiga bagian

utama, yaitu lensa cembung, film dan diafragma. Lensa cembung berfungsi untuk

memfokuskan bayangan ke film, celah diafragma berfungsi untuk mengatur ukuran

pembukaan (celah) lensa yang menetukan intensitas cahaya yang masuk ke kamera,

sedangkan film berfungsi untuk menangkap banyangan nyata, terbalik, dan

diperkecil.60

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa hasil penelitian yang berhubungan dengan mobile learning dan

pembelajaran berbantuan android, sebagai berikut:

1. Gwo-Jen Hwang, yang berjudul A formative assessment-based mobile learning

approach to improving the learning attitudes and achievements of students,

menyimpulkan bahwa mobile learning selain dapat meningkatkan minat

belajar dan sikap siswa, juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.61

2. M.Ali Alfian, dan Rudy Kustijono, Pengembangan Software Fisika Berbasis

Android Sebagai Media Belajar Listrik Dinamis, menunjukkan respon positif

dengan presentase rata-rata sebesar 84,88% yang dikategorikan sangat layak,

dan menunjukkan ketertarikan siswa dalam menggunakan media belajar.62

3. Hartanto, Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Android Pada

Konsep Dinamika Newton Untuk Siswa Kelas X SMA/MA, menyimpulkan

60 Ibid., h.432 61 Gwo-Jen Hwang, A formative assessment-based mobile learning approach to

improving the learning attitudes and achievements of students, Computers & Education 56 (2011),

h.1023-1031 62 M.Ali Alfian, dan Rudy Kustijono, Pengembangan Software Fisika Berbasis Android

Sebagai Media Belajar Listrik Dinamis, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No.2 Mei

2015, h.183

Page 51: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

36

keunggulan aplikasi mobile learning pada kemampuan kognitif siswa berada

pada jenjang C3 (Mengaplikasikan) dan kelemahan aplikasi m-learning ini

pada jenjang C4(Menganalisis). Penggunaan media mobile learning mampu

meningkatkan jenjang kognitif siswa ke tingkat yang lebih tinggi. Hal ini

memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa.63

4. Chirtianne Lynnette G, dan Cabanban, Development of Mobile Learning Using

Android Platform, menunjukkan mobile learning dapat dikembangkan untuk

memahami, menjelaskan, dan memprediksi faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi pembelajaran mobile learning secara individual.64

5. Hafizul, dan Khairulanuar, Mobile Learning Environment System (MLES): The

Case of Android-based Learning Application on Undergraduates Learning

International Journal of Advanced Computer Science and Applications,

Penggunaan media mobile learning menunjukkan respon yang sangat baik

terhadap interaktivitas, aksesibilitas, dan kenyamanan sistem dalam

penggunaannya.

C. Kerangka Berpikir

Permasalahan dalam pembelajaran fisika terletak pada kurangnya pemahaman

siswa. Kurangnya pemahaman siswa pada pelajaran fisika karena siswa hanya

menghafal rumus yang disajikan oleh guru. Selain itu siswa tidak suka pelajaran

fisika karena mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan fisika.

Penggunaan smartphone belum dimanfaatkan secara optimal kepada hal-hal yang

positif, sehingga berdampak buruk bagi nilai akademis atau hasil belajar siswa.

Masalah dalam pembelajaran fisika tersebut dapat diatasi dengan

memanfaatkan aplikasi latihan alat optik dengan berbantuan smartphone bersistem

operasi android untuk sarana belajar baik di dalam maupun di luar kelas. Dengan

begitu siswa dapat belajar di dalam maupun di luar sekolah. Di dalam aplikasi

latihan alat optik terdapat video pembelajaran yang dapat menarik minat siswa pada

pelajaran fisika. Selain itu juga terdapat latihan-latihan soal yang dilengkapi

penjelasan jawaban melalui suara yang dapat meningkatkan pemahaman siswa

dalam mengerjakan soal-soal fisika. Aplikasi latihan alat optik ini juga memiliki

63 Hartanto, Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Android Pada Konsep

Dinamika Newton Untuk Siswa Kelas X SMA/MA, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2016,

h. 55 64 Chirtianne Lynnette G, dan Cabanban, “Development of Mobile Learning Using

Android Platform”, Journal of information Technology & Computer Science (IJITCS) Volume 9

Number 1 Issue on May/June 2013, h. 105

Page 52: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

37

alat evaluasi berupa kuis disetiap akhir pembelajaran dan seluruh materi optik agar

setiap tugas siswa dapat terkoreksi dengan baik.

Apabila siswa menggunakan aplikasi latihan alat optik dengan baik akan

meningkatkan pemahaman dalam mempelajari pelajaran fisika, menarik minat

siswa pada pelajaran fisika, dan penggunaan smartphone dioptimalkan dengan baik

. Dengan begitu, hasil belajar siswa akan meningkat.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah diuraikan di atas,

maka rumusan hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh media mobile

learning terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep alat optik.

Page 53: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Al-Hasra yang beralamat di Jl. Ciputat,

Bojongsari Baru, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian ini berlangsung

selama sepuluh bulan, sedangkan pengambilan data dilakukan mulai tanggal 15

Februari 2017 hingga 2 Maret 2017 pada semester genap tahun ajaran 2016/2017.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

semu (quasi experiment). Eksperimen semu merupakan metode yang mempunyai

kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengkontrol

variable-variabel luar yang mempengaruhi eksperimen. Pemilihan metode ini

dikarenakan kelas yang jadikan objek penelitian sulit untuk dikontrol dari variable-

variabel lain yang diukur dalam penelitian.65 Desain penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah nonequivalent control group design.66

Tabel 3. 1 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

K T1 X1 T2

E T1 X2 T2

Keterangan:

K = kelompok kontrol

E = kelompok eksperimen

T1 = tes awal (pretest) terhadap kedua kelompok (eksperimen dan kontrol)

T2 = tes akhir (posttest) terhadap kedua kelompok (eksperimen dan kontrol)

X1 = perlakuan terhadap kelas kontrol yaitu pembelajaran konvensional.

65 Sugiyono, Metode penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R&D, (Bandung:Alfabeta,2011),

hal 77 66 Ibid, hal. 79

Page 54: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

39

X2 = perlakuan terhadap kelas eksperimen yaitu pembelajaran dengan

menggunakan aplikasi latihan alat optik berbasis mobile learning dengan

berbantuan android.

Desain ini dilakukan pada dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan

eksperimen yang tidak dipilih secara acak. Kedua dipilih berdasarkan pertimbangan

tertentu. Sebelum diberikan perlakuan, pada kedua kelompok dilakukan pretest

untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar siswa pada konsep alat optik.

Selanjutnya, keduanya diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu kelompok kelas

kontrol diberikan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional, sedangkan

kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran dengan berbantuan android yang di dalamnya dilengkapi soal-soal.

Setelah diberikan perlakuan, pada kedua kelompok dilakukan posttest untuk

mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa pada konsep alat optik.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini memiliki tiga tahap prosedur penelitian yang meliputi:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan tahap awal dari penelitian. Tahap persiapan di

dalamnya meliputi: merumuskan masalah yang akan diteliti, melakukan studi

pendahuluan, pengambilan sampel, penyusunan RPP, pembuatan intrumen tes dan

intrumen nontes. Intrumen yang disusun kemudian dianalisis untuk dipergunakan

pada pretest dan posttest sebagai tes pengukuran variabel yang akan dicapai.

Kemudian, peniliti akan menguji kelayakan instrumen yang telah dibuat kepada

beberapa para ahli. Sebelum melakukan uji instrumen, peneliti terlebih dahulu akan

membuat surat perizinan untuk melakukan uji instrumen penelitian dan perizinan

untuk melakukan penelitian.

2. Tahap Pengambilan Data

Tahap pengambilan data dimulai dengan memberikan pretest pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk megetahui kemampuan awal

peserta didik terhadap konsep yang akan dipelajari. Kemudian, dilanjutkan dengan

memberi perlakuan kepada kelas eksperimen menggunakan aplikasi latihan alat

Page 55: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

40

optik berbantuan android, sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan

pembelajaran konvensional. Setelah proses pembelajaran dan pemberian perlakuan

selesai, peserta didik diberikan posttest untuk mengetahui adanya pengaruh

terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran fisika khususnya materi alat optik.

Angket dibagikan kepada peserta didik untuk mengetahui respon terhadap aplikasi

latihan alat optik yang telah diterapkan selama proses pembelajaran.

3. Tahap Analisis dan Pelaporan

Tahap penyelesaian merupakan tahap akhir dari penelitian. Pada tahap ini,

peneliti akan melakuan pengelolaan dan analisis terhadap data yang dihasilkan.

Kemudian akan diuji hipotesis penelitian sampai pada penarikan kesimpulan.

Page 56: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

41

Tahap

penelitian Alur penelitian Subyek Instrumen

Tahap

persiapan

Menganalisis

data hasil uji

coba instrumen

Uji coba

instrumen, dan

validasi

aplikasi LAO

Menyelesaikan

perizinan uji

instrumen,

validasi

aplikasi LAO

dan penelitian

Menyusun

RPP, instrumen

(tes dan

nontes), dan

pembuatan

aplikasi LAO

Merumuskan

hipotesis

Studi

pendahuluan Guru dan siswa

Angket dan

panduan

wawancara

Guru, siswa,

ahli media, dan

ahli materi Angket

Page 57: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

42

Tahap

penelitian Alur penelitian Subyek Instrumen

Tahap

pengambilan

data

Tahap

analisis dan

pelaporan

Pretest

Kelas

eksperimen:

Pembelajaran

dengan

menggunakan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android

Kelas kontrol:

Pembelajaran

konvensional

Posttest dan

membagikan

angket respon

siswa

Menganalisis

data hasil

penelitian

Menguji

hipotesis

Penarikan

kesimpulan

penelitian

Siswa

Siswa

Siswa

Tes

Tes dan nontes

Page 58: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

43

D. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini, terdapat dua variabel yaitu variabel bebas (X) dan

variabel terikat (Y). variabel bebas dan variabel terikat itu sebagai berikut:

1. Variabel bebas (X) yaitu media mobile learning dengan berbantuan android.

2. Variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar siswa.

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi pada penelitian

yang saya rencanakan, yaitu seluruh siswa kelas X di SMK Al-Hasra yang

berjumlah sekitar 142 siswa.

Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 72 siswa.67 Sampel

ini terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sampling

diambil secara purposive sampling, yaitu penarikan sampel yang dilakukan dengan

pertimbangan tertentu. Pengambilan sampel melihat dari hasil studi pendahuluan

yang mempertimbangkan kelompok siswa yang memiliki android. Jumlah sampel

kelas kontrol terdiri dari 36 siswa dan kelas eksperimen terdiri dari 36 siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

tes dan nontes yang telah diujicobakan atau sudah memenuhi prasyarat instrumen

tes yang baik. Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur

hasil belajar. Nontes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengukur respon siswa terhadap penggunaan aplikasi latihan alat optik. Tes

digunakan pada saat pretest dan posttest bertujuan untuk mengukur hasil belajar

fisika siswa sebelum dan setelah pembelajaran dilakukan (diberi perlakuan). Nontes

digunakan pada saat setelah pelaksanaan pemberian perlakuan.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena

alam maupun sosial yang diamati.68

67Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenadamedia

Group, 2005), hal.115 68 Sugiono, op.cit., hal 102

Page 59: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

44

1. Instrumen Tes

Instrumen tes dalam penelitian ini adalah untuk mengukur hasil belajar

siswa pada ranah kognitif. Instrumen yang digunakan berupa tes objektif dengan

lima pilihan jawaban. Instrumen tes ini untuk mengukur hasil belajar siswa pada

ranah kognitif, yaitu mengingat(C1), memahami(C2), menerapkan(C3), dan

menganalisis(C4). Tes dilakukan sebelum(pretest) dan setelah (posttest) diberikan

perlakuan. Kisi-kisi instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai

berikut:

Tabel 3. 2 Kisi-kisi instrumen tes

Sub

Konsep Indikator

Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Pemantula

n cahaya

Menyebutkan

definisi

pemantulan

cahaya

1*,2 2 soal

Menjelaskan

pemantulan

cahaya secara

teratur dan baur

berdasarkan

hukum

pemantulan

3,4,5* 2 soal

Menghitung

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

6* 1 soal

Menghitung

pemantulan

7*,8 2 soal

Page 60: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

45

Sub

Konsep Indikator

Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

cahaya pada

bidang lengkung

Menganalisis

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

9* 2 soal

Menganalisis

pemantulan

cahaya pada

bidang lengkung

10*,

11

3 soal

Pembiasan

cahaya

Menyebutkan

definisi

pembiasan

cahaya

12*,

13

1 soal

Menjelaskan

pembiasan

cahaya

berdasarkan

hukum

pembiasan

14 1 soal

Menjelaskan

pembiasan

cahaya

berdasarkan

hukum

pembiasan

15*

Page 61: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

46

Sub

Konsep Indikator

Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Menunjukkan

pembiasan

cahaya pada

prisma

16

Menghitung

pembiasan

cahaya

berdasarkan

hukum

pembiasan

18* 2 soal

Menganalisis

pembiasan

cahaya

berdasarkan

hukum

pembiasan

19* 2 soal

Menganalisis

pembiasan

cahaya pada

prisma

20* 2 soal

Menganalisis

pembiasan

cahaya pada

lensa

17* 21* 5 soal

Alat

optik(mata

Mengenal

kembali bagian-

bagian alat optik

22, 23 29 3 soal

Page 62: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

47

Sub

Konsep Indikator

Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

, kamera,

dan lup)

(mata, kamera,

dan lup)

Menjelaskan

macam-macam

cacat mata

25* 24 2 soal

Menghitung

kekuatan lensa

dan perbesaran

pada alat-alat

optik (kacamata,

kamera, dan lup)

26,

27,

28*

3 soal

Menganalisis

kekuatan lensa

dan perbesaran

pada alat

optik(kacamata,

kamera, dan lup)

30*,

31*

2 soal

Alat-alat

optik(mikr

oskop dan

teropong)

Mengenal

kembali bagian

alat optik

(mikroskop, dan

teropong) dan

fungsinya;

32*,

33*,

34

1 soal

Menjelaskan

kembali bagian

alat optik

35*,

36*

2 soal

Page 63: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

48

Sub

Konsep Indikator

Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

(mikroskop, dan

teropong) dan

fungsinya;

Menghitung

perbesaran pada

alat-alat optik

(mikroskop, dan

teropong);

37*,

38*

2 soal

Menganalisis

perbesaran pada

alat-alat optik

(mikroskop, dan

teropong).

39*,

40*

3 soal

Jumlah soal 10

soal

10

soal

10

soal

10

soal 40 soal

Keterangan: (*) = butir soal yang valid

2. Instrumen Nontes

Instrumen non tes yang digunakan berupa angket. Angket merupakan teknik

pengumpulan data secara tidak langsung berisi sejumlah pertanyaan yang harus

dijawab oleh responden.69 Pada penelitian ini, angket digunakan untuk mengetahui

respon siswa terhadap aplikasi latihan alat optik dengan berbantuan android.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan skala likert yang

berbentuk chek list. Siswa dapat memberi respon terhadap pertanyaan-pertanyaan

dengan pilihan jawaban, yaitu: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), Netral (N), TS

69 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010), hal. 219

Page 64: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

49

(Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Adapun kisi-kisi instrumen nontes yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 3 Kisi-kisi instrumen nontes

No Kondisi Indikator Nomor pertanyaan Jumlah

soal Positif Negatif

1 Perhatian

(Attention)

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android dalam

belajar secara

mandiri

1

2

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android dalam

peningkatan hasil

belajar

2

2 Relevansi

(Relevance)

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android terhadap

hasil belajar dalam

ranah kognitif

mengamati (C1)

3

4

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android terhadap

hasil belajar dalam

ranah kognitif

memahami (C2)

4

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android terhadap

hasil belajar dalam

5

Page 65: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

50

3. Kalibrasi instrument tes

Sebelum instrumen ini diberikan kepada sampel, maka instrumen tes ini

akan diuji coba kepada siswa yang sudah mempelajari materi tersebut. Uji coba ini

bermaksud untuk menganalisis kualitas setiap butir soal. Dalam penelitian ini

menggunakan bantuan anatest versi empat untuk menguji validitas, reliabilitas,

taraf kesukaran dan daya pembeda. Berikut ini persyaratan yang harus dipenuhi,

antara lain:

ranah kognitif

menerapkan (C3)

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android terhadap

hasil belajar dalam

ranah kognitif

menganalisis (C4)

6

3 Percaya diri

(Confidence)

Dampak latihan

soal dalam

aplikasi latihan

alat optik pada

siswa

7

2

Penyajian aplikasi

latihan alat optik

dalam

mengerjakan soal

8

4 Kepuasan

(Satisfaction)

Penyajian audio

dalam aplikasi

latihan alat optik

9

2

Aplikasi latihan

alat optik dapat

digunakan dengan

mudah

10

Page 66: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

51

Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen.70 Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan

secara dua tahap yaitu validitas lapangan dan validitas konstruk. Berikut merupakan

penjaabaran dari kedua validitas tersebut.

1) Validitas Lapangan

Validitas lapangan merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan

instumen berdasarkan uji coba kepada responden yang memahami konsep yang

diujikan. Dalam pengukuran instrumen tes ini peneliti menggunakan cara validitas

korelasi biserial. Rumus yang digunakan: 71

𝑟𝑥𝑦 = 𝑛∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)

√(𝑛∑𝑋2 − (∑𝑋)2)(𝑛∑𝑌2 − (∑𝑌)2)

Persamaan 3. 1

Keterangan:

rxy: koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y

N: banyaknya peserta didik

X: nilai butir soal

Y: nilai total

Uji validitas lapangan dilakukan untuk membandingkan hasil perhitungan

𝑟𝑥𝑦 dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikansi 5% dengan terlebih dahulu menetapkan

degrees of freedom atau derajat kebebasan yaitu dk = n-2. Ketentuan kategori

validitaas lapangan didasarkan pada tabel 3.4 sebagai berikut:

Tabel 3. 4 Kategori Validitas

Ketentuan nilai

𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Kategori

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Valid

70 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian,(Jakarta:Rineka Cipta, 2013), hal 211 71 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,(Jakarta:Bumi Aksara, 2012), h.

87

Page 67: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

52

Ketentuan nilai

𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Kategori

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Tidak valid

Kriteria nilai koefisien korelasi yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 3.5

berikut ini:72

Tabel 3. 5 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Sangat baik

0,60 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,80 Baik

0,40 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 Rendah

0,00 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,20 Kecil

Hasil uji validitas lapangan dapat dilihat pada Tabel 3.6 di bawah ini:

Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes

Statistik Butir Soal

Jumlah Soal 40

Jumlah Siswa 52

Nomor Soal yang Digunakan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14 15, 16, 17, 18, 19, 20,

21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28,

29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36,

37, 38, 39, 40

Jumlah Soal yang Digunakan 40

Presentase Soal yang Digunakan 100%

72 Ibid., h. 75

Page 68: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

53

Tabel 3.6 menunjukan butir soal yang akan digunakan sebagai pretest dan

posttest setelah melalui proses validasi lapangan. Jumlah soal yang digunakan yaitu

40 soal, sehingga seluruh soal digunakan sebagai pretest dan posttest. Korelasi yang

dimunculkan pada data rekapitulasi hasil anates. Rekapitulasi data anates dapat

dilihat secara rinci pada lampiran b6.

2) Validitas Konstruk

Validitas konstruk dalam penelitian ini ditentukan oleh penilaian

judggement / ahli dalam menilai kesesuiannya antara instrumen dengan beberapa

aspek yang diukur. Validitas konstruk dalam penilitan ini memiliki tiga aspek yang

diukur yaitu pertama aspek konten, mengukur kesesuaian isi materi fisika dalam

soal dengan konten fisika yang digunakan yaitu alat optik. Kedua aspek konstruksi,

mengukur kesesuaian badan instrumen soal yaitu diantaranya kesesuaian antara

indikator ranah kognitif, dan indikator pembelajaran yang telah ditetapkan di dalam

RPP. Ketiga aspek bahasa, mengukur bahasa yang digunakan di dalam soal

berdasarkan kaidah penulisan bahasa Indonesia. Ketiga aspek tersebut masing-

masing memiliki indikator yang akan diukur, sehingga soal di dalam instrumen

harus menunjukan indikator yang representatif dengan aspek-aspek yang hendak

dicapai. Hasil validitas konstruk dapat diolah dengan menggunakan content validity

index (CVI), namun sebelum menghitung nilai CVI terlebih dahulu menentukan

content validity ratio (CVR) untuk merekap data nilai yang diberikan oleh masing-

masing ahli atau judgement pada tiap nomor soal. Rumus untuk menentukan CVR

dengan cara:73

𝐶𝑉𝑅 =𝑛𝑒 −

𝑁2

𝑁2

Persamaan 3. 2

73 Iwan Permana Suwarna, Laporan Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan

“ Pengembangan Instrumen Ujian Komprehensif Mahasiswa Melalui Computer Based Test pada

Progrema Studi Pendidikan Fisika”, (Jakarta: Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) LP2M

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016), h. 50

Page 69: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

54

Keterangan:

CVR = ratio validitas konstruk

𝑛𝑒 = jumlah ahli atau judgement pemberi nilai (penting/relevan/esensial)

N = jumalah ahli atau judgement.

Nilai CVR akan berkisar antara +1 sampai -1. Nilai positif (+) menunjukkan

bahwa setidaknya setengah panelis menilai sebagai penting/esensial. Semakin lebih

besar CVR dari 0, maka semakin “penting” dam semakin tinggi validitasnya.

Setelah telah ditentukan CVR tiap nomor soal, selanjutnya mencari nilai CVI.

Secara sederhana CVI merupakan rata-rata dari nilai CVR.74

𝐶𝑉𝐼 =∑𝐶𝑉𝑅

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑜𝑎𝑙

Persamaan 3. 3

Kategori hasil perhitungan CVI:

Tabel 3. 7 Kategori Content Validity Index (CVI)

Rentang nilai Kategori

0,00 – 0,33 Tidak sesuai

0,34 – 0,67 Sesuai

0,68 – 1,00 Sangat sesuai

Hasil uji validitas konstruk dapat dilihat pada Tabel 3.8 di bawah ini:

Tabel 3. 8 Hasil Uji Validitas Konstruk

Aspek yang Dinilai Nilai CVI Kategori

Konten materi 0,91 Sangat sesuai

Konstruksi 0,91 Sangat sesuai

Bahasa 0,96 Sangat sesuai

74 Ibid.,h. 51

Page 70: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

55

Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen

yang dapat dipercaya, sehingga akan menghasilkan data yang dapat dipercaya

juga.75 Rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu tes yang

berbentuk uraian adalah menggunakan formula Alpha Cronbach, yaitu:76

𝑟11 = (𝑛

𝑛 − 1) (1 −

∑ 𝜎𝑖2

𝜎𝑡2 )

Persamaan 3. 4

Keterangan:

𝑟11 : reliabilitas yang dicari

𝜎𝑡2 : varians total

∑ 𝜎𝑖2 : jumlah varians nilai tiap-tiap item

Tabel 3. 9 Kriteria Koefisien Reliabilitas

Koefisien Korelasi Koefisien Reliabilitas

0,80 < 𝒓𝟏𝟏 ≤ 1,00 Sangat baik

0,60 < 𝒓𝟏𝟏 ≤ 0,80 Baik

0,40 < 𝒓𝟏𝟏 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < 𝒓𝟏𝟏 ≤ 0,40 Rendah

0,00 < 𝒓𝟏𝟏 ≤ 0,20 Kecil

Hasil uji validitas instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.5 di bawah ini:

Tabel 3. 10 Hasil Uji Reliabilitas

Statistik Reliabilitas Soal

𝑟11 0,88

Kesimpulan Sangat Baik

75 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, loc.cit. , hal 221 76 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, loc. cit.,h. 122

Page 71: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

56

Taraf Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah ataupun tidak terlalu

sukar sehinga memberikan kesempatan bagi seluruh siswa untuk menjawab soal.

Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks

kesukaran (difficulty index).77 Rumusan yang digunakan untuk mencari taraf

kesukaran butir-butir soal adalah sebagai berikut:

𝑃 =𝐵

𝐽𝑆

Persamaan 3. 5

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes. 78

Tabel 3. 11 Indeks Kesukaran

Interval P Kriteria soal

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

Hasil perhitungan derajat kesukaran instrumen tes dapat dilihat pada tabel

3.12 berikut ini:

Tabel 3. 12 Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Kriteria Soal Butir Soal

Jumlah Soal Presentase

Mudah 11 23%

Sedang 21 60%

Sukar 8 17%

Jumlah 30 100%

77 Ibid, hal 222 78 Ibid, hal 223

Page 72: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

57

Daya Pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara

siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemapuan rendah.79

Rumus yang digunakan:

𝐷 =𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵

Persamaan 3. 6

Keterangan:

D = Daya Pembeda

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

JA = Banyaknya peserta kelopok atas

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

JB = Banyakanya perata kelompok bawah.80

Tabel 3. 13 Daya Pembeda

Interval D Kriteria soal

Bernilai Negatif Drop

0,00 – 0,20 Jelek

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1.00 Sangat Baik

Hasil uji daya pembeda instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.14 berikut ini:

Tabel 3. 14 Hasil Uji Daya Pembeda

Kriteria Soal Butir Soal

Jumlah Soal Persentase

Drop 5 12,5%

Buruk 6 15%

Cukup 10 25%

Baik 13 32,5%

Sangat Baik 6 15%

Jumlah 30 100%

79 Ibid., hal 226 80 Ibid, hal 228

Page 73: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

58

4. Kalibrasi Instrumen nontes

Pengujian kelayakan instrumen nontes dilakukan dengan pertimbangan

ahli. Pertimbangan-pertimbangan tesebut terlihat pada Tabel 3.7, sebagai berikut:

Tabel 3. 15 Uji Validitas Instrumen Nontes

No Aspek yang Diuji Kriteria

Baik Cukup Kurang

1

Pengembangan

indikor dari setiap

tahap pembelajaran

2

Keterwakilan

semua tahap

pembelajaran oleh

indikator yang

dikembangkan

3

Pemilihan kata dan

kalimat dalam

pengembangan

indikator

4

Kejelasan dan

keefektifan bahasa

yang digunakan

H. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul melalui instrumen penelitian selanjutnya diolah dan

dianalisis dengan tujuan agar hasilnya dapat menjawab pertanyaan penelitian dan

menguji hipotesis. Teknik analisis data tes dalam penelitian ini menggunakan

bantuan SPSS 22 mulai dari uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis. Teknik

analisis data nontes menggunakan analisis data skala likert. Perhitungan teknik

analisis data tes dan nontes menggunakan cara sebagai berikut:

1. Analisis Data Tes

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa

keabsahan/normalitas sampel.81 Perhitungan uji normalitas pada software SPSS

melalui langkah-langkah sebagai berikut:

81 Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), h. 466.

Page 74: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

59

1) Menyusun hipotesis

H0 = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi nomal

H1 = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal

2) Tingkat signifikan = 5%

3) Persamaan uji Shapiro-Wilk, sebagai berikut:

Keterangan:

G = Indentik dengan nilai Z

T3 = Nilai T3

bn,cn,dn = Kontersi statistik Shapiro-Wilk pendekatan distribusi.

4) Jika:

Tingkat signifikansi() < Nilai signifikansi SPSS, maka H0 diterima, dan H1

ditolak

Tingkat signifikansi() > Nilai signifikansi SPSS, maka H0 ditolak, dan H1

diterima.82

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-

variansi dua buah distribusi atau lebih.83 Perhitungan uji homogenitas(uji Levene)

pada software SPSS melalui langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menyusun hipotesis

H0 = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi homogen

H1 = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak homogen

2) Tingkat signifikan = 5% = 0,05

3) Persamaan uji homogenitas variansi Levene, sebagai berikut:

82 Pramesti, Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22, (Jakarta:PT Elex Media

Komputindo, 2015), hal 24-28 83 Ruseffendi, Statistika Dasar untuk penelitian pendidikan, (Bandung:IKIP Bandung

Press, 1998), hal 294

Page 75: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

60

k

i

n

j

iij

k

i

i

i

ZZk

ZiZNkN

W

1 1

2

1

2

.

.)()1(

)...()(

Keterangan:

Zi = median data pada kelompok ke-i

Z.. = median untuk keseluruhan data.

4) Jika:

Tingkat signifikansi() < Nilai signifikansi SPSS, maka H0 diterima, dan H1

ditolak.

Tingkat signifikansi() > Nilai signifikansi SPSS, maka H0 ditolak, dan H1

diterima.84

c. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan pengujian untuk menjawab rumusan

masalah. Berikut ini kondisi asumsi distribusi dan kehomogenan varians dari data

hasil penelitian serta uji hipotesis yang digunakannya:

1) Untuk data yang berdistribusi normal dan homogen

Untuk data berdistribusi normal dan homogen, pengujian hipotesis menggunakan

statistik parametrik yaitu uji t.85 Perhitungan uji independent samples t-test pada

software SPSS melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a) Perhatikan tabel output SPSS statistik deskriptif data, sebagai berikut:

Group Statistics

Hasil

belajar

Siswa N Mean Std

Deviation

Std.Error

Mean

Siswa kelas A 50 125.22 12.11053 1.71269

Siswa kelas B 50 133.24 10.661681 1.50144

Tabel output SPSS untuk mengetahui mana hasil belajar yang lebih baik antara

siswa kelas A dan siswa kelas B dengan melihat nilai mean. Kesimpulan dari

tabel di atas maka siswa kelas B memiliki rata-rata hasil belajar lebih besar dari

siswa kelas A.

84 Pramesti, op.cit, hal 28 85 Sudjana, op.cit., h.239.

Page 76: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

61

b) Perhatikan tabel output hasil signifikansi, sebagai berikut:

Independent Samples Test

t-test of Equality of Means

t df

Sig.(2

-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.Error

Differen

ce

95% Confidence

interval of the

Difference

Lower Upper

Has

il B

elaj

ar

Equal

variance

assumed

-3.521 98 .001 -8.02000 2.27764 -

12.539

9

-

3.500

1

Equal

variance

s not

assumed

-3.521 96.3

5

.001 -8.02000 2.27764 -

12.540

8

-

3.499

1

c) Jika:

Tingkat signifikansi() > Nilai signifikansi(2-tailed), maka H0 diterima, dan

H1 ditolak.

Tingkat signifikansi() < Nilai signifikansi(2-tailed), maka H0 ditolak, dan H1

diterima.86

2) Untuk data yang jika salah satu atau keduanya tidak berdistribusi normal atau

homogen

Uji Mann-Whitney adalah uji nonparametrik yang cukup kuat sebagai

pengganti uji-t, dalam hal asumsi distribusi-t tidak terpenuhi.87 Perhitungan uji

Mann-Whitney pada software SPSS melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a) Perhatikan tabel output SPSS statistik deskriptif data, sebagai berikut:

86 Sufren dan Yonathan Natanael, Mahir menggunakan SPSS secara otodidak,(Jakarta:

PT Elex Media Komputindo, 2013), hal 115-121 87 Ruseffendi, Statistika Dasar untuk Penelitian dan Pendidikan, CV Andira, Bandung,

1998, hlm. 398

Page 77: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

62

Group Statistics

Hasil

belajar

Siswa N Mean

Rank

Sum of

Ranks

Siswa kelas A 120 129.92 15591.00

Siswa kelas B 120 111.08 13329.00

Tabel output SPSS untuk mengetahui mana hasil belajar yang lebih baik antara

siswa kelas A dan siswa kelas B dengan melihat nilai mean. Kesimpulan dari

tabel di atas maka siswa kelas A memiliki rata-rata hasil belajar lebih besar dari

siswa kelas B.

b) Perhatikan tabel output hasil signifikansi, sebagai berikut:

Test Statistics

Hasil belajar

Mann-Whitney U 6069.000

Asymp.Sig.(2-tailed) .032

c) Jika:

Tingkat signifikansi() > Nilai signifikansi(2-tailed), maka H0 diterima, dan

H1 ditolak.

Tingkat signifikansi() < Nilai signifikansi(2-tailed), maka H0 ditolak, dan H1

diterima.88

d. Uji N-gain

Uji N-gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif

siswa, uji N-gain memiliki persamaan:

𝑵 − 𝒈𝒂𝒊𝒏 =𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒐𝒔𝒕𝒕𝒆𝒔𝒕 − 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒓𝒆𝒕𝒆𝒔𝒕

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒊𝒅𝒆𝒂𝒍 − 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒓𝒆𝒕𝒆𝒔𝒕

N-gain dikatakan tinggi jika N-gain≥ 0,7. Jika N-gain besarnya antara 0,3 sampai

0,7 maka termasuk ke dalam kategori sedang, sedangkan nilai N-gain < 0,3 maka

termasuk ke dalam kategori rendah.

88 Sufren dan Yonathan Natanael, op.cit, hal. 122-127

Page 78: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

63

2. Analisis Data Nontes

Analisis data instrumen nontes pada penelitian ini menggunakan teknik

analisis data dengan skala Likert. Pernyataan dalam angket terbagi menjadi dua,

yaitu: penyataan positif dan pernyataan negatif. Analisis dilakukan melalui tahap

pengumpulan data dari angket. Dalam menganalisis data yang berasal dari angket

bergradasi 1 sampai dengan 5, peneliti menyimpulkan makna setiap alternatif

jawaban.

Tabel 3. 16 Penilaian Alternatif Jawaban Pertanyaan Angket

Jawaban Nilai

Pernyataan positif Pernyataan negatif

Sangat setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Netral (N) 3 3

Tidak setuju (S) 2 4

Sangat tidak setuju (STS) 1 5

Kemudian, data dari angket diolah secara kuantitatif menggunakan rumus sebagai

berikut:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 7

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.89

Data yang diperoleh selanjutnya diubah ke dalam bentuk persentase,

kemudian diklasifikasikan ke dalam kategori berikut ini:90

Tabel 3. 17 Kategori angket siswa

Rentang Nilai Kategori

0 − 20% Sangat kurang

89 Riduwan dan Akdon, Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika,(Bandung: Alfabeta,

2013), hal 16-17 90 Ibid, hal. 18

Page 79: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

64

Rentang Nilai Kategori

21 − 40% Kurang

41 − 60% Cukup

61 − 80% Baik

81 − 100% Baik Sekali

I. Hipotesis Statistika

Hipotesis statistik dari penelitian ini terdiri dari:

Ho = Tidak terdapat pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis mobile

learning dengan berbantuan android terhadap hasil belajar siswa

Ha = Terdapat pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis mobile learning

dengan berbantuan android terhadap hasil belajar siswa.

Page 80: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada subbab ini akan diuraikan gambaran umum data penelitian yang telah

diperoleh. Data-data yang dideskripsikan merupakan data pretest dan posttest kelas

kontrol dan kelas eksperimen, serta hasil angket dari kelas eksperimen.

1. Kondisi Kemampuan Awal Siswa Sebelum Penerapan Aplikasi

Latihan Alat Optik

Kemampuan awal siswa diketahui dari hasil pretest. Hasil perhitungan

pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol dari 36 siswa, disajikan data sebagai

berikut:

Gambar 4. 1 Diagram distribusi frekuensi nilai pretest kelas kontrol dan

kelas eksperimen

Nilai pretest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terlalu jauh

berbeda. Pada kelas kontrol, perolehan nilai siswa pada interval 17,5-21,5 sebanyak

enam siswa, interval 22,5-26,5 sebanyak 14 siswa, interval 27,5-31,5 sebanyak 10

siswa, interval 32,5-36,5 sebanyak empat siswa, interval 37,5-41,5 sebanyak dua

6

14

10

4

2

0

7

9 98

21

0

2

4

6

8

10

12

14

16

17,5-21,5 22,5-26,5 27,5-31,5 32,5-36,5 37,5-41,5 42,5-46,5

Jum

lah

Sis

wa

Interval nilai

Kelas kontrol Kelas Eksperimen

Page 81: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

66

siswa, dan tidak seorang pun siswa pada interval 42,5-46,5 sebanyak 0 siswa.

Sedangkan pada kelas eksperimen, perolehan nilai siswa pada interval 17,5-21,5

sebanyak tujuh siswa, interval 22,5-26,5 sebanyak sembilan siswa, interval 27,5-

31,5 sebanyak sembilan siswa, interval 32,5-36,5 sebanyak delapan siswa, pada

interval 15-16 sebanyak dua siswa, dan interval 42,5-46,5 sebanyak satu siswa. Hal

ini menunjukkan bahwa pada interval tinggi kelas eksperimen lebih unggul

dibanding dengan kelas kontrol.

Berdasarkan perhitungan statistik, diperoleh beberapa nilai pemusatan dan

penyebaran data nilai pretest yang ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 1 Hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Nilai tertinggi yang diperoleh kelas kontrol pada saat pretest, yaitu 38,00,

sementara pada kelas eksperimen, yaitu 45,00. Nilai terendah kelas kontrol yaitu

17,50, sedangkan kelas eksperimen sebesar 17,50. Rata-rata kelas kontrol sebesar

26,39 dan kelas eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 27,99. Nilai tengah

(median) yang diperoleh kelas kontrol adalah 25,50, sedangkan kelas eksperimen

sebesar 29,00. Nilai yang paling banyak muncul (modus) pada kelas kontrol adalah

25,00 dan pada kelas eksperimen sebesar 30,00. Pada kelas kontrol diperoleh

standar deviasi sebesar 05,29 sedangkan pada kelas eksperimen yaitu 06,73.

Berikut analisis data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan

jenjang kognitif:

No. Pemusatan dan

Penyebaran Data

Pretest

Kontrol Eksperimen

1. Nilai tertinggi 38,00 45,00

2. Nilai terendah 17,50 17,50

3. Rata-rata 26,39 27,99

4. Median 25,50 29,00

5. Modus 25,00 30,00

6. Standar Deviasi 05,29 06,73

Page 82: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

67

Gambar 4. 2 Diagram pretest berdasarkan jenjang kognitif

Persentase hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terlalu jauh

berbeda. Persentase kemampuan siswa kelas kontrol untuk jenjang kognitif

mengingat (C1), dan menerapkan(C3) kelas eksperimen lebih unggul dari kelas

kontrol. Sedangkan memahami (C2), dan menganalisis (C4) kelas kontrol lebih

unggul dibandingkan siswa kelas eksperimen. Persentase terbesar terdapat pada

kelas eksperimen untuk jenjang kognitif mengingat (C1), yaitu 52%, sedangkan

persentase terkecil terdapat pada kelas kontrol untuk jenjang kognitif menerapkan

(C3), yaitu 10%.

2. Kondisi Kemampuan Akhir Siswa Setelah Penerapan Aplikasi Latihan

Alat Optik

Kemampuan akhir siswa diketahui dari hasil postest. Berdasarkan hasil

perhitungan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol yang terdiri dari 36 siswa,

disajikan data sebagai berikut:

42%36%

10%17%

52%

27%

16% 14%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

C1 C2 C3 C4

Pe

rse

nta

se(%

)

Ranah kognitif

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Page 83: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

68

Gambar 4. 3 Diagram distribusi frekuensi nilai posttest kelas eksperimen dan

kelas kontrol

Terdapat perbedaan hasil posttest kelas eksperimen dan kontrol pada

beberapa interval nilai. Pada kelas eksperimen pada interval 47,5-53,5 sebanyak

satu siswa, interval 54,5-60,5 sebanyak lima siswa, interval 61,5-67,5 sebanyak

delapan siswa, interval 68,5-74,5 sebanyak 14 siswa, interval 75,5-81,5 sebanyak

enam siswa, dan interval 82,5-88,5 sebanyak dua siswa. Sedangkan pada kelas

kontrol, tidak terlihat perolehan nilai siswa pada interval 47,5-53,5 sebanyak 0

siswa, interval 54,5-60,5 sebanyak 16 siswa, interval 61,5-67,5 sebanyak 10 siswa,

interval 68,7-74,5 sebanyak 14 siswa, tidak terdapat seorang pun pada interval 75,5-

81,5 dan pada interval 82,5-88,5 sebanyak 0 siswa. Perbedaan yang sangat

mencolok pada kedua kelas tersebut adalah pada interval 31-33 dan interval 34-36

(interval tinggi), siswa di kelas eksperimen yang memperoleh nilai pada interval

tersebut, yaitu enam dan dua siswa, sedangkan pada kelas kontrol tidak terdapat

siswa pada interval tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pada interval tinggi kelas

eksperimen lebih unggul dibandingkan kelas kontrol.

Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai

pemusatan dan penyebaran data dari nilai posttest tersebut yang ditunjukkan pada

tabel berikut ini:

0

16

10 10

0 01

5

8

14

6

2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

47,5-53,5 54,5-60,5 61,5-67,5 68,5-74,5 75,5-81,5 82,5-88,5

Jum

lah

sis

wa

Interval nilai

Kelas kontrol Kelas Eksperimen

Page 84: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

69

Tabel 4. 2 Hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Nilai terendah yang diperoleh kelas eksperimen pada saat posttest, yaitu

47,50, sementara nilai terendah kelas kontrol, yaitu 55,00. Selanjutnya, nilai

tertinggi yang diperoleh kelas eksperimen, yaitu 85,00 sedangkan nilai tertinggi

kelas kontrol, yaitu 73,00. Nilai rata-rata kelas eksperimen, yaitu 70,07, sementara

nilai rata-rata kelas kontrol, yaitu 62,71. Nilai tengah (median) yang diperoleh kelas

eksperimen yaitu 70,00, sedangkan median kelas kontrol sebesar 63,00. Nilai yang

paling banyak muncul (modus) pada kelas eksperimen adalah 67,50 dan pada kelas

kontrol sebesar 55,00. Pada kelas eksperimen diperoleh standar deviasi sebesar

08,69 sedangkan pada kelas kontrol yaitu 06,30.

Adapun analisis data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol

berdasarkan jenjang kognitif dapat digambarkan pada grafik berikut:

No. Pemusatan dan

Penyebaran Data

Posttest

Kontrol Eksperimen

1. Nilai tertinggi 73,00 85,00

2. Nilai terendah 55,00 47,50

3. Rata-rata 62,71 70,07

4. Median 63,00 70,00

5. Modus 55,00 67,50

6. Standar Deviasi 06,30 08,69

Page 85: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

70

Gambar 4. 4 Diagram posttest berdasarkan jenjang kognitif

Persentase posttest siswa kelas eksperimen untuk jenjang kognitif

mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), dan menganalisis (C4) lebih

unggul dibandingkan siswa kelas kontrol. Persentase terbesar terdapat pada kelas

eksperimen untuk ranah kognitif menerapkan (C3), yaitu 78%, sedangkan

persentase terkecil terdapat pada kelas kontrol untuk ranah kognitif memahami

(C2), yaitu 50%.

3. Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest

Berdasarkan hasil perhitungan pretest dan posttest kelas eksperimen dan

kelas kontrol yang terdiri dari 36 siswa, diperoleh rekapitulasi data sebagai berikut:

Tabel 4. 3 Tabel Rekapitulasi Data Pretest – Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

No. Distribusi

Frekuensi

Pretest Posttest

Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen

1. Nilai tertinggi 38,00 45,00 73,00 85,00

2. Nilai terendah 17,50 17,50 55,00 47,50

3. Rata-rata 26,39 27,99 62,71 70,07

55%50%

72% 72%73%

55%

78% 75%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

C1 C2 C3 C4

Per

sen

tase

(%)

Ranah kognitif

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Page 86: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

71

No. Distribusi

Frekuensi

Pretest Posttest

Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen

4. Median 25,50 29,00 63,00 70,00

5. Modus 25,00 30,00 55,00 67,50

6. Standar deviasi 05,29 06,73 06,30 08,69

Sebelum melakukan penelitian terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol

dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Berdasarkan hasil

pretest diperoleh rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 27,99 dan rata-rata kelas

kontrol yaitu 26,39. Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut

mempunyai kemampuan awal yang hampir sama sebelum diberikan perlakuan.

Kemampuan akhir siswa dapat dilihat setelah diberikan perlakuan terhadap

kelas eksperimen berupa aplikasi latihan soal alat optik menggunakan smartphone

dan kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional, data di atas

memberikan gambaran bahwa terjadi perubahan hasil belajar pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Perubahan terbesar terjadi pada rata-rata hasil belajar

kelas eksperimen yaitu 27,99 menjadi 70,07. Pada kelas kontrol perubahan rata-rata

hasil belajar yaitu 26,39 menjadi 62,71. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar siswa

pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Berikut ini analisis data pretest dan posttest pada kelas eksperimen maupun

kelas kontrol berdasarkan jenjang kognitif:

Gambar 4. 5 Diagram posttest dan posttest berdasarkan jenjang kognitif

52%42%

27%36%

16%10% 14% 17%

73%

55% 55%50%

78%72% 75% 72%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

C1 C1 C2 C2 C3 C3 C4 C4

Pretest kelas eksperimen Posttest kelas eksperimen

Pretest kelas kontrol Posttest kelas kontrol

Page 87: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

72

Kemampuan kognitif siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol pada

jenjang ranah kognitif C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan), dan C4

(menganalisis) mengalami peningkatan. Hasil pretest dan posttest yang

persentasenya meningkat jauh, yaitu pada kemampuan menerapkan (C3) dan

menganalisis (C4). Pada jenjang ranah kognitif C3 (menerapkan), perolehan

persentase pretest untuk kelas eksperimen sebesar 16%, sedangkan kelas kontrol

sebesar 10%. Pada saat posttest, persentase kemampuan menerapkan (C3) untuk

kelas eksperimen sebesar 78%, sedangkan kelas kontrol sebesar 72%.

Pada jenjang ranah kognitif C4 (menganalisis), perolehan pretest persentase

untuk kelas kelas eksperimen sebesar 14%, sedangkan kelas kontrol sebesar 17%.

Pada saat posttest, persentase kemampuan menganalisis (C4) untuk kelas

eksperimen sebesar 75%, sedangkan kelas kontrol 72%.

4. Peningkatan Kemampuan Hasil Belajar Pada Kelas Eksperimen dan

Kontrol

Normal gain (N-Gain) digunakan untuk menunjukkan peningkatan

penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran. Berikut nilai rata-rata N-Gain dari

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 4. 4 Hasil Nilai N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

N-Gain Eksperimen Kontrol

Rata-rata 0,59 0,49

Kategori Sedang Sedang

Nilai N-gain untuk kelas eksperimen dan kontrol diperoleh rata-rata N-Gain

kelas eksperimen 0,59 dengan kategori sedang sedangkan kelas kontrol 0,49 dengan

kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-Gain siswa yang

memperoleh pembelajaran dengan menggunakan aplikasi latihan alat optik

berbantuan smartphone lebih tinggi dari pada nilai rata-rata N-Gain siswa yang

menggunakan pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang

menggunakan aplikasi alat optik berbantuan smartphone lebih tinggi jika

dibandingkan dengan hasil belajar siswa tanpa menggunakan aplikasi latihan alat

Page 88: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

73

optik berbantuan smartphone, pengaruh tersebut telah memberikan konstribusi

yang maksimal terhadap hasil belajar siswa.

Gambar 4. 6 Diagram perbandingan hasil belajar siswa berdasarkan N-gain

kelas eksperimen dan kontrol

Berdasarkan hasil nilai N-gain, terjadi peningkatan kemampuan kognitif siswa pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk setiap jenjang kognitifnya. Pada jenjang

kognitif C1 (mengingat) pada kelas eksperimen terjadi peningkatan sebesar 0,44

dalam kategori sedang, sedangkan pada kelas kontrol terjadi peningkatan sebesar

0,22 dalam kategori rendah. Kelas eksperimen mengalami peningkatan dua kali

lipat dari kelas kontrol pada kemampuan mengingat. Pada jenjang kognitif C2

(memahami) pada kelas eksperimen terjadi peningkatan sebesar 0,38 dalam

kategori sedang, sedangkan pada kelas kontrol terjadi peningkatan sebesar 0,22

dalam kategori rendah. Pada jenjang kognitif C3 (menerapkan) pada kelas

eksperimen terjadi peningkatan sebesar 0,73 dalam kategori tinggi, sedangkan pada

kelas kontrol terjadi peningkatan sebesar 0,69 dalam kategori sedang. Dan untuk

jenjang kognitif C4 (menganalisis) pada kelas eksperimen terjadi peningkatan 0,71

dalam kategori tinggi, sedangkan pada kelas kontrol 0,66 dalam kategori sedang.

0,22 0,22

0,69 0,66

0,440,38

0,73 0,71

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

C1 C2 C3 C4

Nila

i

Jenjang Kognitif

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Page 89: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

74

5. Respons Siswa Terhadap Proses Pembelajaran Fisika Melalui Penerapan

Aplikasi Latihan Alat Optik

Hasil data angket direkapitulasi dan dijumlahkan nilai masing-masing untuk

setiap indikator. Nilai yang diperoleh kemudian dihitung persentasenya dan

dikonversi menjadi data kualitatif. Hasil perhitungan data angket dapat dilihat pada

tabel 4.7 berikut ini:

Tabel 4. 5 Respons Siswa Pada Aplikasi Latihan Alat Optik

Indikator Angket Kelas Eksperimen

Persentase Kriteria

Penggunaan aplikasi latihan alat optik berbantuan

android dalam belajar secara mandiri 79% Baik

Penggunaan aplikasi latihan alat optik berbantuan

android dalam peningkatan hasil belajar 74% Baik

Penggunaan aplikasi latihan alat optik berbantuan

android terhadap hasil belajar dalam ranah

kognitif mengamati (C1)

82% Baik Sekali

Penggunaan aplikasi latihan alat optik berbantuan

android terhadap hasil belajar dalam ranah

kognitif memahami (C2)

69% Baik

Penggunaan aplikasi latihan alat optik berbantuan

android terhadap hasil belajar dalam ranah

kognitif menerapkan (C3)

70% Baik

Penggunaan aplikasi latihan alat optik berbantuan

android terhadap hasil belajar dalam ranah

kognitif menganalisis (C4)

76% Baik

Penggunaan latihan soal dalam aplikasi latihan

alat optik 78% Baik

Penyajian aplikasi latihan alat optik dalam

mengerjakan soal 75% Baik

Penyajian audio dalam aplikasi latihan alat optik 76% Baik

Aplikasi latihan soal optik dapat digunakan

dengan mudah 92% Baik sekali

Rata-rata 77% Baik

Secara keseluruhan penggunaan aplikasi latihan alat optik berbantuan

android dalam pembelajaran pada konsep alat optik mendapatkan respons baik dari

siswa dengan rata-rata persentase keseluruhan indikator sebesar 77%. Hal tersebut

menunjukkan bahwa dengan menggunakan aplikasi latihan alat optik berbantuan

Page 90: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

75

android pembelajaran dapat membuat siswa aktif dan antusias dalam mengerjakan

latihan soal pada materi alat optik yang diberikan.

6. Hasil Uji Prasyarat

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu melakukan uji

prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas. Berikut ini adalah uji

prasyarat yang dilakukan dalam penelitian.

Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai pretest dan

posttest kelas eksperimen dan nilai pretest dan posttest kelas kontrol. Untuk

menguji normalitas kedua data digunakan rumus uji liliefors atau pada SPSS

disebut Shapiro-Wilk pada taraf signifikansi (α) = 0,05. Kriteria pengujian data

adalah jika tingkat signifikansi() < nilai signifikansi SPSS, data berdistribusi

normal dan jika tingkat signifikansi() > nilai signifikansi SPSS, data berdistribusi

tidak normal.

Hasil pengujian normalitas pretest dan posttest kedua sampel penelitian

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4. 6 Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas

Shapiro-Wilk Kesimpulan

Statistic df Sig.

Pretest Kelas

eksperimen 0,956 36 0,16 Normal

Kelas

Kontrol 0,955 36 0,15 Normal

Posttest Kelas

eksperimen 0,971 36 0,44 Normal

Kelas

kontrol 0,880 36 0,00

Tidak

Normal

Page 91: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

76

Nilai signifikansi pada posttest kelas kontrol lebih kecil tingkat

signifikansi() atau 0,05, sehingga data tersebut tidak berdistribusi normal. Data

berdistribusi normal, jika nilai signifikansi lebih besar dibandingkan dengan tingkat

signifikansi() atau 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil pretest pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol terdistribusi normal. Sedangkan posttest kelas

eksperimen berdistribusi normal, dan kelas kontrol terdistribusi tidak normal. Hal

ini disebabkan peneliti mengasumsikan data kedua kelas tidak terdistribusi dengan

normal, oleh karena itu peneliti menggunakan uji normalitas untuk memastikan

sebaran data sama atau tidak.

Uji Homogenitas

Setelah data kedua kelas tersebut dinyatakan berdistribusi normal,

selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Sama halnya yang dilakukan pada uji

normalitas, uji homogenitas juga diperlukan untuk uji prasyarat analisis statistik

terhadap kedua data nilai pretest dan posttest. Pengujian homogenitas terhadap

kedua data menggunakan uji Levene dengan menggunakan SPSS yang disajikan

pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 7 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest dan Posttest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Statistik Test of Homogenity of Variance

Pretest Posttest

Levene

statistic 3,291 1,112

Df1 1 1

Df2 70 70

Sig. 0,07 0,29

Kesimpulan Homogen Homogen

Data pretest diperoleh nilai signifikansi = 0,07 dan data posttest = 0,29. Dari

kedua data diperoleh nilai signifikansi SPSS lebih besar dibandingkan dengan

Page 92: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

77

tingkat signifikansi(), maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar dari kedua

kelas tersebut mempunyai varians yang sama atau homogen.

Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat analisis statistik, diperoleh bahwa data pretest-

posttest mempunyai varians yang sama atau homogen. Data pretest pada kelas

kontrol maupun eksperimen berdistribusi normal, akan tetapi untuk posttest pada

kelas eksperimen berdistribusi normal sedangkan kelas kontrol tidak berdistribusi

normal, karena peneliti mengasumsikan kelompok memiliki sebaran data yang

normal, lalu menggunakan uji normalitas untuk memastikan kelompok memiliki

sebaran data berdistribusi normal ataukah tidak. Pengujian hipotesis jika data tidak

terdistribusi normal adalah dengan menggunakan Mann-Whitney U (statistik non

parametrik).91 Oleh karena itu, pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan kriteria

pengujian, yaitu jika tingkat signifikansi() lebih besar nilai signifikansi(2-tailed),

maka H0 diterima dan H1 ditolak. Jika tingkat signifikansi() lebih kecil nilai

signifikansi(2-tailed), maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil pengujian sebagai berikut:

Tabel 4. 8 Uji Hipotesis Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Statistik Pretest Posttest

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

N 36,00 36,00 36,00 36,00

Mean rank 38,72 34,28 45,88 27,13

Sum of

Ranks 1394,00 1234,00 1651,00 976,50

Sig.(2-

tailed) 0,36 0,00

0,05 0,05

Kesimpulan Tidak Terdapat Perbedaan Terdapat Perbedaan

91 Sufren dan Yonathan Natanael, Mahir menggunakan SPSS secara otodidak,(Jakarta:

PT Elex Media Komputindo, 2013), h. 122

Page 93: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

78

Hasil pretest siswa sebelum diberikan perlakuan, terlihat bahwa >sig.(2-

tailed), yaitu 0,36>0,05 sehingga hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif

(H1) ditolak. Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, kedua kelas memiliki

kemampuan yang sama dan kedua kelas layak untuk dijadikan sampel penelitian.

Setelah kedua kelas diberikan perlakuan pembelajaran, dimana kelas

eksperimen menggunakan aplikasi latihan alat optik menggunakan smartphone

sementara kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional, terlihat

perbedaan hasil belajar antara kedua kelas tersebut. Berdasarkan hasil uji hipotesis

nilai posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada taraf signifikansi 5%

diperoleh 0,00<0,05, sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif

(Ha) diterima. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini

dapat menguji kebenaran hipotesis, yaitu terdapat pengaruh aplikasi latihan alat

optik berbantuan android terhadap hasil belajar siswa pada konsep alat optik. Hal

ini dapat ditunjukkan dari rata-rata hasil belajar posttest siswa kelas eksperimen

lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Kondisi kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kontrol sebelum

diberikan perlakuan masih rendah. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pretest

pada kedua kelas. Rata-rata nilai pretest pada kedua kelas masih sangat rendah yaitu

26,39 pada kelas kontrol dan 27,99 pada kelas ekperimen. Rendahnya nilai pretest

disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya: Pertama, kesiapan siswa sebelum

menghadapi pretest; Kedua, pembelajaran fisika yang menjenuhkan; Ketiga, siswa

merasa kesulitan dalam pembelajaran fisika yang terlalu banyak dengan rumus.

Nilai terendah kelas eksperimen dan kontrol sama. Nilai tertinggi kelas eksperimen

lebih tinggi tiga poin dibandingkan kelas kontrol. Faktor yang mempengaruhinya

yaitu kemungkinan menebakan jawaban cukup besar, dan proses berpikir siswa

tidak dapat dilihat dengan nyata.92

92 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: Remaja Rosda

Karya, 2009), hal. 22

Page 94: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

79

Hasil kemampuan awal siswa pada ranah kognitif mengingat (C1), dan

menerapkan (C3) kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hal ini

disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: daya ingatan siswa dalam memperoleh

informasi dan tingkat kemampuan intelektual siswa dalam menangani persoalan-

persoalan kuantitatif.93 Contohnya pada soal tes nomor 12 siswa mampu

menyebutkan benda-benda yang dapat membiasan cahaya. Hal ini dibuktikan

berdasarkan hasil analisis butir soal nomor 12 menunjukkan 30 siswa yang

menjawab dengan benar. Ranah kognitif memahami (C2) dan menganalisis (C4)

kelas eksperimen lebih rendah dibandingkan kelas kontrol. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor, yaitu persepsi siswa dalam memahami materi alat optik, dan

tingkat kemampuan intelektual siswa dalam memecahkan masalah secara logis.94

Contohnya pada soal tes nomor 11 siswa belum mampu menelaah pembentukan

bayangan pada cermin cekung dan cermin cembung. Hal ini dibuktikan berdasarkan

hasil analisis butir soal nomor 11 menunjukkan tidak ada siswa yang menjawab

dengan benar.

Kondisi kemampuan akhir siswa dilakukan setelah kedua kelas diberikan

perlakuan pembelajaran. Kelas eksperimen pembelajaran berbasis mobile learning

dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Rata-rata nilai posttest pada

kedua kelas yaitu 62,71 pada kelas kontrol dan 70,07 pada kelas ekperimen. Hal

tersebut menunjukkan aplikasi latihan alat optik berbasis mobile learning

berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Nilai tertinggi pada kelas

eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan perbedaan sebesar lima.

Faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu siswa aktif ketika pembelajaran,

memperhatikan guru ketika pembelajaran berlangsung, dan siswa dapat belajar

secara mandiri melaui smartphone. Nilai terendah pada kelas eksperimen lebih

rendah dibandingkan kelas kontrol dengan perbedaan sebesar tiga. Faktor-faktor

yang mempengaruhinya yaitu siswa pasif ketika pelajaran, dan kurang

93 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2015), h. 102-130 94 Ibid, h. 102-130

Page 95: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

80

memperhatikan guru karena membuka aplikasi lain (BBM, whatss app, dll) pada

smartphone ketika pembelajaran.

Hasil kemampuan akhir siswa berdasarkan ranah kognitif secara

keseluruhan kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Ranah

kognitif tersebut meliputi mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), dan

menganalisis (C4). Fitur-fitur pada aplikasi LAO yang dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Ranah kognitif C1 yaitu tersedia video pembelajaran berupa

fenomena fisika terkait alat optik, sehingga siswa menjadi lebih mudah dalam

mengingat pelajaran. Ranah kognitif C2 yaitu tersedia latihan soal berupa video

sehingga siswa dapat lebih mudah dalam memahami materi alat optik. Ranah

kognitif C3 yaitu tersedia soal-soal hitungan berikut pembahasan yang dapat

digunakan secara berulang-ulang sehingga siswa dapat berlatih mengerjakan soal

dimana pun dan kapan pun. Dan ranah kognitif C4 yaitu tersedia soal-soal berupa

fenomena terkait alat optik berikut pembahasan yang dapat digunakan secara

berulang-ulang. Hasil persentase terbesar diantara empat ranah kognitif tersebut

yaitu pada ranah mengingat (C3) sebesar 78%. Hal tersebut membuktikan, bahwa

pembelajaran berbasis mobile learning dapat meningkatkan kemampuan kognitif.

Hal ini membuktikan bahwa dengan menyediakan aplikasi mobile learning siswa

dapat mengulang kembali materi dan melakukan latihan berulang-ulang yang

berada pada aplikasi dimana saja dan kapan saja.95 Dalam aplikasi latihan alat optik

juga menyediakan beberapa menu: menu latihan soal yang menjadi terlatih dalam

mengerjakan soal-soal yang bersifat perhitungan karena pada aplikasi terdapat

latihan soal yang bervariatif dan terkategorikan berdasarkan sub materi pada alat

optik, dan menu pembahasan berupa audio agar siswa lebih terarah dalam

mengerjakan soal hitungan. Hal ini didukung dengan respons siswa pada indikator

penggunaan aplikasi latihan alat optik berbantuan android terhadap hasil belajar

dalam ranah kognitif menerapkan (C3) sebesar 70% dengan kategori baik.

95Hartanto, Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Android Pada Konsep

Dinamika Newton Untuk Siswa Kelas X SMA/MA, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2016, h.

53

Page 96: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

81

Kondisi peningkatan kemampuan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol. Peningkatan hasil belajar siswa secara keseluruhan kelas

eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Peningkatan pada jenjang

kognitif mengingat (C1) memiliki perbedaan nilai N-gain tertinggi sebesar 0,22.

Aplikasi latihan alat optik terdapat video pembelajaran dan sehingga siswa lebih

mengerti karena video yang disajikan berupa fenomena terkait alat optik. Didukung

dengan respons siswa pada indikator penggunaan aplikasi latihan alat optik

berbantuan android terhadap hasil belajar dalam ranah kognitif mengamati (C1)

sebesar 82% dengan kategori baik sekali. Peningkatan pada jenjang kognitif

menerapkan (C3) memiliki perbedaan nilai N-gain terendah sebesar 0,04. Aplikasi

latihan alat optik terdapat latihan soal sehingga siswa dapat melatih siswa dalam

mengerjakan soal. Didukung dengan respons siswa pada indikator penggunaan

aplikasi latihan alat optik berbantuan android terhadap hasil belajar dalam ranah

kognitif mengamati (C3) sebesar 70% dengan kategori baik.

Hasil uji hipotesis menggunakan Mann-Whitney U bahwa, terdapat

perbedaan nilai posstest pada kedua kelas, yaitu nilai posttest kelas eksperimen dan

nilai posttest kelas kontrol. Rata-rata N-Gain kelas eksperimen 0,59 (kategori

sedang) sedangkan kelas kontrol 0,49 (kategori sedang). Hal ini menunjukkan

aplikasi latihan alat optik berbasis mobile learning berbantuan android berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa pada konsep alat optik. Hasil angket respons siswa

terhadap penggunaan aplikasi latihan alat optik berbantuan android memperoleh

persentase rata-rata sebesar 77%. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan

penggunaan aplikasi latihan alat optik berbantuan android pada konsep alat optik

memperoleh respons pada kategori baik dari siswa. Hasil persentase respons siswa

pada aplikasi latihan alat optik untuk penggunaan aplikasi latihan alat optik

berbantuan android dalam belajar secara mandiri sebesar 79% dengan kategori

baik. Media yang dikembangkan praktis, ditinjau dari siswa dapat mengoperasikan

secara mandiri dan lancar.96

96 M.Ali Alfian, dan Rudy Kustijono, Pengembangan Software Fisika Berbasis Android

Sebagai Media Belajar Listrik Dinamis, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No.2 Mei

2015, h.183

Page 97: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

82

Respons siswa pada aplikasi latihan alat optik untuk penggunaan aplikasi

latihan alat optik berbantuan android terhadap hasil belajar dengan rata-rata sebesar

74% dalam kategori baik, sesuai pada penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar

berdasarkan hasil rata-rata nilai N-gain sebesar 0,59 dengan kriteria sedang.

Respons siswa pada aplikasi latihan alat optik untuk dampak latihan soal dalam

aplikasi latihan alat optik sebesar 78% dalam kategori baik. Dalam aplikasi latihan

alat optik tersebut terdapat latihan soal. Latihan soal pada aplikasi tersebut

diberikan pembahasan, sehingga siswa dapat mengetahui prosedur penyelesaian

soal dengan jelas. Dengan adanya latihan soal tersebut siswa menjadi terbiasa untuk

mengerjakan soal dan membuat siswa menjadi percaya diri dalam menjawab soal-

soal yang diberikan oleh guru. Latihan soal pada aplikasi latihan alat optik dikaitkan

dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa mengetahui

penerapan dari materi tersebut. Pembelajaran menggunakan pendekatan mobile

learning mendorong siswa untuk memecahkan masalah mereka sendiri, sehingga

dapat meningkatkan motivasi belajar, dan prestasi belajar.97

Respons siswa pada aplikasi latihan alat optik untuk penyajian aplikasi

latihan alat optik dalam mengerjakan soal pada siswa sebesar 75% dalam kategori

baik. Hal ini menunjukkan dengan siswa mengetahui nilai tugas-tugasnya dengan

cepat, maka siswa akan melakukan latihan soal secara berulang-ulang dan membuat

siswa menjadi terbiasa dalam mengerjakan soal. Sedangkan, hasil persentase

respons siswa pada aplikasi latihan alat optik pada indikator penyajian audio dalam

aplikasi latihan alat optik sebesar 76% dalam kategori baik. Dalam hal ini dapat

meningkatkan motivasi siswa untuk memperbaiki kesalahannya dalam

mengerjakan soal, dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa ketika mengerjakan soal

agar tidak terjadi kesalahan kembali. Dan hasil persentase respons siswa pada

aplikasi latihan alat optik pada indikator aplikasi latihan alat optik optik dapat

digunakan dengan mudah sebesar 92% dalam kategori sangat baik. Hal ini

menunjukkan aplikasi latihan alat optik dengan berbantuan android sangat efektif

97 Gwo-Jen Hwang, “A formative assessment-based mobile learning approach to

improving the learning attitudes and achievements of students”, Computers & Education 56

(2011), h.1023-1031

Page 98: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

83

digunakan pada saat pembelajaran. Mobile learning memungkinkan siswa untuk

mencari informasi secara langsung, dan melakukan pembelajaran dimana dan

kapan saja sesuai kebutuhan masing-masing. Media pembelajaran menggunakan

android suatu perangkat nikabel sehingga proses pembelajaran dan informasi dapat

diakses dengan cepat. Selain itu, informasi yang dipelajari dalam proses belajar

mengajar menjadi lebih luas, otentik, dan kontekstual.98

Penelitian yang dilakukan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Secara keseluruhan pembelajaran dengan menggunakan android dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Artinya, dapat dikatakan aplikasi latihan alat

optik memiliki beberapa kelebihan: Pertama, latihan soal dilengkapi pembahasan

berupa audio agar siswa lebih terarah dalam mengerjakan soal; Kedua siswa

menjadi terbiasa untuk mengerjakan soal dan membuat siswa menjadi percaya diri

dalam menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru; Ketiga siswa dapat belajar

secara mandiri menggunakan aplikasi sebagai sumber belajar; Keempat siswa dapat

mengetahui nilai tugas-tugasnya dengan cepat, maka siswa akan melakukan latihan

soal secara berulang-ulang, sehingga membuat siswa menjadi terbiasa dalam

mengerjakan soal; Kelima meningkatkan motivasi belajar siswa untuk

memperbaiki kesalahannya dalam mengerjakan soal; Keenam dapat digunakan

kapan pun dan dimana pun. Ketujuh, aplikasi menyediakan fitur-fitur yang dapat

meningkatkan kemampuan kognitif siswa, diantaranya video pembelajaran berupa

fenomena fisika terkait alat optik, latihan soal berupa video, dan pembahasan soal

berupa audio Adapun kekurangan pada aplikasi latihan alat optik: Pertama, guru

harus melakukan pegawasan yang lebih ekstra, agar pembelajaran berjalan dengan

baik; Kedua, aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk smartphone bersistem

operasi android, sehingga bila ada siswa yang menggunakan smartphone bersistem

operasi seperti iOS, BlackBerry, dll tidak masuk kedalam penelitian;

98 Chirtianne Lynnette G, dan Cabanban, “Development of Mobile Learning Using

Android Platform”, Journal of information Technology & Computer Science (IJITCS) Volume 9

Number 1 Issue on May/June 2013, h. 99

Page 99: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

84

Ketiga, transfer file antara guru dengan siswa terbatas dikarenakan aplikasi harus

dikirim satu per satu kepada siswa, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.

Page 100: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

aplikasi latihan alat optik berbantuan android berpengaruh dalam meningkatan

hasil belajar siswa SMK pada kelas X di SMK Al-Hasra. Pengaruh tersebut dapat

terlihat dari hasil uji hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan antara nilai

posttest kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Terjadi peningkatan hasil belajar

siswa yang menggunakan aplikasi latihan alat optik lebih tinggi dibandingkan

dengan hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensional.

Respons siswa terhadap aplikasi latihan alat optik berbasis mobile learning

berkategori baik (77%). Siswa memberikan respons yang positif terhadap aplikasi

latihan alat optik dalam pembelajaran.

B. Saran-saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, penulis mengajukan

beberapa saran, sebagai berikut:

1. Aplikasi latihan alat optik hanya dapat digunakan untuk smartphone bersistem

operasi android, sehingga peneliti selanjutnya bisa mengembangkan aplikasi

agar dapat digunakan pada smartphone bersistem operasi seperti iOS,

BlackBerry, dll.

2. Aplikasi hanya membahas pada materi alat optik, sehingga dapat dilakukan

penelitian serupa dengan materi yang berbeda.

3. Peneliti harus melakukan pengawasan yang lebih ekstra, agar pembelajaran

berjalan dengan baik.

4. Transfer file memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga diperlukan waktu

sebelum penelitian untuk menyebar aplikasi.

Page 101: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

86

Daftar Pustaka Aan. (2016, September 19). Mengenal Android. Retrieved Agustus 25, 2016, from

http://www.aan.my.id

Alfian, M. A., & Kustijono, R. (2015). Pengembangan Softwere Fisika Berbasis

Android Sebagai Media Belajar Listrik Dinamis. Jurnal Inovasi Pendidikan

Fisika (JIPF) Vol.04 No. 2, 183.

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan Untuk

Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Anggraheni, S. (2012). Analisis dalam menyelesaikan soal materi pokok cahaya

pada siswa kelas VII SMPN 1 Wonosegoro tahun ajaran 2011/2012. Skripsi

pada Universitas Sebelas Maret, 2.

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif . Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group.

Darmawan, D. (2012). Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

G, C. L., & Cabanban. (2013). Development of Mobile Learning Using Android

Platform. Journal of Information Technology & Computer Science (IJITCS)

Volume 9 Number 1, 105.

H., N. S. (2015). Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet

PC berbasis Android Revisi Kedua. Bandung: Informatika Bandung.

Hanafi, H. F., & Samsudin, K. (2012). Mobile Learning Environment System

(MLES): The Case of Android Based Learning Application on

Undergraduates' Learning. International Journal of Advanced Computer

Science and Applications Vol.3 No.3, 1.

Hariyanto, B. (2009). Sistem Operasi. Bandung: Informatika Bandung.

Page 102: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

87

Hartanto. (2016). Pengemebangan Media Pembelajaran Mobile Learning Android

Pada Konsep Dinamika Newton Untuk Siswa Kelas X SMA/MA. Skripsi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , 55.

Hussein, K. Q. (2015). Authoring System Of Drill & Practice E-Learning Modules

For Hearing Impaired Student. Journal of Computer Science & Information

Technology (IJCSIT) Vol. 7 No.1, 132.

Hwang, G.-J. (2011). A Formative Assesment-Based Mobile Learning Approach

To Improving The Learning Attitudes and Achivement of Sutudents.

Computer & Education 56, 1023-1031.

Kanginan, M. (2013). Fisika untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta:

Erlangga.

Kusnadi, Anindito, K., & Purnomo, Y. (2008). Sistem Operasi. Yogyakarta: CV

Andi OFFSET.

Manupil, B., Ismanto, Y., & Onibala, F. (2015). Hubungan penggunaan gadget

dengan tingkat prestasi siswa di SMA Negeri 9 Manado. eJoural

Keperawatan Vol.3 No.2, 1.

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung

Persada.

O'Maley, C. (2005). Guidelines for Learning /Teaching/Tutoring in a Mobile

Enviroment. MOBllearn, 6.

Pramesti, G. (2015). Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Riduwan, & Akdon. (2013). Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung:

Alfabeta.

Russefendi. (1998). Statistika Dasar untuk Pendidikan . Jakarta: CV Andira.

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Group.

Page 103: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

88

Saputro, A. (2016). Membuat Game Adventure Adobe Flash CS 6 ActionScript 3.0.

Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

Sufren, & Natanael, Y. (2013). Mahir Menggunakan SPSS secara otodidak.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Surnarsih, A. (2002). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika

pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi solo. Skripsi pada

Universitas Jember, 33.

Suwarna, I. P. (2016). Pengembangan Instrumen Ujian Komprehensif Mahasiswa

Melalui Computer Based Test pada Program Studi Pendidikan Fisika.

Jakarta: Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) LP2M UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

TIM EMS. (2015). Pemrograman Android Dalam Sehari. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Tim Litbang Wahana Komputer. (2014). Mudah Membuat Game Android Berbasis

Adobe AIR. Yogyakarta: CV Andi OFFSET.

Zulfiani, Feronika, T., & Suartini, K. (2009). Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Page 104: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

89

Lampiran A (Perangkat Pembelajaran)

Lampiran A 1 Lembar Wawancara Guru pada Studi Pendahuluan

Page 105: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

90

Page 106: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

91

Lampiran A 2 RPP Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI

Peminatan : IPA

Materi Pokok : Alat-alat optik

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Pertemuan ke : 1

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penge-

tahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung

jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

4.11 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip

pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

C. Indikator

1. Menyebutkan definisi pemantulan cahaya

2. Menjelaskan pemantulan cahaya secara teratur berdasarkan hukum

pemantulan

3. Menjelaskan pemantulan cahaya secara baur berdasarkan hukum pemantulan

Page 107: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

92

4. Menghitung pemantulan cahaya pada bidang datar

5. Menganalisis pemantulan cahaya pada bidang datar

6. Menghitung pemantulan cahaya pada bidang lengkung

7. Menganalisis pemantulan cahaya pada bidang lengkung

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan pengertian dari pemantulan cahaya dengan benar

setelah melihat video tentang pemantulan cahaya pada aplikasi latihan alat

optik . yang berbantuan android.

2. Siswa dapat menjelaskan pemantulan cahaya secara teratur berdasarkan

hukum pemantulan dengan benar setelah melihat video pada aplikasi latihan

alat optik yang berbantuan android.

3. Siswa dapat menjelaskan pemantulan cahaya secara baur berdasarkan hukum

pemantulan dengan benar setelah melihat video pada aplikasi latihan alat

optik yang berbantuan android.

4. Siswa dapat menghitung pemantulan cahaya pada bidang datar dengan benar

setelah mengamati contoh soal pada aplikasi latihan alat optik yang

berbantuan android.

5. Siswa dapat menganalisis pemantulan cahaya pada bidang datar dengan benar

setelah mengamati permasalahan fisika disertain gambar dan koreksi jawaban

secara langsung pada aplikasi latihan alat optik yang berbantuan android.

6. Siswa dapat menghitung pemantulan cahaya pada bidang lengkung dengan

benar setelah mengamati contoh soal pada aplikasi latihan alat optik yang

berbantuan android.

7. Siswa dapat menganalisis pemantulan cahaya pada bidang lengkung dengan

benar setelah mengamati permasalahan fisika disertain gambar dan koreksi

jawaban secara langsung pada aplikasi latihan alat optik yang berbantuan

android.

E. Materi Ajar

Optika adalah bagian ilmu fisika yang mempelajari cahaya. Ada dua cabang

optika, yaitu optik geometris dan optik fisis. Dalam materi alat optik terdapat

sifat pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya. 99

Pemantulan cahaya

Pemantulan cahaya adalah peristiwa dimana cahaya mengenai suatu

penghalang sehingga arah gerak cahaya berubah.100

a) Jenis pemantulan cahaya

Terdapat dua jenis pemantulan cahaya, yaitu:101

99 Marthen Kanginan, Fisika untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 (Jakarta: Erlangga),

hal.375 100 Ibid., h.376 101 Ibid., h.376-377

Page 108: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

93

(c) Pemantulan teratur, adalah pemantulan cahaya yang terjadi apabila suatu

berkas cahaya jatuh pada benda yang mempunyai permukaan licin (rata)

dan mengkilap, sehingga arah pemantulan cahaya tersebut teratur menuju

ke suatu arah tertentu. Contoh pemantulan teratur, adalah pemantulan pada

permukaan cermin dan pada permukaan air yang tenang.

Gambar 1 Pemantulan teratur

(d) Pemantulan baur (difus), adalah pemantulan cahaya yang terjadi jika suatu

berkas cahaya jatuh pada benda yang mempunyai permukaan kasar (tidak

rata), sehingga arah pemantulan cahaya tidak teratur. Contoh pemantulan

baur adalah pemantulan pada permukaan kertas dan pada permukaan lantai

karpet.

Gambar 2 Pemantulan Baur

b) Hukum pemantulan cahaya

Pada pemantulan cahaya, berlaku hukum Snellius, yaitu:102

(3) Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang

datar.

(4) Sudut datang besarnya sama dengan sudut pantul.

Gambar 3 Hukum pemantulan cahaya

c) Pemantulan cahaya pada cermin datar

102 Ibid., h.377

Page 109: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

94

Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa sebuah

bidang datar. Sifat-sifat bayangan pada cermin datar,adalah:103

(6) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin

(7) Bayangannya maya

(8) Bayangan yang terbentuk tegak

(9) Bentuk bayangan sama dengan bentuk benda

(10) Bayangan yang terbentuk menghadap berlawanan arah terhadap

bendanya.

Gambar 4 Pembentukkan bayangan pada cermin datar

Bila terdapat 2 buah cermin datar yang membentuk sudut α, maka

banyaknya bayangan yang terbentuk (n) adalah:

n = 𝟑𝟔𝟎𝐎

𝛂 - 1

d) Pemantulan cahaya pada cermin lengkung

a. Pemantulan cahaya pada cermin cekung

Cermin cekung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan

cahaya permukaannya berupa cekungan yang merupakan bagian dalam

suatu bola. Pemantulan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung adalah

sebagai berikut:104

(4) Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan melalui

titik fokus (F).

(5) Sinar datang yang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar dengan

sumbu utama.

(6) Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan

melalui titik pusat kelengkungan cermin tersebut.

103 Ibid., h.379 104 Ibid., h.383

Page 110: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

95

Gambar 5 Sinar istimewa pada cermin cekung

b. Pemantulan cahaya pada cermin cembung

Cermin cembung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan

cahaya permukaannya berupa cembungan dan merupakan bagian luar dari

suatu bola. Pemantulan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung adalah

sebagai berikut:105

(4) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah

berasal dari titik fokus (F).

(5) Sinar datang yang seolah-olah menuju titik fokus (F) dipantulkan

sejajar sumbu utama.

(6) Sinar datang yang seolah-olah menuju ke titik pusat kelengkungan

cermin dipantulkan seolah-olah berasal dari titik pusat itu juga.

Gambar 6 Sinar istimewa pada cermin cembung

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Metode : Konvensional

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

Apersepsi Menggali

pengetahuan awal

siswa dengan

memberikan

pertanyaan, “Apa

yang kalian ketahui

mengenai

pemantulan

cahaya?”

Menjawab

pertanyaan

yang diberikan

oleh guru.

3 menit

105 Ibid., h.388

Page 111: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

96

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Guru menunjuk

beberapa orang

siswa untuk

menjawab

pertanyaan tersebut

Siswa yang

ditunjuk

menjawab

pertanyaan

yang

dikemukakan

oleh guru

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Menyimak

tujuan

pembelajaran

yang

disampaikan

oleh guru

2 menit

Inti

Mengamati Menyajikan video

melalui aplikasi

latihan alat optik

yang berbantuan

android berkaitan

dengan materi

pemantulan cahaya

pada bidang datar

dan lengkung

Memperhatika

n video melaui

aplikasi latihan

alat optik yang

berbantuan

android

berkaitan

dengan materi

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung

10

menit

Memberikan

contoh soal terkait

pemantulan cahaya

pada bidang datar

dan lengkung pada

aplikasi latihan alat

optik berbantuan

android

Mengamati

contoh soal

terkait

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung

pada aplikasi

latihan alat

optik

berbantuan

android

15

menit

Page 112: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

97

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Menanya Memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

bertanya terkait

materi pemantulan

cahaya pada bidang

datar dan lengkung

Mengajukan

pertanyaan

terkait materi

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung

yang disajikan

pada aplikasi

latihan alat

optik

berbantuan

android

2 menit

Guru memberikan

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan terkait

contoh soal tentang

pemantulan cahaya

Mengajukan

pertanyaan

terkait contoh

soal tentang

pemantulan

cahaya

3 menit

Mengumpulk

an informasi

Guru meminta

siswa berdiskusi

dengan teman

sebangkunya

terkait alat optik

Melalukan

diskusi dengan

teman

sebangkunya

5 menit

Mengasosiasi Guru meminta

siswa menjawab

pertanyaan-

pertanyaan latihan

soal pada aplikasi

latihan alat optik

berbantuan android

terkait pemantulan

cahaya pada bidang

datar dan lengkung

Menjawab

latihan-latihan

soal mengenai

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung

yang disajikan

pada aplikasi

latihan alat

optik

berbantuan

android

25

menit

Mengkomuni

kasikan

Guru bertanya

kepada siswa yang

memiliki nilai

paling tinggi

Siswa yang

merasa nilai

paling tinggi

mengakat

tangan

10

menit

Page 113: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

98

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Guru meminta

siswa yang

memiliki nilai

paling besar untuk

maju

mengkomunikasika

n jawabannya.

Menjelaskan

pertanyaan

terkait

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung,

siswa lain

memperhatika

n pejelasan

dari siswa

tersebut

Penutup

Menarik

Kesimpulan

Membimbing siswa

untuk

menyimpulkan

materi

pembelajaran

terkait pemantulan

cahaya pada bidang

datar dan lengkung.

Menyimpulkan

hasil

pembelajaran

materi

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung.

5 menit

Evaluasi Memberikan quiz

melalui android

sebanyak 7 soal

terkait pemantulan

cahaya pada bidang

datar dan lengkung.

Mengerjakan

quiz melalui

android

sebanyak 7

soal terkait

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung.

10

menit

H. Penilaian

Tes dengan quiz melaui android sebanyak 6 butir soal pilihan ganda (terlampir)

I. Media Pembelajaran

Smartphone(android) dan aplikasi latihan alat optik

J. Sumber Belajar

1. Aplikasi latihan alat optik

2. Kanginan, Marthen. 2013, Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Page 114: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

99

Jakarta, 02 Maret 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

Baihaki Ari Nugraha, S.Pd Denny Rismanto

Page 115: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

100

Penilaian spiritual

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 5

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah

3 Memberi salam sebelum dan sesudah

menyampaikan pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan

maupun tulisan terhadap Allah saat melihat

kebesaran Allah

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah

saat mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 8

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 116: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

101

Penilaian sikap

No Sikap yang diamati

Melakukan

1 2 3 4 5

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah

yang ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 9

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 117: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

102

Evaluasi

No Soal Jawaban Nilai

1. Definisi jenis pemantulan cahaya yang benar

adalah....

Berkas-berkas sinar sejajar yang mengenai

permukaan kasar dipantulkan kesegala arah

dan tidak teratur adalah .... . Berkas-berkas

sinar sejajar yang mengenai permukaan halus

dipantulkan sebagai berkas-berkas sinar

sejajar juga adalah .... .

A Pemantulan

baur

B Pemantulan

teratur 1

2. Sebutkan contoh pemantulan cahaya dalam

kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:

(1) Spion mobil

(2) Cermin cembung

(3) Bercermin

(4) Pensil di dalam gelas berisi air

(5) Kaca plan paralel

Pernyataan yang benar adalah….

a. (1) dan (2)

b. (2) dan (5)

c. (1), (2) dan (3)

d. (1), (3) dan (5)

e. (2), (3) dan (4)

C (1), (2), dan

(3)

1

3. Dua buah cermin datar ditempatkan

sedemikian rupa sehingga satu dengan yang

lainnya membentuk sudut 90 derajat, sebuah

benda berada diantara kedua cermin. Jumlah

bayangan yang terbentuk oleh kedua cermin

adalah . . . .

a. 3 buah

b. 4 buah

c. 5 buah

d. 6 buah

e. 7 buah

A 3 buah

1

4. Seorang pengendara yang berada di dalam

mobil yang diam melihat bayangan mobil

pada spion berada pada jarak 20 m dan mobil

tersebut nampak sedang bergerak mendekat

dengan kelajuan 2 m/s. Jika jarak focus

cermin yang dipakainya adalah -25m, maka

posisi mobil yang di belakang yang

sebenarnya adalah . . . .

a. 50 m

b. 100 m

B 100 m

1

Page 118: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

103

c. 150 m

d. 200 m

e. 400 m

5. Sebuah lilin digeser mendekati suatu cermin

sehingga bayangan dapat ditangkap layar,

seperti pada gambar, maka:

(1) Cermin tersebut adalah cermin cekung

(2) Jarak benda ke cermin lebih kecil dari

jari-jari kelengkungan cermin

(3) Jarak fokus cermin negatif

(4) Jarak bayangan lebih besar dari jari-

jari kelengkungan cermin

Pernyataan yang benar adalah…..

a. (1) dan (3)

b. (2) dan (4)

c. (1) dan (2)

d. (1), (2) dan (4)

e. (1), (3) dan (4)

D (1), (2) dan

(4)

1

6. Jika cermin tersebut pecah menjadi 5 bagian

kemudian disusun kembali menjadi cermin

datar. Jumlah bayangan yang akan dihasilkan

cermin yang baru adalah…..

a. 1 buah

b. 2 buah

c. 0 atau tidak terbentuk bayangan sama

sekali

d. 5 buah, dengan kondisi bayangan yang

terpisah-pisah

e. 5 buah karena bergantung pada jumlah

pecahan kaca nya

A 1 buah

1

Nilaing:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100

Page 119: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

104

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI

Peminatan : IPA

Materi Pokok : Alat-alat optik

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Pertemuan ke : 2

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penge-tahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda

sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung

jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

4.11 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip

pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

C. Indikator

1. Menyebutkan definisi pembiasan cahaya

2. Menjelaskan pembiasan cahaya berdasarkan hukum pembiasan

3. Mengklasifikasi pembiasan cahaya pada lensa

4. Menunjukkan pembiasan cahaya pada prisma

5. Menghitung pembiasan cahaya berdasarkan hukum pembiasan

6. Menganalisis pembiasan cahaya berdasarkan hukum pembiasan

Page 120: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

105

7. Menganalisis pembiasan cahaya pada prisma

8. Menganalisis pembiasan cahaya pada lensa

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan definisi pembiasan cahaya dengan benar

setelah melihat video pada aplikasi latihan soal optik yang berbantuan

android.

2. Siswa dapat menjelaskan pembiasan cahaya berdasarkan hukum

pembiasan dengan benar setelah melihat video pada aplikasi latihan soal

optik yang berbantuan android.

3. Siswa dapat mengklasifikasi pembiasan cahaya pada lensa dengan benar

setelah melihat video pada aplikasi latihan soal alat optik yang berbantuan

android

4. Siswa dapat menunjukkan pembiasan cahaya pada prisma dengan benar

setelah melihat video pada aplikasi latihan soal alat optik yang berbantuan

android

5. Siswa dapat menghitung pembiasan cahaya berdasarkan hukum

pembiasan dengan benar setelah mengamati contoh soal pada aplikasi

latihan soal optik yang berbantuan android.

6. Siswa dapat menganalisis pembiasan cahaya berdasarkan hukum

pembiasan dengan benar setelah mengamati permasalahan fisika disertain

gambar dan koreksi jawaban secara langsung pada aplikasi latihan soal

optik yang berbantuan android.

7. Siswa dapat menganalisis pembiasan cahaya pada prisma dengan benar

setelah mengamati permasalahan fisika disertain gambar dan koreksi

jawaban secara langsung pada aplikasi latihan soal optik yang berbantuan

android.

8. Siswa dapat menganalisis pembiasan cahaya pada lensa dengan benar

setelah mengamati permasalahan fisika disertain gambar dan koreksi

jawaban secara langsung pada aplikasi latihan soal optik yang berbantuan

android.

E. Materi Ajar

a) Hukum Snellius untuk pembiasan

Pembiasan cahaya adalah pembelokkan arah rambat cahaya dari suatu

medium menuju medium lain. Hukum pembuiasan I yang berbunyi: sinar datang,

sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang. Hukum pembiasan II (Hukum

Snellius II) berbunyi: sinar yang datang dari medium yang kerapatannya rendah

menuju medium yang kerapatannya tinggi akan dibiaskan mendekati garis normal,

sebaliknya sinar yang datang dari medium yang kerapatannya lebih tinggi menuju

medium yang kerapatannya lebih rendah akan dibiaskan menjauhi garis normal.

Pada pembiasan cahaya berlaku:106

106 Ibid., h.394

Page 121: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

106

𝒔𝒊𝒏 𝒊

𝒔𝒊𝒏 𝒓 =

𝒗𝟏

𝒗𝟐 =

𝟏

𝟐 =

𝒏𝟏

𝒏𝟐

b) Indeks bias

Indeks bias mutlak adalah perbandingan cepat rambat cahaya di udara dengan

cepat rambat cahaya pada medium.107

n = 𝒄

𝒗

Indeks bias relatif adalah perbandingan cepat rambat cahaya dalam medium

satu terhadap cepat rambat cahaya dalam medium yang lain

n21 = 𝒗𝟏

𝒗𝟐 =

𝒏𝟏

𝒏𝟐

c) Pembiasan pada kaca plan parallel

Jika seberkas sinar dari medium dengan indek bias n1 ke suatu kaca plan

paralel dengan indek bias n2 dimana n2 > n1, maka sinar yang keluar akan sejajar

dengan sinar yang masuk.

Gambar 7 Pembiasan pada kaca plan paralel

Besarnya pergeseran (t) dihitung dengan persamaan:

t = 𝒅 .𝒔𝒊𝒏 (𝒊 − 𝒓)

𝒄𝒐𝒔 𝒓

d) Pembiasan pada prisma

Prisma adalah benda bening (transparan) yang terbuat dari bahan gelas yang

dibatasi oleh dua bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu.108

107 Ibid., h.396 108 Ibid., h.403

Page 122: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

107

Gambar 2.11 Pembiasan pada prisma

Jika indeks bias prisma = np dan indek bias medium = nm berlaku:

sin = 𝟏

𝟐 ( + 𝒎) =

𝒏𝒑

𝒏𝒎 x sin

𝟏

𝟐

e) Pembiasan pada lensa

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung atau

satu satu buah bidang lengkung dan satu buah bidang datar. Berdasarkan

kelengkungannya lensa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:109

(a) Pembiasan pada Lensa Cembung

Apabila berkas sinar-sinar sejajar mengenai permukaan sebuah lensa

cembug, maka sinar-sinar pantulnya akan berpotongan atau mengumpul pada satu

titik. Berdasarkan hal tersebut, maka lensa cembung disebut juga dengan lensa

konvergen.

Sama seperti pemantulan cahaya pada cermin, pembiasan cahaya pada lensa

juga memiliki sinar-sinar istimewa sebagai berikut:

109 Ibid., h.412

Page 123: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

108

Gambar 2.12 Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung

(4) Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan melalui titik

fokus F1.

(5) Sinar yang datang melalui titik fokus pasif F2 akan dibiaskan sejajar dengan

sumbu utama.

(6) Sinar yang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan).

Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa, khususnya lensa cembung dapat

ditentukan dengan menggunakan dalil Esbach sebagai berikut

Gambar 2.13 Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa

(6) Aturan pemakaian ruang benda dan bayangan adalah sebagai berikut.

Jumlah ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5 (lima).

(7) Jika nomor ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, bayangan akan

diperbesar.

(8) Jika nomor ruang bayangan lebih kecil daripada ruang benda, bayangan akan

diperkecil.

(9) Jika bayangan berada di belakang lensa, sifatnya nyata dan terbalik.

(10) Jika bayangan berada di depan lensa, sifatnya maya dan sama tegak.

(b) Pembiasan pada Lensa Cekung

Apabila berkas sinar-sinar sejajar mengenai permukaan lensa cekung, maka

sinar-sinar pantulnya akan menyebar dan seolah-olah berasal pada satu titik.

Berdasakan hal tersebut, maka lensa cekung disebut juga lensa divergen.

Sama seperti pemantulan cahaya pada cermin, pembiasan cahaya pada lensa

juga memiliki sinar-sinar istimewa sebagai berikut:

(4) Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik

fokus F1.

(5) Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif F2 akan dibiaskan sejajar

dengan sumbu utama.

(6) Sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan.

Page 124: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

109

Gambar 2.14 Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung

Pada persamaan cermin lengkung terdapat perjanjian tanda, yaitu:

(3) f (+) untuk lensa cembung dan f (-) untuk lensa cekung.

(4) s positif (+) jika benda di depan lensa dan s negatif (-) untuk benda di

belakang lensa.

s’ positif (+) jika bayangan berada di belakang lensa dan s’ negatif (-) jika bayangan

di depan lensa.

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Metode : Konvensional

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

Apersepsi Menggali

pengetahuan awal

siswa dengan

memberikan

pertanyaan, “Apa

yang kalian

ketahui mengenai

pembiasan

cahaya?”

Menjawab

pertanyaan

yang diberikan

oleh guru

3 menit

Guru menunjuk

beberapa orang

siswa untuk

menjawab

pertanyaan

tersebut

Siswa yang

ditunjuk

menjawab

pertanyaan

yang

dikemukakan

oleh guru

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Menyimak

penjelasan

guru

2 menit

Page 125: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

110

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Inti

Mengamati Menyajikan video

melalui aplikasi

latihan alat optik

yang berbantuan

android berkaitan

dengan materi

pembiasan cahaya

Memperhatika

n video

aplikasi latihan

alat optik yang

berbantuan

android

berkaitan

dengan materi

pembiasan

cahaya

10

menit

Memberikan

contoh soal

terkait pembiasan

cahaya pada

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android

Mengamati

contoh soal

terkait

pembiasan

cahaya pada

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android

15

menit

Menanya Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

terkait materi

pembiasan cahaya

berdasarkan

hukum

pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel,

lensa, dan prisma

Mengajukan

pertanyaan

terkait materi

pembiasan

cahaya pada

cermin, kaca

plan parallel,

lensa, dan

prisma yang

disajikan pada

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android

2 menit

Guru memberikan

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan terkait

contoh soal

tentang

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel,

lensa, dan prisma

Mengajukan

pertanyaan

terkait contoh

soal tentang

pembiasan

cahaya pada

cermin, kaca

plan parallel,

lensa, dan

prisma

3 menit

Page 126: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

111

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Mengumpulkan

informasi

Guru meminta

siswa berdiskusi

dengan teman

sebangkunya

terkait alat optik

Melalukan

diskusi dengan

teman

sebangkunya

5 menit

Mengasosiasi Guru meminta

siswa menjawab

pertanyaan-

pertanyaan

latihan soal pada

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android terkait

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel,

lensa, dan prisma

Menjawab

latihan-latihan

soal mengenai

pembiasan

cahaya pada

cermin, kaca

plan parallel,

lensa, dan

prisma yang

disajikan pada

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android

25

menit

Mengkomunikasikan Guru bertanya

kepada siswa

yang memiliki

nilai paling tinggi

Siswa yang

merasa nilai

paling tinggi

mengakat

tangan

10

menit

Guru meminta

siswa yang

memiliki nilai

paling besar

untuk maju

mengkomunikasi

kan jawabannya.

Menjelaskan

pertanyaan

terkait

pembiasan

cahaya pada

cermin, kaca

plan parallel,

lensa, dan

prisma

Penutup

Menarik Kesimpulan Membimbing

siswa untuk

menyimpulkan

materi

pembelajaran

terkait pembiasan

cahaya pada

cermin, kaca plan

parallel, lensa,

dan prisma

Menyimpulkan

hasil

pembelajaran

materi

pembiasan

cahaya pada

cermin, kaca

plan parallel,

lensa, dan

prisma

5 menit

Page 127: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

112

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Evaluasi Memberikan quiz

melalui android

sebanyak 6 soal

terkait pembiasan

cahaya pada

cermin, kaca plan

parallel, lensa,

dan prisma

Mengerjakan

quiz melalui

android

sebanyak 6

soal terkait

pembiasan

cahaya pada

cermin, kaca

plan parallel,

lensa, dan

prisma

10

menit

H. Penilaian

Tes dengan kuis melaui android sebanyak 6 butir soal pilihan ganda (terlampir)

I. Media Pembelajaran

Smartphone(android) dan aplikasi tentang alat-alat optik

J. Sumber Belajar

1. Aplikasi latihan alat optik

2. Kanginan, Marthen. 2013, Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Jakarta, 02 Maret 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

Baihaqi Ari Nugraha, S.Pd Denny Rismanto

Page 128: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

113

Penilaian spiritual

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 5

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah

3 Memberi salam sebelum dan sesudah

menyampaikan pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan

maupun tulisan terhadap Allah saat melihat

kebesaran Allah

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah

saat mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 10

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 129: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

114

Penilaian sikap

No Sikap yang diamati

Melakukan

1 2 3 4 5

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah

yang ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 11

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 130: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

115

Evaluasi

No Soal Jawaban Nilai

1. Sebutkan contoh pembiasan cahaya dalam

kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:

(1) Spion mobil

(2) Cermin cembung

(3) Bercermin

(4) Pensil di dalam gelas berisi air

(5) Kaca plan paralel

Pernyataan yang benar adalah….

a. (1) dan (2)

b. (3) dan (5)

c. (4), dan (5)

d. (1), (3) dan (5)

e. (2), (3) dan (4)

C (4), dan (5)

1

2. Jelaskan bila cahaya yang merambat dari kaca

masuk ke udara, maka akan mengalami . . . .

a.Pemantulan cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius I sinar tidak pada bidang datar

b.Pembiasan cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius II, sinar mendekati garis normal

c.Pembiasan cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius II sinar mengalami pembiasan

menjauhi garis normal

d.Dispersi cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius I sinar menjauhi garis normal

e.Polarisasi, sesuai dengan Hukum Snellius II

sinar mendekati normal

C Pembiasan

cahaya, sesuai

dengan Hukum

Snellius II

sinar

mengalami

pembiasan

menjauhi garis

normal

1

3. Berkas cahaya datang dari medium A ke medium

B dengan sudut datang 300 dan dibiaskan dengan

sudut sebesar 450. Indeks bias relatif medium A

terhadap medium B adalah . . . .

a. 2

1

b. 22

1

c. 32

1

d. 2

e. 2

C 2

1

4. Perhatikan gambar di bawah ini! D Lebih dekat,

dan sifat 1

Page 131: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

116

Seorang siswa mengamati sebuah koin yang

berada di dasar bejana berisi air. Jika posisi mata

siswa yang diarahkan untuk mengamati koin

tersebut persis diatasnya. Maka jarak dan sifat

bayangan yang diterima oleh mata siswa adalah .

. . .

a. Lebih jauh dan sifat bayangan maya

b. Lebih jauh, dan sifat bayangan nyata

c. Sama persis dan sifat bayangan nyata

d. Lebih dekat, dan sifat bayangan maya

e. Lebih dekat, dan sifat bayangan nyata

bayangan

maya

5. Gambar berikut ini menunjukkan peristiwa

pembiasan cahaya monokromatis pada prisma.

Berikut ini adalah kemungkinan data yang

diperoleh dari percobaan tersebut, yaitu:

(1) Sudut pembias prisma 60 derajat

(2) Indeks bias bahan prisma = akar 2

(3) Deviasi minimum terjadi pada sudut 30

derajat

(4) Sudut kritis prisma terhadap udara 50 derajat

Pernyataan yang benar mengenai pembiasa

prisma cahaya monokromatis pada prisma

tersebut adalah . . . .

a. (1) dan (2)

b. (3) dan (5)

c. (4), dan (5)

d. (1), (3) dan (5)

e. (1), (2) dan (3)

E (1), (2) dan

(3)

1

Nilaing:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100

Page 132: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

117

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI

Peminatan : IPA

Materi Pokok : Alat-alat optik

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Pertemuan ke : 3

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penge-

tahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung

jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

4.11 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip

pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

C. Indikator

8. Mengenal kembali bagian-bagian alat optik (mata, kamera, dan lup)

9. Menjelaskan macam-macam cacat mata

10. Menghitung kekuatan lensa dan perbesaran pada alat-alat optik

(kacamata, kamera, dan lup)

Page 133: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

118

11. Menganalisis kekuatan lensa dan perbesaran pada alat optik(kacamata,

kamera, dan lup)

D. Tujuan Pembelajaran

8. Siswa dapat mengenal kembali bagian-bagian alat optik (mata, kamera,

dan lup) dengan benar setelah melihat video pada aplikasi latihan alat

optik yang berbantuan android.

9. Siswa dapat macam-macam cacat mata dengan benar setelah melihat

video pada aplikasi latihan alat optik yang berbantuan android.

10. Siswa dapat menghitung kekuatan lensa dan perbesaran pada alat-alat

optik (kacamata, kamera, dan lup) dengan benar setelah mengamati

contoh soal pada aplikasi latihan alat optik yang berbantuan android.

11. Siswa dapat menganalisis kekuatan lensa dan perbesaran pada alat

optik(kacamata, kamera, dan lup) dengan benar setelah mengamati

permasalahan fisika disertain gambar dan koreksi jawaban secara

langsung pada aplikasi latihan alat optik yang berbantuan android.

E. Materi Ajar

1) Mata

Mata merupakan indra penglihatan dan merupakan organ yang dapat

menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. Organ ini bekerja dengan cara

menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui lensa.

Gambar 2.15 Anotomi mata

(c) Daya akomodasi

Untuk dapat melihat benda didepan mata dengan jelas, maka bayangan

benda tersebut harus berebntuk di retina dengan sifat nyata, terbalik, dan diperkecil.

Agar bayangan selalu jatuh tepat di retina, maka lensa mata harus mempunyai

kemampuan untuk memfokuskan cahya. Kemampuan lensa mata untuk menipis

dan menebal sesuai dengan jarak benda yang dilihat disebut daya akomodasi.

Daya akomodasi mata diatur oleh otot siliaris. Ketika mata melihat benda-

benda di kejauhan, otot siliaris mengendur sehingga lensa mata menipis dan pada

Page 134: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

119

keadaan demikian, mata dikatakan tak berakomodasi. Sementaar itu, ketika mata

melihat benda-benda yang dekat, otot siliaris menegang, sehingga lensa mata

menebal dan pada keadaan demikian mata dikatakan berakomodasi.

(d) Cacat mata

Jika jangkauan penglihatan seseorang tidak diantara 25cm dan tak hingga,

maka dapat di katakan, bahwa mata seseorang tersebut mengalami cacat mata.

Berikut penjelasan cacat mata.

(1) Rabun jauh (miopi)

Mata miopi atau rabun jauh adalah mata yang hanyadapat memfokuskan

benda pada jarak dekat. Titik jauh mata (PR) tidak berada pada tak berhingga tetapi

jarak yang lebih dekat, sehingga benda jauh tidak terlihat jelas. Rabun jauh atau

miopi biasanya disebabkan oleh lensa mata yang terlalu cembung, sehingga

bayangan benda yang jauh terfokus (jatuh) di depan retina. Dengan menggunakan

lensa divergen (cekung), dapat menyebabkan berkas sinar sejajar menyebar,

sehingga memungkinkan berkas-berkas sinar biasnya terfokus pada retina, tampak

seperti pada gambar:

Gambar 2.16 Mata rabun jauh yang dibantu lensa cekung

(2) Rabun dekat (Hipermetropi)

Hipermetropi atau rabun dekat adalah mata yang tidak dapat memfokuskan

benda pada jarak dekat. Walaupun benda-benda jauh biasanya terlihat jelas, titik

dekat (PP) agak lebih besar dari mata normal 25 cm, yang menyebabkan sulit

membaca. Kelainan ini disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan

benda yang dilihat terbentuk di belakang retina. Cacat mata ini dapat ditolong

dengan lensa konvergen (cembung), tampak seperti pada gambar:

Gambar 2.17 Mata rabun jauh yang dibantu lensa cembung

(3) Mata Tua (Presbiopi)

Page 135: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

120

Cacat mata yang sama dengan hipermetropi adalah presbiopi, yaitu mata

yang tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak yang jauh maupun jarak baca mata

normal. Hal ini karena daya akomodasinya sudah lemah akibat bertambahnya usia.

Mata tua dapat ditolong dengan kacamata bifokal (kacamata berfokus dua, yaitu

positif dan negatif).

(4) Astigmatisma

Astigmatisma biasanya disebabkan oleh kornea atau lensa yang kurang

bundar sehingga benda titik difokuskan sebagai garis pendek, yang mengaburkan

bayangan. Hal ini dikarenakan kornea berbentuk sferis dengan bagian silindrisnya

bertumpuk. Mata astigmatisma memfokuskan berkas pada bidang vertikal,

katakanlah pada jarak yang lebih dekat dengan yang dilakukannya untuk berkas

pada bidang horizontal. Astigmatisma dapat ditolong dengan menggunakan lensa

silindris yang mengimbanginya. Lensa untuk mata yang rabun jauh atau rabun

dekat serta astigmatisma dibuat dengan permukaan sferis dan silindris yang

bertumpuk, sehingga radius kelengkungan lensa korektif berbeda pada bidang yang

berbeda.110

2) Lup

Gambar 2.18 Lup

Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa

cembung yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak

lebih besar dan jelas. Bayangan yang dihasilkan oleh lup bersifat maya, tegak, dan

diperbesar.111

(3) Pengamatan lup dengan mata tak berakomodasi

Untuk mata yang tak berakomodasi, bayangan yang dibentuk lup terletak di

titik jauh. Untuk mata normal s’=-~. Agar bayangan terletak di titik jauh, maka

110 Ibid., h.425-432 111Ibid., h.433

Page 136: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

121

benda harus diletakkan di titik fokus. Jadi untuk mata yang tak berakomodasi, s=f

dan s’= -~. Perbesaran sudut (anguler) lup untuk mata yang tak berakomodasi

adalah:

M = 𝒔𝒏

𝒇

Keterangan:

M = Perbesaran total

f = Jarak fokus lensa

sn = Jarak titik dekat mata pengamat

(4) Pengamatan lup dengan mata berakomodasi maksimum

Untuk mata yang berakomodasi maksimum, bayangan yang dibentuk lup

terletak di titik dekat s’=sn. Perbesaran sudut (anguler) lup untuk mata yang

berakomodasi maksimum adalah:

M = 𝒔𝒏

𝒇 +1

Keterangan:

M = Perbesaran total

f = Jarak fokus lensa

sn = Jarak titik dekat mata pengamat

3) Kamera

Gambar 2.21 Bagian-bagian kamera

Untuk memperoleh foto benda tertentu, biasanya kita menggunakan alat

optik yang disebut kamera. Pada dasranya sebuah kamera terdiri dari tiga bagian

utama, yaitu lensa cembung, film dan diafragma. Lensa cembung berfungsi untuk

memfokuskan bayangan ke film, celah diafragma berfungsi untuk mengatur ukuran

pembukaan (celah) lensa yang menetukan intensitas cahaya yang masuk ke kamera,

Page 137: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

122

sedangkan film berfungsi untuk menangkap banyangan nyata, terbalik, dan

diperkecil.112

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Metode : Konvensional

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

Apersepsi Menggali

pengetahuan awal

siswa dengan

memberikan

pertanyaan, “Apa

yang kalian

ketahui mengenai

alat optik (mata,

kamera, dan

lup)?”

Menjawab

pertanyaan

yang diberikan

oleh guru

3

menit

Guru menunjuk

beberapa orang

siswa untuk

menjawab

pertanyaan

tersebut

Siswa yang

ditunjuk

menjawab

pertanyaan

yang

dikemukakan

oleh guru

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Menyimak

penjelasan guru

2

menit

Inti

Mengamati Menyajikan

video melalui

aplikasi latihan

alat optik yang

berbantuan

android

berkaitan

dengan materi

alat optik (mata,

kamera, dan

lup)

Memperhatikan

video melaui

aplikasi latihan

alat optik yang

berbantuan

android

berkaitan

dengan materi

alat optik

(mata, kamera,

dan lup)

10

menit

112 Ibid., h.432

Page 138: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

123

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Memberikan

contoh soal

terkait alat optik

(mata, kamera,

dan lup) melalui

aplikasi latihan

alat optik yang

berbantuan

android

Mengamati

contoh soal

terkait alat

optik (mata,

kamera, dan

lup) pada

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android

15

menit

Menanya Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

terkait materi

alat optik (mata,

kamera, dan

lup)

Mengajukan

pertanyaan

terkait materi

alat optik

(mata, kamera,

dan lup) yang

disajikan pada

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android

2

menit

Guru

memberikan

kesempatan

untuk

mengajukan

pertanyaan

terkait contoh

soal tentang alat

optik (mata,

kamera, dan

lup)

Mengajukan

pertanyaan

terkait contoh

soal tentang

alat optik

(mata, kamera,

dan lup)

3

menit

Mengumpulkan

informasi

Guru meminta

siswa berdiskusi

dengan teman

sebangkunya

terkait alat optik

Melalukan

diskusi dengan

teman

sebangkunya

5

menit

Mengasosiasi Guru meminta

siswa menjawab

pertanyaan-

pertanyaan

latihan soal pada

aplikasi latihan

alat optik

Menjawab

latihan-latihan

soal mengenai

alat optik

(mata, kamera,

dan lup) yang

disajikan pada

25

menit

Page 139: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

124

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

berbantuan

android terkait

alat optik (mata,

kamera, dan

lup)

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android

Mengkomunikasikan Guru bertanya

kepada siswa

yang memiliki

nilai paling

tinggi

Siswa yang

merasa nilai

paling tinggi

mengakat

tangan

10

menit

Guru meminta

siswa yang

memiliki nilai

paling besar

untuk maju

mengkomunikas

ikan

jawabannya.

Menjelaskan

pertanyaan

terkait alat

optik (mata,

kamera, dan

lup)

Penutup

Menarik Kesimpulan Membimbing

siswa untuk

menyimpulkan

materi

pembelajaran

terkait alat optik

(mata, kamera,

dan lup)

Menyimpulkan

hasil

pembelajaran

materi alat

optik (mata,

kamera, dan

lup)

5

menit

Evaluasi Memberikan

quiz melalui

android

sebanyak 4 soal

terkait alat optik

(mata, kamera,

dan lup)

Mengerjakan

quiz melalui

android

sebanyak 4 soal

terkait alat

optik (mata,

kamera, dan

lup)

10

menit

H. Penilaian

Tes dengan quiz melaui android sebanyak 4 butir soal pilihan ganda

(terlampir)

I. Media Pembelajaran

Smartphone(android) dan aplikasi tentang alat-alat optik

J. Sumber Belajar

1. Aplikasi latihan alat optik

2. Kanginan, Marthen. 2013, Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Page 140: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

125

Jakarta, 02 Maret 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

Baihaqi Ari Nugraha, S.Pd Denny Rismanto

Page 141: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

126

Penilaian spiritual

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 5

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah

3 Memberi salam sebelum dan sesudah

menyampaikan pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan

maupun tulisan terhadap Allah saat melihat

kebesaran Allah

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah

saat mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 12

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 142: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

127

Penilaian sikap

No Sikap yang diamati

Melakukan

1 2 3 4 5

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah

yang ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 13

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 143: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

128

Evaluasi

No Soal Jawaban Nilai

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagian dari mata yang berfungsi tempat jatuhnya

cahaya ditunjukkan pada nomer . . . .

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

B 2

1

2. Mata miopi memiliki ciri . . . .

a. Tidak dapat melihat benda jauh

b. Tidak dapat melihat benda dekat

c. Hanya dapat melihat benda dekat

d. Tidak dapat melihat benda jauh maupun

dekat

e. Tidak dapat melihat garis vertical dan garis

horizontal secara bersamaan

A Tidak dapat

melihat benda

jauh

1

3. Pada saat membaca, jarak terdekat yang dapat

dilihat seorang kakek rabun dekat adalah 40 cm.

Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan adalah

. . . .

a. 2

3

b. 3

2

c. 3

4

d. 4

3

e. 4

1

B 3

2

1

4. Seseorang yang sudah tua biasanya memakai

kacamata +3 untuk membaca dengan jarak dari

mata ke bahan bacaan sejauh 25 cm. Pada suatu

E 50 cm

1

Page 144: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

129

hari karena terlupa tidak membawa kacamata,

dia meminjam kacamata +1 dari temannya. Pada

hal ini maka jarak dia dapat membaca bahan

bacaannya adalah . . . .

a. 10 cm

b. 20 cm

c. 30 cm

d. 40 cm

e. 50 cm

Nilaing:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100

Page 145: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

130

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI

Peminatan : IPA

Materi Pokok : Alat-alat optik

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Pertemuan ke : 4

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penge-

tahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung

jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

4.11 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip

pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

C. Indikator

1. Mengenal kembali bagian alat optik (mikroskop, dan teropong) dan

fungsinya;

2. Menyebutkan sifat bayangan pada alat optik (mikroskop dan teropong)

3. Menjelaskan bagian alat optik (mikroskop dan teropong), dan fungsinya;

4. Menghitung panjang pada alat optik (mikroskop dan teropong);

Page 146: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

131

5. Menghitung perbesaran pada alat-alat optik (mikroskop, dan teropong);

6. Menganalisis perbesaran pada alat-alat optik (mikroskop, dan teropong).

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengenal kembali bagian alat optik (mikroskop, dan

teropong) dan fungsinya dengan benar setelah melihat video pada aplikasi

latihan alat optik yang berbantuan android.

2. Siswa dapat menyebutkan sifat bayangan pada alat optik (mikroskop dan

teropong) dengan benar setelah melihat video pada aplikasi latihan alat

optik yang berbantuan android.

3. Siswa dapat menjelaskan bagian alat optik (mikroskop, dan teropong),

dan fungsinya dengan benar setelah melihat video pada aplikasi latihan

alat optik yang berbantuan android.

4. Siswa dapat menghitung panjang pada alat optik (mikroskop, dan

teropong) dengan benar setelah mengamati contoh soal pada aplikasi

latihan alat optik yang berbantuan android.

5. Siswa dapat menghitung perbesaran pada alat optik (mikroskop, dan

teropong) dengan benar setelah mengamati contoh soal pada aplikasi

latihan alat optik yang berbantuan android.

6. Siswa dapat menganalisis perbesarannya pada alat (mikroskop, dan

teropong) setelah mengamati permasalahan fisika disertain gambar dan

koreksi jawaban secara langsung pada aplikasi latihan alat optik yang

berbantuan android.

E. Materi Ajar

1) Mikroskop

Gambar 2.19 Bagian-bagian mikroskop

Page 147: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

132

Mikroskop digunakan untuk melihat benda yang sangat dekat, sehingga

jarak benda sangat kecil. Mikroskop memiliki lensa objektif dan okuler. Lensa

objektif adalah lensa yang berhadapan dengan objek yang diamati, sedangkan lensa

okuler adalah lensa yang langsung berhadapan dengan mata pengamat. Bayangan

yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.

Sedangkan bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya, terbalik, dan

diperbesar.

(1) Pengamatan mikroskop tanpa akomodasi

Perbesaran dari lensa objektif:

MOB = 𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁

Perbesaran dari lensa okuler:

MOK = 𝐬′𝐎𝐊

𝐬𝐎𝐊 atau MOK =

𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊

Perbesaran mikroskop:

MTOT = |MOB x MOK| MTOT = |𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁 𝐱

𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊|

Panjang mikroskop:

Panjang mikroskop adalah jarak lensa objektif dengan lensa okuler:

d = s’OB + sOK d = s’OB + fOK

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa objektif

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat

Page 148: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

133

(2) Pengamatan mikroskop dengan akomodasi maksimum

Perbesaran dari lensa objektif:

MOB = 𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁

Perbesaran dari lensa okuler:

MOK = 𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊 + 1

Perbesaran mikroskop:

MTOT = |MOB x MOK| MTOT = 𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁 x

𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊 + 1)

Panjang mikroskop:

Panjang mikroskop adalah jarak lensa objektif dengan lensa okuler

d = s’OB + sOK

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa objektif

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat.113

2) Teropong

Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk membantu melihat

benda-benda yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas. Ada dua jenis

teropong, yaitu:

113 Ibid., h.437-439

Page 149: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

134

(1) Teropong pantul (cermin), yang terdiri dari beberapa lensa dan cermin.

(2) Teropong bias (lensa), yang terdiri dari beberapa lensa. Teropong bias

meliputi teropong bintang, teropong bumi, teropong prisma, dan teropong

panggung.

Gambar 2.20 Teleskop Pembias

(1) Teropong bintang

Pengamatan teropong dengan mata tak berakomodasi

Perbesaran teropong, s’OB = fOB dan sOK = fOK

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊

Panjang teropong:

d = fOB + fOK

Pengamatan teropong dengan mata berakomodasi maksimum

Perbesaran teropong, s’OB = fOB dan s’OK = -sn

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐊

𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊 (

𝐬𝐧+ 𝐟𝐎𝐊

𝐬𝐧)

Panjang teropong

d = fOB + sOK

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa okuler

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

Page 150: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

135

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat.

(2) Teropong bumi

Pengamatan teropong bumi dengan mata tak berakomodasi

Perbesaran teropong, s’OK = -

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊

Panjang teropong

d = fOB + 4 fpb + fOK

Pengamatan teropong bumi dengan mata berakomodasi maksimum

Perbesaran teropong, s’OB = fOB dan s’OK = -sn

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊 = (

𝐬𝐧+ 𝐟𝐎𝐊

𝐬𝐧)

Panjang teropong

d = s’OB + 4 fpb + sOK

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa okuler

fpb = Jarak fokus lensa pembalik

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat.114

114 Ibid., h.441-448

Page 151: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

136

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Metode : Konvensional

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

Apersepsi Menggali

pengetahuan

awal siswa

dengan

memberikan

pertanyaan,

“Apa yang

kalian ketahui

mengenai alat

(mikroskop, dan

teropong)?”

Menjawab

pertanyaan

yang

diberikan

oleh guru

3 menit

Guru menunjuk

beberapa orang

siswa untuk

menjawab

pertanyaan

tersebut

Siswa yang

ditunjuk

menjawab

pertanyaan

yang

dikemukaka

n oleh guru

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Menyimak

penjelasan

guru

2 menit

Inti

Mengamati Menyajikan

video melalui

aplikasi latihan

alat optik yang

berbantuan

android

berkaitan

dengan materi

alat (mikroskop,

dan teropong)

Memperhati

kan video

melalui

aplikasi

latihan alat

optik yang

berbantuan

android

berkaitan

dengan

materi alat

(mikroskop,

dan

teropong)

10

menit

Page 152: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

137

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Memberikan

contoh soal

terkait alat

(mikroskop, dan

teropong) pada

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android

Mengamati

contoh soal

terkait alat

(mikroskop,

dan

teropong)

pada

aplikasi

latihan alat

optik

berbantuan

android

15

menit

Menanya Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

terkait materi

alat (mikroskop,

dan teropong)

Mengajukan

pertanyaan

terkait alat

(mikroskop,

dan

teropong)

yang

disajikan

pada

aplikasi

latihan alat

optik

berbantuan

android

2 menit

Guru

memberikan

kesempatan

untuk

mengajukan

pertanyaan

terkait contoh

soal tentang alat

(mikroskop, dan

teropong)

Mengajukan

pertanyaan

terkait

contoh soal

tentang alat

(mikroskop,

dan

teropong)

3 menit

Mengumpulkan

informasi

Guru meminta

siswa berdiskusi

dengan teman

sebangkunya

terkait alat optik

Melalukan

diskusi

dengan

teman

sebangkuny

a

5 menit

Mengasosiasi Guru meminta

siswa menjawab

Menjawab

latihan-

25

menit

Page 153: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

138

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

pertanyaan-

pertanyaan

latihan soal pada

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android terkait

alat (mikroskop,

dan teropong)

latihan soal

mengenai

alat

(mikroskop,

dan

teropong)

yang

disajikan

pada

aplikasi

latihan alat

optik

berbantuan

android

Mengkomunikasikan Guru bertanya

kepada siswa

yang memiliki

nilai paling

tinggi

Siswa yang

merasa nilai

paling

tinggi

mengakat

tangan

10

menit

Guru meminta

siswa yang

memiliki nilai

paling besar

untuk maju

mengkomunikas

ikan

jawabannya.

Menjelaska

n

pertanyaan

terkait alat

(mikroskop,

dan

teropong)

Penutup

Menarik Kesimpulan Membimbing

siswa untuk

menyimpulkan

materi

pembelajaran

terkait alat

(mikroskop, dan

teropong)

Menyimpul

kan hasil

pembelajara

n materi alat

(mikroskop,

dan

teropong)

5 menit

Evaluasi Memberikan

quiz melalui

android

sebanyak 6 soal

terkait alat

(mikroskop, dan

teropong)

Mengerjaka

n quiz

melalui

android

sebanyak 6

soal terkait

alat

(mikroskop,

10

menit

Page 154: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

139

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

dan

teropong)

H. Penilaian

Tes dengan quiz melaui android sebanyak 6 butir soal pilihan ganda (terlampir)

I. Media Pembelajaran

Smartphone(android) dan aplikasi tentang alat-alat optik

J. Sumber Belajar

1. Aplikasi latihan alat optik

2. Kanginan, Marthen. 2013, Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Jakarta, 02 Maret 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

Baihaqi Ari Nugraha, S.Pd Denny Rismanto

Page 155: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

140

Penilaian spiritual

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 5

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah

3 Memberi salam sebelum dan sesudah

menyampaikan pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan

maupun tulisan terhadap Allah saat melihat

kebesaran Allah

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah

saat mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 14

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 156: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

141

Penilaian sikap

No Sikap yang diamati

Melakukan

1 2 3 4 5

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah

yang ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 15

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 157: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

142

Evaluasi

No Soal Jawaban Nilai

1. Perhatikan gambar berikut ini!

Bagian yang ditunjukan pada gambar adalah .

. . .

a. Cermin

b. Diafragma

c. Lensa okuler

d. Pemutar kasar

e. Lensa objektif

C Lensa okuler

1

2. Sifat bayangan yang dibentuk oleh mikroskop

adalah . . . .

a. maya, tegak, dan diperkecil

b. nyata, tegak, dan diperbesar

c. maya, tegak, dan diperbesar

d. nyata, terbalik, dan diperkecil

e. nyata, terbalik, dan diperbesar

E nyata,

terbalik, dan

diperbesar

1

3. Perhatikan gambar berikut ini!

Jelaskan fungsi bagian mikroskop yang

ditunjukan pada gambar di atas . . . .

a. Menerima dan mengarahkan cahaya yang

diterima

b. Mengatur cahaya yang masuk dan

mengenai preparat

D

Memperbesar

bayangan dari

lensa objektif

agar dapat

terlihat dengan

jelas oleh mata

1

Page 158: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

143

c. Memperbesar bayangan benda agar dapat

terlihat dengan jelas oleh mata

d. Memperbesar bayangan dari lensa objektif

agar dapat terlihat dengan jelas oleh mata

e. Menaikkan atau menurunkan tabung

secara cepat untuk pengaturan

mendapatkan kelelasan dari gambaran

objek yang diinginkan

4. Sebuah teropong bintang digunakan untuk

mengamati benda pada jarak tak terhingga.

Jika mata tak berakomodasi dengan jarak

fokus lensa objektif, dan lensa okuler masing-

masing 30cm, dan 5cm maka panjang

teropong adalah . . . .

a. 15 cm

b. 25 cm

c. 35 cm

d. 50 cm

e. 60 cm

C 35 cm

1

5. Panjang fokus lensa objektif dan okuler

sebuah mikroskop berturut-turut adalah 10 cm

dan 5 cm. Jika untuk mata tak berakomodasi

jarak antara lensa objektif dan okuler adalah

35 cm, maka perbesaran total mikroskop itu

adalah . . . .

a. 10x

b. 12x

c. 15x

d. 18x

e. 20x

A 10x

1

6. Suatu preparat berada pada jarak 2 cm di

bawah objektif mikroskop yang jarak titik

apinya 1,8 cm sedang jarak titik api okulernya

6 cm. seseorang dengan titik dekat 30 cm

melihat bayangan itu dan berakomodasi

maksimum maka pernyataan dibawah ini

yang benar:

1) Lensa okuler adalah lensa cembung yang

dekat dengan mata

2) Bayangan yang dibentuk lensa objektif

berada 8 cm di depan okuler

3) Perbesarannya 63 kali

4) Jarak antara objektif dan okuler sejauh

23 cm

D 1, 3, dan 4

1

Page 159: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

144

Pernyataan yang tepat adalah…..

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1, 2, dan 3

d. 1, 3, dan 4

e. 1, 2, dan 4

Nilaing:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100

Page 160: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

145

Lampiran A 3 RPP Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI

Peminatan : IPA

Materi Pokok : Alat-alat optik

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Pertemuan ke : 1

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penge-

tahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung

jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

4.11 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip

pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

C. Indikator

1. Menyebutkan pengertian pemantulan cahaya

Page 161: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

146

2. Menjelaskan pemantulan cahaya secara teratur berdasarkan hukum

pemantulan

3. Menjelaskan pemantulan cahaya secara baur berdasarkan hukum

pemantulan

4. Menghitung pemantulan cahaya pada bidang datar

5. Menghitung pemantulan cahaya pada bidang lengkung

6. Menganalisis pemantulan cahaya pada bidang datar

7. Menganalisis pemantulan cahaya pada bidang lengkung

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan pengertian dari pemantulan cahaya dengan

benar setelah melihat video dengan LCD proyektor.

2. Siswa dapat menjelaskan pemantulan cahaya secara teratur berdasarkan

hukum pemantulan dengan benar setelah melihat video dengan LCD

proyektor.

3. Siswa dapat menjelaskan pemantulan cahaya secara baur berdasarkan

hukum pemantulan dengan benar setelah melihat video dengan LCD

proyektor.

4. Siswa dapat menghitung pemantulan cahaya pada bidang datar dengan

benar setelah mengamati contoh soal dengan LCD proyektor.

5. Siswa dapat menghitung pemantulan cahaya pada bidang lengkung

dengan benar setelah mengamati contoh soal dengan LCD proyektor.

6. Siswa dapat menganalisis pemantulan cahaya pada bidang datar dengan

benar setelah diberikan permasalahan-permasalahan fisika dengan LCD

proyektor.

7. Siswa dapat menganalisis pemantulan cahaya pada bidang lengkung

dengan benar setelah diberikan permasalahan-permasalahan fisika dengan

LCD proyektor.

E. Materi Ajar

Optika adalah bagian ilmu fisika yang mempelajari cahaya. Ada dua cabang

optika, yaitu optik geometris dan optik fisis. Dalam materi alat optik terdapat

sifat pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya. 115

1. Pemantulan cahaya

Pemantulan cahaya adalah peristiwa dimana cahaya mengenai suatu

penghalang sehingga arah gerak cahaya berubah.116

a) Jenis pemantulan cahaya

Terdapat dua jenis pemantulan cahaya, yaitu:117

115 Marthen Kanginan, Fisika untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 (Jakarta: Erlangga),

hal.375 116 Ibid., h.376 117 Ibid., h.376-377

Page 162: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

147

(a) Pemantulan teratur, adalah pemantulan cahaya yang terjadi apabila suatu

berkas cahaya jatuh pada benda yang mempunyai permukaan licin (rata)

dan mengkilap, sehingga arah pemantulan cahaya tersebut teratur menuju

ke suatu arah tertentu. Contoh pemantulan teratur, adalah pemantulan pada

permukaan cermin dan pada permukaan air yang tenang.

Gambar 1 Pemantulan teratur

(b) Pemantulan baur (difus), adalah pemantulan cahaya yang terjadi jika suatu

berkas cahaya jatuh pada benda yang mempunyai permukaan kasar (tidak

rata), sehingga arah pemantulan cahaya tidak teratur. Contoh pemantulan

baur adalah pemantulan pada permukaan kertas dan pada permukaan lantai

karpet.

Gambar 2 Pemantulan Baur

b) Hukum pemantulan cahaya

Pada pemantulan cahaya, berlaku hukum Snellius, yaitu:118

(1) Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.

(2) Sudut datang besarnya sama dengan sudut pantul.

Gambar 3 Hukum pemantulan cahaya

c) Pemantulan cahaya pada cermin datar

118 Ibid., h.377

Page 163: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

148

Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa sebuah

bidang datar. Sifat-sifat bayangan pada cermin datar,adalah:119

(1) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin

(2) Bayangannya maya

(3) Bayangan yang terbentuk tegak

(4) Bentuk bayangan sama dengan bentuk benda

(5) Bayangan yang terbentuk menghadap berlawanan arah terhadap bendanya.

Gambar 4 Pembentukkan bayangan pada cermin datar

Bila terdapat 2 buah cermin datar yang membentuk sudut α, maka

banyaknya bayangan yang terbentuk (n) adalah:

n = 𝟑𝟔𝟎𝐎

𝛂 - 1

d) Pemantulan cahaya pada cermin lengkung

a. Pemantulan cahaya pada cermin cekung

Cermin cekung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan

cahaya permukaannya berupa cekungan yang merupakan bagian dalam

suatu bola. Pemantulan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung adalah

sebagai berikut:120

(1) Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan melalui

titik fokus (F).

(2) Sinar datang yang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar dengan

sumbu utama.

(3) Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan

melalui titik pusat kelengkungan cermin tersebut.

119 Ibid., h.379 120 Ibid., h.383

Page 164: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

149

Gambar 5 Sinar istimewa pada cermin cekung

b. Pemantulan cahaya pada cermin cembung

Cermin cembung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan

cahaya permukaannya berupa cembungan dan merupakan bagian luar dari

suatu bola. Pemantulan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung adalah

sebagai berikut:121

(1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah

berasal dari titik fokus (F).

(2) Sinar datang yang seolah-olah menuju titik fokus (F) dipantulkan

sejajar sumbu utama.

(3) Sinar datang yang seolah-olah menuju ke titik pusat kelengkungan

cermin dipantulkan seolah-olah berasal dari titik pusat itu juga.

Gambar 6 Sinar istimewa pada cermin cembung

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Metode : Konvensional

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

Apresepsi Menggali

pengetahuan awal

siswa dengan

memberikan

pertanyaan, “Apa

yang kalian ketahui

mengenai

pemantulan

cahaya?”

Menjawab

pertanyaan

yang diberikan

oleh guru

3 menit

Guru menunjuk

beberapa orang

siswa untuk

menjawab

pertanyaan tersebut

Siswa yang

ditunjuk

menjawab

pertanyaan

yang

121 Ibid., h.388

Page 165: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

150

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

dikemukakan

oleh guru

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Menyimak

penjelasan

guru

2 menit

Inti

Mengamati Menyajikan video

melalui LCD

proyektor berkaitan

dengan materi

pemantulan cahaya

Memperhatika

n video melaui

LCD proyektor

berkaitan

dengan materi

pemantulan

cahaya

10 menit

Memberikan

contoh soal terkait

pemantulan cahaya

melalui LCD

proyektor

Mengamati

contoh soal

yang disajikan

guru

15 menit

Menanya Memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

bertanya terkait

materi pemantulan

cahaya pada bidang

datar dan lengkung

Mengajukan

pertanyaan

terkait dengan

materi

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung

2 menit

Guru memberikan

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan terkait

contoh soal tentang

pemantulan cahaya

Mengajukan

pertanyaan

terkait contoh

soal tentang

pemantulan

cahaya

3 menit

Mengumpu

lkan

informasi

Guru meminta

siswa berdiskusi

dengan teman

sebangkunya

terkait alat optik

Melalukan

diskusi dengan

teman

sebangkunya

5 menit

Mengasosia

si

Memberikan

pertanyaan kepada

siswa dengan

latihan-latihan soal

berupa hardcopy

terkait dengan

materi pemantulan

Menjawab

pertanyaan

mengenai

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung.

25 menit

Page 166: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

151

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

cahaya pada bidang

datar dan lengkung.

Mengkomu

nikasikan

Meminta siswa

untuk menjelaskan

jawaban terkait

pemantulan cahaya

pada bidang datar

dan lengkung.

Menjelaskan

jawaban yang

sudah

dikerjakan

terkait

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung.

10 menit

Penutup

Menarik

Kesimpulan

Membimbing siswa

untuk

menyimpulkan

materi

pembelajaran

terkait pemantulan

cahaya pada bidang

datar dan lengkung.

Menyimpulkan

hasil

pembelajaran

materi

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung.

5 menit

Evaluasi Memberikan quiz

sebanyak 6 soal

terkait pemantulan

cahaya pada bidang

datar dan lengkung.

Mengerjakan

quiz sebanyak

6 soal terkait

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

dan lengkung.

10 menit

H. Penilaian

Tes tertulis sebanyak 6 butir soal pilihan ganda (terlampir)

I. Media Pembelajaran

1. LCD Proyektor

2. Papan tulis

3. Spidol

4. Buku mata pelajaran fisika

J. Sumber Belajar

1. Kanginan, Marthen. 2013, Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Page 167: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

152

Jakarta, 02 Maret 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

Baihaqi Ari Nugraha, S.Pd Denny Rismanto

Page 168: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

153

Penilaian spiritual

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 5

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah

3 Memberi salam sebelum dan sesudah

menyampaikan pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan

maupun tulisan terhadap Allah saat melihat

kebesaran Allah

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah

saat mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 16

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 169: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

154

Penilaian sikap

No Sikap yang diamati

Melakukan

1 2 3 4 5

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah

yang ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 17

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 170: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

155

Evaluasi

No Soal Jawaban Nilai

1. Definisi jenis pemantulan cahaya yang benar

adalah....

Berkas-berkas sinar sejajar yang mengenai

permukaan kasar dipantulkan kesegala arah dan

tidak teratur adalah .... . Berkas-berkas sinar

sejajar yang mengenai permukaan halus

dipantulkan sebagai berkas-berkas sinar sejajar

juga adalah .... .

A Pemantulan

baur

B Pemantulan

teratur 1

2. Sebutkan contoh pemantulan cahaya dalam

kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:

(1) Spion mobil

(2) Cermin cembung

(3) Bercermin

(4) Pensil di dalam gelas berisi air

(5) Kaca plan paralel

Pernyataan yang benar adalah….

a. (1) dan (2)

b. (2) dan (5)

c. (1), (2) dan (3)

d. (1), (3) dan (5)

e. (2), (3) dan (4)

C (1), (2), dan

(3)

1

3. Dua buah cermin datar ditempatkan sedemikian

rupa sehingga satu dengan yang lainnya

membentuk sudut 90 derajat, sebuah benda

berada diantara kedua cermin. Jumlah bayangan

yang terbentuk oleh kedua cermin adalah . . . .

a. 3 buah

b. 4 buah

c. 5 buah

d. 6 buah

e. 7 buah

A 3 buah

1

4. Seorang pengendara yang berada di dalam mobil

yang diam melihat bayangan mobil pada spion

berada pada jarak 20 m dan mobil tersebut

nampak sedang bergerak mendekat dengan

kelajuan 2 m/s. Jika jarak focus cermin yang

dipakainya adalah -25m, maka posisi mobil yang

di belakang yang sebenarnya adalah . . . .

a. 50 m

b. 100 m

c. 150 m

d. 200 m

e. 400 m

B 100 m

1

Page 171: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

156

5. Sebuah lilin digeser mendekati suatu cermin

sehingga bayangan dapat ditangkap layar, seperti

pada gambar, maka:

(1) Cermin tersebut adalah cermin cekung

(2) Jarak benda ke cermin lebih kecil dari

jari-jari kelengkungan cermin

(3) Jarak fokus cermin negatif

(4) Jarak bayangan lebih besar dari jari-jari

kelengkungan cermin

Pernyataan yang benar adalah…..

a. (1) dan (3)

b. (2) dan (4)

c. (1) dan (2)

d. (1), (2) dan (4)

e. (1), (3) dan (4)

D (1), (2) dan

(4)

1

6. Jika cermin tersebut pecah menjadi 5 bagian

kemudian disusun kembali menjadi cermin datar.

Jumlah bayangan yang akan dihasilkan cermin

yang baru adalah…..

a. 1 buah

b. 2 buah

c. 0 atau tidak terbentuk bayangan sama sekali

d. 5 buah, dengan kondisi bayangan yang

terpisah-pisah

e. 5 buah karena bergantung pada jumlah

pecahan kaca nya

A 1 buah

1

Nilaing:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100

Page 172: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

157

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI

Peminatan : IPA

Materi Pokok : Alat-alat optik

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Pertemuan ke : 2

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penge-

tahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung

jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

4.11 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip

pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

C. Indikator

1. Menyebutkan definisi pembiasan cahaya

2. Menjelaskan pembiasan cahaya berdasarkan hukum pembiasan

3. Mengklasifikasi pembiasan cahaya pada lensa

4. Menunjukkan pembiasan cahaya pada prisma

5. Menghitung pembiasan cahaya berdasarkan hukum pembiasan

Page 173: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

158

6. Menganalisis pembiasan cahaya berdasarkan hukum pembiasan

7. Menganalisis pembiasan cahaya pada prisma

8. Menganalisis pembiasan cahaya pada lensa

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan definisi pembiasan cahaya dengan benar

setelah melihat video dengan LCD proyektor.

2. Siswa dapat menjelaskan pembiasan cahaya berdasarkan hukum

pembiasan dengan benar setelah melihat video dengan LCD proyektor.

3. Siswa dapat mengklasifikasi pembiasan cahaya pada lensa dengan benar

setelah melihat video dengan LCD proyektor.

4. Siswa dapat menunjukkan pembiasan cahaya pada prisma dengan benar

setelah melihat video dengan LCD proyektor.

5. Siswa dapat menghitung pembiasan cahaya berdasarkan hukum

pembiasan dengan benar setelah diberikan contoh soal dengan LCD

proyektor.

6. Siswa dapat menganalisis pembiasan cahaya berdasarkan hukum

pembiasan dengan benar setelah diberikan permasalahan-permasalahan

fisika dengan LCD proyektor.

7. Siswa dapat menganalisis pembiasan cahaya pada prisma dengan benar

setelah diberikan permasalahan-permasalahan fisika dengan LCD

proyektor.

8. Siswa dapat menganalisis pembiasan cahaya pada lensa dengan benar

setelah diberikan permasalahan-permasalahan fisika dengan LCD

proyektor.

E. Materi Ajar

a) Hukum Snellius untuk pembiasan

Pembiasan cahaya adalah pembelokkan arah rambat cahaya dari suatu

medium menuju medium lain. Hukum pembuiasan I yang berbunyi: sinar datang,

sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang. Hukum pembiasan II (Hukum

Snellius II) berbunyi: sinar yang datang dari medium yang kerapatannya rendah

menuju medium yang kerapatannya tinggi akan dibiaskan mendekati garis normal,

sebaliknya sinar yang datang dari medium yang kerapatannya lebih tinggi menuju

medium yang kerapatannya lebih rendah akan dibiaskan menjauhi garis normal.

Pada pembiasan cahaya berlaku:122 𝒔𝒊𝒏 𝒊

𝒔𝒊𝒏 𝒓 =

𝒗𝟏

𝒗𝟐 =

𝟏

𝟐 =

𝒏𝟏

𝒏𝟐

b) Indeks bias

122 Ibid., h.394

Page 174: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

159

Indeks bias mutlak adalah perbandingan cepat rambat cahaya di udara dengan

cepat rambat cahaya pada medium.123

n = 𝒄

𝒗

Indeks bias relatif adalah perbandingan cepat rambat cahaya dalam medium

satu terhadap cepat rambat cahaya dalam medium yang lain

n21 = 𝒗𝟏

𝒗𝟐 =

𝒏𝟏

𝒏𝟐

c) Pembiasan pada kaca plan parallel

Jika seberkas sinar dari medium dengan indek bias n1 ke suatu kaca plan

paralel dengan indek bias n2 dimana n2 > n1, maka sinar yang keluar akan sejajar

dengan sinar yang masuk.

Gambar 7 Pembiasan pada kaca plan paralel

Besarnya pergeseran (t) dihitung dengan persamaan:

t = 𝒅 .𝒔𝒊𝒏 (𝒊 − 𝒓)

𝒄𝒐𝒔 𝒓

d) Pembiasan pada prisma

Prisma adalah benda bening (transparan) yang terbuat dari bahan gelas yang

dibatasi oleh dua bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu.124

123 Ibid., h.396 124 Ibid., h.403

Page 175: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

160

Gambar 2.11 Pembiasan pada prisma

Jika indeks bias prisma = np dan indek bias medium = nm berlaku:

sin = 𝟏

𝟐 ( + 𝒎) =

𝒏𝒑

𝒏𝒎 x sin

𝟏

𝟐

e) Pembiasan pada lensa

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung atau

satu satu buah bidang lengkung dan satu buah bidang datar. Berdasarkan

kelengkungannya lensa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:125

(a) Pembiasan pada Lensa Cembung

Apabila berkas sinar-sinar sejajar mengenai permukaan sebuah lensa

cembug, maka sinar-sinar pantulnya akan berpotongan atau mengumpul pada satu

titik. Berdasarkan hal tersebut, maka lensa cembung disebut juga dengan lensa

konvergen.

Sama seperti pemantulan cahaya pada cermin, pembiasan cahaya pada lensa

juga memiliki sinar-sinar istimewa sebagai berikut:

125 Ibid., h.412

Page 176: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

161

Gambar 2.12 Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung

(1) Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan melalui titik

fokus F1.

(2) Sinar yang datang melalui titik fokus pasif F2 akan dibiaskan sejajar dengan

sumbu utama.

(3) Sinar yang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan).

Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa, khususnya lensa cembung dapat

ditentukan dengan menggunakan dalil Esbach sebagai berikut:

Gambar 2.13 Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa

Aturan pemakaian ruang benda dan bayangan adalah sebagai berikut:

(1) Jumlah ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5 (lima).

(2) Jika nomor ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, bayangan akan

diperbesar.

(3) Jika nomor ruang bayangan lebih kecil daripada ruang benda, bayangan

akan diperkecil.

(4) Jika bayangan berada di belakang lensa, sifatnya nyata dan terbalik.

(5) Jika bayangan berada di depan lensa, sifatnya maya dan sama tegak.

(b) Pembiasan pada Lensa Cekung

Apabila berkas sinar-sinar sejajar mengenai permukaan lensa cekung, maka

sinar-sinar pantulnya akan menyebar dan seolah-olah berasal pada satu titik.

Berdasakan hal tersebut, maka lensa cekung disebut juga lensa divergen.

Sama seperti pemantulan cahaya pada cermin, pembiasan cahaya pada lensa

juga memiliki sinar-sinar istimewa sebagai berikut:

(1) Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari

titik fokus F1.

(2) Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif F2 akan dibiaskan sejajar

dengan sumbu utama.

(3) Sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan.

Page 177: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

162

Gambar 2.14 Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung

Pada persamaan cermin lengkung terdapat perjanjian tanda, yaitu:

(1) f (+) untuk lensa cembung dan f (-) untuk lensa cekung.

(2) s positif (+) jika benda di depan lensa dan s negatif (-) untuk benda di

belakang lensa.

s’ positif (+) jika bayangan berada di belakang lensa dan s’ negatif (-) jika bayangan

di depan lensa.

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Metode : Konvensional

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

Apresepsi Menggali

pengetahuan awal

siswa dengan

memberikan

pertanyaan, “Apa

yang kalian ketahui

mengenai

pembiasan

cahaya?”

Menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

3 menit

Guru menunjuk

beberapa orang

siswa untuk

menjawab

pertanyaan tersebut

Siswa yang

ditunjuk menjawab

pertanyaan yang

dikemukakan oleh

guru

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Menyimak

penjelasan guru

2 menit

Page 178: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

163

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Inti

Mengamati Menyajikan video

melalui LCD

proyektor berkaitan

dengan materi

pembiasan cahaya

Memperhatikan

video melaui LCD

proyektor berkaitan

dengan materi

pembiasancahaya

10

menit

Memberikan

contoh soal terkait

pembiasan cahaya

melalui LCD

proyektor

Mengamati contoh

soal yang disajikan

guru

15

menit

Menanya Memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

bertanya terkait

materi pembiasan

cahaya berdasarkan

hukum pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

Mengajukan

pertanyaan terkait

dengan materi

pembiasan cahaya

berdasarkan hukum

pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

2 menit

Guru memberikan

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan terkait

contoh soal tentang

pembiasan cahaya

berdasarkan hukum

pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

Mengajukan

pertanyaan terkait

contoh soal tentang

pembiasan cahaya

berdasarkan hukum

pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

3 menit

Mengumpulk

an informasi

Guru meminta

siswa berdiskusi

dengan teman

sebangkunya

terkait alat optik

Melalukan diskusi

dengan teman

sebangkunya

5 menit

Mengasosias

i

Memberikan

pertanyaan kepada

siswa dengan

latihan-latihan soal

Menjawab

pertanyaan

mengenai

pembiasan cahaya

25

menit

Page 179: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

164

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

berupa hardcopy

terkait dengan

materi pembiasan

cahaya berdasarkan

hukum pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

berdasarkan hukum

pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

Mengkomuni

kasikan

Meminta siswa

untuk menjelaskan

jawaban kepada

siswa terkait

pembiasan cahaya

berdasarkan hukum

pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

Menjelaskan

jawaban yang

sudah dikerjakan

terkait pembiasan

cahaya berdasarkan

hukum pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

10

menit

Penutup

Menarik

Kesimpulan

Membimbing siswa

untuk

menyimpulkan

materi

pembelajaran

terkait pembiasan

cahaya berdasarkan

hukum pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

Menyimpulkan

hasil pembelajaran

materi pembiasan

cahaya berdasarkan

hukum pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

5 menit

Evaluasi Memberikan quiz

sebanyak 6 soal

terkait pembiasan

cahaya berdasarkan

hukum pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

Mengerjakan quiz

sebanyak 6 soal

terkait pembiasan

cahaya berdasarkan

hukum pembiasan,

pembiasan cahaya

pada cermin, kaca

plan parallel, lensa,

dan prisma

10

menit

H. Penilaian

Tes tertulis sebanyak 6 butir soal pilihan ganda (terlampir)

Page 180: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

165

I. Media Pembelajaran

1. LCD Proyektor

2. Papan tulis

3. Spidol

4. Buku mata pelajaran fisika

J. Sumber Belajar

1. Kanginan, Marthen. 2013, Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Jakarta, 02 Maret 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

Baihaqi Ari Nugraha, S.Pd Denny Rismanto

Page 181: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

166

Penilaian spiritual

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 5

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah

3 Memberi salam sebelum dan sesudah

menyampaikan pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan

maupun tulisan terhadap Allah saat melihat

kebesaran Allah

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah

saat mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 18

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 182: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

167

Penilaian sikap

No Sikap yang diamati

Melakukan

1 2 3 4 5

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah

yang ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 19

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 183: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

168

Evaluasi

No Soal Jawaban Nilai

1. Sebutkan contoh pembiasan cahaya dalam

kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:

(1) Spion mobil

(2) Cermin cembung

(3) Bercermin

(4) Pensil di dalam gelas berisi air

(5) Kaca plan paralel

Pernyataan yang benar adalah….

a. (1) dan (2)

b. (3) dan (5)

c. (4), dan (5)

d. (1), (3) dan (5)

e. (2), (3) dan (4)

C (4), dan (5)

1

2. Jelaskan bila cahaya yang merambat dari kaca

masuk ke udara, maka akan mengalami . . . .

a. Pemantulan cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius I sinar tidak pada bidang datar

b. Pembiasan cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius II, sinar mendekati garis normal

c. Pembiasan cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius II sinar mengalami pembiasan

menjauhi garis normal

d. Dispersi cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius I sinar menjauhi garis normal

e. Polarisasi, sesuai dengan Hukum Snellius II

sinar mendekati normal

C Pembiasan

cahaya, sesuai

dengan Hukum

Snellius II

sinar

mengalami

pembiasan

menjauhi garis

normal

1

3. Berkas cahaya datang dari medium A ke medium

B dengan sudut datang 300 dan dibiaskan dengan

sudut sebesar 450. Indeks bias relatif medium A

terhadap medium B adalah . . . .

a. 2

1

b. 22

1

c. 32

1

d. 2

e. 2

C 2

1

4. Perhatikan gambar di bawah ini! D Lebih dekat,

dan sifat 1

Page 184: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

169

Seorang siswa mengamati sebuah koin yang

berada di dasar bejana berisi air. Jika posisi mata

siswa yang diarahkan untuk mengamati koin

tersebut persis diatasnya. Maka jarak dan sifat

bayangan yang diterima oleh mata siswa adalah . .

. .

a. Lebih jauh dan sifat bayangan maya

b. Lebih jauh, dan sifat bayangan nyata

c. Sama persis dan sifat bayangan nyata

d. Lebih dekat, dan sifat bayangan maya

e. Lebih dekat, dan sifat bayangan nyata

bayangan

maya

5. Gambar berikut ini menunjukkan peristiwa

pembiasan cahaya monokromatis pada prisma.

Berikut ini adalah kemungkinan data yang

diperoleh dari percobaan tersebut, yaitu:

(1) Sudut pembias prisma 60 derajat

(2) Indeks bias bahan prisma = akar 2

(3) Deviasi minimum terjadi pada sudut 30 derajat

(4) Sudut kritis prisma terhadap udara 50 derajat

Pernyataan yang benar mengenai pembiasa prisma

cahaya monokromatis pada prisma tersebut adalah

. . . .

a. (1) dan (2)

b. (3) dan (5)

c. (4), dan (5)

d. (1), (3) dan (5)

e. (1), (2) dan (3)

E (1), (2) dan

(3)

1

Nilaing:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100

Page 185: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

170

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI

Peminatan : IPA

Materi Pokok : Alat-alat optik

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Pertemuan ke : 3

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penge-

tahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung

jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

4.11 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip

pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

C. Indikator

1. Mengenal kembali bagian-bagian alat optik (mata, kamera, dan lup)

Page 186: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

171

2. Menjelaskan macam-macam cacat mata

3. Menghitung kekuatan lensa dan perbesaran pada alat-alat optik (kacamata,

kamera, dan lup)

4. Menganalisis kekuatan lensa dan perbesaran pada alat optic(kacamata,

kamera, dan lup)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengenal kembali bagian-bagian alat optik (mata, kamera, dan

lup) dengan benar setelah melihat video dengan LCD proyektor.

2. Siswa dapat menjelaskan macam-macam cacat mata dengan benar setelah

melihat video dengan LCD proyektor.

3. Siswa dapat menghitung kekuatan lensa dan perbesaran pada alat-alat optik

(kacamata, kamera, dan lup) dengan benar setelah mengamati contoh soal

dengan LCD proyektor.

4. Siswa dapat menganalisis kekuatan lensa dan perbesaran pada alat

optic(kacamata, kamera, dan lup) dengan benar setelah diberikan

permasalahan-permasalahan fisika dengan LCD proyektor.

E. Materi Ajar

1) Mata

Mata merupakan indra penglihatan dan merupakan organ yang dapat

menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. Organ ini bekerja dengan cara

menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui lensa.

Gambar 2.15 Anotomi mata

(a) Daya akomodasi

Untuk dapat melihat benda didepan mata dengan jelas, maka bayangan

benda tersebut harus berebntuk di retina dengan sifat nyata, terbalik, dan diperkecil.

Agar bayangan selalu jatuh tepat di retina, maka lensa mata harus mempunyai

kemampuan untuk memfokuskan cahya. Kemampuan lensa mata untuk menipis

dan menebal sesuai dengan jarak benda yang dilihat disebut daya akomodasi.

Page 187: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

172

Daya akomodasi mata diatur oleh otot siliaris. Ketika mata melihat benda-

benda di kejauhan, otot siliaris mengendur sehingga lensa mata menipis dan pada

keadaan demikian, mata dikatakan tak berakomodasi. Sementaar itu, ketika mata

melihat benda-benda yang dekat, otot siliaris menegang, sehingga lensa mata

menebal dan pada keadaan demikian mata dikatakan berakomodasi.

(b) Cacat mata

Jika jangkauan penglihatan seseorang tidak diantara 25cm dan tak hingga,

maka dapat di katakan, bahwa mata seseorang tersebut mengalami cacat mata.

Berikut penjelasan cacat mata.

(1) Rabun jauh (miopi)

Mata miopi atau rabun jauh adalah mata yang hanyadapat memfokuskan

benda pada jarak dekat. Titik jauh mata (PR) tidak berada pada tak berhingga tetapi

jarak yang lebih dekat, sehingga benda jauh tidak terlihat jelas. Rabun jauh atau

miopi biasanya disebabkan oleh lensa mata yang terlalu cembung, sehingga

bayangan benda yang jauh terfokus (jatuh) di depan retina. Dengan menggunakan

lensa divergen (cekung), dapat menyebabkan berkas sinar sejajar menyebar,

sehingga memungkinkan berkas-berkas sinar biasnya terfokus pada retina, tampak

seperti pada gambar:

Gambar 2.16 Mata rabun jauh yang dibantu lensa cekung

(2) Rabun dekat (Hipermetropi)

Hipermetropi atau rabun dekat adalah mata yang tidak dapat memfokuskan

benda pada jarak dekat. Walaupun benda-benda jauh biasanya terlihat jelas, titik

dekat (PP) agak lebih besar dari mata normal 25 cm, yang menyebabkan sulit

membaca. Kelainan ini disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan

benda yang dilihat terbentuk di belakang retina. Cacat mata ini dapat ditolong

dengan lensa konvergen (cembung), tampak seperti pada gambar:

Page 188: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

173

Gambar 2.17 Mata rabun jauh yang dibantu lensa cembung

(3) Mata Tua (Presbiopi)

Cacat mata yang sama dengan hipermetropi adalah presbiopi, yaitu mata

yang tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak yang jauh maupun jarak baca mata

normal. Hal ini karena daya akomodasinya sudah lemah akibat bertambahnya usia.

Mata tua dapat ditolong dengan kacamata bifokal (kacamata berfokus dua, yaitu

positif dan negatif).

(4) Astigmatisma

Astigmatisma biasanya disebabkan oleh kornea atau lensa yang kurang

bundar sehingga benda titik difokuskan sebagai garis pendek, yang mengaburkan

bayangan. Hal ini dikarenakan kornea berbentuk sferis dengan bagian silindrisnya

bertumpuk. Mata astigmatisma memfokuskan berkas pada bidang vertikal,

katakanlah pada jarak yang lebih dekat dengan yang dilakukannya untuk berkas

pada bidang horizontal. Astigmatisma dapat ditolong dengan menggunakan lensa

silindris yang mengimbanginya. Lensa untuk mata yang rabun jauh atau rabun

dekat serta astigmatisma dibuat dengan permukaan sferis dan silindris yang

bertumpuk, sehingga radius kelengkungan lensa korektif berbeda pada bidang yang

berbeda.126

2) Lup

Gambar 2.18 Lup

Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa

cembung yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak

126 Ibid., h.425-432

Page 189: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

174

lebih besar dan jelas. Bayangan yang dihasilkan oleh lup bersifat maya, tegak, dan

diperbesar.127

(5) Pengamatan lup dengan mata tak berakomodasi

Untuk mata yang tak berakomodasi, bayangan yang dibentuk lup terletak di

titik jauh. Untuk mata normal s’=-~. Agar bayangan terletak di titik jauh, maka

benda harus diletakkan di titik fokus. Jadi untuk mata yang tak berakomodasi, s=f

dan s’= -~. Perbesaran sudut (anguler) lup untuk mata yang tak berakomodasi

adalah:

M = 𝒔𝒏

𝒇

Keterangan:

M = Perbesaran total

f = Jarak fokus lensa

sn = Jarak titik dekat mata pengamat

(6) Pengamatan lup dengan mata berakomodasi maksimum

Untuk mata yang berakomodasi maksimum, bayangan yang dibentuk lup

terletak di titik dekat s’=sn. Perbesaran sudut (anguler) lup untuk mata yang

berakomodasi maksimum adalah:

M = 𝒔𝒏

𝒇 +1

Keterangan:

M = Perbesaran total

f = Jarak fokus lensa

sn = Jarak titik dekat mata pengamat

3) Kamera

127Ibid., h.433

Page 190: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

175

Gambar 2.21 Bagian-bagian kamera

Untuk memperoleh foto benda tertentu, biasanya kita menggunakan alat

optik yang disebut kamera. Pada dasranya sebuah kamera terdiri dari tiga bagian

utama, yaitu lensa cembung, film dan diafragma. Lensa cembung berfungsi untuk

memfokuskan bayangan ke film, celah diafragma berfungsi untuk mengatur ukuran

pembukaan (celah) lensa yang menetukan intensitas cahaya yang masuk ke kamera,

sedangkan film berfungsi untuk menangkap banyangan nyata, terbalik, dan

diperkecil.128

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Metode : Konvensional

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan

Apresepsi Menggali

pengetahuan awal

siswa dengan

memberikan

pertanyaan, “Apa

yang kalian

ketahui mengenai

alat-alat optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)?”

Menjawab

pertanyaan

yang

diberikan

oleh guru

3 menit

Guru menunjuk

beberapa orang

siswa untuk

Siswa yang

ditunjuk

menjawab

128 Ibid., h.432

Page 191: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

176

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Waktu

Guru Siswa

menjawab

pertanyaan

tersebut

pertanyaan

yang

dikemukakan

oleh guru

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Menyimak

penjelasan

guru

2 menit

Inti

Mengamati Menyajikan video

melalui LCD

proyektor

berkaitan dengan

materi alat-alat

optik (kacamata,

kamera, dan lup)

Memperhatik

an video

melaui LCD

proyektor

berkaitan

dengan

materi alat-

alat optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

10 menit

Memberikan

contoh soal

terkait alat-alat

optik (kacamata,

kamera, dan lup)

melalui LCD

proyektor

Mengamati

contoh soal

yang

disajikan

guru

15 menit

Menanya Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

terkait materi

alat-alat optik

(kacamata,

kamera, dan lup)

Mengajukan

pertanyaan

terkait

dengan

materi alat-

alat optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

2 menit

Guru memberikan

kesempatan untuk

mengajukan

pertanyaan terkait

contoh soal

tentang alat-alat

optik (kacamata,

kamera, dan lup)

Mengajukan

pertanyaan

terkait contoh

soal tentang

alat-alat optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

3 menit

Page 192: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

177

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Waktu

Guru Siswa

Mengumpulka

n informasi

Guru meminta

siswa berdiskusi

dengan teman

sebangkunya

terkait alat optik

Melalukan

diskusi

dengan teman

sebangkunya

5 menit

Mengasosiasi Memberikan

pertanyaan

kepada siswa

dengan latihan-

latihan soal

berupa hardcopy

terkait dengan

materi alat-alat

optik (kacamata,

kamera, dan lup)

Menjawab

pertanyaan

mengenai

alat-alat optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

25 menit

Mengkomunik

asikan

Meminta siswa

untuk

menjelaskan

jawaban kepada

siswa terkait alat-

alat optik

(kacamata,

kamera, dan lup)

Menjelaskan

jawaban yang

sudah

dikerjakan

terkait alat-

alat optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

10 menit

Penutup

Menarik

Kesimpulan

Membimbing

siswa untuk

menyimpulkan

materi

pembelajaran

terkait alat-alat

optik (kacamata,

kamera, dan lup)

Menyimpulk

an hasil

pembelajaran

materi alat-

alat optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

5 menit

Evaluasi Memberikan quiz

sebanyak 4 soal

terkait alat-alat

optik (kacamata,

kamera, dan lup)

Mengerjakan

quiz

sebanyak 4

soal terkait

alat-alat optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

10 menit

H. Penilaian

Tes tertulis sebanyak 4 butir soal pilihan ganda (terlampir)

I. Media Pembelajaran

Page 193: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

178

1. LCD Proyektor

2. Papan tulis

3. Spidol

4. Buku mata pelajaran fisika

J. Sumber Belajar

1. Kanginan, Marthen. 2013, Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Jakarta, 02 Maret 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

Baihaqi Ari Nugraha, S.Pd Denny Rismanto

Page 194: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

179

Penilaian spiritual

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 5

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah

3 Memberi salam sebelum dan sesudah

menyampaikan pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan

maupun tulisan terhadap Allah saat melihat

kebesaran Allah

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah

saat mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 20

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 195: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

180

Penilaian sikap

No Sikap yang diamati

Melakukan

1 2 3 4 5

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah

yang ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 21

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 196: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

181

Evaluasi

No Soal Jawaban Nilai

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagian dari mata yang berfungsi tempat jatuhnya

cahaya ditunjukkan pada nomer . . . .

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

B 2

1

2. Mata miopi memiliki ciri . . . .

a. Tidak dapat melihat benda jauh

b. Tidak dapat melihat benda dekat

c. Hanya dapat melihat benda dekat

d. Tidak dapat melihat benda jauh maupun

dekat

e. Tidak dapat melihat garis vertical dan garis

horizontal secara bersamaan

A Tidak dapat

melihat benda

jauh

1

3. Pada saat membaca, jarak terdekat yang dapat

dilihat seorang kakek rabun dekat adalah 40 cm.

Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan adalah

. . . .

a. 2

3

b. 3

2

c. 3

4

d. 4

3

e. 4

1

B 3

2

1

4. Seseorang yang sudah tua biasanya memakai

kacamata +3 untuk membaca dengan jarak dari

E 50 cm 1

Page 197: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

182

mata ke bahan bacaan sejauh 25 cm. Pada suatu

hari karena terlupa tidak membawa kacamata, dia

meminjam kacamata +1 dari temannya. Pada hal

ini maka jarak dia dapat membaca bahan

bacaannya adalah . . . .

a. 10 cm

b. 20 cm

c. 30 cm

d. 40 cm

e. 50 cm

Nilaing:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100

Page 198: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

183

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI

Peminatan : IPA

Materi Pokok : Alat-alat optik

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Pertemuan ke : 4

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi penge-

tahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung

jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah

3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan

pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

4.11 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip

pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa

C. Indikator

Page 199: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

184

1. Mengenal kembali bagian alat optik (mikroskop, dan teropong) dan

fungsinya;

2. Menyebutkan sifat bayangan pada alat optik (mikroskop dan teropong)

3. Menjelaskan bagian alat optik (mikroskop dan teropong), dan fungsinya;

4. Menghitung panjang pada alat optik (mikroskop dan teropong);

5. Menghitung perbesaran pada alat-alat optik (mikroskop, dan teropong);

6. Menganalisis perbesaran pada alat-alat optik (mikroskop, dan teropong).

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengenal kembali bagian-bagian alat-alat optik (mikroskop,

dan teropong) dengan benar setelah melihat video dengan LCD proyektor.

2. Siswa dapat menyebutkan sifat bayangan pada alat optik (mikroskop dan

teropong) dengan benar setelah melihat video dengan LCD proyektor.

3. Siswa dapat menjelaskan bagian alat optik (mikroskop dan teropong), dan

fungsinya dengan benar setelah melihat video dengan LCD proyektor.

4. Siswa dapat menghitung panjang pada alat optik (mikroskop dan teropong)

dengan benar setelah mengamati contoh soal dengan LCD proyektor.

5. Siswa dapat menghitung perbesaran pada alat-alat optik (mikroskop, dan

teropong) dengan benar setelah mengamati contoh soal dengan LCD

proyektor.

6. Siswa dapat menganalisis kekuatan lensa dan perbesaran pada alat-alat

optik (mikroskop, dan teropong) dengan benar setelah diberikan

permasalahan-permasalahan fisika dengan LCD proyektor.

E. Materi Ajar

1) Mikroskop

Gambar 2.19 Bagian-bagian mikroskop

Page 200: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

185

Mikroskop digunakan untuk melihat benda yang sangat dekat, sehingga

jarak benda sangat kecil. Mikroskop memiliki lensa objektif dan okuler. Lensa

objektif adalah lensa yang berhadapan dengan objek yang diamati, sedangkan lensa

okuler adalah lensa yang langsung berhadapan dengan mata pengamat. Bayangan

yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.

Sedangkan bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya, terbalik, dan

diperbesar.

(1) Pengamatan mikroskop tanpa akomodasi

Perbesaran dari lensa objektif:

MOB = 𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁

Perbesaran dari lensa okuler:

MOK = 𝐬′𝐎𝐊

𝐬𝐎𝐊 atau MOK =

𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊

Perbesaran mikroskop:

MTOT = |MOB x MOK| MTOT = |𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁 𝐱

𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊|

Panjang mikroskop:

Panjang mikroskop adalah jarak lensa objektif dengan lensa okuler:

d = s’OB + sOK d = s’OB + fOK

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa objektif

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat

Page 201: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

186

(2) Pengamatan mikroskop dengan akomodasi maksimum

Perbesaran dari lensa objektif:

MOB = 𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁

Perbesaran dari lensa okuler:

MOK = 𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊 + 1

Perbesaran mikroskop:

MTOT = |MOB x MOK| MTOT = 𝐬′𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐁 x

𝐬𝐧

𝐟𝐎𝐊 + 1)

Panjang mikroskop:

Panjang mikroskop adalah jarak lensa objektif dengan lensa okuler

d = s’OB + sOK

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa objektif

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat.129

2) Teropong

Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk membantu melihat

benda-benda yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas. Ada dua jenis

teropong, yaitu:

129 Ibid., h.437-439

Page 202: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

187

(1) Teropong pantul (cermin), yang terdiri dari beberapa lensa dan cermin.

(2) Teropong bias (lensa), yang terdiri dari beberapa lensa. Teropong bias meliputi

teropong bintang, teropong bumi, teropong prisma, dan teropong panggung.

Gambar 2.20 Teleskop Pembias

(3) Teropong bintang

Pengamatan teropong dengan mata tak berakomodasi

Perbesaran teropong, s’OB = fOB dan sOK = fOK

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊

Panjang teropong:

d = fOB + fOK

Pengamatan teropong dengan mata berakomodasi maksimum

Perbesaran teropong, s’OB = fOB dan s’OK = -sn

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐬𝐎𝐊

𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊 (

𝐬𝐧+ 𝐟𝐎𝐊

𝐬𝐧)

Panjang teropong

d = fOB + sOK

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa okuler

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

Page 203: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

188

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

sn = Jarak titik dekat mata pengamat.

(4) Teropong bumi

Pengamatan teropong bumi dengan mata tak berakomodasi

Perbesaran teropong, s’OK = -

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊

Panjang teropong

d = fOB + 4 fpb + fOK

Pengamatan teropong bumi dengan mata berakomodasi maksimum

Perbesaran teropong, s’OB = fOB dan s’OK = -sn

M = 𝐟𝐎𝐁

𝐟𝐎𝐊 = (

𝐬𝐧+ 𝐟𝐎𝐊

𝐬𝐧)

Panjang teropong

d = s’OB + 4 fpb + sOK

Keterangan:

MOB = Perbesaran dari lensa objektif

MOK = Perbesaran dari lensa okuler

MTOT = Perbesaran total pada mikroskop

fOB = Jarak fokus lensa objektif

fOK = Jarak fokus lensa okuler

fpb = Jarak fokus lensa pembalik

sOB = Jarak benda terhadap lensa objektif

s’OB = Jarak bayangan terhadap lensa objektif

sOK = Jarak benda terhadap lensa okuler

s’OK = Jarak bayangan terhadap lensa okuler

Page 204: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

189

sn = Jarak titik dekat mata pengamat.130

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Metode : Konvensional

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan

Apresepsi Menggali

pengetahuan

awal siswa

dengan

memberikan

pertanyaan,

“Apa yang

kalian ketahui

mengenai alat-

alat optik

(mikroskop, dan

teropong) ?”

Menjawab

pertanyaan

yang

diberikan

oleh guru

3 menit

Guru menunjuk

beberapa orang

siswa untuk

menjawab

pertanyaan

tersebut

Siswa yang

ditunjuk

menjawab

pertanyaan

yang

dikemukaka

n oleh guru

Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

Menyimak

penjelasan

guru

2 menit

Inti

Mengamati Menyajikan

video melalui

LCD proyektor

berkaitan

dengan materi

alat-alat optik

(mikroskop, dan

teropong)

Memperhati

kan video

melaui LCD

proyektor

berkaitan

dengan

materi alat-

alat optik

(mikroskop,

10 menit

130 Ibid., h.441-448

Page 205: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

190

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Waktu

Guru Siswa

dan

teropong)

Memberikan

contoh soal

terkait alat-alat

optik

(mikroskop, dan

teropong)

melalui LCD

proyektor

Mengamati

contoh soal

yang

disajikan

guru

15 menit

Menanya Memberikan

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

terkait materi

alat-alat optik

(mikroskop, dan

teropong)

Mengajukan

pertanyaan

pada terkait

dengan

materi alat-

alat optik

(mikroskop,

dan

teropong)

2 menit

Guru

memberikan

kesempatan

untuk

mengajukan

pertanyaan

terkait contoh

soal tentang

alat-alat optik

(mikroskop, dan

teropong)

Mengajukan

pertanyaan

terkait

contoh soal

tentang alat-

alat optik

(mikroskop,

dan

teropong)

3 menit

Mengumpulkan

informasi

Guru meminta

siswa berdiskusi

dengan teman

sebangkunya

terkait alat optik

Melalukan

diskusi

dengan

teman

sebangkuny

a

5 menit

Mengasosiasi Memberikan

pertanyaan

kepada siswa

Menjawab

pertanyaan

mengenai

25 menit

Page 206: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

191

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Waktu

Guru Siswa

dengan latihan-

latihan soal

berupa hardcopy

terkait dengan

materi alat-alat

optik

(mikroskop, dan

teropong)

alat-alat

optik

(mikroskop,

dan

teropong)

Mengkomunikasi

kan

Meminta siswa

untuk

menjelaskan

jawaban kepada

siswa terkait

alat-alat optik

(mikroskop, dan

teropong)

Menjelaska

n jawaban

yang sudah

dikerjakan

terkait alat-

alat optik

(mikroskop,

dan

teropong)

10 menit

Penutup

Menarik

Kesimpulan

Membimbing

siswa untuk

menyimpulkan

materi

pembelajaran

terkait alat-alat

optik

(mikroskop, dan

teropong)

Menyimpul

kan hasil

pembelajara

n materi

alat-alat

optik

(mikroskop,

dan

teropong)

5 menit

Evaluasi Memberikan

quiz sebanyak 3

soal terkait alat-

alat optik

(mikroskop, dan

teropong)

Mengerjaka

n quiz

sebanyak 3

soal terkait

alat-alat

optik

(mikroskop,

dan

teropong)

10 menit

H. Penilaian

Tes tertulis sebanyak 6 butir soal pilihan ganda (terlampir)

I. Media Pembelajaran

1. LCD Proyektor

2. Papan tulis

3. Spidol

4. Buku mata pelajaran fisika

Page 207: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

192

J. Sumber Belajar

1. Kanginan, Marthen. 2013, Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Jakarta, 02 Maret 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

\

Baihaqi Ari Nugraha, S.Pd Denny Rismanto

Page 208: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

193

Penilaian spiritual

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 5

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah

3 Memberi salam sebelum dan sesudah

menyampaikan pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan

maupun tulisan terhadap Allah saat melihat

kebesaran Allah

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah

saat mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 22

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 209: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

194

Penilaian sikap

No Sikap yang diamati

Melakukan

1 2 3 4 5

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah

yang ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Indikator skor:

1 Buruk sekali

2 Buruk

3 Sedang

4 Baik

5 Sangat baik

Pengolahan data:

𝑷 =𝑭

𝑵× 𝟏𝟎𝟎%

Persamaan 3. 23

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.

Page 210: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

195

Evaluasi

No Soal Jawaban Nilai

1. Perhatikan gambar berikut ini!

Bagian yang ditunjukan pada gambar adalah .

. . .

a. Cermin

b. Diafragma

c. Lensa okuler

d. Pemutar kasar

e. Lensa objektif

C Lensa okuler

1

2. Sifat bayangan yang dibentuk oleh mikroskop

adalah . . . .

a. maya, tegak, dan diperkecil

b. nyata, tegak, dan diperbesar

c. maya, tegak, dan diperbesar

d. nyata, terbalik, dan diperkecil

e. nyata, terbalik, dan diperbesar

E nyata,

terbalik, dan

diperbesar

1

3. Perhatikan gambar berikut ini!

Jelaskan fungsi bagian mikroskop yang

ditunjukan pada gambar di atas . . . .

D

Memperbesar

bayangan dari

lensa objektif

agar dapat

terlihat dengan

jelas oleh mata 1

Page 211: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

196

a. Menerima dan mengarahkan cahaya yang

diterima

b. Mengatur cahaya yang masuk dan

mengenai preparat

c. Memperbesar bayangan benda agar dapat

terlihat dengan jelas oleh mata

d. Memperbesar bayangan dari lensa objektif

agar dapat terlihat dengan jelas oleh mata

e. Menaikkan atau menurunkan tabung

secara cepat untuk pengaturan

mendapatkan kelelasan dari gambaran

objek yang diinginkan

4. Sebuah teropong bintang digunakan untuk

mengamati benda pada jarak tak terhingga.

Jika mata tak berakomodasi dengan jarak

fokus lensa objektif, dan lensa okuler masing-

masing 30cm, dan 5cm maka panjang

teropong adalah . . . .

a. 15 cm

b. 25 cm

c. 35 cm

d. 50 cm

e. 60 cm

C 35 cm

1

5. Panjang fokus lensa objektif dan okuler sebuah

mikroskop berturut-turut adalah 10 cm dan 5

cm. Jika untuk mata tak berakomodasi jarak

antara lensa objektif dan okuler adalah 35 cm,

maka perbesaran total mikroskop itu adalah . .

. .

a. 10x

b. 12x

c. 15x

d. 18x

e. 20x

A 10x

1

6. Suatu preparat berada pada jarak 2 cm di

bawah objektif mikroskop yang jarak titik

apinya 1,8 cm sedang jarak titik api okulernya

6 cm. seseorang dengan titik dekat 30 cm

melihat bayangan itu dan berakomodasi

maksimum maka pernyataan dibawah ini yang

benar:

1) Lensa okuler adalah lensa cembung yang

dekat dengan mata

D 1, 3, dan 4

1

Page 212: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

197

2) Bayangan yang dibentuk lensa objektif

berada 8 cm di depan okuler

3) Perbesarannya 63 kali

4) Jarak antara objektif dan okuler sejauh 23

cm

Pernyataan yang tepat adalah…..

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1, 2, dan 3

d. 1, 3, dan 4

e. 1, 2, dan 4

Nilaing:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100

Page 213: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

198

Lampiran B (Instrumen Penelitian)

Lampiran B 1 Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Coba Penelitian

KISI-KISI INSTRUMEN TES

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pokok : Alat-alat optik

Kompetensi Dasar : Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat

pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

Kelas / Semester : XI / Genap

Bentuk Soal : Pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban

Jumlah Soal : 40 Soal

Sub Konsep Indikator Nomer Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Pemantulan cahaya Menyebutkan definisi

pemantulan cahaya

1,2 2 soal

Menjelaskan pemantulan cahaya

secara teratur dan baur

berdasarkan hukum pemantulan

3,4,5 3 soal

Menghitung pemantulan cahaya

pada bidang datar

6 1 soal

Menghitung pemantulan cahaya

pada bidang lengkung

7,8 2 soal

Menganalisis pemantulan cahaya

pada bidang datar

9 1 soal

Menganalisis pemantulan cahaya

pada bidang lengkung

10,11 2 soal

Page 214: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

199

Sub Konsep Indikator Nomer Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Pembiasan cahaya Menyebutkan definisi pembiasan

cahaya

12,13 2 soal

Menjelaskan pembiasan cahaya

berdasarkan hukum pembiasan

14 1 soal

Menunjukkan pembiasan cahaya

pada prisma

15 1 soal

Mengklasifikasi pembiasan

cahaya pada lensa

16 1 soal

Menghitung pembiasan cahaya

berdasarkan hukum pembiasan

18 1 soal

Menganalisis pembiasan cahaya

berdasarkan hukum pembiasan

19 1 soal

Menganalisis pembiasan cahaya

pada prisma

20 2 soal

Menganalisis pembiasan cahaya

pada lensa

17 21 3 soal

Alat optik(mata,

kamera, dan lup)

Mengenal kembali bagian-bagian

alat optik (mata, kamera, dan lup)

22, 23 2 soal

Membedakan macam-macam

cacat mata

25 24,

29

3 soal

Menghitung kekuatan lensa dan

perbesaran pada alat-alat optik

(kacamata, kamera, dan lup).

26,27,

28

3 soal

Page 215: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

200

Sub Konsep Indikator Nomer Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Menganalisis kekuatan lensa dan

perbesaran pada alat optik

(kacamata, kamera, dan lup).

30,31 2 soal

Alat-alat

optik(mikroskop

dan teropong)

Mengenal kembali bagian alat

optik (mikroskop, dan teropong)

dan fungsinya.

33, 34 1 soal

Menyebutkan sifat bayangan

pada alat optik (mikroskop dan

teropong).

32 1 soal

Menjelaskan bagian alat optik

(mikroskop, dan teropong) dan

fungsinya.

35,

36

2 soal

Menghitung panjang pada alat

optik (mikroskop dan teropong)

37 1 soal

Menghitung perbesaran pada alat

optik (mikroskop, dan teropong).

38

1 soal

Menganalisis perbesaran pada

alat-alat optik (mikroskop, dan

teropong).

39,40 3 soal

Jumlah soal 10

soal

10

soal

10

soal

10

soal 40 soal

Page 216: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

201

Lampiran B 2 Instrumen Tes Uji Coba Penelitian

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

(Alat-alat Optik)

Mata pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI / 2 (Genap)

Alokasi waktu : 4 x 45 menit

Jumlah Soal : 40

Bentuk soal : Pilihan ganda

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

3.11.1

Menyebutkan

definisi

pemantulan

cahaya

Disajikan

gambar

pemantulan

cahaya.

Peserta didik

mampu

menunjukkan

gambar yang

sesuai

berdasarkan

hukum

pemantulan.

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar yang menunjukkan hukum pemantulan

cahaya adalah . . . .

a. 3*

b. 1, dan 2

Kunci Jawaban: A

Gambar yang paling tepat, yaitu

gambar 3 karena sesuai dengan

Hukum Snellius, bahwa sinar datang

sama dengan sinar pantul

C1 Menunjuk

kan

Page 217: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

202

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

c. 1 dan 4

d. 1, 3, dan 4

e. 1, 2, dan 4

3.11.1

Menyebutkan

definisi

pemantulan

cahaya

Disajikan

sebuah

gambar

cermin

cembung.

Peserta didik

mampu

menyebutkan

contoh

peristiwa

pemantulan

cahaya dalam

kehidupan

sehari-hari.

2. Perhatikan gambar berikut ini!

Proses yang terjadi pada gambar adalah . . . .

a. Dispersi

b. Polarisasi

c. Interferensi

d. Pembiasan cahaya

e. Pemantulan cahaya *

Kunci Jawaban: E

Gambar berikut merupakan

pemantulan cahaya pada cermin

cembung

C1 Menyebut

kan

3.11.2

Menjelaskan

pemantulan

cahaya secara

teratur dan

baur

berdasarkan

hukum

pemantulan

Disajikan

sebuah

pertanyaan.

Peserta didik

dapat

mengidentifi

kasi jenis-

jenis

pemantulan

3. Pengemudi mobil harus lebih berhati-hati di

malam hari saat jalanan masih basah dibandingkan

dengan jalan kering. Alasannya adalah . . . .

a. Pada saat jalanan basah, jalan yang kasar ditutup

oleh air sehingga berkelakuan sebagai permukaan

halus dan memantulkan cahaya lampu mobil

secara teratur, cahaya ini tidak menyilaukan

pengemudi

Kunci Jawaban: B

Pengemudi mobil akan lebih berhati-

hati mengendarai mobilnya pada

malam hari pada saat jalan basah

dibandingkan dengan jalan kering.

Hal ini terjadi karena pada saat

jalanan basah, jalan yang kasar

ditutup oleh air sehingga

C2 Mengiden

tifikasi

Page 218: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

203

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

dengan

meninjau

hukum

pemantulan

cahaya.

b. Pada saat jalanan basah, jalan yang kasar ditutup

oleh air sehingga berkelakuan sebagai permukaan

halus dan memantulkan cahaya lampu mobil

secara teratur, cahaya ini menyilaukan pengemudi

*

c. Pada saat jalanan basah, jalan yang kasar ditutup

oleh air sehingga berkelakuan sebagai permukaan

kasar dan memantulkan cahaya lampu mobil

secara teratur, cahaya ini menyilaukan pengemudi

d. Pada saat jalanan basah, jalan yang kasar ditutup

oleh air sehingga berkelakuan sebagai permukaan

kasar dan menyerap cahaya lampu mobil secara

teratur, cahaya ini menyilaukan pengemudi

e. Pada saat jalanan basah, jalan yang kasar ditutup

oleh air sehingga berkelakuan sebagai permukaan

halus dan menyerap cahaya lampu mobil secara

baur, cahaya ini menyilaukan pengemudi

berkelakuan sebagai permukaan

halus dan memantulkan cahaya

lampu mobil secara teratur, cahaya

ini menyilaukan pengemudi

3.11.2

Menjelaskan

pemantulan

cahaya secara

teratur dan

baur

berdasarkan

Disajikan

sebuah

gambar

peristiwa

pemantulan

cahaya pada

jam. Peserta

didik mampu

4. Diagram berikut ini menunjukkan bayangan dari

sebuah jam di depan sebuah cermin datar. Jam

sebenarnya menunjukkan angka . . . .

Kunci Jawaban: B

Sifat-sifat bayangan pada cermin

datar,yaitu:

1. Jarak bayangan ke cermin sama

dengan jarak benda ke cermin

2. Bayangannya maya

C2 Menafsirk

an

Page 219: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

204

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

hukum

pemantulan

menafsirkan

sifat

bayangan

cermin datar.

a. 09: 00

b. 11: 45 *

c. 14: 30

d. 20: 30

e. 21: 30

3. Bentuk bayangan sama dengan

bentuk benda

4. Bayangan yang terbentuk tegak

dan menghadap berlawanan arah

terhadap bendanya

3.11.2

Menjelaskan

pemantulan

cahaya secara

teratur dan

baur

berdasarkan

hukum

pemantulan

Disajikan

pertanyaan.

Peserta didik

dapat

menjelaskan

jenis-jenis

pemantulan

pada hukum

pemantulan

cahaya.

5. Pemantulan baur adalah…..

a. Berkas-berkas sinar sejajar yang mengenai

permukaan kasar dipantulkan kesegala arah dan

tidak teratur *

b. Berkas-berkas sinar sejajar yang mengenai

permukaan halus dipantulkan kesegala arah dan

tidak teratur

c. Berkas-berkas sinar sejajar yang mengenai

permukaan halus dipantulkan sebagai berkas-

berkas sinar sejajar juga

d. Berkas-berkas sinar sejajar yang mengenai

permukaan kasar dipantulkan sebagai berkas-

berkas sinar sejajar juga

Kunci Jawaban: A

Pemantulan baur (difus) adalah

pemantulan cahaya yang terjadi jika

suatu berkas cahaya jatuh pada benda

yang mempunyai permukaan kasar

(tidak rata), sehingga arah

pemantulan cahaya tidak teratur.

C2 Menjelask

an

Page 220: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

205

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

e. Medium lebih rapat ke medium kurang rapat

dengan sudut datang yang lebih besar dan sudut

batasnya maka sinar itu tidak akan dibiaskan

melainkan dipantulkan

a. Pemantulan teratur

b. Pemantulan baur

3.11.3

Menghitung

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

Disajikan

sebuah kasus

tentang

pemantulan

cahaya pada

cermin datar.

Peserta didik

dapat

menghitung

jumlah

bayangan

pada cermin

datar.

6. Dua buah cermin datar ditempatkan sedemikian

rupa sehingga satu dengan yang lainnya membentuk

sudut 60o, sebuah benda berada diantara kedua

cermin. Jumlah bayangan yang terbentuk oleh kedua

cermin adalah . . . .

a. 4 buah

b. 5 buah *

c. 6 buah

d. 7 buah

e. 8 buah

Kunci Jawaban: B

Dik: α = 60o

Dit: n ?

Jawab:

n = 360

𝛼 – 1

= 360

60 – 1

= 6 – 1

= 5

C3 Menghitu

ng

3.11.4

Menghitung

pemantulan

cahaya pada

bidang

lengkung

Diberikan

sebuah kasus

pemantulan

cahaya pada

cermin

cekung.

Peserta didik

dapat

menghitung

7. Sebuah benda terletak 15 cm di depan cermin

cekung. Bayangan terbentuk di depan cermin pada

jarak 60 cm. Panjang jari-jari kelengkungan cermin

tersebut adalah …..

a. 2,0 cm

b. 6,0 cm

c. 12 cm

d. 18 cm

e. 24 cm *

Kunci Jawaban: E

Dik: s = 15 cm

s’ = + 60 cm

Dit: f ?

Jawab: 1

s +

1

s′ =

1

f

1

15 +

1

60 =

1

f

C3 Menghitu

ng

Page 221: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

206

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

panjang jari-

jari pada

cermin

cekung

4

60 +

1

60 =

1

f

5

60 =

1

f

f = 12

R = 2f

= 2(12) = 24 cm

3.11.4

Menghitung

pemantulan

cahaya pada

bidang

lengkung

Disajikan

sebuah kasus

tentang

pemantulan

cahaya pada

cermin

cembung

Peserta didik

mampu

menghitung

jarak benda

pada cermin

cembung

8. Sebuah cermin cembung memiliki jarak fokus 8

cm. Jika jarak bayangan ke cermin 6 cm, maka jarak

benda ke cermin adalah …..

a. -24 cm

b. -12 cm

c. 8,0 cm

d. 12 cm

e. 24 cm *

Kunci Jawaban: E

Dik: f = -8 cm (cermin cembung)

s’= -6 cm (bayangan maya)

Dit: s ?

Jawab: 1

s +

1

s′ =

1

f

1

s = -

1

s′ - (−

1

f)

1

s = -

1

8 +

1

6

1

s = -

3

24 +

4

24

1

s =

1

24

s = 24

C3 Menghitu

ng

3.11.5

Menganalisis

pemantulan

cahaya pada

bidang datar

Disajikan

sebuah

peristiwa

bercermin

pada cermin

9. Perhatikan ilustrasi gambar Obama yang sedang

bercermin !

Kunci Jawaban: A

Sesuai rumus bayangan cermin:

(360

∝)-1 = n

C4 Menganal

sis

Page 222: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

207

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

datar. Peserta

didik dapat

menafsirkan

jumlah

bayangan

pada cermin

datar Jika cermin tersebut pecah menjadi 5 bagian

kemudian disusun kembali menjadi cermin datar.

Jumlah bayangan akan dihasilkan cermin yang baru

adalah…..

a. 1 buah *

b. 2 buah

c. 0 atau tidak terbentuk bayangan sama sekali

d. 5 buah, dengan kondisi bayangan yang terpisah-

pisah

e. 5 buah karena bergantung pada jumlah pecahan

kaca nya

Bagaimana pun bentuk cermin itu,

baik pecah atau tidak, bayangan yang

dihasilkan akan berjumlah 1 buah

bayangan.

Hal ini karena cermin memiliki sudut

180o.

(360

∝) -1 = n

(360

180) -1 = 1 buah

3.11.6

Menganalisis

pemantulan

cahaya pada

bidang

lengkung

Disajikan

contoh kasus

tentang

pemantulan

cahaya pada

cermin

cekung.

Peserta didik

10. Benda berada 7,5 cm di depan cermin cekung

yang jari-jarinya 30 cm. Pernyataan berikut yang

benar adalah:

1) Letak bayangan 15 cm di belakang cermin

2) Bayangan diperbesar 3 kali dari benda semula

3) Bayangan bersifat maya

4) Bayangan bersifat terbalik

Pernyataan yang benar adalah…..

Kunci Jawaban: A

Dik: s = 7,5 cm

r = 30 cm

f = 15 cm

Jawab:

1) 1

f =

1

s +

1

s′

C4 Menganal

sis

Page 223: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

208

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

dapat

menelaah

pembentukan

bayangan

pada cermin

cekung

a. 1 dan 3 *

b. 2 dan 4

c. 1, 2, dan 3

d. 1, 3, dan 4

e. 1, 2, dan 4

1

15 -

1

7,5 =

1

s′

1

15 -

2

15 =

1

s′

1

s′ = -

1

15

s’ = -15 cm

2) M = s′

s =

15

7,5 = 2 kali

3) Karena memiliki nilai minus,

maka bayangan yang terbentuk

bersifat maya.

4) Terlihat pada gambar bayangan

yang terbentuk adalah maya, tegak,

di perbesar

3.11.6

Menganalisis

pemantulan

cahaya pada

bidang

lengkung

Disajikan

peristiwa

sebuah

bayangan

lilin yang

ditangkap

layar. Peserta

didik dapat

11. Sebuah lilin digeser mendekati suatu cermin

sehingga bayangan dapat ditangkap layar, seperti

pada gambar, maka:

Kunci Jawaban: B

1) Benda di depan cermin bayangan

terbalik (nyata) merupakan cermin

cekung (salah)

C4 Menelaah

Page 224: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

209

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

menelaah

pembentukan

bayangan

pada cermin

cekung dan

cermin

cembung.

(1) Cermin tersebut adalah cermin cembung

(2) Jarak benda ke cermin lebih kecil dari jari-jari

kelengkungan cermin

(3) Jarak fokus cermin negatif

(4) Jarak bayangan lebih besar dari jari-jari

kelengkungan cermin

Pernyataan yang benar adalah . . . .

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4 *

c. 1 dan 2

d. 1,2, dan 3

e. 1, 3, dan 4

2) Bayangan nyata diperbesar maka

benda berada diruang 2 lebih kecil

dari jari-jari kelengkungan (benar)

3) Cermin cekung memiliki jarak

fokus positif (salah)

4) Bayangan diruang 3 maka lebih

besar dari jari-jari kelengkungan

(benar)

3.11.7

Menyebutkan

definisi

pembiasan

cahaya

Disajikan

sebuah

pertanyaan.

Siswa dapat

menyebutkan

pembiasan

cahaya pada

kehidupan

sehari-hari.

12. Benda yang dapat membiaskan cahaya adalah . . .

.

a. Air, kaca, dan berlian *

b. Air, cermin, dan lensa

c. Lensa, batu, dan berlian

d. Air, meja kayu, dan batu

e. Cermin, lensa, dan berlian

Jawaban: A

Karena air, kaca, dan berlian

merupakan suatu benda yang dapat

membias. Dikarenakan ketika kita

mengarahkan cahaya ke benda

tersebut, maka cahaya datang dari

udara (medium kurang rapat) menuju

air (medium lebih rapat) sehingga

pensil terlihat membelok mendekati

garis normal.

C1 Menyebut

kan

3.11.7 Disajikan

peristiwa

13. Perhatikan gambar berikut ini! Kunci Jawaban: E

C1 Menyebut

kan

Page 225: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

210

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

Menyebutkan

definisi

pembiasan

cahaya

pembiasan

pensil pada

air. Peserta

didik dapat

menyebutkan

nama proses

peristiwa

optik.

Proses optik apa yang terjadi pada gambar adalah. . .

. .

a. Dispersi

b. Polarisasi

c. Interferensi

d. Pemantulan cahaya

e. Pembiasan cahaya *

Gambar berikut merupakan

pembiasan cahaya berdasarkan

hukum pembiasan cahaya

3.11.8

Menjelaskan

pembiasan

cahaya

berdasarkan

hukum

pembiasan

Disajikan

pertanyaan

ketika cahaya

yang masuk

ke udara.

Peserta didik

dapat

menjelaskan

proses

pembiasan

14. Jelaskan bila cahaya yang merambat dari kaca

masuk ke udara, maka akan mengalami . . . .

a. Pemantulan cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius I sinar tidak pada bidang datar

b. Pembiasan cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius II, sinar mendekati garis normal

c. Pembiasan cahaya, sesuai dengan Hukum

Snellius II sinar mengalami pembiasan menjauhi

garis normal *

d. Dispersi cahaya, sesuai dengan Hukum Snellius

I sinar menjauhi garis normal

e. Polarisasi, sesuai dengan Hukum Snellius II

sinar mendekati normal

Kunci Jawaban: C

Hukum pembiasan ke II (Hukum

Snellius II) berbunyi: sinar yang

datang dari medium yang

kerapatannya rendah menuju

medium yang kerapatannya tinggi

akan dibiaskan mendekati garis

normal. Sebaliknya sinar yang

datang dari medium yang

kerapatannya lebih tinggi menuju

medium yang kerapatannya lebih

rendah akan dibiaskan menjauhi

garis normal. Kaca merupakan

C2 Menjelask

an

Page 226: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

211

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

medium yang kerapatannya tinggi

dan udara merupakan medium yang

kerapatannya rendah, maka cahaya

akan dibiaskan menjauhi garis

normal.

3.11.11

Menunjukkan

pembiasan

cahaya pada

prisma

Disajikan

pertanyaan.

Peserta didik

dapat

menunjukkan

pembiasan

pada prisma

15. Gambar yang menunjukkan pembiasan cahaya

pada prisma adalah . . . .

a.

b.

c.

d. *

e.

Kunci Jawaban: D

Proses pembiasan Cahaya pada

Prisma

Cahaya yang datang dari udara

menuju bidang pembias 1 pada

prisma cahaya dibiaskan mendekati

garis normal. Selanjutnya cahaya

akan sampai pada bidang pembias

kedua pada prisma maka cahaya

akan dibiaskan menjauhi garis

normal, sebelum pada akahirnya

cahaya keluar meninggalkan prisma.

Proses pembiasan cahaya pada

prisma ditunjukkan oleh gambar

C2 Menunjuk

kan

Page 227: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

212

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

3.11.12

Mengklasifik

asi

pembiasan

cahaya pada

lensa

Disajikan

lima gambar

alat optik

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Peserta didik

dapat

mengklasifik

asikan sifat

bayangan

pada lensa

cembung.

16. Di bawah ini merupakan gambar pemanfaatan

lensa dalam kehidupan sehari-hari:

Gambar yang benar mengenai pemanfaatan lensa

cembung adalah…..

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1 dan 2

d. 1, 2, dan 3

e. 1, 3, dan 4*

Kunci Jawaban: E

Pemanfaatan lensa cembung dalam

kehidupan sehari-hari yaitu kaca

mata, lupa, dan mikroskop.

C2 Mengklasi

fikasi

3.11.12

Menganalisis

pembiasan

cahaya pada

lensa

Disajikan

sebuah

gambar lensa

cembung.

Peserta didik

dapat

menghitung

kekuatan

17. Perhatikan gambar di bawah ini!

Kunci Jawaban: D

Dik: f = 50 cm = 0,5 m

Dit: P ?

Jawab:

P = 1

f

= 1

0,5

= 2 dioptri

C3 Menghitu

ng

Page 228: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

213

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

pada lensa

cembung

Kekuatan lensa pada gambar berikut adalah . . . .

a. 0,5 dioptri

b. 1,0 dioptri

c. 1,5 dioptri

d. 2,0 dioptri *

e. 2,5 dioptri

3.11.9

Menghitung

pembiasan

cahaya

berdasarkan

hukum

pembiasan

Disajikan

peristiwa

melaser dari

udara ke air

dengan sudut

datang

tertentu.

Peserta didik

dapat

menghitung

sudut bias

sinar

18. Perhatikan gambar berikut ini!

Jika diketahui nair = 3

4, nudara = 1, maka besarnya

sudut bias sinar adalah . . . .

a. Arcsin 38

3

b. Arcsin 8

3*

c. Arcsin 6

4

Kunci Jawaban: B

Dik: i = 30o

nair = 4

3

nudara = 1

Dit: r ?

Jawab:

sin i . nudara = sin r . nair

sin 30 (1) = sin r 4

3

sin r = 1

2 x

3

4

r = arcsin 3

8

Sebagai pengecoh bila sudut

datangnya bernilai 600, sebagai

berikut:

Dik: i = 60o

nair = 4

3

nudara = 1

C3 Menghitu

ng

Page 229: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

214

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

d. Arcsin 36

4

e. Arcsin 3

4

Dit: r ?

Jawab:

sin i . nudara = sin r . nair

sin 60 (1) = sin r 4

3

sin r = 1

2√3 x

3

4

r = arcsin 3

8√3

3.11.10

Menganalisis

pembiasan

cahaya

berdasarkan

hukum

pembiasan

Disajikan

sebuah

gambar

ketika siswa

mengamati

sebuah koin

berisi air.

Peserta didik

19. Perhatikan gambar di bawah ini!

Kunci Jawaban: D

Pembentukkan bayangan yang

diterima mata adalah oleh sinar-sinar

yang datang dari koin dan jatuh

dimata pengamat. Perjalanan sinar-

sinar tersebut ditunjukkan oleh

gambar di bawah ini

C4 Menganal

sis

Page 230: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

215

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

dapat

menganalisis

jarak yang

terbentuk

pada benda

mengalami

pembiasan

Seorang siswa mengamati sebuah koin yang berada

di dasar bejana berisi air. Jika posisi mata siswa yang

diarahkan untuk mengamati koin tersebut persis

diatasnya. Maka jarak dan sifat bayangan yang

diterima oleh mata siswa adalah . . . .

a. Lebih jauh dan sifat bayangan maya

b. Lebih jauh, dan sifat bayangan nyata

c. Sama persis dan sifat bayangan nyata

d. Lebih dekat, dan sifat bayangan maya*

e. Lebih dekat, dan sifat bayangan nyata

Dari sisi-sisi benda cukup diambil

dua sinar datang kedua sinar datang

tersebut pada bidang atas dibiaskan

menjauhi normal. Sedangkan kesan

mata mengamati benda berupa garis

lurus. Pembelokkan sinar oleh posisi

mata seperti itu tidak teramati dan

seaka-akan mata mengamati benda

asli. Jika diperpanjang ke belakang,

sinar-sinar bias akan berpotongan di

suatu titik. Di situlah tempat

bayangan, dan bayangan itulah yang

diterima mata menjadi lebih dekat

dari jarak sebenarnya.

Perhatikan bahwa bayangan yang

terbentuk adalah tempat perpotongan

perpanjangan sinar-sinar bias, jadi

benda yang teramati adalah bayangan

maya.

Page 231: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

216

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

3.11.11

Menganalisis

pembiasan

cahaya pada

prisma

Disajikan

peristiwa

pembiasan

monokromati

s pada

prisma.

Peserta didik

dapat

menganalisis

pembiasan

cahaya pada

prisma

20. Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar di atas menunjukkan peristiwa pembiasan

cahaya monokromatis pada prisma. Berikut ini

adalah kemungkinan data yang diperoleh dari

percobaan tersebut, yaitu:

1) Sudut pembias prisma 60o

2) Indeks bias bahan prisma = 2

3) Deviasi minimum terjadi pada sudut 30o

4) Sudut kritis prisma terhadap udara 50o

Pernyataan yang benar mengenai pembiasan cahaya

monokromatis pada prisma tersebut adalah . . . .

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1 dan 2

d. 1, 2, dan 3 *

e. 1, 2, 3, dan 4

Kunci Jawaban: D

1) Sudut pembias

= 180o – (60o + 60o) = 60o (benar)

2) Pada deviasi minimum berlaku i2

= r1. Maka,

= i2 + r1

60 = 2r1

r1 = 30

n = sin 𝑖

sin 𝑟 =

sin 45𝑜

sin 30𝑜 =

1

2 √2

1

2

= √2 (benar)

3) Karena sudut datang i1 sama

dengan sudut bias r2 maka terjadi

deviasi minimum

= 2i1 -

= 2(45o) – 60o = 30o (benar)

4) Sudut kritis (ik)

C4 Menganal

sis

Page 232: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

217

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

Sin (ik) = 𝑛𝑘

𝑛𝑝 =

1

√2 =

1

2 √2 = 45o

(salah)

3.11.12

Menganalisis

pembiasan

cahaya pada

lensa

Disajikan

sebuah kasus

pada lensa

cembung.

Peserta didik

dapat

menganalisis

jarak

bayangan,

jarak benda,

dan sifat

bayangan

lensa

21. Lensa plan konveks dengan jari-jari 20 cm dan

indeks bias 3

2. Sebuah benda terletak di depan lensa

dan dibentuk bayangan nyata dengan perbesaran 2

kali, maka:

1) Letak benda 60 cm di depan lensa

2) Jarak fokus lensa 60 cm

3) Letak bayangan 120 cm di belakang lensa

4) Bayangan bersifat tegak

Pernyataan yang benar adalah . . . .

a. 1 dan 3 *

b. 2 dan 4

c. 1 dan 2

d. 1, 2, dan 4

e. 1, 2, dan 3

Kunci Jawaban: A

Dik: R = 20 cm

i = 3

2

M = 2 kali

1) Bayangan nyata

M = +2 s′

s = +2

s′ = 2 s 1

s +

1

s′ =

1

f

1

s +

1

2s =

1

40

2

2s +

1

2s =

1

40

3

2s =

1

40

2s = 120

s = 60 cm

benda terletak 60 cm di depan lensa

(benar)

2) 1

f = (

n2

n1− 1) (

1

R1+

1

R2)

C4 Meganalis

is

Page 233: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

218

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

1

f = (

1,5

1− 1) (

1

+

1

20)

= (1,5 – 1) (0 + 1

20)

= 0,5 x 1

20

f = 40 cm

(salah)

3) Bayangan terletak pada jarak

s = 2s = 2 x 60 = 120 cm di belakang

lensa (benar)

4) Bayangan terbalik karena benda

terletak di ruang kedua (antara f

dan 2f)

(salah)

3.11.13

Mengenal

kembali

bagian-

bagian alat

optik (mata,

kamera, dan

lup)

Disajikan

sebuah

pernyataan

beserta

alasannya.

Peserta didik

dapat

Mengingat

kembali alat

optik (mata).

22. Tempat jatuhnya bayangan pada mata, di . . . .

a. Retina*

b. Kornea

c. Saraf mata

d. Lensa mata

e. Cairan mata

Kunci Jawaban: A

Pada permukaan belakang mata

terdapat bagian yang disebut selaput

jala atau retina yang berfungsi

menangkap bayangan yang dibentuk

oleh lensa mata.

C1 Menginga

t kembali

Page 234: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

219

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

3.11.13

Mengenal

kembali

bagian-

bagian alat

optik (mata,

kamera, dan

lup)

Disajikan

gambar

bagian mata.

Peserta didik

dapat

menunjukkan

bagian-

bagian mata

serta

fungsinya

23. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagian dari mata yang berfungsi membiaskan cahaya

ditunjukkan pada nomor . . . .

a. 1

b. 2

c. 3*

d. 4

e. 5

Kunci Jawaban: C

- Pupil merupakan bagian mata

yang terletak di tengah-tengah iris

- Lensa mata merupakan bahan

bening, berserat, kenyal, dan

berbentuk cembung. Berfungsi

untuk membiaskan cahaya

sehingga menghasilkan bayangan

yang tajam dan jatuh di retina

- Iris merupakan lapisan tipis di

depan lensa mata yang berfungsi

untuk mengatur besar kecilnya

celah pupil dan memberi warna

- Retina merupakan layar tempat

bayangan mata

- Sklera merupakan jaringan kuat,

dengan serat yang kuat, berwarna

putih buram (tidak tembus

cahaya). Berfungsi melindungi

mata

C1 Menunjuk

kan

3.11.14

Membedakan

macam-

macam cacat

mata

Disajikan

pernyataan

dan

alasannya

berupa tabel.

24. Gambar yang menunjukkan penglihatan orang

dalam keadaan normal adalah . . . .

Kunci Jawaban: C

Mata normal yang dimiliki seseorang

dapat melihat titik dekat dengan

jarak 25 cm, sedangkan jarak

C2 Menggam

barkan

Page 235: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

220

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

Peserta didik

dapat

menggambar

kan

pembentukan

bayangan

pada mata.

Titik

Jauh

Titik

Dek

at

Gambar

a. 100

cm

10

cm

b. ~ 10

cm

c. ~ 25

cm*

d. ~ 25

cm

e. ~ 50

cm

terjauhnya tak hingga, dan bayangan

terbalik

3.11.14

Membedakan

macam-

macam cacat

mata

Disajikan

sebuah

pertanyaan.

Peserta didik

dapat

menyebutkan

ciri cacat

mata.

25. Mata presbiopi memiliki ciri. . .

a. Tidak dapat melihat benda jauh

b. Tidak dapat melihat benda dekat

c. Hanya dapat melihat benda dekat

d. Tidak dapat melihat benda jauh maupun dekat *

e. Tidak dapat melihat garis vertical dan garis

horizontal secara bersamaan

Kunci Jawaban: D

Presbiopi disebabkan karena gaya

akomodasi lensa mata tidak bekerja

dengan baik akibatnya tidak dapat

memfokuskan cahaya ke titik kuning

dengan tepat, sehingga mata tidak

bisa melihat benda jauh maupun

dekat

C1 Menyebut

kan

Page 236: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

221

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

3.11.15

Menghitung

kekuatan

lensa dan

perbesaran

pada alat-alat

optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

Disajikan

kasus

penderita

miopi.

Peserta didik

dapat

menghitung

kekuatan

lensa pada

kacamata.

26. Seorang anak penderita miopi memiliki titik jauh

50 cm, supaya dapat melihat dengan normal

harus menggunakan kacamata berkekuatan . . . .

a. -2,0 dioptri *

b. -1,0 dioptri

c. 1,0 dioptri

d. 2,0 dioptri

e. 2,5 dioptri

Kunci Jawaban: A

Dik: s’ = PR = -50 cm

sn =

Dit: P ?

Jawab: 1

f =

1

s +

1

s′

= 1

~ + (−

1

50)

= 0 + (−1

50)

= (−1

50)

= - 50 cm

P = 100

f =

100

− 50 = - 2 dioptri

C3 Menghitu

ng

3.11.15

Menghitung

kekuatan

lensa dan

perbesaran

pada alat-alat

optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

Disajikan

sebuah kasus

penderita

miopi.

Peserta didik

dapat

menghitung

kekuatan

lensa

kacamata.

27. Seorang penderita miopi mempunyai titik jauh 2

meter. Agar orang tersebut dapat melihat seperti

orang normal, maka kekuatan lensa kacamata yang

diperlukan adalah . . . .

a. -1/2 dioptri*

b. -1 dioptri

c. 1/2 dioptri

d. 1 dioptri

e. 2 dioptri

Kunci Jawaban: A

Dik: s’ = -2 m

s =

Dit: P ?

Jawab: 1

f =

1

s +

1

s′

= 1

~ + (−

1

2)

= 0 −1

2

C3 Menghitu

ng

Page 237: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

222

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

= - 2 m

P = 1

f = −

1

2 dioptri

3.11.15

Menghitung

kekuatan

lensa dan

perbesaran

pada alat-alat

optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

Disajikan

berupa

gambar

seorang

fotografer

yang sedang

melakukan

pemotretan.

Peserta didik

dapat

menghitung

perbesaran

pada kamera

28. Perhatikan gambar di bawah ini!

Seorang fotografer sedang melakukan pemotretan

gedung dengan tinggi 150 m. Bayangan dari foto

sebuah gedung yang tercetak pada film memiliki

tinggi 75 mm. Jika jarak antara pemotret dengan

gedung 100 m, maka perbesaran kamera tersebut

adalah . . . .

a. 5,0 x 10-4 kali *

b. 10 x 10-4 kali

c. 15 x 10-4 kali

d. 20 x 10-3 kali

e. 25 x 10-3 kali

Kunci Jawaban: A

Dik: h’ = 75 mm = 0.075 m

h = 150 m

Dit: h ?

Jawab:

M= h′

h

M= 0,075

150 = 5 x 10-4 x

C3 Menghitu

ng

Page 238: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

223

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

3.11.14

Membedakan

macam-

macam cacat

mata

Disajikan

sebuah

pernyataan

dan

alasannya.

Peserta didik

mampu

membedakan

sifat

akomodasi

lup pada

mata

29. Seorang mengamati benda kecil dengan kaca

pembesar (lup). Agar mata seorang pengamat

tidak cepat lelah ketika menggunakan lup, maka:

1. Mata tidak berakomodasi

2. Mata berakomodasi

3. Benda yang dilihat harus terletak antara titik

fokus dan titik pusat sumbu lensa

4. Benda yang dilihat harus diletakkan tepat

pada titik fokus lup

Penyataan yang benar adalah…..

a. 1 dan 2

b. 3 dan 4

c. 1 dan 3

d. 1 dan 4*

e. 1 , 2, dan 3

Kunci Jawaban: D

Menggunakan lup dengan mata yang

tidak berakomodasi maka lup harus

membentuk bayangan tak berhingga,

sehingga benda harus diletakkan

tepat pada titik fokus lup. Dengan

begitu mata tidak akan cepat lelah.

C2 Membeda

kan

3.11.16

Menganalisis

kekuatan

lensa dan

perbesaran

pada alat

optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

Disajikan

sebuah kasus

seorang

penderita

hipermetropi.

Peserta didik

dapat

menganalisis

kekuatan

30. Seseorang yang sudah tua biasanya memakai

kacamata +3 untuk membaca dengan jarak dari mata

ke bahan bacaan sejauh 25 cm. Pada suatu hari

karena terlupa tidak membawa kacamata, dia

meminjam kacamata +2 dari temannya. Maka jarak

dia dapat membaca bahan bacaannya adalah . . . .

a. 15 cm

b. 33 cm *

c. 40 cm

d. 50 cm

Kunci Jawaban: B

Dik: x = 100 cm

sn = 25 cm

Kekuatan kacamata orang tua = +3

D

Dit: P untuk orang tua peminjam

kacamata ?

Jawab:

Jarak fokus f1 = 100

P cm

C4 Menganal

sis

Page 239: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

224

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

lensa pada

kacamata

e. 66 cm

Secara umum jarak fokus lensa: f2 = f

= x sn

x− sn

f1 = f2

x sn

x− sn =

100

P

x (25)

x−25 =

100

3

3 (25x) = 100 (x-25)

75x = 100x – 2500

75x - 100x = 2500

x = 100

Ketika orang tua meminjam

kacamata temannya, dengan p = +2

dioptri dan x = 100 cm (tetap). Jarak

fokus kacamata teman:

f = 100

P cm =

100

2 = 50 cm

50 cm = 100sn

100− sn

50 (100-sn) = 100sn

5000 - 50sn = 100sn

5000 = 150sn

sn=5000

150 = 33,33 cm

3.11.16

Menganalisis

kekuatan

Disajikan

pernyataan

dan

31. Seorang siswa berpenglihatan normal (jarak baca

minimumnya 25 cm) mengamati benda kecil melalui

Kunci Jawaban: B

Dik: sn = s’= -PP = -25 cm

C4 Menganal

sis

Page 240: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

225

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

lensa dan

perbesaran

pada alat

optik

(kacamata,

kamera, dan

lup)

alasannya.

Peserta didik

dapat

menganalisis

jarak fokus,

kekuatan

lensa dan

perbesaran

bayangan

pada lup.

lup dengan berakomodasi maksimum. Jika benda itu

10 cm di depan lup maka:

1) Jarak fokus lensa di depan lup adalah 162

3 cm

2) Kekuatan lensa lup adalah 8 dioptri

3) Perbesaran bayangan yang terjadi 2,5 kali

4) Perbesaran bayangan menjadi 2 kali

dibandingkan dengan pengamatan tanpa

akomodasi

Pernyataan yang benar adalah . . . .

a. 2 dan 4

b. 1 dan 3 *

c. 1 dan 4

d. 1,2, dan 3

e. 1, 2, 3, dan 4

s = 10 cm

Jawab:

1) 1

f =

1

s +

1

s′

1

f =

1

10 + (−

1

25)

1

f =

5

50 -

2

50

f = 50

3 cm = 16

2

3 cm (benar)

2) P = 100

f =

10050

3

= 6 dioptri (salah)

3) Mmax = sn

f + 1 =

2550

3

+ 1 = 2,5

dioptri (benar)

4) Mmin = sn

f =

2550

3

= 1,5 dioptri

(salah)

3.11.18

Menyebutkan

sifat

bayangan

pada alat

optik

(mikroskop

dan

teropong)

Disajikan

pertanyaan.

Peserta didik

dapat

menyebutkan

sifat

bayangan

teropong

bintang

32. Sifat bayangan yang dibentuk oleh teropong

bintang adalah . . . .

a. maya, tegak, dan diperkecil

b. nyata, tegak, dan diperbesar

c. maya, tegak, dan diperbesar

d. nyata, terbalik, dan diperkecil

e. nyata, terbalik, dan diperbesar *

Kunci Jawaban: E

Pada teropong bintang membentuk

sifat bayangan nyata, terbalik, dan

diperbesar

C1 Menyebut

kan

Page 241: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

226

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

3.11.17

Mengenal

kembali

bagian alat

optik

(mikroskop,

dan

teropong)

dan

fungsinya.

Disajikan

gambar

sebuah

mikroskop

yang

menunjukkan

suatu bagian

pada titik X.

Peserta didik

dapat

menunjukkan

bagian-

bagian dari

mikroskop

33. Perhatikan gambar berikut ini!

Sebutkan bagian apakah yang ditunjukan pada

gambar di atas . . . .

a. Cermin

b. Diafragma

c. Lensa okuler

d. Pemutar kasar

e. Lensa objektif *

Kunci Jawaban: E

Karena lensa objektif merupakan

bagian terdekat dari benda atau objek

yang akan diamati

C1 Menunjuk

kan

3.11.17

Mengenal

kembali

bagian alat

optik

(mikroskop,

dan

teropong)

Disajikan

suatu kasus

yang ingin

membeli

sebuah

teropong

dengan

kriteria

tertentu.

34. Nani ingin membeli sebuah teropong yang

memiliki ciri khas terdapat cermin dalam

bagiannya, ketika sudah di toko penjual teropong

menanyakan “jenis teropong bias apa yang ingin

kamu beli?”, jawaban apa yang tepat untuk

menjawab pertanyaan tersebut adalah . . . .

a. Teropong bumi

b. Teropong pantul*

c. Teropong prisma

Kunci Jawaban: B

Karena pada teropong pantul terdiri

dari cermin dan lensa. Cermin

berfungsi untuk memantulan cahaya,

sedangkan lensa berfungi untuk

membiaskan cahaya

C1 Menyebut

kan

Page 242: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

227

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

dan

fungsinya.

Peserta didik

dapat

menyebutkan

macam-

macam

teropong

d. Teropong bintang

e. Teropong panggung

3.11.19

Menjelaskan

bagian alat

optik

(mikroskop,

dan

teropong)

dan

fungsinya.

Disajikan

pernyataan

dan alasan.

Peserta didik

dapat

mengklasifik

asi ciri-ciri

mikroskop

35. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Disusun dari dua buah lensa

2) Lensa yang dekat benda disebut lensa objektif

dan lensa yang dekat mata disebut lensa

okuler

3) Lensa objektif bersifat seperti lensa,

sedangkan lensa okuler memiliki sifat seperti

lup

4) Kedua lensanya merupakan lensa cekung

Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang merupakan

ciri-ciri mikroskop adalah . . . .

a. 1 dan 2

b. 1 dan 4

c. 1, 2, dan 3*

d. 1, 2, dan 4

e. 1, 3, dan 4

Kunci Jawaban: C

- Disusun dari dua lensa cembung

- Lensa yang dekat dengan benda

disebut lensa objektif dan yang

dekat dengan mata disebut lensa

okuler

- Lensa objektif bersifat seperti

lensa biasa, lensa okuler bersifat

seperti lup

- Kedua lensa mikroskop

merupakan lensa cembung

C2 Mengklasi

fikasi

3.11.19

Menjelaskan

bagian alat

optik

Disajikan

tabel

perbedaan

antara

36. Perhatikan tabel perbedaan antara binokuler

dengan teropong bintang berikut ini!

Kunci Jawaban: B

1. Binokuler memiliki sepasang

lensa cembung sedangkan

C2 Membeda

kan

Page 243: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

228

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

(mikroskop,

dan

teropong)

dan

fungsinya.

binokuler

dengan

teropong

bintang.

Peserta didik

dapat

membedakan

bagian-

bagian yang

terdapat pada

teropong.

No Binokuler Teropong bintang

1 Memiliki

sepasang

lensa

cembung

Memiliki

sepasang lensa

cekung

2 Memiliki

sepasang

lensa

cembung, dan

menghasilkan

bayangan

tegak

Memiliki

sepasang lensa

cembung, dan

menghasilkan

bayangan yang

terbalik

3 Memiliki

cermin untuk

memantulkan

cahaya

Memiliki

sepasang lensa

cekung

4 Memiliki

sepasang

lensa

cembung dan

menyisipkan

dua prisma

siku-siku

Memiliki

sepasang lensa

cembung dan

tidak

menyisipkan dua

prisma siku-siku

5 Memiliki

sepasang

lensa cekung

Memiliki lensa

cembung dan

teropong bintang meliliki lensa

cekung (salah). Karena

binokuler dan teropong bintang

keduanya memiliki sepasang

lensa cembung.

2. Binokuler memiliki sepasang

lensa cembung, dan

menghasilkan bayangan tegak

sedangkan teropong bintang

memiliki sepasang lensa

cembung, dan menghasilkan

bayangan terbalik (salah).

Karena binokuler menggunakan

dua prisma untuk membalikan

cahaya agar bayangan menjadi

tegak.

3. Binokuler menggunakan cermin

untuk memantulkan cahaya, dan

teropong bintang memiliki

sepasang lensa cekung (salah).

Karena binokuler dan teropong

bintang keduanya memiliki

sepasang lensa cembung.

4. Binokuler memiliki sepasang

lensa cembung dan menyisipkan

dua prisma siku-siku, dan

Page 244: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

229

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

dan

menyisipkan

dua prisma

siku-siku

menyisipkan dua

prisma siku-siku

Pernyataan yang paling tepat dari tabel perbedaan

antara binokuler dengan teropong bintang pada

nomer. . . .

a. 1 saja

b. 4 saja*

c. 1 dan 4

d. 1 dan 5

e. 2 dan 4

teropong bintang memiliki

sepasang lensa cembung dan

tidak menyisipkan dua prisma

siku-siku (benar). Karena

binokuler menggunakan dua

prisma untuk membalikan

cahaya agar bayangan menjadi

tegak sedangkan teropong

bintang tidak memiliki dua

prisma siku-siku.

5. Binokuler memiliki sepasang

lensa cekung dan menyisipkan

dua prisma siku-siku, dan

teropong bintang memiliki

sepasang lensa cekung dan

menyisipkan dua prisma siku-

siku (salah). Karena binokuler

tidak memiliki sepasang lensa

cekung, dan teropong bintang

tidak memiliki dua prisma siku-

siku.

3.11.20

Menghitung

panjang pada

alat optik

(mikroskop

Disajikan

sebuah

pertanyaan

tentang

panjang

37. Sebuah teropong bumi digunakan untuk

mengamati benda pada jarak tak terhingga. Jika mata

tak berakomodasi dengan jarak fokus lensa objektif,

lensa pembalik, dan lensa okuler masing-masing

Kunci Jawaban: D

Dik: fob = 40 cm

fok = 5 cm

fpb = 3 cm

C3 Menghitu

ng

Page 245: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

230

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

dan

teropong)

teropong.

Peserta didik

dapat

menghitung

panjang

teropong

40cm, 3cm, dan 5cm maka panjang teropong adalah .

. . .

a. 5,0 cm

b. 32 cm

c. 48 cm

d. 57 cm*

e. 70 cm

Dit: d ?

Jawab:

d = fob + 4 fpb + fok

= 40 + 4 (3) + 5

= 57 cm

3.11.21

Menghitung

perbesaran

pada alat

optik

(mikroskop,

dan

teropong).

Disajikan

sebuah

pertanyaan

tentang

perbesaran

total pada

mikroskop.

Peserta didik

dapat

menghitung

perbesaran

total pada

mikroskop

38. Sebuah mikroskop digunakan untuk keadaan

mata tak berakomodasi. Jarak fokus lensa objektif

adalah 2 cm sedangkan jarak fokus lensa okuler

adalah 9 cm. jika jarak lensa objektif dan okuler

adalah 27 cm, maka perbesaran totalnya adalah . . . .

a. 17 kali

b. 18 kali

c. 19 kali*

d. 20 kali

e. 21 kali

Kunci Jawaban: C

Dik: fob = 2 cm

fok = 9 cm

Dit: M ?

Jawab:

d = s’ob + fok

27 = s’ob + 9

s’ob = 18 cm 1

fob =

1

sob +

1

s′ob

1

2 =

1

s +

1

18

1

2 -

1

18 =

1

s

sob = 2,67 cm

M = (s′ob

sob) (

PP

fok)

C3 Menghitu

ng

Page 246: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

231

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

M = (18

2,67) (

25

9) = 19 kali

3.11.22

Menganalisis

perbesaran

pada alat-alat

optik

(mikroskop,

dan

teropong).

Disajikan

pernyataan

dan alasan

tentang

perbesaran,

jarak

bayangan,

jarak antara

lensa objektif

dan okuler

pada

mikroskop.

Peserta didik

dapat

menganalisis

perbesaran,

jarak

bayangan,

jarak antara

lensa objektif

dan okuler

pada

mikroskop

39. Suatu preparat berada pada jarak 2 cm di bawah

objektif mikroskop yang jarak titik apinya 1,8 cm

sedang jarak titik api okulernya 6 cm. seseorang

dengan titik dekat 30 cm melihat bayangan itu dan

berakomodasi maksimum maka pernyataan dibawah

ini yang benar:

1) Lensa okuler adalah lensa cembung yang

dekat dengan mata

2) Bayangan yang dibentuk lensa objektif berada

8 cm di depan okuler

3) Perbesarannya 63 kali

4) Jarak antara objektif dan okuler sejauh 24 cm

Pernyataan yang tepat adalah . . . .

a. 1 dan 3*

b. 2 dan 4

c. 1, 2, dan 3

d. 1, 3, dan 4

e. 1, 2, dan 4

Kunci Jawaban: A

Dik: fob = 1,8 cm

fok = 6 cm

sob = 2 cm

sn = 30 cm

Jawab:

1) Lensa okuler adalah lensa

cembung yang dekat dengan mata

(benar)

2) Dik: s’ok = -sn = -30 cm

(berakomodasi maksimum) 1

fok =

1

sok +

1

s′ok

1

6 =

1

sok -

1

30

1

6 +

1

30 =

1

sok

sok = 5 cm (salah)

3) 1

sob +

1

s′ob =

1

fob

1

sob +

1

2 =

1

1,8

C4 Menganali

sis

Page 247: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

232

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

s’ob = 18 cm

M = 𝑠′𝑜𝑏

𝑠𝑜𝑏 (

𝑠𝑛

𝑓𝑜𝑘+ 1)

= 18

2 (

30

5+ 1) = 63 kali (benar)

4) d = s’ob + sok

= 18 + 5

= 23 cm (salah)

3.11.22

Menganalisis

perbesaran

pada alat-alat

optik

(mikroskop,

dan

teropong).

Disajikan

tabel ciri-ciri

teropong dan

harganya.

Peserta didik

dapat

menganalisis

perbesaran

pada

teropong

40. Perhatikan tabel ciri-ciri teropong dan harganya !

No Ciri-ciri teropong Harga

1 Jarak titik fokus

objektif 100 cm dan

jarak fokus okuler

10 cm

Rp.

50.000,-

2 Jarak titik fokus

objektif 80 cm dan

jarak fokus okuler 2

cm

Rp.

48.000,-

3 Jarak titik fokus

objektif 70 cm dan

jarak fokus okuler 2

cm

Rp.60.000,-

4 Jarak titik fokus

objektif 45 cm dan

Rp.55.000,-

Kunci Jawaban: D

1. x

f

fM

ok

ob 1010

100

, memiliki

harga yang relatif murah, dan

terlalu panjang untuk digunakan

2. x

f

fM

ok

ob 402

80

, memiliki harga

yang relatif murah, dan terlalu

panjang untuk digunakan

3. x

f

fM

ok

ob 352

70

, memiliki harga

yang relatif mahal, akan tetapi

terlalu panjang untuk digunakan

4. x

f

fM

ok

ob 4501,0

45

, memiliki harga

yang relatif murah, akan tetapi

nyaman untuk digunakan

C4 Menganali

sis

Page 248: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

233

Indikator

Pembelajaran

Indikator

Soal Soal dan Nomor Soal Kunci Jawaban

Ranah

kognitif

Indikator

Kognitif Komentar

jarak fokus okuler 1

mm

5 Jarak titik fokus

objektif 50 cm dan

jarak fokus okuler 2

mm

Rp.70.000,-

Seorang teman memiliki uang sebesar Rp.75.000,-

ingin membeli sebuah teropong bintang yang

memiliki perbesaran tinggi, nyaman, dan murah.

Anda merekomendasikan teropong pada nomer. . . .

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4*

e. 5

5. x

f

fM

ok

ob 2502,0

50

, memiliki harga

yang mahal, dan nyaman untuk

digunakan

Page 249: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

234

Lampiran B 3 Analisis Validasi Materi

Nomor

Soal

Validator Rata-rata

CVR Ai Nurlaela, M.Si. Taufiq Alfarizi, M.Pfis

A B C D A B C D

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 1 0 0 0 1 1 1 1 0,25

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 0 1 1 1 1 1 1 1 0,75

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 0 1 0 0 1 1 1 1 0,25

16 0 1 0 1 1 1 1 1 0

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 250: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

235

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 0 0 1 1 1 1 1 1 0,25

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 1 1 1 1 1 1 1 1 1

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32 1 1 1 1 1 1 1 1 1

33 1 1 1 1 1 1 1 1 1

34 1 1 1 1 1 1 1 1 1

35 1 1 1 1 1 1 1 1 1

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah CVR 36,5

CVI 0,91

Kategori

Sangat

sesuai

Page 251: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

236

Page 252: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

237

Page 253: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

238

Lampiran B 4 Analisis Validasi Konstruk

Nomor

Soal

Validator Rata-rata

CVR Najiullah, M.Pd. Diah Mulhayatiah, M.Pd.

A B C D E F G H I A B C D E F G H I

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0,89

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0,89

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0,78

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0,89

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0,78

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0,89

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0,78

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0,78

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0,78

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

Page 254: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

239

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0,89

29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0,89

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0,89

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0,89

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1,00

Jumlah CVR 36,5

CVI 0,91

Kategori

Sangat

sesuai

Page 255: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

240

Page 256: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

241

Page 257: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

242

Page 258: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

243

Page 259: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

244

Lampiran B 5 Analisis Validasi Bahasa

Nomor Soal Validator

Rata-rata

CVR Najiullah, M.Pd Nani Kartini, S.Pd

A B C D A B C D

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 260: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

245

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 1 1 1 1 0 0 1 1 0,5

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 1 1 1 1 1 1 1 1 1

30 1 1 1 1 0 0 1 1 0,5

31 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32 1 1 1 1 1 1 1 1 1

33 1 1 1 1 0 0 1 1 0,5

34 1 1 1 1 1 1 1 1 1

35 1 1 1 1 1 1 1 1 1

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah CVR 38,5

CVI 0,96

Kategori

Sangat

sesuai

Page 261: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

246

Page 262: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

247

Page 263: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

248

Lampiran B 6 Validitas Instrumen Tes

Page 264: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

249

Lampiran B 7 Reliabilitas Instrumen Tes

Page 265: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

250

Lampiran B 8 Daya Pembeda Instrumen Tes

Page 266: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

251

Lampiran B 9 Tingkat Kesukaran Instrumen Tes

Page 267: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

252

Lampiran B 10 Lembar Soal

Mata Pelajaran : FISIKA Alokasi waktu : 120 menit

Kelas : XI / 2 (Genap) Hari/Tgl. : Jum’at, 2

Februari 2017

PETUNJUK UMUM 1. Periksalah naskah soal yang anda terima meliputi:

a. Kelengkapan jumlah halaman beserta urutannya.

b. Kelengkapan nomor soal beserta urutannya.

2. Laporkan kepada pengawas apabila terdapat lembar soal, nomor soal yang tidak

lengkap atau tidak urut.

3. Naskah terdiri dari 40 butir soal yang masing-masing dengan 5 (lima) pilihan

jawaban.

4. Gunakan pensil 2B untuk mengisi Lembar Jawab Tes

5. Berikan tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E di kolom jawaban yang

tersedia dengan baik dan benar!

6. Dilarang menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung

lainnya.

7. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas ruang.

8. Soal tidak boleh dicoret dan dibawa pulang.

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar yang menunjukkan hukum pemantulan cahaya adalah . . . .

a. 3

b. 1, dan 2

c. 1, dan 4

d. 1, 3, dan 4

e. 1, 2, dan 4

2. Perhatikan gambar berikut ini!

Page 268: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

253

Proses yang terjadi pada gambar adalah . . . .

a. Dispersi

b. Polarisasi

c. Interferensi

d. Pembiasan cahaya

e. Pemantulan cahaya

3. Pengemudi mobil harus lebih berhati-hati di malam hari saat jalanan masih

basah dibandingkan dengan jalan kering. Alasannya adalah . . . .

a. Pada saat jalanan basah, jalan yang kasar ditutup oleh air sehingga

berkelakuan sebagai permukaan halus dan memantulkan cahaya lampu

mobil secara teratur, cahaya ini tidak menyilaukan pengemudi

b. Pada saat jalanan basah, jalan yang kasar ditutup oleh air sehingga

berkelakuan sebagai permukaan halus dan memantulkan cahaya lampu

mobil secara teratur, cahaya ini menyilaukan pengemudi

c. Pada saat jalanan basah, jalan yang kasar ditutup oleh air sehingga

berkelakuan sebagai permukaan kasar dan memantulkan cahaya lampu

mobil secara teratur, cahaya ini menyilaukan pengemudi

d. Pada saat jalanan basah, jalan yang kasar ditutup oleh air sehingga

berkelakuan sebagai permukaan kasar dan menyerap cahaya lampu mobil

secara teratur, cahaya ini menyilaukan pengemudi

e. Pada saat jalanan basah, jalan yang kasar ditutup oleh air sehingga

berkelakuan sebagai permukaan halus dan menyerap cahaya lampu mobil

secara baur, cahaya ini menyilaukan pengemudi

4. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar berikut ini menunjukkan bayangan dari sebuah jam di depan sebuah

cermin datar. Jam sebenarnya menunjukkan angka . . . .

a. 09: 00

b. 11: 45

c. 12: 15

d. 14: 30

e. 21: 30

5. Pemantulan baur adalah . . . .

a. Berkas-berkas sinar sejajar yang mengenai permukaan kasar dipantulkan

ke segala arah dan tidak teratur

b. Berkas-berkas sinar sejajar yang mengenai permukaan halus dipantulkan

ke segala arah dan tidak teratur

Page 269: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

254

c. Berkas-berkas sinar sejajar yang mengenai permukaan halus dipantulkan

sebagai berkas-berkas sinar sejajar juga

d. Berkas-berkas sinar sejajar yang mengenai permukaan kasar dipantulkan

sebagai berkas-berkas sinar sejajar juga

e. Medium lebih rapat ke medium kurang rapat dengan sudut datang yang

lebih besar dan sudut batasnya maka sinar itu tidak akan dibiaskan

melainkan dipantulkan

6. Dua buah cermin datar ditempatkan sedemikian rupa sehingga satu dengan

yang lainnya membentuk sudut 60o, sebuah benda berada diantara kedua

cermin. Jumlah bayangan yang terbentuk oleh kedua cermin adalah . . . .

a. 4 buah

b. 5 buah

c. 6 buah

d. 7 buah

e. 8 buah

7. Sebuah benda terletak 15 cm di depan cermin cekung. Bayangan terbentuk di

depan cermin pada jarak 60 cm. Panjang jari-jari kelengkungan cermin

tersebut adalah . . . .

a. 2,0 cm

b. 6,0 cm

c. 12 cm

d. 18 cm

e. 24 cm

8. Sebuah cermin cembung memiliki jarak fokus 8 cm. Jika jarak bayangan ke

cermin 6 cm, maka jarak benda ke cermin adalah . . . .

a. -24 cm

b. -12 cm

c. 8,0 cm

d. 12 cm

e. 24 cm

9. Perhatikan ilustrasi gambar Obama yang sedang bercermin !

Jika cermin tersebut pecah menjadi 5 bagian kemudian disusun kembali

menjadi cermin datar. Jumlah bayangan yang akan dihasilkan cermin yang

baru adalah . . . .

Page 270: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

255

a. 1 buah

b. 2 buah

c. 0 atau tidak terbentuk bayangan sama sekali

d. 5 buah, dengan kondisi bayangan yang terpisah-pisah

e. 5 buah karena bergantung pada jumlah pecahan kaca nya

10. Benda berada 7,5 cm di depan cermin cekung yang jari-jarinya 30 cm.

Pernyataan berikut yang benar adalah:

1) Letak bayangan 15 cm di belakang cermin

2) Bayangan diperbesar 3 kali dari benda semula

3) Bayangan bersifat maya

4) Bayangan bersifat terbalik

Pernyataan yang benar adalah . . . .

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1, 2, dan 3

d. 1, 3, dan 4

e. 1, 2, dan 4

11. Sebuah lilin digeser mendekati suatu cermin sehingga bayangan dapat

ditangkap layar, seperti pada gambar, maka:

(1) Cermin tersebut adalah cermin cembung

(2) Jarak benda ke cermin lebih kecil dari jari-jari kelengkungan cermin

(3) Jarak fokus cermin negatif

(4) Jarak bayangan lebih besar dari jari-jari kelengkungan cermin

Pernyataan yang benar adalah . . . .

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1 dan 2

d. 1, 2, dan 3

e. 1, 3, dan 4

12. Benda yang dapat membiaskan cahaya adalah . . . .

a. Air, kaca, dan berlian

b. Air, cermin, dan lensa

c. Lensa, batu, dan berlian

d. Air, meja kayu, dan batu

e. Cermin, lensa, dan berlian

13. Perhatikan gambar berikut ini!

Page 271: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

256

Proses optik apa yang terjadi pada gambar adalah . . . .

a. Dispersi

b. Polarisasi

c. Interferensi

d. Pemantulan cahaya

e. Pembiasan cahaya

14. Cahaya yang merambat dari kaca masuk ke udara, maka akan mengalami

peristiwa . . . .

a. Pemantulan cahaya, sesuai dengan Hukum Snellius I sinar tidak pada

bidang datar

b. Pembiasan cahaya sesuai dengan Hukum Snellius II, sinar mendekati

garis normal

c. Pembiasan cahaya, sesuai dengan Hukum Snellius II sinar menjauhi garis

normal

d. Dispersi cahaya, sesuai dengan Hukum Snellius I sinar menjauhi garis

normal

e. Polarisasi, sesuai dengan Hukum Snellius II sinar mendekati normal

15. Gambar yang menunjukkan pembiasan cahaya pada prisma adalah . . . .

a.

b.

c.

d.

e.

Page 272: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

257

16. Di bawah ini merupakan gambar pemanfaatan lensa dalam kehidupan sehari-

hari:

Gambar yang benar mengenai pemanfaatan lensa cembung adalah . . . .

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1 dan 2

d. 1, 2, dan 3

e. 1, 3, dan 4

17. Perhatikan gambar di bawah ini!

Kekuatan lensa pada gambar berikut adalah . . . .

a. 0,5 dioptri

b. 1,0 dioptri

c. 1,5 dioptri

d. 2,0 dioptri

e. 2,5 dioptri

Page 273: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

258

18. Perhatikan gambar berikut ini!

Jika diketahui nair = 4/3, nudara = 1, maka besarnya sudut bias sinar adalah . . . .

a. Arcsin 3

8

3

b. Arcsin 8

3

c. Arcsin 6

4

d. Arcsin 3

6

4

e. Arcsin 3

4

19. Perhatikan gambar di bawah ini!

Seorang siswa mengamati sebuah koin yang berada di dasar bejana berisi air.

Jika posisi mata siswa yang diarahkan untuk mengamati koin tersebut persis

di atasnya. Maka jarak dan sifat bayangan yang diterima oleh mata siswa

adalah . . . .

a. Lebih jauh dan sifat bayangan maya

b. Lebih jauh, dan sifat bayangan nyata

c. Sama persis dan sifat bayangan nyata

d. Lebih dekat, dan sifat bayangan maya

e. Lebih dekat, dan sifat bayangan nyata

Page 274: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

259

20. Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar di atas menunjukkan peristiwa pembiasan cahaya monokromatis

pada prisma. Berikut ini adalah kemungkinan data yang diperoleh dari

percobaan tersebut, yaitu:

1) Sudut pembias prisma 60o

2) Indeks bias bahan prisma = 2

3) Deviasi minimum terjadi pada sudut 30o

4) Sudut kritis prisma terhadap udara 50o

Pernyataan yang benar mengenai pembiasan cahaya monokromatis pada

prisma tersebut adalah . . . .

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1 dan 2

d. 1, 2, dan 3

e. 1, 2, 3, dan 4

21. Sebuah lensa plan konveks dengan jari-jari 20 cm dan indeks bias 3

2. Sebuah

benda terletak di depan lensa dan dibentuk bayangan nyata dengan perbesaran

2 kali, maka:

1) Letak benda 60 cm di depan lensa

2) Jarak fokus lensa 60 cm

3) Letak bayangan 120 cm di belakang lensa

4) Bayangan bersifat tegak

Pernyataan yang benar adalah . . . .

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1 dan 2

d. 1, 2, dan 4

e. 1, 2, dan 3

22. Tempat jatuhnya bayangan pada mata, di . . . .

Page 275: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

260

a. Retina

b. Kornea

c. Saraf mata

d. Lensa mata

e. Cairan mata

23. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagian dari mata yang berfungsi membiaskan cahaya ditunjukkan pada

nomor . . . .

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

24. Gambar yang menunjukkan penglihatan orang dalam keadaan normal adalah .

. . .

Titik Jauh Titik Dekat Gambar

a. 100 cm 10 cm

b. ~ 10 cm

c. ~ 25 cm

Page 276: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

261

Titik Jauh Titik Dekat Gambar

d. ~ 25 cm

e. ~ 50 cm

25. Mata presbiopi memiliki ciri. . .

a. Tidak dapat melihat benda jauh

b. Tidak dapat melihat benda dekat

c. Hanya dapat melihat benda dekat

d. Tidak dapat melihat benda jauh maupun dekat

e. Tidak dapat melihat garis vertical dan garis horizontal secara bersamaan

26. Seorang anak penderita miopi memiliki titik jauh 50 cm, supaya dapat

melihat dengan normal harus menggunakan kacamata berkekuatan . . . .

a. -2,0 dioptri

b. -1,0 dioptri

c. 1,0 dioptri

d. 2,0 dioptri

e. 2,5 dioptri

27. Seorang penderita miopi mempunyai titik jauh 2 meter. Agar orang tersebut

dapat melihat seperti orang normal, maka kekuatan lensa kacamata yang

diperlukan adalah . . . .

a. -1/2 dioptri

b. -1 dioptri

c. 1/2 dioptri

d. 1 dioptri

e. 2 dioptri

28. Perhatikan gambar di bawah ini!

Page 277: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

262

Seorang fotografer sedang melakukan pemotretan gedung dengan tinggi 150

m. Bayangan dari foto sebuah gedung yang tercetak pada film memiliki tinggi

75 mm. Jika jarak antara pemotret dengan gedung 100 m, maka perbesaran

kamera tersebut adalah . . . .

a. 5,0 x 10-4 kali

b. 10 x 10-4 kali

c. 15 x 10-4 kali

d. 20 x 10-3 kali

e. 25 x 10-3 kali

29. Seorang mengamati benda kecil dengan kaca pembesar (lup). Agar mata

seorang pengamat tidak cepat lelah ketika menggunakan lup, maka:

1. Mata tidak ber akomodasi

2. Mata ber akomodasi

3. Benda yang dilihat harus terletak antara titik focus dan titik pusat sumbu

lensa

4. Benda yang dilihat harus diletakkan tepat pada titik fokus lup

Penyataan yang benar adalah . . . .

a. 1, dan 2

b. 3, dan 4

c. 1, dan 3

d. 1, dan 4

e. 1 , 2, dan 3

30. Seseorang yang sudah tua biasanya memakai kacamata +3 untuk membaca

dengan jarak dari mata ke bahan bacaan sejauh 25 cm. Pada suatu hari karena

terlupa tidak membawa kacamata, dia meminjam kacamata +2 dari temannya.

Pada hal ini maka jarak dia dapat membaca bahan bacaannya adalah . . . .

a. 15 cm

b. 33 cm

c. 40 cm

d. 50 cm

e. 66 cm

31. Seorang siswa berpenglihatan normal (jarak baca minimumnya 25 cm)

mengamati benda kecil melalui lup dengan berakomodasi maksimum. Jika

benda itu 10 cm di depan lup maka:

1) Jarak fokus lensa di depan lup adalah 162

3 cm

2) Kekuatan lensa lup adalah 8 dioptri

3) Perbesaran bayangan yang terjadi 2,5 kali

4) Perbesaran bayangan menjadi 2 kali dibandingkan dengan pengamatan

tanpa akomodasi

Pernyataan yang benar adalah . . . .

a. 2 dan 4

Page 278: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

263

b. 1 dan 3

c. 1 dan 4

d. 1, 2, dan 3

e. 1, 2, 3, dan 4

32. Sifat bayangan yang dibentuk oleh teropong bintang adalah . . . .

a. maya, tegak, dan diperkecil

b. nyata, tegak, dan diperbesar

c. maya, tegak, dan diperbesar

d. nyata, terbalik, dan diperkecil

e. nyata, terbalik, dan diperbesar

33. Perhatikan gambar berikut ini!

Sebutkan bagian apakah yang ditunjukkan pada gambar di atas . . . .

a. Cermin

b. Diafragma

c. Lensa okuler

d. Pemutar kasar

e. Lensa objektif

34. Nani ingin membeli sebuah teropong yang memiliki ciri khas terdapat cermin

dalam bagiannya, ketika sudah di toko penjual teropong menanyakan “jenis

teropong bias apa yang ingin kamu beli?”, jawaban apa yang tepat untuk

menjawab pertanyaan tersebut adalah . . . .

a. Teropong bumi

b. Teropong pantul

c. Teropong prisma

d. Teropong bintang

e. Teropong panggung

35. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Disusun dari dua buah lensa

2) Lensa yang dekat benda disebut lensa objektif dan lensa yang dekat mata

disebut lensa okuler

3) Lensa objektif bersifat seperti lensa, sedangkan lensa okuler memiliki

sifat seperti lup

4) Kedua lensanya merupakan lensa cekung

Page 279: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

264

Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang merupakan ciri-ciri mikroskop

adalah . . . .

a. 1 dan 2

b. 1 dan 4

c. 1, 2, dan 3

d. 1, 2, dan 4

e. 1, 3, dan 4

36. Perhatikan tabel perbedaan antara binokuler dengan teropong bintang berikut

ini!

No Binokuler Teropong bintang

1 Memiliki sepasang lensa cembung Memiliki sepasang lensa cekung

2 Memiliki sepasang lensa cembung,

dan menghasilkan bayangan tegak

Memiliki sepasang lensa cembung, dan

menghasilkan bayangan yang terbalik

3 Memiliki cermin untuk

memantulkan cahaya

Memiliki sepasang lensa cekung

4 Memiliki sepasang lensa cembung

dan menyisipkan dua prisma siku-

siku

Memiliki sepasang lensa cembung dan

tidak menyisipkan dua prisma siku-siku

5 Memiliki sepasang lensa cekung

dan menyisipkan dua prisma siku-

siku

Memiliki lensa cembung dan

menyisipkan dua prisma siku-siku

Pernyataan yang paling tepat dari tabel perbedaan antara binokuler dengan

teropong bintang pada nomor. . . .

a. 1 saja

b. 4 saja

c. 1 dan 4

d. 1 dan 5

e. 2 dan 4

37. Sebuah teropong bumi digunakan untuk mengamati benda pada jarak tak

terhingga. Jika mata tak berakomodasi dengan jarak fokus lensa objektif,

lensa pembalik, dan lensa okuler masing-masing 40cm, 3cm, dan 5cm maka

panjang teropong adalah . . . .

a. 5,0 cm

b. 32 cm

c. 48 cm

d. 57 cm

e. 70 cm

Page 280: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

265

38. Sebuah mikroskop digunakan untuk keadaan mata tak berakomodasi. Jarak

fokus lensa objektif adalah 2 cm sedangkan jarak fokus lensa okuler adalah 9

cm. jika jarak lensa objektif dan okuler adalah 27 cm, maka perbesaran

totalnya adalah . . . .

a. 17 kali

b. 18 kali

c. 19 kali

d. 20 kali

e. 21 kali

39. Suatu preparat berada pada jarak 2 cm di bawah objektif mikroskop yang

jarak titik apinya 1,8 cm sedang jarak titik api okulernya 6 cm. seseorang

dengan titik dekat 30 cm melihat bayangan itu dan berakomodasi maksimum

maka pernyataan dibawah ini yang benar:

1) Lensa okuler adalah lensa cembung yang dekat dengan mata

2) Bayangan yang dibentuk lensa objektif berada 8 cm di depan okuler

3) Perbesarannya 63 kali

4) Jarak antara objektif dan okuler sejauh 24 cm

Pernyataan yang tepat adalah . . . .

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1, 2, dan 3

d. 1, 3, dan 4

e. 1, 2, dan 4

40. Perhatikan tabel ciri-ciri teropong dan harganya !

No Ciri-ciri teropong Harga

1 Jarak titik fokus objektif 100 cm dan jarak fokus okuler 10 cm Rp. 50.000,-

2 Jarak titik fokus objektif 80 cm dan jarak fokus okuler 2 cm Rp. 48.000,-

3 Jarak titik fokus objektif 70 cm dan jarak fokus okuler 2 cm Rp.60.000,-

4 Jarak titik fokus objektif 45 cm dan jarak fokus okuler 1 mm Rp.55.000,-

5 Jarak titik fokus objektif 50 cm dan jarak fokus okuler 2 mm Rp.70.000,-

Seorang teman memiliki uang sebesar Rp.75.000, - ingin membeli sebuah

teropong bintang yang memiliki perbesaran tinggi, nyaman, dan murah.

Anda merekomendasikan teropong pada nomor. . . .

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Page 281: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

266

Lampiran B 11 Kisi-kisi Nontes

Kisi-Kisi Instrumen Nontes

No Kondisi Indikator Nomor pertanyaan Jumlah

soal Positif Negatif

1 Perhatian

(Attention)

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android dalam

belajar secara

mandiri

1

2

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android dalam

peningkatan hasil

belajar

2

2 Relevansi

(Relevance)

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android terhadap

hasil belajar dalam

ranah kognitif

mengamati (C1)

3

4

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android terhadap

hasil belajar dalam

ranah kognitif

memahami (C2)

4

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android terhadap

hasil belajar dalam

5

Page 282: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

267

No Kondisi Indikator Nomor pertanyaan Jumlah

soal Positif Negatif

ranah kognitif

menerapkan (C3)

Penggunaan

aplikasi latihan

alat optik

berbantuan

android terhadap

hasil belajar dalam

ranah kognitif

menganalisis (C4)

6

3 Percaya diri

(Confidence)

Dampak latihan

soal dalam

aplikasi latihan

alat optik pada

siswa

7

2

Penyajian aplikasi

latihan alat optik

dalam

mengerjakan soal

8

4 Kepuasan

(Satisfaction)

Penyajian audio

dalam aplikasi

latihan alat optik

9

2

Aplikasi latihan

alat optik dapat

digunakan dengan

mudah

10

Page 283: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

268

Lampiran B 12 Instrumen Nontes

Page 284: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

269

Lampiran B 13 Uji Validasi Nontes

Page 285: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

270

Lampiran B 14 Uji Validasi Media

Page 286: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

271

Page 287: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

272

Page 288: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

273

Page 289: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

274

Page 290: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

275

Page 291: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

276

Page 292: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

277

Page 293: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

278

Page 294: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

279

\

Page 295: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

280

Lampiran C (Analisis Hasil Penelitian)

Lampiran C 1 Hasil PreTest

Siswa Pretest Eksperimen PretestKontrol

1 7 7

2 7 7

3 8 7

4 8 8

5 8 8

6 8 8

7 8 9

8 9 9

9 9 9

10 9 9

11 9 10

12 9 10

13 10 10

14 10 10

15 10 10

16 10 10

17 11 10

18 11 10

19 12 10

20 12 10

21 12 11

22 12 11

23 12 11

24 12 11

25 12 11

26 13 12

27 13 12

28 13 12

29 14 12

30 14 12

31 14 13

32 14 13

33 14 14

34 15 14

35 16 15

36 18 15

Jumlah 403 340

Rata-rata 10,56 11,19

SD 2,69 2,11

Page 296: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

281

Descriptives

KELAS Statistic

Std.

Error

PRETEST Kelas Eksperimen Mean 11,19 ,449

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 10,28

Upper Bound 12,11

5% Trimmed Mean 11,10

Median 11,50

Modus 12

Variance 7,247

Std. Deviation 2,692

Minimum 7

Maximum 18

Range 11

Interquartile Range 4

Skewness ,376 ,393

Kurtosis -,371 ,768

Kelas Kontrol Mean 10,56 ,353

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 9,84

Upper Bound 11,27

5% Trimmed Mean 10,51

Median 10,00

Modus 10

Variance 4,483

Std. Deviation 2,117

Minimum 7

Maximum 15

Range 8

Interquartile Range 3

Skewness ,320 ,393

Kurtosis -,259 ,768

Page 297: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

282

Lampiran C 2 Hasil PostTest

Siswa Pretest Eksperimen PretestKontrol

1 19 22

2 22 22

3 22 22

4 23 22

5 24 22

6 24 22

7 25 22

8 25 22

9 26 22

10 27 22

11 27 23

12 27 23

13 27 24

14 27 24

15 28 24

16 28 24

17 28 25

18 28 25

19 28 25

20 29 26

21 29 26

22 29 26

23 29 26

24 29 26

25 30 26

26 30 27

27 30 28

28 30 28

29 31 28

30 31 28

31 31 28

32 32 28

33 33 28

34 33 29

35 34 29

36 34 29

Jumlah 1009 903

Rata-rata 28,03 25,08

SD 3,48 2,52

Page 298: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

283

Descriptives

KELAS Statistic

Std.

Error

POSTTEST Kelas Eksperimen Mean 28,03 ,579

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 26,85

Upper Bound 29,20

5% Trimmed Mean 28,12

Median 28,00

Modus 27,00

Variance 12,085

Std. Deviation 3,476

Minimum 19

Maximum 34

Range 15

Interquartile Range 4

Skewness -,470 ,393

Kurtosis ,198 ,768

Kelas Kontrol Mean 25,08 ,420

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 24,23

Upper Bound 25,94

5% Trimmed Mean 25,04

Median 25,00

Modus 22,00

Variance 6,364

Std. Deviation 2,523

Minimum 22

Maximum 29

Range 7

Interquartile Range 6

Skewness ,093 ,393

Kurtosis -1,452 ,768

Page 299: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

284

Lampiran C 3 Analisis Kemampuan Kognitif

Perhitungan Data PreTest Kemampuan Kognitif

Kelas Eksperimen

1 2 12 13 22 23 25 32 33 34 3 4 5 14 15 16 24 29 35 36 6 7 8 17 18 26 27 28 37 38 9 10 11 19 20 21 30 31 39 40

A E B B A B E E A A B A E C D E D B D D A A C C D A A A D B B E E B C B D C A D

1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

8 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

9 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

11 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0

13 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

14 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

17 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0

18 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

19 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

20 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0

22 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0

23 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

24 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

27 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0

28 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

29 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

31 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

33 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0

34 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

35 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

36 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

Jumlah 30 26 34 25 29 21 8 1 10 1 16 30 6 3 6 12 6 7 3 9 12 0 19 10 3 5 1 2 3 4 9 10 0 12 1 0 9 2 2 7

Rata-rata 0,8 0,7 0,9 0,7 0,8 0,6 0,2 0 0,3 0 0,4 0,8 0,2 0,1 0,2 0,3 0,2 0,2 0,1 0,3 0,3 0 0,5 0,3 0,1 0,1 0 0,1 0,1 0,1 0,3 0,3 0 0,3 0 0 0,3 0,1 0,1 0,2

Presentase 83% 72% 94% 69% 81% 58% 22% 3% 28% 3% 44% 83% 17% 8% 17% 33% 17% 19% 8% 25% 33% 0% 53% 28% 8% 14% 3% 6% 8% 11% 25% 28% 0% 33% 3% 0% 25% 6% 6% 19%

Presentase per Indikator 51% 27% 16% 14%

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami(C2) Menghitung(C3) Menganalisis(C4)

Page 300: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

285

Perhitungan Data PreTest Kemampuan Kognitif

Kelas Kontrol

1 2 12 13 22 23 25 32 33 34 3 4 5 14 15 16 24 29 35 36 6 7 8 17 18 26 27 28 37 38 9 10 11 19 20 21 30 31 39 40

A E B B A B E E A A B A E C D E D B D D A A C C D A A A D B B E E B C B D C A D

1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

5 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

6 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0

7 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

8 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

9 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

10 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

11 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

13 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

14 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

15 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1

16 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

17 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

19 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

20 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0

21 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

22 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

23 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

24 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

25 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

26 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

27 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

28 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

29 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

30 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

31 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

32 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

33 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

34 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

35 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

36 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0

Jumlah 14 29 14 21 21 15 1 12 7 18 22 27 8 10 17 11 7 11 3 13 2 2 6 0 4 6 6 0 4 5 9 10 15 2 11 2 1 6 1 5

Rata-rata 0,4 0,8 0,4 0,6 0,6 0,4 0 0,3 0,2 0,5 0,6 0,8 0,2 0,3 0,5 0,3 0,2 0,3 0,1 0,4 0,1 0,1 0,2 0 0,1 0,2 0,2 0 0,1 0,1 0,3 0,3 0,4 0,1 0,3 0,1 0 0,2 0 0,1

Presentase 39% 81% 39% 58% 58% 42% 3% 33% 19% 50% 61% 75% 22% 28% 47% 31% 19% 31% 8% 36% 6% 6% 17% 0% 11% 17% 17% 0% 11% 14% 25% 28% 42% 6% 31% 6% 3% 17% 3% 14%

Presentase per Indikator 42% 36% 10% 17%

NomorMenganalisis(C4)Mengingat (C1) Memahami(C2) Menghitung(C3)

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Page 301: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

286

Perhitungan Data PostTest Kemampuan Kognitif

Kelas Eksperimen

1 2 12 13 22 23 25 32 33 34 3 4 5 14 15 16 24 29 35 36 6 7 8 17 18 26 27 28 37 38 9 10 11 19 20 21 30 31 39 40

A E B B A B E E A A B A E C D E D B D D A A C C D A A A D B B E E B C B D C A D

1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

2 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

3 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

4 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1

7 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

8 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

9 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

10 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1

11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0

14 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0

15 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

17 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1

18 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1

21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1

22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

23 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1

24 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0

26 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0

27 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0

30 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

36 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

Jumlah 33 32 32 36 34 23 25 31 14 3 26 35 24 13 19 34 13 2 23 9 35 33 5 31 35 20 26 35 31 28 33 3 35 27 32 26 23 31 33 28

Rata-rata 0,9 0,9 0,9 1 0,9 0,6 0,7 0,9 0,4 0,1 0,7 1 0,7 0,4 0,5 0,9 0,4 0,1 0,6 0,3 1 0,9 0,1 0,9 1 0,6 0,7 1 0,9 0,8 0,9 0,1 1 0,8 0,9 0,7 0,6 0,9 0,9 0,8

Presentase 92% 89% 89% 100% 94% 64% 69% 86% 39% 8% 72% 97% 67% 36% 53% 94% 36% 6% 64% 25% 97% 92% 14% 86% 97% 56% 72% 97% 86% 78% 92% 8% 97% 75% 89% 72% 64% 86% 92% 78%

Presentase per Indikator 73% 55% 78% 75%

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami(C2) Menghitung(C3) Menganalisis(C4)

Page 302: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

287

Perhitungan Data PostTest Kemampuan Kognitif

Kelas Kontrol

1 2 12 13 22 23 25 32 33 34 3 4 5 14 15 16 24 29 35 36 6 7 8 17 18 26 27 28 37 38 9 10 11 19 20 21 30 31 39 40

A E B B A B E E A A B A E C D E D B D D A A C C D A A A D B B E E B C B D C A D

1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0

2 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0

3 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

4 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

5 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

6 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

8 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

9 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

11 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

12 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

13 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0

14 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

15 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

16 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0

17 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

18 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0

19 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0

21 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0

22 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0

23 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

24 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

25 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

26 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0

27 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1

28 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1

29 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0

30 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0

31 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0

32 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0

33 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0

34 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0

35 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0

36 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0

Jumlah 11 34 34 36 32 2 15 5 26 2 10 34 32 5 30 8 10 11 31 9 34 32 26 34 28 0 28 27 24 27 23 32 35 4 34 33 26 25 28 18

Rata-rata 0,3 0,9 0,9 1 0,9 0,1 0,4 0,1 0,7 0,1 0,3 0,9 0,9 0,1 0,8 0,2 0,3 0,3 0,9 0,3 0,9 0,9 0,7 0,9 0,8 0 0,8 0,8 0,7 0,8 0,6 0,9 1 0,1 0,9 0,9 0,7 0,7 0,8 0,5

Presentase 31% 94% 94% 100% 89% 6% 42% 14% 72% 6% 28% 94% 89% 14% 83% 22% 28% 31% 86% 25% 94% 89% 72% 94% 78% 0% 78% 75% 67% 75% 64% 89% 97% 11% 94% 92% 72% 69% 78% 50%

Presentase per Indikator 55% 50% 72% 72%

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami(C2) Menghitung(C3) Menganalisis(C4)

Page 303: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

288

Lampiran C 4 Perhitungan N-Gain

N-gain Kelas Eksperimen

a) Mengingat(C1)

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =263 − 186

360 − 186

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =77

174

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 = 0,44

Kategori: Sedang

b) Memahami(C2)

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =198 − 98

360 − 98

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =100

262

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 = 0,38 Kategori: Sedang

c) Menerapkan(C3)

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =279 − 59

360 − 59

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =220

301

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 = 0,73 Kategori: Tinggi

d) Menganalisis(C4)

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =271 − 52

360 − 52

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =219

308

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 = 0,71 Kategori: Tinggi

Page 304: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

289

N-gain Kelas Kontrol

a) Mengingat(C1)

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =197 − 152

360 − 152

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =45

208

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 = 0,22 Kategori: Rendah

b) Memahami(C2)

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =180 − 130

360 − 130

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =50

230

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 = 0,22 Kategori: Rendah

c) Menerapkan(C3)

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =260 − 35

360 − 35

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =225

325

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 = 0,69 Kategori: Sedang

d) Menganalisis(C4)

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =258 − 62

360 − 62

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =196

298

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 = 0,66 Kategori: Sedang

Page 305: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

290

Lampiran C 5 Uji Normalitas

Langkah-langkah dalam melakukan uji normalitas:

1. Perumusan hipotesis untuk uji normalitas adalah sebagai berikut:

H0= sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 = sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

2. Tingkat signifikan 𝜶 = 𝟓%

3. Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang

ditunjukan oleh significance pada output yang dihasilkan setelah pengelolaan

data.

4. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika 𝜶 = 𝟓% = 𝟎, 𝟎𝟓 < 𝒔𝒊𝒈, maka H0 diterima H1 ditolak.

Jika 𝜶 = 𝟓% = 𝟎, 𝟎𝟓 > 𝒔𝒊𝒈, maka H0 ditolak H1 diterima.

Tests of Normality

KELAS

Kolmogorov-

Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

PRETEST Kelas Eksperimen ,13 36 ,16 ,96 36 ,16

Kelas Kontrol ,16 36 ,02 ,96 36 ,15

POSTTEST Kelas Eksperimen ,13 36 ,10 ,97 36 ,44

Kelas Kontrol ,17 36 ,01 ,88 36 ,00

Lilliefors Significance Correction

Kesimpulan:

Pretest Kelas Eksperimen 𝛼 = 5% = 0,05 < 𝑠𝑖𝑔. = 0,16, maka H0 diterima H1

ditolak, sehingga sampel berdistribusi normal.

Pretest Kelas Kontrol 𝛼 = 5% = 0,05 < 𝑠𝑖𝑔. = 0,15, maka H0 diterima H1

ditolak, sehingga sampel berdistribusi normal.

Posttest Kelas Eksperimen 𝛼 = 5% = 0,05 < 𝑠𝑖𝑔. = 0,44, maka H0 diterima H1

ditolak, sehingga sampel berdistribusi normal.

Posttest Kelas Kontrol 𝛼 = 5% = 0,05 < 𝑠𝑖𝑔. = 0,00, maka H0 diterima H1

ditolak, sehingga sampel berdistribusi tidak normal.

Lampiran C 6 Uji Homogenitas

Langkah-langkah dalam melakukan uji normalitas:

Page 306: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

291

1) Tetapkan terlebih dahulu hipotesis statistiknya, seperti halnya pada perhitungan

secara manual yaitu:

H0 = varian nilai kemampuan kognitif kedua kelompok sama atau homogen.

H1 = varian nilai kemampuan kognitif kedua kelompok berbeda atau tidak

homogen.

2) Tingkat signifikan 𝜶 = 𝟓%

3) Untuk memutuskan hipoesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang

ditunjukan oleh significance pada output yang dihasilkan setelah pengelolaan

data, nilai ini dalam karya ilmiah biasa disimbolkan dengan “p”.

4) Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika signifikansi (𝒑) ≤ (𝜶 = 𝟎, 𝟎𝟓) maka H0 ditolak, yaitu varian kedua

kelompok berbeda atau tidak homogen.

Jika signifikansi (𝑝) ≥ (𝛼 = 0,05) maka H0 diterima, yaitu varian kedua

kelompok sama atau homogen

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

PRETEST Based on Mean 3,30 1 70 ,07

Based on Median 3,45 1 70 ,068

Based on Median and with

adjusted df 3,45 1 70,00 ,068

Based on trimmed mean 3,33 1 70 ,072

POSTTEST Based on Mean 1,11 1 70 ,29

Based on Median 1,12 1 70 ,29

Based on Median and with

adjusted df 1,12 1 53,62 ,29

Based on trimmed mean 1,15 1 70 ,29

Kesimpulan:

Pretest, hasil tersebut menunjukan bahwa, 𝑠𝑖𝑔. = 0,07 > 𝛼 = 5% = 0,05, maka

H0 diterima H1 ditolak, sehingga kedua kelas dinyatakan homogen.

Posttest, hasil tersebut menunjukan bahwa, 𝑠𝑖𝑔. = 0,29 > 𝛼 = 5% = 0,05, maka

H0 diterima H1 ditolak, sehingga kedua kelas dinyatakan homogen.

Page 307: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

292

Lampiran C 7 Uji Hipotesis

Langkah-langkah dalam melakukan uji normalitas:

1. Perumusan hipotesis untuk uji normalitas adalah sebagai berikut:

H0 = Rata-rata kemapuan kognitif siswa pada kelompok eksperimen lebih

kecil sama dengan rata-rata kemampuan kognitif siswa pada kelompok

kontrol.

H1 = Rata-rata kemampuan kognitif siswa pada kelompok eksperimen lebih

tinggi dari rata-rata kemampuan kognitif siswa pada kelompok kontrol.

2. Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang

ditunjukan oleh Sig. (2-tailed) pada output yang dihasilkan setelah pengolahan

data, nilai ini dalam karya ilmiah biasa disimbolkan dengan “p”.

3. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika signifikansi (p) ≤ (𝛼 = 0,05) maka H0 ditolak H1 diterima.

Jika signifikansi (p) ≥ (𝛼 = 0,05) maka H0 diterima H1 ditolak.

Ranks

KELAS N Mean Rank Sum of Ranks

PRETEST Kelas Eksperimen 36 38,72 1394,00

Kelas Kontrol 36 34,28 1234,00

Total 72

POSTTEST Kelas Eksperimen 36 45,88 1651,50

Kelas Kontrol 36 27,13 976,50

Total 72

Test Statisticsa

PRETEST POSTTEST

Mann-Whitney U 568,000 310,500

Wilcoxon W 1234,000 976,500

Z -,909 -3,826

Asymp. Sig. (2-tailed) ,363 ,000

Kesimpulan:

Page 308: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

293

Pretest, hasil tersebut menunjukan bahwa, 𝑠𝑖𝑔. = 0,363 > 𝛼 = 5% = 0,05, maka

hipotesis ditolak.

Posttest, hasil tersebut menunjukan bahwa, 𝑠𝑖𝑔. = 0,000 ≤ 𝛼 = 5% = 0,05, maka

hipotesis diterima.

Page 309: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

294

Lampiran C 8 Analisis Data Respon Siswa

No Jenis

kelamin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 L 4 2 5 4 4 5 3 4 5 5

2 L 4 4 5 4 3 4 5 3 3 5

3 L 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3

4 L 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4

5 P 4 4 4 3 3 5 3 5 3 4

6 P 4 4 5 3 4 3 5 4 5 5

7 L 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

8 L 3 4 4 4 2 5 3 4 5 5

9 L 4 5 4 5 4 5 4 3 3 4

10 L 4 4 5 5 4 5 5 3 4 5

11 L 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4

12 L 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5

13 L 5 3 3 2 2 3 5 5 2 5

14 L 5 3 4 4 3 5 5 5 4 5

15 L 4 5 2 2 4 1 4 3 4 4

16 L 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4

17 L 5 1 4 4 4 2 4 4 4 5

18 L 3 4 4 4 4 2 4 4 3 5

19 L 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5

20 L 5 4 5 4 3 4 4 3 4 5

21 L 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4

22 L 3 4 5 2 3 4 2 4 2 5

23 L 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4

24 L 4 5 4 3 4 4 3 3 4 5

25 L 3 4 3 3 4 5 5 4 5 5

26 L 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4

27 L 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4

28 L 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5

29 L 5 4 4 3 3 4 4 3 4 5

30 L 5 1 5 3 4 5 5 4 4 4

31 L 4 4 5 3 3 3 3 4 5 5

32 L 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5

33 L 4 4 4 3 4 3 4 3 4 5

34 L 4 4 4 3 3 4 3 5 3 4

35 L 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5

36 L 4 3 4 4 4 4 5 4 3 5

Jumlah 142 134 147 125 126 136 140 135 137 165

Persentase

79

%

74

%

82

%

69

%

70

%

76

%

78

%

75

%

76

%

92

%

Rata-rata 77%

Page 310: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

295

Lampiran D Tampilan Aplikasi Latihan Alat Optik

Page 311: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

296

Lampiran E (Surat-surat Penelitian)

Lampiran E 1 Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 312: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

297

Lampiran E 2 Surat Keterangan Penelitian

Page 313: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

298

Lampiran E 3 Lembar Uji Refrensi

Page 314: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

299

Page 315: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

300

Page 316: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

301

Page 317: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

302

Page 318: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

303

Page 319: PENGARUH MEDIA MOBILE LEARNING TERHADAP HASIL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35268/2/DENNYR... · untuk mengetahui pengaruh aplikasi latihan alat optik berbasis

304

Lampiran E 4 Biodata Penulis

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DENNY RISMANTO. Anak tunggal pasangan Triyono dan

Sariyem. Lahir di Jakarta pada tanggal 06 Juli 1995 dan bertempat

tinggall di Jalan Kemiri IX No.79 RT 04/04 Kel. Pondok Cabe

Udik, Kec. Pamulang. Kota Tangerang Selatan.

Riwayat Pendidikan. Jenjang pendidikan yang telah ditempuh penulis diantaranya

SD Negeri 1 Cikuya lulus pada 2006, SMP Negeri 3 Pamulang lulus pada 2009,

SMA Negeri 11 Kota Tangerang Selatan lulus pada 2012. Penulis tercatat sebagai

mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Fisika melalui jalur ujian

mandiri.