Upload
phunghanh
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH LAYANAN SIRKULASI TERHADAP MINAT
KUNJUNG PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN
DAERAH KABUPATEN JEPARA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan
DISUSUN OLEH:
PUTRI CANDRA DEWI A2D009014
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Putri Candra Dewi
NIM : A2D009014
Jurusan : S1 Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh
Layanan Sirkulasi Terhadap Minat Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara” adalah benar-benar karya ilmiah saya sendiri, bukan
hasil plagiat karya ilmiah orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, dan
semua kutipan yang ada di skripsi ini telah saya sebutkan sumber aslinya
berdasarkan tata cara penulisan kutipan yang lazim pada karya ilmiah.
Semarang, September 2013
Yang menyatakan,
Putri Candra Dewi
NIM. A2D009014
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diajukan ke sidang
Panitia Ujian Skripsi pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 11 September 2013
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si
NIP. 196405061990032002
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diuji oleh Panitia Ujian Skripsi pada
Tanggal 2 Oktober 2013
Ketua Penguji,
Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si.
NIP. 198007042008122002
Anggota I,
Bahrul Ulumi, S.S., M.Hum.
NIP.197007231999031001
Anggota II,
Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si.
NIP. 196405061990032002
iv
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telan
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
sekripsi yang berjudul “Pengaruh Layanan Sirkulasi Terhadap Minat
Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”
dengan lancar.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
program pendidikan Sarjana Ilmu Perpustakaan pada jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
bantuan, Doa, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Soedarto P. Hadi MES.Ph. D selaku Rektor Universitas Diponegoro
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu
di Universitas Diponegoro.
2. Dr. Agus Maladi Irianto, M.A., selaku DekanFakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro yang telah memberikan berbagai kemudahan dan
fasilitas dalam studi maupun penyusunan skripsi.
3. Dra. Sri Ati Suwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Program Studi Reguler
I Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Semarang.
v
4. Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si., selaku dosen pembimbing yang
telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan
kepada penulis.
5. Yuli Rohmiyati, S.Sos., dan Bahrul Ulumi, S.S., M.Hum. selaku dosen
penguji yang telah memberikan masukan dan waktu untuk menguj
komprehensif dan skripsi kepada penulis.
6. Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si., selaku dosen wali yang selalu memberikan
bimbingan, nasehat dan saran selama penulis duduk di bangku kuliah.
7. Seluruh dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuan kepada penulis selama perkualiahan.
8. Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara beserta staf
perpustakaan yang telah memberikan masukan dan informasi kepada
penulis saat melakukan penelitian.
9. Seluruh Informan yang telah bersedia memberikan waktunya, untuk
membantu peneliti.
10. Kedua orangtuaku tercinta yang telah memberikan kasih cinta serta
dukungan baik moril maupun materiil.
11. Teman satu bimbingan Rosita, Lala, Yusi, Yassa, Arni, Coki, Dila, Dita,
Esti, Aji terima kasih atas kebersamaan dan semua keceriaan yang tercipta
selama ini.
vi
12. Wulan, Lilid, Azmi, Nadhia, Diah, Ilsta, Intan teman-teman Wisma Putri
Erizha terimakasih atas motivasi yang diberikan kepada penulis dalam
menyelesaikan sekripsi ini.
13. Teman-teman angkatan 2009 yang telah memberikan motivasi kepada
penulis.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan, waktu dan tenaga.
Namun,penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang
membacanya.
Semarang, September 2013
Penulis
vii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Layanan Sirkulasi Terhadap Minat Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, penulis melakukan wawancara mendalam terhadap 8 orang informan yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini yaitu proses layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup mudah dan cepat dalam layanannya kepada pemustaka. Layanan sirkulasi sudah memanfaatkan teknologi sehingga memudahkan petugas dalam melayani pemustakanya. Petugas perpustakaan yang ada pada layanan sirkulasi umumnya sudah bersikap ramah dan merespon dengan baik apa yang dibutuhkan oleh pemustaka. Pemustaka merasa tertarik untuk mengunjungi perpustakaan karena koleksi yang tersedia di perpustakaan cukup lengkap dan memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Kendala yang dialami oleh pemustaka saat menggunakan alat telusur adalah adanya kerusakan internal pada komputer, sulitnya pencarian koleksi di rak yang sebelumnya tercantumkan pada alat telusur, serta koleksi yang mengalami kerusakan tidak terdeteksi oleh alat telusur.
Kesimpulan yang didapatkan adalah layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup baik sehingga para pemustaka perpustakaan merasa puas. Alasan pemustaka tartarik pada perpustakaan ini adalah koleksi yang tersedia cukup lengkap dan kebutuhan informasi pemustaka cukup terpenuhi sehingga pemustaka ingin meminjam koleksi yang mereka butuhkan.
Kata kunci : layanan sirkulasi, minat kunjung, pemustaka
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
PERNYATAAN ............................................................................................ ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ iii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v
PRAKATA .................................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR BAGAN DAN TABEL ................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2. Rumusan dan Batasan Masalah ............................................................ 5
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
1.5. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 6
1.6. Kerangka Pikir ...................................................................................... 7
1.7. Batasan Istilah ....................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN LITERATUR
2.1. Pengertian Perpustakaan ....................................................................... 10
2.2. Layanan Perpustakaan ........................................................................... 11
2.2.1. Pengertian Layanan ............................................................................ 11
2.2.2. Unsur Layanan ................................................................................... 12
ix
2.3. Sistem Layanan Perpustakaan ............................................................... 14
2.4. Layanan Sirkulasi .................................................................................. 17
2.4.1. Pengertian Layanan Sirkulasi ............................................................. 17
2.4.2. Kegiatan Layanan Sirkulasi ............................................................... 21
2.5. Penelitian Sebelumnya .......................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain dan Jenis Penelitian ................................................................... 26
3.2. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................. 27
3.3. Informan Penelitian ............................................................................... 27
3.4. Jenis dan Sumber Data .......................................................................... 28
3.5. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 30
3.6. Teknik Analisis Data ............................................................................. 31
BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN JEPARA
4.1. Sejarah Singkat Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ......... 34
4.2. Visi, Misi, dan Tujuan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara ..................................................................................................... 35
4.3. Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ................. 36
4.3.1. Srtruktur Organisasi ........................................................................... 36
4.3.2. Sumber Daya Manusia ....................................................................... 41
4.4. Jam Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ............. 42
4.5. Sistem Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ........ 42
4.6. Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara .................... 43
4.6.1. Jenis Layanan ..................................................................................... 43
4.6.2. Persyaratan Keanggotaan ................................................................... 47
4.7. Gambaran Umum Layanan Sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara ................................................................................... 47
x
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Profil Informan ...................................................................................... 50
5.2. Layanan Sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara . 51
5.2.1. Jenis Koleksi yang Sering Dipinjam .................................................. 52
5.2.2. Tanggapan Layanan Sirkulasi ............................................................ 54
5.2.3. Sikap Petugas Perpustakaan ............................................................... 56
5.2.4. Prosedur Layanan Peminjaman dan Pengembalian ........................... 57
5.2.5. Kendala Memanfaatkan Layanan Sirkulasi dan Alat Telusur ............ 59
5.2.6. Harapan Terhadap Layanan Sirkulasi ................................................ 64
5.3. Minat Kunjung Pemustaka Di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara ..................................................................................................... 66
5.3.1. Alasan dan Motivasi Berkunjung ....................................................... 66
5.3.2. Ketertarikan Perpustakaan .................................................................. 69
5.3.3. Intensitas Kunjungan .......................................................................... 71
5.3.4. Jam Layanan ....................................................................................... 73
BAB VI PENUTUP
6.1. Simpulan ............................................................................................... 75
6.2. Saran ...................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 78
LAMPIRAN .................................................................................................. 80
xi
DAFTAR BAGAN DAN TABEL
BAGAN 1 Kerangka Pemikiran .............................................................. 7
BAGAN 2 Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara ..................................................................................... 37
TABEL 4.1. Daftar Nama Pegawai Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara ................................................................... 41
TABEL 5.1. Daftar Informan ..................................................................... 51
xii
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Biodata Penulis ............................................................ 80
LAMPIRAN B Lembar Konsultasi ....................................................... 81
LAMPIRAN C Biodata Informan ......................................................... 83
LAMPIRAN D Pedoman Wawancara ................................................... 85
LAMPIRAN E Transkrip Wawancara .................................................. 88
LAMPIRAN F Statistik Pengunjung Januari – Juni 2013 ..................... 102
LAMPIRAN G Statistik Peminjaman Buku Januari – Juni 2013 .......... 103
LAMPIRAN H Surat Izin Penelitian ..................................................... 104
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan unit kerja yang mengelola koleksi dan
informasi untuk dipergunakan masyarakat pemustaka. (Sutarno, 2008:
163) sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (1991:1) perpustakaan adalah
sebuah ruangan, bagian, atau subbagian dari sebuah gedung ataupun
gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku, biasanya
disimpan menurut tata susunan tertentu serta digunakan untuk anggota
perpustakaan.
Pada dasarnya perpustakaan merupakan instansi yang bertujuan
untuk memberikan layanan kepada pemustaka. Semua layanan yang ada di
perpustakaan dimanfaatkan atau digunakan oleh pemustaka. Jadi sebuah
perpustakaan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya pemustaka, kepuasan
pemustaka tergantung dari layanan yang diperoleh pemustaka di
perpustakaan.
Menurut Yuventia, Yuniwati pelayanan perpustakaan adalah
pemberian layanan kepada masyarakat yang mempunyai kepentingan
dalam pemenuhan kebutuhan akan informasi dengan mematuhi peraturan-
peraturan yang telah di tetapkan, serta prosedur yang ditentukan.
Ketidaksesuaian antara harapan dan layanan yang diberikan akan
1
2
menimbulkan kesenjangan. Untuk itu perpustakaan menyediakan berbagai
jenis layanan, seperti layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan
audiovisual, dan yang lain sebagainya.
Salah satu layanan yang berhubungan langsung dengan pemustaka
adalah layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi merupakan layanan yang
sering digunakan oleh pemustaka perpustakaan. Menurut Rahayuningsih
(2007: 85) layanan sirkulasi merupakan salah satu layanan pemustaka
yang berkaitan dengan peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan
koleksi. Namun, tidak hanya itu layanan sirkulasi juga memiliki banyak
tugas seperti penagihan koleksi yang belum dikembalikan pemustaka,
penagihan denda, mencatat jumlah pengunjung dan peminjam, pendaftaran
anggota perpustakaan dan lain sebagainya.
Aktivitas bagian layanan sirkulasi menyangkut masalah citra
perpustakaan, sehingga baik buruknya kinerja layanan sirkulasi
mempengaruhi persepsi pemustaka terhadap perpustakaan tersebut. Untuk
mengetahui bagaimana layanan perpustakaan itu diselenggarakan, salah
satunya dapat diketahui dari minat kunjung pemustaka. Guna mencapai hal
ini perpustakaan perlu memastikan bahwa layanan yang diberikan telah
sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan berkualitas.
Layanan yang diberikan perpustakaan kepada pemustaka
tergantung dari jenis perpustakaannya, salah satunya perpustakaan umum.
Perpustakaan umum merupakan salah satu jenis perpustakaan yang berada
pada kabupaten atau kota, kecamatan, maupun desa yang mempunyai
3
koleksi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan berfungsi melayani
seluruh lapisan masyarakat di sekitarnya. (Sutarno, 2006:165).
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara merupakan salah
satu perpustakaan umum yang menyediakan informasi bagi masyarakat
umum untuk wilayah Kabupaten Jepara. Salah satu bagian yang cukup
vital pada perpustakaan tersebut adalah bagian layanan, karena bagian ini
berhubungan langsung dengan pemustaka.
Layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara cukup menarik. Pada layanan ini software yang mereka
gunakan untuk melayani pemustaka berbeda dengan kebanyakan
perpustakaan lainnya yang menggunakan Slims sebagai software-nya.
Software yang mereka pakai adalah Pustaka pro. Meskipun demikian
fungsinya sampir sama dengan Slims.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, selain pada
software diperoleh beberapa permasalahan yang ada di lapangan.
Permasalahan tersebut antara lain: ditemukannya beberapa buku yang
belum masuk pada database. Ini terjadi kemungkinan karena pada saat
otomasi perpustakaan buku tersebut sedang dipinjam oleh pemustaka.
Sehingga buku tersebut tidak ada dalam database perpustakaan. Jadi
ketika ada yang ingin meminjam koleksi yang belum masuk pada database
pustakawan memerlukan waktu untuk memasukkan mengenai data buku
tersebut untuk mendapatkan kode buku.
4
Permasalahan lain yang ditemukan penulis adalah sikap petugas
yang masih berifat formal atau kaku, namun terkadang pada sisi lain
terkadang bersifat longgar atau informal.
Dalam perkembangannya, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara telah mendapatkan beberapa prestasi yang membanggakan. Upaya
pengembangan pelayanan perpustakaan mengalami perkembangan yang
relatif signifikan, hal ini dapat dilihat dalam beberapa prestasi yang
diperoleh. Prestasi tersebut antara lain: pada tahun 2008 Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara meraih Juara I Lomba
perpustakaan kabupaten atau kota tingkat Jawa Tengah. Pada tahun2011
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara terpilih sebagai mitra
kerjas dari CCFI (Coca Cola Foundation Indonesia) dalam program
Perpuseru selama 3 tahun dari tahun 2011-2014 mendatang. Kemudian
pada tahun 2012 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 tentang Quality Management
System.
Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka penulis ingin
meneliti pengaruh layanan terhadap minat kunjung pemustaka. Jenis
layanan sebagai objek penelitian adalah layanan sirkulasi. Alasan
pemilihan jenis layanan ini, karena jenis layanan ini merupakan jenis
layanan yang paling sering digunakan oleh pemustaka, oleh sebab itu
penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul “ Pengaruh Layanan
5
Sirkulasi Terhadap Minat Kunjung Pemustaka di Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara “.
1.2. Rumusan dan Batasan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas yang akan menjadi
batasan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan layanan sirkulasi
perpustakaan peningkatan minat kunjung pemustaka di Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian, maka
peneliti mengambil rumusan masalah sebagai berikut:
“Sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung
pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?”
1.3. Tujuan Penelitian
Mengacu kepada permasalahan penelitian tersebut, tujuan yang
hendak dicapai melalui penelitian adalah untuk mengetahui sejauhmana
pengaruh layanan sirkulasi terhadap peningkatan minat kunjung
pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
6
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi Ilmu Perpustakaan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
pengembangan pengetahuan tentang layanan sirkulasi di perpustakaan
khususnya untuk meningkatkan minat kunjung pemustaka
perpustakaan.
2. Manfaat bagi Kantor Perpustakaan Daerah Jepara
Dapat dijadikan masukan untuk mengevaluasi layanan sirkulasi di
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
3. Manfaat bagi penulis
Dapat mengetahui lebih mendalam pengaruh layanan sirkulasi
terhadap minat kunjung pemustaka perpustakaan.
4. Manfaat bagi Pemustaka
Manfaat yang diperoleh masyarakat dari penelitian ini sebagai
bahan informasi dalam upaya pendayagunaan perpustakaan sebagai
penyedia jasa layanan informasi.
1.5. Tempat dan Waktu Penelitian
Penentuan waktu dan tempat penelitian dimaksudkan untuk
memperjelas tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, yang beralamatkan Jl. Hoz
7
Cokroaminoto No. 10 Jepara. Waktu penelitian kurang lebih selama 2
bulan. Jangka waktu yang dilakukan mulai bulan Juli-Agustus 2013.
1.6. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sejauhmana
pengaruh layanan sirkulasi perpustakaan terhadap peningkatan minat
kunjung pemustaka.
Bagan 1. Kerangka Pemikiran
Layanan Sirkulasi indikatornya:
a. kemudahan akses informasi;
b. kelengkapan informasi; c. kecepatan layanan; dan d. ketepatan layanan.
Minat kunjung pemustaka indikatornya:
a. Adanya ketertarikan terhadap perpustakaan
b. Intensitas kunjungan c. Motivasi berkunjung di
perpustakaan d. Jam layanan
Layanan sirkulasi merupakan salah satu layanan perpustakaan
yang secara langsung berhubungan dengan pemustaka. Seluruh kegiatan
layanan diarahkan dan terfokus bagaimana memberikan layanan yang baik
sesuai dengan harapan pemustaka sehingga perpustakaan diharapkan dapat
memberikan layanan yang baik kepada pemustaka agar dapat
memepengaruhi minat kunjung pemustaka perpustakaan.
Layanan sirkulasi dalam penelitian in berperan sebagai variabel
bebas. Variabel bebas ini merupakan faktor yang dapat dimanipulasi
oleh peneliti, akibatnya terhadap variabel tak bebas diamati sebelum
8
berlangsungnya penelitian (Sulistyo- Basuki, 2006: 48). Indikator untuk
variabel bebas yang berkaitan dengan layanan sirkulasi antara lain:
a. kemudahan akses informasi;
b. kelengkapan informasi;
c. kecepatan layanan; dan
d. ketepatan layanan.
Selain variabel bebas ada juga variabel terikatnya. Variabel terikat adalah
faktor perubahan atau perbedaan statusnya dijelaskan atau dipengaruhi
atau diramalkan dalam kelangsungan penelitian empiris (Sulistyo-
Basuki, 2006: 48). Dalam hal ini minat kunjung pemustaka sebagai
variabel terikatnya. Dalam variabel terikat ini indikator dari minat kunjung
yaitu:
a. Adanya ketertarikan terhadap perpustakaan
b. Intensitas kunjungan
c. Motivasi berkunjung di perpustakaan
d. Jam layanan
1.7. Batasan Istilah
Untuk mempermudah pemahaman istilah-istilah yang digunakan
dalam penulisan ini, maka akan dijelaskan beberapa pengertian dari istilah-
istilah sebagai berikut :
9
a. Layanan perpustakaan yang dijabarkan dan yang ada dalam
penelitian ini adalah layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi yang
dimaksudkan dalam penelitian ini dibatasi pada layanan yang
diberikan kepada pemustaka meliputi peminjaman dan
pengembalian.
b. Pemustaka yang menjadi objek penelitian ini adalah pengunjung
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Pemustaka
perpustakaan yang ada dibatasi pada pemustaka yang
memanfaatkan layanan sirkulasi.
c. Minat kunjung disini merupakan keinginan dari pemustaka untuk
mengunjungi perpustakaan.
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
2.1. Pengertian Perpustakaan
Istilah mengenai perpustakaan memiliki makna yang sangat
banyak dan terbukti banyak ahli yang mendefinisikan tentang
perpustakaan itu sendiri. Menurut Sutarno (2008: 163) perpustakaan
merupakan unit kerja yang mengelola koleksi dan informasi untuk
dipergunakan masyarakat pemustaka.
Pada dasarnya perpustakaan merupakan instansi yang bertujuan
untuk memberikan layanan kepada pemustaka perpustakaan. Layanan
yang diperoleh pemustaka ini tergantung dari jenis perpustakaan, salah
satunya perpustakaan umum. Perpustakaan umum merupakan salah satu
jenis perpustakaan yang berada pada kabupaten atau kota, kecamatan,
maupun desa yang mempunyai koleksi dari berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan berfungsi melayani seluruh lapisan masyarakat di
sekitarnya. (Sutarno, 2006:165)
10
11
2.2. Layanan Perpustakaan
2.2.1. Pengertian Layanan
Layanan merupakan salah satu kegiatan yang tersedia untuk
pemustaka. Layanan disini untuk memenuhi semua kebutuhan
pemustaka. Menurut Darmono (2007:166) kegiatan layanan
perpustakaan perlu memperhatikan asas layanan sebagai berikut:
a. Layanan selalu berorientasi kepada kebutuhan dan kepentingan
pemustaka perpustakaan.
b. Layanan diberikan atas dasar keseragaman, keadilan, merata dan
memandang pemustaka perpustakaaan sebagai satu kesatuan yang
menyeluruh dan tidak dipandang secara individual.
c. Layanan perpustakaan dilandasi dengan tata aturan yang jelas
dengan tujuan untuk mengoptimalkan fungsi layanan, peraturan
perpustakaan perlu didukung oleh semua pihak agar layanan
perpustakaan dapat berjalan dengan baik.
d. Layanan dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor
kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dengan didukung oleh
administrasi yang baik.
12
2.2.2. Unsur Layanan
Dalam melayani pemustaka sebuah perpustakaan harus mempunyai
layanan perpustakaan yang berkualitas. Menurut Rahayuningsih
(2007:86) karakteristik layanan perpustakaan yang berkualitas dapat
dilihat dari:
a. Koleksi
Koleksi merupakan bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan
disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi
kebutuhan informasi. Adapun karakteristik koleksi adalah:
1) Kuantitas berkaitan dengan banyaknya jumlah koleksi yang
dimiliki oleh perpustakaan.
2) Kualitas berkaitan dengan mutu, kemutakhiran, kelengkapan
koleksi.
b. Fasilitas
Fasilitas adalah segala hal yang memudahkan suatu kegiatan
kelancaran tugas, seperti gedung, perlegakapan (meja, kursi, rak,
dan sebagainya). Karakteristik fasilitas yang baik adalah:
1) Kelengkapan, menyangkut lingkup layanan dan ketersediaan
sarana pendukung serta layanan pelengkap lainnya.
2) Kenyamanan memperoleh layanan, berkaitan dengan lokasi,
ruangan, petunjuk, ketersediaan informasi, kebersihan dan
lain-lain.
13
c. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yaitu petugas yang ada di bagian layanan.
Karakteristik sumber daya manusia yang baik adalah:
1) Kesopanan dan keramahan petugas memberi layanan, terutama
bagi petugas yang berinteraksi langsung dengan pemustaka.
2) Tanggung jawab dalam melayani pemustaka perpustakaaan.
3) Empati, wajar dan adil dalam memecahkan masalah dan
menangani keluhan pemustaka.
4) Profesionalisme petugas perpustakaan di bagian layanan
pemustaka tercermin dalam diri petugas yang berjiwa SMART,
yaitu siap mengutamakan pelayanan, menyenangkan dan
menarik, antusias atau bangga pada profesi, ramah dan
menghargai pemustaka jasa, tabah ditengah kesulitan.
d. Layanan Perpustakaan
Layanan perpustakaan yaitu proses penyebarluasan segala macam
informasi kepada masyarakat luas. Karakteristik layanan yang baik
adalah:
1) Ketepatan waktu layanan, berkaitan dengan waktu tunggu dan
waktu proses.
2) Akurasi layanan, berkaitan dengan layanan yang
meminimalkan kesalahan.
14
3) Kemudahan mendapatkan layanan, berkaitan dengan
banyaknya petugas yang melayani, fasilitas pendukung seperti
komputer.
Jenis-jenis layanan yang disediakan perpustakaan untuk melayani
pemustaka perpustakaan antara lain:
a. Layanan Ruang Baca
b. Layanan Sirkulasi Bahan Pustaka
c. Layanan Referensi
d. Layanan Akses Internet
e. Layanan Koleksi Audio Visual
f. Layanan Fotocopi
g. Layanan Penelusuran Literatur
h. Layanan perpustakaan keliling, dan lain-lain.
2.3. Sistem Layanan Perpustakaan
Agar layanan dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan kondisi
perpustakaan, maka perlu suatu sistem layanan yang jelas. Ada dua sistem
layanan pemustaka menurut Rahayuningsih (2007:93), yaitu:
2.3.1 Sistem Tertutup
Sistem tertutup adalah sistem layanan perpustakaan yang tidak
memungkinkan pemustaka mengambil sendiri koleksi yang
15
dibutuhkan. Pemustaka bisa memilih koleksi melalui katalog, dan
selanjutnya petugas perpustakaan yang akan mengambilkan.
a. Keuntungan Sistem Tertutup
1) Memungkinkan susunan rak dipersempit antara satu dengan
lainnya, sehingga menghemat ruang untuk menyimpan koleksi.
2) Susunan koleksi di rak lebih teratur dan tidak mudah rusak,
karena yang mengambil dan mengembalikan adalah petugas.
3) Faktor kehilangan dan kerusakan koleksi bisa diperkecil.
b. Kerugian Sistem Tertutup
1) Petugas banyak mengeluarkan energi untuk melayani
peminjaman.
2) Prosedur peminjaman tidak bisa cepat (harus menunggi giliran
dilayanani bila antrian panjang).
3) Sejumlah koleksi tidak pernah disentuh atau dipinjam.
4) Peminjam sering tidak puas apabila koleksi yang dipinjam
tidak sesuai dengan yang dikehendaki.
2.3.2. Sistem Terbuka
Sistem terbuka adalah sistem layanan yang memungkinkan
pemustaka masuk ke ruang koleksi untuk memilih dan mengambil
sendiri koleksi yang diinginkan dari jajaran koleksi perpustakaan.
Koleksi pada sistem ini harus disusun dengan suatu cara yang dapat
memudahkan pemustaka mencari dan menemukan koleksi yang
diinginkan.
16
a. Keuntungan Sistem Terbuka
1) Menghemat tenaga, karena petugas tidak perlu mengambilkan
koleksi yang akan dipinjam karena pemustaka bisa langsung
mengambil sendiri di rak.
2) Memberikan kepuasan kepada pemustaka karena bisa memilih
koleksi yang sesuai dengan kebutuhannya secara langsung ke
jajaran koleksi.
3) Memungkinkan memilih judul lain yang sesuai, apabila tidak
menemukan koleksi yang dicari.
4) Mengurangi kemungkinan terjadinya salah paham antara
pemustaka dan petugas.
b. Kerugian Sistem Terbuka
1) Memerlukan tenaga ekstra untuk mengembalikan dan
membetulkan koleksi yang letaknya salah.
2) Koleksi akan lebih cepat rusak karena sering dipegang.
3) Memerlukan ruangan yang relatif lebih luas, untuk pengaturan
rak agar pemustaka leluasa memilih koleksi.
4) Susunan koleksi di rak menjadi mudah rusak.
Beberapa faktor yang dapat dipergunakan dalam menentukan sistem
layanan adalah sebagai berikut:
a. Keuntungan dan kerugian masing-masing sistem.
b. Tingkat keselamatan koleksi, jenis dan sifat rentan.
c. Perbandingan jumlah petugas dan jumlah koleksi.
17
d. Luas gedung perpustakaan.
e. Rasio jam buka dan jumlah petugas.
2.4. Layanan Sirkulasi
2.4.1. Pengertian Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi merupakan salah satu kegiatan utama yang ada
di perpustakaan. Pada layanan ini sering dianggap sebagai ujung tombak
jasa perpustakaan karena bagian inilah yang pertama kali berhubungan
dengan pemustaka serta paling sering digunakan pemustaka. Karenanya
kinerja staf sirkulasi merupakan salah satu bentuk citra perpustakaan itu
sendiri.
Menurut Sulistyo-Basuki dalam buku Darmono (2007: 174-177)
bagian layanan sirkulasi mempunyai tugas melayani pengunjung
perpustakaan khususnya dalam hal berikut ini:
a. Mengawasi keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan.
Pengawasan keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan
untuk dipinjam menjadi tanggung jawab bagian sirkulasi. Untuk itu
bagian sirkulasi harus bersikap tegas dengan mempertimbangkan sikap
sebagai unit layanan publik yaitu ramah, simpatik, lugas.
b. Pendaftaran anggota perpustakaan
Salah satu tugas sirkulasi adalah menerima pendaftaran anggota
perpustakaan. Selain pendaftaran juga menerima perpanjangan
keanggotaan perpustakaan. Banayak perpustakaan yang menerapkan
18
jangka waktu keanggotaan. Selain menerima pendaftaran dan
perpanjangan keanggotaan perpustakaan, bagian sirkulasi juga
bertanggung jawab terhadap pengeluaran surat bebas pinjam bahan
pustaka.
c. Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka
Layanan sirkulasi bertanggung jawab untuk kegiatan peminjaman dan
pengembalian bahan pustaka yang dipinjam oleh pemustaka
perpustakaan. Sistem yang digunakan bermacam-macam tergantung
sistem layanan yang digunakan.
d. Memberikan sanksi bagi anggota yang terlambat mengembalikan
pinjaman
Jika salah satu anggota terlambat mengembalikan bahan pustaka atau
merusak bahan pustaka yang dipinjam, maka bagian layanan sirkulasi
memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Sanksi yang
diberikan kepada anggota yang terlambat mengembalikan bahan
pustaka biasanya diberikan denda berupa uang. Denda yang diberika
kepada pemustaka itu diberikan dengan tujuan untuk mendisiplinkan
pemustaka jasa perpustakaan. Jika merusak bahan pusaka biasanya
pemustaka diminta untuk memperbaiki sampai buku atau koleksi yang
dipinjam dalam kondidi baik dan siap digunakan lagi.
19
e. Memberikan peringatan bagi anggota yang belum mengembalikan
pinjaman
Peringatan yang dilakukan bagian sirkulasi terhadap anggota yang
belum mengembalikan pinjaman biasanya berupa surat peringatan.
Surat peringatan itu diberika dua kali dengan jangka waktu tertentu
dari surat peringatan pertama yang dikirimkan oleh perpustakaan
kepada pemustaka.
f. Menentukan penggantian buku yang dihilangkan anggota.
Jika anggota menghilangkan buku yang dipinjamnya maka bagian
sirkulasi meminta anggota untuk mengganti buku yang sama. Namun
jika buku yang dihilangkan oleh pemustaka adalah terbitan lama atau
sudah tidak dicetak kembali maka untuk mengatasi masalah ini
biasanya anggota hanya mengganti buku yang sejenis dengan buku
yang dihilangkannya.
g. Membuat statistik sirkulasi
Tugas sirkulasi yang lain adalah membuat statistik
peminjaman.statistik terdiri dari jumlah dan kelompok buku yang
dipinjam, diperpanjang, dikembalikan. Statistik kelompok buku yang
paling banyak dipinjam, statistik kelompok pemustaka atau peminjam.
h. Penataan koleksi di jajaran/rak
Penataan koleksi atau shelfing buku dijajaran rak juga menjadi
tanggung jawab bagian sirkulasi. Buku-buku yang selesai dibaca
ditempat atau selesai dipinjamkan harus ditata kembali di rak agar
20
pemustaka lainnya segera dapat meminjam koleksi di rak tergantung
jenis koleksinya.
Menurut Qalyubi (2007: 221) bagian layanan sirkulasi mempunyai
fungsi melayani pengunjung perpustakaan khususnya dalam hal berikut
ini:
1. Pengawasan pintu masuk dan keluar perpustakaan.
2. Pendaftaran anggota perpustakaan, perpanjangan keanggotaan, dan
pengunduran diri anggota perpustkaan.
3. Peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan waktu bahan
peminjaman.
4. Pengurusan keterlambatan pengembalian koleksi yang dipinjam,
seperti denda.
5. Pengeluaran surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan pada
waktunya dan surat bebas pustaka.
6. Penugasan yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku
hilang atau rusak.
7. Pertanggungjawaban atas segala berkas peminjaman.
8. Pembuatan statistik peminjaman berupa statistik anggota yang
memperbarui keanggotaanya, anggota batu, anggota yang
mengundurkan diri, pengunjung perpustakaan, statistik peminjam,
statistik jumlah buku yang dipinjam, statistik peminjaman buku
berdasarkan subjek, dan jumlah buku yang masuk daftar tandon.
9. Penugasan lainnya, terutama yang berkaitan dengan peminjaman.
21
2.4.2. Kegiatan Layanan Sirkulasi
Kegiatan-kegiatan yang ada pada layanan sirkulasi antara lain
sebagai berikut :
A. Peminjaman
Sistem peminjaman yang ada di perpustakaan tergantung dari
sistem layanan yang diterapkan pada perpustakaan. Sistem peminjaman
yang ada sekarang dengan yang terdahulu sudah mengalami perubahan
mulai dari sistem manual hingga sistem yang memanfaatkan adanya
teknologi seperti komputer. Sistem yang diterapkan sebaiknya sistem
yang memerlukan waktu yang cepat dalam hal peminjaman buku dan
pengembalian buku.
Prosedur peminjaman yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Petugas bagian layanan peminjaman menerima buku dan meminta
kartu anggota pemustaka perpustakaan. Dengan memeriksa kartu
anggota, pemustaka dapat ditetapkan apakah yang bersangkutan
berhak meminjam atau tidak.
2) Dengan menuliskan nomor keanggotaan peminjam pada kartu
buku di kolom nomor anggota. Kemudian, petugas mengisi kolom
tanggal kembali pada kartu buku dengan cap tanggal kembali
pada kartu buku dengan cap tanggal sesuai dengan batas waktu
pengembalian dan mengisi lembar tanggal kembali.
22
3) Memasukkan kartu buku yang sudah diisi ke dalam kantong
peminjaman, kemudian mengembalikan kantong peminjaman itu
ke kotak kantong pada tempatnya semula.
4) Memberikan buku dan kartu pengenal kepada peminjam. Dengan
demikian selesailah proses peminjaman.
B. Pengembalian
Cara mengerjakan layanan pengembalian adalah sebagai
berikut:
1) Peminjam datang sendiri ke meja sirkulasi dengan membawa
buku yang akan dikembalikan.
2) Petugas menerima dan memeriksa keutuhan fisik buku dan
tanggal harus kembali yang tertera pada lembaran tanggal
kembali.
3) Petugas mengambil kantong peminjaman sesuai dengan nomor
anggota yang tertera pada lembaran tanggal kembali.
4) Bila tidak ada persoalan tentang keutuhan fisik buku dan
keterlambatan pengembalian, petugas mengambil kartu yang
sesuai dari dalam kantong peminjaman.
5) Petugas mngembalikan kartu buku itu ke kantong kartu buku dan
kemudian meletakkan buku itu di tempat yang sediakan di meja
peminjaman untuk kemudian dikembalikan ke tempatnya di rak.
6) Petugas mengembalikan kantong peminjaman ke tempat semula.
23
C. Perpanjangan Waktu Pinjam
Bagi pemustaka yang ingin memperpanjang waktu peminjaman
harus melapor ke bagian sirkulasi. Perpanjangan memungkinkan bila
buku yang dipinjam tersebut tidak ada pemustaka lain yang ingin
meminjam. Lamanya perpanjangan 3 hari atau seminggu (sesuai
dengan ketentuan).
D. Pemberian Sanksi
1. Tujuan
Sanksi diberikan kepada pemustaka yang melanggar peraturan
peminjaman buku. Dengan dikenakan sanksi ini, diharapkan
kedisiplinan tetap terjaga dan memiliki rasa bertanggung jawab.
2. Macam Sanksi
Sanksi yang diberikan dapat bertingkat-tingkat sesuai dengan bobot
pelanggaran yang dilakukan. Ada tiga macam sanksi yang dapat
diberikan yaitu :
a. Sanksi peringatan atau teguran;
b. Sanksi denda, misalnya berupa uang atau mengganti buku;
c. Sanksi administratif, misalnya tidak boleh meminjam di
perpustakaan dalam jangka waktu tertentu
24
E. Penagihan
Kadang-kadang pemustaka belum mengembalikan buku sampai
dengan batas waktu yang telah ditentukan. Apabila terjadi hal yang
demikian, perlu ditagih agar buku pinjaman dikembalikan sekaligus
bersifat mengingatkan.
1. Tingkat Penagihan
Penagihan perlu dilakukan bertingkat sebagai peringatan yang
bertahap. Penagihan itu sebaiknya dibatasi hanya sampai tiga kali.
2. Cara Melakukan Penagihan
Cara melakukan penagihan adalah sebagai berikut :
a. Pertama-tama memeriksa kartu buku yang ada dalam kantong
peminjaman. Untuk mengetahui batas berlakunya waktu pinjam,
petugas mengamati cap tanggal harus kembali yang tertera pada
setiap kartu buku.
b. Pemustaka yang terlambat mengembalikan dicatat identitasnya
pada nomor buku yang belum dikembalikan itu.
25
2.5. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini antara
lain sebagai berikut:
Penelitian yang dilakukan oleh Meidiyanti Firliayani mahasiswa
Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dengan judul
“Pengaruh Layanan Terhadap Tingkat Kunjungan Siswa di
Perpustakaan SMA Negeri 2 Pemalang”. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kuantitaif dengan metode
pengumpulan data diantaranya dengan kuesioner dan wawancara.
Penelitian ini melibatkan 122 peserta didik sebagai responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 75,4% atau 92 responden
menyatakan bahwa layanan di perpustakaan SMA Negeri 2
Pemalang baik dalam melayani pemustaka. Sebanyak 46,7% atau
57 responden menyatakan bahwa tingkat berkunjung mereka ke
perpustakaan tergolong baik, ini artinya layanan perpustakaan
berpengaruh terhadap tingkat kunjungan siswa.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Desain dan Jenis Penelitian
Metode penelitian adalah suatu metode ilmiah yang memerlukan
sistematika dan prosedur yang harus ditempuh dengan tidak mungkin
meninggalkan setiap unsur, komponen yang diperlukan dalam suatu
penelitian (Mardalis, 2008: 14). Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki
(2006: 93) metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode
yang digunakan dalam penelitian.
Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif, karena metode kualitatif dapat mengungkap dan
memahami sesuatu dibalik fenomena yang sedikit pun belum diketahui
mengangkat permasalahan sosial. Untuk memperoleh informasi yang
sesuai dengan tujuan penelitian, peneliti memilih desain deskriptif.
Menurut Sulistyo-Basuki (2006: 110), penelitian deskriptif mencoba
mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas, objek,
proses, dan manusia.
Menurut Sulistyo-Basuki (2006: 112) desain deskriptif masih
terbagi lagi menjadi tujuh kategori dan dalam penelitian ini penulis
26
27
menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif kategori studi
kasus di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
Tujuan dari studi kasus deskriptif adalah untuk memberikan
gambaran mengenai sebuah kasus yang didalamnya disertai konsep-
konsep penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan studi kasus
deskriptif untuk mengetahui secara detail dan dapat mendeskripsikan serta
memahami sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat
kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
3.2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota perpustakaan
yang memanfaatkan layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara dan objek dalam penelitian ini adalah layanan sirkulasi
di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
3.3. Informan Penelitian
Teknik pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian
adalah dengan kriteria informan. Melalui teknik tersebut pada penelitian
ini, informan yang diambil berjumlah 8 orang terdiri dari kelompok
pemustaka berstatus pelajar SMA sebanyak 2 orang, mahasiswa 3 orang,
28
dan karyawan 3 orang. Untuk menentukan informan peneliti mengambil
pertimbangan sebagai berikut:
a. Bersedia menjadi informan.
b. Pemustaka merupakan anggota perpustakaan .
c. Pemustaka aktif memanfaatkan layanan sirkulasi serta sering meminjam
buku.
d. Informan mengunjungi perpustakaan minimal 2 kali dalam seminggu.
3.4. Jenis dan Sumber Data
Data memiliki peran penting dalam suatu penelitian. Berdasarkan
dari jenisnya, data dapat dibedakan menjadi data kualitatif dan data
kuantitatif. Berdasarkan desain penelitiannya, maka jenis data dalam
penelitian ini adalah data kualitatif. Menurut Pohan (2007) dalam
Prastowo (2011:204) data kualitatif adalah semua bahan, keterangan data
fakta-fakta yang tak dapat diukur dan dihitung secara eksak matematis,
tetapi hanya berwujud keterangan naratif. Sedangkan sumber data yang
bisa diambil antara lain:
3.4.1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung dari lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau
29
yang bersangkutan yang memerlukannya (Hasan, 2002: 82). Dalam
penelitian ini data primer di dapat dari sumber informasi yaitu
individu atau perseorangan seperti hasil wawancara yang dilakukan
oleh peneliti. Data primer ini antara lain:
a. Catatan hasil wawancara.
b. Hasil observasi lapangan.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh
orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah
ada (Hasan, 2002: 82). Data sekunder yang digunakan peneliti
adalah berupa studi dokumentasi. Dengan membaca literatur-
literatur yang dapat menunjang penelitian. Literatur yang
digunakan berhubungan dengan layanan sirkulasi atau laporan
penelitian terdahulu maupun dokumen yang berisi statistik
pengunjung Perpustakaan Daerah Jepara.
30
3.5. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang akan digunakan antara lain:
3.5.1. Observasi
Observasi merupakan tahap awal untuk melakukan penelitian.
Mengamati kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam
lingkungan obyeknya. Dalam penelitian ini peneliti melakukan
observasi atau survei langsung ke Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara. Pengamatan ini bertujuan agar peneliti
mendapatkan gambaran menyeluruh dan memahami semua
permasalahan yang muncul.
3.5.2. Wawancara
Metode wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang
diwawancarai (interviewer) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu.
Teknik wawancara yang penulis gunakan adalah wawancara tak
berstruktur yang disebut juga wawancara mendalam yang bersifat
bebas atau terbuka dan menggunakan pedoman wawancara yang
berisi garis besar dari permasalahan yang akan diteliti. Wawancara
31
dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana
pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka
perpustakaan.
3.5.3. Studi Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini adalah data-data yang ada di
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara yang dapat
mendukung pelaksanaan penelitian antara lain dokumen berisi
statistik pengunjung dengan ketentuan pemustaka yang paling
sering memanfaatkan kegiatan layanan sirkulasi seperti
peminjaman koleksi.
3.6. Teknik Analisis Data
Menurut Moleong (2006:280) dalam Prastowo (2011:238) analisis
data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam
pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Proses
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
model Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2008: 246) yaitu melalui
proses reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Adapun
penjabarannya dalam penelitian ini sebagai berikut:
32
a. Data Reductional (Reduksi Data)
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran
yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
Dalam penelitian ini, sebagai awalnya peneliti mengumpulkan data
mengenai pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung. Data
yang diperoleh berupa hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti
dengan informan yang telah ditentukan kemudian hasil wawancara
dianalisis. Analisis data dimulai dengan membuat transkip hasil
wawancara dengan informan. Transkip yang selesai ditulis kemudian
dibaca untuk dilakukan reduksi data. Reduksi data dilakukan dengan
mengumpulkan informasi-informasi yang bermanfaat untuk penelitian
atau mengambil kalimat intinya dan membuang kata-kata yang tidak
diperlukan, tetapi bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa yang
digunakan oleh informan.
b. Data Display (Penyajian data)
Pada tahap ini, peneliti mengembangkan sebuah deskripsi informasi
tersusun untuk menarik kesimpulan sementara dan pengambilan
tindakan. Penyajian data yang lazim digunakan dalam penelitian ini
adalah bentuk teks naratif. Maksud dari teks naratif ialah peneliti
mendeskripsikan informasi yang telah di klasifikasikan sebelumnya
33
mengenai pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung
pemustaka yang kemudian dibentuk kesimpulan dan selanjutnya
simpulan tersebut disajikan dalam bentuk teks naratif.
c. Conclusion / Verying ( Penarikan kesimpulan)
Tahap terakhir adalah penarikan kesimpulan. Peneliti berusaha
menarik simpulan dan melakukan verifikasi dengan mencari makna
setiap gejala yang diperolehnya dari lapangan, mencatat keteraturan
dan konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas dari fenomena dan
porporsi. Pada tahap ini penulis menarik simpulan dari data yang telah
disimpulkan sebelumnya, kemudian mencocokkan catatan dan
pengamatan yang dilakukan penulis pada saat penelitian.
BAB IV
GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN
DAERAH KABUPATEN JEPARA
4.1. Sejarah Singkat Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara
Pada tanggal 16 Agustus 1984 Perpustakaan Umum didirikan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara. Koleksi awal pada saat pendirian
perpustakaan ini berjumlah 1000 buku.
Pada tahun 1990 Perpustakaan Daerah Kabupaten Kabupaten Jepara
bergabung dengan Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Pemerintah
Kabupaten Jepara. Pada tahun 1996 Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
mendapat bantuan dari Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Hal ini merujuk
pada Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1996 bahwa Perpustakaan Umum
merupakan Unit Pelaksana Daerah.
Pada perkembangannya, Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
juga pernah mengalami masa-masa kelam. Pada tanggal 7 Juli 1998, terjadi
amuk massa yang membakar gedung, koleksi serta seluruh perabot kantor
perpustakaan. Semuanya musnah dilalap api, dari kejadian tersebut
perpustakaan kehilangan koleksi sekitar 10.500 buku karena terbakar.
34
35
Pada tanggal 10 April 1999 bertepatan dengan Hari Jadi Jepara,
bupati Jepara pada saat itu dijabat oleh Bapak Drs. H. Soenarto, berinisiatif
untuk merintis kembali terwujudnya Perpustakaan Umum dengan koleksi
hanya sekitar 750 buku. Seluruh biaya yang digunakan untuk kegiatan
tersebut sepenuhnya berasal dari Pemerintah Kabupaten Jepara dibantu
Perpustakaan Propinsi Jawa tengah.
Pada Januari 2001 Status Kelembagaan ditingkatkan, menjadi
Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Jepara (PERDA NO.12 TH. 2000).
Pada tahun 2003, Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Jepara berubah
menjadi Badan Perpustakaan, Arsip Daerah dan Data Elektronik Kabupaten
Jepara, perubahan ini berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2003.
Sesuai Perda Nomor 10 Tahun 2008, Perpustakaan Kabupaten
Jepara yang semula merupakan Bidang Perpustakaan pada Badan
Perpustakaan, Arsip Daerah, Dan Data Elektronik berubah menjadi Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sampai sekarang.
4.2. Visi, Misi, dan Tujuan Perpustakaan
Visi
“Menjadi pusat layanan informasi, pendidikan, penelitian, rekreasi dan
preservasi yang berbasis teknologi informasi guna menunjang
pengembangan kualitas sumber daya manusia dan kemandirian
masyarakat”
36
Misi
“Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat dan pengembangan
perpustakaan melalui peningkatan layanan perpustakaan dengan
menyediakan akses informasi yang berbasis teknologi informasi dan
menyediakan layanan pembelajaran yang variatif dan aplikatif secara
berkelanjutan, serta melaksanakan pembinaan berbagai jenis
perpustakaan“
Tujuan
“Mewujudkan masyarakat yang berbudaya baca dan mengembangkan
perpustakaan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas Perpustakaan,
peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana, peningkatan
intensitas dan jenis layanan perpustakaan sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi, serta peningkatan sumber daya manusia pengelola
perpustakaan”
4.3. Organisasi Perpustakaan
4.3.1. Struktur Organisasi
1. Struktur organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
37
KEPALA
KEPALA SUB BAGIAN TATA
KEPALA SEKSI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
KEPALA SEKSI LAYANAN
KEPALA SEKSI AKUISISI DAN PENGOLAHAN
JABATAN FUNGSIONAL
Bagan 2. Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
2. Tugas dari masing-masing bagian dalam struktur.
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan
surat menyurat, kearsipan, perjalanan dinas, perlengkapan, rumah
tangga, kepegawaian, keuangan, pemeliharaan, penyusunan
program, evaluasi dan Laporan Kantor Perpustakaan Daerah, Sub
bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Perpustakaan
Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sub Bag tata Usaha
mempunyai fungsi :
1) Penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian, keuangan,
perencanaan dan pelaporan;
38
2) Penyusunan rencana dan program, evaluasi dan pelaporan;
3) Pengelolaan adminstrasi dan pembinaan pegawai;
4) Pengelolaan keuangan yang meliputi menyiapkan bahan rencana
anggaran belanja kantor, pembukuan anggaran, verifikasi serta
perbendaharaan;
5) Pengelolaan administrasi surat menyurat, penggandaan,
pengarsipan, perawatan dan perbekalan rumah tangga kantor;
6) Penyiapan rencana atau program kegiatan;
7) Pelaksanaan koordinasi dengan Seksi-seksi guna kelancaran
pelaksanaan tugas;
8) Pengolahan dan penyajian konsep kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis kepada pimpinan satuan kerja;
9) Penyajian konsep laporan kinerja dan keuangan satuan kerja
kepada pimpinan satuan kerja;
10) Pengoordinasian dan pelaksanaan penataan dan penyimpanan
arsip dan dokumentasi sesuai dengan bidang tugasnya;
b. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengolahan
Mempunyai tugas melakukan pengadaan dan pengolahan bahan
pustaka. Untuk melaksanakan tugas tersebut, seksi akuisisi dan
pengolah mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana dan pelaksana kegiatan pengadaan atau
pengembangan bahan pustaka sesuai dengan kepentingan
39
2) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja
terkait dan perpustakaan lain;
3) Pelaksanaan pengolahan, penyiangan, perawatan, pelestarian,
penyimpanan, dan penyajian bahan pustaka ;
4) Penyelenggaraan stock opname bahan pustaka secara berkala;
5) Pengumpulan data bahan pustaka tentang budaya dan semua
terbitan kabupaten Jepara.
c. Kepala Seksi Layanan
Seksi layanan mempunyai tugas mengatur dan mengelola layanan
kepustakaan terhadap masyarakat yang membutuhkan bahan-bahan
pustaka dan referensi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi
layanan mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan pendaftaran, pencatatan dan penyimpanan data para
peminjam bahan-bahan pustaka;
2) Pengaturan tata ruang dan tata letak bahan pustaka dan bahan
informasi lainnya;
3) Pengembangan sistem layanan perpustakaan berbasis tekhnologi
informasi dan komunikasi;
4) Pelaksanaan kegiatan layanan meliputi layanan sirkulasi,
referensi, perpustakaan keliling, rumah belajar dan warung baca;
40
5) Pelaksanaan rujukan informasi dan layanan bimbingan pembaca
dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan;
6) Kerjasama dan jaringan perpustakaan.
d. Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan
Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mempunyai
tugas melakukan pembinaan dan pengembangan perpustakaan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi pembinaan dan
pengembangan perpustakaan mempunyai fungsi :
1) Pengumpulan dan pencatatan data perpustakaan;
2) Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan
pengembangan perpustakaan;
3) Pembinaan pengembangan profesi kepustakawanan;
4) Pembinaan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan semua
jenis perpustakaan;
5) Pengembangan layanan perpustakaan sesuai perkembangan
tekhnologi informasi dan komunikasi;
6) Pelaksanaan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan
perpustakaan.
41
4.3.2. Sumber Daya Manusia
Dalam mendukung tugas pokok dan fungsi, Kepala Kantor
Perpustakaan Daerah pada tahun 2013 dibantu pegawai 31 orang
Berikut adalah nama pegawai Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara:
Tabel 4.1. Daftar Nama Pegawai Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara
NO NAMA JABATAN DALAM DINAS 1. Salembayong, SE, MM Kepala Perpustakaan 2. Sunarti Ka. Sub. Bag. Tata Usaha 3. Haryoto, SIP Kasi. Layanan
4. Anik Lufiarni, SH Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan
5. Tabita Yogiasih Staf 6. Sri Rejeki, SE, MM Staf 7. Naning Praningrum Staf 8. Ida Winarti, S.Hum Pustakawan 9. Sri Mulyani Pustakawan 10. Suroto Pustakawan 11. Anuti Rakhmadiyah, STP Pustakawan 12. Ratna Kriswijayanti, Amd Staf 13. Ratna Amalia, Amd Staf 14. Khoirul Mizan, Amd Staf 15. Sholihatul Hidayati, Amd Staf 16. Roistiawan Staf 17. Wahyu Dwi Astuti Staf 18. Marsidi Staf 19. Suharno Staf 20. Toni Arianto Petugas Warung Baca 21. Tri Wahyu Jatmiko, Amd Petugas Warung Baca 22. Faridah Nugrahani, SP Petugas Warung Baca 23. Ivana Harmayanti, SH Petugas Warung Baca 24. Siska Indriharnani Petugas Warung Baca 25. Septiana Nilam Prajanti Petugas Warung Baca 26. Aris Wijayanro Pengemudi Mobil Perling PLTU
27. Teguh Prakoso, S.Kom Pengemudi Motor Pintar dan Tenaga Administrasi
42
28. Misgum Petugas Kebersihan 29. Jiran Penjaga Malam & Petugas Kebersihan30. Mustofa Penjaga Malam & Petugas Kebersihan31. Samsudi Petugas Parkir
4.4. Jam Layanan Perpustakaan
Jam Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
Senin- Kamis Pukul 07.00 WIB – 16.30 WIB
Jum’at Pukul 07.00 WIB – 11.00 WIB
Pukul 13.00 WIB – 16.30 WIB
Sabtu Pukul 07.00 WIB – 16.30 WIB
4.5. Sistem Layanan Perpustakaan
Sistem Layanan yang diterapkan pada Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara adalah Sistem terbuka. Sistem Terbuka adalah sistem
layanan yang memungkinkan pemustaka masuk ke ruang koleksi untuk
memilih dan mengambil sendiri koleksi yang diinginkan dari jajaran koleksi
perpustakaan.
43
4.6. Layanan Perpustakaan
4.6.1. Jenis Layanan
Layanan yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
antara lain :
a. Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjaman dan
pengembalian bahan pustaka. Adapun proses peminjaman yang
harus dilakukan oleh pemustaka antara lain:
a) Petugas bagian layanan peminjaman menerima buku dan
meminta kartu anggota pemustaka perpustakaan. Dengan
memeriksa kartu anggota, pemustaka dapat ditetapkan
apakah yang bersangkutan berhak meminjam atau tidak.
b) Petugas mengisi kolom tanggal kembali pada kartu buku
dengan cap tanggal kembali pada kartu buku dengan cap
tanggal sesuai dengan batas waktu pengembalian dan
mengisi lembar tanggal kembali.
c) Memberikan buku kepada peminjam dan meninggalkan
kartu anggota pemustaka. Dengan demikian selesailah
proses peminjaman.
44
Sedangkan prosedur pengembalian koleksi antara lain:
a) Peminjam datang sendiri ke meja sirkulasi dengan
membawa buku yang akan dikembalikan serta mencari
kartu anggota yang ada di meja petugas.
b) Petugas menerima dan memeriksa keutuhan fisik buku dan
tanggal harus kembali yang tertera pada lembaran tanggal
kembali.
c) Bila tidak ada persoalan tentang keutuhan fisik buku dan
keterlambatan pengembalian, petugas mempersilakan
pemustaka untuk memanfaatkan kembali layanan yang ada
di perpustakaan.
Sangsi yang diberikan oleh pihak perpustakaan kepada
pemustaka yang telat mengembalikan buku adalah pemustaka
yang bersangkutan tidak bisa meminjam koleksi lain selama
jumlah hari pemustaka tersebut terlambat mengembalikan.
Misalnya pemustaka terlambat mengembalikan buku selama 2
hari. Maka pemustaka tersebut tidak bisa meminjam buku
lainya selama 2 hari setelah pengembalian buku yang dipinjam.
Peraturan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara :
a) Peminjam buku maksimal 2 eksemplar baik non fiksi maupun
fiksi.
45
b) Lama peminjaman 2 minggu dapat diperpanjang selama 2
minggu dengan melapor terlebih dahulu kepada petugas.
b. Layanan Berkala
Layanan berkala adalah layanan yang koleksinya terdiri dari
bahan-bahan pustaka yang tebit secara periodik misalnya surat
kabar, majalah, terbitan berseri.
c. Layanan Referensi
Layanan referensi adalah layanan yang disediakan untuk
menjawab pertanyaan yang bersifat khusus atau spesifik.
d. Layanan Bercerita ( Story Telling )
Layanan bercerita gunanya untuk memperkenalkan
perpustakaan dan menumbuhkan minat baca sedini mungkin.
Layanan ini biasanya diperuntukkan untuk siswa sekolah dasar
maupun taman kanak-kanak.
e. Layanan Internet Gratis
Layanan internet merupakan salah satu layanan yang disediakan
oleh pengelola perpustakaan untuk dapat dimanfaatkan oleh
pengunjung Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun
Pemustakaannya dibatasi selama setengah jam.
46
f. Layanan Perpustakaan Keliling
Layanan Pepustakaan Keliling merupakan tangan panjang dari
layanan perpustakaan umum dalam upaya peningkatan minat
dan budaya baca masyarakat. Perpustakaan Keliling berfungsi
sebagai agen perubahan bagi kemajuan masyarakat terutama
masyarakat yang jauh jangkauannya dari perpustakaan umum.
Sehinnga dengan adanya perpustakaan keliling layanan
perpustakaan dapat dirasakan semua lapisan masyarakat di
seluruh wilayah kabupaten Jepara dalam menunjang
kemandirian masyarakat untuk meningkatakan taraf hidupnya.
Lokasi yang dikunjungi Perpustakaan Keliling sebanyak 40 pos
layanan tersebar di 15 Kecamatan sekabupaten Jepara yang
terdiri dari SD, MI, MTs, MA, Ponpes, Desa dan Rumah
Tahanan.
g. Layanan Warung Baca dan Rumah Belajar Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara
Warung Baca dan Rumah Belajar merupakan pengembangan
layanan dari Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga
dengan kehadiran Warung Baca dan Rumah Belajar diharapkan
dapat menyadarkan masyarakat untuk menjadikan Warung Baca
dan Rumah Belajar tersebut sebagai sumber informasi, sarana
pendidikan dan rekreasi masyarakat.
47
4.6.2. Persayaratan Keanggotaan
Apabila pemustaka ingin meminjam buku maka pemustaka harus
mempunyai kartu anggota. Adapun syarat menjadi anggota sebagai
berikut :
a. Warga Jepara atau yang berdomilisi di Jepara
b. Mengisi formulir pendaftaran
c. Melampirkan foto copy tanda pengenal diri yang sah (KTP,
KTM, OSIS, SIM)
d. Melampirkan 2 (dua) lembar pas foto ukuran 3x4 cm
4.7. Gambaran Umum Layanan Sirkulasi di Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
Layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
terletak di lantai 2, berdekatan dengan layanan referensi dan layanan
internet gratis. Layanan sirkulasi sakarang ini telah dilengkapi dengan
fasilitas hot spot. Sehingga pemustaka yang membawa laptop dapat
memanfaatkan fasilitas ini secara gratis.
Sistem layanan yang digunakan di perpustakaan ini adalah sistem
terbuka (Open Acces). Pada sistem ini pemustaka mencari langsung atau
mencari sendiri bahan pustaka yang mereka butuhkan di rak. Untuk
memudahkan pemustaka dalam pencarian, pemustaka dapat mencari melalui
OPAC (Online Public Acces Catalog) dengan software yang dipakai adalah
48
Pustaka Pro. Bahan pustaka yang dicari oleh pemustaka dapat dibaca di
tempat atau dipinjam dengan batas waktu peminjaman 2 minggu. Jika
pemustaka ingin memperpanjang masa pinjaman dapat diperpanjang selama
2 minggu dengan melapor terlebih dahulu kepada petugas perpustakaan.
Jika masa peminjaman habis pemustaka akan dikenakan sangsi. Sangsi yang
diberikan tidak berupa uang tetapi sangsi yang diberikan adalah pemustaka
tidak dapat meminjam bahan pustaka sesuai dengan jumlah hari dalam
keterlambatan. Misalnya pemustaka meminjam koleksi, ternyata dia
terlambat mengembalikan selama 2 hari. Maka pemustaka tersebut tidak
dapat meminjam bahan pustaka yang lain selama 2 hari setelah bahan
pustaka dikembalikan.
Bahan pustaka yang tersedia dikelompokkan berdasarkan aturan
Dewey Decimal Classification (DDC) yang meliputi karya umum; filsafat;
agama; ilmu sosial; bahasa; ilmu murni; ilmu terapan; kesenian dan
olahraga; kesusatraan; sejarah dan geografi. Jenis bahan pustaka yang dapat
dipinjam oleh pemustaka adalah bahan pustaka berupa buku teks, buku
penunjang, buku jenis fiksi dan lain sebagainya kecuali koleksi referensi
jenis serial seperti majalah, koran.
Kegiatan yang ada pada layanan sirkulasi meliputi kegiatan
peminjaman dan pengembalian, perpanjangan waktu koleksi yang dipinjam,
pembuatan kartu anggota, pemberian sangsi dan jasa fotocopy.
49
Untuk meningkatkan layanan dan kelancaran kegiatan yang ada di
layanan sirkulasi, maka Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
membuat jadwal bergilir untuk melayani pemustaka. Dari jumlah pegawai
yang terdiri dari 30 orang yang bertugas pada layanan sirkulasi adalah 20
orang yang bergantian setiap harinya. Setiap hari ada 6 orang yang bertugas
pada layanan ini. Jadwal untuk staf dibagi menjadi 2 kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 3 orang dengan waktu dimulai dari pukul 07.00-14.00
WIB dan pukul 14.00-17.00 WIB.
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil penelitian di lapangan berupa wawancara kepada
pemustaka yang memanfaatkan layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara yang dilakukan pada bulan Agustus 2013. Jumlah informan
yang diambil adalah 8 orang, terdiri dari kelompok pemustaka berstatus pelajar
SMA sebanyak 2 orang, mahasiswa 3 orang, dan karyawan 3 orang yang dianggap
dapat mewakili populasi pemustaka yang berkunjung dan memanfaatkan layanan
sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
5.1. Profil Informan
Profil informan dimasukkan pada laporan ini agar dapat diketahui
latar belakang dari informan yang menjadi narasumber dalam penelitian
ini. Profil informan terdiri dari nama, usia, pekerjaan dan lama menjadi
anggota perpustakaan.
Kriteria informan yang dibutuhkan oleh peneliti adalah penguna
yang aktif memanfaatkan layanan sirkulasi, yaitu pemustaka yang
memanfaatkan layanan sirkulasi mulai Januari 2013. Selain itu pemustaka
mengunjungi dan memanfaatkan layanan sirkulasi minimal 2 kali dalam
seminggu. Tabel berikut memuat biodata singkat beberapa informan.
50
51
Tabel 5.1. Daftar Informan
No Nama Usia Pekerjaan Lama Anggota
1. Rizka Arifiyani 17 th Pelajar 2 tahun 2. Siska Indriharnani 29 th Karyawan 12 tahun 3. Lisa Dwi Astuti 16 th Pelajar 1 bulan 4. Fridiya Sulviana 21 th Mahasiswa 5 tahun 5. Novita Harnaningrum 25 th Karyawan 7 tahun 6. Femi Noviyanti 25 th Karyawan 7 tahun 7. Ahmad Bayhaqi 23 th Mahasiswa 7 bulan 8. Farid Ramat K 24 th Mahasiswa 1 tahun
Kedelapan informan tersebut bersedia menjadi informan dalam
penelitian ini, kemudian peneliti melakukan wawancara kepada 8 informan
tersebut. Hasil dari wawancara dijadikan dasar untuk menjawab
permasalahan penelitian mengenai sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi
terhadap minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara.
5.2. Layanan Sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara
Layanan sirkulasi merupakan salah satu layanan yang tersedia di
perpustakaan untuk melayani pemustaka. Layanan sirkulasi sendiri
mempunyai peran penting bagi perpustakaan karena layanan ini
berhubungan langsung dengan pemustaka. Dengan demikian perpustakaan
harus memastikan bahwa layanan yang diselenggarakan merupakan
layanan yang sangat dibutuhkan oleh pemustaka dan berkualitas.
52
Kegiatan yang umum pada layanan sirkulasi ini berupa
peminjaman dan pengembalian buku. Namun, tidak hanya itu layanan
sirkulasi juga memiliki banyak tugas seperti penagihan koleksi yang belum
dikembalikan pemustaka, penagihan denda, mencatat jumlah pengunjung
dan peminjam, pendaftaran anggota perpustakaan dan lain sebagainya.
Untuk kegiatan layanan sirkulasi yang diselenggarakan oleh Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sendiri terdiri dari peminjaman
dan pengembalian.
Berikut ini merupakan hasil wawancara penulis dengan informan
dengan pertanyaan yang berkaitan dengan layanan sirkulasi di Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
5.2.1. Jenis Koleksi yang Sering dipinjam
Dalam layanan sirkulasi kegiatan yang dilakukan adalah
peminjaman dan pengembalian. Jenis koleksi merupakan salah satu
indikator yang mempengaruhi layanan sirkulasi tersebut. Berikut ini
merupakan jawaban beberapa informan ketika ditanya tentang “Buku
apa yang sering anda pinjam? Apa alasan anda?”
“Saya biasanya pinjam buku tentang keagamaan dan novel. Karena memang saya suka baca buku tentang buku ini...”
Menurut Rizka ia sering meminjam buku fiksi dan keagamaan.
Alasannya karena ia menyukai jenis-jenis koleksi seperti fiksi. Jenis
53
koleksi yang dipinjam Siska dan Lisa juga hampir sama seperti
pernyataan Riska.
Berikut pernyataan Siska:
“Saya lebih suka pinjam buku-buku fiksi seperti novel. Karena disini itu bukunya banyak, terus beragam...”
Kemudian menurut informan yang bernama Lisa dengan pendapat:
“Saya seringnya pinjam buku novel. Karena saya suka baca novel mbak...”
Lain halnya dengan informan yang bernama Femi. Menurut
Femi ia lebih sering meminjam buku tentang sejarah kebudayaan.
Alasan yang dikemukakan karena ia senang dengan sejarah kebudayaan
dan juga membantu dalam keperluan jurnalistik. Berikut
pemaparannya:
“Paling sering saya pinjam buku-buku sejarah tentang suatu daerah. Karena menurut saya itu bisa dijadikan bahan referensi saya untuk tulisan di surat kabar dimana saya bekerja...”
Sedangkan menurut Ahmad ia sering meminjam buku tentang
ukir Jepara dan buku tentang museum terutama tentang desain arsitek
yang dirancang khusus untuk museum. Menurutnya jenis koleksi seperti
itu membantu ia untuk dijadikan bahan referensi dalam skripsi yang
sedang ia buat. Berikut pernyataan informan Ahmad:
“Kalau kemarin saya pinjam buku yang berhubungan dengan skripsi saya. Kemarin ukir Jepara dan referensi tentang museum...”
54
Dengan demikian kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh
pemustaka sangatlah berbeda-beda tergantung dari kebutuhan
pemustaka itu sendiri. Seperti halnya pelajar, mereka lebih menyukai
jenis koleksi fiksi. Mereka beralasan karena menyukai karya-karya
fiksi. Sedangkan pemustaka yang berprofesi sebagai mahasiswa semua
beralasan meminjam koleksi untuk keperluan skripsi atau tugas akhir
pendidikan mereka sesuai dengan tema mereka dalam skripsi ataupun
tugas akhir. Bagi para karyawan tentu saja alasan yang mereka gunakan
juga berbeda. Sebagian besar mereka memilih meminjam koleksi yang
berhubungan dengan profesi mereka.
5.2.2. Tanggapan Layanan Sirkulasi
Tanggapan merupakan komentar dari seseorang untuk
mengoreksi sesuatu. Tanggapan disini merupakan komentar dari
informan terhadap layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara. Tanggapan mengenai layanan sirkulasi yang ada di
Pepustakaan Daerah Kabupaten Jepara berbeda-beda. Namun, semua
memberikan tanggapan yang positif mengenai layanan sirkulasi yang
ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Berikut jawaban
informan Ahmad yang sekarang selesai menempuh pendidikan jurusan
Arsitektur di Universitas Muhammadiyah Solo, ketika ditanya tentang
“Menurut anda bagaimanakah layanan sirkulasi yang ada di
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?”
55
“Ya sudah lumayan bagus dan canggih. Sudah ada komputernya juga. Terus ada penitipan barangnya juga. Loket peminjaman dan pengembaliannya sudah jadi satu tidak terpisah. Jadi pengunjung juga tidak bingung kalau mau mengembalikan buku. Seperti contohnya itu kalau mau pinjam buku harus di bagian ini dan itu. Tetapi kalau di Perpustakaan Daerah Jepara itu tempatnya jadi satu. Dan lumayan bagus lah...”
Setara dengan pendapat Ahmad, informan Farid pun juga
berpendapat sebagai berikut:
“ O ya itu. Kalau menurut saya itu mudah, sudah bagus juga, sudah berubah dengan yang dulu. Dulu layanannya manual, sekarang sudah pake software. Jadi cepat...”
Dari jawaban yang disampaikan oleh informan hampir
semuanya menyatakan bahwa layanan sirkulasi yang ada di
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cepat. Hal ini dikarenakan
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah memanfaatkan teknologi
untuk kemudahan petugas dalam melayani pemustaka terutama pada
layanan sirkulasi. Sebelum memanfaatkan teknologi, Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara masih menggunakan cara manual. Seperti
yang diungkapkan oleh Farid proses perubahan layanan yang semula
secara manual sehingga proses yang ada sangat lama berubah menjadi
cepat dengan adanya software yang mendukung kegiatan layanan
sirkulasi maupun layanan yang lainnya. Dilihat dari jawaban informan
diatas semuanya memberikan tanggapan yang positif. Ini berarti melalui
layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara,
perpustakaan memiliki citra positif bagi pemustaka.
56
5.2.3. Sikap Petugas Perpustakaan
Sikap adalah suatu kecenderungan memberi respon baik positif
maupun negatif terhadap orang-orang benda ataupun situasi tertentu
(Kartono, 1991:309). Sikap petugas perpustakaan juga dapat
memberikan suasana hati yang nyaman kepada pemustaka. Berikut
adalah jawaban informan ketika ditanya tentang “Menurut Anda
bagaimanakah petugas perpustakaan dalam memberikan layanan
kepada pemustaka?”
Menurut Riska, Siska, Lisa, Fridiya, Novita dan Farid
menyatakan bahwa petugas yang ada di Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara adalah ramah. Menerut mereka petugas tersebut siap
membantu kesulitan yang dihadapi oleh pemustaka. Berikut pernyataan
masing-masing informan :
“Kalau yang petugasnya baik dan ramah...” (Rizka)
“Kalau petugasnya itu ramah. Terus kalau diperlukan sama pengunjung itu mereka siap membantu kesulitan pengunjung...” (Siska)
“Kalau pertugasnya disini itu ramah terus cepat...” (Lisa)
“Petugasnya disini ramah-ramah dan sopan...” (Fridiya)
“Menurut saya petugasnya sangat ramah, baik, dan pelayanannya cepat...” (Novita)
“Kalau petugasnya relatif ramah. Ya kebanyakan ramah sih...” (Farid)
Dari hasil wawancara yang dilakukan, hampir semua informan
menyatakan bahwa sikap petugas yang ada di Perpustakaan Daerah
57
Kabupaten Jepara adalah ramah. Hal ini dikarenakan petugas berusaha
membantu untuk melayani pemustaka yang mengalami kesulitan dalam
layanan yang tersedia di perpustakaan khususnya layanan sirkulasi.
Seperti yang diungkapkan oleh Siska, petugas perpustakaan ini selalu
siap membantu pemustaka saat dibutuhkan.
5.2.4. Prosedur Layanan Peminjaman dan Pengembalian
Prosedur merupakan proses yang dilakukan seseorang untuk
mencapai tujuan. Kegiatan yang ada pada layanan sirkulasi terdiri dari
layanan peminjaman dan pengembalian. Berikut jawaban informan
mengenai “Bagaimanakah menurut anda prosedur layanan
peminjaman dan pengembalian di Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara?”
“Menurut saya sangat mudah. Karena kita disini tinggal nyerahin buku yang mau kita pinjam atau yang mau kita kembalikan dan ngasih kartu anggota trus dimasukin ke komputer nunggu cap bentar beres. Prosesnya juga cepat mbak...”
Menurut Rizka prosedur layanan peminjaman dan pengembalian
yang dilakukan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mudah dan
cepat. Karena proses yang ia lalui untuk meminjam dan mengembalikan
koleksi hanya cukup dengan menyerahkan buku yang ingin ia pinjam
atau kembalikan beserta kartu anggota kepada petugas layanan.
Kemudian ia hanya menunggu yang tidak lama untuk prosesnya.
58
Setara dengan pernyataan Rizka, berikut pernyataan dari Siska
yang berprofesi sebagai karyawan di salah satu dinas di Kabupaten
Jepara.
“Menurut saya disini sangat mudah dan sangat cepat. Menurut saya prosesnya hampir sama cepat dan mudahnya ketika kita sedang berbelanja di supermarket. Kita tinggal nyerahin buku dan kartu anggota kita, trus tunggu bentar beres deh...”
Berbeda halnya dengan pernyataan Lisa berikut penuturannya:
“Menurut saya cukup efisien. Efisiennya itu berdaya guna dan tepat guna...”
Menurut Lisa prosedur peminjaman dan pengembalian di
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup efisien. Efisien yang
dimaksudkan oleh Lisa dalam arti layanan yang disediakan berdaya
guna atau tepat guna serta menghasilkan manfaat bagi masyarakat
pemustaka.
Sedangkan menurut Ahmad prosedur peminjaman dan
pengembalian koleksi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup
sederhana dan mudah. Jadi pemustaka perpustakaan yang ingin
meminjam atau mengembalikan koleksi sudah tahu bagaimana alur
untuk proses peminjaman dan pengembalian. Berikut pernyataan
informan Ahmad:
“ee,, prosedurnya lumayan simple ya jadi nggak terlalu ribet. Jadi orang jadi nyaman waktu mau meminjam dan mengembalikan buku. Sudah jelas alurnya dan tidak bingung...”
59
Dari jawaban-jawaban hasil penelitian hampir semua informan
mengatakan bahwa prosedur layanan peminjaman dan pengembalian di
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah mudah dan cepat. Ini
dikarenakan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah
memanfaatkan teknologi untuk melayani pemustaka dalam hal
peminjaman atau pengembalian koleksi. Proses yang harus dilakukan
saat peminjaman dan pengembalian alurnya sangat sederhana dan
mudah untuk dilakukan oleh pemustaka.
5.2.5. Kendala Memanfaatkan Layanan Sirkulasi dan Alat Telusur
Kendala merupakan hambatan untuk melakukan suatu kegiatan.
Kendala yang dialami pemustaka saat memanfaatkan layanan sirkulasi
berbeda-beda. Berikut pernyataan beberapa informan mengenai
“Kendala apa saja yang anda alami dalam memanfaatkan layanan
sirkulasi?”
Menurut Rizka, Siska, Lisa, Fridiya, Novita dan Femi, mereka
menyatakan bahwa tidak ada kendala saat memanfaatkan layanan
mereka. Mereka merasa puas dengan proses layanan yang dilakukan di
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Berikut penuturan dari
informan-informan di atas:
“Hampir tidak ada. Malah lancar-lancar saja mbak...” (Rizka)
“Kalau kendala hampir tidak ada ya yang pernah saya temui. Malah kita semakin dipermudah dalam proses layanan...” (Siska)
60
“Tidak ada. Disini mudah banget dan cepat...” (Lisa)
“Menurut saya hampir tidak ada. Aman-aman saja...” (Fridiya)
“Nggak ada sih. Lancar-lancar saja...” (Novita)
“Menurut saya tidak ada kendala...” (Femi)
Lain halnya dengan pernyataan Ahmad. Menurut Ahmad ia
mengalami kendala saat memanfaatkan layanan sirkulasi. Ia merasa
bahwa petugas yang merupakan anak SMK disana kurang mengetahui
klasifikasi koleksi yang ada. Ini dikarenakan anak SMK yang sedang
menjalani Prekerin atau magang tidak pernah mendapat pengetahuan
tentang klasifikasi koleksi. Berikut penuturannya:
“Kendala,, apa ya? Kemarin saya punya satu. Kemarin saya pas kesana mau pinjam salah satu buku yang saya tidak tahu namanya, terus petugas juga tidak tahu juga. Jadi petugas kurang tahu tentang buku yang disana. Mungkin karena anak SMK ya...”
Selain informan Ahmad, Informan Farid juga mengalami
kendala saat memanfaatkan layanan sirkulasi. Menurut Farid kendala
yang ia hadapi adalah ketika listrik disana mengalami pemadaman. Jadi,
proses layanan yang ada dilakukan secara manual.
“Ya pernah mengalami kendala saat listrik mati. Karena waktu listrik mati proses layanannya harus secara manual...”
Dengan demikian kendala yang dialami pemustaka dalam
memanfaatkan layanan sirkulasi lebih dari separuh menyatakan tidak
mengalami kendala. Mereka merasa puas dengan proses layanan yang
61
ada terutama layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara. Namun ada juga yang berpendapat mereka memiliki
kendala dalam memanfaatkan layanan sirkulasi. Namun, untuk Proses
layanan seperti peminjaman dan pengembalian mereka merasa puas.
Selain kendala dalam pemanfaatan layanan sirkulasi juga ada
kendala pemanfaatan alat telusur yang ada di Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara. Alat telusur yang dimaksud berupa alat
pencariannya. Berikut jawaban dari informan tentang “Kendala apa
yang anda alami ketika melakukan penelusuran informasi dengan
menggunakan alat telusur?”
Menurut Rizka dan Fridiya menyatakan bahwa kendala yang
mereka hadapi saat penelusuran informasi adalah ketika komputer yang
akan digunakan dalam keadaan rusak. Berikut penuturan informan
Rizka:
“Ya karena komputer yang itu error mbak...”
Selanjutnya informan fridiya dengan pernyataan:
“Kendalanya ya kalau komputernya error gitu mbak. Jadi saya agak sedikit kesulitan kalau mencari buku yang saya maksud...”
Berbeda halnya dengan informan Siska. Menurut Siska, ia
menyatakan bahwa kendala yang dihadapi saat menggunakan adalah
sulitnya mencari posisi koleksi dirak. Selain itu koleksi yang rusak juga
62
tidak terdeteksi oleh alat telusur sehingga koleksi yang dibutuhkan
Siska tidak ditemukan. Berikut pernyataan informan Siska:
“Yang susah itu mencari posisi buku. Terus belum lagi ada buku yang rusak, terus belum terdeteksi sama komputer. Jadi masih sebatas itu kendala yang sering saya jumpai...”
Berbeda pula dengan pernyataan Lisa dan Farid. Menurut Lisa
dan Farid, menyatakan bahwa kendala yang mereka hadapi saat
melakukan penelusuran dengan alat telusur adalah tidak ditemukannya
koleksi di rak. Padahal koleksi yang dibutuhkan saat pencarian
informasi dengan menggunakan alat telusur masih ada. Berikut
pernyataan informan Lisa:
“Kendalanya ya kalau buku yang kita cari belum ada atau belum ditempatkan di raknya...”
Setara dengan pernyataan Lisa, berikut pernyataan informan
Farid sebagai berikut:
“Terkadang di alat pencariannya itu ada. Namun ketika saya mencari di rak masih agak sulit soalnya nomor-nomornya tidak tertata..”
Berbeda halnya dengan Ahmad. Menurut Ahmad, ia
menyatakan bahwa alat penelusuran yang ada di Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara membantunya untuk menemukan informasi. Jadi ia
tidak pernah mangalami kesulitan saat penelusuran informasi. Berikut
penuturannya:
63
“Saya merasa tidak ada kendala saat memakai alat telusur. Dengan adanya alat telusur ini memudahkan saya untuk proses pencarian koleksi yang saya butuhkan...”
Dari jawaban-jawaban di tersebut separuh dari pernyataan-
pernyataan informan menyatakan bahwa kendala yang sering dihadapi
saat penelusuran informasi adalah karena terjadinya kerusakan internal
pada komputer. Namun, saat ini Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
sudah melakukan penambahan unit komputer untuk kemudahan
pencarian koleksi. Selain kendala dengan komputer, kendala yang
sering dihadapi oleh pemustaka adalah sulitnya mencari koleksi di rak
padahal sebelumnya di alat penelusuran telah diketahui adanya koleksi
tersebut dan tidak terdeteksinya koleksi yang mengalami kerusakan.
5.2.6. Harapan Terhadap Layanan Sirkulasi
Harapan merupakan keinginan seseorang agar orang lain atau
lembaga dapat berubah menjadi hal-hal positif. Harapan yang
disampaikan oleh tiap informan lebih kearah positif dan demi kemajuan
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Berikut harapan Riska
terhadap Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara:
“Harapan saya ya semoga lebih baik, lebih ramah lagi dengan pemustaka...”
Kemudian pendapat lain dari informan Siska dengan penuturan:
“Harapan saya semoga layanannya bisa ditingkatkan lalu lebih cepat dari yang sekarang dan semua informasi yang dibutuhkan
64
pemustaka seperti saya bisa terpenuhi. Sehingga orang-orang seperti saya yang haus informasi bisa merasa puas...”
Pendapat lain dituturkan oleh informan Lisa dengan penuturan
sebagai berikut:
“Sesuai pengalaman saya selama prakerin di sini. Harapan saya ya kalau pengunjung sedang ramai, saya harap petugas layanan bisa ditambah untuk membantu pekerjaan...”
Selanjutnya dengan penuturan informan Fridiya dengan
penuturan sebagai berikut
“Harapan saya semoga layanannya semakin canggih lagi dan membantu kebutuhan pengunjung contohnya mahasiswa semester akhir seperti saya...”
Kemudian pernyataan dari informan Novita yang sekarang
berprofesi sebagai guru (karyawan) di salah satu sekolah dasar negeri di
Kabupaten Jepara sebagai berikut:
“Harapan saya semoga layanan sirkulasi ini bisa bertambah baik, semakin mudah dan cepat dalam pelayanannya...”
Berbeda halnya dengan harapan yang disampaikan oleh
informan Ahmad, berikut penuturannya:
“Menurut saya yang pertama data perlu dilengkapi. Terus ada buku-buku yang nggak tertata dengan rapi sesuai tempatnya. Jadi petugas perlu sedikit aktif menatanya. Dan yang ketiga tentang sirkulasi orang yang datang dan orang menuju ke ruang samping ruang sirkulasi terjadi cross circulation jadi perlu pembenahan penataan loket...”
65
Kemudian harapan lain disampaikan oleh informan Farid
dengan penuturan sebagai berikut:
“Harapan saya lebih ditingkatkan lagi dan penataan di raknya itu ditata lagi agar mudah menemukan apa yang kita cari...”
Dari jawaban-jawaban yang disampaikan para informan semua
mengharapkan hal-hal yang positif. Informan lebih berharap agar
layanan sirkulasi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dapat
meningkatkan layanannya, lebih cepat serta informasi yang dibutuhkan
pemustaka dapat terpenuhi. Selain ketiga hal tersebut ada juga yang
berharap agar penataan rak dapat tersusun secara rapi sehingga
pemustaka mudah menemukan informasi yang dibutuhkan. Menurut
Ahmad ia mengharapkan data yang ada pada komputer dapat dilengkapi
dan penyusunan koleksi di rak dapat tersusun rapi sehingga
memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Selain itu dia
berharap agar adanya pembenahan penataan loket di sekitar layanan
sirkulasi.
5.3. Minat Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara
Untuk mengetahui sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi
diperlukan juga minat kunjung pemustaka. Minat kunjung melibatkan
motivasi pemustaka berkunjung, alasan tertarik untuk mengunjungi
66
perpustakaan, intensitas kunjungan, serta jam layanan yang ada di
perpustakaan.
Berikut ini merupakan hasil wawancara penulis dengan informan
dengan pertanyaan yang berkaitan dengan minat kunjung pemustaka di
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
5.3.1. Alasan dan Motivasi Berkunjung
Motivasi adalah dorongan yang menggerakkan seseorang untuk
melakukan sesuatu. Alasan dan motivasi pemustaka berkunjung ke
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara berbeda-beda. Berikut ini
merupakan jawaban pemustaka ketika ditanya dengan pertanyaan “Apa
Alasan dan motivasi anda berkunjung ke Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara?”
Menurut Lisa ia mengunjungi mengunjungi Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara karena dia sedang Prakerin atau magang di
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Menurutnya kesempatan yang
ada saat ini ia manfaatkan untuk membuat kartu anggota dan meminjam
buku untuk menambah pengetahuan. Berikut pernyataan Lisa yang
sekarang masih duduk di bangku tingkat SMK di salah satu SMK
swasta di Kabupaten Jepara.
“Saya kesini hanya sekedar mencari informasi atau meminjam buku yang saya suka. Selain itu, kebetulan disini saya sedang prakerin disini...”
67
Berbeda halnya dengan pernyataan informan Lisa, informan
Fridia berpendapat bahwa ia mengunjungi perpustakaan karena ia
mencari bahan-bahan referensi yang ia butuhkan untuk skripsi atau
tugas akhirnya. Menurutnya buku yang ada di Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara cukup memenuhi kebutuhan yang ia perlukan untuk
dijadikan sumber dari skripsi yang ia butuhkan. Berikut penuturan dari
informan Fridiya yang merupakan salah satu informan yang berprofesi
sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Kudus:
“Disini saya sedang mencari bahan referensi untuk skripsi saya. Karena menurut saya disini bukunya cukup memenuhi kebutuhan saya dalam pencarian referensi skripsi saya...”
Kemudian pendapat lain diungkapkan oleh informan Novita.
Menurut Novita ia mengunjungi perpustakaan karena ia mencari
literatur tentang pendidikan. Ini sejalan dengan profesinya sebagai guru
di salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Jepara. Menurutnya
buku yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup
membantunya dan bermacam-macam. Berikut penuturan dari informan
Novita:
“Kebetulan saya mencari referensi untuk pekerjaan saya yang berprofesi sebagai guru. Terkadang saya mencari beberapa buku penunjang yang bisa saya manfaatkan untuk proses belajar mengajar saya...”
Dengan demikian alasan dan motivasi pemustaka berkunjung ke
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara bermacam-macam sesuai
68
dengan profesi mereka. Untuk pelajar SMK, ia diwajibkan untuk
melakukan prakerin atau magang di berbagai instansi. Dengan adanya
kesempatan seperti ini ia tidak menyia-nyiakan begitu saja. Sedangkan
pemustaka yang berprofesi sebagai mahasiswa, motivasi mereka
berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara untuk mencari
koleksi yang berhubungan dengan tema skripsi mereka. Selain pelajar
dan mahasiswa ada juga pemustaka yang berprofesi sebagai karyawan.
Motivasi mereka berkunjung ke perpustakaan juga bermacam-macam.
Ada yang mengunjungi perpustakaan karena memang mereka hobi
membaca dan ada juga untuk keperluan profesi mereka. Jadi, alasan dan
motivasi mereka berkunjung ke perpustakaan berbeda-beda dan
bermacam sesuai dengan profesi dan kebutuhan mereka.
5.3.2. Ketertarikan Perpustakaan
Ketertarikan terhadap perpustakaan juga merupakan salah satu
indikator minat kunjung pemustaka untuk mengunjungi perpustakaan.
Ketertarikan merupakan hal-hal yang mendorong individu untuk
menyukai terhadap suatu benda, tempat maupun seseorang. Alasan
ketertarikan informan untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara beragam. Ketika melakukan wawancara dengan
informan berikut jawaban mereka mengenai “Mengapa anda tertarik
untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?”
69
Menurut Siska, ia tertarik mengunjungi perpustakaan karena
koleksi yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sangat
bermacam-macam dan banyak. Jadi, ia bisa memilih buku yang ingin
dia baca. Berikut pernyataan Siska:
“Ya disini itu bukunya banyak dan bermacam-macam...”
Pernyataan yang Siska katakan juga dikatakan oleh Rizka,
Novita dan Femi. Berikut pernyataan masing-masing informan:
“Karena disini ini banyak bukunya mbak...” (Rizka)
“Disini bukunya banyak dakn bermacam-macam. Jadi memudahkan saya juga...” (Novita)
“Disini itu bukunya banyak ya. Terus banyak pilihannya.” (Femi)
Berbeda halnya dengan pernyataan Fridiya. Menurut Fridiya, ia
tertarik mengunjungi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara karena
letak yang strategis. Lokasi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
dekat dengan sekolah seperti SMA Negeri 1 Jepara, SMK 3 Jepara dan
SMK Bakti Praja serta dekat dengan pusat kota mempengaruhi Fridiya
untuk tertarik mengunjungi perpustakaan.
“Perpustakaan disini letaknya cukup strategis ya. Karena letaknya di dekat pusat kota Jepara seperti dekat dengan pendopo Kabupaten Jepara. Selain itu juga perpustakaan ini dekat dengan sekolah seperti SMA Negeri 1 Jepara, SMK 3 Jepara, SMK Bakti Praja, dan sekolah-sekolah lainnya. Itu sebabnya kalau hari biasa pada jam pulang sekolah kebanyakan pengunjungnya itu anak sekolah...”
70
Kemudian pendapat lain juga diungkapkan oleh informan Farid.
Menurut Farid, ia tertarik dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara karena koleksi yang beragam dan layanan yang bermacam-
macam. Tidak hanya layanan sirkulasi yang sering ia manfaatkan, ia
juga sering memanfaatkan layanan internet dengan hotspot area yang
tersedia di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Berikut penuturan
informan Farid:
“Iya, itu. Bukunya bermacam-macam. Layanannya juga banyak. Ada layanan internet, layanan referensi dan lain sebagainya...”
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti alasan
ketertarikan informan untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara beragam. Kebanyakan dari mereka mengunjungi
perpustakaan karena koleksi yang tersedia disana beragam sehingga
banyak pilihan yang ingin mereka pinjam. Selain beragamnya koleksi
yang tersedia alasan lain para informan tertarik dengan Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara seperti lokasi dari Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara itu sendiri yang strategis dekat dengan pusat Kota
Jepara dan layanan yang tersedia di Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara bermacam-macam.
71
5.3.3. Intensitas Kunjungan
Intensitas kunjungan atau jumlah frekuensi kunjungan
pemustaka perpustakaan merupakan indikator lain dalam indikator
minat kunjung pemustaka perpustakaan. Berikut merupakan jawaban
Siska ketika ditanya mengenai intensitas kunjungannya ke Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara. Penuturan Siska sebagai berikut:
“Biasanya sih saya datang itu kurang lebih bisa sampai 3 kali dalam seminggu. Maksimal 3 kali dalam seminggu...”
Lain halnya dengan Lisa. Lisa setiap hari mengunjungi
perpustakaan setiap hari. Ia bisa datang ke Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara karena dia sedang menjalani Prakerin atau magang di
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Sehingga bisa dikatakan dia
bisa mengunjungi perpustakaan karena menjalankan tugas. Selain itu
dengan adanya kesempatan ini dia tidak menyia-nyiakan kesempatan
ini untuk memanfaatkan perpustakaan secara maksimal. Berikut
penuturannya:
“Bukan hampir lagi mbak. Tapi setiap hari saya mengunjungi pepustakaan. Dengan begini saya bisa memanfaatkan perpustakaan secara maksimal...”
Berbeda halnya dengan Femi. Dengan kesibukan dia sebagai
jurnalis di koran harian Radar Kudus dia tidak bisa mengunjungi
perpustakaan secara pasti. Ia mengunjungi perpustakaan jika ia merasa
72
membutuhkan informasi sebagai referensinya untuk penulisan dalam
artikel koran.
“Saya tidak tentu ya. Biasanya itu kalau saya butuh referensi yang menunjang bahan tulisan saya dalam koran, baru saya datang ke sini...”
Dari jawaban yang disampaikan informan diatas, mereka
mengunjungi perpustakaan minimal dua kali dalam seminggu. Ini
dikarenakan kebutuhan mereka akan informasi yang mereka butuhkan.
Namun, ada juga informan yang intensitas kunjungannya tidak tentu.
Penyebabnya karena kesibukan dari tiap pekerjaan yang mereka
lakukan. Seperti pernyataan dari informan Femi, ia menyatakan
intensitas kunjungan ke perpustakaan tidak tentu, tergantung dari
kebutuhan informasi yang ia butuhkan.
5.3.4. Jam Layanan
Pemustaka mengunjungi perpustakaan sesuai dengan jam
layanan yang diselenggarakan oleh perpustakaan. Jam layanan yang
diselenggarakan perpustakaan juga merupakan salah satu indikator
untuk minat kunjung pemustaka. Berikut ini penuturan dari Rizka yang
merupakan salah satu siswi SMK yang ada di Kabupaten Jepara.
“Disini lumayan cepat mbak dan sudah sesuai. Saya merasa puas bisa berlama-lama disini.”
73
Menurut Riska, jam layanan yang diselenggarakan oleh
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah sesuai dengan kebutuhan
yang ia perlukan. Pernyataan Rizka juga sama disampaikan oleh
informan lain seperti Fridiya, Novita, Femi dan Farid. Menurut mereka
jam layanannya juga sudah sesuai dengan kebutuhan pemustaka.
Berikut penuturan masing-masing informan:
“Menurut saya sudah sesuai dengan kebutuhan saya...” (Fridiya)
“Menurut saya sudah sesuai dengan kebutuhan saya...” (Novita)
“Menurut saya sudah cukup sesuai dengan kebutuhan saya...” (Femi)
“Ya sudah sesuai dengan kebutuhan saya.” (Farid)
Berbeda dengan penuturan Siska. Menurut Siska jam layanan
yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
sudah cukup efektif. Keefektifan dari jam layanan yang
diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dilihat
dari kesesuaian jam layanan saat buka maupun tutup. Berikut penuturan
Siska:
“Menurut saya sudah cukup efektif ya jam layanan disini...”
Pernyataan Siska juga sama dengan pernyataan yang
disampaikan oleh Lisa dan Ahmad. Berikut penuturan masing-masing
informan tersebut:
“Menurut saya suda sangat cukup mbak...” (Lisa)
74
“Jam layanan menurut saya sudah cukup...” (Ahmad)
Dari pernyataan pernyataan di atas dapat disimpulkan jam
layanan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara sudah sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan sudah cukup
efektif. Ini berarti jam layanan di Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara sudah sesuai dengan kebutuhan pemustaka serta tepat waktu
dalam penyelenggaraannya.
BAB VI
PENUTUP
6.1. Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Proses layanan sirkulasi yang tersedia di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara sudah cepat dan mudah. Layanan sirkulasi di
perpustakaan ini sudah memanfaatkan teknologi yang memudahkan
petugas untuk melayani pemustaka dalam peminjaman dan pengembalian
buku. Selain itu alur saat peminjaman dan pengembalian koleksi dirasa
mudah dan sederhana oleh pemustaka.
2. Petugas yang ada pada layanan sirkulasi pada umumnya sudah bersikap
ramah untuk melayani pemustaka. Petugas berusaha membantu untuk
melayani pemustaka yang mengalami kesulitan dalam layanan yang
tersedia di perpustakaan khususnya pada layanan sirkulasi. Hal ini
dibuktikan dengan jawaban dari informan yang menyatakan bahwa
petugas perpustakaan siap membantu pemustaka saat dibutuhkan.
3. Alasan dan motivasi pemustaka dalam mengunjungi perpustakaan
berbeda. Pemustaka yang berprofesi sebagai pelajar mengunjungi
perpustakaan karena memang hobi membaca. Untuk mahasiswa
berkunjung ke perpustakaan merupakan sarana untuk mencari literatur
yang mereka butuhkan untuk tugas akhir mereka, dan untuk para
75
76
karyawan, hampir semuanya mengunjungi perpustakaan karena untuk
kebutuhan pekerjaan yang mereka jalani.
4. Ketertarikan pemustaka dalam mengunjungi perpustakaan karena koleksi
yang tersedia di perpustakaan beragam dan tersedianya kebutuhan
informasi pemustaka sehingga menimbulkan keinginan pemustaka untuk
meminjam koleksi yang mereka inginkan.
5. Kendala yang dialami oleh pemustaka saat menggunakan alat telusur
bermacam-macam, seperti adanya kerusakan internal pada komputer,
sulitnya pencarian koleksi di rak yang sebelumnya tercantumkan pada
alat telusur, serta koleksi yang mengalami kerusakan tidak terdeteksi oleh
alat telusur.
Dengan demikian layanan sirkulasi sangat berpengaruh terhadap
minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara. Selain itu, layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara cukup baik sehingga para pemustaka
perpustakaan merasa puas. Alasan pemustaka tartarik pada perpustakaan ini
adalah koleksi yang tersedia cukup lengkap dan kebutuhan informasi
pemustaka cukup terpenuhi sehingga pemustaka ingin meminjam koleksi
yang mereka butuhkan.
77
6.2. Saran
Dalam penelitian ini perlu kiranya disampaikan beberapa saran yang
mungkin dapat digunakan bagi pihak Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara dalam mengembangkan layanan yang tersedia untuk
meningkatkan minata kunjung pemustaka, sebagai berikut:
1. Perlu diadakan kembali barcode di perpustakaan yang sedang rusak.
Agar memudahkan pustakawan dalam melayani pemustaka pada layanan
sirkulasi sehingga proses layanan bisa lebih cepat dan maksimal
2. Penambahan koleksi dapat selalu dengan berpedoman kebutuhan
informasi pemustaka sehingga sesuai dengan harapan dan kebutuhan
pemustaka.
3. Perlu disediakan kotak kritik dan saran bagi pemustaka untuk
pustakawan dan perpustakaan demi kepentingan dan kemajuan
perpustakaan agar lebih baik dengan tujuan meningkatkan kepuasan
pemustaka serta kualitas dari pustakawan itu sendiri.
4. Perlu disediakan rambu tata cara masuk perpustakaan. Seperti
disediakannya rambu peringatan untuk mengisi daftar kunjung
perpustakaan dan penitipan tas serta rambu yang lainnya penempatan
rambunya juga harus yang strategis dan dapat terlihat oleh pemustaka.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Anik. 2010. Pengaruh Layanan Sirkulasi Terhadap Kepuasan Pemustaka di Perpustakaan SMP Negeri 1 Godong Kabupaten Grobogan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Astuti, Renie Puji. 2010. Sikap Pemustaka Terhadap Layanan Sirkulasi Di Perpustakaan SMP Negeri 39 Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.
Brosur Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. 2012. Perpustakaan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Jepara: Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
Choirida, Lisa Arifatul. 2012. Kepusan Pemustaka Terhadap Layanan Sirkulasi di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Klaten. Semarang: Universitas Diponegoro.
Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Grasindo.
Firliyani, Meidiyanti. 2012. Pengaruh Layanan Terhadap Tingkat Kunjungan Siswa di Perpustakaan SMA Negeri 2 Pemalang. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Statistik 1, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. 2012. “Visi, Misi, dan Tugas Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”. Terdapat dalam http://perpusda.jepara.go.id/index.php/web/data/1.2 diakses pada tanggal 30 Mei 2013.
_______________________________________. 2012. “Jenis Layanan yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”. Terdapat dalam http://perpusda.jepara.go.id/index.php/web/data/1.4 diakses pada tanggal 30 Mei 2013.
Kartono, Kartini. 1991. Psikologi Sosial untuk Manajemen. Jakarta: Rajawali.
Khofiya, Felasofa. 2012. “Pengertian dan Layanan Perpustakaan”. Terdapat dalam http://khofiya.blogspot.com/2012/05/pengertian-dan-layanan-perpustakaan.html. Diakses pada tanggal 30 Mei 2013 pukul 22:02.
Mardalis. 2008. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Propoasal. Jakarta: Bumi Aksara.
78
79
Pratowo, Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif; Dalam Prespektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Qalyubi, Sihabuddin. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab, UIN Yogyakarta.
Rahayuningsih. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Solihin, Nur. 2010. “Pelayanan Sirkulasi di Perpustakaan”. Terdapat dalam http://nursolihin.wordpress.com/pelayanan-sirkulasi-di-perpustakaan/ Diakses pada tanggal 31 Mei 2013 pukul 00:13
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia.
_____________. 2006. Metodologi Penelitian, Jakarta: Wedatama Widya Sastra bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto.
_________. 2008. Perpustakaan Dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto
Yuventia, Yuniwati. (Tt). “Manajemen Layanan Informasi di Perpustakaan”. Terdapat dalam http://digilib.undip.ac.id/index.php/component/content/article/38-artikel/48-manajemen-layanan-informasi-di-perpustakaan diakses pada tanggal 30 Mei 2013 pukul 21:54.
LAMPIRAN A
BIODATA PENULIS
Nama : Putri Candra Dewi
Tempat, Tanggal Lahir : Jepara, 15 November 1990
Alamat : Jln. Ngesrep Timur V Dalam 2 Gg Mulia Wisma Putri
Erizha Semarang
Pendidikan Formal
JENJANG NAMA SEKOLAH NAMA KOTATH
MASUK
TH
LULUS
SD SD Negeri Telukwetan V Jepara 1997 2003
SMP SMP Negeri 1 Welahan Jepara 2003 2006
SMA SMA Negeri 1 Pecangaan Jepara 2006 2009
Pengalaman Berorganisasi
NAMA
ORGANISASI
KEDUDUKAN DALAM
ORGANISASI NAMA KOTA TAHUN
BEM (Badan
Eksekutif
Mahasiswa) FIB
Staff PSDM
(Pengembangan Sumber
Daya Mahasiswa)
Semarang 2011
HMJ (Himpunan
Mahasiswa Jurusan)
Ilmu Perpustakaan
Bendahara 1 Semarang 2012
80
81
82
LAMPIRAN C
BIODATA INFORMAN
1. Nama Lengkap : Rizka Arifiyani
Pekerjaan : Pelajar
Umur : 17 Tahun
No. HP : 085727002024
Alamat : Jl. Sunan Mantingan RT 01/01 Tegalsambi Jepara
2. Nama Lengkap : Siska Indriharnani
Pekerjaan : Karyawan
Umur : 29 Tahun
No. HP :081325162296
Alamat : Jobokuto RT 10/3 Jepara
3. Nama Lengkap : Lisa Dwi Astuti
Pekerjaan : Pelajar
Umur :16 Tahun
No. HP : 08562718935
Alamat : Gemiring Lor RT 02/04 Nalumsari Jepara
4. Nama Lengkap : Fridiya Sulviana
Pekerjaan : Mahasiswa
Umur : 21 Tahun
No. HP : 085727464001
Alamat : Gemulung RT 01/02 Pecangaan Jepara
5. Nama Lengkap : Novita Harnaningrum
Pekerjaan : Karyawan
Umur : 23 Tahun
No. HP : 085740148164
Alamat : Blimbingrejo RT 02/02, Nalumsari Jepara
83
84
6. Nama Lengkap : Femi Noviyanti
Pekerjaan : Karyawan
Umur : 23 Tahun
No. HP : 085866733110
Alamat : Pulodarat RT 09/02 Pecangaan, Jepara
7. Nama Lengkap : Ahmad Bayhaqi
Pekerjaan : Mahasiswa
Umur : 23 tahun
No. HP : 083865451928
Alamat : Robayan RT 02/03 Kalinyamatan Jepara
8. Nama Lengkap : Farid Rahmat K
Pekerjaan : Mahasiswa
Umur : 24 Tahun
No. HP : 085642645656
Alamat : Jl. Shima Gg. Jaya 2 Pengkol Jepara
LAMPIRAN D
PEDOMAN WAWANCARA
Pedoman wawancara ini digunakan sebagai panduan dalam memberikan
pertanyaan yang digunakan untuk meneliti “Sejauhmana pengaruh layanan
sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka perpustakaan”. Peneliti mengucapkan
terima kasih kepada Bapak / Ibu atas kesediaan dan partisipasinya untuk
menjawab pertanyaan berikut ini, dan kerjasama Bapak/Ibu sangat kami harapkan.
Izinkan peneliti merekam proses wawancara ini, agar tidak ada informasi yang
terlewat dan nantinya memudahkan peneliti pada saat proses penulisan dan
analisis hasil wawancara.
Peneliti
Nama : Putri Candra Dewi
Email : [email protected]
HP : 08985414373
Karakteristik Informan
1. Nama Lengkap :
2. Pekerjaan :
3. Umur :
4. No.HP (hanya untuk kepentingan penelitain jika lain waktu memerlukan
informasi lagi) :
5. Alamat :
85
86
Pedoman Wawancara
1. Pernahkah anda berkunjung ke Perpustakaan Daerah Jepara?
2. Apa alasan dan motivasi anda berkunjung ke perpustakaan?
3. Mengapa anda sangat tertarik dengan perpustakaan ini?
4. Apakah anda mempunyai kartu anggota Perpustakaan Daerah Jepara?
5. Sejak kapan anda memiliki kartu anggota di perpustakaan ini?
6. Berapa kali anda mengunjungi perpustakaan ini dalam seminggu?
7. Berapa kali anda meminjam buku di perpustakaan dalam seminggu?
8. Buku apa yang sering anda pinjam? Apa alasan anda meminjam buku
tersebut?
9. Menurut anda bagaimanakah layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaa
Daerah Jepara?
10. Menurut anda bagaimana petugas perpustakaan dalam memberikan
pelayanan kepada pemustaka?
11. Bagaimana menurut anda mengenai prosedur pelayanan peminjaman,
pengembalian?
12. Kendala apa saja yang anda alami dalam memanfaatkan layanan sirkulasi?
13. Apakah anda mengenal alat penelusuran di perpustakaan ini?
14. Apakah anda pernah menggunakan alat penelusuran tersebut?
15. Menurut anda apakah hasil pencarian dengan menggunakan alat
penelusuran tersebut sesuai dengan yang anda butuhkan?
16. Apakah anda membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh
informasi yang anda butuhkan?
87
17. Kendala apa yang anda alami ketika melakukan penelusuran informasi?
18. Menurut anda bagaimanakah jam layanan yang diselenggarakan oleh
perpustakaan?
19. Apa harapan anda pada layanan sirkulasi yang ada di perpustakaan ini?
TRANKRIP WAWANCARA
A. Pernahkah anda berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara?
I1 “Iya pernah.”
I2 “Ya pernah.”
I3 “Iya pernah.”
I4 “Iya pernah.”
I5 “Iya pernah.”
I6 “Iya Pernah.”
I7 “Iya pernah”
I8 “Iya pernah.”
B. Apa alasan dan motivasi anda berkunjung ke Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara?
I1 “Saya disini mau menambah pengetahuan tentang hidup seperti agama.”
I2 “Saya kesini karena saya memang hobi membaca.”
I3 “Saya kesini hanya sekedar mencari informasi atau meminjam buku yang
saya suka. Selain itu, kebetulan disini saya sedang prakerin disini.”
I4 “Disini saya sedang mencari bahan referensi untuk skripsi saya.”
I5 “Kebetulan saya mencari referensi untuk pekerjaan saya yang berprofesi
LAMPIRAN E
88
89
sebagai guru.”
I6 “Saya biasanya mencari informasi untuk referensi saya sebagai jurnalis.”
I7 “Mau mencari referensi untuk skripsi.”
I8 “Untuk mencari informasi dan referensi-referensi.”
C. Mengapa anda sangat tertarik dengan perpustakaan ini?
I1 “Karena disini ini banyak bukunya mbak.”
I2 “Ya disini itu bukunya banyak dan bermacam-macam.”
I3 “Ya disamping saya sedang Prakerin di sini. Perpustakaan ini suasananya
sangat nyaman, terus bukunya juga lengkap.”
I4 “perpustakaan disini letaknya cukup strategis ya. Karena letaknya di dekat
pusat kota Jepara.”
I5 “Disini bukunya banyak dakn bermacam-macam. Jadi memudahkan saya
juga.”
I6 “Disini itu bukunya banyak ya. Terus banyak pilihannya.”
I7 “Karena disana itu bukunya banyak. Selain itu juga disana perpustakaan
milik pemda.”
I8 “Iya, itu. Bukunya bermacam-macam. Layanannya juga banyak.”
90
D. Apakah anda mempunyai kartu anggota Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara? Sejak kapan anda memiliki kartu anggota
perpustakaan ini?
I1 “Iya punya, Sejak saya masuk sekolah SMK.”
I2 “ Saya punya kartu anggota disini sejak SMP. Jadi ya sekitar 10 tahun
lebih.”
I3 “Punya, Baru bulan Juli 2013 kemarin.”
I4 “Punya, sejak SMA.”
I5 “Punya, Sejak saya SMA.”
I6 “Punya, Sejak saya masih duduk di bangku SMA.”
I7 “Punya, sejak pertama kali saya datang kesana. Pinjam langsung buat.
Kira-kira sekitar bulan Desember 2012”
I8 “Punya, sejak tahun 2012.”
E. Berapa kali anda mengunjungi Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara dalam seminggu?
I1 “Saya seminggu kurang lebih bisa 3 kali.”
I2 “Biasanya sih saya datang itu kurang lebih bisa sampai 3 kali dalam
seminggu.”
I3 “Setiap hari saya mengunjungi pepustakaan”
I4 “Saya tidak tentu. Tergantung keperluan saya.”
I5 “Untuk datang ke perputakaan saya tidak tentu.”
91
I6 “Saya tidak tentu ya. Biasanya itu kalau saya butuh referensi yang
menunjang bahan tulisan saya, saya baru datang ke sini.”
I7 “Untuk mengunjungi perpustakaan saya tidak tentu.”
I8 “Berapa kali ya? Kadang seminggu 2 kali.”
F. Berapa kali anda meminjam buku di perpustakaan dalam seminggu?
I1 “Saya biasanya tiap datang kesini pinjam buku. Jadi bisa jadi saya 3 kali
dalam seminggu.”
I2 “Ya biasanya saya kalau saya tidak terlalu sibuk saya bisa sekali datang
langsung pinjam. Berarti mungkin bisa 3 kali juga dalam seminggu.”
I3 “Kemarin bisa 4 kali dalam seminggu saya pinjamnya.”
I4 “Ya sama tidak tentu juga.”
I5 “Tidak tentu juga mbak. Tapi biasanya saya datang kesini pinjam buku.”
I6 “Mungkin sama. Saya juga tidak tentu untuk pinjam bukunya.”
I7 “Tidak tentu.”
I8 “Ya, jarang-jarang. Kadang saya kesana hanya baca-baca, terus
menggunakan layanan internet.”
92
G. Buku apa yang sering anda pinjam? Apa alasan anda meminjam
buku tersebut?
I1 “Saya biasanya pinjam buku tentang keagamaan dan novel. Ya memang
saya suka baca buku tentang buku ini.”
I2 “Saya lebih suka pinjam buku-buku fiksi seperti novel. Karena disini itu
bukunya banyak, terus beragam”
I3 “Saya seringnya pinjam buku novel. karena saya suka baca novel mbak.”
I4
“Biasanya saya pinjam buku-buku tentang pendidikan. Karena buku itu
saya gunakan untuk bahan referensi skripsi saya. Kebetulan skripsi saya
mengenai pendidikan.”
I5 “Saya biasanya pinjam buku pendidikan. Sesuai dengan kebutuhan saya
dan profesi saya sebagai pendidik. ”
I6
“Paling sering saya pinjam buku-buku sejarah tentang suatu daerah.
Karena menurut saya itu bisa dijadikan bahan refernsi saya untuk tulisan
di surat kabar dimana saya bekerja.”
I7 “kalau kemarin saya pinjam buku yang berhubungan dengan skripsi saya.
Kemarin ukir Jepara dan referensi tentang museum.”
I8
“Yang sering saya pinjam itu buku tentang layanan internet. Saya kan
sedang membuat skripsi, jadi saya membutuhkan buku-buku tentang
layanan internet sama referensi-referensi lainnya.”
93
H. Menurut anda bagaimanakah layanan sirkulasi yang ada di
Perpustakaan Daerah Jepara?
I1 “Baik dan lumayan cepat.”
I2 “mmm... menurut saya sudah bagus ya.”
I3 “Menurut saya cukup memusakan dan cepat.”
I4 “Cukup baik.”
I5 “Menurut saya cepat. Jadi buat kami yang sibuk dan terburu-buru tidak
terhalangi.”
I6 “Menurut saya sudah lumayan efektif ditambah lagi pelayanannya cepat.”
I7
“Ya sudah lumayan bagus dan canggih. Sudah ada komputernya juga.
Terus ada penitipan barangnya juga. Loket peminjaman dan
pengembaliannya sudah jadi satu tidak terpisah. Jadi pengunjung juga
tidak bingung kalau mau mengembalikan buku. Seperti contohnya itu
kalau mau pinjam buku harus di bagian ini dan itu. Tetapi kalau di
Perpustakaan Daerah Jepara itu tempatnya jadi satu. Dan lumayan bagus
lah.”
I8
“ O ya itu. Kalau menurut saya itu mudah, sudah bagus juga, sudah
berubah dengan yang dulu. Dulu layanannya manual, sekarang sudah
pake software. Jadi cepat.”
94
I. Menurut anda bagaimana petugas perpustakaan dalan memberikan
layanan kepada pengguna?
I1 “Kalau menurut saya petugasnya kalau yang mas-mas praktek agak jutek
dan kurang ramah. Kalau yang petugasnya asli baik dan ramah. ”
I2 “Kalau petugasnya itu ramah. Terus kalau diperlukan sama pengunjung
itu mereka siap membantu kesulitan pengunjung.”
I3 “Kalau pertugasnya disini itu ramah terus cepat.”
I4 “Petugasnya disini ramah-ramah dan sopan.”
I5 “Menurut saya petugasnya sangat ramah, baik, dan pelayanannya cepat.”
I6 “Petugas disini baik.”
I7
“kebetulan pas saya kesana itu yang melayani anak-anak SMP atau SMK.
ya sudah lumayan baiklah. Mereka sudah tahu bagaimana prosedur
pelayanannya.”
I8 “Kalau petugasnya relatif ramah. Ya kebanyakan ramah sih.”
J. Bagaimana menurut anda mengenai prosedur layanan peminjaman
dan pengembalian?
I1
“Menurut saya sangat mudah. Karena kita disini tinggal nyerahin buku
yang mau kita pinjam atau yang mau kita kembalikan dan ngasih kartu
anggota trus dimasukin ke komputer nunggu cap bentar beres. Prosesnya
juga cepat mbak.”
I2 “Menurut saya disini sangat mudah dan sangat cepat. Menurut saya
95
prosesnya hampir sama cepat dan mudahnya ketika kita sedang berbelanja
di supermarket. Kita tinggal nyerahin buku dan kartu anggota kita, trus
tunggu bentar beres deh.”
I3
“Kalau pertugasnya disini itu ramah terus cepat. Dalam artian layanan
yang disediakan berdaya guna atau tepat guna serta menghasilkan manfaat
bagi masyarakat pengguna.”
I4 “Menurut saya sangat mudah ya. Selain itu juga cepat.”
I5 “Prosedurnya sangat mudah ya. Di tambah lagi prosesnya juga cepat.”
I6 “Menurut saya disini mudah dan cepat.”
I7
“ee,, prosedurnya lumayan simple ya jadi nggak terlalu ribet. Jadi orang
jadi nyaman waktu mau meminjam dan mengembalikan buku. Sudah jelas
alurnya dan tidak bingung.”
I8 “Prosedur peminjaman dan pengembaliannya mudah dan cepat.”
K. Kendala apa saja yang anda alami dalam memanfaatkan layanan
sirkulasi?
I1 “Hampir tidak ada. Malah lancar-lancar saja mbak.”
I2 “Kalau kendala hampir tidak ada ya yang pernah saya temui. Malah kita
semakin dipermudah.”
I3 “Tidak ada. Disini mudah banget dan cepat.”
I4 “Menurut saya hampir tidak ada. Aman-aman saja.”
I5 “Nggak ada sih. Lancar-lancar saja.”
96
I6 “Menurut saya tidak ada kendala.”
I7
“kendala,, apa ya? Kemarin saya punya satu. Kemarin saya pas kesana
mau pinjam salah satu buku yang saya tidak tahu namanya, terus petugas
juga tidak tahu juga. Jadi petugas kurang tahu tentang buku yang disana.
Mungkin karena anak SMK ya.”
I8 “ya pernah mengalami kendala saat listrik mati. Karena waktu listrik mati
proses layanannya harus secara manual. Jadi lama prosesnya.”
L. Apakah anda mengenal alat penelusuran di perpustakaan ini?
I1 “iya tahu.”
I2 “Iya tahu.”
I3 “Iya tahu.”
I4 “Iya tahu.”
I5 “Iya tahu.”
I6 “Iya tahu.”
I7 “iya tahu.”
I8 “Iya tahu.”
M. Apakah anda pernah menggunakan alat penelusuran di
perpustakaan?
I1 “Iya pernah 1 kali tapi nggak bisa, nggak berfungsi terkadang malah susah.
Karena komputer yang itu error mbak.”
97
I2 “Pernah”
I3 “Pernah”
I4 “Pernah”
I5 “Pernah”
I6 “Pernah”
I7 “Pernah”
I8 “Pernah”
N. Menurut anda apakah hasil pencarian dengan menggunakan alat
penelusuran tersebut sesuai dengan kebutuhan anda?
I1 “kurang tahu mbak. Dulu saya pernah coba tapi nggak bisa. Terus udah tak
tinggalin gitu aja.”
I2 “Menurut saya sudah sesuai.”
I3 “Iya sesuai.”
I4 “Iya sesuai.”
I5 “Iya sesuai.”
I6 “Iya sesuai.”
I7
“sudah sesuai. Dan menurut saya ada beberapa data yang belum
dimasukkan mungkin ya. Saya menjumpai ada buku yang ada di rak
namun di alat telusur tidak ada.”
I8 “sesuai.”
98
O. Apakah anda membutuhkan waktu yang lama untuk memeperoleh
informasi yang anda butuhkan?
I1 “cukup lumayan lama.”
I2 “sebenarnya tidak sih. Karena petugas yang ada disini itu selalu membantu
pengunjung kalau ada kesulitan. Seperti saya ini. Hehe.”
I3 “Nggak juga sih mbak. Soalnya udah ada alat telusur itu.”
I4 “Iya.”
I5 “Saya rasa tidak. Karena sudah ada alat penelusuran. Jadi memudahkan
saya.”
I6
“Menurut saya kalau kita tidak tahu nomor dari buku yang kita maksud
mungkin akan sangat lama. Karena kita harus nyari satu-satu. Tetapi kalau
kita nyari dengan memanfaatkan alat telusur mungkin lebih cepat. Karena
kita sudah tahu posisi dari buku tersebut berada di bagian rak yang mana.”
I7
“kemarin pas saya pertama kali saya kesana komputer masih dalam
keadaan mati. Jadi harus dihidupkan dulu, dimasukkan passwordnya dulu
jadi saya membutuhkan bantuan petugas untuk menghidupkan dan
menggunakannya.”
I8 “Terkadang di alat pencariannya itu ada. Namun ketika saya mencari di rak
masih agak sulit soalnya nomor-nomornya tidak tertata”
99
P. Menurut anda bagaimanakah jam layanan yang diselenggarakan
oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?
I1 “Disini lumayan cepat mbak dan sudah sesuai. Saya merasa puas bisa
berlama-lama disini.”
I2 “Menurut saya sudah cukup efektif ya jam layanan disini.”
I3 “Menurut saya suda sangat cukup mbak.”
I4 “Menurut saya sudah sesuai dengan kebutuhan saya.”
I5 “Menurut saya sudah sesuai dengan kebutuhan saya.”
I6 “Menurut saya sudah cukup sesuai dengan kebutuhan saya.”
I7 “Jam layanan menurut saya sudah cukup.”
I8 “Ya sudah sesuai dengan kebutuhan saya.”
Q. Kendala apa yang anda alami ketika melakukan penelusuran
informasi?
I1 “Iya pernah 1 kali tapi nggak bisa, nggak berfungsi terkadang malah
susah. Karena komputer yang itu error mbak.”
I2
“yang susah itu mencari posisi buku. Terus belum lagi ada buku yang
rusak, terus belum terdeteksi sama komputer. Jadi masih sebatas itu
kendala yang sering saya jumpai.”
I3 “kendalanya ya kalau buku yang kita cari belum ada atau belum
ditempatkan di raknya.”
I4 “kendalanya ya kalau komputernya error gitu mbak. Jadi saya agak
100
sedikit kesulitan kalau mencari buku yang saya maksud.”
I5 “Ya terkadang komputernya itu error. Tapi sekarang sudah ada tambahan
unit komputer jadi, kalau satu mati bisa pakai yang lainnya.”
I6
“Kalau dulu sih saya pernah gunain tapi komputernya error dan antri
kalau ada yang sedang makai. Tapi sekarang unit komputernya sudah
ditambah, jadi tidak menghambat waktu saya.”
I7 “kendala tidak ada.”
I8 “Terkadang di alat pencariannya itu ada. Namun ketika saya mencari di
rak masih agak sulit soalnya nomor-nomornya tidak tertata”
R. Apa harapan anda pada layanan sirkulasi yang ada di Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara?
I1 “Ya semoga lebih baik, lebih ramah lagi dengan pengguna.”
I2
“harapan saya semoga layanannya bisa ditingkatkan lalu lebih cepat dari
yang sekarang dan semua informasi yang dibutuhkan pengguna seperti
saya bisa terpenuhi. Sehingga orang-orang seperti saya yang haus
informasi bisa merasa puas.”
I3
“Sesuai pengalaman saya selama prakerin di sini. Harapan saya ya kalau
pengunjung sedang ramai, saya harap petugas layanan bisa ditambah
untuk membantu pekerjaan.”
I4 “Harapan saya semoga layanannya semakin canggih lagi dan membantu
kebutuhan pengunjung contohnya mahasiswa semester akhir seperti
101
saya.”
I5 “Harapan saya semoga layanan sirkulasi ini bisa bertambah baik, semakin
mudan dan cepat dalam pelayanannya.”
I6 “Harapan saya semoga pelayanannya semakin lebih baik dan
memudahkan pengunjung perpustakaan.”
I7
“Menurut saya yang pertama data perlu dilengkapi. Terus ada buku-buku
yang nggak tertata dengan rapi sesuai tempatnya. Jadi petugas perlu
sedikitaktif menatanya. Dan yang ketiga tentang sirkulasi orang yang
datang dan orang menuju ke ruang samping ruang sirkulasi terjadi cross
circulation jadi perlu pembenahan penataan loket.”
I8 “harapan saya lebih ditingkatkan lagi dan penataan di raknya itu ditata
lagi agar mudah menemukan apa yang kita cari.”
Keterangan :
I1 : Rizka Arifiyani
I2 : Siska Indriharnani
I3 : Lisa Dwi Astuti
I4 : Fridiya Sulviana
I5 : Novita Harnaningrum
I6 : Femi Noviyanti
I7 : Ahmad Bayhaqi
I8 : Farid Rahmad K.
LAMPIRAN F STATISTIK PENGUNJUNG
JANUARI – JUNI 2013
BULAN
STATUS
JUMLAH SD/MI SMP/MTs SMA/MA MAHASISWA PEGAWAI UMUM
L P L P L P L P L P L P
JANUARI 190 258 281 419 348 706 292 385 323 347 629 797 4975
FEBRUARI 290 332 259 362 313 623 269 333 285 296 511 639 4512
MARET 318 481 272 371 309 767 289 337 312 314 582 737 5089
APRIL 222 378 158 255 233 651 185 278 176 190 482 570 3778
MEI 197 402 156 247 181 482 155 248 164 187 425 641 3485
JUNI 189 359 134 210 153 438 145 229 167 185 391 560 3160
JUMLAH 1406 2210 1260 1864 1537 3667 1335 1810 1427 1519 3020 3944
24999 3616 3124 5204 3145 2946 6964
102
103
BULAN
STATUS
JUMLAH SD/MI SMP/MTs SMA/MA MAHASISWA PEGAWAI UMUM
L P L P L P L P L P L P
JANUARI 67 127 20 155 90 427 36 128 63 82 350 510 2055
FEBRUARI 50 92 19 122 73 383 29 93 45 56 271 399 1632
MARET 78 231 32 131 69 527 49 97 72 74 342 497 2121
APRIL 88 220 26 112 83 467 47 126 51 68 279 427 1994
MEI 72 276 31 122 56 356 30 123 37 62 301 516 527
JUNI 69 239 14 90 33 318 25 109 48 65 271 440 1721
JUMLAH 424 1185 141 732 404 2478 216 676 316 407 1814 2789
10050 1609 874 2882 892 723 4603
STATISTIK PEMINJAMAN BUKU
JANUARI – JUNI 2013
LAMPIRAN G
104
105