3

Click here to load reader

PENGARUH KUALITAS JAMKESMAS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KUALITAS JAMKESMAS

PENGARUH KUALITAS JAMKESMAS TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN   2008

4 Mei 2009

SRI SUSAN SUCIATI

ABSTRAK

Latar belakang : Hasil observasi langsung, adanya penemuan fenomena berupa keluhan pasien mengenai pelayanan yang pasien rasakan di RSUD Kota Yogyakarta, banyaknya kesalahan dalam memberikan pelayanan, petugas kesehatan kurang menunjukan rasa kepedulian hal itu dikarenakan petugas terlalu sibuk yang menyebabkan  sikap petugas yang  kurang ramah di RSUD Kota Yogyakarta. Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh kualitas pelayanan JAMKESMAS terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Kota Yogyakarta.

Metode Penelitian : Merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya pasien JAMKESMAS rawat jalan RSUD Kota Yogyakarta dengan sampel penelitian sejumlah 89 responden yang didapat secara purposive sampling yang memenuhi kriteria subyek penelitian, tempat penelitian di ruang tunggu pasien rawat jalan RSUD Kota Yogyakarta, waktu penelitian pada bulan Juni 2008. Variabel bebas adalah kualitas pelayanan JAMKESMAS yang meliputi dimensi tangibles, reliability, resvonsiveness, assurance, emphaty, dan variabel terikat adalah kepuasan pasien. Alat ukur penelitian berupa kuesioner yang terdiri 25 item pertanyaan, yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

Hasil Penelitian : (1) Dari tabel pengujian secara serempak terhadap semua koefisien regresi (uji F), diketahui nilai F hitung 61,427. (2) Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,787 atau 78,7%. Hasil ini menunjukkan bahwa kelima dimensi independen mutu  mampu menjelaskan 78.7% variasi yang terjadi pada variabel dependen pasien JAMKESMAS  rawat jalan di  RSUD Kota Yogyakarta, sedangkan sisanya sebesar 21.3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan. koefisien analisis regresi dapat diketahui persamaan umum regresi dimana variabel  yang paling berpengaruh adalah variabel assurance sebesar 0.795 dan di ikuti variabel emphaty, responsiveness, tangibles, dan reliability , maka persamaan umum regresinya adalah Y = – 4.988 + 0,285 X1 + 0,187 X2 + 0.457X3 + 0.795 X4 + 0.572 X5.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan JAMKESMAS, Kepuasan Pasien JAMKESMAS.

Ingin mendapatkan lengkapnya hubungi : [email protected] atau tinggalkan pesan Anda

Like this:

Page 2: PENGARUH KUALITAS JAMKESMAS

SukaBe the first to like this post.

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Peserta Jamkesmas dan Pasien Umum di Instalsi Rawat Jalan Written by 05711047 - Eva Zulfa    Tuesday, 12 May 2009 PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA JAMKESMAS DAN PASIEN UMUM DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD CILEGON-BANTEN  Latar Belakang : Salah satu indikator kualitas mutu pelayanan rumah sakit adalah kepuasan pasien. Namun, tidak semua rumah sakit dapat memenuhinya. Cerita mengenai buruknya pelayanan di rumah sakit masih sering terdengar. Terlebih lagi sikap dari pihak rumah sakit yang terkesan membeda-bedakan pelayanan yang diberikan. Untuk itu harus dibuktikan ada atau tidaknya perbedaan tingkat kepuasan antara pasien Jamkesmas dengan pasien umum dalam mendapatkan pelayanan kesehatan

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan antara pasien peserta Jamkesmas dengan pasien umum di Instalasi rawat jalan RSUD Cilegon-Banten berdasarkan dimensi kualitas mutu Tangibel, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy dan Accesibility.

Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel penelitian 364 responden (182 responden pasien Jamkesmas dan 182 responden pasien umum). Teknik pengambilan sampel secara nonprobability sampling jenis consecutive sampling. Alat penelitian berbentuk kuesioner. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan uji statistik metode independen t- test dua sampel, bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan antara pasien Jamkesmas dan pasien umum terhadap dimensi kualitas mutu.

Hasil Penelitian : Nilai mean/rata-rata kepuasan pasien umum lebih tinggi daripada pasien Jamkesmas terhadap dimensi kualitas mutu Reliability (9,71 berbanding 8,91, nilai p=0,003), Responsiveness (22,90 berbanding 20,46, nilai p=0,000), Assurance (22,84 berbanding 21,22, nilai p=0,000), Empathy (7,73 berbanding 7,00, nilai p=0,000) dan Accesibility (14.12 berbanding 13.20, nilai p=0,002) sedangkan untuk dimensi kualitas mutu tangible antara pasien umum dan pasien Jamkesmas memiliki nilai mean/rata-rata yang hampir sama (26,69 berbanding 27,16, nilai p=0,433)..

Kesimpulan : Terdapat perbedaan tingkat kepuasan yang bermakna antara pasien Jamkesmas dan pasien umum terhadap dimensi kualitas mutu  Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Accesibility, dimana pasien umum memiliki tingkat kepuasan lebih baik daripada pasien Jamkesmas. Sedangkan pada dimensi kualitas mutu Tangibel tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan yang bermakna antara pasien Jamkesmas dan pasien umum. 

Page 3: PENGARUH KUALITAS JAMKESMAS

Kata Kunci : Tingkat kepuasan, Pasien Jamkesmas, Pasien umum