123
PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BUKITKEMUNING KABUPATEN LAMPUNG UTARA Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Oleh : ROMY ABDULLAH NPM : 1211010028 Jurusan : Pendidikan Agama Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H / 2017 M

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI

TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII

DI SMP NEGERI 1 BUKITKEMUNING

KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Oleh :

ROMY ABDULLAH

NPM : 1211010028

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1438 H / 2017 M

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI

TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII

DI SMP NEGERI 1 BUKITKEMUNING

KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Oleh :

ROMY ABDULLAH

NPM : 1211010028

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Pembimbing I : Prof. Dr. Hj. Jusnimar Umar, M.Pd

Pembimbing II : Dr. Rijal Firdaos, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1438 H / 2017 M

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

ABSTRAK

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI TERHADAP

HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 1

BUKITKEMUNING KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Oleh:

Romy Abdullah

Kata kunci: Kompetensi Kepribadian Guru PAI, Hasil Belajar

Tantangan dunia pendidikan saat ini adalah tantangan bagi guru dalam

berhubungan dengan peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru yang terkait,

langsung dituntut untuk mampu menjawab dan mengantisipasi berbagai

permasalahan yang muncul. Untuk mengantisipasinya diperlukan adanya profil

seorang guru PAI yang mampu menampilkan sosok yang kualitas personal atau

pribadinya dalam menjalankan tugasnya, karena usaha seorang guru untuk tampil

menjadi pribadi yang sesuai harapan anak didiknya, dapat mendorong mereka untuk

lebih bersemangat lagi dalam belajar pendidikan agama Islam. Tujuan penelitian ini

untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru PAI terhadap hasil belajar

peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara.

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

dengan pendekatan regresi. Metode pengumpulan data penelitian yang digunakan

adalah angket dan dokumentasi. Berdasarkan dari perhitungan uji hipotesis, diperoleh

rxy sebesar 0,527, Berarti 0,527 > 0,254. Adapun untuk persamaan regresinya adalah

Y = 19,816 + 0,520X. Dari persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa nilai

Konstanta sebesar 19,816 menunjukkan bahwa jika tidak ada kompetensi kepribadian

guru PAI maka hasil belajar peserta didik adalah 19,816. Sedangkan koefisien regresi

sebesar 0,520 menunjukkan bahwa apabila kompetensi kepribadian guru PAI

bertambah, maka setiap penambahan tersebut akan mempengaruhi hasil belajar

peserta didik sebesar 0,520. Jadi semakin baik kompetensi kepribadian guru PAI

semakin baik pula hasil belajar peserta didik, begitu juga sebaliknya. Setelah

diketahui adanya pengaruh antara kedua variabel, maka dilanjutkan dengan mencari

nilai koefisien determinasi, untuk mengetahui seberapa besar kompetensi kepribadian

memberikan kontribusi terhadap hasil belajar. Dengan demikian besarnya pengaruh

kompetensi kepribadian guru PAI terhadap hasil belajar adalah 27,77% yang berarti

memiliki pengaruh, sedangkan 72,23% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument
Page 5: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument
Page 6: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

MOTTO

Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik

bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari

kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab: 21)1

1 Departemen Agama RI, Al-Hikmah Terjemah Al-qur’an Al-Karim, (Bandung: Diponogoro,

2008), h. 336

Page 7: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

PERSEMBAHAN

Penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah

memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai

dengan waktunya. Penulis persembahkan skripsi ini kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta, Ayah Hi. M. Yushardi dan Ibu Hj. Sri Hartini yang

telah memberikan kasih sayangnya dan berjuang dengan tulus jiwa raganya

membesarkan dan mendidik serta mendo‟akanku dalam meraih kesuksesan dan

cita-cita.

2. Kakakku tersayang Deny Hary Saputra, dan juga adik-adikku tercinta

Krishardiyati, Adinda Halimatus Sa‟diyah, dan Muhammad Abdurrohman, yang

selalu mendo‟akan dan memotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Sahabat - sahabat seperjuangan yang selalu menemaniku Agus Senthosa, Ryo

Sobari, M. Arief Darmawan Yusuf, Febri Agung, Aan Sa‟in Sidik. Terkhusus

keluarga PAI B angkatan 2012 yang tidak dapat disebutkan satu persatu nama

kalian disini, terima kasih berkat semangat dan kebersamaan akhirnya saya dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Almamater tercinta Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan

Lampung.

Page 8: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

RIWAYAT HIDUP

Romy Abdullah lahir di Bukitkemuning, Kec. Bukitkemuning, Kab. Lampung

Utara pada tanggal 03 November 1994. Penulis merupakan anak kedua dari lima

bersaudara, buah cinta dari pasangan Ayah yang bernama Hi. M. Yushardi dan Ibu

yang bernama Hj. Sri Hartini yang selalu melimpahkan kasih sayang serta cintanya

bagi penulis.

Penulis mengemban pendidikan formal dimulai dari Taman Kanak-kanak

(TK) Dharma Wanita Kec. Bukitkemuning Kab. Lampung Utara pada tahun 2000.

Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan sekolah dasar (SD) pada tahun 2001 di

SDN 1 Bukitkemuning Kab. Lampung Utara, kemudian penulis melanjutkan

pendidikan sekolah mengengah pertama pada tahun 2007 di MTs. Miftahul Ulum di

Desa Sukamenanti, Kec. Bukitkemuning, Kab. Lampung Utara. Setelah lulus penulis

melanjutkan pendidikan sekolah mengengah atas pada tahun 2010 di MAN 1

Kotabumi Kab. Lampung Utara. Selama menjadi siswa di MAN 1 Kotabumi, penulis

aktif dibidang ROHIS. Kemudian pada tahun 2012 penulis melanjutkan study di

perguruan tinggi Islam Negeri IAIN Raden Intan Lampung, di jurusan Pendidikan

Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Selama menjadi mahasiswa di

IAIN Raden Intan Lampung, penulis mengikuti unit kegiatan mahasiswa (UKM)

BAPINDA. Pada tahun 2013 penulis aktif di UKM-F IBROH di bidang

Pengembangan dan Pemberdayaan Mahasiswa (PPM).

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil‟alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh

Kompetensi Kepribadian Guru PAI Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII

Di SMP Negeri 1 Buktkemuning Kab. Lampung Utara. Sholawat dan salam semoga

selalu senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw, para keluarga, sahabat

serta umatnya yang setia pada titah dan cintanya.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan program Strata Satu (S1) jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Raden Intan Lampung guna memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan. Atas bantuan dari semua pihak dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

IAIN Raden Intan Lampung.

2. Dr. Imam Syafe‟I, M.Ag. selaku ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam yang

telah mendidik kami di jurusan yang beliau pimpin.

3. Prof. Dr. Hj. Jusnimar Umar, M.Pd selaku pembimbing I dan Dr. Rijal

Firdaos, M.Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahannya.

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

4. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung

yang telah membekali ilmu, sehingga penulis dapat menyusun suatu karya

ilmiah ini.

5. Kepala sekolah, Guru, dan Staf di SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kab.

Lampung Utara yang telah memberikan bantuan hingga terselesainya skripsi

ini.

6. Ayah dan Ibu tersayang yang selalu memberikan bantuan moril dan materi

kepada penulis dalam menempuh pendidikan yang sedang dijalani ini.

7. Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi motivasi dan

dukungan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

8. Semua pihak yang telah memberikan dorongan kepada penulis selama

penulisan skripsi ini.

Penulis berharap semoga Allah SWT membalas amal dan kebaikan atas semua

bantuan dan partisipasi semua pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun penulis

menyadari keterbatasan kemampuan yang ada pada diri penulis. Untuk itu segala

saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya semoga

skripsi ini berguna bagi diri penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin

Bandar Lampung, 02 Maret 2017

Penulis

Romy Abdullah

NPM. 1211010028

Page 11: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument
Page 12: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ........................................................................................ i

ABSTRAK. ........................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................. v

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul ................................................................................ 1

B. Alasan Memilih Judul ....................................................................... 3

C. Latar Belakang Masalah .................................................................... 3

D. Identifikasi Masalah .......................................................................... 16

E. Batasan Masalah................................................................................ 16

F. Rumusan Masalah ............................................................................. 16

G. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................................... 17

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kompetensi Kepribadian Guru ......................................................... 18

1. Pengertian Kompetensi Kepribadian Guru ............................... 18

2. Aspek-Aspek Kepribadian Guru ............................................... 22

3. Indikator Kompetensi Kepribadian Guru .................................. 26

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian Guru ........... 31

Page 13: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

B. Guru Pendidikan Agama Islam ......................................................... 34

1. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam ............................... 34

2. Syarat-syarat dan Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam 35

3. Tugas dan Tanggungjawab Guru Pendidikan Agama Islam .... 38

C. Hasil Belajar ...................................................................................... 42

1. Pengertian Hasil Belajar ........................................................... 42

2. Indikator Hasil Belajar ............................................................. 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian.............................................................................. 45

B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 45

C. Variabel Penelitian ............................................................................ 46

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling........................................... 47

1. Pengertian Populasi .................................................................. 47

2. Pengertian sampel .................................................................... 49

3. Teknik Pengambilan Sampel.................................................... 49

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 50

1. Angket ...................................................................................... 50

2. Dokumentasi ............................................................................ 51

F. Instrument Penelitian ........................................................................ 52

G. Uji Coba Instrument Penelitian ......................................................... 54

1. Uji Validitas ............................................................................. 54

2. Uji Reliabilitas ......................................................................... 56

3. Uji Normalitas .......................................................................... 57

4. Uji Hipotesis............................................................................. 57

5. Uji Regresi Linier Sederhana ................................................... 58

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data ................................................................................... 59

Page 14: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

1. Kompetensi Kepribadian Guru PAI ............................................ 59

2. Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 ............... 62

B. Hasil Uji Coba Instrumen.................................................................. 65

1. Analisis Uji Validitas Angket ..................................................... 65

2. Analisis Uji Reliabilitas Angket.................................................. 67

3. Uji Normalitas ............................................................................. 67

4. Uji Hipotesis................................................................................ 69

5. Uji Regresi Linier Sederhana ...................................................... 74

6. Uji Koefisien Determinasi........................................................... 75

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................ 82

B. Saran ................................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument Angket Kompetensi Kepribadian Guru

Lampiran 2 Analisis Uji Coba Validitas Angket

Lampiran 3 Analisis Uji Coba Reliabilitas Angket

Lampiran 4 Jawaban Responden Angket

Lampiran 5 Distribusi Frekuensi Angket

Lampiran 6 Data Nilai Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1

Lampiran 7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

Lampiran 8 Rata-rata (Mean) Angket

Lampiran 9 Rata-rata (Mean) Hasil Belajar

Lampiran 10 Standar Deviasi

Lampiran 11 Analisis Korelasi Variabel X dan Y

Lampiran 12 Pernyataan Soal Angket

Lampiran 13 Surat Izin Pra Penelitian

Lampiran 14 Surat Permohonan Mengadakan Penelitian

Lampiran 15 Surat Izin Balasan Dari SMP Negeri 1 Bukitkemuning

Lampiran 16 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 17 Kartu Konsultasi Skripsi

Page 16: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Sebelum penulis menguraikan isi skripsi, terlebih dahulu penulis akan

jelaskan mengenai beberapa istilah yang ada dalam judul skripsi ini dengan

maksud untuk menghindari kesalahpahaman dalam kalangan umum. Skripsi ini

berjudul : “PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI

TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP

NEGERI 1 BUKITKEMUNING KABUPATEN LAMPUNG UTARA”.

1. Pengaruh

Pengaruh adalah dampak kuat akan sesuatu yang dijumpai atau

didapati yang mendapatkan hasil yang baik atau sebaliknya.2 Pengaruh yang

dimaksud dalam bahas ini adalah pengaruh dari kompetensi kepribadian guru

PAI terhadap hasil belajar pendidikan agama islam di SMP Negeri 1

Bukitkemuning.

2. Kompetensi

Kompetensi didefinisikan sebagai kapasitas yang ada pada seseorang

yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi apa yang diisyaratkan

2 Hasan Sadely, Ensiklopedia Indonesia, (Jakarta: Ictiar Baru Vanhauver, 1980), h. 3204

Page 17: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

oleh pekerja dalam suatu kompetensi, sehingga kompetensi tersebut mampu

mencapai hasil yang diharapkan.3

3. Kompetensi Kepribadian Guru

Kompetensi guru menurut kunandar adalah “seperangkat penguasaan

kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan

kinerjanya secara tepat dan efektif”.4 Sedangkan kepribadian adalah suatu

masalah yang abstrak, hanya dapat dilihat lewat penampilan, tindakan,

ucapan, cara berpakaian, dan dalam menghadapi setiap persoalan.5

Berdasarkan pengertian diatas, dapat dijelaskan bahwa kompetensi

kepribadian guru adalah kemampuan seorang guru yang berkaitan langsung

dengan kepribadiannya, menyangkut sifat serta sikap baik terhadap diri

sendiri maupun terhadap orang lain. Yang terlihat dari caranya bersikap,

berbicara berpenampilan, dan dapat menjadi sosok yang diteladani.

4. Pendidikan agama Islam

Adalah suatu usaha bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar

nantinya selesai dari pendidikan dapat memahami apa yang terkandung

didalam Islam secara keseluruhan, menghayati makna dan maksud serta

menjadikan ajaran-ajaran Islam sebagai pandangan hidup sehingga dapat

mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat kelak.

3 Parulian Hutapea, Kompetensi Plus, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 4

4 Kunandar, Guru Profesional, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 55

5 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), h. 39

Page 18: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

5. Hasil belajar

Adalah kompetensi atau kemampuan tertentu baik kognitif, afektif,

maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah

mengikuti proses belajar mengajar.6

B. Alasan Memilih Judul

Alasan yang mendasari penulis memilih judul skripsi ini adalah guru adalah

unsur yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik. Oleh

karena itu, guru dituntut memiliki segenap kompetensi, salah satunya kompetensi

kepribadian. Kompetensi kepribadian merupakan seluruh sikap dan perbuatan

yang mendasari perilaku individu, yang merupakan gambaran dari kepribadian

individu tersebut. Dengan kata lain, baik atau tidaknya citra seorang guru di

tentukan oleh kepribadian yang dimilikinya, khususnya guru PAI yang harus

selalu mencerminkan sosok yang berakhlaqul karimah, mampu menjadi contoh

dan teladan yang baik bagi peserta didik. Kompetensi kepribadian guru dirasa

sangat berpengaruh baik untuk guru secara pribadi, peserta didik maupun sekolah.

C. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses transfer nilai-nilai dari orang dewasa (guru

atau orang tua) kepada peserta didik agar menjadi dewasa dalam segala hal.

Pendidikan merupakan masalah yang terpenting bagi setiap bangsa yang sedang

membangun. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang dilakukan secara

6 Kunandar, Penilaian Autentik Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h.

62

Page 19: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

sistematis dan terarah, sesuai dengan apa yang diinginkan dalam meningkatkan

mutu pendidikan.

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah khususnya melalui

Depdiknas terus menerus berupaya melakukan berbagai perubahan dan

pembaharuan sistem pendidikan kita. Salah satu upaya yang sudah dan sedang

dilakukan, yaitu berkaitan dengan faktor guru. Dalam Undang-Undang No. 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1: “Guru adalah pendidik professional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, dasar, dan menengah.7

Usaha untuk meningkatkan mutu guru ini sangat penting karena guru adalah

pembina dan pembimbing yang mempunyai peran dalam hidup peserta didik.

Kepribadian guru, sikap dan cara hidup mereka merupakan unsur-unsur

pendidikan yang tidak langsung dengan sendirinya masuk kedalam pribadi

peserta didik.

Selanjutnya dalam hal sifat dan syarat yang dimiliki oleh seorang pendidik

atau guru terutama guru yang mengajarkan pendidikan agama Islam, Al-Ghazali

menyatakan bahwa para pendidik Islam harus memiliki adab yang baik, karena

anak didiknya selalu melihat pendidiknya sebagai contoh yang harus diikutinya.8

7 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 3

8 Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), h. 170

Page 20: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Dalam kerangka kependidikan secara umum dapat dikatakan bahwa perilaku

guru pendidikan agama Islam dipandang sebagai “sumber pengaruh” sedangkan

tingkah laku yang belajar sebagai “efek” dari berbagai proses tingkah laku dan

kegiatan interaksi.9 Penulis sepakat dengan pendapat tersebut karena guru

pendidikan agama Islam merupakan pendidik dan pengajar yang menyentuh

kehidupan pribadi peserta didik karena itu oleh peserta didik sering dijadikan

tokoh teladan bahkan tokoh identifikasi diri serta menjadi profil yang diidolakan

dan segala kebiasaan dijadikan patokan yang paling benar oleh peserta didik di

SMP yang sedang dalam pertumbuhan jasmani antara usia (+ 13-16) tahun dan

pertumbuhan kecerdasan yang mendekati kematangan sehingga dapat mengambil

kesimpulan yang abstrak dari kenyataan yang dilihat atau yang ditemukannya

karena peserta didik berada dalam usia goncang. Padahal sosok guru pendidikan

agama Islam yang ideal adalah sosok yang mengabdikan diri berdasarkan

panggilan jiwa, panggilan hati nurani bukan karena tuntutan materi belaka yang

membatasi tugas dan tanggung jawabnya sebatas di sekolah saja dan seyogyanya

guru pendidikan agama Islam memiliki perilaku yang memadai untuk untuk dapat

mengembangkan diri peserta didik secara utuh.

Eksistensi guru dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran umum sedikit

berbeda dengan guru mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) karena guru

agama tidak hanya memberikan pemahaman aspek intelektual, tetapi juga sangat

9 Muhaimin, dkk., Strategi Belajar Mengajar Penerapannya dalam Pembelajaran Pendidikan

Agama, (Surabaya: CV. Citra Media, 1996), h. 13

Page 21: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

berkaitan dengan kepribadian. Dalam arti khusus dikatakan bahwa dalam setiap

diri seorang guru terletak tanggungjawab untuk membawa anak didiknya pada

suatu kedewasaan.10

Guru pendidikan agama Islam bertanggung jawab mewariskan nilai-nilai dan

norma-norma baik yang bersumber dari diri sendiri yang meliputi kaedah atau

norma keagamaan dan kaedah atau norma kesusilaan maupun yang bersumber

dari lingkungan sosialnya yang meliputi norma kesopanan dan norma hukum

kepada generasi muda sehingga terjadi proses konservasi nilai, bahkan melalui

proses pendidikan diusahakan terciptanya nilai-nilai baru dalam konteks ini

pendidik berfungsi mencipta, memodifikasi dan mengkontruksi nilai-nilai baru.

Guru pendidikan agama Islam sebagai pendidik atau pengajar merupakan

faktor penentu kesuksesan setiap usaha pendidikan. Itulah sebabnya setiap

perbincangan mengenai perbincangan mengenai pembaharuan kurikulum,

pengadaan alat-alat belajar sampai pada kriteria sumber daya manusia yang

dihasilkan selalu bermuara pada guru. Hal ini menunjukkan betapa berarti penting

posisi guru pendidikan agama Islam dalam dunia pendidikan. Kompetensi

kepribadian guru pendidikan agama Islam sangat mempengaruhi keberhasilan

proses pendidikan, karena guru pendidikan agama Islam sebagai profil pribadi

yang ditiru dan diteladani oleh peserta didik baik secara sengaja atau tidak.

10

Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2001), h. 12

Page 22: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Guru merupakan teladan bagi para peserta didiknya. Menjadi teladan

merupakan sifat dasar kegiatan pembelajaran, dan ketika seorang guru tidak mau

menerima maka telah mengurangi keefektifan pembelajaran. Sebagai teladan,

tentu saja pribadi dan apa yang dilakukan guru akan mendapat sorotan peserta

didik serta orang di sekitar lingkungannya yang menganggap dan mengakuinya

sebagai guru.11

Dengan kata lain, baik tidaknya citra seorang guru pendidikan agama Islam

ditentukan kepribadiannya, walaupun kepribadian sebenarnya adalah suatu

masalah yang abstrak, hanya bisa dilihat lewat penampilan, tindakan, ucapan,

cara berpakaian, dan dalam menghadapi setiap persoalan atau keseluruhan dari

individu yang terdiri dari unsur perilaku dan fisik. Oleh karena itu masalah

kepribadian adalah suatu hal yang sangat menentukan tinggi rendahnya

kewibawaan atau citra seorang guru pendidikan agama Islam dalam pandangan

anak didik atau pandangan masyarakat.

Kepribadian guru pendidikan agama Islam adalah unsur yang menentukan

keakraban hubungan guru pendidikan agama Islam dengan anak didik.

Kepribadian guru pendidikan agama Islam akan tercermin dalam sikap dan

perbuatannya dalam membina dan membimbing anak didik.12

Bagi guru pendidikan agama Islam khususnya telah ada standar kepribadian

yakni Rasulullah SAW. Dan Allah SWT mengajarkan kepada kita untuk

11

E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h. 45 12

Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif , (Jakarta: Rineka

Cipta, 2000), h. 41

Page 23: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

meneladani pribadi beliau. Sebagaimana tercantum dalam Al-qur‟an surat Al-

Ahzab ayat 21, yaitu:

Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik

bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari

kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab: 21)13

Oleh karena itu, dalam menjalankan tugasnya guru diharapkan mampu

bekerja secara profesional sehingga menghasilkan tamatan yang lebih bermutu

dan mempunyai akhlak yang berbudi luhur, dan salah satu faktor penting adalah

peningkatan kompetensi kepribadian guru, yang tentunya harus diimbangi dengan

kompetensi yang lainnya yaitu meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

sosial, dan kompetensi professional. Adapun rinciannya akan dijelaskan sebagai

berikut:

1. Kompetensi kepribadian : kemampuan kepribadian yang mencerminkan

kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa menjadi

teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.

2. Kompetensi pedagogik : merupakan pemahaman terhadap peserta didik,

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan

pengembangan peserta didik, untuk mengaktualisasikan berbagai potensi

yang dimilikinya.

3. Kompetensi profesional : merupakan penguasaan materi pembelajaran

secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum

mata pelajaran di sekolah dan subtansi keilmuan yang menaungi

materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan meteologi

keilmuannya.

13

Departemen Agama RI, Al-Hikmah Terjemah Al-qur’an Al-Karim, (Bandung: Diponogoro,

2008), h. 336

Page 24: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

4. Kompetensi sosial : merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi

atau bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesame pendidik, tenaga

kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat.14

Kompetensi yang difokuskan dalam penelitian ini adalah kompetensi

kepribadian, yang diartikan kemampuan seseorang yang dihubungkan dengan

kepribadian, sifat-sifat atau karakter yang dimilikinya. Menurut Kunandar

“Kompetensi pribadi adalah sikap pribadi guru berjiwa pancasila yang

mengutamakan budaya bangsa Indonesia, yang rela berkorban bagi kelestarian

bangsa dan negaranya”.15

Kompetensi kepribadian yaitu kemampuan kepribadian yang berakhlak mulia,

mantap, stabil, dewasa, arif, bijaksana, menjadi teladan, mengevaluasi kinerja

sendiri, mengembangkan diri, dan religius.16

Dari kepribadian guru pendidikan agama Islam itu sendiri, keberhasilan guru

pendidikan agama Islam dalam mengelola proses belajar mengajar dapat dilihat

dari berbagai segi diantaranya adalah prestasi yang dicapai oleh peserta didik dan

jalannya proses belajar mengajar tergantung dari pendekatan yang digunakan

guru pendidikan agama Islam tersebut. Tingkah laku guru pendidikan agama

Islam dalam proses tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh hal-hal yang sifatnya

sementara, misalnya ketepatan menentukan tujuan pengajaran atau memilih

materi pengajaran yang sesuai dan kemampuan menggunakan media pengajaran

14

Kunandar, Guru Profesional, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 75 15

Ibid, h. 56 16

Jejen Musfah, Op. Cit, h. 42

Page 25: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

saja, tetapi juga dipengaruhi oleh perilaku guru pendidikan agama Islam yang

relatif tetap yaitu kepribadian guru pendidikan agama Islam itu sendiri.

Adapun indikator kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam

adalah :

1. Kepribadian yang mantap dan stabil

Bertindak sesuai norma hukum dan social, bangga sebagai pendidik, serta

memiliki konsisten dalam bertindak sesuai dengan norma.

2. Kepribadian yang dewasa

Menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik yang

memiliki etos kerja sebagai guru.

3. Kepribadian yang arif

Sebagai guru, khususnya guru pendidikan agama Islam harus

menunjukkan keterbukaan dalam berfikir dan bertindak dalam menerima

ataupun member kritik atau saran. Hal ini terlihat dalam proses belajar,

guru memberikan nasehat kepada peserta didik yang sering dating

terlambat ketika masuk pelajaran dikelas pada saat pergantian jam

pelajaran. Guru memberikan pengarahan agar lebih tepat waktu masuk

kedalam kelas.

4. Kepribadian yang berwibawa

Guru harus dapat menstabilkan emosi, terutama yang berhubungan dengan

peserta didik. Kepribadian guru akan terlihat dalam menyelesaikan

masalah tersebut. Apabila anak didik melakukan kesalahan atau

pelanggaran, sebaiknya diberi sanksi yang mendidik dan bisa

menyadarkan anak, misalnya dengan membaca Al-qur‟an atau

mengerjakan tugas. Tidak dengan menakut-nakuti anak didik dengan guru

bersikap emosional, sehingga wibawa guru akan hilang dengan sendirinya.

5. Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan

Seorang guru harus member suri tauladan bagi peserta didiknya,

membentuk akhlak yang mulia pada diri pribadi anak didiknya dan hanya

mungkin bisa dilakukan jika pribadi guru mulia juga, sesuai dengan ajaran

Islam yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Misalnya bertindak

dengan norma religious (iman, taqwa, jujur, ikhlas, dan menolong).17

Sebagai teladan, guru pendidik agama Islam harus memiliki kepribadian yang

dapat dijadikan profil atau idola seluruh kehidupannya adalah figur yang

17

Kunandar, Op. Cit., h. 75-76

Page 26: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

paripurna. Itulah kesan terhadap guru pendidikan agama Islam sebagai sosok

yang ideal, sedikit saja guru agama Islam berbuat yang kurang atau tidak baik,

akan mengurangi kewibawaannya dan kharisma pun secara perlahan lebur dari

jati dirinya bahkan bisa juga ia dicaci maki dengan sinis hanya karena kealpaan

berbuat kebaikan. Meskipun kejahiliannya itu bak setetes air dalam daun talas.

Keburukan perilaku anak didik cenderung diarahkan pada kegagalan guru

pembimbing dan pembina anak didik karena faktor kepribadian guru pendidikan

agama Islam yang sangat sensitif. Seorang guru tidak boleh sombong dengan

ilmunya, karena merasa paling mengetahui dan terampil dibanding guru yang

lainnya, sehingga menganggap remeh teman sejawatnya. Firman Allah SWT

dalam QS. An-Nahl: 125 berikut ini:

Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(QS. An-

Nahl: 125)18

Berdasarkan pra survey, penulis mendapatkan bahwa kompetensi kepribadian

guru PAI sudah cukup baik. Akan tetapi masih terlihat ada beberapa kekurangan

dalam proses pembelajaran berlangsung didalam kelas seperti guru sering

terlambat untuk masuk kelas, guru kurang menanamkan disiplin dan tanggung

18

Departemen Agama RI, Op. Cit, h. 224

Page 27: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

jawab terhadap peserta didiknya, contohnya masih terdapat peserta didik yang

tidak menggunakan seragam lengkap serta baju seragamnya tidak dimasukkan

kedalam celana.

Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah

psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar peserta

didik. Namun demikian, pengungkapan perubahan tingkah laku seluruh ranah itu,

khususnya ranah rasa murid, sangat sulit. Hal ini disebabkan perubahan hasil

belajar itu ada yang bersifat intangible (tak dapat diraba). Oleh karena itu, yang

dapat dilakukan guru dalam hal ini adalah hanya mengambil cuplikan perubahan

tingkah laku yang dianggap penting dan diharapkan dapat mencerminkan

perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar peserta didik, baik yang berdimensi

cipta dan rasa maupun yang berdimensi karsa.19

Aspek sosial yang diemban oleh guru pendidikan agama Islam adalah misi

kemanusiaan karena mengajar adalah pemanusiaan masyarakat serta aspek

profesional yang menyangkut peran profesi dari guru pendidikan agama Islam

atau pendidik dalam arti yang memiliki kualifikasi profesi sebagai seorang guru

pendidikan agama Islam.

Pada dasarnya melalui proses pendidikan akan membentuk kepribadian

seseorang.20

Untuk membentuk kepribadian sesoarang memerlukan sebuah

tuntunan atau acuan untuk mencapai hal itu, maka dari itu diperlukan nya

19

Muhibbin Syah, Psikologi belajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 216 20

Nanang Hanafiah dan Cucu suhana, Konsep Strategi Pembelajaran,(Bandung: Refika

Aditama, Cet. Ke-3, 2002), h. 6.

Page 28: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

bimbingan mengenai pendidikan agama, karena agama mempunyai peranan yang

sangat penting dalam proses pembentukan kepribadian seseorang. Dan untuk

merelisasikan fungsi dan tujuan pendidikan harus ada proses yang kita kenal

dengan istilah belajar.

Belajar adalah proses perubahan perilaku, berkat interaksi dengan

lingkungannya. Perubahan perilaku mengacu aspek kognitif, afektif dan

psikomotor seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukan

perubahan perilakunya. Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan

unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam

keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling

pokok dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan.

Dengan demikian, maka dapat disimpulkan belajar adalah suatu usaha sadar

yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkat laku baik melalui latihan

dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu. Dan salah satu faktor yang

mempengaruhi keberhasilan dalam belajar adalah hasil belajar.

Hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi belajar peserta didik dan hasil

yang dapat ditunjukan angka indeks yang dicapai peserta didik setelah melakukan

proses dan kegiatan-kegiatan pembelajaran, hasil belajar merupakan tingkat

perkembangan mental yang baik dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat

perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif

Page 29: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

dan psikomotorik21

. Jadi hasil belajar merupakan kemampuan yang di peroleh

individu setelah proses belajar berlangsung, yang dapat memberiakan perubahan

tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan peserta didik

sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Hasil belajar sangat besar pengaruhnya dalam menentukan keberhasilan

belajar. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran guru harus benar-benar

berusaha meningkatkan hasil belajar pada diri siswa, guru harus dapat

merangsang dan memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi siswa,

menumbuhkan aktivitas dan kreativitas siswa sehingga akan terjadi proses belajar

mengajar yang digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar dapat

menentukan hasil belajar yang dilakukan oleh peserta didik.22

Tabel 1.1

Data Nilai Ulangan MID Semester Kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

No Kelas Hasil

< 75 ≥ 75

1 VIII A 5 siswa 27

siswa

2 VIII B 15 siswa 21

siswa

3 VIII C 24 siswa 11

siswa

4 VIII D 20 siswa 15

siswa

5 VIII E 29 siswa 5 siswa

21

Diyamti dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran,(Jakarta: Rineka Cipta, Cet. Ke-5,

2013), h. 193 22

R. Ibrahim dan Nana Syaodih S, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),

h. 42-43

Page 30: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

6 VIII F 25 siswa 9 siswa

7 VIII G 25 siswa 9 siswa

Jumlah 143

siswa

97

siswa

Sumber: Daftar nilai hasil ulangan MID semester PAI kelas VIII tahun ajaran

2015/2016

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk keseluruhan

peserta didik kelas VIII dengan jumlah keseluruhan 240 orang peerta didik.

Maka jika dilihat peserta didik lebih banyak yang mendapatkan nilai pada skala

< 75, yaitu 143 orang peserta didik, dibandingkan dengan peserta didik dengan

skala ≥ 75 jumlah peserta didik sangatlah sedikit yaitu 97 orang peserta didik.

Hasil tersebut apabila dinyatakan dalam bentuk presentase diperoleh

perbandingan antara peserta didik yang mencapai KKM dengan peserta didik

yang belum mencapai KKM yaitu 59,58% berbanding 40,42%. Nampak bahwa

masih sangat sulit bagi peserta didik untuk mendapatkan nilai diatas KKM. Hal

ini yang melatarbelakangi penulis untuk mengadakan penelitian tentang

„„Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru PAI Terhadap Hasil Belajar Peserta

Didik Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara”.

D. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Kompetensi guru yang masih jauh dari apa yang diharapkan

2. Rendahnya hasil belajar yang diperoleh peserta didik

Page 31: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

E. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang diperoleh oleh penulis maka adapun

batasan dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada Pengaruh Kompetensi

Kepribadian Guru PAI Terhadap Hasil Belajar Kelas VIII di SMP Negeri 1

Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara. Peneliti membatasi masalah yaitu :

1. Guru yang dimaksud adalah guru pendidikan agama Islam kelas VIII SMP

Negeri 1 Bukitkemuning

2. Indikator kepribadian seperti : kepribadian mantap, stabil, dewasa, arif,

berwibawa, dan menjadi teladan

3. Mata pelajaran dibatasi hanya mata pelajaran pendidikan agama Islam

4. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

F. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah “Apakah terdapat pengaruh antara kompetensi kepribadian guru PAI

terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Bukitkemuning

Kabupaten Lampung Utara?”

G. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan perumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penulisan

ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru PAI

terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1

Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara.

Page 32: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

2. Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan diatas, maka kegunaan penelitian ini adalah:

a. Secara teoritis

Sebagai bahan informasi tertulis tentang pengaruh kompetensi

kepribadian guru Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap hasil belajar

peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten

Lampung Utara.

b. Secara praktis

Untuk memberikan informasi bahwa dalam pendidikan terutama guru

Pendidikan Agama Islam (PAI) harus memiliki kompetensi kepribadian

yang matang dalam membimbing dan mendidik untuk menciptakan

peserta didik yang berpengetahuan dan berakhlaqul karimah.

Page 33: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kompetensi Kepribadian Guru

1. Pengertian Kompetensi Kepribadian Guru

Dalam dunia pendidikan, guru memiliki peran central dalam mencapai

tujuan pendidikan Nasional. Oleh karena itu dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan BAB VI Pasal 28

ayat 1, menjelaskan bahwa pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan

kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta

memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.23

Kompetensi dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari bahasa

Inggris competence yang berarti kecakapan dan kemampuan. Kompetensi

adalah kumpulan pengetahuan, perilaku, dan keterampilan yang harus dimiliki

guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi

diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan belajar mandiri dengan

memanfaatkan sumber belajar.24

Kompetensi adalah kemampuan seseorang dalam mengaplikasikan

pengetahuan, pengalaman dan keahlian terhadap tugas atau peranan.

23

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan BAB

VI

Pasal 28 Ayat 1 24

Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 27

Page 34: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Kompetensi adalah karakteristik dasar seseorang yang membuatnya sanggup

mengaplikasikan prestasi unggulan pada pekerjaan tertentu peranan dan

situasi tertentu.25

Kompetensi guru menurut Kunandar adalah “seperangkat penguasaan

kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan

kinerjanya secara tepat dan efektif”.26

Sementara itu, dalam perspektif

kebijakan pendidikan nasional, pemerintah telah merumuskan 4 jenis

kompetensi guru sebagaimana tercantum dalam penjelasan Peraturan

Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yaitu:

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,

kompetensi profesional.27

Menurut E. Mulyasa, “kompetensi adalah kemampuan yang merupakan

pengetahuan, ketrampilan, nilai, dan sikap yang terefleksikan dalam kebiasaan

berfikir dan bertindak”.28

Sedangkan Kata “kepribadian” berasal dari kata personality (bhs. inggris)

yang berasal dari kata Persona (bhs. Latin) yang berarti kedok atau topeng,

yaitu tutup muka yang sering dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang

maksudnya untuk menggambarkan perilaku, watak, atau pribadi seseorang.29

25

Ubaedy, Kompetensi Kunci Dalam Berprestasi, (Jakarta: Bee Media Indonesia, 2007), h. 6 26

Kunandar, Guru Profesional, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 55 27

Jejen Musfah, Op. Cit, h. 30 28

E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional,(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007),

h.37 29

Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara,2009), h. 2

Page 35: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Menurut Jalaludin kepribadian adalah kualitas dari seluruh tingkah laku

seseorang.30

Kepribadian adalah suatu masalah yang abstrak, hanya dapat

dilihat lewat penampilan, tindakan, ucapan, cara berpakaian, dan dalam

menghadapi setiap persoalan.31

Selanjutnya Syaiful Bahri Djamarah

mengatakan “kepribadian yang sesungguhnya adalah abstrak (ma‟nawi), sukar

dilihat atau diketahui secara nyata, yang dapat diketahui adalah penampilan

atau bekasnya dalam segala segi dan aspek kehidupan”.32

Prof. Dr. Zakiah Darajat menyatakan “Kepribadian itulah yang akan

menentukan apakah ia menjadi pendidik dan pembina yang baik bagi anak

didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi hari depan anak

didik terutama bagi anak didik yang masih kecil (tingkat sekolah dasar) dan

mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa (tingkat menengah)”.33

Jejen Musfah juga menjelaskan bahwa “guru harus berkepribadian baik,

karena ia sebagai model bagi murid dan komunitas lainnya disekolah. Karena

persoalan moral tidak cukup hanya dibicarakan, namun perlu terwujud dalam

aksi nyata.34

Menurut Moh. Roqib dan Nurfuadi Kompetensi kepribadian adalah

kompetensi yang berkaitan dengan perilaku pribadi guru itu sendiri yang

30

Jalaludin, Psikologi Agama, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2005), h. 174 31

Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), h. 39 32

Ibid, h. 40 33

Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja Rosda

Karya, 2011), h. 225 34

Jejen Musfah, Op. Cit, h. 194

Page 36: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

kelak harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpancar dalam perilaku

sehari-hari.35

Dalam al-Qur‟an terdapat ayat yang menyebutkan tentang nafs yang

sering diterjemahkan sebagai jiwa, pribadi atau diri sendiri. Allah berfirman

dalam surat Asy-syam ayat 7-10 :

Artinya: “Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya). Maka Allah

mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.

Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan

Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”.(QS. Asy-syam: 7-10)36

Ayat diatas menjelaskan bahwa jiwa atau kepribadian merupakan kualitas

dari seluruh tingkah laku seseorang, baik fisik maupun psikis, baik yang

dibawa sejak lahir maupun yang diperoleh melalui pengalaman dan

mempunyai pengaruh terhadap orang lain.

Kompetensi kepribadian sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan

dan perkembangan pribadi para peserta didik. Kompetensi kepribadian

memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian

para peserta didik. Kompetensi kepribadian memiliki peran dan fungsi yang

35

Moh. Roqib dan Nurfuadi, Kepribadian Guru: Upaya Mengembangkan Kepribadian Guru

yang Sehat di Masa Depan, (Yogyakarta: Grafindo Litera Media, 2009), h. 122 36

Departemen Agama RI, Al-Hikmah Terjemah Al-qur’an Al-Karim, (Bandung: Diponogoro,

2008), h. 595

Page 37: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan

mengembangkan sumber daya manusia, serta menyejahterakan masyarakat,

kemajuan negara, dan bangsa pada umumnya.37

Berdasarkan pengertian diatas, penulis dapat mengambil suatu pengertian

bahwa kompetensi kepribadian guru adalah seperangkat kecakapan,

kemampuan, kekuasaan, kewenangan yang dimiliki oleh seorang guru yang

semua itu terorganisir dalam suatu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dan

bersifat dinamis dan khas, yang berkaitan langsung dengan kepribadiannya

sebagai individu yang unik dan berbeda dengan guru lainnya, menyangkut

sifat serta sikap baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain, yang

terlihat dari caranya bersikap, berbicara, berpenampilan, dan dapat menjadi

sosok yang diteladani.

2. Aspek-aspek Kepribadian Guru

Kepribadian itu mengandung pengertian yang kompleks, ia terdiri dari

bermacam-macam aspek, baik fisik maupun psikis. Sebelumnya ada baiknya

jika penulis uraikan terlebih dahulu beberapa aspek kepribadian yang penting

dengan pendidikan, dalam rangka pembentukan anak didik.38

Menurut tinjauan psikologi, kepribadian pada prinsipnya adalah susunan

atau kesatuan antara aspek perilaku mental (pikiran, perasaan, dan

sebagainya) dengan aspek perilaku behavioral (perbuatan nyata). Aspek-aspek

37

E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2008), h. 117 38

Ngaimun Naim, Menjadi guru Inspiratif, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h. 34

Page 38: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

ini berkaitan secara fungsional dalam diri seorang individu,sehingga

membuatnya bertingkah laku secara khas dan tetap.39

Menurut para ahli psikologi memberikan penekanan bahwa yang

dipelajari oleh psikologi bukanlah jiwa, tetapi tingkah laku manusia, baik

perilaku yang kelihatan (overt) maupun yang tidak kelihatan (convert).

Tingkah laku manusia dianalisis ke dalam tiga aspek atau fungsi, yaitu :40

a. Aspek Kognitif (Pengenalan), yaitu pemikiran, ingatan, hayalan, daya

bayang, inisiatif, kreativitas, pengamatan dan pengindraan. Fungsi aspek

kognitif adalah menunjukkan jalan, mengarahkan, dan mengendalikan

tingkah laku.

b. Aspek Afektif, yaitu bagian kejiwaan yang berhubungan dengan

kehidupan alam perasaan atau emosi, sedangkan hasrat, kehendak,

kemauan, keinginan, kebutuhan, dorongan, dan elemen motivasi lainnya

disebut aspek konatif atau psiko-motorik (kecenderungan atau niat tindak)

yang tidak dapat dipisahkan dengan aspek afektif.

c. Aspek Motorik, yaitu berfungsi sebagai pelaksana tingkah laku manusia

seperti perbuatan dan gerakan jasmaniah lainnya.

Menurut Ngalim Purwanto, ada enam aspek kepribadian yang

berhubungan dengan pendidikan, yaitu :

39

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru (Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya, 2008), h. 225 40

Abu Ahmadi, Munawar Sholeh, Psikologi Perkembangan, (Jakarta : PT. Rineka Cipta,

2005), h. 169

Page 39: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

a. Sifat kepribadian

b. Intelegensi atau kecerdasan

c. Pernyataan diri dari cara menerima kesan-kesan

d. Kesehatan

e. Bentuk tubuh

f. Sikap terhadap orang lain.41

Sedangkan kepribadian dalam Islam adalah berdasarkan kepada

aqidahnya, Al-Qur‟an sendiri membedakan manusia menjadi tiga kategori

yang berdasarkan aqidahnya, yaitu orang-orang yang beriman, orang-orang

kafir dan orang-orang munafik. Dalam hal ini penulis sedikit menguraikan

tentang golongan orang-orang yang beriman, dalam surat Al-Anfal : 2-4 Allah

berfirman :

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila

disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-

ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah

mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang

menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah

41

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), h. 157-158

Page 40: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan

memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta

rezki (nikmat) yang mulia. (QS.Al-Anfal: 2-4)42

Ayat ini menerangkan bahwa ada beberapa sifat tentang orang-orang yang

beriman dan orang-orang yang ikhlas dalam keimanan mereka, sifat-sifat

tersebut adalah orang yang selalu ingat kepada Allah SWT dalam hati mereka,

orang yang selalu bertambah mantap keyakinan dan keimanannya, orang yang

selalu menyerahkan segala urusan mereka kepada Allah SWT, orang yang

selalu mendirikan dan menunaikan shalat dengan sempurna dan orang yang

selalu menafkahkan sebagian hartanya. Dalam kepribadian seorang mukmin,

sifat-sifat tersebut tidaklah lepas antara satu sama lainnya, tetapi saling

berinteraksi dan saling menyempurnakan, semuanya berpartisipasi dalam

mengarahkan tingkah laku seorang mukmin dalam semua bidang

kehidupannya. Demikianlah di antara sekian banyak gambaran Al-Qur‟an

tentang kepribadian yang luhur dan ideal, kepribadian ini merupakan

kepribadian yang dimiliki oleh setiap orang termasuk di dalamnya seorang

guru pendidikan agama Islam yang berkewajiban mendidik generasi penerus

yang berbudi pekerti luhur, ideal dan dilengkapi iman dan taqwa kepada Allah

SWT.

3. Indikator Kompetensi Kepribadian Guru

42

Departemen Agama RI, Al-Hikmah Terjemah Al-qur’an Al-Karim, (Bandung: Diponogoro,

2008), h. 177

Page 41: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Bagi guru pendidikan agama Islam, kompetensi kepribadian menjadi

kunci utama keberhasilan pengajarannya. Guru bertugas menanamkan nilai-

nilai agama Islam sehingga peserta didik berkomitmen untuk melaksanakan

nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kedudukan guru sebagai pendidik tidak bisa dilepaskan dari guru sebagai

pribadi. Kepribadian guru sangat mempengaruhi peranannya sebagai pendidik

dan pembimbing. Seorang guru dalam mendidik dan membimbing peserta

didiknya tidak hanya dengan bahan yang ia sampaikan, tetapi dengan seluruh

kepribadiannya. Sebagaimana firman Allah SWT surat Ali Imran ayat 159 :

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah

lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,

tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah

mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan

mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,

Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-

orang yang bertawakkal kepada-Nya”.(QS. Ali Imran: 159)43

43

Departemen Agama RI, Al-Hikmah Terjemah Al-qur’an Al-Karim, (Bandung: Diponogoro,

2008), h. 71

Page 42: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Ayat diatas mengindikasikan bahwa seorang guru menjadi pembimbing

dan penyuluh terhadap peserta didiknya. Hal tersebut akan membuat peserta

didik mampu mengatasi segala bentuk kesulitan hidup dan kesulitan dalam

belajar atas dasar iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Adapun kompetensi pribadi meliputi “kemampuan-kemampuan dalam

memahami diri, mengelola diri, mengendalikan diri dan menghargai diri”.44

Secara rinci subkompetensi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Kepribadian yang mantap dan stabil

Indikator dari kepribadian yang mantap dan stabil yaitu bertindak

sesuai dengan norma hukum, bertindak sesuai norma sosial bangga

sebagai guru profesional, dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai

norma yang berlaku dalam kehidupan. Pribadi yang mantap berarti

seorang guru tersebut memiliki suatu kepribadian yang tidak tergoyahkan

(tetap teguh dan kuat dalam pendiriannya). Sedangkan pribadi yang stabil

merupakan suatu kepribadian yang kokoh, jika kita telaah dari segi arti

bahasanya pribadi stabil ini sama halnya dengan pribadi mantap.

Kepribadian yang mantap dan stabil ini menekankan pada tiga hal

yang menjadi landasan kepribadiaannya, yaitu : kebenaran,

tanggungjawab, dan kehormatan. Sehingga dalam segala tindakan seorang

guru harus memperhatikan kebenaran, tanggungjawab, dan kehormatan.

Dalam menghadapi permasalahan seorang guru harus mampu meredam

44

Kunandar, Guru Profesional, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 55

Page 43: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

emosi dan dapat menyelesaikan dengan tenang sehingga dapat menjaga

kehormatannya sebagai guru. Jika tidak dapat mengendalikan emosi dan

mudah marah akan membuat peserta takut, dan ketakutan mengakibatkan

kurangnya minat untuk mengikuti pelajaran serta rendahnya konsentrasi,

karena ketakutan menimbulkan kekhawatiran untuk dimarahi dan

membelokkan konsentrasi peserta didik.45

b. Kepribadian yang dewasa

Indikator dari kepribadian yang dewasa yaitu menampilkan

kemandirian bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja yang

tinggi. Guru sebagai pribadi, pendidik, pengajar dan pembimbing dituntut

memiliki kematangan atau kedewasaan pribadi, serta kesehatan jasmani

dan rohani.46

Pribadi dewasa yang dimiliki seorang guru bisa menjadikan peserta

didik merasa terlindungi, diayomi, dan dibimbing dalam proses belajar

mengajar. Dengan terjalinnya keakraban antara guru dengan peserta didik

maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan lancar.

c. Kepribadian yang arif

Indikator dari kepribadian yang arif yaitu : menampilkan tindakan

yang didasarkan pada kemanfaatan siswa, sekolah dan masyarakat serta

menunjukkan keterbukaan dalam berfikir dan bertindak. Dalam

45

E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,

2007),hlm.121 46

Ibid, h.123

Page 44: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

pendidikan, mendisiplinkan peserta didik harus dimulai dengan pribadi

guru yang disiplin, arif, dan berwibawa. Banyak perilaku peserta didik

yang menyimpang bahkan bertentangan dengan moral yang baik,

misalnya merokok, rambut gondrong, rambut disemir, membolos, tidak

mengerjakan PR, berkelahi, melawan guru dan masih banyak lagi. Dengan

kata lain, masih banyak peserta didik yang tidak displin dan hal ini dapat

menghambat jalannya pembelajaran. Kondisi tersebut menuntut guru

untuk bersikap disiplin, arif, dan berwibawa dalam segala tindakan dan

perilakunya, serta senantiasa mendisiplinkan peserta didik agar dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran. Tugas guru dalam pembelajaran

tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran saja, namum lebih dari

itu, guru harus senantiasa mengawasi perilaku peserta didik, terutama pada

jam-jam sekolah, agar tidak terjadi penyimpangan perilaku yang tidak

disiplin. Bentuk perwujudan dalam rangka mendisiplinkan peserta didik,

guru harus mampu menjadi pembimbing, contoh atau teladan, pengawas,

dan pengendali seluruh perilaku peserta didik.47

d. Akhlak mulia dan dapat menjadi teladan

Indikator dari kepribadian akhlak mulia dan dapat menjadi teladan

yaitu bertindak sesuai norma agama, iman dan takwa, jujur, ikhlas dan

memiliki perilaku yang pantas untuk diteladani siswa. Guru yang baik

harus memiliki akhlak yang mulia dan bisa menjadi teladan bagi peserta

47

Ibid, 122-126

Page 45: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

didik. Kompetensi kepribadian guru yang dilandasi akhlak mulia tentu

saja tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi memerlukan ijtihad yang

mujahadah, yakni usaha yang sungguh-sungguh, kerja keras, tanpa

mengenal lelah dan didasarkan pada niat ibadah. Menjadi teladan

merupakan sifat dasar kegiatan pembelajaran, dan ketika seorang guru

tidak mau menerima dan menggunakannya secara konstruktif maka telah

mengurangi keefektifan pembelajaran. Peran dan fungsi ini patut di

pahami, dan tidak perlu menjadi bahan yang memberatkan. Sehingga

dengan keterampilan dan kerendahan hatinya akan memperkaya

pembelajaran.48

e. Kepribadian yang berwibawa

Indikator dari kepribadian yang berwibawa yaitu memiliki perilaku

yang berpengaruh positif terhadap siswa dan memiliki perilaku yang

disegani.49

Kewibawaan disini berarti hak memerintah dan kekuasaan

untuk dipatuhi dan ditaati. Ada juga yang mengartikan bahwa kewibawaan

adalah sikap dan penampilan yang dapat menimbulkan rasa segan dan rasa

hormat. Sehingga dengan kepribadian guru yang berwibawa, anak didik

merasa memperoleh pengayoman dan perlindungan.

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian Guru

48

Ibid, h. 127 49

Suyanto, Menjadi Guru Profesional ( Jakarta : Penerbit Erlanga,2013),h. 42

Page 46: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Kepribadian berkembang dan mengalami perubahan, tetapi dalam

perkembangannya membentuk pola-pola yang khas yang merupakan ciri unik

bagi setiap individu. Menurut Ngalim Purwanto terdapat faktor-faktor yang

mempengaruhi kepribadian antara lain:

a. Faktor Biologis

Faktor biologis merupakan faktor yang berhubungan dengan keadaan

jasmani, atau seringkali disebut faktor fisiologis seperti keadaan genetik,

pencernaan, pernafasaan, peredaran darah, kelenjar-kelenjar, saraf, tinggi

badan, berat badan, dan sebagainya. Keadaan jasmani setiap orang sejak

dilahirkan telah menunjukkan adanya perbedaan-perbedaan. Hal ini dapat

dilihat pada setiap bayi yang baru lahir. Ini menunjukkan bahwa sifat-sifat

jasmani yang ada pada setiap orang ada yang diperoleh dari keturunan,

dan ada pula yang merupakan pembawaan seseorang/orang itu masing-

masing. Keadaan fisik tersebut memainkan peranan yang penting pada

kepribadian seseorang.

b. Faktor Sosial

Faktor sosial yang dimaksud di sini adalah masyarakat, yakni

manusia-manusia lain disekitar individu yang bersangkutan. Termasuk

juga kedalam faktor sosial adalah tradisi-tradisi, adat istiadat, peraturan-

peraturan, bahasa, dan sebagainya yang berlaku dimasyarakat itu

dilahirkan, seseorang telah mulai bergaul dengan orang-orang

disekitarnya. Lingkungan yang pertama adalah keluarga. Dalam

Page 47: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

perkembangan seseorang, peranan keluarga sangat penting dan

menentukan bagi pembentukan kepribadian selanjutnya. Keadaan dan

suasana keluarga yang berlainan memberikan pengaruh yang bermacam-

macam pula terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Pengaruh

lingkungan keluarga terhadap perkembangan seseorang sejak kecil adalah

sangat mendalam dan menentukan perkembangan pribadi seseorang

selanjutnya. Hal ini disebabkan karena pengaruh itu merupakan

pengalaman yang pertama, pengaruh yang diterima seseorang masih

terbatas jumlah dan luasnya, intensitas pengaruh itu sangat tinggi karena

berlangsung terus menerus, serta umumnya pengaruh itu diterima dalam

suasana bernada emosional. Kemudian semakin besar seorang seseorang

maka pengaruh yang diterima dari lingkungan sosial makin besar dan

meluas. Ini dapat diartikan bahwa faktor sosial mempunyai pengaruh

terhadap perkembangan dan pembentukan kepribadian.

c. Faktor Kebudayaan

Perkembangan dan pembentukan kepribadian pada diri masing-masing

orang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan masyarakat di mana

seseorang itu dibesarkan. Beberapa aspek kebudayaan yang sangat

mempengaruhi perkembangan dan pembentukan kepribadian antara lain:

1) Nilai-nilai (Values)

Di dalam setiap kebudayaan terdapat nilai-nilai hidup yang

dijunjung tinggi oleh manusia-manusia yang hidup dalam kebudayaan

Page 48: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

itu. Untuk dapat diterima sebagai anggota suatu masyarakat, kita harus

memiliki kepribadian yang selaras dengan kebudayaan yang berlaku di

masyarakat itu.

2) Adat dan Tradisi.

Adat dan tradisi yang berlaku disuatu daerah, di samping

menentukan nilai-nilai yang harus ditaati oleh anggota-anggotanya,

juga menentukan pula cara-cara bertindak dan bertingkah laku yang

akan berdampak pada kepribadian seseorang.

3) Pengetahuan dan Keterampilan.

Tinggi rendahnya pengetahuan dan keterampilan seseorang atau

suatu masyarakat mencerminkan pula tinggi rendahnya kebudayaan

masyarakat itu. Makin tinggi kebudayaan suatu masyarakat makin

berkembang pula sikap hidup dan cara-cara kehidupannya.

4) Bahasa

Di samping faktor-faktor kebudayaan yang telah diuraikan di atas,

bahasa merupakan salah satu faktor yang turut menentukan ciri-ciri

khas dari suatu kebudayaan. Betapa erat hubungan bahasa dengan

kepribadian manusia yang memiliki bahasa itu. Karena bahasa

merupakan alat komunikasi dan alat berpikir yang dapat menunukkan

bagaimana seseorang itu bersikap, bertindak dan bereaksi serta bergaul

dengan orang lain.

5) Milik Kebendaan (material possessions)

Page 49: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Semakin maju kebudayaan suatu masyarakat/bangsa, makin maju

dan modern pula alat-alat yang dipergunakan bagi keperluan hidupnya.

Hal itu semua sangat mempengaruhi kepribadian manusia yang

memiliki kebudayaan itu.50

B. Guru Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam

Guru dalam pengertian sederhana adalah orang yang memberikan ilmu

pengetahuan kepada peserta didik. Dalam pengertian lebih luas, guru adalah

semua orang yang berwenang dan bertanggung jawab untuk membimbing dan

membina anak didik, baik secara individual maupun klasikal, disekolah

maupun diluar sekolah.51

Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005

tentang guru dan dosen disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional

dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, dan mengarahkan, melatih,

menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.52

Dengan demikian guru adalah setiap orang yang bertanggung jawab

terhadap pendidikan dan bertugas mendidik, mengajar, mengarahkan anak

didiknya. Karena dengan pendidikan dan bimbingan yang ia berikan kepada

50

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), h. 160-

163 51

Saiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Rineka Cipta,

Jakarta, 2000), h . 32. 52

Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, (Pustaka Pelajar,

Yogyakarta, 2005), h . 2.

Page 50: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

anak didik selain akan memberikan wawasan ilmu pengetahuan juga akan

membantu peserta didik agar mempunyai kepribadian yang baik.

2. Syarat-Syarat dan Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam

Tugas seorang guru, khususnya guru agama tidak memenuhi pendidikan

dunia saja namun mencapai kehidupan dunia akhirat. Oleh karena itu guru

harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut :

a. Harus sudah dewasa

Tugas mendidik adalah tugas yang amat penting karena menyangkut

perkembangan seseorang. Oleh karena itu tugas itu harus dilakukan secara

bertanggung jawab, itu hanya dapat dilakukan oleh orang yang telah

dewasa, anak-anak tidak dapat diminta pertanggung jawaban.

b. Harus sehat jasmani dan rohani

Jasmani yang tidak sehat akan menghambat pelaksanaan pendidikan,

bahkan dapat membahayakan anak didik bila mempunyai penyakit

menular. Dari segi rohani, orang gila berbahaya juga bila ia mendidik.

c. Tentang kemampuan mengajar harus ahli

Ini penting sekali bagi pendidikan, termasuk guru. Orang tua dirumah

sebenarnya perlu sekali mempelajari teori-teori ilmu pendidikan bagi

anak-anaknya dirumah.

Page 51: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

d. Harus berkesusilaan dan berdedikasi tinggi. Syarat ini amat penting

dimiliki untuk melaksanakan tugas-tugas mendidik selain mengajar.53

Selain itu juga menurut Zuhairini dkk, bahwa pendidik harus mempunyai

kompetensi personal yaitu :

a. Takwa kepada Allah

b. berilmu

c. Sehat jasmani dan rohani

d. Berakhlak baik.

e. Bertanggung jawab dan berjiwa nasional54

Menurut Ramayulis, seseorang dapat menjadi guru ia harus mempunyai

syarat-syarat sebagai berikut :

a. Beriman

b. Bertaqwa

c. Ikhlas

d. Berakhlak

e. Berkepribadian yang integral

f. Cakap

g. Bertanggung jawab

h. Keteladanan

i. Memiliki kompetensi.55

Adapun persyaratan menjadi guru agama Islam secara terperinci dari

Departemen Agama RI, adalah sebagai berikut :

a. Syarat Formil

1) Memiliki ijazah guru agama

2) Sehat jasmani dan rohani

3) Tidak memiliki cacat yang mencolok

53

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Persefektif Islam, (PT. Remaja Rosdakarya, Bandung,

Cet ke-4, 2001), h . 80-81 54

Zakiah Daradjat dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Bumi Aksara, Surabaya, 2014), h . 40. 55

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Bumi Aksara, Jakarta, cet. Ke-4, 2000), h . 41.

Page 52: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

4) Mengetahui pengetahuan agama yang mendalam

5) Memiliki sikap dasar sebagai seorang muslim yang bertaqwa dan

berakhlak mulia

6) Watak yang baik dan berkepribadian pancasila

7) Diangkat oleh pejabat yang berwenang atau pemerintah

b. Syarat Material

1) Memiliki ilmu pengetahuan agama Islam yang lebih luas dan

mendalam

2) Memiliki ilmu didaktik metodik

3) Memiliki ilmu metodologi pengajaran

4) Memiliki ilmu pendidikan

5) Memiliki pengetahuan ilmu jiwa

6) Memiliki ilmu pengetahuan bimbingan dan penyuluhan

7) Mengetahui ilmu pengetahuan pelengkap terutama ada hubungan

dengan profesinya

c. Syarat Non Formil

1) Mengamalkan ajaran agama yang menjadi profesinya

2) Memiliki kepribadian sebagai pendidik yang muslim

3) Mau mengamalkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

4) Memiliki sikap demokrasi, tenggang rasa, mencintai sesama manusia,

bangsa dan lingkungan sekitarnya

5) Bermain dan bersikap positip terhadap perkembangan yang lebih luas

6) Menyadari, mematuhi disiplin dan peraturan yang berlaku dengan

penuh tanggung jawab

7) Berinisiatif, berdaya kreatif dalam memegang persoalan

8) Menghargai waktu, hemat dan produktif.56

Dengan demikian dapat diketahui bahwa cukup banyak persyaratan yang

harus dipenuhi untuk menjadi guru agama Islam. Ditetapkan persyaratan

untuk menjadi guru agama Islam sedemikian rupa itu supaya orang yang

menjadi guru agama Islam mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan

56

Departemen Agama RI, Proses Belajar Mengajar Jilid 1, (Dirjen Pembinaan Perguruan

Agama, Jakarta, 1986), h . 45.

Page 53: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

mampu mencapai keberhasilan mengajar dan mendidik dengan semaksimal

mungkin.

3. Tugas dan Tanggung Jawab Guru Pendidikan Agama Islam

a. Tugas Guru

Tugas dan kewajiban guru agama Islam adalah sebagaimana yang

dikemukakan oleh Zuhairini dkk, bahwa pendidikan Islam yang

diterapkan harus mampu :

1) Mengajarkan ilmu pengetahuan agama

2) Menanamkan keimanan dalam jiwa

3) Mendidik agar anak dapat menjalankan ajaran agama

4) Mendidik agar berbudi pekerti yang mulia

5) Pendidikan islam sebagai pendidikan yang bertujuan untuk mencapai

kebahagian dunia dan akhirat, maka pendidikan islam lebih

bertanggung jawab terhadap pembinaan kepribadian yang baik yang

mencerminkan nilai-nilai islami kepada umatnya.

Kemudian menurut Oemar Hamalik tugas guru dapat dibagi menadi

empat macam yaitu :

1) Guru sebagai pengajar

2) Guru sebagai pembimbing

3) Guru sebagai ilmuwan dan

4) Guru sebagai pribadi.57

57

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta, Bumi Aksara, 2005), h . 124.

Page 54: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Oleh karena itu guru sebagai orang yang bertugas menyampaikan ilmu

pengetahuan sekaligus membimbing muridnya serta berkepribadian yang

baik. Orang yang berilmu dan mengajarkan kepada orang lain

mendapatkan kedudukan disisi Allah SWT, serta akan mendapatkan

tempat yang istimewa ditengah-tengah masyarakat. Selain itu sikap positif

bagi seorang guru tidak kalah pentingnya dalam menentukan keberhasilan

belajar mengajar tersebut.

Dalam menjalankan tugasnya guru harus mengacu kepada 3 jenis

tugas guru, yaitu :

1) Tugas dalam bidang profesi

2) Tugas kemanusiaan

3) Tugas dalam bidang kemasyarakatan.58

Tugas guru dalam bidang profesi meliputi : mendidik, mengajar dan

melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan

keterampilan-keterampilan pada peserta didik.

Tugas guru dalam bidang kemanusiaan disekolah harus dapat

menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua. Guru harus menarik simpati

sehingga menjadi idola para peserta didiknya.

58

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (PT. Remaja Rosdakarya, Bandung,

2002), h . 6-7.

Page 55: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Tugas guru dalam kemasyarakatan yakni guru berkewajiban

mencerdaskan bangsa dan agama menuju pembinaan manusia yang

berkepribadian muslim.

b. Tanggung Jawab Guru

Sementara tanggung jawab guru adalah mencerdaskan kehidupan anak

didik. Pribadi susila yang cakap adalah yang diharapkan pada diri setiap

anak didik. Tidak ada seorang guru pun yang mengharapkan anak

didiknya menjadi sampah masyarakat. Untuk itulah guru dengan penuh

dedikasi dan loyalitas berusaha membimbing dan membina anak didik

agar dimasa mendatang menjadi orang yang berguna bagi nusa dan

bangsa.59

Menurut Oemar Hamalik tanggung jawab guru adalah sebagai berikut:

1) Guru harus menuntut murid-murid belajar

2) Turut serta membina kurikulum sekolah

3) Melakukan pembinaan terhadap diri siswa (kepribadian watak dan

jasmaniah)

4) Memberikan bimbingan kepada murid

5) Melakukan diagnosis atas kesulitan-kesulitan belajar dan

mengadakan penilaian atas kemajuan belajar

6) Menyelenggarakan penelitian

7) Mengenal masyarakat dan ikut serta aktif

8) Menghayati, mengamalkan, dan mengamankan pancasila

9) Turut serta membantu terciptanya kesatuan dan persatuan bangsa

dan perdamaian dunia

10) Turut menyukseskan pembangunan

11) Tanggung jawab meningkatkan peranan profesional guru.60

59

Syaiful Bahri Djamarah, Op. Cit., h . 38. 60

Oemar Hamalik, Op. Cit., h . 127.

Page 56: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Dari kedua pendapat diatas dapat di jelaskan bahwa tanggung jawab

guru kepada siswa adalah disamping membantu anak didiknya dalam ilmu

pengetahuan juga menanamkan budi pekerti, juga seorang guru agar

nantinya menjadi anak yang berguna bagi, dirinya, orang tua, masyarakat,

agama dan bangsanya.

Guru adalah guru profesional, karena secara implisit telah merelakan

dirinya menerima dan memikul sebagaian tanggung jawab pendidikan

yang terpikul di pundak para orang tua. Mereka ini takkala menyerahkan

anaknya ke sekolah, sekaligus berarti pelimpahan sebagaian tanggung

jawab pendidikan anaknya kepada guru. Hal itupun menunjukkan pula

bahwa orang tua tidak mungkin menyerahkan anaknya kepada

sembarangan guru/sekolah karena tidak sembarangan orang dapat menjadi

guru.

C. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Pengertian hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang

membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil (product)

menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktifitas atau

proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional.61

Sedangkan

belajar menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses

perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan

61

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), h. 44

Page 57: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan tingkah laku

tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.62

Perubahan perilaku

itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar, selain hasil belajar

kognitif yang diperoleh peserta didik.

Menurut Morgan mengemukakan bahwa belajar adalah setiap perubahan

yang relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari

latihan dan pengalaman.63

Menurut Roger, belajar adalah sebuah proses internal yang menggerakkan

anak didik agar menggunakan seluruh potensi kognitif, afektif dan

psikomotoriknya agar memiliki berbagai kapabilitas intelektual, moral, dan

keterampilan lainnya. Sedangkan menurut Piaget, belajar adalah sebuah

proses interaksi anak didik dengan lingkungan yang selalu mengalami

perubahan dan dilakukan secara terus menerus.64

Dari beberapa pengertian belajar tersebut dapat dipahami bahwa belajar

merupakan proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh

suatu perubahan dari interaksi dengan lingkungannya. Pada hakikatnya hasil

belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

62

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010),h. 2 63

Ngalim Purwanto, Op. Cit, h. 84 64

Abudin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2011), h.

101

Page 58: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang

berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perilaku yang relatif menetap.65

Jadi hasil belajar pada hakikatnya yaitu berubahnya perilaku peserta didik

meliputi kognitif, afektif, serta psikomotoriknya. Sehingga setiap pendidik

pastinya akan mengharapkan agar hasil belajar peserta didiknya itu meningkat

setelah melakukan proses pembelajaran.

2. Indikator Hasil Belajar

Hasil belajar pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat

dicapai setelah seseorang belajar. Hasil belajar atau bentuk perubahan tingkah

laku yang diharapkan itu merupakan suatu target atau tujuan pembelajaran.

Indikator hasil belajar menurut Benjamin S. Bloom, mengemukakan

bahwa hasil belajar diklasifikasikan kedalam tiga ranah yaitu :

a. Ranah Kognitif

Berkenaan dengan hasil belajar intelektual ranah kognitif terdiri dari 6

aspek, yaitu :

1) Pengetahuan hafalan adalah tingkat kemampuan untuk mengenal atau

mengetahui adanya respon, fakta, atau istilah-istilah tanpa harus

mengerti atau dapat menilai dan menggunakannya.

2) Pemahaman adalah kemampuan memahami arti konsep, situasi serta

fakta yang diketahuinya.

65

Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2003), h. 37-38.

Page 59: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

3) Penerapan adalah penggunaan abstraksi pada situasi konkrit yang

dapat berupa ide, teori, atau petunjuk teknis.

4) Analisis adalah kemampuan menguraikan suatu intregasi atau situasi

tertentu kedalam komponen-komponen atau unsur-unsur

pembentuknya.

5) Sintesis adalah penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian kedalam

bentuk menyeluruh.

6) Evaluasi adalah membuat suatu penilaian tentang suatu parnyataan,

konsep, situasi, dan lain sebagainya.

b. Ranah Afektif

Berkenaan dengan sikap dan nilai sebagai hasil belajar, ranah afektif

terdiri dari :

1) Menerima, merupakan tingkat terendah tujuan ranah afektif berupa

perhatian terhadap stimulus secara pasif yang meningkat secara lebih

aktif.

2) Merespon, merupakan kesempatan untuk menanggapi stimulus dan

merasa terikat serat lebih aktif memperhatikan.

3) Menilai, merupakan kemampuan menilai gejala atau kegiatan sehingga

dengan sengaja merespon lebih lanjut untuk mencapai jalan bagaimana

dapat mengambil bagian atas yang terjadi.

4) Mengorganisai, merupakan kemampuan untuk membentuk suatu

sistem nilai bagi dirinya berdasarkan nilai-nilai yang dipercaya.

Page 60: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

5) Karakterisasi, merupakan kemampan untuk mengkonseptualisasikan

masing-masing nilai pada waktu merespon, dengan jalan

mengidentifikasi karakteristik nilai atau membuat pertimbangan-

pertimbangan.66

c. Ranah Psikomotor

Ranah psikomotor berhubungan dengan keterampilan motorik, manipulasi

benta atau kegiatan yang memerlukan koordinasi saraf dan koordinasi

badan antara lain :

1) Gerakan tubuh merupakan kemampuan gerakan tubuh yang mencolok.

2) Ketepatan gerakan yang dikoordinasikan, merupakan keterampilan

yang berhubungan dengan urutan atau pola dari gerakan yang

dikoordinasikan biasanya berhubungan dengan gerakan mata, telinga,

dan badan.

3) Perangkat komunikasi non verbal merupakan kemampuan

mengadakan komunikasi tanpa kata.

4) Kemampuan berbicara merupakan yang berhubungan dengan

komunikasi secara lisan.67

Untuk indikator hasil belajar penulis mengambil dari dokumentasi nilai

MID semester kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning.

66

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2006), h. 206 67

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

1995), h. 24

Page 61: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument
Page 62: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument
Page 63: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

H. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi.

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang jenis data dan analisisnya berupa data

yang berupa angka, atau data kualitatif yang diangkakan. Sedangkan penelitian

korelasi adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel atau lebih.68

Penelitian kuantitatif dipercaya menghasilkan data dan

informasi yang lebih akurat dan obyektif karena dijaring dengan menggunakan

metode standar dan menggunakan analisis statistik dan dapat direplika.69

Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

dua variabel yang dalam penelitian ini yaitu kompetensi kepribadian guru dan

hasil belajar peserta didik.

I. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Oktober sampai 28 November

2016

68

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2012), h. 15. 69

Wirawan, Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2012), h. 152

Page 64: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten

Lampung Utara.

J. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.70

Secara teoritis variabel

dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek yang mempunyai variasi

antara satu orang atau satu obyek dengan obyek yang lain.

Sedangkan menurut Margono, “variabel adalah konsep yang mempunyai

variasi nilai (misalnya variabel model kerja, keuntungan, biaya promosi, volume

penjualan, jenjang pendidikan manajer, dan sebagainya).”71

Maka dapat

disimpulkan dari pendapat-pendapat diatas bahwa variabel penelitian adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya.

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu:

1. Variabel bebas (independen)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel lain. Dalam penelitian ini

70

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h.60 71

Ibid, h. 133.

Page 65: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

variabel bebasnya adalah kompetensi kepribadian guru PAI sebagai variabel

X dengan indikator sebagai berikut :

a. Kepribadian yang mantap dan stabil

b. Kepribadian yang dewasa

c. Kepribadian yang arif

d. Kepribadian yang berwibawa

e. Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan

2. Variabel terikat (dependen)

Variabel terikat adalah variabel yang di pengaruhi atau menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah

hasil belajar peserta didik kelas VIII mata pelajaran PAI sebagai variable Y

dengan indikator hasil nilai MID Semester kelas VIII mata pelajaran PAI.

K. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah himpunan keseluruhan karakteristik dari objek yang

diteliti. Pengertian lain dari populasi adalah keseluruhan atau totalitas objek

psikologis yang dibatasi oleh kriteria tertentu.72

Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

72

Sedarmayanti, Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian, (Bandung: Mandar Maju, 2002),

h. 121

Page 66: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Jadi dapat disimpulkan bahwa populasi bukan hanya orang, tetapi juga

objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah

yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek yang kan diteliti.73

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII di SMP

Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara yang terdiri dari 7 kelas

dengan jumlah peserta didik ada 240 orang, data dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini :

Tabel 3.1

Jumlah Peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

No Kelas Jumlah Peserta didik

1 VIII A 32 orang

2 VIII B 36 orang

3 VIII C 35 orang

4 VIII D 35 orang

5 VIII E 34 orang

6 VIII F 34 orang

7 VIII G 34 orang

Jumlah 240 orang

Sumber: Dokumentasi SMP Negeri 1 Bukitkemuning

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah kelompok kecil yang diamati dan merupakan bagian dari

populasi sehingga sifat dan karakteristik populasi juga dimiliki oleh sampel.

73

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 61

Page 67: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Ferguson mendefinisikan sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan

yang ditarik dari populasi.74

Sampel adalah “Sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang

diambil dalam kutipan suatu penelitian”.75

Untuk menyatakan besarannya

sampel, Suharsismi Arikunto menyatakan bahwa sekedar ancer-ancer jumlah

populasi yang kurang dari 100 lebih baik diambil semua dan penelitiannya

disebut penelitian populasi. Dan jika jumlah lebih dari 100 maka sampelnya

diambil antara 10-15 % atau 20-25 % atau lebih.76

Adapun populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII berjumlah 240 orang peserta

didik, penulis menentukan sampel dengan mengambil 25% dari jumlah

populasi yaitu berjumlah 60 peserta didik.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dapat disebut juga teknik sampling, untuk

menentukan sampel pada penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif yang bersifat pengaruh berganda, yaitu untuk mengetahui adanya

pengaruh dari satu variabel independen terhadap satu variabel dependen.

Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1

Bukitkemuning.

74

Ibid., h. 124 75

S. Margono, Op.Cit., h. 121 76

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Rinneka

Cipta, 1993), h. 107

Page 68: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Pada penelitian ini, pengumpulan data juga dilakukan dengan

menggunakan angket kuesioner dimana yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuesioner kompetensi kepribadian guru dan menggunakan hasil nilai

MID Semester kelas VIII untuk hasil belajar.

Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah terknik

Simple Random Sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam populasi

itu. Pengambilan sampel acak ini dilakukan dengan cara undian, memilih

daftar bilangan secara acak.77

L. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik

pengumpulan data, yakni:

1. Angket

Cara ini dipandang sebagai interview tertulis dengan beberapa perbedaan.

Pada angket yang disebut juga Kuesioner, sampel yang dihubungi melalui

daftar pertanyaan tertulis. Tujuan dari pembuatan kuesioner ini adalah untuk

memperoleh informasi yang relevan dengan reliabilitas dan validitas setinggi

mungkin serta memperoleh informasi yang relevan.78

Dalam pengukuran angket penulis menggunakan skala likert untuk

mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

77

Sugiyono, Op Cit.,. h. 64 78

Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik, (Bandung:

Tarsito, 1990), h. 180

Page 69: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

tentang penomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah

ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai

variabel penelitian. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur

dijabarkan menjadi inidikator variabel. Kemudian variabel tersebut dijadikan

sebagai titik tolak untuk menyusun item- item instrument yang dapat berupa

pernyataan atau pertanyaan.79

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat,

lengger, agenda, dan sebagainya.80

Metode dokumentasi dijadikan sebagai

metode pokok kuesioner untuk peserta didik kelas VIII, Metode dokumentasi

ini juga penulis jadikan sebagai metode untuk mendapatkan data yang

berkenaan dengan data dokumen sekolah terutama untuk mengenai data

tentang hasil belajar peserta didik dalam pelajaran PAI.

M. Instrument Penelitian

Untuk memudahkan penyusunan instrument maka perlu digunakan kisi-kisi

instrument. Kisi-kisi instrument menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti

yaitu pengaruh kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam terhadap

79

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Bina Aksara, Jakarta

2009, h. 134 80

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, ( Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2010 ), h. 274.

Page 70: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

hasil belajar peserta didik. Jadi dalam penelitian ini penulis harus cermat, maka

dari itu penulis harus menggunakan kisi-kisi mengenai penelitian ini.

Adapun kisi-kisi kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam yaitu:

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrument Angket Kompetensi Kepribadian Guru

Variabel

Penelitian Indikator Sub Indikator

Jumlah

Item

No.

Item

Kompetensi

kepribadian

Kepribadian

yang

mantap dan

stabil

Bertindak sesuai dengan

norma hokum

2 1,2

Bertindak sesuai dengan

norma social

3 3,4,5

Bangga sebagai guru 3 6,7,8

Memiliki konsistensi

dalam bertindak sesuai

dengan norma

2 9,10

Kepribadian

yang

dewasa

Menampilkan kemandirian

dalam bertindak sebagai

pendidik

3 11,12,13

Memiliki etos kerja sebagai

guru

3 14,15,16

Kepribadian

yang arif

Menampilkan tindakan

yang didasarkan pada

kemanfaatan peserta didik,

sekolah, dan masyarakat

2 17,18

Menunjukkan keterbukaan

dalam berpikir dan

bertindak

2 19,20

Kepribadian

yang

berwibawa

Memiliki perilaku yang

berpengaruh positif

terhadap peserta didik

3 21,22,23

Memiliki perilaku yang

disegani

3 24,25,26

Berakhlak

mulia dan

Bertindak sesuai dengan

norma religius (iman,

3 27,28,29

Page 71: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

dapat

menjadi

teladan

taqwa, jujur, ikhlas, suka

menolong)

Memiliki perilaku yang

diteladani peserta didik

3 30,31,32

Tabel 3.3

Pedoman Penskoran Angket

No. Indikator Respon peserta didik terhadap soal

Skor

1 Kepribadian yang mantap dan stabil

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju

(STS) 1

2 Kepribadian yang dewasa

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju

(STS) 1

3 Kepribadian yang arif

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3 Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS)

1

4 Kepribadian yang berwibawa

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS)

1

5 Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3 Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju 1

Page 72: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

(STS)

N. Uji Coba Instrument Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu intsrumen.81

Validitas alat ukur menentukan sejauh mana

alat ukur penelitian mampu mengukur variabel yang terdapat dalam suatu

penelitian.

Menurut Kartini Kartono, alat ukur dapat dikatakan valid apabila alat ukur

dapat dikatakan valid apabila alat ukur tersebut dapat mengukur secara tepat.

Dan alat pengukur yang berfungsi dengan baik itu akan mampu mengukur

dengan tepat mengenai gejala-gejala sosial tertentu. Disamping itu juga ia

mengatakan bahwa: alat pengukur dikatakan valid jika ia mampu memberikan

Reading atau score yang akurat yaitu mampu secara cermat menunjukkan

besar kecilnya gradasi dari suatu gejala.82

Sebuah angket dapat dinyatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai

dengan kriteria yakni memiliki kesejajaran antara hasil angket dengan kriteria

yang ada, didalam mengukur validitas, perhatian ditunjukkan kepada isi dan

81

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), h.133 82

Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, (Bandung: Mandar Maju, 1996), h.

111

Page 73: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

kegunaan instrument. Untuk menguji alat ukur berupa angket, terlebih dahulu

dicari angka korelasi bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan, yaitu

dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor yang

merupakan jumlah tiap skor butir dengan menggunakan rumus korelasi

Product Moment sebagai berikut :

2222

YnXn

YXXYnrxy

Keterangan:

𝑛 : Banyak siswa yang diteliti

∑𝑋 : Jumlah skor butir soal

∑𝑌 : Jumlah skor total butir soal

∑𝑋𝑌 : Jumlah perkalian skor butir soal dan skor total

∑𝑋2 : Kuadrat dari jumlah skor butir soal

(∑𝑋)2 : Jumlah skor butir soal yang dikuadratkan

∑𝑌2 : Kuadrat dari skor butir soal

(∑𝑌)2 : Jumlah skor total butir soal yang dikuadratkan

Butir soal instrumen dikatakan valid apabila rxy>rtabel. Jika rxy ≤ rtabel

maka soal dikatakan tidak valid. Interprestasi terhadap nilai koefisien rxy

digunakan kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.4

Interprestasi korelasi rxy83

Nilai rxy Keterangan

83

Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, ( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2011), h. 193

Page 74: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

0,00- 0,20 Korelasi sangat rendah

0,20 - 0,40 Korelasi rendah

0,40 - 0,70 Korelasi sedang

0,70 - 0,90 Korelasi tinggi

0,90 - 1,00 Korelasi sangat tinggi

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen

dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika instrumen

tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Untuk menguji reliabilitas

instrument angket digunakan rumus Spearman-Brown yaitu sebagai berikut:84

𝑟11 =2 𝑥 𝑟1 2 1 2

1 + 𝑟1 2 1 2

Dengan :

𝑟11 : Koefisien reliabilitas yang sudah sesuai

𝑟1 2 1 2 : Korelasi antara skor-skor setiap belahan tes.

Tabel 3.5

Klasifikasi Koefesien Reliabilitas85

Indeks

Reliabilitas Kriteria Reabilitas

0,00≤ - <0,20 Sangat rendah

0,20 ≤ -<0,40 Rendah

0,40 ≤ -<0,60 Sedang atau Cukup

0,60 ≤ -<0,80 Tinggi

0,80 ≤ -<1,00 Sangat tinggi

Perhitungan indeks reliabilitas angket dilakukan terhadap butir soal

instrumen yang terdiri dari 32 soal pernyataan. Instrumen dikatakan reliabel

jika 𝑟11 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikan α= 0,05, begitu sebaliknya.

84

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2013), h. 223 85

Rostina Sundayana, Statistikka Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 70

Page 75: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

3. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen

atau keduanya berdistribusi normal dalam artiannya mendekati normal atau

tidak. Dalam hal ini menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan

SPSS 16.0.

4. Uji Hipotesis

Hipotesis menurut Kartini Kartono adalah “selling patokan atau dalil yang

dianggap benar untuk sementara waktu dan perlu dibuktikan kebenarannya”.86

Sedangkan menurut pendapat Suharsimi Arikunto hiopotesis adalah

“suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian

sampai terbukti melalui data yang terkumpul”.87

Dari kedua pendapat tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

hipotesis suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan

penelitian. Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah :

H1 : Ada pengaruh antara Kompetensi Kepribadian Guru PAI

Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Di SMP Negeri 1

Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara.

H0 : Tidak ada pengaruh antara Kompetensi Kepribadian Guru

PAI Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Di SMP Negeri 1

Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara.

86

Kasrtini Kartono, Op. Cit, h. 78 87

Suharsimi Arikunto, Op. Cit, h. 110

Page 76: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

5. Uji Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk memprediksi atau

menguji pengaruh satu veriabel bebas atau variabel Independent terhadap

variabel dependent.

Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :

𝑌 = 𝛼 + 𝑏𝑋

Keterangan:

𝑌 = variabel kriterium

X = variabel predictor

𝛼 = bilangan konstan

b = koefisien arah regresi linier.88

88

Husaini Usman, Pengantar Statistika (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), h. 216.

Page 77: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas adalah

kompetensi kepribadian guru PAI dan variabel terikat adalah hasil belajar peserta

didik kelas VIII. Untuk mendeskripsikan pengaruh variabel bebas dan variabel

terikat dalam penelitian ini, maka dibagian ini akan disajikan deskripsi data dari

masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.

1. Kompetensi Kepribadian Guru PAI

Variabel ini diukur menggunakan angket yang disebar pada peserta didik

kelas VIII di SMP Negeri 1 Bukitkemuning. Berdasarkan data yang diperoleh

dari angket yang disebar pada 60 responden diperoleh skor tertinggi sebesar

121 dan skor terendah sebesar 89.89

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 4.190

Distribusi Frekuensi Kompetensi Kepribadian Guru PAI

No kelas Kelas Interval Frekuensi Persentase

1 89 – 93 7 11,67 %

2 94 – 98 6 10 %

3 99 – 103 15 25 %

4 104 – 108 12 20 %

5 109 – 113 5 8,33 %

6 114 – 118 11 18,33 %

7 119 – 123 4 6,67 %

89

Lihat Lampiran 4 90

Lihat Lampiran 5

Page 78: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Hasil distribusi frekuensi data variabel kompetensi kepribadian guru yang

disajikan pada tabel diatas digambarkan dalam histogram sebagai berikut:

Dari daftar tersebut, kita dapat mengetahui bahwa selang kelas nilai yang

paling banyak diperoleh oleh peserta didik adalah sekitar 99 – 103 yaitu ada

15 orang, sekitar 104 – 108 ada 12 orang, sekitar 114 – 118 ada 11 orang,

sekitar 89 – 93 ada 7 orang, sekitar 94 – 98 ada 6 orang, sekitar 109 – 113 ada

5 orang, dan sekitar 119 – 123 ada 4 orang.

Dari data angket dapat diperoleh nilai mean ∑fx = 6315 dan N = 60

dengan demikian:

Mx = ∑fx

N =

6315

60 = 105,25 (lihat lampiran 8)

Kemudian standar deviasi data angket dapat diperoleh ∑fx2 = 4641,25 dan

N = 60 dengan demikian:

0

2

4

6

8

10

12

14

16

89 – 93 94 – 98 99 – 103 104 – 108 109 – 113 114 – 118 119 – 123

Grafik Histogram Angket

Page 79: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

SD = ∑fx2

𝑁 =

4641,25

60 = 77,35417 = 8,79 (lihat lampiran 10)

Berdasarkan mean dan SD diatas dapat ditemukan posisi peringkat

kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam dalam kategori tinggi,

sedang dan rendah sebagai berikut:

1) Kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam dikatakan tinggi

apabila nilai yang diperoleh berada diantara mean + 1 SD atau 105,25 + 1

(8,79) = 114,04 ke atas.

2) Kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam dikatakan sedang

apabila nilai yang diperoleh berada diantara Mean - 1 SD sampai dengan

Mean + 1 SD atau 105,25 – 1 (8,79) = 96,64 sampai dengan 105,25 + 1

(8,79) = 114,04.

3) Kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam dikatakan rendah

apabila nilai yang diperoleh berada dibawah Mean – (1) SD atau 105,25 –

1 (8,79) = 96,64 kebawah.

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Kategori Nilai Kompetensi Kepribadian Guru

Pendidikan Agama Islam

No Nilai Kategori Frekuensi Persentase

1 >114,04 Tinggi 13 21,67 %

2 96,64 – 114,04 Sedang 35 58,33 %

3 <96,64 Rendah 12 20 %

N = 60 100 %

Page 80: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Tabel diatas menunjukkan bahwa kecenderungan kompetensi kepribadian

guru pendidikan agama Islam tersebar berada pada kategori sedang yaitu 35

orang ( 58,33 %) dari 60 orang responden yang diteliti. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam

berada pada tingkat sedang.

2. Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

Data yang berkenaan dengan hasil belajar diperoleh dari nilai MID

semester kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning. Dari data hasil belajar

dengan jumlah responden sebanyak 60 orang peserta didik diperoleh nilai

tertinggi sebesar 90 dan nilai terendah sebesar 56.91

Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.392

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

No kelas Kelas Interval Frekuensi Persentase

1 56 – 60 4 6,67 %

2 61 – 65 6 10 %

3 66 – 70 7 11,67 %

4 71 – 75 16 26,67 %

5 76 – 80 10 16,67 %

6 81 – 85 11 18,33 %

7 86 – 90 6 10 %

Hasil distribusi frekuensi data variabel kompetensi kepribadian guru yang

disajikan pada tabel diatas digambarkan dalam histogram sebagai berikut:

91

Lihat Lampiran 6 92

Lihat lampiran 7

Page 81: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Dari daftar tersebut, kita dapat mengetahui bahwa selang kelas nilai yang

paling banyak diperoleh oleh peserta didik adalah sekitar 71 – 75 yaitu ada 16

orang, sekitar 81 – 85 ada 11 orang, 76 – 80 ada 10 orang, sekitar 66 – 70 ada

7 orang, sekitar 86 – 90, 61 – 65 masing-masing ada 6 orang, dan sekitar 56 –

60 ada 4 orang.

Dari data nilai hasil belajar dapat diperoleh nilai mean, ∑fx = 4475 dan N

= 60 dengan demikian:

Mx = ∑fx

N =

4475

60 = 74,58 (lihat lampiran 9)

Kemudian standar deviasi dari data nilai hasil belajar dapat diperoleh ∑fx2

= 4224,584 dan N = 60 dengan demikian:

SD = ∑fx2

𝑁 =

4224,584

60 = 70,40973 = 8,39 (lihat lampiran 10)

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

56 – 60 61 – 65 66 – 70 71 – 75 76 – 80 81 – 85 86 – 90

Grafik Histogram Hasil Belajar

Page 82: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Berdasarkan mean dan SD diatas dapat ditemukan posisi peringkat hasil

belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning dalam kategori

tinggi, sedang dan rendah sebagai berikut:

1) Hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

dikatakan tinggi apabila nilai yang diperoleh berada diantara mean + 1 SD

atau 74,58 + 1 (8,39) = 82,97 ke atas.

2) Hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

dikatakan sedang apabila nilai yang diperoleh berada diantara Mean - 1

SD sampai dengan Mean + 1 SD atau 74,58 – 1 (8,39) = 66,19 sampai

dengan 74,58 + 1 (8,39) = 82,97.

3) Hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

dikatakan rendah apabila nilai yang diperoleh berada dibawah Mean – (1)

SD atau 74,58 – 1 (8,39) = 66,19 kebawah.

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Kategori Nilai Hasil Belajar Peserta Didik Kelas

VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

No Nilai Kategori Frekuensi Persentase

1 >82,97 Tinggi 13 21,67 %

2 66,19 – 82,97 Sedang 35 58,33 %

3 <66,19 Rendah 12 20 %

N = 60 100 %

Tabel diatas menunjukkan bahwa kecenderungan hasil belajar peserta

didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning tersebar berada pada kategori

sedang yaitu 35 orang ( 58,33 %) dari 60 orang responden yang diteliti.

Page 83: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kompetensi kepribadian guru

pendidikan agama Islam berada pada tingkat sedang.

B. Hasil Uji Coba Instrumen

1. Analisis Uji Validitas Angket

Untuk mengetahui validitas, penulis melakukan uji coba kepada

responden diluar sampel yang ditentukan berjumlah 25 orang, dengan

menggunakan 32 butir soal angket yang dibuat sesuai dengan indikator dari

Kompetensi Kepribadian Guru tersebut. Adapun hasil uji validitas tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.593

Hasil Analisis Uji Validitas Angket

No rxy rtabel Keterangan

1 0,28 0,396 Tidak Valid

2 0,44 0,396 Valid

3 0,40 0,396 Valid

4 0,24 0,396 Tidak Valid

5 0,20 0,396 Tidak Valid

6 0,43 0,396 Valid

7 0,74 0,396 Valid

8 0,22 0,396 Tidak Valid

9 0,50 0,396 Valid

10 0,61 0,396 Valid

11 0,42 0,396 Valid

12 0,30 0,396 Tidak Valid

13 0,42 0,396 Valid

14 0,45 0,396 Valid

15 0,48 0,396 Valid

16 0,51 0,396 Valid

93

Lihat lampiran 2

Page 84: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

No rxy rtabel Keterangan

17 0,26 0,396 Tidak Valid

18 0,57 0,396 Valid

19 0,58 0,396 Valid

20 0,52 0,396 Valid

21 0,46 0,396 Valid

22 0,76 0,396 Valid

23 0,48 0,396 Valid

24 0,37 0,396 Tidak Valid

25 0,52 0,396 Valid

26 0,70 0,396 Valid

27 0,58 0,396 Valid

28 0,42 0,396 Valid

29 0,66 0,396 Valid

30 0,58 0,396 Valid

31 0,64 0,396 Valid

32 0,53 0,396 Valid

Berdasarkan tabel hasil validitas uji instrumen di atas yang telah di uji

cobakan diperoleh 25 soal yang tergolong valid dimana taraf signifikan α =

0,05 dan untuk rtabel = 0,396. Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa

didapat item soal no. 1, 4, 5, 8, 12, 17, 24 masuk dalam kategori tidak valid

atau ditolak karena nilai rxy < rtabel. Berdasarkan kriteria tersebut yang akan

digunakan untuk pengambilan data, maka butir soal nomor 2, 3, 6, 7, 9, 10,

11, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32 yang

diambil untuk diujikan ke sempel asli.

2. Analisis Uji Reliabilitas Angket

Perhitungan indeks reliabilitas angket dilakukan terhadap butir soal

instrument yang terdiri dari 32 soal. Instrument dikatakan reliabel jika 𝑟11 >

Page 85: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikan α= 0,05, begitu sebaliknya. Berikut merupakan

hasil analisis uji reliabilitas dalam penelitian ini yaitu:

Tabel 4.694

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Statistik 𝑟11 0,91

Kesimpulan Tingkat reliabel sangat tinggi

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa instrument soal angket

tersebut memiliki indeks reliabilitas 0,91 sehingga soal-soal tersebut termasuk

kriteria sangat tinggi. Artinya angka ini lebih besar dari harga rtabel, nilai rtabel

untuk N=25 pada taraf signifikan α= 0,05. Berarti 0,91 > 0,396 artinya bahwa

butir-butir instrument angket dalam penelitian ini sangat baik dan layak untuk

digunakan.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen

atau keduanya berdistribusi normal dalam artiannya mendekati normal atau

tidak, dalam hal ini menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov. Adapun hasil

dari perhitungannya dapat dilihat pada tabel hasil output SPSS16.0 berikut ini:

94

Lihat lampiran 3

Page 86: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kompetensi

Kepribadian Guru

PAI

Hasil belajar

N 60 60

Normal Parametersa Mean 105.25 74.58

Std. Deviation 8.709 8.397

Most Extreme

Differences

Absolute .097 .076

Positive .097 .055

Negative -.092 -.076

Kolmogorov-Smirnov Z .751 .587

Asymp. Sig. (2-tailed) .626 .881

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan tabel diatas, hasil uji normalitas data dengan Kolmogorov

Smirnov, diperoleh nilai signifikansi dengan rincian sebagai berikut:

a. Signifikansi kompetensi kepribadian guru PAI sebesar 0,626 > 0,05.

b. Signifikansi hasil belajar peserta didik sebesar 0,881 > 0,05.

Oleh karena keduanya memiliki nilai signifikansi > 0,05 maka H1 diterima

dan H0 ditolak, artinya data berdistribusi normal. Karena data yang digunakan

dalam penelitian harus data berdistribusi normal dan berdasarkan uji K-S didapat

bahwa data penelitian berdistribusi normal.

Page 87: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

4. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis: kompetensi kepribadian guru PAI berpengaruh

terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1

Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara, dimana :

H1 : Ada pengaruh antara Kompetensi Kepribadian Guru PAI

Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Di SMP Negeri 1

Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara.

H0 : Tidak ada pengaruh antara Kompetensi Kepribadian Guru

PAI Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Di SMP Negeri 1

Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara.

Harga tabel nilai r product moment dengan sampel 60. Nilai rtabel untuk

sampel 60 (cara membacanya adalah N-2 atau 60-2 = 58, sehingga angka nilai

rtabel adalah 58) pada taraf signifikan 5% sebesar 0,254.

Pada taraf signifikan 5% sebesar 0,254. Jika harga rhitung lebih besar dari

rtabel maka hipotesis diterima. Sebaliknya jika harga rhitung lebih kecil dari rtabel

maka hipotesis ditolak.

Tabel 4.8

Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru PAI Terhadap Hasil Belajar

Peserta Didik Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten

Lampung Utara

No.

Resp X Y X

2 Y

2 XY

1 120 73 14400 5329 8760

Page 88: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

2 115 80 13225 6400 9200

3 112 75 12544 5625 8400

4 100 75 10000 5625 7500

No.

Resp X Y X

2 Y

2 XY

5 108 60 11664 3600 6480

6 117 78 13689 6084 9126

7 96 58 9216 3364 5568

8 116 71 13456 5041 8236

9 117 82 13689 6724 9594

10 121 88 14641 7744 10648

11 111 86 12321 7396 9546

12 94 67 8836 4489 6298

13 89 61 7921 3721 5429

14 107 75 11449 5625 8025

15 106 68 11236 4624 7208

16 93 67 8649 4489 6231

17 96 56 9216 3136 5376

18 104 82 10816 6724 8528

19 101 65 10201 4225 6565

20 103 75 10609 5625 7725

21 100 76 10000 5776 7600

22 102 72 10404 5184 7344

23 104 72 10816 5184 7488

24 89 61 7921 3721 5429

25 104 71 10816 5041 7384

26 101 62 10201 3844 6262

27 115 84 13225 7056 9660

28 112 74 12544 5476 8288

29 100 66 10000 4356 6600

30 106 84 11236 7056 8904

31 117 90 13689 8100 10530

32 90 57 8100 3249 5130

33 116 66 13456 4356 7656

34 114 64 12996 4096 7296

35 101 71 10201 5041 7171

36 111 82 12321 6724 9102

37 94 72 8836 5184 6768

38 102 67 10404 4489 6834

39 103 74 10609 5476 7622

Page 89: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

40 101 68 10201 4624 6868

41 93 72 8649 5184 6696

42 96 79 9216 6241 7584

No.

Resp X Y X

2 Y

2 XY

43 98 78 9604 6084 7644

44 101 85 10201 7225 8585

45 103 86 10609 7396 8858

46 100 88 10000 7744 8800

47 102 78 10404 6084 7956

48 104 76 10816 5776 7904

49 89 61 7921 3721 5429

50 104 84 10816 7056 8736

51 120 88 14400 7744 10560

52 115 81 13225 6561 9315

53 112 75 12544 5625 8400

54 106 84 11236 7056 8904

55 106 80 11236 6400 8480

56 117 85 13689 7225 9945

57 90 77 8100 5929 6930

58 119 83 14161 6889 9877

59 114 75 12996 5625 8550

60 106 76 11236 5776 8056

∑N=

60 ∑X =

6303

∑Y=

4466

∑X2=

666813

∑Y2=

336964

∑XY=

471588

Diketahui:

∑N= 60

∑X = 6303

∑Y= 4466

∑X2= 666813

∑Y2= 336964

∑XY= 471588

Selanjutnya dimasukkan dalam rumus product moment sebagai

berikut:

Page 90: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

𝑟𝑥𝑦 =N∑xy − ∑x ∑y

{N∑x2 − ∑x 2}{𝑁∑y2 − ∑y 2}

𝑟𝑥𝑦 =60.471588 − 6303 4466

{60. 666813 − 6303 2}{60. 336964 − (4466)2}

𝑟𝑥𝑦 =28295280 − 28149198

{40008780 − 39727809}{20217840 − 19945156}

𝑟𝑥𝑦 =146082

{280971}{272684}

𝑟𝑥𝑦 =146082

76616296164

𝑟𝑥𝑦 =146082

276796,48

𝑟𝑥𝑦 = 0,52795

Selanjutnya adalah memberikan interpretasi secara sederhana terhadap

rhitung yang sudah diperoleh dengan pedoman sebagai berikut:

Tabel 4.996

Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi

Harga “r” Product Moment (rxy)

Interpretasi

0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada)

0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah

0,40 – 0,60 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan

0,60 – 0,80 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat

95

Lihat Lampiran 11 96

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h.193

Page 91: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

atau tinggi

0,80 – 1,00 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi

Merujuk pada tabel di atas berarti antara variabel X dan variabel Y

terdapat korelasi yang sedang atau cukup. Hasil perhitungan rxy = 0,527.

Untuk mengetahui tingkat signifikasi hubungan kedua variabel, hasil

perhitungan korelasi dikonsultasikan dengan nilai rtabel. Jika nilai hitung lebih

besar dari nilai tabel maka terdapat hubungan antara kedua variabel dan

berlaku sebaliknya.

Nilai rtabel untuk N= 60 dengan taraf signifikasi 5% sebesar 0,254. Berarti

0,527 > 0,254 atau 0,527 lebih besar dari 0,254, artinya H0 ditolak dan H1

diterima, maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan dari

kompetensi kepribadian guru PAI terhadap hasil belajar peserta didik.

Kemudian dilakukan uji kebarartian yang digunakan untuk mengetahui

apakah sempel yang digunakan signifikan dan dapat digunakan untuk seluruh

populasi. Uji kebarartian dalam penelitian ini menggunakan uji-t, dengan

ketentuan thitung > ttabel maka H1 diterima, dan bila thitung < ttabel maka H0 ditolak.

thitung = 𝑟 𝑛−2

1−𝑟2 =

0,527 60−2

1−(0,527)2 =

0,527 (7,61)

1−0,27773 =

4,010

0,72227 =

4,010

0,849 = 4,723

Dengan menggunakan rumus persamaan diatas, diperoleh harga thitung =

4,723 sedangkan harga ttabel untuk a = 5% dan df (derajat kebebasan) 60

Page 92: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

adalah 2,001 berarti 4,723 > 2,001. Jadi harga koefisien korelasi 0,527 adalah

signifikan atau dapat diberlakukan untuk seluruh populasi.

5. Uji Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk memprediksi atau

menguji pengaruh satu veriabel bebas atau variabel Independent terhadap

variabel dependent. Adapun hasil dari perhitungannya dapat terlihat pada

tabel hasil output SPSS.16 dibawah ini:

Tabel 4.10

Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 19.816 11.583 1.711 .092

Kompetensi

kepribadian

guru PAI

.520 .110 .527 4.723 .000

a. Dependent Variable: hasil

belajar peserta didik

Berdasarkan Tabel diatas, diketahui nilai konstanta (a) sebesar 19,816 dan

nilai koefisien regresi (b) sebesar 0,520. Pada kolom beta tertera nilai yang

sama dengan nilai korelasi yaitu 0,527 karena nilai koefisien korelasi juga

merupakan nilai Standardized Coefficients (beta). Sehingga untuk

Page 93: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

memprediksi seberapa besar pengaruh kompetensi kepribadian guru PAI

terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII sebagai berikut:

Y = 19,816 + 0,520X

Konstanta sebesar 19,816 menunjukkan bahwa jika tidak ada kompetensi

kepribadian guru PAI maka hasil belajar peserta didik adalah 19,816.

Sedangkan koefisien regresi sebesar 0,520 menunjukkan bahwa apabila

kompetensi kepribadian guru PAI bertambah atau mengalami peningkatan,

maka setiap penambahan atau peningkatan tersebut akan mempengaruhi hasil

belajar peserta didik sebesar 0,520. Jadi semakin baik kompetensi kepribadian

guru PAI semakin baik pula hasil belajar peserta didik.

6. Uji Koefisien Determinasi

Selanjutnya untuk mengetahui besarnya kontribusi (sumbangan) yang

diberikan variabel X dalam menunjang keberhasilan variabel Y, maka

harus diketahui terlebih dahulu suatu koefisien yang disebut dengan koefisien

determinasi dengan rumus sebagai berikut:

KD = rxy2 x 100%

= (0.527)2 x 100%

= 0,2777 x 100%

= 27,77%

Dengan demikian besarnya pengaruh kompetensi kepribadian guru PAI

terhadap hasil belajar adalah 27,77% yang berarti memiliki pengaruh,

sedangkan 72,23% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Page 94: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Kompetensi Kepribadian Guru PAI

Kompetensi dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari bahasa

Inggris competence yang berarti kecakapan dan kemampuan. Kompetensi

adalah kumpulan pengetahuan, perilaku, dan keterampilan yang harus dimiliki

guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi

diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan belajar mandiri dengan

memanfaatkan sumber belajar.97

Sedangkan Kata “kepribadian” berasal dari kata personality (bhs. inggris)

yang berasal dari kata Persona (bhs. Latin) yang berarti kedok atau topeng,

yaitu tutup muka yang sering dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang

maksudnya untuk menggambarkan perilaku, watak, atau pribadi seseorang.98

kompetensi kepribadian guru adalah seperangkat kecakapan, kemampuan,

kekuasaan, kewenangan yang dimiliki oleh seorang guru yang semua itu

terorganisir dalam suatu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dan bersifat

dinamis dan khas, yang berkaitan langsung dengan kepribadiannya sebagai

individu yang unik dan berbeda dengan guru lainnya, menyangkut sifat serta

97

Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 27 98

Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara,2009), h. 2

Page 95: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

sikap baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain, yang terlihat dari

caranya bersikap, berbicara, berpenampilan, dan dapat menjadi sosok yang

diteladani.

Berdasarkan penyebaran angket pada sampel penelitian yang berjumlah 60

orang peserta didik, menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru PAI

kategori tinggi ini sebanyak 13 orang (21,67%). Sedangkan kepribadian guru

PAI kategori yang berada pada kategori sedang sebanyak 35 orang (58,33%)

dan kepribadian guru PAI kategori rendah sebanyak 12 orang (20%).

Berdasarkan perhitungan tersebut, kompetensi kepribadian guru PAI di

SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten Lampung utara berada pada

kategori sedang. Kehadiran guru PAI yang memiliki kompetensi kepribadian

yang sedang atau cukup baik tentu akan sangat menunjang terhadap

peningkatan pengetahuan peserta didik dalam proses pembelajaran PAI.

2. Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

Kabupaten Lampung Utara

Pengertian belajar dapat dipahami bahwa belajar merupakan proses usaha

yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan dari

interaksi dengan lingkungannya. Pada hakikatnya hasil belajar adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu

Page 96: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk

memperoleh suatu bentuk perilaku yang relatif menetap.99

Jadi hasil belajar pada hakikatnya yaitu berubahnya perilaku peserta didik

meliputi kognitif, afektif, serta psikomotoriknya. Sehingga setiap pendidik

pastinya akan mengharapkan agar hasil belajar peserta didiknya itu meningkat

setelah melakukan proses pembelajaran.

Berdasarkan data yang diperoleh, hasil belajar peserta didik kelas VIII di

SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara berada pada taraf

yang sedang atau cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari analisis data yang

menunjukkan bahwa dari 60 sampel, 13 orang peserta didik (21,67%) berada

pada kategori tinggi, 35 orang peserta didik (58,33%) berada pada kategori

sedang, dan 12 orang peserta didik (20%) berada pada kategori rendah.

3. Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru PAI Terhadap Hasil Belajar

Peserta Didik Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten

Lampung Utara

Dari hasil penelitian, penulis akan meneliti terdapat atau tidaknya

pengaruh kompetensi kepribadian guru PAI terhadap hasil belajar peserta

didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara.

Pada penelitian ini penulis menggunakan sampel sebanyak 60 orang

peserta didik dari populasi 240 orang peserta didik kelas VIII di SMP Negeri

99

Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2003), h. 37-38.

Page 97: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

1 Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara. Sebelumnya penulis melakukan

uji coba angket, penulis menggunakan sampel sebanyak 25 orang peserta

didik, yang mana 25 orang peserta didik diambil di luar sampel asli. Langkah

pertama penulis menguji kevaliditasan angket yang berjumlah 32 soal

pernyataan, setelah diujikan kepada 25 responden diluar sampel asli terdapat

7 pernyataan angket < 0,396 sehingga angket tersebut tidak valid dan didapat

25 soal pernyataan angket yang dianggap valid.

Setelah menghitung valid atau tidaknya instrument tersebut, selanjutnya

dicari juga untuk reliabilitas angket, untuk reliabilitas angket didapat nilai

rhitung sebesar 0,91 termasuk dalam kriteria yang memiliki reliabilitas sangat

tinggi. Dari perhitungan ini maka soal pernyataan angket dianggap reliabel.

Dari hasil perhitungan uji normalitas data dengan Kolmogorov Smirnov,

diperoleh nilai signifikansi dengan rincian sebagai berikut:

a. Signifikansi kompetensi kepribadian guru PAI sebesar 0,626 > 0,05.

b. Signifikansi hasil belajar peserta didik sebesar 0,881 > 0,05.

Oleh karena keduanya memiliki nilai signifikansi > 0,05 maka H1

diterima dan H0 ditolak, artinya data berdistribusi normal. Karena data yang

digunakan dalam penelitian harus data berdistribusi normal dan berdasarkan

uji K-S didapat bahwa data penelitian berdistribusi normal.

Dari perhitungan uji hipotesis, diperoleh rxy sebesar 0,527, Nilai rtabel

untuk N= 60 dengan taraf signifikasi 5% sebesar 0,254. Berarti 0,527 > 0,254

atau 0,527 lebih besar dari 0,254.

Page 98: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Dan apabila hasil tersebut diinterprestasikan secara sederhana dengan

mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi r product

moment, ternyata besarnya rxy yang diperoleh terletak antara 0,40 - 0,60 yang

berarti antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi sedang. Hasil

perhitungan menyatakan terdapat hubungan antara kompetensi kepribadian

guru PAI dengan hasil belajar artinya semakin baik kompetensi kepribadian

guru PAI maka semakin tinggi pula hasil belajar peserta didik.

Selanjutnya dalam uji t diperoleh harga thitung = 4,723 sedangkan harga

ttabel untuk a = 5% dan df (derajat kebebasan) 60 adalah 2,001 berarti 4,723 >

2,001. Jadi harga koefisien korelasi 0,527 adalah signifikan atau dapat

diberlakukan untuk seluruh populasi.

Adapun untuk persamaan regresinya adalah Y = 19,816 + 0,520X. Dari

persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa nilai Konstanta sebesar

19,816 menunjukkan bahwa jika tidak ada kompetensi kepribadian guru PAI

maka hasil belajar peserta didik adalah 19,816. Sedangkan koefisien regresi

sebesar 0,520 menunjukkan bahwa apabila kompetensi kepribadian guru PAI

bertambah atau mengalami peningkatan, maka setiap penambahan atau

peningkatan tersebut akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik sebesar

0,520. Jadi semakin baik kompetensi kepribadian guru PAI semakin baik pula

hasil belajar peserta didik, begitu juga sebaliknya.

Setelah diketahui adanya pengaruh antara kedua variabel, maka

dilanjutkan dengan mencari nilai koefisien determinasi, untuk mengetahui

Page 99: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

seberapa besar kompetensi kepribadian memberikan kontribusi terhadap hasil

belajar. Dengan demikian besarnya pengaruh kompetensi kepribadian guru

PAI terhadap hasil belajar adalah 27,77% yang berarti memiliki pengaruh,

sedangkan 72,23% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima,

artinya ada pengaruh yang signifikan dari kompetensi kepribadian guru PAI

terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII Di SMP Negeri 1

Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara.

Page 100: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian penulis mengenai “Pengaruh Kompetensi Kepribadian

Guru PAI Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII Di SMP Negeri 1

Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara”. Maka dapat diambil kesimpulan

bahwa kompetensi kepribadian guru PAI memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII atau dengan kata lain H1

diterima dan H0 ditolak.

Hal ini berdasarkan dari perhitungan uji hipotesis, diperoleh rxy sebesar

0,527, Nilai rtabel untuk N= 60 dengan taraf signifikasi 5% sebesar 0,254. Berarti

0,527 > 0,254. Adapun untuk persamaan regresinya adalah Y = 19,816 + 0,520X.

Dari persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa nilai Konstanta sebesar

19,816 menunjukkan bahwa jika tidak ada kompetensi kepribadian guru PAI

maka hasil belajar peserta didik adalah 19,816. Sedangkan koefisien regresi

sebesar 0,520 menunjukkan bahwa apabila kompetensi kepribadian guru PAI

bertambah atau mengalami peningkatan, maka setiap penambahan atau

peningkatan tersebut akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik sebesar

0,520. Jadi semakin baik kompetensi kepribadian guru PAI semakin baik pula

hasil belajar peserta didik, begitu juga sebaliknya.

Setelah diketahui adanya pengaruh antara kedua variabel, maka

dilanjutkan dengan mencari nilai koefisien determinasi, untuk mengetahui

Page 101: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

seberapa besar kompetensi kepribadian memberikan kontribusi terhadap hasil

belajar. Dengan demikian besarnya pengaruh kompetensi kepribadian guru

PAI terhadap hasil belajar adalah 27,77% yang berarti memiliki pengaruh,

sedangkan 72,23% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

B. Saran

Sesuai hasil penelitian yang telah dipaparkan, penulis menyarankan kepada

pihak SMP Negeri 1 Bukitkemuning Kabupaten Lampung Utara untuk:

1. Mempertahankan empat kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap guru,

terutama kompetensi kepribadian, karena seorang guru harus memiliki

intergritas kepribadian yang baik dan komitmen yang tinggi, sehingga apa

yang akan diajarkan kepada peserta didik sudah tercermin pada sosok guru

tersebut.

2. Terus mengembangkan mutu serta kualitas yang sudah dimiliki guru dengan

selalu mengadakan evaluasi pembelajaran, atau dengan mengadakan

pelatihan-pelatihan. Hal ini dikarenakan perubahan zaman yang terus

bergantisedikit banyak mempengaruhi peserta didik sehingga guru dituntut

untuk selalu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Dengan terus

mengembangkan mutu dan kualitas, maka diharapkan guru akan terus mampu

mencetak peserta didik yang berprestasi.

Page 102: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi, Munawar Sholeh, Psikologi Perkembangan, Jakarta : PT. Rineka

Cipta, 2005

Abudin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana,

2011

Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008

Budiyono, Statistika Untuk Penelitian, Surakarta: UNS PRESS, 2009

Departemen Agama RI, Al-Hikmah Terjemah Al-qur’an Al-Karim, Bandung:

Diponogoro, 2008

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2006

Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara,2009

E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011

,Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007

, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2008

, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya, 2007

Husaini Usman, Pengantar Statistika Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009

Husaini Usman, Purnomo Setiadi, Pengantar Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2000

Jalaludin, Psikologi Agama, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2005

Page 103: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, Jakarta: Kencana, 2011

Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung: Mandar Maju, 1996

Kunandar, Guru Profesional, Jakarta: Rajawali Pers, 2010

, Guru Profesional, Jakarta: Rajawali Pers, 2011

M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik 1, Edisi ke-2, Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2002

, Pokok-pokok Materi Statistik 2, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002

Moh. Roqib dan Nurfuadi, Kepribadian Guru: Upaya Mengembangkan Kepribadian

Guru yang Sehat di Masa Depan, Yogyakarta: Grafindo Litera Media, 2009

Muhaimin, dkk., Strategi Belajar Mengajar Penerapannya dalam Pembelajaran

Pendidikan Agama, Surabaya: CV. Citra Media, 1996

Muhibbin Syah, Psikologi belajar, Jakarta: Rajawali Pers, 2012

, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya, 2008

, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja

Rosda Karya, 2011

Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2003

Nana Sudjana, Metode Statistik, Bandung : Tarsito, 2001

, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009

Page 104: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1995

Ngaimun Naim, Menjadi guru Inspiratif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000

, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

BAB VI Pasal 28 Ayat 1

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011

Sardiman A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2001

Sedarmayanti, Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian, Bandung: Mandar Maju,

2002

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta,

2010

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2013

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara

2012

, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka

Cipta, 2010

Suyanto, Menjadi Guru Profesional, Jakarta : Penerbit Erlanga,2013

Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif , Jakarta:

Rineka Cipta, 2000

Page 105: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta:

Rineka Cipta, 2010

Ubaedy, Kompetensi Kunci Dalam Berprestasi, Jakarta: Bee Media Indonesia, 2007

Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik,

Bandung: Tarsito, 1990

Wirawan, Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2012

Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995

Page 106: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Lampiran 1

Variabel

Penelitian Indikator Sub Indikator

Jumlah

Item

No.

Item

Kompetensi

kepribadian

Kepribadian

yang

mantap dan

stabil

Bertindak sesuai dengan

norma hukum

2 1,2

Bertindak sesuai dengan

norma sosial

3 3,4,5

Bangga sebagai guru 3 6,7,8

Memiliki konsistensi

dalam bertindak sesuai

dengan norma

2 9,10

Kepribadian

yang

dewasa

Menampilkan kemandirian

dalam bertindak sebagai

pendidik

3 11,12,13

Memiliki etos kerja sebagai

guru

3 14,15,16

Kepribadian

yang arif

Menampilkan tindakan

yang didasarkan pada

kemanfaatan peserta didik,

sekolah, dan masyarakat

2 17,18

Menunjukkan keterbukaan

dalam berpikir dan

bertindak

2 19,20

Kepribadian

yang

berwibawa

Memiliki perilaku yang

berpengaruh positif

terhadap peserta didik

3 21,22,23

Memiliki perilaku yang

disegani

3 24,25,26

Berakhlak

mulia dan

dapat

menjadi

teladan

Bertindak sesuai dengan

norma religius (iman,

taqwa, jujur, ikhlas, suka

menolong)

3 27,28,29

Memiliki perilaku yang

diteladani peserta didik

3 30,31,32

Page 107: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Lampiran 4

Jawaban Responden Tentang Kompetensi Kepribadian Guru PAI

No Jawaban Responden Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5

1

20

2

5 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5

11

5

3

5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3

1

1

2

4

5 3 4 4 4 4 5 2 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 3 3 3 4

1

0

0

5

4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4

108

6

5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5

1

1

7

7 5 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 5 2 4 5 4 4 4 4 4

96

8

5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

1

1

6

9

4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5

117

1

0 5 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

1

2

1

1

1 4 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3

1

1

1

1

2 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4

9

4

1

3 3 3 5 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4

8

9

1

4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5

107

15

4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4

106

1

6 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 5 3 2 3 4 4 5 2 4 4 4 3 3 4

9

3

Page 108: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

1

7 4 4 4 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 3

9

6

1

8 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4

1

0

4

1

9 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 5 3 3 5 4 4 3 3 4

1

0

1

2

0 5 4 5 4 4 5 5 3 4 3 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 3

1

03

21

3 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3

10

0

2

2 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 5 4 4 3 4 4

1

0

2

2

3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4

1

0

4

2

4 4 5 4 3 4 3 5 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 2

8

9

2

5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4

1

04

26

4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 5 3 3 5 4 4 3 3 4

10

1

2

7 5 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5

1

1

5

2

8 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3

1

1

2

29

5 3 4 4 4 4 5 2 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 3 3 3 4

1

00

3

0 4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 3 3 4

10

6

3

1 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5

1

1

7

3

2 5 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 5 2 4 5 3 3 3 3 4

9

0

3

3 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

1

1

6

34

4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4

1

14

3

5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 5 3 3 5 4 4 3 3 4

10

1

3

6 4 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3

1

1

Page 109: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

1

37 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4

94

38

4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 5 4 4 3 4 4

10

2

3

9 4 4 4 4 3 2 3 4 5 5 5 5 4 2 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5

1

0

3

4

0 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 5 3 3 5 4 4 3 3 4

1

0

1

4

1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 5 3 2 3 4 4 5 2 4 4 4 3 3 4

9

3

4

2 4 4 4 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 3

9

6

4

3 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 3 3

9

8

4

4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 5 3 3 5 4 4 3 3 4

1

01

45

5 4 5 4 4 5 5 3 4 3 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 3

10

3

4

6 3 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3

1

0

0

4

7 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 5 4 4 3 4 4

1

0

2

48

4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4

1

04

4

9 4 5 4 3 4 3 5 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 2

8

9

5

0 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4

10

4

5

1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5

1

2

0

5

2 5 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5

1

1

5

53

5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3

1

12

5

4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 4

106

55

4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 3 3 4

1

06

5

6 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5

11

7

Page 110: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

5

7 5 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 5 2 4 5 3 3 3 3 4

9

0

5

8 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

1

1

6

5

9 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4

1

1

4

6

0 4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 3 3 4

1

06

Sumber: Jawaban Kuesioner Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Dari 60

Responden

Page 111: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Lampiran 5

Perhitungan distribusi frekuensi data angket

Langkah pertama: menghitung jumlah kelas interval

K = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 60

= 1 + 3,3 x 1,77

= 6,84 dibulatkan menjadi 7

Langkah kedua: menghitung range

R = H – L + 1

= 121 – 89 + 1

= 33

Langkah ketiga: menghitung rentang kelas

Rk = 33 : 7 = 4,71 dibulatkan menjadi 5

Sumber: Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers,

2011) h. 52

Page 112: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Lampiran 6

Data Nilai Hasil Belajar Peserta didik

Kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

No Nama Nilai No Nama Nilai

1 Abizar 73 31 Novia Rahmawati 90

2 Ade Indah Lestari 80 32 Nur Aulia Hikmawati 57

3 Adha Situmorang 75 33 Nurfaizah 66

4 Afriana Wiranti 75 34 Nur‟aini 64

5 Andre Saputra 60 35 Nurbaiti 71

6 Arizal Gusnera 78 36 Nurul Hidayah 82

7 Astri Puspitasari 58 37 Putri Destiana 72

8 Bagus Ade Saputra 71 38 Rahmat Bayu Laksana 67

9 Devi Anita Sari 82 39 Raihan Athala Mukti 74

10 Dian Wahyuning 88 40 Ramadani Putra 68

11 Dwi Indira Pratiwi 86 41 Resi Oktavia 72

12 Echa Fransisca 67 42 Retno Widya Kartika 79

13 Efni Falentin 61 43 Rima Widyawati 78

14 Ega Sylvia 75 44 Ronal Marpan 85

15 Eis Rahmayani 68 45 Septi Wulandari 86

16 Fadly Nugraha 67 46 Sri Rizqi 88

17 Fajar Rismanto 56 47 Sri Utami 78

18 Fitri Arum 82 48 Suci Juwita Sari 76

19 Gian Fauzan 65 49 Suci Mentari 61

20 Hesti Fauziah 75 50 Tinari Widyaputri 84

21 Hevi Triana 76 51 Umi Rokhmah 88

22 Irfan Kurniawan 72 52 Vanny Rahmaniar 81

23 Jefri Afrizal 72 53 Virna Widya Wati 75

24 Jevri Saputra 61 54 Winda Inge Revilia 84

25 Krisnawati 71 55 Yudi Wijaya 80

26 M. Iqbal Rivaldi 62 56 Yuli Novita Sari 85

27 Maria Ulfa 84 57 Yusuf Arifin 77

28 Muammar Panji Putra 74 58 Zainal Abidin 83

29 Muhammad Arsyl 66 59 Zainudin 75

30 Muhammad Rifki F. 84 60 Zainuri Hasan Saputra 76

Page 113: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Sumber: Nilai MID Semester Kelas VIII SMP Negeri 1 Bukitkemuning

Page 114: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Lampiran 7

Perhitungan distribusi frekuensi data hasil belajar

Langkah pertama: menghitung jumlah kelas interval

i = 1 + 3,3 log N

= 1 + 3,3 log 60

= 1 + 3,3 x 1,77

= 6,84 dibulatkan menjadi 7

Langkah kedua: menghitung range

R = H – L + 1

= 90 – 56 + 1

= 35

Langkah ketiga: menghitung rentang kelas

Rk = 35 : 7 = 5

Sumber: Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers,

2011) h. 52

Page 115: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Lampiran 8

Tabel Perhitungan

Mean Nilai Angket Kompetensi Kepribadian Guru PAI

Interval

Kelas

f x fx

119 - 123 4 121 484

114 – 118 11 116 1276

109 – 113 5 111 555

104 – 108 12 106 1272

99 – 103 15 101 1515

94 – 98 6 96 576

89 – 93 7 91 637

N=

6

0

∑fx =

6315

Dari penjabaran data diatas dapat diperoleh: ∑fx = 6315 dan N = 60 dengan

demikian:

Mx = ∑fx

N =

6315

60 = 105,25

Page 116: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Lampiran 9

Tabel Perhitungan

Mean Nilai Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII

Di SMP Negeri 1 Bukitkemuning

Interval

Kelas

f x fx

86 – 90 6 88 528

81 – 85 11 83 913

76 – 80 10 78 780

71 – 75 16 73 1168

66 – 70 7 68 476

61 – 65 6 63 378

56 – 60 4 58 232

N=

6

0

∑fx =

4475

Dari data nilai hasil belajar dapat diperoleh ∑fx = 4680 dan N = 60 dengan demikian:

Mx = ∑fx

N =

4475

60 = 74,58

Page 117: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Lampiran 10

Tabel perhitungan standar deviasi angket

Interval

Kelas

f X fx x x2 fx

2

119 - 123 4 121 484 +15,75 248,0625 992,25

114 – 118 11 116 1276 +10,75 115,5625 1271,1875

109 – 113 5 111 555 +5,75 33,0625 165,3125

104 – 108 12 106 1272 +0,75 0,5625 6,75

99 – 103 15 101 1515 -4,25 18,0625 270,9375

94 – 98 6 96 576 -9,25 85,5625 513,375

89 – 93 7 91 637 -14,25 203,0625 1421,4375

N=

6

0

∑fx =

63

15

∑fx2

=4641,25

SD = ∑fx2

𝑁 =

4641,25

60 = 77,35417 = 8,79

Tabel perhitungan standar deviasi hasil belajar

Interval

Kelas

f X fx x x2 fx

2

86 – 90 6 88 528 +13,42 180,0964 1080,5784

81 – 85 11 83 913 +8,42 70,8964 779,8604

76 – 80 10 78 780 +3,42 11,6964 116,964

71 – 75 16 73 1168 -1,58 2,4964 39,9424

66 – 70 7 68 476 -6,58 43,2964 303,0748

61 – 65 6 63 378 -11,58 134,0964 804,5784

56 – 60 4 58 232 -16,58 274,8964 1099,5856

N=

6

0

∑fx =

44

75

∑fx2 =

4224,584

SD = ∑fx2

𝑁 =

4224,584

60 = 70,40973 = 8,39

Page 118: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Lampiran 11

No.

Resp X Y X

2 Y

2 XY

1 120 73 14400 5329 8760

2 115 80 13225 6400 9200

3 112 75 12544 5625 8400

4 100 75 10000 5625 7500

5 108 60 11664 3600 6480

6 117 78 13689 6084 9126

7 96 58 9216 3364 5568

8 116 71 13456 5041 8236

9 117 82 13689 6724 9594

10 121 88 14641 7744 10648

11 111 86 12321 7396 9546

12 94 67 8836 4489 6298

13 89 61 7921 3721 5429

14 107 75 11449 5625 8025

15 106 68 11236 4624 7208

16 93 67 8649 4489 6231

17 96 56 9216 3136 5376

18 104 82 10816 6724 8528

19 101 65 10201 4225 6565

20 103 75 10609 5625 7725

21 100 76 10000 5776 7600

22 102 72 10404 5184 7344

23 104 72 10816 5184 7488

24 89 61 7921 3721 5429

25 104 71 10816 5041 7384

26 101 62 10201 3844 6262

27 115 84 13225 7056 9660

28 112 74 12544 5476 8288

29 100 66 10000 4356 6600

30 106 84 11236 7056 8904

31 117 90 13689 8100 10530

32 90 57 8100 3249 5130

33 116 66 13456 4356 7656

34 114 64 12996 4096 7296

35 101 71 10201 5041 7171

36 111 82 12321 6724 9102

Page 119: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

37 94 72 8836 5184 6768

38 102 67 10404 4489 6834

39 103 74 10609 5476 7622

40 101 68 10201 4624 6868

41 93 72 8649 5184 6696

42 96 79 9216 6241 7584

43 98 78 9604 6084 7644

44 101 85 10201 7225 8585

45 103 86 10609 7396 8858

46 100 88 10000 7744 8800

47 102 78 10404 6084 7956

48 104 76 10816 5776 7904

49 89 61 7921 3721 5429

50 104 84 10816 7056 8736

51 120 88 14400 7744 10560

52 115 81 13225 6561 9315

53 112 75 12544 5625 8400

54 106 84 11236 7056 8904

55 106 80 11236 6400 8480

56 117 85 13689 7225 9945

57 90 77 8100 5929 6930

58 119 83 14161 6889 9877

59 114 75 12996 5625 8550

60 106 76 11236 5776 8056

∑N=

60 ∑X =

6303

∑Y=

4466

∑X2=

666813

∑Y2=

336964

∑XY=

471588

Diketahui:

∑N= 60

∑X = 6303

∑Y= 4466

∑X2= 666813

∑Y2= 336964

∑XY= 471588

Selanjutnya dimasukkan dalam rumus product moment sebagai

berikut:

Page 120: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

𝑟𝑥𝑦 =N∑xy − ∑x ∑y

{N∑x2 − ∑x 2}{𝑁∑y2 − ∑y 2}

𝑟𝑥𝑦 =60.471588 − 6303 4466

{60. 666813 − 6303 2}{60. 336964 − (4466)2}

𝑟𝑥𝑦 =28295280 − 28149198

{40008780 − 39727809}{20217840 − 19945156}

𝑟𝑥𝑦 =146082

{280971}{272684}

𝑟𝑥𝑦 =146082

76616296164

𝑟𝑥𝑦 =146082

276796,48

𝑟𝑥𝑦 = 0,527

KD = rxy2 x 100%

= (0.527)2 x 100%

= 0,2777 x 100%

= 27,77%

Page 121: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

Lampiran 12

DAFTAR KUESIONER

PENGANTAR Kuesioner/angket ini ditujukan kepada adik-adik untuk meminta keterangan tentang

Pengaruh Kompetensi Guru PAI Terhadap Hasil Belajar Kelas VIII Di SMP Negeri 1

Bukitkemuning Lampung Utara. Informasi yang adik-adik berikan tersebut sangat

penting dalam menyusun skripsi dan apapun jawabannya akan dijamin

kerahasiaannya.

Atas kesediaan adik-adik menjawab angket ini diucapkan terimakasih.

IDENTITAS

Nama :

Kelas :

Hari/Tanggal :

PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah pertanyaan dibawah ini hingga benar-benar memahami maksudnya.

2. Setelah paham, maka berilah jawaban dengan tanda ceklist (√) pada kolom

yang tersedia.

Nomor

Butir Butir Kuesioner

Skala Likert

SS S N TS STS

1 Guru tidak berbuat kasar dalam

memberikan hukuman

2 Guru bersikap baik kepada kepala

sekolah, guru, serta peserta didik

3 Ketika guru mengajar memakai

pakaian yang sopan dan rapih

4 Guru suka menolong siapa saja yang

membutuhkan

5 Guru bertutur kata menggunakan kata-

kata yang baik

6 Guru mampu menahan emosi jika

perasaannya tersinggung

7

Bahasa yang digunakan guru saat

berkomunikasi dengan peserta didik

mudah dipahami

8 Guru menerima masukan dan saran dari

Page 122: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

peserta didik

9 Guru menegur siapapun peserta

didiknya yang melakukan kesalahan

10 Guru memiliki ilmu pengetahuan yang

luas

11 Cara mengajar guru membuat peserta

didik tertarik dan senang

12 Guru dapat menciptakan suasana

belajar yang nyaman dikelas

13

Guru dapat menengahi perdebatan

antar peserta didik dan memberikan

solusinya

14 Guru tidak memihak kepada salah satu

peserta didiknya ketika ada masalah

15 Guru memberikan nasihat kepada

peserta didik

16 Guru memberikan teladan yang baik

kepada para peserta didiknya

17 Guru mengetahui dan mendalami ilmu

agama dengan baik

18

Guru menanyakan terlebih dahulu

permasalahan apa saja yang dialami

peserta didik sebelum memberikan

arahan

19 Guru segera minta maaf atas kesalahan

yang dilakukannya

20 Guru memulai pelajaran dengan

berdo‟a

21 Guru berkata dan bersikap jujur dalam

segala hal

22 Guru mampu menunjukkan akhlaqul

karimah di lingkungan sekolah

23 Guru memiliki sikap yang sederhana

dan rendah hati

24

Guru dalam menyampaikan materi

pandangannya tetap memperhatikan

peserta didik

25 Guru memberikan pujian ketika peserta

didiknya meraih prestasi dalam belajar

Keterangan :

SS = Sangat Setuju N = Netral STS = Sangat Tidak

Setuju

Page 123: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI …repository.radenintan.ac.id/433/1/SKRIPSI_W.pdf · Rekan-rekan PAI terutama kelas B yang selalu memberi ... Lampiran 1 Kisi-kisi Instrument

S = Setuju TS = Tidak Setuju

Skor:

SS = 5 N = 3 STS = 1

S = 4 TS = 2