55
PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS PAJAK DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015) (Skripsi) Oleh MUHAMMAD PANDU SOLIHIN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKANAGRESIVITAS PAJAK DENGAN CORPORATE GOVERNANCE

SEBAGAI VARIABEL MODERATING(Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang

Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015)

(Skripsi)

Oleh

MUHAMMAD PANDU SOLIHIN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 2: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

ABSTRAK

PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKANAGRESIVITAS PAJAK DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI

VARIABEL MODERATING(Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang

Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015)

Oleh

MUHAMMAD PANDU SOLIHIN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakter eksekutif terhadaptindakan agresivitas pajak dengan corporate governance sebagai moderating.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakter eksekutif sebagaivariabel independen dan tindakan agresivitas pajak sebagai variabel dependen,kemudian corporate governance sebgai variabel moderating.

Sampel penelitian ini adalah sebanyak 32 perusahaan property dan real estateyang listing di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015. Jenis data yangdigunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yangdijadikan sampel. Alat uji data menggunakan software SPSS 16 meliputi analisisdeskriptif, uji asumsi klasik, regresi moderasi, uji koefisien determinasi, ujikelayakan model regresi, dan uji hipotesis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel risk taker menunjukkan nilainegatif dan sesuai teori. Nilai ini berarti semakin manajer bersifat risk takersemakin rendah pula nilai effective tax rate. Tetapi setelah risk taker dimediasioleh komisaris independen maka hubungannya menjadi positif. Artinya meskipunkarakter manajemen itu bersifat risk taker keberadaan dewan komisarisindependen dapat menekan tindakan agresivitas pajak (meningkatkan effective taxrate).

Kata Kunci: Agresivitas Pajak, Karakter Eksekutif, Corporate Governance.

Page 3: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

ABSTRACT

THE IMPACT OF EXECUTIVE CHARACTER AGAINST TAXAGGRESSIVENESS WITH CORPORATE GOVERNANCE AS

MODERATING VARIABLE(Empirical Study on Company Property and Real Estate

Listed on the Stock Exchange 2011-2015 Period)

By

MUHAMMAD PANDU SOLIHIN

This research aimed to examine the effect of executive character to the actions ofthe tax aggressiveness with corporate governance as a moderating. Variables ofthis study using the executive character as the independent variable and actionsthe aggressiveness of tax as the dependent variable, then corporate governanceas moderating variables.

Samples of this research were 32 property and real estate company listed on theIndonesia Stock Exchange in the period of 2011-2015. The data used aresecondary data from the annual reports of companies sampled. Data tool testusing SPSS 16 software includes descriptive analysis, classic assumption test,regression moderation, coefficient determination test, test the feasibility ofregression models, and hypothesis test.

The results of risk taker as variable showed a negative value similar tocorresponding theory. This value means the manager is a risk taker so the valueof the effective tax rate will be lower. But after a risk taker mediated by anindependent commissioner the relationship become positive. This means eventhough the character of the management are risk taker, the presence ofindependent commissioner can reduce the actions of tax aggressiveness (increaseof the effective tax rate).

Keywords: Tax Aggressiveness, Executive Character, Corporate Governance.

Page 4: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKANAGRESIVITAS PAJAK DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI

VARIABEL MODERATING

(Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang

Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015)

Oleh

Muhammad Pandu Solihin

SkripsiSebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2017

Page 5: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas
Page 6: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas
Page 7: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas
Page 8: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Muhammad Pandu Solihin. Lahir di Bandar Lampung, 20

Maret 1994 merupakan anak kedua, dari dua bersaudara yang merupakan buah hati

dari Bapak Satria Wirawan dan Ny. Miharni Selvi Penulis menempuh pendidikan

formal diawali di TK Al-Kautsar Bandarlampung yang diselesaikan pada tahun 2000.

Pendidikan Lanjut di SD Swasta Al-Kautsar Bandarlampung yang diselesaikan pada

tahun 2006, Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMPN 4 Bandar

Lampung yang diselesaikan pada tahun 2009 melanjutkan pendidikan di SMAN 2

Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2012.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung pada tahun 2012 melalui jalur tulis SNMPTN. Semasa menjadi

mahasiswa, penulis aktif di organisasi EEC FEB UNILA sebagai kepala bidang

creativity and insight. Penulis mengabdikan ilmu dan keahlian yang dimiliki kepada

masyarakat dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sumber Rejo,

Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan pada Juli 2015.

Page 9: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

Kedua orang tuaku tercinta, Papa dan Mama, atas segala kasih sayang,

doa, dukungan, pengorbanan, dan segala sesuatunya yang telah diberikan.

Nenek-nenekku dan kakakku tersayang, untuk semangat, doa, bantuan,

keceriaan dan dukungan yang selalu diberikan.

Seluruh keluarga besarku dan saudara-saudaraku, atas segala dukungan,

doa, nasihat, dan motivasi yang selalu diberikan.

Sahabat dan teman-temanku, untuk keceriaan, nasihat, dan dukungan yang

selalu diberikan.

Almamaterku tercinta, Universitas Lampung.

Page 10: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

MOTTO

“To see the world, things dangerous to come to, to see behind walls, draw closer,

to find each other, and to feel. That is the purpose of life.”

“If you fall a thousand times, stand up millions of times because you do not know

how close you are to success”

Page 11: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya

kepada penulis sehingga skripsi dengan judul “Pengaruh Karakter Eksekutif

Terhadap Tindakan Agresivitas Pajak Dengan Corporate Governance Sebagai

Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate

yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015)”sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Lampung dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas

dari berbagai hambatan dan kesulitan. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak,

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan tepat waktu.

Oleh karena itu pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan rasa hormat dan

menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas rahmat dan ridho-

Nya telah melimpahkan nikmat, anugerah serta kekuatan lahir dan batin

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

2. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung;

3. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan Akuntansi;

4. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku sekretaris Jurusan Akuntansi;

5. Ibu Dr. Lindrianasari, S.E., M.Si., C.A., Akt., selaku Pembimbing Utama atas

kesediaannya untuk memberikan waktu, bimbingan, nasihat, dan dukungan

selama proses perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini;

Page 12: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

6. Ibu Dewi Sukmasari, S.E., M.S.A., C.A., Akt., selaku Pembimbing

Pendamping atas kesediannya dalam memberikan waktu, bimbingan,

pengetahuan, nasihat, pengalaman serta pembelajaran diri selama proses

penyelesaian skripsi ini;

7. Ibu Dr. Agrianti Komalasari, S.E., M.Si., Akt., selaku Penguji Utama atas

saran dan kritik, serta nasihat yang membangun baik bagi penyelesaian

skripsi maupun bagi diri penulis;

8. Ibu Liza Alvia, S.E., M.Sc., Akt., selaku Pembimbing Akademik atas

kesediaannya untuk memberikan waktu, bimbingan,nasihat dan dukungan

selama proses perkuliahan. Semoga pendidikan doktoral yang sedang ibu

tempuh diberikan kemudahan;

9. Bapak dan Ibu Dosen serta staf di Jurusan Akuntansi dan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Lampung, atas ilmu, dukungan dan pembelajaran yang

telah diberikan;

10. Kedua orang tuaku, Papa tercinta Satria Wirawan dan Mama tersayang

Miharni Selvi.Terima kasih atas limpahan kasih sayang,

dukungan,perlindungan, nasihat, semangat, dan ajaran hidup yang dengan

setia akan selalu membimbing setiap langkah penulis untuk mewujudkan

mimpi dan cita penulis. Tiada kata yang dapat menggambarkan rasa syukur

dan rasa terima kasih penulis atas segala hal yang telah diberikan;

11. Terimakasih untuk Siti dan Nyai atas setiap doanya hingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Atuku Ayu Puspita Sari, S.Si., dan kiyai Zico

Hermawan, S.T., M.Kom., serta keponakanku Shezia Quitta Assyabiya yang

cantik terima kasih untuk setiap doa, dukungan, motivasi dan semangat yang

diberikan kepadaku selama ini;

12. Keluarga besar dari kedua belah pihak orangtuaku. Kiranya penyelesaian

skripsi ini dapat menjadi kebanggaan untuk mereka semua. Terima kasih

untuk setiap kasih sayang, nasihat, dan dukungan semangat yang diberikan

kepada penulis. Semoga Allah memberikan kesehatan dan panjang umur

untuk kalian semua;

13. Semprotan Family, Abang Agung, Abang Rizki, A’ Unzi, Kak Fajar, Nuy,

Kak Tia, Vita, terima kasih atas segala ilmu yang diberikan, membuat

Page 13: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

pengetahuan tentang dunia ini semakin luas sehingga dapat memudahkan serta

mempercepat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

14. Rekan Typomark (Talytha Alethea, Rio, Nana, Alan, Mirza) atas kerjasama,

kerja keras, kegigihan, dan keluh yang sama kita rasakan untuk sama-sama

menjadi lebih dewasa, bijak, mengambil keputusan yang tepat, dan mencapai

kesuksesan yang ingin kita raih bersama. Thank you for every time we spend

together, i hope it will last forever;

15. Sahabat-sahabat perjuangan dikampus tercinta yang sudah seperti menjadi

bagian dari keluarga, Family Swing: Anggie, Claudia, Novita, Nadia, Sindi,

Adel, Hanief, Ferryansyah, Hadi, Fakhrul, Naufal, Dewo, dan Fatur

terimakasih untuk semua suka,duka, semangat, dukungan, nasihat, bantuan

dan kesabaran kalian. Love youall swings, seeyou on top;

16. Teman-teman sejawat Akuntansi 2012 Trida, Shaumi, Priska, Ayu, Evi,

Fatkur, Umi, Yunita, Elia, Citra, dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu

per satu terimakasihatas semua bantuan dan dukungan kepada penulis.

Terima kasih untuk sudah bersama-sama berjuang di bangku perkuliahan;

17. Keluarga KKN Desa Sumber Rejo, Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu

Iman, Adit, Novi, Nikken, Mirawati, Catur, Bapak Daryono dan Ibu, Bude,

Mas Har, dan Daffa. Semoga kita bisa selalu menjaga tali silaturahmi;

18. Dan yang tidak sempat disebutkan satu persatu, yang memberikan motivasi

melalui cara pandangku kepada mereka begitu, kepada yang tidak disadari

memberikan semangat dan mendoa’kan, terimakasih telah meng-aamiin-kan;

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk

itu mohon maaf atas segala kekurangannya. Semoga skripsi ini bermanfaat

dikemudian hari.

Bandar Lampung, 22 Februari 2017

Penulis

Muhammad Pandu Solihin

Page 14: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI.......................................................................................... i

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. v

DAFTAR TABEL ................................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... vii

BAB I . PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................... 8

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................... 8

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................... 9

BAB II . TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ............................................................... 10

2.1.1 Agency Theory ...................................................... 10

2.1.2 Agresivitas Pajak .................................................. 11

2.1.3 Karakter Eksekutif ................................................ 15

2.1.4 Corporate Governance ......................................... 18

Page 15: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

ii

2.2 Pengembangan Hipotesis Penelitian ................................ 19

2.2.1 Pengaruh Karakter Eksekutif Terhadap

Tindakan Agresivitas pajak.................................... 19

2.2.2 Pengaruh Corporate Governance Terhadap

Tindakan Agresivitas Pajak ................................... 20

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel ....................................................... 23

3.2 Pengukuran Variabel ....................................................... 24

3.2.1 Variabel Dependen................................................. 24

3.2.2 Variabel Independen .............................................. 24

3.2.3 Variabel Moderating .............................................. 25

3.3 Metode Analisis Data...................................................... 26

3.3.1 Uji Asumsi Klasik ................................................ 26

3.3.1.1 Uji Normalitas ......................................... 26

3.3.1.2 Uji Multikolinearitas................................ 26

3.3.1.3 Uji Heteroskedastisitas ............................ 26

3.3.1.4 Uji Autokorelasi....................................... 27

3.3.2 Uji Regresi Moderasi ............................................ 27

3.3.3 Uji Hipotesis ......................................................... 27

BAB IV. PEMBAHASAN

4.1 Statistik Deskriptif ....................................................... 29

Page 16: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

iii

4.2 Uji Asumsi Klasik........................................................ 32

4.2.1 Uji Normalitas Data ........................................... 32

4.2.2 Uji Multikolinearitas.......................................... 34

4.2.3 Uji Heteroskedastisitas ...................................... 35

4.2.4 Uji Autokorelasi................................................. 36

4.3 Uji Hipotesis ................................................................ 37

4.3.1 Uji Koefisien Determinasi ................................ 37

4.3.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ........ 37

4.3.3 Uji Hipotesis ...................................................... 38

4.4 Pengujian Hipotesis .................................................... 40

4.4.1 Hipotesis 1 ......................................................... 40

4.4.2 Hipotesis 2 ......................................................... 40

4.5 Pembahasan ................................................................ 41

4.5.1 Pengaruh Karakter Eksekutif Terhadap

Tindakan Agresivitas Pajakk............................. 41

4.5.2 Pengaruh Corporate Governance Sebagai

Variabel Moderating Dalam Hubungan antara

Karakter Eksekutif dan Tindakan Agresivitas

Pajak .................................................................. 42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan......................................................................... 44

5.2 Keterbatasan Penelitian .................................................. 45

Page 17: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

iv

5.3 Saran............................................................................... 45

5.4 Implikasi Hasil Penelitian ............................................. 46

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Uji Normalitas .................................................................................. 33

4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas............................................................ 35

Page 19: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Sampel Penelitian Tahun 2011-2015 ................................................. 29

4.2 Statistik Deskriptif ............................................................................. 30

4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ........................................... 32

4.4 Uji Multikolinearitas .......................................................................... 34

4.5 Uji Autokorelasi ................................................................................. 36

4.6 Koefisien Determinasi........................................................................ 37

4.7 Hasil Uji F .......................................................................................... 38

4.8 Uji Hipotesis ...................................................................................... 39

Page 20: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Tabulasi....................................................................................... 1

Page 21: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pajak merupakan unsur penting bagi suatu negara. Tidak hanya sebagai

wujud kepatuhan terhadap negara, pajak juga merupakan sumber penerimaan

negara yang sangat strategis dan sangat diandalkan. Oleh karena itu, negara

selalu berupaya untuk mengoptimalkan penerimaan di sektor pajak. Namun

berbeda dengan negara, perusahaan sebagai wajib pajak menempatkan pajak

sebagai suatu beban. Perusahaan sebagai wajib pajak akan berusaha untuk

memaksimalkan laba melalui berbagai macam efisiensi beban, termasuk

beban pajak (Hanafi, 2014).

Dalam upaya efisiensi beban pajak, banyak perusahaan melakukan

penghindaran pajak. Beban pajak dihitung berdasarkan tarif pajak dikali

dengan laba perusahaan. Laba perusahaan menurut PSAK 46 dibagi menjadi

laba akuntansi dan laba fiskal. Perbedaan perhitungan laba akuntansi yang

terdapat dalam laporan keuangan dengan laba fiskal yang dihitung menurut

peraturan perpajakan merupakan celah yang dapat dimanfaatkan untuk

menghindari pembayaran pajak (Hanafi, 2014). Fenomena seperti itulah yang

Page 22: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

2

menyebabkan banyak perusahaan berusaha mencari cara untuk

meminimalkan biaya pajak yang dibayar.

Biaya yang ditimbulkan dari pajak signifikan jumlahnya untuk semua jenis

perusahaan. Oleh karenanya, umumnya diterima bahwa perusahaan dan

pemegang saham lebih suka membayar jumlah pajak yang lebih kecil dan

menggunakan strategi-strategi perpajakan yang agresif (Bauweraerts &

Vandernoot, 2013). Tindakan agresivitas pajak didefinisikan sebagai suatu

pengelolaan yang ditujukan untuk menurunkan laba kena pajak melalui

perencanaan pajak.

Agresivitas pajak dapat dilakukan dengan cara tax avoidance dan tax evasion

(Pohan, 2013). Secara garis besar perbedaan utama dari kedua cara

agresivitas pajak adalah dari sisi legalitas. Tax evasion menggunakan cara

yang tidak diperkenankan oleh ketentuan undang-undang yang berlaku.

Berbeda dengan tax evasion, tax avoidance menggunakan cara yang

diperkenankan oleh ketentuan undang–undang atau dapat juga dengan

memanfaatkan kelemahan dalam undang–undang perpajakan.

Tax avoidance sering dikaitkan dengan tax planning, dimana keduanya sama-

sama menggunakan cara yang legal untuk mengurangi atau bahkan

menghilangkan kewajiban pajak. Secara konseptual tax planning meliputi

pengurangan pajak secara permanen maupun kemungkinan penangguhannya.

Penghematan pajak dapat diperoleh dari tax planning dengan melibatkan

Page 23: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

3

beberapa konsep seperti: pemanfaatan pengecualian pajak, pengurangan tarif

pajak menyeluruh, maksimalisasi pengurangan penghasilan, percepatan

pengeluaran, penundaan objek pajak, strukturisasi transaksi kena pajak

menjadi tidak kena pajak, dan sebagainya.

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)

yang masih berlaku hingga saat ini belum memberikan definisi yang jelas

mengenai agresivitas pajak. Tetapi praktik agresivitas pajak ini tidak selalu

dapat dilaksanakan karena wajib pajak tidak selalu bisa menghindari semua

unsur atau fakta yang dikenakan dalam perpajakan.

Agresivitas pajak masih banyak dilakukan perusahaan. Terdapat fenomena

bahwa di Sumatera Utara terjadi kasus penghindaran pajak. Kepala kantor

wilayah direktorat jendral pajak Sumatra Utara (Kakanwill Ditjen Pajak

Sumut) I Medan Harta Indra Tarigan mengungkapkan satu kasus tax

avoidance yang ditemukan pihaknya saat bertugas di Kanwil Pajak Sumut II

Pematangsiantar (Tarigan, 2013). Dirjen pajak menemukan tujuh modus yang

dilakukan para pengembang property dalam melakukan tax avoidance

(Tarigan, 2013). Pertama, penggunaan harga di bawah harga jual sebenarnya

dalam menghitung Dasar Pengenaan Pajak (DPP), kedua, tidak mendaftarkan

diri menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) namun menagih Pajak

Pertambahan Nilai (PPN), ketiga, tidak melaporkan seluruh penjualan,

keempat, tidak memotong dan memungut Pajak Penghasilan (PPh), kelima,

mengkreditkan pajak masukan secara tidak sah, keenam, penghindaran PPN

Barang Mewah dan PPh Pasal 22 atas hunian mewah, ketujuh, menjual tanah

Page 24: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

4

dan bangunan, namun yang dilaporkan hanya penjualan tanah (Tarigan,

2013).

Agresivitas pajak yang dilakukan oleh perusahaan bukan merupakan suatu

kebetulan. Praktik penghindaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak badan

(perusahaan) sering kali dilakukan melalui kebijakan yang diambil oleh

pimpinan perusahaan. Dimana pimpinan perusahaan sebagai pengambil

keputusan dan kebijakan dalam perusahaan tentu memiliki karakater yang

berbeda-beda (Dewi, 2014).

Seorang pemimpin perusahaan bisa saja memiliki karakter risk taker atau risk

averse yang tercermin dari besar kecilnya risiko perusahaan. (Dalam Dewi,

2014) Semakin tinggi risiko suatu perusahaan, maka eksekutif cenderung

bersifat risk taker. Sebaliknya, semakin rendah risiko suatu perusahaan, maka

eksekutif cenderung bersifat risk averse. Pemimpin perusahaan yang bersifat

risk taker akan cenderung lebih berani dalam mengambil keputusan walaupun

keputusan tersebut berisiko tinggi. Selain itu pemilik karakter ini juga tidak

ragu dalam melakukan pembiayaan yang berasal dari hutang untuk

pertumbuhan perusahaan yang lebih cepat. Eksekutif yang memiliki karakter

risk taker akan lebih berpengaruh terhadap agresivitas pajak perusahaan

dibandingkan dengan eksekutif yang bersifat risk averse.

Selain karakter eksekutif, corporate governance juga mempengaruhi suatu

perusahaan dalam melakukan tindakan agresivitas pajak. Corporate

Page 25: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

5

governance merupakan tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan

antara berbagai partisipan dalam perusahaan yang menentukan arah kinerja

perusahaan. Corporate Governance adalah mekanisme untuk melakukan

sesuatu yang benar, secara benar (doing the right things right). Corporate

governance memberikan penekanan pada the right things sebelum dikerjakan

secara benar. Manipulasi data-data keuangan untuk kepentingan apapun dan

siapapun adalah “salah” (tidak benar). Hal ini memberikan justifikasi bahwa

sesuatu kebenaran dan dalam hal ini berkaitan dengan etika bisnis adalah

universal adanya (Siahaan, 2015).

Fenomena mengenai corporate governance mulai mengemuka, khususnya di

Indonesia pada tahun 1998 ketika Indonesia mengalami krisis yang

berkepanjangan. Kasus-kasus mengenai corporate governance sampai saat ini

masih terjadi di Indonesia, seperti pada PT Kimia Farma (2002), PT Indo

Farma (2004), atau PT Waskita Karya (2009) (Nurcahyani, 2013). Bahkan

menurut hasil survey ACGA (Asian Corporate Governance Association) pada

11 negara terhadap pelaku bisnis asing di Asia tahun 2012 menempatkan

Indonesia sebagai negara terburuk di bidang corporate governance

(Nurcahyani, 2013). Hal ini mencerminkan praktik corporate governance

yang masih kurang baik pada perusahaan-perusahaan di Indonesia, merusak

citra dan reputasi perusahaan (Susanto, 2013).

Peran Good Corporate Governance sebagai mekanisme struktur dan sistem

dalam mendorong kepatuhan manajemen terhadap pembayaran pajak

Page 26: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

6

dianggap sangat diperlukan. Good Corporate Governance diduga dapat

mendorong ketaatan perusahaan sebagai wajib pajak untuk menjalankan

kewajiban perpajakannya. Apabila suatu perusahaan memiliki suatu

mekanisme corporate governance yang terstruktur dengan baik maka akan

berbanding lurus dengan kepatuhan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

perpajakannya (Annisa, 2012).

Corporate governance mengimplementasikan perbedaan kepentingan antara

manajer dan pemilik suatu perusahaan yang berkaitan dengan keadaan baik-

buruknya corporate governance suatu perusahaan dengan tindakan

pengambilan keputusan perpajakannya. Banyaknya perusahaan yang

melakukan agresivitas pajak membuktikan bahwa corporate covernance

belum sepenuhnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah go-

public di Indonesia.

Adanya hubungan antara karakter eksekutif dengan tindakan agresivitas pajak

diduga berkaitan dengan masalah corporate governance perusahaan. Aplikasi

dari corporate governance diharapkan mampu mengatasi masalah agency

yang dialami oleh perusahaan. Masalah agency ini timbul karena asimetri

informasi akibat pemisahan kepemilikan dan manajemen perusahaan. Hal ini

dapat memberikan celah bagi manajemen untuk melakukan tindakan

oportunis. Penerapan corporate governance yang baik diharapkan mampu

meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan

meningkatkan efisiensi pembayaran pajak perusahaan.

Page 27: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

7

Perkembangan bisnis properti di Indonesia berkembang makin pesat yang

ditandai dengan banyaknya pembangunan gedung-gedung perkantoran,

apartemen, perumahan, dan juga pusat-pusat perbelanjaan. Selain

perkembangan yang cukup pesat, bisnis property juga merupakan usaha yang

dipastikan tidak akan mati, mengingat makin besarnya angka pertumbuhan

penduduk di Indonesia yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan

tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi.

Permintaan akan tempat tinggal semakin meningkat sedangkan jumlah tanah

dibumi ini tidak akan bertambah akan membuat harga tanah dan sektor

properti lainnya akan semakin mahal dari tahun ketahun. Permintaan properti

residensial di Indonesia dengan jumlah 800.000 unit atau hampir dua kali

lipat kapasitas pasokan pengembang. Diperkirakan bahwa properti komersial

akan tumbuh 200% sepanjang 2011-2021 dengan total kontribusi properti

Indonesia mencapai 2,5% pasar global. (https://www.ipotnews.com, diakses

pada 2 Oktober 2016).

Penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu karena, beberapa hal baru

yang terdapat dalam penelitian ini adalah: (1) Pengujian tingkat agresivitas

tindakan pajak perusahaan publik di Indonesia (khususnya perusahaan

property dan real estate); dan (2) Pengujian interaksi antara corporate

governance dengan pajak.

Page 28: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

8

Berdasarkan uraian di atas maka judul yang akan diteliti, yaitu ”Pengaruh

Karakter Eksekutif Terhadap Tindakan Agresivitas Pajak dengan

Corporate Governance Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada

Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2011-2015)”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, maka ditentukan rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah karakter eksekutif berpengaruh terhadap tindakan agresivitas

pajak pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI

tahun 2011–2015?

2. Apakah corporate governance sebagai variabel moderating berpengaruh

terhadap hubungan antara karakter eksekutif dengan tindakan agresivitas

pajak pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI

tahun 2011 – 2015?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian

dalam laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk membuktikan pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan

agresivitas pajak pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar

di BEI tahun 2011–2015.

Page 29: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

9

2. Untuk membuktikan corporate governance sebagai variabel moderating

berpengaruh terhadap hubungan antara karakter eksekutif dengan tindakan

agresivitas pajak pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar

di BEI tahun 2011–2015.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:

1. Bagi Perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi perusahaan untuk mengurangi tindakan penghindaran pajak, dan

dapat memberikan informasi yang berguna sebagai bahan pertimbangan

perusahaan untuk melakukan evaluasi pengambilan keputusan.

2. Bagi Investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan

mengenai keadaan perusahaan yang melakukan penghindaran agresivitas

pajak dan tindakan perusahaan terhadap pihak pemerintah.

3. Bagi Direktorat Jendral Pajak, Hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan dalam membuat kebijakan dan regulasi mengenai

tindakan agresivitas pajak.

4. Bagi Akademis, Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai refrensi

bahan penelitian dan sebagai media tambahan informasi bagi penelitian

selanjutnya.

Page 30: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Agency Theory

Masalah agency muncul dalam dua bentuk, yaitu antara principal dengan

pihak agent dan antara pemegang saham dan pemegang obligasi. Tujuan

normatif pengambilan keputusan keuangan yang menyatakan bahwa

keputusan diambil untuk memaksimumkan kemakmuran pemilik

perusahaan (Husnan dan Pudhiastuti, 2006:12).

Principal mempercayakan pengambilan keputusan kepada agent, yang

berarti kedua belah pihak telah mempunyai kesepakatan bersama atas

tanggung jawab yang diserahkan pada pihak agent tersebut. Akan tetapi

timbul asymmetry information, yaitu agent yang menjalakan perusahaan

secara langsung memiliki informasi lebih banyak dibanding principal yang

hanya mengetahui sebagian yang dilaporkan saja. Ketidakseimbangan

informasi yang didapat ini, dimana agent mempunyai informasi lebih

banyak cenderung melakukan tindakan yang sesuai keinginan untuk

memaksimumkan utilitinya. Sehingga terkadang menimbulkan kebijakan-

Page 31: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

11

kebijakan tertentu yang hanya diketahui oleh pihak agent saja tanpa

sepengetahuan principal.

Menurut Jensen dan Meckling (1976) agency theory memberikan penjelasan

hubungan antara pemilik perusahaan dengan pihak manajemen. Hubungan

agensi adalah hubungan yang bersifat kontraktual dimana pemegang saham

yang disebut sebagai principal meminta manajemen sebagai agent

perusahaan untuk mengambil tindakan dalam setiap kegiatan perusahaan

atas nama principal. Lebih lanjut lagi, Jensen dan Meckling (1976)

menjelaskan bahwa terdapat dua permasalahan yang disebabkan adanya

kesulitan principal dalam memonitor dan melakukan kontrol terhadap

tindakan agent, yaitu:

1. Moral hazard, yaitu permasalahan yang muncul jika agent tidak

melaksanakan hal-hal yang telah disepakati bersama dalam kontrak

kerja.

2. Adverse selection, yaitu suatu keadaan dimana principal tidak dapat

mengetahui apakah suatu keputusan yang diambil oleh agent benar-

benar didasarkan atas informasi yang telah diperolehnya, atau terjadi

sebagai sebuah kelalaian dalam tugas.

2.1.2 Agresivitas Pajak

Tindakan Agresivitas pajak merupakan suatu pengelolaan yang ditujukan

untuk menurunkan laba kena pajak melalui perencanaan pajak baik

memakai cara yang termasuk tax avoidance atau tidak. Tax evasion

Page 32: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

12

merupakan usaha yang dilakukan oleh wajib pajak untuk mengurangi beban

pajaknya dengan cara-cara yang tidak mematuhi peraturan perpajakan.

Walau tidak semua tindakan yang dilakukan melanggar peraturan, namun

semakin banyak celah yang digunakan perusahaan maka perusahaan

tersebut dianggap semakin agresif.

Perilaku ketidakpatuhan sering kali menjadi perhatian para peneliti dan

dijadikan objek penelitian. Kebanyakan hasil penelitian menunjukkan

perilaku ini dilatar belakangi oleh keinginan untuk mendapat keuntungan

dengan menghitung cost dan benefit secara rasional. Hal ini berlaku pula

dalam konteks perpajakan. Perusahaan sebagai wajib pajak sering kali tidak

mematuhi ketentuan perpajakan yang berlaku demi melakukan penghematan

pajak. Terlebih lagi dengan adanya agency problem dan contractual

problem yang mampu memicu dilakukannya penghematan pajak.

Murphy (2004) menyatakan suatu agresivitas pelaporan pajak adalah situasi

ketika perusahaan melakukan kebijakan pajak tertentu dan suatu hari terdapat

kemungkinan tindakan pajak tersebut tidak akan diaudit atau dipermasalahkan

dari sisi hukum, namun tindakan ini berisiko karena ketidakjelasan posisi akhir

(apakah tindakan pajak tersebut dianggap melanggar atau tidak melanggar

hukum yang berlaku).

Tindakan agresivitas pajak tidak selalu berawal dari perilaku ketidakpatuhan

akan peraturan perpajakan, tapi juga dari penghematan pajak yang

dilakukan sesuai dengan peraturan. Semakin perusahaan memanfaatkan

Page 33: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

13

celah peraturan untuk menghemat beban pajak maka perusahaan dapat

dianggap telah melakukan tindakan agresivitas pajak meskipun tindakan

tersebut tidak menyalahi peraturan yang ada.

Tindakan agresivitas pajak dapat diklasifikasikan menjadi dua, pandangan

tradisional dan kontemporer (Desai dan Dharmapala, 2006). Pandangan

tradisional mengartikan tindakan agresivitas pajak sebagai bentuk

pengamanan kekayaan dimana tindakan agresivitas pajak dilakukan semata-

mata ditujukan untuk mengurangi beban pajak. Dalam pandangan

kontemporer tindakan agresivitas pajak didefinisikan sebagai bentuk rent

extraction. Rent extraction adalah tindakan manajer yang dilakukan tidak

untuk memaksimalkan kepentingan pemilik atau pemegang saham,

melainkan untuk kepentingan pribadi. Tindakan agresivitas pajak dalam

pandangan kontemporer mempunyai dua tujuan. Tidak hanya untuk

menutup-nutupi pendapatan dari otoritas pajak, tapi juga untuk menutup-

nutupi aktivitas tersembunyi yang dapat merugikan pemilik atau pemegang

saham.

Tujuan utama dari dilakukannya agresivitas pajak adalah untuk

meminimalisir beban pajak perusahaan. Beban pajak diperoleh dari

mengalikan pendapatan kena pajak dengan tax rate yang telah ditetapkan

oleh negara. Pendapatan kena pajak sendiri diperoleh dari laba perusahaan

dikurangi dengan koreksi pajak. Beban pajak yang ditanggung perusahaan

bergantung pada koreksi pajak atau selisih antara laba dengan pendapatan

Page 34: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

14

kena pajak. Maka teknik dalam melakukan agresivitas pajak adalah dengan

mengatur book-tax difference.

Book-tax difference terdiri dari dua komponen, perbedaan permanen dan

perbedaan temporer. Perbedaan permanen adalah perbedaan secara

substantive antara laba akuntansi dan laba fiskal sehingga perbedaan ini

selamanya akan muncul. Pada dasarnya perbedaan ini muncul karena

adanya kebijakan dari otoritas perpajakan yang menghendaki penghapusan

peraturan perundang-undangan agar tidak memberatkan salah satu sektor

dari subsektor perekonomian sehingga menjadi insentif tersendiri bagi wajib

pajak (Zain, 2008).

Sedangkan, perbedaan temporer adalah perbedaan waktu pengakuan

pendapatan atau beban menurut akuntansi dan pajak, sehingga secara total

tidak terjadi perbedaan tapi dalam satu periode terdapat perbedaan. Menurut

Zain (2008) perbedaan ini dapat dibagi menjadi empat kelompok, yaitu

penghasilan yang berdasarkan akuntansi pajak diakui terlebih dahulu

sedangkan menurut akuntansi merupakan penghasilan yang masih akan

diterima, penghasilan menurut pajak merupakan penghasilan tetapi

berdasarkan akuntansi merupakan penghasilan yang diterima di muka,

beban yang berdasarkan pajak sudah dapat dikurangkan sebagai biaya,

tetapi berdasarkan akuntansi merupakan beban dibayar di muka dan beban

berdasarkan pajak sudah dapat dikurangkan sebagai biaya, tapi berdasarkan

akuntansi merupakan beban yang masih akan dibayar.

Page 35: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

15

Menurut Chen et.al (2010), setidaknya ada tiga keuntungan yang diperoleh dari

tindakan agresivitas pajak, baik keuntungan yang didapat pemilik atau

pemegang saham maupun manajer. Keuntungan pertama adalah adanya

penghematan pajak yang dibayarkan perusahaan kepada negara, sehingga porsi

yang dinikmati pemilik atau pemegang saham menjadi lebih besar. Kedua,

adanya bonus atau kompensasi yang mungkin diberikan pemilik atau pemegang

saham kepada manager atas tindakan agresivitas pajak yang telah dilakukannya

dan menjadi keuntungan tersendiri bagi pemilik atau pemegang saham. Ketiga,

adanya kesempatan bagi manager untuk melakukan rent extraction. Rent

extraction adalah tindakan manajer yang dilakukan tidak untuk

memaksimalkan kepentingan pemilik, melainkan untuk kepentingan pribadi.

Tindakan ini dapat berupa penyusunan laporan keuangan agresif atau

melakukan transaksi dengan pihak istimewa.

2.1.3 Karakter Eksekutif

Menurut Budiman dalam Dewi (2014) Seorang pemimpin bisa saja

memiliki karakter risk taker atau risk averse yang tercermin dari besar

kecilnya risiko perusahaan. Semakin tinggi risiko suatu perusahaan , maka

eksekutif cenderung bersifat risk taker. Sebaliknya, semakin rendah risiko

suatu perusahaan, maka eksekutif cenderung bersifat risk averse. Jenis

karakter individu (executive) yang duduk dalam manajemen perusahaan

apakah mereka merupakan risk taker atau risk averse tercermin pada besar

kecilnya risiko perusahaan yang ada (Budiman dan Setiyono, 2012).

Page 36: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

16

Menurut Hartono (2008) risiko ada kaitanya dengan return yang diperoleh

perusahaan, bahwa risiko merupakan penyimpangan atau deviasi dari

outcome yang diterima dengan yang diekspektasi. Dengan demikian dapat

diartikan semakin besar deviasi antara outcome yang diterima dengan

diekspektasikan mengindikasikan semakin besar pula risiko yang ada.

Seorang investor akan menghadapi risiko investasi berupa kemungkinan

terjadinya perbedaan hasil yang diharapkan (expected return) dengan hasil

yang benar-benar terjadi (Penman, 2007).

Hampir senada dengan Hartono (2008), Paligorova (2010) mengartikan

risiko perusahaan merupakan volatilitas earning perusahaan, yang bisa

diukur dengan rumus deviasi standar. Dengan demikian dapat dimaknai

bahwa risiko perusahaan merupakan penyimpangan atau deviasi standar dari

earning baik penyimpangan itu bersifat downside risk atau upside potential,

semakin besar deviasi earning perusahaan mengindikasikan semakin besar

pula risiko perusahaan yang ada. Tinggi rendahnya risiko perusahaan ini

mengindikasikan karakter eksekutif apakah termasuk risk taker atau risk

averse (Paligorova, 2010).

Fenomena tersebut mengindikasikan, pemimpin perusahaan eksekutif

memiliki dua karakter yakni sebagai risk taker dan risk averse. Eksekutif

yang memiliki karakter risk taker adalah eksekutif yang lebih berani dalam

mengambil keputusan bisnis dan biasanya memiliki dorongan kuat untuk

memiliki penghasilan, posisi, kesejahteraan, dan kewenangan yang lebih

Page 37: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

17

tinggi. Sedangkan eksekutif yang memiliki karakter risk averse adalah

eksekutif yang cenderung tidak menyukai risiko sehingga kurang berani

dalam mengambil keputusan bisnis.

Untuk mengetahui karakter eksekutif maka digunakan risiko perusahaan

yang dimiliki perusahaan. Besar kecilnya risiko perusahaan

mengindikasikan kecenderungan karakter eksekutif (Dewi, 2014). Tingkat

risiko yang besar mengindikasikan bahwa pimpinan perusahaan lebih

bersifat risk taker. Sebaliknya tingkat risiko yang kecil mengindikasikan

bahwa pimpinan perusahaan lebih bersifat risk averse (Dewi, 2014).

Risiko perusahaan dapat dihitung dengan:

= ∑( − )− 1(Sumber: Budiman, 2012)

Keterangan: x = Earning Before Interest and Tax dibagi total aset

n= Jumlah sample

Faktor–faktor keberhasilan dalam pengelolaan risiko pada eksekutif itu

sendiri terdiri dari komitmen, tanggung jawab, kesadaran, kebijakan,

metodologi, keterampilan, pemantauan.

Page 38: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

18

2.1.4 Corporate Governance

Menurut (Fahmi, 2013) Corporate governance adalah seperangkat aturan

yang mengatur hubungan antara para pemegang saham, manajer, keditur,

pemerintah, karyawan, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya baik

internal maupun eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan

kewajiban mereka.

Menurut Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal) ada 5 yang menjadi

prinsip-prinsip Corporate Governance, yaitu:

1. Transparansi

2. Akuntabilitas

3. Pertanggungjawaban

4. Kemandirian

5. Kesetaraan dan Kewajaran

Corporate Governance dalam penelitian ini akan diukur menggunakan

proporsi dewan komisaris independen. Berdasarkan teori keagenan, dewan

komisaris dianggap sebagai mekanisme pengendalian intern tertinggi, yang

bertanggung jawab untuk memonitor tindakan manajemen puncak (Prastitih,

2013). Berdasarkan teori keagenan, semakin besar jumlah komisaris

independen, maka semakin baik mereka bisa memenuhi peran mereka

dalam mengawasi dan mengontrol tindakan-tindakan para direktur eksekutif

(Prastitih, 2013).

Page 39: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

19

Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan

persentase jumlah komisaris independen terhadap jumlah total dewan

komisaris dalam susunan dewan komisaris perusahaan (Kurniasih, 2013).

2.2 Pengembangan Hipotesis Penelitian

Dari uraian di atas dan beberapa penelitian terdahulu, maka dapat dijelaskan

hubungan antara karakter eksekutif dan tindakan agresivitas pajak melalui

corporate governance sebagai variabel moderating.

Gambar-1

Model Empiris

2.2.1 Pengaruh Karakter Eksekutif terhadap Tindakan Agresivitas Pajak.

Penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan biasanya dilakukan

melalui kebijakan yang diambil oleh pimpinan perusahaan dan bukanlah

merupakan tanpa sengaja (Budiman, 2012). Keputusan untuk melakukan

penghindaran merupakan hasil kebijakan perusahaan. Kebijakan yang

diambil pimpinan perusahaan didasari oleh laporan keuangan yang disusun

oleh manajemen perusahaan. Secara langsung, individu yang terlibat dalam

pembuatan keputusan pajak adalah direktur pajak dan juga konsultan pajak

Corporate Governance

KarakterEksekutif

TindakanAgresivitas Pajak

Page 40: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

20

perusahaan, (Hanafi: 2). Namun eksekutif (direktur utama atau presiden

direktur) sebagai pimpinan perusahaan secara langsung ataupun tidak

langsung juga memiliki pengaruh terhadap segala keputusan yang terjadi

dalam perusahaan, termasuk keputusan penghindaran pajak perusahaan.

(Swingly, 2015:49).

Eksekutif yang memiliki preferensi risk taker memiliki keberanian lebih

dalam menentukan suatu kebijakan meskipun risikonya tinggi. Namun, risk

taker dengan keberaniannya juga dituntut untuk menghasilkan cash flow

yang lebih tinggi. Hal tersebut dilakukan untuk menyeimbangkan risiko

yang timbul atas keberaniannya mengambil suatu tindakan atau keputusan.

Di antara berbagai keputusan eksekutif, terdapat keputusan penghindaran

pajak perusahaan. Penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan akan

mempengaruhi beban pajak yang harus dibayarkan perusahaan menjadi

lebih kecil. Implikasi dari kecilnya beban pajak yang harus dibayar

perusahaan akan menaikkan cash flow perusahaan. Berdasarkan uraian

tersebut, hipotesis pertama dari penelitian ini adalah:

H1: Semakin risk taker karakter eksekutif, semakin tinggi tingkat

agresivitas pajak dan sebaliknya.

2.2.2 Pengaruh Corporate Governance terhadap Tindakan Agresivitas Pajak.

Penelitian yang dilakukan oleh Sartori (2010) terkait pengaruh strategi

perpajakan terhadap corporate governance menjelaskan bahwa apabila

suatu perusahaan memiliki suatu mekanisme corporate governance yang

Page 41: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

21

terstruktur dengan baik maka akan berbanding lurus dengan kepatuhan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Di tingkat internasional, interaksi antara corporate governance dan pajak

sudah mulai diobservasi. Diketahui dari Schon (2008) dalam Sari (2010),

peraturan corporate governance telah dijadikan alat oleh pemerintah untuk

memerangi usaha penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan.

Manfaat penerapan corporate governance bagi perusahaan adalah

meningkatkan kinerja perusahaan. Penerapan corporate governance dapat

mendorong manajemen mengelola perusahaan lebih efisien dan menerapkan

langkah-langkah yang tepat untuk kepentingan perusahaan. Penerapan

corporate governance diharapkan akan meningkatkan kinerja perusahaan

melalui pengelolaan pajak yang efisien.

Penelitian yang dilakukan oleh Desai dan Dharmapala (2006) adalah salah

satu contoh penelitian empiris yang memperlihatkan pengaruh corporate

governance terhadap pajak. Desai dan Dharmapala (2006) dengan

menggunakan data perusahaan yang terdapat dalam S&P Compustat

database (Periode 1993-2001), telah meneliti pengaruh praktik corporate

governance terhadap hubungan antara kompensasi/insentif manajemen

dengan tindakan penghindaran pajak.

Page 42: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

22

Desai dan Dharmapala (2006) menemukan bahwa hubungan antara

kompensasi/insentif manajemen dengan tindakan penghindaran pajak lebih

berefek negatif pada perusahaan dengan tingkat praktik corporate

governance buruk, yang dalam pengelolaan perusahaan sifat oportunis

manajer diduga merupakan faktor yang dominan.

Hasil penelitian Desai dan Dharmapala (2006) yang memberi bukti bahwa

adanya praktik corporate governance yang baik atau buruk dapat membuat

beda pengaruh dari suatu determinan terhadap tindakan penghindaran

pajak. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis kedua

sebagai berikut :

H2: Komisaris independen memainkan peran pada pengaruh antara

karakter penerimaan risiko dengan tindakan agresivitas pajak.

Page 43: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diterbitkan dalam

Indonesian Capital Market Directory pada tahun 2011 sampai dengan 2015.

Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut:

1. Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tahun 2011 sampai dengan 2015.

2. Perusahaan property dan real estate yang menerbitkan laporan keuangan

tidak mengalami kerugian untuk periode yang berakhir pada 31

Desember dari tahun 2011 sampai dengan 2015. Karena perusahaan

tersebut akan menghasilkan tarif pajak efektif yang terdistorsi.

(Zimmerman, 1983, omer et al, 1993, dalam Richardson dan Lanis,

2007).

3. Perusahaan property dan real estate yang memiliki kelengkapan data

terkait dengan variabel yang digunakan dalam penelitian dari tahun 2011

sampai dengan 2015.

Page 44: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

24

4. Perusahaan tidak boleh memiliki pengembalian pajak (tax refund) selama

periode 2011 sampai dengan 2015 karena tarif pajak efektif perusahaan-

perusahaan ini terdistorsi (Zimmerman, 1983, omer et al, 1993, dalam

Richardson dan Lanis, 2007).

5. Laporan keuangan tidak bermata uang asing.

3.2 Pengukuran Variabel

3.2.1 Variabel Dependen

Variabel dependen penelitian ini adalah perilaku agresivitas pajak, yaitu

pengelolaan yang ditujukan untuk menurunkan laba kena pajak melalui

perencanaan pajak baik memakai cara yang termasuk tax avoidance atau

tidak. Agresivitas pajak pada penelitian ini diukur dengan menggunakan

effective tax rate (ETR), yaitu dengan membagi total beban pajak

perusahaan dengan laba sebelum pajak penghasilan.

=3.2.2 Variabel Independen

Variabel independen penelitian ini adalah karakter eksekutif yang

diklasifikasikan sebagai risiko perusahaan yang merupakan cermin dari

policy yang diambil oleh pimpinan perusahaan. Jenis karakter eksekutif

yang duduk dalam manajemen perusahaan apakah mereka merupakan risk

taker atau risk averse tercermin pada besar-kecilnya risiko perusahaan yang

ada.

Page 45: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

25

3.2.3 Variabel Moderating

Variabel moderating pada penelitian ini adalah Corporate Governance

(CG). Forum for Corporate governance in Indonesia (FCGI)

mendefinisikan corporate governance sebagai suatu perangkat peraturan

yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak

kreditur, pemerintah, karyawan serta pemegang kepentingan internal dan

eksternal lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka.

Dalam penelitian ini corporate governance diukur dengan menggunakan

proksi komposisi komisaris independen. Proksi komposisi komisaris

independen diukur menggunakan persentase jumlah komisaris independen

terhadap jumlah total komisaris perusahaan di sampel tahun amatan.

Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh BEI, ketentuan jumlah

komisaris independen sekurang-kurangnya tiga puluh persen (30%) dari

seluruh anggota komisaris.

Kehadiran komisaris independen dalam dewan komisaris mampu

meningkatkan pengawasan kinerja direksi. Semakin banyak komisaris

independen maka pengawasan terhadap kinerja manajer dianggap lebih

efektif. Dengan adanya pengawasan yang ketat tindakan direksi,

sehubungan dengan perilaku oportunistik mereka. Teori keagenan menilai

bahwa semakin besar proporsi komisaris independen pada dewan komisaris,

maka semakin baik mereka bisa memenuhi peran mereka di dalam

mengawasi dan mengontrol tindakan-tindakan para direktur eksekutif.

Page 46: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

26

3.3 Metode Analisis Data

3.3.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui

apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari

adanya gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinearitas, dan gejala

autokorelasi.

3.3.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

3.3.1.2 Uji Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model analisis

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

bebas.

Page 47: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

27

3.3.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain.

3.3.1.4 Uji Autokorelasi

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-1.

3.3.2 Uji Regresi Moderasi

Analisis data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

Moderated Regression Analysis (MRA) sebagai alat untuk menganalisis

hubungan antara variabel. Metode ini dilakukan dengan menambahkan uji

interaksi variabel antara variabel bebas dengan variabel moderatingnya,

sehingga persamaan umumnya adalah sebagai berikut:

TaxAggίt = α + β1RISKίt + β2KIίt + β3RISK*KIίt + e

Keterangan:

TaxAggit = Agresivitas pajak perusahaan diukur dengan effective taxrate (ETR).

α = Konstanta.

RISKίt =Karakter eksekutif diukur dengan Risiko Perusahaan(RISK).

KIίt = Persentase jumlah komisaris independen terhadap jumlahtotal komisaris perusahaan di sampel tahun amatan.

Page 48: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

28

RISK*KIίt = Interaksi antara Karakter eksekutif dengan komisarisindependen.

3.3.3 Uji Hipotesis

Penelitian ini akan menggunakan metode regresi moderasi untuk

menganalisis pengaruh dari variabel independen terhadap variabel

dependen. Pada penelitian ini analisis moderasi dimaksudkan untuk menguji

pengaruh dari variabel bebas yang di proksikan dengan karakter eksekutif

terhadap variabel terikat yaitu agresivitas pajak dan corporate governance

sebagai variabel moderasi. Analisis regresi dapat memberikan jawaban

mengenai besarnya pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel

dependennya.

Page 49: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh karakter eksekutif terhadap

tindakan agresivitas pajak dengan corporate governance sebagai variabel

moderating. Sampel penelitian ini adalah 32 perusahaan property dan real

estate yang tercatat di BEI dengan periode observasi dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015. Dari hasil pengujian dan analisis hasil penelitian

didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Karakter eksekutif terbukti berpengaruh signifikan terhadap tindakan

agresivitas pajak. Karakter eksekutif dapat secara optimal menggunakan

kekuasaannya untuk melakukan aktivitas perencanaan pajak. Hal ini

berarti seorang karakter yang memiliki sifat risk taker cenderung

melakukan tindakan agresivitas pajak walaupun hal tersebut berisiko

begitu juga sebaliknya.

2. Corporate governance yang diproksikan dengan dewan pengawas yaitu

dewan komisaris independen terbukti signifikan memainkan peran pada

pengaruh dalam mencegah tindakan agresivitas pajak. Keberadaan

Page 50: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

45

komisaris independen sebagai mediator dapat menekan para risk taker

untuk melakukan tindakan agresivitas pajak.

Kesimpulan tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

menyimpulkan bahwa eksekutif memiliki peranan signifikan terhadap

adanya tindakan agresivitas pajak perusahaan (Dewi, 2014). Tindakan

agresivitas pajak merupakan suatu perencaan pajak yang memang sesuatu

yang legal, tetapi juga merupakan sesuatu yang tidak menjadi selera

pemerintah. Hanya pihak-pihak yang berani mengambil risiko yang mau

melakukan hal tersebut, walaupun dalam perusahaan itu terdapat seorang

dewan pengawas.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Adapun beberapa keterbatasan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Proksi untuk tindakan agresivitas pajak hanya terbatas pada tarif pajak

efektif (ETR), seperti menggunakan book-tax different berdasarkan

peneitian Desai-Dharmapala (2006).

2. Pengukuran Karakter eksekutif hanya menggunakan risiko perusahaan

yang diproksikan dengan standar deviasi dari return, tetapi tidak

menggunakan dari segi psikologi eksekutif itu sendiri.

5.3 Saran

Dari hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan penulis untuk penelitian

selanjutnya adalah sebagai berikut:

Page 51: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

46

1. Menambah jangka waktu penelitian agar semakin banyak data

perusahaan yang dapat dijadikan sampel sehingga data yang digunakan

dalam penelitian bisa semakin valid.

2. Menambahkan variabel lain karena masih banyak faktor-faktor penentu

perusahaan dalam melakukan tindakan agresivitas pajak, sehingga data

yang digunakan dalam peneitian bisa semakin valid.

3. Memperbanyak sampel penelitian agar data dan analisis yang dihasilkan

bisa semakin valid.

5.4 Implikasi Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini adalah karakter eksekutif terbukti berpengaruh

terhadap tindakan agresivitas pajak. Secara logika keuntungan dan kerugian

yang bisa didapat dari melakukan tindakan pajak agresif lebih dirasakan

oleh manajer pada perusahaan dibandingkan pihak stakeholder. Para

karakter penerima risiko lebih memilih risiko untuk melakukan tindakan

tersebut untuk dapat meningkatkan output perusahaan yang didapat dari

margin laba yang seharusnya disetorkan kepada pemerintah.

Corporate governance sebagai dewan pengawas yang mengatur hubungan

antara para pemegang saham, manajer, kreditur, pemerintah, karyawan, dan

pihak-pihak yang berkepentingan lainnya berperan penting terhadap

interaksi antara karakter eksekutif dan tindakan agresivitas pajak. Oleh

Page 52: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

47

karena itu, corporate governance diharapkan dapat menjadi pengawas yang

independen.

Selain itu, Direktorat Jenderal Pajak juga sebaiknya melakukan

pengembangan lebih lanjut dalam sistem perpajakan terutama mengenai

peraturan perpajakan dan sistem pemeriksaan pajak yang bersih agar

penerimaan negara yang bersumber dari pajak dapat dioptimalkan. Dalam

membuat kebijakan reformasi perpajakan sebaiknya Direktorat Jenderal

Pajak mempertimbangakn akibat potensial baik dari sisi perpajakan dan sisi

non-pajak karena saat ini perusahaan semakin jeli dalam mencari celah

untuk melakukan penghematan dan penghindaran pajak.

Bagi para investor sebaiknya lebih berhati-hati dalam menanamkan

modalnya di perusahaan karena perusahaan yang agresif pada tindakan

perpajakannya kemungkinan jga akan agresif pada laporan keuangannya.

Hal ini didukung dengan hasil penelitian dari Frank (2009) yang

menemukan pengaruh yang positif dan signifikan dari tindakan agresivitas

pajak terhadap pelaporan keuangan komersial perusahaan yang agresif.

Page 53: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

DAFTAR PUSTAKA

Annisa, Nuralifmida Ayu dan Lulus Kurniasih. 2012. Pengaruh CorporateGovernance Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Akuntansi & Auditing. Vol.VIII: 95-189.

Bauweraerts, Jonathan., Vandernoot, Julien. 2013. Allowance for CorporateEquity and Tax Aggressiveness: Do Family Firms Differ from Non-FamilyFirms? Journal of Management Research.

Budiman, Judi dan Setyono. 2012. Pengaruh Karakter Eksekutif TerhadapPenghindaran Pajak (Tax Avoidance). SNA XV.

Chen, S., Chen, X., Cheng, Q., dan Shevlin, T. 2010. Are Family Firm More TaxAgressive than Non-Family Firm? Journal of Financial Economics.

Desai, M.A dan Dharmapala, D. 2006. Corporate Tax Avoidance and HighPowered Incentives. Jounal of Financial Economics.

Dewi, Ni Nyoman Kristiana dan I Ketut Jati. 2014. Pengaruh Karakter Eksekutif,Karakteristik Perusahaan, dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan yang BaikPada Tax Avoidance Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal AkuntansiUniversitas Udayana. 6.2: 249-260.

Fahmi, Irham. 2013. Manajemen Strategis. Bandung: Alfabeta.

Fatharani, Nazhaira. 2012. Pengaruh Antara Kepemilikan Keluarga DanCorporate Governance Terhadap Tindakan Pajak Agresif. Skripsi. FEUniversitas Indonesia.

Frank, M., Lynch, L., dan Rego, S. 2009. Tax Reporting Aggressiveness and ItsRelation to Aggressive Financial Reporting. The Accounting Review.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Yogyakarta: Badan Penerbit BPFE.

Hanafi, Umi dan Puji Harto. 2014. Analisis Pengaruh Kompensasi Eksekutif,Kepemilikan Saham Eksekutif dan Preferensi Risiko Eksekutif TerhadapPenghindaran Pajak Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting. Vol.3; No. 2, Hal. 1-11.

Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta:BPFE Yogyakarta.

Haryanto, Sugeng. 2012. Karakteristik Perusahaan dan Risiko Bisnis TerhadapStruktur Modal Pada Perusahaan Otomotif. Jurnal Keuangan danPerbankan Vol. 16.2: 205-214.

Page 54: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

Hidayanti, Alfiyani Nur. 2013. Pengaruh Antara Kepemilikan Keluarga DanCorporate Governance Terhadap Tindakan Pajak Agresif. Skripsi. FEBUniversitas Diponegoro Semarang.

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan(Edissi Kelima). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Kurniasih, Tommy dan Maria Ratna. 2013. Pengaruh Return On Asset, Leverage,Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Kompensasi Rugi FiskalPada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi. Vol. 18.1: 58-65.

Maharani, I Gusti Ayu Cahya dan Ketut Alit Suardana. 2014. PengaruhCorporate Governance, Profitabilitas dan Karakter Eksekutif Pada TaxAvoidance Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Akuntansi UniversitasUdayana.

Murphy, K. 2004. Aggressive tax planning: Differentiating those playing thegame from those who don’t. Journal of Economic Psychology, 25, 307-329.

Nurcahyani. 2013. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance danKepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal AdministrasiBisnis Universitas Brawijaya.

Paligorova, Teodora. 2010. Corporate Risk Taking and Ownership Structure.Bank of Canada Working Paper. 2010-3.

Penman, S. 2007. Financial Statement Analysis and Security Valuation, 3rd Ed.New York: The Mcgraw-Hill Companies.

Pohan, Chairil Anwar. 2013. Manajemen Perpajakan: Strategi PerencanaanPajak dan Bisnis. Jakarta: Gramedia, Edisi Revisi.

Prastiti, Anindyah dan Wahyu Meiranto. 2013. Pengaruh Karakteristik DewanKomisaris Dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba. DiponegoroJournal Of Accounting.

Putu, Luh. 2012. Kajian Normatif Yuridis Mengenai Peraturan AntiPenghindaran Pajak (Anti Avoidance Rule) Menurut Peraturan Perundang-undangan Perpajakan Di Indonesia.

Rahayu, Ning. 2010. Praktik Penghindaran Pajak Oleh Foreign DirectInvestment Berbentuk Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing. JurnalIlmu Administrasi Negara. Vol. 10; 171-180.

Sari, Dewi K. 2010. Pengaruh Karakteristik Kepemilikan dan CorporateGovernance Terhadap Pajak Agresif. Thesis. Depok FEUI.

Suandy, Erly. 2008. Perencanaan Pajak. Jakarta: Salemba Empat, Edisi Keempat.

Susanto. 2013. Reputasi dan Corporate Governance. Diakses melalui:http://knkg-indonesia.com/home/news/94-reputasi-a-good-corporate-governance.html.

Swingly, Calvin dan I Made S. 2015. Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit,Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Sales Growth Pada Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.

Page 55: PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS ...digilib.unila.ac.id/26076/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN.pdf · abstrak pengaruh karakter eksekutif terhadap tindakan agresivitas

Tarigan, Harta Indra. 2013. Ditjen Pajak Temukan 7 Modus Penghindaran PajakProperty. Medan: Bisnis Daily.

Zain, Muhammad. 2008. Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat, EdisiKetiga.

(https://www.ipotnews.com, diakses pada jam 10.00 WIB, 2 Oktober 2016).