144
i PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN LABA, DAN RETURN SAHAM TERHADAP FUTURE STOCK RETURN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh : SHOFA FAJRYAMANTIKA NIM: 11140820000055 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/ 2018 M

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

i

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN

LABA, DAN RETURN SAHAM TERHADAP FUTURE STOCK RETURN

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013-2015)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

SHOFA FAJRYAMANTIKA

NIM: 11140820000055

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1439 H/ 2018 M

Page 2: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

ii

Page 3: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

iii

Page 4: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

iv

Page 5: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

v

Page 6: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Shofa Fajryamntika

2. Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 7 Maret 1996

3. Alamat : Perumahan Jatimulya

Jalan Rambutan 2

Blok G 69 RT 003

RW 012, Kelurahan

Jatimulya, Kecamatan

Tambun Selatan,

Bekasi Timur, 17510

4. Telepon : 085890790641

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SD (2002-2008) : SDN 11 Jatimulya

2. SMP (2008-2011) : SMPN 4 Tambun Selatan

3. SMA (2011-2014) : SMAN 5 Tambun Selatan

4. S1 (2014-2018) : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Suyatman

2. Ibu : Sukarti

3. Anak Ke : 2 dari 3 bersaudara

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Departemen Kemahasiswaan Himpunan

Mahasiswa Akuntansi Periode 2015-2016

2. Sekretaris Koordinasi Bidang Kemahasiswaan Himpunan

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Periode 2016-2017

vi

Page 7: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

vii

ABSTRACT

THE EFFECT OF INTELLECTUAL CAPITAL, AUDIT QUALITY, EARNING

MANAGEMENT, RETURN STOCK ON FUTURE STOCK RETURN

(Empirical Study on Manufacturing Companies Listed on Indonesia Stock

Exchange Period 2013-2015)

This research to examine the effect of intellectual capital, audit quality,

earnings management, and stock return on future stock return. This reserach

used the sample manufacturing companies listed on the Indonesia Stock

Exchange during the period 2013-2015. The number of manufacturing

companies that became the sample of this research were 27 companies for 3

years. Based to purposive sampling method, total of research sample is 153

annual report. Hypothesis testing used in this research used multiple linear

regression analysis with the help of SPSS software version 22.

Based on the results of multiple linear regression analysis, the result of

this research indicate that intellectual capital and stock return have an effect

on future stock return, while audit quality and earnings management have no

effect on future stock return.

Keywords: Intellectual Capital, Kualitas Audit , Manajemen Laba, Return

Saham, Future Stock Return.

vii

Page 8: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

viii

ABSTRAK

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT,

MANAJEMEN LABA, RETURN SAHAM TERHADAP FUTURE STOCK

RETURN

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

Oleh

Shofa Fajryamantika

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital,

kualitas audit, manajemen laba, dan return saham terhadap future stock return.

Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2015. Jumlah perusahaan

manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini yaitu 27 perusahaan selama 3

tahun. Berdasarkan metode purposive sampling, total sampel penelitian adalah

153 laporan tahunan. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS

versi 22.

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa intellectual capital dan return saham memiliki pengaruh

terhadap future stock return, sementara kualitas audit dan manajemen laba

tidak memiliki pengaruh terhadap future stock return.

Kata kunci : Intellectual Capital, Kualitas Audit , Manajemen Laba, Return

Saham, Future Stock Return.

vii

Page 9: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan berkah, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan

kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya.

Skripsi dengan jurul “Pengaruh Intellectual Capital, Kualitas Audit,

Manajemen Laba, Return Saham Terhadap Future Stock Return (Studi

Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2013-2015)” ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi terutama kepada:

1. Kedua orang tua yang paling saya cintai yaitu Ayah Suyatman dan Ibu

Sukarti yang dengan sepenuh hati memberikan dukungan, perhatian,

cinta, bimbingan, nasihat, dukungan moril dan materil, serta doa yang

tiada henti untuk penulis.

2. Kakak adik penulis yaitu Ressy Nindyamantika dan Jauza Byasmantika

serta seluruh keluarga besar terutama Nony Dwie Wahyuningsih yang

selalu memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.

3. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc. M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

ix

Page 10: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

x

4. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si.,Ak., CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan

Ketua Jurusan Akuntansi yang telah meluangkan waktu, mencurahkan

perhatian, membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis.

Terima kasih atas semua saran yang telah Ibu berikan selama proses

penulisan skripsi sampai terlaksananya sidang skripsi.

5. Bapak Hepi Prayudiawan,SE.,MM.,Ak.,CA selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

6. Seluruh Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah banyak memberikan ilmu-ilmu kepada penulis.

7. Seluruh staff Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan bantuan kepada penulis.

8. Keluarga keduaku yang telah memberikan tempat tinggal selama

perkuliahan Bapak dan Ibu Suyatno, Sujanto, dan Sugianto. Terima kasih

telah selalu menjadi keluarga terdekat selama masa perkuliahan.

9. Sahabat seperjuangan dari awal semester hingga sekarang Riana, Risda ,

Pri dan Tika yang saling membantu dan mendukung dalam

menyelesaikan tugas-tugas kuliah serta Wahyu yang selalu menemani

dalam keadaan suka ataupun duka. Terimakasih telah menjadi sahabat

terbaik dan mewarnai masa perkuliahan penulis.

10. Untuk sahabat-sahabatku Soraya, Ayu, Riska, Luthfi, dan Rahma yang

selalu menemani suka dan duka serta memberikan canda tawa, serta

dukungan dan doa hingga 7 tahun ini.

11. Teman-teman Akuntansi Angkatan 2014 khususnya Akuntansi B.

x

Page 11: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

xi

12. Teman-teman KKN SEMPURNA 90 yang telah memberikan banyak

kenangan dan pembelajaran khusunya Anggy, Qonita, Yasmine, Infa,

Dewi, Risma, Nafi, dan Cahaya.

13. Pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini yang tidak

dapat saya sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan,

baik dari segi bahasa, pengolahan maupun penyusunan. Untuk itu penulis

sangat mengharapkan tanggapan, kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Demikianlah, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan

menjadi sumbangan pemikiran bagi yang membacanya.

Jakarta,1 April 2018

Shofa Fajryamantika

xi

Page 12: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIN KOMPREHENSIF .............................. iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ......................v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... vi

ABSTRACT .................................................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xviii

BAB I ................................................................................................................1

PENDAHULUAN ............................................................................................1

A. Latar Belakang ....................................................................................1

B. Perumusan Masalah ..........................................................................11

C. Tujuan Penelitian ..............................................................................11

D. Manfaat Penelitian ............................................................................11

BAB II ............................................................................................................15

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................15

A. Tinjauan Literatur .............................................................................15

1. Agency theory ............................................................................15

2. Resorced Based Theory .............................................................18

3. Signalling Theory .......................................................................20

4. Future Stock Return ...................................................................22

5. Intellectual Capital ....................................................................24

6. Kualitas Audit ............................................................................27

7. Manajemen Laba ........................................................................30

8. Return Saham .............................................................................32

xii

Page 13: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

xiii

B. Penelitian Terdahulu .........................................................................36

C. Kerangka Pemikirian ........................................................................40

D. Keterkaitan Variabel dan Pengembangan Hipotesis .........................42

1. Pengaruh intellectual capital terhadap future stock return ........42

2. Pengaruh kualitas audit terhadap future stock return ................43

3. Pengaruh manajemen laba terhadap future stock return ............44

4. Pengaruh return saham terhadap future stock return .................45

BAB III ...........................................................................................................46

METODELOGI PENELITIAN ...................................................................46

A. Ruang Lingkup Penelitian.................................................................46

B. Metode Pemilihan Sampel ................................................................46

C. Metode Pengumpulan Data ...............................................................47

D. Operasionalisasi dan Variabel Penelitian ..........................................47

1. Variable Dependen: ...................................................................48

a. Future Stock Return ...........................................................49

2. Variable Independen: .................................................................49

a. Intellectual Capital .............................................................49

b. Kualitas Audit .....................................................................54

c. Manajemen Laba ...............................................................55

d. Return Saham ......................................................................56

E. Metode Analisis Data ........................................................................57

1. Analisisi Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ......................58

2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................58

a. Uji Normalitas ....................................................................58

b. Uji Multikolineritas ............................................................59

c. Uji Autokorelasi ..................................................................60

d. Uji Heterokedstisitas ...........................................................61

3. Uji Analisis Regresi Berganda ...................................................62

4. Pengujian HIpotesis ...................................................................63

a. Koefisien Determinasi ........................................................63

b. Uji Statistik F ......................................................................64

xiii

Page 14: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

xiv

c. Uji Stastistik t .....................................................................64

BAB VI ...........................................................................................................66

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...............................................................66

A. Sekilas Gambaran umum Objek Penelitian ......................................66

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ..........................................................68

1. Uji Analisi Statistik Deskriptif ..................................................68

a. Variabel Independen ............................................................69

1) Intellectual Capital ......................................................69

2) Kualitas Audit ..............................................................70

3) Manajemen Laba ........................................................70

4) Return Saham...............................................................70

b. Variabel Dependen ..............................................................71

1) Future Stock Return.......................................................71

2. Uji Asmsi Klasik ........................................................................71

a. Hasil Uji Normalitas ............................................................71

b. Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................74

c. Hasil Uji Autokorelasi .........................................................75

d. Hasil Uji Heterokesrisitas ....................................................76

3. Analisis Hasil Regresi Linear Berganda ....................................78

4. Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ..............................79

a. Koefisien Determinasi .........................................................80

b. Uji Signifikansi Parametes Simultan (Uji Statistik F) .........80

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ........81

1) Pengaruh Intellectual Capital terhadap

Future Stock Return .......................................................83

2) Pengaruh Kualitas Audit terhadap

Future Stock Return .......................................................85

3) Pengaruh Manajemen Laba terhadap

Future Stock Return .......................................................86

4) Pengaruh Return Saham terhadap

Future Stock Return .......................................................88

xiv

Page 15: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

xv

BAB V .............................................................................................................90

PENUTUP ......................................................................................................90

A. Simpulan .............................................................................................90

B. Saran ....................................................................................................91

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................93

LAMPIRAN ...................................................................................................99

xv

Page 16: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

xvi

DAFTAR TABEL

2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 36

3.1 Pengukuran Operasional Variabel Penelitian ........................................... 57

4.1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian ....................................................... 67

4.2 Sampel Data Penelitian ............................................................................. 67

4.3 Statistik Deskriptif .................................................................................... 69

4.4 Hasil Uji Normalitas Dengan Uji Kolmogrov – Smirnov ........................ 74

4.5 Hasil Uji Multikolinearitas ....................................................................... 75

4.6 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................................. 76

4.7 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ........................................................... 78

4.8 Hasil Uji Koefisien Detreminasi............................................................... 80

4.9 Hasil Uji Signifikasi F .............................................................................. 81

4.10 Hasil Uji Statistik t ................................................................................. 82

4.11 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis ..................................................... 89

xvi

Page 17: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

xvii

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................................. 41

4.1 Hasil Uji Normalitas Dengan Histogram Normal .................................... 72

4.2 Hasil Uji Normalitas Dengan Grafik Normal Plot ................................... 73

4.3 Uji Heterokedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot ......................... 77

xvii

Page 18: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Sampel Data Perusahaan .......................................................................... 100

2. Pengukuran Gabungan .............................................................................. 102

3. Pengukuran Intellectual Capital ............................................................... 103

4. Pengukuran Kualitas Audit ....................................................................... 110

5. Pengukuran Manajemen Laba .................................................................. 113

6. Pengukuran Return Saham ....................................................................... 118

7. Pengukuran Future Stock Return .............................................................. 121

8. Hasil Uji SPSS .......................................................................................... 124

xviii

Page 19: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era globalisasi saat ini telah menjadikan pasar modal sebagai faktor

penting yang menunjang perekonomian sebuah negara. Pasar modal

memfasilitasi pertemuan dua para pihak yang berkepentingan yaitu pihak

yang memiliki dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer)

(Wanto, 2016). Investor memerlukan informasi untuk menilai kemampuan

dan kinerja perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi (Uswati dan

Mayangsari, 2012).

Kinerja perusahaan dapat diukur dari sisi keuangan maupun non

keuangan. Dalam penelitian ini, ukuran kinerja perusahaan yang digunakan

adalah future stock return. Dasar pertimbangan pemilihan ukuran future stock

return bahwa pemegang saham memiliki motivasi untuk menanamkan

modalnya dengan harapan memperoleh imbal balik (return) yang sesuai

dengan modal yang ditanamkan.

Menurut Beylin (2012) upaya dalam memaksimalkan stock return

merupakan tujuan utama dari suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan return

yang tinggi dalam suatu perusahaan mencerminkan kemampuan dari

perusahaan tersebut dalam menghasilkan keuntungan. Keuntungan yang

dimaksud adalah keuntungan yang dapat digunakan perusahaan untuk

melakukan pengembangan pada kinerja perusahaan dimasa depan. Selain itu,

Page 20: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

2

keuntungan ini dapat menentukan besar atau kecilnya dividen yang

dibayarkan kepada investor. Oleh karena itu, return dinilai dapat menarik

investor untuk berinvestasi (Beylin, 2010).

Maka future stock return dapat diartikan sebagai suatu harapan tingkat

pengembalian saham sesuai investasi yang telah dilakukan. Return yang

tinggi akan berdampak bagi investor, yang dimana hal tersebut akan membuat

investor tertarik untuk menanamkan dananya di pasar modal. Jika dilihat dari

tingkat pengembalian yang tinggi yang akan diberikan perusahaan kepada

para investor, akan memperlihatkan bahwa kinerja perusahaan tersebut dapat

dikatakan baik, selain itu dengan tingginya tingkat pengembalian dapat

memberikan suatu efek positif pada saham yang investor telah tanamkan di

pasar modal.

Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang terjadi di dalam

negeri, kasus pelanggaran oleh beberapa auditor, serta kurangnya

pengungkapan intellectual capital. Menurut Wanto (2016) inovasi teknologi

saat ini memunculkan suatu pandangan baru dalam dunia bisnis yaitu

kemakmuran suatu perusahaan akan bergantung pada penciptaan transformasi

dan kapitalisasi dari pengetahuan, yang disebut intellectual capital (modal

intelektual).

Penyebab terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang terjadi di

dalam negeri disebabkan kasus pelanggaran oleh beberapa akuntan, serta

kurangnya pemahaman di pasar modal. Yang menjadi fenomena dalam

penelitian ini adalah dikarenakan menurunnya opini publik, kepercayaan dan

Page 21: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

3

penilaian publik terhadap kinerja perusahaan serta keterbatasan atas penilaian

kinerja perusahaan dalam pengungkapan aspek penting dalam laporan

keuangan. Khususnya perusahaan-perusahaan yang berada di pasar modal.

Selain itu, belum optimalnya kepuasan opini publik terhadap investor, emiten,

sekuritas, dan juga analis.

Kasus rekayasa keuangan bukanlah permasalahan baru dalam dunia bisnis

seperti halnya kasus PT Inovisi Infracom (INVS) pada tahun 2015. Dalam

kasus ini Bursa Efek Indonesia (BEI) menemukan indikasi salah saji dalam

laporan keuangan INVS periode September 2014 yang telah diaudit oleh

KAP non Bigfour. Bursa Efek Indonesia meminta INVS untuk merevisi nilai

aset tetap, laba bersih per saham, laporan segmen usaha, kategori instrumen

keuangan, dan jumlah kewajiban dalam informasi segmen usaha.

Selain itu, Bursa Efek Indonesia juga menyatakan manajemen INVS

salah saji item pembayaran kas kepada karyawan dan penerimaan

(pembayaran) bersih utang pihak berelasi dalam laporan arus kas. Pada

periode semester pertama 2014 pembayaran gaji pada karyawan Rp1,9 triliun.

Namun, pada kuartal ketiga 2014 angka pembayaran gaji pada karyawan

turun menjadi Rp59 miliar.

Dalam revisinya tersebut, beberapa nilai pada laporan keuangan

mengalami perubahan nilai, salah satu contohnya adalah penurunan nilai aset

tetap menjadi Rp1,16 triliun setelah revisi dari sebelumnya diakui sebesar

Rp1,45 triliun. Inovisi juga mengakui laba bersih per saham berdasarkan laba

periode berjalan. Praktik ini menjadikan laba bersih per saham INVS tampak

Page 22: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

4

lebih besar. Padahal, seharusnya perseroan menggunakan laba periode

berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

(http://www.bareksa.com, diposting pada: 25 Februari 2015, diakses pada: 23

Januari 2018, pukul 13.30 WIB).

Kasus tersebut disebabkan karena kurangnya kualitas audit dan

terindikasi adanya praktik manajamen laba. Dari kasus yang telah terjadi

menghasilkan beberapa pemikiran yang mendukung diperlukannya kualitas

audit yang berarti KAP Big 4 yang melakukan pengauditan pada laporan

keuangan perusahaan tersebut, karena pihak-pihak yang berkepentingan

menginginkan adanya keandalan dalam laporan keuangan yang telah go

public dalam melaporkan hasil usahanya.

Adapun terdapat kasus lain di Bank Panin tahun 2012 dan Bank BRI

2014 dimana bank tersebut melakukan tindaka PHK secaar besar-besarab

tanpa memberikan uang pesangon yang memang menjadi hak karyawan

PHK bank tersebut. Kemudian karyawan melakukan demo buruh untuk

menuntut adanya informasi tambahan di laporan keuangan dengan kondisi

perusahaan khususnya jumlah rincian biaya yang dibelanjakan unuk

karyawan. Hal ini berkaitan dengan adanya suatu pengungkapan intellectual

capital di dalam laporan kinerja perusahaan. Meskipun memang belum ada

standar yang berlaku namun beberapa perusahaan sudah sadar akan

pentingnya suatu pengungkapan atas intellectual capital.

Intellectual capital merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan

berupa keahlian, pengetahuan dan keterampilan dari karyawan perusahaan

Page 23: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

5

tersebut. Intellectual capital juga berupa sistem informasi, hak paten,

kebijakan, proses dan sistem perusahaan dari waktu ke waktu. Selain kedua

hal tersebut, intellectual capital juga berupa kemampuan perusahaan dalam

mengelola dana yang dimiliki. Semua hal tersebut apabila dikelola dengan

optimal oleh perusahaan akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

(Tarigan, 2011).

Chen et al., (2004) menyatakan ekonomi industri dengan fitur kombinasi

optimal faktor produksi dan kekayaan ekonomi, yaitu aset tidak berwujud dan

fisik. Hal ini telah memberikan tempat untuk ekonomi berbasis pengetahuan

sebagai faktor kunci dalam memainkan peran penting dalam menciptakan

nilai dan kekayaan. Di Indonesia, intellectual capital mulai berkembang

setelah munculnya PSAK No.19 (revisi 2000) tentang aset tidak berwujud.

Meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit sebagai intellectual capital,

namun intellectual capital merupakan bagian dari aset tak berwujud (Tarigan,

2011). Namun, pada kenyataannya pengungkapan intellectual capital di

Indonesia masih rendah meskipun telah ditetapkan dalam PSAK No. 19

(Revisi 2000). Hal ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran perusahaan

Indonesia terhadap pentingnya intellectual capital dalam menciptakan dan

mempertahankan keuntungan kompetitif, dan shareholder value (Suhardjanto

dan Wardhani, 2010).

Peningkatan pengenalan dan pemanfaatan intellectual capital akan

membantu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan sehingga kepercayaan

stakeholder terhadap going concern turut meningkat yang dapat

Page 24: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

6

mempengaruhi return saham perusahaan. Menurut Wanto (2016) karena pada

saat ekonomi berbasis pengetahuan, intellectual capital menjadi jauh lebih

penting daripada modal yang disetor.

Serta adanya kurang pemaham di pasar modal. Pasar modal merupakan

suatu tempat bertemunya investor dan isuuer. Dimana pihak investor

membutuhkan suatu informasi yang memberikan kinerja perusahaan supaya

membantu investor dalam mengambil suatu keputusan. Namun pihak

manajemen biasanya membuat laporan keuangan yang telah dimanipulasi hal

ini membuat lpaoran kinerja perusahaan terlihat baik. Yang nantinya investor

salah menilai atas laporan keuangan yang sesungguhnya memiliki kinerja

perusahaan tidak cukup baik.

Menurut Uswati dan Mayangsari (2012) salah satu sumber informasi yang

diperlukan sebagai dasar pengambilan keputusan investasi adalah laporan

keuangan. Di dalam laporan keuangan terdapat laba yang berperan sebagai

sinyal dari kinerja perusahaan dan sangat dipengaruhi oleh sumber daya dan

kemampuan yang dimiliki oleh perushaan. Laba yang berkualitas

mencerminkan nilai perusahaan yang sesungguhnya, kemudian akan direspon

oleh pasar saham (Wanto, 2016).

Kualitas dari laporan keuangan juga harus diperiksa oleh pihak luar,

dalam penelitian ini kantor akuntan publik yang menjadi pihak ketiga yang

independen. Pihak luar harus memiliki sikap independensi maka akan

dihasilkan kualitas audit yang baik, namun jika sebaliknya hal yang mungkin

terjadi adalah adanya kasus manipulasi.

Page 25: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

7

Dengan adanya manipulasi data dalam suatu laporan keuangan akibatnya

adalah profesi akuntan kurang dipercaya, sehingga kualitas audit yang

dihasilkan akan dipertanyakan dan kurang dipercaya kewajarannya

(Setiawan, 2011). Kualitas audit menurut Kane dan Velury (2005) dalam

Simanjuntak (2008), merupakan suatu tingkat yang merujuk kepada

kemampuan kantor akuntan memahami bisnis dari kliennya.

DeAngelo (1981) menyatakan kualitas audit sebagai suatu probabilitas

yang dimana dalam hal ini seorang auditor menemukan dan juga melaporkan

apabila terdapat suatu kesalahan atau pelanggaran yang terjadi pada sistem

akuntansi kliennya. Informasi dapat dihasilkan untuk pengambilan keputusan

jika kualitas audit yang dihasilkan sudah baik (Aiisiah, 2012). Maka bisa

dikatakan bahwa kecenderungan manajer melakukan praktik manajemen laba

dapat dikurangi apabila auditor memiliki kualitas audit yang baik. Hal

tersebut dikarenakan seorang auditor yang telah memiliki kualitas audit yang

baik akan menjaga sikap independensi dan objektivitasnya.

Informasi laba juga merupakan salah satu unsur utama yang sangat

penting dari laporan keuangan, karena laba dipercaya memiliki nilai prediktif.

Respon positif ditandai denga peningkatan nilai saham dan dapat

meningkatkan nilai perusahaan. Sebaliknya, respon negatif ditandai dengan

penurunan nilai saham dan akan berdampak pada penurunan nilai perusahaan

sampai kebangkrutan (Uswati dan Mayangsari, 2012).

Scott (2015) menyatakan bahwa manajemen laba adalah pengaturan

manajemen dengan penyajian laba yang bertujuan untuk memaksimalkan

Page 26: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

8

nilai pasar melalui pemilihan set kebijakan akuntansi. Mulford and Comiskey

(2010) menyatakan bahwa untuk menghindari salah duga oleh pasar,

dilakukan langkah-langkah manajemen laba agar sesuai dengan tren yang

diharapkan. Intinya manajemen laba dilakukan untuk menyampaikan apa

yang seharusnya merupakan informasi di dalam perusahaan tentang trend

laba jangka panjang.

Scott (2015) juga menyatakan bahwa manajemen laba dapat merupakan

alat komunikasi manajemen didalam perusahaan kepada investor. Manajemen

laba oleh beberapa pihak dianggap sebagai suatu hal yang negatif, hal

tersebut dikarenakan laporan keuangan yang disajikan tidak mencerminkan

keadaan yang sesungguhnya. Manajemen laba identik dengan perilaku yang

ingin mementingkan kepentingan pribadi (opportunistic).

Dalam memprediksi laba masa depan ataup investor hanya mengacu

pada informasi keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini tidak hanya berfokus

pada informasi keuangan, karena dengan penyajian laporan keuangan

mengenai informasi laba saja belum cukup kaitannya dalam memprediksi

laba di masa mendatang (Aditya, 2012). Hal ini membuktikan bahwa laporan

kinerja perusahaan atas suatu tingkat engembalian saham serta dividen yang

dibagikan menjadi salah satu pertimbangan atas investor dalam mengambil

suatu keputusan.

Dalam memperhatikan tingkat pertumbuhan return saham pada periode

sekarang maka dapat dilihat prospek perusahaan di masa yang akan datang,

sehingga akan mempengaruhi investor dalam berinvestasi (Irmawati, Dinar

Page 27: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

9

2010). Jika return saham sekarang besar maka pandangan investor tentang

keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang juga semakin besar,

sehingga investor lebih berani menawar saham dengan harga lebih tinggi

dengan demikian return saham yang diperoleh akan naik (Nurrohman dan

Zulaikha, 2013).

Maka return saham mampu memprediksi kinerja perusahaan di masa

yang akan datang dengan return yang tinggi mampu menghasilkan

keuntungan, dimana keuntungan tersebut mampu mengembangkan kineja

perusahaan dimasa depan. Selain itu juga mampu menentukan besar kecilnya

pembagian dividen yang dibayarkan kepada investor.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti termotivasi untuk melakukan

penelitian ini karena pertama sebagian besar penelitian sebelumnya mengenai

intellectual capital berhubungan dengan kinerja perusahaan sedangkan

penelitian ini menghubungkan dengan future stock return. Dengan artian

apakah laporan keuangan yang memiliki pengungkapan terhadap intellectual

capital dapat mempengaruhi future stock return, karena seperti yang kita tahu

bahwa di Indonesia sifat pengungkapannya masih bersifat sukarela. Kedua,

menggambungkan intellectual capital, kualitas audit, manajemen laba, dan

return saham sebagai variabel independen yang menjadi suatu hal baru di

dalam suatu penelitian. Ketiga, sampai dengan tahap penyelesaian penelitian

ini, peneliti belum menemukan penelitian yang menaruh perhatiannya pada

pengaruh intellectual capital , kualitas audit, manajemen laba, dan return

saham terhadap future stock return.

Page 28: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

10

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Tendi Wanto (2016)

yang diterapkan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia yang bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital dan

manajemen laba riil terhadap future stock return. Peneliti menggunakan

variabel independen yang sama yaitu intellectual capital dan variabel

dependen yaitu future stock returns. Namun ada penambahan di sisi variabel

independen yakni kualitas audit, manajemen laba, dan return saham.

Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini diharapkan para pembaca

dapat memperoleh informasi yang relevan dalam usaha mereka untuk dapat

bekerja yan memiliki kinerja yang tinggi dan inovatif. Dengan demikian

peneliti memberi judul skripsi ini sebagai “Pengaruh Intellectual Capital,

Kualitas Audit, Manajemen Laba, Dan Return Saham Terhadap Future

Stock Return Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2013-2015)”

Page 29: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

11

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini bermaksud untuk

menguji bukti empiris mengenai Pengaruh Intellectual Capital, Kualitas

Audit, Manajemen Laba, dan Return Saham Terhadap Future Stock Return.

Permasalahan penelitiannya adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh intellectual capital terhadap future stock

return?

2. Apakah terdapat pengaruh kualitas audit terhadap future stock return?

3. Apakah terdapat pengaruh manajemen laba terhadap future stock return?

4. Apakah terdapat pengaruh return saham terhadap future stock return?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, maka secara rinci,

tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Menganalisis pengaruh intellectual capital terhadap future stock return

2. Menganalisis pengaruh kualitas audit terhadap future stock returns

3. Menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap future stock returns

4. Menganalisis pengaruh return saham terhadap future stock returns

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat teoritis dan

paraktis, sebagai berikut:

Page 30: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

12

1. Manfaat Teoritis

Memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu akuntansi dan

manajemen keuangan serta sebagai bahan refrensi dan bahan

pertimbangan untuk mengadakan penelitian-penelitian selanjutnya

a. Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya dan pembanding

untuk ilmu pengetahuan.

b. Bagi Penulis

Sebagai sarana memperluas wawasan serta menambah referensi

mengenai dari kinerja atas laporan keuangan, terutama tentang

faktor yang mempegaruhi perubahan future stock return baik

dengan adanya intellectual capital, kualitas audit, manajemen laba,

dan return saham sehingga diharapkan dpat bermanfaat bagi

penulis dimasa yang akan datang.

c. Bagi Peneliti Berikutnya

Berkontribusi untuk menambah bukti empiris dalam pengembangan

ilmu akuntansi terkait bidan auditing mengenai faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi future stock return berkaitan intellectual

capital, kualitas audit, manajemen laba, dan return saham.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara

Page 31: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

13

teoritis berupa penambahan pengetahuan mengenai future stock

return dengan memberikan bukti empiris yang lebih

komprehensif atas pengaruhnya terhadap intellectual capital,

kualitas audit, manajemen laba, dan return saham.

b. Bagi Regulator

Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

masukan dan umpan balik bagi regulator untuk mengevaluasi

kualitas pelaporan keuangan perusahaan yang go public di Bursa

Efek Indonesia (BEI) dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

Jadi secara khusus penelitian ini dapat memberikan kontribusi

bagi regulator dalam hal meningkatkan pengawasan terhadap

fleksibilitas kebijakan atas metode dan estimasi akuntansi yang

berlaku.

Secara umum, kebijakan atas metode dan estimasi akuntansi

yang diaplikasikan terhadap intellectual capital, kualitas audit,

manajemen laba, dan return saham. Perlu dipantau secara lebih

ketat sehingga regulator diharapkan dapat menciptakan

lingkungan kondusif bagi investor agar pasar modal menjadi

lebih stabil dan iklim investasi di Indonesia dapat meningkat.

c. Bagi Praktisi Keuangan

Peneliti ini diharapkan memberikan kontribusi secara praktis

bagi para pemakai laporan keuangan terutama seperti investor

dalam menganalisis dan membuat keputusan investasi kedalam

Page 32: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

14

perusahaan melalui instrumen pasar modal (khususnya saham)

secara lebih bijaksana. Bagi manajemen diharapkan memberikan

manfaat khususnya peningkatan wawasan tentang penggunaan

berbagai ukuran dari intellectual capital, kualitas audit,

manajemen laba, dan return saham. Dengan demikian,

manajemen dapat melaporkan kinerja perushaan dengan kualitas

yang lebih baik dan tidak menyesatkan para pengguna laporan

keuangan.

Page 33: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Agency Theory

Jensen dan Meckling (1976) menyebutkan agency theory merupakan

suatu teori yang menjelaskan masalah keagenan yang timbul ketika

pemilik perusahaan (principal) memberikan wewenang kepada

manajemen (agent). Pemilik dan perusahaan bertugas untuk mengelola

sumber daya yang dimiliki oleh pemilik, menjalankan kegiatan

operasional, dan mengambil keputusan-keputusan strategis sebagai upaya

pengembangan perusahaan. Pendelegasian tugas ini terjadi akibat

keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh pemilik karena seiring

dengan berkembangnya perusahaan, pemilik semakin sulit untuk

mengontrol seluruh kegiatan operasional. Oleh karena itu manajer wajib

mempertanggungjawabkan semua upayanya dalam mengelola

perusahaan dan menginformasikan kepada pemilik atau pemegang

saham.

Konteks pendelegasian wewenang memberi suatu kebebasan kepada

agen yang bertindak dan berlaku atas nama pemilik, dampaknya

seringkali ditemukan banyak agen yang bertindak tidak sesuai dengan

keinginan pemilik. Dorongan mendapat imbalan yang lebih dapat

memicu agen bertindak opportunis melanggar aturan dan memicu

Page 34: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

16

konflik. Dalam konteks teori keagenan, semua individu bertindak atas

kepentingan sendiri. Dengan demikian terjadi perbedaan kepentingan

antara agen dan pemilik. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya

asimetri informasi (Uswati dan Mayangsari, 2012).

Asimetri informasi berada dalam kaitannya dengan manajemen laba.

Manajemen laba sendiri terdapat dua teori besar yang mendasarinya yaitu

stewardship theory untuk manajemen laba yang bersifat efisien dan

agency theory untuk manajemen laba yang bersifat oportunistik.

Stewardship theory berpendapat bahwa manajer merupakan penjaga

amanah yang baik sehingga praktik manajemen laba yang dilakukannya

akan menguntungkan pemilik, sedangkan agency theory berpendapat

terdapat perbedaan kepentingan antara manajer dan pemilik perusahaan.

Dengan demikian bahwa agency theory dalam penelitian ini akan

berfokus pada praktik manajemen laba yang bersifat oportunistik karena

praktik manajemen laba yang umum terjadi, termasuk di Indonesia

merupakan praktik manajemen laba oportunistik seperti diprediksi oleh

teori keagenan (Gumanti, 2004).

Kontrak atau perjanjian yang baik antara investor dan manajer

adalah kontrak yang mampu menjelaskan apa saja yang harus dilakukan

manajer dalam melakukan pengelolaan dana yang diinvestasikan dan

pembagian return antara manajer dan investor. Shabrian dan Fuad (2013)

menyebutkan manajer akan melakukan pengelolaan dana yang telah

diinvestasikan oleh investor dan berusaha meningkatkan kinerja

Page 35: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

17

perusahaan yang nantinya akan tercermin di laporan keuangan. Di lain

pihak, investor akan memberikan informasi yang terkandung di dalam

laporan keuangan perusahaan dan menggunakan informasi yang

terkandung di laporan keuangan tersebut untuk memprediksi seberapa

besar saham yang akan diperolehnya di masa depan.

Permasalahan juga muncul ketika manajer memiliki kepetingan yang

berbeda dengan pemilik yang kemudian disebut dengan agency problem.

Agency problem kemudian akan memunculkan biaya keagenan atau yang

biasa disebut dengan agency cost. Agency cost merupakan biaya yang

harus dikeluarkan oleh perusahaan yang akan menurunkan kekayaan

principal untuk memastikan bahwa agen bertindak sesuai dengan

kepentingan principal. Salah satu biaya yang harus dikeluarkan adalah

biaya pengawasan, baik pengawasan internal (misalnya melalui komite

audit dan audit internal) maupun pengawasan eksternal (misalnya melalui

audit eksternal).

Menurut Wibowo dan Rossieta (2009) untuk menyelesaikan

permasalahan benturan kepentingan dan mengurangi adanya biaya

keagenan antara principal dan agen dibutuhkan pihak ketiga yang

independen sebagai mediator principal dan agen. Pihak ketiga berfungsi

untuk memonitor perilaku agen dan memastikan agen sudah bertindak

sesuai dengan kepentingan principal.

Page 36: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

18

2. Resources Based Theory

Keberhasilan pertumbuhan dan keberlangsungan perusahaan, akan

bergantung pada pengembangan sumber daya baru sama seperti

mengeksploitasi sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

Resources Based Theory (RBT) dipelopori oleh Penrose (1959),

mengemukakan bahwa sumber daya perusahaan bersifat heterogen, tidak

homogen, dan jasa produktif yang tersedia berasal dari sumber daya

perusahaan yang memberikan karakter unik bagi tiap-tiap perusahaan.

Asumsi resourced based theory yaitu bagaimana sumber daya dapat

secara umum didefinisikan untuk memasukkan aset, proses organisasi,

atribut perusahaan, informasi, atau pengetahuan yang dikendalikan oleh

perusahaan yang dapat digunakan untuk memahami dan menerapkan

strategi mereka. Dengan kata lain bagaimana suat perusahaan mencapai

keunggula komparatif yang berkelanjutan dan mendapatkan keuntungan

yang lebih dengan memiliki atau mengendalikan asset berwujud serta

tidak berwujud secara strategis.

Jackson dan Schuler (1995) mengungkapkan bahwa sumber daya

diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu modal sumber daya fisik

(teknologi, pabrik, dan peralatan), modal sumber daya manusia

(pelatihan, pengalaman, wawasan), dan modal sumber daya organisasi

(struktur formal). Indah dan Warganegara (2013) menyebutkan sumber

daya harus memenuhi kriteria-kriteria agar dapat memberikan

keunggulan kompetitif dan kinerja yang berkelanjutan. Kriterianya yaitu

Page 37: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

19

sumber daya yang unik yaitu sumber daya yang memerlukan waktu lama

dan biaya yang besar untuk memperolehnya, sumber daya unik yang sulit

dimiliki dan dimanfaatkan oleh pesaing, dan sumber daya yang

memerluhkan investasi modal yang besar untuk mendapatkan serta

membangun kapasitas produksi dalam skala ekonomis.

Melalui penjelasan tersebut menurut resources based theory,

intellectual capital memenuhi kriteria-kriteria sebagai sumber daya unik

yang mampu menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan sehingga

dapat menciptakan value added bagi perusahaan. Pengetahuan dan

kualitas sumber daya manusia yang dimiliki karyawan merupakan bentuk

dari intellectual capital. Sumber daya manusia atau karyawan merupakan

asset strategic perusahaan yang dapat menciptakan kompetensi

perusahaan atas pengetahuan yang mereka miliki. (Indah dan

Warganegara, 2013)

Perusahaan harus dapat mengelola karyawannya agar karyawan

tersebut dapat memaksimalkan kemampuannya dan juga agar karyawan

tersebut tidak meninggalkan perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa

penting untuk mengelola intellectual capital yang dimiliki. Apabila

perusahaan dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki, maka

perusahaan tersebut akan memiliki suatu value added yang dapat

memberikan suatu karateristik tersendiri.

Oleh karena itu, dengan adanya karateristik yang dimiliki,

perusahaan mampu mencapai keunggulan kompetitif yang nantinya

Page 38: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

20

hanya dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Dan perusahaan pastinya akan

mendapatkan nilai tambah yang berupa peningkatan kinerja perusahaan.

3. Signalling Theory

Signalling theory menekankan kepada pentingnya informasi yang

dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar

perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku

bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan

atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan

masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan

bagaimana pasaran efeknya. Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan

tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat

analisis untuk mengambil keputusan investasi (Nurrohman dan Zulaikha,

2013). Teori sinyal menyatakan bahwa perusahaan yang berkualitas baik

dengan sengaja akan memberikan sinyal pada pasar, dengan demikian

pasar diharapkan dapat membedakan perusahaan yang berkualitas baik

dan buruk (Goodfrey dkk., 2010).

Shabrina dan Fuad (2013) menyatakan perusahaan-perusahaan

yang go public akan memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan

keuangan yang berkualitas. Laporan keuangan yang berkualitas adalah

laporan keuangan yang telah diaudit oleh suatu Kantor Akuntan Publik

sehingga ketepatan waktu penyajian dan kewajaran dari laporan

keuangan tidak diragukan. Laporan keuangan tersebut akan

dipublikasikan untuk kepentingan investor, kreditor, pemerintah, dan

Page 39: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

21

masyarakat. Laporan keuangan merupakan sebuah informasi yang

penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Informasi

yang diungkapkan dalam laporan tahunan dapat berupa informasi

akuntansi yaitu informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan dan

informasi non-akuntansi yaitu informasi yang tidak berkaitan dengan

laporan keuangan.

Informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan

memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi.

Jika pengumuman tersebut mengandung nilai positif, maka diharapkan

pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh

pasar. Dalam teori sinyal (signal theory) dijelaskan bahwa pada waktu

informasi diumumkan dan semua pelaku pasar telah menerima informasi

tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan dan

menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal baik (good news) atau

sinyal buruk (bad news). Jika pengumuman tersebut sebagai sinyal baik

bagi investor, maka akan terjadi perubahan volume perdagangan saham.

Salah satu sinyal yang terkandung di dalam laporan keuangan

adalah informasi future stock return yang merupakan sinyal mengenai

return di masa yang akan datang. Informasi inilah yang sangat diperlukan

oleh pengguna laporan keuangan, dikarenakan informasi tersebut

mengandung prediksi atas return saham perusahaan di masa yang akan

datang sebagai bahan pertimbangan bagi stakeholders untuk mengambil

suatu keputusan.

Page 40: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

22

Informasi lainnya yaitu adanya pengungkapan intellectual capital

di dalam suatu laporan keuangan membuat perusahaan tersebut

diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan keunggulan kompetitif tetapi

juga menciptakan dan meningkatkan nilai perusahaan (Yuskar dan

Novita, 2014). Integritas informasi dalam suatu laporan keuangan

mencerminkan kinerja perusahaan merupakan sinyal positif yang dapat

mempengaruhi opini investor dan kreditor serta pihak-pihak yang

berkepentingan (Goodfrey dkk., 2010).

Jika signal positif, pasar bereaksi sehingga meningkatkan harga

saham yang selanjutnya mempengaruhi kinerja perusahaan. Selanjutnya

peningkatan nilai saham mencerminkan peningkatan kinerja perusahaan,

dalam hal ini return saham, tingkat pengembalian ekuitas dan laba per

saham akan meningkat.

4. Future Stock Return

Return merupakan hasil laba yang diperoleh dari perbedaan natar

nilai investasi awal dengan realisasi investasi setelah periode tertentu.

Return merupakan informasi penting dalam laporan keuangan yang

digunakan investor sebagai dasar untuk mengukur kinerja perusahaan

sebagai dasar penentuan return dan risiko mendatang yang masih bersifat

tidk pasti. Pada pasar yang normal, semakin besar return yang diharpkan

kana diperoleh dari investasi, semakin besra pula risikonya, sehingga

dikatakan future return memiliki hubungan positif dengan risiko. Tetapi

return yang tinggi tidak selalu harus disertai dengan investasi yang

Page 41: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

23

berisiko. Hal ini bisa saja terjadi pada pasar yang rasional.

Return yang diterima oleh investor di pasar modal dibedakan

menjadi dua jenis yaitu pendapatan lancar misalnya dividen dan

keuntungan selisih harga saham. Hartono (2014) dalam Mayangsari dan

Uswati (2016) menyatakan para investor termotivasi untuk melakukan

investasi pada suatu instrumen yang diinginkan dengan harapan untuk

memperoleh pengembalian investasi yang sesuai. Return merupakan

hasil yang diperoleh dari investasi yang dilakukan. Membagi return

saham dalam dua jenis yaitu pertama return realisasi merupakan return

yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis dan kedua

return ekspektasi merupakan return harapan terjadi di masa yang akan

datang yang bersifat prediksi dan belum pasti.

Saham (stocks) adalah suatu kepemilikan disebuah perusahaan.

pemegang saham yang berhak atas pendapatan perusahaan dan

bertanggung jawab untuk risiko atas bagian dari perusahaan yang

mewakili masing-masing saham ada dua jenis saham yaitu saham biasa

dan saham preferen. Pemegang saham biasa memiliki hak untuk memilih

dalam mengambil keputusan, seperti apakah akan atau tidak untuk

bergabung dengan perusahaan lain, dan menerima dividen ditentukan

oleh manajemen. Pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak

suara, tetapi menerima dividen minimum. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

future stock return merupakan laba saham yang diharapkan melalui

waktu sebagai informasi pasar saat ini.

Page 42: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

24

Vestari (2012) dalam penelitiannya mendapat hasil bahwa

predikbilitas earnings dengan tanpa memperhatikan kualitas laba yang

tinggi tidak memiliki pengaruh terhadap respon pasar. Demikian juga

prediktabilitas return tidak mempengaruhi respon pasar. Dalam

menghitung future stock return menggunakan total return untuk periode

t+1 dan t+2. Dengan horizon yang lebih pendek maka analisis menjadi

konsisten dan fokus dalam peramalan laba masa depan. Karena

penelitian ini adalah future stock return maka total return dihitung dalam

jangka waktu 12 bulan setelah periode laporan keuangan, serta dividen

yang bagikan di tahun berikutnya sebagaimana penelitian yang dilakukan

sebelumnya.

5. Intelllectual Capital

Ulum (2008) menyatakan intellectual capital merupakan salah satu

sumber daya yang di miliki oleh perusahaan. Intellectual capital pada

umumnya didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai pasar perusahaan

dan nilai buku dari aset perusahaan tersebut atau dari financial

capitalnya. Intellectual capital seringkali menjadi faktor penentu utama

perolehan laba suatu perusahaan. Sebuah perusahaan dapat mengetahui

penilaian pasar dengan menggunakan metode pengukuran Value Added

Intellectual Capital (VAIC™), yaitu dengan melihat kemampuan

intelektual yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dan nilai yang dimiliki

perusahaan tersebut.

Page 43: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

25

Menurut Stewart (1997) adalah sebuah konsep modal yang

merujuk pada modal tidak berwujud yang terkait dengan pengetahuan

dan pengalaman manusia serta teknologi yang digunakan. Namun,

menurut Bontis et al (2000) dalam Ulum (2008) menyatakan bahwa pada

umumnya para peneliti membagi intellectual capital menjadi tiga

komponen, yaitu:Human Capital (HC), Structural Capital (SC), dan

Capital Employed (CE). Selanjutnya menurut (Bontis et al, 2000), secara

sederhana human capital mencerminkan individual knowledge stock

suatu organisasi yang dipresentasikan oleh karyawannya. Human capital

ini termasuk kompetensi, komitmen dan loyalitas karyawan terhadap

perusahaan. Lebih dalam organisasi. Termasuk dalam struktur capital

adalah database, organizational chart, process manual, strategies,

routines dan segala hal yang membuat nilai perusahaan lebih besar dari

nilai materialnya. Sedangkan capital employed adalah pengetahuan yang

melekat dalam marketing channels dan customer relationship.

Dapat disimpulkan bahwa intellectual capital merupakan suatu

konsep penting yang dapat memberikan sumber daya berbasis

pengetahuan dan mendeskripsikan aset tak berwujud yang jika digunakan

secara optimal memungkinkan perusahaan untuk menjalankan

strateginya dengan efektif dan efisien. Dengan demikian modal

intelektual merupakan pengetahuan yang memberikan informasi tentang

nilai tak berwujud perusahaan yang dapat mempengaruhi daya tahan dan

memberikan kontribusi pada keunggulan kompetitif perusahaan. Berikut

Page 44: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

26

dijelaskan komponen dari intellectual capital:

a. Human Capital

Human capital merupakan lifeblood dalam modal intelektual.

Disinilah tercipta sumber inovasi dan kemajuan suatu perusahaan,

tetapi modal manusia merupakan komponen intellectual capital yang

sulit diukur. Human Capital merupakan tempat sumbernya

pengetahuan yang sangat berguna, keterampilan, dan kompetensi,

dalam suatu organisasi atau perusahaan. Human capital merupakan

kemampuan perusahaan secara kolektif untuk menghasilkan solusi

yang terbaik berdasarkan penguasaan pengetahuan dan teknologi

dari sumber daya manusia yang dimilikinya.

Human capital akan meningkat jika perusahaan mampu

menggunakan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawannya.

Menurut Bontis, et.al, (2000), human capital merepresentasikan

individual knowledge stock suatu organisasi yang direpresentasikan

oleh karyawannya. Human capital merupakan kombinasi dari

genetic inheritance, education, experience, and attitude tentang

kehidupan dan bisnis. Human capital ini yang nantinya akan

mendukung structural capital dan capital employed (Ulum, 2008).

b. Structural Capital

Structural capital merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam

dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan strukturnya yang

berkaitan dengan usaha karyawan untuk menghasilkan kinerja

Page 45: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

27

intelektual perusahaan yang optimal serta kinerja bisnis secara

keseluruhan, misalnya: sistem operasional perusahaan, proses

manufakturing, budaya organisasi, filosofi manajemen dan semua

bentuk intellectual property yang dimiliki perusahaan. Seorang

individu memiliki intelektualitas yang tinggi, tetapi jika perusahaan

memiliki sistem operasi dan prosedur yang buruk maka intellectual

capital tidak dapat mencapai kinerja secara optimal dan potensi yang

ada tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Menurut Bontis, et.al., (2000), structural capital meliputi

seluruh non-human storehouses of knowledge dalam organisasi.

Dalam hal ini termasuk adalah database, organisational charts,

process manuals, strategies, routines dan segala hal yang membuat

nilai perusahaan lebih besar daripada nilai materialnya dalam (dalam

Ulum, 2008).

c. Capital Employed

Elemen ini merupakan komponen intellectual capital yang

memberikan nilai nyata bagi perusahaan. Relational capital

merupakan hubungan harmonis yang dimiliki oleh perusahaan

dengan pihak di luar perusahaan. Baik yang berasal dari para

pemasok yang berkualitas, pelanggan yang loyal dan merasa puas

akan pelayanan perusahaan, hubungan perusahaan dengan

pemerintah maupun kerjasama rekan bisnis. Relational capital dapat

muncul dari berbagai bagian diluar lingkungan perusahaan dalam

Page 46: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

28

meningkatkan kerjasama bisnis yang dapat memberikan keuntungan

bagi kedua pihak, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan nilai

perusahaan.

6. Kualitas Audit

Audit dapat mempermudah pemakai laporan keuangan dalam hal

kontrol dan juga dapat menghindari terjadinya penyelewengan, serta

menghindari manipulasi data. Dalam mendapatkan suatu hasil laporan

audit sebagai tahap akhir dari keseluruhan proses audit diperlukan suatu

standar yang menentukan kualitas audit. Audit merupakan suatu proses

guna mendapatkan dan juga mengevaluasi suatu bukti secara lebih

objektif tentang suatu asersi kegiatan ataupun kejadian ekonomi guna

menetapkan suatu tingkat kesesuaian diantara asersi tersebut dengan

kriteria yang sudah ditentukan, yang nantinya hasilnya akan diperoleh

dan akan disampaikan kepada pengguna yang memiliki kepentingan akan

hasil tersebut (Taylor dan Glezen, 1991) dalam Simanjuntak (2008).

International Auditing and Assurance Standards Boards (IAASB)

(2014) menyebutkan terdapat 3 faktor yang menyebabkan kompleksitas

dalam mendeskripsikan dan mengevaluasi kualitas audit yaitu pertama

adalah keberadaan atau ketiadaan missatement dalam laporan keuangan

yang diaudit hanya menyediakan sebagian pengertian dalam kualitas

audit, kedua adalah ragam audit dan apa yan dipertimbangkan untuk

menjadi bukti audit yang cukup memadai sebagai pendukung opini

bersifat pertimbangan atau pendapat pribadi auditor, dan ketiga adalah

Page 47: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

29

perspektif kualitas audit bermacam-macam diantara stakeholders.

Menurut SPAP audit yang berkualitas jika memenuhi ketentuan

atau standar pengauditan. Kualitas audit meggambarkan pelaksanaan

audit yan dilakukan sesuai standar, sehingga auditoor mampu

mengungkapkan dan melaporkan apabila terjadi pelanggaran yang

dilakukan klien.

Dapat disimpulkan dari pengertian kualitas audit diatas bahwa

terdapat suatu kemungkinan (probability) auditor dapat menemukan

suatu pelanggaran pada saat melakukan audit suatu laporan keuangan dan

melaporkan temuan pelanggaran tersebut dalam laporan auditor, dengan

catatan bahwa seorang auditor sudah bekerja dengan independen sesuai

dengan pedoman standar audit dan kode etik akuntan publik.

Pemakai laporan keuangan akan lebih percaya dengan hasil audit

yang dilakukan oleh auditor profesional yang berasal dari The Big Four.

Kualitas audit dari laporan keuangan diukur dari kemampuan pemakai

laporan keuangan dalam mengantisipasi keuntungan yang akan diperoleh

di masa depan akan jauh lebih tinggi jika laporan keuangan tersebut

diaudit oleh salah satu Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di The Big

Four seperti Deloitte, PricewaterhouseCoopers, Ernst dan Young, dan

KPMG.

Telihat jelas bahwa laporan keuangan yang diaudit oleh The Big

Four dapat memberi gambaran yang jelas bagi investor untuk

memprediksi laba di masa depan. Namun tidak seluruh pemakai laporan

Page 48: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

30

keuangan mengetahui satu Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di The

Big Four yang menyebabkan membuat respon pasar dan investor

semakin negative yang membah biaya atas bagi perusahaan.

7. Manajemen Laba

Manajemen laba merupakan setiap tindakan manajemen yang

dapat mempengaruhi angka laba yang dilaporkan. Rahayu dan

Darmawati (2011) menyatakan bahwa earning management merupakan

pemilihan kebijakan akuntansi oleh manajer dari standar akuntansi yang

ada dan secara alami dapat memaksimalkan utilitas atau nilai pasar

perusahaan. Terdapat dua cara memahami manajemen laba, yaitu:

a. Memahami manajemen laba sebagai perilaku oportunistik manajer

untuk memaksimalkan utilitasnya dalam menghadapi kontrak

kompensasi, hutang, dan political cost.

b. Memandang manajemen laba dari perspektif efficient contracting,

artinya manajemen laba memberi manajer suatu fleksibilitas untuk

melindungi diri mereka dan perusahaan dalam mengantisipasi

kejadian-kejadian yang tak terduga demi keuntungan pihak-pihak

yang terlibat dalam kontrak. Dengan demikian manajer mungkin

dapat mempengaruhi nilai pasar saham perusahaan melalui

manajemen laba, misalnya perataan laba dan pertumbuhan laba

sepanjang waktu.

Akuntansi akrual bertujuan untuk memberi informasi kepada

pemakai mengenai konsekuensi aktivitas usaha terhadap arus kas

Page 49: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

31

perusahaan di masa depan secepat mungkin dengan kepastian yang layak.

Maka wajar jika akuntansi akrual ini menjadi pilihan bagi para manajer dalam

kebijakan manajerialnya. Konsep akrual ini memungkinkan dilakukan rekayasa

laba atau earnings management oleh manajer untuk menaikkan atau menurunkan

angka akrual dalam laporan laba rugi (Hidayati dan Zulaikha, 2003).

Perekayasaan laba juga dapat dilakukan dengan mendistorsi laba dengan cara

menggeser periode pengakuan biaya dan pendapatan (Fischer dan Rosenzweig,

1995).

Konsep akrual terdiri atas akrual diskresioner (discretionary

accrual) dan akrual nondiskresioner (nondiscretionary accrual).

Discretionary accrual adalah pengakuan laba akrual atau beban yang

bebas, tidak diatur, dan merupakan pilihan kebijakan manajemen,

sedangkan nondiscretionary accrual adalah pengakuan laba akrual yang

wajar, tidak dipengaruhi kebijakan manajemen, serta tunduk pada suatu

standar atau prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan jika standar

tersebut dilanggar akan mempengaruhi kualitas laporan keuangan

(Hidayati dan Zulaikha, 2003).

Healy dan Wahlen (1999) menyatakan bahwa manajemen laba

terjadi ketika manajer menggunakan penilaian dalam pelaporan keuangan

dan dalam struktur transaksi untuk mengubah laporan keuangan sehingga

menyesatkan pemegang saham dalam menilai prestasi ekonomi yang

dicapai oleh perusahaan.

Manajemen laba merupakan fenomena yang sukar dihindari karena

fenomena ini merupakan dampak dari penggunaan dasar akrual dalam

Page 50: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

32

penyusunan laporan keuangan. Manajemen laba timbul sebagai dampak

dari penggunaan akuntansi sebagai salah satu alat komunikasi antara

pihak-pihak yang berkepentingan dan kelemahan inheren yang ada pada

akuntansi yang menyebabkan adanya judgement (Setiawati, 2002).

De Angelo (1986) menyatakan konsep model akrual memiliki dua

komponen, yaitu komponen non-discretionary dan discretionary.

Komponen discretionary accruals merupakan bagian dari akrual yang

memungkinkan manajer melakukan intervensinya dalam memanipulasi

laba perusahaan.

Hal ini disebabkan karena manajer memiliki kemampuan untuk

mengontrolnya dalam jangka pendek. Komponen discretionary accruals

diantaranya terdiri dari penilaian piutang, pengakuan biaya garansi

(future warranty expense) dan asset modal (capitalization assets).

Sedangkan komponen non discretionary accruals ditentukan oleh faktor-

faktor lain yang tidak dapat diawasi oleh manajer.

8. Return Saham

Pentingnya pengukuran kinerja perusahaan dapat dijelaskan dengan

teori agensi. Menurut teori agensi, pihak prinsipal selaku pemilik

perusahaan dan agen selaku manajemen yang mengelola perusahaan

sangat tergantung pada kinerja perusahaan (Jensen danMeckling, 1976).

Manajemen selaku agen bertujuan memberikan kekayaan kepada

prinsipal atau pemilik perusahaan. Dalam hubungan ini prinsipal

menuntut pengembalian investasi yang dipercayakan untuk dikelola oleh

Page 51: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

33

manajemen. Demikian juga, kinerja perusahaan yang baik dapat

berpengaruh positif terhadap kompensasi yang diterima agen dari

prinsipal, dan sebaliknya kinerja perusahaan yang buruk akan

berpengaruh negatif terhadap kompensasi yang diterima agen dari

prinsipal.

Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran secara utuh dan

menyeluruh atas hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan

operasional dalam memanfaakan sumber daya yang dimiliki perusahaan

selama periode waktu tertentu. Dengan kata lain, kinerja perusahaan

adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan

perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan merupakan hal penting

dalam hubungan antara perusahaan dengan para pemangku perusahaan.

Menurut Hartono (2013) dalam Febrianti, 2017 return terdiri dari

yield (kas yang dibayarkan secara periodik kepada pemegang saham

dalam bentuk dividen), dan keuntungan (kerugian) modal (selisih antara

harga saham pada saat pembelian dan penjualan). Pengertian return

menurut Brigham et al., (2011) dalam Febrianti, (2017) adalah ukuran

kinerja keuangan dari suatu investasi, sedangkan Van Horne dan

Wachowicz, (2008) dalam Febrianti, (2017) mendefinisikan return

sebagai manfaat yang terbaik dengan kepemilikan termasuk didalamnya

dividen kas yang dibayarkan tahun lalu, bersamaan dengan apresiasi

biaya atau keuntungan modal yang direalisasi pada akhir tahun.

Page 52: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

34

Return saham merupakan pengembalian saham beserta hasilnya

dari pihak broker atau perusahaan kepada investor yang telah melakukan

investasi pada perusahaan tersebut akibat suatu hal. Dalam dunia pasar

saham, seorang investor yang melakukan investasi dengan membeli

saham tentu telah yakin betul dengan segala risiko dan segala

ketidakpastian yang akan didapatkan di masa mendatang. Sebab,

permainan bursa saham sedikit banyak memang mengandalkan

keberuntungan, meskipun ada cara cara teknis yang dapat digunakan oleh

investor untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Dalam literatur kebijakan bisnis ada dua aliran utama penelitian

tentang faktor-faktor penentu dari kinerja perusahaan, yaitu pertama,

faktor penentu keberhasilan berdasarkan pada tradisi ekonomi,

menekankan pentingnya faktor pasar eksternal dalam menentukan

keberhasilan perusahaan, dan kedua adalah berdasarkan pada paradigma

perilaku dan sosiologis dan faktor organisasi, dimana ketiganya cocok

dengan lingkungan sebagai faktor penentu utama kesuksesan. Penelitian

ini menggunakan proksi return saham untuk mengukur kinerja

perusahaan.

Acheampong et al.(2014) menyatakan return menunjukkan financial

rewards yang diperoleh sebagai hasil melakukan investasi. Sifat return

tergantung pada bentuk investasi. Sebagai contoh, perusahaan yang

menginvestasikan dalam aset tetap dan operasi bisnis mengharapkan

return dalam bentuk laba sebelum bunga dan pajak dan dalam bentuk

Page 53: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

35

kenaikan arus kas. Investor yang membeli saham biasa mengharapkan

return dalam bentuk pembayaran dividen dan capital gain (jika harga

saham mengalami kenaikan), sedangkan investor yang membeli obligasi

perusahaan mengharapkan pembayaran bunga. Maka, return

dihubungkan dengan saham yang dimiliki oleh investor

Return merupakan tingkatan keuntungan pada investasi oleh

investor. Para investor termotivasi untuk berinvestasi dalam instrumen

yang diinginkan dengan harapan memperoleh return yang sesuai. Tanpa

keuntungan yang telah diklaim sebagai karakteristik investasi, investor

tentu tidak akan berinvestasi. Dengan demikian, setiap investasi dengan

harapan memperoleh manfaat yang diberikan baik dalam jangka pendek

ataupun jangka panjang, memiliki tujuan utama agar mendapatkan return

baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Page 54: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

36

B. Penelitian Terdahulu

Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan peneliti ini dapat

dilihat dalam tabel 2.1

Tabel 2.1

Hasil-Hasil Penlitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1 Tendi Wanto

(2016)

Pengaruh Modal Intelektual

Terhadap Manajemen Laba

Riil Dan Future Stock Return

- Variabel

intellectual capital dan

Future Stock Return

- Alat ukur modal

intelektual

- Variabel dependen

manajemen laba yang

diubah menjadi

variabel independen

- Periode penelitian

-

Modal intelektual

terhadap manajemen

laba riil dan modal

intelektual terhadap

future stock return

semua memiliki

pengaruh

2 Sriranga Vishnu

dan Vijay

Kumar Gupta

(2013)

Intellectual Capital and

Performance of

Pharmaceutial Firms in India

- Intellectual Capital - Negara India Intellectual Capital

memiliki pengaruh

yang signifikan dengan

performance

Bersambung pada halaman selanjutnya

36

Page 55: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

37

Tabel 2.1 (Lanjutan)

Hasil-Hasil Penlitian Terdahulu

No Penelti

(Tahun) Judul Penelitian

Meode Penlitian Hasil Penlitian

Persamaan Perbedaan

3 Jesica Indah dan

Dezie L.

Warganegara

(2013)

Pengaruh intellectual capital

terhadap kinerja keuangan

pada sub sector restaurant,

hotel and tourism perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2007 – 2011

- Intellectual Capital

- Alat ukur intellectual

capital

- Kinerja Keuangan

- Sample Perusahaan

Iintellectual capital

mempengaruhi kinerja

keuangan perusahaan

baik saat ini maupun

kinerja keuangan

perusahaan di masa

yang akan datang

4 Kinantya

Komala Nur

Sabrian dan

Faud (2013)

Pengaruh Kualitas Audit

Tehadap Kemampuan

Investor Memprediksi Laba

Di Masa Depan

- Kualitas Audit

- Future Stock Return

- Kemampuan

Investor Memprediksi

Laba Di Masa Depan

Laporan keuangan

yang di audit oleh KAP

Big 4 tidak memiliki

pengaruh terhadap

kemampuan investor

untuk memprediksi

laba

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 56: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

38

Tabel 2.1 (Lanjutan)

Hasil-Hasil Penlitian Terdahulu

No Penelti

(Tahun) Judul Penelitian

Meode Penlitian Hasil Penlitian

Persamaan Perbedaan

5 Muhammad

Husni

Nurrohman dan

Zulaikha (2013)

Pengaruh Eraning Per Share,

Return Saham, Kualitas

Audit, dan Hasil Laba

Terhadap Return Saham Satu

Tahun Ke Depan

- Future Stock Return

- Kualitas Audit

- Alat ukur future stock

return

- Alat ukur kualitas

audit

- Eraning Per Share

- Return Saham

- Hasil Laba

Hasil pengujian EPS

tidak berpengaruh,

return saham

berpengaruh, kualitas

audit berpengaruh, dan

laba opersional tidak

berpengaruh terhadap

return saham satu

tahun ke depan

6 Sekar

Mayangsari

(2004)

Bukti Empiris Pengaruh

Spesialisasi Industri Auditor

terhadap Earnings Response

Coefficient

- Kualitas Audit

- Return Saham

- Abnormal Return

Kualitas audit mampu

memberikan respon

negatif terhadap

earnings response

coefficient

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 57: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

39

Tabel 2.1 (Lanjutan)

Hasil-Hasil Penlitian Terdahulu

No Penelti

(Tahun) Judul Penelitian

Meode Penlitian Hasil Penlitian

Persamaan Perbedaan

7 Luluk uswati

2012

Pengaruh Manajemen Laba

Terhadap Future Stock

Return Dengan Asimetri

Informasi Sebagai

Pemoderasi

- Variabel manajemen

laba dan future stock

return

- Alat ukur future stock

return

- Periode penelitian

- Asimetri Informasi

Sebagai Pemoderasi

Manajemen laba akrual

berpengaruh positif.

Manajemen laba riil

tidak berpengaruh.

Asimetri informasi

tidak dapat

memoderasi

manajemen laba akrual

dan riil terhadap future

stock return

8 Indri Rahayu

dan Deni

Darmawati

(2013)

Pengaruh Kualitas Audit

Terhadap Hubungan

Earnings Management Dan

Return Saham

- Alat ukur manajemen

laba

- Return saham Earnings management

berpengaruh negatif

terhadap return saham.

Sumber:Diolah dari berbagai sumber

Page 58: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

40

C. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh intellectual capital , kualitas

audit, manajemen laba, dan return saham terhadap future stock return.

Berdasarkan tinjauan literatur yang disajikan sebelumnya, dapat disimpulkan

bahwa future stock return dipengaruhi intellectual capital, kualitas audit,

manajemen laba, dan return saham.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka kerangka teoritis yang diajukan

dalam penelitian ini disajikan dalam gambar. Gambar 2.1. menunjukan bahwa

future stock return dipengaruhi oleh faktor-faktor intellectual capital, kualitas

audit, manajemen laba, dan dan return saham.

40

Page 59: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

41

Gambar 2.1

Kerangka Pemikrian

Model analisis : Regresi Berganda

Pengaruh Intellectual Capital, Kualitas Audit , Manajemen Laba, Return

Saham terhadap Future Stock Return

Basis Teori :

1. Agency theory

2. Resourced Based Theory

3. Signalling Theory

4. Future Stock Return

5. Intellectual Capital

6. Kualitas Audit

7. Manajemen Laba

8. Return Saham

Menurunnya opini investor,

kepercayaan, serta

penilaian publik

Keterbatasan atas penilaian kinerja

perusahaan dalam pengungkapan aspek

penting dalam laporan keuangan

GAP

Hasil yang diharapkan

Kesimpulan dan Saran

Intellectual Capital

Kualitas Audit

Manajemen Laba

Future Stock

Return

Return Saham

Page 60: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

42

D. Keterkaitan Variabel dan Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Future Stock Return

Purnomosidhi (2006) menyatakan bahwa praktik pengungkapan

intellectual capital dalam laporan tahunan berdasarkan hasil content

analysis terhadap laporan tahunan dapat disimpulkan rerata jumlah

atribut intellectual capital yang diungkapkan dalam laporan tahunan

sebanyak 14 atribut (56 persen). Meskipun, praktik pengungkapan

intellectual capital diantara perusahaan sangat bervariasi. Persentase ini

menggambarkan bahwa perusahaan go public sudah memiliki kesadaran

terhadap arti pentingnya intellectual capital bagi peningkatan keunggulan

kompetitif.

Wanto (2016) hasil penelitian mennujukkan bahwa ada hubungan

yang signifikan antara intellectual capital dengan future stock return

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Vishnu dan Gupta (2013) dan

Wanto (2016) mengatakan bahwa intellectual capital mempengaruhi

kinerja keuangan perusahaan baik saat ini maupun kinerja keuangan

perusahaan di masa yang akan datang. Berdasarkan uraian tersebut, maka

hipotesis alternatif sebagai berikut:

H1: Intellectual capital berpengaruh terhadap future stock return

Page 61: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

43

2. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Future Stock Return

Hussainey (2009) menyatakan bahwa kantor akuntan besar

menyediakan kualitas laporan keuangan yang lebih tinggi daripada

kantor akuntan kecil. Dengan demikian, investor dapat mengantisipasi

laba masa depan hingga satu tahun ke depan untuk perusahaan yang

laporan keuangannya diaudit oleh kantor akuntan publik Big Four. Hal

ini berarti bahwa kualitas audit kantor akuntan publik Big Four

mempunyai kemampuan yang lebih tinggi untuk menghasilkan informasi

laba yang berkualitas yaitu informasi laba yang tidak terlambat

dilaporkan dan wajar dalam penyajiannya.

Sikap independensi bermakna bahwa auditor tidak mudah

dipengaruhi, Standar Profesional Akuntan Publik atau SPAP (2001),

sehingga auditor akan melaporkan hasil yang ditemukannya selama

proses pelaksanaan audit secara wajar. Keadaan ini akan meningkatkan

kepuasan klien terhadap auditor tersebut. Menurut Nurrohman dan

Zulaikha (2013) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa ada hubungan

yang signifikan antara kualitas audit dan future stock return.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif sebagai berikut:

H2: Kualitas audit bepengaruh terhadap future stock return

Page 62: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

44

3. Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Future Stock Return

Manajemen laba bukan merupakan suatu hal yang baru, hal ini telah

lama terjadi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang biasanya

mempunyai tujuan dan landasan keuntungan bagi pihak perusahaan

(Rahayu dan Darmawati, 2011). Salah satu dilakukannya manajemen

laba adalah untuk memenuhi ekspektasi pasar yang telah dianalisis oleh

para analis pasar modal untuk mencapai target dan sasaran yang

diinginkan pihak investor dan shareholders untuk pengembalian

keuntungan yang diharapkan. Penelitian mengenai manajemen laba

dikaitkan pada suatu hipotesis mengenai future stock return. Menurut

hasil penelitian Indarayanti dan Wirakusuma (2017), Rahayu dan

Darmawati (2011), dan Mulford dan Comiskey (2010). manajemen laba

memiliki pengaruh secara positif terhadap future stock return .

Manajemen laba marak terjadi dikarenakan mereka para manajer

beranggapan bahwa para kompetitornya juga sejalan melakukan hal yang

sama. Melihat hal tersebut, kinerja dari kompetitor juga menjadi sorotan

pemicu terjadinya manajemen laba, dikarenakan dari investor maupun

kreditur pasti melakukan perbandingan guna menentukan atau memilih.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif sebagai berikut:

H3: Manajemen laba berpengaruh terhadap future stock return

Page 63: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

45

4. Pengaruh Return Saham Terhadap Future Stock Return

Dalam memperhatikan tingkat pertumbuhan return saham pada

periode sekarang maka dapat dilihat prospek perusahaan di masa yang

akan datang, sehingga akan mempengaruhi investor dalam berinvestasi

(Nurrohman dan Zulaikha, 2013), (Adityo, 2012) dan (Hussainey, 2009).

Jika return saham sekarang besar maka pandangan investor tentang

keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang juga semakin besar,

sehingga investor lebih berani menawar saham dengan harga lebih tinggi

dengan demikian return saham yang diperoleh akan naik. Berdasarkan

uraian tersebut, maka hipotesis alternatif sebagai berikut:

H4: Return saham berpengaruh terhadap future stock return

Page 64: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

46

BAB III

METODE PENELTIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang

bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan yang menyoroti pengaruh

antara variabel independen dengan variabel dependen dalam penelitian ini.

Penelitian ini didesain untuk menganalisis mengenai pengaruh variabel

independen yaitu intellectual capital, kualitas audit, manajemen laba, dan

return saham terhadap variabel dependen yaitu future stock return.

Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana

data yang digunakan berupa angka-angka yang diperoleh dengan mengakses

website Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor

manufaktur yang terdaftar dan mempublikasikan laporan tahunannya di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015. Sedangkan pengambilan

sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu

pengambilan sampel yang terbatas pada kriteria atau pertimbangan tertentu

yang dapat memberikan informasi yang diinginkan. Kriteria yang digunakan

untuk memilih sampel adalah:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

2013-2015.

Page 65: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

47

2. Perusahaan manufaktur telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak

Januari 2013 dan tidak mengalami delisting selama periode penelitan.

3. Perusahaan manufaktur yang tersedia data-data laporan keuangan secara

lengkap.

4. Perusahaan manufaktur yang membagikan dividen selama 2013-2015.

5. Data laporan keuangan perusahaan yang dibutuhkan tersedia dan lengkap

selama 2013-2015.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan cara teknik pengumpulan

dokumenter, yaitu penggunaan data yang berasal dari dokumen-dokumen

yang sudah ada. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penelusuran dan

pencatatan informasi yang diperlukan pada data sekunder berupa laporan

keuangan dan laporan tahunan perusahaan sampel. Data pendukung lainnya

diperoleh dengan menggunakan studi pustaka dari jurnal-jurnal ilmiah serta

literatur yang memuat pembahasan berkaitan dengan penelitian ini. Data

diperoleh dari www.idx.co.id yang berupa laporan tahunan (annual report),

dan laporan keuangan perusahaan.

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan 5 variabel yaitu 1 variabel dependen dan 4

variabel independen.

Page 66: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

48

1. Variabel Dependen

a. Future Stock Return

Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

future stock return. Return merupakan hasil yang diperoleh dari

investasi yang dilakukan (Hartono, 2014 dalam Uswati dan

Mayangsari, 2016). Return total merupakan return keseluruhan dari

suatu investasi dalam suatu periode tertentu, terdiri dari capital gain

(loss) dan yield . Capital gain (loss) merupakan selisih dari harga

investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Yield

merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga

investasi periode tertentu dari suatu investasi.

Penelitian ini menggunakan investasi dalam bentuk saham,

sehongga yield sah merupakan presentase dividen terhadap harga

saham sebelumnya. Penelitian ini menghitung future stock return

dengan menggunakan penelitian Nurrohman dan Zulaikha (2013).

Penelitian ini menghitung total return dengan menghitung dalam

menghitung return t+1 (satu tahun ke depan). Future stock return

dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini:

FSRt+1 = Pt+1 – Pt +Dt+1

Pt

Keterangan:

FSRt+1 = Future return stock periode t+1

Pt+1 = Harga saham periode t+1

Page 67: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

49

Pt = Harga saham periode t

Dt+1 = Dividen periode t+1

2. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Ghozali,

2014).

a. Intellectual Capital

Variabel independen dalam penelitian ini adalah modal

intelektual (intellectual capital). Modal intelektual adalah informasi

dan pengetahuan yang diaplikasikan dalam pekerjaan untuk

menciptakan nilai (Williams, 2001 dalam Purnomosidhi, 2006). Saat

ini upaya memberikan penilaian terhadap modal intelektual

merupakan hal yang penting.

Pulic (1998) mengusulkan Koefisien Nilai Tambah Intelektual

(Value added Intellectual Coeffisient/ ) untuk menyediakan

informasi tentang efisiensi penciptaan nilai dari aset berwujud dan

tidak berwujud dalam perusahaan. Konsep ini telah diuji dan

diadopsi oleh Firer dan Williams (2003); Chen et al., (2005); dan

Ulum (2008).

adalah sebuah prosedur analitis yang dirancang untuk

memungkinkan manajemen, pemegang saham dan pemangku

kepentingan lain yang terkait untuk secara efektif memonitor dan

mengevaluasi efisiensi nilai tambah dengan total sumber daya

Page 68: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

50

perusahaan dan masing-masing komponen sumber daya utama.

Dalam mengukur intellectual capital menggunakan Model Value

Added Intellectual Coefficient ( ). Dari Ante Public pada

tahun 1993 (Pulic,2000) dengan menggunakan konsep nilai tambah

atau added value sebagai parameter keberhasilan bisnis.

Formulasi dan tahapan perhitungan adalah

menghitung nilai tambah atau value added (VA) adalah perbedaan

antara penjualan (OUT) dan input (IN). Rumus untuk menghitung

VA yaitu (Pulic, 1998 dalam Wanto, 2016) sebagai berikut:

VA = OUT – IN

Keterangan:

VA = Value Added

OUT = Total pendapatan

IN = Beban usaha kecuali gaji dan tunjangan karyawan

Model ( ) mengukur efisiensi intellectual capital serta

physical dan financial capitals suatu perusahaan. Metode

mengukur efisiensi tiga jenis input perusahaan: modal manusia,

modal struktural serta modal fisik dan finansial, yaitu:

1) Capital employed efficiency (VACA)

Didefinisikan sebagai total modal yang dimanfaatkan dalam

aset tetap dan lancar suatu perusahaan (Firer dan Williams, 2003),

Page 69: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

51

diukur dengan Capital employed efficiency (VACA) yang

merupakan indikator efisiensi nilai tambah (Value added/VA)

modal yang digunakan. Rumus untuk menghitung VACA

merupakan tahap kedua (Pulic, 1998 dalam Wanto, 2016) sebagai

berikut:

VACA = VA/CA

Keterangan:

VACA = Capital employed efficiency (VACA)

VA = Value Added

CA = Dana yang tersedia (jumlah ekuitas dan laba bersih)

Pulic (1998) dalam Wanto (2016) mengansumsikan bahwa

jika sebuah unit CA menghasilkan return yang lebih besar di

sebuah perusahaan daripada perusahaan yang lain, maka

perushaan pertama lebih baik pemanfaatan CA nya. Ketika

membandingkan lebih dari sebuh kelompok perusahaan, VACA

menjadi sebuah indicator kemampuan intelektual

perusahaanuntuk memanfaatkan modal fisik lebih baik.

2) The Human Capital Coefficient (VAHU)

Mengacu pada nilai kolektif dari modal intelektual perusahaan

yaitu kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan (Firer dan

Williams, 2003), diukur dengan Human capital Efisiensi (VAHU)

Page 70: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

52

yang merupakan indikator efisiensi nilai tambah (Value added/VA)

modal manusia. Rumus untuk menghitung VAHU merupakn tahap

ketiga (Pulic, 1998 dalam Wanto,2016) sebagai berikut:

VAHU = VA/HC

Keterangan:

VAHU = The Human Capital Coefficient

VA = Value Added

HC = Gaji dan tunjangan karyawan

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan

yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa

dan hasil kerjanya. Tunjangan adalah unsur-unsur balas jasa yang

diberikan dalam nilai rupiah secara langsung kepada karyawan

individual dan dapat diketahui secara pasti. Tunjangan diberikan

kepada karyawan dimaksud agar dapat menimbulkan atau

meningkatkan semangat kerja bagi para karyawan.

3) Structural Capital Coefficient (STVA)

Dapat didefinisikan sebagai competitive intelligence, formula,

sistem informasi, hak paten, kebijakan, proses, dan sebagainya,

hasil dari produk atau sistem perusahaan yang telah diciptakan

dari waktu ke waktu (Firer dan Williams, 2003), diukur dengan

Structural capital efficiency (STVA) yang merupakan indikator

Page 71: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

53

efisiensi nilai tambah (Value added/VA) modal struktural. Rumus

untuk menghitung STVA (Pulic, 1998 dalam Wanto, 2016)

sebaagai berikut:

STVA = SC/VA

Keterangan:

STVA = Structural Capital Coefficient

Structural Capital (SC) = (VA – HC)

VA = Value Added

Rasio-rasio tersebut merupakan kalkulasi kemampuan

intelektual sebuah perusahaan. Formulasi ini merupakan jumlah

koefisien yang disebutkan sebelumnya. Hasilnya sebuah indikator

baru dan unik yaitu the VAIC™, yaitu sebagai berikut:

VAIC™ = VACA + VAHU + STVA

Keterangan:

VAICTM

= Value Added Intellectual Coefficient

VACA = Capital employed efficiency

VAHU = The Human Capital Coefficient

STVA = Structural Capital Coefficient

Page 72: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

54

b. Kualitas Audit

Hussainey (2009) dalam Irmawati (2010) menunjukkan bahwa

return saham saat ini mencerminkan informasi laba masa depan

lebih kuat bagi perusahaan dengan laporan keuangan yang diaudit

oleh salah satu dari kantor akuntan publik Big Four daripada

perusahaan dengan laporan keuangan yang diaudit oleh kantor

akuntan publik selain Big Four.

Kualitas audit mencerminkan seberapa baik pemeriksaan yang

dilakukan oleh seorang auditor. Sesui dengan SPAP, audit yang

berkualitas baik dilihat apabila telah memenuhi ketentuan yang telah

ditetapkan (standar pengauditan). Penelitian ini dalam mengukur

kualitas audit digunakan variabel dummy (Hussainey, 2009)

Variabel dummy adalah variabel yang berukuran kategori atau

dikotomi dengan memberi kode 0 (nol) untuk kelompok yang

disebut dengan excluded group yaitu yang tidak masuk ke dalam

kelompok dan memberi kode 1 (satu) untuk kelompok yang disebut

dengan included group (Ghozali, 2014). Excluded group merupakan

kelompok yang tidak termasuk dalam kategori yaitu Kantor Akuntan

Publik non Big Four, sedangkan included group merupakan

kelompok yang termasuk dalam kategori yaitu Kantor Akuntan

Publik The Big Four.

Page 73: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

55

c. Manajemen Laba

Manajemen laba merupakan suatu tindakan yang dilakukan

secara sengaja proses pelaporan keuangan yang ditujukan terhadap

eksternal perusahaan dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan

pribadi bagi sebagian pihak, dalam hal ini perusahaan. Manajemen

laba diproksikan dengan akrual diskresioner (discreationary accrual)

yang dihasilkan dari model yang dikembangkan oleh Kaznik (1999).

Kaznik (1999) menggunakan model yang dikembangkan oleh Jones

(1991) dan Dechow (1995).

Pengukuran manajemen laba menggunakan penelitian Rahayu

dan Darmawanti (2011) rumus akrual diskresioner (discreationary

accrual) yang dihasilkan oleh model Kaznik (1999) model regresi

sebagai berikut:

TAC = β0+ β1 (ΔREVit- ΔRECit) + β2PPEit + β3"CFOit + ε

Keterangan:

TAC = Total akrual

ΔREVit = Perubahan pendapatan i pada periode ke t

ΔRECit = Perubahan piutang i pada periode ke t

PPE = Aktiva tetap kotor

CFO = Perubahan arus kas operasi

Page 74: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

56

d. Return Saham

Return saham merupakan penghasilan yang diperoleh oleh

pemegang saham sebagai hasil dari investasinya di perusahaan tertentu

(Hartono, 2013 dalam Febrianti, 2017 ). Return total merupakan return

keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode tertentu, terdiri dari

capital gain (loss) dan yield. Capital gain (loss) merupakan selisih dari

harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Yield

merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi

periode tertentu dari suatu investasi.

Penelitian ini menggunakan investasi dalam bentuk saham,

sehingga yield saham merupakan persentase dividen terhadap harga saham

periode sebelumnya. Penelitian ini menghitung return saham dengan

menggunakan return total (total return). Penelitian ini menghitung return

total dengan menjumlahkan capital gain (loss) dan dividen yield saham

sesuain dengan perhitungan Nurrohman an Zulaikha (2013) sebagai

berikut:

RS = P(t) – P(t-1) + D(t)

P(t-1)

Keterangan:

RS = Return Saham

P(t) = Harga saham satu periode (t)

P(t-1) = Harga saham satu periode (t-1)

D(t) = Dividen satu periode (t)

Page 75: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

57

Tabel 3.1

Pengukuran Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator Skala Refrensi

Intellectual

Capital (X1)

VA = OUT – IN

VACA= VA/CA

VAHU = VA/HC

STVA = SC/VA

VAIC™ = VACA + VAHU + STVA

Rasio

Pulic (2000)

Kualitas Audit

(X2)

BIG4 = 1

Non BIG4= 0

Dummy Hussainey (2009)

Manajemen Laba

(X3)

TAC = β0+ β1 (ΔREVit- ΔRECit)

+ β2PPEit + β3"CFOit + ε

Rasio Rahayu dan

Darmawanti

(2011)

Return Saham

(X4)

RS = P(t) – P(t-1) + D(t)

P(t-1)

Rasio Nurrohman dan

Zulaikha (2013)

Future Stock

Return (Y)

FSRt+1 = Pt+1 – Pt +Dt+1

Pt

Rasio Nurrohman dan

Zulaikha (2013)

Sumber: Diolah dari berbagai sumber

E. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan lebih dari dua variabel independen, dengan

metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda (multiple

linear regression). Regresi linier berganda merupakan teknik analisis data

yang digunakan untuk melihat pengaruh dari dua atau lebih variabel bebas

terhadap variabel terikat. Hasil ini dikatakan valid dan tidak bias jika asumsi

klasik terpenuhi. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tahapan-

tahapan pengujian dalam penelitian ini:

Page 76: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

58

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemelencengan

distribusi) (Ghozali, 2014). Analisis statistik deskriptif digunakan

untuk mengetahui gambaran ringkas atas variabel yang digunakan

dalam penelitian.

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk menguji kualitas dan kelayakan model regresi yang

digunakan, maka harus terlebih dahulu memenuhi uji asumsi klasik.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diuji

telah terdistribusi secara normal dan tidak mengandung

multikolinearitas, heteroskedastitas dan autokorelasi yang secara

rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel dependen dan variabel independen

keduanya memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa

uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

distribusi normal. Apabila asumsi ini dilanggar, maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Adapun

dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal

atau tidak yaitu dengan uji statistik dan analisis grafik (Ghozali,

Page 77: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

59

2014).

Uji statistik yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov

test. Kriteria nilai tersebut ditentukan jika signifikansi (α) < 5%

maka data tersebut tidak berdistribusi normal, sebaliknya jika

signifikansi (α) > 5% maka data berdistribusi normal.

Sedangkan analisis grafik dapat dilakukan dengan melihat jika

data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi

normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Sedangkan jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2014).

b. Uji Multikolinearitas

Pengujian asumsi kedua adalah uji multikolinearitas yang

bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar

variabel independen. Apabila variabel independen saling

berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai

korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.

Ghozali (2014) menjelaskan cara untuk mendeteksi ada atau

Page 78: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

60

tidaknya gejala multikolinearitas di dalam model regresi, yaitu:

1) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen.

Jika antar variabel ada korelasi yang cukup tinggi

(umumnya di atas 0,90), maka hal ini mengindikasikan

adanya multikolonieritas.

2) Multikoloniaritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan

Variance Inflation Factor (VIF). Nilai tolerance yang

rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF =

1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai

Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Regresi

bebas dari masalah multikoloniaritas jila nilai Tolerance >

0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10 (Ghozali, 2014).

c. Uji Autokorelasi

Pengujian asumsi keempat adalah uji autokorelasi. Uji

autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan periode t-1 (sebelumnya). Jika

terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.

Model regresi yang baik adalah yang bebas autokorelasi.

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini

timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari

Page 79: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

61

satu observasi ke observasi lainnya (Ghozali, 2014).

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi

ada atau tidaknya autokorelasi adalah dengan penggunaan uji

Durbin- Watson (DW test). Jika d lebih kecil dibandingkan

dengan dL atau lebih besar dari dU (4-dL), maka dapat

dikatakan H0 ditolak karena terdapat autokorelasi. Namun, jika

nilai DW berada diantara dL dan dU berarti tidak terjadi

autokorelasi (Ghozali, 2014).

d. Uji Heterokedastisitas

Pengujian asumsi ketiga adalah heteroskedastisitas yang

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2014).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas

dapat dilihat dengan menggunakan uji gletser. Dalam uji gletser

pengujian dapat dikatakan terbebas dari masalah

heteroskedastisitas jika nilai sig > 0,05. Selain itu pengujian

heteroskedastisitas dapat diketahui dengan melihat ada tidaknya

pola tertentu pada grafik scatterplot. Jika ada pola tertentu,

Page 80: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

62

seperti titik-titik yang membentuk gelombang, melebar,

kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas. Tetapi, jika tidak ada pola yang jelas serta

titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu

Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai

ketergantungan variabel dependen (terikat) terhadap satu atau lebih

variabel independen (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk

mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai-nilai

variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang

diketahui (Ghozali, 2014). Dalam upaya menjawab permasalahan

dalam penelitian ini maka digunakan analisis regresi berganda

(multiple regression).

Analisis regresi linear berganda berguna untuk meramalkan

pengaruh dua variabel prediktor atau lebih terhadap satu variabel

atau untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional

antara dua buah variabel bebas (X) atau lebih dengan sebuah

variabel terikat (Y), dalam penelitian ini dirumuskan persamaan

regresi linear berganda sebagai berikut:

Page 81: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

63

Y = α + β1 X 1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e

Keterangan:

Y = Future Stock Return

α = Konstanta

β1, β2, β3 = Koefisien regresi

X1 = Intellectual Capital

X2 = Kualitas Audit

X3 = Manajemen Laba

X4 = Return Saham

e = error

Setelah diketahui persamaan regresi maka hubungan antara

variabel bebas dan variabel terikat ditafsirkan berdasarkan nilai

koefisien dari variabel bebas.

4. Pengujian Hipotesis

a. Koefisien Determinasi

Koefisien detreminasi (R2) bertujuan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai koefisen determinasi adalah anatar nol

dan satu. Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dan menjelaskan variasi variabel dependen

sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

Page 82: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

64

dibutuhkan untuk memprediksivariasi variabel dependen.

b. Uji Signifikansi Parameter Simultan (Statistik F)

Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

memiliki pengaruh bersama-sama terhadap variabel dependen.

Untuk mengui hipotesis ini digunakan statistic F dengan kriteria

pengabilan keputsan bahwa apabla nilai signifikasi > 0,05 maka

Ha ditolak,sedangkan apabila nilai signifikasi <0,05 maka Ha

diterima (Ghozali, 2014).

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Stastistik t)

Pengujian parsial statistik T digunakan untuk mengetahui

seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual

dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Pengujian

dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05

(α=5%).

Uji t dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung

dengan t hitung > t tabel maka H0 ditolak atau Ha diterima. Hal

ini ditandai nilai kolom signifikansi akan lebih kecil dari alpha.

Artinya suatu variabel independen mempunyai pengaruh secara

parsial terhadap variabel dependen. Dan sebaliknya, jika t

hitung < t tabel maka H0 diterima atau Ha ditolak. Hal ini juga

ditandai nilai kolom signifikansi akan lebih besar dari nilai

alpha. Artinya suatu variabel independen tidak mempunyai

Page 83: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

65

pengaruh secara parsial terhadap variabel dependen (Ghozali,

2014).

Page 84: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

66

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan metode purposive sampling untuk

menentukan sampel. Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan

yang listing di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mengambil sampel selama

3 tahun, yaitu dari tahun 2013 – 2015. Penelitian secara purposive sampling

mengindikasi bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

representasi dari populasi yang ada serta sesuai dengan tujuan dari penelitian.

Data yang digunakan berasal dari annual report tahun 2013 – 2015 yang

diakses melakui website seperti : yahoo.finance.com, dan www.idx.co.id.

Penelitian ini menggunakan populasi seluruh perusahaan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia yang bergerak pada bidang manufaktur. Jumlah

populasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015

sebesar 153 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data perusahaan selama

periode 2013 – 2015. Variabel- variabel future stock return, intellectual

capital, kualitas audit, manajemen laba, dan return saham memerlukan

pengukuran dengan periode waktu masa lalu (t-1) ,masa depan (t+1), dan

dividen di masa depan (t+1), sehingga periode sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah 2013 - 2015. Ringkasan pemilihan sampel disajikan pada

Tabel 4.1 berikut:

Page 85: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

67

Tabel 4.1

Rincian Perolehan Sampel Penelitian

No Kriteria Jumlah

1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-

2015 153

2 Perusahaan manufaktur telah terdaftar di Bursa Efek

Indonesia sejak Januari 2013 dan mengalami delisting

selama periode penelitan

(10)

3 Perusahaan manufaktur yang tidak tersedia data-data laporam keuangan secara lengkap

(36)

4 Perusahaan manufaktur yang tidak membagikan dividen (80)

5 Jumlah Perusahaan yang memenuhi kriteria 27

Total sampel data selama tiga tahun penelitian dari tahun

2013 sampai dengan tahun 2015 81

Sumber:Data Sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel di atas maka dapat dilihat bahwa sampel yang

digunakan dalam penelitian ini berjumlah 27 perusahaan. Sampel tersebut

dipilih karena telah memenuhi kriteria yang ditentukan sesuai dengan

kebutuhan analisis penelitian. Daftar nama perusahaan yang digunakan dalam

penelitian ini yang dijelaskan dalam tabel 4.2 dengan nama perusahaan

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Sampel Data Penelitian

No Kode Nama Perusahaan

1 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk

2 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

3 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk

4 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 86: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

68

Tabel 4.2 (lanjutan)

Sampel Data Penelitian

No Kode Nama Perusahaan

5 INAI Indal Aluminium Industry Tbk

6 EKAD Ekadharma International Tbk

7 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk

8 TALF Tunas Alfin Tbk

9 TRST Trias Santosa Tbk

10 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

11 AUTO Astra Otoparts Tbk

12 BRAM Indo Kordsa Tbk

13 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk

14 SMSM Selamat Sempurna Tbk

15 TRIS Trisula International Tbk

16 BATA Sepatu Bata Tbk

17 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk

18 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk

19 ICBP Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk

20 INDF Indoood Sukses Makmur Tbk

21 SKBM Sekar Bumi Tbk

22 SKLT Sekar Laut Tbk

23 GGRM Gudang Garam Tbk

24 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

25 KLBF Kalbe Farma Tbk

26 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk

27 TCID Mandom Indonesia Tbk

Sumber:Diolah dari berbagai sumber

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan metode dimana semua data yang

Page 87: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

69

berhubungan dengan penelitian dikumpulkan dan dikelompokkan untuk

kemudian dianalisis dan diinterprestasikan secara objektif dengan

membandingkan nilai minimum, nilai maksimum dan rata-rata dari

sampel.

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

intellectual capital, kualitas audit, manajemen laba, dan return saham.

Future stock return sebagai variabel independen. Berikut Tabel 4.3

merupakan analisis deskriptif untuk variabel yang digunakan dalam

penelitian ini.

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

FSR 81 -94,00 105,00 4,6173 39,31494

IC 81 -541,00 1014,00 124,9877 266,71926

KA 81 0 1 ,70 ,459

ML 81 1144,00 1913,00 1469,7284 196,17760

RS 81 -73,00 216,00 13,3333 51,48786

Valid N (listwise) 81

Sumber:Output SPSS yang diolah.

a. Variabel Independen

1) Intellectual Capital

Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa intellectual

capital dengan jumlah sampel (N) 81 memiliki nilai minimum

sebesar -541,00 yang diperoleh dari Sepatu Bata Tbk pada tahun

2013 sedangkan nilai maksimum 1014,00 yang diperoleh dari

Gudang Garam Tbk pada tahun 2015. Nilai rata-rata (mean) bahwa

Page 88: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

70

intellectual capital sebesar 124,9877 dan standar deviasi sebesar

266,71926.

2) Kualitas Audit

Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa kualitas audit

dengan jumlah sampel (N) 81 memiliki nilai minimum sebesar 0

yang diperoleh dari seluruh perusahaan yang tidak menggunakan

KAP Non The Big Four dijadikan sample sedangkan nilai

maksimum 1 yang diperoleh dari seluruh perusahaan yang tidak

menggunakan KAP The Big Four yang dijadikan sample. Nilai

rata-rata (mean) bahwa kualitas audit sebesar 0,70 dan standar

deviasi sebesar 0,459.

3) Manajemen Laba

Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa manajemen laba

dengan jumlah sampel (N) 81 memiliki nilai minimum sebesar

1144,00 yang diperoleh dari Trisula International Tbk pada tahun

2013 sedangkan nilai maksimum 1913,00 yang diperoleh dari Tunas

Alfin Tbk pada tahun 2014. Nilai rata-rata (mean) bahwa manajemen

laba sebesar 1469,7284 dan standar deviasi sebesar 196,17760.

4) Return Saham

Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa manajemen laba

dengan jumlah sampel (N) 81 memiliki nilai minimum sebesar -

73,00 yang diperoleh dari Indal Aluminium Industry Tbk Tbk pada

tahun 2014 sedangkan nilai maksimum 216,00 yang diperoleh dari

Sepatu Bata Tbk pada tahun 2013. Nilai rata-rata (mean) bahwa

Page 89: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

71

manajemen laba sebesar 13,3333 dan standar deviasi sebesar

51,48786.

b. Variabel Dependen

1) Future Stock Return

Variabel Dependen pada penelitian ini adalah Future Stock Return.

Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel future stock

return memiliki nilai minimum sebesar -94,00 yang diperoleh dari

Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk tahun 2015 sedangkan nilai

maksimum sebesar 105,00 yang diperoleh dari Sekar Bumi Tbk tahun

2013. Nilai rata-rata (mean) return saham sebesar 4,6173 dan standar

deviasinya sebesar 39,31494.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak. Sebab model regresi yang baik

memiliki data yang berditribusi normal. Ada 2 cara untuk mendeteksi

normalitas data yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Untuk

menguji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan analisis

grafik histogram dan grafik normal plot serta menggunakan uji statistik

dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov (K-S).

Berikut ini grafik histogram dan grafik normal plot dari hasil

pengujian menggunakan SPSS:

Page 90: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

72

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Dengan Histogram Normal

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Tampilan histogram pada Gambar 4.1 diatas menunjukkan pola

lonceng yang berati bahwa grafik tersebut memberikan pola lonceng

yang terdistribusi normal dan berbentuk simetris tidak melenceng ke

kanan atau ke kiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yan

digunakan dalam penelitian ini memilik data yan terdistribusi normal

dan dapat digunakan untuk pengujian selanjutnya. Untuk mendukung

hasil analisis grafik histogram diatas, maka dilakukan analisis terhadap

grafik normal probability plot seperti pada Gambar 4.2 berikut:

Page 91: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

73

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Dengan Grafik Normal Plot

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Berdasarkan Gambar 4.2 grafik normal probability plot

memberikan pola distribusi data yang normal serta dapat dilihat bahwa

titik-titik menyebar dan berhimpit di sekitar garis diagonal. Maka dapat

disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas dan

layak digunakan untuk pengujian selanjutnya.

Uji normalitas data juga dilakukan melalui uji statistik yaitu uji

Kolmogorov-Smirnov untuk melengkapi uji grafik histogram dan grafik

normal P-Plot dalam mendeteksi normalitas data. Berikut Tabel 4.4

menunjukan hasil dari uji Kolmogorov-Smirnov:

Page 92: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

74

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas Dengan Uji Kolmogrov – Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 81

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 36,69032983

Most Extreme Differences Absolute ,062

Positive ,045

Negative -,062

Test Statistic ,062

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Tabel Kolmogrov-Smirnov diatas menunjukkan nilai Asymp. Sig

(2-tailed) pada hasil uji Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200. Nilai

tersebut lebih besar dari nilai signifikannya yaitu 0,05. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal atau

konsisten dengan uji grafik histogram dan grafik normal P-Plot, maka

model regresi dapat digunakan untuk pengujian berikutnya.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinieritas dilakukan untuk melihat apakah terjadi

korelasi antara variabel bebas atau satu sama lainnya. Jika nilai

Tolerance > 0,1 dan VIF < 10, maka dapat dikatakan tidak terjadi

multikolinieritas antar variabel bebas. Berikut Tabel 4.5 menunjukan

hasil dari uji multikolinieritas.

Page 93: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

75

Tabel 4.5

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

IC ,877 1,141

KA ,757 1,320

ML ,709 1,411

RS ,933 1,072

a. Dependent Variable: FSR

Sumber:Output SPSS yang diolah

Berdasarkan hasil uji multikolinieritas di atas dapat dilihat bahwa

variabel bebas dalam penelitian ini tidak saling berkorelasi, karena

memiliki nilai Tolerance > 0,1 dan VIF < 10. Maka dapat dikatakan

tidak terjadi gejala multikolineritas antar variabel independen dalam

model regresi.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan periode t-1. Autokorelasi muncul karena observasi yang

berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini

timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu

observasi ke observasi lainnya.

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya autokorelasi

adalah dengan menggunakan uji Durbin-Watson (DW). Nilai Durbin

Watson yang berada diantara nilai du dan 4 - du menunjukkan model

Page 94: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

76

yang tidak terkena masalah autokorelasi. Adapun hasil pengujian

autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin–Watson (DW test) yaitu

di Tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,359a ,129 ,083 37,64348 1,904

a. Predictors: (Constant), X4, X1, X2, X3

b. Dependent Variable: Y

Sumber:Output SPSS yang diolah.

0 dL dU 4- dU 4-dL

1,5146 1,7724 2,2276 2,4854

Nilai DW : 1,904

Uji autokorelasi dengan Durbin Watson menyatakan bahwa

autokorelasi tidak terjadi jika nilai du < d hitung < 4-du, dimana nilai d

hitung berada diantara nilai du dan 4-du. Berdasarkan tabel 4.5 diatas

dapat diketahui bahwa hasil uji autokorelasi pada nilai Durbin-Watson

adalah 1,904. Nilai tersebut berada di antara nilai du dan 4-du dimana

nilai d hitung lebih besar dari (du) 2.2276 dan kurang dari (4-du)

2,4854 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak mengandung

gejala autokorelasi.

d. Hasil Uji Heterokedasrisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

Autokorelasi Positif

Ragu-ragu Tidak Ada Korelasi

Ragu- Ragu

Autokorelasi negatif

Page 95: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

77

pengamatan ke pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk mendeteksi

ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik

scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan

residualnya SRESID. Berikut ini adalah hasil uji heteroskedastisitas

dengan menggunakan grafik scatterplot:

Gambar 4.3

Uji Heterokedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Dari Gambar 4.3 uji heterokedastisitas menggunakan grafik

scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar

baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa pada model regresi ini tidak terjadi

heteroskedastisitas, sehingga model regresi ini layak dipakai untuk

memprediksi variabel dependen berdasarkan variabel-variabel

independen yang digunakan.

Page 96: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

78

3. Analisis Hasil Regresi Linear Berganda

Setelah model penelitian memenuhi uji asumsi klasik yang meliputi

normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedasitas maka

langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis regresi linear berganda untuk

mengetahu pengaruh intellectual capital, kualitas audit, manajemen laba,

dan return saham terhadap fuutre stock return. Hasil analisis regresi

berganda dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini:

Tabel 4.7

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 47,846 34,414 1,390 ,168

IC ,034 ,017 ,232 2,033 ,046

KA -18,957 10,525 -,222 -1,801 ,076

ML -,025 ,025 -,124 -,979 ,331

RS ,186 ,085 ,244 2,197 ,031

a. Dependent Variable: FSR

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Berdasarkan hasil analissi regresi linear berganda diatas maka

diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 47,846 + 0,034X1 - 18,957X2 – 0,025X3 + 0,186X4 + e

Keterangan:

Y = Future Stock Return

X1 = Intellectual Capital

X2 = Kualitas Audit

X3 = Manajemen Laba

X4 = Return Saham

Page 97: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

79

Persamaan regresi diatas memiliki makna sebagai berikut:

1. Nilai konstanta sebesar 47,846 menyatakan bahwa jika variabel

independen yaitu intellectual capital, kualitas audit, manajemen laba,

dan return saham dianggap konstan, maka nilai future stock return

sebesar 47,846.

2. Koefisien regresi X1 sebesar 0,034 menunjukkan tanda positif. Hal ini

dapat diartikan bahwa setiap penamabahan intellectual capital sebesar

1 poin akan menaikan future stock return.

3. Koefisien regresi X2 sebesar -18,957 menunjukkan tanda negatif. Hal

ini dapat diartikan bahwa setiap penambahan kualitas audit sebesar 1

poin akan menurunkan future stock return.

4. Koefisien regresi X3 sebesar - 0,025 menunjukkan tanda negatif. Hal

ini dapat diartikan bahwa setiap penambahan manajemen laba sebesar

1 poin akan menurunkan future stock return.

5. Koefisien regresi X4 sebesar 0,186 menunjukkan tanda positif. Hal ini

dapat diartikan bahwa setiap penambahan return saham sebesar 1 poin

akan menaikkan future stock return.

4. Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan model analisis regresi berganda. Regresi berganda

digunakan untuk menguji pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap

satu variabel terikat.

Page 98: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

80

a. Koefisien Determinasi

Uji Koefisien determinasi (R2) dugunakan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Koefisien determinasi (Adjusted R Square).

Dapat dilihat pada table 4.8 berikut ini:

Tabel 4.8

Koefisien Detreminasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,359a ,129 ,083 37,64348 1,904

a. Predictors: (Constant), RS, IC, KA, ML

b. Dependent Variable: FSR

Sumber:Output SPSS yang diolah

Hasil regresi memiliki nilai Adjusted R Square sebesar 0,083

atau 8,3%. Jadi dapat dikatakan bahwa 8,3% besarnya

pengungkapan future stock return perusahaan manufaktur pada

Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 yang dipengaruhi oleh

intellectual capital, kualitas audit, manajemen laba, dan return

saham. Sedangkan 91,7% besarnya pengungkapan future stock

return disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini seperti earning per share dan hasil laba

(Shabrina dan Fuad, 2013) dan pertumbuhan total asset dan

pertumbuhan laba (Hussainey, 2009).

b. Uji Signifikansi Parameter Simultan (Uji Statistik F)

Uji F bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh bersama-

sama antar variabel independen (intellectual capital, kualitas audit,

Page 99: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

81

manajemen laba, dan return saham) terhadap variabel dependen

(future stock return). Apabila nilai signifikasi < 0,05 maka Ha

diterima. Nilai F dapat dilihat dari tabel ANOVA berikut ini:

Tabel 4.9

Hasil Uji Signifikasi Simultan

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 15958,712 4 3989,678 2,816 ,031b

Residual 107694,424 76 1417,032

Total 123653,136 80

a. Dependent Variable: FSR

b. Predictors: (Constant), RS, IC, KA, ML

Sumber:Output SPSS yang diolah

Pada tabel 4.9 menunjukkan hasil uji signifikansi (Uji F)

terhadap variabel independen dan variabel dependen. Tabel

tersebut menunjukkan bahwa intellectual capital, kualitas audit,

manajemen laba, dan return saham secara seimultan berpengaruh

terhadap future stock return. Hal ini dibuktikan dengan tingkat

signifikansi 0,031 yang lebih kecil dari 0,05.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Pengujian parsial atau uji t digunakan untuk menunjukan seberapa

jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menjelaskan variasi variabel dependen yang diuji pada tingkat

signifikansi 0,05. Hasil uji t ditunjukan dalam Tabel 4.10 berikut ini:

Page 100: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

82

Tabel 4.10

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 47,846 34,414 1,390 ,168

IC ,034 ,017 ,232 2,033 ,046

KA -18,957 10,525 -,222 -1,801 ,076

ML -,025 ,025 -,124 -,979 ,331

RS ,186 ,085 ,244 2,197 ,031

a. Dependent Variable: FSR

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa ada empat variabel independen

yaitu intelectual capital, kualitas audit, manajemen laba, dan return

saham. Dari empat variabel independen terdapat dua variabel

independen yang berpengaruh terhadap future stock return yaitu

intellectual capital dengan nilai signifikansi 0,046 dan return saham

dengan nilai signifikansi yaitu 0,031. Sedangkan variabel kualitas audit

dan manajemen laba tidak berpengaruh terhadap future stock return

karena nilai signifikansi yaitu 0,076 dan 0,331. Berikut ini akan

dijelaskan lebih lanjut mengenai hasil dari tabel 4.10:

Page 101: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

83

1) Pengaruh Intellectual Capital terhadap Future Stock Return

Pengaruh intellectual capital yang dilambangkan dengan IC

berdasarkan tabel 4.10 memiliki nilai thitung 2,033 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,046. Hal tersebut menunjukkan bahwa

tingkat signifikasinya dibawah 0,05. Penelitian ini menunjukkan

arah positif, dilihat nilai standardized coefficient beta sebesar

0,232. Dengan demikian hipotesis pertama (H1) diterima, artinya

intellectual capital berpengaruh terhadap future stock return.

Semakin besar intellectual capital maka semakin besar pula kinerja

perusahaan yang akan berpengaruh pada future stock return.

Hipotesis ini menunjukkan seberapa baik perusahaan

melakukan dalam memperoleh dan menerapkan pengetahuan akan

menjadi faktor kompetitif. Manajer harus mampu menentukan

faktor penentu intellectual capital dan pengetahuan yang

mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk tetap kompetitif di

pasar global baru. Jika tinggi nilai intellectual capital maka

perusahaan juga diprediksi semakin tinggi kinerja masa depan

perusahaan, kemudian kepercayaan stakeholders meningkat maka

meingkat pula tingkat going concern.

Hasil lebih memperkuat pendukung intellectual capital sebagai

alat kompetitif dan bahwa perusahaan harus mengelola dan

mengembangkan intellectual capital mereka untuk tetap

kompetitif. Serta mengungkapkan bahwa dalam menggunakan

Page 102: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

84

intellectual capital seperti tenaga profesional (CEO, CFO,

Direktur, dan lain lain) dengan tujuan untuk mengembangkan

perusahaan untuk mencapai suatu target keuntungan yang telah

ditetapkan sebelumnya. Dimana pencapaian suatu target dari suatu

perusahaan dilihat dari laba yang yang berkualitas juga akan

mengakibatkan kenaikan atas future stock return.

Hasil penelitian ini juga mendukung teori resourced based

yakni, perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain untuk

mendapatkan keunggulan kompetitif dalam mengelola sumber daya

yang dimiliki oleh suatu perusahaan sesuai dengan perusahaan itu

sendiri. Sumber daya yang mampu dikelola yaitu modal sumber

daya perusahaan berupa pengetahun, pengalaman, dan wawasan

yang dimiliki oleh para karyawan di dalam suatu perusahaan.

Hasil penelitian ini tidak konsisten terhadap beberapa

penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa intellectual capital

tidak berpengaruh terhadap future stock return, seperti penelitian

yang dilakukan oleh Indah dan Warganegara (2013) dan Firer dan

Williams (2003). Penelitian ini mendukung Vishnu dan Gupta

(2013) dan Wanto (2016) yang menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh intellectual capital terhadap future stock return.

2) Pengaruh Kualitas Audit terhadap Future Stock Return

Pengaruh kualitas audit yang dilambangkan dengan KA

berdasarkan tabel 4.10 memiliki nilai thitung -1,801 dengan tingkat

Page 103: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

85

signifikasinya sebesar 0,76. Hal tersebut menunjukkan bahwa

tingkat signifikasinya lebih besar dari 0,05. Dengan demikian

hipotesis kedua (H2) ditolak, artinya kualitas audit tidak

berpengaruh terhadap future stock return.

Hipotesis kedua menunjukkan bahwa perusahaan yang

memiliki future stock return yang semakin rendah dengan yang

diaudit oleh KAP Big Four tidak mampu membantu investor dalam

memprediksi future stock return, sehingga hasilnya menunjukkan

bahwa kualitas audit atas perusahaan yang menggunakan jasa

auditor baik yang menggunakan KAP Big Four atau KAP non Big

Four tidak memiliki pengaruh terhadap future stock return.

Dengan adanya penggunaan KAP Big Four akan membuat

respon pasar dan respon investor semakin negatif. Hal ini

menunjukkan bahwa kemungkinan investor atau pemakai laporan

keuangan yang tidak memahami manfaat kualitas audit dari KAP

Big Four yang dipilih sebagai pihak auditor. Investor mungkin

beranggapan bahwa penggunaan KAP Big Four hanya akan

menambah biaya lebih bagi perusahaan yang berdampak negatif

pada laba perusahaan.

Hasil penelitian ini tidak konsisten terhadap beberapa

penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kualitas audit

berpengaruh terhadap future stock return, seperti penelitian yang

dilakukan oleh Hussainey (2009) dan Nurrohman dan Zualikha

Page 104: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

86

(2013). Penelitian ini mendukung penelitian Shabrina dan Fuad

(2013) dan yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh

kualitas audit terhadap future stock return karena proses audit oleh

KAP Big Four sebagai auditor eksternal mampu meyakinkan

mereka dalam memprediksi return saham yang akan diperoleh di

masa yang akan datang. Semakin berkualiatas auditor eksternal

maka investor akan yakin dalam menanamkan modalnya.

3) Pengaruh Manajemen Laba terhadap Future Stock Return

Pengaruh manajemen laba yang dilambangkan dengan ML

berdasarkan tabel 4.10 memiliki nilai thitung -0,979 dengan tingkat

signifikasinya sebesar 0,331. Hal tersebut menunjukkan bahwa

tingkat signifikasinya lebih besar dari 0,05. Dengan demikian

hipotesis kedua (H3) ditolak, artinya manajemen laba tidak

berpengaruh terhadap future stock return.

Hipotesis ketiga menunjukkan bahwa nilai future stock return

yang rendah karena minimnya tindakan memanipulasi hasil laba

perusahaan. Perusahaan yang lebih besar kurang memiliki

dorongan untuk bertindak agresif dan opportunis melakukan

manajemen laba meskipun hanya memanipulasi sedikit nominal

yang diduga sulit dideteksi, namun karena dipandang lebih kritis

oleh pemegang saham dari luar, maka dorongan bertindak

opportunis dan agresif ditekan. Kesadaran manajemen yang tinggi

akan risiko manipulasi yang agresif kemungkinan menjadi

Page 105: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

87

pertimbangan khusus sehingga tidak dilakukan manipulasi dengan

secara agresif.

Laporan keuangan tidak memiliki cukup bukti untuk

menyimpulkan bahwa perusahaan yang mencapai earning

benchmark dengan melakukan manipulasi memiliki pengaruh

terhadap kinerja masa mendatang pada tahun mendatang serta

tidak dapat membuktikan bahwa perusahaan yang berada pada titik

kritis akan melakukan tindakan manajemen laba.

Kemungkinan konsistensi pembagian dividen yang menjadi

syarat dalam penelitian ini mendukung teori bahwa dividen

merupakan salah satu faktor yang mampu mengurangi konflik

keagenan, sehingga meminimalisasi manajemen laba dan membuat

manajemen tidak bertindak opportunis dengan melakukan

manipulasi.

Hasil penelitian ini tidak konsisten terhadap beberapa

penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa mnajemen laba

berpengaruh terhadap future stock return, seperti penelitian yang

dilakukan oleh Indarayanti dan Wirakusuma (2017) dan Rahayu

dan Darmawati (2011). Penelitian ini mendukung penelitian Uswati

(2012), Hastuti (2012), Tarigan et al. (2014) yang menunjukkan

bahwa tidak terdapat pengaruh manajemen laba terhadap future

stock return karena menyatakan bahwa laba yang dihasilkan

mempengaruhi respon pasar dimana ditandai dengan adanya

Page 106: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

88

volume perdagangan saham yang mampu menaikan tingkat

pengembalian saham.

4) Pengaruh Return Saham terhadap Future Stock Return

Pengaruh return saham yang dilambangkan dengan RS

berdasarkan tabel 4.10 memiliki nilai thitung 2,197 dengan tingkat

signifikasinya sebesar 0,031. Hal tersebut menunjukkan bahwa

tingkat signifikasinya lebih besar dari 0,05. Dilihat nilai

standardized coefficient beta sebesar 0,186. Dengan demikian

hipotesis kedua (H4) diterima, artinya manajemen laba tidak

berpengaruh terhadap future stock return.

Hipotesis keempat menunjukkan bahwa nilai future stock

return yang rendah karena return saham yang dihasilkan juga

rendah. Maka hubungan antara future stock return dan return

saham sejajar atau ketika return saham naik maka future stock

return pun akan terjadi kenaikan begitupun ketika return saham

turun maka future stock return pun akan menurun.

Terdapat hubungan postif antara return saham periode

sekarang terhadap return saham tahun berikutnya. Dalam

memperhatikan tingkat pertumbuhan return saham pada periode

sekarang maka dapat dilihat prospek perusahaan di masa yang akan

datang, sehingga akan mempengaruhi investor dalam berinvestasi

Irmawati (2010) dalam Nurrohman dan Zulaikha (2013). Jika

return saham sekarang besar maka pandangan investor tentang

Page 107: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

89

keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang juga semakin

besar, sehingga investor lebih berani menawar saham dengan harga

lebih tinggi dengan demikian return saham yang diperoleh akan

naik.

Demikian sebaliknya, jika return saham periode sekarang yang

diperoleh kecil maka pandangan investor terhadap keberhasilan

perusahaan juga akan menurun, sehingga investor tidak berani

menawar saham dengan harga tinggi dan akibatnya return saham

yang diperoleh juga akan menurun. Maka disimpulkan return

saham pasti akan selalu berpengaruh terhadap future stock return.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian ini mendukung

penelitian Nurrohman dan Zulaikha (2013), Adityo (2012), dan

Hussainey (2009) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

return saham terhadap future stock return.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah diuraikan diatas maka

ringkasan hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pda Tabel 4.11

berikut:

Tabel 4.11

Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis

Hipotesis Peryatan Hasil

H1 Intellectual capital berpengaruh

terhadap future stock return

Diterima

H2 Kualitas audit tidak berpengaruh

terhadap future stock return

Ditolak

H3 Manajemen laba tidak berpengaruh

terhadap future stock return

Ditolak

H4 Return saham berpengaruh terhadap

future stock return

Diterima

Page 108: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

90

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital,

kualitas audit, manajemen laba, dan return saham terhadap future stock

return. Model penelitian ini menggunakan model regresi untuk

menjelaskan kinerja perusahaan dengan ukuran future stock return. Modal

empiris tersebut diuji menggunakan model regresi berbasis interaksi.

Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini menghasilkan temuan yang

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa variabel

intellectual capital (X1) berpengaruh terhadap future stock return.

Penelitian ini konsisten dengan penelitian Wanto (2016) dan Vishnu

dan Gupta (2013). Namun hasil penelitian ini tidak konsisten dengan

penelitian Indah dan Warganegara (2013) dan Firer dan Williams

(2003).

2. Hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa variabel kualitas

audit (X2) tidak berpengaruh terhadap future stock return. Penelitian

ini konsisten dengan penelitian Shabrina dan Fuad (2013). Namun

hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Hussainey (2009)

dan Nurrohman dan Zualikha (2013).

90

Page 109: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

91

3. Hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa variabel

manajemen laba (X3) tidak berpengaruh terhadap future stock return.

Penelitian ini konsisten dengan penelitian Uswati (2012), Hastuti

(2012), Tarigan et al. (2014). Namun hasil penelitian ini tidak

konsisten dengan penelitian Indarayanti dan Wirakusuma (2017), dan

Rahayu dan Darmawati (2011) .

4. Hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa variabel return

saham (X4) berpengaruh terhadap future stock return. Penelitian ini

konsisten dengan penelitian Nurrohman dan Zualikha (2013), Adityo,

2012, dan Hussainey (2009).

B. Saran

Saran untuk penelitian selanjunya adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah variabel yang

digunakan dalam penelitian ini seperti earning per share,hasil laba,

pertumbuhan total asset, dan pertumbuhan laba.

2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan menggunakan metode alternatif

lain dalam mealnjutkan penelitian ini dengan tidak terpaku pada

perusahaan yang hanya membagi dividen berturut-turut sehingga bisa

mendapat sampel yang lebih banyak dalam rangka memperoleh hasil

yang lebih maksimal, sehingga hasilnya akan lebih memberikan

metode terbaik dalam melakukan pengukuran.

Page 110: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

92

3. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah sampel penelitian secara

lebih luas dengan menggunakan sample industri lain seperti

perusahaan-perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia seperti

sektor penambangan dan pertanian supaya memberkan hasil lebih

general.

4. Bagi penelitian selanjutnya menambahkan variabel kontrol seeprti

leverage, size, dan book to market sehingga diharapkan hasil estimasi

dan perhitungan akhir yang berbeda.

Page 111: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

93

DAFTAR PUSTAKA

Acheampong, P., Agalega, E. dan Shibu, A.K. 2014. “The Effect of Financial

Leverage and Market Size on Stock Returns on the Ghana Stock Exchange:

Evidence from Selected Stock in the Manufacturing Sector.” International

Journal of Financial Research,

Adityo. 2012. “ Analisis Pengaruh Corporate Responbility, Beta, Firm Size, dan

Book to Market Ratio terhadap Return Sahamn (Studi Kasus Perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2011 )”. Skripsi. Universitas

Diponegoro.

Aiisiah, Nurul. 2012. “Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan,

Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going

Concern”. Skripsi. Universitas Diponegoro:Semarang.

Aisyah, Istiqomah dan Desi Adhariani. 2017. ”Pengaruh Manajemen Laba

Terhadap Stock Return Dengan Kualitas Audit Dan Efektivitas Komite Audit

Sebagai Variabel Moderasi”. Universitas Indonesia, Depok.

Beylin, Ilya. 2010. “Tax Authority As Regulator And Equity Holder: How

Shareholder’ Control Right Could Be Adapted To Serve The Tax Authority.

Vol. 84;851.Chen J, Zhu Z, dan Xie HY. (2004). Measuring Intellectual

Capital: A New Model and Empirical Study", Journal of Intellectual Capital.

5(1): 238-247

Bontis, N. 1998. “Intellectual capital: an exploratory study that develops

measures and models”, Management Decision, Vol. 36 No. 2, p. 63.

Bontis, N. 2000. ”Intellectual Capital and Bussiness Performance in Malaysian.

Industries,”. Journal of Intellectual Capital, 1 (1): 85-100

Brennan, N. dan Connell, B. 2000, “Intellectual capital: current issues and policy

implications”, Journal of Intellectual Capital, Vol. 1 No. 3, pp. 206-40.

Chen J, Zhu Z, dan Xie HY. 2004. “Measuring intellectual Capital: A New Model

and Empirical Study.”, Journal of Intellctual Capital. (5(1); 238-247

93

Page 112: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

94

DeAngelo, L.E 1981.”Auditor independence, low balling, and disclosure

regulation. Journal of Accounting and Economics”. Aug. 113-127.

Dechow, Patricia 1995. “Detecting Earnings Management. The Accounting

Review”, April Vol. 70 No.2.

Firer, S dan Williams, M. 2003. “Intellectual Capital and Traditional Measures

of. Corporate Performance”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 4 No. 3,

pp. 348-.

Fischer, M., dan Rosenzweig, K. 1995. “Attitudes of Students and Accounting

Practitioners concerning the Ethical Acceptability of Earnings

Management”. Journal of Business. Ethics, Vol 14, No. 6, 433 - 444.

Febrianti, F.R. 2017, “Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Real Earnings

Management dan Information Asymetry Terhadap Return Saham”.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta.

Ghozali, Imam. 2014. “Aplikasi analisis Multivariate dengan Program SPSS”,

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Grant, R.M., 2002. “The Resource-Based Theory of Competitive Advantage:

Implications for Strategy Formulation. California Management Review”;

33, (3), pp. 114–135.

Goodfrey, Jayne, Allan Hodgson, Ann Tarca, Jane Hamilton, and Scott Holmes.

“Accounting Theory”. 7th

Ed. John Wiley & Sons. 2010.

Gumanti, T. A. 2004. “Earnings Management: Suatu Telaah Pustaka. Jurnal

Akuntansi dan Keuangan”, 2(2), 99-104.

Harvey, Campbell R. dan Akhtr Siddiqu. 2000. “Conditional Skewness in sset

Pricing Test”. Journal pf Finance 55, 1263-1296.

Hastuti, S. 2011. “Titik Kritis Manajemen Laba pada Perubahan Tahap Life

Cycle Perusahaan: Analisis Manajemen Laba Riil dan Manajemen Laba

Akrual”. Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh. Universitas Syiah Banda

Aceh.

Page 113: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

95

Healy, P.M., and J.M. Wahlen. 1999. “A Review of The Earnings Management.

Literature and Its Implications for Standard Setting”. Accounting Horizons.

Vol. 13 (4) : 365-383.

Herawaty, V. 2009. “Peran Praktek Corporate Governance Sebagai Moderating

Variabel Dari Pengaruh Earnings Management Terhadao Nilai Perusahan”.

Jurnal Akuntansi dan Keuanfan. 10(2), 90-97

Hidayati, S. M. dan Zulaikha. 2003. “Analisis Perilaku Earning Management :

Motivasi Minimalisasi Income Tax”. Simposium Nasional Akuntansi VI.

Surabaya.

Hussainey, Khaled. 2009. “The Impact of Audit Quality on Earnings

Predictability”. Managerial Auditing Journal 24 (4), pp. 340-351.

Indah dan Warganegara.(2013). ”Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja

Keuangan Pada Sub Sector Restaurant, Hotel and Tourism Perusahaan yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007 – 2011”.

Indrayanti, Ni Putu Ayu Desy dan Made Gede Wirakusuma. “Pengaruh

Manajemen Laba Pada Return Saham Dengan Kualitas Audit Dan

Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi”. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana, Bali.

Irmawati, Dinar. 2010. “Pengaruh kualitas audit terhadap kemampuan

memprediksi laba dengan model Collins et.al (1994)”. Skripsi. Universitas

Diponegoro.

Jackson, E., dan Schuler, R. 1995. “Understanding Human Resource

Management in the Context of Organizations and Their Environment”,

Annual Review Psychology 46 , 237-264

Jeffrey L. Callen, Mozaffar Khan, dan Hai Lu. 2010. “Accounting Quality, Stock

Price Delay and Future Stock Returns”. University of Toronto

Jensen, M. C and Meckling, W.H. 1976. “Theory of the Firm: Managerial

Behavior ,Agency Costs and Ownership Structure”. Journal of Financial

Economics, Oktober, 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360.

Page 114: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

96

Kinantya Komala Nur Shabrina dan Fuad. 2013. “Pengaruh Kualitas Audit

Terhadap Kemampuan Investor Memprediksi Laba Di Masa Depan”.

Universitas Diponegoro, Semarang.

Mayangsari. 2004. “Bukti Empiris Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor

Terhadap Earnings Response Coefficient”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

7 (2), hal. 154- 178.

Nurrohman dan Zulaikha. 2013. “Pengaruh Earning Per Share, Return Saham,

Kualitas Audit, dan Hasil Laba terhadap Return Saham Satu Tahun Ke

Depan”.. Diponegoro Journal of Accounting 2(3): 1-9. ISSN (online) :

2337-3806.

Nuryaman. 2013. “The Influence of Earnings Management on Stock Return and

the Role of Audit Quality as a Moderating Variable”. International Journal

of Trade, Economics and Finance

Pasaribu, Hiras., Dian Indri Purnamasari., dan Indri Tri Hapsari.2012.”The Role

of Corporate Intellectual Capital”. American International Journal of

Contemporary Research Vol. 2 No. 9; September 2012.

Penrose, E. T. (1959). “The Theory of the Growth of the Firm”. New York: John

Wiley.

Pulic, A. (1998). “Measuring The Performance Of Intellectual Potential In

Knowledge Economy”. Croation-IC Centre.

Pulic, A. (2000), “VAIC™ – An Accounting Tool For IC Management”,

International Journal of Technology Management, 20 (5-8), 702-714.

Purnomosidhi, Bambang. 2006. “Praktik Pengungkapan Modal Intelektual pada.

Perusahaan Publik di BEJ.” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 9, No.1.

Rahayu dan Darmawati. 2011. “Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Hubungan

Earnings Management Dan Return Saham”, Media Riset Akuntansi,

Auditing & Informasi, Vol.11 No.2.

Setiawan W, Liswam. 2011. “Pengaruh Workload dan Spesialisasi Auditor

Terhadap Kualitas Audit Dengan Kualitas Komite Audit Sebagai Variabel

Pemoderasi”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol.8 No 1

Page 115: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

97

Setiawati, Lilis.2002. ”Manajemen Laba dan IPO Di bursa Efek Jakarta”. Jurnal.

Akuntansi dan Manajemen,hal 1-16.

Suhardjanto, D dan Wardhani. 2010. “praktik intellectual capital disclosure

perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia”. Universitas Sebelas

Maret: Solo

Simanjuntak, Piter. 2008. “Pengaruh Time Budget Pressure dan Resiko

Kesalahan terhadap Penurunan Kualitas Audit”. Tesis. Universitas

Diponegoro Semarang.

Sloan, R. G. 1996. “Do Stock Prices Fully Reflect Information in Accruals and

Cash. Flows About Future Earnings?”. The Accounting Review 71: 289-315

Tarigan, Timotious. 2011. “Analisis Pengaruh Intellectual Capital Terhadap

Kinerja Perusahaan Sector Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2006-2010”. Skripsi Universitas Diponegoro: Semarang.

Tarigan, Juliana dan S. V. Siregar. 2014. “Analisis Hubungan Manipulasi Akti-

vitas Riil dan Kinerja Operasi Masa Depan: Bukti dari Pencapaian Earnings

Benmarck”. SNA 17 Mataram Lombok. Universitas Mataram

Ulum, Ihyaul. 2008. “Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan di.

Indonesia”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10, No. 2.

Uswati, Luluk dan Sekar Mayangsari. 2012. ”Pengaruh Manajemen Laba

Terhadap Future Stock Return Dengan Asimetri Informasi Sebagai Variabel

Moderating”. Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta.

Vestari, M. 2012. “Pengaruh Earnings Surprise Benmark Terhadap

Prediktabilitas Laba dan Return Saham”. Preatasi 9(1). ISSN 1411-1497

Wanto, Tendi. 2016. “Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Manajemen Laba

Riil dan Future Stock Returns”. Media Riset Akuntansi, Auditing &

Informasi, Vol. 16

Wibowo, Arie dan Hilda Rossieta. 2010. “Faktor-Faktor Determinasi Kualitas

Audit – Suatu Studi dengan Pendekatan Earnings Surprise Benchmark”.

Jurnal Ilmu akuntansi, Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia.

Page 116: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

98

Vishnu, Sriranga., dan Vijay Kumar Gupta. (2013). “Intellectual Capital And

Performance Of Pharmaceutical Firms In India”.

www.emeraldinsight.com/1469-1930.htm

Yuskar, dan Novita, D. “Analisis Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai

Perusahaan Dengan Kinerja Perusahaan Sebagai Variabel Intervening Pada

Perusahaan Perbankan di Indonesia”. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya.

Vol 12, No.4, 331-356. 2014.

Page 117: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

99

LAMPIRAN

99

Page 118: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

100

Lampiran 1

DAFTAR SAMPEL SELURUH PERUSAHAAN

No Kode Nama Perusahaan

1 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk

2 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

3 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk

4 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk

5 INAI Indal Aluminium Industry Tbk

6 EKAD Ekadharma International Tbk

7 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk

8 TALF Tunas Alfin Tbk

9 TRST Trias Santosa Tbk

10 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

11 AUTO Astra Otoparts Tbk

12 BRAM Indo Kordsa Tbk

13 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk

14 SMSM Selamat Sempurna Tbk

15 TRIS Trisula International Tbk

16 BATA Sepatu Bata Tbk

17 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk

18 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk

19 ICBP Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk

20 INDF Indoood Sukses Makmur Tbk

21 SKBM Sekar Bumi Tbk

22 SKLT Sekar Laut Tbk

23 GGRM Gudang Garam Tbk

24 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

25 KLBF Kalbe Farma Tbk

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 119: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

101

DAFTAR SAMPEL SELURUH PERUSAHAAN

(Lanjutan)

No Kode Nama Perusahaan

26 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk

27 TCID Mandom Indonesia Tbk

Page 120: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

102

Lampiran 2

PENGUKURAN GABUNGAN

PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN LABA,

RETURN SAHAM, DAN FUTURE STOCK RETURN

Keterangan:

IC : Intellectual Capital

KA : Kualitas Audit

ML : Manajemen Laba

RS : Return Saham

FSR : Future Stock Return

Bersambung ke halaman berikutnya

NO KODE TAHUN IC KA ML RS FSR

1 ARNA 2013 4.99 1 13.82 -0.48 -0.04

2 AMFG 2013 0.93 1 14.48 0.20 0.16

3 SMGR 2013 3.12 1 17.11 0.15 0.17

4 TOTO 2013 5.13 1 14.17 -0.10 -0.46

5 INAI 2013 1.21 0 12.60 -0.73 -0.33

6 EKAD 2013 -0.91 0 11.76 -0.08 0.34

7 AKPI 2013 0.05 1 13.82 0.04 0.07

8 TALF 2013 1.82 0 18.62 0.15 0.19

9 TRST 2013 -0.38 1 14.53 0.46 0.54

10 TKIM 2013 4.32 1 15.48 0.23 0.48

11 AUTO 2013 1.12 1 15.84 0.00 0.18

12 BRAM 2013 1.24 1 15.34 -0.22 0.14

13 IMAS 2013 -0.87 1 16.14 0.09 -0.65

14 SMSM 2013 3.09 1 13.86 -0.09 0.42

15 TRIS 2013 3.34 0 11.44 -0.13 -0.09

16 BATA 2013 -5.41 1 12.52 2.16 0.07

17 IKBI 2013 2.82 1 15.25 0.67 0.15

18 SCCO 2013 0.60 0 11.49 -0.02 -0.05

19 ICBP 2013 1.58 1 16.28 -0.20 0.32

20 INDF 2013 1.36 1 17.73 -0.09 0.04

21 SKBM 2013 -1.00 0 11.90 -0.16 1.05

22 SKLT 2013 -0.90 0 12.07 -0.12 0.69

23 GGRM 2013 6.25 1 16.71 0.36 0.46

24 HMSP 2013 3.59 1 16.93 0.04 0.15

25 KLBF 2013 4.32 1 15.34 -0.14 0.48

Page 121: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

103

Bersambung ke halaman berikutnya

NO KODE TAHUN IC KA ML RS FSR

26 DVLA 2013 -1.97 1 12.83 -0.21 -0.31

27 TCID 2013 0.09 0 14.15 -0.09 0.50

28 ARNA 2014 4.69 1 13.74 0.77 0.76

29 AMFG 2014 2.13 1 14.65 -0.12 -0.18

30 SMGR 2014 2.35 1 17.19 -0.10 -0.27

31 TOTO 2014 5.17 1 13.46 0.99 0.79

32 INAI 2014 1.64 0 12.57 0.86 0.31

33 EKAD 2014 -4.78 0 11.60 -0.23 -0.21

34 AKPI 2014 1.86 1 14.34 0.02 0.06

35 TALF 2014 2.86 0 19.13 -0.15 -0.22

36 TRST 2014 -1.31 1 14.65 -0.33 -0.17

37 TKIM 2014 0.31 1 16.11 -0.31 -0.27

38 AUTO 2014 -0.88 1 16.04 -0.11 -0.60

39 BRAM 2014 2.89 1 15.70 1.26 0.02

40 IMAS 2014 -0.79 1 16.11 1.93 -0.62

41 SMSM 2014 3.68 1 13.94 -0.24 0.03

42 TRIS 2014 -0.65 0 11.63 0.15 -0.13

43 BATA 2014 -5.28 1 12.79 -0.01 -0.17

44 IKBI 2014 2.76 1 15.54 -0.10 0.02

45 SCCO 2014 2.26 0 13.00 0.18 -0.02

46 ICBP 2014 0.60 1 16.53 -0.19 0.06

47 INDF 2014 2.25 1 17.85 0.00 -0.20

48 SKBM 2014 -0.97 0 12.84 -0.49 -0.01

49 SKLT 2014 -0.77 0 12.12 -0.39 0.25

50 GGRM 2014 5.22 1 16.95 -0.29 -0.08

51 HMSP 2014 2.76 1 16.73 -0.04 0.40

52 KLBF 2014 0.31 1 15.70 -0.31 -0.27

53 DVLA 2014 -0.97 1 12.89 0.48 -0.11

54 TCID 2014 -3.01 0 13.97 -0.30 -0.04

55 ARNA 2015 -0.49 1 13.62 -0.02 -0.03

56 AMFG 2015 -0.51 1 14.92 0.24 0.04

57 SMGR 2015 0.66 1 17.33 0.45 -0.17

58 TOTO 2015 3.88 1 14.09 -0.40 -0.91

59 INAI 2015 7.44 0 12.23 0.00 0.70

60 EKAD 2015 -2.04 0 12.28 0.31 0.50

61 AKPI 2015 1.18 1 14.38 -0.04 0.04

62 TALF 2015 1.24 0 18.49 0.31 0.06

63 TRST 2015 -1.18 1 14.69 0.24 -0.02

Page 122: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

104

NO KODE TAHUN IC KA ML RS FSR

64 TKIM 2015 0.28 1 14.71 0.40 0.16

65 AUTO 2015 1.61 1 18.38 1.69 0.30

66 BRAM 2015 3.55 1 15.81 -0.04 -0.30

67 IMAS 2015 -0.66 1 16.20 1.67 -0.03

68 SMSM 2015 3.19 1 14.14 0.02 -0.76

69 TRIS 2015 1.74 0 12.28 0.22 0.15

70 BATA 2015 -3.18 1 12.66 0.25 -0.12

71 IKBI 2015 0.65 1 15.79 0.02 -0.66

72 SCCO 2015 2.49 0 13.49 0.10 1.01

73 ICBP 2015 0.56 1 16.59 0.01 0.31

74 INDF 2015 0.51 1 17.75 0.35 0.56

75 SKBM 2015 1.88 0 13.03 0.04 -0.31

76 SKLT 2015 -1.00 0 12.26 -0.18 -0.15

77 GGRM 2015 10.14 1 17.04 0.12 0.19

78 HMSP 2015 2.20 1 15.53 -0.25 -0.94

79 KLBF 2015 0.28 1 15.81 0.40 0.16

80 DVLA 2015 -0.78 1 13.17 0.18 0.38

81 TCID 2015 3.74 0 13.83 0.09 -0.22

Page 123: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

105

Lampiran 3

PENGUKURAN INTELLECTUAL CAPITAL

PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

VAICTM

Bersambung ke halaman berikutnya

NO KODE TAHUN IN BEBAN HC OUT VA EKUITAS VACA VAHU SC STVA VAIC

1 ARNA

2013 237697 157837 25537 132300 105397 768489 1006186 0.104749 4.127227 0.757707 4.989683

2014 261651 174848 30414 144434 117217 912230 1173881 0.099854 3.854047 0.740533 4.694434

2015 71209 178519 36597 141922 -70713 894728 965937 -0.07321 -1.93221 1.517543 -0.48787

2 AMFG

2013 338358 343156 101536 241620 96738 2760727 3099085 0.031215 0.952746 -0.0496 0.934363

2014 458635 382628 112395 270233 188402 3184642 3643277 0.051712 1.676249 0.40343 2.131391

2015 341346 408312 132517 275795 65551 3390223 3731569 0.017567 0.494661 -1.02159 -0.50936

3 SMGR

2013 5354298 3971708 955985 3015723 2338575 21803976 27158274 0.086109 2.446247 0.59121 3.123566

2014 5573577 4644863 1120381 3524482 2049095 25002451 30576028 0.067016 1.828927 0.453231 2.349175

2015 4525441 4746621 1317940 3428681 1096760 27440798 31966239 0.03431 0.832177 -0.20167 0.664821

4 TOTO

2013 332815 139921 60527 79394 253421 1035650 1368465 0.185186 4.186908 0.76116 5.133255

2014 298083 142426 47552 94874 203209 1231192 1529275 0.132879 4.273406 0.765995 5.17228

2015 285236 166745 56329 110416 174820 1491542 1776778 0.098392 3.103552 0.677789 3.879733

5 INAI

2013 5019 60209 30343 29866 -24847 126317 131336 -0.18919 -0.81887 2.221194 1.213136

2014 22058 80370 34676 45694 -23636 145842 167900 -0.14077 -0.68162 2.467084 1.644686

2015 28615 72276 37922 34354 -5739 239820 268435 -0.02138 -0.15134 7.607771 7.435055

Page 124: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

106

Bersambung ke halaman berikutnya

NO KODE TAHUN IN BEBAN HC OUT VA EKUITAS VACA VAHU SC STVA VAIC

6 EKAD

2013 39450 56081 28702 27379 12071 237707 277157 0.043553 0.420563 -1.37776 -0.91365

2014 40756 69258 34238 35020 5736 273199 313955 0.01827 0.167533 -4.96897 -4.78316

2015 47040 74323 38790 35533 11507 291961 339001 0.033944 0.296649 -2.37099 -2.0404

7 AKPI

2013 34620 51488 45051 6437 28183 1029336 1063956 0.026489 0.62558 -0.59852 0.053552

2014 34690 115181 48810 66371 -31681 1035845 1070535 -0.02959 -0.64907 2.540671 1.86201

2015 27644 110693 43724 66969 -39325 1107565 1135209 -0.03464 -0.89939 2.111863 1.17783

8 TALF

2013 38389053 31547937 15577614 15970323 22418730 272311067 310700120 0.072156 1.439163 0.305152 1.816471

2014 57653818 34588571 19217724 15370847 42282971 326581298 384235116 0.110045 2.200207 0.545497 2.855749

2015 33717725 31811667 19373385 12438282 21279443 350202023 383919748 0.055427 1.098385 0.089573 1.243385

9 TRST

2013 32965 116609 29058 87551 -54586 1709677 1742642 -0.03132 -1.87852 1.532334 -0.37751

2014 30084 139839 30098 109741 -79657 1761493 1791577 -0.04446 -2.64659 1.377845 -1.3132

2015 25314 143696 33538 110158 -84844 1956920 1982234 -0.0428 -2.52979 1.39529 -1.1773

10 TKIM

2013 1970453 899902 434839 465063 1505390 8499858 10470311 0.143777 3.461948 0.711145 4.31687

2014 2121091 5571576 1502941 4068635 -1947544 9817476 11938567 -0.16313 -1.29582 1.771711 0.312758

2015 2057695 5781410 1605934 4175476 -2117781 10938286 12995981 -0.16296 -1.31872 1.75831 0.276631

11 AUTO

2013 1058015 1040621 497617 543004 515011 9588754 10646769 0.048373 1.034955 0.033774 1.117101

2014 956409 1291307 585641 705666 250743 10136557 11092966 0.022604 0.428151 -1.33562 -0.88487

2015 322701 1354658 597705 756953 -434252 10143426 10466127 -0.04149 -0.72653 2.376401 1.608378

12 BRAM

2013 1592491 1534231 560561 973670 618821 14177573 15770064 0.03924 1.103932 0.094147 1.237319

2014 3135216 2120566 814389 1306177 1829039 17646450 20781666 0.088012 2.245903 0.554745 2.88866

2015 1024121 2391092 1017500 1373592 -349471 18916765 19940886 -0.01753 -0.34346 3.911543 3.550558

Page 125: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

107

NO KODE TAHUN IN BEBAN HC OUT VA EKUITAS VACA VAHU SC STVA VAIC

13 IMAS

2013 621139 2121378 471413 1649965 -1028826 6659870 7281009 -0.1413 -2.18243 1.458205 -0.86553

2014 -67093 2412110 817507 1594603 -1661696 6727022 6659929 -0.24951 -2.03264 1.491971 -0.79017

2015 -22489 2649341 916407 1732934 -1755423 6697091 6674602 -0.263 -1.91555 1.522043 -0.65651

14 SMSM

2013 338222 216463 89945 126518 211704 1006799 1345021 0.157398 2.353705 0.575138 3.086241

2014 420436 236901 99198 137703 282733 1146837 1567273 0.180398 2.850189 0.649146 3.679733

2015 461307 288833 119682 169151 292156 1440248 1901555 0.153641 2.441102 0.590349 3.185092

15 TRIS

2013 48195 118972 51947 67025 -18830 282306 330501 -0.05697 -0.36248 3.758736 3.339277

2014 35472 136278 34038 102240 -66768 309510 344982 -0.19354 -1.96157 1.509795 -0.64532

2015 37678 159940 73820 86120 -48442 329208 366886 -0.13204 -0.65622 2.523884 1.735631

16 BATA

2013 63391 296939 32739 264200 -200809 396853 460244 -0.43631 -6.13363 1.163036 -5.40691

2014 70781 346916 39607 307309 -236528 429115 499896 -0.47315 -5.97187 1.167452 -5.27758

2015 129519 370210 46893 323317 -193798 547187 676706 -0.28638 -4.13277 1.241968 -3.17719

17 IKBI

2013 1809842 1111426 559973 551453 1258389 77743574 79553416 0.015818 2.247232 0.555008 2.818058

2014 1883432 1248988 563672 685316 1198116 9393213 11276645 0.106248 2.125555 0.529535 2.761338

2015 1276968 1390128 634254 755874 521094 9566393 10843361 0.048057 0.821586 -0.21716 0.652484

18 SCCO

2013 104158 112576 42431 70145 34013 707611 811769 0.0419 0.801607 -0.24749 0.596014

2014 137618 105378 43084 62294 75324 814392 952010 0.079121 1.748306 0.428018 2.255444

2015 159119 114371 48594 65777 93342 922352 1081471 0.08631 1.920854 0.479398 2.486563

19 ICBP

2013 2235040 3691319 838467 2852852 -617812 13265731 15500771 -0.03986 -0.73684 2.357156 1.580464

2014 2531681 4996918 1134397 3862521 -1330840 15039947 17571628 -0.07574 -1.17317 1.852392 0.603484

2015 2923148 5711346 1268028 4443318 -1520170 16386911 19310059 -0.07872 -1.19885 1.834136 0.556566 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 126: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

108

NO KODE TAHUN IN BEBAN HC OUT VA EKUITAS VACA VAHU SC STVA VAIC

20 INDF

2013 3416635 8240716 2660136 5580580 -2163945 38373129 41789764 -0.05178 -0.81347 2.229299 1.364046

2014 5146323 10175461 3255892 6919569 -1773246 41228376 46374699 -0.03824 -0.54463 2.83612 2.253256

2015 3709501 10831049 3204476 7626573 -3917072 43121593 46831094 -0.08364 -1.22238 1.818079 0.512062

21 SKBM

2013 58266 117241 17987 99254 -40988 201124 259390 -0.15802 -2.27876 1.438836 -0.99794

2014 89115 105245 27553 77692 11423 317909 407024 0.028065 0.414583 -1.41206 -0.96942

2015 40150 82194 25653 56541 -16391 344087 384237 -0.04266 -0.63895 2.565066 1.883457

22 SKLT

2013 11440 19691 14312 5379 6061 139650 151090 0.040115 0.423491 -1.36133 -0.89772

2014 16480 26570 18091 8479 8001 153368 169848 0.047107 0.442264 -1.26109 -0.77172

2015 20066 33586 22756 10830 9236 152044 172110 0.053663 0.405871 -1.46384 -1.0043

23 GGRM

2013 4383932 2485937 434202 2051735 2332197 29416271 33800203 0.068999 5.371226 0.813823 6.254048

2014 5395293 2691651 805504 1886147 3509146 33228720 38624013 0.090854 4.35646 0.770456 5.21777

2015 6452834 3318160 383676 2934484 3518350 38007909 44460743 0.079134 9.170107 0.89095 10.14019

24 HMSP

2013 10818486 5471081 3285930 2185151 8633335 14155035 24973521 0.3457 2.627364 0.61939 3.592454

2014 10181083 6694643 3602590 3092053 7089030 13498114 23679197 0.299378 1.967759 0.491808 2.758945

2015 10363308 7716318 4086773 3629545 6733763 32016060 42379368 0.158892 1.647697 0.393092 2.199682

25 KLBF

2013 1970453 899902 434839 465063 1505390 8499858 10470311 0.143777 3.461948 0.711145 4.31687

2014 2121091 5571576 1502941 4068635 -1947544 9817476 11938567 -0.16313 -1.29582 1.771711 0.312758

2015 2057695 5781410 1605934 4175476 -2117781 10938286 12995981 -0.16296 -1.31872 1.75831 0.276631

26 DVLA

2013 125796 513220 96270 416950 -291154 914000 1039796 -0.28001 -3.02435 1.33065 -1.97371

2014 80929 488015 128691 359324 -278395 962000 1042929 -0.26694 -2.16328 1.46226 -0.96796

2015 107894 559395 150423 408972 -301078 973000 1080894 -0.27855 -2.00154 1.499615 -0.78047 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 127: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

109

NO KODE TAHUN IN BEBAN HC OUT VA EKUITAS VACA VAHU SC STVA VAIC

27 TCID

2013 160148 551224 160798 390426 -230278 1182990 1343138 -0.17145 -1.43209 1.698278 0.094735

2014 174314 641772 93436 548336 -374022 1283504 1457818 -0.25656 -4.00298 1.249814 -3.00972

2015 544474 155765 213171 -57406 601880 1714871 2259345 0.266396 2.823461 0.645825 3.735682

Page 128: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

110

Lampiran 4

PENGUKURAN KUALITAS AUDIT

PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

BIG4 atau NONBIG4

NO KODE TAHUN BIG4/NONBIG4

1 ARNA

2013 1

2014 1

2015 1

2 AMFG

2013 1

2014 1

2015 1

3 SMGR

2013 1

2014 1

2015 1

4 TOTO

2013 1

2014 1

2015 1

5 INAI

2013 0

2014 0

2015 0

6 EKAD

2013 0

2014 0

2015 0

7 AKPI

2013 1

2014 1

2015 1

8 TALF

2013 0

2014 0

2015 0

9 TRST

2013 1

2014 1

2015 1

10 TKIM

2013 1

2014 1

2015 1

11 AUTO

2013 1

2014 1

2015 1

12 BRAM

2013 1

2014 1

2015 1 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 129: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

111

NO KODE TAHUN BIG4/NONBIG4

13 IMAS

2013 1

2014 1

2015 1

14 SMSM

2013 1

2014 1

2015 1

15 TRIS

2013 0

2014 0

2015 0

16 BATA

2013 1

2014 1

2015 1

17 IKBI

2013 1

2014 1

2015 1

18 SCCO

2013 0

2014 0

2015 0

19 ICBP

2013 1

2014 1

2015 1

20 INDF

2013 1

2014 1

2015 1

21 SKBM

2013 0

2014 0

2015 0

22 SKLT

2013 0

2014 0

2015 0

23 GGRM

2013 1

2014 1

2015 1

24 HMSP

2013 1

2014 1

2015 1

25 KLBF

2013 1

2014 1

2015 1

26 DVLA

2013 1

2014 1

2015 1 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 130: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

112

NO KODE TAHUN BIG4/NONBIG4

26 DVLA

2013 0

2014 0

2015 0

Page 131: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

113

Lampiran 5

PENGUKURAN MANAJEMEN LABA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

TOTAL AKRUAL DISKROSIONER

NO KODE THN ΔREViT

ΔREViT

ΔRECit

ΔRECit

(ΔREVit-

ΔRECit)

PPEiT CFO TAC LN

t-1 t t-1 T

1 ARNA

2013 237697 158684 79013 306379 219605 86774 -7761 730139 278878 1001256 13.82

2014 261651 237697 23954 392855 306379 86476 -62522 751716 238937 928131 13.74

2015 71209 261651 -190442 413925 392855 21070 -211512 921601 111918 822007 13.62

2 AMFG

2013 338358 330224 8134 1089539 909885 179654 -171520 1559277 551871 1939628 14.48

2014 458635 338358 120277 1128865 1089539 39326 80951 1654663 564250 2299864 14.65

2015 341346 458635 -117289 404928 1128865 -723937 606648 2039094 366837 3012579 14.92

3 SMGR

2013 5354298 4926639 427659 2916059 2510142 405917 21742 20820773 6047147 26889662 17.11

2014 5573577 5354298 219279 3405048 2916059 488989 -269710 22666121 6721170 29117581 17.19

2015 4525441 5573577 -1048136 3600657 3405048 195609 -1243745 27614415 7288586 33659256 17.33

4 TOTO

2013 332815 235943 96872 62103 418580 -356477 453349 656379 320627 1430355 14.17

2014 298083 332815 -34732 546508 62103 484405 -519137 912284 307708 700855 13.46

2015 285236 298083 -12847 545589 546508 -919 -11928 1091478 240629 1320179 14.09

5 INAI

2013 5019 4922 97 161608 157564 4044 -3947 222647 77754 296454 12.60

2014 22058 5019 17039 225250 161608 63642 -46603 252903 81915 288215 12.57

2015 28615 22058 6557 448912 225250 223662 -217105 374793 47011 204699 12.23 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 132: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

114

NO KODE THN ΔREViT

ΔREViT

ΔRECit

ΔRECit

(ΔREVit-

ΔRECit)

PPEiT CFO TAC LN

t-1 t t-1 T

6 EKAD

2013 39450 36197 3253 62632 49703 12929 -9676 114560 23212 128096 11.76

2014 40756 39450 1306 73854 62632 11222 -9916 114909 4641 109634 11.60

2015 47040 40756 6284 71148 73854 -2706 8990 105639 100935 215564 12.28

7 AKPI

2013 34620 31155 3465 416206 298442 117764 -114299 1140961 -24262 1002400 13.82

2014 34690 34620 70 410044 416206 -6162 6232 1306914 374349 1687495 14.34

2015 27644 34690 -7046 468539 410044 58495 -65541 1867322 -50796 1750985 14.38

8 TALF

2013 38389053 41903401 -3514348 72257220 65487035 6770185 -10284533 89259135 42622507 121597109 18.62

2014 57653818 38389053 19264765 75240353 72257220 2983133 16281632 1.29E+08 57518834 202457708 19.13

2015 33717725 57653818 -23936093 81775777 75240353 6535424 -30471517 1.28E+08 9600345 107076969 18.49

9 TRST

2013 32965 61453 -28488 475834 339192 136642 -165130 2066462 135466 2036798 14.53

2014 30084 32965 -2881 485063 475834 9229 -12110 2078992 236909 2303791 14.65

2015 25314 30084 -4770 429236 485063 -55827 51057 2219592 135020 2405669 14.69

10 TKIM

2013 1592491 1322847 269644 771672 594377 177295 92349 7287235 -2078824 5300760 15.48

2014 3135216 1592491 1542725 951104 771672 179432 1363293 7798529 731470 9893292 16.11

2015 1024121 3135216 -2111095 1434348 951104 483244 -2594339 7749622 -2710701 2444582 14.71

11 AUTO

2013 1058015 1135914 -77899 1650635 1187937 462698 -540597 7588161 551756 7599320 15.84

2014 956409 1058015 -101606 1784532 1650635 133897 -235503 9242846 264565 9271908 16.04

2015 322701 956409 -633708 1686745 1784532 -97787 -535921 95442340 866768 95773187 18.38

12 BRAM

2013 1970453 1775099 195354 2273379 1938156 335223 -139869 3817742 927164 4605037 15.34

2014 2121091 1970453 150638 2464902 2273379 191523 -40885 4304227 2316126 6579468 15.70

2015 2057695 2121091 -63396 2434081 2464902 -30821 -32575 4947926 2456996 7372347 15.81 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 133: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

115

NO KODE THN ΔREViT

ΔREViT

ΔRECit

ΔRECit

(ΔREVit-

ΔRECit)

PPEiT CFO TAC LN

t-1 t t-1 T

13 IMAS

2013 621139 899090 -277951 5289309 4299809 989500 -1267451 10680067 793372 10205988 16.14

2014 -67093 621139 -688232 6861371 5289309 1572062 -2260294 11626027 525682 9891415 16.11

2015 -22489 -67093 44604 6410882 6861371 -450489 495093 12668683 -2354544 10809232 16.20

14 SMSM

2013 338222 254635 83587 561026 469292 91734 -8147 603951 449576 1045380 13.86

2014 420436 338222 82214 574653 561026 13627 68587 615665 449864 1134116 13.94

2015 461307 420436 40871 614004 574653 39351 1520 851550 536111 1389181 14.14

15 TRIS

2013 48195 44393 3802 109336 94087 15249 -11447 104182 51 92786 11.44

2014 35472 48195 -12723 141943 109336 32607 -45330 136048 22118 112836 11.63

2015 37678 35472 2206 136102 141943 -5841 8047 146069 61186 215302 12.28

16 BATA

2013 63391 69343 -5952 41153 32074 9079 -15031 245106 44680 274755 12.52

2014 70781 63391 7390 34908 41153 -6245 13635 284015 62179 359829 12.79

2015 129519 70781 58738 32941 34908 -1967 60705 274074 -19631 315148 12.66

17 IKBI

2013 1809842 1763019 46823 2697840 2615430 82410 -35587 2803452 1440007 4207872 15.25

2014 1883432 1809842 73590 3215476 2697840 517636 -444046 4938858 1098167 5592979 15.54

2015 1276968 1883432 -606464 3395309 3215476 179833 -786297 6747706 1249167 7210576 15.79

18 SCCO

2013 104158 169741 -65583 1098949 934204 164745 -230328 307410 20804 97886 11.49

2014 137618 104158 33460 1114731 1098949 15782 17678 362230 62171 442079 13.00

2015 159119 137618 21501 1007416 1114731 -107315 128816 392226 197980 719022 13.49

19 ICBP

2013 2235040 2282371 -47331 2549415 2384196 165219 -212550 9945755 1993496 11726701 16.28

2014 2531681 2235040 296641 2902202 2549415 352787 -56146 11306684 3860843 15111381 16.53

2015 2923148 2531681 391467 3363697 2902202 461495 -70028 12599124 3485533 16014629 16.59 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 134: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

116

NO KODE THN ΔREViT

ΔREViT

ΔRECit

ΔRECit

(ΔREVit-

ΔRECit)

PPEiT CFO TAC LN

t-1 t t-1 T

20 INDF

2013 3416635 4779446 -1362811 4959416 3641399 1318017 -2680828 45628292 6928790 49876254 17.73

2014 5146323 3416635 1729688 4340123 4959416 -619293 2348981 44943149 9269318 56561448 17.85

2015 3709501 5146323 -1436822 5116610 4340123 776487 -2213309 49014781 4213613 51015085 17.75

21 SKBM

2013 58266 12703 45563 139214 61525 77689 -32126 159183 19715 146772 11.90

2014 89115 58266 30849 112690 139214 -26524 57373 270037 48342 375752 12.84

2015 40150 89115 -48965 94582 112690 -18108 -30857 422760 62469 454372 13.03

22 SKLT

2013 11440 10654 786 73946 72877 1069 -283 147673 26893 174283 12.07

2014 16480 11440 5040 82114 73946 8168 -3128 164155 23398 184425 12.12

2015 20066 16480 3586 92173 82114 10059 -6473 187351 29666 210544 12.26

23 GGRM

2013 4383932 4068711 315221 2196086 1382539 813547 -498326 16165790 2472971 18140435 16.71

2014 5395293 4383932 1011361 1532275 2196086 -663811 1675172 19688000 1657776 23020948 16.95

2015 6452834 5395293 1057541 1568098 1532275 35823 1021718 20936982 3200820 25159520 17.04

24 HMSP

2013 10818486 5156838 5661648 1447427 1372753 74674 5586974 6156764 10802179 22545917 16.93

2014 10181083 10818486 -637403 1097937 1447427 -349490 -287913 7603116 11103195 18418398 16.73

2015 10363308 10181083 182225 4726827 1097937 3628890 -3446665 8203394 811163 5567892 15.53

25 KLBF

2013 1970453 1775099 195354 2273379 1938156 335223 -139869 3817742 927164 4605037 15.34

2014 2121091 1970453 150638 2464902 2273379 191523 -40885 4304227 2316126 6579468 15.70

2015 2057695 2121091 -63396 2434081 2464902 -30821 -32575 4947926 2456996 7372347 15.81

26 DVLA

2013 125796 148909 -23113 376000 389000 -13000 -10113 276000 106931 372818 12.83

2014 80929 125796 -44867 350000 376000 -26000 -18867 310000 104436 395569 12.89

2015 107894 80929 26965 397000 350000 47000 -20035 332000 214166 526131 13.17 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 135: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

117

NO KODE THN ΔREViT

ΔREViT

ΔRECit

ΔRECit

(ΔREVit-

ΔRECit)

PPEiT CFO TAC LN

t-1 t t-1 T

27 TCID

2013 160148 155765 93436 461975 926689 -464714 558150 584597 253581 1396328 14.15

2014 174314 160148 93436 320448 290266 30182 63254 979218 123551 1166023 13.97

2015 544474 174314 93436 487907 320448 167459 -74023 969424 120781 1016182 13.83

Page 136: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

118

Lampiran 6

PENGUKURAN RETURN SAHAM

PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

NO KODE TAHUN P(t-1) P(t) D(t) (P(t)- P(t-1))+

D(t) RS

1 ARNA

2013 410 870 40 -420 -0.48

2014 870 500 16 386 0.77

2015 500 520 8 -12 -0.02

2 AMFG

2013 8300 7000 80 1380 0.20

2014 7000 8050 80 -970 -0.12

2015 8050 6550 80 1580 0.24

3 SMGR

2013 15850 14150 367.74 2068 0.15

2014 14150 16200 407.42 -1643 -0.10

2015 16200 11400 375.34 5175 0.45

4 TOTO

2013 6700 7700 200 -800 -0.10

2014 7700 3975 200 3925 0.99

2015 3975 6950 170 -2805 -0.40

5 INAI

2013 112.5 600 50 -438 -0.73

2014 600 350 50 300 0.86

2015 350 405 53 -2 0.00

6 EKAD

2013 350 390 8 -32 -0.08

2014 390 515 9 -116 -0.23

2015 515 400 9 124 0.31

7 AKPI

2013 800 810 40 30 0.04

2014 810 830 34 14 0.02

2015 830 875 8 -37 -0.04

8 TALF

2013 500 440 8 68 0.15

2014 440 520 3 -78 -0.15

2015 520 400 4 124 0.31

9 TRST

2013 345 250 20 115 0.46

2014 250 380 5 -125 -0.33

2015 380 310 5 75 0.24

10 TKIM

2013 1513.81 1250 25 289 0.23

2014 1250 1830 17 -563 -0.31

2015 1830 1320 19 529 0.40

11 AUTO

2013 3548.2 3650 87 -15 0.00

2014 3650 4200 105.5 -445 -0.11

2015 4200 1600 96 2696 1.69 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 137: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

119

NO KODE TAHUN P(t-1) P(t) D(t) (P(t)- P(t-1))+

D(t) RS

12 BRAM

2013 2250 3000 100 -650 -0.22

2014 5000 2250 75 2825 1.26

2015 4680 5000 100 -220 -0.04

13 IMAS

2013 5300 4900 29 429 0.09

2014 4900 1681 19 3238 1.93

2015 1681 633 10 1058 1.67

14 SMSM

2013 3055 3450 80 -315 -0.09

2014 3450 4750 140 -1160 -0.24

2015 4750 4760 125 115 0.02

15 TRIS

2013 340 400 9 -51 -0.13

2014 400 356 9.5 54 0.15

2015 356 300 9.5 66 0.22

16 BATA

2013 600 1060 2750 2290 2.16

2014 1060 1105 28.55 -16 -0.01

2015 1105 900 21.78 227 0.25

17 IKBI

2013 1520 920 20 600 0.65

2014 920 1040 20 -100 -0.10

2015 1040 1040 21 21 0.02

18 SCCO

2013 4050 4400 250 -100 -0.02

2014 4400 3950 250 700 0.18

2015 3950 3725 150 375 0.10

19 ICBP

2013 3900 5100 169 -1031 -0.20

2014 5100 6550 190 -1260 -0.19

2015 6550 6738 222 34 0.01

20 INDF

2013 5850 6600 185 -565 -0.09

2014 6600 6750 142 -8 0.00

2015 6750 5175 220 1795 0.35

21 SKBM

2013 390 480 12.44 -78 -0.16

2014 480 970 12.44 -478 -0.49

2015 970 945 12 37 0.04

22 SKLT

2013 155 180 3 -22 -0.12

2014 180 300 4 -116 -0.39

2015 300 370 5 -65 -0.18

23 GGRM

2013 56300 42000 800 15100 0.36

2014 42000 60700 800 -17900 -0.29

2015 60700 55000 800 6500 0.12

24 HMSP

2013 63500 62400 1300 2400 0.04

2014 62400 68650 3399 -2851 -0.04

2015 68650 94000 2008 -23342 -0.25 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 138: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

120

NO KODE TAHUN P(t-1) P(t) D(t) (P(t)- P(t-1))+

D(t) RS

25 KLBF

2013 1060 1250 19 -171 -0.14

2014 1250 1830 17 -563 -0.31

2015 1830 1320 19 529 0.40

26 DVLA

2013 1690 2200 52.5 -458 -0.21

2014 2200 1500 22 722 0.48

2015 1500 1300 30 230 0.18

27 TCID

2013 10450 11900 370 -1080 -0.09

2014 11900 17525 370 -5255 -0.30

2015 17525 16500 390 1415 0.09

Page 139: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

121

Lampiran 7

PENGUKURAN FUTURE STOCK RETURN

PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

NO KODE TAHUN P(t+1) P(t) D(t+1) (P(t+1)- P(t))+

D(t+1) FSR

1 ARNA

2013 820 870 16 -34 -0.04

2014 870 500 8 378 0.76

2015 500 520 5 -15 -0.03

2 AMFG

2013 8050 7000 80 1130 0.16

2014 6550 8050 80 -1420 -0.18

2015 6700 6550 80 230 0.04

3 SMGR

2013 16200 14150 407.42 2457 0.17

2014 11400 16200 375.34 -4425 -0.27

2015 9175 11400 304.91 -1920 -0.17

4 TOTO

2013 3975 7700 200 -3525 -0.46

2014 6950 3975 170 3145 0.79

2015 498 6950 120 -6332 -0.91

5 INAI

2013 350 600 50 -200 -0.33

2014 405 350 53 108 0.31

2015 645 405 45 285 0.70

6 EKAD

2013 515 390 9 134 0.34

2014 400 515 9 -106 -0.21

2015 590 400 10 200 0.50

7 AKPI

2013 830 810 34 54 0.07

2014 875 830 8 53 0.06

2015 900 875 9 34 0.04

8 TALF

2013 520 440 3 83 0.19

2014 400 520 4 -116 -0.22

2015 420 400 3 23 0.06

9 TRST

2013 380 250 5 135 0.54

2014 310 380 5 -65 -0.17

2015 300 310 5 -5 -0.02

10 TKIM

2013 1830 1250 17 597 0.48

2014 1320 1830 19 -491 -0.27

2015 1515 1320 19 214 0.16

11 AUTO

2013 4200 3650 105.5 656 0.18

2014 1600 4200 96 -2504 -0.60

2015 2050 1600 27 477 0.30 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 140: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

122

NO KODE TAHUN P(t+1) P(t) D(t+1) (P(t+1)- P(t))+

D(t+1) FSR

12 BRAM

2013 5000 2250 75 2825 0.14

2014 4680 5000 100 -220 0.02

2015 6675 4680 125 2120 -0.30

13 IMAS

2013 1681 4900 19 -3200 -0.65

2014 633 1681 10 -1038 -0.62

2015 602 633 10 -21 -0.03

14 SMSM

2013 4750 3450 140 1440 0.42

2014 4760 4750 125 135 0.03

2015 980 4760 185 -3595 -0.76

15 TRIS

2013 356 400 9.5 -35 -0.09

2014 300 356 9.5 -47 -0.13

2015 336 300 8 44 0.15

16 BATA

2013 1105 1060 28.55 74 0.07

2014 900 1105 21.78 -183 -0.17

2015 790 900 6.45 -104 -0.12

17 IKBI

2013 1040 920 20 140 0.15

2014 1040 1040 21 21 0.02

2015 336 1040 19 -685 -0.66

18 SCCO

2013 3950 4400 250 -200 -0.05

2014 3725 3950 150 -75 -0.02

2015 7275 3725 225 3775 1.01

19 ICBP

2013 6550 5100 190 1640 0.32

2014 6738 6550 222 410 0.06

2015 8575 6738 256 2093 0.31

20 INDF

2013 6750 6600 142 292 0.04

2014 5175 6750 220 -1355 -0.20

2015 7925 5175 168 2918 0.56

21 SKBM

2013 970 480 12.44 502 1.05

2014 945 970 12 -13 -0.01

2015 640 945 11.66 -293 -0.31

22 SKLT

2013 300 180 4 124 0.69

2014 370 300 5 75 0.25

2015 308 370 6 -56 -0.15

23 GGRM

2013 60700 42000 800 19500 0.46

2014 55000 60700 800 -4900 -0.08

2015 63000 55000 2600 10600 0.19

24 HMSP

2013 68650 62400 3399 9649 0.15

2014 94000 68650 2008 27358 0.40

2015 3800 94000 2225 -87975 -0.94 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 141: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

123

NO KODE TAHUN P(t+1) P(t) D(t+1) (P(t+1)- P(t))+

D(t+1) FSR

25 KLBF

2013 1830 1250 17 597 0.48

2014 1320 1830 19 -491 -0.27

2015 1515 1320 19 214 0.16

26 DVLA

2013 1500 2200 22 -678 -0.31

2014 1300 1500 30 -170 -0.11

2015 1755 1300 35 490 0.38

27 TCID

2013 17525 11900 370 5995 0.50

2014 16500 17525 390 -635 -0.04

2015 12500 16500 410 -3590 -0.22

Page 142: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

124

Lampiran 8

HASIL UJI SPSS

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

FSR 81 -94,00 105,00 4,6173 39,31494

IC 81 -541,00 1014,00 124,9877 266,71926

KA 81 0 1 ,70 ,459

ML 81 1144,00 1913,00 1469,7284 196,17760

RS 81 -73,00 216,00 13,3333 51,48786

Valid N (listwise) 81

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,359a ,129 ,083 37,64348 1,904

a. Predictors: (Constant), RS, IC, KA, ML

b. Dependent Variable: FSR

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 15958,712 4 3989,678 2,816 ,031b

Residual 107694,424 76 1417,032

Total 123653,136 80

a. Dependent Variable: FSR

b. Predictors: (Constant), RS, IC, KA, ML

Page 143: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

125

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF B Std. Error Beta

1 (Constant) 47,846 34,414 1,390 ,168

IC ,034 ,017 ,232 2,033 ,046 ,877 1,141

KA -18,957 10,525 -,222 -1,801 ,076 ,757 1,320

ML -,025 ,025 -,124 -,979 ,331 ,709 1,411

RS ,186 ,085 ,244 2,197 ,031 ,933 1,072

a. Dependent Variable: FSR

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 81

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 36,69032983

Most Extreme Differences Absolute ,062

Positive ,045

Negative -,062

Test Statistic ,062

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 144: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, KUALITAS AUDIT, MANAJEMEN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39644/2/SHOFA... · Terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang

126