66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user iv PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009 SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Oleh: MURTI FAJARINI SUTARNO NIM.F1309059 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

  • Upload
    dinhnga

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN

DEVIDEN, DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk

Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret

Oleh:

MURTI FAJARINI SUTARNO

NIM.F1309059

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 3: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

Page 4: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

“Sifatmu Menunjukkan Takdirmu” __Penulis__

NEVER SAY NEVER (JUSTIN BIEBER)

‘CUZ U’R AMAZING, JUST THE WAY U ARE #BRUNO MARS#

"Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang kita miliki, tetapi selalu menyesali apa

yang belum kita capai" (schopenhauer)

“Sesungguhnya semua urusan (perintah) apabila Allah menghendaki segala sesuatunya, Allah

hanya berkata: “Jadilah”, maka jadilah (Surat Yaasin:82)

Page 5: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Penelitian Ini Untuk

”Keluargaku Tercinta”

Terima Kasih Atas Segalanya,

Aku Akan Berusaha Melakukan Dan

Memberikan Yang Terbaik....

Page 6: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan

rahmat, karunia dan ridho-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

Skripsi ini disusun dan diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari dorongan dan bantuan banyak pihak. Oleh karenanya, penulis dengan ini

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Wisnu Untoro, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret.

2. Drs. Santosa Tri Hananta, M.Si, Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Drs. Sri Hartoko. MBA, Ak., selaku pembimbing skripsi atas

semua kritik, saran, dan perhatianya yang sangat membantu penulis untuk

mencapai hasil yang terbaik. Terima Kasih atas perhatian dan

motivasinya, ceramahnya plus curhat-curhatnya yaa paakkk....

4. Bapak dan Mami, thank’s for everything...Buat Bapak semoga slalu sehat

(badmintonnya dikurangi donk..hemmm)....Buat Mami yang jadi suka

nonton FTV ’n drama korea (korban sinetron)....Semangat!!!!

5. Mas Rhino sama Mbak Mutt…makasih buat motivasinyaa (gak sabar

nunggu ada yang manggil saya tante nii) hehehe

Page 7: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

6. Mbak Shian (si pipi tembem)….yang kadang ngeselin, tpi jga

ngangenin…hehehe…saya sangat bersyukur punya Mbak sepertimu..(slalu

ada ketika saya butuhkan) xixi ♥

7. Buat d’cutiez...(fira, wulan, sinta, linda, nopi) thank’s yaaa..gak trasa

persahabatan kita hampir 7thun.. ’n maaf klo sifat saya msh

kekanak2an..hehehe

8. Buat Pak Sri Hartoko a.k.a Pak Taka..dua kali saya sebut paakJ cuz

beliau adalah dosen favorit saya sejak jaman D3...xixixi....terlalu banyak

kelebihan2nya....I will miss u soo L

9. Buat andrian (makasih banyak sebanyak banyaknya…klo gak ada kamu

skripsi saya gak akan selancar jalan tol)hehehe..thank’s frend J

10. Buat tim payung saya (Rovi ‘n Mas Agnes) makasih atas

kerjasamanya…Rovi semangatttt!!!!!!

11. Buat Dian_Bonbon...haduhhh thank’s a lot bebiii...hehehe...susah senang

kita lalui bersama dlam masa2 kuliah nie..(yg slalu datang telat klo pas

kul byasa, tpi slalu datang awal cman klo pas kebagian presentasi ama

ujian doank)..xixi..LOL ☻☻

12. Buat Nopii makasih buat kata2 bijaknya, cpet2 skripsinya dikerjain,

pokoknya hope the best buatmu.

13. Buat nindya..my bebiihh…thank’s buat smuanya beb…kita sama2

berjuang, ‘n tmen2 seperjuangan kompre tim-nya Pak Eko Arif, Bu Rahma

‘n Bu Tyas (sensasi kompre..LUAR BIASA!!!!)

Page 8: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

14. Buat mbak eka yg mrp ank cerdas di kelas (akan saya inget slalu..dalam

sejarah pernilai-an..akirnya saya bisa mengalahkanmu di kuliah AKL_Bu

Lulus) haha #tertawapuas..ayoo mbak tuntaskan skripsi –nya Yacob!!!

15. Buat Oggy itu Kecoa!!!!thank’s frend….smoga kita te2p solid..autis-nya

dikurangi..sukses buat band-nya SILAVER….(ngartissss)

16. Buat buku THE Secret…banyak inspirasi kehidupan yg saya dapatkan,

saat saya sedang galau melow

17. Buat spongebob squarepants…U’r my inspiration J

18. Buat Eks_auditor PNPM ’10 KAP Payamta…hehe..makasih

yaa…nambah2 pengalaman J

19. Buat anak2 S1 Akt C…wahhh banyak ilmu yg kita dpet b’sama2 di

sini,,smoga kita smua sukses yaaa…Semangat!!!

20. Buat pak timin, pak rudi, pak lardi, mas ‘n pak satpam…tengkiuuuuu sooo

muchhh J

21. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu (Thanks a lot)

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak, penulis harapkan

demi perbaikan yang berkelanjutan.

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang membutuhkan di kemudian hari. Terima kasih.

Surakarta, 2011

Page 9: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

Murti Fajarini Sutarno

Page 10: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halama

n

ABSTRAKSI……………………………………………………..........

ABSTRACT…………………………………………………………...

HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………...

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………

HALAMAN MOTTO …………………………………………….......

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………….......

KATA PENGANTAR ……………………………………………......

DAFTAR ISI ……………………………………………………….....

DAFTAR TABEL …………………………………………………….

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………........

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………......

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………….......

A. Latar Belakang Masalah ………………………………......

B. Perumusan Masalah ……………………………………….

C. Tujuan Penelitian ………………………………………….

D. Manfaat Penelitian …………………………………………

BAB II. TELAAH LITERATUR...........................................................

A. Financial

Leverage……………………….............................

B. Kebijakan

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

xi

xiv

xv

xvi

1

1

5

5

5

7

7

8

14

Page 11: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Deviden………….…………................................

C. Earnings Per

Share…………..……………….........................

D. Nilai

Perusahaan…………………………………………......

E. Skema

Konseptual………………………………………...…

F. Pengembangan

Hipotesis………………………………..…..

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN …………..…………..……..

A. Ruang Lingkup

Penelitian........................................................

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Data

………….

C. Definisi Variabel dan

Pengukurannya…………….…………

D. Metode Analisis Data

……………………………………….

BAB IV. ANALISIS DAN

PEMBAHASAN..........................................

A. Deskripsi

Data.........................................................................

1. Seleksi

Sampel...................................................................

15

16

19

23

23

23

24

27

27

32

32

34

35

41

41

42

43

44

47

47

48

48

49

Page 12: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

2. Statistik Deskriptif

………………………………………

B. Pengujian Asumsi

Klasik…………………………………….

C. Pengujian

Hipotesis…………….……………………………

1. Uji Koefisien Regresi Simultan (F

hitung)……….….….

2. Uji Signifikan Parameter Individual(t hitung.)…………

3. Uji Ketepatan Perkiraan (Uji

R2)…………………..........

D. Pembahasan………………………………………………...

BAB V. PENUTUP................................................................................

A. Kesimpulan..........................................................................

B. Keterbatasan........................................................................

C. Rekomendasi.......................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

DAFTAR TABEL

Tabel

IV.1

IV.2

IV.3

IV.4

IV.5

IV.6

IV.7

IV.8

IV.9

Seleksi Perusahaan Berdasarkan Pemenuhan Kriteria Sampel

Statistik Deskriptif Perusahaan Sampel …………………......

Tabel Uji Multikolinieritas……..…………………………….

Tabel Uji Autokorelasi………………………………………

Tabel Uji Heteroskedastisitas …………..……….………….

Tabel Uji Kolmogorov-Smirnov…….………………………

Tabel Uji Koefisien Regresi Simultan(F hitung)....................

Tabel Uji Signifikansi Parameter Individual (t hitung)….…

Tabel Uji Ketepatan Perkiraan (Uji R2)……………………..

Page 14: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

II.1

IV.1

Kerangka Teoritis Hubungan Antar Variabel…….….......

Grafik Scatterplot ……………………………….............

17

40

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Sampel

Lampiran 2 Hasil Uji Analisis Regresi SPSS 18.0

Page 15: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

Page 16: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, DAN

EARNINGS PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009

MURTI FAJARINI SUTARNO

F1309059

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial leverage, kebijakan deviden, dan earnings per share terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan dengan jenis industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan regresi berganda dengan sebelumnya melakukan uji asumsi klasik dan uji normalitas data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) financial leverage berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings per share tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: nilai perusahaan, kebijakan deviden, financial leverage, earnings per share.

Page 17: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, DAN

EARNINGS PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009

MURTI FAJARINI SUTARNO

F1309059

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of financial leverage, dividend policy, and earnings per share on firm value for a sample of manufacturing company listed in Indonesia Stock Exchange over the period 2009.

Population in this research is the type of manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange. Samples taken by purposive sampling method. Analysis of data using multiple regression with classical assumption test an test of normality.

The result of this study indicate that: 1) Financial leverage has positive effect on firm value 2) dividend policy has positive effect on firm value 3) earnings per share had no effect on firm value.

Keyword: firm value, financial leverage, dividend policy, earnings per share

Page 18: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

Page 19: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengelolaan perusahaan lazimnya bertujuan untuk memaksimumkan

kemakmuran pemegang saham (stockholders). Kemakmuran para pemegang

saham dapat dilihat dari nilai perusahaannya, semakin tinggi nilai perusahaan,

semakin tinggi pula kemakmuran pemegang saham, sehingga dapat dikatakan

bahwa nilai perusahaan yang tinggi akan menjadi keinginan para pemilik

modal (pemegang saham). Manajemen harus dapat menetapkan arah

kebijakan yang tepat bagi perusahaannya agar dapat mempertahankan

eksistensinya di dalam dunia usaha.

Pada umumnya, faktor keuangan merupakan kunci utama yang akan

mempengaruhi perkembangan perusahaan. Faktor keuangan berbicara tentang

bagaimana perusahaan mencari dana, mendapatkan dana dan mengalokasikan

dana tersebut agar efisien dalam penggunaannya. Terdapat tiga fungsi

manajemen keuangan, yang terdiri dari tiga keputusan atau kebijakan utama

yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, yaitu keputusan investasi,

keputusan pendanaan, dan keputusan dividen(Brigham, 2001).

Financial leverage adalah aktivitas pendanaan, yaitu menentukan

sampai sejauh mana utang digunakan dalam struktur modal perusahaan.

Page 20: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Dalam Stice et al (2004), pihak-pihak yang mempertimbangkan untuk

berinvestasi kepada suatu perusahaan akan tertarik dengan struktur leverage

dari perusahaan tersebut. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat

pengaruh kebijakan utang dan nilai perusahaan. Brigham dan Joel F.Houston

(2001), berpendapat bahwa utang bermanfaat karena bunga dapat dikurangkan

dalam menghitung pajak, tetapi utang juga menimbulkan biaya yang

berhubungan dengan kebangkrutan yang aktual dan potensial. Penelitian

Taswan (2003) menyatakan bahwa kebijakan utang berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Kedua penelitian tersebut sependapat

dengan penelitian Jensen (1986) yang menyatakan bahwa dengan adanya

hutang akan dapat digunakan untuk mengendalikan penggunaan free cash flow

secara berlebihan oleh manajemen, dengan demikian menghindari investasi

yang sia-sia yang pada gilirannya dapat meningkatkan nilai perusahaan.

Fungsi manajemen lainnya, yaitu keputusan atau kebijakan mengenai

dividen. Manajer dituntut untuk dapat mempertimbangkan secara tepat apakah

laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham

sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk ‘laba ditahan’ guna

pembiayaan investasi di masa yang akan datang. Apabila perusahaan memilih

untuk membagikan laba sebagai dividen, maka akan mengurangi laba ditahan

yang selanjutnya akan mengurangi total sumber dana intern (internal

financing). Sebaliknya, jika perusahaan memilih untuk menahan laba ditahan,

maka kemampuan pembentukan dana intern akan semakin besar. Kebutuhan

Page 21: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

dana pada kenyataannya merupakan faktor yang harus dipertimbangkan dalam

menentukan kebijakan dividen.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Brigham (2001) menyatakan

bahwa faktor yang juga mempengaruhi nilai perusahaan adalah eanings per

share (EPS). Perusahaan harus mampu mempengaruhi harga saham di pasar

modal, sehingga memungkinkan perusahaan untuk dapat meningkatkan nilai

perusahaan melalui peningkatan nilai saham yang diperdagangkan di pasar

modal. Menurut penelitian Intan (2009) earnings per share dikatakan

berpengaruh signifikan terhadap harga saham, yang berarti bahwa semakin

tinggi earnings per share suatu perusahaan berarti semakin tinggi minat

investor terhadap saham perusahaan tersebut.

Adapun penelitian sebelumnya yang menjadi acuan penulis, yang

pertama berjudul Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Deviden dan

Earnings Per Share Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur

di BEI (Margaretha, Corry dan Firman :2007) dari hasil penelitian tersebut

membuktikan bahwa Leverage Ratio (LEV) mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap Nilai Perusahaan (Tobins’Q). Dan untuk kebijakan

deviden dan earnings per share mempunyai pengaruh negatif dan tidak

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian yang kedua

berjudul Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan dengan

Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening (Wahyudi & Hartini

Pawestri :2007) yang menyatakan bahwa pengaruh kebijakan dividen terhadap

nilai perusahaan tidak signifikan. Sedangkan untuk hasil penelitian yang

Page 22: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

ketiga yaitu hasil penelitian Taswan (2003), yang menyatakan bahwa

kebijakan dividen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan, sedangkan earnings per share berpengaruh signifikan terhadap

saham, yang berarti bahwa semakin tinggi earnings per share suatu

perusahaan berarti semankin tinggi minat investor terhadap saham perusahaan

tersebut.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian terhadap masalah tersebut dengan mengambil

judul “Pengaruh Financial Leverage, Kebijakan Deviden, dan Earnings Per

Share Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di BEI Tahun 2009”.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Margaretha, Corry dan Syarif Firman (2007) yang pertama terletak pada tahun

penelitiannya. Penelitian yang dilakukan Margaretha, Corry dan Syarif Firman

(2007) menggunakan tahun 2004-2007, namun dalam penelitian ini penulis

menggunakan tahun 2009. Alasan penulis menggunakan tahun 2009, karena

pasar modal di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang

signifikan, sehingga akan berpengaruh pada nilai perusahaan. Kemudian

perbedaaan kedua terletak pada proksi yang digunakan untuk mengukur

variabel devidennya. Untuk penelitian yang dilakukan oleh Margaretha, Corry

dan Syarif Firman (2007) menggunakan proksi DPR (deviden paid ratio),

sedangkan untuk penelitian ini penulis menggunakan proksi dummy.

Page 23: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

B. PERUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang dan judul penelitian, maka yang menjadi

pokok. permasalahan adalah:

1. Apakah financial leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

2. Apakah kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

3. Apakah earnings per share berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk mencari bukti empiris pengaruh financial leverage terhadap nilai

perusahaan.

2. Untuk mencari bukti empiris pengaruh kebijakan deviden terhadap nilai

perusahaan.

3. Untuk mencari bukti empiris pengaruh earnings per share terhadap nilai

perusahaan.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi perkembangan akademisi, dapat memberikan pengetahuan mengenai

pengaruh financial leverage, kebijakan deviden dan earnings per share

Page 24: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

dengan nilai perusahaan dan dari hasil penelitian ini nantinya, diharapkan

dapat memunculkan penelitian lain nilai perusahaan.

2. Bagi investor, dapat membantu memberikan gambaran mengenai nilai

perusahaan dengan melihat struktur financial leverage, kebijakan

deviden,dan earning per share.

3. Bagi stakeholder dan pihak-pihak yang berkepentingan, dapat dijadikan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan melaksanakan fungsi

pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan, terutama dalam financial

leverage, kebijakan deviden dan earnings per share.

Page 25: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

TELAAH LITERATUR

A. FINANCIAL LEVERAGE

Menurut Brigham dan Houston (2001), leverage keuangan (financial

leverage) merupakan aktivitas pendanaan, yaitu suatu ukuran yang

menunjukkan sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap (utang dan

saham preferen) digunakan dalam stuktur modal perusahaan. Pada umumnya

ada dua jenis leverage, yaitu leverage operasi (operating leverage) dan

leverage keuangan (financial leverage), yang dimaksud leverage dalam

penelitian ini adalah leverage keuangan (financial leverage). Financial

leverage menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai

investasinya. Semakin rendah leverage factor maka semakin rendah resiko

yang dihadapi perusahaan apabila kondisi ekonomi merosot.

Beberapa penelitian tentang struktur modal terhadap nilai perusahaan

telah banyak dilakukan dan hasilnya saling kontradiksi. Secara singkat ada

dua pandangan yang terus diperdebatkan oleh ahli - ahli keuangan di dunia.

Pandangan pertama dikemukakan oleh Modigliani dan Miller yang

mengatakan bahwa struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan.

Pandangan kedua dikenal dengan pandangan yang menyatakan bahwa struktur

modal mempengaruhi nilai perusahaan. Pandangan ini diwakili oleh dua teori

Page 26: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

yaitu Trade off Theory dan Pecking Order Theory. Financial leverage dihitung

dengan rasio leverage, dengan membandingkan total utang dan ekuitas.

B. KEBIJAKAN DEVIDEN (DEVIDEND POLICY)

Menurut Kieso et al (1998 : 634), “a dividend is a distribution by a

corporation to its stakeholders on a pro rata (proportional) basis”. Menurut

Sundjaja (2002 : 341), “kebijakan dividen perusahaan (dividend policy)

adalah rencana tindakan yang harus diikuti dalam membuat keputusan

dividen”. Kebijakan dividen harus diformulasikan dengan memperhatikan

tujuan untuk memaksimalisasi kekayaan dari pemilik perusahaan dan untuk

pembiayaan yang cukup.

a. Teori Kebijakan Deviden

Dalam dunia keuangan, pada dasarnya terdapat tiga konsep tentang

kebijakan deviden, yaitu: irrelevance theory, bird-in-the-hand theory, tax

preference theory.

1) Irrelevance theory

Irrelevance theory adalah teori yang menyatakan bahwa kebijakan

deviden tidak mempunyai pengaruh baik terhadap nilai perusahaan

maupun terhadap biaya modalnya. Menurut teori ini, kebijakan deviden

tidak mempengaruhi harga saham ataupun cost of capital perusahaan. Oleh

karena itu, kebijakan deviden menjadi tidak relevan (irrelevant). Teori ini

dikembangkan oleh Miller dan Modigliami (1961), yang menyatakan

Page 27: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

bahwa nilai perusahaan hanya ditentukan oleh expected earnings dan

resiko perusahaan. Nilai perusahaan hanya tergantung pada laba yang

diekspektasikan dari aktiva, bukan dari pemisahan laba menjadi deviden

dan laba ditahan. Teori ini menganggap bahwa kebijakan deviden tidak

membawa dampak apa-apa bagi nilai perusahaan. Jadi, peningkatan atau

penurunan deviden oleh perusahaan tidak akan mempengaruhi nilai

perusahaan.

2) Bird-in-the-hand theory

Kepercayaan bahwa kebijakan deviden perusahaan tidak penting

secara tidak langsung, mengasumsikan bahwa investor harus

menggunakan tingkat pengembalian yang sama, apakah pendapatan datang

melalui perolehan modal atau melalui deviden. Namun, deviden lebih bias

diramalkan daripada perolehan modal, manajemen dapat mengontrol

deviden, tapi tidak dapat mendikte harga saham. Investor kurang yakin

menerima pendapatan dari modal daripada dari deviden. Hal ini sesuai

dengan Bird-in-the-hand theory yang dikemukakan oleh Gordon bahwa

pendapatan deviden (a bird in the hand) mempunyai nilai yang lebih

tinggi bagi investor daripada pendapatan modal (a bird in the bush) karena

deviden lebih pasti dari pendapatan modal.

Meningkatnya deviden perusahaan tidak mengurangi tingkat resiko

dasar saham, melainkan jika pembayaran deviden mensyaratkan

manajemen menerbitkan saham baru, ia hanya mentransfer resiko dan

pemilikan dari pemilik yang sekarang pada pemilik baru. Kita harus

Page 28: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

memperhatikan bahwa investor yang sekarang menerima deviden menukar

perolehan modal yang tidak pasti dengan asset yang aman (deviden tunai).

Namun, jika tujuannya hanya pengurangan resiko, investor bias saja

menyimpan uang di tangan dan tidak membeli saham dari awal.

Teori ini juga berpendapat bahwa investor menyukai deviden

karena kas di tangan lebih bernilai daripada kekayaan dalam bentuk lain.

Konsekuensinya, harga saham perusahaan akan sangat ditentukan oleh

besarnya deviden yang dibagikan. Dengan demikian, semakin tinggi

deviden yang dibagikan, semakin tinggi pula nilai perusahaan.

3) Tax preference theory

Menurut teori ini, investor tidak terlalu menyukai deviden karena

deviden tidaklah tax deductible. Teori ini merujuk kepada pengenaan

capital gain atau deviden. Pada umumnya besarnya pajak yang

diberlakukan berbeda, dimana pajak untuk deviden lebih besar

dibandingkan pajak untuk capital gain. Selain itu, pajak atas capital gain

baru dapat dibayar jika capital gain telah direalisasi. Dengan demikian,

apabila investor tidak segera merealisasikan capital gainnya, berarti

investor manunda pembayaran pajaknya. Sudah tentu present value (PV)

pembayaran pajaknya akan turun. Dengan dua alasan ini (pajak lebih

rendah serta dapat ditundakan) maka Litzenberger dan Ramaswarny

menyatakan pandangan negatif deviden bagi nilai perusahaan.

Meskipun tiga konsep tersebut dianggap sebagai teori-teori utama

mengenai kebijakan deviden, perkembangan ilmu keuangan modern

Page 29: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

memunculkan pendekatan baru yang lebih relevan dan lebih mampu

menjelaskan kebijakan deviden dalam dunia bisnis praktis, yaitu:

a) Signalling theory

Ada kecenderungan harga saham akan naik jika ada pengumuman

kenaikan dividen, dan harga saham akan turun jika ada pengumuman

penurunan dividen. Ada argumen lain yang lebih masuk akal. Dividen itu

sendiri tidak menyebabkan kenaikan (penurunan) harga, tetapi prospek

perusahaan, yang ditunjukkan oleh meningkatnya (menurunnya) dividen

yang dibayarkan, yang menyebabkan perubahan saham. Teori tersebut

kemudian dikenal sebagai teori signal atau isi informasi dividen. Menurut

teori ini, dividen mempunyai kandungan informasi, yaitu prospek

perusahaan di masa mendatang.

Devidend signalling theory menjelaskan bahwa informasi tentang

deviden dibayarkan, digunakan oleh investor sebagai sinyal perusahaan di

masa mendatang. Sinyal perubahan deviden dapat dilihat dari reaksi harga

saham. Reaksi harga saham dapat diukur denngan menggunakan return

saham sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal

return.

Pengumuman perubahan deviden dikatakan mempunyai

kandungan informasi jika memberikan abnormal return yang signifikan

terhadap pasar. Sebaliknya, pengumuman perusahaan deviden dikatakan

tidak mempunyai kandungan informasi jika tidak memberikan abnormal

return yang signifikan terhadap pasar.

Page 30: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Peningkatan deviden akan membuat pasar bereaksi positif

(mendukung devidend signalling return theory) bila pasar cenderung

menginterpretasikan bahwa peningkatan deviden dianggap sebagai sinyal

tentang prospek cerah perusahaan di masa mendatang, demikian juga

sebaliknya pasar akan bereaksi negatif jika terjadi penurunan deviden,

yang dianggap sebagai sinyal yang kurang bagus tentang prospek

perusahaan di masa mendatang.

Prinsip signalling ini mengajarkan bahwa setiap tindakan

mengandung informasi. Hal ini disebabkan karena adanya asymetric

information. Asymetric information adalah kondisi dimana suatu pihak

memiliki informasi yang lebih banyak daripada pihak lain. Misalnya,

pihak manajemen perusahaan memiliki informasi yang lebih banyak

dibandingkan dengan pihak investor di pasar modal. Tingkat asymetric

information ini bervariasi dari sangat tinggi ke sangat rendah. Kebijakan

dividen diukur dengan proksi dummy, denbgan kriteria bagi perusahaan

yang membagikan deviden dinilai dengan angka 1, sedangkan untuk

perusahaan yang tidak membagikan deviden dinilai dengan angka 0.

b) Teori Deviden Residual (Residual Theory of Devidends)

Menurut teori deviden residual, perusahaan menetapkan kebijakan

deviden setelah semua investasi yang menguntungkan habis dibiayai.

Dengan kata lain, deviden yang dibayarkan merupakan ‘sisa’ (residual)

setelah semua usulan investasi yang menguntungkan habis dibiayai.

Page 31: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

b. Bentuk Pembayaran Deviden

Menurut Abdul Halim (2005:94), ada tiga bentuk pembayaran deviden,

yaitu deviden dalam jumlah rupiah stabil, deviden dengan rasio pembayaran

konstan, dan deviden tetap yang rendah ditambah deviden ekstra.

1) Deviden dalam jumlah rupiah stabil

Banyak perusahaan yang menjalankan kebijakan pembayaran deviden

yang stabil, artinya deviden per lembar yang dibayarkan setiap

tahunnya relatif tetap selama jangka waktu tertentu meskipun

pendapatan per lembar saham per tahunnya berfluktuasi. Pembayaran

deviden yang stabil ini dapat memberikan kesan kepada investor

bahwa perusahaan tersebut mempunyai prospek yang baik di masa

mendatang.

2) Deviden dengan rasio pembayaran konstan

Beberapa perusahaan melakukan pembayaran deviden berdasarkan

persentase tertentu dari laba. Karena laba berfluktuasi, maka

menjalankan kebijakan ini akan berakibat jumlah deviden dalam

rupiah akan berfluktuasi.

3) Deviden tetap yang rendah ditambah deviden ekstra

Pembayaran deviden ini hanyalah merupakan modifikasi dari deviden

dalam jumlah rupiah stabil dan deviden dengan rasio pembayaran

konstan. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas pada perusahaan tetapi

mengakibatkan investor sedikit ragu-ragu tentang berapa besarnya

Page 32: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

deviden mereka. Apabila laba perusahaan sangat berfluktuasi,

kebijakan ini akan merupakan pilihan terbaik.

C. LABA PER SAHAM (EARNINGS PER SHARE)

Earning per share merupakan rasio yang menunjukkan bagian laba

untuk setiap saham, yang menggambarkan profitabilitas perusahaan pada

setiap lembar saham. Data earning per share biasanya digunakan oleh

pemegang saham dan investor yang potensial untuk mengevaluasi

profitabilitas dari suatu perusahaan. Angka yang ditunjukkan dari earning per

share inilah yang sering dipublikasikan mengenai performance perusahaan

yang menjual sahamnya kepada masyarakat luas (go public) karena investor

maupun calon investor berpandangan earnings per share mengandung

informasi yang penting untuk melakukan prediksi mengenai besarnya deviden

per saham di kemudian hari dan tingkat harga saham di kemudian hari, serta

earnings per share juga relevan untuk menilai efektivitas manajemen dan

kebijakan pembayaran deviden.

Menurut Nachrowi (2006:71), “dalam berinvestasi di bursa, investor

akan memperlihatkan berbagai aspek, salah satunya adalah penghasilan per

lembar saham (earning per share atau EPS)”. Earning per share merupakan

salah satu indikator yang dapat menunjukkan kinerja perusahaan, karena besar

kecilnya earning per share akan ditentukan oleh laba perusahaan. Earning

per share dihitung dengan perbandingan antara laba bersih setelah pajak

(Earning After Tax) dengan jumlah saham yang beredar.

Page 33: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

D. NILAI PERUSAHAAN (FIRM VALUE)

Tujuan perusahaan didirikan adalah untuk meningkatkan nilai

perusahaan atau adanya pertumbuhan perusahaan. Pertumbuhan perusahaan

yang mudah terlihat adalah adanya penilaian yang tinggi dari eksternal

perusahaan terhadap asset perusahaan maupun terhadap pertumbuhan pasar

saham.

Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham,

sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Pengeluaran investasi

memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan. Peningkatan

utang diartikan oleh pihak luar tentang kemampuan perusahaan untuk

membayar kewajiban di masa yang akan datang atau adanya resiko bisnis

yang rendah, hal tersebut akan direspon secara positif oleh pasar(Brigham,

1999).

Nilai perusahaan dapat tercermin melalui harga saham. Semakin tinggi

harga saham berarti kemakmuran pemegang saham akan meningkat. Harga

pasar saham juga menunjukkan nilai perusahaan. Pada dasarnya harga saham

dihitung dari nilai sekarang dividen yang akan diterima, jadi semakin tinggi

harga saham berarti semakin tinggi tingkat pengembalian kepada investor dan

itu berarti semakin tinggi juga nilai perusahaan terkait dengan tujuan dari

perusahaan itu sendiri, yaitu untuk memaksimalkan kemakmuran pemegang

saham. Proksi nilai perusahaan dalam penelitian ini menggunakan rasio

Tobin’s Q (Q ratio).

Page 34: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Bila tobin’s Q ini lebih rendah dari 1, maka perusahaan akan menjadi

sasaran akuisisi yang menarik baik untuk digabungkan dengan perusahaan lain

ataupun untuk likuidasi. Logikanya pembeli perusahaan memperoleh aset

dengan harga yang lebih murah dibanding jika aset tersebut dijual kembali.

Sebaliknya bila nilai tobin’s Q tinggi merupakan indikasi bahwa perusahaan

memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi sehingga nilai perusahaan lebih

dari sekedar nilai assetnya.

E. SKEMA KONSEPTUAL

Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan

bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting untuk

diketahui dalam suatu masalah tertentu (Erlina dan Mulyani, 2007:28).

Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis variabel-

variabel penelitian, yaitu variabel bebas dan terikat. Adapun yang menjadi

kerangka konseptual dalam penelitian ini yaitu pengaruh financial

leverage, kebijakan dividen dan earnings per shares terhadap nilai

perusahaan, dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 35: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Gambar II. 1

Kerangka Teoritis Hubungan Antar Variabel

Variabel Independen Variabel Dependen

Financial leverage terkait dengan nilai perusahaan. Semakin tinggi

proporsi utang, maka akan semakin tinggi harga saham. Namun, pada titik

tertentu peningkatan utang akan menurunkan nilai perusahaan karena

manfaat yang diperoleh dari penggunaan utang lebih kecil dari biaya yang

ditimbulkannya. Jensen dan Meckling (1976) dalam Zaenal Arifin (2005 :

12), mengatakan bahwa perusahaan dapat mengatasi masalah keagenan

atau mengurangi biaya agensi di perusahaannya dengan melakukan

pembatasan atas tindakan-tindakannya (bonding) yaitu mengurangi arus

kas berlebih dengan mengalirkan sebagian arus kas kembali ke pemegang

saham melalui dividen yang tinggi atau pembelian kembali saham, atau

alternatif lain adalah menggeser struktur modal ke arah lebih banyak

menggunakan utang dengan harapan persyaratan pelunasan utang yang

lebih tinggi akan memaksa manajer untuk lebih disiplin (Brigham dan

Nilai Perusahaan (Y)

· Financial Laverage (X1) · Kebijakan Deviden (X2) · Earning Per Share (X3)

Page 36: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Houston, 2001 : 38). Diharapkan dengan mengatasi masalah keagenan,

maka investor akan menilai lebih kepada perusahaan-perusahaan tersebut.

Sementara itu, kebijakan dividen juga memiliki pengaruh terhadap

nilai perusahaan. Kenaikan pembayaran dividen dapat dilihat sebagai

suatu sinyal bahwa perusahaan memiliki prospek atau masa depan yang

cerah, demikian sebaliknya, apabila pembayaran dividen turun atau

ditiadakan sama sekali, maka hal ini akan dipandang sebagai prospek

perusahaan yang buruk. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat

memperhatikan tentang kebijakan dividennya, sebab investor akan menilai

lebih kepada perusahaan yang melakukan pembayaran dividen dengan

tepat dan teratur.

Berdasarkan penelitian terdahulu diperoleh hasil bahwa earnings

per share berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Taranika, 2009),

yang berarti bahwa para investor akan menilai suatu saham dari tingkat

profitabilitas setiap sahamnya. Informasi earnings per share merupakan

hal utama yang perlu diperhatikan dan dijadikan tolak ukur yang lebih

baik oleh investor dalam membuat keputusan investasinya, sehingga hal

tersebut akan mempengaruhi harga saham, dimana apabila investor

menganggap bahwa angka earnings per share perusahaan cukup baik dan

akan menghasilkan return yang sepadan dengan resiko yang akan

ditanggungnya, maka permintaan terhadap saham perusahaan tersebut

akan meningkat.

Page 37: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

F. PENGEMBANGAN HIPOTESIS

1. Pengaruh financial leverage terhadap nilai perusahaan

Menurut Brigham dan Houston (2001), leverage keuangan

(financial leverage) merupakan suatu ukuran yang menunjukkan

sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap (utang dan saham

preferen) digunakan dalam stuktur modal perusahaan.

Kebijakan leverage terkait dengan nilai perusahaan. Semakin

tinggi proporsi utang, maka akan semakin tinggi harga saham.

Namun, pada titik tertentu peningkatan utang akan menurunkan nilai

perusahaan karena manfaat yang diperoleh dari penggunaan utang

lebih kecil dari biaya yang ditimbulkannya. Jensen dan Meckling

(1976) dalam Zaenal Arifin (2005 : 12), mengatakan bahwa

perusahaan dapat mengatasi masalah keagenan atau mengurangi biaya

agensi di perusahaannya dengan melakukan pembatasan atas tindakan-

tindakannya (bonding) yaitu mengurangi arus kas berlebih dengan

mengalirkan sebagian arus kas kembali ke pemegang saham melalui

dividen yang tinggi atau pembelian kembali saham, atau alternatif lain

adalah menggeser struktur modal ke arah lebih banyak menggunakan

utang dengan harapan persyaratan pelunasan utang yang lebih tinggi

akan memaksa manajer untuk lebih disiplin (Brigham dan Houston,

2001 : 38). Diharapkan dengan mengatasi masalah keagenan, maka

investor akan menilai lebih kepada perusahaan - perusahaan tersebut.

Page 38: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Dalam hal pengaruh financial leverage terhadap nilai perusahaan,

hasil penelitian dari Magaretha, Corry dan Firman (2007) dan hasil

penelitian Taswan (2003) yang juga menyatakan bahwa kebijakan

hutang (leverage ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan.

Beberapa penelitian tentang struktur modal terhadap nilai

perusahaan telah banyak dilakukan dan hasilnya saling kontradiksi.

Secara singkat ada dua pandangan yang terus diperdebatkan oleh ahli -

ahli keuangan di dunia. Pandangan pertama dikemukakan oleh

Modigliani dan Miller yang mengatakan bahwa struktur modal tidak

mempengaruhi nilai perusahaan. Pandangan kedua dikenal dengan

pandangan yang menyatakan bahwa struktur modal mempengaruhi

nilai perusahaan. Pandangan ini diwakili oleh dua teori yaitu Trade off

Theory dan Pecking Order Theory. Financial leverage dihitung

dengan rasio leverage, dengan membandingkan total utang dan total

ekuitas. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik hipotesis:

H1: financial leverage berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

2. Pengaruh kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan

Kebijakan dividen memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kenaikan pembayaran dividen dapat dilihat sebagai suatu sinyal bahwa

perusahaan memiliki prospek atau masa depan yang cerah, demikian

sebaliknya, apabila pembayaran dividen turun atau ditiadakan sama

Page 39: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

sekali, maka hal ini akan dipandang sebagai prospek perusahaan yang

buruk. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memperhatikan

tentang kebijakan dividennya, sebab investor akan menilai lebih

kepada perusahaan yang melakukan pembayaran dividen dengan tepat

dan teratur.

Dalam hal pengaruh kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan,

hasil penelitian dari Magaretha, Corry dan Firman (2007) sejalan

dengan hasil penelitian Untung Wahyudi dan Hartini Pawestri (2007)

yang menyatakan bahwa pengaruh kebijakan deviden terhadap nilai

perusahaan tidak signifikan. Namun disisi lain, penelitian tersebut

berbeda dengan hasil penelitian Taswan (2003), yang menyatakan

bahwa kebijakan deviden berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan. Dari segi teori, hasil penelitian dari Margaretha,

Corry dan Firman (2007) sesuai dengan pendapat dari teori irrelevansi

deviden (Irrelevance Theory) yang menyatakan bahwa kebijakan

deviden tidak relevan dan tidak mempunyai pengaruh terhadap harga

saham perusahaan ataupun nilai perusahaan. Berdasarkan uraian diatas

dapat ditarik hipotesis:

H2: kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan

3. Pengaruh earnings per share terhadap nilai perusahaan

Earnings per share merupakan rasio yang menunjukkan bagian

laba untuk setiap saham, yang menggambarkan profitabilitas

Page 40: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

perusahaan pada setiap lembar saham. Data earnings per share

biasanya digunakan oleh pemegang saham dan investor yang potensial

untuk mengevaluasi profitabilitas dari suatu perusahaan. Informasi

earnings per share merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dan

dijadikan tolak ukur yang lebih baik oleh investor dalam membuat

keputusan investasinya, sehingga hal tersebut akan mempengaruhi

harga saham, dimana apabila investor menganggap bahwa angka

earnings per share perusahaan cukup baik dan akan menghasilkan

return yang sepadan dengan resiko yang akan ditanggungnya, maka

permintaan terhadap saham perusahaan tersebut akan meningkat.

Hasil penelitian dari Margaretha, Corry dan Firman (2007)

menyatakan bahwa variabel earnings per share tidak berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian tersebut tidak

sejalan dengan hasil penelitian yang diperoleh oleh Taranika (2009)

yang menyatakan bahwa earnings per share berpengaruh signifikan

terhadap harga saham. Walaupun nilai perusahaan dikatakan dapat

tercermin melalui harga saham, namun hasil yang berbeda diperoleh

dalam penelitian Margaretha, Corry dan Firman (2007). Berdasarkan

uraian diatas dapat ditarik hipotesis:

H3: earnings per share berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Page 41: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain kausal. Menurut Sugiyono

(2007:30), “desain kausal adalah penelitian yang bertujuan menganalisis

hubungan sebab akibat antara variabel independen dan variabel

dependen”. Penelitian ini menguji pengaruh financial leverage (Leverage

Ratio), kebijakan dividen dan laba bersih per saham (Earnings Per Share)

terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q).

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Data

Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada metode

nonprobability sampling tepatnya metode purposive sampling, yaitu

pemilihan sampel berdasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu

(Jogiyanto, 2004 : 79). Adapun kriteria pengambilan sampel yang

ditetapkan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan sampel terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009

dalam kelompok industri manufaktur dan tidak delisting dari Bursa

Efek Indonesia selama periode pengamatan 2009,

Page 42: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

2. Perusahaan sampel melakukan pembayaran dividen kas (tunai) dan

perusahaan yang tidak melakukan pembayaran deviden kas (tunai)

selama satu tahun yaitu pada tahun 2009,

3. Perusahaan sampel memiliki semua data yang diperlukan secara

lengkap dari variabel yang diteliti.

Berdasarkan karateristik penarikan sampel diatas, maka perusahaan

yang menjadi penelitian ini berjumlah 57 perusahaan manufaktur untuk

tahun 2009. Jadi jumlah sampel yang diambil sebanyak 57 sampel. Jenis

data yang digunakan adalah data kuantitatif dan merupakan data sekunder

yang diperoleh dalam bentuk dokumentasi laporan keuangan yang rutin

diterbitkan setiap tahunnya oleh pihak-pihak yang berkompeten yang

terdapat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009 yang merupakan

perusahaan yang go public dan situs resmi www.idx.co.id

C. Definisi Variabel dan Pengukurannya

Variabel Independen

1. Financial Leverage

Menurut Brigham dan Houston (2001), leverage keuangan

(financial leverage) merupakan suatu ukuran yang menunjukkan

sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap (utang dan saham

preferen) digunakan dalam stuktur modal perusahaan. Financial

leverage menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk

Page 43: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

membiayai investasinya. Semakin rendah leverage factor maka

semakin rendah resiko yang dihadapi perusahaan apabila kondisi

ekonomi merosot. Financial leverage dihitung dengan rasio leverage,

dengan membandingkan total utang dan ekuitas. Perhitungan financial

leverage dapat dirumuskan sebagai berikut:

2. Kebijakan Deviden

Menurut Sundjaja (2002 : 341), “kebijakan dividen perusahaan

(dividend policy) adalah rencana tindakan yang harus diikuti dalam

membuat keputusan dividen”. Kebijakan dividen harus diformulasikan

dengan memperhatikan tujuan untuk memaksimalisasi kekayaan dari

pemilik perusahaan dan untuk pembiayaan yang cukup. Kebijakan

dividen diukur dengan menggunakan proksi dummy. Kelompok yang

diberi nilai dummy 0 (nol) disebut excluded group, sedangkan

kelompok yang diberi nilai dummy 1 (satu) disebut included group

(Mirer dalam Gozhali : 2006). Untuk penelitian ini, perusahaan yang

diukur dengan proksi dummy memiliki kriteria sebagai berikut:

· Perusahaan yang membagi deviden pada tahun 2009 dinilai

dengan angka 1

Financial leverage = asTotalEkuitgTotalU tan

Page 44: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

· Perusahaan yang tidak membagi deviden pada tahun 2009

dinilai dengan angka 0

3. Earnings Per Share

Earning per share merupakan rasio yang menunjukkan bagian

laba untuk setiap saham, yang menggambarkan profitabilitas

perusahaan pada setiap lembar saham. Data earning per share

biasanya digunakan oleh pemegang saham dan investor yang potensial

untuk mengevaluasi profitabilitas dari suatu perusahaan. Perhitungan

earning per share dapat dirumuskan sebagai berikut:

Variabel Dependen

Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar

saham, sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi.

Pengeluaran investasi memberikan sinyal positif tentang

pertumbuhan perusahaan. Tobin’s Q merupakan alat untuk

mengukur kemampuan perusahaan untuk tumbuh melalui

peningkatan size. Nilai perusahaan dalam penelitian ini

EPS = mBeredarJumlahSaha

erTaxEarningAft

Page 45: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

dikonfirmasikan melalui Tobins’Q. Dalam Kee dan Stephen

(1994), Q ratio secara sederhana dihitung:

Keterangan:

Q = Nilai Perusahaan

EMV = nilai pasar ekuitas (Equity market Value) yang peroleh

dari hasil perkalian harga saham penutupan (closing price)

akhir tahun dengan jumlah saham.

EBV = nilai buku dari ekuitas (Equity Book Value) yang

diperoleh dari selisih total aset perusahaan dengan total

kewajiban.

D = nilai buku dari total utang.

D. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji

meliputi mean, minimum, maksimum serta standar deviasi yang

bertujuan mengetahui distribusi data yang menjadi sampel

penelitian

Q = )()(

DEBVDEMV

++

Page 46: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

2. Pengujian Asumsi Klasik

a. Pengujian Multikolinieritas

Menurut Ghozali (2006), Uji multikolinieritas bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel independen. Jika variabel independen

saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai

korelasi antar sesama variabel independen yang lainnya sama

dengan nol. Uji multikolinieritas dilakukan dengan cara melihat

tolerance value dan value-inflating factor (VIF) dengan alat

bantu program Statistical Product and Service Solution (SPSS).

Apabila nilai VIF kurang dari 10 dan tolerance value / nilai

toleransi > 0,10 maka tidak terdapat gejala multikolinearitas

dan sebaliknya.

b. Pengujian Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dilakukan dengan run test.

Pengujian ini dapat digunakan untuk menguji apakah antar

residual terdapat korelasi yang tinggi. Jika antar residual tidak

terdapat hubungan maka data residual terdistribusi secara acak

atau random. Berikut ini kriteria pengujian run test.

1. Nilai test < 0,05 maka terjadi autokorelasi atau data residual

tidak terdistribusi secara acak.

Page 47: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

2. Nilai test > 0,05 maka tidak terjadi autokorelasi atau dapat

disimpulkan bahwa data residual terdistribusi secara acak.

c. Pengujian Heteroskedastisitas

Ghozali (2006) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas

dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas atau tidak heteroskedastisitas.

Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan uji glejser. Yaitu

dengan meregresikan nilai residual yang diabsolutkan (sebagai

variabel dependen) dengan variabel independen. Kriteria suatu

model regresi terkena masalah heteroskedastisitas atau tidaknya

adalah sebagai berikut :

1. Terkena heteroskedastisitas: nilai probabilitas signifikansi

(sig) lebih kecil dari 0,05.

2. Tidak terkena heteroskedastisitas: nilai probabilitas

signifikansi (sig) lebih besar dari 0,05.

Selain itu juga diuji dengan menggunakan uji Scatterplot.

Ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot

antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang

diprediksi dan sumbu X adalah residual. Jika ada pola tertentu,

seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

Page 48: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

(bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada

pola yang jelas dan titik menyebar di atas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskastisitas.

d. Pengujian Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

suatu model regresi, variabel dependen, variabel independen

atau keduanya memiliki distribusi data yang normal atau tidak.

Untuk menguji normalitas, peneliti menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov. Uji ini dilakukan dengan

membandingkan probabilitas yang diperoleh dengan taraf

signifikansi α 0,05. Apabila p value > α, maka data

berdistribusi secara normal, jika p value < α maka data tidak

berdistribusi normal.

3. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Koefisien Regresi Simultan (F hitung)

Merupakan pengujian bersama-sama variabel

independen yang dilakukan untuk melihat variabel

independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen.

Melalui uji F (ANOVA) kita akan mengetahui apakah

struktur kepemilikan dan komposisi dewan berpengaruh

secara bersama-sama terhadap konservatisma akuntansi.

Page 49: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

b. Pengujian Signifikan Parameter Individual (t hitung)

Merupakan pengujian yang dilakukan untuk

mengetahui apakah variabel independen berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen. t hitung

dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5%.

Variabel independen dikatakan berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen apabila nilai sig (p-Value)

dibawah 5%.

c. Pengujian Ketepatan Perkiraan (Uji R2)

Pengujian ketepatan perkiraan (Uji R2) bertujuan untuk

mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel independen. Tingkat

ketepatan regresi dinyatakan dalam koefisien determinan

majemuk (R2) yang nilainya antara 0 sampai dengan 1.

Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen.

Jika dalam suatu model terdapat lebih dari dua variabel

independen, maka lebih baik menggunakan nilai adjusted

R2.

Page 50: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen dan satu variabel

dependen. Variabel independen adalah financial leverage, kebijakan dividen,

dan earnings per share. Sedangkan variabel dependen adalah nilai

perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh financial

leverage (Leverage Ratio), kebijakan dividen (dummy) dan laba bersih per

saham (Earnings Per Share) terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q).

Pada bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi data, pengujian

hipotesis, dan pembahasannya. Pengujian data dengan model analisis

regression menggunakan sofware SPSS release 18.0.

A. Deskripsi Data

Deskripsi mengenai data dalam penelitian ini meliputi seleksi

sampel dan analisis statistik deskriptif.

1. Seleksi sampel

Populasi penelitian merupakan semua perusahaan manufaktur yang

terdapat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa

laporan keuangan tahun 2009 yang dipublikasikan oleh website resmi

Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.go.id, dan/atau situs resmi masing-

Page 51: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

masing perusahaan. Ada 57 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI

pada tahun 2009.

Berdasarkan pengambilan sampel secara Purposive Sampling maka

diperoleh sebagai berikut :

1. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

mengeluarkan laporan laporan tahunan per 31 Desember pada tahun

2009 berjumlah 57 perusahaan.

2. Perusahaan yang membagikan dividen pada tahun 2009 berjumlah 27

perusahaan dan perusahaan yang tidak membagikan deviden pada

tahun 2009 berjumlah 30 perusahaan.

Tabel IV. 1

Seleksi Perusahaan Berdasarkan Pemenuhan Kriteria Sampel

Keterangan Jumlah

Total perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

57

Terdiri dari :

Perusahaan yang membagi deviden 27

Perusahaan yang tidak membagi deviden 30

Total Sampel 57

Page 52: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

2. Statistik Deskriptif

Descriptive statistic penelitian ini dilakukan guna mencari

nilai mean, maksimum, minimum, dan standar deviasi dari variabel-

variabel penelitian, seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut.

Tabel IV. 2

Statistik Deskriptif Perusahaan Sampel

Dari hasil statistik deskriptif di atas, dapat dilihat bahwa

untuk variabel dependen yaitu LnTobin’sQ atau nilai perusahaan

memiliki nilai minimum nilai perusahaan dari keseluruhan sampel

adalah 0.2 sedangkan nilai maksimumnya adalah 43.63. Besarnya

rata-rata nilai perusahaan adalah 2.52 yang artinya selama periode

penelitian tahun 2009 nilai perusahaan memiliki nilai rata-rata

sebesar 2.52 dari 57 sampel perusahaan.

N Minimum Maximum Mean

Std. Deviation

LnTOBIN’sQ 57 .200 43.630 2.52439 5.854848

LEVERAGE 57 .230 35.400 2.94488 6.0907220

DEVIDEN 57 .00 1.00 .4737 .50375

EPS 57 .010 996.000 146.69569 213.578062

Valid N (listwise)

57

Page 53: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Variabel independen yang pertama adalah financial leverage.

Besarnya nilai minimum untuk financial leverage adalah 0.23,

sedangkan nilai maksimumnya adalah 35.4. Untuk nilai rata-ratanya

adalah 2.94.

Untuk variabel independen yang kedua yaitu deviden yang

memliki nilai minimum sebesar 0.00, sedangkan nilai maksimumnya

adalah sebesar 1.00. Besarnya rata-rata deviden adalah 0.47.

Kemudian variabel independen yang ketiga yaitu earnings

per share (EPS). Nilai minimum untuk EPS sebesar 0.01, sedangkan

nilai maksimumnya adalah 996. Untuk nilai rata-ratanya adalah

146.69.

B. Pengujian Asumsi Klasik

1. Pengujian Multikolinieritas

Menurut Ghozali (2006), Uji multikolinieritas bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel independen. Jika variabel independen saling

berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel

ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar

sesama variabel independen yang lainnya sama dengan nol. Uji

multikolinieritas dilakukan dengan cara melihat tolerance value dan

value-inflating factor (VIF) dengan alat bantu program Statistical

Product and Service Solution (SPSS).

Page 54: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Tolerance value < 0,10 dan VIF > 10 : terjadi multikolinearitas

Tolerance value > 0,10 dan VIF < 10 : tidak terjadi multikolinearitas

Tabel IV. 3 Tabel Uji Multikolinieritas

Collinearity Statistic

Model Tolerance VIF

1 LEVERAGE .990 1.010

2 DEVIDEN .975 1.025

3 EPS .984 1.016

Dari tabel uji dapat dilihat bahwa, Tolerance variabel bebas >

0,10 dan VIF variabel bebas < 10, sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel bebas tidak saling berkorelasi secara signifikan.

Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa, data yang dianalisis

memenuhi asumsi multikolinearitas.

2. Pengujian Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dilakukan dengan run test. Pengujian

ini dapat digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat

korelasi yang tinggi. Jika antar residual tidak terdapat hubungan

maka data residual terdistribusi secara acak atau random. Berikut ini

kriteria pengujian run test.

Page 55: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

a. Nilai test < 0,05 maka terjadi autokorelasi atau data residual

tidak terdistribusi secara acak.

b. Nilai test > 0,05 maka tidak terjadi autokorelasi atau dapat

disimpulkan bahwa data residual terdistribusi secara acak.

Berikut ini hasil pengujian dengan alat statistik SPSS.

Tabel IV. 4

Tabel Uji Autokorelasi Run Test Run Test

Unstandardized Residual

Test Valuea .06197

Cases < Test Value 27

Cases >= Test Value 27

Total Cases 57

Number of Runs

Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

36

2.198

.279

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai tes adalah

0.06197 dengan probabilitas 0.279 hal ini berarti bahwa nilai tes >

0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data residual tidak

terjadi autokorelasi atau data residual terdistribusi secara acak.

Page 56: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Pengujian Heteroskedastisitas

Ghozali (2006) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas

dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas atau tidak heteroskedastisitas.

Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan uji glejser. Yaitu

dengan meregresikan nilai residual yang diabsolutkan (sebagai

variabel dependen) dengan variabel independen. Kriteria suatu

model regresi terkena masalah heteroskedastisitas atau tidaknya

adalah sebagai berikut :

a. Terkena heteroskedastisitas: nilai probabilitas signifikansi (sig)

lebih kecil dari 0,05.

b. Tidak terkena heteroskedastisitas: nilai probabilitas signifikansi

(sig) lebih besar dari 0,05.

Selain itu juga diuji dengan menggunakan uji Scatterplot.

Ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara

SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi

dan sumbu X adalah residual. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik

yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas dan titik menyebar

Page 57: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi

heteroskastisitas.

Tabel IV. 5

Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std.

Error Beta

1 (Constant) .368 .118 3.118 .000

LnLEVERAGE .230 .058 .487 3.961 .551

DEVIDEN .163 .123 .164 1.325 .367

LnEPS .008 .025 .041 .332 .424

a. Dependent Variabel: AbsUt

Berdasarkan tabel di atas, nilai signifikansi variabel

penelitian tidak ada yang memiliki nilai Pvalue kurang dari 0,05.

Sehingga dapat disimpulkan model penelitian ini tidak terkena

heteroskedastisitas. Secara grafis kesimpulan ini didukung dengan

scatterplot SRESID dan ZPRED, yang menunjukkan garis regresi

lurus.

Page 58: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Gambar IV.I

Grafik Scaterrplot

4. Pengujian Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi, variabel dependen, variabel independen atau

keduanya memiliki distribusi data yang normal atau tidak. Untuk

menguji normalitas, peneliti menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov. Uji ini dilakukan dengan membandingkan probabilitas

yang diperoleh dengan taraf signifikansi α 0,05. Apabila p value > α,

maka data berdistribusi secara normal, jika p value < α maka data

tidak berdistribusi normal. Uji normalitas tersebut ditunjukkan pada

tabel berikut.

Page 59: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Tabel IV.6

Pengujian normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual N 57 Normal Parametersa,,b Mean ,0000000

Std. Deviation .74258459

Most Extreme Differences Absolute .092

Positive .092 Negative -.079

Kolmogorov-Smirnov Z .678

Asymp. Sig. (2-tailed) .748

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

Berdasarkan tabel di atas,model memiliki nilai probabilitas

signifikansi (Asymp. Sig-(2tailed)) sebesar 0.748. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa model Regresi pada penelitian ini

berdistribusi secara normal. Model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Koefisien Regresi Simultan (F hitung)

Dari uji koefisien regresi simultan (F hitung), dapat dilihat pada

tabel anova dibawah ini bahwa didapatkan nilai F hitung sebesar

8.360 dengan tingkat probabilitas 0,000 (signifikansi). Oleh karena

Page 60: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

P-value lebih kecil dari tingkat signifikansi α = 5%. Artinya bahwa

variabel deviden, EPS, dan leverage berpengaruh terhadap variabel

TobinQ atau nilai perusahaan.

Tabel IV. 7

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 14.660 3 4.887 8.360 .000a

Residual 29.226 50 .585

Total 43.885 57

Sumber: Data sekunder diolah dengan SPSS

2. Pengujian Signifikan Parameter Individual (t hitung)

Dari hasil uji menggunakan SPSS 18.0 yang diperlihatkan oleh

tabel dibawah ini, dapat dilihat besarnya nilai t hitung dari ketiga

variabel tersebut yang pertama yaitu variabel financial leverage

(LEV) memiliki tingkat sig-t sebesar 0.019 yang nilainya lebih

rendah dari signifikansi 0,05. Variabel yang kedua adalah variabel

Kebijakan Dividen (KD) memiliki tingkat sig-t sebesar 0,000 yang

nilainya lebih rendah dari signifikansi 0,05. Sedangkan untuk

a. Predictors: (Constant), DEVIDEN, LnLEVERAGE, LnEPS

b. Dependent Variable: Ln TOBINQ

Page 61: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

variabel ketiga yaitu variabel earnings per share (EPS) memiliki

tingkat sig-t sebesar 0,276 yang nilainya lebih tinggi dari signifikansi

0,05.

Sumber: Data sekunder diolah dengan SPSS

3. Pengujian Ketepatan Perkiraan (Uji R2)

Dari hasil uji menggunakan SPSS 18.0 yang diperlihatkan oleh

tabel dibawah ini, dapat dilihat besarnya nilai Adjusted R2 adalah

0.294 hal ini berarti ketiga variabel independen yaitu deviden,

financial leverage, dan earnings per share (EPS) dapat menjelaskan

variasi variabel dependen TobinQ atau nilai perusahaan sebesar

29.4%. Untuk sisanya sebesar 70.6% dijelaskan oleh variabel-

variabel yang lain di luar model regresi.

Tabel IV.8 Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std.

Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) -.339 .202

-1.677 .100

LnLEVERAGE -.241 .100 .281 2.423 .019 .990 1.010 DEVIDEN .903 .211 .499 4.273 .000 .975 1.025

LnEPS .047 .042 .128 1.102 .276 .984 1.016

a. Dependent Variable; LnTOBIN

Page 62: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Tabel IV. 9

Sumber: Data sekunder diolah dengan SPSS

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diatas, hasil melalui t hitung:

a. Variabel financial leverage (LEV) memiliki tingkat sig-t sebesar

0.019 yang nilainya lebih rendah dari signifikansi 0,05. Hal ini

dapat disimpulkan bahwa financial leverage mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap nilai perusahaan (tidak bisa menolak H1).

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Margaretha, Corry

dan Firman (2007) serta hasil penelitian dari Taswan (2003) yang

membuktikan bahwa Leverage Ratio (LEV) mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan (Tobins’Q). Dari

hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini

mendukung teori trade off theory dan konsisten dengan temuan

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .578a .334 .294 .76454 2.244

a. Predictors: (Constant), DEVIDEN, LnLEVERAGE, LnEPS

b. Dependent Variable: Ln TOBINQ

Page 63: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Modigliani dan Miller yang menyatakan bahwa peningkatan hutang

akan mampu meningkatkan nilai perusahaan, sebab pembayaran

bunga yang dapat dikurangkan dari perhitungan pajak (tax

deductible).

b. Variabel Kebijakan Dividen (KD) memiliki tingkat sig-t sebesar

0,000 yang nilainya lebih rendah dari signifikansi 0,05. Hal ini

dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen mempunyai pengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan (tidak bisa menolak H2). Hasil

penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Taswan (2003), yang

menyatakan bahwa kebijakan dividen berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun disisi lain, penelitian

ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Margaretha,

Corry dan Firman (2007) dan Untung Wahyudi & Hartini Pawestri

(2007) yang menyatakan bahwa pengaruh kebijakan dividen

terhadap nilai perusahaan tidak signifikan. Dari segi teori, hasil

penelitian ini sesuai dengan pendapat dari teori bird-in-the-hand

theory yang menyatakan bahwa kebijakan berpengaruh terhadap

nilai perusahaan. Dengan demikian, semakin tinggi deviden yang

dibagikan, semakin tinggi pula nilai perusahaan.

c. Variabel earnings per share (EPS) memiliki tingkat sig-t sebesar

0,276 yang nilainya lebih tinggi dari signifikansi 0,05. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa earnings per share tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan, maka H3 ditolak. Hasil

Page 64: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang diperoleh oleh

Margaretha, Corry dan Firman (2009). Namun hasil penelitian ini

tidak sejalan dengan hasil penelitian yang diperoleh oleh Taranika

(2009) yang menyatakan bahwa earnings per share berpengaruh

signifikan terhadap harga saham. Walaupun nilai perusahaan

dikatakan dapat tercermin melalui harga saham, namun hasil yang

berbeda diperoleh dalam penelitian ini.

Page 65: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB V

PENUTUP

Setelah melakukan analisis data dan pembahasan hasil penelitian di Bab

IV, maka pada Bab V ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian,

saran, dan rekomendasi yang diberikan peneliti.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang dilakukan dalam penelitian

ini, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel financial leverage, kebijakan deviden,, dan earnings per share

(EPS) yang terdapat pada model penelitian ini dapat digunakan untuk

mengestimasi variabel nilai perusahaan (Tobins’Q) pada perusahaan

manufaktur berdasarkan hasil uji simultan (Uji Statistik F).

2. Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa secara statistik terbukti

bahwa terdapat pengaruh signifikan financial leverage terhadap nilai

perusahaan (Tobin’sQ) pada perusahaan manufaktur.

3. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa secara statistik terbukti bahwa

terdapat pengaruh signifikan kebijakan deviden (dummy) terhadap nilai

perusahaan (Tobin’sQ) pada perusahaan manufaktur.

4. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa secara statistic terbukti bahwa tidak

terdapat pengaruh signifikan earnings per share (EPS) terhadap nilai

perusahaan (Tobin’sQ) pada perusahaan manufaktur.

Page 66: PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, …/Pengaruh... · positif terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3) earnings

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

B. Keterbatasan

Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan

oleh peneliti berikutnya. Beberapa keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut

ini:

1. Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk seluruh perusahaan

manufaktur di Indonesia. Hal ini dikarenakan ruang lingkup penelitian ini

hanya terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI,

sehingga tidak bisa jika digeneralisasikan bagi perusahaan perbankan yang

belum go public.

2. Masih terdapat variabel independen lain yang mempengaruhi variasi

dalam variabel nilai perusahaan (Tobin’sQ) yang belum tergali pada

penelitian ini.

C. Rekomendasi

Beberapa rekomendasi untuk penelitian selanjutnya mengenai nilai

perusahaan (Tobin’sQ), antara lain:

1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan ruang lingkup penelitian yang

lebih luas, mengambil objek perusahaan manufaktur yang go public

maupun yang belum, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan

untuk seluruh perusahaan manufaktur yang terdapat di Indonesia.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan jumlah sampel penelitian.