139
PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Syariah (Ekonomi Islam) Oleh: ROMDAYANAH 072411055 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS

ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP

PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

Dalam Ilmu Syariah (Ekonomi Islam)

Oleh:

ROMDAYANAH

072411055

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

ii

Dr. IMAM YAHYA, M.Ag.

Perum Pandana Merdeka H/2 Ngaliyan

Semarang

RATNO AGRIYANTO, S.Pd, SE, M.Si

Perum Griya Sekar Gading blok C/6 Kalisegoro

Gunungpati

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp : 4 (empat) eks

Hal : Naskah Skripsi

An. Sdri Romdayanah

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Syariah

IAIN Walisongo

Assalamua'alaikum wr.wb.

Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya bersama ini

saya kirim naskah skripsi Saudari

Nama : Romdayanah

Nomor Induk : 072411055

Judul : Pengaruh Faktor Permodalan, Kualitas Aset dan

Likuiditas Terhadap Profitabilitas Bank Syariah.

Dengan ini saya mohon kiranya skripsi Saudari tersebut dapat segera

dimunaqasahkan.

Demikian harap dijadikan maklum.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Page 3: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

iii

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS SYARI’AH

Jl.Prof. Dr. Hamka KM 2 Ngaliyan Telp. (024)7601291 Semarang 50185

PENGESAHAN

Skripsi Saudara : Romdayanah NIM : 072411055 Judul : Pengaruh Faktor Permodalan, Kualitas Aset, dan

Likuiditas Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Telah dimunaqasahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, dan dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude/baik/cukup, pada tanggal : dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar sarjana Strata 1 tahun akademik 2011/2012.

Semarang, 22 Desember 2011

Page 4: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

iv

MOTTO

Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu?, dan kami telah

menghilangkan darimu bebanmu, yang memberatkan punggungmu?, dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan

itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu

berharap.1

1 Depertemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: CV. Toha Putra,1989, h. 478.

Page 5: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan rasa syukur kepada Allah SWT atas terselesaikannya

penulisan skripsi ini

Ayah & Ibunda tercinta yang telah banyak memberikan

segalanya bagiku hingga Aku seperti ini. Tiada yang dapat

penulis perbuat untuk membalas kebaikan mereka. Hanya

sekuntum do’a yang dapat Aku berikan, jazakum Allah Jazakum

katsir “semoga Allah SWT. Membalas amal kebaikan mereka

dengan balasan yang berlipat ganda” Amin.

Para guru dan dosenku, Karena beliau aku dapat mewujudkan

harapan dan anganku sebagai awal menggapai cita-cita.

Kakakku (mas bani dan mas rudi) tercinta yang selalu

menemaniku dan keluargaku yang telah banyak memberikan

motivasi, semangat dan bantuan hingga terselesainya kuliah ini.

keluarga besar EIB ’07 khususnya ( Itus, Umi, Ani, Mustaqimah,

Aena.. dkk), senior ku ( mbk Ekowati dan dani), keluarga besar

posko 46, sahabat ku Tri, Muhayati dan keluarga besar Wisma

Sari yang telah banyak memberikan semangat dan motivasi.

Almamater Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang

Page 6: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini

tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 8 Desember 2011

Deklarator,

Romdayanah

Page 7: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

vii

Abstrak

Profitabilitas harus dilihat sebagi faktor pendorong dalam memantau

seluruh faktor baik kuantitatif maupun kualitaif. Seluruh faktor baik permodalan,

kualitas aset, likuiditas, sensitivitas terhadap resiko pasar serta faktor manajemen

diformulasikan dan dikelola agar lebih efektif untuk menghasilkan profitabilitas

yang maksimal. Apabila bank mampu menghasilkan keuntungan yang semakin

meningkat dan berkesinambungan maka kepercayaan masyarakat untuk

menggunakan jasa perbankan akan meningkat serta modal akan mudah didapat

dari para investor karena deviden yang akan diterima investor meningkat seiring

meningkatnya keuntungan bank.

Adapun tujuan penelitian adalah menganalisa pengaruh faktor permodalan,

kualitas aset, likiuiditas terhadap profitabilitas. Metode pengambilan sampel

dalam penelitian ini yaitu dengan purposive sampling. purposive sampling

merupakan metode pengambilan sampel yang didasakan pada kriteria tertentu.

Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS

14.

Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif. Data yang digunakan

adalah data sekunder berupa laporan keuangan dari perusahaan yang diperoleh

dari Direktori Perbankan Indonesia di Bank Indonesia. Analisis data dilakukan

dengan menggunakan analisis rasio keuangan (financial ratio analysis), yaitu

rasio permodalan, kualitas aset, likuiditas dan profitabilitas. Kemudian alat

analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini adalah

uji signifikansi simultan (uji statistik f) dan uji signifikansi parameter individual

(uji statistik t).

Hasil penelitian menemukan bahwa, permodalan (KPMM), diketahui

mempunyai nilai Unstandardized Coefficient B sebesar -0.05 yang menunjukkan

bahwa KPMM berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (NOM). Kualitas aset

mempunyai nilai Unstandardized Coefficient B sebesar 37,003 hal ini

menunjukkan bahwa kualitas aset yang diproyeksikan dengan Kualitas Aktiva

Produktif (KAP) berpengaruh positif terhadap NOM. Dari kondisi likuiditas

(STM), diketahui bahwa nilai Unstandardized Coefficient B sebesar 0,007

menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh postif terhadap NOM. Hal ini

menunjukkan bahwa peningkatan likuiditas dapat meningkatkan profitabilitas

perbankan syariah yang diproyeksikan dengan NOM.

Page 8: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

viii

KATA PENGANTAR

Asslamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah Wasyukurillah, senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-Nya,

sehingga sampai saat ini kita masih mendapatkan ketetapan Iman dan Islam.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepangkuan Rasulullah

Muhammad SAW pembawa rahmat bagi makhluk sekian alam, keluarga, sahabat

dan para tabi’in serta kita umatnya, semoga kita mendapat pertolongan di hari

akhir nanti.

Pada penyusunan skripsi ini tentulah tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak, baik dalam ide, kritik, saran maupun dalam bentuk lainnya. Oleh karena itu

penulis ingin ucapkan terima kasih sebagai penghargaan atau peran sertanya

dalam penyusunan skripsi ini kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag selaku Rektor IAIN Walisongo

Semarang

2. Bapak Dr. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN

Walisongo Semarang

3. Pembantu Dekan I, II, dan III Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang

4. Bapak Dr. Ali Murtadho, M.Ag selaku ketua Jurusan Ekonomi Islam dan

bapak Nur Fatoni, M.Ag selaku sekretaris jurusan, atas kebijakan yang

dikeluarkan khususnya yang berkaitan dengan kelancaran penulisan skripsi ini

5. Bapak Dr. Imam Yahya, M.Ag selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ratno

Agriyanto, S.Pd, SE, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah banyak

membantu, dengan meluangkan waktu dan tenaganya yang sangat berharga

semata-mata demi mengarahkan dan membimbing penulis selama penyusunan

skripsi ini

6. Segenap Dosen Fakultas Syariah yang telah banyak memberikan ilmunya

kepada penulis dan senantiasa mengarahkan serta memberi motivasi selama

Page 9: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

ix

penulis melaksanakan kuliah sehingga penulis mampu menyelesaikan

penulisan skripsi ini

7. Bapak dan Ibu yang telah mengasuh dan membimbing serta memberikan

dorongan kepada penulis, baik moral maupun spiritual. Serta kakak-kakak ku

yang memberikan inspirasi dalam penulisan skripsi ini

8. Terima kasih penulis ucapkan untuk keluarga besar EIB ’07 ( Itus, Umi, Ani,

Mustaqimah, Aena dkk ), senior ku ( mbk Ekowati dan dani), keluarga besar

posko 46, sahabat ku Tri, Muhayati dan keluarga besar Wisma Sari yang telah

banyak memberikan semangat dan motivasi.

Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan apa-apa, hanya

ucapan terima kasih dengan tulus serta iringan doa, semoga Allah SWT membalas

semua amal kebaikan mereka dengan balasan yang lebih dari yang mereka berikan

dan melimpahkan Rahmat, Taufiq, Hidayah dan Inayah-Nya. Penulis juga

menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari

segi bahasa, isi maupun analisisnya, sehingga kritik dan saran sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Amin Ya Rabbal Alamin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Semarang, 8 Desember 2011

ROMDAYANAH

072411055

Page 10: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................................. i

Halaman Persetujuan Pembimbing .............................................................................. ii

Halaman Pengesahan ................................................................................................... iii

Halaman Motto............................................................................................................. iv

Halaman Persembahan ................................................................................................. v

Halaman Deklarasi ....................................................................................................... vi

Halaman Abstrak .......................................................................................................... vii

Halaman Kata Pengantar .............................................................................................. viii

Halaman Daftar Isi ....................................................................................................... x

Halaman Daftar Gambar .............................................................................................. xv

Halaman Daftar Tabel .................................................................................................. xvi

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 8

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 9

1.4. Sistematika ................................................................................................ 10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bank Syariah

2.1.1 Pengertian Bank Syariah ......................................................................... 12

2.1.2 Fungsi dan Peran Bank Syariah .............................................................. 13

Page 11: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

xi

2.1.3 Produk-Produk Bank Syariah

2.1.3.1 Produk Penyaluran Dana…………………………………….14

2.1.3.2 Pembiayaan Pengadaan Barang untuk Disewakan……….....15

2.1.3.3 Produk Penghimpunan Dana………………………………..16

2.1.3.4 Jasa Perbankan……………………………………………....17

2.2 Permodalan Bank Syariah ......................................................................... 18

2.3 Kualitas Aset Bank Syariah ........................................................................ 22

2.4. likuiditas Bank syariah .............................................................................. 24

2.5 Profitabilitas Bank Syariah ......................................................................... 27

2.6 Penelitian Terdahulu. ................................................................................. 29

2.7 Kerangka Pemikiran Teoritik ..................................................................... 30

2.8 Hipotesis Penelitian .................................................................................... 31

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 32

3.2 Populasi dan Sampel .................................................................................. 32

3.3 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 33

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................................ 34

3.5 Tekhnik Analisis Data

3.5.1 Deskriptif Data Penelitian 35

3.5.2 Statistik Deskriptif Variabel……………………………………......35

3.5.3 Uji Asumsi Klasik

3.5.3.1 Uji Normalitas…………………………………………………36

Page 12: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

xii

3.5.3.2 Uji Multikolonieritas……………………………………………….36

3.5.3.3 Uji Autokorelasi……………………………………………………37

3.5.3.4 Uji Heteroskedatisitas ....................................................................... 37

3.5.4 Koefisien Determinasi .......................................................................... 37

3.5.5 Analisa Regresi Linear Berganda......................................................... 38

3.5.6 Pengujian Hipotesi

3.5.6.1 Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) ......................................... 39

3.5.6.2 Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji Statistik t) ........................ 41

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskriptif Objek Penelitian

4.1.1 Bank Muamalat Indonesia.................................................................... 42

4.1.2 Bank Syariah Mandiri .......................................................................... 44

4.1.3 Bank Mega Syariah .............................................................................. 45

4.1.4 BNI Syariah .......................................................................................... 46

4.2. Analisis Data

4.2.1 Deskriptif Data Penelitian

4.2.1.1 Kriteria Penilaian Peringkat Permodalan .................................... 49

4.2.1.2 Kriteria Penilaian Peringkat Kualitas Aset ................................. 50

4.2.1.3 Kriteria Penilaian Peringkat Likuiditas ....................................... 51

4.2.1.4 Kriteria Penilaian Peringkat Profitabilitas .................................. 52

4.2.2. Statistik Deskriptif Variabel ................................................................ 53

4.2.3. Uji Asumsi Klasik

Page 13: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

xiii

4.2.3.1 Uji Normalitas ............................................................................. 55

4.2.3.2 Uji Multikolonieritas ................................................................... 57

4.2.3.3 Uji Autokorelasi .......................................................................... 58

4.2.3.4 Uji Heteroskedatisitas ................................................................. 59

4.2.4 Koefisien Determinasi .......................................................................... 60

4.2.5 Analisis Regresi Linear Berganda ........................................................ 62

4.2.6 Pengujian Hipotesis

4.2.6.1 Uji Signifikasi Simultan .............................................................. 62

4.2.6.2 Uji Signifikasi Parameter Individual ........................................... 63

4.3. Pembahasan Hasil Pengujian Statistik

4.3.1 Pengaruh Variabel Permodalan Terhadap Profitabilitas ...................... 66

4.3.2 Pengaruh Variabel Kualitas Aset Terhadap Profitabilitas ................... 67

4.3.3 Pengaruh Variabel Likuiditas Terhadap Profitabilitas ......................... 67

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.1.1 Pengaruh Permodalan Terhadap Profitabilitas ..................................... 69

5.1.2 Pengaruh Kualitas Aset Terhadap Profitabilitas .................................. 69

5.1.3 Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas ........................................ 70

5.1.4 Nilai Adjusted R Squere....................................................................... 70

5.1.5 Perhitungan Uji F ................................................................................. 70

5.2. Saran ............................................................................................................ 71

Page 14: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

xiv

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan Rasio Bank Syariah

Lampiran 2. Uji Statistik Rasio Bank Syariah

Lampiran 3. Laporan Keuangan Publikasi Bank Syariah

Lampiran 4. Matriks Penilaian dan Penetapan Peringkat Berdasarkan Peraturan

Bank Indonesia No. 9/24/DPbs.

Page 15: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas

Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan Normal P-P plot

Gambar 4.3 Diagram Hetroskedasitisitas

Page 16: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rata-rata Rasio Keuangan Bank Syariah Tahun 2006-2009

Tabel 3.1 Kriteria Pengambilan Sampel

Table 3.2 Ringkasan Definisi Operasional

Tabel 4.1 Resum Data Kweuangan BNI Syariah Tabel 4.2 Kriteria Penilaian

Peringkat KPMM Bank Umum Syariah periode 2009-2011

Tabel 4.3 Kriteria Penilaian Peringkat KAP Bank Umum Syariah periode 2009-2011

Tabel 4.4 Kriteria Penilaian Peringkat STM Bank Umum Syariah periode 2009-2011

Tabel 4.5 Kriteria penilaian peringkat NOM Bank Umum Syariah periode 2009-2011

Tabel 4.6 Analisa Statistik Deskriptif Masing-Masing Variabel

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolonieritas dengan Matriks Korelasi

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas Dengan Nilai Tolerance Dan VIF

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi

Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasis

Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Tabel 4.12 Hasil Uji Statistik F

Tabel 4.13 Hasil Uji Statistik t

Page 17: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang berperan

penting dalam perekonomian suatu negara. Bank sebagai lembaga intermediasi

mempunyai tugas utama yaitu menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana

tersebut kepada masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.1 Bank

mempunyai kemampuan untuk meningkatkan atau mengurangi daya beli

masyarakat. Bank dapat meningkatkan daya beli masyarakat dimana, bank

memeberikan pinjaman atau kredit kepada individu dan unit-unit usaha yang

berasal dari dana yang dihimpun dari masyarakat yang berupa tabungan, giro, dan

deposito berjangka. Bank juga dapat mengurangi daya beli masyarakat yaitu

dengan meningkatkan suku bunga. Apabila suku bunga meningkat, mendorong

individu dan unit usaha untuk menyimpan uangnya di bank, sehingga uang yang

beredar di masyarakat berkurang dan kemampuan daya beli masyarakat juga

menurun.2

Perbankan nasional belum mampu menjalakan fungsi intermediasi dengan

baik. Kondisi perbankan nasional berdasarkan data BI, menunjukkan bahwa: dari

total aset pada akhir 2000 sebesar Rp. 1.030,5 Triliun, penyaluran kredit mencapai

Rp. 320,4 Triliun sedangkan total obligasi berjumlah Rp. 658,7 Triliun.

1 Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007, h. 11.

2 Martono, Bank dan Lambaga Keuangan Lain, Yogyakarta: EKONISIA, 2002, h. 9.

Page 18: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

2

Komposisi aset seperti pada data diatas menunjukkan kondisi aset yang kurang

sehat, karena kredit perbankan hanya menyumbang sebanyak 31,1% dari total

aset. Besarnya Loan Deposit Ratio (LDR) pada akhir 2001 sebesar 33,0% dan

41,2% pada akhir Mei 2003, rasio tersebut jauh dari patokan Bank Indonesia

sebesar 90%-110%. Laba parbankan berdasarkan Retruns On Asset (ROA)

sebesar 1,45% pada tahun 2001 dan naik tipis pada bulan maret 2002 sebesar

1,76%.3

Perkembangan perbankan Indonesia mengalami pasang surut. Krisis

finansial tahun 1997 merupakan bukti merosotnya kondisi perbankan Indonesia

yang ditandai dengan dilikuidasinya beberapa bank konvensional oleh Bank

Indonesia (BI). Bunga bank menjadi permasalahan yang pelik, apabila bunga bank

mengalami peningkatan secara otomatis bank akan memberikan kenaikan bunga

sebagai balas jasa bagi nasabah yang menyimpan dananya di bank, disisi lain bank

akan meningkatkan bunga kredit bagi debitur. Pembebanan bunga yang tinggi

bagi debitur berdampak pada berkurangnya kemampuan mengembalikan dana,

karena beban yang dipikul semakin bertambah. Munculnya bank syariah dieluh-

eluhkan sebagai bank yang tahan terhadap terjangan krisis karena bank syariah

menggunakan sitem bagi hasil yang tidak terpengaruh oleh naik-turunnya tingkat

suku bunga.

Sejarah perbankan syariah di Indonesia mengalami perjalanan yang

panjang. Pada tanggal 27 Oktober 1988 dikeluarkannya Paket Kebijaksanaan

Pemerintah Bulan Oktober (PAKTO) yang membuka peluang bagi berdirinya

3 Sawaldjo Puspopranoto, Keuangan Perbankan dan Pasar Keuangan Konsep, Teori Dan

Realita, Jakarta: Pustaka LP3ES, 2004, h. 113.

Page 19: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

3

bank-bank baru termasuk bank syariah di Indonesia. Pemerintah memandang

perlunya membuka peluang bisnis perbankan seluas-luasnya guna memobilisasi

dana masyarakat untuk menunjang pembangunan.4 Setelah dikeluarkannya

PAKTO kemudian diikuti dengan diterbitkannya Undang-undang No. 7 Tahun

1992. Dalam Undang-undang No. 7 Tahun 1992 pada pasal 6 (m) dan pasal 13

ayat (c ) yang menyatakan bahwa salah satu usaha bank umum dan bank Bank

Perkreditan Rakayat (BPR) adalah menyediakan pembiayaan bagi nasabah

berdasarkan prinsip bagi hasil.5

Berdasarkan Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan,

dimana pembinaan dan pengawasan bank dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).

Undang-undang tersebut menetapkan bahwa bank dalam memberikan kredit atau

pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dan melakukan kegiatan usaha lainnya,

bank wajib menempuh cara-cara yang tidak merugikan bank dan kepentingan

nasabah yang mempercayakan dananya kepada bank serta, bank wajib

memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal,

kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan aspek

lainnya yang berhubungan dengan bank, dan wajib melakukan kegiatan usaha

sesuai dengan prinsip kehati-hatian.6

Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral dapat melakukan tindakan-

tindakan bagi bank yang melakukan penyimpangan terhadap aturan kesehatan

bank. Tindakan Bank Indonesia (BI) tersebut tertuang dalam Undang-undang No.

4 Wirdyaningsih, Bank Dan Asuransi Islam di Indonesia, Jakarta: Prenada Media, 2005,

h. 61. 5 Ibid, h. 61.

6 Totok Busantoso dan Siget Triandaru , Bank Dan Lambaga Keuangan Lain, Jakarta:

Salemba Empat, 2006, h. 52.

Page 20: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

4

10 Tahun 1998 tentang perbankan menyebutkan bahwa, apabila suatu bank

mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya, Bank

Indonesia (BI) dapat melakukan tindakan dengan upaya: penambahan modal oleh

pemegang saham, penggatian dewan komisaris dan direksi bank, bank

menghapuskan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang macet

dan memperhitungkan kerugian dengan modal, bank melakukan meager,

penjualan bank pada pihak lain, menyerahkan pengelolaan kepada pihak lain,

sampai dengan bank menjual sebagian atau seluruh harta atau kewajiban bank

tersebut kepada bank atau pihak lain.7

Tingkat kesehatan perbankan syariah diatur dalam Peraturan Bank

Indonesia No. 9/1/PBI/2007. Dalam peraturan tersebut dijelaskan secara spesifik

sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum berdasarkan prinsip syariah seperti

yang tertuang dalam pasal 1 angka 6, 8, dan 9 PBI No. 9/1/PBI/2007 dimana,

tingkat kesehatan bank didefinisikan sebagai hasil penilaian kuantitatif atas

berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank atau

Unit Usaha Syariah (UUS) melalui: a. penilaian kuantitatif dan penilaian kualitatif

terhadap faktor-faktor permodalan, kualitas aset, likuiditas dan sensitivitas

terhadap resiko pasar; dan b. penilaian kualitatif terhadap faktor manajemen.8

Meningkatnya produk jasa perbankan syariah yang semakin beragam akan

meningkatkan eksposur risiko yang dihadapi bank berdasarkan prinsip syariah.

Perubahan eksposur risiko dan penerapan manajemen risiko akan mempengaruhi

7 Ibid, h. 66.

8 Zubairi Hasan, Undang-Undang Perbankan Syariah: Titik Temu Hukum Islam dan

Hukum Nasional, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, h. 152.

Page 21: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

5

profit risiko yang selanjutnya berakibat pada kondisi bank berdasarkan prinsip

syariah secara keseluruhan.9

Profitabilitas harus dilihat sebagi faktor pendorong dalam memantau

seluruh faktor baik kuantitatif maupun kualitaif. Seluruh faktor baik permodalan,

kualitas aset, likuiditas, sensitivitas terhadap resiko pasar serta faktor manajemen

diformulasikan dan dikelola agar lebih efektif untuk menghasilkan profitabilitas

yang maksimal. Apabila bank mampu menghasilkan keuntungan yang semakin

meningkat dan berkesinambungan maka kepercayaan masyarakat untuk

menggunakan jasa perbankan akan meningkat serta modal akan mudah didapat

dari para investor karena deviden yang akan diterima investor meningkat seiring

meningkatnya keuntungan bank.

Kinerja keuangan perbankan syariah dalam penelitian Ekowati dengan

menggunakan tiga sampel bank syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank

Syariah Mandiri serta Bank Mega Syariah dapat dilihat dalam tabel 1.110

Tabel 1.1

Rata-rata Rasio Keuangan Bank Syariah Tahun 2006-2009

Nama Bank Tahun CAR

(%)

KAP

(%)

STM

(%)

NOM (%)

Bank Muamalat

Indonesia

2006-2007 13,76 0,96 49,20 1,48

2008-2009 10,74 0,96 50,01 1,27

Bank Syariah 2006-2007 13,16 0.95 27,23 0,36

9 Penjelasan atas Peraturan Bank Indonesia No. 9/1/PBI/2007 tentang sistem penilaian

tingkat kesehatan bank umum berdasarkan prinsip syariah, h. 1. www.bi.go.id diakses tanggal 20

agustus 2011. 10

Ekowati, Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum dan Pasca Krisis Global

Tahun 2008, program S1 Ekonomi Islam IAIN, Semarang, 2010, h. lampiran.

Page 22: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

6

Mandiri 2008-2009 12,86 0,95 40,64 0,65

Bank Mega

Syariah

2006-2007 10,14 0,98 61,81 1,71

2008-2009 13,78 0,98 35,01 1,26

Sumber: Penelitian diolah, 2011

Pada tabel 1.1 di atas dapat dilihat perbandingan diantara faktor

permodalan (CAR), kualitas aset (KAP) dan faktor likuiditas (STM) terhadap

profitabilitas bank syariah yang ditunjukan dengan NOM mengalami banyak

perbedaan pada setiap bank syariah. Pada kondisi rasio permodalan dari Bank

Muamalat dan Bank Syariah Mandiri mengalami penurunan dari periode awal

tahun 2006-2007 hingga periode 2008-2009. Penurunan tersebut mempunyai

pengaruh yang beragam terhadap profitabilitas yang ditunjukan dengan rasio

NOM dimana, pada saat CAR Bank Muamalat mengalami penurunan sebesar

3,02% , NOM menunjukkan penurunan sebesar 0,21%. Hal ini berlawanan arah

dengan rasio pada Bank Syariah Mandiri dimana, disaat CAR mengalami

penurunan sebesar 0,3% dilain sisi NOM mengalami kenaikan sebesar 0,29%.

Berbeda dengan Bank Mega Syariah dimana disaat CAR mengalami kenaikan,

disisi lain NOM mengalami penurunan.

Kualitas aset yang ditunjukkan dengan Kualitas Aktiva Produktif (KAP)

dibandikan dengan profitabilitas (NOM) dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa disaat

KAP tidak mengalami perubahan pada setiap bank syariah, disisi lain NOM

mempunyai perbadaan yang mencolok. Terjadi penurunan NOM pada Bank

Muamalat dan Bank Mega Syariah pada kondisi KAP tetap, sedangkan NOM

pada Bank Syariah Mandiri mengalami peningkatan sebesar 0,21%.

Page 23: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

7

Dari tabel 1.1 juga dapat diketahui perbandingan antara faktor likuiditas

(STM) terhadap profitabilitas (NOM). Secara teori bahwa semakin besar rasio

likuiditas maka akan berpengaruh terhadap besarnya keuntungan yang akan

didapat karena, dana yang dicadangkan untuk likuiditas lebih banyak

dibandingkan untuk kegiatan yang menghasilkan keuntungan.11

Teori ini sejalan

dengan kondisi likuiditas dan profitabilitas Bank Muamalat dan Bank Mega

Syariah dimana besarnya rasio likuiditas berbanding terbalik dengan besarnya

rasio profitabilitas. Sedangkan pada Bank Syariah Mandiri mengalami perbedaan

dimana, disaat rasio likuiditas yang ditunjukan dengan STM mengalami kenaikan

sebesar 13,41% diikuti dengan kenaikan rasio profitabilitas yang ditunjukkan

dengan NOM sebesar 0,21%.

Dengan melihat tabel 1.1 dapat diketahui kondisi profitabilitas apabila

dilihat dari penilaian peringkat NOM dari Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri

dan Bank Mega Syariah kurang menujukan hasil yang memuaskan. Bank

Muamalat menduduki peringkat 4 dimana, kemampuan profitabilitas rendah untuk

mengantisipasi potensi kerugian dan peningkatan modal serta penerapan prinsip

akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan pembagian keunutngan

belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.12

Peringkat faktor profitabilitas pada

Bank Mandiri Syariah menduduki peringakat 5 dimana, kemampuan profitabilitas

sangat rendah untuk mengantisipasi kerugian dan meningkatkan modal serta,

penerapan prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya, dan

11

Harnanto, Akuntansi Keuangan Menengah, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2002, h.

4. 12

Lampiran Peraturan Bank Indonesia No. 9/24/PBI/2007 tentang sistem penilaian

tingkat kesehatan bank umum berdasarkan prinsip syariah, h. 3.

Page 24: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

8

pembagian keuntungan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.13

Rata-rata

NOM Bank Mega Syariah pada tahun 2006-2007 menduduki peringkat 3 dimana,

kemampuan profitabilitas cukup tinggi untuk mengantisipasi kerugian dan

meningkatkan modal serta, penerapan prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan,

pengakuan biaya, dan pembagian keuntungan belum sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.14

Sedangkan pada tahun 2008-2009 rata-rata NOM Bank Mega

Syariah hanya menduduki peringkat 3.

Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur

kinerja suatu bank. Faktor kuantitatif yang berpengaruh terhadap profitabilitas

bank syariah perlu diperhitungkan dengan matang agar lebih efektif menghasilkan

laba yang maksimal. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari masing-

masing faktor permodalan, kualitas aset dan likuiditas terhadap faktor

profitabilitas bank syariah yang diwakili oleh rasio utama, maka penulis

melakukan penelitian tentang: “PENGARUH FAKTOR PERMODALAN,

KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS

BANK UMUM SYARIAH”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh faktor permodalan terhadap profitabilitas Bank

Umum Syariah?

13

Ibid

14 Ibid

Page 25: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

9

2. Bagaimana pengaruh kualitas aset terhadap profitabilitas Bank Umum

Syariah?

3. Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas Bank Umum

Syariah?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai

dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh faktor permodalan terhadap profitabilitas

Bank Umum Syariah.

2. Untuk mengetahui pengaruh faktor kualitas aset terhadap profitabilitas

Bank Umum Syariah.

3. Untuk mengetahui pengaruh faktor likuiditas terhadap profitabilitas Bank

Umum Syariah.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain:

1. Bagi perbankan syariah, sebagai bahan evaluasi kinerja keuangan bank

syariah yang berkaitan dengan peningkatan profitabilitas sekaligus dapat

mengetahui besarnya pengaruh faktor finansial baik permodalan, kualitas

aset dan likuiditas terhadap profitabilitas sehingga dapat dijadikan sarana

dalam menetapkan strategi usaha dari waktu kewaktu.

Page 26: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

10

2. Bagi penulis

a. Untuk menambah pengetahuan tentang pengaruh faktor permodalan,

kualitas aset dan likuiditas Bank Muamalat Indonesia, Bank Mandiri

Syariah, Bank Mega Syariah serta BNI Syariah terhadap profitabilitas

bank.

b. Untuk menambah pengetahuan tentang pola perhitungan rasio-rasio

keuangan bank syariah, serta untuk meningkatkan pola berfikir ilmiah

penulis.

1.4 Sistematika Penelitian

Sistematika yang digunakan peneliti dalam penyusunan skripsi ini adalah:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar balakang pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian serta sistematika penelitian.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori, pemikiran terdahulu yang

berkaitan dengan judul penelitian, kerangka pemikiran serta hipotesis penelitian.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan jenis penelitian, jenis dan sumber data, teknik

pengumpulan data, variabel penelitian dan pengukurannya, metode analisis yang

digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian.

Page 27: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

11

BAB IV: ANALISIS DATA DAN PERSEMBAHAN

Bab ini menjelaskan mengenai deskripsi objek penelitian, analisis data,

dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan secara singkat mengenai kesimpulan yang dapat

diambil dari penelitian yang telah dilakukan serta saran mengenai hasil penelitian.

Page 28: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bank Syariah

2.1.1 Pengertian Bank Syariah

Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip

syariah Islam dan tata-cara operasinya mengacu kepada ketentuan Al-Qur’an dan

Hadis. Bank yang beroperasi sesuai prinsip syariah Islam yaitu mengikuti

ketentuan-ketentuan syariat Islam khususnya, yang menyangkut tata-cara

bermuamalat secara Islam dengan menjauhi praktek-praktek yang dikhwatirkan

mengandung unsur-unsur riba.15 Larangan riba tertuang dalam surah Al- Baqarah

278 berikut ini:16

$y㕃 r' ¯≈ tƒ šÏ% ©!$# (#θãΖ tΒ#u (#θà)®? $# ©! $# (#ρâ‘ sŒuρ $tΒ u’ Å+ t/ zÏΒ (# #θt/ Ìh9$# βÎ) Ο çFΖ ä. tÏΖ ÏΒ ÷σ•Β ∩⊄∠∇∪

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman”.

Berdasarkan Undang-undang No. 7 Tahun 1992 pasal 6 (m) dan pasal 13

ayat (c ) yang menyatakan bahwa salah satu usaha bank umum dan bank Bank

Perkreditan Rakayat (BPR) adalah menyediakan pembiayaan bagi nasabah

berdasarkan prinsip bagi hasil. Undang-undang No. 7 Tahun 1992 pasal 1 ayat

(13) menjelaskan maksud dari prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan

hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana dan

15 Karenaen Perwataatmadja dan M Syafi’I Antonio, Apa Bagaimana Bank Islam, Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1992, h. 1.

16 Depertemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: CV. Toha Putra,1989, h. 53.

Page 29: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

13

pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai syariah

antara lain: pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah),

pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual beli

barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), pembiayaan barang modal

berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanya

pemilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh

pihak lain.17

2.1.2 Fungsi dan Peran Bank Syariah

Fungsi dan peran Bank Syariah yang diantaranya tercantum dalam

pembukaan Standar Akutansi yang dikeluarkan oleh AAOIFI (Accounting and

Auditing Organization for Islamic Financial Institution) adalah sebagai berikut:18

1. Manajer investasi bank syariah dapat mengelola investasi dana nasabah.

2. Investor bank syariah dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya maupun

dana nasabah yang dipercayakan kepadanya.

3. Penyedia jasa lalulintas keuangan dan lalulintas pembayaran bank syariah

dapat melakukan kegiatan layanan jasa perbankan sebagaimana lazimnya.

4. Pelaksanaan kegiatan sosial sebagai ciri yang melekat pada entitas keuangan

syariah, bank Islam juga memiliki kewajiban untuk mengeluarkan dan

mengelola (menghimpun, mengadministrasi dan mendistribusikan) zakat serta

dana-dana sosial lainnya.

2.1.3 Produk-produk Bank Syariah

17 Wirdayaningsih, op.cit, h. 66. 18 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskriptif dan Ilustrasi,

Yogyakarta: EKONISIA, 2004, h. 39.

Page 30: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

14

2.1.3.1 Produk Penyaluran Dana (Financing)

Bank syariah menyalurkan dana yang telah diperolehnya dengan

mengeluarkan produk-produk berikut:

a. Pembiayaan Mudharabah

Al-Mudharabah yaitu suatu perjanjian usaha antara pemilik modal dengan

pengusaha, dimana pihak pemilik modal menyediakan seluruh dana yang

diperlukan dan pihak pengusaha melakukan pengelolaan atas usaha. Hasil usaha

bersama dibagi sesuai dengan kesepakatan pada waktu pembiayaan akan

ditandatangani yang dituangkan dalam bentuk nisbah. Apabila terjadi kerugian

dan kerugian tersebut merupakan konsekuensi bisnis bukan penyelewengan atau

keluar dari kesepakatan maka, pihak penyedia dana akan menanggung kerugian

manakala pengusaha akan menanggung kerugian manajerial, skill dan waktu.19

b. Pembiayaan Musyarakah

Al-Musyarakah merupakan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih

untuk suatu usaha tertentu dan masing-masing pihak memberikan kontribusi dana

dengan ketentuan dan risiko yang akan ditanggung bersama. Ketentuan umum

pembiayaan Musyarakah adalah sebagai berikut:20

1. Semua modal disatukan untuk dijadikan modal proyek musyarakah dan

dikelola secara bersama-sama.

2. Biaya pada saat proyek berlangsung harus diketahui oleh kedua belah

pihak. Keuntungan dibagi sesuai kontribusi modal.

19 Perwataatmadja & syafi’i Antonio, op.cit, h. 21. 20 Adiwarman A Karim, Bank Islam: Analisa Fiqih dan Keuangan, Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2004, h. 102.

Page 31: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

15

3. Nasabah membayarkan dana yang dipinjam beserta bagi hasil atas

keuntungan setelah proyek tersebut terselesaikan.

c. Pembiayaan Murabahah

Prinsip Murabahah umumnya diterapkan dalam pembiayaan pengadaan

barang investasi. Murabahah sangat berguna bagi seseorang yang membutuhkan

barang, tetapi kekurangan dana. Nasabah meminta pada bank agar membiayai

pembelian barang tersebut dan bersedia menebusnya pada saat barang diterima.

Harga jual pada pesanan adalah harga pokok ditambah margin keuntungan yang

disepakati. Kesepakatan harga jual dicantumkan dalam akad jual-beli.21

d. Pembiayaan Al-Bai Bitsaman Ajil)

Bai Bitsaman Ajil artinya pembelian barang dengan pembayaran cicilan.

Bai Bitsaman Ajil adalah pembiayaan yang diberikan kepada nasabah dalam

rangka pemenuhan kebutuhan barang modal (investasi).22

2.1.3.2 Pembiayaan Pengadaan Barang untuk Disewakan

a. Pembiayaan Ijarah

Prinsip Ijarah sama dengan prinsip jual beli hanya saja, ijarah didasari

adanya pemindahan manfaat. Al-ijarah merupakan pembiayaan bank untuk

pengadaan barang ditambah keuntungan yang disepakati dengan sistem

pembayaran sewa tanpa diakhiri dengan kepemilikan.23 Pihak bank dapat menjual

barang yang telah disewakan kepada nasabah setelah masa sewa berakhir, praktek

21 Edy Wibowo dan Untung Hendy Widodo, Mengapa Memilih Bank Syariah?, Bogor:

Ghalia Indonesia, 2004, h. 44. 22 Perwataatmadja & syafi’i Antonio, op.cit, h .27. 23 Adiwarman A Karim, op.cit, h. 101.

Page 32: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

16

ini sering disebut dengan ijarah muntahhiyah bittamlik (sewa dengan berpidahnya

kepemilikan).24

b. Pembiayaan Bai Takjiri

Al-Bai Takjiri adalah suatu kontrak sewa yang diakhiri dengan penjualan.

Dalam kontrak ini pembayaran sewa telah diperhitungkan sedemikian rupa

sehingga sebagian daripadanya merupakan pembelian terhadap barang secara

berangsur.25

c. Pembiayaan Qurdhul Hasan

Al-Qurdhul Hasan merupakan bentuk peminjaman dana dari bank kepada

nasabah yang bersifat sosial. Nasabah tidak memberikan bagi hasil atas dana yang

dipinjam melainkan hanya mengembalikan pokok yang dipinjam.26

2.1.3.3 Produk Penghimpunan Dana (funding)

a. Prinsip Wadiah

Wadiah merupakan titipan dari nasabah kepada pihak bank, dimana pihak

bank bertanggungjawab untuk menjaga dan mengembalikan kapan saja

penyimpan menghendakinya. Wadiah terdiri dari dua jenis yaitu wadi’ah yad al-

amanah dan wadi’ah yad al-dhamanah. Dalam wadi’ah yad al-amanah barang

yang dititipkan tidak boleh diambil manfaatnya dan penerima titipan

bertanggungjawab atas kerusakan barang apabila terjadi unsur kecerobohan atau

kelalaian. Sebagai kompensasi atas tanggungjawab pemeliharaan maka dapat

dikenakan biaya penitipan. sedangkan Wadi’ah yad al-dhamanah barang yang

dititipkan dapat diambil manfaatnya sebagai konsekuensinya, pihak penerima

24 Martono, op.cit, h. 99. 25 Perwataatmadja & syafi’i Antonio, op.cit, h. 32. 26 Adiwarman A Karim, op.cit, h. 105.

Page 33: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

17

titipan berkewajiban menjaga dan bertanggungjawab atas kerusakan barang yang

dititipkan. Sebagai imbalan kepada pemilik barang, pihak penerima titipan dapat

memberikan bonus dengan catatan tidak disyaratkan sebelumnya.27

b. Prinsip Mudharabah

Penyimpan atau deposan bertindak sebagai shahibul maal dan bank

sebagai mudharib. Dana tersebut digunakan bank untuk pembiayaan kepada pihak

ketiga. Hasil dari pembiayaan kepada pihak ketiga akan dibagikan kepada

penyimpan atau deposan sesuai akad awal. Tabungan dengan prinsip Mudharabah

yaitu simpanan pihak ketiga di bank Islam yang penarikannya dapat dilakukan

setiap saat atau beberapa kali sesuai dengan perjanjian, bank sebagai mudharib

akan membagi keuntungan kepada shahib al mal sesuai dengan nisbah yang telah

disetujui bersama.28

2.1.3.4 Jasa Perbankan

1. Kafalah, bank Islam dapat memberikan fasilitas Letter of Guarantee (bank

garansi) kepada para nasabah untuk tujuan tertentu atas dasar prinsip kafalah.

Bank garansi dapat diberikan untuk tujuan jaminan pembayaran hutang atau

jaminan prestasi. Untuk fasilitas bank garansi bank syariah dapat memungut

bayaran (fee).29

2. Hiwalah, dalam dunia perbankan Hiwalah dapat diterapkan dalam proses

Debet Transfer.30

27 Ibid, 107. 28 Perwataatmadja & syafi’i Antonio, op.cit, h. 20. 29 Ibid, h. 40 30 Ibid

Page 34: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

18

3. Jo’alah, merupakan suatu kontrak dimana pihak pertama (jaa’el) menjanjikan

untuk memberikan sejumlah imbalan tertentu (ja’l) kepada pihak kedua (amil)

atas layanan proyek yang sifatnya dan batas-batasannya tertuang dalam

kontrak perjanjian.31

4. Wakalah, merupakan akad pelimpahan kekuasaan dari satu pihak kepada

pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan.

2.2 Permodalan Bank Syariah

Modal merupakan sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan

kegiatan usaha, pada perusahaan umumnya diperoleh dengan cara menerbitkan

saham.32 Penilaian permodalan dimaksudkan untuk menilai kecukupan modal

bank dalam mengamankan eksposur risiko posisi dan mengantisipasi eksposure

risiko yang akan muncul.

Penilaian kuantitatif faktor permodalan dilakukan dengan melakukan

penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:33

a. Rasio utama

Rasio utama permodalan yaitu Kecukupan Pemenuhan Kewajiban Modal

Minimum (KPMM). Rasio ini digunakan untuk mengukur kecukupan modal bank

31 Ibid, h. 41. 32 Sigit winarno dan Sujana Ismaya, Kamus Perbankan, Bandung: CV Pustaka Grafika,

2006, h. 401 33 Peraturan Bank Indonesia No. 9/24/DPbs perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan

Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah, h. 3. www.bi.go.id diakses tanggal 22 agustus 2011.

Page 35: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

19

dalam menyerap kerugian dan pemenuhan ketentuan KPMM yang berlaku.

KPMM dihitung dengan rumus sebagai berikut:34

M tier 1 + M tier 2 + Mtier 3 - Penyertaan

KPMM =

������������� ���������� ATMR

Dimana:

• M tier1 = Modal inti

• M tier2 = Modal pelengkap

• M tier3 = Modal pelengkap tambahan

• Penyertaan = Penanaman dana bank dalam bentuk saham pada

perusahaan yang bergerak dibidang keuangan syariah atau jenis transaksi

tertentu yang berakibat bank memiliki atau akan memiliki saham pada

perusahaan yang bergerak dibidang keuangan syariah.

• ATMR = Aktiva Tertimbang Menurut Risiko.

Modal BUS dan UUS, sebagaimana dijelaskan dalam PBI No.

7/13/PBI/2005, tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bank

umum berdasarkan prinsip syariah terdiri dari:

1. Modal Inti (tier 1)

Modal inti terdiri dari modal disetor dan cadangan tambahan modal.

Cadangan tambahan terdiri dari faktor penambah dan faktor pengurang. Faktor

34 Lampiran 1 Peraturan Bank Inidonesia No. 9/24/DPbs perihal Sistem Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah, h. 1. www.bi.go.id diakses tanggal 25 agustus 2011.

Page 36: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

20

penambah cadangan tambahan modal adalah: 1. Agio saham; 2. Modal

sumbangan; 3. Cadangan umum; 4. Cadangan tujuan; 5. Laba tahun lalu setelah

diperhitungkan pajak; 6. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan taksiran

pajak sebesar 50%; 7. Selisih dari penjabaran laporan keuangan kantor cabang

luar negeri; 8. Dana setoran modal. Sedangkan faktor pengurang cadangan

cadangan tambahan modal adalah: 1. Disagio; 2. Rugi tahun lalu; 3. Rugi tahu

berjalan; 4. Selisih kekurangan penjabaran laporan keuangan kantor cabang luar

negeri; 5. Penurunan nilai penyertaan pada portofolio yang tersedia untuk dijual.35

2. Modal Pelengkap (tier 2)

Modal pelengkap terdiri dari: 1. Selisih penilaian kembali aktiva tetap; 2.

Cadangan umum dari penyisihan penghapusan aktiva produktif setinggi-tingginya

1,25% dari Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR); 3. Modal pinjaman yang

memenuhi kriteria Bank Indonesia yaitu pinjaman yang didukung oleh instrumen

atau warkat yang mempunyai ciri-ciri berdasarkan prinsip Qardh, tidak dijamin

oleh bank penerbit dan sifatnya dipersamakan dengan modal serta telah dibayar

penuh, tidak dapat dilunasi atau ditarik atas inisiatif pemilik, tanpa persetujuan

Bank Indonesia, dan mempunyai kedudukan yang sama dengan modal dalam hal

jumlah kerugian bank melebihi saldo laba dan cadangan-cadangan yang termasuk

modal inti, meskipun bank belum dilikuidasi; 4. Investasi subordinasi setinggi-

tingginya sebesar 50% dari modal inti dengan memenuhi kriteria sebagai berikut:

berdasarkan prinsip mudharabah atau musyarakah, adanya perjanjian tertulis

antara bank dengan investor, mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Bank

35 Zubairi Hasan, Undang-Undang Perbankan Syariah: Titik Temu Hukum Islam dan

Hukum Nasional, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, h. 61.

Page 37: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

21

Indonesia; 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio yang tersedia untuk

dijual setinggi-tingginya sebasar 45%.36

3. Modal Pelengkap Tambahan (tier 3)

Modal pelengkap tambahan (tier 3) digunakan untuk memperhitungkan

risiko pasar. modal pelengkap tambahan digunakan dengan kriteria tidak melebihi

250% dari modal inti yang dialokasikan untuk memperhitungkan risiko pasar serta

jumlah modal pelengkap tambahan setinggi-tingginya 100% dari modal inti.

Modal pelengkap tambahan dalam perhitungan kewajiban penyediaan modal

minimum adalah investasi subordinasi jangka pendek yang memenuhi kriteria

Bank Indonesia sebagai berikut: a. berdasarkan prinsip mudharabah atau

musyarakah; b. tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan dan telah disetor

penuh; c. memiliki jangka waktu perjanjian sekurang-kurangnya 2 tahun; d. tidak

dapat dibayar sebelum jadwal waktu yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman

dengan persetujuan Bank Indonesia; e. terdapat perjanjian penempatan investasi

subordinasi yang jelas termasuk jadwal pelunasannya; f . memperoleh persetujuan

dari Bank Indonesia.37

b. Rasio penunjang, meliputi:

1. Kemampuan modal inti dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif

(PPAP) dalam mengamankan risiko hapus buku (write-off).

2. Kemampuan modal inti untuk menutup kerugian pada saat likuidasi.

3. Trend/ pertumbuhan KPMM.

4. Kemampuan internal bank untuk menambah modal.

36 Ibid, h. 62. 37 Ibid, h. 63.

Page 38: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

22

c. Rasio pengamatan (observed), meliputi:

1. Intensitas fungsi keagenan bank syariah

2. Modal inti dibandingkan dengan dana mudharabah

3. Deviden Pay Out Ratio

4. Akses kepada sumber permodalan (eksternal support)

5. Kinerja keuangan Pemegang Saham (PS) untuk meningkatkan permodalan

bank.

2.3 Kualitas Aset Bank Syariah

Aset mempunyai arti, segala sesuatu yang mempunyai nilai moneter,

dimiliki oleh orang atau organisasi, biasanya sebesar biaya atau nilai wajar pasar,

aset biasanya berupa barang sepesifik atau tagihan terhadap pihak lain. Aset

dalam lembaga perbankan didifinisikan sebagai sesuatu yang bisa berupa barang-

barang atau benda yang cepat dijual (current asset) atau aset tetap yang tidak

cepat dijual (fixed asset).38 Sedangkan penilaian kualitas aset dimaksudkan untuk

menilai kondisi aset bank, termasuk antisipasi atas risiko gagal bayar dari

pembiayaan yang akan muncul. Penilaian kuantitatif faktor kualitas aset dilakukan

dengan melakukan penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut: 39

38 Sigit winarno dan Sujana Ismaya, op. cit, h. 28. 39 Peraturan Bank Inidonesia No. 9/24/DPbs, op. cit, h. 4.

Page 39: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

23

a. Rasio utama

Rasio utama faktor kualitas aset yaitu dengan menggunakan Kualitas

Aktiva Produktif (KAP). Semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin baik

kualitas aktiva produktif. Rasio KAP dihitung dengan rumus sebagai berikut:40

APYD (DPK,KL,D,M)

KAP = 1-

Aktiva Produktif

Dimana:

• APYD = Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan adalah aktiva produktif

yang sudah maupun yang mengandung potensi tidak memberikan

penghasilan atau menimbulkan kerugian yang besarnya ditetapkan sebagai

berikut:

- 25% dari aktiva produktif yang digolongkan dalam perhatian khusus.

- 50% dari aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar.

- 75% dari aktiva produktif yang digolongkan diragukan.

- 100% dari aktiva produktif yang digolongkan macet.

• Perhitungan berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentang penilaian

kualitas aktiva bagi bank yang berlaku.

• Cakupan komponen aktiva produktif berpedoman pada ketentuan Bank

Indonesia tentang penilaian kualitas aktiva bagi bank syariah.

• Rasio dihitung per posisi tanggal penilaian.

b. Rasio penunjang, meliputi:

40 Lampiran 1b Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/24/DPbs, op. cit, h. 13.

Page 40: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

24

1. Risiko konsentrasi penyaluran dana kepada debitur inti.

2. Kualitas penyaluran dana kepada debitur inti.

3. Kemampuan bank dalam menangani atau mengembalikan aset yang telah

dihapusbuku.

4. Besarnya pembiayaan non perfoming.

c. Rasio pengamatan (observed), meliputi:

1. Tingkat kecukupan agunan

2. Proyaksi atau perkembangan kualitas aset produktif

3. Perkembangan atau trend aktiva produktif bermasalah yang

direstrukturisasi.

2.4 Likuiditas Bank Syariah

Likuid mempunyai dua pengertian. Pengertian likuid yang pertama

merupakan posisi aktiva yang memiliki cukup kas atau harta yang mudah

dicairkan menjadi kas untuk memenuhi keperluan pengeluaran. Pengertian likuid

yang kedua merupakan posisi aktiva yang dengan cepat dapat diubah menjadi kas

tanpa kerugian yang berarti.41

Likuiditas bank dipandang dari dua sisi pada neraca bank. Sebagai

lembaga kepercayaan, bank harus sanggup menjalankan fungsinya sebagai

penghimpun dana dan sebagai penyalur dana untuk memperoleh profit yang

wajar. Pada sisi pasiva, bank harus mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah

41 Sigit winarno dan Sujana Ismaya. op.ci, h. 146

Page 41: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

25

setiap simpanan mereka yang ada di bank ditarik. Pada sisi aktiva bank harus

menyanggupi pencairan kredit yang telah diperjanjikan.42

Bank dapat dikatakan likuid apabila memenuhi kategori sebagai berikut:43

1. Memegang alat likuid, cash assets, yang terdiri dari uang kas, rekening pada

bank sentral dan rekening pada bank-bank lainnya sama dengan jumlah

likuiditas yang diperkirakan.

2. Memegang kurang dari jumlah alat-alat likuid akan tetapi bank tersebut

memiliki surat berharga berkualitas tinggi yang dapat segera ditukar atau

dialihkan menjadi uang tanpa mengalami kerugian baik sebelum jatuh tempo

maupun setelah jatuh tempo.

3. Memiliki kemampuan untuk memperoleh alat-alat likuid melalui penciptaan

hutang, misalnya penggunaan fasilitas diskonto, atau dengan call money.

Sedangkan yang disebut dengan rasio likuiditas adalah rasio yang

digunakan untuk memenuhi utang jangka pendeknya (termasuk bagian dari utang

jangka pendek yang jatuh temponya dalam waktu sampai dengan satu tahun) dari

aktiva lancar.44 Dengan kata lain dapat membayar kembali pencairan dana

deposannya pada saat ditagih serta dapat mencukupi permintaan kredit yang telah

diajukan.45

42 Kasmir, ibid, h. 268. 43 Taswan, Manajemen Perbankan Konsep Teknik dan Aplikasi Banking Risk

Assessment, Yogyakarta: UPP STIM YKPM YOGYAKARTA, 2006, h. 96 44 Indra bastian, Suhardjono, Akuntansi Perbankan, Jakarta : Salemba Empat, 2006, h.

296 45 Kasmir, loc. cit..

Page 42: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

26

Penilaian faktor likuiditas dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap

komponen-komponen sebagai berikut:46

a. Rasio utama

Rasio utama faktor likuiditas yaitu Short Term Mismatch (STM). STM

merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kebutuhan

likuiditas jangka pendek. Rumus untuk mencari STM sebagai berikut:47

Aktiva jangka pendek

STM =

Kewajiban jangka pendek

• Aktiva jangka pendek adalah aktiva likuid kurang dari 3 bulan selain kas,

SWBI dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

• Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban likuid kurang dari 3 bulan.

b. Rasio penunjang, meliputi:

1. Kemampuan aset jangka pendek, kas dan secondary reserve dalam

memenuhi kewajiban jangka pendek.

2. Ketergantungan kepada dana deposan inti.

3. Pertumbuhan dana deposan inti terhadap total dana pihak ketiga.

4. Kemampuan bank dalam memperoleh dana dari pihak lain apabila terjadi

Mismatch.

5. Ketergantungan pada dana antar bank.

6. Pertumbuhan bank deposan inti terhadap total dana pihak ketiga.

c. Rasio pengamatan (observed)

46 Peraturan Bank Inidonesia No. 9/24/DPbs, op. cit, h. 6 47 Lampiran 1d Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/24/DPbs , op. cit, h. 36.

Page 43: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

27

1. Kemampuan bank dalam memperoleh dana dari pihak lain apabila terjadi

Mismatch.

2. Ketergantungan pada dana atara bank.

2.5 Profitabilitas Bank Syariah

Profit (laba) merupakan kelebihan pendapatan dibandingkan dengan

jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.48 Analisa

profitabilitas sangat penting bagi semua pengguna, khususnya investor dan

kreditor. Bagi investir laba merupakan satu-satunya faktor penentu perubahan

nilai efek. Bagi kreditor, laba umumnya merupakan sumber pembiayaan bunga

dan pokok. Penilaian profitabilitas bank syariah dimaksudkan untuk menilai

kemampuan bank dalam menghasilkan laba. Penilaian kuantitatif faktor

profitabilitas dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap komponen-

komponen sebagi berikut:49

a. Rasio utama

Rasio utama yang digunakan untuk menilai profitabilitas bank syariah

dengan menggunakan Net Operating Margin (NOM). NOM digunakan untuk

mengetahui kemampuan aktiva produktif dalam menghasilkan laba. NOM

dihitung dengan rumus sebagai berikut:50

48 Sigit Winarno dan Sujana Ismaya, op.cit, h. 198. 49 Peraturan Bank Inidonesia No. 9/24/DPbs, op. cit, h. 5. 50 Lampiran 1c Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/24/DPbs , op. cit, h. 13.

Page 44: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

28

(PO - DBH) – BO

NOM =

Rata-rata AP

• Pendapatan operasional adalah pendapatan operasional setelah distribusi bagi

hasil dalam 12 bulan terakhir.

• Biaya operasional adalah beban operasional termasuk kekurangan PPAP yang

wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan dalam 12 bulan terakhir.

• Perhitungan rata-rata aktiva produktif merupakan rata-rata aktiva produktif 12

bulan terakhir

b. Rasio penunjang, meliputi :

1. Return Of Asset (ROA).

2. Rasio efisiensi kegiatan operasional.

3. Rasio aktiva yang dapat menghasilkan pendapatan.

4. Diversifikasi Pendapatan

5. Proyeksi Pendapatan Bersih Operasional Utama (PPBO).

c. Rasio pengamatan (observed)

1. Rasio Net Structural Operating Margin Utama (NSOM).

2. Return On Equity (ROE).

3. Komposisi penempatan dana pada surat berharga atau pasar keuangan.

4. Disparitasi imbalan jasa tertinggi dengan terendah.

5. Fungsi edukasi publik atau Corporate Social Responsibility (CSR).

6. Fungsi sosial.

Page 45: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

29

7. Korelasi antara tingkat bunga di pasar dengan return atau bagi hasil yang

diberikan oleh bank syariah.

8. Rasio bagi hasil dan investasi.

9. Penyaluran dana yang driwrite-off dibandingkan dengan biaya operasional.

2.6 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini berkaitan dengan

rasio keuangan bank syariah yang meliputi faktor permodalan, kualitas aset,

likuiditas dan profitabilitas sudah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya

sebagai berikut:

a. Berdasarkan hasil penelitian Aristya (2010) yang menganalisa pengaruh

ukuran perusahaan, kecukupan modal, Kualitas Aktiva Produktif (KAP),

dan likuiditas terhadap kinerja keuangan bank umum syariah periode 2005-

2009. Kecukupan modal Bank Umum Syariah berpengaruh positif terhadap

kinerja keuangan bank umum syariah namun tidak signifikan terhadap

kinerja keuangan bank yang diproksi dengan ROA. Hal ini menunjukkan

bahwa semakin tinggi modal yang dimiliki tidak terbukti mempengaruhi

kinerja keuangan perbankan syariah. Hasil penilaian terhadap kualitas aktiva

produktif menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas aktiva produktif

akan berdampak menurunnya kinerja keuangan perusahaan perbankan

syariah sedangkan bila ditinjau dari likuiditas bank menunjukkan bahwa

Page 46: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

30

semakin tinggi likuiditas akan berdampak menurunnya kinerja keuangan

perusahaan perbankan syariah.51

b. Penelitian Indra Prasetyo (2010) yang berjudul Analisa Kinerja Keuangan

Bank Syariah Mandiri Periode 2002-2007 dengan pendekatan PBI No.

9/1/PBI/2007. Hasil penelitian tersebut menunjukkan rasio Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Syariah Mandiri (BSM)

memiliki modal yang sangat kuat, sehingga jika terjadi kerugian pihak bank

dapat menanggung kerugian tersebut dengan modal yang dimilikinya.

Dilihat dari rasio Kualitas Aktiva Produktif (KAP) mencerminkan bahwa

BSM belum dapat mengelola aktiva produktif yang dimilikinya dengan

baik, karena aktiva produktif BSM yang diklasifikasikan dalam perhatian

khusus, kurang lancar, diragukan bahkan macet selama periode perhitungan

rata-ratanya sebesar 5%. Net Operating Margin (NOM) mencerminkan

bahwa BSM merupakan bank syariah yang memiliki tingkat profitabilitas

sangat baik. Jika dilihat dari rasio Short Term Mismatch (STM)

mencerminkan bahwa BSM dapat memenuhi kewajiban-kewajiban jangka

pendeknya tanpa mengganggu kebutuhan likuiditas bagi nasabahnya.52

Penelitian ini akan mencoba membuktikan bagaimana pengaruh faktor

permodalan, kualitas aset dan likuiditas terhadap profitabilitas bank umum syariah

periode 2009-2011, yang diproyeksikan dengan rasio utama. Faktor permodalan

dihitung dengan menggunakan rasio KPMM, kualitas aset dengan rasio Kualitas

51 Diah Aristya Hesti, Analisa Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal,

Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Dan Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Bank Syariah di Indonesia Periode 2005-2006), progaram S1 UNDIP, Semarang, 2010, h.90.

52 Indra Prasetyo, Analisa Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia, program S1 Universitas Wijaya Putra, Surabaya, 2010, h. 173.

Page 47: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

31

Aktiva Produktif (KAP), likuiditas dengan rasio STM dan profitabilitas dengan

rasio NOM.

2.7 Kerangka Pemikiran Teoritik

Dari uraian tinjauan pustaka di atas, maka kerangka pemikiran teoritik

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

H1 H2

H3

Sumber data : dikembangkan untuk penelitian, 2011

2.8 Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

H1: Ada pengaruh yang signifikan antara faktor permodalan terhadap profitabilitas

bank syariah yang diproyeksikan dengan rasio utama.

H2: Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas aset terhadap profitabilitas bank

syariah yang diproyeksikan dengan rasio utama.

H3: Ada pengaruh yang signifikan antara likuiditas terhadap profitabilitas bank

syariah yang diproyeksikan dengan rasio utama.

Permodalan (X1)

Kualitas Aset (X2)

Likuiditas (X3)

Profitabilitas Bank Syariah

(y)

Page 48: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang

diperoleh dari literatur atau data-data yang berhubungan dengan tujuan penelitian.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan yang

dipublikasikan oleh Bank Indonesia yang berupa laporan bulanan bank yang

dijadikan sempel dalam penelitian pada periode 2009-2011.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum syariah yang tergolong

dalam Bank Umum Syariah Devisa di Indonesia yang meliputi: Bank Muamalat

Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Syariah Mega Indonesia

serta Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah.

3.2.2 Sampel

Pengambilan sampling dalam penelitian ini yaitu dengan cara purposive

sampling. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel

berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu.53 Kriteria pengambilan sampel

dalam penelitian ini terdapat dalam tabel 3.1 berikut ini:

53 Adi Riyanto, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Garanit, 2004, h.105

Page 49: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

33

Tabel 3.1

Kriteria Pengambilan Sampel

No Kriteria Sampel Keterangan Jumlah Laporan

Keuangan 1. Bank umum syariah devisa

hingga tahun 2011 4 bank

2 Laporan keuangan yang dipublikasikan oleh bank umum syariah devisa dari Januari 2009 hingga April 2011

4 x 28 laporan 112

3 Tidak tersedianya informasi keuangan (neraca, rugi/ laba, KAP dan KPMM)

BNI Syariah:17 Muamalat : 1 BSM: 0 Mega Syariah: 0

(18)

4 Tidak tersedianya laporan KAP dan KPMM

BNI Syariah:1 Muamalat: 3 Mega Syariah: 4 BSM: 4

(12)

82 Sumber: Data dikembangkan untuk penelitian, 2011

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

dengan dokumen dan studi pustaka. Dokumen merupakan proses pengumpulan

data, data tersebut didapat dari laporan keuangan bank yang menjadi sampel.

Studi pustaka dengan mengumpulkan data, artikel, jurnal, literatur dan hasil

penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini.

Page 50: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

34

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.4.1 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini meliputi:

3.4.1.1 Variabel Independen (X)

Variabel independen dalam penelitian ini yaitu faktor permodalan yang

diproksi menggunakan KPMM atau Capital Adequacy Ratio (CAR), kualitas aset

yang diproksi menggunakan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) dan likuiditas yang

diproksi menggunakan Short Term Mismatch (STM).

3.4.1.2 Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi variabel independen.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Net Operating Margin (NOM)

yang merupakan indikator profitabilitas.

3.4.1.3 Definisi Operasional

Berikut ini adalah ringkasan definisi operasional variabel penelitian yang

disajikan dalam tabel 3.2:

Table 3.2

Ringkasan Definisi Operasional

Variabel Definisi Indikator Sekala Pengukuran Permodalan

menilai kecukupan modal bank dalam mengamankan eksposur risiko posisi dan mengantisipasi eksposure risiko yang akan muncul.

(KPMM) Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

����� � �������

�����

Page 51: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

35

Kualitas Aset

menilai kondisi aset bank, termasuk antisipasi atas risiko gagal bayar dari pembiayaan yang akan muncul

Kualitas Aktiva Produktif (KAP)

(1- ���� ���,��,�,��

����� �!"�#�$%&)

Likuiditas

mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek

Short Term Mismatch (STM)

aktivajangkapendek

kewajibanjangkapendek

Profitabilitas

menilai kemampuan bank dalam menghasilkan laba.

Pendapatan Operasional Bersih (NOM)

45 � 678� � 75

���� � �����4

Sumber: Data dikembangkan untuk penelitian, 2011

3.5 Teknik Analisa Data

3.5.1 Deskriptif Data Penelitian

Menjelaskan nilai dan peringkat masing-masing faktor baik permodalan

(capital), aset (asset), likuiditas (liquidity) dan profitabilitas dari data yang

terdapat pada laporan bulanan Bank Umum Syariah Devisa yang menjadi sampel

pada periode 2009-2011 dengan menggunakan rasio utama yang sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.

9/24/DPbs.

3.5.2 Statistik Deskriptif Variabel

Staistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan suatu data secara

statistik. Berdasarkan variabel bebas dan variabel terikat yang diteliti. Dalam

Page 52: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

36

penelitian ini statistik deskriptif variabel akan menjelaskan standar deviasi dari

masing-masung variabel.54

3.5.3 Uji Asumsi Klasik

3.5.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data kontinu berdistribusi

normal sehingga analisis dengan validitas, rentabilitas, uji-t, korelasi dan regresi

dapat dilaksanakan. Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan cara:55

1. Kertas peluang normal

2. Koefisien kurtosis

3. Koefisien kurtosis persentil

4. Uji chi-kuadrat

5. Lillieford.

3.5.3.2 Uji Multikolonieritas

Multikolonieritas adalah adanya hubungan linear yang sempurna antara

variabel independen. Uji multikolonieritas digunakan untuk mengetahui

kemungkinan adanya inter-korelasi antara beberapa variabel independen.56 Dalam

regresi tidak diperbolehkan adanya multikolonieritas yang sempurna atau

koefisien korelasi antar-variabel bebas = 1. Multikolonieritas dapat diketahui

dengan cara:57

54 Ibid, h 106. 55 Husain Usman dan Purnomo Setiady Akbar , Pengantar Statistika, Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2006, h. 110 56 Anton Dajan, Pengantar Metode Statistik , Jakarta: LP3ES, 1986, h. 338 57 Suharyadi Purwanto, ibid, h. 528

Page 53: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

37

1. Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh nyata namun ternyata

setiap variabel bebasnya secara parsial pengaruhnya tidak nyata.

2. Nilai koefisien determinasi R2 sangat besar, sedangkan variabel bebasnya

berpengaruh tidak nyata.

3. Nilai koefisien korelasi parsialnya ryx1, ryx2 dan ryx3 lebih besar dari

koefisien determinasinya.

3.5.3.3 Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan korelasi antara beberapa anggota observasi yang

disusun menurut urutan waktu. Cara mendeteksi autokorelasi dengan cara:58

1. Metode grafik yang menghubungkan antara error dengan waktu, apabila

terdapat hubungan sistematis baik meningkat atau menurun menunjukkan

adanya autokorelasi.

2. Uji durbin watso, dimana apabila dw berkisar antara du dan 4-du, maka

tidak terjadi autokorelasi.

3.5.3.4 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas untuk menunjukan nilai varians antara-nilai Y tidaklah

sama atau hetro. Dampak terjadinya heteroskedastisitas yaitu interval keyakinan

untuk koefisien regresi menjadi semakin lebar dan uji signifikasi kurang kuat.

Cara mendeteksi hetroskedastisitas yaitu:59

1. Melakukan metode kuadrat terkecil tertimbang, nilai tertimbang dapat

dilakukan berdasarkan observasi.

58 Ibid, h. 529 59 Ibid

Page 54: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

38

2. Melakukan transformasi log yaitu data diubah dalam bentuk log, atau data

ditransformasi kebentuk lain seperti 1/x atau yang lain.

3.5.3.5 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) merupakan ukuran untuk mengetahui

kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen dalam suatu persamaan regresi. Dengan kata lain, koefisien determinasi

menunjukkan kemampuan variabel X (X1,X2,…XK) yang merupakan variabel

bebas menjelaskan variabel Y yang merupakan variabel terikat. Semakin besar

koefisien determinasi semakin baik kemampuan variabel X menerangkan variabel

Y.60 Pada intinya Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi (R2) akan berkisar 0 sampai 1. Apabila nilai R2 = 1

menunjukkan bahwa 100% total variasi diterangkan oleh variabel persamaan

regresi, atau variabel bebas (X) mampu menerangkan variabel Y sebesar 100%.

Apabila nilai R2 = 0 menunjukkan bahwa tidak ada total varians yang diterangkan

oleh varian bebas dari persamaan regresi. Kriteria R2 dikatakan baik bila

memenuhi syarat sebagai berikut: 61

1. Nilai koefisien determinasi lebih besar dari 0,5 menunjukkan variabel

bebas dapat menjelaskan variabel tidak bebas dengan baik dan kuat.

2. Nilai koefisien determinasi sama dengan 0,5 dikatakan sedang

3. Nilai koefisien determinasi kurang dari 0,5 relatif kurang baik, hal ini

disebabkan oleh kurang tepatnya pemilihan variabel.

60 Suharyadi Purwanto, ibid, h. 514 61 Ibid, h. 515

Page 55: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

39

3.5.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Dalam penelitian ini uji hipotesis menggunakan regresi berganda dimana

akan diuji secara empirik untuk mencari hubungan fungsional dua atau lebih

variabel bebas dengan variabel terikat, atau untuk meramalkan dua variabel bebas

atau lebih terhadap variabel terikat.62

Adapun model dasarnya dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e

Dimana :

Y: NOM (Net operating margin)

a: konstanta persamaan regresi

β1 – β3: koefisien variabel independen

X1: Permodalan

X2: Kualitas Aktiva Produktif

X3: Likuiditas

e: Variabel pengganggu atau faktor-faktor di luar variable yang tidak

dimasukkan sebagai variabel model di atas (kesalahan residual).

3.5.5 Pengujian Hipotesis

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur

dari nilai koefisien determinan (R2), nilai statistik F dan nilai statistik t.

Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya

62 Ibid, h. 241

Page 56: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

40

berada dalam daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak). Sebaliknya disebut tidak

signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima.63

3.5.5.1 Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F)

Uji signifikasi serentak atau uji F dimaksudkan untuk melihat kemampuan

menyeluruh dari variabel bebas yang mampu menjelaskan keragaman variabel

terikat (Y). Uji F dimaksudkan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas

memiliki koefisien sama dengan nol. Langkah melakukan uji signifikasi F yaitu:64

1. Menyusun hipotesis. Hipotesis yang akan diuji adalah kemampuan

variabel bebas menjelaskan variabel tidak bebas, apabila variabel bebas

tidak dapat mempengaruhi variabel bebas dianggap nilai koefisien

regresinya sama dengan nol.

2. Menentukan daerah keputusan, dengan menggunakan tabel F. Mencari F

tabel perlu diketahui derajat bebas pembilang pada kolom, derajat bebas

penyebut pada baris dan taraf nyata. Taraf nyata yang digunakan adalah

5%, sedangkan untuk derajat pembilang digunakan nilai k-1, yaitu jumlah

variabel kurang dari 1, untuk derajat penyebut digunakan n-k yaitu jumlah

sampel dikurangi jumlah variabel.

3. Menentukan nilai F-hitung.

4. Menentukan daerah keputusan. Menentukan wilayah H0 dan H1, serta

membandingkan dengan nilai F-hitung untuk mengetahui apakah

menerima H0 atau menerima H1.

63 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006, h. 87

64 Suharyadi Purwanto, STATISTIKA: Untuk Ekonomi & Keuangan Moderen, Jakarta: Salemba Empat, 2004, h. 523

Page 57: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

41

5. Memutuskan hipotesis, bila nilai F-hitung > dari F-tabel dan berada di

daerah terima H1 maka, H1 diterima dan nilai koefisien regresinya tidak

sama dengan nol. Dengan demikian variabel bebas dapat menerangkan

variabel terikat.

3.5.5.2 Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji parsial atau individual adalah untuk menguji apakah suatu variabel

bebas berpengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas. Untuk mengetahui

apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh nyata atau tidak digunakan uji-t.

langkah melakukan uji-t adalah sebagai berikut:65

1. Menentukan hipotesis. Variabel bebas berpengaruh tidak nyata apabila

nilai koefisiennya sama dengan nol, sedangkan varibel bebas akan

berpengaruh nyata apabila nilai koefisiennya tidak sama dengan nol.

2. Menentukan daerah kritis yang ditentukan oleh nilai t-tabel dengan derajat

bebas yaitu n-k dan taraf nyata 9.

3. Menentukan t-hitung

4. Menentukan daerah keputusan

5. Menentukan keputusan, apabila koefisien regresi berada di daerah H0 hal

ini menunjukkan bahwa variabel X tidak berpengaruh nyata terhadap

variabel Y.

65 Ibid, h 525

Page 58: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

42

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan bank umum syariah

yang tergolong dalam Bank Devisa. Berdasarkan laporan keuangan yang

dipublikasikan oleh Bank Indonesia, dapat dihitung dan dianalisa kinerja

keuangan masing-masing bank umum syariah. Laporan keuangan yang digunakan

adalah laporan bulanan mulai dari Januari 2009 sampai dengan April 2011.

Berikut adalah profil singkat bank yang dijadikan objek penelitian:

4.1.1 Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. didirikan pada tanggal 1 Nopember

1991 yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah

Indonesia. Pendirian Bank Muamalat Indonesia mendapat dukungan dari Ikatan

Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), pengusaha muslim serta dukungan

masyarakat Indonesia. Dukungan masyarakat terbukti berdasarkan pembelian

saham Perseroan senilai Rp. 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian

Perseroan. Pada tanggal 27 Oktober 1994, Bank Muamalat berhasil menyandang

predikat sebagai Bank Devisa, hal ini berarti memperkokoh posisi Bank Muamalat

sebagai bank syariah pertama dengan beragam jasa maupun produk yang terus

dikembangkan.66

66

www.muamalatbank.com, diakses tanggal 20 September 2011.

Page 59: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

43

Sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan sesuai dengan situasi dan

kondisi di Indonesia, maka Bank Muamalat mempunyai tujuan sebagai berikut:67

1. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat

Indonesia, sehingga semakin berkurang kesenjangan sosial, ekonomi

dan dengan demikian akan melestarikan pembangunan nasional, antara

lain melalui:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan usaha

b. Meningkatkan kesempatan kerja

c. Meningkatkan penghasilan masyarakat banyak.

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat banyak dalam proses

pembangunan terutama dalam bidang ekonomi keuangan, yang selama

ini diketahui masih cukup banyak masyarakat yang enggan

berhubungan dengan bank karena masih menganggap bahwa bunga

bank itu riba.

3. Mengembangkan lembaga bank dan sistem perbankan yang sehat

berdasarkan efisiensi dan keadilan, mampu meningkatkan partisipasi

masyarakat banyak sehingga menggalakan usaha-usaha ekonomi

rakyat dengan memperluas jaringan lembaga perbankan kedaerah-

daerah terpencil.

Krisis ekonomi 1998 memberi dampak terhadap kinerja keuangan Bank

Muamalat. Rasio pembiayaan macet (NPL) mencapai lebih dari 60%. Kerugian

Bank Muamalat tercatat sebesar Rp. 105 miliar. Sedangkan ekuitas mencapai titik

67

Karenaen Perwataatmadja dan M Syafi‟I Antonio, op.cit, h. 85

Page 60: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

44

terendah yaitu Rp. 39.3 miliar, kurang dari sepertiga modal setoran awal. Kondisi

ekuitas Bank Muamalat segera diperbaiki dengan penambahan modal yang berasal

dari Islamic Development Bank (IDB), sehingga kondisi kerugian yang semula

diderita dapat dipulihkan kembali.68

4.1.2 Bank Syariah Mandiri

Terbentuknya Bank Syariah Mandiri melalui perjalanan yang panjang.

bermula dari marger empat bank yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya,

Bank Exim, dan Bapindo. Merger tersebut membentuk bank baru yang bernama

PT. Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Menindaklanjuti

keputusan marger, Bank Mandiri melakukan konsolidasi serta membentuk tim

pengembangan perbankan syariah pembentukan tim ini bertujuan untuk

mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank

Mandiri, atas respon UU No. 10 Tahun 1998, yang memberikan peluang bank

umum untuk melayani transaksi syariah.69

Terbentuknya Bank Syariah Mandiri diprakarsai oleh tim pengembangan

perbankan syariah yang melakukan konversi PT Bank Susila Bakti (BSB) dari

bank konvensional menjadi bank syariah yang bernama PT Bank Syariah Mandiri

pada tanggal 8 September 1999. Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank

umum syariah dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI

No. 1/24/KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. BI menyetujui perubahan nama menjadi

68

www.muamalatbank.com, op.cit. 69

http://www.syariahmandiri.co.id, diakses tanggal 22 september 2011.

Page 61: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

45

PT Bank Syariah Mandiri dan secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal

25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November1999.70

Bank Syariah Mandiri memiliki modal dasar Rp.2.500.000.000.000 dan

modal disetor Rp.858.243.565.000. Jumlah jaringan ATM BSM yang terdiri atas

220 ATM Syariah Mandiri, ATM Mandiri 4.795, ATM Prima 14.403 unit.

Kepemilikan saham PT Bank Mandiri (Perseroan) Tbk sebesar 131.648.712

lembar saham (99,999999%) dan PT Mandiri Sekuritas sebanyak 1 lembar saham

(0,000001%).71

4.1.3 Bank Mega Syariah Indonesia

PT Bank Mega Syariah bermula dari sebuah bank konvensional bernama

PT Bank Umum Tugu. Pada tahun 2001 Para Grup mengakusisi PT Bank Umum

Tugu yang resmi bernama PT Bank Mega Syariah Indonesia pada tanggal 23

September 2010. Pada tanggal 16 Oktober 2008 Bank Mega Syariah menyandang

predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan tersebut semakin memperkokoh posisi

perseroan sebagai bank syariah yang dapat menjangkau bisnis yang lebih luas baik

domestik maupun internasional.72

PT Bank Mega Syariah hadir dengan visi menjadi “Bank Syariah

Kebanggaan Bangsa”. Sejalan dengan perkembangannya baik dilihat dari produk

maupun fasilitas perbankan. Bank Mega Syariah memiliki 8 kantor cabang, 13

kantor cabang pembantu, 49 Gallery Mega Syariah, dan 234 kantor Mega Mitra

70

Ibid 71

Ibid 72

www.bsmi.co.id diakses tanggal 20 September 2011.

Page 62: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

46

Syariah (M2S) yang tersebar di Jabotabek, Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan

dan Sulawesi.73

a. Visi dan Misi

Bank Mega Syariah sebagai lembaga keuangan yang menjalankan

usahanya berdasarkan prinsip syariah memiliki visi “Bank Syariah Kebanggaan

Bangsa”. untuk pencapaian visi maka dibentukalah misi Bank Mega Syariah yaitu

“memberikan jasa layanan keuangan syariah terbaik bagi semua kalangan, melalui

kinerja organisasi yang unggul, untuk meningkatkan nilai tambah bagi

stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa”.

b. Nilai-nilai

Bank Mega Syariah dalam pencapaian visi dan misi terdapat nilai-nilai

yang diterapkan yaitu:74

1. Visioner, yaitu dengan berifikir dan melihat jauh ke depan, serta mampu

menginspirasi dan membangun peran serta orang lain untuk mencapai hasil yang

terbaik.

2. Intrapreneur, yaitu dengan kemampuan mengelola sumber daya dan resiko secara

optimal & inovatif dengan berorientasi pada keuntungan dan nilai tambah bagi

perusahaan, serta tercapainya kepuasan nasabah.

3. Consistent, yaitu dengan berpegang teguh pada prinsip kebenaran dan

menjalankan apa yang dikatakan secara bertanggung jawab.

73

Ibid 74

Ibid

Page 63: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

47

4. Teamwork, yaitu dengan membangun sinergi yang bernilai tambah untuk

mencapai tujuan bersama, dengan penghargaan terhadap kemajemukan sebagai

suatu kekuatan.

5. Profesional, yaitu memiliki kompetensi untuk menyelesaikan tugas sesuai standar

yang ditetapkan dengan berlandaskan norma dan etika untuk mencapai tujuan

organisasi / perusahaan.

6. Sharing, yaitu sikap mental kelimpahruahan (abundance mentality) dan saling

ketergantungan (interdependence) secara tulus dan ikhlas dalam membantu

sesama

7. Trustworthy (amanah), yaitu jujur, dapat dipercaya dan senantiasa melaksanakan

tugas dengan penuh tanggungjawab. amanah dari pemegang saham adalah meraih

keuntungan secara maksimal dan berkesinambungan serta taat pada peraturan

perusahaan.

4.1.4 BNI Syariah

BNI membuka layanan perbankan syariah sebagai wujud penerapan visi

menjadi „universal banking’ hal ini menjadikan BNI sebagai bank dengan konsep

dual system banking, yaitu menyediakan layanan perbankan umum dan perbankan

syariah. Untuk kali pertama pada tanggal 29 April 2000 BNI Syariah membuka 5

kantor cabang syariah yakni di kota Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan

Banjarmasin.75

BNI Syariah dalam perkembangannya menunjukan pertumbuhan yang

signifikan. Aset meningkatkan dari Rp. 160 miliar dari tahun 2001 menjadi Rp.

75

www.bni.co.id diakses tanggal 21 September 2011.

Page 64: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

48

460 miliar di tahun 2002. Kinerja keuangan BNI Syariah mengalami peningkatan

bila dilihat dari laba yang diperoleh pada tahun 2002 sebesar Rp. 7,2 miliar

dibandingkan tahun 2001 yang merugi sebesar Rp. 3,1 miliar. Dana pihak ketiga

meningkat sebesar 88% dari tahun 2001 menjadi Rp. 205 miliar. Pembiayaan

mengalami peningkatan 163% menjadi Rp. 292,9 miliar. Dalam tabel 4.1 dibawah

ini dapat dilihat resume data keuangan BNI Syariah tahun 2002 hingga 2004.76

Tabel 4.1

RESUME DATA KEUANGAN BNI SYARIAH

(Rp.juta)

DES 2002 DES 2003 growth DES 2004* growth

ASSET Rp459,610 Rp685,796 49.21% Rp1,124,259 63.93%

LABA Rp7,190 Rp27,465 281.99% Rp32,943 19.95%

Giro Rp31,078 Rp46,512 49.66% Rp74,514 60.20%

Tabungan Rp113,920 Rp200,657 76.14% Rp334,094 66.50%

Deposito Rp59,986 Rp157,009 161.74% Rp371,722 136.75%

TOTAL DPK Rp204,984 Rp404,178 Rp780,330 93.07%

DES 2002 DES 2003 growth DES 2004* growth

Pembiayaan Rp282,551 Rp490,812 73.71% Rp670,523 36.62%

share share

Murabahah Rp278,905 Rp447,902 91.26% Rp522,316 77.90%

76

Ibid

Page 65: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

49

Mudharabah Rp13,975 Rp24,526 5.00% Rp83,645 12.47%

Musyarakah Rp18,384 3.75% Rp64,562 9.63%

FDR 137.84% 121.43% 85.93%

NPL 1.18% 1.92%

Sumber: www.bni.co.id

4.2 Analisis Data

4.2.1 Deskriptif Data Penelitian

Dengan melihat lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/24/DPbs

hasil kriteria penilaian peringkat permodalan, kualitas aset, likuidaitas dan

profitabilitas bank umum syariah yang dijadikan sampel dalam penelitian pada

periode 2009-2011 dapat dilihat sebagai berikut:

4.2.1.1 Kriteria Penilaian Peringkat Permodalan

Hasil penilaian peringkat permodalan bank umum syariah pada periode

2009-2011 yang diproyeksikan dengan rasio utama KPMM dapat dilihat dalam

tabel 4.2 dibawah ini:

Tabel 4.2

Kriteria Penilaian Peringkat KPMM

Bank Umum Syariah periode 2009-2011

Kriteria Peringkat KPMM Jumlah %

Peringkat 1: KPMM ≥ 12% 52 63,41

Peringkat 2: 9% ≤ KPMM < 12% 30 36,59

Peringkat 3: 8% ≤ KPMM < 9% 0 0

Peringkat 4: 6% < KPMM < 8% 0 0

Peringkat 5: KPMM ≤ 6% 0 0

82 100

Sumber: Penelitian diolah, 2011

Page 66: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

50

Berdasarkan tabel 4.2 di atas serta melihat matriks penetapan peringkat

faktor permodalan pada lampiran 2a SEBI No. 9/24/DPbs dapat diketahui bahwa

sebanyak 63,41% tingkat modal bank umum syariah secara signifikan berada

lebih tinggi dari ketentuan KPMM yang berlaku dan diperkirakan tetap berada

pada tingkat ini untuk 12 bulan mendatang. Sedangkan pada peringkat 2,

sebanyak 36,59% tingkat modal bank syariah berada lebih tinggi dari ketentuan

KPMM yang berlaku dan diperkirakan tetap berada di tingkat saat ini untuk 12

bulan mendatang. Posisi permodalan bank syariah pada periode 2009-2011 tidak

berada pada peringkat 3, 4 dan 5 atau dapat dikatakan bahwa posisi permodalan

bank syariah dalam kondisi yang sangat baik karena semakin besar peringkat

permodalan mencerminkan semakin buruk tingkat modal.

4.2.1.2 Kriteria Penilaian Peringkat Kualitas Aset

Hasil penilaian peringkat kualitas aset bank umum syariah pada periode

2009-2011 yang diproyeksikan dengan rasio utama KAP dapat dilihat dalam tabel

4.3 dibawah ini:

Tabel 4.3

Kriteria Penilaian Peringkat KAP

Bank Umum Syariah periode 2009-2011

Kriteria Peringkat KAP Jumlah %

Peringkat 1: KAP > 0,99 6 7,32

Peringkat 2: 0,96 < KAP ≤ 0,99 30 36,59

Peringkat 3: 0,93 < KAP ≤ 0,96 40 48,78

Peringkat 4: 0,90 < KAP ≤ 0,93 5 6,10

Peringkat 5: KAP ≤ 0,90 1 1,27

82 100

Sumber : Penelitian diolah, 2011

Page 67: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

51

Berdasarkan tabel 4.3 di atas serta melihat matriks penetapan peringkat

faktor kualitas aset pada lampiran 2b SEBI No. 9/24/DPbs dapat diketahui bahwa

sebanyak 7,32% kualitas aset bank umum syariah dalam kondisi sangat baik

dengan resiko portofolio yang sangat minimal, kebijakan dan prosedur pemberian

pembiayaan dan pengelolaan resiko dari pembiayaan telah dilaksanakan dengan

sangat baik dan sesuai dengan sekala usaha bank serta sangat mendukung kegiatan

operasional yang aman dan sehat, pada peringkat 1 ini dokumentasi dan

administrasi dilakukan dengan sangat baik. Sebanyak 36,59% kualitas aset dalam

kondisi yang baik namun terdapat kelemahan yang tidak signifikan serta prosedur

pembiayaan dan pengelolaan resiko dari pembiayaan telah dilaksanakan dengan

baik. Sebagian besar kondisi kualitas aset bank umum syariah berada pada

peringkat 3 yang berarti bahwa kualitas aset cukup baik namun diperkirakan akan

mengalami penurunan apabila tidak dilakukan perbaikan. Kondisi kualitas aset

akan semakin buruk jika berada pada peringkat 4 dan 5 dan akan mengancam

kelangsungan hidup bank.

4.2.1.3 Kriteria Penilaian Peringkat Likuiditas

Hasil penilaian peringkat likuiditas bank umum syariah pada periode

2009-2011 yang diproyeksikan dengan rasio utama STM dapat dilihat dalam tabel

4.4 dibawah ini:

Tabel 4.4

Kriteria Penilaian Peringkat STM

Bank Umum Syariah periode 2009-2011

Kriteria Peringkat Jumlah %

Peringkat 1: STM > 25% 75 91,46

Page 68: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

52

Peringkat 2: 20% < STM ≤ 25% 6 7,32

Peringkat 3: 15% < STM ≤ 20% 1 1,22

Peringkat 4: 10% < STM ≤ 15% 0 0

Peringkat 5: STM ≤ 10% 0 0

82 100

Sumber: Penelitian diolah, 2011

Berdasarkan tabel 4.4 di atas serta melihat matriks penetapan peringkat

faktor likuiditas pada lampiran 2d SEBI No. 9/24/DPbs dapat diketahui bahwa

sebagian besar kemampuan likuiditas bank umum syariah untuk mengantisipasi

kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen resiko likuiditas sangat kuat. Pada

peringkat 2 sebanyak 7,32% kemampuan likuiditas bank umum syariah untuk

mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen resiko likuiditas

tergolong kuat dan sebanyak 1,22% kemampuan bank umum syariah untuk

mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen resiko tergolong

memadai.

4.2.1.4 Kriteria Penilaian Peringkat Profitabilitas

Hasil penilaian peringkat profitabilitas bank umum syariah pada periode

2009-2011 yang diproyeksikan dengan rasio utama NOM dapat dilihat dalam

tabel 4.5 dibawah ini:

Tabel 4.5

Kriteria penilaian peringkat NOM

Bank Umum Syariah periode 2009-2011

Kriteria Peringkat Jumlah %

Peringkat 1: NOM > 3% 9 10,97

Peringkat 2: 2% < NOM ≤ 3% 2 2,44

Peringkat 3: 1,5% < NOM ≤ 2% 2 2,44

Page 69: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

53

Sumber: Penelitian diolah, 2011

Berdasarkan tabel 4.5 di atas serta melihat matriks penetapan peringkat

faktor profitabilitas pada lampiran 2c SEBI No. 9/24/DPbs dapat diketahui bahwa

sebanyak 10,97% kemampuan profitabilitas bank umum syariah tinggi dalam

mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal serta penerapan prinsip

akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan pembagian keuntungan

(profit distribution) telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada

peringkat 2, sebanyak 2,44% kemampuan profitabilitas bank umum syariah

tergolong tinggi untuk mengantisipasi potensi kerugian dan peningkatan modal.

Sebanyak 2,44% kemampuan profitabilitas bank syariah cukup tinggi sedangkan

penerapan prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan

pembagian keuntungan belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada

peringkat 4, sebanyak 28% kemampuan profitabilitas bank umum syariah

tergolong rendah untuk mengantisipasi kerugian dan peningkatan modal. Sebagian

besar NOM bank umum syariah berada pada peringkat 5 yang berarti bahwa

kemampuan profitabilitas sangat rendah untuk mengantisipasi potensi kerugian

dan meningkatkan modal.

4.2.2 Statistik Deskriptif Variabel

Staistik deskriptif digunakan untuk megambarkan suatu data secara

statistik. Hasil statistik deskriptif dari NOM, KPMM, KAP dan STM dapat dilihat

dalam tabel 4.6 berikut ini:

Peringkat 4: 1% < NOM ≤ 1,5% 28 34,15

Peringkat 5: NOM ≤ 1% 41 50

82 100

Page 70: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

54

Tabel 4.6

Analisa Statistik Deskriptif Masing-Masing Variabel

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

NOM 1,5927 1,82422 82

KPMM 14,1006 5,34422 82

KAP ,9655 ,02124 82

STM 38,9322 12,63398 82

Sumber: Penelitian diolah, 2011.

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa

n yang merupakan jumlah total pada setiap variabel sebesar 82 buah yang berasal

dari 4 bank syariah yang dijadikan sampel pada periode Januari 2009 sampai

dengan April 2011. Variabel Net Operating Margin (NOM) mempunyai standar

deviasi yang lebih besar dari mean. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya variasi

antara nilai maksimum dan mimimum selama periode pengamatan, atau dengan

kata lain terdapat kesenjangan dari Net Operating Margin (NOM) terendah dan

tinggi.

Kualitas Penyediaan Modal Mimimum (KPMM) apabila dilihat dari tabel

4.6 mempunyai standar deviasi lebih kecil dari mean-nya. Standar deviasi yang

lebih kecil dari mean menunjukan rendahnya variasi antara nilai maksimum dan

minimum selama periode pengamatan, atau dengan kata lain tidak ada

kesenjangan yang cukup besar dari Kualitas Penyediaan Modal Mimimum

(KPMM) terendah dan tertinggi.

Kualitas Aktiva Produktif (KAP) apabila dilihat dari tabel 4.6 mempunyai

standar deviasi lebih kecil dari mean-nya. Standar deviasi yang lebih kecil dari

mean menunjukan rendahnya variasi antara nilai maksimum dan minimum selama

Page 71: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

55

43210-1-2

Regression Standardized Residual

20

15

10

5

0

Freq

uenc

y

Mean =6.28E-

15

Std. Dev. =0.

981…

Histogram

Dependent Variable: NOM

periode pengamatan, atau dengan kata lain tidak ada kesenjangan yang cukup

besar dari Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terendah dan teringgi.

Variabel likuiditas yang diproyeksikan dengan Short Term Mismatch

(STM) dilihat dari tabel 4.6 mempunyai standar deviasi lebih kecil dari mean-nya.

Standar deviasi yang lebih kecil dari mean menunjukan rendahnya variasi antara

nilai maksimum dan minimum selama periode pengamatan, atau dengan kata lain

tidak ada kesenjangan yang cukup besar dari likuiditas terendah dan tertinggi.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

4.2.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data kontinu berdistribusi

normal sehingga analisis dengan validitas, rentabilitas, uji-t, korelasi dan regresi

dapat dilaksanakan.77

Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak

peneliti menggunakan analisa grafik sebagai berikut:

Gambar 4.1

Histogram Uji Normalitas

Sumber: Penelitian diolah, 2011.

77

Husain Usman dan Purnomo Setiady Akbar ,op.cit, h.110.

Page 72: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

56

Berdasarkan gambar 4.1 di atas, dapat disimpulkan bahwa histogram

menujukkan pola distribusi normal, namun dengan melihat histogram dapat

memberikan hasil yang meragukan khususnya untuk sampel kecil. Metode lain

yang sering digunakan dan lebih handal yaitu dengan menggunakan normal

probability plot. Grafik normal probability plot dapat dilihat dalam gambar 4.2

berikut ini:

Gambar 4.2

Uji Normalitas dengan Normal P-P plot

Sumber: Penelitian yang diolah, 2011.

Grafik normal probability plot di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar

berhimpit disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis

1.00.80.60.40.20.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Ex

pe

cte

d C

um

Pro

b

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: NOM

Page 73: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

57

diagonal, dengan demikian maka dapat dinyatakan bahwa model regresi pada

penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.

4.2.3.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas dapat dilakukan dengan menganalisa matriks korelasi

antara variabel independen dan dengan melihat tolerance dan lawan VIF. Hasil uji

multikolonieritas dalam penelitian ini dapat dilihat dalam matriks korelasi pada

tabel 4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Uji Multikolonieritas dengan Matriks Korelasi

Coefficient Correlations(a)

a Dependent Variable: NOM

Sumber: Penelitian diolah, 2011.

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, dapat dilihat bahwa hanya variabel STM

yang memiliki korelasi cukup tinggi dengan variabel Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum (KPMM) dengan tingkat korelasi sebesar 0,492 atau sebesar

49,2%, hal ini berarti bahwa tidak terjadi mulitikoloneritas yang serius karena

masih berada dibawah 95%.

Nilai tolerance dan lawan VIF dapat digunakan untuk mendeteksi

multikolonieritas. Berikut ini hasil uji multikolonieritas dengan melihat nilai

tolerance dan lawannya VIF dalam tabel 4.8:

Model STM KAP KPMM

1 Correlations STM 1,000 ,013 -,492

KAP ,013 1,000 -,385

KPMM -,492 -,385 1,000

Covariances STM ,000 ,002 ,000

KAP ,002 98,507 -,173

KPMM ,000 -,173 ,002

Page 74: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

58

Tabel 4.8

Hasil Uji Multikolonieritas Dengan Nilai Tolerance Dan VIF

Coefficients(a)

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

KPMM ,614 1,628

KAP ,810 1,234

STM ,721 1,387

a Dependent Variable: NOM

Sumber: Penelitian diolah, 2011

Hasil perhitungan tolerance pada tabel 4.8 di atas menunjukkan tidak ada

variabel independen yang memiliki tolerance kurang dari 0,10 yang berarti bahwa

tidak terdapat korelasi antara variabel independen yang nilainya lebih dari 95%.

Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) menunjukkan bahwa

variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan

bahwa tidak ada multikolonieritas antara variabel independen dalam regresi.

4.2.3.3 Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan korelasi antara beberapa anggota observasi yang

disusun menurut urutan waktu.78

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala

autokorelasi dilakukan dengan membandingkan nilai statistik hitung Durbin-

witson (D-W) pada perhitungan regresi dengan data statistik pada tabel 4.9

berikut:

78

Suharyadi Purwanto, op.cit, h. 529.

Page 75: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

59

Tabel 4.9

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summary(b)

a Predictors: (Constant), STM, KAP, KPMM b Dependent Variable: NOM

Sumber: penelitian diolah, 2011.

Dengan melihat tabel 4.9 di atas, nilai tabel pada tingkat signifikasi 5%,

jumlah sampel 82 (n) dan jumlah variabel independen 3 (k=3), maka tabel Durbin

Watson akan didapatkan nilai batas atas (du) 1,721 dan batas bawah (dl) 1,575.

Karena nilai DW 0,491 kurang dari batas bawah (dl) 1,575 dan kurang dari 4-

1,575 (4-dl), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat autokorelasi pada model

regresi ini.

4.2.3.4 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas untuk menunjukan nilai varians antara-nilai Y tidaklah

sama atau hetro. Dampak terjadinya heteroskedastisitas yaitu interval keyakinan

untuk koefisien regresi menjadi semakin lebar dan uji signifikasi kurang kuat.79

Hetroskedatisitas dalam penelitian ini dapat dilihat dalam gambar 4.3.

79

Ibid

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,395(a) ,156 ,124 1,70775 ,491

Page 76: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

60

Gambar 4.3

Diagram Hetroskedasitisitas

Sumber: Penelitian diolah, 2011.

Terlihat dalam grafik plot antara nilai prediksi independen dengan risidual,

dapat terdeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat

ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Dari gambar 4.3 di atas dapat

terlihat titik-titik yang menyebar secara acak, sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini.

4.2.4 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) merupakan ukuran untuk mengetahui

kesesuaian atau ketepatan hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen dalam suatu persamaan regresi. Dengan kata lain, koefisien determinasi

menunjukkan kemampuan variabel X (X1,X2,…XK) yang merupakan variabel

bebas menjelaskan variabel Y yang merupakan variabel terikat. Semakin besar

210-1-2-3-4

Regression Standardized Predicted Value

4

3

2

1

0

-1

-2

Reg

ress

ion

Stu

dent

ized

Res

idua

l

Scatterplot

Dependent Variable: NOM

Page 77: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

61

koefisien determinasi semakin baik kemampuan variabel X menerangkan variabel

Y.80

koefisien determinasi dapat dilihat dalam tabel 4.10 sebagai berikut:

Tabel 4.10

Hasil Koefisien Determinasis

Model Summary(b)

a

Predictors: (Constant), STM, KAP, KPMM b Dependent Variable: NOM

Sumber: Penelitian diolah, 2011.

Berdasarkan tabel 4.10 di atas, dapat dilihat bahwa angka koefisien

korelasi (R) sebesar 0.395. hal ini berarti bahwa hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen sebesar 39,5%. Dari angka tersebut dapat

diketahui bahwa hubungan antara variabel independen dangan variabel dependen

cukup kuat.

Adjusted R Square (R2) adalah 0,124, yang berarti bahwa kemampuan

variabel independen dalam menerangkan variasi perubahan variabel dependen

sebesar 12,4%, sedangkan sisanya sebesar 87,6% diterangkan oleh faktor lain

diluar model regresi yang dianalisis.

4.2.5 Analisis Regresi Linear Berganda

Dalam penelitian ini uji hipotesis menggunakan regresi berganda dimana

akan diuji secara empirik untuk mencari hubungan fungsional dua atau lebih

variabel bebas dengan variabel terikat, atau untuk meramalkan dua variabel bebas

80

Suharyadi Purwanto, op.cit., h. 514

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,395(a) ,156 ,124 1,70775 ,491

Page 78: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

62

atau lebih terhadap variabel terikat.81

Hasil uji regresi linear berganda dalam

penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.11 dibawah ini:

Tabel 4.11

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficients(a)

a Dependent Variable: NOM

Sumber: Penelitian yang diolah, 2011.

Dari hasil perhitungan regresi linear berganda pada tabel 4.11 di atas,

dapat diketahui hubungan antara variabel dependen dan variabel independen yang

dapat dirumuskan dalam persamaan sebagai berikut:

NOM = -33,699 – 0,050 KPMM + 37,003 KAP + 0,007 STM

4.2.6 Pengujian Hipotesisi

4.2.6.1 Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F menunjukkan apakah semua variabel independen mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F dapat

dilihat dalam tabel 4.12 berikut ini:

81

Suharyadi Purwanto, op.cit, h. 241

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -33,699 9,368 -3,597 ,001

KPMM -,050 ,045 -,147 -1,109 ,271

KAP 37,003 9,925 ,431 3,728 ,000

STM ,007 ,018 ,049 ,398 ,692

Page 79: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

63

Tabel 4.12

Hasil Uji Statistik F

ANOVA(b)

a Predictors: (Constant), STM, KAP, KPMM b Dependent Variable: NOM

Sumber: Penelitian diolah, 2011

Berdasarkan perhitungan statistik uji F pada tabel 4.12 di atas dapat

diketahui bahwa nilai F adalah 4,809 dimana lebih besar dari 4 dengan nilai

signifikasi 0,004 yang lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan bahwa semua

variabel independen yaitu permodalan diproyeksikan dengan KPMM, kualitas aset

diproyeksikan dengan KAP dan likuiditas yang diproyeksikan dengan rasio STM

berpengaruh signifikan secara simultan terhadap rasio profitabilitas yang

diproyeksikan dengan Net Operating Margin (NOM).

4.2.6.2 Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji parsial atau individual adalah untuk menguji apakah suatu variabel

bebas berpengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas. Hasil uji statistik t

dapat dilihat dalam tabel 4.13 sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil Uji Statistik t

Coefficients(a)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 42,071 3 14,024 4,809 ,004(a)

Residual 227,480 78 2,916

Total 269,551 81

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

Page 80: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

64

a Dependent Variable: NOM

Sumber: Penelitian diolah, 2011

Berdasarkan tabel 4.13 di atas, dapat diketahui arah dari koefisien beta

regresi dan signifikasi. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t masing-masing

variabel adalah sebagai berikut:

1. H1: Ada pengaruh yang signifikan antara permodalan terhadap profitabilitas bank

syariah yang diproyeksikan dengan rasio utama.

Hipotesis pertama mengenai variabel permodalan (KPMM), diketahui

bahwa nilai beta Unstandardized Coefficient B sebesar -0,05 menunjukkan bahwa

KPMM berpengaruh negatif terhadap NOM. Hasil yang negatif menunjukkan

bahwa peningkatan KPMM tidak terbukti berpengaruh terhadap peningkatan

NOM. Nilai signifikan variabel permodalan (KPMM) adalah 0,271, dimana nilai

lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel permodalan

(KPMM) tidak berpengaruh signifikan terhadap NOM.

Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa KPMM berhubungan negatif

dan tidak signifikan terhadap NOM, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis

pertama (H1) ditolak.

2. H2: Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas aset terhadap profitabilitas bank

syariah yang diproyeksikan dengan rasio utama

Hipotesis kedua mengenai variabel Kualitas Aktiva Produktif (KAP)

diketahui bahwa nilai beta Unstandardized Coefficient B sebesar 37,003 hal ini

1 (Constant) -33,699 9,368 -3,597 ,001

KPMM -,050 ,045 -,147 -1,109 ,271

KAP 37,003 9,925 ,431 3,728 ,000

STM ,007 ,018 ,049 ,398 ,692

Page 81: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

65

menunjukkan bahwa kualitas aset yang diproyeksikan dengan Kualitas Aktiva

Produktif (KAP) berpengaruh positif terhadap NOM. Hasil positif tersebut

menunjukkan bahwa peningkatan kualitas aset yang diproyeksikan dengan KAP

akan meningkatkan profitabilitas yang diproyeksikan dengan NOM. Nilai

signifikansi variabel Kualitas Aktiva Produktif (KAP) adalah 0,000, dimana nilai

ini kurang dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kualitas aset yang

diproyeksikan dengan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terbukti berpengaruh

signifikan terhadap NOM.

Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa Kualitas Aktiva Produktif

(KAP) berhubungan positif dan signifikan terhadap NOM, sehingga dapat

disimpulkan bahwa hipotesis kedua (H2) diterima.

3. H3: adanya pengaruh yang signifikan antara likuiditas terhadap profitabilitas bank

syariah yang diproyeksikan dengan rasio utama.

Hipotesis ketiga mengenai variabel likuiditas (STM), diketahui bahwa

nilai Unstandardized Coefficient B sebesar 0,007 menunjukkan bahwa likuiditas

berpengaruh postif terhadap NOM. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan

likuiditas dapat meningkatkan profitabilitas perbankan syariah yang diproyeksikan

dengan NOM. Nilai signifikan variabel likuiditas adalah 0,654 dimana, nilai ini

lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel likuiditas tidak

berpengaruh signifikan terhadap NOM.

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa likuiditas berhubungan positif

dan tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap NOM, sehingga dapat

disimpulkan bahwa hipotesis ketiga (H3 ) ditolak.

Page 82: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

66

4.3 Pembahasan Hasil Pengujian Statistik

4.3.1 Pengaruh Variabel Permodalan Terhadap Profitabilitas

Berdasarkan analisa data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

dalam penelitian ini, maka dapat diketahui bahwa faktor permodalan yang

diproyeksikan dengan KPMM berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

profitabilits yang dipoyeksikan dengan NOM. Peningkatan KPMM tidak terbukti

adanya peningkatan NOM. Hasil penelitian ini sejalan dengan pernelitian Aristya

(2010) yang menyatakan bahwa semakin tinggi modal yang dimiliki tidak terbukti

mempengaruhi kinerja keuangan perbankan syariah yang diproyeksikan dengan

ROA.82

Tidak terpengaruhnya modal terhadap profitabilitas dapat disebabkan

karena bank-bank tidak mengoptimalkan modal yang ada. Hal ini terjadi karena

peraturan Bank Indonesia yang mensyaratkan CAR minimal sebasar 8% dari

aktiva tertimbang menurut risiko. Namun bank cenderung menjaga CAR-nya

tidak lebih dari 8%, padahal yang terpenting bagi bank syariah adalah kemampuan

untuk menjaga kepercayaan masyarakat.83

Kepercayaan masyarakat dapat

meningkatkan modal bank terlebih dengan adanya jaminan dari pemerintah

melalui lembaga penjamin simpanan.

82

Diah Aristya Hesti, op.cit, 83

Wisnu Mawardi, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank

Umum Di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum Dengan Total Asset Kurang Dari 1 Triliun),

Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 14, 2005, h. 83-9

Page 83: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

67

4.3.2 Pengaruh Variabel Kualitas Aset Terhadap Profitabilitas

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat

bahwa Kualitas Aset yang diproyeksikan dengan KAP berpengaruh positif dan

signifikan terhadap NOM. Pengaruh positif KAP terhadap NOM berarti bahwa

kenaikan KAP akan diikuti oleh kenaikan profitabilitas yang diperoyeksikan

dengan NOM, karena apabila aktiva terlalu rendah maka kagiatan usaha yang

menguntungkan juga akan hilang.84

Penelitian ini tidak mendukung hasil

penelitian Aristya (2010) dimana KAP berpengaruh negatif terhadap kinerja

keuangan, dimana semakin tinggi kulaitas aktiva produktif akan berdampak

menurunnya kinerja keuangan perbankan syariah.85

Dalam rangka mengejar pertumbuhan aset, selama tahun 2010 rata-rata

bank syariah tumbuh minimal 20% per tahun dan dalam mengejar pertumbuhan

tersebut strategi bank-bank syariah pada tahun 2010 secara umum lebih mengarah

pada penyaluran pembiayaan kepada segmen usaha mikro yang memiliki potensi

resiko yang rendah dan imbalan bagi hasil yang diterima lebih besar.86

4.3.3 Pengaruh Variabel likuiditas Terhadap Profitabilitas

Berdasarkan analisa data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

dalam penelitian ini, maka dapat diketahui bahwa likuiditas yang diproyeksikan

dengan STM berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas yang

diproyeksikan dengan NOM. Hubungan yang positif antara STM dengan NOM

mempunyai arti bahwa kenaikan likuiditas akan diikuti oleh kenaikan

84

Eugene F. Brigham dan joel F. Houston, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Jakarta:

salemba empat 85

Diah Aristya Hesti, op.cit 86

http:/www.bi.go.id/, diakses tanggal 12 oktober 2011

Page 84: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

68

profitabilitas bank syariah. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian Aristya

(2010) dimana likuiditas berpengeruh negatif terhadap kinerja keuangan bank

syariah.87

Dalam kegiatan operasional, bank dapat mengalami kelebihan atau

kekurangan likuiditas. Apabila terjadi kelebihan, maka hal itu dianggap sebagai

keuntungan bank. Sedang apablia terjadi kekurangan likuiditas, maka bank

memerlukan sarana untuk menutupi kekurangan tersebut.88

Likuiditas yang rendah

menunjukkan bahwa bank lebih banyak menempatkan dananya pada Bank

Indonesia, pada bank lain atau dalam bentuk surat berharga. Rendahnya likuiditas

berdampak pada ekspansi kredit. Hal ini dilakukan karena bank

mempertimbangkan risiko kredit sehingga berdampak pada rendahnya rentabilitas

bank syariah.89

87

Diah Aristya Hesti, op.cit 88

Widyaningseh, op.cit, h. 175 89

Ibid, h. 65.

Page 85: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan latar belakang, landasan teori, analisa data dan hasil

pengujian hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

5.1.1 Pengaruh Modal terhadap Profitabilitas

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama (H1), menunjukkan bahwa

secara parsial variabel permodalan yang diproyeksikan dengan Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum (KPMM) berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap Net Operating Margin (NOM) yang merupakan rasio utama profitabilitas

bank syariah. Nilai signifikan variabel permodalan (KPMM) adalah 0,271 dimana

nilai tersebut lebih besar dari 5% atau 0,05. Hasil regresi menunjukkan bahwa

variabel permodalan (KPMM) bernilai negatif yang berarti bahwa peningkatan

modal tidak terbukti diikuti peningkatan profitabilitas bank syariah.

5.1.2 Pengaruh Kualitas Aset terhadap Profitabilitas

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua (H2) diketahui bahwa secara

parsial, variabel kualitas aset yang diproyeksikan dengan Kualitas Aktiva

Produktif (KAP) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank

syariah yang diproyeksikan dengan rasio utama yaitu Net Operating Margin

(NOM). Nilai signifikasi variabel kualitas aset (KAP) adalah 0,000 dimana nilai

tersebut kurang dari 5% atau 0,05. Nilai negatif dalam persamaan regresi

menunjukkan bahwa, peningkatan kualitas aset yang diproyeksikan dengan

Page 86: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

70

Kualitas Aktiva Produktif (KAP) akan berpengaruh terhadap peningkatan

profitabilitas bank syariah.

5.1.3 Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga (H3) diketahui bahwa secara

parsial, variabel likuiditas yang diproyeksikan dengan Short Term Mismatch

(STM) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas bank

syariah yang diproyeksikan dengan rasio utama yaitu Net Operating Margin

(NOM). Nilai signifikasi variabel adalah 0,654 dimana nilai tersebut lebih dari 5%

atau 0,05. Nilai positif dalam persamaan regresi menunjukkan bahwa,

peningkatan likuiditas yang diproyeksikan dengan STM akan berpengaruh

terhadap peningkatan profitabilitas bank syariah.

5.1.4 Nilai Adjusted R Squere

Nilai Adjusted R Squere sebesar 0,124 menunjukkan 12,4% variabel

dependen yaitu profitabilitas yang diproyeksikan dengan rasio NOM dapat

dijelaskan oleh ketiga variabel yaitu permodalan, kualitas aset, dan likuiditas,

sedangkan sisanya sebesar 87,6% (100%-12,4%) dijelaskan oleh faktor lain diluar

model regresi yang dianalisis.

5.1.5 Perhitungan Uji F

Dari perhitungan statistik uji F dapat diketahui bahwa nilai F adalah 4,809

dimana lebih besar dari 4 dengan nilai signifikasi 0,004 yang lebih kecil dari 0,05

hal ini menunjukkan bahwa semua variabel independen yaitu permodalan

diproyeksikan dengan KPMM, kualitas aset diproyeksikan dengan KAP dan

likuiditas yang diproyeksikan dengan rasio STM berpengaruh signifikan secara

Page 87: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

71

simultan terhadap rasio profitabilitas yang diproyeksikan dengan Net Operating

Margin (NOM).

5.2 Saran

Saran yang bisa diberikan terkait penelitian ini yaitu:

1 Pihak manajemen harus meningkatkan kualitas aktiva produktif yang

dimilikinya serta berupaya lebih berhati-hati terhadap pembiayaan yang

diberikan, karena dalam penelitian ini terbukti bahwa kualitas aktiva

produktif berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank syariah.

2 Dengan melihat Nilai Adjusted R Sequare dalam penelitian ini, maka

peneliti berharap agar peneliti selanjutnya mampu mempeluas periode

penelitian serta memperluas objek penelitian, bukan hanya terbatas pada

bank umum syariah devisa melainkan juga Unit Usaha Syariah (UUS)

maupun Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Page 88: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

DAFTAR PUSTAKA

Aristya Hesti, Diah ,Analisa Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal,

Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Dan Likuiditas Terhadap Kinerja

Keuangan (Studi Pada Bank Syariah Di Indonesia Periode 2005-

2006), progaram S1 UNDIP, Semarang, 2010.

Bastian Suhardjono, Indra, Akuntansi Perbankan, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Brigham, F Brigham dan Joel F. Houston, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,

Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Busantoso, Totok & Siget Triandaru, Bank Dan Lambaga Keuangan Lain,

Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Dajan, Anton, Pengantar Metode Statistik , LP3ES, Jakarta, 1986.

Ekowati, Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum dan Pasca Krisis Global

Tahun 2008, program S1 ekonomi islam IAIN, Semarang, 2011.

Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2006.

Hasan, Zubairi, Undang-Undang Perbankan Syariah: Titik Temu Hukuk Islam

Dan Hukum Nasional, Rajawali Pers, Jakarta, 2009.

Harnanto, Akuntansi Keuangan Menengah, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta,

2002.

Indra bastian, Suhardjono, Akuntasi perbankan, salemba empat, Jakarta, 2006.

Kasmir, Manajemen Perbankan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.

Karim, A Adiwarman, Bank Islam: Analisa Fiqih Dan Keuangan, PT

RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004.

Martono, Bank Dan Lambaga Keuangan Lain, EKONISIA, Yogyakarta, 2002.

Muhamad, Bank Syariah Analisa Kekuatan, Peluang, Kelemahan Dan Ancaman,

EKONISIA, Yogyakarta, 2006.

Mawardi, Wisnu, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan

Bank Umum Di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum Dengan

Total Asset Kurang Dari 1 Triliun), Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 14,

2005.

Page 89: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Perwataatmadja, Karenaen dan M Syafi’I Antonio, Apa Bagaimana Bank Islam,

Dana Bhakti Wakaf, Yogyakarta, 1992.

Purwanto, Suharyadi, STATISTIKA: Untuk Ekonomi & Keuangan Moderen,

Salemba Empat, Jakarta, 2004.

Puspopranoto, Sawaldjo, Keuangan Perbankan Dan Pasar Keuangan Konsep,

Teori Dan Realita, Pustaka LP3ES, Jakarta, 2004.

Prasetyo, Indra, Analisa Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Di Indonesia, program S1 Universitas Wijaya Putra, Surabaya, 2010.

Qs-Ali’Imran 130.

Riyanto, Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Garanit, Jakarta, 2004.

Sudarsono, Heri, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah Deskriptif Dan Ilustrasi,

EKONISIA, Yogyakarta, 2004.

Suharjono, Indra Bastian, Akuntansi Perbankan, Salemba Empat, Yogyakarta,

2006.

Taswan, Manajemen Perbankan Konsep Teknik Dan Aplikasi Banking Risk

Assessment, UPP STIM YKPM YOGYAKARTA, Yogyakarta, 2006.

Usman, Husain dan Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, PT Bumi

Aksara, Jakarta, 2006.

Wibowo, Edy dan Untung Hendy Widodo, Mengapa Memilih Bank Syariah,

Ghalia Indonesia, Bogor, 2004.

Winarno, Sigit dan Sujana Ismaya, Kamus Perbankan, CV Pustaka Grafika,

Bandung, 2006.

Wirdyaningsih, Bank Dan Asuransi Islam Di Indonesia, Prenada Media, Jakarta,

2005.

www.bi.go.id diakses tanggal 20 September 2011

___________ diakses tanggal 22 September 2011.

___________ diakses tanggal 25 September 2011.

www.bni.co.id diakses tanggal 21 September 2011.

Page 90: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

www.bsmi.co.id diakses tanggal 20 September 2011.

www.muamalatbank.com diakses tanggal 20 September 2011.

www.syariahmandiri.co.id, diakses tanggal 22 september 2011.

Page 91: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

LAMPIRAN 1 Perhitungan Rasio Bank Syari'ah

1. Perhitungan Rasio Keuangan Bank Muamalat Indonesia

a. Rasio Permodalan

Tahun bulan M tier 1 + Mtier 2 + M

tier3 Penyertaan ATMR KPMM Rata-rata

KPMM

2009 Januari 1396630 78815 11204510 11,76146927 11,81347373

febuari 1401828 78815 11200921 11,81164477

maret 1407426 41559 11284252 12,10418732

april 1409524 41559 11321723 12,08265738

mei 1322854 83079 11341506 10,93130842

juni 1337598 83079 11634673 10,78258925

juli 1336789 83079 11746676 10,67289163

agustus 1340807 83079 11580630 10,86061812

september 1305349 83079 11618001 10,52048455

oktober 1329139 83079 11713787 10,63755044

november 1333086 83079 11667528 10,71355475

desember

2010 Januari

febuari

maret 1328071 87982 11809529 10,50074901

april 1380069 83079 12447104 10,42001417

mei 1345856 87983 12729172 9,881813208

juni 1350627 87983 13010108 9,705100065

juli 2026580 87983 13335249 14,53738884

agustus 2044585 87983 13715938 14,26517093

september 2057093 46463 13833151 14,53486628

oktober 2069172 87983 14290491 13,8636874

november 2093042 87983 14827932 13,52217558

desember 2118544 87983 15691119 12,94082978

2011 Januari

febuari 2212925 87983 16780751 12,66297319

maret 2229012 90358 17742111 12,05411239

april 2251285 87983 18231899 11,86547819

Page 92: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

b. Rasio Kualitas Aset

tahun bulan APYD(DPK,KL,D,M) AP KAP Rata-rata KAP

febuari 622694,75 12121633 0,948629467 44,66030565

maret 652581 12059896 0,945888339

april 598048,25 12313215 0,951430374

mei 435617,25 12735187 0,965794201

juni 551860 14133171 0,960952853

juli 685700,75 13994857 0,951003376

agustus 763293 13764816 0,944547533

september 968395,25 13884674 0,930254376

oktober 927545 14240098 0,934863861

november 1048841,75 14184583 0,926057625

desember

2010 Januari

febuari

maret 882052,75 13696513 0,935600196

april 883611,25 13840275 0,936156525

mei 935223,25 13809433 0,932276492

juni 909469,75 14160946 0,935776201

juli 988239,75 15385685 0,935768882

agustus 988174,5 14923376 0,933783448

september 860701 16510658 0,947869976

oktober 695707,5 17241625 0,95964954

november 659963 17943678 0,963220305

desember 604323,25 19917892 0,969659277

2011 Januari

febuari 789813,5 19920368 0,96035146

maret 881089,75 20392661 0,956793782

april 925632,25 21059831 0,956047499

Page 93: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

c. Rasio Likuiditas

Tahun bulan Aktiva Jgk Pndek Kewjbn Jgk Pendk

STM Rata-rata STM

2009 Januari 805887 1697836 47,46553849 44,66030565

febuari 933964 1690505 55,2476331

maret 999052 1736518 57,53191156

april 960537 1942387 49,45137092

mei 1348780 1842591 73,20018387

juni 862715 1794492 48,07572282

juli 890576 1995497 44,62928283

agustus 873776 2095470 41,69833021

september 547452 1909786 28,66562013

oktober 667073 1999674 33,35908753

november 848514 2143054 39,59368266

desember

2010 Januari 852452 2064331 41,29434669

febuari 826156 2251960 36,68608679

maret 782901 2270972 34,47426917

april 842616 2820618 29,87345326

mei 785854 2604276 30,17552671

juni 800692 3015379 26,55361067

juli 822942 3251336 25,31088759

agustus 842159 2780910 30,28357624

september 854977 2818013 30,33971099

oktober 858492 3098802 27,70399658

november 862251 3417415 25,23108841

desember 1262873 3958422 31,90344536

2011 Januari 1107223 2508668 44,13589204

febuari 1095633 2302668 47,5810234

maret 1063248 2763303 38,47743081

april 1076574 2572147 41,85507282

Page 94: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

d. Rasio Profitabilitas

Tahun bulan (PO-DBH)-BO Rata2 AP NOM Rata-rata NOM

2009 Januari 163922,1818 11012398,36 1,488523902 1,096771263

febuari 160953 11166227,45 1,441426844

maret 162288,8182 11345237,27 1,430457683

april 162013,1818 10412997,91 1,555874526

mei 161355,1818 11708019,55 1,378159485

juni 158930,0833 11910115,5 1,334412612

juli 155581,0833 12184128,42 1,276915985

agustus 151474,1667 12412461,33 1,220339485

september 138331,25 12636150,17 1,094726227

oktober 128223,6667 3112604,75 4,119497237

november 117223 13098344,75 0,894945142

desember

2010 Januari

febuari

maret 113370,6667 13660790,44 0,829898293

april 109070,1111 13830463,78 0,788622225

mei 104012,4444 13949824,44 0,745618304

juni 98407,77778 13952910,56 0,705284947

juli 94233,22222 14107447 0,667967934

agustus 92310,22222 14236175,89 0,648420074

september 100856,2222 14527951,89 0,69422189

oktober 103876,4444 14861454,89 0,698965513

november 108710,4444 15279132,11 0,711496201

desember 120143,6 17492231,22 0,686839766

2011 Januari

febuari 114588,1818 16122768,09 0,710722757

maret 117470,9091 16731508,82 0,702093938

april 122587,4545 17387832,09 0,705018624

Page 95: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

2. Perhitungan Rasio

Keuangan Bank Mandiri Syariah

a. a. Rasio Permodalan

tahun bulan M tier 1 + Mtier 2 + M tier3

Penyertaan ATMR KPMM Rata-rata

KPMM

2009 Januari 1639285

11064596 14,81558839 13,2925369

febuari 1650364 11253924 14,66478714

maret 1663052 11291314 14,7285958

april 1673853 11285698 14,83163026

mei 1687836 11608103 14,54015355

juni 1702714 12159815 14,00279527

juli 1717545 12377570 13,87626974

agustus 1731024 12868613 13,4515196

september

oktober 1766144 13333669 13,24574654

november 1790011 13542161 13,21806025

desember 1784541 14316109 12,46526553

2010 Januari

febuari

maret 1982476 15861793 12,49843571

april 2002610 16110751 12,43027094

mei 2026630 15608614 12,98404842

juni 2060458 16578479 12,42851048

juli 2086432 17027541 12,25327838

agustus 2121252 17873019 11,86845938

september 2146376 18718810 11,46641266

oktober 2168168 19059759 11,37563177

november 2194910 19151802 11,46059259

desember 2154636 20694663 10,41155394

2011 Januari

febuari 2443389 22244163 10,98440521

maret 2685147 22593300 11,88470476

april 2711676 23039886 11,76948532

Page 96: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

b. Rasio Kualitas Aset

Tahun bulan APYD(DPK,KL,D,M) AP KAP Rata-rata

KAP

2009 Januari 3439,25 3451912 0,99900367 0,982680003

febuari 5610 3758764 0,99850749

maret 5521,5 3699734 0,9985076

april 5516,75 2770181 0,99800852

mei 4152,25 2044940 0,9979695

juni 3636,5 3979021 0,999086082

juli 1711308,5 31635043 0,945904657

agustus 1893062,75 32604667 0,941938902

september

oktober 3521392 35824059 0,901703154

november 1400623,75 34655946 0,959584893

desember 1825611,25 37109651 0,950804947

2010 Januari

febuari

maret 28821,25 5680382 0,994926178

april 2148216,25 41488045 0,948220837

mei 1874296,25 42121708 0,955502843

juni 53189,75 5675665 0,990628455

juli 2003110,75 45783563 0,956248256

agustus 2198735,25 44058957 0,950095613

september 2148320,25 47632229 0,954897759

oktober 2045364,5 48294909 0,957648445

november 1837169,25 50578929 0,963677182

desember 1721131 54212604 0,968252198

2011 Januari

febuari 2095485,25 56454592 0,962881934

maret 50841,75 7414138 0,993142595

april 2008607,25 59702398 0,966356339

Page 97: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

c. Rasio Likuiditas

Tahun Bulan Aktiva Jgk Pndek Kewjbn Jgk Pendk STM Rata-Rata STM

2009 Januari 1068790 2209339 48,37600748 50,80828398

febuari 1025927 2325955 44,10777509

maret 1109425 2357256 47,06425607

april 905501 4245763 21,32716781

mei 1003864 2578976 38,92490663

juni 1026063 2830242 36,25354298

juli 1188445 2924878 40,63229304

agustus 1050461 3017478 34,81254876

september 1830522 4316578 42,40678612

oktober 1133163 3042774 37,24111617

november 1192000 3117461 38,23624417

desember 1193546 3273595 36,4597942

2010 Januari 1297602 3578705 36,25898195

febuari 1347373 3838257 35,10377236

maret 1354076 3339598 40,5460777

april 1433518 3180454 45,07274748

mei 1514180 3364992 44,99802674

juni 1564625 6949458 22,51434572

juli 1703310 6885796 24,73657367

agustus 1724204 4376636 39,39564542

september 691522 4316578 16,02014373

oktober 1814339 4116242 44,07755909

november 1888328 4592024 41,12191051

desember 2082129 5031060 41,38549332

2011 Januari 2265897 5484731 41,31281917

febuari 2265575 5132884 44,13844147

maret 2387182 5636059 42,35551828

april 2529590 4751246 53,24056048

Page 98: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

d. Rasio Profitabilitas

Tahun Bulan (PO-DBH)-BO Rata2 AP NOM Rata-Rata NOM

2009 Januari 222564,9167 2587622,833 8,601134362 4,703337999

febuari 223416,4167 2677889,333 8,343004092

maret 225130,4167 2797583,333 8,047317625

april 227682,25 2782398,417 8,182949237

mei 161925,8333 2773803,083 5,837683082

juni 164676,4167 2853141,333 5,771758123

juli 168315,4167 5274187,25 3,191305289

agustus 172289,1667 7808367,583 2,206468443

september

oktober 177200,3636 11403386,82 1,553927499

november 187736,0909 14340777,27 1,309106803

desember 182839,9167 17412174,36 1,05006941

2010 Januari

febuari

maret 237726 20700432,22 1,148410803

april 242825,8889 25002417,11 0,971209655

mei 249644,3333 29455391,33 0,847533582

juni 259125,6667 29643907,33 0,874127907

juli 272171,6667 31215965,11 0,871898933

agustus 286606 32488664 0,882172317

september 301195,8 34003020,5 0,885791308

oktober 316465,6 35250105,5 0,897772065

november 332284,3 36842403,8 0,90190722

desember 346154,8 38552699,1 0,897874359

2011 Januari

febuari 357201,4 44198158,3 0,808181639

maret 363679,8 44371533,9 0,819624133

april 372103,6 46192969,2 0,805541636

Page 99: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

3. Perhitungan Rasio Keuangan Bank Mega Indonesia Syariah

a. Rasio Permodalan

Tahun Bulan M Tier 1 + Mtier 2 + M Tier3 Penyertaan ATMR KPMM

Rata-Rata KPMM

2009 Januari 273385

2124097 12,87064574 13,98426901

febuari 284992

2366305 12,04375598

maret 284992

2366305 12,04375598

april 289626

2378949 12,1745359

mei 289165

2524159 11,45589481

juni 297465

2597210 11,45325176

juli 302161

2646638 11,41678613

agustus 305312

5443822 5,608412619

september 307842

2782163 11,06484415

oktober 312920

2828947 11,06135958

november 317475

2885151 11,00375682

desember 318040

2901523 10,96114006

2010 Januari

febuari

maret

april 364174

3023751 12,04378271

mei 367264

3017078 12,17283743

juni 372774

3078583 12,1086227

juli 376759

3123792 12,06095028

agustus 378840

3103452 12,20705202

september 378493

3063113 12,35648179

oktober 378493

2993348 12,64447034

november 376797

2917462 12,91523249

desember 379609

2904013 13,07187674

2011 Januari

febuari 382081

2789052 13,69931432

maret 384615

2765059 13,90982977

april 415433

2751596 15,09789228

Page 100: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

b. Rasio Kualitas Aset

Tahun Bulan (PO-DBH)-BO AP KAP Rata-rata KAP

2009 Januari 53590,75

2868715

0,981318901 0,969424104

febuari 53590,75 2868715 0,981318901

maret 53197,25 2956366 0,982005865

april 70834 3582415 0,980227305

mei 63791,25 3200730 0,980069781

juni 59278,25 3251343 0,981768072

juli 61776,5 3378171 0,981713033

agustus 70561,5 3592891 0,980360801

september 71639,25 3622670 0,980224738

oktober 71718,75 3660040 0,980404927

november 88403,5 3813062 0,976815614

desember 79091,25 3920322 0,979825318

2010 Januari

febuari

maret

april 883611,25 13840275 0,936156525

mei 122632,75 3847315 0,968125108

juni 123516,75 3893384 0,96827522

juli 134579 3969627 0,966097822

agustus 145951,5 4003508 0,963544097

september 150533,75 3905035 0,96145137

oktober 147734,5 3833789 0,961465146

november 166155,25 3819784 0,956501402

desember 111897,75 4187256 0,973276592

2011 Januari

febuari 161932 3813287 0,957534799

maret 153853,75 3917028 0,960721815

april 155355,5 3657946 0,957529307

Page 101: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

c. Rasio Likuiditas

Tahun Bulan Aktiva Jgk Pndek Kewjbn Jgk Pendk STM Rata- rata STM

2009 Januari 287104 669270 42,89808299 36,78152315

febuari 505293 738097 68,45888819

maret 298902 811208 36,84653011

april 261361 1037015 25,20320343

mei 263306 1026058 25,66190215

juni 283252 1387918 20,4084103

juli 294725 1219861 24,1605396

agustus 258388 1021421 25,29691479

september 275556 902041 30,54805713

oktober 297286 924395 32,16006145

november 301475 1136952 26,51607104

desember 331805 1019652 32,54100419

2010 Januari

febuari 330479 779735 42,38350209

maret 325703 1073696 30,33475025

april 842616 2820618 29,87345326

mei 349434 1233561 28,32725743

juni 371370 1463196 25,38074188

juli 362765 1125893 32,2202021

agustus 320933 1112683 28,84316557

september 347496 1122234 30,96466512

oktober 318029 1151830 27,61075853

november 297970 1243657 23,95917846

desember 310473 1196514 25,94812932

2011 Januari 333245 945729 35,23683846

febuari 463180 1003826 46,14146276

maret 381482 1179233 32,35001056

april 256839 837565 30,66496332

Page 102: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

d. Rasio Profitabilitas

Tahun Bulan (PO-DBH)-BO Rata2 AP NOM Rata2 NOM

2009 Januari 28301,81818 2283392,455 1,239463594 1,331210472

febuari 26867,45455 2357793,636 1,139516798

maret 25057,91667 2407674,667 1,040751768

april 23654,75 2544906,917 0,929493721

mei 21945,08333 2641048,667 0,830923095

juni 21360,08333 2760669,833 0,773728284

juli 21952,08333 2885434,083 0,760789632

agustus 23378,66667 2999890,833 0,779317247

september 25118,5 3100248,833 0,810209159

oktober 27780,83333 3199291,667 0,868343253

november 31399,41667 3298779,167 0,951849611

desember 36383,83333 3392953,333 1,072335212

2010 Januari 3440611,364

febuari 3497801

maret 3557960,444

april 50778,22222 4697722,667 1,080911451

mei 55106,22222 4769565,444 1,15537197

juni 59414,88889 4840903,333 1,227351277

juli 63294,11111 4906620,667 1,289973597

agustus 66592,11111 4952244,778 1,344685372

september 69535,55556 4983618,667 1,395282428

oktober 71259,44444 5002924,111 1,424355894

november 71782,66667 5003671 1,43460005

desember 72656,66667 5033330,333 1,443510794

2011 Januari 5033330,333

febuari 66576,5 4911326 1,355570777

maret 62235,54545 5303028,8 1,173584904

april 60970,81818 4284795,9 1,42295735

Page 103: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

4. Perhitungan Rasio Keuangan Bank Mega Indonesia Syariah

a. Rasio Permodalan

Tahun Bulan M tier 1 + Mtier 2 + M tier3

Penyertaan ATMR KPMM Rata-rata KPMM

2009 Januari 26,7922298

febuari

maret

april

mei

juni

juli

agustus

september

oktober

november

desember

2010 Januari

febuari

maret

april

mei

juni 980715 3404673 28,80496894

juli 1000015 3430691 29,14908396

agustus 1003476 3593347 27,92594203

september 1013340 3481746 29,10436316

oktober 1048380 3547112 29,55587531

november 1052544 3716353 28,32195973

desember 1052681 3895191 27,02514459

2011 Januari

febuari 1087185 4041314 26,90177007

maret 1092677 4211723 25,94370522

april 1094634 4417500 24,77949066

Page 104: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

b. Rasio Kualitas Aset

Tahun Bulan APYD(DPK,KL,D,M) AP KAP Rata-Rata KAP

2009 Januari 0,991917176

febuari

maret

april

mei

juni

juli

agustus

september

oktober

november

desember

2010 Januari

febuari

maret

april

mei

juni 15463 1953686 0,992085217

juli 15463 1953686 0,992085217

agustus 15855 2471310 0,993584374

september 22376,25 2542471 0,991199015

oktober 22558,25 2409029 0,990635957

november 22729,75 2457245 0,990749905

desember 22713,5 2547695 0,991084686

2011 Januari

febuari 22716,25 2131393 0,989342064

maret 397856 9709506 0,959024074

april 15897 1926707 0,991749135

Page 105: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

c. Rasio Likuiditas

Tahun Bulan Aktiva Jgk Pndek

Kewjbn Jgk Pendk STM Rata-Rata STM

2009 Januari 62,4872912

febuari

maret

april

mei

juni

juli

agustus

september

oktober

november

desember

2010 Januari

febuari

maret

april

mei

juni 333237 539610 61,7551565

juli 417178 886904 47,03755987

agustus 405241 797965 50,78430758

september 392703 913562 42,98591666

oktober 379848 639207 59,42488114

november 392293 619474 63,32679015

desember 409663 680183 60,22835031

2011 Januari

febuari 449188 717333 62,61917408

maret 476983 718835 66,35500497

april 472459 747332 63,2194259

Page 106: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

d. Rasio Profitabilitas

Tahun Bulan (PO-DBH)-BO Rata2 AP NOM Rata-Rata NOM

2009 Januari 3,166591979

febuari

maret

april

mei

juni

juli

agustus

september

oktober

november

desember

2010 Januari

febuari

maret

april

mei

juni 105047 1953686 5,376861993

juli 34677,5 1953686 1,774978169

agustus 34871,33333 1474998,667 2,364160329

september 3472,75 2230288,25 0,155708573

oktober 10359,6 2266036,4 0,457168296

november 16764 2297904,5 0,729534234

desember 19207,71429 2333588,857 0,823097618

2011 Januari

febuari 21530,625 2308314,375 0,932742318

maret 25086,77778 3130669 0,801323224

april 28787,9 3010272,8 0,956321965

Page 107: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Lampiran 2. Uji Statistik Rasio Bank Syari'ah

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

NOM 1,5927 1,82422 82

KPMM 14,1006 5,34422 82

KAP ,9655 ,02124 82

STM 38,9322 12,63398 82

ANOVA(b)

a

Predictors: (Constant), STM, KAP, KPMM

b Dependent Variable: NOM

Coefficients(a)

Coefficient Correlations(a)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 42,071 3 14,024 4,809 ,004(a)

Residual 227,480 78 2,916

Total 269,551 81

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -33,699 9,368 -3,597 ,001

KPMM -,050 ,045 -,147 -1,109 ,271

KAP 37,003 9,925 ,431 3,728 ,000

STM ,007 ,018 ,049 ,398 ,692

Page 108: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

a Dependent

Variable: NOM

Coefficients(a)

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

KPMM ,614 1,628

KAP ,810 1,234

STM ,721 1,387

a Dependent Variable: NOM

Model Summary (b)

a Predictors: (Constant), STM, KAP, KPMM

b Dependent Variable: NOM

Model STM KAP KPMM

1 Correlations STM 1,000 ,013 -,492

KAP ,013 1,000 -,385

KPMM -,492 -,385 1,000

Covariances STM ,000 ,002 ,000

KAP ,002 98,507 -,173

KPMM ,000 -,173 ,002

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 ,395(a) ,156 ,124 1,70775 ,491

Page 109: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Lampiran 3. Laporan Keuangan Publikasi Bank Syari'ah

a. Laporan Keuangan Bank Mumalat Indonesia

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

Neraca

PT BANK MUAMALAT INDONESIA ARTHALOKA BUILDING JL.JEND.SUDIRMAN NO 2 JKT 10220

Telp. (021)2511414-2511451-2511470

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank

01-2009

AKTIVA

Kas 286,692

Penempatan Pada BI 1,347,753

a. Giro Wadiah 722,753

b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 625,000

Penempatan Pada Bank Lain 131,345

a. Rupiah 67,470

PPAP -/- (2,692)

b. Valuta asing 63,875

PPAP -/-

Surat Berharga Yang Dimiliki 45,000

a. Rupiah 45,000

I. Dimiliki hingga jatuh tempo 45,000

ii. Lainnya

PPAP -/- (150)

b. Valuta asing

I. Dimiliki hingga jatuh tempo

ii. Lainnya

PPAP -/-

Piutang Murabaha 4,915,342

a. Rupiah 4,456,216

a.1. Terkait dengan bank 28,759

1. Piutang Murabaha 36,021

2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/- (7,262)

Page 110: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

a.2. Tidak terkait dengan bank 4,427,457

1. Piutang Murabaha 5,873,999

2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- (1,446,542)

PPAP -/- (79,768)

b. Valuta asing 459,126

a.1. Terkait dengan bank

1. Piutang Murabaha

2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/-

a.2. Tidak terkait dengan bank 459,126

1. Piutang Murabaha 529,454

2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- (70,328)

PPAP -/- (3,162)

Piutang Salam

PPAP -/-

Piutang Istishna' 134,050

Pendapatan Margin Istishna' yang ditangguhkan -/- (32,420)

PPAP -/- (1,822)

Piutang Qardh 203,333

PPAP -/- (2,454)

Pembiayaan 5,099,316

a. Rupiah 4,839,756

a.1. Terkait dengan bank 22,987

a.2. Tidak terkait dengan bank 4,816,769

PPAP -/- (64,106)

b. Valuta asing 259,560

b.1. Terkait dengan bank

a.2. Tidak terkait dengan bank 259,560

PPAP -/- (7,467)

Persediaan

Ijarah 323,613

a. Aktiva Ijarah 334,729

b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- (11,116)

PPAP -/-

Tagihan Lainnya 113,938

PPAP -/- (1,614)

Penyertaan 78,958

PPAP -/- (1,015)

Page 111: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Aktiva Istishna' dalam penyelesaian

Termin Istishna' -/-

Pendapatan Yang Akan Diterima 105

Biaya dibayar dimuka 73,655

Uang muka pajak 81,937

Aktiva pajak tangguhan 9,374

Aktiva Tetap dan Inventaris 180,317

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- (90,555)

Agunan yang diambil alih 156,797

Aktiva lain-lain 253,166

JUMLAH AKTIVA 13,147,466

PASIVA

Dana Simpanan Wadiah 828,171

a. Giro Wadiah 761,940

b. Tabungan Wadiah 66,231

Kewajiban segera lainnya 155,861

Kewajiban Kepada Bank Indonesia 233

a. FPJPS

b. Lainnya 233

Kewajiban Kepada Bank Lain 713,571

Surat Berharga Yang Diterbitkan 314,000

Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima 99,958

a. Rupiah 99,958

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank 99,958

b. Valuta asing

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 3,433

Beban yang masih harus dibayar 21,294

Taksiran pajak penghasilan

Kewajiban pajak tangguhan

Kewajiban Lainnya 230,473

Pinjaman Subordinasi

a. Rupiah

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

Page 112: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

b. Valuta asing

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

Rupa-Rupa Pasiva

Modal Pinjaman

Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi)

Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 9,690,367

a. Tabungan Mudharabah 3,931,549

b. Deposito Mudharabah 5,758,818

b.1. Rupiah 5,211,117

b.2. Valuta asing 547,701

Ekuitas 1,090,105

a. Modal Disetor 492,791

b. Agio (disagio) 132,498

c. Modal Sumbangan

d. Dana Setoran Modal

e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan

f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap

g. Saldo laba (rugi) 464,816

JUMLAH PASIVA 13,147,466

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

Laba/Rugi

PT BANK MUAMALAT INDONESIA

ARTHALOKA BUILDING JL.JEND.SUDIRMAN NO 2 JKT 10220 Telp. (021)2511414-2511451-2511470

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank

01-2009

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

I. PENDAPATAN OPERASIONAL 131,946

A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 123,155

1.Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 120,286

a.Pendapatan Margin Murabahah 56,584

Page 113: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

b.Pendapatan Bersih Salam Paralel

c.Pendapatan Bersih Istishna Paralel 288

i.Pendapatan Istishna' 288

ii.Harga Pokok Istishna' -/-

d.Pendapatan Sewa Ijarah 4,230

e.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 23,908

f.Pendapatan bagi hasil Musyarakah 29,426

g.Pendapatan dari penyertaan

h.Lainnya 5,850

2.Dari Bank Indonesia 1,771

a.Bonus SWBI 1,771

b.Lainnya

3.Dari bank-bank lain di Indonesia 1,098

a.Bonus dari Bank Syariah lain

b.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 608

i.Tabungan Mudharabah

ii.Deposito Mudharabah 24

iii.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 584

iv.Lainnya

c.Lainnya 490

B. Pendapatan Operasional Lainnya 8,791

1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) 33

2. Jasa layanan 7,879

3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 5

4. Koreksi PPAP 6

5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif

6. Lainnya 868

II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 58,039

1.Pihak ketiga bukan bank 57,885

a.Tabungan Mudharabah 8,643

b.Deposito Mudharabah 45,360

c.Lainnya 3,882

2.Bank Indonesia

a.FPJP Syariah

b.Lainnya

3.Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 154

a.Tabungan Mudharabah

Page 114: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

b.Deposito Mudharabah 154

c.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank

d.Lainnya

III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I -

II ) 73,907

IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva (7,082)

V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (400)

VI. Beban Operasional lainnya (57,583)

A.Beban Bonus titipan wadiah (463)

B.Beban administrasi dan umum (5,675)

C.Biaya personalia (24,654)

D.Beban penurunan nilai surat berharga

E.Beban transaksi valuta asing

F.Beban promosi (10,452)

G.Beban lainnya (16,339)

VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 8,842

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 21,985

IX. Beban Non Operasional 3) (773)

X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) 21,212

XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 30,054

XII. Taksiran Pajak Penghasilan

XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) 30,054

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

Komitmen dan Kontinjensi PT BANK MUAMALAT INDONESIA

ARTHALOKA BUILDING JL.JEND.SUDIRMAN NO 2 JKT 10220

Telp. (021)2511414-2511451-2511470

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank

01-2009

KOMITMEN

Tagihan Komitmen

Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan

Page 115: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan

a. Terkait dengan Bank

b. Tidak Terkait dengan Bank

Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan

a. Terkait dengan Bank

b. Tidak Terkait dengan Bank

Lainnya

Jumlah Tagihan Komitmen

Kewajiban Komitmen

Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik

Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 411,399

a. Pembiayaan Mudharabah 128,089

b. Pembiayaan Musyarakah 283,310

Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik 19,819

Irrevocable L/C yang masih berjalan 68,447

Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan

a.Terkait dengan Bank

b.Tidak Terkait dengan Bank

Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan

a.Terkait dengan Bank

b.Tidak Terkait dengan Bank

Lainnya

Jumlah Kewajiban Komitmen 499,665

JUMLAH KOMITMEN BERSIH (499,665)

KONTINJENSI

Tagihan Kontinjensi

Garansi (Kafalah) Yang Diterima

Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 22,334

a.Terkait dengan bank

b.Tidak terkait dengan bank 22,334

Lainnya 173,689

Jumlah Tagihan Kontinjensi 196,023

Kewajiban Kontinjensi

Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 445,743

Lainnya

Jumlah Kewajiban Kontinjensi 445,743

JUMLAH KONTINJENSI BERSIH (249,720)

Page 116: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

ARTHALOKA BUILDING JL.JEND.SUDIRMAN NO 2 JKT 10220

Telp. (021)2511414-2511451-2511470

Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos 01-2009

L DPK KL D M Jumlah

1. Penempatan pada Bank Lain 83,859

96 1,134 85,089

2. Penempatan pada Bank Indonesia 625,000

625,000

3. Surat-surat Berharga Syariah 45,000

45,000

4. Piutang 4,680,227 184,03

7

35,59

2

257,85

6 62,593 5,220,305

a. KUK 130,522 20,332 1,555 61 7,633 160,103

b.Non-KUK 1,572,691 49,881 14,56

0 8,464 21,101 1,666,697

c.Properti 1,052,508 54,660 9,105 4,243 20,178 1,140,694

i. direstrukturisasi 21,291 4,436 211

524 26,462

ii. tidak direstrukturisasi 1,031,217 50,224 8,894 4,243 19,654 1,114,232

d.Non-properti

i.direstrukturisasi 2,897 225

159 3,281

ii.tidak direstrukturisasi 1,921,609 58,939 10,37

2 245,08

8 13,522 2,249,530

5. Pembiayaan : 4,644,582 286,08

7

57,32

6 15,351 95,970 5,099,316

a. KUK 398,056 20,860 2,583 1,044 2,611

b. Non-KUK 1,708,026 93,323 18,10

6 3,734 32,579

c. Properti 540,399 51,724 3,764 1,886 1,504 599,277

i. direstrukturisasi 2,080

2,080

ii. tidak direstrukturisasi 538,319 51,724 3,764 1,886 1,504 597,197

d.Non-properti

i.direstrukturisasi 117,529 4,103 1,912

7,240 130,784

ii.tidak direstrukturisasi 1,880,572 116,07

7

30,96

1 8,687 52,036 2,088,333

Page 117: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

6. Penyertaan pada pihak ketiga 78,815

143 78,958

a. Pada perusahaan keuangan non bank 78,815

143 78,958

b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lain

nya)

7. Ijarah 323,454

159

323,613

8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga 113,938

113,938

9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 514,190

514,190

JUMLAH 11,109,06

5

470,12

4

93,07

7

273,30

3

159,84

0

12,105,40

9

10. PPAP yang wajib dibentuk 102,768 9,485 5,158 14,054 36,100 167,565

11. PPAP yang telah dibentuk 102,768 9,485 2,319 6,344 46,768 167,684

12. Persentase KUK terhadap total pembiayaan 28.55

28.55

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA ARTHALOKA BUILDING JL.JEND.SUDIRMAN NO 2 JKT 10220

Telp. (021)2511414-2511451-2511470

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos 01-2009

I. KOMPONEN MODAL

A. MODAL INTI

1. Modal Disetor 492,791

2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves)

a. Agio Saham 132,498

b. Disagio (-/-)

c. Modal Sumbangan

d. Cadangan Umum dan Tujuan 126,445

e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 218,010

f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-)

g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 10,819

h. Rugi tahun berjalan (-/-)

i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri

1) Selisih Lebih

2) Selisih Kurang (-/-)

j. Dana Setoran Modal

k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-)

Page 118: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

3. Goodwill (-/-)

B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti)

1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap

2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 102,067

3. Modal Pinjaman

4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 314,000

5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%)

C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN

1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar.

2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana.

3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar.

4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3)

5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar

II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1,396,63

0

III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1,396,63

0

IV. PENYERTAAN (-/-) (78,815)

V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) 1,317,81

5

VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) 1,317,81

5

VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT 11,039,0

57

VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR 165,453

IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR 11,204,5

10

X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT

(V : VII) 11.94

XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT

DAN RISIKO PASAR (VI : IX) 11.76

XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8

b. Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Neraca

PT BANK SYARIAH MANDIRI

GD. BANK SYARIAH MANDIRI, JL. MH.THAMRIN NO.5, JKT Telp. (021) 2300509

per Januari 2009

Page 119: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank

01-2009

AKTIVA

Kas 274,134

Penempatan Pada BI 2,379,176

a. Giro Wadiah 939,176

b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 1,440,000

Penempatan Pada Bank Lain 174,771

a. Rupiah 87,668

PPAP -/- (2,135)

b. Valuta asing 87,103

PPAP -/- (2,486)

Surat Berharga Yang Dimiliki 1,217,349

a. Rupiah 1,214,226

I. Dimiliki hingga jatuh tempo 1,205,406

ii. Lainnya 8,820

PPAP -/- (12,568)

b. Valuta asing 3,123

I. Dimiliki hingga jatuh tempo 3,123

ii. Lainnya

PPAP -/- (222)

Piutang Murabaha 6,617,948

a. Rupiah 6,073,965

a.1. Terkait dengan bank

1. Piutang Murabaha

2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/-

a.2. Tidak terkait dengan bank 6,073,965

1. Piutang Murabaha 8,216,346

2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- (2,142,381)

PPAP -/- (303,530)

b. Valuta asing 543,983

a.1. Terkait dengan bank

1. Piutang Murabaha

2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/-

Page 120: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

a.2. Tidak terkait dengan bank 543,983

1. Piutang Murabaha 617,625

2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- (73,642)

PPAP -/- (5,710)

Piutang Salam

PPAP -/-

Piutang Istishna' 228,141

Pendapatan Margin Istishna' yang ditangguhkan -/- (85,189)

PPAP -/- (9,264)

Piutang Qardh 685,294

PPAP -/- (7,491)

Pembiayaan 5,464,113

a. Rupiah 5,412,562

a.1. Terkait dengan bank

a.2. Tidak terkait dengan bank 5,412,562

PPAP -/- (260,722)

b. Valuta asing 51,551

b.1. Terkait dengan bank

a.2. Tidak terkait dengan bank 51,551

PPAP -/- (416)

Persediaan

Ijarah 145,317

a. Aktiva Ijarah 274,106

b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- (128,789)

PPAP -/-

Tagihan Lainnya

PPAP -/-

Penyertaan

PPAP -/-

Aktiva Istishna' dalam penyelesaian

Termin Istishna' -/-

Pendapatan Yang Akan Diterima 33,511

Biaya dibayar dimuka 87,023

Uang muka pajak

Aktiva pajak tangguhan 9,808

Aktiva Tetap dan Inventaris 384,692

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- (194,554)

Page 121: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Agunan yang diambil alih 26,766

Aktiva lain-lain 313,325

JUMLAH AKTIVA 17,157,081

PASIVA

Dana Simpanan Wadiah 1,830,777

a. Giro Wadiah 1,799,206

b. Tabungan Wadiah 31,571

Kewajiban segera lainnya 196,583

Kewajiban Kepada Bank Indonesia

a. FPJPS

b. Lainnya

Kewajiban Kepada Bank Lain 181,979

Surat Berharga Yang Diterbitkan 200,000

Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima

a. Rupiah

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

b. Valuta asing

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 2,424

Beban yang masih harus dibayar 69,377

Taksiran pajak penghasilan 15,538

Kewajiban pajak tangguhan

Kewajiban Lainnya 361,129

Pinjaman Subordinasi

a. Rupiah

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

b. Valuta asing

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

Rupa-Rupa Pasiva

Modal Pinjaman

Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi)

Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 12,972,695

a. Tabungan Mudharabah 5,206,846

Page 122: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

b. Deposito Mudharabah 7,765,849

b.1. Rupiah 7,441,667

b.2. Valuta asing 324,182

Ekuitas 1,326,579

a. Modal Disetor 658,244

b. Agio (disagio)

c. Modal Sumbangan

d. Dana Setoran Modal

e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan 820

f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap

g. Saldo laba (rugi) 667,515

JUMLAH PASIVA 17,157,081

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

Laba/Rugi

PT BANK SYARIAH MANDIRI GD. BANK SYARIAH MANDIRI, JL. MH.THAMRIN NO.5, JKT

Telp. (021) 2300509

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank

01-2009

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

I. PENDAPATAN OPERASIONAL 189,319

A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 167,620

1.Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 156,045

a.Pendapatan Margin Murabahah 73,633

b.Pendapatan Bersih Salam Paralel

c.Pendapatan Bersih Istishna Paralel 948

i.Pendapatan Istishna' 948

ii.Harga Pokok Istishna' -/-

d.Pendapatan Sewa Ijarah 5,842

e.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 37,558

f.Pendapatan bagi hasil Musyarakah 23,177

g.Pendapatan dari penyertaan

Page 123: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

h.Lainnya 14,887

2.Dari Bank Indonesia 11,035

a.Bonus SWBI 11,035

b.Lainnya

3.Dari bank-bank lain di Indonesia 540

a.Bonus dari Bank Syariah lain 59

b.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 481

i.Tabungan Mudharabah

ii.Deposito Mudharabah 468

iii.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 13

iv.Lainnya

c.Lainnya

B. Pendapatan Operasional Lainnya 21,699

1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) 960

2. Jasa layanan 9,654

3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 1,474

4. Koreksi PPAP

5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif

6. Lainnya 9,611

II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 83,300

1.Pihak ketiga bukan bank 80,863

a.Tabungan Mudharabah 20,233

b.Deposito Mudharabah 58,503

c.Lainnya 2,127

2.Bank Indonesia

a.FPJP Syariah

b.Lainnya

3.Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 2,437

a.Tabungan Mudharabah 231

b.Deposito Mudharabah 2,206

c.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank

d.Lainnya

III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I -

II ) 106,019

IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva (27,775)

V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi

VI. Beban Operasional lainnya (49,133)

Page 124: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

A.Beban Bonus titipan wadiah (1,330)

B.Beban administrasi dan umum (16,104)

C.Biaya personalia (26,320)

D.Beban penurunan nilai surat berharga

E.Beban transaksi valuta asing

F.Beban promosi (1,152)

G.Beban lainnya (4,227)

VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 29,111

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 2,157

IX. Beban Non Operasional 3) (1,192)

X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) 965

XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 30,076

XII. Taksiran Pajak Penghasilan (8,713)

XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) 21,363

Laporan Keuangan Publikasi

Bulanan

Komitmen dan Kontinjensi PT BANK SYARIAH MANDIRI

GD. BANK SYARIAH MANDIRI, JL. MH.THAMRIN NO.5, JKT

Telp. (021) 2300509

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank

01-2009

KOMITMEN

Tagihan Komitmen

Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan

Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan

a. Terkait dengan Bank

b. Tidak Terkait dengan Bank

Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan

a. Terkait dengan Bank

b. Tidak Terkait dengan Bank

Lainnya

Page 125: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Jumlah Tagihan Komitmen

Kewajiban Komitmen

Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik 7,027

Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 659,542

a. Pembiayaan Mudharabah 341,544

b. Pembiayaan Musyarakah 317,998

Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik

Irrevocable L/C yang masih berjalan 16,991

Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan

a.Terkait dengan Bank

b.Tidak Terkait dengan Bank

Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan

a.Terkait dengan Bank

b.Tidak Terkait dengan Bank

Lainnya 4,491

Jumlah Kewajiban Komitmen 688,051

JUMLAH KOMITMEN BERSIH (688,051)

KONTINJENSI

Tagihan Kontinjensi

Garansi (Kafalah) Yang Diterima

Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 33,074

a.Terkait dengan bank

b.Tidak terkait dengan bank 33,074

Lainnya

Jumlah Tagihan Kontinjensi 33,074

Kewajiban Kontinjensi

Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 162,400

Lainnya

Jumlah Kewajiban Kontinjensi 162,400

JUMLAH KONTINJENSI BERSIH (129,326)

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

GD. BANK SYARIAH MANDIRI, JL. MH.THAMRIN NO.5, JKT Telp. (021) 2300509

Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya

Page 126: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos 01-2009

L DPK KL D M Jumlah

1. Penempatan pada Bank Lain 450,798

450,798

2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,440,00

0

1,440,00

0

3. Surat-surat Berharga Syariah 1,236,40

6

1,236,40

6

4. Piutang

a. KUK 373,220 29,536 5,600 5,636 15,042 429,034

b.Non-KUK 6,297,35

0 338,51

1 73,40

5 49,17

3 258,72

0 7,017,15

9

c.Properti 578,998 35,160 6,484 3,708 10,033 634,383

i. direstrukturisasi 4,223 1,450 1,478 1,323 1,518 9,992

ii. tidak direstrukturisasi 574,775 33,710 5,006 2,385 8,515 624,391

d.Non-properti

i.direstrukturisasi 136,128 112,70

1

29,64

0

43,33

7

222,58

8 544,394

ii.tidak direstrukturisasi 5,955,44

3

220,18

6

42,88

2 7,763 41,141

6,267,41

5

5. Pembiayaan :

a. KUK 354,699 8,065 8,672 3,601 6,438

b. Non-KUK 4,595,03

8

151,38

4

46,00

7

25,04

7

265,16

1

c. Properti

i. direstrukturisasi

ii. tidak direstrukturisasi

d.Non-properti

i.direstrukturisasi 42,273 96,441 7,276 3,186 183,79

8 332,974

ii.tidak direstrukturisasi 4,907,46

4 63,007

47,404

25,463

87,802 5,131,14

0

6. Penyertaan pada pihak ketiga

a. Pada perusahaan keuangan non bank

b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainn

ya)

7. Ijarah 141,130 973 163 46 3,005 145,317

8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga

Page 127: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 179,291

100

179,391

JUMLAH 3,447,62

5 973 163 146 3,005

3,451,91

2

10. PPAP yang wajib dibentuk 132,331 21,854 12,77

1 20,10

8 370,92

4 557,988

11. PPAP yang telah dibentuk 134,015 21,854 12,77

1

20,10

8

418,22

1 606,969

12. Persentase KUK terhadap total pembiayaan

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

PT BANK SYARIAH MANDIRI GD. BANK SYARIAH MANDIRI, JL. MH.THAMRIN NO.5, JKT

Telp. (021) 2300509

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos 01-2009

I. KOMPONEN MODAL

A. MODAL INTI

1. Modal Disetor 658,244

2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves)

a. Agio Saham

b. Disagio (-/-)

c. Modal Sumbangan

d. Cadangan Umum dan Tujuan 206,993

e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 429,352

f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-)

g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 10,681

h. Rugi tahun berjalan (-/-)

i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri

1) Selisih Lebih

2) Selisih Kurang (-/-)

j. Dana Setoran Modal

k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-)

3. Goodwill (-/-)

B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti)

1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap

2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 134,015

Page 128: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

3. Modal Pinjaman

4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 200,000

5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%)

C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN

1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar.

2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana.

3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar.

4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3)

5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar

II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1,639,285

III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1,639,285

IV. PENYERTAAN (-/-)

V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) 1,639,285

VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) 1,639,285

VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT 11,009,153

VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR 55,443

IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR 11,064,596

X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII)

14.89

XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIK

O KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX) 14.82

XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

Neraca

PT BANK SYARIAH MANDIRI GD. BANK SYARIAH MANDIRI, JL. MH.THAMRIN NO.5, JKT

Telp. (021) 2300509

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank

01-2009

AKTIVA

Kas 274,134

Penempatan Pada BI 2,379,1

76

a. Giro Wadiah 939,176

b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 1,440,0

Page 129: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

00

Penempatan Pada Bank Lain 174,771

a. Rupiah 87,668

PPAP -/- (2,135)

b. Valuta asing 87,103

PPAP -/- (2,486)

Surat Berharga Yang Dimiliki 1,217,3

49

a. Rupiah 1,214,2

26

I. Dimiliki hingga jatuh tempo 1,205,4

06

ii. Lainnya 8,820

PPAP -/- (12,568

)

b. Valuta asing 3,123

I. Dimiliki hingga jatuh tempo 3,123

ii. Lainnya

PPAP -/- (222)

Piutang Murabaha 6,617,9

48

a. Rupiah 6,073,9

65

a.1. Terkait dengan bank

1. Piutang Murabaha

2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/-

a.2. Tidak terkait dengan bank 6,073,9

65

1. Piutang Murabaha 8,216,3

46

2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- (2,142,3

81)

PPAP -/- (303,53

0)

b. Valuta asing 543,983

a.1. Terkait dengan bank

1. Piutang Murabaha

2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/-

a.2. Tidak terkait dengan bank 543,983

1. Piutang Murabaha 617,625

2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- (73,642

Page 130: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

)

PPAP -/- (5,710)

Piutang Salam

PPAP -/-

Piutang Istishna' 228,141

Pendapatan Margin Istishna' yang ditangguhkan -/- (85,189

)

PPAP -/- (9,264)

Piutang Qardh 685,294

PPAP -/- (7,491)

Pembiayaan 5,464,1

13

a. Rupiah 5,412,5

62

a.1. Terkait dengan bank

a.2. Tidak terkait dengan bank 5,412,5

62

PPAP -/- (260,72

2)

b. Valuta asing 51,551

b.1. Terkait dengan bank

a.2. Tidak terkait dengan bank 51,551

PPAP -/- (416)

Persediaan

Ijarah 145,317

a. Aktiva Ijarah 274,106

b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- (128,78

9)

PPAP -/-

Tagihan Lainnya

PPAP -/-

Penyertaan

PPAP -/-

Aktiva Istishna' dalam penyelesaian

Termin Istishna' -/-

Pendapatan Yang Akan Diterima 33,511

Biaya dibayar dimuka 87,023

Uang muka pajak

Aktiva pajak tangguhan 9,808

Page 131: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Aktiva Tetap dan Inventaris 384,692

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- (194,55

4)

Agunan yang diambil alih 26,766

Aktiva lain-lain 313,325

JUMLAH AKTIVA 17,157,

081

PASIVA

Dana Simpanan Wadiah 1,830,7

77

a. Giro Wadiah 1,799,2

06

b. Tabungan Wadiah 31,571

Kewajiban segera lainnya 196,583

Kewajiban Kepada Bank Indonesia

a. FPJPS

b. Lainnya

Kewajiban Kepada Bank Lain 181,979

Surat Berharga Yang Diterbitkan 200,000

Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima

a. Rupiah

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

b. Valuta asing

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 2,424

Beban yang masih harus dibayar 69,377

Taksiran pajak penghasilan 15,538

Kewajiban pajak tangguhan

Kewajiban Lainnya 361,129

Pinjaman Subordinasi

a. Rupiah

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

b. Valuta asing

i. Terkait dengan bank

ii.Tidak terkait dengan bank

Page 132: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Rupa-Rupa Pasiva

Modal Pinjaman

Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi)

Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 12,972,

695

a. Tabungan Mudharabah 5,206,8

46

b. Deposito Mudharabah 7,765,8

49

b.1. Rupiah 7,441,6

67

b.2. Valuta asing 324,182

Ekuitas 1,326,5

79

a. Modal Disetor 658,244

b. Agio (disagio)

c. Modal Sumbangan

d. Dana Setoran Modal

e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan 820

f. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap

g. Saldo laba (rugi) 667,515

JUMLAH PASIVA 17,157,

081

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

Laba/Rugi PT BANK SYARIAH MANDIRI

GD. BANK SYARIAH MANDIRI, JL. MH.THAMRIN NO.5, JKT

Telp. (021) 2300509

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank

01-2009

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

I. PENDAPATAN OPERASIONAL 189,319

A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 167,620

1.Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 156,045

a.Pendapatan Margin Murabahah 73,633

Page 133: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

b.Pendapatan Bersih Salam Paralel

c.Pendapatan Bersih Istishna Paralel 948

i.Pendapatan Istishna' 948

ii.Harga Pokok Istishna' -/-

d.Pendapatan Sewa Ijarah 5,842

e.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 37,558

f.Pendapatan bagi hasil Musyarakah 23,177

g.Pendapatan dari penyertaan

h.Lainnya 14,887

2.Dari Bank Indonesia 11,035

a.Bonus SWBI 11,035

b.Lainnya

3.Dari bank-bank lain di Indonesia 540

a.Bonus dari Bank Syariah lain 59

b.Pendapatan bagi hasil Mudharabah 481

i.Tabungan Mudharabah

ii.Deposito Mudharabah 468

iii.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 13

iv.Lainnya

c.Lainnya

B. Pendapatan Operasional Lainnya 21,699

1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) 960

2. Jasa layanan 9,654

3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 1,474

4. Koreksi PPAP

5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Administratif

6. Lainnya 9,611

II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 83,300

1.Pihak ketiga bukan bank 80,863

a.Tabungan Mudharabah 20,233

b.Deposito Mudharabah 58,503

c.Lainnya 2,127

2.Bank Indonesia

a.FPJP Syariah

b.Lainnya

3.Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 2,437

a.Tabungan Mudharabah 231

Page 134: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

b.Deposito Mudharabah 2,206

c.Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank

d.Lainnya

III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I -

II ) 106,019

IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva (27,775)

V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi

VI. Beban Operasional lainnya (49,133)

A.Beban Bonus titipan wadiah (1,330)

B.Beban administrasi dan umum (16,104)

C.Biaya personalia (26,320)

D.Beban penurunan nilai surat berharga

E.Beban transaksi valuta asing

F.Beban promosi (1,152)

G.Beban lainnya (4,227)

VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 29,111

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 2) 2,157

IX. Beban Non Operasional 3) (1,192)

X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) 965

XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 30,076

XII. Taksiran Pajak Penghasilan (8,713)

XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) 21,363

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

Komitmen dan Kontinjensi PT BANK SYARIAH MANDIRI

GD. BANK SYARIAH MANDIRI, JL. MH.THAMRIN NO.5, JKT

Telp. (021) 2300509

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos Bank

01-2009

KOMITMEN

Tagihan Komitmen

Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan

Page 135: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan

a. Terkait dengan Bank

b. Tidak Terkait dengan Bank

Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalan

a. Terkait dengan Bank

b. Tidak Terkait dengan Bank

Lainnya

Jumlah Tagihan Komitmen

Kewajiban Komitmen

Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik 7,027

Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 659,542

a. Pembiayaan Mudharabah 341,544

b. Pembiayaan Musyarakah 317,998

Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik

Irrevocable L/C yang masih berjalan 16,991

Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan

a.Terkait dengan Bank

b.Tidak Terkait dengan Bank

Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan

a.Terkait dengan Bank

b.Tidak Terkait dengan Bank

Lainnya 4,491

Jumlah Kewajiban Komitmen 688,051

JUMLAH KOMITMEN BERSIH (688,051)

KONTINJENSI

Tagihan Kontinjensi

Garansi (Kafalah) Yang Diterima

Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) 33,074

a.Terkait dengan bank

b.Tidak terkait dengan bank 33,074

Lainnya

Jumlah Tagihan Kontinjensi 33,074

Kewajiban Kontinjensi

Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 162,400

Lainnya

Jumlah Kewajiban Kontinjensi 162,400

JUMLAH KONTINJENSI BERSIH (129,326)

Page 136: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

GD. BANK SYARIAH MANDIRI, JL. MH.THAMRIN NO.5, JKT

Telp. (021) 2300509

Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos 01-2009

L DPK KL D M Jumlah

1. Penempatan pada Bank Lain 450,798

450,798

2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,440,00

0

1,440,00

0

3. Surat-surat Berharga Syariah 1,236,40

6

1,236,40

6

4. Piutang

a. KUK 373,220 29,536 5,600 5,636 15,042 429,034

b.Non-KUK 6,297,35

0

338,51

1

73,40

5

49,17

3

258,72

0

7,017,15

9

c.Properti 578,998 35,160 6,484 3,708 10,033 634,383

i. direstrukturisasi 4,223 1,450 1,478 1,323 1,518 9,992

ii. tidak direstrukturisasi 574,775 33,710 5,006 2,385 8,515 624,391

d.Non-properti

i.direstrukturisasi 136,128 112,70

1 29,64

0 43,33

7 222,58

8 544,394

ii.tidak direstrukturisasi 5,955,44

3

220,18

6

42,88

2 7,763 41,141

6,267,41

5

5. Pembiayaan :

a. KUK 354,699 8,065 8,672 3,601 6,438

b. Non-KUK 4,595,03

8

151,38

4

46,00

7

25,04

7

265,16

1

c. Properti

i. direstrukturisasi

ii. tidak direstrukturisasi

d.Non-properti

i.direstrukturisasi 42,273 96,441 7,276 3,186 183,79

8 332,974

ii.tidak direstrukturisasi 4,907,46 63,007 47,40 25,46 87,802 5,131,14

Page 137: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

4 4 3 0

6. Penyertaan pada pihak ketiga

a. Pada perusahaan keuangan non bank

b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainn

ya)

7. Ijarah 141,130 973 163 46 3,005 145,317

8. Tagihan Lain kepada pihak ketiga

9. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 179,291

100

179,391

JUMLAH 3,447,62

5 973 163 146 3,005

3,451,91

2

10. PPAP yang wajib dibentuk 132,331 21,854 12,77

1

20,10

8

370,92

4 557,988

11. PPAP yang telah dibentuk 134,015 21,854 12,77

1

20,10

8

418,22

1 606,969

12. Persentase KUK terhadap total pembiayaan

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan

Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

PT BANK SYARIAH MANDIRI GD. BANK SYARIAH MANDIRI, JL. MH.THAMRIN NO.5, JKT

Telp. (021) 2300509

per Januari 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

Pos-pos 01-2009

I. KOMPONEN MODAL

A. MODAL INTI

1. Modal Disetor 658,244

2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves)

a. Agio Saham

b. Disagio (-/-)

c. Modal Sumbangan

d. Cadangan Umum dan Tujuan 206,993

e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak 429,352

f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-)

g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) 10,681

h. Rugi tahun berjalan (-/-)

i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri

1) Selisih Lebih

2) Selisih Kurang (-/-)

Page 138: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

j. Dana Setoran Modal

k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-)

3. Goodwill (-/-)

B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti)

1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap

2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 134,015

3. Modal Pinjaman

4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 200,000

5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%)

C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN

1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar.

2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana.

3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar.

4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3)

5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria untuk risiko pasar

II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1,639,28

5

III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1,639,28

5

IV. PENYERTAAN (-/-)

V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II ? IV) 1,639,28

5

VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) 1,639,28

5

VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT 11,009,1

53

VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR 55,443

IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR 11,064,5

96

X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT

(V : VII) 14.89

XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX)

14.82

XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8

Page 139: PENGARUH FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain... · 2013-01-16 · Likuiditas

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Romdayanah

Umur : 24 tahun

Tanggal lahir : 23 Mei 1987

Bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Alamat Rumah : jl. Air panas RT 01/RW01

Kec. Limbangan

Kab. Kendal

No. Telp/HP : 085742163785

Menerangkan dengan sesungguhnya

PENDIDIKAN

1. Tamatan SD N 02 Gonoharjo tahun 1999

2. Tamatan SLTP N 3 Boja tahun 2002

3. Tamatan SMA N 1 Boja tahun 2005

4. Mahasiswi semester akhir IAIN Walisongo jurusan Ekonomi Islam

Semarang, 8 Desember 2011

Hormat Saya

Romdayanah