Upload
hathuy
View
242
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PENGARUH EXPENDITURE, REAL ESTATE, DAN GROSS DOMESTIC
PRODUCT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
CHANDRA KURNIAWAN
F0308024
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGARUH EXPENDITURE, REAL ESTATE DAN GROSS DOMESTIC
PRODUCT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH DI INDONESIA
ABSTRAKSI
CHANDRA KURNIAWAN
F0308024
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh expenditure, real
estate, dan gross domestic product mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah
daerah di Indonesua yang dinyatakan dengan current ratio (CR), debt to equity
ratio (DER), assets turnover (AT), operating revenue to operating expense
(OROE), dan operating revenue to total revenue (ORTR).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 480 laporan
keuangan pemerintah daerah di Indonesia tahun 2008-2010. Sampel ini dipilih
berdasarkan purposive sampling method. Penelitian ini menggunakan alat analisis
data regresi berganda dengan bantuan software komputer untuk statistik SPSS
versi 16.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel real estate
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia,
sedangkan variabel expenditure dan gross domestic product tidak berpengaruh
terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia.
Kata kunci : expenditure, real estate, gross domestic product, current ratio (CR),
debt to equity, assets turnover , operating revenue to operating expense, dan
operating revenue to total revenue, kinerja keuangan pemerintah daerah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
THE EFFECT OF EXPENDITURE, REAL ESTATE AND GROSS
DOMESTIC PRODUCT TO FINANCIAL PEFORMANCE OF LOCAL
GOVERNMENT IN INDONESIA
ABSTRAC
CHANDRA KURNIAWAN
F0308024
This study aims to analyze the influence of expenditure, real estate, and
Gross Domestic Product affect financial performance of local government in
Indonesia which is indicated by current ratio (CR), debt to equity ratio (DER),
assets turnover (AT), operating revenue to operating expense (OROE), dan
operating revenue to total revenue (ORTR).
This research used 480 financial report of local government in Indonesia at
2008-2010 as the sample. This sample was selected using proportional purposive
sampling method. This research used a multiple regression analysis pf data with
the help of computer software for stastitical 16.0 version of SPSS
The result of this study showed that the variable real estate affect the
financial performance of local government in Indonesia. But, the variables
expenditure and gross domestic product give no affect on the financial
performance of local government ini Indonesia.
Keywords : expenditure, real estate, gross domestic product, debt to equity ratio,
assets turnover, operating revenue to operating expense, operating
revenue to total revenue, financial performance of local government.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
MOTTO
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1). “Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan
tercengang dan akan berebsar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut
akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang
kepadamu”. (Yesaya 60:5).
“Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan
bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada
TUHAN: Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku,
yang kupercayai”. (Mazmur 91:1-2).
“Karena itu pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku dan
babtislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus
dan ajarilah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai akhir zaman” (Matius 28-19-20)
“Tahun 2012 adalah tahun kemuliaan” (Pdt Obaja Tanto Setiawan).
“Kemenangan adalah milik orang yang berjuang, kemenangan
adalah milik orang yang berdoa”
(Ahmad Dhani).
“Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang” (Warkop
DKI)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat Manusia
Kedua orang tua ku (Papi dan Ibu)
Saudara- saudaraku terkasih (Mba Phita, Mba Nia, Mas Kris, Mas Adi, Ata)
Orang yang kukasihi (Ester Volin, Papi, Mami, Efra)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
KATA PENGANTAR
\
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena atas
segala anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENGARUH EXPENDITURE, REAL ESTATE, DAN GROSS
DOMESTIC PRODUCT TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA” sebagai tugas akhir guna
memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Akuntansi Universitas Sebelas Maret.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak, baik berupa doa maupun moral, secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan ungkapan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus atas segala anugerah, penyertaan, kesehatan, berkat,
dan atas semuanya yang telah diberikan kepada penulis.
2. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak. selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
4. Drs. Jaka Winarna M.Si., Ak., selaku pembimbing yang sangat membantu
penulis untuk mencapai hasil yang terbaik.
5. Papi dan Ibu yang selalu mendoakan, memberikan motivasi, nasehat,
contoh hingga saat ini. Semoga Tuhan Yesus memberi umur yang panjang
sehingga dapat melihat kesuksesanku kelak. Amin.
6. Kedua kakak ku terkasih, Aphita Febriani dan Beta Kurniawati. Semoga
selalu diberikan kesehatan, keberhasilan, keberuntungan oleh Tuhan
Yesus.
7. Ester Volina Kim, terima kasih atas segala cinta kasih, perhatian, doa,
kesetiaan. Semoga kamu lah yang menjadi pendamping hidupku
selamanya.
8. Mas Adi, Mas Kris, Ata. Aku senang bisa bertemu dengan kalian semua di
dunia ini.
9. Papi, Mami, Efra yang sudah aku anggap sebagai saudara baru ku. Semoga
akulah yang menjadi anak mantu dan kakak iparmu.
10. Keluarga besar anggota PMK FE, banyak proses kehidupan yang luar
biasa penulis alami bersama kalian.
11. Lionel Messi atas inspirasi kerja keras dan kerendahan hatinya, bagiku
kamu lah pemain bola terbaik di dunia dan akhirat.
12. Teman-teman Akuntansi angkatan 2008 FE UNS. Bersyukur bisa ada
diantara kalian. Semoga generasi ini bisa membawa perubahan bagi
bangsa ini.
13. Teman-teman Akuntansi angkatan 2008 FE UNS kelas B. Terima kasih
atas segala bantuan, hiburan, kebersamaan selama kita bertemu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
14. Tim skripsi (Fauzi, Habib, Nanda). Sangat mengesankan berpartner
bersama kalian, terima kasih sudah banyak dibantu dari awal sampai akhir.
15. Penghuni bangku kosong perpustakaan. Bersama kalian mengerjakan
skripsi lebih menyenangkan.
16. Suryo Prabowo yang banyak membantu olah data hingga akhirnya data ku
normal.
17. Geng WWJ. Banyak kenangan manis bersama kalian.
18. Semua pihak tidak mungkin disebutkan satu-persatu yang telah
memberikan bantuan pada penulis.
Penulis menyadari masih banyak kekuarangan dan ketidaksempurnaan
dalam penulisan in. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan dari pembaca skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan dikemudian hari. Terima Kasih
Surakarta, Agustus 2012
Chandra Kurniawan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI ..................................................................................................... ii
ABSTRACT ....................................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ v
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ...................................... 10
A. Laporan Keuangan Pemerintah .................................................... 10
B. Tujuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah ......................... 11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
C. Jenis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah .............................. 12
D. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah ...................................................................... 13
E. Interpretasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah .................... 15
F. Pelaporan dan Pengukuran Kinerja Pemerintah .......................... 16
G. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 17
H. Hipotesis ....................................................................................... 18
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 22
A. Desain Penelitian .......................................................................... 22
B. Populasi, Sampel, dan Tehnik Pengambilan Sampel ................... 22
C. Sumber Data .................................................................................. 23
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ............................ 24
1. Variabel Independen ................................................................ 24
a. Expenditure .......................................................................... 24
b. Real Estate ........................................................................... 24
c. Gross Domestc Product ....................................................... 25
2. Variabel Dependen ................................................................... 25
a. Current Ratio ....................................................................... 25
b. Debt to Equity ...................................................................... 25
c. Asset Turnover ..................................................................... 26
d. Operating Revenues to Total Revenues ............................... 26
e. Operating Revenues to Operating........................................ 27
E. Teknik Analisis Data .................................................................... 27
1. Statistik Deskriptif ................................................................... 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
2. Analisi Regresi Berganda ......................................................... 28
3. Uji Asumsi klasik ..................................................................... 28
a. Uji Normalitas ...................................................................... 28
b. Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 29
c. Uji Autokorelasi ................................................................... 29
d. Uji Multikoliniearitas........................................................... 30
4. Pengujian Hipotesis .................................................................. 31
a. Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji t) .................................... 31
b. Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................... 32
c. Uji Regresi Simultan (Uji F)) .............................................. 32
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 33
A. Deskripsi Data .............................................................................. 33
B. Hasil dan Analisis Data ................................................................ 34
1. Analisis Deskriptif Statistik .................................................... 35
2. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 36
a. Uji Normalitas ...................................................................... 36
b. Uji Heterokedastisitas .......................................................... 37
c. Uji Autokorelasi ................................................................... 38
d. Uji Multikoliniearitas........................................................... 39
3. Uji Hipotesis ............................................................................ 40
a. Uji Signifikansi t .................................................................. 41
b. Uji Regresi Simultan (Uji F) ............................................... 42
c. Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................ 43
C. Pembahasan .................................................................................. 43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
BAB V. PENUTUP .......................................................................................... 46
A. Simpulan ...................................................................................... 46
B. Keterbatasan ................................................................................. 47
C. Saran ............................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 49
LAMPIRAN...................................................................................................... 51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1 Sampel Penelitian ......................................................................... 33
Tabel 2 Deskripsi Statistik Data Penelitian ............................................... 35
Tabel 3 Normalitas Data ........................................................................... 36
Tabel 4 Normalitas setelah Transformasi dan Seleksi
Data Outlier .................................................................................. 37
Tabel 5 Uji Heteroskedastisitas ................................................................. 38
Tabel 6 Uji Autokorelasi ........................................................................... 39
Tabel 7 Uji Multikoliniaritas ..................................................................... 40
Tabel 8 Uji Signifikansi t .......................................................................... 41
Tabel 9 Uji Signifikansi F ......................................................................... 42
Tabel 10 Uji Koefisien Determinasi ........................................................... 43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH EXPENDITURE, REAL ESTATE DAN GROSS DOMESTIC
PRODUCT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH DI INDONESIA
ABSTRAKSI
CHANDRA KURNIAWAN
F0308024
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh expenditure, real
estate, dan gross domestic product mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah
daerah di Indonesua yang dinyatakan dengan current ratio (CR), debt to equity
ratio (DER), assets turnover (AT), operating revenue to operating expense
(OROE), dan operating revenue to total revenue (ORTR).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 480 laporan
keuangan pemerintah daerah di Indonesia tahun 2008-2010. Sampel ini dipilih
berdasarkan purposive sampling method. Penelitian ini menggunakan alat analisis
data regresi berganda dengan bantuan software komputer untuk statistik SPSS
versi 16.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel real estate
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia,
sedangkan variabel expenditure dan gross domestic product tidak berpengaruh
terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia.
Kata kunci : expenditure, real estate, gross domestic product, current ratio (CR),
debt to equity, assets turnover , operating revenue to operating expense, dan
operating revenue to total revenue, kinerja keuangan pemerintah daerah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
THE EFFECT OF EXPENDITURE, REAL ESTATE AND GROSS
DOMESTIC PRODUCT TO FINANCIAL PEFORMANCE OF LOCAL
GOVERNMENT IN INDONESIA
ABSTRAC
CHANDRA KURNIAWAN
F0308024
This study aims to analyze the influence of expenditure, real estate, and
Gross Domestic Product affect financial performance of local government in
Indonesia which is indicated by current ratio (CR), debt to equity ratio (DER),
assets turnover (AT), operating revenue to operating expense (OROE), dan
operating revenue to total revenue (ORTR).
This research used 480 financial report of local government in Indonesia at
2008-2010 as the sample. This sample was selected using proportional purposive
sampling method. This research used a multiple regression analysis pf data with
the help of computer software for stastitical 16.0 version of SPSS
The result of this study showed that the variable real estate affect the
financial performance of local government in Indonesia. But, the variables
expenditure and gross domestic product give no affect on the financial
performance of local government ini Indonesia.
Keywords : expenditure, real estate, gross domestic product, debt to equity ratio,
assets turnover, operating revenue to operating expense, operating
revenue to total revenue, financial performance of local government.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reformasi yang dimulai tahun 1998 telah merambah ke seluruh aspek
kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Salah satu aspek reformasi yang
dominan adalah aspek pemerintahan. Aspek pemerintahan yang dimaksud adalah
hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Isu yang paling mencuat
dalam aspek ini adalah otonomi yang lebih luas dan nyata kepada daerah (Rusydi,
2010).
Salah satu dampak dari era reformasi tahun 1998 dalam aspek sektor
publik adalah diterbitkannya kebijakan otonomi daerah yaitu Undang-undang
nomor 22 tahun 1999 untuk menjalankan amanat reformasi/perubahan dan demi
mengembangkan pembangunan daerah. Kemudian pemerintah memperbaharuinya
dengan Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Dengan
adanya otonomi daerah maka terjadi perubahan dari sentralisasi menjadi
desentralisasi, yaitu perubahan sistem pertanggungjawaban maupun pengambilan
keputusan dari pemerintah pusat ke setiap pemerintah daerah.
Menurut Rusydi (2010), desentralisasi dimaknai dalam tiga aspek. Pertama
sebagai pelepasan tanggung jawab pusat kepada daerah, secara langsung dimaknai
sebagai pelepasan daerah sebagai pelaksana dan pengambil keputusan
administrasi dengan bimbingan teknis oleh pusat. Kedua sebagai delegasi yang
berkaitan dengan situasi dimana daerah bertindak atas nama pemerintah pusat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Ketiga sebagai revolusi dimana pelimpahan kewenangan untuk memutuskan
sesuatu di daerah.
Kartasasmita (1996) dalam penelitian Pertiwi (2007) menyatakan bahwa
desentralisasi pada dasarnya adalah penataan mekanisme pengelolaan kebijakan
dengan kewenangan yang lebih besar diberikan kepada daerah agar
penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan lebih efektif dan
efisien. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat merealisasikan pendapatan yang
mereka punya dengan membelanjakan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan
masyarakat masing-masing. Desentralisasi fiskal ini didesain dengan asumsi
bahwa pemerintah daerah lebih tahu akan kebutuhan dan kondisi daerah masing-
masing, diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengeluran pemerintah.
(Pertiwi 2007).
Meskipun sudah diubah menjadi sistem desentralisasi, dalam
kenyataannya masih banyak kesenjangan antar daerah di Indonesia, hal ini
mengakibatkan kebijakan otonomi daerah yang dirancang pemerintah pusat belum
dapat berjalan secara efisien dan efektif (Adi, 2005). Penelitian Kuncoro (2004)
menyatakan bahwa kesenjangan antar daerah muncul karena adanya sumbangan
akan hasil eksploitasi sumber daya terhadap pembangunan ekonomi hanya
berkutat di pusat. Penelitian Halacmi (2005) memberikan solusi agar pemerintah
daerah mengagendakan evaluasi secara berkala untuk mengukur kinerja selain itu
pemerintah daerah perlu menciptakan tata kelola atau sistem pengendalian internal
yang baik.
Pengukuran kinerja merupakan salah satu cara yang dapat digunakan
pemerintah daerah dalam mencapai pemerintahan yang baik (Halachmi, 2005),
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Menurut Chow, Ganulin, Haddad, dan Wiliamson (1998) Pengukuran kinerja
merupakan komponen yang penting karena akan memberikan umpan balik atas
rencana yang telah diimplementasikan. Mardiasmo (2007) menyatakan bahwa
pengukuran kinerja dilakukan untuk memenuhi tiga maksud (1) untuk membantu
memperbaiki kinerja pemerintah (2) untuk mengaloksikan sumberdaya dan
pembuatan keputusan (3) untuk mewujudkan pertanggungjawaban publik dan
memperbaiki komunikasi kelembagaan. Sedangkan menurut Wood (1998)
pengukuran kinerja memiliki tujuan antara lain (1) mengevaluasi tentang
bagaimana program tersebut berjalan (2) sebagai sarana perbandingan atas
pelayanan yang diberikan (3) dan sebagai alat komunikasi kepada publik.
Fakta menarik terkait kinerja keuangan adalah hasil audit Badan
Pemeriksa Keuangan tahun 2010 yang membuktikan bahwa kinerja keuangan
kabupaten/kota di Indonesia belum bisa dikatakan baik, karena dari 516 daerah
yang diaudit, 7% mendapat opini wajar tanpa pengecualian, 66% mendapatkan
opini wajar dengan pengecualian, 5% mendapatkan opini tidak wajar dan 22%
mendapatkan opini tidak memberikan pendapat. Sedangkan pada tahun 2009 dari
504 daerah yang diaudit, 3% mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian, 65%
mendapatkan opini wajar dengan pengecualian, 10% mendapatkan opini tidak
wajar, dan 22% mendapatkan opini tidak memberikan pendapat.
Berdasarkan data tersebut masih banyak daerah yang belum mendapatkan
opini wajar tanpa pengecualian maupun wajar dengan pengecualian, hal ini
membuktikkan bahwa masih buruknya kinerja keuangan pemerintah daerah yang
berakibat buruknya penilaian pemerintah daerah oleh BPK. Berdasarkan uraian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
diatas disimpulkan bahwa pengukuran kinerja keuangan daerah adalah sesuatu
yang penting untuk dilakukan.
Kinerja keuangan pemerintah daerah dipengaruhi oleh beberapa faktor,
faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan terdiri dari tiga kategori yaitu
environmental factor, organization factor, dan financial factor (Groves et all,
2001). Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa terdapat faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah di dalam maupun luar negeri.
Faktor-faktor tersebut diantaranya expenditure, real estate, gross domestic bruto.
Expenditure termasuk financial factor yang mempengaruhi kinerja
keuangan pemerintah daerah. Menurut Patriati (2010) expenditure merupakan
belanja rutin dalam suatu periode tertentu. Belanja tersebut digunakan untuk
memberikan layanan publik sebaik-baiknya. Semakin baik pelayanan publik yang
diberikan menunjukkan semakin baik pengelolaan pembelanjaan pemerintah
daerah sehingga menciptakan value for money yang baik.
Sedangkan real estate merupakan environmental factor yang
mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah, real estate adalah jumlah
keseluruhan atas nilai tanah, gedung atau bangunan, dan jalan yang dimiliki dan
dilaporkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota pada periode tertentu. Semakin
banyak dan semakin baik jumlah bangunan, gedung, dan jalan semakin baik juga
pelayanan publik yang diberikan sehingga semakin banyak juga pendapatan yang
diperoleh pemerintah daerah, dengan demikian semakin baik pula kinerja
keuangan pemerintah daerah tersebut (Patriati, 2010).
Selain expenditure, gross domestic product juga merupakan salah satu dari
financial factor, gross domestic product juga dikenal sebagai product domestic
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
regional bruto (PDRB). Cohen (2006) melakukan pengujian terkait pengaruh
PDRB dengan kinerja pemerintah dearah. Bukti empiris yang diperoleh adalah
adanya pengaruh PDRB pemerintah daerah dengan kinerja keuangan pemerintah
daerah. PDRB yang tinggi berkolerasi positif terhadap pendapatan asli daerah.
Semakin tinggi jumlah pendapatan daerah, semakin besar dana yang tersedia bagi
pembangunan daerah sehingga pemerintah daerah bersangkutan mampu
menyediakan pelayanan jasa pada masyarakat yang lebih baik. (Mahmudi, 2007).
Penelitian Steven dan Mc Gowen (1983) mengenai indikator keuangan
dan tren keuangan pemerintah daerah, menggunakan tiga variabel independen
yaitu (1) pendapatan dan pengeluaran (2) tax (3) real estate dan variabel
independen yang terdiri dari debt to revenue ratio, grant to revenue ratio serta
grant to expenditure ratio. Melalui penelitian Steven dan Mc Gowen (1983)
hasilnya adalah tren keuangan pemerintah daerah dipengaruhi oleh banyak faktor
yaitu jumlah penduduk dan sumber pendapatan bagi pemerintah daerah.
Cohen (2006) menggunakan kinerja keuangan yang terdiri dari return on
equity, return on assets, profit margin, current ratio, debt/equity, long term
liabilities/total assets, assets turnover, operating revenues/total revenues dan
operating revenues/operating expense sebagai variabel dependen penelitiannya.
Serta meggunakan gross domestic product, populasi penduduk, real estate,
tourist, dan capital sebagai variabel independen penelitiannya. Melalui penelitian
Cohen (2006) ditemukan bahwa gross domestic product, populasi penduduk,
variabel real estate, tourist dan capital mempengaruhi kinerja keuangan
pemerintah daerah di Yunani yang dinyatakan dalam sembilan rasio keuangan.
Sedangkan rasio profitabilitas yang dinyatakan dalam rasio ROA, ROE dan profit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
margin tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut karena profitabilitas sektor
pemerintah berbeda dengan perusahaan/swasta.
Penelitian Ningsih (2010) menggunakan revenue, expenditure, real estate,
capital, taxes, grant, gross domestic product, dan employment dengan menilai
hubungannya dengan kinerja keuangan yang diproksikan dengan rasio
kemandirian, rasio efisiensi, dan rasio efektivitas. Penelitian ini mengambil
sampel di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Hasil penelitian
Ningsih (2010) menyatakan bahwa revenue, expenditure, dan employment saja
yang berpengaruh postif dengan kinerja keuangan.
Penelitian Suyono (2010) menggunakan revenue, expenditure, real estate,
capital, taxes, dan grant sebagai variabel independennya, dan menggunakan
kinerja keuangan yang terdiri atas current ratio, debt to equity, assets turnover,
operating revenues to total revenues, dan operating revenues to operating
expenses sebagai variabel dependennya. Adapun hasil dari penelitian tersebut
adalah tidak adanya pengaruh antara expenditure, real estate, capital, taxes
terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Dan adanya pengaruh
antara revenue dan grant terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di
Indonesia.
Penelitian Winarna (2010) melakukan pengujian revenue, expenditure,
real estate, taxes, grant, population, tourist, gross domestic product terhadap
kinerja keuangan yang dinilai dengan rasio kemandirian, rasio efisiensi, rasio
efektivitas. Penelitian Winarna (2010) mengambil sampel pada pemerintah daerah
di Jawa Tengah. Hasil dari penelitian ini adalah revenue dan expenditure
mempengaruhi rasio efisiensi, rasio efektifitas, rasio kemandirian tetapi taxes,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
grant, real estate, population, tourist, employment, dan gross domestic product
tidak berpengaruh pada kinerja pemerintah daerah di Jawa Tengah.
Penelitian terdahulu terkait dengan kinerja keuangan pemerintah daerah
yang dilakukan Steven dan Mc Gowen (1983), Cohen (2006), Ningsih (2010),
Suyono (2010), Winarna (2010) belum memberikan hasil yang konsisten. Maka
memotivasi penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH
EXPENDITURE, REAL ESTATE, DAN GROSS DOMESTIC PRODUCT
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI
INDONESIA” yang diharapkan memberikan manfaat maupun referensi bagi
penelitian selanjutnya.
Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah:
1. Steven dan Mc Gowen (1983) menggunakan variabel independen: debt to
revenue ratio, grant to revenue ratio, grant expense ratio dalam mengukur
kinerja keuangan.
2. Cohen (2006) mengambil sampel pada pemerintah daerah Yunani serta
menggunakan variabel dependen yaitu return on asset, return on equity, asset
turnover.
3. Ningsih (2010) menggunakan rasio kemandirian, rasio efisiensi, rasio
efektivitas dalam menilai kinerja keuangan serta mengambil sampel yang
lebih sempit yaitu pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah.
4. Winarna (2010) mengambil sampel pada pemerintah daerah kabupaten/kota di
Jawa Tengah, serta menggunakan periode penelitian dari tahun 2005 sampai
dengan tahun 2007.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
5. Suyono (2010) menggunakan periode penelitian dari tahun 2005 sampai tahun
2007, selain itu Suyono (2010) tidak menggunakan variabel independen gross
domestic product.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah expenditure berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan
kabupaten/kota di Indonesia?
2. Apakah real estate berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan
kabupaten/kota di Indonesia?
3. Apakah gross domestic product berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan
kabupaten/kota di Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor keuangan dan faktor
lingkungan, yang terdiri dari expenditure, real estate, gross domestic product
pada pemerintah daerah.
D. Manfaat Penilitian
1. bagi pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi kinerja keuangan
yang akurat bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
2. bagi lembaga donatur, investor, pinjaman
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi terutama informasi
terkait dengan kinerja keuangan dalam pengambil keputusan untuk lembaga
donatur yang akan memberikan donasi, maupun bank dalam memberikan
pinjaman kepada pemerintah-pemerintah daerah di Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
3. bagi akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi penelitian
selanjutnya serta memberikan tambahan pengetahuan dan inspirasi mengenai
kinerja keuangan pemerintah daerah.
4. bagi penulis
Penulis memperoleh wawasan, pengetahuan, pengalaman khususnya dalam hal
kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Sutopo dan Setiawan (2010) menyatakan penyusunan laporan keuangan
pemerintah merupakan perwujudan dari transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan negara. Laporan keuangan adalah suatu penyajian data
keuangan termasuk catatan yang menyertainya, yang dimaksudkan untuk
mengkomunikasikan sumber daya ekonomi (aktiva) dan/atau kewajiban suatu
entitas pemerintah pada saat tertentu atau perubahan atas aktiva dan/atau
kewajiban selama suatu periode tertentu sesuai dengan standar akuntansi
pemerintah. Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang
relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh
suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan (Suyono, 2010)
Kerangka konseptual standart akuntansi pemerintah (paragraf 21)
menyatakan bahwa laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan
realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran yang
telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi
suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap
peraturan perundang-undangan. Menurut kerangka konseptual standart akuntansi
pemerintah (paragraf 16) terdapat beberapa kelompok utama pengguna laporan
keuangan pemerintah, namun tidak terbatas pada: masyarakat, para wakil rakyat,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
lembaga pengawas/ lembaga pemeriksa, pihak yang memberi atau berperan dalam
proses donasi, investasi, dan pinjaman dan pemerintah.
B. Tujuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah
Menurut kerangka konseptual standart akuntansi pemerintah (Paragraf 23)
pelaporan keuangan pemerintah seharusnya menyajikan informasi yang
bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat
keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan:
1. menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan
untuk membiayai seluruh pengeluaran.
2. menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan
perundang undangan.
3. menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang
digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah
dicapai.
4. menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai
seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.
5. menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas
pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka
pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak
dan pinjaman.
6. menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas
pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat
kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
C. Jenis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Karena pentingnya laporan keuangan bagi setiap daerah maka pemerintah
pusat menerbitkan UU Nomor 17 tahun 2003 mengenai kewajiban presiden,
gubernur, walikota, bupati menyampaikan pertanggung jawaban dalam
pelaksanaan APBD atau APBN dalam bentuk laporan keuangan. Menurut PP RI
Nomor 24 tahun 2005 laporan keuangan pemerintah daerah setidaknya meliputi :
1. laporan realisasi anggaran
Laporan ini menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan penggunaan sumber
daya ekonomi yang dikelola oleh pemerintahan pusat/daerah dalam satu
periode. Selain itu laporan realisasi anggaran menyajikan unsur pendapatan
(basis kas maupun basis akrual), belanja (basis kas atau basis akrual), transfer,
pembiayaan, penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari pinjaman
dan hasil divestasi.
2. neraca
Menurut kerangka konseptual standart akuntansi pemerintah (paragraf 59)
neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas dana pada satu periode.
3. laporan arus kas
Laporan arus kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas
operasional, investasi aset non keuangan, pembiayaan, dan transaksi non-
anggaran yang menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan
saldo akhir kas pemerintah pusat/daerah selama periode tertentu (kerangka
konseptual standart akuntansi pemerintah paragraf 73).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
4. catatan atas laporan keuangan
Menurut kerangka konseptual standart akuntansi pemerintah (paragraf 75),
catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari
angka yang tertera dalam laporan realisasi anggaran, neraca, dan laporan arus
kas. Catatan atas laporan keuangan juga mencakup informasi tentang
kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi
lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam standar
akuntansi pemerintahan serta ungkapan ungkapan yang diperlukan untuk
menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.
D. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Karakteristik kualitatif laporan keuangan merupukan ukuran-ukuran
normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat
memenuhi tujuannya (kerangka konseptual standart akuntansi pemerintah
paragraf 32). Keempat karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah:
1. relevan
kerangka konseptual standart akuntansi pemerintah (paragraf 33), laporan
keuangan dikatakan relevan apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. memiliki nilai umpan balik
Informasi memungkinkan pengguna untuk menegaskan dan mengoreksi
ekspektasi mereka di masa lalu.
b. memiliki nilai prediktif
Informasi mampu membantu pengguna dalam memprediksi masa depan
dengan berdasarkan pada peristiwa masa lalu dan masa kini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
c. tepat waktu
Informasi tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan berguna dalam
pengambilan keputusan.
d. lengkap
Informasi disajikan selengkap mungkin, yaitu mencakup semua informasi
yang mampu mempengaruhi pengambilan keputusan.
2. andal
Menurut kerangka konseptual standart akuntansi pemerintah (paragraf 35),
laporan keuangan yang dapat diandalkan adalah laporan keuangan yang bebas
dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan yang material, dan jujur.
Informasi dalam laporan keungan dapat diandalkan menurut Kerangka
Konseptual Standar Akuntansi Pemerintah Paragraf 35 apabila memenuhi
kriteria sebagai berikut:
a. penyajian Jujur
Informasi menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya
yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk
disajikan.
b. dapat diverifikasi
Informasi yang disajikan pada laporan keuangan dapat diuji kebenarannya
dan apabila pengujian dilakukan oleh pihak yang berbeda maka hasilnya
tidak berbeda jauh.
c. netralitas
Informasi diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada
kebutuhan pihak tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
3. dapat dibandingkan
Menurut kerangka konseptual standart akuntansi pemerintah (paragraf 36),
informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat
dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan
keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya. Perbandingan dapat
dilakukan secara internal dan eksternal. Perbandingan secara internal dapat
dilakukan bila suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dari
tahun ke tahun. Perbandingan secara eksternal dapat dilakukan bila entitas
yang diperbandingkan menerapkan kebijakan akuntansi yang sama.
4. dapat dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh
pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan
batas pemahaman para pengguna. Untuk itu, pengguna diasumsikan memiliki
pengetahuan yang memadai atas kegiatan dan lingkungan operasi entitas
pelaporan, serta adanya kemauan pengguna untuk mempelajari informasi yang
dimaksud. (kerangka konseptual standart akuntansi pemerintah paragraf 37).
E. Interpretasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Menurut Rahardjo (2010) untuk memperoleh gambaran tentang
perkembangan keuangan suatu entitas, perlu dilakukan suatu interpretasi atau
analisis terhadap data keuangan dari perusahaan yang bersangkutan, dan data
keuangan itu akan tercermin dalam laporan keuangannya. Kinerja merupakan
prestasi yang dicapai oleh organisasi dalam periode tertentu (Bastian, 2006).
Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi
dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisas serta mengetehui dampak
positif dan negatif dari kebijakan operasional (Bahrul, 2010).
Kewajiban pemerintah untuk mempertanggungjawabkan kinerja dengan
sendirinya dipenuhi dengan menyampaikan informasi yang relevan sehubungan
dengan menyampaikan informasi yang relevan sehubungan dengan hasil program
yang dilaksanakan kepada wakil rakyat dan juga kelompok-kelompok masyarakat
yang memang ingin menilai kinerja pemerintah (Patriati, 2010). Penelitian
Suyono (2010) menyatakan bahwa interprestasi laporan keuangan bertujuan untuk
mengetahui bagaimana cara memahami laporan keuangan, bagaimana
menafsirkan angka-angka dalam laporan keuangan, bagaimana mengevaluasi
laporan keuangan, dan bagaimana menggunakan informasi keuangan untuk
pengambilan keputusan sehingga terdapat beberapa teknik dalam
menginterprestasikan laporan keuangan, salah satunya adalah analisis rasio
keuangan yang terdapat untuk mengevaluasi maupun
menganalisis/menginterprestasikan laporan keuangan untuk pengambilan
keputusan tertentu.
F. Pelaporan dan Pengukuran Kinerja Pemerintah
Menurut government accounting standart board (GASB) dalam concept
statement Nomor 2 pengukuran kinerja dibagi dalam tiga indikator. Pertama,
indikator pengukuran service effort, pengukuran ini menggunakan rasio untuk
membandingkan sumber daya keuangan dan non-keuangan dengan ukuran lain
yang menunjukkan permintaan potensial atas jasa yang diberikan. Service effort
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
berarti bagaimana sumber daya digunakan untuk melaksanakan berbagai program
atau pelayanan jasa yang beragam. Sedangkan arti kata effort adalah jumlah
sumber daya keuangan dan non-keuangan, dinyatakan dalam uang atau satuan
lainnya, yang dipakai dalam pelaksanaan suatu program atau jasa pelayanan.
Kedua, indikator pengukuran service accomplishment, pengukuran ini
menggunakan dua jenis ukuran ukuran accomplishment atau prestasi yaitu
outputs dan outcomes. Outputs untuk mengukur kuantitas jasa yang disediakan
yang memenuhi standar kualitas tertentu sedangkan outcomes mengukur hasil
penyediaan outputs tersebut dan mengukur hasil yang muncul dari outputs yang
ada. Outcomes menjadi bermakna jika dalam penggunaannya dibandingkan
dengan outcomes tahun-tahun sebelumnya atau dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan sebelumnya. Ketiga, indikator yang menghubungkan antara effort
dengan accompleshment, indikator ini merupakan pembandingan antara effort
dengan accomplishment yang digunakan untuk mengukur efisiensi yang
memberikan informasi sejauh mana hasil yang diberikan sehubungan dengan
jumlah sumber daya yang dipakai, Suyono (2010). Menurut Rusydi (2010)
penilaian kinerja/performance appraisal pada dasarnya merupakan faktor kunci
guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya
kebijakan maupun program yang lebih baik atas program yang lebih baik atas
sumber daya manusia yang ada dalam organisasi.
G. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh expenditure, real estate,
gross domestic product (GDP) terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di
Indonesia yang dinyatakan dalam current ratio (CR), debt to equity (DER), asset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
turnover (AT), operating revenues to total revenues (ORTR), operating revenues
to operating expenses (OROE) sebagaimana yang digunakan oleh Suyono (2010).
Kerangka berpikir dalam penelitian ini dijelaskan dengan gambar di bawah ini.
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
Variabel Dependen Variabel Independen
H. Hipotesis
1. Pengaruh Expenditure terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.
Menurut penelitian Suyono (2010) expenditure merupakan jumlah
pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam suatu periode tertentu.
Expenditure dalam pemerintahan dinamakan sebagai belanja. Menurut standar
akuntansi pemerintahan, belanja dibedakan menjadi belanja pembangunan dan
belanja rutin. Selain itu, belanja pemerintah juga diklasifikasikan sebagai belanja
operasional dan belanja modal.
Expenditure
Real Estate
Kinerja
Keuangan
Gross Domestic
Product (GDP)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Halim dan Damayanti (2008) dalam penelitian Ningsih (2010) menyatakan
bahwa jumlah belanja modal yang tinggi mengindikasikan bahwa pemerintah
daerah lebih banyak melakukan pengeluaran untuk asset jangka panjang sehingga
dampak pada kinerja pemerintah daerah akan dirasakan pada beberapa tahun
setelah terjadi belanja modal tersebut. Akibat adanya belanja modal tersebut
dalam jangka pendek adalah adanya jumlah pengeluaran yang tinggi oleh
pemerintah daerah yang dapat memperngaruhi ketersediaan dana bagi pemerintah
daerah.
Adanya pengaruh expenditure terhadap kinerja keuangan pemerintah juga
telah dibuktikan oleh McGowen (1983). Menurut McGowen (1983) semakin
besar atau tinggi jumlah expenditure pemerintah daerah mengindikasikan bahwa
pertumbuhan pembangunan pemerintah daerah tinggi sehingga ada upaya
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dalam penyediaan pelayanan
bagi masyarakat.
Atas dasar uraian di atas, maka hipotesis kedua dalam penelitian ini dapat
dinyatakan sebagai berikut.
H1 : Terdapat pengaruh positif expenditure terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah.
2. Pengaruh Real Estate terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah
Daerah.
Penelitian Suyono (2010) menyatakan bahwa jumlah real estate yang tinggi
dengan pengelolaan yang baik dapat menciptakan pelayanan yang baik yaitu
pelayanan yang sesuai dengan standar minimal mutu pelayanan bagi masyarakat.
Selain itu, jumlah real estate yang tinggi dan pengelolaan yang baik dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
meningkatkan pendapatan yang dihasilkan oleh pemerintah daerah sehingga
menciptakan kinerja keuangan yang baik bagi pemerintah daerah. Pelayanan yang
dihasilkan oleh pemerintah daerah membutuhkan infrastruktur dalam proses
penciptaanya dan hal ini dapat dilakukan jika pemerintah daerah mempunyai
dukungan yang kuat dengan adanya jumlah real estate yang cukup oleh pemerintah
daerah bersangkutan. Selain itu, dengan adanya jumlah real estate yang cukup tinggi
yang dimiliki oleh pemerintah daerah dapat berakibat pada pendapatan yang
dihasilkan yang tinggi pula, sehingga dapat dinyatakan bahwa pemerintah daerah
akan menciptakan kinerja keuangan yang baik atau tinggi dengan kepemilikan real
estate yang tinggi dan pengelolaan yang baik.
Worthington dan Dollery (1999) dalam penelitian Suyono (2010)
memperoleh bukti empiris bahwa jumlah real estate berpengaruh terhadap
pengeluaran pemerintah daerah dan kinerja keuangan pemerintah daerah. Hasil
yang berbeda diperoleh Cohen (2006) yang menyatakan bahwa jumlah real estate
tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Yunani. Hasil
penelitian yang diperoleh Cohen (2006) disebabkan oleh adanya kesulitan yang
dialami oleh pemerintah daerah di Yunani dalam melakukan pengukuran dan
penilaian real estate yang disajikan dalam neraca pemerintah darah di Yunani.
Oleh karena adanya kesulitan ini, maka banyak laporan keuangan pemerintah
daerah yang tidak menyajikan atau menyajikan tetapi tidak lengkap sehingga
dapat mempengaruhi hasil dalam penelitian Cohen (2006) tersebut.
Atas dasar teori tersebut di atas, maka hipotesis ketiga dalam penelitian ini
dapat dinyatakan seperti berikut ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
H2 : Terdapat pengaruh positif real estate terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah.
3. Pengaruh GDP Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah
GDP atau gross domestic product dalam penelitian Cohen (2006)
diyatakan kedalam GDP per daerah atau lebih dikenal dengan sebutan produk
domestik regional bruto (PDRB). Angka-angka yang disajikan oleh PDRB dapat
menggambarkan kondisi ekonomi yang terjadi, baik mengenai struktur ekonomi
di masa lalu, keadaan yang sedang berjalan, bahkan kemungkinan-kemungkinan
yang terjadi di masa yang akan datang. Tingkat PDRB yang tinggi mencerminkan
tingkat kesejahteraan masyarakat setempat yang juga tinggi.
Melalui PDRB dapat diketahui kinerja ekonomi, pertumbuhan ekonomi,
struktur ekonomi dan PDRB per kapita suatu daerah (PDRB Kabupaten Pak Pak
Barat). Atas dasar logika teori tersebut di atas, maka hipotesis ketiga dalam
penelitian ini dapat dinyatakan seperti berikut ini.
H3 : Terdapat pengaruh GDP terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk meperoleh
bukti mengenai ada tidaknya pengaruh positif expenditure, real estate, gross
domestic product terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Data
penelitian ini adalah laporan keuangan pemerintah daerah di Indonesia antara
tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 sehingga penelitian ini merupakan
penelitian dengan data cross section.
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi menurut Sekaran (2006) mengacu pada keseluruhan kelompok
orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi. Populasi dalam
penelitian ini adalah laporan keuangan daerah baik kabupaten atau kota yang
berada di Indonesia, tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 yang dipublikasikan
melalui website www.bpk.go.id.
Sampel menurut Sekaran (2006) merupakan sejumlah anggota yang dipilih
dari populasi. Dengan mempelajari sampel, penelitian mampu menarik
kesimpulan yang dapat digeneralisasikan terhadap populasi penelitian. Sampel
dari penelitian ini diambil dengan teknik purpose sampling, yaitu pengambilan
sampel menggunakan kriteria-kriteria tertentu sebagai pertimbangan yang
digunakan peneliti dalam penelitian ini disesuaikan dengan kriteria yang
dipergunakan Suyono (2010). Kriteria pengambilan sampel tersebut adalah
sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
1. laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten atau kota di Indonesia tahun
2008 sampai dengan tahun 2010.
2. laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten atau kota di Indonesia dengan
pendapat atau opini audit wajar tanpa pengecualian, wajar tanpa pengecualian
dengan paragraf penjelas, dan wajar dengan pengecualian sedangkan laporan
keuangan dengan pendapat atau opini tidak wajar dan tidak memberikan
pendapat tidak digunakan dalam sampel ini karena informasi yang tersaji
tersebut tidak wajar dan tidak dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan oleh pemakai laporan keuangan.
3. laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten atau kota di Indonesia tahun
2008 sampai dengan tahun 2010 yang mencatumkan data serta informasi yang
diperlukan untuk pengukuran variabel dan analisis data untuk pengujian
hipotesis dalam penelitian.
C. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder menurut Sekaran (2006) adalah data yang mengacu pada informasi yang
dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Sumber data dari penelitian ini salah
satunya adalah laporan keuangan pemerintah daerah di Indonesia tahun 2008
sampai dengan tahun 2010 yang dipublikasikan melalui website www.bpk.go.id
dalam mencari variabel real estate dan expenditure. Sumber data lain yang
dipergunakan adalah data statistik yang dipublikasikan melalui website
www.bps.go.id masing-masing pemerintah daerah kabupaten atau kota dalam
mencari variabel gross domestic product.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen yaitu expenditure,
real estate, dan gross domestic product dan menggunakan satu variabel dependen
yaitu kinerja keuangan yang diproksikan melalui current ratio, debt to equity,
asset turnover, operating revenue to total revenue, operating revenue to operating
expensi. Untuk selanjutnya variabel-variabel tersebut akan diuji secara sistematis.
1. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan variabel
independen sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Cohen (2006) dan Suyono
(2010) yang terdiri dari variabel berikut ini:
a. expenditure
Variabel ini diukur dengan jumlah belanja rutin atau belanja operasional
pemerintah daerah dalam suatu periode tertentu. Jumlah belanja rutin atau
operasional dalam penelitian ini diambil dari jumlah belanja operasi dalam
laporan realisisasi anggaran pemerintah daerah pada suatu periode tertentu.
Variabel ini diukur dengan nilai expenditure atas jumlah expenditure
daerah yang tersaji dalam laporan keuangan pemerintah daerah.
b. real estate
Variabel ini merupakan jumlah keseluruhan atas nilai tanah, gedung atau
bangunan dan jalan yang dimiliki dan dilaporkan oleh pemerintah daerah
pada periode tertentu. Variabel ini diukur dengan nilai real estate atas
jumlah real estate daerah yang tersaji dalam laporan keuangan pemerintah
daerah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
c. gross domestic product
Variabel ini dalam perhitungan per wilayah dinyatakan dalam PDRB
(produk domestik regional bruto). Data ini didapatkan dalam tabel PDRB
atas dasar harga konstan 2000 dari website masing-masing pemerintah
daerah.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diproksikan
ke dalam lima rasio keuangan, agar dalam pengambilan kesimpulan tidak bias
maka dari kelima rasio keuangan tersebut difaktorkan menjadi satu dengan
menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 yaitu dengan memasukkan lima
rasio keuangan tersebut ke dalam variabel dependen dan kemudian diolah dengan
factor analyze untuk menggabungkan lima rasio keuangan tersebut menjadi satu
variabel dependen baru yang dinamai kinerja keuangan (Suyono, 2010). Adapun
kelima rasio keuangan sebagai gambaran kinerja keuangan tersebut adalah:
a. current ratio (CR)
Current ratio adalah perbandingan antara harta lancar dan kewajiban
lancar. rasio ini menggambarkan kemampuan pemerintah daerah untuk
memenuhi kewajiban lancarnya dengan harta lancar yang dimiliki. Data
yang digunakan dalam perhitungan ini adalah data yang berasal dari
laporan neraca pemerintah daerah. Cohen (2006) menggunakan formula
untuk menentukan current ratio seperti berikut ini:
CR = bilitiesCurrentLia
etsCurrentAss
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
b. debt to equity (DER)
Debt to equity rasio merupakan perbandingan antara jumlah total utang
pemerintah dengan total ekuitas dana. Rasio ini menggambaran
kemampuan pemerintah daerah dalam memberi jaminan pemenuhan
seluruh jumlah utang dengan jumlah ekuitas dana yang dimilki oleh
pemerintah pada periode tertentu. Kedua angka rasio ini ditentukan dengan
menggunakan angka dalam laporan neraca pemerintah daerah. Untuk
menentukan besarnya rasio ini, Cohen (2006) menggunakan cara sebagai
berikut:
D/E = Equity
Debt
c. asset turnover (AT)
Asset turnover adalah perbandingan antara jumlah pendapatan asli daerah
dengan jumlah total asset yang dimiliki olek kabupaten/kota. Angka rasio
ini menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam memperoleh
pendapatan asli daerah denggan menggunakan asset yang dimiliki oleh
pemerintah daerah yang bersangkutan, semakin tinggi angka rasio ini
menandakan bahwa semakin baik kemampuan pemerintah dalam
mengusahakan asset yang dimiliki utuk menghasilkan pendapatan bagi
daerah. Menurut Cohen (2006) formula untuk menentukan angka rasio ini
adalah seperti berikut ini:
AssetsTurnover = sTotalAsset
venuestingTotalOpera Re
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
d. operating revenues to total revenues (ORTR)
Rasio ini adalah perbandingan antara jumlah pendapatan asli daerah
dengan jumlah total pendapatan daerah dengan jumlah seluruh pendapatan
yang diterima oleh pemerintah daerah yang bersangkutan. Rasio ini dapat
diambil dalam laporan neraca pemerintah daerah. Untuk menentukan
jumlah rasio ini Cohen (2006) menggunakan formula sebagai berikut:
ORTR = venuesTotal
venuestingTotalOpera
Re
Re
e. operating revenues to operating expenses (OROE)
Operating revenues to operating expenses adalah perbandingan antara
jumlah pendapatan asli daerah dengan belanja operasi daerah dalam suatu
periode tertentu. Rasio ini menggambarkan kemampuan pemerintah
daerah dalam memperoleh pendapatan asli daerah dengan belanja operasi
yang dikeluarkan dalam suatu periode tersentu. Rasio ini dapat diketahui
dengan mengamati dalam laporan realisasi anggaran pemerintah daerah.
Cohen (2006) menggunakan formula untuk menentukan rasio ini dengan
cara:
OROE = xpensesOperatingE
venuestingTotalOpera Re
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
E. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai
distribusi dan perilaku sampel dengan menghitung mean, median, standar
deviasi, minimum, dan maximum dari masing-masing sampel.
2. Analisis Regresi Berganda
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
regresi berganda (multiple regression model) untuk menguji pengaruh EXP,
REAL, GDP terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah yang dinyatakan
dalam rasio CR, DER, AT, ORTR, dan OROE. Model penelitian ini adalah
sebagai berikut:
FP = β0 + β2 EXP + β3 REAL β9GDP + e
Keterangan:
FP = Financial Performance (CR, DER, AT, ORTR dan OROE),
β 0 = Konstanta,
β 1 – β 8 = Koefisien Regresi,
EXP = Expenditure,
REAL = Real Estate, dan
GDP = Gross Domestic Product.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam melakukan analisis regresi
berganda, tahapnya adalah sebagai berikut:
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji kenormalan distribusi dalam
model regresi pada variabel penggganggu atau variabel residual (Ghozali,
2006). Model regresi yang baik adalah model yang memiliki distribusi
normal (Ghozali, 2006). Alat uji yang digunakan untuk uji normalitas
yaitu dengan menggunakan one sample kolmogorov-smirnov. Data
dikatakan terdistribusi normal apabila signifikansi variabel dependen
memiliki probability value lebih dari 5%.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variance tetap, maka disebut homokedastis
dan jika berbeda disebut heteroskedastis.
Salah satu metode dalam menguji heteroskedastisitas dalam model regresi
adalah dengan uji glejser. Metode uji glejser meregresikan nilai absolute
residual dengan variabel bebas (Ghozali, 2006), apabila koefisien
parameter beta diatas 0,05 atau 5%, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi dilakukan bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
satu dengan kesalahan penggangu pada periode sebelumnya (Ghozali,
2006). Auto korelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang
waktu berkaitan satu sama lain (Suyono, 2010).
Alat uji yang digunakan untuk menguji autokorelasi adalah uji run test.
Hasil pengujian dari run test dapat dilihat dari nilai probability value yang
apabila nilainya diatas 0,05 atau 5% maka tidak terjadi gejala autokorelasi,
sedangkan apabila nilai probability value dibawah 0,05 atau 5% maka
terjadi gejala autokorelasi pada model regresi.
d. Uji Multikolinearitas
Multikolineritas merupakan suatu keadaan dimana terdapat hubungan
yang sempurna antara beberapa semua variabel independen dalam model
regresi. Uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di
antara variabel independen (Ghozali, 2005).
Multikolinearitas antar variabel independen dapat dilihat dari nilai
tolerance dan variances inflation factor (VIF) (Ghozali, 2005). Kedua
ukuran tersebut menunjukkan setiap variabel independen yang satu yang
dijelaskan oleh variabel independen yang lain. Nilai tolerance yang rendah
sama artinya dengan nilai VIF yang tinggi (Ghozali, 2006). Jika nilai
tolerance lebih besar dari 0.1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10, maka tidak
terjadi multikoliniearitas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
4. Pengujian Uji Hipotesis
a. Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji signifikansi t)
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tingkat
signifikansi yang digunakan dalam uji signifikansi t ini adalah 5%.
b. Pengujian Koefisien Determinasi (R2)
Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar
variabel independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Nilai
pengujian koefisien determinasi (R2) dapat dilihat dari hasil pengujian
regresi berganda untuk variabel independen berupa expenditure, real
estate dan gross domestic product dengan variabel dependen yaitu kinerja
keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan Adjusted R
Square (Adj R2) karena menggunakan lebih dari satu variabel independen
(Ghozali, 2006).
c. Uji Regresi Simultan (Uji F)
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
secara bersama-sama terhadap variabel dependen dengan melihat nilai
signifikansi F. Jika nilai signifikansi F lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis
alternatif tidak dapat ditolak atau dengan α = 5% variabel independen
secara statistis mempengaruhi variabel dependen secara bersama-sama.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
pemerintah daerah kabupaten/kota tahun 2008-2010 yang dipublikasikan melalui
website Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia serta hasil PDRB
berdasarkan harga konstan tahun 2008-2010 yang dipublikasikan melalui website
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Dari populasi tersebut, kemudian
ditentukan sampel penelitian dengan menggunakan purposive sampling method
dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:
1. laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten atau kota di Indonesia tahun
2008 sampai dengan tahun 2010.
2. laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten atau kota di Indonesia dengan
pendapat atau opini audit wajar tanpa pengecualian, wajar tanpa pengecualian
dengan paragraf penjelas, dan wajar dengan pengecualian sedangkan laporan
keuangan dengan pendapat atau opini tidak wajar dan tidak memberikan
pendapat tidak digunakan dalam sampel ini karena informasi yang tersaji
tersebut tidak wajar dan tidak dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan oleh pemakai laporan keuangan.
3. laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten atau kota di Indonesia tahun
2008 sampai dengan tahun 2010 yang mencatumkan data serta informasi yang
diperlukan untuk pengukuran variabel dan analisis data untuk pengujian
hipotesis dalam penelitian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
Tabel 1
Sampel Penelitian
Kriteria Sampel Jumlah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia tahun
2008-2010 yang didapatkan melalui kantor BPK RI
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia tahun
2008-2010 yang tidak wajar (adverse) dan tidak beropini
(disclaimer).
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah kabupaten/kota dan
provinsi seluruh Indonesia tahun 2008 s.d 2010 yang tidak
menyajikan secara lengkap data dan informasi yang dibutuhkan
dalam penelitian.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia yang
memenuhi kriteria opini beserta kriteria tambahan yang
menjadi sampel penelitian.
1261
331
450
480
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang diperoleh dari BPK RI adalah 1.261
buah. Atas jumlah laporan keuangan tersebut, 331 laporan keuangan tidak dapat
dijadikan sampel penelitian karena mendapatkan opini tidak wajar (adverse), dan
tidak beropini (disclaimer) oleh BPK, hal ini dikarenakan bahwa laporan
keuangan yang tidak wajar (adverse) dan tidak beropini (disclaimer), tidak sesuai
dengan karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut standar akuntansi
pemerintah, yaitu laporan keuangan yang tidak dapat diandalkan kebenaran dan
ketepatannya sehingga dikhawatirkan akan mampu mengubah ketepatan dari hasil
dari penelitian ini.
. Selain kriteria opini audit BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD), penelitian ini juga menggunakan informasi lain dalam pengukuran
variabel independen. Untuk sampel sebelumnya yang memenuhi kriteria opini
dari BPK tetapi tidak mencantumkan informasi untuk pengukuran variabel
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
independen, maka laporan keuangan tersebut tidak digunakan dalam penelitian
ini, yaitu sebanyak 450 laporan keuangan. Setelah dilakukan identifikasi dengan
menggunakan kriteria pengambilan sampel, maka diperoleh sampel sebanyak 480
laporan keuangan.
B. Hasil dan Analisis Data
Dalam rangka analisis pengaruh positif variabel expenditure (EXP), real
estate (REAL), dan gross domestic product (GDP) terhadap kinerja keuangan
yang diproksikan dengan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), asset
turnover (AT), operating revenue to total revenue (ORTR), operating revenue to
operating expense (OROE). Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan
analisis multiple regression yang dibantu dengan software SPSS for Windows
16.0. Selanjutnya diuraikan hasil analisis data penelitian dari deskripsi statistik
analisis, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heterkedastisitas, uji autokorelasi,
dan uji multikoliniearitas) sampai dengan uji hipotesis (uji koefisien regresi
parsial/uji signifikansi t), uji koefisien determinasi, uji regresi simultan/uji F).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
1. Deskripsi Statistik Analisis
Bagian ini dilakukan untuk mencari nilai mean (rata-rata), maximum,
minimum, dan standar deviasi dari variabel-variabel pada penelitian ini.
Tabel 2
Deskripsi Statistik Analisis
Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
EXP 480 13349200406 2593631396675 536113230425 301473986751
REAL 480 926957907 18192880358868 1494947172660 1680589456357
GDP 480 639870000 31697282000000 2868205363537 3520483479410
CR 480 0,11879 1011305,782 3392,00713 48083,22318
DER 480 0,00000 0,18362 0,01014 0,01933
AT 480 0,00157 1,61832 0,14561 0,20853
ORTR 480 0,00059 7,65814 0,0926 0,35408
OROE 480 0,01378 1103,68833 2,82177 50,36259
Valid N
(listwise) 480
Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa expense (EXP) memiliki rata-rata
sebesar 536.113.230.425. Nilai minimum yang sebesar 13.349.200.406 sedangkan
nilai maksimal sebesar 2.593.631.396.675.
Real estate (REAL) memiliki rata-rata sebesar 1.494.947.172.660. Real
estate terbesar (maksimum) yaitu 18.192.880.358.868 sedangkan real estate
terkecil (minimum sebesar 926.957.907.
Untuk variabel gross domestic product (GDP) memiliki rata-rata (mean)
sebesar 2.868.205.363.537. Untuk GDP paling besar (maksimum) sebesar
31.697.282.000.000 dan untuk GDP paling kecil (minimum) adalah sebesar
639.870.000.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi syarat untuk
dapat menggunakan model regresi dalam pengujian hipotesis. Uji asumsi klasik
terdiri atas uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji
heteroskedastisitas.
Sebelum melakukan uji asumsi klasik, semua variabel independen
ditransform dengan menggunakan log, mengingat variabel independen dan
variabel dependen memiliki selisih yang tinggi. Variabel independen
(expenditure, real estate, gross domestic product) kabupaten/kota di Indonesia
berjumlah jutaan atau miliaran, sedangkan variabel dependen (current ratio, debt
to equity ratio, asset turnover, operating revenue to total revenue, operating
revenue to operating expense) kabupaten/kota di Indonesia berjumlah pecahan,
puluhan dan ratusan. Transform log memiliki tujuan agar variabel independen
lebih seimbang sebelum diregresikan dengan variabel dependen.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk menguji apakah data yang diuji dalam
model regresi, nilai residual atau variabel pengganggu memiliki distribusi yang
normal. Untuk menguji normalitas, penelitian ini menggunakan alat uji one
sample kolmogorav-smirnov terhadap data residual regresi yang dilaksanakan
dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasil dari pengujian normalitas dengan
alat uji one sample kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada tabel berikut ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Tabel 3
Normalitas Data Sebelum Seleksi Data Outlier
Unstandardized Residual
N
480
Normal Parametersa Mean 0,0000
Std. Deviation 1
Most Extreme Differences Absolute 0,250619408
Positive 0,177373602
Negative -0,250619408
Kolmogorov-Smirnov Z
5,479345018
Asymp. Sig. (2-tailed)
0,000
Dari tabel 3 diketahui bahwa probability value yang dihasilkan dari
pengujian one sample kolmogorov smirnov atas seluruh nilai residu data yang
digunakan dalam penelitian ini memiliki dibawah tingkat signifikansi penelitian
minimal, yaitu 5 % atau 0,05 yang mengindikasikan bahwa data yang digunakan
mempunyai distribusi yang tidak normal. Untuk dapat menggunakan pengujian
dengan model regresi, syarat yang harus dipenuhi adalah distribusi data yang
harus normal (Ghozali, 2006).
Untuk memperoleh data yang normal maka dilakukan penghilangan
outlier data yang ditunjukkan dalam kolom wise number pada tabel casewise
diagnostic, dengan ketentuan outliers outside 2 standard deviations. Setelah
mengeluarkan data outlier, maka selanjutnya data tersebut diuji kembali dengan
menggunakan one sample kolmogorov smirnov. Berikut ini merupakan tabel hasil
uji normalitas setelah menghilangkan data outlier.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Tabel 4
Normalitas Data Setelah Seleksi Data Outlier
Unstandardized Residual
N
249
Normal Parametersa,,b
Mean -5,33933E-17
Std. Deviation 0,066
Most Extreme Differences Absolute 0,084
Positive 0,084
Negative -0,068
Kolmogorov-Smirnov Z
1,318
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,075
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan dikeluarkannya data outlier maka
data terdistribusi secara normal yaitu dengan melihat nilai probability value
sebesar 0,075 yang lebih besar dari tingkat signifikansi minimal yaitu 0,05. Maka
dapat disimpulkan data sudah terdistribusi secara normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Untuk menguji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan uji glejser, yaitu dengan metode meregresikan nilai
absolute residual dengan variabel bebas. Kriteria yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jika probabiliy value lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi
heteroskedastisitas, sebaliknya bila probabiliy value lebih kecil dari 0,05 maka
terjadi heteroskedastisitas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Tabel 5
Uji Heteroskedastisitas
Variabel Sig Kesimpulan
LOG_EXP .343 Tidak terjadi Heteroskedastisitas
LOG_REAL .882 Tidak terjadi Heteroskedastisitas
LOG_GDP .937 Tidak terjadi Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas, menunjukkan bahwa probabilitas
pada model regresi dalam penelitian ini adalah sebesarlebih dari 0.05 atau 5%
sehingga dinyatakan bahwa tidak ada gejala heteroskedastisitas.
c. Uji Autokorelasi
Ghozali (2006) menyatakan bahwa uji autokorelasi digunakan untuk
mengetahui kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1. Uji
autokorelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara anggota-
anggota dalam satu rangkaian data observasi yang terletak berderetan secara
berurutan (series) atau hubungan antara tempat yang saling berdekatan (cross
section).
Untuk meneliti Autokorelasi alat uji yang digunakan pada penelitian ini
adalah alat uji runs test. Hasil dari pengujian ini dapat dilihat dari nilai probabiliy
value yang dihasilkan dari runs test. Apabila nilai probabiliy value yang
dihasilkan lebih besar dari batas nilai minimal signifikansi yaitu 5% atau 0,05
maka tidak terjadi gejala autokorelasi. Sebaliknya, apabila nilai probabiliy value
lebih kecil dari 5%, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat gejala autokorelasi
dalam model regresi yang digunakan oleh penelitian ini. Berikut ini merupakan
hasil dari uji runs test untuk menemukan adanya gejala autokorelasi dari model
regresi yang digunakan oleh penelitian ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Tabel 6
Uji Autokorelasi
Unstandardized Residual
Test Valuea -.00996
Cases < Test Value 126
Cases >= Test Value 127
Total Cases 253
Number of Runs 129
Z .189
Asymp. Sig. (2-tailed) .850
Berdasarkan tabel hasil uji autokorelasi dapat diketahui bahwa nilai
probabiliy value yang dihasilkan adalah sebesar 0.850 atau 85% yang lebih besar
dari 0,05 atau 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala
autokorelasi dari model regresi yang akan digunakan dalam penelitian ini.
d. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan ada tidaknya
hubungan linier diantara variabel-variabel independen dengan model regresi.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tolerance dan variance infation
factor (VIF) dengan ketentuan jika tolerance value lebih kecil dari 0,01 atau VIF
lebih besar dari 10 maka terjadi multikolonieritas dan jika tolerance value lebih
besar dari 0,01 atau VIF lebih kecil 10 maka tidak terjadi multikolonieritas. Hasil
uji multikolonieritas dapat dilihat pada tabel berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Tabel 7
Uji Multikoliniearitas
Variabel Tolerance VIF Kesimpulan
LOG_EXP 0,472 2.118 Tidak terjadi Multikolinieritas
LOG_REAL 0,556 1.800 Tidak terjadi Multikolinieritas
LOG_GDP 0,666 1.502 Tidak terjadi Multikolinieritas
Dari tabel uji multikoliniearitas dapat disimpulkan bahwa semua nilai
tolerance dari semua variabel dalam model regresi lebih besar dari 0,1 dan nilai
variance inflation factor dari semua variabel dalam model regresi lebih kecil dari
10, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam
penelitian ini tidak mengalami gejala multikolinearitas atau semua variabel dalam
model penelitian ini homokedastisitas.
3. Uji Hipotesis
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris
pengaruh expenditure (EXP), real estate (REAL), gross domestic product (GDP)
terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan current ratio (CR), debt to
equity (DER), asset turnover (AT), operating revenue to total revenue (ORTR),
operating revenue to operating revenue (OROE). Untuk tujuan itu, penelitian ini
menggunakan metode principal components untuk mendapatkan factor scores
yang kemudian digunakan sebagai variabel dependen dalam pengujian model
regresi berganda. Berikut merupakan hasil dari pengujian data dengan model
regresi berganda untuk mengambil kesimpulan terkait dengan hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
a. Uji Signifikansi t
Tujuan dari ujian signifikansi t adalah untuk menguji pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen sebagaimana dinyatakan dalam hipotesis
penelitian ini. Selain itu uji signifikansi t juga digunakan untuk mengetahui tanda
koefisien regresi masing-masing variabel independen sehingga dapat ditentukan
arah pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan kesimpulan atas hasil uji signifikansi t adalah
probability value (sig) t, apabila (sig) t lebih kecil dari 0,05 atau 5%, maka
dinyatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen
sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian dapat diterima atau didukung
oleh data penelitian, sebaliknya jika (sig) t lebih besar dari 0,05 atau 5% maka
dinyatakan variabel independen tidak berpengaruh pada variabel dependen dan
hipotesis yang diajukan tidak diterima atau tidak didukung oleh data penelitian.
Berikut ini adalah hasil uji signifikansi t dalam penelitian ini.
Tabel 8
Uji Signifikansi t
Variable Unstandardized
Coefficients t Sig.
(Constant) .605 2.719 .007
LOG_EXP .043 3.582 .000
LOG_REAL -.078 -10.370 .000
LOG_GDP .000 -.119 .906
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa variabel real estate (REAL)
dan expenditure (EXP) berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah
di Indonesia karena nilai probabilitas 0.000 yang lebih kecil dari tingkat
signifikansi sebesar 0,05 atau 5%. Sementara itu, hasil tabel 7 mengindikasikan
bahwa variabel gross domestic product (GDP) tidak berpengaruh terhadap kinerja
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
keuangan pemerintah daerah di Indonesia karena nilai probabilitas variabel gross
domestic product 0,906 yang lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian yaitu
0,05 atau 5%.
Hasil dari uji signifikansi t juga dapat dijadikan dasar dalam penyusunan
model penelitian yang dapat dirumuskan dengan model berikut ini.
FP = 0,605 + 0,043 (LOG_EXP) – 0,78 (LOG_REAL) – 0,000
(LOG_GDP) + e
b. Uji Signifikansi F
Uji signifikansi F dilakukan untuk menguji kelayakan model regresi untuk
digunakan dalam melakukan analisis hipotesis dalam penelitian. Untuk kriteria
dalam uji signifikansi F ini adalah dengan melihat probability value (sig), apabila
probability value yang dihasilkan dalam penelitian ini lebih besar dari 0,05 atau
5% maka dapat dinyatakan bahwa model tidak layak (fit) untuk digunakan dalam
pengujian hipotesis penelitian. Sedangkan jika probability value yang dihasilkan
dalam penelitian ini lebih kecil dari 0,05 atau 5% maka model dinyatakan layak
(fit) untuk digunakan sebagai model regresi dalam penelitian.
Tabel 9
Uji Signifikansi F
Model Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression .557 3 .186 41.984 0,000a
Residual 1.101 249 .004
Total 1.658 252
Tabel 8 menunjukkan bahwa probability value atau sig atas model regresi
yang digunakan dalam penelitian ini lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
0,05 atau 5% maka hasil ini mengindikasikan bahwa model regresi yang
digunakan dalam penelitian ini layak (fit) untuk digunakan sebagai model regresi
pengujian hipotesis.
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji koefisien determinasi dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh
pengaruh variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Untuk model regresi yang menggunakan satu variabel independen determinasi
ditunjukkan oleh nilai R Square (R2), sedangkan untuk model regresi yang
menggunakan dua atau lebih variabel independen koefisien determinasinya
ditunjukkan oleh nilai adjusted R Square (adj R2). Hasil dari pengujian koefisien
determinasi disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 10
Uji Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .580a .336 .328 .06649003
Tabel uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai adj R square
adalah 0,328 atau 32,8%. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa variabel kinerja
keuangan pemerintah daerah di Indonesia mampu dijelaskan oleh variabel
independen berupa EXP, REAL, dan GDP sebesar 32,8 % dan sisanya sebear 67,2
% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
C. Pembahasan
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa jumlah expenditure berpengaruh
positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia, real estate
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia,
sedangkan jumlah gross domestic product tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Hasil penelitian yang menyatakan
bahwa expenditure berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah
konsisten dengan penelitian Ningsih (2010) dan Winarna (2010), namun
kontradiktif terhadap penelitian Suyono (2010). Hasil penelitian yang menyatakan
bahwa jumlah real estate berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah
daerah konsisten dengan penelitian Worthington dan Dollery, namun kontradiktif
terhadap penelitian Steven dan Mc Gowen (1983), Cohen (2006), Ningsih (2010),
Suyono (2010), Winarna (2010). Sedangkan hasil penelitian yang menyatakan
bahwa jumlah gross domestic bruto tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah konsisten dengan penelitian Ningsih (2010) dan Winarna
(2010), namun kontradiktif dengan penelitian Cohen (2006).
Dari hasil peneltian yang menyatakan bahwa jumlah expenditure
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah karena semakin
besar jumlah expenditure pemerintah daerah mengindikasikan bahwa
pertumbuhan pembangunan pemerintah daerah juga tinggi sehingga ada upaya
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dalam penyediaan pelayanan
bagi masyarakat (Steven dan Mc Gowen dalam penelitian Patriati, 2010).
Mahmudi (2007) dalam penelitian Suyono (2010) menyatakan bahwa indikasi
adanya pertumbuhan pembangunan di daerah salah satunya adalah dengan adanya
pertumbuhan jumlah belanja pada pemerintah yang bersangkutan. Apabila
pertumbuhan belanja tinggi, maka hal ini mengindikasikan bahwa laju
pertumbuhan pembangunan daerah tinggi sehingga berpengaruh terhadap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
pelayanan yang disediakan untuk masyarakat. Sedangkan menurut Ningsing
(2010) jumlah expenditure sudah mampu menghasilkan output atau hasil yang
optimal sehingga mampu meningkatkan kinerja keuangan pemerintah daerah.
Berdasarkan hasil penelitian, jumlah real estate berpengaruh negatif
terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah menurut Halim dan Damayanti
dalam penelitian Suyono (2010) dikarenakan bahwa dengan jumlah belanja modal
(belanja gedung, bangunan, jalan, tanah) mengindikasikan bahwa pemerintah
daerah lebih banyak melakukan pengeluaran asset jangka panjang sehingga
dampak pada kinerja pemerintah daerah akan dirasakan pada beberapa tahun
setelah terjadi belanja modal tersebut. Akibat adanya belanja modal dalam jangka
pendek adalah adanya jumlah pengeluaran yang tinggi oleh pemerintah daerah
yang dapat mempengaruhi ketersediaan dana bagi pemerintah daerah.
Tidak berpengaruhnya gross gomestic product (GDP) terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah menurut Ningsih (2010) dikarenakan jumlah GDP
yang dalam penelitian ini diwakili oleh PDRB dengan pendekatan harga konstan
yang terbagi atas 9 sektor usaha yaitu: sektor 1) pertanian, 2) pertambangan dan
penggalian, 3) industri pengolahan, 4) listrik, gas, dan air bersih, 5) bangunan,
perdagangan, hotel, dan restoran 6) pengangkutan dan komunikasi, 7) jasa
keuangan, 8) persewaan dan jasa perusahaan, 9) jasa-jasa lain belum mampu
dikelola secara optimal oleh pemerintah daerah setempat sehingga belum dapat
berkontribusi dalam pendapatan daerah sehingga tidak mampu mendorong
pencapaian kinerja keuangan pemerintah daerah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Pengujian data karateristik pemerintah daerah yang terdiri dari
expenditure, real estate, dan gross domestic product terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah di Indonesia yang diproksikan dengan current assets (CR),
debt to equity (DER), assets turnover (AT), operating revenue to total revenue
(ORTR), dan operating revenue to operating expenses (OROE) dengan
menggunakan model multiple regression menunjukkan bahwa jumlah expenditure
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, real estate
memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah
sedangkan jumlah gross domestic product tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah.
Expenditure atau belanja operasional pemerintah daerah memiliki
pengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah karena semakin
besar jumlah expenditure pemerintah daerah mengindikasikan bahwa
pertumbuhan pembangunan pemerintah daerah juga tinggi sehingga ada upaya
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dalam penyediaan pelayanan
bagi masyarakat.
Real estate yang merupakan jumlah keseluruhan atas nilai tanah, gedung
atau bangunan dan jalan yang dimiliki dan dilaporkan oleh pemerintah daerah
pada periode tertentu dalam penelitian ini memilki pengaruh negatif terhadap
kinerja keuangan pemerintah daerah. Halim dan Damayanti dalam penelitian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
Suyono (2010) menyatakan bahwa dengan jumlah belanja modal (belanja gedung,
bangunan, jalan, tanah) mengindikasikan bahwa pemerintah daerah lebih banyak
melakukan pengeluaran asset jangka panjang sehingga dampak pada kinerja
pemerintah daerah akan dirasakan pada beberapa tahun setelah terjadi belanja
modal tersebut. Akibat adanya belanja modal dalam jangka pendek adalah adanya
jumlah pengeluaran yang tinggi oleh pemerintah daerah yang dapat
mempengaruhi ketersediaan dana bagi pemerintah daerah.
Sementara untuk jumlah gross domestic product atau product domestic
regional bruto tidak mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah, hal ini
mengindikasikan bahwa pemerintah belum mampu mengelola secara optimal hasil
sektor lapangan usaha yakni 1) sektor pertanian, 2) pertambangan dan penggalian,
3) industri pengolahan, 4) listrik, gas, dan air bersih, 5) bangunan, perdagangan,
hotel, dan restoran 6) pengangkutan dan komunikasi, 7) jasa keuangan, 8)
persewaan dan jasa perusahaan, 9) jasa-jasa lain daerah setempat sehingga belum
dapat berkontribusi dalam pendapatan daerah sehingga tidak mampu mendorong
pencapaian kinerja keuangan pemerintah daerah.
B. Keterbatasan
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa keterbatasan yang dengan
keterbatasan tersebut dapat berpengaruh pada hasil penelitian. Berikut ini adalah
keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini:
1. penelitian ini menguji data tanpa memisahkan status daerah (kabupaten,
kota, dan provinsi) dan ukuran daerah sehingga analisis penelitian ini
dilakukan tanpa memisahkan status dan ukuran daerah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
2. banyak situs bps kabupaten/kota yang tidak mencantumkan hasil PDRB,
situs rusak/tidak dapat dibuka bahkan di hacked sehingga banyak
mengurangi sampel penelitian.
3. variabel independen penelitian ini tidak menggunakan organization factor
sebagaimana yang diungkapkan oleh Groves et all (2001) dan hanya
menggunakan financial factor yaitu expenditure dan Gross Domestic
Product sedangkan variabel real estate merupakan environmental factor.
C. Saran
Hasil penelitian dan keterbatasn penelitian mendasari pengajuan saran atau
rekomendasi. Berikut ini adalah saran-saran yang bisa diajukan untuk penelitian
selanjutnya:
1. memisahkan sampel penelitian berdasarkan kriteria tertentu, seperti status
daerah yang terdiri dari kabupaten, kota, dan provinsi.
2. meminta langsung hasil product regional domestic bruto atas dasar harga
konstan kabupaten/kota di Indonesia ke Badan Pusat Statistik Pusat karena
banyak website Badan Pusat Statistik kabupaten/kota tidak mencantumkan
hasil PDRB, situs rusak/tidak dapat dibuka bahkan di hacked sehingga
banyak mengurangi sampel penelitian.
3. menambahkan organization factor sebagaimana yang diungkapkan oleh
Groves et all (2001) karena dalam penelitian ini hanya terdapat financial
factor dan environtmen factor saja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
A. Hasil Outline SPSS
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
EXP 480 13349200406 2593631396675 536113230425 301473986751
REAL 480 926957907 18192880358868 1494947172660 1680589456357
GDP 480 639870000 31697282000000 2868205363537 3520483479410
CR 480 0,11879 1011305,782 3392,00713 48083,22318
DER 480 0,00000 0,18362 0,01014 0,01933
AT 480 0,00157 1,61832 0,14561 0,20853
ORTR 480 0,00059 7,65814 0,0926 0,35408
OROE 480 0,01378 1103,68833 2,82177 50,36259
Valid N (listwise) 480
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 253
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .06609307
Most Extreme Differences Absolute .081
Positive .081
Negative -.055
Kolmogorov-Smirnov Z 1.282
Asymp. Sig. (2-tailed) .075
a. Test distribution is Normal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea -.00996
Cases < Test Value 126
Cases >= Test Value 127
Total Cases 253
Number of Runs 129
Z .189
Asymp. Sig. (2-tailed) .850
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .605 .223 2.719 .007
LOG_EXP .043 .012 .269 3.582 .000 .472 2.118
LOG_REAL -.078 .008 -.718 -10.370 .000 .556 1.800
LOG_GDP .000 .006 -.008 -.119 .906 .666 1.502
a. Dependent Variable: KINERJA
KEUANGAN
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .271 .139 1.947 .053
LOG_EXP -.007 .007 -.087 -.951 .343 .472 2.118
LOG_REAL .000 .005 -.013 -.148 .882 .556 1.800
LOG_GDP .000 .004 -.006 -.079 .937 .666 1.502
a. Dependent Variable: ABS_KINERJA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .557 3 .186 41.984 .000a
Residual 1.101 249 .004
Total 1.658 252
a. Predictors: (Constant), LOG_GDP, LOG_REAL, LOG_EXP
b. Dependent Variable: KINERJA KEUANGAN
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .580a .336 .328 .06649003
a. Predictors: (Constant), LOG_GDP, LOG_REAL, LOG_EXP
b. Dependent Variable: KINERJA KEUANGAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
B. Sampel Skripsi
No Kabupaten/Kota EXP REAL GDP CR DER AT ORTR OROE
1 aceh timur 409931984962 477734910205 1529160890000 1,63391 0,02606 0,01830 0,02779 0,03516
2 aceh besar 446419462837 783903872063 2262296060000 29,12987 0,00227 0,02167 0,03805 0,04742
3 kota langsa 258786586039 466234551501 5436258940000 3,35810 0,01183 0,02678 0,05307 0,06621
4 pidie jaya 99178598141 12689072701 588072440000 61,98693 0,00860 0,03759 0,01033 0,01378
5 badung 813434613163 1825383958213 5196125340000 117,60435 0,00232 0,23045 0,60615 0,93407
6 buleleng 623871420834 1146500004842 1575700000000 24,43004 0,00382 0,04056 0,07205 0,08441
7 tabanan 576108620730 1465451262567 2221759970000 138,23842 0,00087 0,03269 0,08666 0,10026
8 kota denpasar 585815824292 1863291475230 5029895330000 90,53432 0,00258 0,08006 0,25658 0,30085
9 serang 869204674400 1188016913048 663998883000 3112,98789 0,00003 0,07568 0,13276 0,15941
10 kota tangerang 738845192000 3056290643702 2606699000000 48,92558 0,00461 0,04838 0,16301 0,24613
11 bengkulu utara 424930359896 1005804910175 731037550000 57,80042 0,00069 0,01353 0,02879 0,03764
12 kaur 188759131858 405267523467 225805260000 210,58655 0,00029 0,01061 0,02058 0,03074
13 muko muko 195870928658 481301947318 560089750000 0,24199 0,18362 0,01085 0,02000 0,03405
14 kota bengkulu 336477576736 1000080160700 1898199000000 1,77837 0,02897 0,02508 0,05422 0,07302
15 bantul 737419578232 1640238628824 3810168400000 21,92250 0,00262 0,03381 0,06819 0,09466
16 gunung kidul 573130721533 793642556835 5502208000000 388,03743 0,00073 0,03083 0,04781 0,05742
17 kulonprogo 504164787479 750432963667 381016840000 7,93874 0,00586 0,04375 0,07267 0,08388
18 kota yogyakarta 591219774235 2455000197152 5021148000000 44,48287 0,00229 0,04393 0,18387 0,22400
19 bungo 343638024281 688356674052 994577080389 42,95226 0,00232 0,05852 0,11854 0,18696
20 cianjur 997508818042 2340924990739 3481032240000 1,48030 0,03255 0,02887 0,06499 0,07791
21 cirebon 1000755868330 1837741771638 3288246000000 45,72796 0,00064 0,04579 0,09093 0,10144
22 indramayu 834664775243 2441251864903 6806742930000 62,23955 0,00034 0,02010 0,05476 0,06802
23 karawang 1053004524691 1443841839527 1756280339000 30,35646 0,00470 0,06765 0,10905 0,12515
24 subang 847925077265 2698301328031 5996993000000 7,40170 0,00142 0,02148 0,06483 0,07547
25 tasikmalaya 798692193481 1490909207372 5080500040000 17,73950 0,00466 0,02399 0,04552 0,05909
26 kota bandung 1713209462497 17618306047430 26978909000000 20,32019 0,00089 0,01683 0,15585 0,18359
27 kota bogor 566665307612 3053458382854 4252821780000 26208,71895 0,00000 0,02806 0,13615 0,17253
28 kota sukabumi 374963580847 895834746733 758183486000 31,44241 0,00160 0,05579 0,14389 0,17144
29 batang 417047843863 1296530054805 2169900000000 219,97117 0,00120 0,02648 0,07103 0,08966
30 blora 577494559219 7008511926 1979627000000 157,98270 0,00058 0,01777 0,06891 0,08501
31 boyolali 663115703998 1191310855958 3889372858000 558,60077 0,00025 0,03637 0,08145 0,09611
32 cilacap 886346227991 2284996374485 2239002000000 8,56341 0,00555 0,03623 0,08833 0,11596
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
33 demak 577802039971 829526011254 2787524020000 78,68789 0,00088 0,03740 0,06309 0,07584
34 grobogan 686832058005 1145971596786 2948793820000 1,16844 0,07300 0,04214 0,07370 0,08725
35 jepara 557983935424 3901849333183 3889988850000 17,29297 0,00084 0,01670 0,09432 0,12698
36 pekalongan 541586163172 9522186889 1887853700000 78,28647 0,00075 0,01476 0,08203 0,10207
37 pemalang 627466724697 1545295518164 3142808000000 62,59496 0,00324 0,03512 0,08818 0,10638
38 purbalingga 526726245434 1115578373827 4444058180000 7,42987 0,00972 0,04568 0,09335 0,12112
39 rembang 465435654415 630940404489 2093413000000 2,52289 0,02219 0,05889 0,08826 0,10984
40 sragen 634111365753 1195627027620 2729450320000 21,96125 0,00253 0,04284 0,08181 0,10377
41 temanggung 492044566385 1617691032525 2219155630000 6,99899 0,00295 0,02055 0,06577 0,07707
42 wonosobo 466686800795 1240500173836 1741148310000 12,61050 0,00281 0,02471 0,06282 0,08176
43 kota salatiga 241853726432 848795974787 8321548800000 57,96279 0,00186 0,03541 0,11555 0,18667
44 kota tegal 299090201057 996019852706 3286263440000 57,42716 0,00490 0,04846 0,17987 0,23260
45 blitar 661657026363 1488616205221 3125947580000 9,23594 0,00587 0,02776 0,05504 0,07436
46 magetan 530977698994 1457308700878 2935182280000 20,94580 0,00304 0,02246 0,05945 0,07349
47 malang 995277824009 3252103199406 1303448846000 10,25665 0,00321 0,02709 0,07673 0,10080
48 nganjuk 629516914312 1910609293437 4781882610000 132,79892 0,00038 0,02759 0,07692 0,09580
49 ngawi 588317245316 1174715673516 2785335430000 23,09801 0,00114 0,01573 0,03301 0,04023
50 pacitan 454261692496 1054381655397 1370203620000 214,85477 0,00020 0,01855 0,04257 0,05216
51 pamekasan 495758014972 1005902469142 1953007330000 1382,70655 0,00025 0,02821 0,06031 0,07455
52 pasuruan 658734642966 1345150381380 6057291880000 93,81075 0,00097 0,04501 0,08991 0,12211
53 probolinggo 316612621779 1548869532661 601455155000 150,61297 0,00034 0,02034 0,09293 0,12012
54 kota madiun 286318835308 862983879940 1864815070000 11772,99481 0,00001 0,02377 0,07247 0,09435
55 kota probolinggo 316612621779 889111215891 1808452670000 22,55162 0,00142 0,03664 0,09293 0,12012
56 pontianak 538195995337 626467728059 1179805853900 7,97753 0,00475 0,02211 0,02905 0,03778
57 sambas 496880753963 962710251327 2628632187000 787,23849 0,00003 0,02001 0,03990 0,04638
58 sanggau 453699484479 929697685212 2438810893000 119,79552 0,00072 0,03012 0,03995 0,05267
59 sintang 455361135520 919236645231 1881764671000 22,79423 0,00338 0,02183 0,03945 0,06093
60 balangan 178231264860 454838304075 1728565489000 9,67934 0,02551 0,02760 0,05840 0,11372
61 tanah laut 363594321211 537149077746 2025926475000 361,60317 0,00067 0,04821 0,08894 0,11934
62 kotawaringin timur 421613193647 851578669751 656000000000 46,56660 0,00130 0,03267 0,06458 0,09687
63 kota palangkaraya 367020146652 1011007771588 2797115400000 52,69066 0,00223 0,02014 0,04702 0,06312
64 kota tarakan 494935207152 2821894182040 2251526420000 99,21194 0,00261 0,02157 0,09435 0,17964
65 bintan 397405465444 935459808459 2804000000000 386,24992 0,00044 0,10733 0,25474 0,34317
66 kota tanjung pinang 389136491352 528720568745 2209300000000 35,32306 0,00652 0,04128 0,06942 0,09147
67 kota bandar lampung 652412631035 1514600856118 5802308000000 81,73165 0,00057 0,03897 0,09046 0,10371
68 kota metro 278400940684 1188638698994 872698000000 2,20269 0,01978 0,01415 0,06181 0,07237
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
69 lombok tengah 510078177470 1312191566739 1961000000000 32,99222 0,00056 0,01727 0,04129 0,05269
70 sumbawa 410671620876 1140730041438 1640941000000 140,10416 0,00056 0,01833 0,04544 0,06310
71 alor 273864100690 459620975530 393000000000 4,24979 0,00601 0,02339 0,04230 0,05930
72 manggarai barat 196424954493 683931848870 381360000000 30,98373 0,00163 0,01863 0,04036 0,07663
73 ngada 196460825858 539413593812 364560000000 4,47478 0,01095 0,02273 0,05916 0,08362
74 rote ndao 187035661263 544528347040 315770000000 787,23849 0,01271 0,02084 0,05053 0,07803
75 sumba barat 149357203978 436846745479 270850000000 64,69354 0,00137 0,02657 0,10061 0,11889
76 kota kupang 349593395335 642765386206 2000220000000 13,64227 0,00725 0,03288 0,07666 0,09164
77 indragiri hilir 622318161671 1648083584912 1551819415000 9,90096 0,00944 0,02951 0,06024 0,09331
78 kuantan singingi 570411930143 1570584468235 2719000000000 21,13396 0,00558 0,01211 0,02875 0,04331
79 pelalawan 475593019574 1283523021876 2716426800000 1200,14239 0,00018 0,01470 0,03785 0,06724
80 majene 231761204500 449628384268 530488510000 27,97297 0,00095 0,01111 0,02146 0,03030
81 bone 581664611158 1376929707814 2776660000000 2,10267 0,02555 0,03207 0,06728 0,08711
82 bulukumba 38126144860 1366830883424 1539670000000 34,53737 0,00096 0,01256 0,03913 0,05246
83 enrekang 272507600913 800618717251 671530000000 9,53712 0,00746 0,02315 0,05490 0,08812
84 gowa 435777703486 1515504008895 1650320000000 11,60225 0,00586 0,01787 0,05292 0,07395
85 luwu 338993422826 635822742694 1480670000000 11,55488 0,00335 0,01986 0,03886 0,05193
86 luwu timur 211512158037 814283536951 4429720000000 18,99946 0,01190 0,03748 0,09174 0,22113
87 luwu utara 322198401277 954390351573 1356830000000 18,09457 0,00237 0,01471 0,03867 0,05277
88 pangkajene dan kepulauan 345637546909 697625109105 2237500000000 6,59089 0,00685 0,04711 0,08220 0,12774
89 pinrang 365337888049 1139617418393 2214900000000 5,67877 0,00401 0,00157 0,04842 0,06268
90 sidenreng rappang 321739133612 1439120599957 1368330000000 0,82100 0,03661 0,01170 0,04094 0,05963
91 sinjai 290825761526 1234554671179 957710000000 1,43449 0,00934 0,01668 0,05530 0,08443
92 soppeng 316667127330 577869925893 1082810000000 7,38626 0,01284 0,01980 0,03895 0,05514
93 takalar 32018939890 627687991199 799560000000 1,88908 0,01015 0,01664 0,03222 0,04127
94 tana toraja 431928574196 642336879233 587420000000 22,55692 0,00429 0,02462 0,04012 0,04996
95 wajo 399119232402 784878403230 2204400000000 14,73145 0,00584 0,01591 0,05706 0,07364
96 kota makassar 949107551869 4891458261527 13551830000000 0,99817 0,02323 0,02778 0,14171 0,16661
97 kota palopo 262045342936 275395432125 799330000000 0,65977 0,03805 0,05152 0,05884 0,07972
98 kota parepare 158976988301 1092803187757 655260000000 37,69007 0,01456 0,02419 0,09064 0,13258
99 banggai 439627420425 4347860680 625142000000 18,85788 0,00494 0,02395 0,03808 0,05242
100 banggai kepulauan 203926571599 515992706194 1137849000000 11,24827 0,01197 0,01650 0,03140 0,05977
101 tojo una-una 214761235849 625384836187 427329000000 920,23584 0,00008 0,02152 0,04671 0,07955
102 kota bitung 287386205855 1259621826904 1943000000000 93,62648 0,00087 0,01092 0,04710 0,06052
103 kota padang panjang 176415549825 443659626783 372248750000 563,28170 0,00019 0,02054 0,05193 0,07628
104 kota payakumbuh 241962644018 546892204596 774485720000 295,55054 0,00039 0,41828 0,09893 0,13015
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
105 kota solok 201253215165 685195883141 404280000000 11,82930 0,01611 0,02282 0,07502 0,10755
106 muara enim 544420226374 1640037351578 4804098000000 63,14519 0,00100 0,02713 0,06634 0,10352
107 musi banyuasin 609629695381 3032487241356 4139647000000 78221,01515 0,00000 0,00726 0,02392 0,04984
108 serdang bedagai 13349200406 557835692618 6798890000000 2,48879 0,03761 0,03023 0,04050 0,05230
109 tapanuli tengah 291607321213 631088694523 1067350100000 3,61374 0,01574 0,01335 0,02659 0,03851
110 aceh selatan 388419993474 898163988114 1191675330000 7,01002 0,01890 0,01486 0,03438 0,04187
111 aceh besar 458100482782 854168670106 2384814250000 9,12901 0,00416 0,02613 0,05040 0,05927
112 pidie 468338653513 1356742489034 588072440000 6,10156 0,00071 0,00977 0,02919 0,03400
113 kota langsa 276632107275 525245718393 5676870960000 0,80306 0,04235 0,01768 0,03736 0,04643
114 badung 890192793292 2259990190887 552832009000 5,30470 0,03947 0,21970 0,60091 0,95504
115 bangli 357165746347 476350203267 1040363440000 1970,39865 0,000065697 0,03510 0,03985 0,04564
116 buleleng 665875955338 1230351835871 166790000000 3,33136 0,01886 0,04800 0,08228 0,09534
117 jembrana 357314921049 865819848507 1663250000000 70,79197 0,00101 0,03028 0,07110 0,09000
118 karangasem 486751765690 1391979566848 1747169480000 9,28023 0,00994 0,04475 0,07682 0,09829
119 tabanan 620851949963 1523602495080 2342711270000 7,65068 0,00544 0,05409 0,13601 0,15115
120 kota denpasar 690066634045 1897061768786 5358246420000 56,97767 0,00298 0,09332 0,26202 0,31179
121 bangka barat 221382453088 774804971552 2511697000000 827,74141 0,00013 0,02634 0,06832 0,12014
122 belitung 278595235311 759910822622 1146190000000 74,27571 0,00230 0,04194 0,12355 0,18219
123 serang 732387630508 1287851001730 685093992000 3210,90576 0,000029571 0,05917 0,13044 0,16192
124 kota tangerang 846256268485 4801152971267 2756254000000 1612,08971 0,00006 0,04746 0,16366 0,22874
125 kaur 209498851509 513351760674 235465470000 362,86177 0,00004146753 0,01402 0,03076 0,04302
126 kota bengkulu 390570594059 1130896446614 2000757350000 1,12341 0,02123 0,02050 0,05664 0,07181
127 bantul 792019021918 1747832010316 4140704900000 232,15350 0,00043 0,04060 0,10054 0,11198
128 gunung kidul 462231695650 976498434055 598778200000 123,44883 0,00085 0,02984 0,05401 0,06899
129 kulonprogo 535336367498 680952154531 414070490000 13,23956 0,00547 0,04188 0,06599 0,07352
130 sleman 860189984372 1975756601483 6099557000000 55,73490 0,00171 0,06098 0,15783 0,17874
131 kota yogyakarta 695351653001 2781605693214 5244851000000 41,01033 0,00157 0,04956 0,21530 0,23222
132 bone bolango 237970915543 365157014315 2630607200000 12,14491 0,00387 0,02288 0,03498 0,04667
133 batang hari 399194701979 964145775285 1069000000000 133,33849 0,00023 0,01601 0,03796 0,04591
134 bungo 407907862119 811885452413 1107587870000 12,34699 0,00303 0,03414 0,07954 0,10151
135 cirebon 1027867966368 1949453730236 3401195000000 545,58853 0,00014 0,04779 0,09030 0,11295
136 subang 905221270495 1706316357436 5996993000000 483,64570 0,00007 0,03206 0,06081 0,07475
137 sumedang 853884585124 1348605798813 5381581990000 5,25805 0,01964 0,06304 0,10754 0,12200
138 tasikmalaya 1077105694371 1642045927885 5291155180000 10,08022 0,00001 0,02366 0,10754 0,04610
139 kota banjar 289435382729 764899064208 712214330000 65,67713 0,00086 0,02572 0,07177 0,08931
140 kota bogor 653406249754 3159363439836 4508601050000 23145,56711 0,00000 0,03139 0,14000 0,17741
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
141 kota depok 710846165501 2453655208384 395817703000 29,85505 0,00451 0,04073 0,11667 0,16279
142 kota sukabumi 436393838808 2449579866374 787871976000 6,69202 0,00496 0,05507 0,13066 0,15168
143 banyumas 923565517678 2424198636044 4400542230000 14,19556 0,00336 0,03977 0,11330 0,13049
144 batang 484333585551 1381665237607 2250600000000 182,66666 0,00096 0,02715 0,07238 0,09218
145 blora 733757544269 1001063663762 2078031000000 104,98518 0,00103 0,03723 0,06141 0,06773
146 boyolali 713725383770 907839224960 4100520281000 1132,93401 0,00026 0,05513 0,08372 0,09808
147 brebes 794401562427 1027476610576 5247900000000 15,00916 0,00634 0,05066 0,08304 0,10105
148 cilacap 932287773327 2446404005851 2279298000000 26,45703 0,00332 0,03908 0,10062 0,12254
149 demak 594178104143 989151532428 2901151510000 123,50280 0,00041 0,03862 0,06789 0,08455
150 grobogan 689545059235 1214832982095 3097083250000 1,63909 0,04973 0,05127 0,09142 0,11178
151 jepara 667357698957 4054659647164 4085438360000 11,95615 0,00136 0,01626 0,09006 0,10777
152 karanganyar 722849222570 4724412531062 4921454720000 10,89372 0,00339 0,01320 0,08693 0,09265
153 kendal 675655443480 2475281132777 5090233180000 20,47670 0,00191 0,02745 0,09716 0,11368
154 kudus 614705051816 1491394205051 1039200000000 37,45110 0,00229 0,04237 0,09157 0,13510
155 pekalongan 554904405494 1549765025481 1978085980000 51,21856 0,00152 0,03244 0,08678 0,09982
156 pemalang 715505594792 1616336737794 3293056000000 19,83474 0,00394 0,04201 0,09869 0,11435
157 purbalingga 581484695549 1211490686014 5161810200000 5,15729 0,01053 0,05554 0,11488 0,13220
158 rembang 530460549530 674514314439 2186736000000 312,35687 0,00058 0,06155 0,09356 0,10724
159 semarang 656265875384 1608269795056 530072000000 17,13273 0,00206 0,04634 0,11573 0,12970
160 sragen 704794171324 1281123012131 2893427190000 62,07588 0,00066 0,04461 0,09112 0,10312
161 sukoharjo 654829853392 833320059062 4756902500000 513,80787 0,00074 0,04194 0,06664 0,07459
162 tegal 703638297197 1271463588090 1255102106900 376,78433 0,00303 0,04405 0,08228 0,10070
163 wonosobo 495600218304 1454163921557 1811092670000 1,50963 0,01761 0,02662 0,06888 0,09347
164 kota salatiga 282027667986 987600402230 869452990000 23,81803 0,00227 0,03935 0,14103 0,18812
165 kota surakarta 665383987500 5439938456225 4817877630000 1,09795 0,00763 0,01654 0,13024 0,15325
166 blitar 740133062616 1524782150365 3391757370000 53,13526 0,00117 0,03107 0,06135 0,07873
167 bojonegoro 984814905797 2916053298106 7267000000000 5,16976 0,03336 0,02107 0,07568 0,09673
168 magetan 543586952510 1569632681185 3082366160000 35,25014 0,00139 0,02620 0,06768 0,08255
169 malang 995277824009 3476813387634 1371879910000 8,79429 0,00425 0,03795 0,11283 0,14036
170 nganjuk 699341589212 2405444839711 5069928850000 66,28384 0,00055 0,02680 0,08013 0,10335
171 ngawi 700445011804 1321765316018 2942602510000 98,74941 0,00060 0,01573 0,03206 0,03650
172 pacitan 498978684344 1147317736627 1453314020000 145,46041 0,00022 0,01992 0,04194 0,05545
173 pamekasan 540392117759 1153624978416 2054203800000 1151,13418 0,00018 0,02780 0,05877 0,07443
174 pasuruan 769263422977 1482485423898 6397872160000 367,37621 0,00024 0,04400 0,08876 0,11396
175 ponorogo 660228416667 1913260155361 3148981710000 3,82543 0,00598 0,02246 0,00059 0,07277
176 probolinggo 554437448006 1337012754843 635866590000 2623,04526 0,00002 0,02553 0,05480 0,07674
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
177 trenggalek 615453745903 886875463582 2889713400000 27,83384 0,00256 0,03320 0,05659 0,06570
178 tulungangung 836316707075 995327257761 7953502890000 503,29637 0,00039 0,06468 0,08181 0,09844
179 kota probolinggo 321704001296 1337012754843 1905226660000 28,42858 0,00146 0,03369 0,08494 0,12460
180 ketapang 463409298694 2579618468246 2597582805000 37,57252 0,00131 0,00990 0,03813 0,06511
181 pontianak 251697946053 482691513605 11954163270000 2,72781 0,01410 0,02984 0,06098 0,08523
182 sambas 522093338748 1125865423374 2771435435000 2,00808 0,01659 0,01845 0,03779 0,04828
183 sintang 475731972308 1025349915632 1983081852000 2013,26318 0,00003450 0,02087 0,04453 0,06120
184 hulu sungai utara 307580075679 701966492472 832029106000 1784,72499 0,00011 0,02485 0,05314 0,08257
185 tanah laut 427727717612 600593943127 2142793727000 459,46278 0,00066 0,03417 0,06059 0,08513
186 tapin 298189907341 769411727452 953095738000 6924,68960 0,00058 0,01692 0,03683 0,06316
187 kapuas 480532968951 1282192667913 2058980330000 142,10096 0,00034 0,01285 0,02884 0,04039
188 kotawaringin barat 380474687692 1207967174413 244315910000 13,58261 0,00417 0,02269 0,06247 0,09312
189 kota bontang 435811259631 2055591350238 2373529508000 4,71597 0,01829 0,02818 0,08818 0,12721
190 kota tarakan 703515797683 3561944477937 2364675400000 1011305,78159 0,00057 0,02097 0,13902 0,18940
191 kota tanjung pinang 490829288735 595644435520 2363290000000 18,29833 0,00997 0,04994 0,08404 0,09562
192 kota bandar lampung 718148562731 1598843204319 6151069000000 5,27688 0,00334 0,03865 0,00888 0,09807
193 kota metro 290245748003 1241296120362 1017101000000 3,33190 0,01746 0,01393 0,05366 0,07256
194 kota tidore kepulauan 245042907247 339368081659 253040000000 147,14060 0,00047 0,01883 0,02814 0,03673
195 sumbawa 497579574501 1267782032162 1730446000000 186,69355 0,00028 0,01820 0,04868 0,05728
196 kota mataram 382096056598 911137170144 4822322810000 644,82652 0,00012 0,02851 0,07568 0,09493
197 belu 425153915253 728813676087 974400000000 23,34608 0,00232 0,02433 0,04245 0,05187
198 kota kupang 391616212353 1282192667913 2122330000000 7,56059 0,01239 0,03460 0,07567 0,09245
199 kuantan singingi 645598069338 1823354905677 2906640000000 1,85318 0,01255 0,01097 0,04389 0,03621
200 kota pekan baru 920293002188 3964172867532 9753637660000 83,30654 0,00017 0,02952 0,12553 0,14110
201 majene 252787600530 519065049904 562687760000 17,47263 0,00077 0,01194 - 0,03192
202 bantaeng 265014868261 804172427267 692240000000 67,68833 0,00156 0,01214 0,03310 0,04398
203 bone 604024787978 1652347870912 2985220000000 0,88795 0,05320 0,02148 0,05175 0,06508
204 enrekang 295241138598 994553865477 716020000000 0,49563 0,02028 0,02062 0,05608 0,07599
205 gowa 467650720759 1855428514597 1782160000000 9,93240 0,00445 0,02273 0,07665 0,10590
206 luwu utara 383690427390 995256152681 1447490000000 162,58235 0,00016 0,01790 0,04551 0,05464
207 pinrang 383390108633 1465724306713 2384280000000 0,37953 0,01982 0,01594 0,05498 0,06970
208 sidenreng rappang 360159861435 1572128932010 1459400000000 0,11879 0,05641 0,01384 0,05307 0,06820
209 sinjai 292122765630 1387876955060 1024920000000 0,70200 0,01333 0,00758 0,02834 0,04227
210 soppeng 356495077618 845288353790 1156500000000 13,32747 0,00653 0,01514 0,03435 0,04517
211 takalar 325625061677 704087936516 852210000000 1,28345 0,01139 0,01592 0,03374 0,04294
212 tana toraja 325056615766 774808204138 623230000000 0,39317 0,03992 0,01767 0,05043 0,05059
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
213 wajo 468316322160 1571927760523 2316830000000 19,76087 0,00256 0,01606 0,05320 0,06947
214 kota makassar 1043862690314 6521471275594 14798190000000 0,76577 0,01829 0,02301 0,13977 0,16314
215 kota parepare 287615936268 1196297278029 707230000000 49,80553 0,02326 0,02629 0,10164 0,12996
216 banggai 455135687672 894824997857 674553000000 18773,49706 0,0000027863 0,02176 0,03856 0,05338
217 donggala 374652135974 887905229930 5803886000000 302,47090 0,00017 0,02865 0,07598 0,09040
218 poso 456579260438 1040245052604 1028969000000 136,44919 0,00115 0,01704 0,04022 0,05047
219 tojo una-una 249392218181 793276108779 461297000000 5624,68090 0,00001 0,02015 0,04608 0,07834
220 kepulauan mentawai 281157573567 418599498240 509396330000 708,40986 0,00044 0,03139 0,07655 0,10381
221 sawahlunto sijunjung 311974741054 2910591701 1271638210000 847,42994 0,00012 0,02156 0,06278 0,07969
222 kota padang panjang 215314399285 495785623568 396828980000 104,93464 0,00111 0,03499 0,07985 0,10575
223 kota payakumbuh 293606213670 659802644967 819397150000 743,30050 0,00030 0,03839 0,09641 0,11061
224 kota solok 214796911793 782166834949 463910000000 12,71788 0,01124 0,02287 0,07820 0,11094
225 musi banyuasin 669331674617 3993448129247 4405528000000 69,22686 0,00022 0,00759 0,03110 0,05480
226 pakpak bharat 164948808322 470854493877 1648500000000 53,34301 0,00098 0,00885 0,00235 0,03202
227 serdang bedagai 481957394302 655199873495 7206650000000 2,74755 0,01822 0,02341 0,03181 0,03946
228 simalungun 700921364572 1822901056299 5299691110000 6449,43891 0,0000048479 0,02231 0,04745 0,06494
229 tapanuli tengah 331280129057 1024291150323 1128825600000 3,90602 0,01636 0,01174 0,03137 0,04020
230 tapanuli utara 420874499523 658168465341 1529396540000 240,73633 0,01278 0,01547 0,02294 0,02998
231 aceh besar 484771292983 912870621923 2520171600000 3466,07949 0,00001 0,02202 0,04135 0,05074
232 biereuen 477473913501 1500385258580 2654641640000 1,03448 0,01507 0,00608 0,01619 0,02059
233 aceh barat daya 256538625094 632227146436 1175300000000 14,13651 0,00601 0,44021 0,02022 1,33266
234 tabanan 696284973401 1686567268395 2474758710000 11,27390 0,00383 0,05852 0,14889 0,16783
235 kota denpasar 861039504285 1957367618620 5710412320000 23,80248 0,00380 0,10884 0,28823 0,30252
236 bangka barat 263458230120 968602474376 2645872000000 217,40790 0,00024 0,02242 0,07468 0,10398
237 belitung 327809061402 888204812540 1190740000000 22,92770 0,00384 0,03762 0,12371 0,15268
238 serang 876762582982 1279114867277 713511099000 2929,90613 0,000026593 0,06577 0,14252 0,15365
239 kota tangerang 1082159884283 3548267516155 2940285000000 82,57948 0,00096 0,05265 0,17225 0,21312
240 kaur 243135267628 559575328205 245742420000 22,12998 0,00073 0,00847 0,01912 0,02487
241 kepahiang 226595215712 882417938358 754320000000 3,49771 0,00509 0,00779 0,02534 0,04254
242 lebong 241742767435 756419419461 515000000000 1,97601 0,01070 0,00630 0,01920 0,02588
243 bantul 883984320634 1857751387960 4562558900000 149,93128 0,00034 0,03532 0,08272 0,09235
244 gunung kidul 591074560559 997404954303 6624572000000 78,56748 0,00126 0,03111 0,05329 0,06306
245 kulonprogo 564186881612 745565687318 456255890000 49,43195 0,00205 0,04611 7,65814 8,59339
246 sleman 989131133924 1949293241691 6373200000000 63,66723 0,00118 0,06475 0,14882 0,16485
247 kota yogyakarta 784516524448 2737427132215 5505942000000 39,08100 0,00123 0,05529 0,22002 0,22871
248 bone bolango 267220486162 407308505438 2805677300000 3,62925 0,01226 0,01219 0,02035 0,02516
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
249 bungo 439870554715 994577080389 1181881350000 7,92984 0,00416 0,03188 0,07389 0,10427
250 merangin 449503619988 830053031400 1097537000000 6,73655 0,01529 0,49700 0,04517 1,24687
251 cianjur 1203478818999 2693409179072 3705164620000 9,51572 0,00517 0,03510 0,07749 0,09489
252 cirebon 1295556134517 1774959023815 3529761000000 39,99572 0,00166 0,06053 0,09399 0,10762
253 karawang 1307330224022 1882443829831 2103066216000 15,32148 0,00873 0,08017 0,12958 0,16085
254 majalengka 962765675682 2121804047683 4427890000000 2,39930 0,00960 0,03098 0,06804 0,07935
255 sumedang 1015178785329 1455434843607 5608738560000 1,26050 0,02256 0,06298 0,09999 0,10702
256 tasikmalaya 1158757242108 1797577605429 5517024390000 8,00774 0,00701 0,02140 0,03691 0,04172
257 kota bandung 2114631608410 18192880358868 31697282000000 71,05841 0,00026 0,02177 0,18108 0,20896
258 kota banjar 298485110320 794579694057 749848400000 130,82634 0,00049 0,03433 0,09725 0,12516
259 kota bogor 775827453091 3334770190018 4782307180000 9263,68278 0,0000034972 0,03331 0,14289 0,15573
260 kota depok 818630018101 2692086517933 375415041000 196,74849 0,00042 0,03980 0,12807 0,16471
261 kota sukabumi 517268112663 985786281253 816791464000 3,76873 0,00944 0,07264 0,16186 0,17684
262 banyumas 1073429080941 2516440271271 4654634020000 15,42349 0,00355 0,05147 0,13499 0,15361
263 batang 544249249672 1369698412745 2362500000000 97,89655 0,00114 0,02712 0,07045 0,08346
264 blora 743451499455 1283971537691 2182809000000 741,27291 0,00034 0,02917 0,06520 0,06334
265 brebes 966432395065 1122597551895 5507400000000 17,38161 0,00440 0,04126 0,06439 0,07349
266 grobogan 809159332529 1177338381331 3253398650000 2,53223 0,02995 0,04797 0,08302 0,09685
267 jepara 732552015301 3722983130369 4270256900000 11,86278 0,00220 0,02019 0,09385 0,11567
268 karanganyar 770859496416 975518358697 5076549880000 11,02388 0,00787 0,05794 0,09092 0,10314
269 kendal 773432149232 2579843589219 5392965710000 12,80453 0,00231 0,02941 0,09568 0,11150
270 kudus 737119248999 1572259744542 1037800000000 49,43195 0,00097 0,04565 0,11228 0,12757
271 pati 919386893221 931143095600 4579852540000 33,86791 0,00346 0,08241 0,11234 0,12239
272 pekalongan 651127407137 1593891022595 2087114170000 9,23277 0,00372 0,03629 0,09014 0,10379
273 pemalang 848691198556 1686383378483 3455713000000 33,84785 0,00255 0,03787 0,08187 0,09007
274 purbalingga 641568030012 1242409841990 5770135410000 27,24166 0,00709 0,05156 0,11022 0,12439
275 rembang 589790377958 753520369589 2283966000000 8,09496 0,00591 0,06287 0,09642 0,11139
276 semarang 731855015729 1663560939230 556055000000 30,46718 0,00108 0,04844 0,11718 0,13504
277 sragen 816477537101 1359873911683 3069751140000 17,67763 0,00141 0,04635 0,09016 0,09753
278 tegal 827230438091 1365361212434 1281528201300 275,14029 0,00056 0,04198 0,07722 0,08832
279 temanggung 572092862630 1702333579668 2409386480000 25,01450 0,00116 0,02810 0,08171 0,09651
280 wonosobo 634241741632 1332835306816 1888808280000 40,04846 0,00081 0,02975 0,07355 0,08211
281 kota salatiga 328973091955 1044521522755 913020050000 15,56330 0,00278 0,03570 0,12527 0,15670
282 banyuwangi 1077797014610 2924966716732 1101519517000 787,51728 0,00010 0,02568 0,07504 0,08411
283 blitar 916777342325 1649671290683 3720374710000 32,66526 0,00194 0,03108 0,05865 0,06969
284 bojonegoro 726067655449 2931458121044 8128000000000 5,44913 0,02088 0,02324 0,06556 0,11003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
285 lumajang 768636802054 1268680133473 6369000000000 661,01307 0,00029 0,04630 0,08894 0,10088
286 magetan 671474788323 1615205229930 3271278740000 137,65827 0,01376 0,02654 0,06494 0,07739
287 malang 1383355784120 3634647260618 1457896781000 11,43631 0,00401 0,01772 0,07835 0,09431
288 nganjuk 864521860584 2483473609956 5388408950000 136,34452 0,00037 0,02809 0,08206 0,09208
289 ngawi 822312813657 1498184539517 3121821490000 138,60274 0,00037 0,01514 0,03099 0,03343
290 pacitan 604878534159 1195545660116 1548222770000 208,10827 0,00019 0,01961 0,04952 0,04875
291 pamekasan 651153105060 1238545644295 2172261910000 10,71118 0,01061 0,03078 0,06225 0,07573
292 pasuruan 996299700666 1787526595930 6790942480000 154,86558 0,00048 0,04233 0,08839 0,10068
293 ponorogo 807975594935 1994606687242 3311058410000 4,13632 0,00647 0,02163 0,05266 0,06023
294 trenggalek 709718527714 960777938837 3066326520000 28,38815 0,00260 0,04095 0,06740 0,07546
295 tulungangung 969464814429 1124639936410 7829889530000 609,01968 0,00023 0,06549 0,08523 0,09735
296 kota madiun 383066202197 2153004251309 2144849990000 31074,13982 0,00000 0,01782 0,05413 0,10901
297 kota probolinggo 393127165592 1090657130835 2021826530000 43,77962 0,00124 0,03464 0,08838 0,11629
298 bengkayang 363901024596 1028106425618 1166187322000 5,46662 0,02223 0,33206 0,02886 1,11656
299 kapuas hulu 483376942315 1706560681861 1182011428000 13,70539 0,00910 0,38601 0,02652 1,60804
300 kayong utara 206960510312 302221424570 1182011428000 1687,02485 0,00005 0,77253 0,01747 1,64531
301 landak 422239116068 1532204385059 1601720553000 0,37145 0,12849 0,30200 0,02887 1,26253
302 pontianak 333840935513 539970037104 12205648110000 27,37842 0,00184 0,01776 0,03066 0,04391
303 sambas 579092745680 1257325769004 2934326187400 1,76089 0,01345 0,01736 0,03631 0,04516
304 sekadau 257468194320 740053310416 668124840000 0,80701 0,08050 0,44791 0,02759 1,68881
305 sintang 545731792993 1112505361267 2086332298000 62,32681 0,00122 0,01998 0,04184 0,05547
306 kota pontianak 333840935513 2185337245931 6621193735000 44,35687 0,00143 0,03525 0,11410 0,15747
307 kota singkawang 321847674467 935543831391 1230090189000 0,67410 0,02744 0,02166 0,05454 0,07560
308 tanah laut 427924059829 693409022618 2270999327000 1100,09112 0,00032 0,03644 0,07043 0,11265
309 tapin 367047780585 1002632258417 1004944167000 1188,13762 0,000074775 0,01566 0,03823 0,05650
310 barito selatan 336606691054 757781683305 972700000000 2,38663 0,02073 0,01358 0,02658 0,03775
311 kapuas 527938955577 1460002001693 2166964690000 16,68474 0,02404 - 0,02503 0,03487
312 kotawaringin barat 401377185728 1431597824487 260345509000 7,02199 0,00562 0,02473 0,07549 0,10667
313 lamandau 240212393753 705342862887 590621720000 44,68143 0,00370 0,38858 1,00000 1,42216
314 murung raya 351682330770 1186126991711 947299000000 66,63544 0,00380 0,32605 0,03058 1,54231
315 kota palangkaraya 441923936599 1170607762432 3588027290000 4,67101 0,03022 0,40190 0,04866 1,20039
316 bulungan 566873919466 2147055108039 1097723180000 291,15614 0,01936 0,37683 0,08970 1,85471
317 kutai kartanegara 2593631396675 9215153357426 10421950000000 13,06260 0,03456 0,36669 0,02133 1,14470
318 kutai timur 1226660232427 3525900549634 2140410930000 23,74671 0,00818 0,33868 0,03720 1,38061
319 bintan 470420493236 1551524408819 3111000000000 116,97292 0,00107 0,06611 0,19600 0,27787
320 kota bandar lampung 830476654804 1699692071357 6540521000000 5,88347 0,00545 0,04367 0,09039 0,10439
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
321 kota metro 346552744053 1317568807822 1164387000000 3,40973 0,01576 0,01714 0,06467 0,07958
322 halmahera tengah 205411231087 228565267933 547180000000 10,85407 0,01423 0,93306 0,02551 1,59401
323 halmahera timur 285727397036 510486590730 252800000000 64,41712 0,00219 0,38095 0,09041 1,46969
324 kota tidore kepulauan 289226924093 452998050492 267070000000 178,20523 0,00048 0,62917 0,01780 1,34564
325 sumbawa 569607828733 1343562329428 1833216000000 2989,93901 0,00001331 0,02152 0,05422 0,06287
326 kota mataram 452795532576 980397526177 5056789460000 40,81418 0,00176 0,03278 0,07995 0,09826
327 belu 465660198826 750887388341 1022050000000 8,86921 0,00775 0,03334 0,05990 0,07183
328 kupang 466277082703 798930143762 1009560000000 71,00928 0,00438 0,30312 0,06685 1,04232
329 manggarai 334575009425 1256572332903 595470000000 686,50742 0,00015 0,31104 0,05833 1,40257
330 kota kupang 436341976594 1237590267961 2296920000000 29,15909 0,00151 0,02328 0,06784 0,08440
331 raja ampat 374449418301 1381335709303 540747120000 130,48086 0,00047 0,38558 0,02806 1,74308
332 teluk bintuni 393219571968 842369726980 601647510000 4,49062 0,00684 0,55950 0,01173 1,92583
333 teluk wondama 240247641309 716619427085 1801046000000 3,95140 0,00723 0,44887 0,01562 1,72211
334 indragiri hilir 738578314451 2313546099840 2417999721000 15,58082 0,01138 0,36512 0,04131 1,43075
335 indragiri hulu 618886319098 1120653925658 1161101000000 24,04790 0,00537 0,61877 0,04470 1,38663
336 kuantan singingi 661001312237 1973355157642 3110870000000 1,03571 0,01464 0,00944 0,02685 0,03212
337 rokan hilir 813661420152 3698239922892 4115430350000 355,04041 0,00112 0,26219 0,04012 1,74805
338 kota pekan baru 984853399332 4157211886294 10078249000000 1073,56571 0,00001527 0,03363 0,13404 0,16102
339 majene 294095756628 741808725019 611588410000 0,64095 0,02168 0,43861 0,01770 1,35311
340 bantaeng 294125218698 850131972515 746910000000 9,16576 0,01157 0,35852 0,02842 1,32597
341 barru 291468555776 1330552023046 726210000000 1,74497 0,05631 0,28864 0,02873 1,53651
342 bone 660655005176 1744547873881 3213090000000 1,00319 0,03389 0,01785 0,04096 0,05274
343 bulukumba 496282699295 1591757306164 1742030000000 3,62858 0,00752 0,00927 0,02802 0,03424
344 enrekang 332334272333 1087212124641 751810000000 0,67225 0,02788 0,01150 0,03212 0,04408
345 gowa 567611332714 1855428514597 1890030000000 9,93240 0,00444 0,02544 0,07624 0,09767
346 jeneponto 352469513070 776377248806 891010000000 0,54058 0,12419 0,45696 0,02580 1,46446
347 kepulauan selayar 311409008353 1249808813554 463010000000 0,65950 0,07274 0,26727 0,02773 1,25299
348 luwu 401899883588 814753127232 1691510000000 17,15517 0,00462 0,49218 0,03259 1,36879
349 luwu timur 324217668013 1266609798538 4936910000000 8,02143 0,00466 0,03798 0,11512 0,18242
350 luwu utara 422592659677 1048372267051 1533360000000 2673,98366 0,00002 0,42318 0,05246 1,17535
351 pangkajene dan kepulauan 467261809633 947994030235 2519980000000 0,69819 0,02642 0,04219 0,08596 0,11137
352 pinrang 425023418845 1942692349757 2532740000000 0,70850 0,01838 0,01155 0,03530 0,04943
353 sidenreng rappang 375549564096 1704647974698 1524360000000 0,18927 0,06593 0,01358 0,04780 0,07029
354 sinjai 334559401446 1488324535299 1086670000000 0,38315 0,07436 0,26705 0,00968 1,40798
355 soppeng 401869912912 905790110286 1207980000000 13,87202 0,01203 0,42727 0,03276 6,52852
356 takalar 333794783403 921781717225 910630000000 9,13245 0,01355 0,40040 0,02429 1,33748
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
357 tana toraja 336800845237 842248063097 662320000000 1,75240 0,01419 0,01881 0,04362 0,06022
358 toraja utara 263776552516 44993245240 686870000000 584,11638 0,00052 0,05588 0,02074 0,03140
359 kota makassar 1200551074792 7512509301590 16252450000000 1,44514 0,08070 0,16867 0,14429 1103,68833
360 kota parepare 341760155458 1269125206696 767160000000 2,41930 0,11665 0,28623 0,10636 1,24488
361 banggai 510034242428 979619134453 730405000000 1141,42512 0,00004581 0,01970 0,03708 0,04910
362 banggai kepulauan 266778151484 976963699638 1476089000000 0,62414 0,01039 0,00570 0,01588 0,02439
363 morowali 417087421013 1012157917409 1474440000000 0,32541 0,04335 0,00943 0,02066 0,02924
364 poso 486628069347 1126318540158 1109852000000 128,29910 0,00077 0,01242 0,00318 0,03628
365 sigi 346778675530 516266730197 1602592000000 590,49860 0,00011 0,01561 0,02125 0,02903
366 tojo una-una 299693121266 900759886438 497433000000 135,51928 0,00024 0,01834 0,04815 0,06672
367 toli-toli 326751885645 1419633572816 1288940000000 224,12012 0,00047 0,00736 0,03054 0,04019
368 kolaka utara 234705289957 663391051223 810097130000 2,07207 0,02006 0,40127 0,01860 1,75802
369 kota bitung 343331542956 550624591906 2204000000000 16,60603 0,00434 0,59287 0,04199 1,30142
370 pasaman barat 393778811573 1171040392801 270000000000 19,50671 0,00632 0,32963 0,05075 1,11819
371 kota padang panjang 239943608556 553507928438 420842590000 36,06338 0,00241 0,04086 0,08903 0,11360
372 kota sawahlunto 251375167528 422643476526 519599070000 96,00345 0,00065 0,03684 0,07589 0,09461
373 banyuasin 581087543181 1759319812943 1192177500000 1,12058 0,01879 0,01052 0,02704 0,03872
374 muara enim 690492717539 2191086894484 5480977000000 254,41349 0,00021 0,02409 0,06405 0,09509
375 musi banyuasin 935425302985 4424797601517 4709082000000 307,21264 0,00024 0,01132 0,03493 0,06845
376 pakpak bharat 178606140841 503735577019 1760200000000 157,58938 0,00031 0,00699 0,01938 0,02538
377 serdang bedagai 548329936756 794187896595 7656140000000 0,22982 0,03991 0,02371 0,03401 0,04029
378 simalungun 835666477896 1992155544081 5571105010000 0,28221 0,02503 0,02105 0,04663 0,05416
379 tapanuli tengah 364225210640 1071539384853 1198281700000 2,27976 0,00856 0,01091 0,02941 0,03740
380 tapanuli utara 449796070623 795118872028 1614372070000 3147,83633 0,00384 0,01472 0,02738 0,03431
381 kota medan 1810401957278 5207545368020 3582222000000 3,27804 0,02251 0,09139 0,28454 0,32531
382 kota padangsidempuan 328392953595 843423751536 935450190000 8,51563 0,00474 0,01971 0,03887 0,04447
383 kota pematangsiantar 427487837022 1697364677020 2038920000000 3,55832 0,00618 0,01334 0,05372 0,06061
384 kota tanjungbalai 268508018507 822628254935 1397170000000 10,19082 0,00424 0,02212 0,07102 0,08985
385 tangerang 1251573592784 4241372817997 1664735800000 257,80755 0,00107 0,35954 0,17652 1,52507
386 kota cilegon 407935081609 1192996296330 11050000000000 3,93085 0,02925 0,31433 0,23419 1,19543
387 sleman 770763819787 1810666953192 5810000000000 66,80896 0,00508 0,39778 0,14858 1,22797
388 gorontalo 329164698922 329164698922 744969000000 28,08142 0,00314 0,36779 0,04665 1,40063
389 sarolangon 1080859744246 339242147505 1055110000000 27,26054 0,00822 0,34016 0,03918 1,37103
390 tanjung jabung barat 273169589104 1433712675515 1998250000000 2072,05461 0,00017 0,28719 0,04002 1,90758
391 tebo 234399438597 1114033001923 817651460000 9,23662 0,00855 0,35425 0,03680 1,97075
392 kebumen 699126438054 12629319288337 2721250000000 74,71365 0,00222 0,06591 0,06841 1,22521
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
393 kudus 557876296309 1296600294059 11243359370000 51,53882 0,00354 0,46132 0,09233 1,38855
394 magelang 731010664461 1259621826904 3761388590000 93,62648 0,00165 0,52654 0,09680 1,14750
395 sidoarjo 692100702476 4415539014508 23609843240000 4,70639 0,03840 0,21012 0,18085 1,70727
396 tuban 508015404965 1990696319189 7522332190000 17,24006 0,01682 0,32354 0,11774 1,53660
397 hulu sungai selatan 301068791963 829851271434 1693277054000 444,55487 0,00039 0,43592 0,04886 1,51818
398 hulu sungai utara 266563919507 540192320936 790475137000 1442,24384 0,00028 0,49905 0,05669 1,50486
399 tabalong 406286549614 2112508617 790475137000 59,90987 0,00370 0,29756 0,05903 1,15958
400 tapin 260324835379 514448185531 910957488000 104,31541 0,00333 0,53685 0,03561 1,70760
401 kota banjarmasin 461206106208 1031622429059 4333905190000 2,94493 0,11700 0,44741 0,09341 1,50872
402 kota balikpapan 889511837311 2420702726429 15147326040000 418,08852 0,00464 0,39122 0,08544 1,54768
403 lingga 227528374831 523513033893 528750000000 734,52393 0,00075 0,55395 0,02573 2,08466
404 kota mataram 341490849022 818295956030 2029661990000 130,14386 0,00147 0,36475 0,07500 1,28199
405 ende 373113208289 435466535682 721013210000 272,84750 0,00041 0,44007 0,04556 1,21211
406 lembata 239470098560 279455773355 139370000000 3,09005 0,04689 0,62602 0,05080 1,30043
407 sikka 330813088194 548342560853 789830000000 28,19368 0,00388 0,51628 0,05407 1,24498
408 sumba barat daya 124878533524 252622914201 351760000000 127,15738 0,00139 0,61826 0,02357 1,59776
409 timor tengah selatan 401636883258 629057565265 879820000000 0,87397 0,03761 0,61719 0,03123 1,24072
410 timor tengah utara 287737838915 627276493915 627276493915 6,31894 0,01953 0,42796 0,02779 1,36639
411 fakfak 46922930374 926957907 639870000 36,63991 0,00273 0,59084 0,03955 14,94995
412 kepulauan sangihe 252455895779 252455895779 667500000000 1,73364 0,02661 0,59850 0,04791 1,41693
413 kepulauan siau tagulandang biaro 101534302599 101534302599 270040000000 16,64994 0,00867 1,06355 0,01705 1,47018
414 padang pariaman 489247030823 123395762958 1020070520000 12,28783 0,02171 0,35791 0,03910 1,24510
415 gianyar 552675851980 929815466380 3187822910000 5,46537 0,04175 0,64271 0,15790 1,28963
416 tangerang 1370300753164 4801152971267 1738209100000 46,15071 0,00424 0,32214 0,19390 1,40320
417 kota cilegon 463735677550 1452236743911 11580000000000 17,85496 0,00760 0,28425 0,25087 1,16502
418 gorontalo 1188618667058 391732585212 800681000000 5,21364 0,00650 0,38934 0,05877 1,32354
419 sarolangon 1218814273035 372116306223 1139367920000 2,98355 0,01266 0,31935 0,04395 1,27252
420 tanjung jabung barat 339064421628 1581382323068 2125852000000 865,48854 0,00023 0,27947 0,03787 1,68896
421 tebo 367387450032 1256490589393 858592230000 10,08022 0,00432 0,31035 0,03892 1,27123
422 kebumen 785843886200 12748680510692 2828400000000 368,58238 0,00023 0,67242 0,07157 1,12048
423 magelang 741329462099 1358014601286 3938764680000 117,66896 0,00150 0,50235 0,08657 1,17769
424 wonogiri 795752279901 8669389466 2901577440000 462,38441 0,03295 0,33056 0,06682 1,07375
425 kota pekalongan 293567746909 11070204543 3098070000000 7955,95510 0,00002 0,23563 0,08097 1,35630
426 tuban 627380297385 2201799214361 7972830040000 24,02928 0,00985 0,32366 0,12291 1,34803
427 kota kediri 509566448346 1659993392729 22717910670000 520,04766 0,00030 0,33352 0,13217 1,31922
428 hulu sungai selatan 351228486994 949091634604 1889424763000 284526,78112 0,00000 0,41698 0,05664 1,41525
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
429 hulu sungai tengah 329067837712 2656529047 978130720000 184,25309 0,00223 0,34842 0,05981 1,48535
430 tabalong 438698976166 1514074599198 2353926535000 565,23461 0,00024 0,38162 0,03727 1,52180
431 tanah bumbu 361180092196 4090380967 304188990000 1,04229 0,07212 0,49565 0,02720 1,82696
432 kota balikpapan 943557170039 2855953134983 15404235460000 37,92539 0,01055 0,33079 0,11296 1,35486
433 biak numfor 344363957580 910974620953 824406310000 0,31472 0,12218 0,45488 0,02728 1,46077
434 kampar 1001637702790 10299515220 4354920000000 86,68580 0,00368 0,30511 0,09797 1,15712
435 kolaka utara 180753141136 2043693695 708000000000 4,37628 0,01759 0,46015 0,02347 1,92960
436 kota kendari 401136237171 660985578180 1188000000000 18,30380 0,00756 0,53522 0,06993 1,20671
437 kepulauan siau tagulandang biaro 157272191085 157272191085 289430000000 7,71932 0,02781 1,03246 0,02591 2,08086
438 minahasa utara 258777436043 396178166406 1260203000000 6,12097 0,02794 0,64378 0,02966 1,53185
439 kepulauan mentawai 281157573567 418599498240 509396330000 708,40986 0,00106 0,41003 0,07655 1,35621
440 padang pariaman 538482746854 1430391225301 1087775990000 84,72743 0,00209 0,33209 0,03939 1,07873
441 kota pariaman 205211239363 1298100083 1490000000000 18,55973 0,02052 0,48378 0,03918 1,52513
442 tangerang 1312946341067 3923800754167 1854911900000 25,42127 0,00748 0,31766 0,26680 1,24471
443 gorontalo 439836768866 1245241933035 861725000000 13,83382 0,00674 0,36819 0,06404 1,26484
444 kerinci 402158736119 870161379513 1059597040000 79,75601 0,00228 0,44662 0,07591 1,34745
445 sarolangon 373120049406 1373739271558 1232586990000 11,32970 0,00897 0,32177 0,05071 1,41276
446 tanjung jabung barat 394340993920 1665827993129 2125852610000 6956,99746 0,00004 0,30991 0,05532 1,87812
447 tebo 311724722800,23 1482997071551 858592230000 0,64163 0,03760 0,29526 0,05119 1,62570
448 kota jambi 580061034402,52 1659910257459 3215391400000 11,22192 0,01537 0,34055 0,12213 1,19327
449 kota sungai penuh 195281990725,43 61596924800 588610120000 60,22910 0,00431 1,61832 0,04245 1,87539
450 boyolali 806507488699 994771033219 4248048241000 1210,37011 0,00030 0,64504 0,10723 1,13812
451 kebumen 890343021614 1225739969453 2945830000000 260,00709 0,00018 0,61324 0,06598 1,09856
452 magelang 872689818924 1419426030073 4116390070000 99,22096 0,00144 0,52207 0,08715 1,09349
453 wonogiri 859536100773 2057349434074 2992794290000 1330,89462 0,00009 0,37693 0,07559 1,14197
454 kota pekalongan 351681107888 843850360207 3230350000000 4313,74188 0,00003 0,23708 0,13505 1,18628
455 kota surakarta 745272527188 5632573318236 5103886240000 2,42798 0,04308 0,13460 0,15289 1,15195
456 bangkalan 661108745421,70 2105423443901 3447581930000 96,59572 0,00201 0,46559 0,06198 1,36914
457 lamongan 938054102981,75 2739991044053 6191066480000 1072,23178 0,00012 0,30357 0,10153 1,13429
458 sidoarjo 1396000789285,19 5033920445842 26161060470000 22,32226 0,00808 0,26536 0,25513 1,19974
459 tuban 698832707474,60 2480593770452 8468910000000 14,23444 0,01320 0,34444 0,15221 1,40656
460 hulu sungai tengah 370457239338 1042776707718 1044319320000 1751,33722 0,00009 0,37872 0,07540 1,35437
461 tabalong 502894806455 1665154252651 2530088715000 45,43861 0,00194 0,35708 0,06191 1,37472
462 kota balikpapan 1110422222680 3042171548805 16205193800000 5,37436 0,03559 0,30910 0,12950 1,11965
463 karimun 612367153548 2343985146702 2041000000000 38,30291 0,00842 0,39286 0,38085 1,09913
464 lembata 262428705001 329580091438 152440000000 2,36703 0,05522 0,56336 0,05360 1,25269
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
465 sabu raijua 76338715238 56635105215 146970000000 2408,98952 0,00010 0,99096 0,01941 1,57484
466 sikka 388201885149 709691252385 858010000000 14,14259 0,00538 0,47092 0,06370 1,17468
467 sumba barat daya 222117592527 455825528565 385170000000 14,02677 0,01035 0,56600 0,05328 1,58706
468 timor tengah selatan 460491543722 758621461146 954250000000 1242,12533 0,00012 0,52172 0,04000 1,18676
469 timor tengah utara 342520505284 1016208312534 498970000000 27,68635 0,00396 0,00332 0,03819 1,21282
470 supiori 186299747812 824255019209 126342240000 23,88841 0,01233 0,38796 0,03081 2,36561
471 raja ampat 374449418301 1381435709303 540747120000 130,48086 0,00047 0,38558 0,04891 1,74308
472 kampar 1541561021158 3597432821337 4661065930000 13,70217 0,01142 0,29848 0,06549 0,88681
473 polewali mandar 417367369128 595400733603 1428767950000 19,94909 0,00680 0,69579 0,04067 1,30657
474 kolaka utara 201844445582 663391051223 810097130000 2,07207 0,02793 0,28819 0,03269 1,26259
475 kepulauan sangihe 344895147867 707982049718 747130000000 10,88516 0,00600 0,55333 0,06891 1,42391
476 kepulauan siau tagulandang biaro 213586835701 302887288963 310710000000 9,06727 0,03797 0,45084 0,03971 0,70517
477 minahasa utara 332159166045 454412258626 1351808000000 21,69444 0,00582 0,57535 0,03306 1,16162
478 kepulauan mentawai 100819888022 515834889939 534232320000 600,68571 0,00094 0,41067 0,28094 3,99908
479 padang pariaman 623439774325 1592838821389 1158557510000 74,37751 0,00117 0,35781 0,03963 1,06592
480 kota pariaman 248373029252 521044411658 1700000000000 75,94705 0,00481 0,47843 0,05993 1,39586