Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
PENGARUH EDUKASI SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI)TERHADAP IMPLEMENTASI SADARI SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI
KANKER PAYUDARA PADA MAHASISWISEMESTER II AKADEMIKEBIDANAN PELITA IBU PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2018
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan PendidikanJurusan Kebidanan Diploma IV Politeknik Kesehatan Kendari
OLEH
EFA KELYA NASRUNP00312017057
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN KEBIDANANPRODI DIV
2018
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
Pengaruh Edukasi SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap
Implementasi SADARI Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara
Pada Mahasiswi Semester II Akademi Kebidanan Pelita Ibu Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2018
Dibuat untuk melengkapi salah satu persyaratan menjadi Sarjana Terapan
Kebidanan pada Program Studi D-IV Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kendari, sejauh saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dan
skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk
mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kendari
maupun diperguruan tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang
sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
Kendari Juli 2018
Efa Kelya Nasrun
NIM.POO312017057
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan segala puji dan syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah
serta kasih sayang-Nya sehingga atas Ridho-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Edukasi Sadari
(Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Implementasi Sadari Sebagai
Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi Semester II
Akademi Kebidanan Pelita Ibu Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018”.
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan dalam menyelesaikan program
pendidikan DIV Kebidanan Politeknik Kesehatan Kendari Tahun 2018
Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai
pihak yang telah memberikan semangat dan masukan yang sangat
berarti bagi penulis, penulis menyadari sepenuhnya bahwa begitu banyak
kesulitan dan hambatan yang ditemukan dalam penyusunan skripsi ini.
Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi, bahasa, maupun materi
yang ada didalamnya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada ibu Sultina Arsulfa, S.Si.T.,M.Keb selaku pembimbing I dan ibu
Sultina Sarita, SKM.,M.Kes selaku pembimbing II yang telah banyak
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan
sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa juga mengucapkan banyak
terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada yang terhormat :
1. Ibu Hj. Nurnasari P, SKM.,M.Kes selaku penguji I
v
2. Ibu Halijah, SKM.,M.Kes selaku Penguji II
3. Ibu Arsulfa, S.Si.T.,M.Keb selaku penguji III
4. Ibu Sultina Sarita, SKM.,M.Kes selaku penguji IV
5. Bapak Dr. Ir. Sukanto Toding, MPS,MA selaku kepala badan
penelitian Dan pengembangan Provinsi Sulawesi Tenggara
6. Ibu Dra. Hj. Rosmawati Ibrahim,SST.,MS.,M.Kes selaku Direktur
Akademi kebidanan Pelita Ibu Provinsi Sulawesi Tenggara
7. Teman – teman sejawat dan para Dosen Akademi kebidanan Pelita
Ibu yang senantiasa memberikan doa dan dukungan
8. Terakhir, ucapan terima kasih yang setinggi – tingginya kepada kedua
orang tua, kakak, beserta keluarga besar atas doa, dukungan serta
motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan
semoga penyusunan skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada kita
semua.
Kendari, Agustus 2018
Penulis
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIRUNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Saya yang bertanda tanda tangan dibawah ini :
Nama : Efa Kelya Nasrun
NIM :P0031207057
Program Studi :D-IV Kebidanan
Jenis Karya :Skripsi
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Poltekes Kemenkes
Kendari Hak Bebas Royalti Non Ekslusif (Non- Ekslusive Royalty-Free Right)
atas skripsi saya yang berjudul :
Pengaruh Edukasi SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap
Implementasi SADARI Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara
Pada Mahasiswi Semester II Akademi Kebidanan Pelita Ibu Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2018
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan) Poltekes Kemenkes Kendari
berhak menyimpan menggalih media/formatkan. Mengelolah dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan dan menampilkan atau mempublikasikan di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin
dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta
dan sebagai pemilik Hak Cipta
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Kendari, Juli 2018
Efa Kelya NasrunP00312017057
vii
ABSTRAK
Pengaruh Edukasi Sadari (Pemeriksaan PayudaraSendiri)TerhadapImplementasi Sadari Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada
Mahasiswi Semester II Akademi Kebidanan Pelita IbuProvinsi Sulawesi Tenggara
Tahun 2018
Efa Kelya Nasrun1, Arsulfa2, Sultina Sarita3
Latar Belakang: Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan salah satulangkah deteksi dini untuk mencegah terjadinya kanker payudara yang akan lebihefektif jika dilakukan sedini mungkin ketika wanita mencapai usia reproduksiTujuan Penelitian:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah PengaruhEdukasi Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri)Terhadap Implementasi SadariSebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Semester II Akademi Ibu ProvinsiSulawesi Tenggara Tahun 2018.Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan onegroup pre tes – post test design Quasi Eksperimen dengan menggunakan lembarobservasi. Sampel peneiitian adalah mahasiswa Akademi Kebidanan Pelita Ibusemester II berjumlah 40 orang kelas A = 19 orang, kelas B = 21 orang.Teknikpengambilansampel yang digunakan adalah Random Sampling.Instrumenpengumpulan data berupa kuesioner, memberikan edukasi dan implementasi untukmengetahui pengetahuan dan tindakan mahasiswa tentang SADARI (PemeriksaanPayudara Sendiri). Data dianalisis dengan uji McNemar.Hasil Penelitian: Hasil analisis pre-test dan post-test menujukkan PengaruhEdukasi Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Implementasi SadariSebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan nilai p=0,000(p<0,05)
Kata Kunci : SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Edukasi Sadari,Implementasi Sadari
1. Mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Kendari2. Dosen Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Kendari
vii
ABSTRACT
The Effect of Realizing Education (Self Breast Examination) on RealizingImplementation As an Early Detection of Breast Cancer in Semester II
Student Pelita Mother Midwifery AcademySoutheast Sulawesi Province
Year 2018
Efa Kelya Nasrun1, Arsulfa2, SultinaSarita3
Background: Self Breast Examination (BSE) is one step of early detection toprevent the occurrence of breast cancer which will be more effective if done as earlyas possible when a woman reaches reproductive ageResearch Objectives: This study aims to determine whether there is an effect ofconscious awareness (breast self examination) on the realization of awareness asan early detection of breast cancer in the second semester student of SoutheastSulawesi Province Midwifery Midwifery Academy in 2018.Research Method: The research design used was the one group approach pre test- post test design Quasi Experiment by using observation sheets. Research sampleswere Pelita Mother Midwifery Academy students in the second semester totaling 40people class A = 19 people, class B = 21 people. The sampling technique used isRandom Sampling. Data collection instruments in the form of questionnaires, provideeducation and implementation to determine the knowledge and actions of studentsabout BSE (Self Breast Examination). Data were analyzed by McNemar test.Research Results: The results of the pre-test and post-test analysis showed theeffect of conscious awareness (breast self-examination) on the realization ofawareness as an early detection of breast cancer with a value of p = 0,000 (p <0.05).
Keywords:SADARI (Self Breast Examination) Realizing Education, RealizingImplementation
1. Students of the Department of Midwifery at the Ministry of HealthPoltekkesKendari
2. Midwifery Department Lecturer of Ministry of Health Polytechnic Kendari
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………..............…….…….……. i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... .ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... ..iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................ ..vi
ABSTRAK ............................................................................................... ..vii
ABSTRACT............................................................................................. ..vii
RIWAYAT HIDUP .................................................................................. ..viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................x
DAFTAR TABEL ........................................................................................xi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
E. Keaslian Penelitian.......................................................................... 6
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka ............................................................................... 8
B. Landasan Teori ............................................................................. 41
C. Kerangka Teori.............................................................................. 43
D. Kerangka Konsep.......................................................................... 44
E. Hipotesis Penelitian....................................................................... 44
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian .......................................................... 45
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 46
C. Populasi dan Sampel Penelitian.................................................... 46
D. Variabel Penelitian ....................................................................... 49
ix
E. Defenisi Operasional ..................................................................... 50
F. Instrumen Penelitian ..................................................................... 51
G. Jenis dan Sumber Data Penelitian ................................................ 52
H. Prosedur Pengumpulan Data ........................................................ 53
I. Alur Penelitian..................................................................................54
J. Pengolahan dan Analisis Data ...................................................... 54
K. Etika Penelitian ............................................................................. 57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian............................................ 58
B. Hasil Penelitian ............................................................................. 61
C. Pembahasan ................................................................................. 65
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 68
B. Saran............................................................................................. 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Penulis
a. Nama : Efa Kelya Nasrun
b. Tempat/Tanggal Lahir : Kowioha, 5 Oktober 1993
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Suku/Kebangsaan : Bugis/Indonesia
f. Alamat : Jl. Banteng, Kel. Andonohu
II. Pendidikan
a. TK Antam Pomalaa Tamat Pada Tahun 2000
b. SDN 1 Pomalaa Tamat Pada Tahun 2006
c. MTS Nurul Iman Pomalaa Tamat Pada Tahun 2008
d. SMK Kesehatan Yaniar Kolaka Tamat Pada Tahun 2011
e. Akademi Kebidanan Pelita Ibu Kendari Jurusan Kebidanan
Program Studi DIII Tamat Pada Tahun 2014
f. Poltekes Kemeskes Kendari Jurusan Kebidanan Program Studi
D-IV sejak tahun 2017
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ketahanan Hidup Lima Tahun Kanker Payudara ...........................31
Tabel 3.1 Definisi Operasional penelitian......................................................50
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden pre-test yang melakukan SADARI
(Pemeriksaan Payudara Sendiri) Mahasiswa Akbid Pelita
Ibu Tahun 2018...............................................................................62
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi responden post test yang melakukan SADARI
(Pemeriksaan Payudara Sendiri) Mahasiswa Akbid Pelita
Ibu Tahun 2018...............................................................................62
Tabel 4,3 Distribusi frekuensi responden sebelum di lakukan edukasi
mengenai SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) pada
Mahasiswa Akbid Pelita Ibu Tahun 2018.........................................63
Tabel 4.4 Distribusi frekuensi responden sesudah di lakukan
edukasi mengenai SADARI (Pemeriksaan Payudara
Sendiri) pada Mahasiswa Akbid Pelita Ibu Tahun 2018.................63
Tabel 4.5 Hasil uji statistic Pengaruh Edukasi Sadari (Pemeriksaan
Payudara Sendiri) Terhadap Implementasi Sadari Sebagai
Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara...........................................64
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kasus kanker payudara di negara berkembang telah mencapai
lebih dari 580.000 kasus pada setiap tahunnya dan kurang lebih
372.000 pasien atau 64% dari jumlah kasus tersebut meninggal karena
penyakit ini. Data WHO (World Health Organization) menunjukkan usia
penderita kanker payudara juga berubah. Jika dulu penderita 78%
kanker pada wanita usia 50 tahun ke atas, sedangkan 6% diantaranya
kurang dari 40 tahun. Namun kini jauh lebih muda. Yakni, 35–50 tahun.
Artinya, banyak yang masih usia produktif (Suryaningsih, 2009).
Menurut data IARC (Internasional Agency For Research On
Cancer) tahun 2012 diketahui bahwa kanker payudara merupakan
penyakit kanker dengan persentase kasus baru (setelah dikontrol oleh
umur) tertinggi, yaitu sebesar 43,3%, dan persentase kematian
(setelah dikontrol oleh umur) akibat kanker payudara sebesar 12,9%.
Pada tahun 2016, diketahui terdapat 14.067.894 kasus baru kanker
akiba dan 8.201.575 kematian akibatkan di seluruh dunia. (IARC,
2016)
Kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah
kanker leher rahim. Diperkirakan 10 dari 100.000 penduduk terkena
kanker payudara dan 70% dari penderita memeriksakan dirinya pada
keadaan stadium lanjut. Menurut penyelidikan bagian patologi
1
2
Universitas Indonesia (Prof.SoetomoTjokronegoro), maupun registrasi
yang terbaru dari Proyek Penelitian Registrasi Kanker di Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo, dandari 2606 kasus kanker ditemukan 385
kasus kanker payudara. Umur penderita kanker payudara yang
termuda adalah 20-29 tahun, yang tertua 80-89 tahun, yang terbanyak
berumur 40-49 tahun yakni 130 kasus. Belum lagi data tentang
kematian tiap tahun yang disebabkan kanker payudara.(Sarwono
Prawirohardjo, 2010)
Di Sulawesi Tenggara prevalensi kanker payudara yaitu sebesar
0,5% dengan estimasi jumlah penderita kanker payudara sebanyak
590 kasus (Kementrian Kesehatan RI, 2013). Padatahun 2016
dari3.223 perempuan usia 30-50 tahun yang diperiksa, ditemukan 50
kasus pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Dan pada tahun 2017
cakupan pemeriksaan payudara klinis menjadi 1,25 % dari 1.925.943
perempuan usia 30-50 tahun (Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara,
2017)
Berdasarkan data penderita kanker payudara di RSU
Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengalami kanker
payudara pada tahun 2014 terdapat 13 orang (65%) dari 20 kejadian
kanker, pada tahun 2015 terdapat 25 orang (35,71%) dari 70 kejadian
kanker, sedangkan pada tahun 2016 terdapat 33 orang (39,75%) dari
83 kejadian kanker. (Rekam Medik RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi
Tenggara 2014-2016).
3
American Cancer Society merekomendasikan agar sejak usia 20
tahun kaum wanita memeriksakan payudaranya setiap tiga tahunsekali
sampai usia 40 tahun. Sesudahnya, pemeriksaan dapat dilakukan
sekali dalam setahun. Meskipun sebelum umur 20 tahun benjolan
pada payudara bisa di jumpai, tetapi potensi keganasannya sangat
kecil (Setiati, 2009).
Dalam perkembangan teknologi dunia kedokteran, ada berbagai
macam cara untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan pada
payudara, diantaranya dengan thermography, mammography,
ductography, biopsi dan USG payudara.Disamping itu ada juga cara
yang lebih mudah dan efisien untuk dapat mendeteksi kelainan
payudara oleh diri sendiri yang dikenal dengan pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI).
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan salah satu
langkah deteksidiniuntuk mencegah terjadinya kanker payudara yang
akan lebih efektif jika dilakukan sedini mungkin ketika wanita mencapai
usia reproduksi(Suryaningsih,2009). Pada usia 20 tahun seorang
wanita dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pada payudaranya
sendiri setiap bulan atau setiaptigabulan sekali untuk dapat
mendeteksi secara dini jika terdapat kelainan dan segera
mendapatkan penanganan yang tepat (Setiati, 2009). Salah satu
kelompok yang telah mencapai usia tersebut adalah mahasiswi. Pada
4
saatituseorangmahasiswi memasuki tahap perkembangan remaja
akhir (adolescence) (Sarwono, 2010).
Mahasiswi yang menempuh pendidikan dalam bidang kesehatan
pada umumnya telah memperoleh pengetahuan tentang SADARI
sehingga akan cenderung membentuk sikap positif yang tercermin
dalam perilakunya. Karena adanya pengetahuan tersebut merupakan
domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang.
Untuk menemukan gejala awal kanker payudara dapat di deteksi
sendiri oleh kaum wanita, jadi tidak perlu seorang ahli untuk
menemukan awal kanker payudara. Secara rutin wanita dapat
melakukan metode SADARI dengan cara memijat dan meraba seputar
payudaranya untuk mengetahui ada atau tidaknya benjolan disekitar
payudara.
Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti berupa
wawancara dan membagikan kuesioner tentang cara melakukan
SADARI kepada 67 mahasiswi semester IIyang ada di Akademi
Kebidanan Pelita Ibu Tahun 2017/2018 pada Bulan Juni 2017
diperoleh ada 38mahasiswa yang sudah mengetahui tentang
gambaran umum kanker payudara namun belum mengetahui
bagaimana cara melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
secara benar.
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang
diambil adalah ”Adakah Pengaruh Edukasi Sadari (Pemeriksaan
Payudara Sendiri) Terhadap Implementasi Sadari Sebagai Upaya
Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi Semester II Akademi
Kebidanan Pelita Ibu Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018?”
C. Tujuan Penelitian
1. TujuanUmum
Untuk mengetahui Adakah Pengaruh Edukasi Sadari
(Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Implementasi Sadari
Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi
Semester II Akademi Kebidanan Pelita Ibu Provinsi Sulawesi
TenggaraTahun 2018 ?
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendeskripsikan tentang edukasi Sadari (Pemeriksaan
Payudara Sendiri) pada mahasiswa semester II Akademi
Kebidanan Pelita Ibu Provinsi Sulawesi Tenggara
b. Untuk mendeskripsikan implementasi sadari (Pemeriksaan
Payudara Sendiri pada mahasiswa semester II Akademi
Kebidanan Pelita Ibu Provinsi Sulawesi Tenggara
c. Untuk menganalisis Pengaruh Edukasi Sadari
(PemeriksaanPayudaraSendiri)
TerhadapImplementasiSadariSebagaiUpayaDeteksiDiniKanker
6
PayudaraPada Mahasiswi Semester II Akademi Kebidanan
Pelita Ibu Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018
D. Manfaat
1. Teoritis
Untuk menambah wawasan mengenai besarnya Pengaruh Edukasi
Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Implementasi
Sadari Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada
Mahasiswi Semester II Akademi Kebidanan Pelita Ibu Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2018
2. Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan dan menambah
wawasan tenaga kesehatan dan mahasiswa mengenaipentingnya
pemeriksaan SADARI untuk mendeteksi kanker payudara serta
mendorong mahasiswa agar berpartisipasi dalam melakukan
pemeriksaan tersebut.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penetilian kepustakaan yang sudah peneliti lakukan,
hasil penelitian yang mirip dengan penelitian yang akan dilakukan
adalah :
a) Frincessca Wenny Aryaty, Fitriani Mediastuti, dan Kusminatun
(2012) dengan judul “Efektivitas Pendidikan Kesehatan Sadari
terhadap sikap Sadari pada Remaja Putri kelas XI di SMA Negeri 1
Pajangan Bantul”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
7
Quasi Eksperiment dengan desain penelitian one group pre test an
post test, teknik pengambilan sampel dengan total sampling
dengan variabel bebas pendidikan kesehatanpemeriksaan
payudara sendiri dan variabel terikat yaitu sikap pemeriksaan
payudara sendiri. Perbedaan dengan penelitian ini adalah variabel
penelitian,populasi penelitian, dan tempat penelitian.
b) Ardiani Sulistiani (2015) dengan judul “Pengaruh Penyuluhan
Kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)”. Jenis penelitian yang
digunakan adalah rancangan quasi eksperiment dengan teknik
pengambilan sampel secara systematic random sampling dan
analisa yang digunakan dengan uji Kendall-Tau (t), variabel bebas
pengetahuan remaja putri tentang sadari dan variabel terikat
penyuluhan kesehatan. Perbedaan dengan penelitian ini yaitu
populasi,tempatpenelitian, instrumen penelitian,
58
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Profil Akademi Kebidanan Pelita Ibu Tahun 2017/2018
Program Studi (PS) : D III Kebidanan
Jurusan/Departemen : Kebidanan
Perguruan Tinggi : AKBID Pelita Ibu Prov. Sulawesi Tenggara
Nomor SK pendirian PS (*) : 170/D/O/2005
Tanggal SK pendirian PS : 6 Desember 2005
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : A.n. Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi (Satrio
Soemantri Brodjonegoro)
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS : Agustus 2006
Nomor SK Izin Operasional : 10436/D/T/K-IX/2012
Tanggal SK Izin Operasional : 6 April 2012
Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : B (Baik)
Nomor SK BAN-PT : 0872/LAM-
PTKes/Akr/Dip/IX/2015Alamat PS: Jl. Kampung Baru Anduonohu
No. Telepon PS : (0401) 3131826
58
59
No. Faksimili PS : (0401) 3131826
Homepage dan E-mail PS : [email protected]
STRUKTUR ORGANISASI AKADEMI KEBIDANAN PELITA IBU TAHUN2017/2018
Mahasiswa BEM
60
2. Visi dan Misi serta Tujuan
a. Visi
Terwujudnya Program Studi Kebidanan yang menghasilkan sumber
daya manusia yang cerdas, profesional, berahlak mulia dan berdaya
saing secara nasional pada tahun 2025.
b. Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing untuk mendukung
terwujudnya bidan profesional.
2) Mengembangkan sumber daya manusia yang cerdas, profesional
dan berakhlak mulia dalam pelayanan kebidanan.
3) Menciptakan iklim belajar yang nyaman, harmonis, saling
bekerjasama dan saling menghargai antar Sivitas akademika.
4) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik secara regional,
nasional maupun internasional.
c. Tujuan
1) Mewujudkan program studi kebidanan yang berdaya saing secara
nasional pada tahun 2025 dan internasional pada tahun 2035.
2) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang berkualitas serta berdaya saing
untuk mendukung terwujudnya bidan profesional pada Program
Diploma III Kebidanan.
61
3) Menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai keilmuan dan
keterampilan asuhan kebidanan.
4) Menghasilkan sumber daya manusia yang mampu memberikan
pelayanan prima pada asuhan kebidanan.
5) Menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menerapkan
manajemen kebidanan.
6) Menghasilkan sumber daya manusia yang mampu mengenal,
merumuskan, mengkaji, menetapkan diagnosa kebidanan, membuat
intervensi dan mengimplementasikan tindakan serta dapat
mengevaluasi tindakan.
7) Menghasilkan sumber daya manusia yang mampu mengaplikasikan
asuhan kebidanan di masyarakat.
8) Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki integritas, moral
dan berakhlak mulia yang dilandasi iman dan takwa.
9) Mengembangkan iklim belajar yang nyaman, harmonis, saling
bekerjasama dan saling menghargai antar Sivitas akademika.
10) Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak baik secara
regional, nasional maupun internasional.
B. Hasil Penelitian
1. Hasil Analisis Univariat
Sesuai dengan hasil penelitian yang dilaksanakan di Akademi
Kebidanan Pelita Ibu Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018, mulai
62
data diambil dan dikumpulkan kemudian dilakukan pengelompokkan
sesuai tujuan penulisan dan disajikan dalam bentuk tabel disertai
penjelasannya sebagai berikut:
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden pre test yang melakukanSADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Mahasiswa AkbidPelita Ibu Tahun 2018.
SADARI F %
Sudah Melakukan 8 20
Belum Melakukan 32 80
Total (n) 40 100
Sumber : Data primertahun 2018
Dari tabel diatas menunjukan mahasiswi yang belum melakukan SADARI
sebanyak 32 orang atau 80 % sedangkan mahasiswi yang sudah melakukan
SADARI sebanyak 8 orang atau 20 %.
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi responden post test yang melakukanSADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Mahasiswa AkbidPelita Ibu Tahun 2018.
SADARI F %
Sudah Melakukan 6 15
Belum Melakukan 34 85
Total (n) 40 100
Sumber : Data primertahun 2018
Dari tabel diatas menunjukan mahasiswi yang belum melakukan
SADARI sebanyak 6 orang atau 15 % sedangkan mahasiswi yang sudah
melakukan SADARI sebanyak 34 orang atau 85 %.
63
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi responden pre-test di lakukan edukasimengenai SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) padaMahasiswa Akbid Pelita Ibu Tahun2018.
Edukasi F %
Baik 13 32,5
Kurang 27 67,5
Total (n) 40 100Sumber : Data primer tahun 2018
Dari tabel diatas menunjukan mahasiswi yang pengetahuannya baik
sebanyak 13 orang atau 32,5 %, dan pengetahuan kurang berjumlah 27
orang atau 67,5 %.
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi responden post-test di lakukan edukasimengenai SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) padaMahasiswa Akbid Pelita Ibu Tahun2018.
Edukasi F %
Baik 34 85
Kurang 6 15
Total (n) 40 100Sumber : Data primer tahun 2018
Dari tabel diatas menunjukan mahasiswi yang pengetahuannya baik
sebanyak 34 orang atau 85 %, dan pengetahuan kurang berjumlah 6 orang
atau 15 %.
2. Hasil Analisis Bivariat
Berdasarkan data yang di kumpulkan ,dilakukanan alisis dengan uji
McNemar, kemudian data yang diolah dengan SPSS vesi 22. Analisis
64
ini Pengaruh Edukasi Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
Terhadap Implementasi Sadari Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker
Payudara Pada Mahasiswi Semester II Akademi Kebidanan Pelita Ibu
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018.
Dalam penelitian ini variabel bebas (independen) adalah edukasi
SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dan variabel terikat (dependent)
adalah implementasi SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri)
Tabel 4.4 Hasil uji statistic Pengaruh Edukasi Sadari
(PemeriksaanPayudara Sendiri) Terhadap Implementasi Sadari Sebagai
Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara
Sumber : Data primer diolah tahun 2018
Berdasarkan hasil uji analisis pada table 4.4 Menunjukkan bahwa penelitian
dari 40 responden diperoleh nilai signifikan (p) sebesar 0,000 (p<0,05) yang
menunjukka bahwa terdapat pengaruh yang kuat SADARI dengan
implementasi SADARI Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara.
Chi-Square Tests
Value Exact Sig. (2-sided)
McNemar Test .000a
N of Valid Cases40
a. Binomial distribution used.
65
C. Pembahasan
Setelah dilakukan pengumpulan data, pengelompokkan, pengolahan,
analisis data serta penyajian selanjutnya dilakukan pembahasan hasil
penelitian dari variabel yang telah diteliti.
1. Edukasi SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) terhadap
implementasi SADARI
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan
kesehatan adalah karakteristik dari responden. Pada penelitian ini
sebagian besar responden berumur 18-20 tahun. Dengan adanya
pendidikan kesehatan tentang SADARI yang dapat memberikan
dampak yang baikuntuk mendeteksi dini adanya tumor atau kanker
pada payudara. Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan
pembagian domain oleh Bloom ini, dan untuk kepentingan pendidikan
praktis di kembangkan menjadi tiga tingkat ranah sebagai berikut:
Pengetahuan, sikap, tindakan. (Notoatmodjo (2010).
Berdasarkan Hasil penelitian diketahui dari 40 responden di
dapatkan mahasiswa yang pengetahuannya baik pada pre-test 13
(32,5%), yang kurang 27 (67,5%) setelah post-test yang
pengetahuannyabaik 34 (85%), yang kurang 6 (15%).
Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa mahasiswa pada
tingkat semester II sangat perlu mendapatkan edukasi atau informasi
tentang SADARI (Pemeriksaan Payudara Sadari) untuk mendeteksi
66
dini adanya tumor atau kanker pada payudara.
2. Pengaruh Edukasi Sadari (PemeriksaanPayudara Sendiri)
Terhadap Implementasi Sadari Sebagai Upaya Deteksi Dini
Kanker Payudara
Pengaruh edukasi sadari (pemeriksaan payudara sendiri)
terhadap implementasi sadari secara jelas dapat dilihat dari hasil post-
test menujukkan bahwa responden yang melakukan tindakan sadari
baik mengalami peningkatan 32,5% menjadi 85%. Hal ini di karenakan
ada beberapa responden yang sudah pernah mendapat akses
informasi baik melalui media cetak,media elektronik maupun
penyuluhan yang pernah mereka ikuti sebelumnya.
Hal ini menunjukkan edukasi sadari (pemeriksaan
payudarasendiri) berpengaruh pada implementasi sadari untuk
mendeteksi dini kanker payudara adalah tabel 4.4 berdasarkan hasi
luji McNemar diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat
perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian informasi.
Hal ini sesuai dengan teori bahwa seseorang yang mengalami
stimulus atau objek kesehatan, kemudian mengadakan penilaian atau
pendapat terhadap apa yang diketahui, proses selanjutnya dapat
melaksanakan atau mempraktikkan apa yang diketahuidan di
sikapinya (Notoatmojdo, 2010)Penelitian ini sebelumnya telah diteliti
oleh Adriyani Sulistiani tahun 2015 menyimpulkan Bahwa
67
Pengetahuan sangat berpengaruh terhadap perubahan sikap setiap
orang, dimana informasi tersebut yang diperoleh dari panca indra dan
dapat di ingat serta dapat diaplikasikan.
68
68
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Implementasi SADARI Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker
Payudara pada mahasiswa semester II Akbid Pelita Ibu sebelum
dilaksanakan edukasi mayoritas implementasi kurang yaitu
sebanyak 32 responden atau 80 %
2. Pengaruh Edukasi Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
Terhadap Implementasi Sadari Sebagai Upaya Deteksi Dini
Kanker Payudara tindakan mahasiswa mengalami peningkatan
dari 67,5 % menjadi 85 %
3. Hasil analisis pre-test dan post-test menujukkan ada Pengaruh
Edukasi Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap
Implementasi Sadari Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker
Payudara dengan nilai p=0,000(p<0,05)
69
B. Saran
Berdasarkan penelitian,peneliti menyampaikan saran sebagai berikut.
1. Bagi Kampus
Diharapkan lebih mempromosikan dan mengajarkan sedini
mungkin tentang perawatan payudara kepada mahasiswa.
2. Bagi responden penelitian
Diharapkan bagi responden yang masih implementasinya kurang
dapat merubah perilakunya menjadi lebih baikdengan cara
meningkatkan pengetahuannya dengan mengakses media social
tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara dengan
melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
3. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan untuk mengembangkan penelitian tentang faktor- faktor
lain yang dapat membuat perubahan seperti dukungan social dan
kebudayaan.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin (2002) Reliabilitas dan validitas.Yogyakarta.PustakaBelajar
Dalimarta, setiawan.2004.DeteksiDiniKankerdanSimplisia Anti Kanker.Jakarta. Swadaya
Dinkes Sultra. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.Kendari: Pusat Data dan Informasi.
http://www.dharmais.co.id. Diaksestanggal 15 Januari 2010
Notoatmodjo, S. (2012) Metode Penelitian Kesehatan, edisi revisi, RinekeCipta. Jakarta.
Suryaningsih, E. 2009. Kupas Tuntas Kanker Payudara. Yogjakarta :Paradigma Indonesia
Sutjipto.2007. Permasalahan Deteksi Dini dan Pengobatan KankerPayudara.
Sutiati, S. Harimurti, K.,Govinda, AR.2009.Buku Ajar Ilmu PenyakitDalam JilidI.EdisiTiga. Jakarta. Sagung Seto
Sugiono.2010.Metode Penelitian Kuantittatif Kualitatif dan R&D:Bandung. Alfabeta
Sjamsuhidayat,Rdan De Jong W.2005.Buku Ajar IlmuBedah: Jakarta.EGC
Utami, N. 2007. Hubungan Tingkat Pengetahuan Kanker Payudaradengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) padaMahasiswi PSIK A FK UGM. Skripsi. Tidak diterbitkan. FK UGM.Yogyakarta
Varney, H. 2004. Ilmu Kebidanan (Varney’s midwifery 3rd ed). Bandung :Sekelola publisher
Weni.2011. Asi Menyusui &SADARI : Yogyakarta. Nuha Medika
Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina PustakaSarwono Prawirohardjo
Olfah,Y.dkk. 2013. KankerPayudara& SADARI.Yogyakarta :NuhaMedika
Lampiran 1
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth.
Calon Responden
Di_
Tempat
Dengan hormat,
Saya Efa Kelya Nasrun, mahasiswi Program Studi DIV Alih
Jenjang Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari
Jurusan Kebidanan bermaksud mengadakan penelitian untuk
memperoleh gambaran tentang “Pengaruh Edukasi Sadari(Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Implementasi SadariSebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara PadaMahasiswi Semester II Akademi Kebidanan Pelita Ibu ProvinsiSulawesi Tenggara Tahun 2018”.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka saya mohon
kesediaan saudari untuk memberikan jawaban atas pertanyaan
yang diberikan dalam bentuk kuesioner. Keikutsertaan saudara
dalam mengisi kuesioner bersifat sukarela dan tidak berpengaruh
pada nilai apapun. Jawaban yang telah saudara berikan akan
dijamin kerahasiaannya serta hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian saja.
Atas partisipasinya diucapkan terima kasih
Kendari, 2018
Pemohon
Efa Kelya NasrunP00312017057
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN(Informed Consent)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Inisial :
Tempat, tanggal lahir :
Kelas/Semester :
Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden penelitian
mahasiswi Program Studi Alih Jenjang DIV Kebidanan atas nama Efa
Kelya Nasrun dengan judul :
“PENGARUH EDUKASI SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA
SENDIRI) TERHADAP IMPLEMENTASI SADARI SEBAGAI UPAYA
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA MAHASISWI SEMESTER
II AKADEMI KEBIDANAN PELITA IBU PROVINSI SULAWESI
TENGGARA TAHUN 2018”
Saya sudah diberi informasi dan memutuskan untuk berpartisipasi
sebagai responden pada penelitian ini secara sukarela.
Kendari, 2018Responden
( )NIM.
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Edukasi Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap
Implementasi Sadari Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara
Pada Mahasiswi Semester II Akademi Kebidanan Pelita Ibu Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2018
Identitas Responden
1. Inisial :
2. Usia :
3. Kelas/Semester :
KUESIONER TENTANG SADARI
(PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI)
1. Bacalah dengan cermat pernyataan yang ada dalam kuesioner
2. Beri tanda chekcklist (√) pada kolom jawaban yang tersedia sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.
3. Pilih jawaban yang menurut anda paling benar
Apakah saudara selama ini pernah melakukan pemeriksaan
SADARI ?
NO PERTANYAAN BENAR SALAHSKOR(di isipeneliti)
1. Sebagai seorang wanita yang masih
seusia remaja kita harus waspada
terhadap bahaya kanker payudara
2. SADARI adalah pemeriksaan payudara
sendiri yang bertujuan untuk mengetahui
ada tidaknya massa atau kanker dalam
payudara wanita. Pemeriksaan ini
dilakukan dengan dengan menggunakan
cermin dan dilakukan oleh wanita yang
berumur 20 tahun ke atas
3. Seorang wanita harus selalu peduli
dengan kesehatan tubuhnya, terutama
(dalam hal ini khususnya payudara)
4. Remaja harus sering mengupdate
informasi – informasi mengenai
perkembangan kesehatan pencegahan
dan pengobatan.
5. SADARI sebaiknya dilakukan sendiri,
sehabis mandi dan di depan kaca
6. Kita yang paling tahu dan dapat
merasakan perubahan yang terjadi
terhadap tubuh kita dalam hal ini
payudara
7. SADARI harus dilakukan setiap bulan
dan secara kontinyu
8. Sebaiknya memperoleh edukasi dan
informasi mengenai SADARI, teknis
pelaksanaan SADARI langsung dari
petugas kesehatan atapun leaflet
9 Dengan adanya edukasi atau pendidikan
kesehatan tentang SADARI dapat
memberikan dampak yang baik untuk
mendeteksi dini adanya tumor atau
kanker pada payudara.
10 Implementasi / pelaksanaan SADARI bagi
wanita merupakan skrining dan deteksi
dini, secara signifikan menurunkan
stadium pada temuan kanker payudara
selain mamografi, pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) yang dapat di ajarkan,
kemudian dipraktikan sendiri oleh
perempuan, jika dilakukan secara teratur
bisa mendeteksi tumor 1,2 cm.
KUESIONER SIKAP SADARI
(PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI)
1) Bacalah dengan cermat pernyataan yang ada dalam kuesioner
2) Beri tanda chekcklist (√) pada kolom jawaban yang tersedia sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.
3) Pilih jawaban yang menurut anda paling benar
NO PERTANYAAN SETUJUH TIDAKSETUJUH
SKOR(di isipeneliti)
1. Seorang wanita harus selalu pedulidengan kesehatan tubuhnya,terutama (dalam hal ini khususnyapayudara)
2. SADARI adalah pemeriksaanpayudara sendiri yang bertujuanuntuk mengetahui ada tidaknyamassa atau kanker dalampayudara wanita. Pemeriksaan inidilakukan dengan denganmenggunakan cermin dan dilakukanoleh wanita yang berumur 20 tahunke atas
3 Remaja harus sering mengupdateinformasi – informasi mengenaiperkembangan kesehatanpencegahan dan pengobatan.
4. SADARI sebaiknya dilakukansendiri, sehabis mandi dan di depankaca
5. Kita yang paling tahu dan dapatmerasakan perubahan yang terjaditerhadap tubuh kita dalam hal inipayudara
6. SADARI harus dilakukan setiapbulan dan secara kontinyu
7. Sebaiknya memperoleh edukasidan informasi mengenai SADARI,
teknis pelaksanaan SADARIlangsung dari petugas kesehatanatapun leaflet
8. Seorang wanita harus selalu pedulidengan kesehatan tubuhnya,terutama(dalam hal ini khususnyapayudara)
9. Dengan adanya edukasi atau
pendidikan kesehatan tentang
SADARI dapat memberikan
dampak yang baik untuk
mendeteksi dini adanya tumor atau
kanker pada payudara.
10. Implementasi / pelaksanaan SADARI
bagi wanita merupakan skrining dan
deteksi dini, secara signifikan
menurunkan stadium pada temuan
kanker payudara selain mamografi,
pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI) yang dapat di ajarkan,
kemudian dipraktikan sendiri oleh
perempuan, jika dilakukan secara
teratur bisa mendeteksi tumor 1,2
cm.
KUESIONER CARA SADARI
4. Bacalah dengan cermat pernyataan yang ada dalam kuesioner
5. Beri tanda chekcklist (√) pada kolom jawaban yang tersedia sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.
6. Pilih jawaban yang menurut anda paling benar
NO PERTANYAAN BENAR SALAHSKOR(di isipeneliti)
1. Sebagai seorang wanita yang masih
seusia remaja kita harus waspada
terhadap bahaya kanker payudara
2. SADARI adalah pemeriksaan payudara
sendiri yang bertujuan untuk mengetahui
ada tidaknya massa atau kanker dalam
payudara wanita. Pemeriksaan ini
dilakukan dengan dengan menggunakan
cermin dan dilakukan oleh wanita yang
berumur 20 tahun ke atas
3. Seorang wanita harus selalu peduli
dengan kesehatan tubuhnya, terutama
(dalam hal ini khususnya payudara)
4. Remaja harus sering mengupdate
informasi – informasi mengenai
perkembangan kesehatan pencegahan
dan pengobatan.
5. SADARI sebaiknya dilakukan sendiri,
sehabis mandi dan di depan kaca
6. Kita yang paling tahu dan dapat
merasakan perubahan yang terjadi
terhadap tubuh kita dalam hal ini
payudara
7. SADARI harus dilakukan setiap bulan
dan secara kontinyu
8. Sebaiknya memperoleh edukasi dan
informasi mengenai SADARI, teknis
pelaksanaan SADARI langsung dari
petugas kesehatan atapun leaflet
9 Dengan adanya edukasi atau pendidikan
kesehatan tentang SADARI dapat
memberikan dampak yang baik untuk
mendeteksi dini adanya tumor atau
kanker pada payudara.
10 Implementasi / pelaksanaan SADARI bagi
wanita merupakan skrining dan deteksi
dini, secara signifikan menurunkan
stadium pada temuan kanker payudara
selain mamografi, pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) yang dapat di ajarkan,
kemudian dipraktikan sendiri oleh
perempuan, jika dilakukan secara teratur
bisa mendeteksi tumor 1,2 cm.
Lampiran 5 : Master Tabel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 YA TDK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 YA TDK1 AF 19 A 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 12 AII 18 A 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 13 AY 18 A 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 14 CI 18 A 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 6 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 6 15 DE 19 A 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 16 EC 18 A 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 5 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 5 17 EK 18 A 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 18 EV 18 A 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 19 FA 18 A 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 6 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 6 110 FA 20 A 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 111 LUI 18 A 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 112 MA 18 A 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 013 NA 19 A 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 114 NE 18 A 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 115 NU 20 A 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 116 SI 18 A 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 6 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 6 117 SR 18 A 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 118 SU 18 A 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 119 TI 18 A 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 120 AS 18 B 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 021 AY 19 B 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 122 AL 18 B 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 123 BI 18 B 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 124 DW 18 B 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 125 ER 18 B 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 126 EL 18 B 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 7 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 027 FI 18 B 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 128 FI 18 B 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 129 IN 18 B 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 130 IR 18 B 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 131 IS 18 B 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 7 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 032 JA 18 B 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 133 LA 18 B 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 034 LE 18 B 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 5 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 6 135 ME 20 B 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 136 NI 19 B 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 6 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 037 NU 18 B 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 138 NR 19 B 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 5 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 6 139 NA 18 B 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 140 PT 19 B 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 6 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
258 8 0 366 34 0
Ket
PENGARUH EDUKASI SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) TERHADAP IMPLEMENTASI SADARI SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADAMAHASISWI SEMESTER II AKADEMI KEBIDANAN PELITA IBU PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2018
Soal pre dan Post TesInsNo Umur Kelas Sebelum di lakukan Edukasi (Pre) Sebelum di lakukan Edukasi (Post)Jum Jum P. SADARI (Post)P. SADARI (Pre)
Lampiran 5 : Master Tabel
Lampiran 5 : Master Tabel
NO NAMA PRE TEST POST TEST1 AF 2 22 AII 1 13 AY 2 24 CI 1 15 DE 1 26 EC 1 17 EK 1 28 EV 2 29 FA 1 2
10 FA 1 211 LUI 1 112 MA 2 213 NA 1 214 NE 2 215 NU 2 216 SI 1 117 SR 2 218 SU 1 219 TI 2 220 AS 1 121 AY 2 222 AL 1 223 BI 2 224 DW 2 225 ER 1 226 EL 1 227 FI 1 228 FI 1 229 IN 1 230 IR 2 231 IS 2 232 JA 1 233 LA 1 234 LE 1 235 ME 1 236 NI 1 237 NU 1 238 NR 1 239 NA 2 240 PT 1 2
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pretest * Postest 40 100.0% 0 .0% 40 100.0%
Pretest * Postest Crosstabulation
Count
Postest
TotalKurang Baik
Pretest Kurang 6 20 26
Baik 0 14 14
Total 6 34 40
Chi-Square Tests
Value
Exact Sig. (2-
sided)
McNemar Test .000a
N of Valid Cases 40
a. Binomial distribution used.
LAMPIRAN 5
PRE TEST
PEMBERIAN EDUKASI
MEMBERIKAN PERLAKUAN IMPLEMENTASI SADARI
POST TEST