Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT
MARGIN (NPM), DAN PROFITABILITAS
TERHADAP RETURN SAHAM
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Disusun Oleh:
IRVAN NUR ALIEF ADITYA
B100150094
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT
MARGIN (NPM), DAN PROFITABILITAS
TERHADAP RETURN SAHAM
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019)
PUBLIKASI ILIMIAH
Oleh:
IRVAN NUR ALIEF ADITYA
B100150094
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
Dra. Mabruroh, M.M
NIK. 242
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT
MARGIN (NPM), DAN PROFITABILITAS
TERHADAP RETURN SAHAM
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019)
Oleh:
IRVAN NUR ALIEF ADITYA
B100150094
Telah dipertaruhkan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Sabtu, 9 Mei 2020
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
Dewan Penguji:
1. Drs. Wiyadi, M.M., Ph.D ( )
(Ketua Dewan Penguji)
2. Dra. Mabruroh, M. M ( )
(Sekretaris Dewan Penguji)
3. Ahmad Mardalis, S. E., M.B.A. ( )
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan,
Dr. H. Syamsudin, S. E., M.M.
NIK. 19570217 1986 031 001
iii
PERNYATAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran saya
diatas, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya.
Surakarta, 9 Juni 2020
Penulis
IRVAN NUR ALIEF ADITYA
B100150094
1
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT
MARGIN (NPM), DAN PROFITABILITAS
TERHADAP RETURN SAHAM
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019)
ABSTRAK
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Debt to Equity
Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Profitabilitas yang diproksikan
dengan Return On Equity (ROE) Terhadap Return Saham. Dari sekiran banyak
kelompok rasio Profitabilitas penelitian ini memilih ROE karena dinilai cocok
dengan dua rasio sebelumnya yang membahas mengenai laba yang diperoleh
pemegang saham melalui modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Data yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan
perusahaan manufaktur sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019 yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode dokumentasi. Sampel yang memenuhi kriteria penelitian ini ada
sebanyak lima perusahaan. Metode pengolahan data yang digunakan antara lain
menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji
t, uji f dan uji determinasi yang dilakukan dengan IBM SPSS 20. Hasil penelitian
menunjukkan DER berpengaruh terhadap return saham, NPM tidak berpengaruh
terhadap return saham, dan ROE tidak berpengaruh terhadap return saham.
Secara simultan variabel DER, NPM, dan ROE berpengaruh terhadap return
saham.
Kata Kunci: DER, NPM, Profitabilitas, ROE, Return Saham
ABSTRACT
The main objective of this study is to examine the effect of Debt to Equity Ratio
(DER), Net Profit Margin (NPM), and Profitability projected with Return on
Equity (ROE) on Stock Return. Of the many groups of profitability ratios this
study chose ROE because it was judged to be compatible with the two previous
ratios that discussed the profits earned by shareholders through the company's
own capital. The data used in this study are secondary data, namely the financial
statements of the manufacturing companies in the textile and garment sector for
the period 2016-2019 which are listed on the Indonesia Stock Exchange. The
method used in this study is the documentation method. There are five companies
that meet the research criteria. Data processing methods used include descriptive
analysis, classic assumption test, multiple linear regression test, t test, f test and
determination test conducted with IBM SPSS 20. The results showed that
DER has an effect on stock returns, NPM has no effect on stock returns , and
2
ROE has no effect on stock returns. Simultaneously the DER, NPM, and ROE
variables affect stock returns.
Keywords: DER, NPM, Profitability, ROE, Stock Return
1. PENDAHULUAN
Tujuan dari perusahaan melakukan investasi adalah untuk mendapatkan
keuntungan atau pengembalian (return) yang besar. Return yang diharapkan
investor dalam sebuah investasi dapat direalisasikan dalam bentuk capital gain
maupun dividen. Capital gain merupakan besaran saham yang dapat memberikan
keuntungan bagi investor (Suriani dan Edward, 2013). Sedangkan dividen sendiri
merupakan sebagian laba perusahaan yang dibagiakan kepada para pemegang
saham berdasarkan saham yang dimiliki. Namun, tidak semua return saham dapat
direalisasikan menjadi dividen, karena biasanya pada perusahaan go public
terdapat kebijakan yang dinamakan kebijakan dividen.
DER menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
yang ditunjukkan pada berapa bagian dari modal sendiri yang digunakan untuk
membayar hutang. Tingkat DER yang kurang dari 50% adalah tingkat yang sama.
Semakin rendah nilai dari DER maka lebih baik atau semakin aman kewajiban
yang harus dipenuhi oleh modal sendiri (Fakhruddin dan Hardianto, 2001 dalam
Gilang dan I Ketut, 2015). Investor akan lebih tertarik apabila suatu perusahaan
memiliki nilai DER yang kecil, sehingga akan berdampak pada harga saham yang
akan meningkat (Gilang dan I Ketut, 2015).
NPM merupakan rasio perbandingan jumlah laba bersih setelah pajak
terhadap penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan menurut (Priska,
Herman, dan Inggriani, 2014) NPM menggambarkan kemampuan dalam
mendapatkan laba melalui sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas,
modal, dan sebagainya. Semakin tingginya rasio NPM, maka akan memberikan
gambaran terhadap semakin produktifnya suatu perusahaan, sehingga perusahaan
dinilai mampu memperoleh laba yang memuaskan.
Ratio Rentabilitas atau biasa disebut juga Profitabilitas menggambarkan
kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan
3
sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah
cabang, dan sebagainya (Sofyan, 2006:304). Pertumbuhan profitabilitas
perusahaan merupakan salah satu hal penting yang digunakan untuk menilai
prospek perusahaan di masa yang akan datang. Apabila prospek perusahaan baik,
maka harga sahamnya akan meningkat dan mengakibatkan peningkatan pada
return saham dari perusahaan tersebut (Ayu dan Komang, 2017). Bagi investor
jangka panjang akan sangat penting jika menggunakan profitabilitas, misalnya
para pemegang saham akan melihat keuntungan nyata yang akan diterima dalam
bentuk dividen. Menurut Brigham dan Houstoun (2002:89-91) menyatakan bahwa
alat ukur yang digunakan untuk mengukur profitabilitas adalah dengan Margin
Laba atas Penjualan, Basic Earning Power (BEP), Pengembalian atas Total
Aktiva (ROA), dan Pengembalian atas Ekuitas Saham Biasa (ROE). Penelitian ini
menggunakan Pengembalian atas Ekuitas atau Return On Equity (ROE), karena
dapat menjelaskan bagaimana laba dapat diperoleh pemegang saham melalui
kemampuan dan modal sendiri yang dimiliki perusahaan.
2. METODE
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan
kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan periode 2016-2019. Sampel dalam penelitian
ini adalah perusahaan yang melaporkan laporan keuangan pada Bursa Efek
Indonesia (BEI). Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel
perusahaan dalam perusahaan dalam penelitian ini adalah: Kriteria- kriteria
tersebut antara lain: (1) Perusahaan yang dikelompokkan dalam jenis perusahaan
yang beroperasi pada sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2016-2019. (2) Laporan keuangan perusahaan tidak
mengalami kerugian pada periode tersebut. (3) Laporan tahunan perusahaan, dapat
diperoleh selama periode 2016-2019.
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diatas maka beberapa perusahaan
yang terpilih sebagai sampel yaitu:
4
1. PT Polychem Indonesia Tbk
2. PT Eratex Djaja Tbk
3. PT Indo Rama Synthetic Tbk
4. PT Pan Brothers Tbk
5. PT Ricky Putra Globalindo Tbk
6. PT Sri Rejeki Isman Tbk
7. PT Trisula Internasional Tbk
8. PT Tifico Fiber Indonesia Tbk
9. PT Nusantara Inti Corpora Tbk
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Uji Asumsu Klasik
Uji Normalitas
Metode yang digunakan daam menguji normalitas data adalah Uji
Kolmogorov Smirnov, dengan ketentuan apabila hasil Kolmogorov
Smirnov lebih besar dari 0,05 (5%) maka berdistribusi normal dan
apabila sebaliknya maka berdistribusi tidak normal.
Tabel 1
Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 36
Normal Parameters a,b
Mean 0E-7
Std.
Deviation 809,1999408
Most Extreme
Differences Absolute ,158
Positive ,158
Negative -,102
Kolmogorov-Smirnov
Z ,947
Asymp. Sig. (2-tailed) ,332
5
Sumber: Data Olahan SPSS 20
Berdasarkan tabel diatas hasil uji normalitas diketahui bahwa nilai
Kolmgorov-Smirnov Z sebesar 0,947 dengan Asymp Sig (2-tailed) 0,332.
Artinya data tersebut memebuhi syarat berdistribusi normal, maka model
regresi dalam penelitian ini dapat dikatakan memenuhi asumsi
normalitas.
Uji Autokorelasi
Tabel 2
Hasil Uji Autokorelasi
Sumber: Data Olahan SPSS 20
Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai Durbin-Watson sebesar 2,067
yang berada di antara dU = 1,654 dan (4 – dU) = 2,3461 sehingga dapat
disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.
Uji Multikolinieritas
Tabel 3
Hasil Uji Multikolinieritas
Sumber: Data Olahan SPSS 20
Berdasarkan hasil pengujian multikolinieritas di atas, diketahui bahwa
tidak ada satupun dari variabel yang mempunyai nilai tolerance kurang
dari 0,1. Begitu pula dengan nilai VIF masing-masing variabel tidak ada
yang lebih besar dari 10 satuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa didalam
model regresi ini tidak ada multikolinieritas antar variabel.
Model R R Square Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 ,602a
,362 ,303 846,28155 2,067
Collinearity Statistic Keterangan
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
DER 0,632 1,583 Tidak Terjadi Multikolinearitas
NPM 0,105 9,521 Tidak Terjadi Multikolinearitas
ROE 0,104 9,628 Tidak Terjadi Multikolinearitas
6
Uji Heteroskedastiditas
Tabel 4
Hasil Uji Park
Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error t Sig.
1 (Constant) 10,218 0,553 18,485 0,000
DER -0,513 0,563 -0,912 0,369
NPM -0,873 0,878 -0,994 0,327
ROE 1,553 0,787 1,972 0,057
Sumber: Data Oalahan SPSS 20
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih dari 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat
heteroskedastisitas.
3.2 Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 5
Hasil Uji t
Unstandardized Coeffients t Sig.
Model B Std. Error
1 (Constant) 480,017 344,439 1,394 0,173
DER -355,022 241,300 -1,471 0,151
NPM -120,670 100,002 -1,207 0,236
ROE 162,771 65,933 2,469 0,019
Sumber: Data Olahan SPSS 20
Model yang dihasilkan dari pengujian terhadap model regresi linier
berganda yaitu:
Return Saham = 480,017 – 355,022 DER – 120,670 NPM + 162,771 ROE + e
Model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Konstanta sebesar 480,017 menunjukkan bahwa apabila semua
variabel independen sama dengan nol maka rata-rata return saham
pada periode 2016-2019 bernilai sebesar 480,017
7
2. Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai koefisien regresi dengan
arah negatif tidak signifikan sebesar -355,022 artinya jika nilai
Debt to Equity Ratio (DER) naik US$ 1 maka return saham pada
perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen periode 2016-
2019 akan turun rata-rata sebesar 355,022 dan Debt to Equity Ratio
(DER) memiliki pengaruh yang negatif tidak signifikan.
3. Net Profit Margin (NPM) mempunyai koefisien regresi dengan
arah negatif tidak signifikan sebesar -120,670 artinya bahwa Net
Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh terhadap return saham
perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen periode 2016-
2019.
4. Return On Equity (ROE) mempunyai koefisien regresi dengan arah
positif signifikan sebesar 162,771 artinya bahwa Return On Equity
(ROE) berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur
sub sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019.
3.3 Uji Parsial (Uji t)
Berdasarkan uji t dari variabel Debt to Equity Ratio (DER) dan Net
Profit Margin (NPM) menunjukkan nilai signifikansi masing-masing
0,151 dan 0,236 dimana angka tersebut lebih dari 0,05 yang
menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit Margin
(NPM) memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham pada
perusahaan manufaktur sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019.
DER pada periode ini menunjukkan nilai yang rendah pada perusahaan
manufaktur sektor tekstil dan garmen, sehingga dapat dikatakan
komposisi total modal sendiri lebih besar dibandingkan dengan total
hutang. Rendahnya nilai NPM pada periode ini membuat tingkat
pengembalian saham cenderung kecil.
Return On Equity (ROE) menghasilkan nilai dari uji t sebesar 0,019
yang lebih kecil dari 0,05. Memiliki arti bahwa ROE memiliki pengaruh
signifikan terhadap Return saham pada perusahaan manufaktur sub
8
sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019. Tingginya nilai ROE akan
membuat tingkat pengembalian saham kepada investor terbilang tinggi,
hal tersebut menghasilkan keuntungan atau laba bagi pemegang saham
sehingga akan meningkatkan return saham.
3.4 Uji Simultan (Uji F)
Tabel 6
Hasil Uji F
Model Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
1 Regression 13022253,95 3 4340751,317 6,061 0,002
Residual 22918159,05 32 716192,470
Total 35940413,00 35
Sumber: Data Olahan SPSS 20
Berdasarkan tabel uji F diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,002
yang lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk
memprediksi return saham atau dapat dikatakan bahwa Debt to Equity
Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Profitabilitas yang di
proksikan dengan Return On Equity (ROE) secara bersama-sama
berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur sub sektor
tekstil dan garmen periode 2016-2019.
3.5 Koefisien Determinasi
Tabel 7
Hasil Koefisien Determinasi R2
Sumber: Data Olahan SPSS 20
Hasil koefisien determinasi memperoleh nilai adjusted R square sebesar
0,303 yang berarti variabel Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 0,602 0,362 0,303 846,28155
9
Margin (NPM), dan Profitabilitas yang diproksikan dengan Return On
Equity (ROE) dapat menjelaskan variabel return saham sebesar 30,3%,
sedangkan sisanya 69,7% dijelaskan oleh variabel atau faktor lain
dimasukkan ke dalam model.
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan
terhadap pengaruh variabel Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit
Margin (NPM), dan Profitabilitas yang diproksikan dengan Return On
Equity (ROE) terhadap return saham maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit Margin (NPM) tidak
dapat digunakan untuk memprediksi return saham pada perusahaan
manufaktur sub sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019
2. Profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Equity (ROE)
dapat digunakan untuk memprediksi return saham pada perusahaan
manufaktur sub sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019
3. Secara simultan DER, NPM, dan ROE berpengaruh signifikan
terhadap return saham perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan
garmen periode 2016-2019, hal ini ditunjukkan dengan nilai
signifikansi uji F sebesar 0,002 dimana angka ini lebih kecil
dibandingkan dengan 0,05 satuan.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan, maka saran yang dapat
disampaikan yaitu:
1. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya memperpanjang rentang
waktu penelitian untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya tidak hanya menggunakan variabel
Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan
10
Profitabillitas yang di proksikan dengan Return On Equity (ROE)
saja, namun menggunakan variabel lain yang mempengaruhi indeks
harga saham
3. Sebaiknya dalam penelitian selanjutnya juga memperhatikan faktor
fundamental perusahaan seperti laba, rugi, dan faktor internal
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Aryanti, Mawardi, dan Selvi Andesta. 2016. “Pengaruh ROA, ROE, NPM, dan
CR Terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta
Islamic Index (JII)”. I-Finance Vol. 2, No. 2, Desember 2016
Brigham, Eugene F and Joel F. Houstoun. 2002. Manajemen Keuangan, Edisi
Kedelapan Buku 1. Jakarta: Erlangga
Defrizal dan Mulyawan. 2015. “Analisis Pengaruh Ratio Keuangan Terhadap
Return Saham”. Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 6 No. 1, Oktober 2015:
22-40
Edward dan Suriani Ginting. 2013. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia”. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Volume 3, Nomor 01, April 2013
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Iskandar, Alwi Z. 2003. Pasar Modal Teori dan Aplikasi, Edisi Pertama. Jakarta:
Penerbit Yayasan Pancur Siwah
Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE-
YOGYAKARTA
Nandani, I Gusti Ayu Ika Yuni dan Luh Komang Sudjarni. 2017. “Pengaruh
Likuiditas, Profitabilitas dan Nilai Pasar Terhadap Return Saham Perusahaan
F & B di BEI”. E-Journal Manajemen Unud, Vol. 6, No. 8, 2017: 4481-4509,
ISSN: 2302-8912
Pramana, Setia dkk. 2016. DASAR-DASAR STATISTIKA Dengan Software R
Konsep dan Aplikasi. Bogor: In Media
Van Horne, James C dan John M. Wachowicz, Jr. 2012. Prinsip-prinsip
Manajemen Keuangan Edisi 13 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat
Zahro, Nafi’ Inayati. 2012. ”Pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Saham
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Volume 5
Nomor 1, Juni 2012
Zubir, Zalmi. 2011. Manajemen Portofolio. Jakarta: Salemba Empat