14
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun Oleh: IRVAN NUR ALIEF ADITYA B100150094 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT ...eprints.ums.ac.id/85369/16/Naskah Publikasi Ilmiah.pdf2. PT Eratex Djaja Tbk 3. PT Indo Rama Synthetic Tbk 4. PT Pan Brothers Tbk

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT

    MARGIN (NPM), DAN PROFITABILITAS

    TERHADAP RETURN SAHAM

    (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang

    Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019)

    Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

    Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Disusun Oleh:

    IRVAN NUR ALIEF ADITYA

    B100150094

    PROGRAM STUDI MANAJEMEN

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    2019

  • i

    HALAMAN PERSETUJUAN

    PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT

    MARGIN (NPM), DAN PROFITABILITAS

    TERHADAP RETURN SAHAM

    (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang

    Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019)

    PUBLIKASI ILIMIAH

    Oleh:

    IRVAN NUR ALIEF ADITYA

    B100150094

    Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

    Dosen Pembimbing

    Dra. Mabruroh, M.M

    NIK. 242

  • ii

    HALAMAN PENGESAHAN

    PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT

    MARGIN (NPM), DAN PROFITABILITAS

    TERHADAP RETURN SAHAM

    (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang

    Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019)

    Oleh:

    IRVAN NUR ALIEF ADITYA

    B100150094

    Telah dipertaruhkan di depan Dewan Penguji

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Pada hari Sabtu, 9 Mei 2020

    Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

    Dewan Penguji:

    1. Drs. Wiyadi, M.M., Ph.D ( )

    (Ketua Dewan Penguji)

    2. Dra. Mabruroh, M. M ( )

    (Sekretaris Dewan Penguji)

    3. Ahmad Mardalis, S. E., M.B.A. ( )

    (Anggota II Dewan Penguji)

    Dekan,

    Dr. H. Syamsudin, S. E., M.M.

    NIK. 19570217 1986 031 001

  • iii

    PERNYATAAN

    Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

    terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu

    perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

    pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

    tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Apabila ternyata kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran saya

    diatas, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya.

    Surakarta, 9 Juni 2020

    Penulis

    IRVAN NUR ALIEF ADITYA

    B100150094

  • 1

    PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), NET PROFIT

    MARGIN (NPM), DAN PROFITABILITAS

    TERHADAP RETURN SAHAM

    (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang

    Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019)

    ABSTRAK

    Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Debt to Equity

    Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Profitabilitas yang diproksikan

    dengan Return On Equity (ROE) Terhadap Return Saham. Dari sekiran banyak

    kelompok rasio Profitabilitas penelitian ini memilih ROE karena dinilai cocok

    dengan dua rasio sebelumnya yang membahas mengenai laba yang diperoleh

    pemegang saham melalui modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Data yang

    digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan

    perusahaan manufaktur sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019 yang

    terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah metode dokumentasi. Sampel yang memenuhi kriteria penelitian ini ada

    sebanyak lima perusahaan. Metode pengolahan data yang digunakan antara lain

    menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji

    t, uji f dan uji determinasi yang dilakukan dengan IBM SPSS 20. Hasil penelitian

    menunjukkan DER berpengaruh terhadap return saham, NPM tidak berpengaruh

    terhadap return saham, dan ROE tidak berpengaruh terhadap return saham.

    Secara simultan variabel DER, NPM, dan ROE berpengaruh terhadap return

    saham.

    Kata Kunci: DER, NPM, Profitabilitas, ROE, Return Saham

    ABSTRACT

    The main objective of this study is to examine the effect of Debt to Equity Ratio

    (DER), Net Profit Margin (NPM), and Profitability projected with Return on

    Equity (ROE) on Stock Return. Of the many groups of profitability ratios this

    study chose ROE because it was judged to be compatible with the two previous

    ratios that discussed the profits earned by shareholders through the company's

    own capital. The data used in this study are secondary data, namely the financial

    statements of the manufacturing companies in the textile and garment sector for

    the period 2016-2019 which are listed on the Indonesia Stock Exchange. The

    method used in this study is the documentation method. There are five companies

    that meet the research criteria. Data processing methods used include descriptive

    analysis, classic assumption test, multiple linear regression test, t test, f test and

    determination test conducted with IBM SPSS 20. The results showed that

    DER has an effect on stock returns, NPM has no effect on stock returns , and

  • 2

    ROE has no effect on stock returns. Simultaneously the DER, NPM, and ROE

    variables affect stock returns.

    Keywords: DER, NPM, Profitability, ROE, Stock Return

    1. PENDAHULUAN

    Tujuan dari perusahaan melakukan investasi adalah untuk mendapatkan

    keuntungan atau pengembalian (return) yang besar. Return yang diharapkan

    investor dalam sebuah investasi dapat direalisasikan dalam bentuk capital gain

    maupun dividen. Capital gain merupakan besaran saham yang dapat memberikan

    keuntungan bagi investor (Suriani dan Edward, 2013). Sedangkan dividen sendiri

    merupakan sebagian laba perusahaan yang dibagiakan kepada para pemegang

    saham berdasarkan saham yang dimiliki. Namun, tidak semua return saham dapat

    direalisasikan menjadi dividen, karena biasanya pada perusahaan go public

    terdapat kebijakan yang dinamakan kebijakan dividen.

    DER menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban

    yang ditunjukkan pada berapa bagian dari modal sendiri yang digunakan untuk

    membayar hutang. Tingkat DER yang kurang dari 50% adalah tingkat yang sama.

    Semakin rendah nilai dari DER maka lebih baik atau semakin aman kewajiban

    yang harus dipenuhi oleh modal sendiri (Fakhruddin dan Hardianto, 2001 dalam

    Gilang dan I Ketut, 2015). Investor akan lebih tertarik apabila suatu perusahaan

    memiliki nilai DER yang kecil, sehingga akan berdampak pada harga saham yang

    akan meningkat (Gilang dan I Ketut, 2015).

    NPM merupakan rasio perbandingan jumlah laba bersih setelah pajak

    terhadap penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan menurut (Priska,

    Herman, dan Inggriani, 2014) NPM menggambarkan kemampuan dalam

    mendapatkan laba melalui sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas,

    modal, dan sebagainya. Semakin tingginya rasio NPM, maka akan memberikan

    gambaran terhadap semakin produktifnya suatu perusahaan, sehingga perusahaan

    dinilai mampu memperoleh laba yang memuaskan.

    Ratio Rentabilitas atau biasa disebut juga Profitabilitas menggambarkan

    kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan

  • 3

    sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah

    cabang, dan sebagainya (Sofyan, 2006:304). Pertumbuhan profitabilitas

    perusahaan merupakan salah satu hal penting yang digunakan untuk menilai

    prospek perusahaan di masa yang akan datang. Apabila prospek perusahaan baik,

    maka harga sahamnya akan meningkat dan mengakibatkan peningkatan pada

    return saham dari perusahaan tersebut (Ayu dan Komang, 2017). Bagi investor

    jangka panjang akan sangat penting jika menggunakan profitabilitas, misalnya

    para pemegang saham akan melihat keuntungan nyata yang akan diterima dalam

    bentuk dividen. Menurut Brigham dan Houstoun (2002:89-91) menyatakan bahwa

    alat ukur yang digunakan untuk mengukur profitabilitas adalah dengan Margin

    Laba atas Penjualan, Basic Earning Power (BEP), Pengembalian atas Total

    Aktiva (ROA), dan Pengembalian atas Ekuitas Saham Biasa (ROE). Penelitian ini

    menggunakan Pengembalian atas Ekuitas atau Return On Equity (ROE), karena

    dapat menjelaskan bagaimana laba dapat diperoleh pemegang saham melalui

    kemampuan dan modal sendiri yang dimiliki perusahaan.

    2. METODE

    Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan

    kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

    manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan

    dalam penelitian ini menggunakan periode 2016-2019. Sampel dalam penelitian

    ini adalah perusahaan yang melaporkan laporan keuangan pada Bursa Efek

    Indonesia (BEI). Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel

    perusahaan dalam perusahaan dalam penelitian ini adalah: Kriteria- kriteria

    tersebut antara lain: (1) Perusahaan yang dikelompokkan dalam jenis perusahaan

    yang beroperasi pada sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek

    Indonesia (BEI) periode 2016-2019. (2) Laporan keuangan perusahaan tidak

    mengalami kerugian pada periode tersebut. (3) Laporan tahunan perusahaan, dapat

    diperoleh selama periode 2016-2019.

    Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diatas maka beberapa perusahaan

    yang terpilih sebagai sampel yaitu:

  • 4

    1. PT Polychem Indonesia Tbk

    2. PT Eratex Djaja Tbk

    3. PT Indo Rama Synthetic Tbk

    4. PT Pan Brothers Tbk

    5. PT Ricky Putra Globalindo Tbk

    6. PT Sri Rejeki Isman Tbk

    7. PT Trisula Internasional Tbk

    8. PT Tifico Fiber Indonesia Tbk

    9. PT Nusantara Inti Corpora Tbk

    3. HASIL DAN PEMBAHASAN

    3.1 Uji Asumsu Klasik

    Uji Normalitas

    Metode yang digunakan daam menguji normalitas data adalah Uji

    Kolmogorov Smirnov, dengan ketentuan apabila hasil Kolmogorov

    Smirnov lebih besar dari 0,05 (5%) maka berdistribusi normal dan

    apabila sebaliknya maka berdistribusi tidak normal.

    Tabel 1

    Uji Normalitas

    Unstandardized

    Residual

    N 36

    Normal Parameters a,b

    Mean 0E-7

    Std.

    Deviation 809,1999408

    Most Extreme

    Differences Absolute ,158

    Positive ,158

    Negative -,102

    Kolmogorov-Smirnov

    Z ,947

    Asymp. Sig. (2-tailed) ,332

  • 5

    Sumber: Data Olahan SPSS 20

    Berdasarkan tabel diatas hasil uji normalitas diketahui bahwa nilai

    Kolmgorov-Smirnov Z sebesar 0,947 dengan Asymp Sig (2-tailed) 0,332.

    Artinya data tersebut memebuhi syarat berdistribusi normal, maka model

    regresi dalam penelitian ini dapat dikatakan memenuhi asumsi

    normalitas.

    Uji Autokorelasi

    Tabel 2

    Hasil Uji Autokorelasi

    Sumber: Data Olahan SPSS 20

    Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai Durbin-Watson sebesar 2,067

    yang berada di antara dU = 1,654 dan (4 – dU) = 2,3461 sehingga dapat

    disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.

    Uji Multikolinieritas

    Tabel 3

    Hasil Uji Multikolinieritas

    Sumber: Data Olahan SPSS 20

    Berdasarkan hasil pengujian multikolinieritas di atas, diketahui bahwa

    tidak ada satupun dari variabel yang mempunyai nilai tolerance kurang

    dari 0,1. Begitu pula dengan nilai VIF masing-masing variabel tidak ada

    yang lebih besar dari 10 satuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa didalam

    model regresi ini tidak ada multikolinieritas antar variabel.

    Model R R Square Adjusted

    R Square

    Std. Error of

    the Estimate

    Durbin-

    Watson

    1 ,602a

    ,362 ,303 846,28155 2,067

    Collinearity Statistic Keterangan

    Model Tolerance VIF

    1 (Constant)

    DER 0,632 1,583 Tidak Terjadi Multikolinearitas

    NPM 0,105 9,521 Tidak Terjadi Multikolinearitas

    ROE 0,104 9,628 Tidak Terjadi Multikolinearitas

  • 6

    Uji Heteroskedastiditas

    Tabel 4

    Hasil Uji Park

    Unstandardized Coefficients

    Model B Std. Error t Sig.

    1 (Constant) 10,218 0,553 18,485 0,000

    DER -0,513 0,563 -0,912 0,369

    NPM -0,873 0,878 -0,994 0,327

    ROE 1,553 0,787 1,972 0,057

    Sumber: Data Oalahan SPSS 20

    Pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih dari 0,05

    maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat

    heteroskedastisitas.

    3.2 Uji Regresi Linier Berganda

    Tabel 5

    Hasil Uji t

    Unstandardized Coeffients t Sig.

    Model B Std. Error

    1 (Constant) 480,017 344,439 1,394 0,173

    DER -355,022 241,300 -1,471 0,151

    NPM -120,670 100,002 -1,207 0,236

    ROE 162,771 65,933 2,469 0,019

    Sumber: Data Olahan SPSS 20

    Model yang dihasilkan dari pengujian terhadap model regresi linier

    berganda yaitu:

    Return Saham = 480,017 – 355,022 DER – 120,670 NPM + 162,771 ROE + e

    Model regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

    1. Konstanta sebesar 480,017 menunjukkan bahwa apabila semua

    variabel independen sama dengan nol maka rata-rata return saham

    pada periode 2016-2019 bernilai sebesar 480,017

  • 7

    2. Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai koefisien regresi dengan

    arah negatif tidak signifikan sebesar -355,022 artinya jika nilai

    Debt to Equity Ratio (DER) naik US$ 1 maka return saham pada

    perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen periode 2016-

    2019 akan turun rata-rata sebesar 355,022 dan Debt to Equity Ratio

    (DER) memiliki pengaruh yang negatif tidak signifikan.

    3. Net Profit Margin (NPM) mempunyai koefisien regresi dengan

    arah negatif tidak signifikan sebesar -120,670 artinya bahwa Net

    Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh terhadap return saham

    perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen periode 2016-

    2019.

    4. Return On Equity (ROE) mempunyai koefisien regresi dengan arah

    positif signifikan sebesar 162,771 artinya bahwa Return On Equity

    (ROE) berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur

    sub sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019.

    3.3 Uji Parsial (Uji t)

    Berdasarkan uji t dari variabel Debt to Equity Ratio (DER) dan Net

    Profit Margin (NPM) menunjukkan nilai signifikansi masing-masing

    0,151 dan 0,236 dimana angka tersebut lebih dari 0,05 yang

    menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit Margin

    (NPM) memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham pada

    perusahaan manufaktur sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019.

    DER pada periode ini menunjukkan nilai yang rendah pada perusahaan

    manufaktur sektor tekstil dan garmen, sehingga dapat dikatakan

    komposisi total modal sendiri lebih besar dibandingkan dengan total

    hutang. Rendahnya nilai NPM pada periode ini membuat tingkat

    pengembalian saham cenderung kecil.

    Return On Equity (ROE) menghasilkan nilai dari uji t sebesar 0,019

    yang lebih kecil dari 0,05. Memiliki arti bahwa ROE memiliki pengaruh

    signifikan terhadap Return saham pada perusahaan manufaktur sub

  • 8

    sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019. Tingginya nilai ROE akan

    membuat tingkat pengembalian saham kepada investor terbilang tinggi,

    hal tersebut menghasilkan keuntungan atau laba bagi pemegang saham

    sehingga akan meningkatkan return saham.

    3.4 Uji Simultan (Uji F)

    Tabel 6

    Hasil Uji F

    Model Sum of

    Squares

    df Mean

    Square

    F Sig.

    1 Regression 13022253,95 3 4340751,317 6,061 0,002

    Residual 22918159,05 32 716192,470

    Total 35940413,00 35

    Sumber: Data Olahan SPSS 20

    Berdasarkan tabel uji F diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,002

    yang lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk

    memprediksi return saham atau dapat dikatakan bahwa Debt to Equity

    Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Profitabilitas yang di

    proksikan dengan Return On Equity (ROE) secara bersama-sama

    berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur sub sektor

    tekstil dan garmen periode 2016-2019.

    3.5 Koefisien Determinasi

    Tabel 7

    Hasil Koefisien Determinasi R2

    Sumber: Data Olahan SPSS 20

    Hasil koefisien determinasi memperoleh nilai adjusted R square sebesar

    0,303 yang berarti variabel Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit

    Model R R Square Adjusted R

    Square

    Std. Error of

    the Estimate

    1 0,602 0,362 0,303 846,28155

  • 9

    Margin (NPM), dan Profitabilitas yang diproksikan dengan Return On

    Equity (ROE) dapat menjelaskan variabel return saham sebesar 30,3%,

    sedangkan sisanya 69,7% dijelaskan oleh variabel atau faktor lain

    dimasukkan ke dalam model.

    4. PENUTUP

    4.1 Kesimpulan

    Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan

    terhadap pengaruh variabel Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit

    Margin (NPM), dan Profitabilitas yang diproksikan dengan Return On

    Equity (ROE) terhadap return saham maka dapat diambil kesimpulan

    sebagai berikut:

    1. Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit Margin (NPM) tidak

    dapat digunakan untuk memprediksi return saham pada perusahaan

    manufaktur sub sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019

    2. Profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Equity (ROE)

    dapat digunakan untuk memprediksi return saham pada perusahaan

    manufaktur sub sektor tekstil dan garmen periode 2016-2019

    3. Secara simultan DER, NPM, dan ROE berpengaruh signifikan

    terhadap return saham perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan

    garmen periode 2016-2019, hal ini ditunjukkan dengan nilai

    signifikansi uji F sebesar 0,002 dimana angka ini lebih kecil

    dibandingkan dengan 0,05 satuan.

    4.2 Saran

    Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan, maka saran yang dapat

    disampaikan yaitu:

    1. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya memperpanjang rentang

    waktu penelitian untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik

    2. Penelitian selanjutnya sebaiknya tidak hanya menggunakan variabel

    Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan

  • 10

    Profitabillitas yang di proksikan dengan Return On Equity (ROE)

    saja, namun menggunakan variabel lain yang mempengaruhi indeks

    harga saham

    3. Sebaiknya dalam penelitian selanjutnya juga memperhatikan faktor

    fundamental perusahaan seperti laba, rugi, dan faktor internal

    lainnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    Aryanti, Mawardi, dan Selvi Andesta. 2016. “Pengaruh ROA, ROE, NPM, dan

    CR Terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta

    Islamic Index (JII)”. I-Finance Vol. 2, No. 2, Desember 2016

    Brigham, Eugene F and Joel F. Houstoun. 2002. Manajemen Keuangan, Edisi

    Kedelapan Buku 1. Jakarta: Erlangga

    Defrizal dan Mulyawan. 2015. “Analisis Pengaruh Ratio Keuangan Terhadap

    Return Saham”. Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 6 No. 1, Oktober 2015:

    22-40

    Edward dan Suriani Ginting. 2013. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

    Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

    Indonesia”. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Volume 3, Nomor 01, April 2013

    Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

    19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

    Iskandar, Alwi Z. 2003. Pasar Modal Teori dan Aplikasi, Edisi Pertama. Jakarta:

    Penerbit Yayasan Pancur Siwah

    Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE-

    YOGYAKARTA

    Nandani, I Gusti Ayu Ika Yuni dan Luh Komang Sudjarni. 2017. “Pengaruh

    Likuiditas, Profitabilitas dan Nilai Pasar Terhadap Return Saham Perusahaan

    F & B di BEI”. E-Journal Manajemen Unud, Vol. 6, No. 8, 2017: 4481-4509,

    ISSN: 2302-8912

    Pramana, Setia dkk. 2016. DASAR-DASAR STATISTIKA Dengan Software R

    Konsep dan Aplikasi. Bogor: In Media

    Van Horne, James C dan John M. Wachowicz, Jr. 2012. Prinsip-prinsip

    Manajemen Keuangan Edisi 13 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat

    Zahro, Nafi’ Inayati. 2012. ”Pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Saham

    Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Volume 5

    Nomor 1, Juni 2012

    Zubir, Zalmi. 2011. Manajemen Portofolio. Jakarta: Salemba Empat